25
“GAS MULIA” Disusun oleh : Anggit Toto Susilo Anipah Anita Sari Ary Fitri .A Uus .K Wisnu Aji Yusufa .H Yusuf Puji .H XII IPA 4

Kimia-unsur Gas Mulia

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kimia-unsur Gas Mulia

“GAS MULIA”Disusun oleh :

Anggit Toto SusiloAnipah Anita SariAry Fitri .AUus .KWisnu AjiYusufa .HYusuf Puji .H

XII IPA 4

Page 2: Kimia-unsur Gas Mulia

UNSUR GAS MULIA

Page 3: Kimia-unsur Gas Mulia

Gas mulia -> Unsur-unsur golongan VIIIA

pada tabel periodik.“Disebut mulia karena unsur-unsur ini sangat stabil (sangat sukar bereaksi & sukar menerima/melepas elektron.”

Menurut Lewis kestabilan gas mulia tersebut disebabkan konfigurasi elektronnya yang terisi penuh, yaitu konfigurasi ‘Oktet’ (‘Duplet’ untuk Helium)

Page 4: Kimia-unsur Gas Mulia

- Helium (He)- Neon (Ne)- Argon (Ar)- Kripton (Kr)- Xenon (Xe)- Radon (Rn)

Page 5: Kimia-unsur Gas Mulia

Asal Usul Nama Unsur Gas Mulia1. Helium : à ήλιος (ílios / helios)

= matahari.2. Neon : à νέος (néos) = Baru.3. Argon : à αργός (argós) =

Malas.4. Kripton : à κρυπτός (kryptós)

= Tersembunyi.5. Xenon : à ξένος (xénos) =

Asing.6. Radon (pengecualian) diambil

dari Radium

Page 6: Kimia-unsur Gas Mulia

- Tidak berwarna- Tidak berbau- Tidak berasa- Tidak beracun- Hampir inert (lembam)

HELIUM (He)

Page 7: Kimia-unsur Gas Mulia

- Tak berwarna- Lembam (inert)

Zat ini memberikan pendar khas kemerahan jika digunakan di tabung hampa (vacuum discharge tube) dan lampu neon.

Unsur Ne ditemukan pertama kali oleh William Ramsay dan Morris William Travers tahun 1898 di Inggris.

Neon (Ne)

Page 8: Kimia-unsur Gas Mulia

- Tidak berwarna- Tidak berbau- Sangat inert

Unsur Ar ditemukan pertama kali oleh Lord Rayleigh dan William Ramsey pada tahun 1894 di Scoutlandia.

ARGON (Ar)

Page 9: Kimia-unsur Gas Mulia

KRIPTON (Kr)- Sebuah warna- Tidak berbau

Gas kripton ditemukan pertama kali oleh sir William Ramsey dan Morris William Travers tahun 1898 di Inggris.

Page 10: Kimia-unsur Gas Mulia

XENON (Xe)- Berwarna- Berat- Tidak berbau.

Xenon di temukan pertama kali oleh sir William Ramsey dan Morris William Travers.

Page 11: Kimia-unsur Gas Mulia

- Sangat berat- Bersifat radioaktif- berbahaya bagi kesehatan- tidak berwarna (pada suhu dan tekanan ruang), berwarna kuning (jk didinginkan hingga membeku), berwarna merah jingga (dlm bentuk cair).

Radon ditemukan pada tahun 1900 oleh Friedrich Ernst Dorn di German, yang menggelarnya sebagai pancaran radium.

RADON (Rn)

Page 12: Kimia-unsur Gas Mulia

Semua unsur gas mulia terdapat di udara, kecuali Radon (Rn). Radon sebagai isotop radioaktif berumur pendek dan diperoleh dari peluruhan radioaktif atom radium. Keberadaan gas helium dalam gas alam diduga sebagai hasil peluruhan zat radioaktif.

Keberadaan Gas Mulia Di Alam

Page 13: Kimia-unsur Gas Mulia

Unsur gas mulia yang paling banyak di udara adalah argon (setelah nitrogen dan oksigen). Unsur gas mulia terbanyak di alam adalah helium karena helium merupakan komponen penting dari matahari dan planet-planet lainnya. Gas-gas mulia dapat diperoleh dari destilasi bertingkat udara cair, kecuali radon diperoleh dari peluruhan radioaktif atom radium.

Page 14: Kimia-unsur Gas Mulia

SIFAT-sifat unsur GAS MULIA1. Tidak Berwarna, tidak berbau,

tidak berasa, sedikit larut dalam air.

2. Mempunyai elektron valensi 8, dan khusus untuk Helium elektron valensinya 2, maka gas mulia bersifat kekal dan diberi valensi nol.

3. Molekul-molekulnya terdiri atas satu atom (monoatom).

Page 15: Kimia-unsur Gas Mulia

Unsur Nomor Atom Konf. Elektron

He 2 1s2

Ne 10 [He] 2s2 2p6

Ar 18 [Ne] 3s2 3p6

Kr 36 [Ar] 4s2 3d10 4p6

Xe 54 [Kr] 5s2 4d10 5p6

Rn 86 [Xe] 6s2 5d10 6p6

Page 16: Kimia-unsur Gas Mulia

UNSURTitik Didih Titik BekuK °C K °C

Helium 4,2 -268,8 0,8 -272,2Neon 27,2 -245,8 24,6 -248,4Argon 87,3 -185,7 83,9 -189,1

Kripton 120 -153 116 -157Xenon 165 -108 161 -112Radon 211 -62 202 -71

Page 17: Kimia-unsur Gas Mulia

Unsur

Massa

Atom

Afinitas

Elektron

Jari-jari

Atom

Energi Ionisas

iHeliu

m 4 -48 kj/mol 0,50 A° 2640 kj/mol

Neon 24 -120 kj/mol 0,65 A° 2080 kj/mol

Argon 40 -96 kj/mol 0,95 A° 1520 kj/mol

Kripton 84 -96 kj/mol 1,10 A° 1350 kj/mol

Xenon 131 -77 kj/mol 1,30 A° 1170 kj/mol

Radon 222 - 1,45 A° 1040 kj/mol

Page 18: Kimia-unsur Gas Mulia

Dari tabel diatas dapat dilihat jari – jari atom yang kecil mempunyai energi ionisasi besar artinya elektronnya sangat sukar dilepaskan.

Dari atas ke bawah jari – jari atom makin besar (karena bertambahnya kulit yang terisi elektron), energi ionisasinya makin kecil atau makin mudah melepaskan elektron, sehingga gas mulia dari atas ke bawah makin reakif.

Page 19: Kimia-unsur Gas Mulia

Energi Ionisasi dari atas ke bawah semakin kecil karena gaya tarik inti atom terhadap elektron terluar semakin lemah.

Afinitas Elektron unsur-unsur Gas Mulia sangat kecil sehingga hampir mendekati nol.

Memiliki titik didih dan titik leleh yg sangat rendah, oleh karena itu di alam gas mulia berwujud gas.

Kereaktifan gas mulia akan berbanding lurus dengan jari-jari atomnya.

Page 20: Kimia-unsur Gas Mulia

Senyawa Gas Mulia Niels Bartlett (1962) membuktikan bahwa Xe dapat membentuk senyawa XePtF6 (Xenon Heksaflouro Platinat) dalam bentuk kristal merah yang stabil.Reaksinya : Xe + PtF6 → XePtF6. Selain Xe, unsur gas mulia yang telah dapat disintesis adalah Kr dan Rn.Misalnya : XeF2, XeF4, XeOF4, KrF2 dan RnF Unsur gas mulia yang belum berhasil disintesis adalah He, Ne, dan Ar.

Page 21: Kimia-unsur Gas Mulia

Sifat kimia unsur golongan gas muliaBiloks

Senyawa

Penampakan °C Struktur

+2 XeF2 Kristal tak berwarna 129 Linier

KrF2, 2SbF5 Padatan 50 Linier

RnF2 - - Linier

+4 XeF4 Kristal tak berwarna 117 Segiempat

datar

KrF4 - - Segiempat datar

+6 XeF6 Kristal tak berwarna 49,6

Pentagonal bipiramidal

cacat

+8 XeO4 Gas tak berwarna - Tetrahedral

XeO6 -4 Padatan tak berwarna - Oktahedral

Page 22: Kimia-unsur Gas Mulia

Pembuatan & reaksi gas muliaGas mulia dapat di peroleh dari pendinginan udara cair secara bertahap (destilasi bertingkat).Sebab titik didih komponennya bervariasi.> Ar secara khusus dapat diperoleh dari reaksi udara dg karbit :

CaC2 + N2 → CaCN2 + C (bebas dari N2)

2CaC2 + O2 → 2CaO + 4C (bebas dari O2)

CaO + CO2 → CaCO3 (bebas dari CO2)Sebagai sisanya adalah Ar dan gas mulia lain.

Page 23: Kimia-unsur Gas Mulia

> He dapat diperolah dengan jalan pemisahan dari gas alam, sebab pada sumber gas alam tertentu terdapat He dalam jumlah tidak terlalu rendah.> Rn terdapat dalam rongga-rongga batuan uranium berasal dari peluruhan Ra.

22688Ra → 222

86Rn +42He

Page 24: Kimia-unsur Gas Mulia

KEGUNAAN GAS MULIA• He : - Pengisi balon udara,

- Pencampur oksigen dalam tabung penyelam,

- Sebagai pendingin untuk suhu mendekati 0 K.• Ne : - Indicator tegangan tinggi

- Zat pendingin- Penangkal petir

• Ar : - Pengisi bola lampu pijar

- Cairan pendingin pada reaktor nuklir.

- Las

Page 25: Kimia-unsur Gas Mulia

•Kr : - Lampu kilat untuk fotografi kecepatan tinggi

• Xe : - Pembuatan lampu untuk bakterisida (pembunuh bakteri

• Rn : - Terapi kanker.