Kehidupan Sosial Ekonomi Manusia Purba Di Indonesia

Embed Size (px)

Citation preview

Berburu dan meramu tingkat awal Zaman ini setara dengan zaman Palaeolithikum. Masyarakat hidup dengan cara nomaden dan bertempat tinggal di

padang rumput dekat dengan sumber mata air. Pimpinan dipilih dengan sistem Primus Interpares (yang terkenal secara fisik dan memiliki pandangan luas). Pembagian kerja berdasarkan jenis kelamin. Para lelaki bertugas berburu Para wanita bertugas memasak dan mengatur hasil buruan

Kehidupan masyarakat pada masa berburu

Gambar 1

Gambar 2

Keterangan : Gambar 1 menunjukkan masyarakat bertempat tinggal di padang rumput dekat sungai dan masyarakat laki-laki membuat alat dengan batu dan kayu yang akan digunakan untuk berburu. Gambar 2 menunjukkan masyarakat menikmati hasil buruan,

Berburu dan meramu tingkat lanjut Zaman ini setara dengan zaman Mesolithikum. Masyarakat hidup dengan cara semi nomaden (semi sendeter) dan

bertempat tinggal di goa-goa alam. Pimpinan dipilih dengan sistem Primus Interpares. Pembagian kerja berdasarkan jenis kelamin.

Bercocok tanam Zaman ini setara dengan zaman Neolithikum. Masyarakat hidup dengan cara sendeter. Zaman ini dikenal menjadi Revolusi Neolithik, yaitu perubahan cara

hidup manusia dari food gathering menjadi food producing. Masyarakat menerapkan sistem ladang berpindah, yaitu membuka ladang di tempat baru jika tanah tidak dapat lagi ditanami. Pada tingkat selanjutnya, masyarakat mulai mengenal pola pengairan. Pada akhir zaman Neolithik, masyarakat mulai mengenal cara bersawah sederhana.

Perundagian Zaman ini setara dengan zaman logam. Masyarakat bertempat tinggal di perkampungan. Mata pencaharian masyarakat adalah bercocok tanam, beternak,

dan kerajinan. Pembagian kerja sesuai dengan keterampilan yang dimiliki. Ciri yang menonjol dari zaman ini adalah adanya keterampilan untuk mengecor logam dan membuat peralatan dari perunggu.

Gambar 3

Keterangan :

Gambar 3 menunjukkan masyarakat purba membuat peralatan dari logam, hal itu berarti manusia purba juga sudah mulai mengenal pengecoran logam.

Secara ringkas, kehidupan sosial ekonomi manusia purba dapat disederhanakan dalam tabel berikut ini :No. Aspek Berburu Tingkat Awal Berburu Tingkat Lanjut abris saus rosche, kjokken modinger semi nomaden Bercocok Tanam Perundagian

1.

Tempat hidup

hutan, padang rumput

rumah-rumah

perkampungan

2.

Cara hidup

nomaden, food gathering

food producing

sudah modern

.

Alat kehidupan

terbuat dari batu kasar belum mengenal kepercayaan berburu dan meramu

terbuat dari batu kasar

terbuat dari batu halus animisme & dinamisme bercocok tanam

terbuat dari logam animisme & dinamisme pertanian, perdagangan

4.

Kepercayaan

Totemisme berburu, bercocok tanam tingkat awal

5.

Pencaharian