LAPORAN Audit Mutu InteA Audit Mutu Internal (AMI)lpm.uma.ac.id/wp-content/uploads/2018/10/AMI-Teknik-Industri-Fix.pdfLAPORAN AUDIT MUTU INTERNAL PROGRAM STUDI/UNIT I. PENDAHULUAN

LAPORAN

Audit Mutu InteA Audit Mutu Internal (AMI)

Program Studi/Unit

Jenjang / Program : Sarjana

Fakultas : Fakultas Teknik

Program Studi : Prodi Teknik Industri

Ka. Prodi / Kord. Prodi : Yuana Delvika ST, MT

Ketua Tim Auditor : Dr. Ir. Hj. Siti Mardiana, M.Si

Anggota : Maqhfirah DR, S.Psi, M.Psi

: Rafiqi, SH, M.Kn

Siklus / Tahun : Pertama / 2017

LAPORAN AUDIT MUTU INTERNAL PROGRAM STUDI/UNIT

I. PENDAHULUAN Fakultas/Unit Fakultas Teknik

Program Studi Prodi Teknik Industri

Alamat Jln. Kolam/Gedung PBSI SUMUT No.1, Medan

Nama Kaprodi Yuana Delvika, ST, MT Telp. : 061 7366878

Tanggal Audit 16 Oktober 2017

Ketua Auditor Dr. Ir. Hj. Siti Mardiana, M.Si (SM) Fakultas : Teknik

Telp. :

Anggota Auditor 1. Maqhfirah DR,S.Psi,MPsi (M) 2. Rafiqi, SH, M.Kn (R)

Tanda Tangan Ketua Auditor

Tanda Tangan Kaprodi :

II. TUJUAN AUDIT: a. Melihat ketaatan Perguruan Tinggi/Fakultas/Prodi/Unit dalam pemenuhan peraturan/

perundang-undangan yang berlaku. b. Melihat kesesuaian antara standar yang ditetapkan dengan implementasi standar.

III. LINGKUP AUDIT (Jenis Standar dan Pedoman-pedoman): a. Standar kompetensi lulusan b. Standar isi pembelajaran c. Standar proses pembelajaran d. Standar pengelolaan pembelajaran e. Standar dosen

IV. JADWAL AUDIT: Hari Senin, tanggal 16 Oktober 2017 pkl. 14.00-16.00 WIB

V. TEMUAN AUDIT:

No. Ketercapaian Standar (Initial

Auditor)

Referensi (Standar/Sasaran

Mutu)

Pernyataan (Problem, Location, Objective, References)

1 Tidak Tercapai (R)

Standar kompetensi lulusan

(halaman 1)

Prodi Teknik Industri belum memiliki tracer studi untuk mapping alumni yang sesuai dengan profil prodi sebanyak 20 %

2 Tidak Tercapai (R)

Standar kompetensi lulusan

(halaman 1)

Prodi Teknik Industri belum memiliki lulusan dengan IPK rata-rata 3,25 sebanyak 30%

3 Tercapai (R)

Standar isi pembelajaran (halaman 2)

Prodi Teknik Industri memiliki draft kurikulum yang berisi bahan kajian yang sesuai dengan capaian lulusan dengan pencapaian 20 %

4 Tercapai (R)

Standar isi pembelajaran (halaman 2)

Prodi Teknik Industri telah melakukan evaluasi kurikulum dalam 4 tahun terakhir

5 Tercapai (M)

Standar proses pembelajaran (halaman 3)

RPS sudah mengacu pada format Universitas dan sudah diterapkan di Prodi Teknik Industri sebanyak 20%

6 Tidak Tercapai (M)


Prodi Teknik Industri belum memiliki (berlangganan) jurnal terakreditasi nasional/internasiona yang mendukung proses pembelajaran.



Prodi Teknik Industri belum menyediakan buku ajar, diktat/modul perkuliahan untuk setiap MK sebanyak 60%



Dosen di Prodi Teknik Industri belum melaksanakan metode SCL dalam proses belajar sebanyak 30%

9 Tercapai (M)


Dosen sudah mengaitkan materi pembelajaran dengan kearifan lokal sebanyak 5%



Rata-rata masa studi mahasiswa ProdiTeknik Industri 4 tahun kurang dari 45%

11 Melampaui (M)


Dosen di Prodi Teknik Industri telah melaksanakan tatap muka 16 kali termasuk UTS dan UAS di setiap semester

12 Melampaui (M)


Beban belajar mahasiswa untuk semester antara sudah sesuai dengan ketentuan, yakni paling banyak 9 sks



Skripsi mahasiswa di Prodi Teknik Industri belum dipublikasikan pada jurnal terakreditasi nasional/internasional sebayak 10%

14 Tercapai (M)

Standar pengelolaan

pembelajaran (halaman 17)

Setiap MK yang diampu di Prodi Teknik Industri sudah memiliki RPS sebanyan 15%

15 Tercapai (M)

Standar pengelolaan


Prodi Teknik Industri telah melakukan evaluasi kegiatan perkuliahan setiap semester

16 Tercapai Standar pengelolaan


Prodi Teknik Industri telah mensosialisasikan setiap prodi untuk melakukan pengisian form penilaian evaluasi kegiatan pembelajaran


Standar dosen (halaman 11)

Prodi Teknik Industri belum memiliki dosen dengan kualifikasi Doktor (S3) sebanyak 5 %

18 Tercapai Standar dosen Dosen di Prodi Teknik Industri sudah linier sesuai

(SM) (halaman 11) bidang

19 Tercapai (SM)


Dosen di Prodi Teknik Industri telah melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebanyak 30%

20 Tidak Tercapai (SM)


Dalam pelaksanaan bimbiingan di Prodi Teknik Industri, pembimbing utama/pendamping masih membimbing di luar ketentuan yakni lebih dari maksimal 8 mahasiswa

21 Tercapai (SM)


Prodi Teknik Industri memenuhi rasio dosen dan mahasiswa 1:30

VI. KESIMPULAN AUDIT Sebagian besar standar di Prodi Teknik Industri berada pada kategori tercapai, meski masih ada beberapa standar yang berada pada kategori tidak tercapai. Untuk itu dalam pelaksanaannya ke depan masih perlu ditingkatkan lagi, melengkapi dokumen yang dibutuhkan guna menunjang ketercapaian standar, dan menyusun berbagai strategi yang dapat memaksimalkan ketercapaian standar sesuai dengan yang telah ditetapkan.

Melampaui : 2 Mencapai : 10 Tidak Mencapai : 9 Menyimpang : -

VII. LAMPIRAN AUDIT: 1. PTP 2. Daftar Hadir

PERMINTAAN TINDAKAN PENGENDALIAN (PTP) (Dibuat setiap temuan)

Fakultas Fakultas Teknik


Ketua Program Studi Yuana Delvika, ST.MT

Auditor Dr. Ir. Hj. Siti Mardiana, MSi Maqhfirah DR, S.Psi, M.Psi Rafiqi, SH, M.Kn


PTP No: 1 Kategori : Melampaui Tercapai Tidak Tercapai Menyimpang

Referensi (Standar) Standar Kompetensi Lulusan

Uraian Temuan (diisi oleh auditor & ditandatangani): Prodi Teknik Industri belum memiliki 20% lulusan yang sesuai dengan profil prodi. Belum ada dokumen tracer studi.

Tanda Tangan Auditor Tanggal: 16 Oktober 2017

Rencana Tindakan Koreksi (diisi oleh teraudit & ditandatangani): Prodi Teknik Industri melengkapi dokumen dan membuat website tracer study untuk mengetahui dan menelusuri lulusan sesuai dengan SCL dalam waktu 1 tahun.

Tanda Tangan Teraudit Tanggal:

Tinjauan Efektifitas Tindakan Koreksi (diisi oleh auditor pada audit berikutnya & ditandatangani):

Tanda Tangan Auditor Tanggal:








Referensi (Standar) Standar Kompetensi Lulusan

Uraian Temuan (diisi oleh auditor & ditandatangani): Prodi Teknik Industri belum memiliki 50% lulusan dengan IPK rata-rata 3,25. Dilihat dari buku alumni .


Rencana Tindakan Koreksi (diisi oleh teraudit & ditandatangani): Prodi Teknik Industri memotivasi mahasiswa agar terpacu untuk meningkatkan IPK dalam waktu 1 tahun.











Referensi (Standar) Standar Isi Pembelajaran

Uraian Temuan (diisi oleh auditor & ditandatangani): Prodi Teknik Industri sudah memiliki 45% bahan kajian yang sesuai dengan capaian lulusan. Dilihat dari draft kurikulum, dan RPS.


Rencana Tindakan Koreksi (diisi oleh teraudit & ditandatangani): Prodi Teknik Industri akan berupaya untuk mempertahankan dan meningkatkan pada semester yang akan datang.











Referensi (Standar) Standar Isi Pembelajaran

Uraian Temuan (diisi oleh auditor & ditandatangani): Prodi Teknik Industri dalam 4 tahun terakhir telah melakukan evaluasi kurikulum. Dilihat dari dokumen kurikulum.













Referensi (Standar) Standar Proses Pembelajaran

Uraian Temuan (diisi oleh auditor & ditandatangani): Prodi Teknik Industri memiliki 50% RPS yang mengacu pada format Universitas dan sudah diterapkan dalam proses belajar mengajar. Dilihat dari dokumen RPS.














Uraian Temuan (diisi oleh auditor & ditandatangani): Dosen di Prodi Teknik Industri belum memiliki (berlangganan) jurnal terakreditasi nasional/internasional yang mendukung proses pembelajaran. Jurnal belum ada dan masih proses evaluasi.


Rencana Tindakan Koreksi (diisi oleh teraudit & ditandatangani): Prodi Teknik Industri menunggu konfirmasi untuk tindakan perbaikan.












Uraian Temuan (diisi oleh auditor & ditandatangani): Prodi Teknik Industri belum 15% ketersediaan buku ajar, diktat/modul perkuliahan untuk setiap MK.


Rencana Tindakan Koreksi (diisi oleh teraudit & ditandatangani): Prodi Teknik Industri akan memotivassi para dosen untuk membuat bahan ajar baik buku ajar, diktat/modul perkuliahan dalam 1 tahun.












Uraian Temuan (diisi oleh auditor & ditandatangani): Prodi Teknik Industri belum melaksanakan 30% proses belajar mengajar menggunakan metode SCL. Sejauh ini masih menerapkan metode TCL. Dilihat dari RPS.


Rencana Tindakan Koreksi (diisi oleh teraudit & ditandatangani): Prodi Teknik Industri akan duduk bersama (rapat) mencari cara agar dapat menerapkan metode SCL di semester berikutnya.












Uraian Temuan (diisi oleh auditor & ditandatangani): Prodi Teknik Industri sudah 5% mengaitkan materi pembelajaran dengan kearifan lokal dalam proses belajar mengajar. Dilihat dari dokumen RPS.














Uraian Temuan (diisi oleh auditor & ditandatangani): Prodi Teknik Industri belum memiliki 45% mahasiswa dengan rata-rata masa studi 4 tahun. Dilihat dari buku alumni.


Rencana Tindakan Koreksi (diisi oleh teraudit & ditandatangani): Prodi Teknik Industri akan memotivasi dosen PA untuk menindaklanjuti ke mahasiswa dalam 1 tahun.











Uraian Temuan (diisi oleh auditor & ditandatangani): Dosen di Prodi Teknik Industri telah melaksanakan tatap muka 16 kali termasuk UTS dan UAS di setiap semester lebih dari 80%. Dilihat dari dokumen daftar hadir dosen dan dokumen daftar hadir mahasiswa.














Uraian Temuan (diisi oleh auditor & ditandatangani): Beban belajar mahasiswa di Prodi Teknik Industri untuk semester antara sudah sesuai dengan ketentuan, yakni paling banyak 9 sks. Dilihat dari peraturan beban sks mahasiswa. Tanda Tangan Auditor Tanggal: 16 Oktober 2017













Uraian Temuan (diisi oleh auditor & ditandatangani): Prodi Teknik Industri belum memiliki 10% skripsi mahasiswa yang dipublikasikan pada jurnal terakreditasi nasional/ internasional.


Rencana Tindakan Koreksi (diisi oleh teraudit & ditandatangani): Prodi Teknik Industri akan melakukan koordinasi dengan dosen pembimbing untuk menjembatani dalam 1 tahun.










PTP No: Kategori : Melampaui Tercapai Tidak Tercapai Menyimpang

Referensi (Standar) Standar Pengelolaan Pembelajaran

Uraian Temuan (diisi oleh auditor & ditandatangani): Prodi Teknik Industri memiliki 50% RPS untuk MK yang diampu oleh dosen. Dilihat dari dokumen RPS.














Uraian Temuan (diisi oleh auditor & ditandatangani): Prodi Teknik Industri telah melakukan evaluasi kegiatan perkuliahan 2x/semester. Dilihat dari dokumen laporan hasil pembelajaran 1 semester.










Auditor

Ketua Dr. Ir. Hj. Siti Mardiana, MSi Anggota: Maqhfirah DR, S.Psi, M.Psi Rafiqi, SH, M.Kn




Uraian Temuan (diisi oleh auditor & ditandatangani): Prodi Teknik Industri 100% sudah melakukan pengisian form penilaian evaluasi kegiatan pembelajaran. Dilihat dari dokumen laporan hasil pembelajaran 1 semester.













Referensi (Standar) Standar Dosen

Uraian Temuan (diisi oleh auditor & ditandatangani): Prodi Teknik Industri belum memiliki 5% dosen dengan kualifikasi Doktor (S3). Dilihat dari dokumen pemetaan dosen.


Rencana Tindakan Koreksi (diisi oleh teraudit & ditandatangani):

Prodi Teknik akan mengajukan permohonan ke Yayasan untuk menyekolahkan 1-2 orang dosen untuk program Doktor (S3) dalam waktu 2 tahun.












Uraian Temuan (diisi oleh auditor & ditandatangani): Dosen di Prodi Teknik Industri sudah linier sesuai bidang ilmu. Dilihat dari dokumen pemetaan dosen.














Uraian Temuan (diisi oleh auditor & ditandatangani): Prodi Teknik Industri memiliki 30% dosen yang sudah melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat. Dilihat dari dokumen kegiatan dosen dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi.














Uraian Temuan (diisi oleh auditor & ditandatangani): Prodi Teknik Industri belum memiliki 60% pembimbing utama/pendamping yang membimbing sesuai ketentuan yakni maksimal 8 mahasiswa. Dosen dengan jabatan akademik Lektor hanya 2 orang. Dilihat dari dokumen pemetaan dosen.


Rencana Tindakan Koreksi (diisi oleh teraudit & ditandatangani):

Prodi Teknik Industri akan meningkatkan kepangkatan/jabatan akademik dosen dalam 1 tahun.












Uraian Temuan (diisi oleh auditor & ditandatangani): Prodi Teknik Industri memiliki 67% rasio dosen dan mahasiswa 1:30 Dilihat dari dokumen pemetaan dosen.






Documents

LAPORAN Audit Mutu InteA Audit Mutu Internal (AMI)lpm.uma.ac.id/wp-content/uploads/2018/10/AMI-Teknik-Industri-Fix.pdfLAPORAN AUDIT MUTU INTERNAL PROGRAM STUDI/UNIT I. PENDAHULUAN