Upload
rickykie
View
252
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
8/19/2019 Laporan as. Folat praktikum Tek. Steril
1/23
TEKNOLOGI FORMULASI SEDIAAN STERIL
BATCH SHEET II
INJEKSI ANEURIN HYDROCHLORIDUM
BAB I
NAMA ZAT AKTIF DAN BENTUK YANG DIGUNAKAN
1.1 Nama Zat Aktif
Acidum folicum, Vitamin B9
1.2 B!t"k Ya!# Di#"!aka!
Injeksi intramuscular
BAB II
8/19/2019 Laporan as. Folat praktikum Tek. Steril
2/23
MONOGRAFI ZAT AKTIF
2.1 A$i%"m F&'i$"m( )itami! B*
Gambar 2.1 Struktur Acidum Folicum
Nama lain Asam N-[p-(2-amino-4-hidroksipteridin-in-6-il)-metil]-
amino-benzoil-glutamat
!emerian Serbuk "ablur, kunin#, kunin# kecoklatan atau jin##a
kekunin#an, tidak berbau
$umus kimia %19&19 N'()
*elarutan San#at sukar larut dalam air, tidak larut dalam etanol,
aseton, kloroform, dan dalam eter, se#era larut dalam
alkali karbonat encer, larut dalam aseton klorida +N anas
dan dalam asam sulfat 2N anas. -arut dalam asam
klorida dan dalam asam sulfat men#"asilkan larutan
berarna kunin# ucat.
!& /011
!enimanan alam ada" tertutu baik, terindun# dari ca"aa
Indikasi Anemia me#aloblastic an# disebabkan defisiensi asam
folat.
3itik lele"4-ebur 2566%
osis la7im Se"ari 15 m# intramuscular.
(33 3er"ada oksidator, reduktor, lo#am berat.
8ekanisme kerja Folat ekso#en dibutu"kan untuk sintesis nucleorotein
dan emeli"araan eritrooiesis normal. Asam folat
menstimulasi roduksi sel dara" mera", sel dara" uti",
dan latelet ada anemia me#aloblastik.
8/19/2019 Laporan as. Folat praktikum Tek. Steril
3/23
(Sumber: armakope !ndonesia edisi "# hal$%&'# artindale# hal %64)
BAB III
FORMULA DAN METODA +EMBUATAN
8/19/2019 Laporan as. Folat praktikum Tek. Steril
4/23
,.1 F&-m"'a
Natrium Folicum 25 m#4m-
(bat suntik dalam amul 1 m- no. IV
,.2 F&-m"'a L!#ka
Acidum Folicum 6,5
Natrium %"loridum 6,/2/+
inatrii :detas 6,65
Natrium &dro;dum ad larut
A. !ada roses
en#isian ke amul 1 m- di#unakan bakteri filter untuk menarin# artikel an#
mun#kin terdaat dalam larutan injeksi an# dilakukan dalam -AF. Sterilisasi
dilakukan ada roses ak"ir men##unakan otoklaf ada su"u 121 % selama 15⁰
menit.
BAB I)
MONOGRAFI ZAT TAMBAHAN
8/19/2019 Laporan as. Folat praktikum Tek. Steril
5/23
0.1 Nat-i"m Hi%-&ki%a NaOH3
Berat molekul ?6,66 #4mol
ensitas 2,1 #4cm+
3itik lebur +1/@%
3itik didi" 1+96@%
!emerian Bentuk batan#, butiran, massa "ablur atau kein#,
kerin#, rau" dan muda" melele" basa". San#at
alkalis dan korosif. Se#era menera %(2
*elarutan San#at muda" larut dalam air dan etanol =95>
!enimanan alam ada" tertutu baik
*andun#an 8en#andun# tidak kuran# dari 9',5 alkali jumla"
di"itun# seba#ai Na(& dan tidak lebi" dari 2,5
Na2%(+
*e#unaan Seba#ai 7at tamba"an.
(Sumber: armakope !ndonesia edisi !!!# %**# halaman 4%2)
0.2 Di!at-ii E%ta
Berat 8olekul +'2,2?
!emerian Serbuk "ablur, uti"
*elarutan -arut dalam air & ?,+0?,' dalam larutan 1 air bebas %(2
*onsentrasi 6,66506,1 4 seba#ai c"elatin# a#ent
Stabilitas San#at "i#roskois dan "arus dilindun#i dari
kelembaban
(33 en#an en#oksidasi kuat, dan ion lo#am
olifalen seerti temba#a, nikel, Na:3A
meruakan asam lema" dan bereaksi den#an
lo#am membentuk "idro#en.
Sterilisasi Autoklaf
*e#unaan ntuk mence#a" kontaminasi den#an lo#am
!enimanan &arus disiman di ada" bebas alkali, tertutu
raat dan ditemat sejuk dan kerin#.
(Sumber: armakope !ndonesia edisi "# 2+%4# halaman '4' #
,./ hal %0 )
0., A4"a +-& I!5$ti&!"m A+I3
8/19/2019 Laporan as. Folat praktikum Tek. Steril
6/23
Air untuk injeksi adala" air sulin# se#ar an# disulin# kembali, disterilkan
den#an cara sterilisasi A atau %.
!emerian cairan jerni", tidak berasa, tidak berbau dan tidak
berarna.
*elarutan daat bercamur den#an elarut olar dan elektrolit.
(33 dalam sediaan farmasi, air daat bereaksi den#an obat
dan 7at tamba"an lainna an# muda" ter"idrolisis
=muda" terurai den#an adana air atau kelembaban>.
Stabilitas air stabil dalam setia keadaan =adat, cairan, ua anas>.
!enimanan dalam ada" tertutu keda. ika disiman dalam ada"
bertutu kaas berlemak "arus di#unakandalam aktu +
"ari setela" embuatan.
*"asiat dan en##unaan untuk embuatan injeksi.
(Sumber: armakope !ndonesia edisi !!!# hal$*)
0.0 NaC' Nat-i"m k'&-i%a3
Berat molekul 5/,??
!emerian *ristal tidak berbau tidak berarna atau serbuk kristal
uti", tia 1 # setara den#an 1',1 mmol Na%l. 2#&4g Na1l
ekialen dengan % g Na
*elarutan 1 ba#ian larut dalam + ba#ian air, 16 ba#ian #liserol
Sterilisasi Autoklaf atau filtrasi =8artindale 2/ "al )+5>
Stabilitas Stabil dalam bentuk larutan. -arutan stabil daat
menebabkan en##uratan artikel dari tie #elas
& ),'0',+
(33 -o#am A#, , Fe3itik lebur /61o%
3itik didi" 1?+9o%
*onsentrasi lebi" dari 6,9
*"asiat !en##anti ion NaC, %l0 dalam tubu"(Sumber: armakope !ndonesia edisi !"#%** halaman &04#
artindale#6' ,./ hal 44+ )
8/19/2019 Laporan as. Folat praktikum Tek. Steril
7/23
BAB )+ERHITUNGAN DAN +ENIMBANGAN
6.1 +-7it"!#a! Ba7a!
5.1.1 *onsentrasi Asam Folat
iketa"ui B8 Na Folat D ?)?,?
B8 As Folat D ??1,?
% asam folat dierole" dari er"itun#an
8/19/2019 Laporan as. Folat praktikum Tek. Steril
8/23
% DBM Na folat
BM As.folat xC asamfolat
D
464,4
441,4 x 0,5
D 6,52)
5.1.2 !er"itun#an tonisitas
a. !enurunan titik beku
Etb Natrium folat D 6,6)9
Etb inatrii edetas D 6,1+2
D
0,52−a
b
D0,52−∆Tb.C
0,576
D0,52−(0,069 x0,526 )+(0,132 x0,05)
0,576
D0,477106
0,576
D 6,/2/+g
100ml D /,2/+mg
ml
b. :kialen Na%l
:kialensi D : ; m
D =6,1? ; 6,52)> C =6,2? ; 6,65>
D 6,6/5)g
100ml
alam Na%l Fisiolo#is D 6,9 H 6,6/5)
D 6,/1?+)g
100ml
D /,1?+)mg
ml
5.1.+ Volume an# dibuat D =n C 2> c C ) m-
D =? C 2> 1,1 C ) m- D 12,) m-
8/19/2019 Laporan as. Folat praktikum Tek. Steril
9/23
6.2 +!im/a!#a! Ba7a!
Ba"an Satuan asar Volume !roduksi
1 ml ? Amul
Acidum Folicum 5 m# )+ m#inatrii :dtas 6,5 m# ),+ m#
Na%l /,2/+ m# 16?,+ m#
BAB )I
8/19/2019 Laporan as. Folat praktikum Tek. Steril
10/23
+ROSEDUR
8.1 St-i'iai
).1.1 Alat0alat
Alat Sterilisasi aktu
Beaker #lass (en 1'6o% +6
%oron# J kertas sarin# (toklaf 115011)o% +6
Amul (en 1'6o% +6
*aca arloji Ai -an#sun# 26K
Satel lo#am Ai -an#sun# 26K
Batan# en#aduk Ai -an#sun# 26K
).1.2 Sediaan obat
A. !emanasan dalam otoklaf =Sterilisasi A>
Sediaan an# akan disterilkan diisikan ke dalam ada" an#
cocok, kemudian ditutu keda. ika olume dalam tia ada" an#
tidak lebi" dari 166 ml. Sterilisasi dilakukan den#an ua air jenu"
ada su"u 115@% samai 11)@% selama +6 menit.
ika olume dalam tia ada" lebi" dari 166 ml, aktu
sterilisasi dieranjan# "in##a seluru" isi tia ada" berada adasu"u 115@% samai 11)@% selama +6 menit.
B. !enarin#an =Sterilisasi %>
-arutan disarin# melalui enarin# bakteri steril, diisikan ke
dalam ada" ak"ir an# steril, kemudian ditutu keda menurut
3eknik asepti$
8.2 +-&%"- +m/"ata!
idi"kan 25 ml a dalam beaker #lass selama 16 menit,
kemudian asam folat disusensikan dalam seba#ian a
8/19/2019 Laporan as. Folat praktikum Tek. Steril
11/23
kedalam ? ml L 1,1 ml en#isisan amul dilakukan di dalam laminar air flo
=-AF>.
Amul ditutu den#an cara dilas, lalu amul disterilisasi den#an keadaan
terbalik, untuk men#eta"ui aaka" amul tersebut bocor atau tidak. *emudian
disterilisasi dalam autoklaf 115011)o% selama +6 menit, lalu sediaan an# suda"
disterilisasi dikeluarkan dari autoklaf dan dikemas.
BAB )II
E)ALUASI SEDIAAN
8/19/2019 Laporan as. Folat praktikum Tek. Steril
12/23
9.1 E:a'"ai S%iaa!
'.1.1 ji & =Farmakoe Indonesia edisi IV, "al.16+9016?6>
%ek & larutan den#an men##unakan & meter atau kertas indikator
uniersal. en#an & meter Sebelum di#unakan, eriksa elektroda dan
jembatan #aram. *alibrasi & meter. !embakuan & meter Bilas elektroda dan
sel beberaa kali den#an larutan uji dan isi sel den#an sedikit larutan uji. Baca
"ar#a &. Gunakan air bebas %(2 untuk elarutan den#an en#enceran larutan
uji.
'.1.2 ji kejerni"an =-ac"man, "al.1+55>
!emeriksaan dilakukan secara isual biasana dilakukan ole" seseoran#
an# memeriksa ada" bersi" dari luar di baa" eneran#an ca"aa an# baik,
ter"alan# ter"ada refleksi ke dalam matana, dan berlatar belakan# "itam dan
uti", den#an ran#kaian isi dijalankan den#an suatu aksi memutar, "arus benar0
benar bebas dari artikel kecil an# daat dili"at den#an mata.
'.1.+ ji kesera#aman olume =Farmakoe Indonesia, "al.16??>
iletakkan ada ermukaan an# rata secara sejajar lalu dili"at
kesera#aman olume secara isual.
'.1.? ji kebocoran =-ac"man edisi III, "al.1+5?>
-etakkan amul di dalam 7at arna =biru metilen 6,5 H 1 > dalam ruan#an
akum. 3ekanan atmosfer berikutna kemudian menebabkan 7at arna
berenetrasi ke dalam luban#, dat dili"at setela" ba#ian luar amul dicuci untuk
membersi"kan 7at arnana. %atatan 3idak dilakukan untuk ial dan botol
karena tutup karetn5a tidak kaku$
:NIS :VA-ASI &ASI- :VA-ASI
1. :VA-ASI FISI*Aa> !enetaan & =FI IV,16+90
16?6>
b> Ba"an artikulat dalam injeksi
=FI IV,9/109/?>
c> !enetaan olume injeksi dalam
ada" =FI IV,16??>
d> ji kesera#aman sediaan
3idak dilakukan
3idak ada
3idak dilakukan
8/19/2019 Laporan as. Folat praktikum Tek. Steril
13/23
=FI IV,99601661>
e> ji kejerni"an =FI IV,99/>
f> ji kebocoran
3idak dilakukan
erni"
1 amul bocor
2. :VA-ASI BI(-(GI
a> ji :fektiitas Sterilitas
Antimikroba =FI IV,/5/0/55>3idak dilakukan
b> ji Sterilitas =FI IV,/550/)+> 3idak dilakukan
c> ji :ndotoksin Bakteri
=FI IV,965096'>3idak dilakukan
d> ji iro#en =FI IV,96/0969> 3idak dilakukan
e> ji kandun#an 7at antimikroba
=FI IV,9+909?2> 3idak dilakukan
f> I otensi antibiotik =FI
IV,/910/99>3idak dilakukan
9.2 E:a'"ai Lai!
N& J!i E:a'"ai +!i'aia!
1. !enamilan fisik ada" *uran# Baik
2. umla" sediaan ? amul
+. *ejerni"an Baik
?. Brosur 3erlamir
5. *emasan 3erlamir
). *ebocoran amul 3idak ada an# bocor
'. :tiket 3erlamir
/. *esera#aman olume Volume sera#am
BAB )III
AS+EK FARMAKOLOGI
;.1 I!%ikai
ntuk memroduksi sel dara" mera" dan berfun#si dalam ertumbu"an
janin an# normal serta membantu memeli"ara kese"atan tubu".
;.2 K&!t-a I!%ikai
8/19/2019 Laporan as. Folat praktikum Tek. Steril
14/23
!en#obatan anemia ernisiosa dan anemia me#aloblastik lainna dimana
itamin B12 tidak cuku =tidak efektif>.
;., D&i
easa dan anak0anak usia ? ta"un atau lebi" 6,? m#4"ari.
*e"amilan dan menusui 6,/ m#4"ari
Anak0anak dibaa" ? ta"un 6,+ m#4"ari.
Bai 6,1 m#4"ari.
osis terai ada enderita anemia me#aloblastik adala" 2560?666 M#4"ari.
osis la7im intramuscular 15 m#4"ari.
;.0 Efk Sami!#
!eruba"an ola tidur, sulit berkonsentrasi, iritabilitas, aktiitas berlebi",
deresi mental, anoreksia, mual, didtensi abdominal dan flatulensi.
;.6 I!t-aki O/at
*onsentrasi lasma fenitoin, rimidone, dan barbiturate menurun karena
adana asam folat. Sedan#kan absorsi asam folat menurun karena adana
sulfasala7in.
;.8 Ca-a +!#"!aa! Da! +!. Sedan#kan ada kadar tin##i absorsi daat berlan#sun# secara
difusi =3ransor asif>. alauun terdaat #an##uan ada usus "alus, absorsi
folat biasana masi" mencukui kebutu"an terutama seba#ai !mGA. Asam folat
8/19/2019 Laporan as. Folat praktikum Tek. Steril
15/23
muncul di lasma dara" 150+6 menit setela" emberian eroral dan 3ma; tercaai
setela" 1 jam.
;.9.2 Dit-i/"i
24+ dari asam folat an# terdaat dalam lasma dara" terikat kuat ada
rotein lasma an# tidak difiltrasi ole" #injal. istribusina merata kesemua sel
dan terjadi enumukan dalam cairan serebrosinal. Asam folat disiman ole"
tubu" terutama di "ear. Normal total asam folat di serum adala" 5015 M#4m-,
dicairan serebrosinal adala" 1)021 M#4m-, dan di eritrosit adala" 1'50+1)
M#4m-.
;.9., Mta/&'im
Asam folat dimetabolisme di "ear ole" en7im catec"ol (0
met"ltransferase =%(83> dan 8et"lenetetra"drofolate reductase menjadi ',/0
di"drofolic acid dan 5,),',/0tetra"drofolic acid.
;.9.0 Ekk-i
-ebi" dari 96 asam folat diekskresikan di urine dalam bentuk metabolit
dan sejumla" kecil diekskresikan di feses. Seba#ian besar metabolit muncul di
urine setela" ) jam dan ekskresi len#ka dalam 2? jam. Asam folat ju#a
diekskresikan melalui air susu ibu.
BAB I=
+EMBAHASAN
!ada raktikum kali ini dibuat larutan injeksi intramuscular den#an 7at
berk"asiat Acidum folicum. Acidum folicum adala" serbuk coklat kekunin#an
an# tidak larut dalam air. !ada roses enimban#an ba"an, ba"an an# akan
8/19/2019 Laporan as. Folat praktikum Tek. Steril
16/23
di#unakan ditimban# diatas kaca arloji, "al ini bertujuan untuk mence#a"
"ilan#na olume ba"an ada saat embuatan dan ju#a untuk tidak adana
enemelan atau sisa ba"an bila ditimban# selain diatas kaca arloji.
ntuk membuat larutan injeksi intramuscular, ertama0tama larutkan
acidum folicum den#an a. a
tela" steril dan bebas iro#en se"in##a menjadi elarut an# alin# banak
di#unakan dalam sediaan injeksi serta sifatna an# daat bercamur den#an
cairan fisiolo#is tubu". A memunai konstanta
dielektrik an# tin##i se"in##a daat melarutkan senaa anor#anik seerti
elektrolit. Selain itu, a..i memunai kemamuan untuk membentuk ikatan
"idro#en se"in##a daat ula melarutkan sejumla" senaa or#anik seerti
alko"ol, alde"id, keton, amin dan lain0lain. A..i an# di#unakan untuk
melarutkan acidum folicum "arus dididi"kan terlebi" da"ulu selama 16 menit, "al
ini bertujuan untuk men#"ilan#kan %(2 dari a..i tersebut karena %(2 dalam
suatu sediaan daat bereaksi den#an sala" satu 7at dan daat membentuk endaan.
&al inila" ula an# daat menjelaskan kenaa beberaa sediaan an# dibuat
terdaat endaan. *arena ada aktu embuatan sediaan, a..i an# di#unakan
terlalu lama kontak den#an udara se"in##a %(2 dalam a..i akan bereaksi den#an
ba"an aktif sediaan.
Selanjutna, dilakukan enamba"an larutan Na(& 6,1 N an# berfun#si
seba#ai embentuk #aram, untuk men#uba" asam folat menjadi bentuk #aramna
atau serin# disebut roses en##araman. !ada roses embuatan injeksi asam
folat ini an# di#unakan adala" bentuk #aramna aitu natrium folat, karena asam
folat sendiri tidak larut dalam air sedan#kan sediaan injeksi an# berua larutan
"arus jerni" dan tidak bole" men#andun# artikulat se"in##a di#unakan bentuk #aramna. Na(& an# ditamba"kan untuk melarutkan asam folat adala"
sebanak 55 tetes =2 ml>. &al ini sesuai den#an literature enamba"an Na(&
maksimal an# ditamba"kan adala" 20+ ml, enamba"an berlebi" Na(& ini akan
memen#aru"i kadar & ada larutan an# dibuat menjadi lebi" basa.
*emudian larutan ditamba"kan den#an larutan Na%l, Na%l di#unakan untuk
membuat larutan menjadi isotonis, Isotonis adala" kondisi dimana suatu larutan
tekanan osmotikna sama besar den#an tekanan osmotik cairan tubu", se"in##a
8/19/2019 Laporan as. Folat praktikum Tek. Steril
17/23
tidak akan terjadi ertukaran cairan diantara keduana an# daat menebabkan
"aemolisis atau lasmolisis. -arutan ini bersifat "iotonis maka ditamba"kan
Na%l sebanak 6,/2/+ # 4166 ml untuk membuat larutan menjadi isotonis.
-arutan injeksi an# bersifat "iotonis bila masuk kedalam eredaran dara" akan
menebabkan sel dara" mera" men#alami "emolsis =eca"na sel dara" mera">.
*emudian, larutan injeksi ditamba"kan larutan dinatrii edetas kedalam
camuran larutan injeksi , dinatrii edetat di#unakan seba#ai a#en en#kelat untuk
men#ikat ion lo#am0lo#am an# berasal dari ada" #elas an# daat
men#katalisis reaksi oksidasi. Selain itu fun#si enamba"an Na2:3A ju#a untuk
memerta"ankan & larutan injeksi. Setela" itu, ditamba"kan a..i ad 12,) ml.
-arutan an# tela" tercamur "arus jerni", karena bila larutan tidak jerni" maka
dik"aatirkan ketika obat dinjeksikan kedalam tubu" akan terbentuk emboli dan
terjadi rasa neri, se"in##a sebelum larutan dimasukkan kedalam "arus disarin#
terlebi" da"ulu den#an men##unakan kertas sarin#. !roses selanjutna adala"
memasukan larutan kedalam amul den#an srin#e an# tela" dilen#kai bakteri
filter ukuran 6,) mM, an# berfun#si untuk menarin# 7at atau ba"an asin# atau
artikular an# terdaat ada larutan. Se"arusna, setela" amul terisi, larutan
dialirkan #as inert ada ba#ian ermukaan. &al ini dimaksudkan untuk mence#a"
interaksi natrium folat den#an %(2 an# daat menimbulkan reaksi dan
men#"ilan#kan (2 an# ada di dalam amul a#ar tidak terjadi roses oksidasi.
!ada roses selanjutna adala" menutu amul den#an men##unakan las "in##a
amul tertutu dan tidak bocor.
Setela" itu, sediaan injeksi an# suda" jadi "arus disterilisasi ak"ir. 3ujuan
sterilisasi adala" menjamin sterilitas roduk mauun karakteristik kualitasna,
termasuk stabilitas roduk. Sterilisasi dilakukan den#an men##unakan ua air bertekanan aitu otoklaf ada su"u 1150 11)⁰% selama +6 menit untuk membunu"
mikroor#anisme an# mun#kin terdaat dalam larutan injeksi. !roses emusna"an
mikroba men##unakan otoklaf aitu melalui roses endidi"an air an# akan
men#"asilkan ua air kemudian terkondenasasi dan meleaskan anas ?66 kkal.
!anas tersebut menembus ada" =amul>, membuat larutan injeksi mendidi",
men#"asilkan ua air, meleaskan anas ?66 kkal dan ak"irna membunu"
mikroba an# mun#kin terkandun# dalam sediaan. !roses sterilisasi ini daat ula
8/19/2019 Laporan as. Folat praktikum Tek. Steril
18/23
di#unakan untuk men#uji kebocoran sediaan karena su"u an# tin##i daat
mendidi"kan larutan dan men#"asilkan ua air, jika ada" =amul> tidak tertutu
den#an baik maka larutan injeksi an# men#ua akan keluar dan menebabkan
semua isi sediaan "abis.
3ujuan suatu sediaan dibuat steril, karena ber"ubun#an lan#sun# den#an
dara" atau cairan tubu" dan jarin#an tubu" lain an# erta"ananna ter"ada 7at
asin# tidak selen#ka ada saluran cerna atau #astrointestinal. i"arakan den#an
kondisi steril daat di"indari adana infeksi sekunder. alam "al ini tidak berlaku
relatif steril atau seten#a" steril, "ana ada dua ili"an aitu steril dan tidak steril.
an obat injeksi meruakan sediaan an# erlu disterilkan se"in##a semua
eralatan an# akan di#unakan "arus disterilkan terlebi" da"ulu sebelum
di#unakan sesuai den#an rosedur.
*emudian kami melakukan ealuasi ter"ada sediaan injeksi asam folat
an# dierole" dan didaatkan data seba#ai berikut
1. !enamilan
-arutan berarna kunin# muda dan benin#. -arutan injeksi jerni", tidak
men#andun# artikel an# tidak terlarut =men#enda>. &al ini dikarenakan
setia roses an# dilakukan sesuai den#an literature dan an# tertera ada
diktat, se"in##a men#"asilkan "asil an# baik.
2. *ebocoran
!ada uji ini, terdaat 1 amul an# bocor.
+. ji *ejerni"an
!ada uji kejerni"an, "asil an# didaat selama ' "ari atau 1 min##u
men#"asilkan larutan an# masi" jerni" dan tidak ada artikular.
BAB =
KESIM+ULAN
ari "asil raktikum an# tela" dilakukan, daat disimulkan ba"a
formula sediaan injeksi asam folat an# dibuat masi" "iotonis se"in##a erlu
8/19/2019 Laporan as. Folat praktikum Tek. Steril
19/23
enamba"an Na%l seba#ai 7at en#isotonis sebanak 6,/2/+ #ram4166ml. 8etode
sterilisasi an# di#unakan adala" sterilisasi terminal =sterilisasi dilakukan diak"ir>
men##unakan otoklaf ada su"u 115011) % selama +6 menit.⁰ an jumla" amul
an# di"asilkan ada embuatan injeksi asam folat ini aitu sebanak ? amul
an# tela" memenu"i sarat kejerni"an, kesera#aman olume, dan kebocoran.
BAB =I
ETIKET DAN LABEL
11.1 Etikt
8/19/2019 Laporan as. Folat praktikum Tek. Steril
20/23
11.2 La/'
BAB =II
KEMASAN DAN BROSUR
12.1 Kmaa!
8/19/2019 Laporan as. Folat praktikum Tek. Steril
21/23
12.2 B-&"-
8/19/2019 Laporan as. Folat praktikum Tek. Steril
22/23
BAB =III
8/19/2019 Laporan as. Folat praktikum Tek. Steril
23/23
DAFTAR +USTAKA
eartemen Farmakolo#i dan 3eraeutik F* I. 266'. armakologi dan
3erapi edisi &$ akarta Balai !enerbit F* Ieartemen *ese"atan $eublik Indonesia. 261?. armakope !ndonesia
/disi kelima. akarta eartemen *ese"atan $eublik Indonesia
eartemen *ese"atan $eublik Indonesia. 1995. armakope !ndonesia
/disi kelima. akarta eartemen *ese"atan $eublik Indonesia
eartemen *ese"atan $eublik Indonesia. 19'9. armakope !ndonesia
/disi kelima. akarta eartemen *ese"atan $eublik Indonesia
-ac"man, dkk. 199?. 3eori dan .raktek armasi !ndustri# diteremahkan
oleh Siti Su5atmi# edisi !!! . akarta I ress
$oe, $.%., S"ecke, !.., and uinn, 8.:. 2669. ,andbook o7
.harmaeutial /8ipient# 6 th ! ed , 2669. SA !"armaceutical
!ress and American !"armacists Association. -ondon$enold, ames :F. 19/2. artindale the e8tra pharmaopeia# 20th edition.
-ondon 3"e "armaceutical ress