53
KEWIRAUSAHAAN Bentuk Badan Usaha

Kewirausahaan Bentuk Bentuk Badan Usaha

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kewirausahaan Bentuk Bentuk Badan Usaha

KEWIRAUSAHAAN

Bentuk Badan Usaha

Page 2: Kewirausahaan Bentuk Bentuk Badan Usaha

USAHA KECIL

ONE MAN ENTERPRISE

FAMILY ENTERPRISE

SMALL SCALE ENTERPRISE

MEDIUM SCALE ENTERPRISE

BIG SCALE ENTERPRISE

DEVELOPMENT

Page 3: Kewirausahaan Bentuk Bentuk Badan Usaha

AKTIVITAS USAHA KECIL

A. PRODUCT – PRODUCING FIRMS- MANUFACTURING- MINING- FORESTRY- FISHERY- AGRICULTURE

Page 4: Kewirausahaan Bentuk Bentuk Badan Usaha

AKTIVITAS USAHA KECIL 2

B. PRODUCER OF PRODUCT AND SERVICE COMBINATION

- WHOLESALE FIRMS- RETAIL STORE

C. PROVIDER OF SERVICE- SERVICE FIRMS- FINANCE FIRMS

Page 5: Kewirausahaan Bentuk Bentuk Badan Usaha

ENTREPRENEUR

SESEORANG YANG MEMPUNYAI KREATIVITAS SUATU BISNIS BARU

DALAM MENGHADAPIRESIKO DAN KETIDAKPASTIAN

YANG BERTUJUAN UNTUK PENCAPAIANLABA DAN PERTUMBUHAN USAHA

BERDASARKAN IDENTIFIKASI PELUANG

DAN MENDAYAGUNAKAN SUMBER-SUMBERSERTA MEMODALI PELUANG TERSEBUT

Page 6: Kewirausahaan Bentuk Bentuk Badan Usaha

CIRI-CIRI ENTREPRENEUR

MEMPUNYAI HASRAT UNTUK SELALU BERTANGGUNG JAWAB BISNIS DAN SOSIALKOMITMEN TERHADAP TUGASMEMILIH RESIKO YANG MODERATMERAHASIAKAN KEMAMPUAN UNTUK SUKSESCEPAT MELIHAT PELUANG

Page 7: Kewirausahaan Bentuk Bentuk Badan Usaha

CIRI-CIRI ENTREPRENEUR 2

ORIENTASI KE MASA DEPANSELALU MELIHAT KEMBALI PRESTASI MASA LALUSIKAP HAUS TERHADAP “MONEY”SKILL DALAM ORGANISASITOLERANSI TERHADAP AMBISIFLEKSIBILITAS TINGGI

Page 8: Kewirausahaan Bentuk Bentuk Badan Usaha

CIRI-CIRI PERUSAHAAN KECIL

MANAJEMEN BERDIRI SENDIRIMODAL DISEDIAKAN OLEH SEORANG PEMILIK ATAU SEKELOMPOK KECILDAERAH OPERASINYA LOKALUKURAN DALAM KESELURUHAN RELATIF KECIL

Page 9: Kewirausahaan Bentuk Bentuk Badan Usaha

PERBEDAAN DENGAN PERUSAHAAN BESAR

PERUSAHAAN KECIL- UMUMNYA DIKELOLA PEMILIK- STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA- PEMILIK MENGENAL KARYAWAN- PROSENTASE KEGAGALAN PERUSAHAAN TINGGI- KEKURANGAN MANAJER yang AHLI- Modal JANGKA PANJANG SULIT DIPEROLEH

PERUSAHAAN BESAR- DIKELOLA BUKAN OLEH PEMILIK- STRUKTUR ORGANISASI KOMPLEKS- PEMILIK MENGENAL SEDIKIT KARYAWAN- PROSENTASI KEGAGALAN RENDAH- BANYAK AHLI MANAJEMEN- MODAL JANGKA PANJANG RELATIF MUDAH DIPEROLEH

Page 10: Kewirausahaan Bentuk Bentuk Badan Usaha

KEKUATAN PERUSAHAAN KECIL

KEBEBASAN UNTUK BERTINDAK MENYESUAIKAN KEPADA KEBUTUHAN SETEMPATPERAN SERTA DALAM MELAKUKAN USAHA/TINDAKAN

Page 11: Kewirausahaan Bentuk Bentuk Badan Usaha

KEKURANGAN PERUSAHAAN KECIL

RELATIF LEMAH DALAM SPESIALISASIMODAL DALAM PENGEMBANGAN TERBATASKARYAWAN RELATIF SULIT UNTUK MENDAPAT YANG CAKAP

Page 12: Kewirausahaan Bentuk Bentuk Badan Usaha

FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN USAHA

MENGEMBANGKAN RENCANA PERUSAHAANKEMAMPUAN MANAJEMENMEMENUHI KEBUTUHAN MODAL

Page 13: Kewirausahaan Bentuk Bentuk Badan Usaha

UNSUR UTAMA DALAM RENCANA USAHA

A. PROFIL PRIBADI- KELAYAKAN KREDI, REFERENSI-

REFERENSI- RESUME TENTANG PENGALAMAN

PERUSAHAAN- REFERENSI-REFERENSI PRIBADI

Page 14: Kewirausahaan Bentuk Bentuk Badan Usaha

UNSUR UTAMA DALAM RENCANA USAHA 2

B. PROFIL PERUSAHAAN- SEJARAH PERUSAHAAN- ANALISIS PASAR DAN PESAING- STRATEGI PERSAINGAN DAN

RENCANA OPERASI- RENCANA ARUS KAS “CASH FLOW”- ANALISA BREAK EVENT

Page 15: Kewirausahaan Bentuk Bentuk Badan Usaha

UNSUR UTAMA DALAM RENCANA USAHA 3

C. PAKET PINJAMAN- JUMLAH YANG DIMINTA- JENIS PINJAMAN YANG DIMINTA- ALASAN PEMBENARAN- KETENTUAN-KETENTUAN DAN

JADWAL PEMBAYARAN KEMBALI

Page 16: Kewirausahaan Bentuk Bentuk Badan Usaha

KEMAMPUAN MANAJEMEN

PERSONIL FASILITAS FISIK AKUNTANSI KEUANGAN PEMBELIAN PENGURUSAN BARANG DAGANGAN PENJUALAN ADVERTENSI RESIKO PENYELENGGARAAN SEHARI-HARI

Page 17: Kewirausahaan Bentuk Bentuk Badan Usaha

JENIS MODAL

MODAL KERJA (WORKING CAPITAL) MODAL PEMILIK (EQUITY CAPITAL)

- MODAL SENDIRI- MODAL VENTURA

Page 18: Kewirausahaan Bentuk Bentuk Badan Usaha

SEBAB-SEBAB KEGAGALAN

STRUKTUR MODAL YANG TIDAK MEMADAIPENGGUNAAN METODA DAN PERALATAN YANG SUDAH USANGTIDAK ADANYA PERENCANAAN JANGKA PANJANGKECAKAPAN PRIBADI

Page 19: Kewirausahaan Bentuk Bentuk Badan Usaha

TANDA-TANDA KEGAGALAN PERUSAHAAN

PENJUALAN MENURUN PERBANDINGAN UTANG SEMAKIN TINGGIBIAYA OPERASI MENINGKATPENGURANGAN DALAM MODAL KERJA KEUNTUNGAN MENURUN/ KERUGIAN MENINGKAT

Page 20: Kewirausahaan Bentuk Bentuk Badan Usaha

SOLUSI UNTUK MENGHINDARI KEGAGALAN

MENGURANGI BIAYA OPERASIMENINGKATKAN PENJUALANMENINJAU KEMBALI KERUGIAN KREDITMENGHINDARI RESIKO MEMERIKSA KEMBALI PERSEDIAAN

Page 21: Kewirausahaan Bentuk Bentuk Badan Usaha

BENTUK-BENTUK BADAN USAHA

Page 22: Kewirausahaan Bentuk Bentuk Badan Usaha

Bentuk Bisnis

Perusahaan Perseorangan (Proprietorship)Perusahaan Kemitraan/ Partnership (Firma, CV)Korporasi/corporationKoperasi

Page 23: Kewirausahaan Bentuk Bentuk Badan Usaha

Perusahaan Perseorangan

Perusahaan Perseorangan adalahBisnis yang dimiliki oleh seorang Pemilik

Page 24: Kewirausahaan Bentuk Bentuk Badan Usaha

Keuntungan Perusahaan

Perseorangan

Semua labaHanya untuk

pengusaha

Organisasi Sederhana

Pengendalian seutuhnya

Pajak Rendah

Page 25: Kewirausahaan Bentuk Bentuk Badan Usaha

Kerugian Perusahaan

Perseorangan

BertanggungJawabAtas

Semua kerugian

TanggungJawab

Tidak terbatas

Dana Terbatas

KeterampilanTerbatas

Page 26: Kewirausahaan Bentuk Bentuk Badan Usaha

Partnership

Page 27: Kewirausahaan Bentuk Bentuk Badan Usaha

Keuntungan Partnership

Dana TambahanKerugian

DitanggungBersama

Lebih ada Spesialisasi

Page 28: Kewirausahaan Bentuk Bentuk Badan Usaha

Kerugian Partnership

BerbagiPengendalian

Tanggung Jawab

Tidak terbatas

Berbagi Laba

Page 29: Kewirausahaan Bentuk Bentuk Badan Usaha

PERUSAHAAN PERORANGAN/ PERUSAHAAN DAGANG

Page 30: Kewirausahaan Bentuk Bentuk Badan Usaha

Merupakan suatu bentuk badan usaha pribadi yang memikul risiko secara pribadi pula atau perorangan. Perusahaan Perorangan/ Perusahaan Dagang merupakan bentuk peralihan antara bentuk partnership dan dapat pula dimungkinkan sebagai one man corporation atau een manszaak. Dalam hubungan ini dapat pula diberlakukan pasal 6 dan pasal 18 Kitab Undang-undang Hukum Dagang

Page 31: Kewirausahaan Bentuk Bentuk Badan Usaha

SUMBER MODAL PERUSAHAAN PERORANGAN/ PERUSAHAAN DAGANG

Sumber modal Perusahaan Perorangan/ Perusahaan Dagang adalah dari pemilik atau dapat pula menggunakan modal pinjaman.

Contoh Perusahaan Perorangan/ Perusahaan Dagang adalah toko pakaian, toko makanan dan lain-lain.

Page 32: Kewirausahaan Bentuk Bentuk Badan Usaha

TANGGUNG JAWAB PEMILIK PERUSAHAAN PERORANGAN/PERUSAHAAN DAGANG

Pada Perusahaan Perorangan/ Perusahaan Dagang tidak terdapat pemisahan antara kekayaan pribadi pemilik dengan kekayaan perusahaan sehingga utang perusahaan berarti pula utang pemiliknya.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa seluruh hartakekayaan pemilik menjadi jaminan bagi semua utang perusahaannya.Oleh karena itu, pemilik Perusahaan Perorangan/ Perusahaan Dagang memiliki tanggung jawab yang tidak terbatas.

Page 33: Kewirausahaan Bentuk Bentuk Badan Usaha

KELEBIHAN PERUSAHAAN PERORANGAN/PERUSAHAAN DAGANG

- Aktivitas relatif sedikit dan sederhana sehingga organisasinya relatif mudah.

- Biaya organisasi rendah.- Pendirian dan pembubarannya mudah

karena tidak memerlukan formalitas.- Seluruh keuntungan yang diperoleh

menjadi hak pemilik.- Manajemen relatif fleksibel.

Page 34: Kewirausahaan Bentuk Bentuk Badan Usaha

KELEMAHAN PERUSAHAAN PERORANGAN/PERUSAHAAN DAGANG

- Tanggung jawab pemilik tidak terbatas. Apabila kekayaan perusahaan tidak dapat menutup utang perusahaan, maka kekayaan pribadi menjadi jaminan untuk menutup kekurangan pembayaran utang perusahaan tersebut.

- Status hukum Perusahaan Perorangan/ Perusahaan Dagang adalah bukan badan hukum.

- Pada umumnya kemampuan investasi terbatas sehingga besar atau luas usaha juga terbatas.

- Apabila pemilik perusahaan meninggal dunia atau tidak dapat aktif untuk waktu yang cukup lama maka kegiatan perusahaan akan terhenti.

- Kemampuan manajerial yang terbatas.

Page 35: Kewirausahaan Bentuk Bentuk Badan Usaha

COMMANDITAIRE VENNOOTSCHAP(CV) / PERSEKUTUAN KOMANDITER

Pengertian: I.G. Rai Widjaya:“Suatu perusahaan yang didirikan oleh satuatau beberapa orang secara tanggung menanggung, bertanggung jawab untuk seluruhnya atau bertanggung jawab secara solider, dengan satu orang atau lebih sebagai pelepas uang (geldschieter).”

Page 36: Kewirausahaan Bentuk Bentuk Badan Usaha

COMMANDITAIRE VENNOOTSCHAP(CV) / PERSEKUTUAN KOMANDITER

Pengertian Persekutuan Komanditer terdapat dalam pasal 19 Kitab Undang-undang Hukum Dagang, yaitu:Ayat 1:“Persekutuan secara melepas uang yang dinamakan persekutuan komanditer, didirikan antara satu orang atau beberapa sekutu yang secara tanggung menanggung bertanggung jawab untuk

seluruhnya pada pihak satu, dan satu orang atau lebih sebagai pelepas uang

pada pihak lain.”Ayat 2:“Dengan demikian bisalah terjadi suatu persekutuan itu pada suatu ketika yang sama merupakan persekutuan firma terhadap sekutu

firma di dalamnya dan merupakan persekutuan komanditer terhadap

pelepasuang.”

Page 37: Kewirausahaan Bentuk Bentuk Badan Usaha

KARAKTERISTIK CV

Berdasarkan pasal 19 Kitab Undang-undang Hukum Dagang, terdapat karakteristik yang khas dari CV, yaitu terdapatnya 2 macam sekutu:- Satu orang atau lebih secara tanggung menanggung

bertanggung jawab untuk keseluruhannya atau sering disebut dengan sekutu komplementer atau sekutu aktif.

Artinya sekutu komplementer bertugas untuk: * Mengurus CV. * Berhubungan hukum dengan pihak ketiga. * Bertanggung jawab secara pribadi untuk

keseluruhan.

Page 38: Kewirausahaan Bentuk Bentuk Badan Usaha

KARAKTERISTIK CV

- Satu orang atau lebih sebagai pelepas uang atau yang sering disebut dengan sekutu komanditer atau sekutu diam.

Artinya sekutu komanditer: * Wajib menyerahkan uang, benda ataupun tenaga kepada persekutuan sebagaimana yang telah disanggupkan. * Berhak menerima keuntungan. * Tanggung jawab terbatas pada jumlah pemasukan yang telah disanggupkan. * Tidak boleh campur tangan dalam tugas sekutu komplementer (Pasal 20 Kitab Undang-undang Hukum Dagang), bila

dilanggar maka tanggung jawabnya menjadi tanggung jawab secara

pribadi untuk keseluruhan (tanggung jawab sekutu komplementer) berdasarkan pasal 21 Kitab Undang-undang Hukum Dagang.

Page 39: Kewirausahaan Bentuk Bentuk Badan Usaha

PENDIRIAN CV

Untuk mendirikan CV, para pendiri CV tidak memerlukan formalitas, artinya pendirian CV dapat dilakukan, baik dengan lisan maupun tulisan. Apabila dilakukan dengan tulisan maka dapat dilakukan dengan akta otentik ataupun akta di bawah tangan. Juga tidak ada keharusan dari pendiri CV untuk melakukan pendaftaran dan juga tidakada keharusan untuk diumumkan dalam Lembaran Negara. Dengan demikian CV tidak dapat dikategorikan sebagai badan hukum sebagaimana halnya Perusahaan Perorangan/ Perusahaan Dagang. Tetapi pada saat ini berdasarkan pengamatan Purwosutjipto, “dalam praktek di Indonesia menunjukkan suatu kebiasaan bahwa orang mendirikan CV berdasarkan akta Notaris, didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri yang berwenang (di wilayah tempat kedudukan CV) dan diumumkan dalam Tambahan Berita Negara R.I.”

Page 40: Kewirausahaan Bentuk Bentuk Badan Usaha

KELEBIHAN CV- Pendiriannya tidak terlalu rumit, yaitu dapat dilakukan, baik

dengan lisan maupun tulisan. Apabila dilakukan dengan tulisan maka dapat dibuat akta otentik dengan akta Notaris ataupun dengan akta di bawah tangan. Akta Notaris merupakan alat pembuktian yang membuat kedudukan CV kuat apabila berhubungan dengan pihak ketiga.

- Bentuk badan usaha CV telah mendapat kepercayaan masyarakat.

- Banyak pengusaha kecil dan menengah terutama perusahaan keluarga yang memilih bentuk badan usaha CV karena dalam CV tidak semua sekutu harus memasukkan sesuatu ke dalam CV dan tidak semua sekutu harus mengurus perusahaan. Dalam CV yang memasukkan sesuatu ke dalam CV dan mempunyai tanggung jawab terbatas hanya sekutu komanditer (sekutu pasif) sedangkan yang mengurus perusahaan dan mempunyai tanggung jawab tidak terbatas hanya sekutu komplementer (sekutu aktif). Dengan demikian CV lebih fleksibel dibandingkan dengan bentuk badan usaha lainnya.

Page 41: Kewirausahaan Bentuk Bentuk Badan Usaha

KELEBIHAN CV

- Struktur organisasi CV tidak terlalu rumit. Organ yang terdapat dalam CV hanya sekutu komanditer dan sekutu komplementer.

- Laba yang diperoleh CV hanya dikenakan Pajak Penghasilan 1 kali, yaitu pada badan usaha saja sedangkan pembagian keuntungan atau laba yang diberikan kepada sekutu komanditer tidak lagi dikenakan Pajak Penghasilan.

- Modal yang dibutuhkan untuk mendirikan dan menjalankan CV tidak ditentukan, dapat besar maupun kecil sehingga bentuk badan usaha CV banyak dipilih oleh perusahaan kecil dan menengah.

Page 42: Kewirausahaan Bentuk Bentuk Badan Usaha

KELEMAHAN CV

- Apabila sekutu komanditer menjadi sekutu aktif maka tanggung jawabnya akan menjadi tanggung jawab pribadi sesuai dengan pasal 21 Kitab Undang-undang Hukum Dagang.

- Status hukum badan usaha CV adalah bukan badan hukum sehingga tidak banyak dipilih oleh pengusaha yang melakukan kegiatan usaha besar. Seperti kita ketahui bahwa untuk mengerjakan proyek-proyek besar dibutuhkan badan usaha yang statusnya badan hukum, yaitu P.T.

- CV tidak dapat menumpuk modal dengan jalan menghimpun modal dari para sekutunya. Berbeda dengan P.T. yang dapat menumpuk modal dengan jalan menghimpun modal dari para pemegang sahamnya.

Page 43: Kewirausahaan Bentuk Bentuk Badan Usaha

Korporasi

Page 44: Kewirausahaan Bentuk Bentuk Badan Usaha

Akses Terhadap

Modal

Keuntungan Korporasi

Tanggung Jawab

Terbatas

Transfer Kepemilikan

Page 45: Kewirausahaan Bentuk Bentuk Badan Usaha

Kerugian Korporasi

BiayaKerorganisasian

Tinggi

Transparansi Publik

Masalah Keagenan

Pajak Tinggi

Page 46: Kewirausahaan Bentuk Bentuk Badan Usaha

Perbandingan Bentuk Bisnis

Business Form

Liability Continuity

Management

Source of Investment

Proprietorship

-Personal-Unlimited

Ends with death or decision of owner

Personal, unrestricted

Personal

General Partnership

-Personal-Unlimited

End with death or decision of any partner

Unrestricted or depends on partnership agreement

Personal by Partner(s)

Corporation Capital Investment

As stated in charter, perpetual or for specified period of years

Under control of board of directors, which is selected by stockholders

Purchase of Stock

Page 47: Kewirausahaan Bentuk Bentuk Badan Usaha

BUMN

Badan Usaha yang sebagian besar sahamnya dimilik oleh NegaraKekayaan dipisahkan berdasarkan peraturan pemerintah

Page 48: Kewirausahaan Bentuk Bentuk Badan Usaha

Karaktersitik BUMN

Usahanya bersifat membantu pemerintah, dalam membangun public utilitiesMenghasilkan barang karena pertimbangan dan keamanan dan kerahasiaan harus dikuasai negaraMelaksanakan kebijakan strategis pemerintahTujuan melindungi keselamatan dan kesejahteraan masyarakatUsaha bersifat komersil dan fungsinya dapat dilakukan swasta

Page 49: Kewirausahaan Bentuk Bentuk Badan Usaha

Koperasi

Pemilik adalah anggota sekaligus pelangganKekuasaan tertinggi ada pada RATSatu anggota adalah satu suaraOrganisasi diurus secara demokratisKumpulan individuManajemen bersifat terbuka

Page 50: Kewirausahaan Bentuk Bentuk Badan Usaha

Pertimbangan dalam memilih Bentuk Usaha

KepemilikanOrganisasiModalPajak

Page 51: Kewirausahaan Bentuk Bentuk Badan Usaha

Syarat-syarat PT Go Public

Mendaftarkan Pada Bursa Efek (listing)Saham perdana IPO (Initial public offering)Melakukan good Corporate governanceMempublikasikan laporan keuangan secara berkala

Page 52: Kewirausahaan Bentuk Bentuk Badan Usaha

Jenis Perusahaan Internasional

Multinational CompanyInternational Company

Page 53: Kewirausahaan Bentuk Bentuk Badan Usaha

Metode Kepemilikan pada bisnis

yang Ada

FranchisingJoint VentureLisensiMergerAcquisition