22
KEBIJAKAN FISKAL ISLAM Associate Prof. Rifki Ismal, PhD SIES Universitas Padjadjaran Bandung, 3 Juni 2012 1

KEBIJAKAN FISKAL ISLAM - Website Staff UIstaff.ui.ac.id/system/files/users/rifki.ismal/material/unpad2.pdf · ISLAM DAN EKONOMI. Falah is the final ... DASAR APLIKASI EKONOMI ISLAM

Embed Size (px)

Citation preview

KEBIJAKAN FISKAL ISLAM

Associate Prof. Rifki Ismal, PhD

SIES – Universitas Padjadjaran

Bandung, 3 Juni 2012

1

FALAH DAN MAQASID AL SHARIA

2

IBADAT

OTHERS

AQIDAH

ISLAM

ECONOMIC

CONTRACTS

MUAMALAT

AKHLAQSHARIA

Aqidah is the core

relationship between man

and the Creator

Sharia is the transformation

and manifestation of aqidah

into actions

Akhlaq is the behavior,

attitude and work ethics of a

human.

Ibadat is the the way

people worship their

God

Muamalat is Business

transactions (Muamalat), the

way people interact with

others in terms of economic

and non economics activities

ISLAM DAN EKONOMI

Falah is the final target:

• It implies the prosperity in the world and the year after.

•It captures 6 dimensions: (i) individual prosperity, (ii)

social prosperity, (iii) physical prosperity, (iv) mental

prosperity, (v) the current world (dunia) prosperity and,

(vi) the year after happiness.

•It should be applied in every business contracts.

•Sometimes a business contract does not give the world

benefit but the year after benefit such as charity,

benevolent loand, etc.

FALAH: TUJUAN KEBIJAKAN EKONOMI ISLAM

Maqasid Sharia should be implemented:

• Guarantee to implement religion.

•Guarantee with respect to wealth.

•Guarantee with respect to intellectual.

•Guarantee with respect to posterity.

•Guarantee with respect to life

MAQASID AL SHARIA

DASAR APLIKASI EKONOMI ISLAM

DI INDONESIA

6

Falah

Adil Seimbang Maslahat

Ukhuwah

Syariah Akhlak

Tauhid

Masyarakat berkeTuhanan YME

Adab dan moral yang tinggi

Persatuan dan gotong-royong

Kesejahteraan bersama

Islamic

Economics

Values

National

Heritage

Masyarakat

Indonesia

yang

Sejahtera

a. Akses sumber daya

ekonomi yang merata.

b. Dorongan implementasi

konsep profit and loss

sharing

c. Sinkronisasi sektor

keuangan dan riil

d. Sustainable and

Responsible Investment

e. Prudential practices

f. Shariah compliance

• Etika, Moral yang Luhur

dan memenuhi prinsip

syariah

• Good Governance

• Real Sector

Development

• Limitation of Bubble

Economic

• Inclusion of the Society

in the Economic Growth

• Ekonomi partisipatif

berlandaskan keadilan

dan kesetaraan

Musyawarah untuk mufakat

Karakteristik Ekonomi

SyariahImplikasi Ekonomi

REINVENTING OUR HERITAGE

Sharia and Islamic Banking Mainstream

•Sharia based Islamic Economics together with

selective Sharia Compliance (applicable and

undoubtful)

•Real sector oriented Islamic banking operation

with the domination of investment based

contracts.

•Domestic oriented Islamic banking without

ignoring the potential to capture foreign markets

•Living in the same level of playing field with

conventional banking.

MAINSTREAM OF THE INDONESIAN IB

UNIQUE FEATURES

0

10,000,000

20,000,000

30,000,000

40,000,000

50,000,000

60,000,000

70,000,000

80,000,000

Ja

n-0

4

Ju

l-0

4

Ja

n-0

5

Ju

l-0

5

Ja

n-0

6

Ju

l-0

6

Ja

n-0

7

Ju

l-0

7

Ja

n-0

8

Ju

l-0

8

Ja

n-0

9

Ju

l-0

9

Ja

n-1

0

Ju

l-1

0

Ja

n-1

1

Ju

l-1

1

Ja

n-1

2

Financing UMKM

0

5,000,000

10,000,000

15,000,000

20,000,000

25,000,000

30,000,000

35,000,000

40,000,000

45,000,000

Fe

b-0

6

Ju

n-0

6

Oct-0

6

Fe

b-0

7

Ju

n-0

7

Oct-0

7

Fe

b-0

8

Ju

n-0

8

Oct-0

8

Fe

b-0

9

Ju

n-0

9

Oct-0

9

Fe

b-1

0

Ju

n-1

0

Oct-1

0

Fe

b-1

1

Ju

n-1

1

Oct-1

1

Working Capital dan Investment

80

90

100

110

120

130

140

Dec-0

0

Jun-0

1

Dec-0

1

Jun-0

2

Dec-0

2

Jun-0

3

Dec-0

3

Jun-0

4

Dec-0

4

Jun-0

5

Dec-0

5

Jun-0

6

Dec-0

6

Jun-0

7

Dec-0

7

Jun-0

8

Dec-0

8

Jun-0

9

Dec-0

9

Jun-1

0

Dec-1

0

Jun-1

1

Dec-1

1

Financing to Deposit Ratio

0

2

4

6

8

10

12

14

Dec-0

0

Jun-0

1

Dec-0

1

Jun-0

2

Dec-0

2

Jun-0

3

Dec-0

3

Jun-0

4

Dec-0

4

Jun-0

5

Dec-0

5

Jun-0

6

Dec-0

6

Jun-0

7

Dec-0

7

Jun-0

8

Dec-0

8

Jun-0

9

Dec-0

9

Jun-1

0

Dec-1

0

Jun-1

1

Dec-1

1

NPF

KEBIJAKAN FISKAL ISLAMI DAN

MASALAH EKONOMI

10

11

MASALAH SOSIAL DAN KEMISKINAN

Kebodohan/keterbelakangan

Fisik yang tidak sehat

Pendapatan yang rendah.

Tanggungan keluarga cukup besar.

Tidak memiliki pekerjaan.

Tidak memiliki tempat tinggal yang layak.

Usia non produktif (masih sekolah)

Pensiunan dgn income terbatas

Cacat fisik.

Keterbelakangan mental.

Yatim piatu.

Hidup sebatang kara.

Pendidikan mahal

Kesehatan mahal

Tempat tinggal mahal

Transportasi mahal.

Buku/fasilitas sekolah mahal.

Kesempatan kerja sulit.

Maqasid Sharia:

• Guarantee to religion.

• Guarantee with respect to wealth.

• Guarantee with respect to intellectual.

• Guarantee with respect to posterity.

• Guarantee with respect to life

MAQASID AL SHARIA

• Inggris

• Jepang

• Perancis

Contoh

Penerapan:

• Pendidikan gratis SD-SMA, subsidi pemerintah di level

PT, termasuk perpustakaan gratis, fasilitas sekolah

gratis, makan/minum di sekola gratis.

• Santunan rutin bagi lansia, janda, duda, dll

• Santunan bagi bayi, ibu hamil dan menyusui.

•Santunan pengangguran (miskin) + rumah RSS

•Kesehatan gratis bagi semua orang termasuk warga

asing

•Transportasi gratis (semua jenis kendaraan) bagi

lansia, anak-anak, pelajar/mahasiswa.

FALAH

• Individu

• Sosial

• Jiwa/fisik

•Rohani/mental

•Dunia

•Akhirat

13

BUDGET NEGARA UNTUK KEMISKINAN

Semua hasil sumber daya alam = milik negara dan digunakan untuk mensejahterakan rakyat

Pendapatan pajak yang tinggi dan digunakan negara untuk mensejahterakan rakyat

Pendapatan negara selain pajak

Dana-dana sosial seperti zakat, infaq, shodaqah, dll.

Pendapatan dari luar negeri

Pendapatan extra dari setoran orang-orang mampu

TEORI KEBIJAKAN FISKAL DAN

MONTER ISLAMI

14

OPERASI FISKAL DAN MONETER

15

Keseimbangan antara pasar

barang dan pasar uangPTMV

V

PTM

• Kebijakan moneter konvensional

mengacu kepada besaran jumlah

uang/likuiditas (M).

•T dan V diasumsikan tetap.

• Kebijakan moneter syariah

mengacu kepada velocity of money

(V).

•M diasumsikan tetap (larangan

riba).

M

PTV

M

PTV

Konsep IS-LM: Kurva IS mewakili keseimbangan di pasar barang dan kurva LM mewakili keseimbangan di pasar uang. Kurva IS secara langsung dikontrol dengan kebijakan fiskal dan kurva LM secara langsung dikontrol oleh kebijakan moneter.

M,Q

P,i

LM

IS

b

a

OPERASI FISKAL DAN MONETER

Konsep IS-LM: Ketika terjadi penambahan likuiditas karena kebijakan moneter konvensional, maka LM bergeser ke kanan. Karena berbasis bunga, kenaikan liquiditas (b ke b’) tidak serta merta dapat diimbangi oleh IS sehingga IS tetap dan harga naik dari a ke a’ (inflasi). “Inflation is a monetary phenomenon”

M,Q

P,i

LM

IS

b

a

LM’

a’

b’

LM

IS

b

a

LM’

b’

a’

M,Q

P,i

OPERASI FISKAL DAN MONETER

Konsep IS-LM: Kalaupun sektor riil bertambah (kurva IS bergeser ke kanan) namun percepatannya selalu lebih lambat daripada kebijakan moneter (pergeseran kurva LM ke kanan) yang terjadi periodikal. Sehingga inflasi selalu terjadi persisten.

M,Q

P,i

LM

IS

b

a

LM’

b’’’

IS’

a’’

LM’’

b’’

KEBIJAKAN EKONOMI DAN MONETER

P,i

M,Q

a

b

LM

LM’

IS

IS’

a’

b’

Konsep IS-LM: Dalam jangka panjang (akibat dari kebijakan dan operasional moneter berbasis bunga) inflasi akan terus terjadi. Lambat atau cepat terjadinya krisis ekonomi bergantung kepada seberapa sering dan kuatnya kebijakan moneter konvensional diterapkan.

M

P

b

a

a’

b’’

KEBIJAKAN EKONOMI DAN MONETER

Konsep IS-LM: Penambahan likuiditas berdasarkan ekonomi moneter Islami terjadi karena (dan wajib) aktifitas di sektor riil (tidak ada fiat money creation), berbasis investasi dengan mekanisme bagi hasil. Akibatnya harga stabil dan dana bertambah.

M,Q

P,i

LM

IS

b

a

LM’

b’

IS’

KEBIJAKAN EKONOMI DAN MONETER

a’

IS’’

LM

IS

LM’

P,i

M,Q

a

a’

b

IS’

b’

Konsep IS-LM: Dalam jangka panjang (akibat dari kebijakan dan operasional moneter berbasis Islam) inflasi akan terus menurun dan jumlah barang terus bertambah. Sehingga, ekonomi menjadi stabil, kesejahteraan meningkat dan kemiskinan menurun.

M

P

b

a

a’

b’’

KEBIJAKAN EKONOMI DAN MONETER

22

Terima kasih atas perhatian anda

AKHIR PRESENTASI