-
bina grs'/kmc/mat-1/2008*Perawatan Metode Kangguru
(PMK)Ns.AWATIFUL AZZA, M.Kep. Sp. Kep. Mat
FIKES S1 KEPERAWATAN UMJ
-
What is KMC?Caring skin-to-skin low birth weight (LBW) babies It
promotes Effective thermal control Breast feeding Prevention of
infection Parental bondingTeaching Aids: ENCKMC-*
KMC-
-
*PendahuluanLatar Belakang
- Angka Kematian Bayi Metode Konvensional
- Komsumsi susu formula Suhu Bayi stabil (tdk hipotermi)Kadar
glukosa darah bayi -Perilaku Menyusui Bayi lebih baikPerawatan
Metode Kangguru (PMK):Skin to skinBreastfeedingSupportPeran
Perawat
-
*PMK(Perawatan Metode Kanguru)SUHUKadar
GlukosaPerilakuMenyusuimenit ke- 1, 5, 15, 30, 45, 60, 75, dan 90
menit ke- 60 setelah bayi lahir menit pertama bayi mulai menyusu
pada ibunya sampai pada menit ke 90 Fisher Thermistor (Model #
15-078-1, control co., Friendswood, TX), dan pengujian kulit (Model
409A, Yellow Springs Instruments, Yuba, AZ), dan penggunaan
material kecil (Vermed Inc., Bellows Falls, VT) Accucheck Advantage
dan Accucheck Confort curve strips (Tenderfoot,
InternationalTechnidyne Corp., Edison, NY) MEALS kepanjangan Mouth
open (mulut terbuka); Ears wiggling(kuping bergerak Areola
covered(areola tertutup); Lips flanged(bibir bergetar); audible
Swallowing(suara menelan) rata-rata suhu aksila pada menit ke 90
adalah 37.1C Rata-rata kadar gula darahpada tiga orang bayi yang
telah menyusui sebelum menit ke- 60 adalah 57.6 mg/dL, danrata-rata
kadar glukosa bayi yang lain 69.60 mg/dL Delapan dari sembilan bayi
merangkak sendiri dari perut sampai ke paudara ibu, dan menyusu
antara menit ke-22 sampai menit ke-74 setelah lahir (rata-rata
waktu mulai menyusui 53.33 menit). Sedangkan skor rata-rata MEALS
adalah 4.56 INSTRUMENHASIL
-
Kangaroo Mother Care Program KMC team composed of: Pediatricians
Nurses Midwives Social Workers Administrative Support
- Eligibility criteria: BabyBirth weight >1800 gm: Start at
birthBirth weight 1200-1799 gm: Hemodynamically stable takes a few
days Birth weight
-
Eligibility criteria: MotherWillingnessLack of significant
illnessHygieneSupportive familySupportive communityTeaching Aids:
ENCKMC-*
KMC-
-
Benefits of KMC to the babyBreast feedingIncreased breast
feeding ratesIncreased duration of breast feeding
Thermal controlEffective thermal controlEquivalent to
conventional incubator care in stable babiesTeaching Aids:
ENCKMC-*
KMC-
-
Benefits of KMC to the babyEarly dischargeBetter weight gain
leads to early discharge
Lesser morbidityRegular breathingLess apneaProtection from
nosocomial infectionsTeaching Aids: ENCKMC-*
KMC-
-
bina grs'/kmc/mat-1/2008*Sejarah Penelitian Perawatan Metode
Kangguru Pada Bayi cukup Bulan (Fullterm)Hasil penelitian
membuktikan suhu bayi baru lahir yang diberikan kontak kulit dengan
ibunya selama 90 menit meningkat dibandingkan dengan yang berikan
kain bedong (Open coat).(Christensson, siles, Moreno, Belaustequi,
De la Fucate., et al., 1992)
Kontak kulit dikenal dapat menenangkan bayi cukup bulan selama
menjalani prosedur intervensi invasif, seperti prosedur pengambilan
darah (Gray, Watt & Blass, 2001; Ludigton-Hoe, Hosseini &
Trowicz, 2005). Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan
oleh Mansilla A, P., Navarro C, A., Olivares G, C., & Torres R,
V. (1992), membuktikan bahwa kontak kulit ke kulit secara dini pada
ibu-bayi berdampak pada regulasi suhu, denyut nadi, dan pernafasan
bayi sehat yang cukup bulan.
3. Kontak kulit dapat meningkatka hormon oksitoksin yang dapat
meningkatkan produksi air susu ibu (ASI). (Matthiesen, Ransjo
Arvidson, Nissen & Uvnas-Moberg, 2001), dan dapat meningkatkan
minat ibu untuk meyusui (De Chateau & Wiberg, 1977b; Taylor,
Maloni & Brown, 1986; Thomson., et al, 1979). Ibu yang
diberikan informasi dan manfaat kontak kulit antara bayi dan ibu
menunjukkan hasil peningkatan kepercayaan diri ibu untuk menyusui,
dan ASI yang adekuat. (Carfoot., et al., 2005; Hill &
Humemick., 1996; Price., 2002)
-
*penelitian Perawatan Metode Kangguru pada bayi prematur:Kontak
kulit ke kulit pada metode kanguru merupakan faktor penting yang
dapat mengatasi masalah bayi prematur.(Karen., et al, 2006; Sekato
Tekeo, 2001). Nathalie Charpak., et al (2001), bahwa resiko
kematian bayi menurun, perkembangan lingkar kepala berkembang baik,
lama hari rawat menurun, terjadinya infeksi lebih rendah, dan
banyak bayi menyusui sampai 3 bulan kemudian.Penelitian oleh Dr.
Anisio Veloso Pais e Melo Junior (2002), bahwa PMK dapat menurunkan
angka kematian neonatal dengan BBLR. Kaur., et al (2002),
membuktikan PMK pada bayi bermanfaat bagi bayi prematur, detak
jantung dan irama nafas bayi normal, angka harapan hidup meningkat,
tidak menunjukkan hipotermia, dan hipoglikemia, peningkatan
ekspresi ibu untuk menyusui, dan ibu lebih percaya diri dalam
merawat bayinya.
-
bina grs'/kmc/mat-1/2008*Widstrom, A-M et.al (1990), membuktikan
dalam penelitiannya bahwa semua bayi cukup bulan yang diberikan
perawatan metode kangguru selama 45 menit segera setelah lahir ,
mulai menyusui dalam 30 menit usia bayi, ibu berbicara lebih banyak
pada bayi, dan tingkat gastrin ibu lebih rendah sebelum dan sesudah
menyusui.
5. Perawatan metode kangguru pada bayi cukup bulan sangat
mempengaruhi perilaku menyusu bayi, bayi dapat menyusu dalam waktu
yang lebih panjang, hal ini dibuktikan oleh Wimmer-Puchinger B,
Nagel M.(1982), dan Wiberg B, Humble K, DeChateau P, (1989), bahwa
efek panjang pada bayi yang diberikan kontak kulit antara ibu- dan
bayi pada jam pertama kelahiran, dibuktikan pada ibu primipara yang
diberikan perawatan metode kangguru selama 15-20 menit dan menyusui
selama jam pertama, memiliki durasi menyusui lebih panjang, ibu
lebih banyak tersenyum dan tertawa. Simkiss DE (1999), menyatakan
perawatan metode kangguru sangat aman secara psikologis, dan efek
panjang dari metode kangguru ini pada neuropsikologis dan
perkembangan emosional pada bayi cukup bulan perlu diteliti lebih
lanjut.
-
*Penelitian PMK di IndonesiaAcceptance of KMC among Rural Women
in Middle District of Maluku (Anna Alisjahbana, Rulina Suradi, Hadi
Pratomo, Djauhariah dkk, 1996)Prevention of hypothermia of LBW
Using KMC (Anna Alisjahbana, Ali Usman, dkk, 1996)Acceptence of KMC
among Rural Women in 3 Provinces (Anna Alisjahbana, Rulina Suradi,
Hadi Pratomo, Djauhariah, dkk,1996)Penelitian BBLR dengan perawatan
Metode Kangguru di RSU Djamil, Padang (Parma Umi Asnil dan Rini,
2000)Study of the Adaptation of Newborn using KMC in Rumah Sakit
Budi Kemuliaan and RSCM, Jakarta (Pimprim, Rulina Suradi, dkk,
2003)KMC in Low Birth Weight Infants (Achmad Suryono, Ekawaty, dkk,
1998)Sumber: GKM Melati, RS Anwar Malang
-
bina grs'/kmc/mat-1/2008*HabitatAlami Bayi Baru LahirPerawatan
MetodeKangguru(PMK)
Kontak kulitIbu-bayi(skinTo-skin)Menyusu
(kangaroonutrition)Dukungan padaIbu dan ayahManfaat PMK
Suhu tubuh bayi lebih stabil (tdk hipotermi)-Kadar Gula darah
meningkat-Menyusu lebih baik-Hubungan antara ibu-bayi lebih intim
(kontak mata)-Angka harapan hidup bayi mningkat-Denyut
jantung,& pernafasan reguler-Tidak ada peningktan beban kerja
prawat-Menghisap puting lebih efektif
-
bina grs'/kmc/mat-1/2008*BayiBaruLahirPerawat berperanSebagai
FasilitatorResearcherKonseling/ edukatorMotivatorProblem
SolvingFollow upAdvokasi
Teori Model Konsep KeperawatanTeori Adaptasi Roy Teori self care
OremTeori Maternal Role Attaintment-Becoming A Mother Ramona T.
MercerPMK telah diterapkan dan diteliti pada salah satu RS di
Indonesia Yaitu RS. Dr. Saiful Anwar, Malang.Skin
to-skinBreastfeedingSupportASKEP Bayi Baru LahirPerawatan
MetodeKAngguru (PMK)
-
bina grs'/kmc/mat-1/2008*Kunjungan antenatalKelas
PrenatalPMKPerawatanMetodeKangguru
(PMK)PMKDiniIntermediateLambatPenilaianStabilitas BayiFollow Up
-
bina grs'/kmc/mat-1/2008*Latch ScoreJensen, Wallace, Kelsay,
(1994)
012LLatchPerlekatanMengantuk, tidak mau melekatBerusaha
melekatMengempengMenghisap sesekaliMelekat pada payudaraBibir
terpuntir ke luarMenghisap ritmisAAudible SwallowingSuara
MenelanTidak adaSesekali1: Spontan, seringTType of NippleJenis
PuttingTerbenamDatarMenonjol (setelah stimulasi)CComfortRasa
NyamanBengkak, lecet/berdarahTerasa sakitMerah/LecetAgak
nyeriLembekTidak kerasHHold PositioningCara MemposisikanDibantu
penuhSedikit dibantuDiajarkan pada 1 sisi payudaraIbu dapat
memposisikan sendiri bayi ke payudara
-
bina grs'/kmc/mat-1/2008*Intervensi Keperawatan dalam Perawatan
Metode Kangguru.Perawatan Metode Kangguru tidak dapat secara dini
dilakukan pada semua bayi segera setelah lahir. Perawat harus
terlebih dahulu melakukan follow up terhadap hasil pemeriksaan ibu
saat kunjungan antenatal (usia kehamilan ibu, penyakit yang dialami
ibu, pengetahuan ibu, berat badan ibu, kelainan kongenital,
penerimaan suku dan budaya ibu pada penerapan PMK, dukungan
keluarga). Bayi dapat diberikan asuhan PMK bila bayi dalam keadaan
stabil secara fisiologis (skor APGAR 8-10, berat badan bayi >
1800 gr, irama nafas teratur, denyut nadi teratur, tidak kejang,
tidak apnea, refleks perilaku menyusui baik), maupun klinis (suhu
bayi 36.5C-37C. (KMC India Network, 2004).
-
*Implementasi KMC :
Memberikan informasi yang adekuat, aman, dan terjangkauMembangun
struktur organisasi, dan melengkapi kebutuhan fasilitas dan
peralatanMembuat deskripsi tugas, pembagian dan wewenang
tugasMembentuk suatu grup komunitas pendukung
-
Components of KMCSkin-to-skin contact Early, continuous and
prolonged skin-to- skin contact Exclusive breast feeding Promotes
lactation and facilitates feedingTeaching Aids: ENCKMC-*
-
*
Berikut ini adalah prosedur intervensi PMK yang dapat dilakukan
oleh perawat (KMC India Network,2004):
Bayi ditempatkan diantara payudara ibu dengan posisi vertikal,
segera setelah lahir,dan memberikan tutup kepala dan selimut diatas
punggung bayi
2. Kepala bayi diposisikan mengahadap ke salah satu sisi, ini
berguna untuk menjaga kepatenan pernafasan bayi, dan bayi-ibu dapat
menjalin kontak mata
3. Paha bayi dalam posisi fleksi-abduksi, seperti posisi kodok,
lengan bayi diberi posisi fleksi
4. Abdomen bayi tepat berada diatas epigastrium ibu. Pernafasan
ibu akan dapat memberi stimulasi pada bayi
5. Menyokong bokong bayi dengan kain gendongan yang telah
dimodifikasi
-
*
POSISI PMK (Sumber: KMC India Network, 2004)
-
*RUTINITAS IBU DGN PMK (Sumber: WHO, 2003)
-
FAMILY SUPPORT
-
Monitoring during KMCCheck ifNeck position is neutralAirway is
clearBreathing is regularColor is pink Temperature is being
maintained
Head position in KMCTeaching Aids: ENCKMC-*
KMC-
-
KMC during sleepTeaching Aids: ENCKMC-*
KMC-
-
KMC during restingTeaching Aids: ENCKMC-*
KMC-
-
Any family member can do it !Father & other family members
can also provide skin-to-skin careFatherGrandmotherTeaching Aids:
ENCKMC-*
KMC-
-
Discharge criteriaBaby is well with no evidence of
infectionFeeding well (predominant breast milk)Gaining weight
(15-20 gm/kg/day)Maintaining body temperatureMother confident of
taking care of the babyFollow-up visits ensuredTeaching Aids:
ENCKMC-*
KMC-
-
*
KomunikasiIbu dan kelurga tidak nyaman dengan PMKKomunikasi dan
dan follow up yang masih kurangDukungan keluarga dan komunitas yang
tidak adekuatMemberikan informasi yang adekuat dalam periode
antenatalMelatih keterampilan berkomunikasi pada tenaga
kesehatanMelakukan pertemuan komunitas, media
massaMenyusuiKeberhasilan ASI eksklusif yang masih rendah setelah
pemisahan yang lama antara ibu dan bayiMonitoring pertumbuhan yang
cukup sulitPertumbuhan bayi yang tidak adekuat, karena tidak ada
panduan menyusuiPrevalensi HIV yang cukup tinggiMeminimalisasi
pemisahan ibu dan bayi, melakukan implementasi panduan menyusui
pada ibuMemberikan instruksi yang jelas, skala yan g akurat, chart
prtumbuhan yang mudah digunakanKeterampilan yang baik untuk
mengkaji praktik menyusui, dan metode alternatif pemberian
ASIKonseling secara volunter, konseling pemberian ASI
-
*
PembahasanPenelitian Metode Kangguru telah banyak dilakukan oleh
para ahli. Metode ini digambarkan oleh Dr. Bergman (Bergman., et
al, 2004), sebagai suatu paradigma yang dihasilkan oleh sebuah
tradisi, budaya, dan pengalaman.PMK merupakan praktek yang yang
menghadirkan suatu habitat alami pada bayi baru lahir sebagai
makhluk mamalia (menyusui).
-
*
ReferensiA Randomized, Controlled Trial of Kangaroo Mother care
: Result of Follow- Up at 1 Year of Correct Age. (2001). Journal of
the American Academy of Pediatrics. 108(5): 10721079. Diambil dari
http://www.pediatrics.aapublications.org/egi/reprint/108/5/1072
diakses tanggal 19 Maret 2008Anisio Veloso, (2002). The Impact of
Kangaroo Mother Care on Neonatal Mortality in Brazil. PAHO REPORT :
Brazil Bakteri berbahaya dalam susu formula.
http://saffaaqiqah.wordpress.com. Diambil pada tanggal 14 Maret
2008Kaur., et al. (2002). Intermitten kangaroo mother care in
neonatal intensive care unit, Chandigarh diambil dari
http://www.kmcindia.org/healthcare/our_objectives.html diakses
tanggal 18 Maret 2008Lisa Albright. (2007). Restoring the original
pardigma for infant care and breastfeeding, LEAVEN.37 (5):106107.
http://llli.org/resouces/assistance.html.?m=0. Diambil pada tanggal
19 Maret 2008Marriner-Tomey & Alligood (2006). Nursing
theorists and their works. Ed. 6 th. . St.Louis: Mosby Elsevier,
Inc.Mary., et al. (2007). Kangaroo care at birth for full term
infants: A pilot study. The American Journal of Maternal/ Child
Nursing. 32(6): 375-381. http://www.nursingcenter.com. Diambil
tanggal 3 Maret 2008
-
bina grs'/kmc/mat-1/2008*TerimakasihTerimakasih
-
*bina grs'/kmc/mat-1/2008*Teaching Aids :IANN*
