KABUPATEN KOLAKA DALAM ANGKA - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Kolaka2010.pdf · Arti Lambang/Symbol MeaningArti Lambang/Symbol Meaning Kabupaten

KABUPATEN KOLAKA DALAM ANGKA

KOLAKA REGENCY IN FIGURES

2010

ISSN. 0215-6687

No. Publikasi/ Number of Publication : 7404.01

Katalog BPS/ Catalog of BPS : 1403.7404

Ukuran Buku/ Size of Book: 21 Cm X 16 Cm

Jumlah Halaman/Number of Pages : xxxviii + 358 halaman/pages

Naskah/Sricpt :

BPS Kabupaten Kolaka/ BPS-Statistics of Kolaka Regency

Gambar Kulit/ Leather Picture :


Diterbitkan oleh/ Published by :


Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya.

May be cited with the source is.

PETA KABUPATEN KOLAKA

MAP OF KOLAKA REGENCY

LAMBANG DAERAH KABUPATEN KOLAKA/

REGIONAL SYMBOL OF KOLAKA REGENCY

Arti Lambang/Symbol MeaningArti Lambang/Symbol MeaningArti Lambang/Symbol MeaningArti Lambang/Symbol Meaning

Kabupaten Kolaka Dalam Angka 2010/ Kolaka Regency in Figures 2010

vii

ARTI LAMBANG

Lambang berbentuk perisai yang dibuat

sedemikian rupa sehingga menyerupai segi lima

yang melambangkan Pancasila.

Bahagian-bahagian lambang terdiri dari

gambar-gambar :

a. Bumi dan langit, melambangkan ruang

lingkup hidup dan kehidupan manusia dan

mahluk pada umumnya;

b. Burung Elang Raksasa (Konggaaha/Kongga

Owose) yang melambangkan peristiwa

sejarah dalam hidup dan kehidupan

masyarakat di Negeri Mekongga pada zaman

dahulu kala;

c. Tugu Pahlawan yang melambangkan

kepribadian dan kehidupan penduduk

Kabupaten Kolaka pada umumnya, yang

menunjukkan kepahlawanan dan

kepatriotannya dalam mempertahankan

Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia

17 Agustus 1945 umumnya dan

Negeri/Daerah serta rakyat Kolaka pada

khususnya dari penjajahan belanda

dibuktikan dengan peristiwa 19 Nopember

1945, perjuangan mana dilanjutkan dengan

perlawanan rakyat dengan pasukan-pasukan

Merah Putihnya;

d. Tanah bahagian atas yaitu darat dan laut serta

tanah bahagian bawah yang melambangkan

keadaan geografis (keadaan alam) daripada

daerah Kabupaten Kolaka yang penuh

dengan kekayaan yang potensial di bidang

pertanian, perkebunan, peternakan,

kehutanan, perikanan/hasil laut, yang

dirangkaikan dengan mata pencaharian pokok

penduduk dibidang pertanian dan perikanan,

bahkan mengandung potensial tambang

(Nikel) sebagai salah satu sumber devisa dan

merupakan identitas Kabupaten Daerah

Kabupaten Kolaka dan Propinsi Daerah

Provinsi Sulawesi Tenggara di mata Nasional

dan Internasional.

SYMBOL MEANING

Shield-shaped emblem which is made in

such a way that resembles a pentagon which

symbolizes the Pancasila.

Symbol-portion comprises a portion of the

images :

a. Earth and sky, symbolizing the scope of life

and life in general human;

b. Giant Eagles (Konggaaha / Kongga Owose)

which symbolize historical events in the life

and community life in the country in the days

of yore Mekongga;

c. Heroes monument that symbolizes the

personality and life in general population

Kolaka, who showed heroism and

kepatriotannya in maintaining the

independence of the Republic of Indonesia

August 17, 1945 general and the State / Local

Government and the people of Kolaka in

particular from the Dutch colonial evidenced

by the events of November 19, 1945, where

the struggle continues with people's

resistance to the Red forces white;

d. Land portion of the land and sea, and land

under a portion that represents the

geographical situation (natural state) instead

of Kolaka area full of potential wealth in

agriculture, horticulture, animal husbandry,

forestry, fishery / marine products, coupled

with basic livelihood population in the field

of agriculture and fisheries, and even

contains a potential mine (Nickel) as one

source of foreign exchange and an identity

Kolaka Regional District and the Province of

Southeast Sulawesi Province in the eyes of

National and International;

Arti LambangArti LambangArti LambangArti Lambang/Symbol Meaning/Symbol Meaning/Symbol Meaning/Symbol Meaning

Kabupaten Kolaka Dalam Angka 2010/Kolaka Regency in Figures 2010

viii

e. Padi dan kapas adalah lambang kemakmuran

yang secara Nasional merupakan cita-cita dan

tujuan rakyat dan daerah dalam wilayah

Republik Indonesia termasuk didalamnya

masyarakat Kabupaten Kolaka;

f. Rantai adalah melambangkan persatuan

seluruh rakyat dan masyarakat dalam wilayah

Kabupaten Kolaka;

g. Roda (cakra) adalah lambang masa depan

Kabupaten Daerah Kabupaten Kolaka yang

industrialis dan cukup meyakinkan;

h. Bintang yang melayang adalah lambang

Ketuhanan Yang Maha Esa yang kepadaNya

jua yang akhirnya semua bentuk usaha dan

pengabdian manusia dan makhluk pada

umumnya dipersembahkan.

Warna-Warna Pada Lambang

a. Biru pada langit adalah warna asli langit.

b. Biru pada laut adalah warna asli laut.

c. Hijau pada darat adalah warna daun yang

menunjukkan hutan dan tumbuh-tumbuhan,

kesuburan;

d. Hitam pada burung elang raksasa

(Konggaaha/Kongga Owose) adalah warna

pandangan jauh terhadap burung tersebut,

sedang garis-garis pada sayap dan bagian-

bagian tubuhnya yang menunjukkan angka

lahirnya Negeri Kolaka sebagai daerah

otonom Kabupaten pada tanggal 28 Februari

1960;

ϖ 2 lembar sayapnya masing-masing

berjumlah 14 jadi 28 melambangkan

tanggal 28.

ϖ 2 gulungan ekor melambangkan bulan

Februari.

ϖ 10 Bulu ekor

10 bulu kaki

ϖ 8 jari kaki

30 + 28 + 2 = 60;

Tahun 60 (1960).

e. Rice and cotton are the national symbol of

prosperity which represents the ideals and

goals of the people and regions within the

Republic of Indonesia including Kolaka

Regency society;

f. The chain is symbolizing the unity of all the

people and communities in the region Kolaka

Regency;

g. Wheel (chakra) is the symbol of the future of

Kolaka Regency the industrialists and quite

convincing;

h. Stars are flying is a symbol of the supreme

deity of Him who nevertheless ultimately all

forms of human effort and dedication and

being generally offered.

Colours at Symbol

a. Blue on the sky is the original color of the

sky;

b. Blue on the sea is the original color of the

sea;

c. Green is the color of the leaves on the ground

that shows the forest and vegetation, fertility;

d. Black on a giant eagle (Konggaaha / Kongga

Owose) is the color of foresight on the bird,

are the lines on the wings and body parts that

show the birth rate as an autonomous region

Kolaka State District on February 28, 1960;

ϖ 2 pieces of wings, each totaling 14 so 28

represents the date 28th.

ϖ 2 rolls tail symbolizes the month of

February.

ϖ 10 Feather tail

ϖ 10 legs

ϖ 8 toes

30 + 28 + 2 = 60;

year 60 (1960).

Arti Lambang/Symbol MeaningArti Lambang/Symbol MeaningArti Lambang/Symbol MeaningArti Lambang/Symbol Meaning

Kabupaten Kolaka Dalam Angka 2010/ Kolaka Regency in Figures 2010

ix

e. Putih pada Tugu Pahlawan adalah

menunjukkan kesucian pada pahlawan dan

syuhada, sedangkan warna abu-abu muda

pada tugu tersebut hanya merupakan warna

bayangan sinar;

f. Hijau putih pada kapas adalah warna asli

yang disesuaikan dengan lambang Nasional;

g. Kuning pada padi adalah warna asli yang

disesuaikan dengan lambang nasional;

h. Coklat tua pada tanah adalah warna tanah

Nikel yang disesuaikan dengan lambang

daerah Provinsi Sulawesi Tenggara;

i. Putih hijau pada roda tidak mengandung

pengertian hanya semata-mata keserasian

warna dengan yang lain;

j. Abu-abu pada rantai adalah warna asli besi

dan menyesuaikan serasinya dengan warna

lain;

k. Putih pada tulisan “Daerah Kabupaten

Kolaka” adalah tidak mengandung arti,

demikian juga warna tulisannya, hanya

semata-mata keserasian warna dengan yang

lain;

l. Kuning emas pada bintang adalah warna asli

bintang pada lambang nasional;

m. Hitam putih pada Pinggiran lambang, tidak

mengandung arti hanya keserasian warna.

e. White at the Tugu Pahlawan is to show purity

of the hero and martyr, while the light gray

color on the monument is only a light shadow

color;

f. Green-white is the color on the original

cotton, adjusted for the national emblem;

g. Yellow is the color of the original rice,

adjusted for the national emblem;

h. Dark brown is the color of the land which are

adjusted with the symbols of Nikel area of

Southeast Sulawesi Province;

i. Green-white on the wheel does not imply

merely a color harmony with others colors;

j. Gray is the color of the original iron chains

and adjusting serasinya with other colors;

k. White on the lettering "Kolaka Region" is not

meaningful, as well as text color, merely a

color harmony with others colors;

l. Yellow gold is the original color of the star on

the national emblem;

m. Black and white on the edges of the symbol,

does not mean only the color harmoni.

Kabupaten Kolaka Dalam Angka 2010/Kolaka Regency in Figures 2010 xiii

BUPATI KOLAKA

S A M B U T A N

Dengan semakin pesatnya pembangunan dalam berbagai aspek,

maka semakin terasa perlunya data statistik di semua sektor yang

lengkap dan terpercaya yang sangat berguna bagi proses perencanaan,

khususnya dalam perumusan kebijaksanaan.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Kolaka dengan segala upaya

berusaha untuk menyiapkan data tersebut tentunya memerlukan

dukungan dari semua pihak. Proses pendataan tersebut sangat

memerlukan waktu, tenaga dan fikiran namun diharapkan hasilnya

dapat kita peroleh dalam waktu yang tidak terlalu lama melalui buku

Kabupaten Kolaka Dalam Angka.

Diharapkan dalam penyajiannya benar-benar menarik, bukan

saja karena bentuk dan rupanya melainkan juga keakuratan data di

dalamnya.

Akhirnya semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan

bimbingan kepada kita semua dalam melaksanakan tugas sesuai

dengan bidang pengabdian masing-masing.

Kolaka, Juni 2010

BUPATI KOLAKA

Drs. H. BUHARI MATTA, M.Si

Drs. H. BUHARI MATTA, M.Si. BUPATI KOLAKA/

REGENT OF KOLAKA

Kabupaten Kolaka Dalam Angka 2010/Kolaka Regency in Figures 2010 xv

REGENT OF KOLAKA

FOREWORD

Along with the quick growth in many aspects of development, the

need of comprehensive and accurate data of various sectors is widely

increasing. The data usage is very important in the process of

planning, especially in decision making.

BPS-Statistics of Kolaka Regency while collecting those data

with every effort trying to prepare the data, need support and

assistance from all parties. This process needs great amount of time,

effort and resources. I recommend to all parties including government

institutions as well as local organizations to support the data

compilation from the point of coverage, variety, and quality. I hope

that the result such as book of Kolaka Regency in Figures can be

obtained soon.

I also hope that the presentation is really interesting, not only on

it's shape and layout of the data but also on data accuracy.

Finally I hope that God the Almighty gives His guidance to us all

in our works serving the country.

Kolaka, June 2010

REGENT OF KOLAKA

Drs. H. BUHARI MATTA, M.Si.

Kabupaten Kolaka Dalam Angka 2010/Kolaka Regency in Figures 2010 xvii

Kata Pengantar

Buku Kabupaten Kolaka Dalam Angka 2009 adalah publikasi

tahunan yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Kolaka

bekerjasama dengan Pemerintah Daerah / Bappeda Kabupaten Kolaka.

Publikasi ini memuat data dari berbagai sektor, disertai

gambaran singkat tentang hal yang penting dari bidang sektor yang

bersangkutan. Data yang disajikan tersebut dihimpun oleh Badan

Pusat Statistik Kabupaten Kolaka baik berupa data primer yang

dilakukan secara langsung maupun data sekunder yang diperoleh dari

instansi pemerintah dan swasta di wilayah tersebut.

Terwujudnya publikasi dimaksud adalah berkat kerjasama dan

bantuan dari berbagai pihak dalam memberikan datanya, baik dari

instansi pemerintah maupun swasta. Untuk itu semua pihak yang telah

ikut membantu terwujudnya publikasi ini kami sampaikan

penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya. Mudah-

mudahan data statistik yang disajikan dapat member manfaat bagi

semua pihak untuk berbagai keperluan.

Meskipun publikasi ini telah dipersiapkan sebaik-baiknya,

disadari masih ada kekurangan dan kesalahan yang mungkin terjadi

untuk itu tanggapan dan saran perbaikan dari konsumen data sangat

diharapkan.

Kolaka, Juni 2010

Badan Pusat Statistik Kabupaten Kolaka

Kepala,

F A S I R, SP

NIP : 1955 0414 1978 02 1 002

Kabupaten Kolaka Dalam Angka 2010/Kolaka Regency in Figures 2010 xix

PREFACE

Kolaka Regency in figures 2009 is annual publication

published by BPS-Statistic Kolaka Regency working together with

Local Government/ Regional Development Planning Board of Kolaka

Regency.

This publication contains data from various sectors,

accompanied by a brief description of the crucial areas of the sector

concerned. Data was collected by BPS-Statistic Kolaka Regency in

both primary and secondary ways. Primary way means that data was

directly collected and secondary way means that data was collected

from government institutions and private organizations in Kolaka

Regencies.

The realization of the publication referred to support,

assistance, and contributions of various government institutions and

private organizations. For that all those who had helped the

realization of this publication we would like like to express our high

appreciation and gratitude to all involved parties. Hopefully, this

publication will be a useful resource for any purposes.

I realize that although this publication was prepared in full

effort, mistake is always being something unavoidable. Comments and

suggestions to improve the contents of this publication are always

welcome.

Kolaka, June 2010

BPS-Statistic Kolaka Regency

Chief,

F A S I R, SP

NIP : 1955 0414 1978 02 1 002

Daftar IsiDaftar IsiDaftar IsiDaftar Isi/Contens/Contens/Contens/Contens

Kabupaten Kolaka Dalam Angka 2010/Kolaka Regency in Figures 2010 xxi

Daftar Isi

CONTENTS

Halaman Pages

Katalog/ Catalogue …………………………………………… Peta Wilayah Kabupaten Kolaka/ Map of Kolaka Regency ……. Lambang Daerah Kabupaten Kolaka/Symbol of Kolaka Regency Foto Bupati Kabupaten Kolaka/ Fotography of Regent of Kolaka Regency ……….............................……………………………… Kata Sambutan Bupati Kolaka/ Regent of Kolaka Foreword …... Kata Pengantar/ Preface ……………….…….………………….. Daftar Isi/ Contents …………………………………………… Daftar Gambar/ List of Picture ..………………………….…… Daftar Tabel/ List of Tables ……………………………….…….. Bab I. GEOGRAFIS/ GEOGRAPHY

1.1. Letak Geografis dan Batas Wilayah/ Geography Position and Boundary of Region…..…..………

1.2. Luas Wilayah/ Area of Region ………………… 1.3. Topografi/ Topography ………………………… 1.4. Geologis/ Geology ………………………….…… 1.5. Hidrologis/ Hidrology …………………………… 1.6. Oceanografi/ Oceanography …………………… 1.7. Keadaan Iklim/ Climate ………………………….

Bab II. PEMERINTAHAN/ GOVERNMENT 2.1. Pemerintahan/ Government ……………………… 2.2. Pembangunan Desa/ Village Development ……… 2.3. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten

Kolaka/ Regional Parliamentary of Kolaka Regency..…………….............................................

Bab III. PENDUDUK DAN TENAGA KERJA/POPULATION

AND LABOUR 3.1. Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk/ Total

and Growth Rate Population ..……....................... 3.2. Persebaran Penduduk/ Population Distribution …

ii iii v

xi xiii xvii xxi xxv xxxi

3 3 4 5 5 6 7

17 17

18

35 35

Daftar IsiDaftar IsiDaftar IsiDaftar Isi/Contents/Contents/Contents/Contents

Kabupaten Kolaka Dalam Angka 2010/Kolaka Regency in Figures 2010 xxii

3.3. Struktur Umur, Jenis Kelamin dan Rumah Tangga/ Age Structure, Sex and Household ……

3.4. Angkatan Kerja/ Labour Force ………………….. 3.5. Transmigrasi/ Transmigration …………………

36 37 39

Bab IV. SOSIAL/ SOCIAL

4.1. Pendidikan/ Education ………………………… 4.2. Kesehatan dan Keluarga Berencana/ Health and

Family Planning ………..……………………….. 4.3. Peradilan/ Justice ………………………..………. 4.4. Agama/ Religion ……………………..………... 4.5. Sosial Lainnya/ Other Social …………………….

Bab V. PERTANIAN/ AGRICULTURE 5.1. Penggunaan Tanah/ Land Use …………………... 5.2. Tanaman Bahan Makanan/ Food Crops ……........ 5.3. Tanaman Buah – Buahan/ Fruit Crops ………….. 5.4. Tanaman Sayur-Sayuran/ Vegetables Crops ……. 5.5. Tanaman Perkebunan/ Plantation Crops .. ……… 5.6. Peternakan/ Animal Husbandry .………………… 5.7. Perikanan/ Fishery .……………………………… 5.8. Kehutanan/ Forestry ……………………………..

Bab VI. INDUSTRI, PERTAMBANGAN, LISTRIK DAN AIR MINUM/ INDUSTRY, MINING, ELECTRICITY

AND DRINKING WATER 6.1. Industri/ Industry ………………………………… 6.2. Pertambangan/ Mining ……………………...…… 6.3. Listrik/ Electricity……………………………… 6.4. Air Minum/ Drinking Water ……………………..

Bab VII. PERDAGANGAN/ TRADING 7.1. Ekspor/ Export ………………………………… 7.2. Impor/ Import ………………………………….. 7.3. Perdagangan Antar Pulau/ Inter Island Trading .

85

86 88 88 89

161 162 163 163 163 164 165 166

241 243 243 245

269 270 270

Daftar IsiDaftar IsiDaftar IsiDaftar Isi/Contens/Contens/Contens/Contens

Kabupaten Kolaka Dalam Angka 2010/Kolaka Regency in Figures 2010 xxiii

BabVIII.TRANSPORTASI, POS DAN KOMUNIKASI/ TRANSPORTATION, POST AND COMMUNI-CATION 8.1. Jalan Raya/ Highway …..………………………. 8.2. Angkutan Darat/ Land Transport ………………. 8.3. Angkutan Laut/ Sea Transport …………………. 8.4. Pos dan Giro/ Post and Current Accounts ……… 8.5. Telekomunikasi/ Telecommunication …………...

287 288 288 289 290

Bab IX. PERHOTELAN/ HOSPITALITY ……………………

Bab X. KEUANGAN DAN HARGA-HARGA/ FINANCE

AND PRICES

10.1. Keuangan Pemerintah Daerah/ Finance of Local

Government ………..…….……………………

10.2. Perbankan/ Banking …………………………...

10.3. Koperasi/ Cooperation …………………………

10.4. Harga-Harga/ Prices ……………………………

Bab XI. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO/GROSS

DOMESTIC REGIONAL PRODUCT

11.1. Pertumbuhan PDRB/ GDRP Growth …………

11.2. Struktur PDRB/ GDRP Structure ……………

11.3. PDRB Per Kapita/ Percapita GDRP …………

313

323

323

324

324

347

348

348

��ηηη��

Daftar GambarDaftar GambarDaftar GambarDaftar Gambar/List of Figures/List of Figures/List of Figures/List of Figures

Kabupaten Kolaka Dalam Angka 2010/Kolaka Regency in Figures 2010 xxv

Daftar Gambar List of Figures

Judul Gambar Halaman Title of Figures Pages

1.1 1.2 2.1. 2.2. 3.1. 3.2. 3.3. 4.1. 4.2.

Persentase Luas Wilayah Kabupaten Kolaka menurut Jenis Tanah/Percentage Area of Kolaka Regency by Type of Land 2009 ……………….………………….. Persentase Luas Wilayah Kabupaten Kolaka menurut Kecamatan/Percentage Area of Kolaka Regency by Subdistrict 2009 ………………………..…………. Jumlah Desa/Kelurahan di Kabupaten Kolaka menurut Kecamatan/Number of Villages and Urban Villages at Kolaka Regency by Subdistrict 2009 ….. Pelaksanaan Program/Proyek Inpres Bantuan Pembangunan Desa di Kabupaten Kolaka/ Implementation Program/Presidential Directive Project Development Assistance Village in Kolaka Regency 2006/2007 - 2009/2010 (Milyar Rp/ Billion) ….………………........................................... Persebaran Penduduk Kabupaten Kolaka menurut Kecamatan/ Population Distribution of Kolaka Regency by Subdistrict 2009 ………………………. Penduduk Kabupaten Kolaka menurut Jenis Kelamin/ Population of Kolaka Regency by Sex 1990, 2007, 2008 dan 2009 ……………..…......................... Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas menurut Jenis Kegiatan/ Percentage of Population 15 Years of Age and Over by Type of Activity 2009 …… Jumlah Sekolah di Kabupaten Kolaka menurut Tingkat Pendidikan/ Number of School at Kolaka Regency by Education Level 2007/2008 - 2009/2010 . Jumlah Tenaga Kesehatan di Kabupaten Kolaka/ Number of Health Personnel at Kolaka Regency

9

10

19

20

41

42

43

91

Daftar GambarDaftar GambarDaftar GambarDaftar Gambar

Kabupaten Kolaka Dalam Angka 2010/Kolaka Regency in Figures 2010 xxvi

4.3. 4.4. 4.5. 4.6. 5.1. 5.2. 5.3. 5.4. 5.5. 5.6.

6.1.

6.2.

6.3.

7.1.

2007 – 2009 ……………………………..................... Persentase Pemakai Alat Kontrasepsi KB/ Percentage of Contraceptive Users KB 2009 …......... Jumlah Narapidana Berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri/ Number of Prisoners Based on the State Court Decision 2005 – 2009 ………………............... Persentase Penduduk Agama di Kabupaten Kolaka/ Percentage of Religious Population at Kolaka Regency 2009 .............................................................. Jumlah Korban Bencana Alam Tertangani di Kabupaten Kolaka/Number of Victims of Natural Disasters Unhandled in Kolaka Regency 2007 – 2009 Persentase Luas Penggunaan Tanah/ Percentage of Land Use Area 2009 ………..................................... Luas Panen Tanaman Bahan Makanan/Area Harvested of Food Crops 2006 – 2009 (Ha) ...... Produksi Tanaman Bahan Makanan/Production of Food Crops 2006 - 2009 (Ton) ................................... Produksi Tanaman Perkebunan/Production of Plantation Crops 2005 - 2009 (Ton) ........................... Populasi Ternak menurut Jenis Ternak/Production of Livestock by Types of Livestock 2006 - 2009 (Ekor) . Produksi Perikanan menurut Jenisnya/Production of Fisheries by Its Type 2006 - 2009 (Ton) .....................

Produksi Bijih Nikel di Kabupaten Kolaka/

Production of Nickel ore at Kolaka Regency 2005 –

2009 (000) ………………..……...............................

Persentase Pelanggan Listrik menurut Jenis

Pelanggan/ Percentage of Electricity Customers by

Type of Customers 2009 ……….……….....................

Persentase Pelanggan Air Minum menurut Kategori

Pelanggan/Percentage of Drinking Water Customers

by Customers Category 2009 .……….……………....

Volume Ekspor Hasil Pertambangan Nikel dan Ferro

92

93

94

95

96

167

168 169

170

171

172

247

248

249

Daftar GambarDaftar GambarDaftar GambarDaftar Gambar/List of Figures/List of Figures/List of Figures/List of Figures

Kabupaten Kolaka Dalam Angka 2010/Kolaka Regency in Figures 2010 xxvii

7.2.

7.3.

8.1.

8.2.

9.1.

9.2.

10.1

11.1

11.2

11.3

Nikel/ Volume Exports of the Result Nickel Mining

and Ferro Nickel 2005 – 2009 ………………………

Nilai Ekspor Melalui Pelabuhan Kolaka/Pomalaa/

Export Value Through Port Kolaka/Pomalaa 2005 –

2009 …………….………............................................

Nilai Perdagangan Antar Pulau/ Interisland Trading

Value 2005 – 2009 ….................................................

Panjang Jalan Negara, Propinsi dan Kabupaten/ Road

Length of State, Provincial and Subdistrict 2006 –

2009 ………………………………….........................

Jumlah Kendaraan Bermotor yang Diuji/ Number of

Motor Vehicles to be Tested 2006 – 2009 ...................

Jumlah Hotel, Kamar dan Tempat Tidur/ Number of

Hotel, Rooms and Beds 2005 – 2009 .......................

Jumlah Tamu yang Menginap Pada Hotel dan

Akomodasi Lainnya/ Number of Guests who Staying

at hotel and the other Accommodation 2005 – 2009 ..

Perkembangan KUD dan Non KUD/ Developments

of Village Cooperative Units (KUD) and Non-Village

Cooperative Units (Non KUD) 2005 – 2009 ..............

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten

Kolaka/ Gross Regional Domestic Product (GRDP)

of Kolaka Regency 2005 – 2008 ……………...……..

Distribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

Kabupaten Kolaka menurut Lapangan Usaha Atas

Dasar Harga Berlaku/ Distribution of Gross Regional

Domestic Product (GRDP) of Kolaka Regency by

Sector on the basis at Current Prices 2008 ………....

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Per Kapita

Kabupaten Kolaka/Gross Regional Domestic Product

(GRDP) per Capita of Kolaka Regency 2005 – 2008 .

273

274

275

293

294

315

316

327

349

350

351

Daftar GambarDaftar GambarDaftar GambarDaftar Gambar

Kabupaten Kolaka Dalam Angka 2010/Kolaka Regency in Figures 2010 xxviii

11.4


Kabupaten Kolaka menurut Lapangan Usaha Atas

Dasar Harga Konstan (2000)/ Distribution of Gross

Regional Domestic Product (GRDP) of Kolaka

Regency by Sector on the basis at Constant Prices

(2000) 2008 ……………….........................................

352

Daftar TabelDaftar TabelDaftar TabelDaftar Tabel/List of Tables/List of Tables/List of Tables/List of Tables

Kabupaten Kolaka Dalam Angka 2010/Kolaka Regency in Figures 2010 xxxi

Daftar Tabel

List of Tables

Judul Tabel Halaman Title of Table Pages I. 1.1. 1.2. 1.3. II. 2.1. 2.2. 2.3. 2.4.

GEOGRAFIS/GEOGRAPHICAL

Luas Wilayah Kabupaten Kolaka menurut Kecamatan/ Area of Kolaka Regency by Subdistrict 2009 ...………...……………………………………. Luas Wilayah Kabupaten Kolaka menurut Jenis Tanah/ Area of Kolaka Regency by Soil Type 2009 .. Hari Hujan dan Curah Hujan di Pomalaa (Kabupaten Kolaka)/ Rainy Days and Rainfall at Pomalaa (Kolaka Regency) 2009 ………….……………….… PEMERINTAHAN/GOVERNMENT

Pembagian Daerah Administrasi Kabupaten Kolaka/ Administrative Area of Kolaka Regency 2009 .......... Jumlah Desa/Kelurahan menurut Klasifikasi Desa dan Kecamatan/Number of Villages and Urban Villages by Classification Villages and Subdistrict

2009 ……….……..…….…....................................... Pelaksanaan Program/Proyek Inpres Bantuan Pembangunan Desa menurut Jenis Proyek di Kabupaten Kolaka/Implementation Program/

Village Project InpresDevelopment Assistance by

Type of Project in Kolaka Regency 2002/2003 – 2009/2010 .................................................................. Jumlah Kepala Desa dan Lurah menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin/Number of Village heads and Lurah by Subdistrict and Sex 2009 …......................

11

12

13

21

22

23

24

Daftar Daftar Daftar Daftar TabelTabelTabelTabel/List of Tables/List of Tables/List of Tables/List of Tables

Kabupaten Kolaka Dalam Angka 2010/Kolaka Regency in Figures 2010 xxxii

2.5. 2.6. 2.7. 2.8. 2.9. 2.10 III. 3.1. 3.1.1. 3.1.2.

Jumlah Anggota DPRD Kabupaten Kolaka/Number of People’s Representative Council Area Member of

Kolaka Regency 2009 ................................................ Jumlah Keputusan DPRD Kabupaten Kolaka/ Number of Decision of People’s Representative

Council Area Member of Kolaka Regency 2006 – 2009…………............................................................ Kegiatan Dewan Perwakilan Daerah Kabupaten Kolaka/Activities People’s Representative Council Area of Kolaka Regency 2007 – 2009 ..…................. Hasil Perhitungan Suara untuk Keanggotaan DPRD Kabupaten Kolaka/General Election Result for

Member of People’s Representative Council Area of

Kolaka Regency 1999, 2004 dan 2009 …………...... Jumlah Pertahanan Sipil Kabupaten Kolaka menurut Kecamatan/Number of Civilian Defense of Kolaka Regency by Subdistrict 2009 ………........................ Jumlah Pemilik Surat Keputusan Hak Atas Tanah/Number of the Owners of the Decree Letter on Land Rights 2001 – 2009 ………..……………… PENDUDUK DAN TENAGA KERJA/ POPULATION AND LABOR

JUMLAH PENDUDUK/POPULATION Jumlah Penduduk Kabupaten Kolaka menurut Kecamatan/Number of Population of Kolaka

Regency by Subdistrict 2007 – 2009 ....................... Penduduk dan Rata - Rata Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Kolaka menurut Kecamatan/Population and Average Growth Rates of Population of Kolaka

Regency by Subdistrict 2007 – 2009 ........................

25

26

27

29

30

31

45

46


Kabupaten Kolaka Dalam Angka 2010/Kolaka Regency in Figures 2010 xxxiii

3.2. 3.2. 3.3. 3.3.1. 3.3.2. 3.3.3. 3.3.4. 3.3.5. 3.3.6. 3.3.7. 3.3.8.

PERSEBARAN PENDUDUK/ POPULATION DISTRIBUTION Persebaran Penduduk Kabupaten Kolaka menurut Kecamatan/Population Distribution of Kolaka

Regency by Subdistrict 2007 - 2009 …………….... STRUKTUR UMUR, JENIS KELAMIN DAN RUMAH TANGGA/AGE STRUCTURE, SEX AND HOUSEHOLD Penduduk Kabupaten Kolaka menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin/ Population of Kolaka Regency by Age Group and Sex 2008 - 2009 …...... Penduduk Kabupaten Kolaka menurut Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin/ Population of Kolaka Regency by Sex and Sex Ratio 2005 – 2009 . Penduduk Kabupaten Kolaka menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin/ Population of Kolaka Regency by Subdistrict and Sex 2009 ....................................... Jumlah Penduduk dan Rumah Tangga di Kabupaten Kolaka menurut Kecamatan/ Number of Population and Household in Kolaka Regency by Subdistrict

2009 ........................................................................... Penduduk Kecamatan Watubangga menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin/ Population of Watubangga Subdistrict by Age Group and Sex 2009 …………........................................................... Penduduk Kecamatan Tanggetada menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin/ Population of Tanggetada Subdistrict by Age Group and Sex 2009 Penduduk Kecamatan Pomalaa menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin/ Population of Pomalaa Subdistrict by Age Group and Sex 2009 …............. Penduduk Kecamatan Wundulako menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin/ Population of Wundulako Subdistrict by Age Group and Sex 2009

47

48

49

50

52

54

55

56

57


Kabupaten Kolaka Dalam Angka 2010/Kolaka Regency in Figures 2010 xxxiv

3.3.9. 3.3.10. 3.3.11. 3.3.12. 3.3.13. 3.3.14. 3.3.15. 3.3.16. 3.3.17. 3.3.18. 3.3.19. 3.3.20.

Penduduk Kecamatan Baula menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin/Population of Baula

Subdistrict by Age Group and Sex 2009 ….……....... Penduduk Kecamatan Ladongi menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin/Population of Ladongi Subdistrict by Age Group and Sex 2009 ……............ Penduduk Kecamatan Lambandia menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin/Population of Lambandia Subdistrict by Age Group and Sex 2009 Penduduk Kecamatan Tirawuta menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin/Population of Tirawuta Subdistrict by Age Group and Sex 2009 .................. Penduduk Kecamatan Kolaka menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin/Population of Kolaka Subdistrict by Age Group and Sex 2009 .................... Penduduk Kecamatan Latambaga menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin/Population of Latambaga Subdistrict by Age Group and Sex 2009 Penduduk Kecamatan Wolo menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin/Population of Wolo

Subdistrict by Age Group and Sex 2009 ................... Penduduk Kecamatan Samaturu menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin/Population of Samaturu Subdistrict by Age Group and Sex 2009 ………...... Penduduk Kecamatan Mowewe menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin/Population of Mowewe

Subdistrict by Age Group and Sex 2009 .................. Penduduk Kecamatan Uluiwoi menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin/Population of Uluiwoi Subdistrict by Age Group and Sex 2009 ................... Penduduk Kecamatan Tinondo menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin/Population of Tinondo Subdistrict by Age Group and Sex 2009 ………….... Penduduk Kecamatan Lalolae menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin/Population of Lalolae

58

59

60

61

62

63

64

65

66

67

68


Kabupaten Kolaka Dalam Angka 2010/Kolaka Regency in Figures 2010 xxxv

3.3.21. 3.3.22. 3.3.23. 3.3.24. 3.3.25. 3.4. 3.4.1. 3.4.2. 3.4.3. 3.4.4.

Subdistrict by Age Group and Sex 2009 ………….... Penduduk Kecamatan Poli-Polia menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin/Population of Poli-Polia Subdistrict by Age Group and Sex 2009 ........…...... Penduduk Kecamatan Toari menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin/Population of Toari

Subdistrict by Age Group and Sex 2009 ........…........ Penduduk Kecamatan Polinggona menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin/Population of Polinggona Subdistrict by Age Group and Sex 2009 Penduduk Kecamatan Loea menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin/Population of Loea

Subdistrict by Age Group and Sex 2009 ........…........ Penduduk Kabupaten Kolaka menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin/Population of Kolaka Regency by Age Group and Sex 2009 …………….... ANGKATAN KERJA/LABOR FORCE Penduduk Kabupaten Kolaka Berumur 15 Tahun Keatas menurut Jenis Kegiatan/Population 15 Years of Age and Over of Kolaka Regency by Type of

Activitiy 2009 ………...……...................................... Penduduk Kabupaten Kolaka Berumur 15 Tahun Keatas menurut Jenis Kegiatan dan Jenis Kelamin/ Population 15 Years of Age and Over of Kolaka

Regency by Type of Activity and Sex 2009 ............... Jumlah Penduduk yang Bekerja di Kabupaten Kolaka menurut Sektor Lapangan Usaha/ Number of Employed in Kolaka Regency by Industrial Sector

2009 ........................................... ............................... Jumlah Pencari Kerja yang Terdaftar di Depnaker Kabupaten Kolaka menurut Pendidikan dan Jenis Kelamin/ Number of Job Seekers who Registered at Employment Offices of Kolaka Regency by

Education and Sex 2009 ……………………….…...

69 70

71

72

73

74

75

76

77

78


Kabupaten Kolaka Dalam Angka 2010/Kolaka Regency in Figures 2010 xxxvi

3.4.5. 3.5. 3.5.1. 3.5.2. 3.5.3. IV. 4.1. 4.1.1. 4.1.2. 4.1.3. 4.1.4.

Pencari Kerja yang Terdaftar, Lowongan yang Terdaftar, Penempatan dan Penghapusan Pencari Kerja/ Job Seekers who Registered, Vacancies who Registered, Placement and Removal Job Seekers 2005/2006 – 2009/2010 ………................................. TRANSMIGRASI/TRANSMIGRATION Penerimaan Transmigrasi di Kabupaten Kolaka menurut Jenis Transmigrasi/ Transmigration

Acceptance in Kolaka Regency by Type of

Transmigration 2003 - 2009 …………...................... Penerimaan Transmigrasi Umum menurut Daerah Penempatan/ Transmigration General Acceptance by Regional Placement 2005 – 2009 ………..…….. Penerimaan Transmigrasi Umum menurut Daerah Asal/ Transmigration General Acceptance by

Regions of Origin 2003 - 2009 ………..………….... S O S I A L/ S O C I A L PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN/ EDUCATION AND CULTURE Jumlah Sekolah, Guru dan Murid menurut Tingkat Pendidikan/ Number of School, Teacher and Pupils by Education Level 2005/2006 – 2009/2010 …….... Jumlah Sekolah, Guru dan Murid TK menurut Kecamatan/ Number of Kindergarten School,

Teacher and Pupils by Subdistrict 2009/2010 ….. Jumlah Sekolah, Guru dan Murid SD menurut Kecamatan/Number of Elementary School, Teacher and Pupils by Subdistrict 2009/2010 …………...... Jumlah Sekolah, Guru dan Murid SLTP menurut Kecamatan/Number of Junior High School, Teacher and Pupils by Subdistrict 2009/2010 …………....

79

80

81

82

97

98

100 102


Kabupaten Kolaka Dalam Angka 2010/Kolaka Regency in Figures 2010 xxxvii

4.1.5. 4.1.6. 4.1.7. 4.1.8. 4.1.9. 4.2. 4.2.1. 4.2.2. 4.2.3. 4.2.4. 4.2.5.

Jumlah Sekolah, Guru dan Murid SLTA menurut Kecamatan/Number of Senior High School, Teacher and Pupils by Subdistrict 2009/2010 .…………... Jumlah Sekolah, Guru dan Murid di Luar Dinas Dikmudora menurut Jenis Sekolah/ Number of

School, Teacher and Pupils outside Office of

Education, Youth and Sports of Kolaka Regency by

Type of School 2009/2010 ......................................... Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Madrasah Ibtidayah (SD) menurut Kecamatan/Number of

Madrasah Ibtidaiyah(MI) School, Teacher and

Pupils by Subdistrict 2009/2010 …....................... Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Madrasah Tsanawiyah (SLTP) menurut Kecamatan/Number of Madrasah Tsanawiyah (MTs) School, Teacher and

Pupils by Subdistrict 2009/2010 ........................... Jumlah Sekolah , Guru dan Murid Madrasah Aliyah (SLTA) menurut Kecamatan/Number of Madrasah

Aliyah (MA) School, Teacher and Pupils by

Subdistrict 2009/2010 …………................................ KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA/ HEALTH AND FAMILY PLANNING Fasilitas Kesehatan menurut Kecamatan/Health Facilities by Subdistrict 2009 …….......................... Jumlah Tenaga Kesehatan menurut Kecamatan/ Number of Health Personnel by Subdistrict 2009 .. Jumlah Bayi yang Diimunisasi menurut Jenis Vaksin dan Kecamatan/ Number of Infants who are Immunized by Type of Vaccine and Subdistrict 2009. Jumlah Penderita Penyakit menurut Jenis Penyakit/ Number of Disease Patients by Type of Disease 2005 – 2009 …………………...……........................ Jumlah Peserta KB Aktif dan Baru menurut Alat Kontrasepsi yang Digunakan/ Number of KB Active

104

106

107

109

111

113 117

119

123


Kabupaten Kolaka Dalam Angka 2010/Kolaka Regency in Figures 2010 xxxviii

4.2.6. 4.2.7. 4.2.8. 4.2.9. 4.3 4.3.1 4.3.2. 4.3.3.

Participants and the New according to

Contraceptives as Used 2009 ..….............................. Target dan Realisasi Akseptor Baru menurut Metode Kontrasepsi dan Kecamatan/Target and Realization The New Acceptors according to the Contraceptive

Methods and Subdistrict 2009 ………..................... Jumlah Klinik KB, PUS dan Realisasi Akseptor Aktif menurut Kecamatan dan Metode Kontrasepsi/Number of Clinics KB, Fertile Couples (EFA) and Realization of Active Acceptor by

Subdistrict and Contraceptive Methods 2009 …… Jumlah Target KB, Metode Kontrasepsi dan Realisasi Aksepstor Aktif menurut Kecamatan/Number of Target KB, Contraceptive Methods and Realization of Active Acceptor by

Subdistrict 2009 ......................................................... Jumlah Tenaga Medis KB menurut Kecamatan/ Number of KB Medical Personnel by Subdistrict 2009 ........................................................................... PERADILAN/COURT Jumlah Terdakwa/Tertuduh yang Telah Diajukan ke Pengadilan menurut Jenis Pidana/Hukuman dan Jenis Kelamin/ Number of Defendant which has been Submitted to the Court by Type of

Criminal/Punishment and Sex 2009 .......................... Jumlah Perkara yang Diterima dan Diputuskan Pengadilan menurut Jenis Perkara/ Number of Cases who Received and Decided by Court by Type

of Case 2009 .............................................................. Jumlah Narapidana Berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri menurut Jenis Kejahatan/ Pelanggaran dan Jenis Kelamin/ Number of Prisoners Based on District Court Verdict by Type of Crime/Offences

and Sex 2009 …..........................................................

124

125 127

131

133

135

136

137


Kabupaten Kolaka Dalam Angka 2010/Kolaka Regency in Figures 2010 xxxix

4.3.4. 4.3.5. 4.3.6. 4.3.7 4.4. 4.4.1. 4.4.2. 4.4.3. 4.4.4. 4.4.5. 4.5. 4.5.1.

Kejahatan yang Dilaporkan Kepada Kepolisian menurut Jenis Kejahatan/ Reported Crimes to Police by Type of Crime 2006 – 2009 ……...…….............. Jumlah Pidana Penjara, Pidana Kurungan dan Pidana Denda yang Diajukan/ Number of Criminal Imprisonment, Criminal Confinement, and Criminal

Penalties Proposed 2006 – 2009 ................... Jumlah Tahanan yang Diselesaikan menurut Jenis Penyelesaian dan Tindak Pidana/ Number of Inmates who Completed by Type of Settlement and Criminal

Offense 2009…………...…................................... Jumlah Laka dan Langgar Lantas Kabupaten Kolaka/ Number of Traffic Accidents and Violations Traffic of Kolaka Regency 2008 - 2009 …………… AGAMA/RELIGION Jumlah Tempat Peribadatan menurut Kecamatan/ Number of Places of Worship by Subdistrict 2009 … Jumlah Penduduk menurut Agama dan Kecamatan/ Number of Population by Religion and Subdistrict

2009 …………...…………........................................ Jumlah Nikah, Talak, Cerai dan Rujuk menurut Kecamatan/ Number of Marriages, Divorces and

Reconciliation by Subdistrict 2009 ……………….. Jumlah Jamaaah Haji menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin/ Number of Hajj Pilgrims by Subdistrict and Sex 2009 …………………………..………….. Jumlah Jamaah Haji menurut Kecamatan dan Kelompok Umur/Number of Hajj Pilgrims by

Subdistrict and Age Group 2009 ….…………..….... SOSIAL LAINNYA/OTHER SOCIAL Jumlah Jompo dan Penyandang Cacat menurut Jenisnya dan Kecamatan/ Number of Elderly and Disabled Persons by Its Type and Subdistrict 2009

138

139

140

141

142

144

146

148

150

152


Kabupaten Kolaka Dalam Angka 2010/Kolaka Regency in Figures 2010 xl

4.5.2. 4.5.3. 4.5.4. V. 5.1. 5.1. 5.2. 5.2.1. 5.2.2. 5.2.3. 5.3. 5.3.

Jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial menurut Jenisnya dan Kecamatan/ Number of

Ambulant Social Welfare Issues by Its Type and

Subdistrict 2009 …..................................................... Jumlah Anak Panti Asuhan yang Sedang Mengikuti Pendidikan menurut Kecamatan dan Sekolah/ Number of Children Orphanage who Attending

Educational by Subdistrict and School 2009 ............. Jumlah Peristiwa Bencana Alam Tertangani menurut Jenis Bencana/ Number of Natural Disaster who has been Handled by Type of Disaster 2009 ………….... PERTANIAN/AGRICULTURE PENGGUNAAN TANAH/LAND USE Luas Penggunaan Tanah menurut Kecamatan/Land Use Area by Subdistrict 2009 (Ha) ………............ TANAMAN BAHAN MAKANAN/FOOD CROPS Luas Panen, Hasil Perhektar dan Produksi Tanaman Bahan Makanan/ Area Harvested, Yield Rate and Production of Food Crops 2005 – 2009 ……..…….. Beras yang Masuk Setiap Bulan Melalui Dolog di Kabupaten Kolaka/ Incoming Rice Every Month

through Dolog in Kolaka Regency 2009 (Ton) …… Pengadaan Beras Lokal oleh Dolog Kabupaten Kolaka Perbulan menurut KUD dan Non KUD/ Local Rice was Supplied by Dolog Kolaka Regency

According per Month by Village Cooperative Units

(KUD) and Non-Village Cooperative Units (Non

KUD) 2009 (Ton) ………………………….... TANAMAN BUAH-BUAHAN/FRUITS CROPS Produksi Buah-Buahan menurut Jenisnya/

154

156

158

173

178

180

181


Kabupaten Kolaka Dalam Angka 2010/Kolaka Regency in Figures 2010 xli

5.4. 5.4. 5.5. 5.5.1. 5.5.2. 5.5.3. 5.5.4. 5.6. 5.6.1. 5.6.2. 5.6.3.

Production of Fruits By Its Type 2007 - 2009 (Kw) .. TANAMAN SAYUR-SAYURAN/VEGETABLES CROPS

Produksi Sayur-Sayuran yang Dipanen Berkali-kali dan Dipanen Sekaligus menurut Jenisnya/ Production vegetable-vegetables which harvested

many times and vegetables which harvested at once

according to the its type 2007 - 2009 (Kw) .............. TANAMAN PERKEBUNAN/PLANTATION CROPS Produksi Tanaman Perkebunan menurut Jenis Tanaman/ Production of Plantation Crops by Type of Crops 2007 - 2009 (Ton) ………………...…….... Luas Areal Tanaman Perkebunan menurut Jenis Tanaman/ Area of Plantation Crops by Type of Crops 2009 (Ha) .………….……………..……....... Luas Areal Tanaman Perkebunan menurut Jenis Tanaman dan Kecamatan/ Area of Plantation Crops by Type of Crops and Subdistrict 2009 (Ha) .…….. Produksi Tanaman Perkebunan menurut Jenis Tanaman dan Kecamatan/ Production of Plantation Crops by Type of Crops and Subdistrict 2009 (Ton) PETERNAKAN/ANIMAL HUSBANDRY Populasi Ternak Besar menurut Kecamatan/ Population of Large Livestock by Subdistrict 2009 (Ekor/ Tail) …............................................................ Populasi Ternak Kecil menurut Kecamatan/ Population of Small Livestock by Subdistrict 2009 (Ekor/ Tail) …............................................................ Populasi Ternak Unggas menurut Kecamatan/ Population of Poultry Livestock by Subdistrict 2009 (Ekor/ Tail) ……………………………….......

182

183

184

185

186

191

196

198

200


Kabupaten Kolaka Dalam Angka 2010/Kolaka Regency in Figures 2010 xlii

5.6.4. 5.6.5. 5.6.6. 5.6.7. 5.6.8. 5.6.9. 5.6.10. 5.6.11. 5.6.12. 5.7. 5.7.1. 5.7.2.

Jumlah Ternak Besar yang Dipotong menurut Kecamatan/ Number of Large Livestock Slaughtered by Subdistrict 2009 (Ekor/ Tail) ……...………….. Jumlah Ternak Kecil yang Dipotong menurut Kecamatan/ Number of Small Livestock Slaughtered by Subdistrict 2009 (Ekor/ Tail) …..…..………… Jumlah Ternak Unggas yang Dipotong menurut Kecamatan/ Number of Poultry Livestock

Slaughtered by Subdistrict 2009 (Ekor/ Tail) .……. Produksi Daging Ternak Besar menurut Kecamatan/ Production of Large Livestock Meat by Subdistrict 2009 (Kg) ….…………………………...................... Produksi Daging Ternak Kecil menurut Kecamatan/ Production of Small Livestock Meat by Subdistrict 2009 (Kg) ………..…………………......................... Produksi Daging Unggas menurut Kecamatan/ Production of Poultry Meat by Subdistrict 2009 (Kg) ………...…………………................................ Produksi Telur Unggas menurut Kecamatan/ Production of Poultry Egg by Subdistrict 2009 (Kg) Jumlah Pemasukan Ternak menurut Jenis dan Sumber Pembiayaan/ Number of Livestock

Importation by Type and Source of Financing 2004 – 2009 (Ekor) .…………............................................ Realisasi Vaksin Ternak menurut Kecamatan dan Jenis Vaksinasi/ Realization of Livestock Vaccines by Subdistrict and Type of Vaccination 2009 (Dosis) PERIKANAN/FISHERY Produksi dan Nilai Produksi Perikanan Laut dan Budidaya Perikanan menurut Kecamatan/ Production and Value of Production of Sea

Fisheries and Aquaculture Fisheries by Subdistrict

2009 ……................................................................... Produksi dan Nilai Produksi Perikanan Darat dan

202

204

206

208

210

212 214

216 217

221


Kabupaten Kolaka Dalam Angka 2010/Kolaka Regency in Figures 2010 xliii

5.7.3. 5.7.4. 5.8. 5.8.1. 5.8.2. 5.8.3 VI. 6.1. 6.1.1. 6.1.2.

Budidaya Perikanan menurut Kecamatan/ Production and Value of Production of Inland

Fisheries and Aquaculture Fisheries by Subdistrict

2009 …....................................................................... Produksi Ikan Olahan menurut Kecamatan/ Production of Processed of Fish by Subdistrict 2009 (Ton) …............................................................. Produksi dan Nilai Produksi Budidaya Perikanan menurut Kecamatan/ Production and Value of

Production Aquaculture Fisheries by Subdistrict

2009 ……………………………………................... KEHUTANAN/FORESTRY Luas Kawasan Hutan yang Telah Ditetapkan/ Wide

of Area which Defined Forest 2006 - 2009 (Ha) …... Luas Kawasan Hutan yang Ditetapkan menurut Kecamatan/ Wide of Forest Area which Defined by

Subdistrict 2007 - 2009 (Ha) …………………....... Produksi Hasil Hutan menurut Jenisnya/ Production of Forest Products by Its Type 2006 - 2009 (M3) ...... INDUSTRI, PERTAMBANGAN, LISTRIK DAN AIR MINUM/INDUSTRY, MINING, ELECTRICITY

AND DRINKING WATER INDUSTRI/INDUSTRY Jumlah Perusahaan Industri Kimia, Tenaga Kerja, Investasi dan Nilai Produksi/ Number of Chemical Industry Company, Labor, Invesment and Value of

Production 2003 - 2009 ............................................. Jumlah Perusahaan Industri Logam dan Mesin, Tenaga Kerja, Investasi dan Nilai Produksi/ Number Industry Company of Metal and Machine, Labor,

Invesment and Value of Production 2003 – 2009 ......

225 229

231

235

236

238

251

252


Kabupaten Kolaka Dalam Angka 2010/Kolaka Regency in Figures 2010 xliv

6.1.3. 6.1.4. 6.1.5. 6.2 6.2. 6.3 6.3.1. 6.3.2. 6.3.3.

Jumlah Perusahaan Industri Aneka, Tenaga Kerja, Investasi, dan Nilai Produksi/ Number of Various Industry Company, Labor, Invesment and Value of

Production 2003 - 2009….......................................... Jumlah Perusahaan Industri Hasil Pertanian dan Kehutanan (IHPK), Tenaga Kerja, Investasi dan Nilai Produksi/ Number of Agricultural Products Industry and Forestry (APIF), Labor, Investment

and Value of Production 2003 – 2009 ....................... Jumlah Perusahaan Industri Kimia, Hasil Pertanian, Kehutanan, Logam dan Mesin Aneka, Tenaga Kerja, Investasi dan Nilai Produksi/ Number of Companies Chemical Industry, Agriculture, Forestry, Various

Metals and Machinery, Labor and Value of

Production 2003 – 2009 ........................................... PERTAMBANGAN/MINING Produksi dan Nilai Produksi Hasil Pertambangan Nikel/ Production and Value of Production Nickel Mining Results 2002 - 2009 ………………………... LISTRIK/ELECTRICITY Jumlah Pelanggan, Tenaga Listrik yang Terjual dan Nilai Penjualan menurut Penggunaan/ Number of Customers, Electricity Sold and Values Sales by

Utilization 2009 ……................................................. Daya Terpasang, Produksi Listrik, Tenaga Listrik yang Terjual, Sisa Produksi dan Nilai Penjualan Tenaga Listrik/ Installed Power, Electricity

Production, Electricity Sold, Time of Production

and Values of Sales of Electricity 2002 – 2009 ......... Jumlah Pelanggan, Tenaga Listrik yang Terjual dan Nilai Penjualan menurut Kecamatan/ Number of Customers, Electricity Sold and Values Sales by

Subdistrict 2009 ….....................................................

253

254

255

256

257

258

259


Kabupaten Kolaka Dalam Angka 2010/Kolaka Regency in Figures 2010 xlv

6.4 6.4.1. 6.4.2. 6.4.3. 6.4.4. 6.4.5. VII 7.1.1 7.1.2. 7.1.3. 7.1.4.

AIR MINUM/DRINKING WATER Jumlah Perusahaan Air Minum dan Pekerja/ Number of Drinking Water Companies and Workers 2003 -2009 ……….…………………………...……….….. Jumlah Pelanggan Air Minum menurut Kegiatan Pelanggan/ Number of Customer Drinking Water

according to Activity of Customer 2006 – 2009 …… Volume Air Minum yang Disalurkan menurut Kategori Pelanggan/ Volume of Water Supply that

Distributed according to Customer Category 2006 – 2009 (000 M3) …...…................................................. Nilai Air Minum yang Disalurkan menurut Kategori Pelanggan/ Value of Water Supply that Distributed

according to Customer Category 2007 – 2009 (000 Rp) ………………..................................................... Nilai Input Perusahaan Air Minum menurut Jenis Pengeluaran/ Input Value of Drinking Water

Companies by Type of Expenditure 2007 – 2009 (000 Rp.) ………...…................................................. PERDAGANGAN/TRADING Volume dan Nilai Ekspor Hasil Pertambangan Nikel Pomalaa/ Volume and Value of Exports the Result Nickel Mines Pomalaa 2002 - 2009 ……………….. Nilai Ekspor dan Impor Melalui Pelabuhan Kolaka/Pomalaa/ Value of Exports and Imports Through Port Kolaka/Pomalaa 2002 – 2009 (US $) Volume dan Nilai Perdagangan Antar Pulau menurut Hasil Bumi dan Laut/ Volume and Value Inter Island Trading by Land and Sea Results 2009 Volume dan Nilai Perdagangan Antar Pulau Kabupaten Kolaka Keluar menurut Pelabuhan Tujuan/ Volume and Value of Inter Island Trading

261

262

263

264

265

277

278

279


Kabupaten Kolaka Dalam Angka 2010/Kolaka Regency in Figures 2010 xlvi

7.1.5. 7.1.6. VIII 8.1 8.1.1. 8.1.2. 8.1.3. 8.2 8.2. 8.3 8.3.1.

Exit of Kolaka Regency by Port of Destination 2009 Volume dan Nilai Perdagangan Antar Pulau Keluar menurut Jenis Barang di Kabupaten Kolaka/ Volume and Value Inter Island Trading Exit by Commodity

in Kolaka Regency 2009 …………………………… Volume dan Nilai Ekspor Hasil Perkebunan Kakao menurut Negara Tujuan/ Volume and Value of Exports the result of Plantation Cacao by

Destination Country 2004 - 2009 ………………….. TRANSPORTASI, POS DAN KOMUNIKASI/ TRANSPORTATION, POST AND COMMUNI-

CATION JALAN RAYA/HIGHWAY Panjang Jalan Negara, Propinsi, dan Kabupaten menurut Jenis Permukaan/ Road Length of State, Provincial and Regency by Type of Surface 2006 – 2009 (Km) ………………………………………….. Panjang Jalan menurut Jenis Permukaan, Kondisi dan Kelas Jalan/ Road Length by Type of Surface, Condition and Class of Road 2009 (Km) ………...... Panjang Jalan menurut Jenis Permukaan, Kondisi dan Kelas Jalan/ Road Length by Type of Surface, Condition and Class of Road 2006 – 2009 (Km) ….. ANGKUTAN DARAT/LAND TRANSPORT Jumlah Kendaraan Bermotor yang Diuji menurut Jenis Kendaraan/ Number of Motor Vehicles to be

Tested by Type of Vehicle 2005 - 2009 ……………. ANGKUTAN LAUT/SEA TRANSPORT Kunjungan Kapal, Arus Barang dan Penumpang

280 281

283

295

296

297

298


Kabupaten Kolaka Dalam Angka 2010/Kolaka Regency in Figures 2010 xlvii

8.3.2. 8.4 8.4.1. 8.4.2. 8.4.3. 8.5 8.5. IX 9.1. 9.2.

menurut Jenis Pelayaran/ Ship Visit, Flow of Cargo and Passenger by Type of Sailing 2009 ……............. Kunjungan Kapal, Arus Barang dan Penumpang menurut Pelabuhan/ Ship Visit, Flow of Cargo and Passenger by Port 2009 …...….................................. POS DAN GIRO/ POST AND CURRENT

ACCOUNTS Jumlah Fasilitas Fisik Pelayanan Jasa Pos dan Giro menurut Kecamatan/ Number of Physical Facilities of the Post Services and Current Accounts Services

by Subdistrict 2009 ….............................................. Jumlah Benda - Benda Pos yang Dikirim dan Diterima di Kabupaten Kolaka/ Number of Postage Goods who Sent and Received in Kolaka Regency 2002 - 2009 .....…....................................................... Jumlah Benda - Benda Pos yang Dikirim dan Diterima Dari Dalam dan Luar Negeri/Number of the Postage Goods who Sent and Received from

Domestic and International 2009 ……...................... TELEKOMUNIKASI/ TELECOMMUNICATION Kapasitas Sentral dan Sambungan menurut Unit Pengelola Teknik (UPT)/ Central Capacity and Connections by Unit Management Technical (UMT) 2001 - 2009 ………...……......................................... PERHOTELAN/ HOSPITALITY Jumlah Hotel/Akomodasi, Kamar dan Tempat Tidur/ Number of Hotel/Accommodation, Rooms and Beds 2001 – 2009 ……..........…......................... Jumlah Kamar dan Tempat Tidur Pada Hotel Berbintang dan Non Bintang/ Number of Rooms and Beds On Classified and Non-Star Hotels 2001 –

299

302

305

307

308

309

317


Kabupaten Kolaka Dalam Angka 2010/Kolaka Regency in Figures 2010 xlviii

9.3. X. 10.1. 10.1.1. 10.1.2. 10.1.3. 10.1.4. 10.1.5. 10.1.6. 10.2. 10.2.1.

2009 …....................................................................... Jumlah Tamu Pada Hotel Berbintang dan Non Bintang/ Number of Guests at Classified and Non-Star Hotels 2001 – 2009 ………...……………....... KEUANGAN DAN HARGA-HARGA/ FINANCIAL AND PRICES KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH/ FINANCIAL LOCAL GOVERNMENT Realisasi Penerimaan Pemerintah Kabupaten Kolaka Tahun Anggaran/ Realization Acceptance of Kolaka Regency Government Fiscal Year 2008 (Juta Rupiah/ Million)………………................................. Realisasi Pengeluaran Pemerintah Kabupaten Kolaka Tahun Anggaran/ Actual Expenditure of Kolaka Regency Government Fiscal Year 2008 (Juta Rupiah/ Million) ........................................................ Realisasi Penerimaan Daerah Otonomi Kolaka/ Realization Acceptance of Kolaka Autonomous

Region 2002 - 2008 …………………....................... Realisasi Pengeluaran Daerah Otonomi Kolaka/ Actual Expenditure of Kolaka Autonomous Region 2002 - 2008 ………………........................................ Realisasi Penerimaan dan Pengeluaran Pembangunan Desa Kabupaten Kolaka/ Realization Acceptance and Expenditure of Village Development

of Kolaka Regency 2003 – 2008 ………………........ Realisasi Penerimaan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Kolaka/ Realization Acceptance of Local Original Income of Kolaka Regency 2008 ................. PERBANKAN/ BANKING Jumlah Bank dan BRI Unit Desa menurut

318

319

329

330 331

332

333

334


Kabupaten Kolaka Dalam Angka 2010/Kolaka Regency in Figures 2010 xlix

10.2.2. 10.2.3. 10.3. 10.3.1. 10.3.2. 10.3.3. 10.4. 10.4.1. 10.4.2. 10.4.3

Kecamatan/ Number of the Bank and BRI Village Units by Subdistrict 2009 ………………………..... Posisi Giro, Deposito dan Tabungan Pada Bank Umum Akhir Periode/ Outstanding of Current

Accounts, Deposits and Savings on Commercial

Banks End of Period 2003 – 2009 (Jutaan Rupiah/ Million) ...................................................................... Kredit Perbankan dan Kredit Usaha Kecil (KUK)/ Banking and Credit Small Business Loan 2002/2003 – 2009/2010 (Jutaan Rupiah/ Million) ..... KOPERASI/ COOPERATIVE Jumlah KUD dan NON KUD di Kabupaten Kolaka/ Number of Village Cooperative Units (KUD) and

Non-Village Cooperative Units (Non KUD) at

Kolaka Regency 2009 ………………….................... Perkembangan Koperasi Unit Desa di Kabupaten Kolaka/ Developments of Village Cooperative Units at Kolaka Regency 2006 – 2009 ................................ Perkembangan Non KUD di Kabupaten Kolaka/ Developments of Non-Village Cooperative Units at

Kolaka Regency 2006 – 2009 .................................... HARGA-HARGA/ PRICES Perkembangan Rata-Rata Harga Eceran 11 Macam Bahan Pokok di Kabupaten Kolaka/ Developments Average Retail Prices of 11 Types Material Basic at

Kolaka Regency 2006 - 2009…….............................. Rata - Rata Harga 12 Macam Bahan Makanan di Pasar Pedesaan menurut Jenis Barang/ Average Price of 12 Kinds of Material Food in Rural Market

by Type of Goods 2008 - 2009 (Rupiah/Satuan) ….... Rata - Rata Harga Eceran Sayur - Sayuran menurut Jenisnya/Average Retail Price of Vegetables by Its Type 2008 - 2009 ( Rupiah/Kg) ………..……...........

335

336

337

338

339

340

341

342

343


Kabupaten Kolaka Dalam Angka 2010/Kolaka Regency in Figures 2010 l

10.4.4. XI. 11.1. 11.2. 11.3. 11.4. 11.5.

Rata - Rata Harga Eceran Buah - Buahan/Kacang-Kacangan menurut Jenisnya/ Average Retail Price of Fruits/Peanuts by Its Type 2006 - 2009 (Rupiah/Satuan) ......................................................... PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO/GROSS DOMESTIC REGIONAL

PRODUCT Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Kolaka dan Provinsi Sulawesi Tenggara/ Gross Regional Domestic Product (GRDP) of

Kolaka Regency and Southeast Sulawesi Province

2001 – 2008 (Jutaan Rupiah/ Million) ….................. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Kolaka menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku/ Gross Regional Domestic Product (GRDP) by Sector on the basis at Current

Prices 2006 - 2008 (Jutaan Rupiah/ Million) ............ Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Kolaka menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan (2000)/Gross Regional

Domestic Product (GRDP) of Kolaka Regency on

the basis at Constant Prices (2000) 2006 - 2008 (Jutaan Rupiah/ Million) ……………….................... Distribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Kolaka menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku/Distribution of Gross Regional Domestic Product (GRDP) of Kolaka Regency by

Sector at Current Prices 2006 – 2008 (%) ………... Distribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Kolaka menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan (2000)/Distribution of Gross Regional Domestic Product (GRDP) of Kolaka

344

353

354

355

356


Kabupaten Kolaka Dalam Angka 2010/Kolaka Regency in Figures 2010 li

11.6. 11.7.

Regency by Sector at Constant Prices (2000) 2006 – 2008 (%) .…………………………………............... Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Perkapita Kabupaten Kolaka/Gross Regional Domestic

Product (GRDP) per Capita of Kolaka Regency 2006 - 2008 ………..………….................................. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Perkapita Kabupaten Kolaka dan Provinsi Sulawesi Tenggara/ Gross Regional Domestic Product (GRDP) per

Capita of Kolaka Regency and Southeast Sulawesi

Province 2008 ……………….…….……..................

357

358

360

GEOGRAFIS/

GEOGRAPHICAL

1

GeografisGeografisGeografisGeografis/Geographical/Geographical/Geographical/Geographical

Kabupaten Kolaka Dalam Angka 2010/Kolaka Regency in Figures 2010 3

BAB I

GEOGRAFIS

Pada bab ini menyajikan ciri utama daerah Kabupaten Kolaka

yang mencakup letak geografis, batas wilayah, luas wilayah, jenis

tanah dan keadaan iklim.

1.1. Letak Geografis dan Batas Wilayah

Daerah Kabupaten Kolaka di jazirah tenggara pulau Sulawesi

dan secara geografis terletak pada bagian barat Propinsi Sulawesi

Tenggara memanjang dari utara ke selatan berada diantara 2º00’-5º00’

Lintang Selatan dan membentang dari barat ke timur diantara 120º45’-

124º06’ Bujur Timur.

Batas daerah Kabupaten Kolaka adalah sebagai berikut :

� Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Kolaka

utara yang merupakan pecahan dari kabupaten Kolaka.

� Sebelah barat berbatasan dengan Teluk Bone.

� Sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten

Bombana.

� Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Konawe

dan Konawe Selatan.

1.2. Luas Wilayah

Kabupaten Kolaka mencakup jazirah daratan dan kepulauan

yang memiliki wilayah daratan seluas ± 6.918,38 km² dan wilayah

perairan (laut) diperkirakan seluas ± 15.000 km².

Dari luas wilayah tersebut Kabupaten Kolaka dibagi dalam 20

kecamatan yaitu; Kecamatan Watubangga, Kecamatan Pomalaa,

Kecamatan Wundulako, Kecamatan ladongi, Kecamatan Tirawuta,

Kecamatan Kolaka, Kecamatan Wolo, Kecamatan Mowewe, dan



berdasarkan PERDA Nomor 18 tahun 2001 tanggal 20 Juli 2001

terbentuk Kecamatan Tanggetada (pecahan Kecamatan Watubangga),

Kecamatan Baula (pecahan Kecamatan Wundulako), Kecamatan

Lambandia (pecahan Kecamatan Ladongi), Kecamatan Latambaga

(pecahan Kecamatan Kolaka), Kecamatan Samaturu (pecahan

Kecamatan Wolo) dan Kecamatan Uluiwoi (pecahan Kecamatan

Mowewe) kemudian pada tahun 2007 berdasarkan PERDA Nomor 4

Tahun 2007 tanggal 7 April 2007 terjadi pemekaran kecamatan

sebanyak 3 kecamatan yaitu Kecamatan Tinondo (pecahan dari

Kecamatan Mowewe), Kecamatan Poli-Polia (pecahan Kecamatan

Ladongi), dan Kecamatan Lalolae (pecahan Kecamatan Tirawuta). Dan

berdasarkan PERDA Nomor 20 Tahun 2007 tanggal 18 Agustus 2007

terjadi pemekaran kecamatan sebanyak 3 kecamatan yaitu Kecamatan

Toari dan Kecamatan Polinggona (pecahan dari Kecamatan

Watubangga), dan Kecamatan Loea (pecahan Kecamatan Tirawuta).

Selain jazirah daratan terdapat pula pulau-pulau yang tersebar

diberbagai kecamatan yaitu:

� Pulau Padamarang

� Pulau Lambasina Kecil

� Pulau Buaya

� Pulau Pisang

� Pulau Lambasina Besar

� Pulau Maniang

� Pulau Lemo

1.3. Topografi

Keadaan permukaan wilayah Kabupaten Kolaka pada umumnya

tediri dari gunung dan bukit yang memanjang dari utara ke selatan.

Diantara gunung dan bukit terbentang dataran - dataran yang

merupakan daerah potensial untuk pengembangan sektor pertanian

dengan tingkat kemiringan sebagai berikut:

� Antara 0 - 2 % seluas 102.493 Ha (9,94% dari luas daratan.



� Antara 2 - 15 % seluas 88.051 Ha (8,84% dari luas

daratan).

� Antara 15 - 40 % seluas 206.068 Ha (19,99% dari luas

wilayah daratan).

� Antara 40% keatas seluas 634.388 Ha (61,23% dari luas

daratan).

1.4. Geologis

Dari luas wilayah tersebut menurut jenis tanah terdiri dari 7

(tujuh) jenis tanah. Dan dari urutan yang terluas adalah tanah podzolik

merah kuning seluas 167.235 Ha (24,17%), tanah lithosol 131.145 Ha

(18,96%), tanah tanah mediteran merah 127,519 Ha (18,43%), dan

yang paling terkecil luasnya adalah tanah regosol seluas 40.193 Ha

(5,81%).

1.5. Hidrologis

Kabupaten Kolaka memiliki beberapa sungai yang tersebar pada

14 Kecamatan. Sungai tersebut pada umumnya memiliki potensi yang

dapat dijadikan sebagai sumber tenaga, kebutuhan industri, kebutuhan

rumah tangga dan kebutuhan irigasi serta pariwisata.

Adapun sungai yang dimaksud adalah sebagai berikut:

Kecamatan Watubangga adalah Sungai Wolulu.

Kecamatan Tanggetada adalah Sungai Oko-Oko.

Kecamatan Pomalaa adalah Sungai Huko-Huko.

Kecamatan Baula adalah Sungai Baula.

Kecamatan Wundulako adalah Sungai Lamekongga.

Kecamatan Ladongi adalah Sungai ladongi.

Kecamatan Tirawuta adalah Sungai Simbune.

Kecamatan Kolaka adalah Sungai Balandete dan Kolaka.

Kecamatan Latambaga adalah Sungai Mangolo.

Kecamatan Wolo adalah Sungai Wolo.



Kecamatan Samaturu adalah Sungai Tamboli dan

Konaweha.

Kecamatan Mowewe adalah Sungai Mowewe.

Kecamatan Uluiwoi adalah Sungai Konawe.

Kecamatan Poli-Polia adalah Sungai Andowengga dan

Sungai Tokai.

Kecamatan Lalolae adalah Sungai Lalolae.

Kecamatan Toari adalah Sungai Toari.

Kecamatan Polinggona adalah Sungai Polinggona.

Kecamatan Loea adalah Sungai Loea.

Dari sejumlah sungai tersebut diatas telah digunakan untuk

keperluan irigasi pertanian teknis, setengah teknis maupun irigasi

sederhana.

1.6. Oceanografi

Kabupaten Kolaka dipandang dari sudut oceanografi memiliki

perairan (laut) yang sangat luas yaitu diperkirakan mencapai ± 15.000

km2.

Dengan luas perairan tersebut maka Kabupaten Kolaka memiliki

sumber kekayaan laut yang melimpah, sehingga Kabupaten Kolaka

dapat memaksimalkan pendapatan terutama yang berasal dari hasil

laut, jika Kabupaten Kolaka mampu memaksimalkan potensi terutama

dari hasil kelautan maka akan berpengaruh pada tingkat kesejahteraan

masyarakatnya.

Untuk mencukupi kebutuhan konsumsi ikan masyarakat

Kabupaten Kolaka selain dari hasil penangkapan ikan diperairan laut

juga diperoleh dari hasil tambak dan kolam serta penangkapan di

perairan umum.



1.7. Keadaan Iklim

Keadaan musim di daerah ini umumnya sama seperti di daerah

lainnya di Indonesia, mempunyai dua musim yaitu musim hujan dan

musim kemarau. Musim hujan terjadi antara Bulan Nopember dan

Maret di mana pada bulan tersebut angin Barat yang bertiup dari Asia

dan samudera pasific mengandung banyak uap air.

Musim kemarau terjadi antara Bulan Mei dan Oktober di mana

antara bulan tersebut angin Timur yang bertiup dari Australia sifatnya

kering dan kurang mengandung uap air. Khusus pada Bulan April arah

angin tidak menentu, demikian pula curah hujan sehingga pada bulan

ini dikenal sebagai musim pancaroba. Curah hujan di wilayah ini

umumnya tidak merata, hal ini menimbulkan adanya wilayah daerah

basah dan wilayah derah kering.

Wilayah daerah basah dengan curah hujan lebih dari 2.000 mm

per tahun berada pada wilayah sebelah utara jalur Kolaka meliputi

Kecamatan Kolaka, Kecamatan Latambaga, Kecamatan Wolo,

Kecamatan Samaturu, Kecamatan Mowewe, Kecamatan Uluiwoi, dan

Kecamatan Tinondo dengan bulan basah sekitar 5 sampai 9 bulan

dalam setahun. Wilayah daerah kering dengan curah hujan kurang dari

2.000 mm per tahun meliputi wilayah sebelah selatan dan Timur

meliputi Kecamatan Watubangga, Kecamatan Toari, Kecamatan

Polinggona, Kecamatan Tanggetada, Kecamatan Pomalaa, Kecamatan

Baula, Kecamatan Wundulako, Kecamatan Ladongi, Kecamatan

Lambandia, Kecamatan Poli-Polia, Kecamatan Lalolae, Kecamatan

Loea dan Kecamatan Tirawuta yang memiliki bulan basah antara 3

sampai 4 bulan dalam setahun.

Tinggi rendahnya suhu udara pada suatu tempat antara lain

dipengaruhi oleh posisi dan ketinggian tempat dari permukaan laut.

Makin tinggi posisi suatu tempat dari permukaan laut akan semakin

rendah suhu udaranya dan sebaliknya.

Oleh karena itu wilayah daratan Kabupaten Kolaka mempunyai

ketinggian umumnya dibawah 1.000 meter dari permukaan laut dan

berada di sekitar daerah khatulistiwa maka daerah ini beriklim tropis.



Suhu udara minimum sekitar 10ºC dan maksimum 31ºC atau rata-rata

antara 24ºC – 28ºC.



Gambar 1.1.

Picture 1.1

Persentase Wilayah Kabupaten Kolaka menurut Jenis Tanah/

Percentage Area of Kolaka Regency by Type of Land

2009

Podzolik

CK

15%

Podzolik

MK

24,17%

Mediteran

18,43%

Rezina

9,72%

Alluvial

7,91%

Regosol

5.81%

Lithosol

18,96%



7%

3%4%

11%5%1%

33%

2%

2%5%

6%

2%3%

3%

1% 2% 4%2%1%

3%

Watubangga Tanggetada PomalaaWundulako Baula LadongiLambadia Tirawuta KolakaLatambaga Wolo SamaturuMowewe Uluiwoi TinondoLalolae Poli-Polia ToariPolinggona Loea

Gambar 1.2.

Picture 1.2.

Persentase Luas Wilayah Kabupaten Kolaka menurut Kecamatan/

Percentage Area of Kolaka Regency by Subdistrict

2009



Tabel 1.1.

Table 1.1.

Luas Wilayah Kabupaten Kolaka menurut Kecamatan/

Area of Kolaka Regency by Subdistrict

2009

Kecamatan L u a s

Km² Persentase (%)

(1) (2) (3)

1. Watubangga 245,20 3,54

2. Tanggetada 450,00 6,50

3. Pomalaa 373,82 5,40

4. Wundulako 140,00 2,02

5. Baula 150,47 2,17

6. Ladongi 183,00 2,65

7. Lambandia 226,57 3,27

8. Tirawuta 381,14 5,51

9. Kolaka 207,25 3,00

10. Latambaga 308,32 4,46

11. Wolo 730,54 10,56

12. Samaturu 344,69 4,98

13. Mowewe 92,75 1,34

14. Uluiwoi 2.306.58 33,34

15. Tinondo 203,25 2,94

16. Lalolae 81,93 1,18

17. Poli-Polia 162,56 2,35

18. Toari 71,25 1,03

19. Polinggona 151,12 2,18

20. Loea 107,94 1,56

Kabupaten Kolaka 6.981,38 100,00

Sumber: BPN Kabupaten Kolaka/Source : BPN Kolaka Regency



Tabel 1.2.

Table 1.2.

Luas Wilayah Kabupaten Kolaka menurut Jenis Tanah/

Area of Kolaka Regency by Soil Type

2009

Jenis Tanah L u a s

Hektar Persen (%)

(1) (2) (3)

Podzolik merah kuning 167.235 24,17

Podzolik coklat kelabu 103.780 15,00

Lithosol 131.145 18,96

Regosol 40.193 5,81

Alluvial 54.695 7,91

Rezina 67.271 9,72

Mediteran merah 127.519 18,43

kuning

Jumlah 691.838 100,00

Sumber: BPN Kabupaten Kolaka/Source : BPN Kolaka Regency



Tabel 1.3.

Table 1.3.

Hari Hujan dan Curah Hujan di Pomalaa (Kabupaten Kolaka)/

Rainy Days and Rainfall at Pomalaa (Kolaka Regency)

2009

B u l a n Hari Hujan Curah Hujan (mm)

(1) (2) (3)

Januari 22 106,30

Februari 16 160,80

Maret 19 190,40

April 21 216,90

Mei 21 271,10

Juni 16 93,20

Juli 11 153,20

Agustus 5 23,10

September 7 2,10

Oktober 10 108,50

Nopember 14 220,10

Desember 20 243,00

Kolaka 2009

2008

182

175

1.788,70

1.844,70

2007 173 285,18

2006 42 155,48

2005 79 245,75 Sumber: PT Aneka Tambang (Persero)/

Source : PT Aneka Tambang (Persero)

Unit Bisnis Pertambangan Nikel Pomalaa

Nickel Mining Business Unit Pomalaa

PEMERINTAHAN/

GOVERNMENT

2

PemerintahanPemerintahanPemerintahanPemerintahan/Government/Government/Government/Government


BAB II

PEMERINTAHAN

2.1. Pemerintahan

Wilayah administrasi pemerintahan Kabupaten Kolaka keadaan

tahun 2009 seperti yang disajikan pada tabel 2.1. terdiri atas 20

kecamatan, 168 desa, 45 kelurahan dan 1 UPT.

Pada tahun 2009 ini terjadi perubahan jumlah wilayah

administrasi karena adanya penambahan 1 UPT dibanding tahun 2008.

2.2. Pembangunan Desa

Usaha pemerintah Kabupaten Kolaka dalam pembangunan

bertujuan untuk meletakkan sendi-sendi kehidupan desa dan kelurahan

yaitu masyarakat desa yang berkecukupan materil, spiritual serta

akhlak menuju masyarakat adil dan merata guna terwujudnya Desa

Pancasila.

Tabel 2.2. menunjukkan kondisi desa di Kabupaten Kolaka,

terlihat bahwa desa yang sudah mencapai tingkat desa swakarya ada

sebanyak 173 desa dari 214 desa/kelurahan, sedangkan sebanyak 29

desa merupakan desa swadaya, dan 12 desa sudah berpredikat desa

swasembada.

Diupayakan desa-desa swakarya tersebut terus ditingkatkan

statusnya menjadi desa swasembada dalam waktu yang akan datang.

Pada tabel 2.3. menjelaskan bahwa pada tahun 2009 hampir

sebagian besar kepala desa/kelurahan dikepalai oleh laki-laki yaitu

sebanyak 208 desa/kelurahan sedangkan sisanya dikepalai oleh

perempuan.



2.3. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kolaka

Pada tabel 2.5. sampai tabel 2.8. disajikan data aktifitas politik

yang meliputi komposisi dan aktifitas Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah (DPRD) Kabupaten Kolaka dan perolehan suara partai politik.

Jumlah anggota DPRD Kabupaten Kolaka tahun 2009 sebanyak 35

orang yang berasal dari 15 partai politik. Dari 35 orang anggota DPRD

tersebut terdapat 5 orang wanita, hal ini menunjukkan bahwa peran

wanita di ajang politik sudah diperhatikan.

Banyaknya partai yang berhasil mendudukkan wakilnya di

DPRD menunjukkan tidak adanya tekanan dari penguasa daerah

terhadap masyarakat untuk memilih salah satu partai politik. Arus

reformasi yang dihembuskan mahasiswa tahun 1998 nampaknya

menunjukkan keberhasilan walaupun harus diakui masih ada sektor-

sektor lain yang perlu peningkatan lebih baik seperti misalnya sektor

pelayanan publik.

Pada tabel 2.6. disajikan data produk hukum yang dihasilkan

oleh DPRD Kabupaten Kolaka pada tahun 2009 sebanyak 61 produk

hukum yaitu 14 peraturan daerah, 30 keputusan DPRD, 5 keputusan

pimpinan, dan keputusan panitia musyawarah sebanyak 12 buah.

Dalam Pemilihan Umum (PEMILU) 2009 lalu, perolehan suara

terbanyak berasal dari PAN sebesar 18.843 suara, diikuti oleh PPP

sebesar 15.235 suara. Sedangkan perolehan suara yang terkecil berasal

dari Partai Pelopor yang hanya sebesar 2.574 suara.



0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

20

Watubangga

Tanggetada

Pomalaa

Wundu lako

Bau la

Ladongi

Labandia

Tirawuta

Kolaka

Latambaga

Wolo

Samaturu

Mowew

e

Uluiwoi

Ti nondo

Lalolae

Poli-Polia

Toari

Polinggona

Loea

Gambar 2.1.

Picture 2.1.

Jumlah Desa/Kelurahan di Kabupaten Kolaka menurut

Kecamatan/ Number of Villages and Urban Villages at Kolaka

Regency by Subdistrict

2009



20.22

41.959 41.959

47.014

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

50

2006/2007 2007/2008 2008/2009 2009/2010

Gambar 2.2.

Picture 2.2.

Pelaksanaan Program/Proyek Inpres Bantuan

Pembangunan Desa di Kabupaten Kolaka/ Implementation

Program/Presidential Directive Project Development Assistance

Village in Kolaka Regency

2006/2007 – 2009/2010

(Milyar Rp/Billion)



Tabel.2.1./Table 2.1.

Pembagian Daerah Administrasi Kabupaten Kolaka/

Administrative Area of Kolaka Regency

2009

Kecamatan Ibu Kota Desa Kelurah-

an UPT Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Watubangga Watubangga 9 3 0 12

2. Tanggetada Anaiwoi 12 1 0 13

3. Pomalaa Tonggoni 8 4 1 13

4. Wundulako Kowioha 6 5 0 11

5. Baula Puundoho 8 1 0 9

6. Ladongi Atula 9 4 0 13

7. Lambandia Penanggo jaya 19 1 0 20

8. Tirawuta Rate-Rate 12 1 0 13

9. Kolaka Lamokato 0 7 0 7

10. Latambaga Mangolo 0 7 0 7

11. Wolo Wolo 17 2 0 19

12. Samaturu Tosiba 13 2 0 15

13. Mowewe Inebenggi 5 3 0 8

14. Uluiwoi Sanggona 12 1 0 13

15. Tinondo Tinondo 8 0 0 8

16. Lalolae Lalolae 4 1 0 5

17. Poli-Polia Poli-Polia 8 0 0 8

18. Toari Ranomentaa 6 0 0 6

19. Polinggona Polinggona 6 0 0 6

20. Loea Loea 6 2 0 8

Kolaka 2009 168 45 1 214

2008 168 45 0 213

Sumber : BPMD Kabupaten Kolaka

Source: BPMD Kolaka Regency



Tabel 2.2./Table 2.2.

Jumlah Desa/Kelurahan menurut Klasifikasi

Desa dan Kecamatan/Number of Villages and Urban Villages by

Villages Classification and Subdistrict

2009

Kecamatan Jml Desa/

Kelurahan

Desa

Swadaya

Desa

Swa-

karya

Desa

Swasemba

da

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Watubangga 12 1 11 0

2. Tanggetada 13 3 10 0

3. Pomalaa 13 0 9 4

4. Wundulako 11 0 11 0

5. Baula 9 1 8 0

6. Ladongi 13 0 12 1

7. Lambandia 20 2 18 0

8. Tirawuta 13 1 12 0

9. Kolaka 7 0 3 4

10. Latambaga 7 0 4 3

11. Wolo 19 0 19 0

12. Samaturu 15 0 15 0

13. Mowewe 8 0 8 0

14. Uluiwoi 13 11 2 0

15. Tinondo 8 4 4 0

16. Lalolae 5 1 4 0

17. Poli-Polia 8 3 5 0

18. Toari 6 0 6 0

19. Polinggona 6 1 5 0

20. Loea 8 1 7 0

Kolaka 2009 214 29 173 12

2008 213 35 167 11

Sumber : BPMD Kabupaten Kolaka/

Source : BPMD Kolaka Regency




Pelaksanaan Program/Proyek Inpres Bantuan

Pembangunan Desa menurut Jenis Proyek

di Kabupaten Kolaka/ Implementation Program/ Presidential

Directive Project Development Assistance Village by Type of Project

in Kolaka Regency

2002/2003 – 2009/2010

Tahun

Asal Bantuan

Jumlah

(000 Rp.) Pemerintah

Pusat

(000 Rp)

Pemerintah

Daerah

(000Rp)

Swadaya

Masyarakat

(000Rp)

(1) (2) (3) (4) (5)

2002/2003 2.700.000 0 29.531.250 32.231.250

2003/2004 7.025.000 2.152.300 352.000 9.529.300

2004/2005 5.600.000 4.484.000 1.260.373 11.344.373

2005/2006 17.100.000 6.850.000 10.044.969 16.894.969

2006/2007 0 7.900.000 12.320.000 20.220.000

2007/2008 0 18.508.800 23.450.000 41.958.800

2008/2009 0 18.508.800 23.450.000 41.958.800

2009/2010 0 21.363.600 25.650.500 47.014.100

Sumber : BPMD Kabupaten Kolaka

Source: BPMD Kolaka Regency




Jumlah Kepala Desa dan Lurah

menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin/Number of Village-

administrator and Urban Village-administrator by Subdistrict

and Sex 2009

Kecamatan

Kepala Desa Lurah Jumlah

(L+P) Laki-

Laki

Peremp

uan

Laki-

Laki

Perempu

an

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Watubangga 9 0 3 0 12

2. Tanggetada 12 0 1 0 13

3. Pomalaa 9 0 3 1 13

4. Wundulako 6 0 4 1 11

5. Baula 8 0 1 0 9

6. Ladongi 9 0 3 1 13

7. Lambandia 18 1 1 0 20

8. Tirawuta 12 0 1 0 13

9. Kolaka 0 0 7 0 7

10. Latambaga 0 0 7 0 7

11. Wolo 17 0 2 0 19

12. Samaturu 13 0 2 0 15

13. Mowewe 5 0 3 0 8

14. Uluiwoi 12 0 1 0 13

15. Tinondo 8 0 0 0 8

16. Lalolae 4 0 1 0 5

17. Poli-Polia 8 0 0 0 8

18. Toari 6 0 0 0 6

19. Polinggona 6 0 0 0 6

20. Loea 5 1 1 1 8

Jumlah 167 2 41 4 214

Sumber : BPMD Kabupaten Kolaka/Source : BPMD Kolaka Regency



Tabel 2.5.

Table 2.5.

Jumlah Anggota DPRD Kabupaten Kolaka/Member of Kolaka

Regency House of Representatif

2009

Fraksi Laki-Laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4)

1. PAN 3 1 4

2. PPP 3 1 4

3. DEMOKRAT 3 0 3

4. PBB 3 0 3

5. GOLKAR 2 1 3

6. PPRN 3 0 3

7. HANURA 3 0 3

8. PKS 2 1 3

9. PDP 2 0 2

10. PBB 2 0 2

11. PDIP 1 0 1

12. PDK 1 0 1

13. GERINDRA 1 0 1

14. PBR 1 0 1

15. PARTAI BURUH 0 1 1

Kolaka 2009 30 5 35

2008 26 4 30

2007 26 4 30

2006 25 5 30

Sumber : DPRD Kabupaten Kolaka/Source : DPRD Kolaka Regency



Tabel 2.6.

Table 2.6.

Jumlah Keputusan DPRD Kabupaten Kolaka/Number of House

of Representatif Decision of Kolaka Regency

2006 – 2009

Keputusan 2006 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Peraturan Daerah 3 39 5 14

2. Keputusan DPRD 8 52 7 30

3. Pernyataan 0 0 0 0

4. Keputusan Pimpinan 7 11 4 5

5. Keputusan Panitia 0 0 0 0

Anggaran

6. Keputusan Panitia 12 24 21 12

Musyawarah

Jumlah 30 126 37 61

Sumber : DPRD Kabupaten Kolaka

Source : DPRD Kolaka Regency




Kegiatan Dewan Perwakilan Daerah Kabupaten Kolaka/

Activities People’s Representative Council Area of Kolaka

Regency 2007 – 2009

Jenis Kegiatan 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4)

1. Rapat Paripurna Dewan 23 16 20

2. Rapat Paripurna Istimewa 0 2 3

3. Rapat Gabungan Komisi 8 6 5

4. Rapat Fraksi-Fraksi 0 11 5

5. Rapat Pimpinan 0 3 3

6. Rapat Panitia Khusus 1 9 12

7. Rapat Panitia Anggaran 13 28 12

8. Rapat Panitia Musyawarah 14 17 4

9. Rapat Panitia Teknis 0 1 0

10. Kunjungan / Peninjauan 0 9 0

Keluar Daerah Kabupaten

11. Kunjungan / Peninjauan 0 22 11

Dalam Daerah Kabupaten

12. Kunjungan Kerja Keluar 0 0 3

Negeri

13. Reses 3 3 2

14. Rapat Komisi A,B,C 9 19 14

15. Hearing (Dengar Pendapat) 15 18 10

16. Rapat Kerja 0 3 0

17. Rapat Gabungan 0 2 0

18. Rapat Lain-lain 0 3 0

19. Rapat Tim Perumus 0 0 0



Lanjutan tabel 2.7./Continued table 2.7.

Jenis Kegiatan 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4)

20. Koordinasi/Konsultasi 0 0 13

Pimpinan DPRD di luar

Daerah Kabupaten

21. Koordinasi/Konsultasi 0 0 3

Anggota DPRD/Komisi

DPRD di luar Daerah

Kabupaten

22. Bintek/Workshop di luar 0 0 6

Daerah Kabupaten

Sumber : DPRD Kabupaten Kolaka

Source : DPRD Kolaka Regency



Tabel 2.8.

Table 2.8.

Hasil Perhitungan Suara Untuk Keanggotaan

DPRD Kabupaten Kolaka/General Election Result for Member

of Kolaka Regency House of Representatif

1999, 2004 dan 2009

Fraksi 1999 2004 2009

(1) (2) (3) (4)

1. GOLKAR 102.899 41.289 8.755

2. PPP 14.275 11.766 15.235

3. PDIP 9.754 4.226 3.175

4. PBB 5.965 4.943 4.083

5. PAN 2.353 14.064 18.843

6. PKB 1.925 4.807 3.737

7. PKS 1.300 4.908 7.828

8. PNBK 0 7.823 10.757

9. PBR 0 7.515 3.289

10. PKPI 0 5.452 3.371

11. P. Demokrat 0 5.048 14.788

12. P. Pelopor 0 5.016 2.574

Sumber : Kantor Sosial Politik Kabupaten Kolaka

Source : Social Politics Office of Kolaka Regency




Jumlah Pertahanan Sipil Kabupaten Kolaka menurut

Kecamatan/ Number of Civilian Defense of Kolaka Regency

by Subdistrict

2009

Kecamatan Hansip/

Linmas

Cadangan

Linmas

Ka

mra

Me

nwa

Alumni

Menwa Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Watubangga 72 10 0 0 0 82

2. Tanggetada 78 10 0 0 0 88

3. Pomalaa 130 10 0 0 0 140

4. Wundulako 88 10 0 0 0 98

5. Baula 50 10 0 0 0 60

6. Ladongi 110 10 0 0 0 120

7. Lambandia 148 10 0 0 0 158

8. Tirawuta 68 10 0 0 0 78

9. Kolaka 158 40 0 0 12 210

10. Latambaga 126 10 0 0 0 136

11. Wolo 122 10 0 0 0 132

12. Samaturu 108 10 0 0 0 118

13. Mowewe 46 10 0 0 0 56

14. Uluiwoi 44 10 0 0 0 54

15. Tinondo 40 10 0 0 0 50

16. Lalolae 18 10 0 0 0 28

17. Poli-Polia 58 10 0 0 0 68

18. Toari 44 10 0 0 0 54

19. Polinggona 34 10 0 0 0 44

20. Loea 36 10 0 0 0 46

Kolaka 2009 1.578 230 0 0 12 1.820

2008 1.000 200 0 0 12 1.212

Sumber : Mawil Hansip Kabupaten Kolaka

Source :Mawil Defense Civil of Kolaka Regency



Tabel 2.10.

Table 2.10.

Jumlah Pemilik Surat Keputusan Hak Atas Tanah/

Number of the Owners of the Decree Letter on Land Rights

2001 – 2009

Tahun

Hak Guna

Bangunan Hak Milik Hak Pakai

Pemil

ik

Luas

(M²)

Pemili

k Luas (M²)

Pemi

lik Luas (M²)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

2001 360 29.000 3.100 15.500.000 252 1.260

2002 1 10.591 1.576 2.578.285 182 1.132.643

2003 4 117.580 1.722 2.757.906 113 511.064

2004 1 1.348 2.805 2.673.452 26 137.235

2005 4 2.686 2.163 21.368.274 6 24.585

2006 0 0 1.697 1.219.500 0 0

2007 9 134.758 6.181 49.713.555 54 624.000

2008 0 0 5.155 38.662.500 18 95.461

2009 1 1.295 2.958 8.737.482 113 1.063.751



Lanjutan Tabel 2.10./Continued Table 2.10.

Tahun

Hak Guna Usaha

Pemilik Luas (M²)

(1) (2) (3)

2001 0 0

2002 0 0

2003 0 0

2004 0 0

2005 0 0

2006 0 0

2007 0 0

2008 0 0

2009 1 854.600

Sumber: BPN Kabupaten Kolaka

Source : BPN Kolaka Regency

PENDUDUK &

TENAGA KERJA/

POPULATION &

LABOR

3

Penduduk dan Tenaga KerjaPenduduk dan Tenaga KerjaPenduduk dan Tenaga KerjaPenduduk dan Tenaga Kerja/Population and Labor/Population and Labor/Population and Labor/Population and Labor


BAB III

PENDUDUK DAN TENAGA KERJA

3.1. Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk

Pada tahun 1990 jumlah penduduk Kabupaten Kolaka telah

berjumlah 239.731 jiwa. Sepuluh tahun kemudian yaitu pada tahun

2000 meningkat menjadi 323.329 jiwa. Setelah terpisah Kabupaten

Kolaka dengan Kabupaten Kolaka Utara tahun 2005 jumlah penduduk

Kabupaten Kolaka 266.317 jiwa dan berdasarkan hasil proyeksi

penduduk Supas 2005 penduduk Kabupaten Kolaka Tahun 2009

bertambah menjadi 287.246 jiwa.

Untuk melihat bagaimana kualitas manusia di Kabupaten Kolaka

bisa didekati dari aktifitas pendidikan di Kabupaten Kolaka. Jumlah

sekolah perjenjang, daya tampung sekolah, dan perbandingan jumlah

guru murid adalah sebagian variabel yang bisa dipergunakan untuk

menganalisisnya.

Variabel lain yang bisa digunakan untuk melihat tingkat kualitas

sumber daya manusia adalah angka harapan hidup, tingkat partisipasi

angkatan kerja, tingkat kriminalitas dan lain-lain.

Laju pertumbuhan penduduk menurut kecamatan pada kurun

waktu 2008 - 2009 tercatat sebesar 2,06 %.

3.2. Persebaran Penduduk

Persebaran penduduk Kabupaten Kolaka disajikan pada tabel

3.2. Persentase persebaran penduduk memungkinkan untuk

mengetahui kesiapan penduduk untuk mengolah sumber daya alam

secara maksimal. Terkonsentrasinya penduduk hanya di perkotaan

akan menyebabkan masalah sosial ekonomi yang cukup pelik.

Masalah yang dapat timbul diantaranya adalah terjadinya

persaingan ekonomi yang cukup ketat di daerah perkotaan, hal ini

terjadi karena semua orang bertumpu pada daerah perkotaan untuk



mencari pekerjaan karena lapangan pekerjaan yang tersedia lebih besar

daripada di daerah pedesaan. Secara langsung hal tersebut

menyebabkan pedesaan menjadi ditinggalkan oleh pemuda-pemudanya

sehingga pembangunan di daerah pedesaan menjadi kurang lancar, dan

sebagian besar daerah pedesaan di kolaka masih tergantung pada hasil

pertanian bukan pada sektor industri. Ini terjadi karena

terkonsentrasinya perusahaan-perusahaan di daerah perkotaan.

Hal-hal diataslah yang menyebabkan kenapa sebagian besar

penduduk lebih menyukai tinggal di daerah perkotaan karena

tersedianya sarana yang lebih lengkap dari pada daerah pedesaan.

Dengan terbentuknya 3 kecamatan baru di Kabupaten Kolaka

akan berpengaruh pada pembangunan daerah baru tersebut, karena

terjadi arus birokrasi yang lebih cepat dan daerah yang ditangani juga

tidak terlalu luas lagi.

Di Kabupaten Kolaka persentase persebaran penduduk di bawah

5 % pada tahun 2009 adalah Kecamatan Tanggetada, Kecamatan

Baula, Kecamatan Tirawuta, Kecamatan Mowewe, Kecamatan

Uluiwoi, Kecamatan Tinondo, Kecamatan Lalolae, Kecamatan Poli-

Polia, Kecamatan Toari, Kecamatan Polinggona dan Kecamatan Loea.

3.3. Struktur Umur, Jenis Kelamin dan Rumah Tangga

Struktur umur penduduk pada suatu daerah sangat ditentukan

oleh perkembangan tingkat kelahiran, kematian dan migrasi. Oleh

karena itu jika angka kelahiran pada suatu daerah cukup tinggi maka

dapat mengakibatkan daerah tersebut akan tergolong sebagai daerah

yang sebagian besar penduduknya masuk dalam kategori usia muda.

Keadaan struktur umur penduduk di Kabupaten Kolaka

sebagaimana disajikan pada tabel 3.3.1. menunjukkan bahwa pada

tahun 2009 penduduk usia produktif atau berumur di atas 15 tahun

sekitar 64,88 %.

Rasio jenis kelamin seperti dapat dilihat pada tabel 3.3.2.

menunjukkan perbandingan jumlah penduduk laki-laki dengan

perempuan. Pada tahun 2009 rasio jenis kelaminnya 104 ini berarti



dari setiap 104 penduduk laki-laki di Kabupaten Kolaka terdapat 100

penduduk perempuan. Artinya penduduk laki-laki lebih banyak

dibandingkan penduduk perempuan.

Pada tabel 3.3.4. terlihat jumlah rumahtangga dan jumlah rata-

rata anggota rumah tangga. Angka ini sangat penting untuk melihat

besar kecilnya jumlah anggota rumah tangga. Dari angka ini bisa

dianalisis kemampuan rumah tangga menghidupi anggotanya, dengan

asumsi semakin kecil jumlah anggota rumah tangga akan semakin

mudah rumah tangga tersebut untuk memenuhi kebutuhannya. Pada

tahun 2005 - 2009 rata-rata penduduk per rumah tangga tetap sebanyak

4 orang.

3.4. Angkatan kerja

Menurut jenis kegiatannya penduduk berumur 15 tahun keatas

dapat dibedakan atas dua kelompok, yaitu:

a. Angkatan kerja adalah mereka yang berumur 15 tahun keatas dan mempunyai pekerjaan, baik bekerja maupun sementara tidak

bekerja karena sesuatu hal, misalnya pegawai yang sedang cuti,

petani yang sedang menunggu panen dan sebagainya. Disamping

itu bagi mereka yang tidak mempunyai pekerjaan tetapi sedang

mencari pekerjaan juga termasuk kelompok angkatan kerja.

b. Bukan angkatan kerja adalah mereka yang berumur 10 tahun keatas yang kegiatannya hanyalah bersekolah, mengurus rumah

tangga dan lainnya (kegiatan yang tidak aktif secara ekonomis).

Angkatan kerja sangat tergantung pada struktur penduduk, sifat

demografis serta keadaan sosial ekonomi daerah. Gambaran keadaan

tenaga kerja termasuk didalamnya angkatan kerja dan bukan angkatan

kerja dan ini dapat disajikan pada tabel 3.4.1. sampai dengan tabel

3.4.3.

Pada tahun 2009 secara keseluruhan TPAK Kabupaten Kolaka

sebesar 204.310 orang atau 109,63 % dari total penduduk Kabupaten

Kolaka yang berumur 15 tahun ke atas.



Dari tabel 3.4.4 sampai dengan tabel 3.4.5 dapat dilihat bahwa

sebagian besar pencari kerja di kantor Depnaker Kabupaten Kolaka

dari tahun 2009 didominasi oleh laki-laki yang memiliki tingkat

pendidikan SLTA. Dari sekitar 5.045 pencari kerja pada tahun 2009

yang diterima sebanyak 494 orang. Pada pencari kerja SLTA

mengalami peningkatan dimana pada tahun 2008 terdapat sebanyak

2.116 orang dan pada tahun 2009 naik menjadi 4.214 orang.

Ditinjau dari lapangan pekerjaan utama penduduk 15 tahun

keatas Kabupaten Kolaka tahun 2009 terlihat bahwa sektor pertanian

paling banyak menyerap tenaga kerja sebesar 82.240 orang kemudian

sektor jasa 36.303 orang dan sektor industri sebesar 15.225 orang.

Sektor pertanian sebagai sektor yang paling banyak menyerap tenaga

kerja menunjukkan bahwa Kabupaten Kolaka masih bercorak agraris.

Hal ini patut menjadi perhatian bagi pemerintah setempat untuk

merubahnya menjadi sebuah kabupaten yang bercorak industri, untuk

mewujudkannya maka pemerintah perlu untuk segera meletakkan

sendi-sendi perekonomian yang menitik beratkan pada sektor industri,

jasa, perdagangan dan lainnya. Serta pemerataan pembangunan seperti

pembangunan perusahaan atau pengadaan lowongan pekerjaan di

daerah pedesaan sehingga pembangunan tidak terpusat hanya di ibu

kota kabupaten.

Dan dari sektor pertanian ini sebagian besar masih menggunakan

sistem pertanian tradisional. Belum dikembangkannya sektor industri

pertanian disebabkan belum adanya pabrik pengolah coklat, pabrik

rokok dan lain-lain. Padahal sumber bahan baku banyak tersedia di

Kabupaten Kolaka. Kurangnya investor yang menanamkan modalnya

di sektor ini disebabkan kekurangan informasi mengenai sumber daya

yang ada di Kabupaten Kolaka. Sehingga diharapkan pemerintah

setempat dapat lebih mengenalkan Kabupaten Kolaka dan sumber daya

yang ada di dalamnya kepada investor dan daerah lain sehingga dapat

terjadi pertukaran informasi. Dengan adanya pertukaran informasi

yang cepat para investor akan memiliki wacana dimana akan

menanamkan modalnya, khususnya untuk Kabupaten Kolaka.



3.5. Transmigrasi

Dalam upaya pemerataan persebaran penduduk baik antar

propinsi maupun kabupaten di Indonesia pemerintah telah dan terus

melaksanakan program transmigrasi, selain bertujuan untuk

pemerataan penyebaran penduduk, tenaga kerja, pembukaan lahan dan

pengembangan daaerah produksi baru maka diharapkan dapat

mendorong peningkatan taraf hidup para warga transmigrasi maupun

masyarakat sekitarnya. Data keadaan transmigrasi di Kabupaten

Kolaka sejak tahun 2003 sampai dengan tahun 2009 disajikan pada

tabel 3.5.1.

Pada tabel 3.5.2 tercatat bahwa selama tahun 2009 ada

penempatan transmigrasi di Kabupaten Kolaka yaitu di kecamatan

Toari sebanyak 49 KK atau 214 jiwa. Berdasarkan tabel 3.5.3. terlihat

asal dari para transmiogran yaitu 12 KK (48 jiwa) dari Jawa Barat, 15

KK (65 jiwa) dari Jawa Tengah dan 22 KK (101 jiwa) dari DKI

Jakarta.





Toari

Polinggona

Loea

Wolo

Samaturu

Mowewe

Wundulako

Baula

Ladongi

Labandia

TirawutaKolaka

Latambaga

Pomalaa

Tanggetada

Watubangga

Uluiwoi

TinondoLalolae

Poli-Polia

Gambar 3.1.

Picture 3.1.

Persebaran Penduduk Kabupaten Kolaka menurut Kecamatan/

Population Distribution of Kolaka Regency by Subdistrict

2009



1980 1990 2008 2009

Laki-Laki Perempuan

Gambar 3.2.

Picture 3.2.

Penduduk Kabupaten Kolaka menurut Jenis Kelamin/

Population of Kolaka Regency by Sex

1990, 2007, 2008 dan 2009



Bekerja

(62,47 %)

Sekolah

(8,61 %)

Mencari

Pekerjaan

(1,80 %) Lainnya

(27,12 %)

Gambar 3.3.

Picture 3.3.

Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas menurut Jenis

Kegiatan/ Percentage of Population 15 Years of Age and Over by

Type of Activity

2009





3.1. Jumlah Penduduk/ Number of Population

Tabel 3.1.1./Table 3.1.1.

Jumlah Penduduk Kabupaten Kolaka menurut Kecamatan/

Number of Population of Kolaka Regency by Subdistrict

2007 - 2009 (Diolah dari Supas 2005/Processed from intercensal population survey 2005)

Kecamatan T a h u n

2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4)

1. Watubangga 27.273 14.142 14.750

2. Tanggetada 12.850 12.979 13.095

3. Pomalaa 22.499 22.687 22.789

4. Wundulako 16.602 16.767 16.978

5. Baula 8.547 8.687 8.753

6. Ladongi 20.264 20.467 21.727

7. Lambandia 25.266 25.504 26.525

8. Tirawuta 17.214 11.786 11.965

9. Kolaka 29.786 30.064 30.088

10. Latambaga 24.072 24.294 24.896

11. Wolo 22.868 23.097 23.202

12. Samaturu 16.443 16.657 17.411

13. Mowewe 6.921 6.988 7.022

14. Uluiwoi 8.392 8.475 8.519

15. Tinondo 6.784 6.852 6.898

16. Lalolae 3.329 3.383 3.436

17. Poli-Polia 9.719 9.831 9.881

18. Toari 0 7.847 8.181

19. Polinggona 0 5.484 5.416

20. Loea 0 5.459 5.714

Kab. Kolaka 278.829 281.450 287.246




Penduduk dan Rata-Rata Pertumbuhan Penduduk

Kabupaten Kolaka menurut Kecamatan/ Population and Average

Growth Rates of Population of Kolaka Regency by Subdistrict

2007 - 2009 (Diolah dari Supas 2005/ Processed from intercensal population survey 2005)

Kecamatan

P e n d u d u k Laju Pertumbuhan

2007 2008 2009 2007/

2008

2008/

2009

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Watubangga 27.273 14.142 14.750 -48,15 4,30

2. Tanggetada 12.850 12.979 13.095 1,00 0,89

3. Pomalaa 22.499 22.687 22.789 0,84 0,45

4. Wundulako 16.602 16.767 16.978 0,99 1,26

5. Baula 8.547 8.687 8.753 1,64 0,76

6. Ladongi 20.264 20.467 21.727 1,00 6,16

7. Lambandia 25.266 25.504 26.525 0,94 4,00

8. Tirawuta 17.214 11.786 11.965 31,53 1,52

9. Kolaka 29.786 30.064 30.088 0,93 0,08

10. Latambaga 24.072 24.294 24.896 0,92 2,48

11. Wolo 22.868 23.097 23.202 1,00 0,45

12. Samaturu 16.443 16.657 17.411 1,30 4,53

13. Mowewe 6.921 6.988 7.022 0,97 0,49

14. Uluiwoi 8.392 8.475 8.519 0,99 0,52

15. Tinondo 6.784 6.852 6.898 1,00 0,67

16. Lalolae 3.329 3.383 3.436 1,62 1,57

17. Poli-Polia 9.719 9.831 9.881 1,15 0,51

18. Toari 0 7.847 8.181 0 0

19. Polinggona 0 5.484 5.416 0 0

20. Loea 0 5.459 5.714 0 0

Kab. Kolaka 278.829 281.450 287.246 0.94 2.06



3.2. Persebaran Penduduk/Population Distribution

Tabel 3.2.

Table 3.2.

Persebaran Penduduk Kabupaten Kolaka menurut Kecamatan/

Population Distribution of Kolaka Regency by Subdistrict

2007 – 2009 (Diolah dari Supas 2005/ Processed from intercensal population survey 2005)

Kecamatan

2007 2008 2009

Pendu-

duk

%

Perse

baran

Pen-

duduk

%

Perse

baran

Pendu-

duk

%

Perse

baran (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Watubangga 27.273 9,78 14.142 5,02 14.750 5,13

2. Tanggetada 12.850 4,61 12.979 4,61 13.095 4,56

3. Pomalaa 22.499 8,07 22.687 8,06 22.789 7,93

4. Wundulako 16.602 5,95 16.767 5,96 16.978 5,91

5. Baula 8.547 3,07 8.687 3,09 8.753 3,05

6. Ladongi 20.264 7,27 20.467 7,27 21.727 7,56

7. Labandia 25.266 9,06 25.504 9,06 26.525 9,23

8. Tirawuta 17.214 6,17 11.786 4,19 11.965 4,17

9. Kolaka 29.786 10,68 30.064 10,68 30.088 10,47

10. Latambaga 24.072 8,63 24.294 8,63 24.896 8,67

11. Wolo 22.868 8,20 23.097 8,21 23.202 8,08

12. Samaturu 16.443 5,90 16.657 5,92 17.411 6,06

13. Mowewe 6.921 2,48 6.988 2,48 7.022 2,44

14. Uluiwoi 8.392 3,01 8.475 3,01 8.519 2,97

15. Tinondo 6.784 2,43 6.852 2,43 6.898 2,40

16. Lalolae 3.329 1,19 3.383 1,20 3.436 1,20

17. Poli-Polia 9.719 3,49 9.831 3,49 9.881 3,44

18. Toari 0 0 7.847 2,79 8.181 2,85

19. Polinggona 0 0 5.484 1,95 5.416 1,89

20. Loea 0 0 5.459 1,94 5.714 1,99

Kab. Kolaka 278.829 100 281.450 100 287.246 100



3.3. Struktur Umur, Jenis Kelamin dan Rumah Tangga/

Age Structure, Sex and Household

Tabel 3.3.1.

Table 3.3.1.

Penduduk Kabupaten Kolaka

menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin/ Population of

Kolaka Regency by Age Group and Sex

2008 – 2009

(Diolah dari Supas 2005/ Processed from intercensal population survey 2005)

Kelom-

pok

Umur

Laki-Laki Perempuan Jumlah

2008 2009 2008 2009 2008 2009

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

0 – 4 16.920 17.703 17.411 17.309 34.331 35.012

5 – 9 16.576 17.355 16.368 16.279 32.944 33.634

10 – 14 15.877 16.616 15.707 15.620 31.584 32.236

15 – 19 15.098 15.797 15.441 15.352 30.539 31.149

20 – 24 12.177 12.747 14.109 14.030 26.286 26.777

25 – 29 12.586 13.177 14.398 14.320 26.984 27.497

30 – 34 11.469 12.006 11.258 11.194 22.727 23.200

35 – 39 9.872 10.351 10.178 10.135 20.050 20.486

40 – 44 7.961 8.342 7.865 7.824 15.826 16.166

45 – 49 6.882 7.196 5.845 5.816 12.727 13.012

50 – 54 5.004 5.236 4.430 4.411 9.434 9.647

55 – 59 3.310 3.462 2.892 2.880 6.202 6.342

60 – 64 2.763 2.890 2.468 2.459 5.231 5.349

65 + 3.444 3.610 3.141 3.129 6.585 6.739

Jumlah 139.939 146.448 141.511 140.758 281.450 287.246



Tabel 3.3.2.

Table 3.3.2.

Penduduk Kabupaten Kolaka menurut Jenis Kelamin

dan Rasio Jenis Kelamin/ Population of Kolaka Regency by Sex

and Sex Ratio

2005 – 2009

(Diolah dari Supas 2005/Processed from intercensal population survey 2005)

Tahun Laki-

Laki Perempuan Jumlah

Rasio

Jenis Kelamin

(1) (2) (3) (4) (5)

2005 136.226 130.091 266.317 104.72

2006 138.996 134.172 273.168 103.60

2007 141.508 137.321 278.829 103.05

2008 139.939 141.511 281.450 98.89

2009 146.488 140.758 287.246 104.00



Tabel 3.3.3.

Table 3.3.3.

Penduduk Kabupaten Kolaka menurut Kecamatan dan Jenis

Kelamin/ Population of Kolaka Regency by Subdistrict and Sex

2009


Kecamatan Laki-Laki Perem-

puan Laki-Laki Perem-puan

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Watubangga 7.622 7.128 7.622 7.128

2. Tanggetada 6.653 6.442 6.653 6.442

3. Pomalaa 11.482 11.307 11.482 11.307

4. Wundulako 8.655 8.323 8.655 8.323

5. Baula 4.425 4.328 4.425 4.328

6. Ladongi 11.131 10.596 11.131 10.596

7. Labandia 14.045 12.480 14.045 12.480

8. Tirawuta 6.114 5.851 6.114 5.851

9. Kolaka 14.630 15.458 14.630 15.458

10. Latambaga 12.620 12.276 12.620 12.276

11. Wolo 11.876 11.326 11.876 11.326

12. Samaturu 8.850 8.561 8.850 8.561

13. Mowewe 3.524 3.498 3.524 3.498

14. Uluiwoi 4.322 4.197 4.322 4.197



Lanjutan tabel 3.3.3./ Continued table 3.3.3.


Kecamatan

W N I Jumlah

Laki-Laki Perem-

puan Laki-Laki

Perem-

puan

(1) (2) (3) (4) (5)

15. Tinondo 3.555 3.343 3.555 3.343

16. Lalolae 1.772 1.664 1.772 1.664

17. Poli-Polia 5.120 4.761 5.120 4.761

18. Toari 4.362 3.819 4.362 3.819

19. Polinggona 2.830 2.586 2.830 2.586

20. Loea 2.900 2.814 2.900 2.814

Kolaka 2009 146.488 140.758 146.488 140.758

2008 139.939 141.511 139.939 141.511

2007 141.508 137.321 141.508 137.321

2006 138.996 134.172 138.996 134.172

2005 137.706 131.505 37.706 131.505



Tabel 3.3.4.

Table 3.3.4.

Jumlah Penduduk dan Rumah Tangga

di Kabupaten Kolaka menurut Kecamatan/Population and

Household in Kolaka Regency by Subdistrict

2009


Kecamatan Penduduk Rumah

Tangga

Pddk/Rumah

Tangga

(1) (2) (3) (4)

1. Watubangga 14.750 4.107 4

2. Tanggetada 13.095 3.005 4

3. Pomalaa 22.789 5.371 4

4. Wundulako 16.978 3.785 4

5. Baula 8.753 2.343 4

6. Ladongi 21.727 6.123 4

7. Lambandia 26.525 7.451 4

8. Tirawuta 11.965 2.899 4

9. Kolaka 30.088 6.798 4

10. Latambaga 24.896 6.400 4

11. Wolo 23.202 6.099 4

12. Samaturu 17.411 4.893 4

13. Mowewe 7.022 1.806 4

14. Uluiwoi 8.519 2.033 4




Kecamatan Penduduk Rumah

Tangga Pddk/RTangga

(1) (2) (3) (4)

15. Tinondo 6.898 1.726 4

16. Lalolae 3.436 906 4

17. Poli-Polia 9.881 2.914 3

18. Toari 8.181 2.261 4

19. Polinggona 5.416 1.481 4

20. Loea 5.714 1.669 3

Kolaka 2009 287.246 74.070 4

2008 281.450 71.246 4

2007 278.829 68.532 4

2006 273.168 65.020 4

2005 266.317 60.519 4



Tabel 3.3.5.

Table 3.3.5.

Penduduk Kecamatan Watubangga menurut Kelompok Umur

dan Jenis Kelamin/ Population of Watubangga Subdistrict by

Age Group and Sex

2009


Kelompok Umur

Jumlah Penduduk


(1) (2) (3) (4)

0 – 4 872 864 1.736

5 – 9 882 808 1.690

10 – 14 882 785 1.667

15 – 19 777 724 1.501

20 – 24 646 689 1.335

25 – 29 693 755 1.448

30 – 34 598 525 1.123

35 – 39 493 502 995

40 – 44 454 441 895

45 – 49 377 312 689

50 – 54 315 276 591

55 – 59 218 150 368

60 – 64 188 136 324

65+ 227 161 388

Jumlah 7.622 7.128 14.750



Tabel 3.3.6.

Table 3.3.6.

Penduduk Kecamatan Tanggetada menurut Kelompok Umur

dan Jenis Kelamin/ Population of Tanggetada Subdistrict

by Age Group and Sex

2009


Kelompok Umur

Jumlah Penduduk


(1) (2) (3) (4)

0 – 4 864 849 1.713

5 – 9 814 849 1.663

10 – 14 786 704 1.490

15 – 19 677 663 1.340

20 – 24 521 588 1.109

25 – 29 606 660 1.266

30 – 34 517 464 981

35 – 39 423 473 896

40 – 44 399 357 756

45 – 49 308 276 584

50 – 54 216 165 381

55 – 59 167 113 280

60 – 64 146 107 253

65+ 209 174 383

Jumlah 6.653 6.442 13.095



Tabel 3.3.7.

Table 3.3.7.

Penduduk Kecamatan Pomalaa menurut Kelompok Umur

dan Jenis Kelamin/ Population of Pomalaa Subdistrict


2009


Kelompok Umur

Jumlah Penduduk


(1) (2) (3) (4)

0 – 4 1.324 1.285 2.609

5 – 9 1.219 1.190 2.409

10 – 14 1.294 1.289 2.583

15 – 19 1.310 1.412 2.722

20 – 24 1.097 1.169 2.266

25 – 29 1.038 1.011 2.049

30 – 34 917 863 1.780

35 – 39 664 740 1.404

40 – 44 554 776 1.330

45 – 49 839 597 1.436

50 – 54 603 377 980

55 – 59 276 221 497

60 – 64 166 131 297

65+ 181 246 427

Jumlah 11.482 11.307 22.789



Tabel 3.3.8.

Table 3.3.8.

Penduduk Kecamatan Wundulako menurut Kelompok Umur

dan Jenis Kelamin/ Population of Wundulako Subdistrict


2009


Kelompok Umur

Jumlah Penduduk


(1) (2) (3) (4)

0 – 4 1.031 947 1.978

5 – 9 984 952 1.936

10 – 14 1.051 972 2.023

15 – 19 1.013 963 1.976

20 – 24 768 884 1.652

25 – 29 756 758 1.514

30 – 34 660 667 1.327

35 – 39 556 562 1.118

40 – 44 446 422 868

45 – 49 442 317 759

50 – 54 318 266 584

55 – 59 170 165 335

60 – 64 184 190 374

65+ 276 258 534

Jumlah 8.655 8.323 16.978



Tabel 3.3.9.

Table 3.3.9.

Penduduk Kecamatan Baula menurut Kelompok Umur

dan Jenis Kelamin/ Population of Baula Subdistrict


2009


Kelompok Umur

Jumlah Penduduk


(1) (2) (3) (4)

0 – 4 533 513 1.046

5 – 9 498 555 1.053

10 – 14 510 443 953

15 – 19 461 467 928

20 – 24 414 435 849

25 – 29 385 441 826

30 – 34 397 355 752

35 – 39 266 285 551

40 – 44 222 198 420

45 – 49 229 192 421

50 – 54 113 146 259

55 – 59 142 92 234

60 – 64 110 101 211

65+ 145 105 250

Jumlah 4.425 4.328 8.753



Tabel 3.3.10.

Table 3.3.10.

Penduduk Kecamatan Ladongi menurut Kelompok Umur

dan Jenis Kelamin/ Population of Ladongi Subdistrict


2009


Kelompok Umur

Jumlah Penduduk


(1) (2) (3) (4)

0 – 4 1.322 1.245 2.567

5 – 9 1.230 1.112 2.342

10 – 14 1.127 1.100 2.227

15 – 19 1.114 1.104 2.218

20 – 24 931 1.061 1.992

25 – 29 1.062 1.143 2.205

30 – 34 962 860 1.822

35 – 39 931 877 1.808

40 – 44 680 541 1.221

45 – 49 500 427 927

50 – 54 355 322 677

55 – 59 275 277 552

60 – 64 260 218 478

65+ 382 309 691

Jumlah 11.131 10.596 21.727



Tabel 3.3.11.

Table 3.3.11.

Penduduk Kecamatan Lambandia menurut Kelompok Umur

dan Jenis Kelamin/ Population of Lambandia Subdistrict


2009


Kelompok Umur

Jumlah Penduduk


(1) (2) (3) (4)

0 – 4 1.562 1.572 3.134

5 – 9 1.789 1.465 3.254

10 – 14 1.414 1.233 2.647

15 – 19 1.407 1.153 2.560

20 – 24 1.182 1.283 2.465

25 – 29 1.284 1.379 2.663

30 – 34 1.310 1.309 2.619

35 – 39 1.273 1.024 2.297

40 – 44 916 662 1.578

45 – 49 630 475 1.105

50 – 54 477 333 810

55 – 59 307 223 530

60 – 64 209 184 393

65+ 286 184 470

Jumlah 14.046 12.479 26.525



Tabel 3.3.12.

Table 3.3.12.

Penduduk Kecamatan Tirawuta menurut Kelompok Umur

dan Jenis Kelamin/ Population of Tirawuta Subdistrict


2009


Kelompok Umur

Jumlah Penduduk


(1) (2) (3) (4)

0 – 4 740 756 1.496

5 – 9 709 688 1.397

10 – 14 742 661 1.403

15 – 19 669 664 1.333

20 – 24 559 565 1.124

25 – 29 566 607 1.173

30 – 34 460 438 898

35 – 39 422 427 849

40 – 44 357 298 655

45 – 49 270 212 482

50 – 54 202 182 384

55 – 59 137 123 260

60 – 64 134 105 239

65+ 147 125 272

Jumlah 6.114 5.851 11.965



Tabel 3.3.13.

Table 3.3.13.

Penduduk Kecamatan Kolaka menurut Kelompok Umur

dan Jenis Kelamin/ Population of Kolaka Subdistrict


2009


Kelompok Umur

Jumlah Penduduk


(1) (2) (3) (4)

0 – 4 1.841 1.828 3.669

5 – 9 1.659 1.709 3.368

10 – 14 1.631 1.728 3.359

15 – 19 1.703 1.996 3.699

20 – 24 1.307 1.490 2.797

25 – 29 1.274 1.523 2.797

30 – 34 1.273 1.404 2.677

35 – 39 1.100 1.092 2.192

40 – 44 876 838 1.714

45 – 49 650 566 1.216

50 – 54 463 422 885

55 – 59 357 298 655

60 – 64 198 259 457

65+ 298 305 603

Jumlah 14.630 15.458 30.088



Tabel 3.3.14.

Table 3.3.14.

Penduduk Kecamatan Latambaga menurut Kelompok Umur

dan Jenis Kelamin/ Population of Latambaga Subdistrict


2009


Kelompok Umur

Jumlah Penduduk


(1) (2) (3) (4)

0 – 4 1.505 1.454 2.959

5 – 9 1.500 1.455 2.955

10 – 14 1.523 1.491 3.014

15 – 19 1.519 1.516 3.035

20 – 24 1.251 1.275 2.526

25 – 29 1.056 1.184 2.240

30 – 34 987 908 1.895

35 – 39 868 847 1.715

40 – 44 739 653 1.392

45 – 49 559 445 1.004

50 – 54 396 359 755

55 – 59 251 211 462

60 – 64 217 212 429

65+ 249 266 515

Jumlah 12.620 12.276 24.896



Tabel 3.3.15.

Table 3.3.15.

Penduduk Kecamatan Wolo menurut Kelompok Umur

dan Jenis Kelamin/ Population of Wolo Subdistrict


2009


Kelompok Umur

Jumlah Penduduk


(1) (2) (3) (4)

0 – 4 1.581 1.526 3.107

5 – 9 1.477 1.335 2.812

10 – 14 1.355 1.157 2.512

15 – 19 1.296 1.133 2.429

20 – 24 954 1.167 2.121

25 – 29 1.088 1.192 2.280

30 – 34 867 846 1.713

35 – 39 866 782 1.648

40 – 44 600 571 1.171

45 – 49 576 496 1.072

50 – 54 391 376 767

55 – 59 239 265 504

60 – 64 244 228 472

65+ 342 252 594

Jumlah 11.876 11.326 23.202



Tabel 3.3.16.

Table 3.3.16.

Penduduk Kecamatan Samaturu menurut Kelompok Umur

dan Jenis Kelamin/ Population of Samaturu Subdistrict


2009


Kelompok Umur

Jumlah Penduduk


(1) (2) (3) (4)

0 – 4 1.086 1.058 2.144

5 – 9 1.107 1.057 2.164

10 – 14 1.136 1.057 2.193

15 – 19 990 865 1.855

20 – 24 700 741 1.441

25 – 29 718 820 1.538

30 – 34 730 581 1.311

35 – 39 577 645 1.222

40 – 44 500 546 1.046

45 – 49 430 363 793

50 – 54 318 305 623

55 – 59 194 154 348

60 – 64 177 157 334

65+ 187 212 399

Jumlah 8.850 8.561 17.411



Tabel 3.3.17.

Table 3.3.17.

Penduduk Kecamatan Mowewe menurut Kelompok Umur

dan Jenis Kelamin/ Population of Mowewe Subdistrict


2009


Kelompok Umur

Jumlah Penduduk


(1) (2) (3) (4)

0 – 4 482 469 951

5 – 9 385 424 809

10 – 14 399 414 813

15 – 19 401 395 796

20 – 24 314 388 702

25 – 29 323 329 652

30 – 34 276 250 526

35 – 39 225 199 424

40 – 44 169 158 327

45 – 49 152 157 309

50 – 54 118 105 223

55 – 59 99 70 169

60 – 64 79 51 130

65+ 102 89 191

Jumlah 3.524 3.498 7.022



Tabel 3.3.18.

Table 3.3.18.

Penduduk Kecamatan Uluiwoi menurut Kelompok Umur

dan Jenis Kelamin/ Population of Uluiwoi Subdistrict


2009


Kelompok Umur

Jumlah Penduduk


(1) (2) (3) (4)

0 – 4 511 529 1.040

5 – 9 628 572 1.200

10 – 14 544 535 1.079

15 – 19 429 399 828

20 – 24 342 381 723

25 – 29 345 449 794

30 – 34 389 303 692

35 – 39 275 299 574

40 – 44 205 192 397

45 – 49 182 164 346

50 – 54 157 129 286

55 – 59 91 108 199

60 – 64 123 67 190

65+ 101 70 171

Jumlah 4.322 4.197 8.519



Tabel 3.3.19.

Table 3.3.19.

Penduduk Kecamatan Tinondo menurut Kelompok Umur

dan Jenis Kelamin/ Population of Tinondo Subdistrict


2009


Kelompok Umur

Jumlah Penduduk


(1) (2) (3) (4)

0 – 4 436 482 918

5 – 9 438 361 799

10 – 14 388 360 748

15 – 19 395 387 782

20 – 24 301 379 680

25 – 29 381 353 734

30 – 34 270 249 519

35 – 39 231 206 437

40 – 44 173 150 323

45 – 49 179 132 311

50 – 54 113 105 218

55 – 59 101 78 179

60 – 64 67 25 92

65+ 82 76 158

Jumlah 3.555 3.343 6.898



Tabel 3.3.20.

Table 3.3.20.

Penduduk Kecamatan Lalolae menurut Kelompok Umur

dan Jenis Kelamin/ Population of Lalolae Subdistrict


2009


Kelompok Umur

Jumlah Penduduk


(1) (2) (3) (4)

0 – 4 213 195 408

5 – 9 194 167 361

10 – 14 178 215 393

15 – 19 218 195 413

20 – 24 200 200 400

25 – 29 175 156 331

30 – 34 123 93 216

35 – 39 104 108 212

40 – 44 87 111 198

45 – 49 95 60 155

50 – 54 68 55 123

55 – 59 38 36 74

60 – 64 45 31 76

65+ 34 42 76

Jumlah 1.772 1.664 3.436



Tabel 3.3.21.

Table 3.3.21.

Penduduk Kecamatan Poli-Polia menurut Kelompok Umur

dan Jenis Kelamin/ Population of Poli-Polia Subdistrict


2009


Kelompok Umur

Jumlah Penduduk


(1) (2) (3) (4)

0 – 4 668 636 1.304

5 – 9 655 592 1.247

10 – 14 501 438 939

15 – 19 413 375 788

20 – 24 386 377 763

25 – 29 414 615 1.029

30 – 34 524 443 967

35 – 39 462 420 882

40 – 44 340 290 630

45 – 49 277 201 478

50 – 54 180 124 304

55 – 59 115 102 217

60 – 64 90 69 159

65+ 95 79 174

Jumlah 5.120 4.761 9.881



Tabel 3.3.22.

Table 3.3.22.

Penduduk Kecamatan Toari menurut Kelompok Umur

dan Jenis Kelamin/ Population of Toari Subdistrict


2009


Kelompok Umur

Jumlah Penduduk


(1) (2) (3) (4)

0 – 4 514 451 965

5 – 9 509 426 935

10 – 14 503 417 920

15 – 19 431 374 805

20 – 24 360 402 762

25 – 29 441 347 788

30 – 34 274 261 535

35 – 39 254 274 528

40 – 44 286 246 532

45 – 49 203 189 392

50 – 54 220 172 392

55 – 59 132 91 223

60 – 64 123 84 207

65+ 112 85 197

Jumlah 4.362 3.819 8.181



Tabel 3.3.23.

Table 3.3.23.

Penduduk Kecamatan Polinggona menurut Kelompok Umur

dan Jenis Kelamin/ Population of Polinggona Subdistrict


2009


Kelompok Umur

Jumlah Penduduk


(1) (2) (3) (4)

0 – 4 315 334 649

5 – 9 360 257 617

10 – 14 319 318 637

15 – 19 259 254 513

20 – 24 239 254 493

25 – 29 260 273 533

30 – 34 256 175 431

35 – 39 159 173 332

40 – 44 170 210 380

45 – 49 158 122 280

50 – 54 104 92 196

55 – 59 84 45 129

60 – 64 70 53 123

65+ 77 26 103

Jumlah 2.830 2.586 5.416



Tabel 3.3.24.

Table 3.3.24.

Penduduk Kecamatan Loea menurut Kelompok Umur

dan Jenis Kelamin/ Population of Loea Subdistrict


2009


Kelompok Umur

Jumlah Penduduk


(1) (2) (3) (4)

0 – 4 303 316 619

5 – 9 318 304 622

10 – 14 335 304 639

15 – 19 315 313 628

20 – 24 275 302 577

25 – 29 312 325 637

30 – 34 216 200 416

35 – 39 202 200 402

40 – 44 169 164 333

45 – 49 139 113 252

50 – 54 109 100 209

55 – 59 69 57 126

60 – 64 59 52 111

65+ 78 65 143

Jumlah 2.899 2.815 5.714



Tabel 3.3.25.

Table 3.3.25.

Penduduk Kabupaten Kolaka menurut Kelompok Umur

dan Jenis Kelamin/ Population of Kolaka Regency


2009


Kelompok Umur

Jumlah Penduduk


(1) (2) (3) (4)

0 – 4 17.703 17.309 35.012

5 – 9 17.355 16.278 33.633

10 – 14 16.618 15.620 32.238

15 – 19 15.797 15.352 31.149

20 – 24 12.747 14.030 26.777

25 – 29 13.177 14.320 27.497

30 – 34 12.006 11.195 23.201

35 – 39 10.351 10.135 20.486

40 – 44 8.342 7.824 16.166

45 – 49 7.195 5.816 13.011

50 – 54 5.236 4.411 9.647

55 – 59 3.462 2.879 6.341

60 – 64 2.889 2.460 5.349

65+ 3.610 3.129 6.739

Jumlah 146.488 140.758 287.246



3.4. Angkatan Kerja/Labor Force

Tabel 3.4.1.

Table 3.4.1.

Penduduk Kabupaten Kolaka Berumur 15 Tahun

Keatas menurut Jenis Kegiatan/ Population 15 Years of Age and

Over of Kolaka Regency by Type of Activitiy

2009

(Diolah dari Sakernas 2009/ Processed from Sakernas 2009)

Jenis Kegiatan 2009

(1) (2)

I. Angkatan Kerja 204.310

1.1. Bekerja 194.842

1.2. Mencari Pekerjaan 9.468

II. Bukan Angkatan Kerja 82.936

2.1. Sekolah 22.412

2.2. Lainnya 60.524

III. Penduduk Umur 15 tahun keatas*) 186.363

IV. Persentase Pekerja terhadap 95,37

Angkatan Kerja

V. Persentase Angkatan Kerja 109,63

Terhadap Penduduk 15 tahun

keatas ( TPAK) Ket: *) Penduduk Proyeksi SUPAS 2005

Note: *) Population Projections 2005 Survey



Tabel 3.4.2.

Table 3.4.2.

Penduduk Kabupaten Kolaka Berumur 15 Tahun Keatas

menurut Jenis Kegiatan dan Jenis Kelamin/ Population 15 Years of

Age and Over of Kolaka Regency by Type of Activity and Sex

2009


Jenis Kegiatan Laki-Laki Perem-

puan Jumlah

(1) (2) (3) (4)

I. Angkatan Kerja 131.390 72.920 204.310

1.1. Bekerja 124.824 70.018 194.842

1.2. Mencari Pekerjaan 6.566 2.902 9.468

II. Bukan Angkatan Kerja 15.098 67.838 82.936

2.1. Sekolah 9.632 12.780 22.412

2.2. Lainnya 5.466 55.058 60.524

III. Penduduk Umur 15 94.812 91.551 186.363

tahun keatas*)

IV. Persentase Pekerja 95,00 96,02 95,37

terhadap Angkatan Kerja

V. Persentase Angkatan Kerja 138,58 79,65 109,63

Terhadap Penduduk 15

tahun keatas (TPAK)

Ket: *) Penduduk Proyeksi SUPAS 2005

Note: *) Population Projections 2005 Survey



Tabel 3.4.3.

Table 3.4.3.

Jumlah Penduduk yang Bekerja di Kabupaten Kolaka

menurut Sektor Lapangan Usaha/Number of Employed in Kolaka

Regency by Industrial Sector

2009


Lapangan Pekerjaan 2009

(1) (2)

1. AGRICULTURE 82.240

2. MANUFACTURE 15.225

3. SERVICES 36.303

Jumlah 133.768

*) Agriculture : Pertanian

Manufacture : Pertambangan. Industri. Listrik. Gas. Air.

dan Bangunan/Konstruksi

Services : Perdagangan. Angkutan. Keuangan. Jasa

Perusahaan dan Jasa Perorangan



Tabel 3.4.4.

Table 3.4.4.

Jumlah Pencari Kerja yang Terdaftar di Depnaker

Kabupaten Kolaka menurut Pendidikan dan Jenis Kelamin/

Number of Job Seekers who Registered at Employment Offices of

Kolaka Regency by Education and Sex

2009

Pendidikan Laki-Laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4)

1. S D 1 0 1

2. S L T P 6 1 7

3. S L T A 2.223 1.991 4.214

4. D I/ D II 37 102 139

5. Sarjana Muda / DIII 56 181 237

6. Sarjana / S I 168 279 447

7. S 2 0 0 0

Kolaka 2009 2.491 2.554 5.045

2008 2.460 2.107 4.567

2007 1.668 1.279 2.947 Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab.Kolaka

Source : Office of Labor and Transmigration of Kolaka Regency



Tabel 3.4.5.

Table 3.4.5.

Pencari Kerja yang Terdaftar, Lowongan yang Terdaftar,

Penempatan dan Penghapusan Pencari Kerja/

Job Seekers who Registered, Vacancies who Registered,

Placement and Removal Job Seekers

2005/2006 – 2009/2010

Uraian 2005/

2006

2006/

2007

2007/

2008

2008/

2009

2009/

2010

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Pencari kerja yang 5.084 6.097 7.214 4.567 5.045

terdaftar

2. Lowongan yang 1.327 859 1.186 798 494

terdaftar

3. Penempatan 1.327 859 1.186 798 494

pencari kerja

4. Penghapusan 4.781 2.613 640 1.940 7.938

pencari kerja

Sumber: Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab.Kolaka




3.5. Transmigrasi/ Transmigration

Tabel 3.5.1.

Table 3.5.1.

Penerimaan Transmigrasi di Kabupaten Kolaka

menurut Jenis Transmigrasi/ Transmigration Acceptance in

Kolaka Regency by Type of Transmigration

2003 - 2009

Tahun Umum

Swakarsa

Mandiri Jumlah

KK Jiwa KK Jiwa KK Jiwa

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

2003 0 0 0 0 0 0

2004 0 0 100 413 100 413

2005 0 0 0 0 0 0

2006 0 0 0 0 0 0

2007 0 0 0 0 0 0

2008 0 0 0 0 0 0

2009 0 0 49 214 49 214

Sumber: Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Kolaka




Tabel 3.5.2.

Table 3.5.2.

Penerimaan Transmigrasi Umum

menurut Daerah Penempatan/ Transmigration General

Acceptance by Regional Placement

2005 – 2009

Kecamatan 2005 2006 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Tanggetada KK 0 0 0 0 0

Jiwa 0 0 0 0 0

2. Pomalaa KK 0 0 0 0 0

Jiwa 0 0 0 0 0

3. Toari KK 0 0 0 100 49

Jiwa 0 0 0 493 214

Total KK 0 0 0 100 49

Jiwa 0 0 0 493 214 Sumber: Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab.Kolaka




Tabel 3.5.3.

Table 3.5.3.

Penerimaan Transmigrasi Umum menurut Daerah Asal/

Transmigration General Acceptance by Regions of Origin

2003 – 2009

Tahun Ja-

bar

Ja-

tim

Ja-

teng DKI Ba-li TPS Jmlh

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (9) (10)

2003 KK 0 0 0 0 0 100 100

Jiwa 0 0 0 0 363 363

2004 KK 20 19 0 0 0 61 100

Jiwa 81 79 0 0 0 254 414

2005 KK 0 0 0 0 0 0 0

Jiwa 0 0 0 0 0 0 0

2006 KK 0 0 0 0 0 0 0

Jiwa 0 0 0 0 0 0 0

2007 KK 0 0 0 0 0 0 0

Jiwa 0 0 0 0 0 0 0

2008 KK 0 0 0 0 0 100 100

Jiwa 0 0 0 0 0 493 493

2009 KK 12 0 15 22 0 0 49

Jiwa 48 0 65 101 0 0 214 Catatan: TPS = Transmigrasi Penduduk Setempat

Note : TLR = Transmigration Local Residents

Sumber: Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab.Kolaka


S O S I A L/

S O C I A L

4

S o s i a lS o s i a lS o s i a lS o s i a l/S o c i a l/S o c i a l/S o c i a l/S o c i a l


BAB IV

S O S I A L

Dalam pelaksanaan pembangunan Sosial. pemerintah telah

mengupayakan agar terciptanya kesejahteraan masyarakat di bidang

sosial yang lebih baik. Usaha tersebut antara lain meliputi kegiatan di

bidang pendidikan, kesehatan, keluarga berencana, agama, keamanan

dan ketertiban masyarakat serta sosial lainnya.

4.1. Pendidikan

Sebagaimana yang telah diamanatkan oleh GBHN di mana sasaran

pembangunan pendidikan dititikberatkan pada peningkatan mutu dan

perluasan kesempatan belajar di semua jenjang pendidikan mulai dari

Taman Kanak-Kanak sampai Perguruan Tinggi.

Upaya peningkatan pendidikan yang ingin dicapai adalah untuk

menghasilkan manusia yang seutuhnya sedangkan perluasan kesempatan

belajar dimaksudkan agar penduduk usia sekolah yang setiap tahunnya

mengalami peningkatan sejalan dengan laju pertumbuhan penduduk.

Sehingga semua penduduk dapat memperoleh kesempatan pendidikan

yang seluas-luasnya secara merata.

Pelaksanaan pendidikan di Kabupaten Kolaka selama ini

mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Sebagai indikator untuk

mengukur tingkat perkembangan pembangunan pendidikan antara lain

jumlah sekolah, jumlah ruang belajar, jumlah guru dan jumlah murid

disajikan pada tabel 4.1.1 sampai dengan tabel 4.1.9.

Pada tabel 4.1.1. memberikan informasi tentang TK. SD. SLTP

dan SLTA mulai tahun ajaran 2005/2006 sampai dengan tahun ajaran

2009/2010.

Sebagaimana telah disebutkan pada bab sebelumnya bahwa

pertumbuhan penduduk untuk Kabupaten Kolaka pada tahun 2008/2009

sebesar 2,06 %.

S o s i a lS o s i a lS o s i a lS o s i a l/S o c i a l /S o c i a l /S o c i a l /S o c i a l


Untuk melihat bagaimana kualitas manusia di Kabupaten Kolaka

bisa didekati dari aktifitas pendidikan di Kabupaten Kolaka. Jumlah

sekolah perjenjang, daya tampung sekolah, perbandingan jumlah guru

dan murid adalah sebagian variabel yang bisa dipergunakan untuk

menganalisisnya.

Rasio murid dan guru bisa mencerminkan kualitas pengajaran.

Semakin sedikit jumlah murid yang ditangani maka akan semakin

maksimal hasil yang didapatkan. Pakar menyatakan bahwa maksimal

seorang guru bisa mengajar dan membimbing siswanya adalah sebanyak

30 siswa.

Kalau dilihat dari rasio antara murid terhadap guru pada tahun

2009/2010 yaitu untuk TK sebesar 7, SD sebesar 26, SLTP sebesar 25,

dan SLTA sebesar 20 sebenarnya sudah cukup ideal. Hanya yang

menjadi permasalahan bahwa seorang guru tidak mengajar/tatap muka

secara terus menerus. Sehingga sebuah kelas tetap memiliki jumlah

siswa lebih dari 30 orang dengan seorang guru yang sedang

mengajarnya.

4.2. Kesehatan dan Keluarga Berencana

Pembangunan kesehatan di Kabupaten Kolaka dititikberatkan pada

peningkatan mutu pelayanan kesehatan masyarakat. Demikian pula

halnya pelaksanaan program Keluarga Berencana yang bertujuan untuk

menciptakan Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera (NKKBS).

Untuk mencapai sasaran pembangunan sebagaimana tersebut di

atas baik di bidang kesehatan maupun di bidang program keluarga

berencana, selama tahun 2005 - 2009 dalam wilayah ini diupayakan

pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana serta tenaga untuk

pelayanan kesehatan dan keluarga berencana sampai ke pelosok

pedesaan.

Angka harapan hidup sangat bergantung kepada pelayanan

kesehatan. Buruknya pelayanan kesehatan secara logika akan

mempengaruhi panjang pendeknya umur seseorang. Demikian pula

halnya dengan kesadaran masyarakat terhadap arti pentingnya kesehatan.



Pelayanan kesehatan bukan hanya ditinjau dari berapa banyak

pusat pelayanan kesehatan seperti puskesmas atau rumah sakit dan

dokter tapi bagaimana mutu pelayanan itu sendiri berjalan. Jika

masyarakat sudah memiliki kesadaran yang tinggi untuk berobat ke

dokter tapi pelayanan yang diberikan mengecewakan, pasien tentu akan

mencari alternatif lain yang dia yakini akan bisa menyembuhkan

penyakitnya. Sering terdengar keluhan masyarakat akan mahalnya biaya

perawatan di rumah sakit sehingga pasien enggan untuk berobat ke

rumah sakit. Selain itu perlu pula dilaksanakan pelayanan yang adil dan

merata tanpa memandang asal si pasien apakah berasal dari keluarga

mampu atau tidak mampu.

Jika kita cermati jumlah tenaga kesehatan yang berada di

Kabupaten Kolaka pada tabel 4.2.2. menunjukkan adanya peningkatan

dimana tenaga kesehatan pada tahun 2008 sebanyak 943 orang menjadi

1.033 orang pada tahun 2009. Walaupun begitu tenaga kesehatan yang

tersedia masih belum mencukupi untuk menangani pasien yang ada. Dan

pada tabel 4.2.3. juga terlihat bahwa jumlah bayi yang diberi vaksin

mengalami penurunan, hal ini mencerminkan tingkat kesadaran

masyarakat untuk mengimunisasi bayinya dimasa yang akan datang

masih kurang.

Yang menarik untuk dicermati pada tabel 4.2.4. bahwa penyakit

yang paling banyak diderita penduduk Kabupaten Kolaka adalah jenis

penyakit infeksi saluran pernafasan dan infeksi kulit. kemudian penyakit

yang influenza.

Penyakit saluran pernafasan dan kulit disebabkan oleh kondisi

lingkungan yang buruk dan kotor, hal ini tentu terkait dengan beberapa

hal seperti misalnya fasilitas umum yang tidak memadai dan kurangnya

kesadaran masyarakat akan kondisi lingkungan yang sehat. Demikian

juga dengan jenis penyakit yang berada di perut biasa disebabkan oleh

makanan yang kurang terpelihara kebersihannya dan pola makan yang

tidak baik.

Pembangunan Keluarga Berencana mengutamakan penyediaan

prasarana dan pelayanan akseptor KB sampai ke pelosok pedesaan.

Indikator yang dapat mengukur perkembangan pelaksanaan program

keluarga berencana selama tahun 2005 - 2009 disajikan pada tabel 4.2.6.



sampai dengan 4.2.9. Dari keempat tabel mengenai KB tersebut dapat

dilihat bahwa pada tahun 2009 jumlah prasarana KB tetap, jumlah

akseptor KB meningkat dan jumlah tenaga medis KB mengalami

penurunan dibanding tahun 2008. Hal ini mencerminkan program KB

yang dicanangkan oleh pemerintah setempat telah berhasil dan kesadaran

masyarakat meningkat. Namun sayang pelayanan kesehatan yang

diberikan kurang memadai yang ditunjukkan dengan jumlah prasarana

KB dan tenaga medis KB yang tidak mengalami peningkatan.

4.3. Peradilan

Keamanan dan ketertiban merupakan salah satu kebutuhan yang

selalu didambakan oleh setiap masyarakat, baik dalam kehidupan

beragama maupun kehidupan bermasyarakat. Dan keamanan adalah

syarat mutlak berjalannya roda pembangunan di suatu daerah.

Untuk itu pemerintah bersama masyarakat selalu mengupayakan

untuk menciptakan kerukunan kehidupan yang aman, tertib dan tentram

dan sebagai gambarannya dapat dilihat pada tabel 4.3.1. sampai dengan

tabel 4.3.7.

Dari jenis hukuman yang dijatuhkan nampaknya tipe kejahatan di

Kabupaten Kolaka masih tergolong sederhana. Tapi dirasakan bahwa

setiap saat tipe kejahatan selalu bertambah variatif dan kejam. Hal

tersebut dikarenakan adanya arus informasi yang cukup cepat mengenai

dunia kriminal yang ada di penjuru nusantara, dan salah satu dampak

negatifnya adalah pengetahuan seseorang mengenai cara atau metode

dalam melakukan tindak kriminal semakin beragam. Dan untuk

mengatasinya adalah dengan meningkatkan pemahaman dan pengamalan

akan nilai-nilai agama yang baik dan benar.

4.4. Agama

Pembangunan di bidang agama dan kepercayaan terhadap Tuhan

Yang Maha Esa diarahkan untuk menciptakan keselarasan dan



kerukunan hubungan antar umat beragama, keharmonisan hubungan

antara manusia dengan manusia, manusia dengan penciptanya serta

dengan alam sekitarnya.

Kegiatan pembangunan dibidang agama seperti pembangunan

sarana peribadatan, pembinaan umat beragama dan kegiatan-kegiatan

keagamaan lainnya disajikan pada tabel 4.4.1 sampai dengan tabel 4.4.5.

4.5. Sosial Lainnya

Pembangunan di bidang sosial lainnya di Kabupaten Kolaka

diarahkan untuk terwujudnya kehidupan dan penghidupan sosial baik

dari segi material maupun spritual yang dalam hal ini utamanya

mengatasi masalah kesejahteraan sosial seperti kemiskinan,

keterbelakangan, keterlantaran, kerawanan, ketentraman sosial dan

bencana alam.

Keluarga fakir miskin di Kabupaten Kolaka cukup banyak tapi

perlu dicek metode penentuan mengapa sebuah keluarga disebut fakir

miskin sedang yang lainnya tidak.

Tuna susila di Kabupaten Kolaka pada tahun 2009 terdapat 28

orang. namun diyakini jumlahnya lebih banyak dari yang tidak tercatat

karena beberapa sebab misalnya; wanita tuna susila yang tidak menetap

di suatu kecamatan tertentu, tuna susila musiman yang hanya beroperasi

ketika tidak punya uang dan tidak mampu mencari pekerjaan lain.

Dengan penurunan jumlah tuna susila ini perlu menjadi perhatian

pemerintah setempat untuk segera melakukan rehabilitasi dengan cara

pemberian sosialisasi mengenai bahaya AIDS dan pembekalan

keterampilan bagi mereka yang telah direhabilitasi supaya mereka tidak

lagi terjun ke pekerjaan tersebut lagi.





0

50

100

150

200

250

300

350

2007/2008 2008/2009 2009/2010

TK SD SLTP SLTA

Gambar 4.1.

Picture 4.1.

Jumlah Sekolah di Kabupaten Kolaka menurut Tingkat Pendidikan/

Number of School at Kolaka Regency by Education Level

2007/2008 – 2009/2010



0

100

200

300

400

500

2007 2008 2009

Dokter Perawat Bidan

Gambar 4.2.

Picture 4.2.

Jumlah Tenaga Kesehatan di Kabupaten Kolaka/

Number of Health Personnel at Kolaka Regency

2007 – 2009



Gambar 4.3.

Picture 4.3.

Persentase Pemakai Alat Kontrasepsi KB/

Percentage of Contraceptive Users KB

2009

IUD

2.64%

Lainnya

16.60%

Kondom

1.53%

PIL

39.81%Suntikan

39.41%



Gambar 4.4.

Picture 4.4.

Jumlah Narapidana Berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri/

Number of Prisoners Based on the State Court Decision

2005 - 2009

0

50

100

150

200

250

300

350

2005 2006 2007 2008 2009



Gambar 4.5.

Picture 4.5.

Persentase Penduduk Agama di Kabupaten Kolaka/

Percentage of Religious Population in Kolaka Regency

2009

Protestan

3.68%

Hindu/

Budha

2.36%

Katolik

1.44%

Islam

92.93%



0

500

1000

1500

2006 2007 2008 2009

Gambar 4.6.

Picture 4.6.

Jumlah Korban Bencana Alam Tertangani di Kabupaten Kolaka/

Number of Victims of Natural Disasters Unhandled in Kolaka Regency

2007 - 2009



4.1. Pendidikan dan Kebudayaan/Education and Culture


Jumlah Sekolah, Guru dan Murid menurut Tingkat Pendidikan/

Number of School, Teacher and Pupils by Education Level

2005/2006 – 2009/2010

Tingkat

Pendidikan

Seko

lah Guru Murid

Rata-Rata

Guru/ Murid/

Sekolah

Murid/

Guru Sekolah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. TK

2005/2006 61 238 3.049 4 50 13

2006/2007 81 281 3.611 3 45 13

2007/2008 122 180 3.599 1 30 20

2008/2009 129 150 4.293 1 33 29

2009/2010 149 672 5.037 5 34 7

2. SD

2005/2006 244 1.855 43.556 8 179 23

2006/2007 259 2.538 44.311 10 171 17

2007/2008 295 1.684 46.864 6 159 28

2008/2009 308 1.850 47.481 6 154 26

2009/2010 315 1.870 49.127 6 156 26

3. SLTP

2005/2006 38 608 12.135 16 319 20

2006/2007 43 770 11.926 18 277 15

2007/2008 47 482 12.072 10 257 25

2008/2009 67 536 13.589 8 203 25

2009/2010 81 587 13.810 7 170 24

4. SLTA

2005/2006 21 586 8.008 28 381 14

2006/2007 22 587 8.506 27 387 14

2007/2008 24 413 9.308 17 388 23

2008/2009 35 502 9.923 17 368 20

2009/2010 36 616 10.079 17 280 16 Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olah Raga Kab, Kolaka Source : Office of Education, Youth and Sports of Kolaka Regency




Jumlah Sekolah, Guru dan Murid TK menurut Kecamatan/

Number of Kindergarten School, Teacher and Pupils by Subdistrict

2009/2010

Kecamatan Status Seko

lah Guru

Mu

rid

Rata-Rata

Guru Murid Murid

/Seko

lah

/Seko

lah

/Guru

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1.Watubangga Negeri 1 8 56 8 56 7

Swasta 6 29 238 5 40 8

2.Tanggetada Negeri 0 0 0 0 0 0

Swasta 8 36 204 5 26 6

3. Pomalaa Negeri 0 0 0 0 0 0

Swasta 4 36 394 9 99 11

4. Wundulako Negeri 0 0 0 0 0 0

Swasta 6 72 366 12 61 5

5. Baula Negeri 0 0 0 0 0 0

Swasta 6 40 130 7 22 3

6. Ladongi Negeri 0 0 0 0 0 0

Swasta 18 71 621 4 35 9

7. Lambandia Negeri 0 0 0 0 0 0

Swasta 21 71 681 3 32 10

8. Tirawuta Negeri 0 0 0 0 0 0

Swasta 10 44 349 4 35 8

9. Kolaka Negeri 1 33 169 33 169 5

Swasta 9 61 381 7 42 6

10.Latambaga Negeri 0 0 0 0 0 0

Swasta 8 29 197 4 25 7

11. W o l o Negeri 0 0 0 0 0 0

Swasta 8 24 31 3 4 1

12. Samaturu Negeri 0 0 0 0 0 0

Swasta 11 45 305 4 28 7




(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

13. Mowewe Negeri 0 0 0 0 0 0

Swasta 6 23 179 4 30 8

14. Uluiwoi Negeri 0 0 0 0 0 0

Swasta 1 2 21 2 21 11

15. Tinondo Negeri 0 0 0 0 0 0

Swasta 2 7 49 4 25 7

16. Lalolae Negeri 0 0 0 0 0 0

Swasta 2 6 32 3 16 5

17. Poli-Polia Negeri 0 0 0 0 0 0

Swasta 11 4 278 0 25 70

18. Toari Negeri 0 0 0 0 0 0

Swasta 4 4 161 1 40 40

19. Polinggona Negeri 0 0 0 0 0 0

Swasta 2 10 50 5 25 5

20. Loea

Negeri 0 0 0 0 0 0

Swasta 4 17 145 4 36 9

Kolaka 2009 Negeri 2 41 225 21 113 5

Swasta 147 631 4.812 4 33 8

Sumber : Dinas Pendidikan. Pemuda. dan Olah Raga Kab. Kolaka

Source : Office of Education, Youth and Sports of Kolaka Regency



Tabel 4.1.3.

Table 4.1.3.

Jumlah Sekolah, Guru dan Murid SD menurut Kecamatan/

Number of Elementary School, Teacher and Pupils by Subdistrict

2009/2010


lah Guru Murid

Rata-Rata

Guru Murid Murid

/Seko

lah

/Seko

lah /Guru

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1.Watubangga Negeri 22 73 2.548 3 116 35

Swasta 0 0 0 0 0 0

2. Tanggetada Negeri 21 82 2.371 4 113 29

Swasta 0 0 0 0 0 0

3. Pomalaa Negeri 15 180 3.444 12 230 19

Swasta 1 24 440 24 440 18

4. Wundulako Negeri 16 166 2.824 10 177 17

Swasta 0 0 0 0 0 0

5. Baula Negeri 12 77 1.570 6 131 20

Swasta 0 0 0 0 0 0

6. Ladongi Negeri 24 118 3.970 5 165 34

Swasta 0 0 0 0 0 0

7. Lambandia Negeri 33 88 4.847 3 147 55

Swasta 0 0 0 0 0 0

8. Tirawuta Negeri 14 87 1.914 6 137 22

Swasta 0 0 0 0 0 0

9. Kolaka Negeri 18 279 5.195 16 289 19

Swasta 0 0 0 0 0 0

10.Latambaga Negeri 15 134 3.372 9 225 25

Swasta 1 12 45 12 45 4




(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

11. W o l o Negeri 19 95 3.581 5 188 38

Swasta 0 0 0 0 0 0

12. Samaturu Negeri 23 97 3.386 4 147 35

Swasta 0 0 0 0 0 0

13. Mowewe Negeri 9 75 1.202 8 134 16

Swasta 0 0 0 0 0 0

14. Uluiwoi Negeri 15 71 1.451 5 97 20

Swasta 0 0 0 0 0 0

15. Tinondo Negeri 12 34 1.276 3 106 38

Swasta 0 0 0 0 0 0

16. Lalolae Negeri 6 23 765 4 128 33

Swasta 0 0 0 0 0 0

17. Poli-Polia Negeri 12 36 1.576 3 131 44

Swasta 0 0 0 0 0 0

18. Toari Negeri 11 55 1.552 5 141 28

Swasta 0 0 0 0 0 0


Swasta 0 0 0 0 0 0

20. Loea Negeri 8 39 1.062 5 133 27

Swasta 0 0 0 0 0 0

Kolaka 2009 Negeri 313 1.834 48.642 6 155 27

Swasta 2 36 485 18 243 13






Jumlah Sekolah, Guru dan Murid SLTP menurut Kecamatan/

Number of Junior High School, Teacher and Pupils by Subdistrict

2009/2010


lah Guru

Mu

rid

Rata-Rata

Guru Murid Murid

/Seko

lah

/Seko

lah

/Guru

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1.Watubangga Negeri 7 26 1.289 4 184 50

Swasta 1 1 152 1 152 152

2. Tanggetada Negeri 5 23 595 4 119 26

Swasta 0 0 0 0 0 0

3. Pomalaa Negeri 2 43 548 22 274 13

Swasta 3 9 540 3 180 60

4. Wundulako Negeri 5 64 1.160 13 232 18

Swasta 0 0 0 0 0 0

5. Baula Negeri 1 18 283 18 283 16

Swasta 0 0 0 0 0 0

6. Ladongi Negeri 8 47 1.362 6 170 29

Swasta 0 0 0 0 0 0

7. Lambandia Negeri 9 33 1.179 4 131 36

Swasta 0 0 0 0 0 0

8. Tirawuta Negeri 5 35 803 7 161 23

Swasta 0 0 0 0 0 0

9. Kolaka Negeri 4 113 1.412 28 353 12

Swasta 0 0 0 0 0 0


Swasta 1 1 34 1 24 34

11. W o l o Negeri 3 17 769 6 256 45

Swasta 1 0 117 0 117 0




(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

12. Samaturu Negeri 5 28 1.097 6 219 39

Swasta 0 0 0 0 0 0

13. Mowewe Negeri 3 20 388 7 129 19

Swasta 0 0 0 0 0 0

14. Uluiwoi Negeri 3 10 360 3 120 36

Swasta 0 0 0 0 0 0

15. Tinondo Negeri 2 8 278 3 93 35

Swasta 0 0 0 0 0 0

16. Lalolae Negeri 2 11 182 6 91 17

Swasta 0 0 0 0 0 0


Swasta 0 0 0 0 0 0

18. Toari Negeri 2 11 31 11 31 3

Swasta 0 0 0 0 0 0


Swasta 0 0 0 0 0 0

20. Loea Negeri 2 18 332 9 166 18

Swasta 0 0 0 0 0 0

Kolaka 2009 Negeri 75 576 12.967 8 173 23

Swasta 6 11 843 2 141 77






Jumlah Sekolah, Guru dan Murid SLTA menurut Kecamatan/

Number of Senior High School, Teacher and Pupils by Subdistrict

2009/2010


lah

Gu

ru

Mu

rid

Rata-Rata

Guru Murid Murid

/Seko

lah /Seko

lah /Guru

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)


Swasta 0 0 0 0 0 0


Swasta 0 0 0 0 0 0

3. Pomalaa Negeri 3 54 680 18 227 13

Swasta 2 6 93 3 47 16


Swasta 1 1 118 1 118 118

5. Baula Negeri 1 45 650 45 650 14

Swasta 0 0 0 0 0 0

6. Ladongi Negeri 2 43 863 22 432 20

Swasta 0 0 0 0 0 0


Swasta 0 0 0 0 0 0

8. Tirawuta Negeri 2 39 843 20 422 22

Swasta 0 0 0 0 0 0

9. Kolaka Negeri 4 177 2.498 44 625 14

Swasta 1 1 18 1 18 18


Swasta 1 1 20 1 20 20

11. W o l o Negeri 1 24 251 24 251 10

Swasta 0 0 0 0 0 0



Lanjutan tabel 4.1.5./Continued table 4.1.5.

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

12. Samaturu Negeri 2 13 430 7 215 33

Swasta 0 0 0 0 0 0

13. Mowewe Negeri 1 18 345 18 345 19

Swasta 0 0 0 0 0 0

14. Uluiwoi Negeri 2 14 204 7 102 15

Swasta 0 0 0 0 0 0

15. Tinondo Negeri 1 1 75 1 75 75

Swasta 0 0 0 0 0 0


Swasta 0 0 0 0 0 0


Swasta 0 0 0 0 0 0

18. Toari Negeri 1 8 245 8 245 31

Swasta 0 0 0 0 0 0


Swasta 0 0 0 0 0 0

20. Loea Negeri 0 0 0 0 0 0

Swasta 0 0 0 0 0 0

Kolaka 2009 Negeri 31 607 9.830 20 317 16

Swasta 5 9 249 2 50 2






Jumlah Sekolah, Guru dan Murid di Luar Lingkungan

Dinas Dikmudora menurut Jenis Sekolah/ Number of School,

Teacher and Pupils outside Office of Education, Youth and Sports of

Kolaka Regency by Type of School

2009/2010


lah Guru Murid

Rata-Rata

Guru/ Murid/ Murid/

Seko

lah

Seko

lah

Guru

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Raodatul Negeri 0 0 0 0 0 0

Athfal

(TK) Swasta 26 114 1.152 4 44 10

2. Madrasah Negeri 2 52 664 26 332 13

Ibtidaiyah Swasta 19 191 1.557 10 82 8

(SD)

3. Madrasah Negeri 3 89 1.389 30 463 16

Tsanawiyah

(SMTP)

Swasta 28 408 2.504 15 89 6

4. Madrasah Negeri 2 53 418 27 209 8

Aliyah Swasta 11 171 3.751 16 341 22

(SLTA)

5. AKPER 1 45 458 45 458 10

6. USN 1 124 138 124 138 1

Sumber : Departemen Agama, Akademi Keperawatan dan Universitas Sembilanbelas

November (USN) Kabupaten Kolaka.

Source : Department of Religion Affairs, Academy of Nursing and University of

Nineteen November (USN) of Kolaka Regency




Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Madrasah Ibtidaiyah (SD)

menurut Kecamatan/ Number of Madrasah Ibtidaiyah(MI)

School, Teacher and Pupils by Subdistrict

2009/2010


lah Guru

Mu

rid

Rata-Rata

Guru/ Murid Murid/

Seko

lah

/Seko

lah guru

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)


Swasta 2 26 178 13 89 7


Swasta 0 0 0 0 0 0

3. Pomalaa Negeri 1 23 229 23 229 10

Swasta 1 9 50 9 50 6


Swasta 0 0 0 0 0 0


Swasta 0 0 0 0 0 0


Swasta 3 20 228 7 76 11


Swasta 2 17 153 9 77 9


Swasta 1 13 81 13 81 6

9. Kolaka Negeri 1 29 435 29 435 15

Swasta 1 9 134 9 134 15


Swasta 0 0 0 0 0 0

11. W o l o Negeri 0 0 0 0 0 0

Swasta 4 54 382 14 96 7




(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)


Swasta 1 13 83 13 83 6


Swasta 0 0 0 0 0 0


Swasta 0 0 0 0 0 0


Swasta 1 6 34 6 34 6


Swasta 0 0 0 0 0 0


Swasta 1 9 103 9 103 11

18. Toari Negeri 0 0 0 0 0 0

Swasta 0 0 0 0 0 0


Swasta 1 9 93 9 93 10

20. Loea Negeri 0 0 0 0 0 0

Swasta 1 6 38 6 38 6

Kolaka 2009 Negeri 2 52 664 26 332 13

Swasta 19 191 1.557 10 82 8

Sumber : Departemen Agama Kabupaten Kolaka.

Source : Department of Religion Affairs.




Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Madrasah Tsanawiyah (SLTP)

menurut Kecamatan/ Number of Madrasah Tsanawiyah (MTs)

School, Teacher and Pupils by Subdistrict

2009/2010


lah Guru

Muri

d

Rata-Rata

Guru Murid Murid

/Seko

lah

/Seko

lah /Guru

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)


Swasta 0 0 0 0 0 0


Swasta 2 30 174 15 87 6


Swasta 3 48 327 16 109 7


Swasta 0 0 0 0 0 0


Swasta 1 17 105 17 105 6


Swasta 3 43 321 14 107 7


Swasta 2 44 289 22 145 7

8. Tirawuta Negeri 1 15 167 15 167 11

Swasta 0 0 0 0 0 0

9. Kolaka Negeri 1 55 1.068 55 1.068 19

Swasta 2 40 182 20 91 5


Swasta 1 16 20 16 20 1

11. W o l o Negeri 1 19 154 19 154 8

Swasta 2 37 304 19 152 8




(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)


Swasta 2 28 200 14 100 7


Swasta 1 14 106 14 106 8


Swasta 1 9 45 9 45 5


Swasta 1 10 29 10 29 3


Swasta 1 10 38 10 38 4


Swasta 1 13 85 13 85 7

18. Toari Negeri 0 0 0 0 0 0

Swasta 2 18 94 9 47 5


Swasta 1 17 142 17 142 8

20. Loea Negeri 0 0 0 0 0 0

Swasta 1 14 43 14 43 3

Kolaka 2009 Negeri 3 89 1.389 30 463 16

Swasta 27 408 2.504 15 93 6

Sumber : Departemen Agama Kabupaten Kolaka

Source : Department of Religion Affairs.




Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Madrasah Aliyah (SLTA)

menurut Kecamatan/ Number of Madrasah Aliyah (MA) School,

Teacher and Pupils by Subdistrict

2009/2010


lah

Gu

ru Murid

Rata0Rata

Guru Murid Murid

/Seko

lah

/Seko

lah

/Guru

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)


Swasta 0 0 0 0 0 0


Swasta 0 0 0 0 0 0


Swasta 1 16 108 16 108 7


Swasta 0 0 0 0 0 0


Swasta 0 0 0 0 0 0


Swasta 1 18 54 18 54 3


Swasta 1 19 85 19 85 4


Swasta 1 16 69 16 69 4

9. Kolaka Negeri 1 30 153 30 153 5

Swasta 2 38 95 19 48 3


Swasta 0 0 0 0 0 0

11. W o l o Negeri 1 23 265 23 265 12

Swasta 1 15 41 15 41 3




(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)


Swasta 1 13 57 13 57 4


Swasta 0 0 0 0 0 0


Swasta 0 0 0 0 0 0


Swasta 0 0 0 0 0 0


Swasta 1 7 26 7 26 4


Swasta 1 14 25 14 25 2

18. Toari Negeri 0 0 0 0 0 0

Swasta 0 0 0 0 0 0


Swasta 1 15 107 15 107 7

20. Loea Negeri 0 0 0 0 0 0

Swasta 0 0 0 0 0 0

Kolaka 2009 Negeri 2 53 418 27 209 8

Swasta 11 171 667 16 61 4

Sumber : Departemen Agama Kabupaten Kolaka. Source : Department of Religion Affairs.



4.2. Kesehatan dan Keluarga Berencana/

Health and Family Planning

Tabel 4.2.1./ Table 4.2.1.

Fasilitas Kesehatan menurut Kecamatan/

Health Facilities by Subdistrict

2009

Kecamatan Rumah

Sakit

Puskes

mas

Puskesmas

Pembantu

Puskesmas

Plus

Polin

des

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Watubangga 0 0 5 1 0


3. Pomalaa 1 1 2 0 0

4. Wundulako 0 1 3 0 0

5. Baula 0 1 4 0 0

6. Ladongi 0 1 3 1 0

7. Lambandia 0 1 4 0 0

8. Tirawuta 0 0 2 1 0

9. Kolaka 0 1 2 0 1

10. Latambaga 0 1 3 0 0

11. Wolo 0 0 8 1 3

12. Samaturu 0 1 5 0 0

13. Mowewe 0 1 4 0 0

14. Uluiwoi 0 1 4 0 0




Kecamatan Rumah

Sakit

Puskes

mas

Puskesmas

Pembantu

Puskesmas

Plus

Polin

des

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

15. Tinondo 0 1 3 0 0

16. Lalolae 0 1 2 0 0

17. Poli-Polia 0 1 2 0 0

18. Toari 0 1 2 0 0

19. Polinggona 0 1 3 0 0

20. Loea 0 1 2 0 0

Kolaka 2009 1 17 66 4 4

2008 4 17 58 4 6

2007 3 19 67 4 24

2006 3 12 63 4 24

2005 2 12 59 4 0




Kecamatan Posyandu Bakesra Jumlah

(1) (7) (8) (9)

1. Watubangga 20 16 42

2. Tanggetada 16 10 30

3. Pomalaa 17 7 28

4. Wundulako 15 8 27

5. Baula 11 6 22

6. Ladongi 18 5 28

7. Lambandia 25 15 45

8. Tirawuta 19 6 28

9. Kolaka 19 0 23

10. Latambaga 22 7 33

11. Wolo 21 12 45

12. Samaturu 22 8 36

13. Mowewe 16 4 25

14. Uluiwoi 17 3 25




Kecamatan Posyandu Bakesra Jumlah

(1) (7) (8) (9)

15. Tinondo 14 4 22

16. Lalolae 6 4 13

17. Poli-Polia 13 7 23

18. Toari 11 3 17

19. Polinggona 12 4 20

20. Loea 10 5 18

Kolaka 2009 324 134 550

2008 312 101 502

2007 271 49 437

2006 271 49 320

2005 - - 106

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka Source : Office of Health of Kolaka Regency



Tabel 4.2.2.

Table 4.2.2.

Jumlah Tenaga Kesehatan menurut Kecamatan/

Number of Health Personnel by Subdistrict

2009

Kecamatan Dok

ter

Apo

teker

Pe

ra

wat

Bi

dan

Tenaga

Keseha

tan

Lain

Dukun

Bayi

Terla

tih

Jum

lah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Watubangga 2 0 11 3 5 18 39

2. Tanggetada 2 0 17 7 10 9 45

3. Pomalaa 7 0 25 14 11 16 73

4. Wundulako 2 0 36 14 16 9 77

5. Baula 2 0 29 13 3 10 57

6. Ladongi 2 0 29 12 16 19 78

7. Lambandia 1 0 13 5 5 2 26

8. Tirawuta 2 0 20 4 10 9 45

9. Kolaka 18 1 153 10 12 13 207

10. Latambaga 1 0 22 8 10 10 51

11. Wolo 0 0 18 8 10 23 59

12. Samaturu 0 0 19 4 8 23 54

13. Mowewe 2 0 14 7 7 10 40

14. Uluiwoi 1 0 11 2 5 14 33




Kecamatan Dok

ter

Apo

teker

Pe

ra

wat

Bi

dan

Tenaga

Keseha

tan

Lain

Dukun

Bayi

Terla

tih

Jum

lah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

15. Tinondo 1 0 7 3 3 8 22

16. Lalolae 0 0 9 2 4 2 17

17. Poli-Polia 1 0 8 4 4 13 30

18. Toari 0 0 15 4 9 5 33

19. Polinggona 0 0 11 2 5 1 19

20. Loea 0 0 10 4 6 8 28

Kolaka 2009 44 1 477 130 159 222 1.033

2008 58 15 319 138 196 217 943

2007 48 29 278 132 234 251 972

2006 51 28 270 133 215 251 948

2005 48 3 177 135 260 283 906




Tabel 4.2.3.

Table 4.2.3.

Jumlah Bayi yang Diimunisasi menurut Jenis

Vaksin dan Kecamatan/Number of Infants who are Immunized

by Type of Vaccine and Subdistrict

2009

Kecamatan Jenis Vaksin

BCG DPT.1 DPT.2 DPT.3 TT 2+ (1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Watubangga 353 358 356 355 78

2. Tanggetada 321 299 269 289 147

3. Pomalaa 651 638 563 639 250

4. Wundulako 412 377 361 340 115

5. Baula 316 324 308 286 52

6. Ladongi 643 614 591 576 196

7. Lambandia 633 604 584 568 1.472

8. Tirawuta 329 320 307 270 184

9. Kolaka 913 779 679 689 289

10. Latambaga 682 633 614 579 171

11. Wolo 484 457 396 373 116

12. Samaturu 468 455 435 422 108

13. Mowewe 184 179 191 202 109

14. Uluiwoi 193 145 119 122 204





BCG DPT.1 DPT.2 DPT.3 TT 2+ (1) (2) (3) (4) (5) (6)

15. Tinondo 179 174 147 153 23

16. Lalolae 79 77 73 62 40

17. Poli-Polia 246 219 246 233 131

18. Toari 140 123 129 120 87

19. Polinggona 128 122 136 140 74

20. Loea 168 132 125 108 85

Kolaka 2009 7.522 7.029 6.629 6.526 3.931

2008 7.004 6.733 6.592 6.383 5.544

2007 7.196 7.136 6.619 6.758 5.641

2006 7.129 6.593 5.987 6.175 4.886

2005 7.219 6.924 6.250 5.963 4.176





Polio 1 Polio 2 Polio 3 Campak

(1) (7) (8) (9) (10)

1. Watubangga 363 363 363 341

2. Tanggetada 321 299 269 317

3. Pomalaa 664 627 603 694

4. Wundulako 414 389 306 365

5. Baula 302 347 294 264

6. Ladongi 646 582 575 615

7. Lambandia 632 602 584 555

8. Tirawuta 313 331 306 308

9. Kolaka 907 750 675 734

10. Latambaga 670 617 600 570

11. Wolo 484 456 397 498

12. Samaturu 465 453 434 410

13. Mowewe 182 188 171 177

14. Uluiwoi 223 183 144 130





Polio 1 Polio 2 Polio 3 Campak

(1) (7) (8) (9) (10)

15. Tinondo 179 146 153 146

16. Lalolae 72 82 67 64

17. Poli-Polia 250 212 243 291

18. Toari 150 144 129 103

19. Polinggona 120 124 137 104

20. Loea 166 142 123 105

Kolaka 2009 7.523 7.038 6.573 6.791

2008 7.171 6.820 6.643 6.323

2007 7.021 6.603 6.336 6.213

2006 6.790 6.217 6.146 6.454

2005 6.961 6.394 5.983 6.375




Tabel 4.2.4.

Table 4.2.4.

Jumlah Penderita Penyakit menurut Jenis Penyakit/

Number of Disease Patients by Type of Disease

2005 – 2009

Jenis Penyakit 2005 2006 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Influenza/ISPA 23.568 26.700 29.276 37.111 8.213

2. Diare 5.445 4.239 6.718 9.475 7.357

3. Malaria 376 465 690 343 337

4. Infeksi Kulit dan 8.269 2.981 7.911 8.278 10.112

Jaringan Bawah

Kulit

5. Infeksi Saluran 23.568 26.700 29.276 37.111 20.588

Pernapasan

6. Bronchitis 992 1.381 846 2.584 1.347

7. Disentri 822 1.131 1.599 1.475 1.206

8. T.B. Paru 200 177 126 328 518

9. Premonia 210 175 218 428 419

10. Tetanus 0 0 1 1 2

11. Kusta 45 63 48 59 15

12. Hepatitis 16 15 14 26 25

13. Batuk Rejan 0 0 0 2 43

14. Tifoid 557 36 2.164 827 1.211

15. Rabies (suspect) 244 83 63 91 91

16. Sifilis/Kelamin 8 16 51 52 4

17. Tukak Lambung 0 0 0 0 0

18. Penyakit Mata 1.178 1.028 882 982 1.597

19. Cacingan 520 431 474 570 318

20. Lainnya 7.583 3.311 7.302 8.983 0




Tabel 4.2.5.

Table 4.2.5.

Jumlah Peserta KB Aktif dan Baru menurut Alat Kontrasepsi

yang Digunakan/ Number of KB Active Participants and the New

according to Contraceptives as Used

2009

Jenis Alat

Kontrasepsi

Akseptor

Aktif

Akseptor

Baru

Jumlah

Akseptor

(1) (2) (3) (4)

1. I U D 1.032 90 1.032

2. P I L 15.568 4.159 15.568

3. KONDOM 598 350 598

4. SUNTIKAN 15.409 4.465 15.409

5. LAINNYA 6.502 4.465 6.502

Jumlah 2009 39.109 13.529 39.109

2008 36.074 9.766 36.074

2007 33.673 9.079 33.673

2006 30.296 7.707 30.296

2005 29.998 7.727 29.998

Sumber : Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan

Kab. Kolaka

Source : Agency of Family Planning and Women Empowerment of Kolaka

Regency



Tabel 4.2.6.

Table 4.2.6.

Target dan Realisasi Akseptor Baru menurut Metode

Kontrasepsi dan Kecamatan/ Target and Realization The New

Acceptors according to the Contraceptive Methods and Subdistrict

2009

Kecamatan

Metode Kontrasepsi

Target

KB

IU

D PIL

kon

dom

Sun

tikan

Lain

nya Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Watubangga 403 11 327 11 326 41 716

2. Tanggetada 288 0 202 7 210 70 489

3. Pomalaa 557 18 354 1 377 128 878

4. Wundulako 366 32 354 26 364 71 847

5. Baula 264 8 167 57 205 101 538

6. Ladongi 496 3 393 58 263 96 813

7. Lambandia 693 1 436 2 210 50 699

8. Tirawuta 260 0 268 32 199 134 633

9. Kolaka 575 0 166 21 225 62 474

10. Latambaga 559 11 331 3 470 209 1.024

11. Wolo 381 0 208 22 168 40 438

12. Samaturu 420 0 75 6 403 43 527

13. Mowewe 149 0 90 8 136 106 340

14. Uluiwoi 196 0 178 0 111 50 339




Kecamatan

Metode Kontrasepsi

Target

KB

IU

D PIL

kon

dom

Sun

tikan

Lain

nya Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

15. Tinondo 74 0 102 22 104 52 280

16. Lalolae 77 0 78 1 98 18 195

17. Poli-Polia 137 2 45 0 68 85 200

18. Toari 203 0 99 20 77 100 296

19. Polinggona 122 0 96 34 74 39 243

20. Loea 193 4 190 19 78 77 368

Kolaka 2009 6.413 90 4.159 350 4.166 1.572 10.337

2008 7.004 70 3.962 156 4.407 1.176 9.771

2007 6.670 33 3.518 196 3.819 1.513 9.079

2006 6.652 53 3.388 73 3.385 808 7.707

2005 7.554 79 3.044 116 3.368 1.120 7.727

Sumber : Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kab. Kolaka


Regency



Tabel 4.2.7.

Table 4.2.7.

Jumlah Klinik KB, PUS dan Realisasi Akseptor Aktif

menurut Kecamatan dan Metode Kontrasepsi/ Number of

Clinics KB, Fertile Couples (EFA) and Realization of Active

Acceptor by Subdistrict and Contraceptive Methods

2009

Kecamatan Klinik

KB PUS

Metode Kontrasepsi

IUD PIL Kondom (1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Watubangga 2 2.983 44 927 22

2. Tanggetada 2 2.269 10 680 15

3. Pomalaa 3 4.380 227 1.231 16

4. Wundulako 3 2.967 72 1.088 42

5. Baula 3 1.738 57 310 78

6. Ladongi 2 4.594 141 1.385 38

7. Lambandia 2 5.949 93 1.343 40

8. Tirawuta 2 2.150 33 788 39

9. Kolaka 6 4.510 90 1.588 30

10. Latambaga 2 4.067 54 1.110 24

11.Wolo 2 4.024 5 1.201 64

12. Samaturu 2 3.363 5 809 34

13. Mowewe 2 1.371 7 200 23

14. Uluiwoi 2 1.641 2 580 15




Kecamatan Klinik

KB PUS

Metode Kontrasepsi

IUD PIL Kondom (1) (2) (3) (4) (5) (6)

15. Tinondo 2 1.473 10 529 20

16. Lalolae 1 665 0 260 0

17. Poli-Polia 1 2.017 75 722 1

18. Toari 2 1.763 20 323 32

19. Polinggona 1 2.269 19 215 52

20. Loea 1 1.401 68 309 15

Kolaka 2009 43 55.594 1.032 15.568 600

2008 43 53.193 1.013 15.188 350

2007 35 51.556 1.034 14.389 288

2006 33 48.541 1.044 13.328 212

2005 34 46.413 1.044 14.089 187


Kab. Kolaka


Regency




Kecamatan Klinik

KB PUS

Metode Kontrasepsi

Sun-

tikan Lainnya Jumlah

(1) (2) (3) (7) (8) (9)

1. Watubangga 2 2.983 1.229 157 2.379

2. Tanggetada 2 2.269 665 324 1.694

3. Pomalaa 3 4.380 1.299 369 3.142

4. Wundulako 3 2.967 1.030 319 2.551

5. Baula 3 1.738 390 310 1.145

6. Ladongi 2 4.594 904 795 3.263

7. Lambandia 2 5.949 2.266 394 4.136

8. Tirawuta 2 2.150 429 242 1.531

9. Kolaka 6 4.510 913 440 3.031

10. Latambaga 2 4.067 1.291 671 3.150

11. Wolo 2 4.024 965 445 2.680

12. Samaturu 2 3.363 1.173 283 2.304

13. Mowewe 2 1.371 357 440 1.027

14. Uluiwoi 2 1.641 283 192 1.072




Kecamatan Klinik

KB PUS

Metode Kontrasepsi

Sun-

tikan Lainnya Jumlah

(1) (2) (3) (7) (8) (9)

15. Tinondo 2 1.473 492 225 1.276

16. Lalolae 1 665 185 28 473

17. Poli-Polia 1 2.017 460 305 1.563

18. Toari 2 1.763 649 205 1.229

19. Polinggona 1 2.269 178 119 583

20. Loea 1 1.401 251 229 872

Kolaka 2009 43 55.594 15.409 6.492 39.101

2008 43 53.193 14.071 5.453 36.075

2007 35 51.556 12.973 4.989 33.673

2006 33 48.541 10.698 5.014 30.296

2005 34 46.413 10.329 4.349 29.998


Kab. Kolaka


Regency




Jumlah Target KB, Metode Kontrasepsi

dan Realisasi Akseptor Aktif menurut Kecamatan/Number of

Target KB, Contraceptive Methods and Realization of Active

Acceptor by Subdistrict

2009

Kecamatan Target

KB

Metode Kontrasepsi Jum

lah

%MKE

IUD MOP/

MOW

Im

plan Target

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Watubangga 2.399 44 5 152 201 2.65

2. Tanggetada 1.685 10 2 322 334 4.40

3. Pomalaa 3.187 227 120 294 641 8.45

4. Wundulako 2.551 72 46 273 391 5.15

5. Baula 1.145 57 30 280 367 4.84

6. Ladongi 3.261 141 116 679 936 12.34

7. Lambandia 4.136 93 41 353 487 6.42

8. Tirawuta 1.530 33 29 212 274 3.61

9. Kolaka 2.031 90 103 337 530 6.99

10. Latambaga 3.150 54 42 629 725 9.56

11.Wolo 2.680 5 2 443 450 5.93

12. Samaturu 2.364 5 8 275 288 3.80

13. Mowewe 1.027 7 10 431 448 5.91

14. Uluiwoi 1.091 2 3 190 195 2.57




Kecamatan Target

KB

Metode Kontrasepsi Jum

lah

%MKE

IUD MOP/

MOW

Im

plan Target

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

15. Tinondo 1.286 10 2 233 245 3.23

16. Lalolae 473 0 0 28 28 0.37

17. Poli-Polia 1.563 75 56 251 382 5.04

18. Toari 1.229 20 2 205 227 2.99

19. Polinggona 583 19 4 116 139 1.83

20. Loea 872 68 45 184 297 3.92

Kolaka 2009 38.243 1.032 666 5.887 7.585 100

2008 34.631 1.013 628 4.825 6.466 100

2007 31.796 1.032 546 4.416 5.994 100

2006 4.840 1.044 549 4.405 5.998 100

2005 33.138 1.044 511 3.837 5.392 100


Kab. Kolaka


Regency



Tabel 4.2.9.

Table 4.2.9.

Jumlah Tenaga Medis KB menurut Kecamatan/

Number of KB Medical Personnel by Subdistrict

2009

Kecamatan

Tenaga Medis

PPL.KB Penyuluh KB Jumlah

(1) (2) (3) (4)

1. Watubangga 1 0 1

2. Tanggetada 1 0 1

3. Pomalaa 1 5 6

4. Wundulako 1 1 2

5. Baula 1 1 2

6. Ladongi 0 1 1

7. Lambandia 1 0 1

8. Tirawuta 1 1 2

9. Kolaka 1 3 4

10. Latambaga 1 2 3

11. Wolo 1 1 2

12. Samaturu 1 1 2

13. Mowewe 0 1 1

14. Uluiwoi 1 0 1




Kecamatan

Tenaga Medis

PPL.KB Penyuluh KB Jumlah

(1) (4) (5) (6)

15. Tinondo 0 1 1

16. Lalolae 1 0 1


18. Toari 1 0 1


20. Loea 1 0 1

Kolaka 2009 17 18 35

2008 20 16 36

2007 17 25 41

2006 12 31 83

2005 14 27 86


Kab. Kolaka


Regency



4.3. Peradilan/ Court

Tabel 4.3.1.

Table 4.3.1.

Jumlah Terdakwa/Tertuduh yang Telah Diajukan ke

Pengadilan menurut Jenis Pidana/Hukuman dan Jenis Kelamin/

Number of Defendant which has been Submitted to the Court by

Type of Criminal/Punishment and Sex

2009

Jenis Pidana/Hukuman Laki-

Laki

Perem

puan Jumlah

(1) (2) (3) (4)

1. Hukuman mati/seumur

hidup 0 0 0

2. Hukuman Penjara 387 37 424

3. Hukuman Kurungan 0 0 0

4. Hukuman Denda 1.824 172 1.996

5. Hukuman Bersyarat

/Percobaan 57 25 82

6. Dikembalikan kepada orang

Tua/Wali 1 0 1

7. Diserahkan kepada

pemerintah 0 0 0

8. Bebas dari Segala

Tuduhan/Tuntutan 0 0 0

9. Tidak jelas 0 0 0

Kolaka 2009 2.269 234 2.503

2008 2.680 310 2.990

2007 3.443 83 3.526

2006 3.915 174 4.089

2005 353 16 369

Sumber : Pengadilan Negeri Kolaka

Source : State Court Kolaka



Tabel 4.3.2.

Table 4.3.2.

Jumlah Perkara yang Diterima dan

Diputuskan Pengadilan menurut Jenis Perkara/ Number of Cases

who Received and Decided by Court by Type of Case

2009

Jenis Perkara

Sisa

Tahun

lalu

Diterima Diputus

kan

Sisa Akhir

tahun

Laporan

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pidana Biasa 38 323 314 47

2. Pidana Singkat 0 75 75 0

3. Pidana Anak-

anak 0 19 19 0

4. Pidana Lalu

Lintas 0 1.824 1.824 0

5. Pidana Gugatan 8 25 23 10

6. Perdata

Permohonan 0 6 6 0

7. Pidana WNA 0 0 0 0

Sumber : Pengadilan Negeri Kolaka

Source : State Court Kolaka



Tabel 4.3.3./ Table 4.3.3.

Jumlah Narapidana Berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri

menurut Jenis Kejahatan/Pelanggaran dan Jenis Kelamin/ Number

of Prisoners Under the Civil Court by Type of Crime/Offences and

Sex

2009

Jenis Kejahatan/

Pelanggaran Laki-laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4)

1. Ketertiban Umum 46 2 48

2. Memalsukan

Materai/Surat 1 0 1

3. Kesusilaan 19 3 22

4. Perjudian 64 5 69

5. Penculikan 15 1 16

6. Pembunuhan 9 0 9

7. Penganiayaan 40 2 42

8. Pencurian 43 3 46

9. Perampokan 3 0 3

10. Merusak Barang 1 0 1

11. Penipuan 10 2 12

12. Penggelapan 7 1 8

13. Penadahan 8 0 8

14. Korupsi 6 0 6

15. Narkoba 8 3 11

16. Lain-lain 44 1 45

Kolaka 2009 324 23 347

2008 228 12 240

2007 213 14 227 Sumber : Rumah Tahanan Kabupaten Kolaka.

Source : House Detention of Kolaka Regency




Kejahatan yang Dilaporkan Kepada Kepolisian menurut

Jenis Kejahatan/ Reported Crimes to Police by Type of Crime

2006 – 2009

Jenis Kejahatan 2006 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pembunuhan 11 7 1 3

2. Aniaya Berat 4 2 15 6

3. Curat 41 171 142 103

4. Curas 5 5 8 7

5. Curamor 9 12 5 35

6. Pasal 359 KUHP 29 36 31 1

7. Pembakaran 7 3 1 2

8. Perjudian 10 17 18 21

9. Perkosaan 11 9 6 5

10. Pengrusakan 28 32 37 12

Jumlah 155 294 264 195

Sumber : Polres Kabupaten Kolaka

Source : Police resort of Kolaka Regency



Tabel 4.3.5.

Table 4.3.5.

Jumlah Pidana Penjara, Pidana Kurungan dan Pidana Denda

yang Diajukan/ Number of Criminal Imprisonment, Criminal

Confinement, and Criminal Penalties Proposed

2006 - 2009

Jenis Pidana 2006 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pidana Penjara 186 187 107 245

Kurang 1 Tahun

2. Pidana Penjara 22 45 33 6

105 Tahun

3. Pidana penjara 7 13 3 11

5 Tahun Keatas

4. Pidana Kurungan 0 0 0 0

Kurang 1 Tahun



5 Tahun Keatas

7. Pidana Denda 1 2.743 2.046 0

( 000 Rp.)

Sumber : Kejaksaan Negeri Kabupaten Kolaka

Source : State Attorney of Kolaka Regency



Tabel 4.3.6./ Table 4.3.6.

Jumlah Tahanan yang Diselesaikan menurut Jenis

Penyelesaian dan Tindak Pidana/ Number of Inmates who

Completed by Type of Settlement and Criminal Offense

2009

Jenis Tindak

Pidana

Dimerde

kakan

Dilim

pahkan

Dikirim

ke

Kejaksaan

Lain

Divonis/

Hukum

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Biasa 0 347 0 262

2. Ekonomi 0 0 0 0

3. Subversi 0 0 0 0

4. Korupsi 0 0 0 7

5. Pelanggaran 0 0 0 2.326

6. Lain-lain 0 0 0 0

Jumlah 2009 0 347 0 2.595

2008 0 183 0 2.190

2007 0 253 0 253

2006 0 3 0 1

2005 0 7 0 2

Sumber : Kejaksaan Negeri Kabupaten Kolaka

Source : State Attorney of Kolaka Regency



Tabel 4.3.7.

Table 4.3.7.

Jumlah Laka dan Langgar Lantas Kabupaten Kolaka/

Number of Traffic Accidents and Violations Traffic of Kolaka Regency

2008 – 2009

Jenis Pelanggaran 2008 2009

(1) (2) (3)

LAKA LANTAS

-LAKA

31 45

-MD

37 30

-LB

16 20

-LR

12 38

-RUGI MATERIIL 80.100.000 276.300.000

LANGGAR LANTAS

-Muatan

70 56

-Kecepatan

0 0

-Marka/Rambu-Rambu 205 76

-Surat-Surat :

a. SIM

903 554

b. STNK

451 280

-Syarat Perlengkapan 378 416

-Lain-Lain

11 0

-Jumlah Langgar Lantas 2.197 1.382

-Denda Tilang 19.952.500 14.300.000

Sumber : Polres Kabupaten Kolaka

Source : Police resort of Kolaka Regency



4.4. A g a m a/ R e l i g i o n


Jumlah Tempat Peribadatan menurut Kecamatan/

Number of Places of Worship by Subdistrict

2009

Kecamatan Masjid Mushala/

Langgar Gereja

Pura/

Vihara

(1) (2) (3) (4) (5)



3. Pomalaa 26 1 8 1


5. Baula 12 4 7 0

6. Ladongi 34 18 3 3

7. Lambandia 50 5 2 1

8. Tirawuta 31 5 4 3

9. Kolaka 33 12 3 1

10. Latambaga 23 5 2 0

11. Wolo 42 3 1 0

12. Samaturu 33 2 0 0

13. Mowewe 33 3 4 0

14. Uluiwoi 13 1 0 0




Kecamatan Masjid Mushala/

Langgar Gereja

Pura/

Vihara

(1) (2) (3) (4) (5)

15. Tinondo 0 0 0 0

16. Lalolae 0 0 0 0

17. Poli-Polia 0 0 0 0

18. Toari 0 0 0 0

19. Polinggona 0 0 0 0

20. Loea 0 0 0 0

Kolaka 2009 434 126 50 21

2008 464 127 49 18

2007 410 127 49 18

2006 346 141 48 32

2005 354 35 68 10




Tabel 4.4.2.

Table 4.4.2.

Jumlah Penduduk menurut Agama dan Kecamatan/

Number of Population by Religion and Subdistrict

2009

(Diolah dari SUPAS 2005/ Processed from intercensal population survey 2005)

Kecamatan

Agama

Islam Katolik Protes

tan

Hindu/

Budha Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Watubangga 12.864 72 296 1.518 14.750

2. Tanggetada 12.529 0 178 388 13.095

3. Pomalaa 19.466 2.288 998 37 22.789

4. Wundulako 15.712 314 947 5 16.978

5. Baula 7.269 272 1.212 0 8.753

6. Ladongi 20.559 55 319 794 21.727

7. Lambandia 25.097 68 390 970 26.525

8. Tirawuta 10.473 129 228 1.135 11.965

9. Kolaka 27.801 617 1.392 278 30.088

10. Latambaga 24.490 87 283 36 24.896

11. Wolo 22.327 0 875 0 23.202

12. Samaturu 17.401 0 10 0 17.411

13. Mowewe 6.666 22 334 0 7.022

14. Uluiwoi 8.508 0 11 0 8.519




(Diolah dari SUPAS 2005/ Processed from intercensal population survey 2005)

Kecamatan

Agama

Islam Katolik Protes

tan

Hindu/

Budha Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

15. Tinondo 6.548 21 329 0 6.898

16. Lalolae 5.002 61 109 542 5.714

17. Poli-Polia 9.350 25 145 361 9.881

18. Toari 7.135 40 164 842 8.181

19. Polinggona 4.724 26 108 558 5.416

20. Loea 3.007 37 66 326 3.436

Kolaka 2009 266.928 4.134 8.394 7.790 287.246

2008 262.773 3.457 8.586 6.639 281.450

2007 259.407 4.192 8.591 6.639 278.829

2006 484.909 17.342 6.275 6.010 273.168




Tabel 4.4.3.

Table 4.4.3.

Jumlah Nikah, Talak, Cerai dan Rujuk menurut Kecamatan/

Number of Marriages, Divorces and Reconciliation by Subdistrict

2009

Kecamatan Nikah Cerai

Talak

Cerai

Gugat Rujuk**)

(1) (2) (3) (4) (5)



3. Pomalaa 226 7 12 0


5. Baula 65 1 6 0

6. Ladongi 253 1 4 0

7. Lambandia 257 2 12 0

8. Tirawuta 223 0 0 0

9. Kolaka 316 17 33 0

10. Latambaga 311 8 12 0

11. Wolo 221 3 6 0

12. Samaturu 215 1 6 0

13. Mowewe 124 0 0 0

14. Uluiwoi 45 0 0 0




Kecamatan Nikah Cerai

Talak

Cerai

Gugat Rujuk**)

(1) (2) (3) (4) (5)

15. Tinondo*) 0 0 0 0

16. Lalolae*) 0 0 0 0

17. Poli-Polia*) 0 0 2 0

18. Toari*) 0 0 0 0

19. Polinggona*) 0 0 1 0

20. Loea*) 0 1 1 0

Kolaka 2009 2.850 48 108 0

2008 2.717 38 107 0

2007 2.199 25 78 0

2006 2.141 34 76 0

Sumber : Departemen Agama Kabupaten Kolaka. Source : Department of Religion Affairs. Keterangan : *) Data nikah 6 kecamatan pemekaran masih tergabung

dengan kecamatan induk

**) Data tidak tersedia

Note : *) Data marriage 6 Subdistrict is still incorporated with the

Subdistrict parent

**) Data not available



Tabel 4.4.4.

Table 4.4.4.

Jumlah Jamaah Haji menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin/

Number of Hajj Pilgrims by Subdistrict and Sex

2009

Kecamatan Laki-Laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4)

1. Watubangga 2 5 7

2. Tanggetada 2 4 6

3. Pomalaa 23 54 77

4. Wundulako 10 20 30

5. Baula 3 6 9

6. Ladongi 12 24 36

7. Lambandia 28 42 70

8. Tirawuta 8 14 22

9. Kolaka 25 49 74

10. Latambaga 13 28 41

11. Wolo 12 10 22

12. Samaturu 5 11 16

13. Mowewe 4 14 18

14. Uluiwoi 0 1 1




Kecamatan Laki-Laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4)

15. Tinondo 0 0 0

16. Lalolae 0 0 0


18. Toari 0 0 0


20. Loea 0 0 0

Kolaka 2009 147 282 429

2008 136 259 395

2007 197 353 550

2006 163 320 483

2005 228 425 653




Tabel 4.4.5.

Table 4.4.5.

Jumlah Jamaah Haji menurut Kecamatan dan Kelompok Umur/

Number of Hajj Pilgrims by Subdistrict and Age Group

2009

Kecamatan

Kelompok Umur

Jumlah 15-

29

30-

39

40-

49

50-

59

60-

69 70+

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Watubangga 1 1 2 1 2 0 7

2. Tanggetada 2 1 0 3 0 0 6

3. Pomalaa 6 26 13 22 8 2 77

4. Wundulako 1 4 8 12 4 1 30

5. Baula 0 0 2 2 1 4 9

6. Ladongi 4 10 16 4 2 0 36

7. Lambandia 6 22 21 7 12 2 70

8. Tirawuta 2 3 6 5 5 1 22

9. Kolaka 12 16 20 11 11 4 74

10. Latambaga 4 9 10 10 5 3 41

11. Wolo 0 7 4 5 6 0 22

12. Samaturu 1 3 10 1 1 0 16

13. Mowewe 3 8 3 2 2 0 18

14. Uluiwoi 0 0 1 0 0 0 1




Kecamatan

Kelompok Umur

Jumlah 15-

29

30-

39

40-

49

50-

59

60-

69 70+

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

15. Tinondo 0 0 0 0 0 0 0

16. Lalolae 0 0 0 0 0 0 0

17. Poli-Polia 0 0 0 0 0 0 0

18. Toari 0 0 0 0 0 0 0

19. Polinggona 0 0 0 0 0 0 0

20. Loea 0 0 0 0 0 0 0

Kolaka 209 42 110 116 85 59 17 429

2008 39 106 115 69 51 15 395

2007 73 158 160 103 43 13 550

2006 87 145 140 68 38 5 483

2005 91 204 165 125 51 17 653

Sumber : Departemen Agama Kabupaten Kolaka Source : Department of Religion Affairs.



4.5. Sosial Lainnya/ Other Social

Tabel 4.5.1./ Table 4.5.1.

Jumlah Jompo dan Penyandang Cacat menurut Jenisnya

dan Kecamatan/ Number of Elderly and Disabled Persons by Its

Type and Subdistrict

2009

Kecamatan Jom-

po

Penyandang Cacat

Jum

lah

Tu

na

Net

ra

Tuna

Wicara

Rungu

Bisu

Cacat

anggt

badan

Cacat

Men

tal

eks

sakit

kroni

s

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Watubangga 165 0 0 25 0 0 25

2. Tanggetada 240 0 0 0 0 0 0

3. Pomalaa 100 0 0 10 0 0 10

4. Wundulako 189 0 0 15 0 0 15

5. Baula 100 0 0 0 0 0 0

6. Ladongi 129 0 0 0 0 0 0

7. Lambandia 120 8 3 0 5 0 16

8. Tirawuta 125 0 0 0 0 0 0

9. Kolaka 160 0 0 25 0 0 25

10. Latambaga 162 9 0 0 0 0 9

11. Wolo 80 0 0 25 0 0 25

12. Samaturu 324 0 0 0 0 0 0

13. Mowewe 120 4 0 18 7 0 29

14. Uluiwoi 130 0 0 0 0 0 0




Kecamatan Jom-

po

Penyandang Cacat

Jum

lah

Tu

na

Net

ra

Tuna

Wicara

Rungu

Bisu

Cacat

anggt

badan

Cacat

Men

tal

eks

sakit

kroni

s

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

15. Tinondo 120 0 0 0 0 0 0

16. Lalolae 100 0 0 0 0 0 0

17. Poli-Polia 200 0 0 0 0 0 0

18. Toari 250 0 0 8 0 0 8

19. Polinggona 240 0 0 20 0 0 20

20. Loea 180 0 0 0 0 0 0

Kolaka 2009 3.234 21 3 146 12 0 182

2008 2.540 59 100 139 92 0 390

2007 2.806 47 96 249 126 6 524

2006 4.112 200 241 497 192 418 1.548

Sumber : Dinas Sosial Kabupaten Kolaka

Source : Social Service of Kolaka Regency



Tabel 4.5.2.

Table 4.5.2.

Jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

menurut Jenis dan Kecamatan/ Number of Ambulant Social

Welfare Issues by Its Type and Subdistrict

2009

Kecamatan

Jenis Penyandang Kesejahteraan Sosial

Masy

terasing

(KK)

Anak

Telantar

(Dlm

Panti)

Keluarga

Fakir

Miskin

Tuna

Susila

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Watubangga 175 53 6.152 0

2. Tanggetada 0 0 5.321 0

3. Pomalaa 100 35 5.002 17

4. Wundulako 316 38 7.660 11

5. Baula 0 20 6.612 0

6. Ladongi 0 0 5.911 0

7. Lambandia 0 0 7.068 0

8. Tirawuta 0 0 4.862 0

9. Kolaka 0 80 4.781 0

10. Latambaga 0 0 5.251 0

11. Wolo 0 145 9.795 0

12. Samaturu 0 35 8.293 0

13. Mowewe 0 0 4.021 0

14. Uluiwoi 723 0 3.741 0




Kecamatan

Jenis Penyandang Kesejahteraan Sosial

Masy

terasing

(KK)

Anak

Telantar

(Dlm

Panti)

Keluarga

Fakir

Miskin

Tuna

Susila

(1) (2) (3) (4) (5)

15. Tinondo 0 0 3.352 0

16. Lalolae 0 0 1.793 0

17. Poli-Polia 0 0 2.351 0

18. Toari 0 0 4.607 0

19. Polinggona 0 0 2.257 0

20. Loea 0 0 2.291 0

Kolaka 2009 1.314 406 101.121 28

2008 0 1.940 24.773 41

2007 0 2.655 13.721 85

2006 476 20.003 81.328 52

2005 476 4.144 58.720 35


Source : Social Service of Kolaka Regency



Tabel 4.5.3./ Table 4.5.3.

Jumlah Anak Panti Asuhan yang Sedang Mengikuti Pendidikan

menurut Kecamatan dan Sekolah/ Number of Children

Orphanage who Currently Attending Educational by Subdistrict

and School 2009

Kecamatan SD SLTP SLTA Perguruan

Tinggi

Jum

lah

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Watubangga 43 11 0 0 54


3. Pomalaa 15 20 0 0 35

4. Wundulako 18 10 10 0 38

5. Baula 9 11 0 0 20

6. Ladongi 0 0 0 0 0

7. Lambandia 0 0 0 0 0

8. Tirawuta 0 0 0 0 0

9. Kolaka 0 30 30 0 60

10. Latambaga 0 0 0 0 0

11. Wolo 0 40 35 0 75

12. Samaturu 0 20 15 0 35

13. Mowewe 0 0 0 0 0

14. Uluiwoi 0 0 0 0 0




Kecamatan SD SLTP SLTA Perguruan

Tinggi

Jum

lah

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

15. Tinondo 0 0 0 0 0

16. Lalolae 0 0 0 0 0

17. Poli-Polia 10 15 0 0 25

18. Toari 10 20 0 0 30

19. Polinggona 1 84 55 0 140

20. Loea 0 0 0 0 0

Kolaka 2009 106 261 145 0 512

2008 322 129 68 0 521

2007 268 464 92 0 824

2006 304 444 233 0 1.684

2005 268 328 154 0 750

Sumber : Dinas Sosial Kabupaten Kolaka Source : Social Service of Kolaka Regency




Jumlah Peristiwa Bencana Alam Tertangani

menurut Jenis Bencana/ Number of Natural Disaster who has

been Handled by Type of Disaster

2009

Jenis

Bencana

Alam

Frek

wensi

Korban Bantuan

Pende

rita

(org)

Meni

nggal

(org)

Uang

(000

Rp)

Beras

(kg)

Barang

lainnya

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Kebakaran 18 0 0 0 335 SPP

2. Angin

Topan 2 0 0 0 195 SPP

3. Banjir 4 0 2 0 2.560 SPP

4. Kapal/

Perahu

Tenggelam

2 0 2 0 0

5. Korban

kerusuh 0 0 0 0 0

an sosial

Kolaka 2009 26 0 4 0 3.090 0

2008 24 379 0 0 1.670 0

2007 125 717 4 0 2.012 0

2006 41 410 0 0 5 0


Source : Social Service of Kolaka Regency Keterangan : SPP adalah Sandang, Pangan dan Papan.

Note : SPP is Sandang, Pangan dan Papan.

PERTANIAN &

KEHUTANAN/

AGRICULTURE &

FORESTRY

5

Pertanian/Pertanian/Pertanian/Pertanian/AgricultureAgricultureAgricultureAgriculture

Kabupaten Kolaka Dalam Angka 2010/ Kolaka Regency in Figures 2010 161

BAB V PERTANIAN

Pada bab ini disajikan data hasil pembangunan bidang sektor

pertanian meliputi penggunaan tanah, tanaman pangan, tanaman

holtikultura, tanaman perkebunan, peternakan, perikanan dan

kehutanan.

5.1. Penggunaan Tanah

Penggunaan tanah di Kabupaten Kolaka masih jauh dari optimal.

Masih banyak terdapat tanah-tanah yang seharusnya bisa diolah

misalnya untuk perkebunan ternyata dibiarkan menganggur. Di satu sisi

ini sebuah kekurangan tetapi ada hal yang justru menjadi baik yaitu

bahwa dengan belum tergarapnya tanah secara optimal memungkinkan

pemerintah bersama masyarakat memikirkan bersama bagaimana cara

pengolahan tanah yang baik sehingga bisa diperoleh hasil yang

maksimal.

Bila kita bandingkan dengan tahun 2008 maka penggunaan tanah

khususnya lahan sawah pada tahun 2009 mengalami peningkatan, jika

pada tahun 2008 lahan yang digunakan sebagai lahan sawah seluas

18.163 Ha dan pada tahun 2009 menjadi 19.202 Ha. Hal ini

menunjukkan adanya lahan yang tahun lalu belum diolah mulai

diberdayakan oleh masyarakat untuk diolah. Namun wajib untuk

dicermati dalam pengolahan tanah jangan terlalu banyak dalam

penggunaan pestisida karena apabila penggunaan pestisida terlalu

banyak maka bukan kesuburan tanah jangka panjang yang kita dapat

namun lama-kelamaan kesuburan tanah akan berkurang atau hilang.

Tentunya kita tidak menginginkan kejadian seperti di atas terjadi

di Kabupaten Kolaka. Sehingga perencanaan penggunaan tanah harus

dilakukan sebaik mungkin dengan memperhatikan analisis dampak

lingkungan.

PertanianPertanianPertanianPertanian////Agriculture Agriculture Agriculture Agriculture


5.2. Tanaman Pangan

Dari sekian jenis tanaman bahan makanan yang diusahakan di

daerah ini, namun dalam tabel ini hanya disajikan 7 jenis yang utama

meliputi padi (padi sawah, padi ladang), jagung, ubi kayu, ubi jalar,

kacang tanah, kacang kedelai dan kacang hijau.

Data perkembangan luas panen, produktifitas dan produksi

tanaman bahan makanan yang diusahakan selama tahun 2005 – 2009

disajikan pada tabel 5.2.1.

Pada tahun 2009 tanaman padi mengalami penurunan luas panen

dari semula tahun 2008 sebanyak 23.384 ha menjadi 22.091 ha pada

tahun 2009. Hal tersebut juga terjadi pada tanaman ubi kayu, kacang

hijau, ubi jalar, dan kacang tanah mengalami penurunan luas panen

pada tahun 2009. Produksi padi juga mengalami penurunan pada tahun

2009 dari 96.751 ton pada tahun 2008 menjadi 96.565 ton pada tahun

2009.

Tingkat kecukupan pangan penduduk sangat dipengaruhi oleh

produksi tanaman pangan di daerah yang bersangkutan. Dengan

dibantu analisis neraca bahan makanan bisa diamati tingkat kecukupan

bahan makanan yang kemudian bisa diamati tingkat kecukupan gizinya.

Pada tahun 2009 produksi tanaman bahan makanan secara umum

mengalami penurunan. Diantara sebabnya adalah luas panen yang

berkurang dan juga sebagian besar tenaga kerja di bidang pertanian

berpindah ke sektor pertambangan akibat adanya pertambangan emas

rakyat di Kabupaten Bombana.

Selain produksi tanaman bahan makanan yang diusahakan

sebagaimana gambaran tersebut diatas, maka untuk mencukupi

kebutuhan masyarakat akan bahan makanan Depot Logistik (DOLOG)

setiap tahun melakukan pengadaan bahan makanan pokok utamanya

beras.

Keadaan stok pengadaan beras tahun 2009 disajikan pada tabel

5.2.2. sampai dengan tabel 5.2.3. yaitu jumlah beras yang disediakan

oleh Dolog Kabupaten Kolaka tahun 2009 sebesar 3.349.995 ton yang

semuanya bersumber dari beras lokal .



Pengadaan beras lokal tersebut dilakukan oleh Non KUD sebesar

2.452.995 ton dan KUD tidak mengadakan.

5.3. Tanaman Buah-Buahan

Jenis tanaman buah-buahan yang terangkum dalam tabel 5.3. ada

17 jenis yaitu; alpokat, mangga, rambutan, duku/langsat, jeruk, jambu,

durian, pepaya, pisang, nanas, salak, nangka, sirsak, kedondong, sawo,

belimbing dan sukun.

Dari sekian jenis tanaman buah-buahan tersebut yang mengalami

peningkatan produksi adalah buah mangga, buah jambu, buah durian,

buah pepaya, buah pisang, buah salak, buah nangka, buah belimbing

dan buah sukun. Sedangkan sisanya mengalami penurunan produksi.

5.4. Tanaman Sayur-Sayuran

Untuk produksi tanaman sayur-sayuran ada 2 cara panen yang

dikumpulkan yaitu dipanen berkali-kali dan dipanen sekaligus.

Tanaman sayuran yang dipanen berkali-kali adalah kacang panjang,

cabe, tomat, terung, buncis, ketimun, labu siam, kangkung dan bayam.

Sedangkan tanaman sayuran yang dipanen sekaligus adalah

bawang merah, bawang putih, bawang daun, kubis, petsai/sawi dan

kacang merah. Sebagaimana terlihat pada tabel 5.4. hampir seluruh

tanaman sayuran baik yang dipanen berkali-kali maupun yang dipanen

sekaligus mayoritas mengalami penurunan produksi.

5.5. Tanaman Perkebunan

Jenis tanaman perkebunan rakyat yang diusahakan dalam bab ini

terdiri dari 17 (Tujuh Belas) jenis yaitu : kelapa, kopi, kapuk, lada,

pala, cengkeh, jambu mente, kemiri, coklat, enau, kapas, tembakau,

asam, pinang, panili, tebu, dan sagu.



Dari sejumlah jenis tanaman perkebunan rakyat yang diusahakan

dan dikembangkan di Kabupaten Kolaka baru terbatas kepada 6 (enam)

jenis seperti kelapa, kopi, lada, cengkeh, jambu mente,sagu dan coklat

yang dieksport. Beberapa komoditi memiliki potensi untuk berkembang

di masa depan, seperti misalnya panili. Di beberapa kecamatan seperti

terlihat pada tabel 5.5.3. menunjukkan minat masyarakat untuk

menanam panili bertambah. Sehingga pada tahun 2009 produksi panili

mengalami peningkatan dibanding tahun 2008 yaitu dari 51,16 ton

tahun 2008 menjadi 87,78 ton tahun 2009 (lihat tabel 5.5.1.).

Pada tabel 5.5.4. nampak bahwa pada tahun 2008 dari beberapa

jenis produksi seluruh tanaman perkebunan rakyat yang dikembangkan

di daerah Kabupaten Kolaka mengalami penurunan. Hal ini disebabkan

oleh adanya gangguan hama yang merajalela tanaman perkebunan

tersebut selain itu juga berkurangnya luas areal tanaman perkebunan

yang produktif.

5.6. Peternakan

Jenis populasi ternak yang dikembangkan di Kabupaten Kolaka

terdiri dari ternak besar, ternak kecil dan ternak unggas. Untuk ternak

besar meliputi sapi, kerbau, dan kuda sedangkan ternak kecil adalah

kambing, dan babi serta ternak unggas adalah ayam kampung, ayam

ras, dan itik. Data perkembangan populasi ternak selama kurun waktu

tahun 2005 – 2009 disajikan pada tabel 5.6.1. sampai dengan tabel

5.6.3.

Populasi ternak besar seperti sapi dalam satu tahun terakhir

mengalami kenaikan dari semula pada tahun 2008 sebanyak 38.307

ekor menjadi 40.268 ekor pada tahun 2009 (lihat tabel 5.6.1).

Peningkatan ini salah satunya disebabkan banyaknya kelahiran sapi

yang melebihi jumlah sapi yang dipotong. Walaupun pemotongan sapi

juga meningkat sebagaimana terlihat pada tabel 5.6.4.

Kecamatan Watubangga selama ini dikenal sebagai pusat ternak

di Kabupaten Kolaka. Beberapa jenis ternak yang banyak terdapat di

Kecamatan Watubangga adalah sapi, kerbau dan kambing.



Selain Kecamatan Watubangga ada beberapa kecamatan yang

signifikan ternaknya yaitu Kecamatan Ladongi, Kecamatan Tinondo

dan Kecamatan Toari.

Ternak babi di Kabupaten Kolaka banyak diusahakan oleh para

transmigrasi asal Provinsi Bali. Kecamatan yang banyak beternak babi

adalah Kecamatan Ladongi, Kecamatan Tirawuta, dan Kecamatan

Loea.

Populasi ternak unggas ayam ras banyak terdapat di Kecamatan

Pomalaa yaitu sebesar 315.109 ekor. Sementara di beberapa kecamatan

yang lain hanya terdapat sedikit ayam ras.

5.7. Perikanan

Kegiatan penangkapan ikan dilaksanakan melalui berbagai usaha

meliputi perikanan laut dan budidaya perikanan (perairan umum,

tambak dan kolam). Produksi hasil perikanan laut dan budidaya

perikanan disajikan pada tabel 5.7.1. sampai dengan tabel 5.7.3.

Pada tahun 2009 produksi ikan tercatat sebesar 24.166,95 ton

terdiri dari produksi ikan laut sebesar 16.605,10 ton dan budidaya

perikanan sebanyak 7.556,80 ton.

Wilayah Kabupaten Kolaka yang berbatasan dengan laut

menyebabkan banyak penduduk Kabupaten Kolaka bermata

pencaharian sebagai nelayan. Dari data produksi ikan terlihat bahwa

perikanan laut hampir memiliki tiga kali lipat produksi dibanding

perikanan darat.

Perlu diadakan penelitian lebih lanjut apakah nelayan-nelayan di

Kabupaten Kolaka memiliki kesejahteraan yang cukup baik atau seperti

di daerah-daerah lain dimana pemukiman nelayan selalu identik dengan

pemukiman kumuh karena miskinnya para nelayan.

Pada perikanan darat terdiri dari perairan umum, tambak, dan

kolam. Namun bila kita cermati pada tabel 5.7.2. maka kita lihat

produksi dari perairan umum, tambak dan kolam mengalami kenaikan.



5.8. Kehutanan

Kawasan hutan di Kabupaten Kolaka menurut fungsinya terdiri

dari 5 (lima) jenis yaitu ; hutan produksi biasa, hutan produksi terbatas,

hutan lindung, hutan wisata/PPA dan hutan produksi yang dapat

dikonversikan.

Bila dilihat pada tabel 5.8.1 dan 5.8.2 maka luas kawasan hutan

yang ditetapkan pada tahun 2009 tidak mengalami perubahan dibanding

tahun 2008 yaitu sebesar 621.027 ha.

Dan produksi dari hasil kehutanan pada tahun 2009 didominasi

berupa kayu rimba gergajian dan getah pinus.



Gambar 5.1.

Picture 5.1.

Persentase Luas Penggunaan Tanah/

Percentage of Land Use Area

2009

Hutan

Negara

(60,71 %)

Sawah

dan

Perkebun

an (18,75

%)

Lainnya

(20,54 %)



0

500

1000

1500

2000

2500

3000

2006 2007 2008 2009

Padi (0) JagungUbi kayu Kacang kedelai

Gambar 5.2.

Picture 5.2.

Luas Panen Tanaman Bahan Makanan/

Area Harvested of Food Crops

2006 – 2009

(Ha)



0

2,000

4,000

6,000

8,000

10,000

12,000

2006 2007 2008 2009

Padi (0) Jagung

Ubi Kayu Kacang kedelai

Gambar 5.3.

Picture 5.3.

Produksi Tanaman Bahan Makanan/

Production of Food Crops

2006 -2009

(Ton)



0

5,000

10,000

15,000

20,000

25,000

30,000

2005 2006 2007 2008 2009

Kakao (+20000)KelapaKopi

Gambar 5.4.

Picture 5.4.

Produksi Tanaman Perkebunan/

Production of Plantation Crops

2005 - 2009

(Ton)



0

10000

20000

30000

2006 2007 2008 2009

Kambing Babi

0

5000

10000

15000

2006 2007 2008 2009

Sapi (+30000) Kebau Kuda

2. Ternak Kecil/ Small Livestock

Gambar 5.5./ Picture 5.5.

Populasi Ternak menurut Jenis Ternak/

Production of Livestock by Types of Livestock

2006 – 2009

( Ekor )

1. Ternak Besar/Large Livestock



0

5000

10000

15000

20000

2006 2007 2008 2009

Perikanan Laut Budidaya Perikanan

Gambar 5.6.

Picture 5.6.

Produksi Perikanan menurut Jenisnya/

Production of Fisheries by Its Type

2006 – 2009

(Ton)



5.1. Penggunaan Tanah/ Land Use

Tabel 5.1./ Table 5.1.

Luas Penggunaan Tanah menurut Kecamatan/

Land Use Area by Subdistrict

2009

(Ha)

Penggunaan

Tanah

Watu

bangga

Tangge

tada Pomalaa

Wundu

lako Baula

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Tanah Sawah 1.000 1.205 1.288 1.400 1.251

2. Pekarangan 278 2.500 1.025 1.477 164

3. Tegalan/

Kebun 2.498 700 0 3.346 164

4. Ladang/Huma 1.748 0 0 0 0

5. Padang

Rumput 0 0 0 0 0

6. Sementara

tidak 447 985 762 550 0

diusahakan

7. Hutan rakyat 750 4.500 270 455 200

8. Hutan negara 4.433 3.700 33.150 4.000 5.374

9. Perkebunan 12.342 27.000 315 0 715

10. Lain-lain 0 0 0 745 112

11. Rawa yang

tidak 60 10 0 0 600

ditanami

12. Lainnya 0 1.500 35 1.208 6.307

13. Kolam/

empang/ tebat

/tambak

631 400 600 819 157

Jumlah 24.187 42.500 37.445 14.000 15.044



Lanjutan tabel 5.1./ Continued table 5.1.

Penggunaan

Tanah

Lado

ngi

Lamba

ndia

Tira

wuta Kolaka

Latam

baga

(1) (7) (8) (9) (10) (11)

1. Tanah Sawah 3.200 1.860 508 429 145

2. Pekarangan 3.450 0 565 3.538 50

3. Tegalan/ Kebun 1.120 600 0 788 50

4. Ladang/Huma 1.450 873 0 850 0

5. Padang Rumput 15 100 449 0 0

6. Sementara tidak 895 741 0 558 500

diusahakan

7. Hutan rakyat 730 0 0 530 0

8. Hutan negara 4.725 7.733 31.274 5.008 27.657

9. Perkebunan 2.350 10.125 4.959 4.039 2.320

10. Lain-lain 330 290 235 4.510 30

11. Rawa yang

tidak 35 150 50 467 0 ditanami

12. Lainnya 0 150 30 0 10

13. Kolam/

empang/ 0 35 42 8 70 tebat/tambak

Jumlah 18.300 22.657 38.112 20.725 30.832




Penggunaan Tanah Wolo Sama

turu

Mowe

we

Ulu

iwoi

Tinon

do

(1) (12) (13) (14) (15) (16)

1 Tanah Sawah 1.283 1.516 963 0 979

2. Pekarangan 2.150 300 320 1.870 505

3. Tegalan/ Kebun 0 238 1.368 1.960 245

4. Ladang/Huma 18 0 120 1.738 4

5. Padang Rumput 0 0 25 2.465 12

6. Sementara tidak 2.127 0 40 1.095 250

diusahakan

7. Hutan rakyat 360 3.350 375 15.023 84

8. Hutan negara 38.146 23.981 4.105 201.120 14.316

9. Perkebunan 27.228 4.262 1.541 2.970 1.321

10. Lain-lain 0 284 287 633 225

11. Rawa yang

tidak 200 0 0 923 2.000

ditanami

12. Lainnya 987 197 109 850 352

13. Kolam/empang/ 555 341 22 11 44

tebat/tambak

Jumlah 73.054 34.469 9.275 230.658 20.337




Penggunaan Tanah Lalolae Poli-Polia Toari

(1) (17) (18) (19)

1. Tanah Sawah 709 484 50

2. Pekarangan 80 290 415

3. Tegalan/ Kebun 225 25 0

4. Ladang/Huma 191 10 259

5. Padang Rumput 5 25 27

6. Sementara tidak 0 500 20

diusahakan

7. Hutan rakyat 375 100 40

8. Hutan negara 3.175 12.000 4.088

9. Perkebunan 1.500 2.454 2.050

10. Lain-lain 221 150 15

11. Rawa yang tidak 1.471 50 55

ditanami

12. Lainnya 221 156 5

13. Kolam/empang/ 20 12 101

tebat/tambak

Jumlah 8.193 16.256 7.125




Penggunaan Tanah Loea Polinggona Jumlah

(1) (20) (21) (22)

1. Tanah Sawah 670 262 19.202

2. Pekarangan 1.050 634 20.661

3. Tegalan/ Kebun 2.233 2.477 18.037

4. Ladang/Huma 0 0 7.261

5. Padang Rumput 6 375 3.504

6. Sementara tidak 44 482 10.371

diusahakan

7. Hutan rakyat 632 4.428 35.002

8. Hutan negara 2.813 0 429.123

9. Perkebunan 2.747 5.223 114.182

10. Lain-lain 500 590 10.407

11. Rawa yang tidak 15 182 5.018

ditanami

12. Lainnya 72 454 12.442

13. Kolam/empang/ 12 5 12.058

tebat/tambak

Jumlah 10.794 15.112 689.075

Sumber : Dinas Pertanian, Hortikultura, dan Peternakan Kabupaten Kolaka

Source : Agriculture, Holticulture and Livestock of Kolaka Regency



5.2. Tanaman Bahan Makanan/ Food Crops

Tabel 5.2.1./ Table 5.2.1.

Luas Panen, Hasil Perhektar dan Produksi Tanaman Bahan

Makanan/ Area Harvested, Yield Rate and Production

of Food Crops

2005 - 2009

Jenis Tanaman 2005 2006 2007 2008 2009*)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

A. Luas Panen (Ha)

1. Padi 22.093 21.984 24.379 23.384 22.091

1.1. Padi Sawah 22.055 21.923 24.195 23.367 22.089

1.2. Padi Ladang 38 61 184 17 2

2. Jagung 1.910 1.704 2.684 1.741 1.844

3. Ubi kayu 754 693 492 415 379

4. Ubi jalar 472 358 345 244 269

5. Kacang tanah 419 453 509 352 287

6. Kacang kedelai 569 525 586 408 556

7. Kacang Hijau 589 404 323 254 247

338

B. Hasil/Ha(Kw/Ha)

1. Padi 39,00 38,95 40,17 39,53 41,51

1.1. Padi Sawah 39,03 38,97 40,26 41,07 43,27

1.2. Padi Ladang 26,06 31,00 28,58 24,70 27,35

2. Jagung 14,82 15,99 23,01 24,98 26,33

3. Ubi kayu 53,34 55,46 153,21 178,61 183,70

4. Ubi jalar 68,09 70,16 83,02 86,12 80,36

5. Kacang tanah 8,14 7,70 8,83 8,92 8,48

6. Kacang kedelai 7,81 7,89 9,06 9,30 8,36

7. Kacang Hijau 6,83 7,55 8,11 8,37 8,34




Jenis Tanaman 2005 2006 2007 2008 2009*)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

C. Produksi (Ton)

1. Padi 86.172 85.629 97.925 96.751 95.565

1.1. Padi Sawah 86.073 85.440 97.399 96.709 95.560

1.2. Padi Ladang 99 189 526 42 5

2. Jagung 2.831 2.725 6.176 4.559 5.093

3. Ubi kayu 4.022 3.843 7.538 7.496 6.625

4. Ubi jalar 3.214 2.512 2.864 2.074 2.191

5. Kacang tanah 341 349 449 316 240

6. Kacang kedelai 444 414 531 391 444

7. Kacang Hijau 402 286 262 214 208

Keterangan : *) Angka Sementara

Note : *) Preliminary Figures



Tabel 5.2.2./ Table 5.2.2.

Beras yang Masuk Setiap Bulan

Melalui Dolog Kabupaten Kolaka/ Incoming Rice Every Month

through Dolog in Kolaka Regency

2009

( Ton)

Bulan Beras

Lokal

Kabupaten

lainnya

Luar

Negeri Jumlah

1 2 3 4 5

1. Januari 0 0 0 0

2. Februari 0 0 0 0

3. Maret 0 0 0 0

4. April 171.015 60.000 0 231.015

5. Mei 35.010 241.500 0 276.510

6. Juni 10.500 163.500 0 174.000

7. Juli 140.715 160.500 0 301.215

8. Agustus 175.695 194.250 0 369.945

9. September 396.015 77.250 0 473.265

10. Oktober 429.855 0 0 429.855

11. Nopember 344.190 0 0 344.190

12. Desember 750.000 0 0 750.000

Kolaka 2009 2.452.995 897.000 0 3.349.995

2008 4.991.645 1.999.470 0 6.991.115

2007 1.750 1.899 0 3.649

2006 1.270 0 0 1.270

2005 1.417 0 0 1.417 Sumber: Depot Logistik Kabupaten Kolaka

Source : Logistics Depot of Kolaka Regency



Tabel 5.2.3./ Table 5.2.3.

Pengadaan Beras Lokal oleh Dolog Kabupaten Kolaka

Perbulan menurut KUD dan NON KUD/ Local Rice was

Supplied by Dolog Kolaka Regency According per Month by

Village Cooperative Units (KUD) and Non-Village Cooperative

Units (Non KUD)

2009

(Ton)

Bulan KUD Non KUD Jumlah

(1) (2) (3) (4)

1. Januari 0 0 0

2. Februari 0 0 0

3. Maret 0 0 0

4. April 0 171.015 171.015

5. Mei 0 35.010 35.010

6. Juni 0 10.500 10.500

7. Juli 0 140.715 140.715

8. Agustus 0 175.695 175.695

9. September 0 396.015 396.015

10. Oktober 0 429.855 429.855

11. Nopember 0 344.190 344.190

12. Desember 0 750.000 750.000

0

Kolaka 2009 0 2.452.995 2.452.995

2008 0 4.991.645 4.991.645

2007 0 1.750 1.750

2006 0 1.270 1.050 Sumber: Depot Logistik Kabupaten Kolaka

Source : Logistics Depot of Kolaka Regency



5.3. Tanaman Buah – Buahan/ Fruits Crops

Tabel 5.3.

Table 5.3.

Produksi Buah-Buahan menurut Jenisnya/

Production of Fruits By Its Type

2007 – 2009

(Kwintal)

Jenis Tanaman 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4)

1. Alpokat 278 177 505

2. Mangga 7.237 2.479 7.933

3. Rambutan 10.033 8.088 13.414

4. Duku/Langsat 19.688 2.191 1.199

5. Jeruk 24.940 11.262 8.902

6. Jambu 648 1.708 3.137

7. Durian 30.434 8.177 14.254

8. Pepaya 3.926 850 3.539

9. Pisang 42.097 22.245 26.298

10. Nanas 702 109 326

11. Salak 446 299 1.080

12. Nangka 5.781 2.275 5.514

13. Srikaya/sirsak 725 128 718

14. Kedondong 0 0 0

15. Sawo 96 28 39

16. Belimbing 94 137 274

17. Sukun 1.898 1.107 4.274



5.4. Tanaman Sayur-Sayuran/ Vegetables Crops


Produksi Sayur-Sayuran yang Dipanen Berkali-kali dan

Dipanen Sekaligus menurut Jenisnya/ Production vegetable-

vegetables which harvested many times and vegetables which

harvested at once according to the its type

2007 - 2009

(Kwintal)


(1) (2) (3) (4)

1. Dipanen Berkali-kali

1.1. Kacang Panjang 14.908 3.905 2.713

1.2. Cabe 5.176 6.014 1.782

1.3. Tomat 19.916 2.599 1.458

1.4. Terung 22.355 2.086 1.372

1.5. Buncis 1.872 1.503 589

1.6. Ketimun 2.923 3.713 1.042

1.7. Labu 929 1.631 790

1.8. Kangkung 21.313 4.032 3.017

1.9. Bayam 4.321 2.071 2.358

2. Dipanen Sekaligus

2.1. Bawang Merah 180 187 107

2.2. Bawang Putih 0 0 50

2.3. Bawang Daun 11.335 1.028 1.576

2.4. Kubis 1.769 447 567

2.5. Petsai/Sawi 1.417 1.786 2.663

2.6. Kacang Merah 0 0 14



5.5. Tanaman Perkebunan/ Plantation Crops

Tabel 5.5.1./ Table 5.5.1.

Produksi Tanaman Perkebunan menurut Jenis Tanaman/

Production of Plantation Crops by Type of Crops

2007 - 2009

(Ton)


(1) (2) (3) (4)

1. Kelapa (kopra) 6.949,16 6.393,00 6.473,88

2. Kopi (kopi berasan) 1.455,20 1.692,29 1.578,92

3. Kapuk (serat berbiji) 33,04 18,30 16,94

4. Lada (biji kering) 1.532,63 1.235,01 2.140,74

5. Pala (kulit dan biji kering) 0,28 1,19 1,30

6. Cengkeh (bunga kering) 537,76 677,25 915,21

7. Jambu Mete

(Gelondong kering)

1.610,44 943,79 928,23

8. Kemiri (biji kering) 573,35 571,00 327,38

9. Kakao (biji kering) 47.534,66 32.793,74 39.297,07

10. Enau/Aren (gula merah) 347,94 126,76 119,66

11. Kapas Rakyat 0 0 0

12. Kelapa Sawit 0 0 12.263,35

13. Tembakau 0 0 0

14. Asam jawa (buah) 0,48 0,45 0,90

15. Pinang (biji kering) 114,35 23,93 17,32

16. Panili (polong kering) 7,34 51,16 87,78

17. Sagu (tepung) 1.561,68 2.753,27 2.700,20

Sumber: Dinas Perkebunan Kabupaten Kolaka

Source : Plantation Office of Kolaka Regency



Tabel 5.5.2./ Table 5.5.2.

Luas Areal Tanaman Perkebunan menurut Jenis Tanaman/

Area of Plantation Crops by Type of Crops

2009

(Ha)

Jenis Tanaman Produk-

tif

Belum

Produk-

tif

Tidak Produk-

tif Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Kelapa dalam 3.680,20 656,80 154,81 4.491,81

2. Kopi 1.868,63 412,93 177,45 2.459,01

3. Kapuk 59,20 8,50 5,70 73,40

4. Lada 1.653,11 1.722,62 45,25 3.420,98

5. Pala 4,50 - 6,50 11,00

6. Cengkeh 1.623,51 452,85 29,20 2.105,56

7. Jambu mete 2.613,95 761,11 355,75 3.730,81

8. Kemiri 391,95 203.15 32,50 627,60

9. Kakao 54.228,75 22.162,45 14.871,04 91.262,24

10. Enau/aren 234,87 22,75 9,25 266,87

11. Kapas rakyat 0 0 0 0

12. Kelapa sawit 2.600,00 15.471,46 0 18.071,46

13. Tembakau 0 0 0 -

14. Asam jawa 1,40 0 0 1,40

15. Pinang 54,40 34,15 0 88,55

16. Vanili 120,80 336,16 2,40 459,36

17. Tebu 0 0 0 0

18. Sagu 725,75 117,79 20,00 863,54

Jumlah 69.861,02 42.362,72 15.709,85 127.933,59





Tabel 5.5.3./ Table 5.5.3.

Luas Areal Tanaman Perkebunan menurut Jenis Tanaman

dan Kecamatan/ Area of Plantation Crops by Type of Crops

and Subdistrict

2009

(Ha)

Jenis Tanaman Watu

bangga

Tangge

tada

Poma

aa Wundulako Baula

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Kelapa 287,00 178,75 35,75 91,47 60,58

2. Kopi 30,50 16,25 1,50 111,50 37,61

3. Kapuk 1,30 0,00 2,25 3,25 18,95

4. Lada 34,50 973,75 22,25 51,90 96,90

5. Pala 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

6. Cengkeh 2,00 41,50 7,15 60,80 89,64

7. Jambu Mete 195,25 297,00 577,25 110,43 142,00

8. Kemiri 0,00 0,00 4,00 0,00 0,35

9. Kakao 3.008,60 289,50 78,00 771,50 487,00

10. Enau/Aren 0,00 0,00 0,00 143,02 3,70

11. Kapas

Rakyat 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

12. Kelapa sawit 2.416,00 9.575,50 0,00 0,00 0,00

13. Tembakau 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

14. Asam jawa 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

15. Pinang 7,00 0,00 0,00 6,95 0,65

16. Panili 32,25 11,50 1,00 5,55 13,55

17. Sagu 0,00 0,00 17,00 26,85 19,90




Jenis Tanaman Ladongi Lamba-

dia

Tira-

uta Kolaka

Latam-

baga

(1) (7) (8) (9) (10) (11)

1. Kelapa 477,00 230,00 213,50 14,50 48,50

2. Kopi 70,00 50,00 352,50 11,50 66,00

3. Kapuk 9,00 0,00 0,00 0,00 3,00

4. Lada 155,00 55,50 1,004,5 9,00 33,25

5. Pala 11,00 0,00 0,00 0,00 0,00

6. Cengkeh 0,00 18,00 30,00 405,00 633,00

7. Jambu Mete 481,00 91,00 158,75 75,50 165,00

8. Kemiri 64,00 10,50 92,00 0,00 0,00

9. Kakao 14.831,40 31.852,50 3.160,00 594,50 3.855,50

10. Enau/Aren 4,50 9,50 0,00 0,00 6,00

11. Kapas

Rakyat 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

12. Kelapa

Sawit 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

13. Tembakau 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

14. Asam jawa 1,40 0,00 0,00 0,00 0,00

15. Pinang 0,00 0,00 28,75 0,00 0,00

16. Panili 18,00 45,00 120,75 0,50 12,50

17. Sagu 1,50 0,00 163,00 0,00 10,00




Jenis Tanaman Wolo Sama

turu

Mowe

we Uluiwoi

Tinon

do

(1) (12) (13) (14) (15) (16)

1. Kelapa 813,50 569,33 71,00 229,00 95,00

2. Kopi 170,00 134,45 108,00 564,50 215,50

3. Kapuk 0,00 0,00 3,95 13,50 13,50

4. Lada 108,75 60,68 89,00 111,00 112,50

5. Pala 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

6. Cengkeh 343,00 265,62 71,85 0,00 117,50

7. Jambu Mete 41,00 85,73 40,50 74,50 19,00

8. Kemiri 0,00 0,00 131,00 106,00 110,00

9. Kakao 8.218,50 6.861,99 2.183,00 2.160,50 1.992,00

10. Enau/ Aren 78,50 0,00 5,25 9,00 3,40

11. Kapas

Rakyat 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

12. Kelapa

Sawit 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

13. Tembakau 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

14. Asam Jawa 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

15. Pinang 0,00 0,00 14,25 0,00 12,50

16. Panili 43,35 35,76 18,00 2,25 14,50

17. Sagu 57,50 23,40 127,00 172,50 86,25




Jenis Tanaman Lalolae Poli-Polia Toari

(1) (17) (18) (19)

1. Kelapa 62,50 140,00 647,93

2. Kopi 215,00 69,50 23,70

3. Kapuk 0,00 0,50 2,50

4. Lada 188,00 44,50 10,50

5. Pala 0,00 0,00 0,00

6. Cengkeh 15,75 0,00 0,00

7. Jambu Mete 28,50 98,00 306,50

8. Kemiri 52,25 7,00 0,00

9. Kakao 918,75 5.035,50 1.346,50

10. Enau/Aren 0,00 4,00 0,00

11. Kapas Rakyat 0,00 0,00 0,00

12. Kelapa sawit 0,00 0,00 2,71

13. Tembakau 0,00 0,00 0,00

14. Asam jawa 0,00 0,00 0,00

15. Pinang 7,50 0,00 0,00

16. Panili 23,25 5,50 3,65

17. Sagu 96,00 7,00 0,00




Jenis Tanaman Poling

gona Loea Jumlah

(1) (20) (21) (22)

1. Kelapa 74,00 152,50 4.491,81

2. Kopi 24,50 186,50 2.459,01

3. Kapuk 1,70 0,00 73,40

4. Lada 17,50 242,02 3.421,00

5. Pala 0,00 0,00 11,00

6. Cengkeh 0,00 4,75 2.105,56

7. Jambu Mete 678,90 65,00 3.730,81

8. Kemiri 0,00 50,50 627,60

9. Kakao 2.050,50 1.563,50 91.259,24

10. Enau/Aren 0,00 0,00 266,87

11. Kapas Rakyat 0,00 0,00 0,00

12. Kelapa sawit 6.077,25 0,00 18.071,46

13. Tembakau 0,00 0,00 0,00

14. Asam jawa 0,00 0,00 1,40

15. Pinang 0,00 10,95 88,55

16. Panili 2,50 62,75 472,11

17. Sagu 0,00 52,00 859,90





Tabel 5.5.4./ Table 5.5.4.

Produksi Tanaman Perkebunan menurut Jenis Tanaman

dan Kecamatan/ Production of Plantation Crops by Type of Crops

and Subdistrict

2009

(Ton)

Jenis Tanaman Watu

bangga

Tangge

tada

Poma

laa

Wundu

lako Baula

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Kelapa (kopra) 40,00 126,12 36,58 67,90 46,25

2. Kopi (kopi berasan) 44,20 12,56 0,00 84,10 15,71

3. Kapuk (serat

berbiji) 4,44 0,00 0,28 1,20 2,49

4. Lada (biji kering) 40,90 275,67 6,62 13,05 13,62

5. Pala (kulit

dan biji kering) 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

6. Cengkeh (bunga

kering) 0,64 3,31 0,00 14,35 5,29

7. Jambu Mete

(Gelondong kering) 96,21 132,75 126,19 8,14 7,05

8. Kemiri (biji kering) 0,00 0,00 1,05 0,00 0,12

9. Kakao (biji kering) 900,50 140,65 18,00 250,00 145,00

10. Enau/Aren

(gula merah) 0,00 0,00 0,00 22,65 1,47

11. Kapas Rakyat 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

12. Kelapa sawit 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

13. Tembakau 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

14. Asam jawa (buah) 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

15. Pinang (biji kering) 0,00 0,00 0,00 1,10 0,05

16. Panili (polong

kering) 21,78 0,00 0,00 0,00 0,00

17. Sagu (tepung) 0,00 0,00 10,42 8,10 12,39




Jenis Tanaman Lado

ngi

Lamban

dia

Tira

wuta

Kola

ka

Latam

baga

(1) (7) (8) (9) (10) (11)

1. Kelapa (kopra) 396,31 40,66 1,008,80 33,32 26,40


3. Kapuk (serat brbiji) 3,40 0,00 0,00 0,00 0,00

4. Lada (biji kering) 43,08 9,13 1,108,52 43,19 57,53

5. Pala (kulit dan

biji kering) 1,30 0,00 0,00 0,00 0,00

6. Cengkeh

(bunga kering) 0,00 0,00 1,16 407,84 139,27

7. Jambu Mete

(Gelondong kering) 38,68 0,00 0,00 97,22 87,34


9. Kakao (biji kering) 5.772,31 17.989,56 1.428,89 150,78 920,71

10. Enau/Aren

(gula merah) 9,20 2,33 0,00 0,00 8,64

11. Kapas Rakyat 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

12. Kelapa sawit 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

13. Tembakau 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

14. Asam jawa (buah) 0,90 0,00 0,00 0,00 0,00


16. Panili (polong

kering) 0,07 65,00 0,00 0,00 0,00

17. Sagu (tepung) 2,25 0,00 870,31 0,00 25,50



Lanjutan Tabel 5.5.4./ Continued table 5.5.4.

Jenis Tanaman Wolo Samaturu Mowe

we

Ului

woi

Tinond

o

(1) (12) (13) 14 15 16

1. Kelapa (kopra) 1.230,32 1.959,91 0,00 181,47 282,56


3. Kapuk (serat brbiji) 0,00 0,00 0,00 3,15 0,56

4. Lada (biji kering) 42,99 43,78 30,06 13,13 27,81

5. Pala (kulit dan

biji kering) 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

6. Cengkeh (bunga

kering) 147,56 185,88 0,00 0,00 6,01

7. Jambu Mete

(Gelondong kring) 18,34 28,93 0,00 5,08 0,00


9. Kakao (biji kering) 2.361,41 3.500,46 775,46 1.000,91 483,35

10. Enau/Aren

(gula merah) 50,60 0,00 11,69 1,99 5,79

11. Kapas Rakyat 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

12. Kelapa sawit 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

13. Tembakau 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

14. Asam jawa (buah) 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


16. Panili (polong

kering) 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

17. Sagu (tepung) 62,20 0,00 306,83 916,53 395,08




Jenis Tanaman Lalolae Poli-

Polia Toari

(1) (17) (18) (19)

1. Kelapa (kopra) 97,80 60,16 479,30

2. Kopi (kopi berasan) 37,99 4,52 4,48


4. Lada (biji kering) 27,02 10,37 3,50



7. Jambu Mete (Gelondong

kering) 0,00 2,63 74,68


9. Kakao (biji kering) 200,00 1.800,76 578,27


11. Kapas Rakyat 0,00 0,00 0,00

12. Kelapa sawit 0,00 0,00 0,00

13. Tembakau 0,00 0,00 0,00

14. Asam jawa (buah) 0,00 0,00 0,00



17. Sagu (tepung terigu) 63,64 2,77 0,00




Jenis Tanaman Polinggo

na Loea Jumlah

(1) (20) (21) (22)

1. Kelapa (kopra) 34,33 325,69 6.473,88

2. Kopi (kopi berasan) 10,56 315,61 1.578,92


4. Lada (biji kering) 1,19 329,58 2.140,74



8. Jambu Mete (Gelondong

kering) 122,40 82,59 928,23


9. Kakao (biji kering) 632,86 247,19 39.2987,07


11. Kapas Rakyat 0,00 0,00 0,00

12. Kelapa sawit 12.263,35 0,00 12.263,35

13. Tembakau 0,00 0,00 0,00

14. Asam jawa (buah) 0,00 0,00 0,90



17. Sagu (tepung terigu) 0,00 24,18 2.700,20

Sumber : Dinas Perkebunan Kabupaten Kolaka




5.6. Peternakan/ Livestock

Tabel 5.6.1./ Table 5.6.1.

Populasi Ternak Besar menurut Kecamatan/

Population of Large Livestock by Subdistrict

2009

(Ekor/ Tail)

Kecamatan Sapi Kerbau Kuda Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Watubangga 17.645 490 190 18.325

2. Tanggetada 516 625 160 1.301

3. Pomalaa 198 71 40 309

4. Wundulako 360 0 0 360

5. Baula 634 90 15 739

6. Ladongi 4.180 45 72 4.297

7. Lambandia 637 540 340 1.517

8. Tirawuta 980 120 0 1.100

9. Kolaka 311 2 10 323

10. Latambaga 18 28 9 55

11. Wolo 1.427 440 100 1.967

12. Samaturu 881 200 15 1.096

13. Mowewe 1.111 20 51 1.182

14. Uluiwoi 1.373 260 81 1.714





(1) (2) (3) (4) (5)

15. Tinondo 2.707 100 33 2.840

16. Lalolae 989 170 0 1.159

17. Poli-Polia 333 1 10 344

18. Toari 2.786 420 60 3.266

19. Polinggona 2.031 600 50 2.681

20. Loea 1151 29 0 1.180

Kolaka 2009 40.268 4.251 1.236 45.755

2008 38.307 3.337 1.567 43.211

2007 36.052 4.412 1.488 41.952

2006 35.100 5.229 2.039 42.368

2005 34.378 5.169 2.034 41.581

Sumber: Dinas Pertanian, Hortikultura, dan Peternakan Kabupaten Kolaka




Tabel 5.6.2.

Table 5.6.2.

Populasi Ternak Kecil menurut Kecamatan/

Population of Small Livestock by Subdistrict

2009

(Ekor/ Tail)

Kecamatan Kambing Domba Babi Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Watubangga 16.045 0 1.111 17.156

2. Tanggetada 761 0 264 1.025

3. Pomalaa 202 0 343 545

4. Wundulako 647 0 387 1.034

5. Baula 551 0 526 1.077

6. Ladongi 561 0 1.680 2.241

7. Lambandia 328 0 0 328

8. Tirawuta 402 0 1.427 1.829

9. Kolaka 525 0 0 525

10. Latambaga 705 0 0 705

11. Wolo 552 0 14 566

12. Samaturu 351 0 0 351

13. Mowewe 119 0 0 119

14. Uluiwoi 448 0 0 448





(1) (2) (3) (4) (5)

15. Tinondo 175 0 104 279

16. Lalolae 105 0 0 105

17. Poli-Polia 97 0 381 478

18. Toari 2.068 0 221 2.289

19. Polinggona 3.597 0 363 3.960

20. Loea 207 0 1.314 1.521

Kolaka 2009 28.446 0 8.135 36.581

2008 23.733 - 7.667 31.400

2007 22.922 - 7.359 30.281

2006 21.177 - 7.068 28.245

2005 20.459 - 6.781 27.240

Sumber: Dinas Pertanian, Hortikultura, dan Peternakan Kabupaten Kolaka Source : Agriculture, Holticulture and Livestock of Kolaka Regency



Tabel 5.6.3.

Table 5.6.3.

Populasi Ternak Unggas menurut Kecamatan/

Population of Poultry Livestock by Subdistrict

2009

(Ekor/ Tail)

Kecamatan Ayam

Kampung

Ayam

Ras

Itik / Itik

Manila Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Watubangga 106.976 10.148 839 117.963

2. Tanggetada 164.054 15.222 259 179.535

3. Pomalaa 315.109 36.903 2.604 354.616

4. Wundulako 33.036 67.975 3.481 104.492

5. Baula 148.188 92.732 32.151 273.071

6. Ladongi 176.336 21.096 2.628 200.060

7. Lambandia 91.680 10.148 16.446 118.274

8. Tirawuta 58.476 20.296 3.778 82.550

9. Kolaka 39.095 51.740 3.486 94.321

10. Latambaga 55.135 8.118 1.384 64.637

11. Wolo 208.094 15.222 13.409 236.725

12. Samaturu 44.182 10.148 3.494 57.824

13. Mowewe 50.690 10.148 48.622 109.460

14. Uluiwoi 53.996 0 7.535 61.531




Kecamatan Ayam

Kampung

Ayam

Ras

Itik / Itik

Manila Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

15. Tinondo 46.976 0 1.166 48.142

16. Lalolae 20.887 20.296 1.545 42.728

17. Poli-Polia 61.289 10.148 3.949 75.386

18. Toari 24.254 0 142 24.396

19. Polinggona 21.121 0 214 21.335

20. Loea 58.928 10.148 555 69.631

Kolaka 2009 1.778.502 410.488 147.687 2.336.677

2008 1.605.145 392.520 145.792 2.143.457

2007 1.566.786 341.322 137.578 2.045.686

2006 1.307.130 332.081 29.110 1.668.321

2005 1.267.825 301.890 27.469 1.597.184





Tabel 5.6.4.

Table 5.6.4.

Jumlah Ternak Besar yang Dipotong menurut Kecamatan/

Number of Large Livestock Slaughtered by Subdistrict

2009

(Ekor/ Tail)


(1) (2) (3) (4) (5)

1. Watubangga 160 20 0 180

2. Tanggetada 100 10 0 110

3. Pomalaa 300 6 0 306

4. Wundulako 120 0 0 120

5. Baula 130 0 0 130

6. Ladongi 155 0 0 155

7. Lambandia 140 0 0 140

8. Tirawuta 160 0 0 160

9. Kolaka 400 0 0 400

10. Latambaga 92 15 2 109

11. Wolo 142 10 4 156

12. Samaturu 145 0 0 145

13. Mowewe 156 20 0 176

14. Uluiwoi 160 0 0 160





(1) (2) (3) (4) (5)

15. Tinondo 100 4 0 104

16. Lalolae 100 0 0 100

17. Poli-Polia 120 0 0 120

18. Toari 110 0 0 110

19. Polinggona 166 25 0 191

20. Loea 110 0 0 110

Kolaka 2009 3.066 110 6 3.182

2008 3.045 104 2 3.151

2007 2.885 72 13 2.970

2006 2.915 86 - 3.001

2005 2.889 84 - 2.973





Tabel 5.6.5.

Table 5.6.5.

Jumlah Ternak Kecil yang Dipotong menurut Kecamatan/

Number of Small Livestock Slaughtered by Subdistrict

2009

(Ekor/ Tail)


(1) (2) (3) (4) (5)

1. Watubangga 7.487 0 45 7.532

2. Tanggetada 381 0 25 406

3. Pomalaa 101 0 25 126

4. Wundulako 324 0 25 349

5. Baula 276 0 30 306

6. Ladongi 281 0 120 401

7. Lambandia 164 0 0 164

8. Tirawuta 201 0 90 291

9. Kolaka 263 0 0 263

10. Latambaga 353 0 0 353

11. Wolo 276 0 2 278

12. Samaturu 176 0 0 176

13. Mowewe 60 0 0 60

14. Uluiwoi 224 0 0 224





(1) (2) (3) (4) (5)

15. Tinondo 88 0 20 108

16. Lalolae 53 0 0 53

17. Poli-Polia 49 0 25 74

18. Toari 1.034 0 20 1.054

19. Polinggona 1.799 0 41 1.840

20. Loea 104 0 80 184

Kolaka 2009 13.694 0 548 14.242

2008 9.056 0 3.981 13.037

2007 8.709 0 3.461 12.170

2006 8.124 0 3.449 11.573

2005 8.063 0 3.423 11.486





Tabel 5.6.6.

Table 5.6.6.

Jumlah Ternak Unggas yang Dipotong menurut Kecamatan/

Number of Poultry Livestock Slaughtered by Subdistrict

2009

(Ekor/ Tail)

Kecamatan Ayam

Kampung

Ayam

Ras

Itik / Itik

Manila Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Watubangga 160.000 5.074 503 165.577

2. Tanggetada 130.000 7.611 155 137.766

3. Pomalaa 120.000 17.252 1.562 138.814

4. Wundulako 110.000 32.738 2.089 144.827

5. Baula 155.000 40.666 19.291 214.957

6. Ladongi 152.753 10.148 1.577 164.478

7. Lambandia 130.000 5.074 9.868 144.942

8. Tirawuta 140.000 10.148 2.267 152.415

9. Kolaka 170.000 25.370 2.092 197.462

10. Latambaga 140.000 4.059 830 144.889

11. Wolo 150.000 5.000 8.045 163.045

12. Samaturu 130.000 5.074 2.096 137.170

13. Mowewe 150.000 5.074 29.173 184.247

14. Uluiwoi 100.000 0 4.521 104.521




Kecamatan Ayam

Kampung

Ayam

Ras

Itik / Itik

Manila Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

15. Tinondo 110.000 0 700 110.700

16. Lalolae 100.000 10.148 927 111.075

17. Poli-Polia 160.000 5.074 2.369 167.443

18. Toari 110.000 0 85 110.085

19. Polinggona 100.000 0 128 100.128

20. Loea 150000 6.761 333 157.094

Kolaka 2009 2.667.753 195.271 88.611 2.951.635

2008 2.407.713 196.259 141.408 2.745.380

2007 2.350.184 170.661 82.546 2.603.391

2006 1.686.723 547.271 14.013 2.248.007

2005 1.673.345 542.930 13.909 2.230.184





Tabel 5.6.7.

Table 5.6.7.

Produksi Daging Ternak Besar menurut Kecamatan/

Production of Large Livestock Meat by Subdistrict

2009

(Kg)


(1) (2) (3) (4) (5)

1. Watubangga 27.400 4.000 0 31.400

2. Tanggetada 17.271 2.000 0 19.271

3. Pomalaa 51.375 1.200 0 52.575

4. Wundulako 20.550 0 0 20.550

5. Baula 22.263 0 0 22.263

6. Ladongi 26.544 0 0 26.544

7. Lambandia 23.975 0 0 23.975

8. Tirawuta 27400 0 0 27.400

9. Kolaka 68.500 0 0 68.500

10. Latambaga 15.755 3.000 2 18.757

11. Wolo 24.318 2.000 4 26.322

12. Samaturu 24.831 0 0 24.831

13. Mowewe 26.714 4.000 0 30.714

14. Uluiwoi 27.400 0 0 27.400





(1) (2) (3) (4) (5)

15. Tinondo 17.271 800 0 18.071

16. Lalolae 17.271 0 0 17.271

17. Poli-Polia 20.550 0 0 20.550

18. Toari 19.578 0 0 19.578

19. Polinggona 28.428 5.000 0 33.428

20. Loea 19.576 0 0 19.576

Kolaka 2009 526.970 22.000 6 548.976

2008 243.600 104 12 243.716

2007 346.864 12.047 1.320 363.290

2006 349.800 13.760 - 363.560

2005 346.680 13.448 - 360.128





Tabel 5,6.8.

Table 5.6.8.

Produksi Daging Ternak Kecil menurut Kecamatan/

Production of Small Livestock Meat by Subdistrict

2009

(Kg)


(1) (2) (3) (4) (5)

1. Watubangga 93.588 0 2.448 96.036

2. Tanggetada 4.756 0 1.375 6.131

3. Pomalaa 1.263 0 1.375 2.638

4. Wundulako 4.044 0 1.375 5.419

5. Baula 3.444 0 1.650 5.094

6. Ladongi 3.506 0 6.600 10.106

7. Lambandia 2.050 0 0 2.050

8. Tirawuta 2.513 0 4.950 7.463

9. Kolaka 3.281 0 0 3.281

10. Latambaga 4.406 0 0 4.406

11. Wolo 3.450 0 110 3.560

12. Samaturu 2.194 0 0 2.194

13. Mowewe 744 0 0 744

14. Uluiwoi 2.800 0 0 2.800





(1) (2) (3) (4) (5)

15. Tinondo 1.094 0 1.100 2.194

16. Lalolae 656 0 0 656

17. Poli-Polia 606 0 1.375 1.981

18. Toari 12.925 0 1.100 14.025

19. Polinggona 22.481 0 2.255 24.736

20. Loea 1294 0 4.400 5.694

Kolaka 2009 171.095 0 30.113 201.208

2008 135.840 0 199.050 334.890

2007 87.154 0 173.005 260.159

2006 81.240 0 172.450 253.690

2005 80.648 0 171.150 251.798





Tabel 5.6.9.

Table 5.6.9.

Produksi Daging Unggas menurut Kecamatan/

Production of Poultry Meat by Subdistrict

2009

( Kg)

Kecamatan Ayam

Kampung

Ayam

Ras

Itik / Itik

Manila Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Watubangga 135.520 6.140 609 142.269

2. Tanggetada 110.110 9.209 188 119.507

3. Pomalaa 101.640 20.874 1.891 124.405

4. Wundulako 93.170 39.612 2.527 135.309

5. Baula 131.285 49.206 23.342 203.833

6. Ladongi 129.382 12.279 1.908 143.569

7. Lambandia 110.110 6.140 11.940 128.190

8. Tirawuta 118.580 12.279 2.743 133.602

9. Kolaka 143.990 30.698 2.531 177.219

10. Latambaga 118.580 4.911 1.005 124.496

11. Wolo 127.050 6.050 9.735 142.835

12. Samaturu 110.110 6.140 2.537 118.787

13. Mowewe 127.050 6.140 35.300 168.490

14. Uluiwoi 84.700 0 5.470 90.170




Kecamatan Ayam

Kampung

Ayam

Ras

Itik / Itik

Manila Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

15. Tinondo 93.170 0 847 94.017

16. Lalolae 84.700 12.279 1.122 98.101

17. Poli-Polia 135.520 6.140 2.867 144.527

18. Toari 93.170 0 103 93.273

19. Polinggona 84.700 0 155 84.855

20. Loea 127050 8.181 403 135.634

Kolaka 2009 2.259.587 236.278 107.223 2.603.088

2008 1.535.210 143.415 64.070 1.742.695

2007 1.527.619 127.996 61.910 1.717.525

2006 1.265.043 547.271 10.340 1.822.654

2005 1.153.687 542.930 10.157 1.706.774

Sumber: Dinas Pertanian. Hortikultura, dan Peternakan Kabupaten Kolaka




Tabel 5.6.10.

Table 5.6.10.

Produksi Telur Unggas menurut Kecamatan/

Production of Poultry Egg by Subdistrict

2009

(Kg)

Kecamatan Ayam

Kampung Ayam Ras

Itik / Itik

Manila Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Watubangga 67.395 0 4.732 72.127

2. Tanggetada 103.354 0 1.461 104.815

3. Pomalaa 198.519 23.040 14.687 236.246

4. Wundulako 20.813 24.000 19.633 64.446

5. Baula 93.358 13.440 181.332 288.130

6. Ladongi 111.092 7.680 14.822 133.594

7. Lambandia 57.758 0 92.755 150.513

8. Tirawuta 36.840 0 21.308 58.148

9. Kolaka 24.630 9.600 19.661 53.891

10. Latambaga 34.735 0 7.806 42.541

11. Wolo 131.099 0 75.627 206.726

12. Samaturu 27.835 0 19.706 47.541

13. Mowewe 31.935 0 274.228 306.163

14. Uluiwoi 34.017 0 42.497 76.514




Kecamatan Ayam

Kampung Ayam Ras

Itik/Itik

Manila Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

15. Tinondo 29.595 0 6.576 36.171

16. Lalolae 13.159 0 8.714 21.873

17. Poli-Polia 38.612 0 22.272 60.884

18. Toari 15.280 0 801 16.081

19. Polinggona 13.306 0 1.207 14.513

20. Loea 37.125 0 3.130 40.255

Kolaka 2009 1.120.457 77.760 832.955 2.031.172

2008 667.315 2.827.557 682.293 4.177.165

2007 660.050 245.874.716 643.862 247.178.628

2006 980.346 22.331 291.102 1.293.779

2005 950.850 0 274.600 1.225.450

Sumber: Dinas Pertanian. Hortikultura, dan Peternakan Kabupaten Kolaka




Tabel 5.6.11./ Table 5.6.11.

Jumlah Pemasukan Ternak menurut Jenis

dan Sumber Pembiayaan/ Number of Livestock Importation by

Type and Source of Financing 2004 - 2009

(Ekor/ Tail)

Tahun Sumber Biaya

Jenis Ternak

Sapi

Bali

Sapi

Impor

Kam

bing

Ayam

Ras/Buras Lainnya

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

APBD/DAU 30 0 76 1.000 1.000

2004 APBN 57 0 0 0 0

Lainnya 10 0 0 0 0

APBD/DAU 40 0 0 1.000 750

2005 APBN 110 0 0 0 0

Lainnya 0 0 0 0 0

APBD/DAU 0 0 0 1.000 2.000

2006 APBN 60 0 150 0 28

Lainnya 0 0 0 0 0

APBD/DAU 60 0 400 4.000 25 (Kerbau)

2007 APBN 0 0 0 0 0

Lainnya 0 0 0 0 0

2008

APBD/DAU 61 0 675 0 5.273 (Itik)

APBN 45 0 0 0 0

Lainnya 90 0 0 0 0

APBD/DAU 100 0 270 0 1.375 (Itik)

2009 APBN 35 0 0 0 0

Lainnya 0 0 0 0 0





Tabel 5.6.12.

Table 5.6.12.

Realisasi Vaksin Ternak menurut Kecamatan

dan Jenis Vaksinasi/ Realization of Livestock Vaccines by

Subdistrict and Type of Vaccination

2009

(Dosis)

Kecamatan

Jenis Vaksinasi

SE Anth

rax ND

Bruce HOG

Rabi

es llosis (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Watubangga 325 350 35 0 200 100

2. Tanggetada 100 100 35 0 0 37

3. Pomalaa 100 75 35 0 200 125

4. Wundulako 75 75 35 0 125 100

5. Baula 75 75 37 0 75 75

6. Ladongi 250 250 37 15 0 25

7. Lambandia 100 125 35 15 0 37

8. Tirawuta 55 55 35 15 0 30

9. Kolaka 45 45 33 0 0 15

10. Latambaga 15 15 35 0 0 30

11. Wolo 125 100 32 0 50 100

12. Samaturu 100 75 35 0 0 35

13. Mowewe 150 200 43 10 0 35

14. Uluiwoi 50 50 30 10 0 35



Lanjutan tabel 5.6.12. / Continued table 5.6.12.

Kecamatan

Jenis Vaksinasi

SE Anth

rax ND

Bruce HOG

Rabi

es llosis (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

15. Tinondo 75 75 35 10 0 35

16. Lalolae 75 75 32 10 0 35

17. Poli-Polia 100 100 38 0 100 30

18. Toari 75 50 35 0 75 50

19. Polinggona 55 55 33 0 100 41

20. Loea 55 55 35 0 75 30

Kolaka 2008 2.000 2.000 700 85 1.000 1.000

2007 3.695 3.695 198.000 172 0 1.218

2006 3.676 5.473 244.000 577 0 1.196

2005 3.372 4.904 500 206 725 1.093

2004 6.477 6.497 305.900 100 500 0




Kecamatan Avian

Jumlah Influenza

(1) (8) (9)

1. Watubangga 0 1.010

2. Tanggetada 0 272

3. Pomalaa 0 535

4. Wundulako 0 410

5. Baula 0 337

6. Ladongi 0 577

7. Lambandia 0 312

8. Tirawuta 0 190

9. Kolaka 0 138

10. Latambaga 0 95

11. Wolo 0 407

12. Samaturu 0 245

13. Mowewe 0 438

14. Uluiwoi 0 0




Kecamatan Avian

Jumlah Influenza

(1) (8) (9)

15. Tinondo 0 0

16. Lalolae 0 0

17. Poli-Polia 0 0

18. Toari 0 0

19. Polinggona 0 0

20. Loea 0 0

Kolaka 2009 0 242.720

2008 0 242.720

2007 2.378 209.158

2006 169.046 169.046

2005 6.500 6.500



5.7. Perikanan/ Fishery

Tabel 5.7.1./ Table 5.7.1.

Produksi dan Nilai Produksi Perikanan Laut dan

Budidaya Perikanan menurut Kecamatan/Production and Value

of Production of Sea Fisheries and Aquaculture Fisheries by

Subdistrict 2009

Kecamatan


Produksi Nilai

(000 Rp)

Produksi

(ton)

Nilai

(ton) (000 Rp)

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Watubangga 219,30 3.070.200 2.050,40 33.853.000

2. Tanggetada 1.918,20 17.263.800 191,21 3.240.550

3. Pomalaa 2.970,30 22.277.250 524,85 8.798.850

4. Wundulako 0,00 0,00 928,06 15.738.700

5. Baula 0,00 0,00 217,13 3.442.650

6. Ladongi 0,00 0,00 27,80 417.000

7. Lambandia 0,00 0,00 19,92 298.800

8. Tirawuta 0,00 0,00 50,24 753.600

9. Kolaka 131,90 2.638.000 77,76 1.315.000

10. Latambaga 6.894,60 34.473.000 597,52 10.140.600

11. Wolo 2.956,90 20.698.300 1.258,20 21.389.400

12. Samaturu 1.276,70 11.490.300 1.511,61 25.687.750

13. Mowewe 0,00 0,00 60,81 912.150

14. Uluiwoi 0,00 0,00 15,09 226.350




Kecamatan


Produksi Nilai

(000 Rp)

Produksi

(ton)

Nilai

(ton) (000 Rp)

(1) (2) (3) (4) (5)

15. Tinondo 0,00 0,00 10,99 168.850

16. Lalolae 0,00 0,00 5,50 82.500

17. Poli-Polia 0,00 0,00 4,81 72.150

18. Toari 237,20 2.846,400 1,85 27.750

19. Polinggona 0,00 0,00 3,05 45.750

20. Loea 0,00 0,00 5,05 75.750

Kolaka 2009 16.605,10 114.757.250 7.556,80 126.611.400

2008 19.700,70 146.012.350 7.914,81 124.067.050

2007 19.695,90 127.730.557 7.078,65 90.650.787

2006 19.577,90 126.842.658 6.929,60 108.146.609

2005 19.253,30 122.568.367 6.120 90.340.400

Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kolaka

Source : Office of Marine and Fisheries of Kolaka Regency




Kecamatan

Jumlah

Produksi (ton) Nilai

(000 Rp)

(1) (6) (7)

1. Watubangga 2.269,70 36.923.200

2. Tanggetada 2.109,41 20.504.350

3. Pomalaa 3.495,15 31.076.100

4. Wundulako 928,06 15.738.700

5. Baula 217,13 3.442.650

6. Ladongi 27,80 417.000

7. Lambandia 19,92 298.800

8. Tirawuta 50,24 753.600

9. Kolaka 209,66 3.953.000

10. Latambaga 7.492,12 44.613.600

11. Wolo 4.215,10 42.087.700

12. Samaturu 2.788,31 37.178.050

13. Mowewe 60,81 912.150

14. Uluiwoi 15,09 226.350




Kecamatan

Jumlah

Produksi (ton) Nilai

(000 Rp)

(1) (6) (7)

15. Tinondo 10,99 168.850

16. Lalolae 5,50 82.500

17. Poli-Polia 4,81 72.150

18. Toari 239,05 2.874.150

19. Polinggona 3,05 45.750

20. Loea 5,05 75.750

Kolaka 2009 24.166,95 241.368.650

2008 27.615,51 270.079.400

2007 26.774,55 218.381.344

2006 26.507,50 234.989.267

2005 25.373,00 212.908.767





Tabel 5.7.2./ Table 5.7.2.

Produksi dan Nilai Produksi Perikanan Darat

dan Budidaya Perikanan menurut Kecamatan/ Production and

Value of Production of Inland Fisheries and Aquaculture

Fisheries by Subdistrict

2009

Kecamatan

Perairan Umum Tambak

Produksi Nilai Produksi Nilai

(Ton) (000 Rp) (Ton) (000 Rp)

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Watubangga 0,00 0 2.048,50 33.824.500

2. Tanggetada 0,00 0 186,20 3.165.400

3. Pomalaa 0,00 0 463,20 7.874.400

4. Wundulako 0,00 0 908,90 15.451.300

5. Baula 0,00 0 185,70 2.971.200

6. Ladongi 56,80 687.500 0,00 0

7. Lambandia 0,00 0 0,00 0

8. Tirawuta 0,00 0 0,00 0

9. Kolaka 0,00 0 74,30 1.263.100

10. Latambaga 0,00 0 588,90 10.011.300

11. Wolo 0,00 0 1.258,20 21.389.400

12. Samaturu 0,00 0 1.506,80 25.615.600

13. Mowewe 0,00 0 0,00 0

14. Uluiwoi 14,40 135.300 0,00 0




Kecamatan

Perairan Umum Tambak


(Ton) (000 Rp) (Ton) (000 Rp)

(1) (2) (3) (4) (5)

15, Tinondo 20,10 269.100 0,00 0

16, Lalolae 0,00 0 0,00 0

17, Poli-Polia 0,00 0 0,00 0

18, Toari 0,00 0 0,00 0

19, Polinggona 0,00 0 0,00 0

20, Loea 0,00 0 0,00 0

Kolaka 2009 91,30 1.091.900.00 7.220,70 121.566.200

2008 213,30 1.493.100 7.031,40 119.436.300

2007 192,10 1.438.228 6.696,60 84.863.309

2006 144,80 909.856 6.661,30 108.142.584

2005 197,60 1.226.688 6.176,10 86.458.400






Kecamatan

Kolam Jumlah


(Ton) (000 Rp) (Ton) (000 Rp)

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Watubangga 1,90 28.500 2,050.40 33.853.000

2. Tanggetada 5,01 75.150 191,21 3.240.550

3. Pomalaa 61,65 924.450 524,85 8.798.850

4. Wundulako 19,16 287.400 928,06 15.738.700

5. Baula 31,43 471.450 217,13 3.442.650

6. Ladongi 27,80 417.000 84,60 1.104.500

7. Lambandia 19,92 298.800 19,92 298.800

8. Tirawuta 50,24 753.600 50,24 753.600

9. Kolaka 3,46 51.900 77,76 1.315.000

10. Latambaga 8,62 129.300 597,52 10.140.600

11. Wolo 0 0 1.258,20 21.389.400

12. Samaturu 4,81 72.150 1.511,61 25.687.750

13. Mowewe 60,81 912.150 60,81 912.150

14. Uluiwoi 15,09 226.350 29,49 361.650




Kecamatan

Kolam Jumlah


(Ton) (000 Rp) (Ton) (000 Rp)

(1) (2) (3) (4) (5)

15. Tinondo 10,99 168.850 31,09 437.950

16. Lalolae 5,50 82.500 5,50 82.500

17. Poli-Polia 4,81 72.150 4,81 72.150

18. Toari 1,85 27.750 1,85 27.750

19. Polinggona 3,05 45.750 3,05 45.750

20. Loea 5,05 75.750 5,05 75.750

Kolaka 2009 341,15 5.120.950 7.648,10 127.703.300

2008 329,22 4.933.750 7.573,92 125.863.150

2007 189,95 4.349.250 7.078,65 90.650.787

2006 268,3 4.025 7.074,40 109.056.465

2005 257,6 3.882.000 6.631,30 91.567.088





Tabel 5.7.3.

Table 5.7.3.

Produksi Ikan Olahan menurut Kecamatan/

Production of Prosessed of Fish by Subdistrict

2009

(Ton)

Kecamatan Ikan Laut Budidaya

Perikanan Jumlah

(1) (2) (3) (4)

1. Watubangga 22,6 0 22,6

2. Tanggetada 485,1 0 485,1

3. Pomalaa 560,4 0 560,4

4. Wundulako 0 0 0

5. Baula 0 0 0

6. Ladongi 0 9,2 9,2

7. Lambandia 0 0 0

8. Tirawuta 0 0 0

9. Kolaka 12,1 0 12,1

10. Latambaga 1.550,40 0 1.550,4

11. Wolo 510,3 0 510,3

12. Samaturu 166,1 0 166,1

13. Mowewe 0 0 0

14. Uluiwoi 0 1,5 1,5




Kecamatan Ikan Laut Budidaya

Perikanan Jumlah

(1) (2) (3) (4)

15. Tinondo 0 4,8 4,8

16. Lalolae 0 0 0


18. Toari 15,5 0 15,5


20. Loea 0 0 0

Kolaka 2009 3.322,50 15,5 3.338,00

2008 4.065,6 26,5 4.092,1

2007 4.000,2 26,2 4 026,4

2006 3.952,8 25,3 3.978,1

2005 3.874,5 25,3 3.899,8





Tabel 5.7.4./ Table 5.7.4.

Produksi dan Nilai Budidaya Perikanan menurut Kecamatan/

Production and Value of Production Aquaculture Fisheries

by Subdistrict

2009

Kecamatan

Rumput Laut Kerapu

Produksi

(ton)

Nilai

(000 Rp)

Produksi

(ton) Nilai

(000 Rp)

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Watubangga 1.675 15.075.000 0,000 0

2. Tanggetada 1.855 16.695.000 0,828 37.260

3. Pomalaa 1.233 11.097.000 0,000 0

4. Wundulako 1.406 12.654.000 0,795 35.775

5. Baula 0 0 0,000 0

6. Ladongi 0 0 0,000 0

7. Lambandia 0 0 0,000 0

8. Tirawuta 0 0 0,000 0

9. Kolaka 1.562 14.058.000 0,000 0

10. Latambaga 2.327 12.654.000 0,514 23.130

11. Wolo 2.145 19.305.000 0,805 36.225

12. Samaturu 3.020 27.180.000 0,000 0

13. Mowewe 0 0 0,000 0

14. Uluiwoi 0 0 0,000 0




Kecamatan

Rumput Laut Kerapu

Produksi

(ton)

Nilai

(000 Rp)

Produksi

(ton) Nilai

(000 Rp)

(1) (2) (3) (4) (5)

15. Tinondo 0 0 0.000 0

16. Lalolae 0 0 0.000 0

17. Poli-Polia 0 0 0.000 0

18. Toari 0 0 0.000 0

19. Polinggona 0 0 0.000 0

20. Loea 0 0 0.000 0

Kolaka 2009 15,223 128,718,000 2.942 132,390

2008 16.817 151.653.000 3.055 137.475





Lanjutan Tabel 5.7.4./ Continued table 5.7.4.

Kecamatan

Teripang Mutiara

Produksi

(ton)

Nilai

(000 Rp) Biji

Anakan

(000 ekor)

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Watubangga 0,000 0 0 0

2. Tanggetada 0,356 16.020 0 0

3. Pomalaa 8,188 368.400 0 0

4. Wundulako 0,000 0 0 0

5. Baula 0,000 0 0 0

6. Ladongi 0,000 0 0 0

7. Lambandia 0,000 0 0 0

8. Tirawuta 0,000 0 0 0

9. Kolaka 0,000 0 0 0

10. Latambaga 0,675 30.375 0 0

11. Wolo 0,146 6.570 0 575.660

12. Samaturu 0,156 7.020 0 0

13. Mowewe 0,000 0 0 0

14. Uluiwoi 0,000 0 0 0




Kecamatan

Teripang Mutiara

Produksi

(ton)

Nilai

(000 Rp) Biji

Anakan

(000

ekor)

(1) (2) (3) (4) (5)

15. Tinondo 0,000 0 0 0

16. Lalolae 0,000 0 0 0

17. Poli-Polia 0,000 0 0 0

18. Toari 0,000 0 0 0

19. Polinggona 0,000 0 0 0

20. Loea 0,000 0 0 0

Kolaka 2009 9,521 428.385 0 575.660

2008 8,801 396.045 62.589 955.376





5.8. Kehutanan/ Forestry

Tabel 5.8.1./ Table 5.8.1.

Luas Kawasan Hutan yang Telah Ditetapkan/

Wide of Area which Defined Forest

2006 - 2009

(Ha)

Jenis Hutan 2006 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Hutan Produksi 78.458 78.458 78.548 78.548

Biasa (HPB)

2. Hutan Produksi 116.758 116.728 129.542 129.542

Terbatas (HPT)

3. Hutan Lindung 286.628 286.608 325.418 325.418

(HL)

4. Hutan Suaka

Alam 18.680 18.750 51.335 51.335

(HAS/PPA)

5. Hutan produksi 17.251 17.231 36.185 36.185

Yang Dapat Di

Konversikan

(HPK)

J u m l a h 517.775 517.775 621.027 621.027

Sumber: Dinas Kehutanan Kabupaten Kolaka

Source : Office Forestry of Kolaka Regency



Tabel 5.8.2.

Table 5.8.2.

Luas Kawasan Hutan yang Ditetapkan menurut Kecamatan/

Wide of Forest Area which Defined by Subdistrict

2007 - 2009

( Ha)

Kecamatan 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4)

1. Watubangga 42.342 39.342 39.342

2. Tanggetada 39.990 40.985 40.985

3. Pomalaa 31.382 32.281 32.281

4. Baula 24.928 27.753 27.753

5. Wundulako 25.958 28.541 28.541

6. Lambandia 30.396 27.397 27.397

7. Ladongi 18.179 20.242 20.242

8. Tirawuta 18.918 20.937 20.937

9. Kolaka 36.284 63.431 63.431

10. Latambaga 32.971 32.952 32.952

11. Wolo 67.904 67.907 67.907

12. Samaturu 39.390 37.391 37.391

13. Mowewe 22.101 20.105 20.105

14. Uluiwoi 36.231 32.235 32.235




Kecamatan 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4)

15. Tinondo 0 20.004 20.004

16. Lalolae 0 20.292 20.292

17. Poli-Polia 0 19.481 19.481

18. Toari 15.341 19.341 19.341

19. Polinggona 17.892 29.892 29.892

20. Loea 17568 20568 20568

Jumlah 517.775 621.077 621.077





Tabel 5.8.3.

Table 5.8.3.

Produksi Hasil Hutan menurut Jenisnya/

Production of Forest Products by Its Type

2006 - 2009

(M³)

Jenis Kayu 2006 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Kayu Rimba

Logs 31.134,53 27.514,41 9.667,52 17.393,86

2. Kayu Rimba 20.590,68 20.590,68 17.539,61 33.811,03

Gergajian

3. Rotan asalan

(ton)

2.405,92 2.405,92 200.000,00 0

4. Rotan Olahan 2.117,78 4.523,70 78.945,00 19.135

(ton)

5. Getah Pinus 0 0 0 27.268



INDUSTRI/INDUSTRY,

PERTAMBANGAN/

MINING,

LISTRIK & AIR MINUM/

ELECTRICITY & WATER

6

Industri, Pertambangan, Listrik & Air MinumIndustri, Pertambangan, Listrik & Air MinumIndustri, Pertambangan, Listrik & Air MinumIndustri, Pertambangan, Listrik & Air Minum Indurty, Mining, Electricity and Indurty, Mining, Electricity and Indurty, Mining, Electricity and Indurty, Mining, Electricity and Drinking Drinking Drinking Drinking WaterWaterWaterWater


BAB VI

INDUSTRI, PERTAMBANGAN, LISTRIK DAN AIR MINUM

Pada bab ini disajikan data dan ulasan secara ringkas tentang

hasil kegiatan pembangunan di sektor industri, pertambangan, listrik

dan air minum di Kabupaten Kolaka.

6.1. Industri

Pada era otonomi daerah sekarang ini masing-masing kabupaten

atau daerah diberikan kesempatan sebesar-besarnya untuk mengolah

sumber daya alam yang ada di daerahnya semaksimal mungkin untuk

meningkatkan kesejahteraan penduduknya. Sejalan dengan hal tersebut

maka suatu daerah dapat dikatakan sebagai daerah maju apabila

perekonomiannya tidak bergantung dari sektor pertanian tetapi

sebagian besar sudah ditopang dari sektor industri.

Bila suatu daerah sudah ditopang perekonomiannya dari sektor

industri maka daerah tersebut memiliki nilai plus dari daerah lain

karena daerah tersebut telah menjual barang hasil industri yang

memiliki nilai lebih tinggi daripada bahan jadi dari sektor pertanian.

Oleh sebab itu maka pemerintah daerah setempat sebaiknya memacu

dan merangsang pertumbuhan sektor industri di Kabupaten Kolaka

sehingga mampu meningkatkan pertumbuhan perekonomian di

Kabupaten Kolaka, hal tersebut dapat dilakukan dengan menarik

investor sebanyak mungkin untuk menanamkan investasi di Kabupaten

Kolaka.

Dalam penyajian data industri dikelompokkan dalam industri

besar/sedang, industri kimia, industri logam dan mesin, industri aneka,

industri hasil pertanian dan kehutanan serta industri kecil (hasil

pertanian, kehutanan, logam dan mesin, aneka).

Perusahaan industri besar/sedang di Kabupaten Kolaka yang

sangat menonjol adalah Pabrik Fero Nikel Antam di Kecamatan

Industri, Pertambangan, Listrik & Air MinumIndustri, Pertambangan, Listrik & Air MinumIndustri, Pertambangan, Listrik & Air MinumIndustri, Pertambangan, Listrik & Air Minum Industry, Mining, Electricity and Industry, Mining, Electricity and Industry, Mining, Electricity and Industry, Mining, Electricity and Drinking Drinking Drinking Drinking WaterWaterWaterWater


Pomalaa. Pada tahun 2004 dibangun Pabrik Feni 3 dan sudah

beroperasi sejak tahun 2005.

Pabrik Feni 3 Antam membutuhkan tenaga kerja yang besar.

Demikian juga untuk operasional pabrik dan diharapkan bisa

mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Kolaka.

Jumlah perusahaan industri kimia pada tahun 2009 mengalami

peningkatan dibanding tahun 2008 yaitu dari 310 perusahaan menjadi

317 perusahaan. Dengan jumlah tenaga kerja, jumlah investasi dan

nilai produksi yang juga mengalami peningkatan seperti terlihat pada

tabel 6.1.1.

Hal yang sama juga terjadi pada perusahaan industri logam dan

mesin yang juga mengalami kenaikan yaitu dari 200 perusahaan pada

tahun 2008 menjadi 201 perusahaan pada tahun 2009. Kenaikan

tersebut diikuti pula oleh peningkatan jumlah tenaga kerja dari 1.381

orang pada tahun 2008 menjadi 1.386orang pada tahun 2009,

kemudian investasi dari Rp. 5.013.154.000,- pada tahun 2008 menjadi

Rp. 5.426.078.000,- pada tahun 2009 dan nilai produksi naik dari Rp.

9.745.598.000,- pada tahun 2008 menjadi Rp.9.753.098.000,- pada

tahun 2009.

Jumlah perusahaan industri aneka juga mengalami peningkatan

yaitu dari 195 perusahaan tahun 2008 menjadi 201 perusahaan tahun

2009. Jumlah tersebut diikuti dengan peningkatan tenaga kerja dari

793 orang tahun 2008 menjadi 806 orang tahun 2009, kemudian

investasi juga mengalami peningkatan dari Rp. 4.097.569.000,- pada

tahun 2008 menjadi Rp. 4.719.965.000,- pada tahun 2009 dan nilai

produksi dari Rp. 4.586.931.000,- pada tahun 2008 menjadi Rp.

5.157.091.000,- pada tahun 2009.

Untuk perusahaan industri hasil pertanian dan kehutanan

mengalami penurunan yaitu dari 1.559 perusahaan pada tahun 2008

menjadi 1.557 perusahaan pada tahun 2009. Namun untuk jumlah

tenaga kerja, jumlah investasi dan nilai produksi .

Untuk tenaga kerja pada tahun 2008 berjumlah 8.770 orang naik

menjadi 8.778 orang pada tahun 2009, kemudian investasi dari Rp.

35.976.350.000,- pada tahun 2008 naik menjadi Rp.36.115.970.000,-



pada tahun 2009 serta nilai produksi naik dari Rp 20.301.048,- pada

tahun 2008 menjadi Rp. 23.461.557,- pada tahun 2009.

6.2. Pertambangan

Satu-satunya perusahaan pertambangan nikel di Sulawesi

Tenggara terdapat di Kabupaten Kolaka. Dengan keunggulan tersebut

maka pemerintah daerah setempat diharapkan mampu memanfaatkan

potensi yang ada tersebut semaksimal mungkin untuk menunjang

perkembangan perekonomian di Kabupaten Kolaka.

Pada tabel 6.2.1. menyajikan data produksi dan nilai produksi

hasil pertambangan pada tahun 2009. Dari tabel tersebut jumlah

produksi pada tahun 2009 mengalami penurunan dan nilai produksinya

juga mengalami penurunan hal tersebut disebabkan karena turunnya

harga bijih nikel di dunia tahun 2009 daripada tahun 2008. Selain itu

juga disebabkan oleh adanya krisis global yang menyebabkan banyak

Kuasa Penambang (KP) gulung tikar.

6.3. Listrik

Kebutuhan masyarakat akan tenaga listrik dan penerangan listrik

sebagian besar diperoleh dari perusahaan listrik negara (PLN) sisanya

diperoleh dari penerangan listrik Non PLN atau penerangan lainnya.

Listrik merupakan kebutuhan yang cukup vital bagi masyarakat pada

umumnya dan sektor industri pada khususnya. Dengan kemampuan

penyediaan listrik yang cukup maka kegiatan masyarakat dan industri

akan berjalan dengan lancar, kegiatan perekonomian sebagai dampak

dari kegiatan masyarakat dan industri yang berjalanpun akan lancar

pula sehingga berdampak pada perekonomian daerah yang baik.

Pembangunan jaringan listrik yang dilaksanakan oleh PLN

semakin meningkat sehingga diperluas sampai kepelosok pedesaan.

Indikator yang dapat mengukur kegiatan pembangunan perlistrikan



selama tahun 2006 – 2009 disajikan pada tabel 6.3.1. sampai dengan

tabel 6.3.3.

Pada tahun 2009 jumlah pelanggan tercatat sebanyak 22.534

pelanggan dan tenaga listrik terjual 34.595.383 Kwh dengan nilai

penjualan sebesar Rp. 21.406.405.000,-. Hal ini dikarenakan

kecamatan Ladongi, Lambandia, Poli-Polia, Tirawuta, dan Loea masuk

di PLN Ranting Unaaha.

Bila kita cermati tabel 6.3.1. maka kita lihat bahwa jumlah

pelanggan pada tahun 2009 mengalami peningkatan daripada tahun

2008 yaitu dari 22.356 pelanggan tahun 2008 menjadi 22.534

pelanggan tahun 2009.

Dari jumlah pelanggan tahun 2009 ternyata dari 20 kecamatan

yang ada di Kabupaten Kolaka 19 diantaranya sudah menikmati

penerangan listrik kecuali kecamatan Uluiwoi belum terjangkau

jaringan listrik.

Dari 20 kecamatan tersebut kecamatan Kolaka dengan

pemekarannya yaitu kecamatan Latambaga menempati jumlah

pelanggan terbesar yaitu 41,78 %, kemudian kecamatan kecamatan

Pomalaa sebesar 13,98 %, kecamatan Wundulako dan Baula sebesar

11,43 % dan terendah adalah kecamatan Lalolae sebesar 1,18%.

Untuk tenaga listrik yang terjual menunjukkan bahwa kecamatan

Kolaka dengan kecamatan Latambaga memberikan sumbangan

terbesar yaitu 62,21 % dari total tenaga listrik yang terjual, kemudian

kecamatan Pomalaa 14,39 % dan terendah adalah kecamatan Lalolae

sebesar 1,20 %.

Sehubungan dengan kemampuan daya terpasang maka produksi

listrik juga mengalami peningkatan dari 35.462.735 Kwh tahun 2008

menjadi 37.548.530 Kwh tahun 2009.

Bila dilihat menurut jenis pelanggan ternyata rumah tangga

menempati urutan tertinggi yaitu 20.630 pelanggan atau 91,55 %

dengan daya serap tenaga listrik sebesar 24.432.004 Kwh (70,62 %)

dan nilai penjualan sebesar Rp. 13.275.844.000,- (62,02 %). Dan yang

paling sedikit jumlah pelanggannya adalah sektor industri hanya

sebanyak 11 pelanggan dengan daya serap tenaga listrik sebanyak

782.432 Kwh dengan nilai penjualan sejumlah Rp. 586.936.000,-.



6.4. Air Minum

Air merupakan salah satu kebutuhan dasar dari manusia karena

tubuh manusia sebagian besar terdiri dari air, sehingga suatu daerah

dituntut untuk mampu memenuhi kebutuhan akan air bersih bagi

penduduknya. Pemenuhan kebutuhan masyarakat akan air bersih

belum mencapai seluruh wilayah di Kabupaten Kolaka. Yang telah

dilayani oleh Perusahaan Air Minum utamanya masyarakat yang

berdomisili di ibu kota Kabupaten dan ibu kota Kecamatan yaitu

kecamatan Pomalaa, kecamatan Latambaga, Wundulako, Baula,

Ladongi, Lambandia, Tirawuta, Mowewe, Wolo, Samaturu.

Sedangkan bagi masyarakat yamg berdomisili jauh dari ibu kota

Kabupaten atau di luar ibu kota Kecamatan termasuk kecamatan

Watubangga dan kecamatan Uluiwoi umumnya masih menggunakan

air yang berasal dari sumur atau mata air.

Untuk itu maka kegiatan pembangunan air minum dewasa ini

diarahkan kepada perluasan jaringan air minum sampai ke pelosok

pedesaan secara merata.

Dari tabel 6.4.1 sampai dengan tabel 6.4.5 tahun 2009 ternyata

menyerap tenaga kerja sebanyak 120 orang terdiri dari laki-laki 89

orang dan perempuan 30 orang. Begitu pula untuk jumlah pelanggan

ada sebanyak 9.746 pelanggan, lalu volume air yang disalurkan ada

sebanyak 1.872.000 m³, dengan nilai penjualan sebesar

Rp.5.725.608.000,-.





0

500

1000

1500

2000

2500

2005 2006 2007 2008 2009

Gambar 6.1.

Picture 6.1.

Produksi Bijih Nikel di Kabupaten Kolaka/

Production of Nickel ore at Kolaka Regency

2005 – 2009

(000)



Rumah

Tangga,

91.55

Perusahaan

5.21

Lainnya,

1.02

Sosial,

1.78

Gambar 6.2.

Picture 6.2.

Persentase Pelanggan Listrik menurut Jenis Pelanggan/

Percentage of Electricity Customers by Type of Customers

2009



Badan-

Badan Sosial

Toko,

Perusahaan,

Industri

Instansi

Pemerintah

Lainnya

Rumah

Tangga

Gambar 6.3.

Picture 6.3.

Persentase Pelanggan Air Minum menurut Kategori Pelanggan/

Percentage of Drinking Water Customers by Customers Category

2009





6.1. Industri/ Industry

Tabel 6.1.1./ Table 6.1.1.

Jumlah Perusahaan Industri Kimia,Tenaga Kerja,

Investasi dan Nilai Produksi/ Number of Chemical Industry

Company, Labor, Invesment and Value of Production

2003 - 2009

Tahun Jumlah

Perusahaan

Tenaga

Kerja

Investasi

(000)

Nilai Produksi

(000)

(1) (2) (3) (4) (5)

2003 297 1.724 1.298.931 917.021

2004 298 1.731 1.333.585 982.021

2005 304 1.752 1.950.846 1.394.855

2006 305 1.756 1.974.247 1.519.855

2007 310 1.792 2.776.337 3.708.942

2008 310 1.792 2.776.337 3.708.942

2009 317 1.832 3.356.840 8.488.502 Sumber : Dinas Koperasi dan Perindag Kabupaten Kolaka

Source : Office of Trade, Industry and Cooperative of Kolaka Regency



Tabel 6.1.2.

Table 6.1.2.

Jumlah Perusahaan Industri Logam dan Mesin, Tenaga Kerja,

Investasi dan Nilai Produksi/ Number of Industry Company

Metal and Machine, Labor, Invesment and Value of Production

2003 - 2009

Tahun

Jumlah

Perusaha

an

Tenaga

kerja

Investasi

(000)

Nilai

Produksi

(000)

(1) (2) (3) (4) (5)

2003 153 1.196 2.485.743 3.709.102

2004 154 1.200 2.496.733 3.749.602

2005 168 1.256 3.051.561 4.119.607

2006 203 1.348 3.739.835 12.639.517

2007 186 1.334 4.469.303 7.100.048

2008 200 1.381 5.013.154 9.745.598

2009 201 1.386 5.426.078 9.753.098

Sumber : Dinas Koperasi dan Perindag Kabupaten Kolaka




Tabel 6.1.3.

Table 6.1.3.

Jumlah Perusahaan Industri Aneka, Tenaga Kerja,

Investasi dan Nilai Produksi/ Number of Various Industry

Company, Labor, Invesment and Value of Production

2003 - 2009

Tahun Jumlah

Perusahaan

Tenaga

kerja

Investasi

(000)

Nilai Produksi

(000)

(1) (2) (3) (4) (5)

2003 169 641 932.004 626.496

2004 173 669 1.495.345 1.559.357

2005 177 687 1.606.899 1.398.001

2006 198 733 1.872.746 1.981.004

2007 191 762 3.693.363 3.912.831

2008 195 793 4.097.569 4.586.931

2009 201 806 4.719.965 5.157.091 Sumber : Dinas Koperasi dan Perindag Kabupaten Kolaka




Tabel 6.1.4.

Table 6.1.4.

Jumlah Perusahaan Industri Hasil Pertanian

dan Kehutanan (IHPK), Tenaga Kerja, Investasi

dan Nilai Produksi/ Number of Agricultural Products Industry

and Forestry (APIF), Labor, Investment and Value of Production

2003 – 2009

Tahun Jumlah

Perusahaan

Tenaga

kerja

Investasi

(000)

Nilai

Produksi

(000)

(1) (2) (3) (4) (5)

2003 1.525 8.574 33.485.606 8.511.471

2004 1.526 8.578 33.651.742 9.786.471

2005 1.541 18.878 45.054.662 12.164.759

2006 1.650 19.220 164.416.485 20.144.668

2007 1.545 8.709 34.759.300 17.800.148

2008 1.559 8.770 35.976.350 20.301.048

2009 1.557 8.778 36.115.970 23.461.557





Tabel 6.1.5.

Table 6.1.5.

Jumlah Perusahaan Industri Kimia, Hasil Pertanian,

Kehutanan, Logam dan Mesin Aneka, Tenaga Kerja,

Investasi dan Nilai Produksi/ Number of Companies Chemical

Industry, Agriculture, Forestry, Various Metals and Machinery,

Labor and Value of Production

2003 – 2009

Tahun Jumlah

Perusahaan

Tenaga

kerja

Investasi

(000)

Nilai

Produksi

(000)

(1) (2) (3) (4) (5)

2003 2.144 12.135 38.202.284 13.764.090

2004 2.151 12.178 38.977.405 16.077.451

2005 2.190 22.573 51.663.968 19.077.222

2006 2.356 23.117 172.603.312 36.285.044

2007 2.232 12.597 45.698.303 32.521.969

2008 2.264 12.736 47.863.410 35.167.519

2009 2.276 12.802 49.258.637 46.860.249





6.2. Pertambangan/ Mining

Tabel. 6.2./ Table 6.2.

Poduksi dan Nilai Produksi Hasil Pertambangan Nikel/

Production and Value of Production Nickel Mining Results

2002 – 2009

Tahun Produksi Biji Nikel

( Ton)

Nilai Produksi

(Jutaan Rupiah )

(1) (2) (3)

2002 609.322 36.596

2003 1.702.267 87.171

2004 1.312.411 108.237

2005 1.577.602 148.958

2006 1.486.442 622.492

2007 2.499.935 1.204.647

2008 1.782.356 303.753

2009 1.026.975 140.673

Sumber: PT Aneka Tambang (Persero)/

Source : PT Aneka Tambang (Persero)

Unit Bisnis Pertambangan Nikel Pomalaa

Nickel Mining Business Unit Pomalaa



6.3. Listrik/ Electricity

Tabel. 6.3.1./ Table 6.3.1.

Jumlah Pelanggan, Tenaga Listrik yang Terjual dan

Nilai Penjualan menurut Penggunaan/ Number of Customers,

Electricity Sold and Values Sales by Utilization

2009

Jenis Penggunaan Jumlah

Pelanggan

Tenaga

Listrik

Yang

Terjual

(Kwh)

Nilai

Penjualan

(000 Rp)

(1) (2) (3) (4)

1. Industri 11 782.432 586.936

2. Penerangan Jalan 40 1.704.030 1.065.304

3. Jawatan 179 934.061 856.017

4. Rumah tangga 20.630 24.432.004 13.275.844

5. Sosial 414 781.475 443.456

6. Perusahaan/Swasta 1.260 5.961.381 5.178.848

Umum

Kolaka 2009

2008

22.534

22.356

34.595.383

33.309.635

21.406.405

20.913.309

2007 22.159 29.817.486 17.713.998

2006 28.248 32.760.311 19.048.632 Sumber : PT. PLN Ranting Kolaka.

Source : PT. PLN Kolaka Branch



Tabel 6.3.2./ Table 6.3.2.

Daya Terpasang , Produksi Listrik, Tenaga Listrik yang Terjual,

Sisa Produksi dan Nilai Penjualan Tenaga Listrik/ Installed

Power, Electricity Production, Electricity Sold, Time Value of

Production and Values of Sales of Electricity

2002 – 2009

Tahun

Daya

Terpas

ang

(Kw)

Produksi

Listrik

(Kwh)

Tenaga

Listrik

Yang

Terjual

(Kwh)

Sisa

Produksi

(Kwh)

Nilai

Produksi

(000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

2002 14.862 31.294.093 30.612.200 3.795.601 11.643.940

2003 14.582 33.015.431 30.810.316 2.205.115 0

2004 15.441 36.918.921 33.649.118 3.269.803 18.555.353

2005 9.872 31.734.753 31.306.715 428.038 18.272.984

2006 9.872 36.910.932 32.760.311 4.150.621 19.048.632

2007 9.872 33.256.326 29.817.486 3.438.483 17.713.998

2008 9.292 35.462.735 33.309.635 2.153.100 4.338.546

2009 12.063 37.548.530 36.045.686 1.502.844 23.297.732

Sumber : PT. PLN Persero Wilayah VIII Cabang Kendari.

Source : PT. PLN Persero Kendari Branch Region VIII



Tabel 6.3.3.

Table 6.3.3.

Jumlah Pelanggan, Tenaga Listrik yang Terjual dan

Nilai penjualan menurut Kecamatan/ Number of Customers,

Electricity Sold, Values Sales by Sub District

2009

Kecamatan Jumlah

Pelanggan

Tenaga Listrik

Yang Terjual

(Kwh)

Nilai

Penjualan

(000 Rp)

(1) (2) (3) (4)

1. Watubangga 2.354 2.265.653 1.250.686

2. Tanggetada

3. Pomalaa 3.150 5.555.721 3.260.057

4. Wundulako 2.575 2.959.161 1.586.825

5. Baula

6. Ladongi

Data masuk PLN Ranting Unaaha

7. Poli-Polia

8. Lambandia

9. Tirawuta

10. Loea

11. Kolaka 9.414 21.605.421 14.960.736

12. Latambaga

13. Wolo 1.775 1.316.995 922.361

14. Samaturu 2.133 1.615.791 953.867




Kecamatan Jumlah

Pelanggan

Tenaga Listrik

Yang Terjual

(Kwh)

Nilai

Penjualan

(000 Rp)

(1) (2) (3) (4)

15. Mowewe

862 553.501 288.335 16. Tinondo

17. Uluiwoi

18. Toari Data masih bergabung dengan Kecamatan

Watubangga 19. Polinggona

20. Lalolae 271 173.443 74.864

Kolaka 2009 22.534 36.045.686 23.297.731

2008 22.356 33.309.635 20.913.309

2007 22.159 29.817.486 17.713.998

2006 28.248 32.760.311 19.048.632

Sumber : PT.PLN Ranting Kolaka

Source : PT. PLN Kolaka Branch



6.4. Air Minum/ Drinking Water

Tabel 6.4.1.

Table 6.4.1.

Jumlah Perusahaan Air Minum dan Pekerja/

Number of Drinking Water Companies and Workers

2003 – 2009

Tahun Jumlah

Prshaan

Pekerja

Operasional Pekerja Lainnya

Jumlah L+P Laki-

Laki

Perem-

puan

Laki-

Laki

Perem-

puan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

2003 1 41 2 33 19 95

2004 1 32 2 53 20 107

2005 1 50 2 41 25 118

2006 1 30 1 57 31 119

2007 1 66 6 15 29 116

2008 1 48 4 41 25 118

2009 1 30 3 59 27 120

Sumber : Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Kolaka.

Source : Regional Water Company of Kolaka Regency



Tabel 6.4.2. / Table 6.4.2.

Jumlah Pelanggan Air Minum menurut Kegiatan Pelanggan/

Number of Customer Drinking Water according to Activity of

Customer

2006 - 2009

Kegiatan Pelanggan 2006 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Rumah Tangga 8.542 8.660 8.820 8.981

2. Hotel Dan Obyek

Pariwisata 20 20 21 22

3. Badan-Badan Sosial dan 146 150 161 163

Rumah Sakit Serta

tempat Peribadatan

Mesjid, Gereja dan

Sebagainya

4. Umum 24 30 32 29

5. Toko,Perusahaan dan 407 514 423 440

Industri

6. Instansi Pemerintah 96 100 107 108

7. Lainnya 3 3 3 3

Jumlah 9.238 9.477 9.567 9.746





Tabel 6.4.3.

Table 6.4.3.

Volume Air Minum yang Disalurkan menurut Kategori Pelanggan/

Volume of Water Supply that Distributed according to Customer

Category

2006 - 2009

(000 M3)

Kategori Pelanggan 2006 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Rumah Tangga 1.379 1.375 1.440 1.533

2. Hotel Dan Obyek Pariwisata 75 65 57 13

3. Badan-Badan Sosial dan 39 51 46 163

Rumah Sakit Serta Tempat

Peribadatan Mesjid, Gereja

dan Sebagainya

4. Umum 4 4 5 4

5. Toko,Perusahaan dan 126 125 84 140

Industri

6. Lain-Lain 12 7 11 20

J u m l a h 1.635 1.627 1.643 1.872





Tabel 6.4.4./ Table 6.4.4.

Nilai Air Minum yang Disalurkan menurut Kategori Pelanggan/

Value of Water Supply that Distributed according to Customer

Category

2007 - 2009

(000 Rp.)

Kategori Pelanggan 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4)

1. Rumah Tangga 3.436.158 3.392.789 4.397.469

2. Hotel Dan Obyek

Pariwisata 24.054 28.440 51.642

3. Badan-Badan Sosial dan

Rumah Sakit Serta Tempat 72.682 76.682 91.382

Peribadatan Mesjid, Gereja

dan Sebagainya

4. Umum 8.967 10.128 9.519

5. Toko,Perusahaan dan 442.830 486.022 542.784

Industri

6. Instansi Pemerintah 108.663 147.833 216.160

7. Lain-Lain 136.300 244.840 416.652

Jumlah 4.229.654 4.386.734 5.725.608





Tabel 6.4.5./ Table 6.4.5.

Nilai Input Perusahaan Air Minum menurut Jenis Pengeluaran/

Input Value of Drinking Water Companies by Type of Expenditure

2007 - 2009

(000 Rp.)

Jenis Pelanggan 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4)

1. Bahan Kimia 195.975 212.346 218.776

2. Bahan Bakar

dan Pelumas 599.377 679.815 1.280.095

3. Listrik 1.004.736 442.266 286.519

4. Alat Tulis dan Keperluan 72.104 3.950 86.761

Kantor

5. Suku Cadang dan bahan 131.222 55.885 63.092

bahan Untuk Perbaikan

Kecil barang modal

6. Biaya pemeliharaan dan 122.110 150.750 299.163

Perbaikan kecil Barang

Modal

7. Sewa Bangunan/

Konstruksi, mesin, alat-

alat dan kendaraan

24.000 31.000 20.133

8. Jasa-jasa lainnya 0 0 2.853.671

Jumlah 2.149.524 1.576.012 5.108.210



PERDAGANGAN/

TRADE

7

PerdaganganPerdaganganPerdaganganPerdagangan/ Trading/ Trading/ Trading/ Trading


BAB VII

PERDAGANGAN

Sektor perdagangan merupakan salah satu sendi perekonomian yang menyumbangkan pemasukan yang berpengaruh bagi suatu daerah apabila daerah tersebut memiliki potensi yang cukup besar seperti Kabupaten Kolaka. Dikatakan cukup besar memiliki potensi karena di Kolaka merupakan satu-satunya Kabupaten di Sulawesi Tenggara yang memiliki pertambangan nikel, selain itu sektor perkebunan serta industrinya memiliki potensi yang baik. Dengan adanya keunggulan-keunggulan diatas maka sektor perdagangan sangat perlu untuk dikembangkan semaksimal mungkin untuk mendapatkan pemasukan yang maksimal bagi daerah setempat sehingga secara tidak langsung berpengaruh terhadap tingkat kesejateraan penduduknya.Kegiatan perdagangan terdiri dari perdagangan ekspor dan impor serta perdagangan antar pulau. Untuk perdagangan ekspor dan antar pulau, jenis komoditi yang diperdagangkan meliputi komoditi hasil pertanian, pertambangan, industri, perkebunan, perikanan, peternakan dan kehutanan, sedangkan untuk impor adalah barang modal dan bahan baku industri.

7.1. Ekspor

Ekspor adalah kegiatan perdagangan dari dalam negeri ke luar

negeri dimana dari hasil transaksi tersebut mendatangkan pemasukan bagi daerah yang mengekspor. Bila nilai ekspor suatu daerah semakin besar maka akan berbanding lurus dengan pendapatan daerah tersebut, dan nilai dari ekspor akan lebih baik lagi apabila daerah tersebut mengekspor berupa barang jadi atau bahan olahan bukan berupa bahan baku. Karena bila suatu barang telah melalui proses dari bahan baku menjadi barang jadi maka nilainya akan semakin tinggi daripada nilai bahan baku karena telah melalui proses pengolahan lebih lanjut. Volume dan nilai ekspor disajikan pada tabel 7.1.1 dimana terjadi

PerdaganganPerdaganganPerdaganganPerdagangan/Trading/Trading/Trading/Trading


penurunan produksi bijih nikel dari tahun 2008, dimana pada tahun 2008 sebesar 719.513 ton sedangkan pada tahun 2009 turun menjadi 226.318 ton begitu pula untuk produksi fero nikel mengalami penurunan dibanding tahun 2008 yaitu dari 66.478 ton menjadi 58.453 ton tahun 2009. Demikian halnya untuk nilai produksi kedua jenis komoditi tersebut mengalami penurunan karena harga dunia untuk bijih nikel dan fero nikel mengalami penurunan juga merupakan imbas dari terjadinya krisis global.

7.2 Impor

Impor merupakan kegiatan membeli atau memasukkan barang

dari luar negeri ke dalam negeri. Sedapat mungkin suatu daerah meminimalisasi kegiatan impor ini karena akan menyebabkan pendapatan daerah tersebut lari keluar untuk membeli barang tersebut. Dan bila terpaksa mengimpor maka sebaiknya berupa bahan baku apabila daerah tersebut telah mampu membuat tetapi tidak terdapat bahan baku yang cukup maka dapat membeli barang jadi dari luar daerah namun harus sesuai dengan kebutuhan daerah tersebut. Karena kaitannya dengan perekonomian daerah maka sebaiknya pemerintah daerah setempat memonitoring proses impor didaerahnya semaksimal mungkin sehingga tidak terjadi impor barang yang melebihi kebutuhan daerah. Nilai imporr melalui pelabuhan Kolaka pada tahun 2009 yang disajikan pada tabel 7.1.2 adalah sebesar US $ 35.020.002.000,-.

7.3 Perdagangan Antar Pulau

Dalam kegiatan perdagangan antar pulau, barang-barang yang

diperdagangkan terdiri dari barang-barang hasil pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, hasil hutan dan lainnya. Dalam perdagangan antar pulau ini pemerintah daerah setempat juga perlu melakukan



monitoring supaya teratur dan mampu mendatangkan pemasukan yang maksimal bagi pemerintah daerah setempat.

Pada tabel 7.1.3 sampai dengan tabel 7.1.5 disajikan volume dan nilai perdagangan antar pulau menurut jenis barang selama kurun waktu 5 (lima) tahun.

Dari tabel tersebut menunjukan bahwa pada tabel 7.1.3. terjadi peningkatan nilai perdagangan dari Rp937.109.607.000,- pada tahun 2008 menjadi Rp. 1.309.663.111.000,- pada tahun 2009.





Gambar 7.1.

Picture 7.1.

Volume Ekspor Hasil Pertambangan Nikel dan Ferro Nikel/

Volume Exports of the Result Nickel Mining and Ferro Nickel

2005 - 2009

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

2005 2006 2007 2008 2009

Biji Nikel Fero Nikel



Gambar 7.2.

Picture 7.2.

Nilai Ekspor Melalui Pelabuhan Kolaka/Pomala/

Export Value Through Port Kolaka/Pomalaa

2005 - 2009

0 200000 400000 600000

(juta US$)

2005

2006

2007

2008

2009



2005 2006 2007 2008 20090

200000

400000

600000

800000

1000000

1200000

1400000

(Juta Rp.)

Gambar 7.3.

Picture 7.3.

Nilai Perdagangan Antar Pulau/

Interisland Trading Value

2005 - 2009





Tabel 7.1.1./ Table 7.1.1.

Volume dan Nilai Ekspor Hasil Pertambangan Nikel Pomalaa/

Volume and Value of Exports the Result Nickel Mines Pomalaa

2002 – 2009

Tahun

Produksi (Ton) Nilai (US $ )

Biji Nikel Ferro Nikel

Biji Nikel Ferro Nikel

(1) (2) (3) (4) (5)

2002 504.429 41.204,00 9.174.755,66 57.605.970,77

2003 770.687 31.303,00 25.897.985,18 56.791.104,48 2004 764.563 30.807,52 16.407.171,31 87.014.875,99 2005 1.256.285 28.680,17 41.501.542,73 82.623.725,80 2006 1.007.256 15.614,80 45.348.019,71 310.007.413,30 2007 3.643.786 59.626,00 193.203.180,32 426.172.596,17

2008 719.513 66.478,00 31.205.676,97 369.363.524,18

2009 226.318 58.453,00 4.299.908,00 185.657.178,00 Sumber : Dinas Koperasi dan Perindag Kabupaten Kolaka. Source : Office of Trade, Industry and Cooperative of Kolaka Regency



Tabel 7.1.2.

Table 7.1.2.

Nilai Ekspor dan Impor Melalui Pelabuhan Kolaka/Pomalaa/

Value of Exports and Imports Through Port Kolaka/Pomalaa

2002 – 2009

(US $)

Tahun Ekspor Impor

(1) (2) (3)

2002 66.780.726,43 676.268,84

2003 90.664.679,66 2.421.716,95

2004 110.505.250,30 46.730.304,90

2005 136.935.300,54 49.014.043,92

2006 373.865.824,01 1.154.874,37

2007 580.901.626,49 0

2008 404.455.201,15 1.835.184,00

2009 189.957.086,00 35.020.002,00 Sumber : Dinas Koperasi dan Perindag Kabupaten Kolaka. Source : Office of Trade, Industry and Cooperative of Kolaka Regency



Tabel 7.1.3.

Table 7.1.3.

Volume dan Nilai Perdagangan Antar Pulau menurut

Hasil Bumi dan Laut/ Volume and Value

Inter Island Trading by Land and Sea Results

2009

Hasil Bumi dan Laut Satuan Volume Nilai

(000 Rp.) (1) (2) (3) (4)

1. Pertanian Ton 0 0 2. Perkebunan Ton 58.075 1.2227.715.336 3. Peternakan Ton 0 0 4. Perikanan Ton 385.800 5.837.375 5. Hasil Kehutanan Ton 61.079 76.110.400 6. Lainnya Ton 0 0

Kolaka 2009 1.309.663.111 2008 937.109.607 2007 946.390.160 2006 1.345.266.102 2005 255.528.800

Sumber : Dinas Koperasi dan Perindag Kabupaten Kolaka. Source : Office of Trade, Industry and Cooperative of Kolaka Regency



Tabel 7.1.4.

Table 7.1.4.

Volume dan Nilai Perdagangan Antar Pulau

Kabupaten Kolaka Keluar menurut Pelabuhan Tujuan/

Volume and Value of Inter Island Trading Exit of Kolaka

Regency by Port of Destination

2009

Pelabuhan Tujuan Satuan Volume Nilai

(000 Rp.) (1) (2) (3) (4)

1. Surabaya Ton 0 0 2. Makkasar Ton 464.234 32.435.224 3. DKI Jakarta Ton 0 0 4. Irian Jaya Ton 0 0 5. N.T.T (Kupang) Ton 40.718 50.740.267 6. Lainnya Ton 0 0

Kolaka 2009 83.175.491 2008 933.958.186 2007 946.390.160 2006 1.345.266.102 2005 255.528.800




Tabel 7.1.5./ Table 7.1.5.

Volume dan Nilai Perdagangan Antar Pulau Keluar menurut

Jenis Barang di Kabupaten Kolaka/ Volume and Value Inter

Island Trading Exit by Commodity in Kolaka Regency

2009

Jenis Barang Satu an

Volume Nilai

(000 Rp.)

(1) (2) (3) (4)

I. Hasil Pangan

1.1. Kacang Kedelai Ton 0 0 1.2. Beras Ton 0 0 1.3. Dedak Ton 0 0

II. Hasil Perkebunan

2.1. Kopra Ton 6.354 44.186.600 2.2. Kakao Ton 0 0 2.3. Kemiri Kulit Ton 51.522 1.175.995 2.4. Cengkeh Ton 0 0 2.5. Kopi Ton 1.999 9.269.000

III. Hasil Hutan

3.1. Kayu Sengon Ton 0 0 3.2. Rotan Asalan Ton 296 272.000 3.3. Kayu Rimba Gergaji Ton 60.809 75.926.400

IV. Hasil Perikanan

4.1. Ikan Sunu Ton 30.450 486.100 4.2. Ikan Kurapu Ton 23.100 479.500 4.3. Ikan Kakap Merah Ton 26.000 624.400 4.4. Ikan Tengiri Ton 5.000 25.000 4.5. Udang Windu Ton 4.800 50.200 4.6. Ikan Ekor Kuning Ton 13.500 205.000 4.7. Gurita Ton 56.375 856.250 4.8. Ikan Layang Ton 0 0




Jenis Barang Satuan Volume Nilai

(000 Rp.) (1) (2) (3) (4)

4.9. Ikan Putih Ton 0 0 4.10. Ikan Campuran Ton 0 0 4.11. Ikan Teri Kering Ton 0 0 4.12. Ikan Sotong Ton 0 0 4.13. Lobster Hidup Ton 0 0 4.14. Lobster Segar Ton 0 0 4.15. Lencam Ton 0 0 4.16. Teripang Ton 0 0 4.17. Kepiting Ton 0 0 4.18. Ikan Tuna Ton 0 0 4.19. Udang Vanamae Ton 10.600 339.000 4.20. Lausu Ton 0 0 4.21. Cakalang Ton 79.700 992.600 4.22. Ikan Kaka Tua Ton 0 0 4.23. Limba Ikan Ton 0 0 4.24. Rumput Laut Ton 107.300 815.125 4.25. Daging Rajungan Ton 0 0 4.26. Bibit Mutiara Ton 0 0 4.27. Japing-Japing Ton 0 0 4.28. Bandeng Ton 200 4.000

V. Hasi Peternakan 5.1 Sapi/Kerbau Ton 0 0

VI. Lainnya Ton 0 0

Kolaka 2009 135.706.174 2008 936.667.186 2007 946.400.162 2006 1.345.140.852




Tabel 7.1.6.

Table 7.1.6.

Volume dan Nilai Ekspor Hasil Perkebunan Kakao

menurut Negara Tujuan/ Volume and Value of Exports the result

of Plantation Cacao by Destination Country

2004 - 2009

Tahun Volume

Nilai (US $) Negara Tujuan Ton

(1) (2) (3) (4)

2004 8.550 10.243.966,00 Malaysia

2005 13.500 14.694.500,00 Malaysia Dan

Amerika Serikat

2006 16.400 18.510.391,00 Malaysia

2007 11.600 15.525.850,00 Malaysia

2008 2.000 3.886.000,00 Malaysia

2009 1.200 3.101.800,00 Malaysia


ANGKUTAN/

TRANSPORT &

KOMUNIKASI/

COMMUNICATION

8

Transportasi, Pos dan KomunikasiTransportasi, Pos dan KomunikasiTransportasi, Pos dan KomunikasiTransportasi, Pos dan Komunikasi Transportation, Post and CommunicationTransportation, Post and CommunicationTransportation, Post and CommunicationTransportation, Post and Communication


287

BAB VIII

TRANSPORTASI, POS DAN KOMUNIKASI

8.1. Jalan Raya

Jalan merupakan salah satu prasarana yang penting bagi

kegiatan masyarakat sehari-hari, seperti kegiatan perdagangan dan

perekonomian karena tanpa adanya prasarana jalan yang baik maka

kegiatan-kegiatan diatas tidak akan berjalan lancar. Dengan

kegiatan yang tidak lancar tersebut akan menyebabkan kegiatan

masyarakat terganggu, seperti kegiatan perpindahan barang dan

distribusi barang antar daerah dalam Kabupaten Kolaka akan

memakan waktu yang lama sehingga biaya yang dikeluarkan akan

semakin besar pula. Jalan merupakan prasarana yang dilalui

angkutan darat dimana sangat memegang peranan penting dalam

memperlancar hubungan kegiatan perekonomian baik antara satu

kota dengan kota lainya, ataupun antara kota dengan desa serta

antara desa dengan desa lainnya.

Kondisi jalan yang baik akan mempermudah mobilitas

penduduk dan memperlancar transportasi pendistribusian barang

dalam hubungan kegiatan ekonomi dan sosial lainnya.

Panjang jalan tahun 2009 seperti tercantum dalam tabel 8.1.1

dan 8.1.2 tercatat sepanjang 2.880,17 km terdiri dari jalan Negara

sepanjang 217,51 km, jalan Propinsi sepanjang 109,26 km dan

jalan Kabupaten sepanjang 2.553,40 km.

Jika dilihat dari jenis permukaan jalan terdiri dari 1.855,76 km

sudah diaspal, 963,46 km merupakan kerikil dan 60,95 km masih

tanah. Dan bila dilihat dari kondisi jalan maka sepanjang 1.922,78

km dalam keadaan baik; 388,74 km dalam keadaan sedang; 401,65

km dalam keadaan rusak; dan 167 km dalam kondisi rusak berat.



8.2. Angkutan Darat

Sarana angkutan darat seperti kendaraan bermotor memegang

peranan penting karena disamping dipergunakan oleh masyarakat

sebagai angkutan umum, juga digunakan sebagai angkutan barang-

barang produksi hasil pertanian, kehutanan dan hasil-hasil lainnya.

Jenis sarana angkutan darat yang dicakup disini adalah kendaraan

bermotor meliputi mobil dan sepeda motor sedangkan kendaraan

tidak bermotor meliputi sepeda, becak dan gerobak.

Gambaran keadaan sarana angkutan darat di Kabupaten

Kolaka Tahun 2009 disajikan pada tabel 8.2.1. Pada tabel tersebut

dapat diketahui bahwa jumlah kendaraan yang diuji pada tahun

2009 menurut jenisnya secara umum mengalami penurunan.

8.3. Angkutan Laut

Sarana angkutan laut memegang peranan penting dalam arus

bongkar muat barang serta transportasi penumpang yang

menghubungkan antara pelabuhan satu ke pelabuhan daerah

lainnya. Sehubungan dengan kondisi wilayah di daerah yang

demikian itu maka pemerintah daerah Kabupaten Kolaka

mengupayakan berbagai jenis pelayaran yang dapat

menghubungkan antara wilayah dalam kegiatan perekonomian

daerah.

Jenis usaha pelayaran yang sedang berkembang di daerah

Kabupaten Kolaka dewasa ini terdiri dari pelayaran samudra,

nusantara, rakyat dan penyebrangan, disamping itu diupayakan pula

jenis pelayaran khusus.

Kegiatan usaha pelayaran selama tahun 2000 seperti

kunjungan kapal, arus barang dan penumpang dapat disajikan pada

tabel 8.3.1 sampai dengan tabel 8.3.2. Pada tabel 8.3.1 selama tahun

2009 terdapat kunjungan kapal sebanyak 2.555 kunjungan kapal

yang terdiri dari 2.526 pelayaran dalam negeri dan 29 pelayaran luar

negri. Dari 2.526 pelayaran dalam negeri tersebut terjadi bongkar



289

barang sebesar 470.243 ton dan muat barang 103.371 ton, serta

penumpang turun sebanyak 223.435 orang dan naik 204.109 orang.

Lalu ada arus bongkar barang sebesar 109.033 m3 dan muat barang

sebesar 61.572 m3. Kemudian dari pelayaran luar negeri tidak

terdapat arus naik turun penumpang tetapi terdapat bongkar barang

sebesar 16.508 ton dan muat barang sebesar 927.473 ton.

Untuk bongkar barang berupa hewan ada 1.304 ekor dan muat

barang berupa hewan hidup ada sebanyak 37 ekor, lalu terjadi

bongkar barang berupa kendaraan sebanyak 34.999 unit dan muat

kendaraan 37.841 unit.

Dari tabel 8.3.2 yang menjelaskan mengenai jumlah

kunjungan kapal dan arus barang menurut pelabuhan selama tahun

2009 di Kabupaten Kolaka menjelaskan bahwa terjadi sebanyak

2.555 kunjungan kapal di Kabupaten Kolaka terjadi arus bongkar

barang terbanyak di pelabuhan Kolaka yaitu sebanyak 245.466 ton

dan kedua di pelabuhan Pomalaa sebesar 240.071 ton.Sedangkan

untuk muat barang terbesar ada di pelabuhan Pomalaa yaitu 939.304

ton, lalu di pelabuhan Kolaka ada muat barang sebesar 91.540 ton.

Selain itu terdapat arus muat barang sebesar 35.828 m3 di

pelabuhan Kolaka, diikuti 24.569 m3 di pelabuhan Dawi-Dawi dan

1.175 m3 di pelabuhan Tanggetada. Sedangkan untuk bongkar

barang ada 108.833 m3 di pelabuhan Pomalaa dan 87.900 m

3 di

pelabuhan Kolaka. Dari tabel 8.3.2. terjadi pula arus muat hewan

sebanyak 37 ekor dan bongkar hewan sebanyak 1.304 ekor yang

hanya ada di pelabuhan Kolaka.

Begitu pula untuk bongkar kendaraan ada sebanyak 34.999

unit dan muat kendaraan ada sebanyak 37.841 unit yang terjadi di

pelabuhan Kolaka.

8.4. Pos dan Giro

Prasarana masyarakat yang saat ini sudah menjadi kebutuhan

bagi masyarakat adalah pos dan giro, dikatakan menjadi kebutuhan



karena saat ini masyarakat dapat menggunakan kantor pos untuk

mengirim surat, dan uang kepada kerabatnya yang ada di daerah

lain dengan cepat dan dengan biaya yang ringan pula. Kantor pos

sangat membantu bagi masyarakat dimana di daerah tersebut belum

ada bank pemerintah maupun swasta yang dapat digunakan untuk

mengirimkan uang, jadi fasilitas kantor pos ini saat ini menjadi

kebutuhan masyarakat sehingga sebaiknya di setiap kecamatan

terdapat kantor pos pembantu dan kantor keliling yang berkeliling

ke desa-desa tiap beberapa hari sekali sehingga kegiatan surat-

menyurat masyarakat menjadi lancar. Pada tahun 2009 terdapat 9

Kantor pos, 10 pos keliling desa, dan 2 rumah pos. Dengan adanya

sarana pos dan giro yang memadai diharapkan arus komunikasi

akan lancar khususnya di Kabupaten Kolaka.

Pada tabel 8.4.2 mengenai jumlah benda-benda pos yang

dikirim maka secara umum meningkat hal ini menunjukkan bahwa

masyarakat sudah menggunakan sarana pos dan giro yang ada

secara maksimal. Dan pada tabel 8.4.3 mengenai benda-benda pos

yang dikirim dan diterima dari dalam mengalami peningkatan

namun pengiriman ke luar negeri mengalami peningkatan.

8.5. Telekomunikasi

Telekomunikasi merupakan kebutuhan masyarakat yang

penting saat ini karena tanpa adanya telekomunikasi yang lancar

akan terjadi gangguan atau hambatan dalam berkomunikasi, dan

jasa telekomunikasi saat ini ditangani oleh PT. Telkom. Semakin

baik pelayanan telekomunikasi di suatu daerah maka daerah

tersebut akan memiliki kecenderungan untuk maju lebih besar,

sehingga sebaiknya telekomunikasi di Kabupaten Kolaka ini

mampu merambah sampai ke tingkat pelosok-pelosok desa

sehingga arus informasi yang ada mampu segera di ketahui ke

seluruh daerah di Kabupaten Kolaka ini. Dan untuk mencapai hal

tersebut perlu adanya perluasan jaringan ke seluruh pelosok

Kabupaten Kolaka. Mengenai sarana telekomunikasi yang terdapat



291

di Kabupaten Kolaka pada tahun 2009 ada sebanyak 3.328 kapasitas

sentral berjenis otomat dan 2.443 sambungan telepon induk.

Sambungan telepon induk pada tahun 2009 mengalami penurunan

dari tahun 2008 yaitu dari 2.461 sambungan menjadi 2.443

sambungan.

Terjadi penurunan sambungan telepon karena banyak pelanggan

telepon yang menunggak pembayarannnya, sehingga sambungan

telepon tersebut akhirnya diputus .......................................................





293

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

2006 2007 2008 2009

Kabupaten Negara Propinsi

Gambar 8.1.

Picture 8.1.

Panjang Jalan Negara, Propinsi dan Kabupaten/

Road Length of State, Provincial and Subdistrict 2006 - 2009



0

100

200

300

400

500

2006 2007 2008 2009

Pickup Bus Lainnya

Gambar 8.2.

Picture 8.2.

Jumlah Kendaraan Bermotor yang Diuji/

Number of Motor Vehicles to be Tested

2006 - 2009



295

8.1. Jalan Raya/ Highway


Panjang Jalan Negara, Propinsi dan Kabupaten

menurut Permukaan/ Road Length of State, Provincial and

Regency by Type of Surface

2006 – 2009

(Km)

Uraian 2006 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4) (5)

I. Jalan Negara 331,07 331,07 331,07 217,51

1.1. Diaspal 331,07 331,07 331,07 217,51

1.2. Tidak Diaspal 0 0 0 0

II. Jalan Propinsi 215,75 186,91 102,08 109,26

2.1. Diaspal 134,89 147,86 19,68 80,40

2.2. Tidak Diaspal 80,86 39,05 82,40 28,86

III. Jalan Kabupaten 1.096,64 1.148,80 2.471,20 2.553,40

3.1. Diaspal 368,50 1.148,80 1.536,60 1.557,85

3.2. Tidak Diaspal 728,14 0 934,60 995,55

Jumlah 1,643.46 1,666.78 2.904,35 2.986,55

Sumber : Dinas PU Kabupaten Kolaka.

Source : Office of Public Works of Kolaka Regency




Panjang Jalan menurut Jenis Permukaan,

Kondisi dan Kelas Jalan/ Road Length by Type of Surface,

Condition and Class of Road 2009 (Km)

Perincian Negara*) Propinsi*) Kabu-

paten Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

I. Jenis Permukaan 217,51 109,26 2.553,40 2.880,17

1.1. Diaspal 217,51 80,40 1.557,85 1.855,76

1.2. Kerikil 0 28,86 934,60 963,46

1.3. Tanah 0 0 60,95 60,95

1.4. Tidak dirinci 0 0 0 0

1.5. Non Status 0 0 0 0

II. Kondisi Jalan 217,51 109,26 2.553,39 2.880,16

2.1. Baik 195,00 59,40 1.668,38 1.922,78

2.2. Sedang 22,51 21,00 345,22 388,73

2.3. Rusak 0 28,86 372,79 401,65

2.4. Rusak berat 0 0 167,00 167,00


2.6. Non status 0 0 0 0

III. Kelas Jalan 217,51 109,26 2.553,39 2.880,16

3.1. Kelas I 0 0 0 0

3.2. Kelas II 0 0 0 0

3.3. Kelas III 217,51 0 793,60 1.011,11

3.4. Kelas III A 0 109,26 240,53 349,79

3.5. Kelas III B 0 0 0 0

3.6. Kelas III C 0 0 1.519,26 1.519,26

3.7. Tidak Dirinci 0 0 0 0

3.8. Non Status 0 0 0 0 Sumber : Dinas PU Kabupaten Kolaka

Source : Office of Public Works of Kolaka Regency

Keterangan : *) Data untuk Jalan Negara dan Jalan Propinsi ada di Dinas

PU Propinsi

Note : *) Data for the State Road and Provincial Road in the Office of

Public Works Provincial



297

Tabel 8.1.3./ Table 8.1.3.

Panjang Jalan menurut Jenis Permukaan,

Kondisi dan Kelas Jalan/Road Length by Type of Surface,

Condition and Class of Road

2006 – 2009 (Km)

Perincian 2006 2007 2008 2009 (1) (2) (3) (4) (5)

I. Jenis Permukaan 1.643,46 1.666,78 2.904,35 2.880,17

1.1. Diaspal 834,46 1.627,73 1.887,35 1.855,76

1.2. Kerikil 582,75 39,05 749,00 963,46

1.3. Tanah 226,25 0 268,00 60,95


1.5. Non Status 0 0 0 0

II. Kondisi Jalan 1.643,46 1.666,78 2.904,35 2.880,17

2.1. Baik 869,32 523,88 1.897,95 1.922,78

2.2. Sedang 501,89 491,79 392,40 388,74

2.3. Rusak 272,25 448,04 423,90 401,65

2.4. Rusak berat 0 203,06 190,10 167,00


2.6. Non status 0 0 0 0

III. Kelas Jalan 1.643,46 1.666,78 DATA TID

AK

TERSEDIA

2.880,17

0

0

1.011,12

349,79

0

1.519,26

0

0

3.1. Kelas I 0 0

3.2. Kelas II 0 0

3.3. Kelas III 915,32 517,98

3.4. Kelas III A 728,14 156,95

3.5. Kelas III B 0 0

3.6. Kelas III C 0 991,84

3.7. Tidak Dirinci 0 0

3.8. Non Status 0 0 Sumber :Dinas PU Kabupaten Kolaka.

Source : Office of Public Works of Kolaka Regency.



8.2. Angkutan Darat/Land Transport

Tabel 8.2.

Table 8.2.

Jumlah Kendaraan Bermotor yang Diuji menurut

Jenis Kendaraan/ Number of Motor Vehicles to be Tested by

Type of Vehicle

2005 - 2009

Jenis Kendaraan 2005 2006 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Mobil Pick Up 288 404 421 443 471

2. Mobil Bus 488 350 306 256 268

3. Mobil Truk 271 321 351 337 364

4. Mobil Tangki 39 60 62 42 54

5. Mobil Station 0 0 0 0 0

6. Mobil pemadam 0 6 7 8 8

kebakaran

7. Sedan Taxi 35 44 52 42 22

Sumber : Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika

Kabupaten Kolaka.

Source : Office of Transportaion, Communication and Information

Technology of Kolaka Regency



299

8.3. Angkutan Laut/ Sea Transport

Tabel 8.3.1.

Table 8.3.1.

Kunjungan Kapal, Arus Barang dan Penumpang menurut Jenis

Pelayaran/ Ship Visit, Flow of Cargo and Passenger by Type of

Sailing

2009

Jns Pelayaran Call

Kapal GRT

Barang (Ton)

Bongkar Muat

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Dalam Negeri 2.526 1.800.359 470.243 103.371

a. Umum 1.146 359.212 274.776 13.031

b. Rakyat 0 0 0 0

c. Perintis 0 0 0 0

d. Penyeberangan 1.273 1.245.331 195.467 90.340

e. Khusus

- Pomalaa 43 44.919 0 0

- Kolaka 64 150.897 0 0

- Transmigrasi 0 0 0 0

f. Lainnya 0 0 0 0

2. Luar Negeri 29 571.515 16.508 927.473

a. Umum 29 571.515 16.508 927.473

b. Khusus 0 0 0 0

Jumlah 2.555 2.371.874 486.751 1.030.844




Jns Pelayaran Penumpang (orang) Barang (M³)

Turun Naik Bongkar Muat

(1) (6) (7) (8) (9)

1. Dalam Negeri 223.435 204.109 196.733 61.572

a. Umum 30.933 33.217 1.720 26.110

b. Rakyat 0 0 0 0

c. Perintis 0 0 0 0

d. Penyeberangan 192.502 170.892 0 35.462

e. Khusus

- Pomalaa 0 0 107.313 0

- Kolaka 0 0 87.700 0


f. Lainnya 0 0 0 0

2. Luar Negeri 0 0 0 0

a. Umum 0 0 0 0

b. Khusus 0 0 0 0

Jumlah 223.435 204.109 196.733 61.572



301


Jns Pelayaran Hewan (ekor) Kendaraan (unit)

Bongkar Muat Bongkar Muat

(1) (10) (11) (12) (13)

1. Dalam Negeri 1.304 37 34.999 37.841

a. Umum 1.304 0 0 0

b. Rakyat 0 0 0 0

c. Perintis 0 0 0 0

d. Penyeberangan 0 37 34.999 37.841

e. Khusus

- Pomalaa 0 0 0 0

- Kolaka 0 0 0 0


f. Lainnya 0 0 0 0

2. Luar Negeri 0 0 0 0

a. Umum 0 0 0 0

b. Khusus 0 0 0 0

Jumlah 1.304 37 34.999 37.841



Tabel 8.3.2.

Table 8.3.2.

Kunjungan Kapal, Arus Barang dan Penumpang menurut

Pelabuhan/ Ship Visit, Flow of Cargo and Passenger by Port

2009

Pelabuhan Call

Kapal GRT

Barang (Ton)

Bongkar Muat

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Kolaka 2.034 1.537.256 245.466 91.540

2. Malombo 0 0 0 0

3. Wolo 0 0 0 0

4. Dawi-Dawi 279 13.861 1.214 0

5. Tanggetada 57 1.580 0 0

6. Toari 0 0 0 0

7. Pomalaa 185 819.177 240.071 939.304

Jumlah 2.555 2.371.874 486.751 1.030.844



303


Pelabuhan Penumpang (Orang) Barang (M³)

Turun Naik Bongkar Muat

(1) (6) (7) (8) (9)

1. Kolaka 223.435 204.109 87.900 35.828

2. Malombo 0 0 0 0

3. Wolo 0 0 0 0

4. Dawi-Dawi 0 0 0 24.569

5. Tanggetada 0 0 0 1.175

6. Toari 0 0 0 0

7. Pomalaa 0 0 108.833 0

Jumlah 223.435 204.109 196.733 61.572




Pelabuhan

Hewan (ekor) Kendaraan (unit)

Bongkar Muat Bongkar Muat

(1) (10) (11) (12) (13)

1. Kolaka 1.304 37 34.999 37.841

2. Malombo 0 0 0 0

3. Wolo 0 0 0 0

4. Dawi-Dawi 0 0 0 0


6. Toari 0 0 0 0

7. Pomalaa 0 0 0 0

Jumlah 1.304 37 34.999 37.841



305

8.4. Pos dan Giro/ Post and Current Accounts

Tabel 8.4.1.

Table 8.4.1.

Jumlah Fasilitas Fisik Pelayanan Jasa

Pos dan Giro menurut Kecamatan/ Number of Physical Facilities

of the Post Services and Current Accounts Services by Subdistrict

2009

Kecamatan Kode

Pos

Ktr

Pos

Ktr. Pos

Tambahan

Ktr. Pos

Pembantu

Pos

Keliling

Kota

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Watubangga 93563 1 0 0 0

2. Pomalaa 93562 1 0 0 0

3. Wundulako 93561 1 0 0 0

4. Ladongi 93573 1 0 0 0

5. Tirawuta 93572 1 0 0 0

6. Kolaka 93500 1 0 0 0

7. Wolo 93557 1 0 0 0

8. Samaturu 93552 1 0 0 0

9. Mowewe 93571 1 0 0 0

Kolaka 2009 9 0 0 0




Kecamatan Kode

Pos

Pos Keli

ling Desa

Rumah

Pos

Kotak

Pos

Bis

Surat

(1) (2) (7) (8) (9) (10)

1. Watubangga 93563 1 0 0 0

2. Pomalaa 93562 1 0 25 0

3. Wundulako 93561 1 1 0 3

4. Ladongi 93573 1 0 0 0

5. Tirawuta 93572 1 0 0 0

6. Kolaka 93500 2 0 60 8

7. Wolo 93557 1 1 0 0

8. Samaturu 93552 1 0 0 0

9. Mowewe 93571 1 0 0 0

Kolaka 2009 10 2 85 11

Sumber : PT Pos Indonesia (Persero) Kabupaten Kolaka

Source : PT Pos Indonesia (Persero) of Kolaka Regency



307

Tabel 8.4.2.

Table 8.4.2.

Jumlah Benda – Benda Pos yang Dikirim

dan Diterima di Kabupaten Kolaka/ Number of Postage Goods

who Sent and Received in Kolaka Regency

2002 - 2009

Tahun

Surat Pos/ Pos Wesel

Meterai Akta

Agraria Pos Paket

Kirim Terima Kirim Terima

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

2002 397.281 432.800 627.822 437.700 721.800 82.300

2003 83.241 84.521 3.578 3.715 64.680 804

2004 30.766 106.248 1.566 1.800 159.000 1.020

2005 36.269 148.137 1.711 2.400 194.990 1.325

2006 53.316 179.235 1.238 2.700 210.000 1.750

2007 74.118 192.437 1.321 2.924 257.500 0

2008 74.821 192.543 1.349 2.847 257.710 0

2009 74.824 192.577 1.391 2.975 261.711 0

Sumber : PT Pos Indonesia (Persero) Kabupaten Kolaka




Tabel 8.4.3./ Table 8.4.3.

Jumlah Benda-Benda Pos yang Dikirim dan

Diterima Dari Dalam dan Luar Negeri/ Number of the Postage

Goods who Sent and Received from Domestic and International

2009

Jenis Pengiriman

Dikirim Diterima

Dalam

Negri

Luar

Negri

Dalam

Negri

Luar

Negri

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Surat Biasa 25.727 0 141.391 0

(Surat,Warkat Pos,

Kertas Pos, Barang cetak,

Surat Kabar, Surat Pos

Dinas)

2. Surat kilat/Pos Kilat khusus 46.575 0 55.417 0

3. Surat Pos tercatat kilat 0 0 0 0

4. Surat Pos EXPRESS/EMS 2.547 21 185 17

5. Surat Pos tercatat biasa 0 0 0 0

6. Surat Pos terdaftar 425 0 1.127 0

7. Pos Paket 1.315 0 417 47

8. Pos Wesel 1.647 0 2.981 61

Kolaka 2009 78.236 21 201.518 125

2008 77.515 23 201.115 125

2007 75.439 22 195.295 120 Sumber : PT Pos Indonesia (Persero) Kabupaten Kolaka




309

8.5. Telekomunikasi/ Telecommunication


Kapasitas Sentral dan Sambungan

menurut Unit Pengelola Teknik (UPT)/ Central Capacity and

Connections by Unit Management Technical (UMT)

2001 – 2009

Tahun Kapasitas Sentral Sambungan Telepon

Otomat CB IR Induk Cabang

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

2001 2.468 0 0 2.250 0

2002 2.468 0 0 2.367 0

2003 3.340 0 0 2.410 0

2004 3.340 0 0 2.630 0

2005 3.340 0 0 2.800 0

2006 3.328 0 0 2.958 0

2007 3.328 0 0 2.494 0

2008 3.328 0 0 2.461 0

2009 3.328 0 0 2.443 0

Sumber : PT.Telkom Kabupaten Kolaka.

Source : PT Telkom Kolaka Regency

PERHOTELAN/

HOSPITALITY

9

PerhotelanPerhotelanPerhotelanPerhotelan/Hospitality/Hospitality/Hospitality/Hospitality


BAB IX

PERHOTELAN

Sarana penunjang lainnya dalam kegiatan ekonomi

kepariwisataan maupun kegiatan sosial lainnya adalah tersedianya

fasilitas pemondokan yaitu hotel atau akomodasi lainnya yang cukup

memadai. Pada tabel 9.1 jumlah hotel/akomodasi,kamar pada tahun

2009 mengalami peningkatan dibandingkan dengan keadaan tahun

2008 hal ini disebabkan oleh adanya pembangunan hotel-hotel baru

dan penambahan fasilitas kamar pada hotel-hotel yang sudah ada di

kabupaten Kolaka. Hotel/akomodasi dari 34 buah tahun 2008 menjadi

37 buah pada tahun 2009, kemudian jumlah kamar dari 320 kamar

pada tahun 2008 menjadi 373 kamar pada tahun 2009.

Kemudian jumlah tempat tidur bertambah dari 493 buah pada

tahun 2008 menjadi 547 buah pada tahun 2009. Pada tabel 9.3

disajikan jumlah tamu yang menginap dari dalam negeri pada tahun

2009 mengalami penurunan dari 41.173 orang pada tahun 2008

menjadi 40.905 orang pada tahun 2009.

Pada tahun 2009 terdapat tamu warga negara asing yang

menginap sejumlah 218 orang. Tamu tersebut seluruhnya menginap

pada hotel non berbintang, karena untuk kabupaten Kolaka belum

terdapat hotel berbintang.





Gambar 9.1.

Picture 9.1.

Jumlah Hotel, Kamar, dan Tempat Tidur/

Number of Hotel, Rooms and Beds

2005 - 2009

0

100

200

300

400

2005 2006 2007 2008 2009

Tempat Akomodasi Kamar Tempat Tidur



Gambar 9.2.

Picture 9.2.

Jumlah Tamu yang Menginap Pada Hotel dan Akomodasi

Lainnya/ Number of Guests who Staying at hotel and the other

Accommodation

2005 - 2009

0

5000

10000

15000

20000

25000

30000

35000

40000

45000

2005 2006 2007 2008 2009



Tabel 9.1.

Table 9.1.

Jumlah Hotel/Akomodasi, Kamar dan Tempat Tidur/

Number of Hotel/Accommodation, Rooms and Beds

2001 - 2009

Tahun Hotel/Akomodasi Kamar Tempat Tidur

(1) (2) (3) (4)

2001 20 178 304

2002 23 218 362

2003 31 266 448

2004 26 197 312

2005 28 274 431

2006 28 275 420

2007 32 300 468

2008 34 320 493

2009 36 365 537



Tabel 9.2.

Table 9.2.

Jumlah Kamar dan Tempat Tidur

Pada Hotel Berbintang dan Non Bintang/ Number of Rooms and

Beds On Classified and Non-Star Hotels

2001 - 2009

Tahun

Hotel Berbintang Hotel Tidak Berbintang

Kamar Tempat

Tidur Kamar

Tempat

Tidur

(1) (2) (3) (4) (5)

2001 0 0 178 304

2002 0 0 218 362

2003 0 0 266 448

2004 0 0 197 312

2005 0 0 274 431

2006 0 0 275 420

2007 0 0 300 468

2008 0 0 320 493

2009 0 0 365 537



Tabel 9.3.

Table 9.3.

Jumlah Tamu Pada Hotel Berbintang dan Non Bintang/

Number of Guests at Classified and Non-Star Hotels

2001 - 2009

Tahun

Hotel Berbintang Hotel Non Bintang

Dalam

Negeri Asing

Dalam

Negeri Asing

(1) (2) (3) (4) (5)

2001 0 0 10.254 45

2002 0 0 11.177 11

2003 0 0 13.358 30

2004 0 0 17.557 30

2005 0 0 21.078 0

2006 0 0 20.815 12

2007 0 0 35.088 32

2008 0 0 41.173 17

2009 0 0 40.905 218

KEUANGAN/FNANCIAL

&HARGA – HARGA/

PRICES

10

Keuangan & HargaKeuangan & HargaKeuangan & HargaKeuangan & Harga----HargaHargaHargaHarga//// Financial and PricesFinancial and PricesFinancial and PricesFinancial and Prices


BAB X

KEUANGAN DAN HARGA – HARGA

Dalam bab ini memuat data yang diulas secara ringkas mengenai

kegiatan pembangunan ekonomi dalam bidang keuangan pemerintah

daerah, perbankan, koperasi dan harga-harga.

10.1. Keuangan Pemerintah Daerah

Kelancaran kegiatan pemerintahan dan pembangunan sangat

tergantung tersedianya biaya baik itu kegiatan rutin maupun

pelaksanaan pembangunan. Sehubungan dengan hal tersebut di atas

Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka memperoleh biaya yang

bersumber dari penerimaan pendapatan seperti Pajak, Retribusi,

Penerimaan dari Dinas, Bagian laba dari Perusahaan Daerah,

Pendapatan dari Pemerintah Pusat, penerimaan lain-lain serta urusan

kas dan perhitungan.

Kedua bersumber dari pendapatan pembangunan yaitu sisa lebih

perhitungan tahun yang lalu, pendapatan dari pemerintah,

pembangunan daerah tingkat Kabupaten

serta pendapatan pembangunan lainnya. Dan lebih jelasnya mengenai

keuangan kabupaten Kolaka Tahun Anggaran 2008 dapat dilihat pada

tabel 10.1.1. sampai dengan 10.1.5.

10.2. Perbankan

Kegiatan Perbankan dalam rangka mempermudah pelayanan

kepada masyarakat dewasa ini sudah semakin meningkat dan meluas

sampai kepelosok pedesaan.

Salah satu sisi peningkatan kegiatan tersebut diukur dengan

peningkatan pembangunan sarana dan prasarana, kredit maupun

tabungan dan deposito sehingga sirkulasi peredaran uang untuk

menunjang perekonomian dapat meningkat pula.



Jumlah bank pemerintah dan BRI unit yang berada di

kabupaten Kolaka pada tahun 2009 terdapat pada tabel 10.2.1. Untuk

kabupaten Kolaka terdapat 13 bank dan 5 BRI unit desa. Dengan

kantor bank yang tersebar hampir di seluruh kecamatan di kabupaten

Kolaka maka kegiatan yang berkaitan dengan keuangan juga akan

semakin lancar dan berimbas pada sirkulasi keuangan dan

pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi.

10.3. Koperasi

Kebijaksanaan pemerintah dalam pembinaan koperasi ditujukan

agar koperasi menjadi lembaga ekonomi yang kuat dan menjadi wadah

utama untuk membina kemampuan golongan ekonomi lemah.

Jumlah koperasi di kabupaten Kolaka tahun 2009 yang terdapat

pada tabel 10.3.1 tercatat sebanyak 474 buah dengan jumlah anggota

110.183 orang, kemudian simpanan anggota/modal sendiri 227.354

juta rupiah dan volume usaha 44.292.652 juta rupiah.

Menurut jenis koperasi terdiri dari 44 unit Koperasi unit desa

(KUD) dan 430 unit adalah koperasi non KUD. Jumlah koperasi non

KUD mengalami peningkatan yaitu dari 415 unit pada tahun 2008

menjadi 430 unit pada tahun 2009. Dengan meningkatnya jumlah

koperasi non KUD menunjukkan bahwa semakin meningkat minat

masyarakat pada koperasi.

10.4. Harga-Harga

Kegiatan pencatatan harga dalam kurun waktu tertentu

merupakan aktivitas yang sangat penting dalam memantau kegiatan

perekonomian, karena harga merupakan salah satu indikator untuk

mengukur tingkat stabilitas ekonomi atau dengan kata lain mencari

keseimbangan antara penawaran dan permintaan barang dan jasa.

Perkembangan harga bahan pokok barang selama kurun waktu

2006 - 2009 disajikan pada tabel 10.4.1. sampai dengan tabel 10.4.4.



Pada tabel 10.4.1 menyajikan perkembangan rata-rata harga eceran 11

macam bahan pokok di Kabupaten Kolaka periode 2006 – 2009.

Secara umum perkembangan harga-harga tersebut mengalami kenaikan

namun ada bahan pokok yang mengalami penurunan harga yaitu

minyak kelapa.





Gambar 10.1.

Picture 10.1.

Perkembangan KUD dan Non KUD/

Developments of Village Cooperative Units (KUD) and Non-Village

Cooperative Units (Non KUD)

2005 – 2009

51 402

41 336

51 355

44 415

44 430

0 100 200 300 400 500

2005

2006

2007

2008

2009

KUD NON KUD





10.1. Keuangan Pemerintah Daerah/ Financial Local Government

Tabel 10.1.1./ Table 10.1.1.

Realisasi Penerimaan Pemerintah Kabupaten Kolaka

Tahun Anggaran/ Realization Acceptance of Kolaka Regency

Government Fiscal Year 2008

(Juta Rupiah/ Million)

Uraian 2008

(1) (2)

A. Penerimaan Daerah

1. Sisa lebih perhitungan dengan tahun lalu 51.149

2. Bagian Pendapatan Asli Daerah 20.206

2.1. Pajak Daerah 5.363

2.2. Retribusi daerah 8.492

2.3. Bagian laba dari perusahaan daerah dan 2.224

hasil pengolahan kekayaan daerah

2.4. Penerimaan lain-lain 4.127

3. Dana Perimbangan 476.697

3.1. Bagi hasil pajak dan Bukan Pajak 68.768

3.2. Dana Alokasi Umum (DAU) 339.570

3.3. Dana Aokasi Khusus (DAK) 47.975

3.4. Dana AD HOCK 14.000

3.5. Bagi hasil pajak dan bantuan Provinsi 6.384

4. Lain-lain pendapatan yang sah 25.184

5. Transfer dari dana cadangan 0

6. Penerimaan Pinjaman dan Obligasi 0

Sumber : Bagian Keuangan Daerah Kolaka

Source : Finance Office Kolaka Region



Tabel 10.1.2.

Table 10.1.2.

Realisasi Pengeluaran Pemerintah Kabupaten Kolaka

Tahun Anggaran/ Actual Expenditure of Kolaka Regency

Government Fiscal Year 2008

(Juta Rupiah/ Million)

Uraian Realisasi

T A 2008

(1) (2)

1. Belanja Tidak Langsung 254.454

2. Belanja Langsung 133.085

3. Belanja Modal 162.138

4. Belanja Bagi Hasil dan Bantuan Keuangan 21.372





Tabel 10.1.3.

Table 10.1.3.

Realisasi Penerimaan Daerah Otonomi Kolaka/

Realization Acceptance of Kolaka Autonomous Region

2002 – 2008

Tahun Penerimaan (000 Rp.)

Rutin Pembangunan Jumlah

(1) (2) (3) (4)

2002 195.196.764 42.885.952 238.082.716

2003 205.256.820 56.145.760 261.402.580

2004 210.306.267 53.557.706 263.863.973

2005 227.580.837 0 227.580.337

2006 363.702.873 0 363.702.873

2007*) 501.708.544 501.708.544

2008*) 556.733.887 0 556.733.887



Catatan : *) Penerimaan rutin dan pembangunan tidak dapat dipisahkan Note : *) Acceptance routine and development can not be separated



Tabel 10.1.4.

Table 10.1.4.

Realisasi Pengeluaran Daerah Otonomi Kolaka/

Actual Expenditure of Kolaka Autonomous Region

2002 – 2008

Tahun Pengeluaran (000 Rp.)


(1) (2) (3) (4)

2002 195.196.764 42.885.952 238.082.716

2003 205.256.820 56.145.760 261.402.580

2004 210.306.267 53.557.706 263.863.973

2005 227.580.837 0 227.580.337

2006 402.356.949 0 402.356.949

2007 292.227.740 292.227.740

2008 571.050.349 0 571.050.349



Catatan : *) Penerimaan rutin dan pembangunan tidak dapat dipisahkan Note : *) Acceptance routine and development can not be separated



Tabel 10.1.5.

Table 10.1.5.

Realisasi Penerimaan dan Pengeluaran Pembangunan Desa

Kabupaten Kolaka/ Realization Acceptance and Expenditure of

Village Development of Kolaka Regency

2003 – 2008

Tahun Penerimaan

(000 Rp.)

Pengeluaran (000 Rp.)


(1) (2) (3) (4) (5)

2003 0 205.256.820 56.145.760 261.402.580

2004 263.863.310 199.378.019 47.005.968 246.383.987

2005 0 1.843.823.492 2.050.000.000 3.983.823.492

2006 0 0 5.750.000 5.750.000

2007 0 4.571.707 6.670.787 11.242.494

2008 0 0 20.188.800 20.188.800





Tabel 10.1.6.

Table 10.1.6.

Realisasi Penerimaan Pendapatan Asli Daerah

Kabupaten Kolaka/ Realization Acceptance of Local Original

Income of Kolaka Regency

2008

Jenis Pajak

Realisasi TA

2008

(Juta Rp.)

(1) (2)

1. Pajak Daerah 4.596

2. Retribusi Daerah 12.466

3. Bagian Laba Perusahaan 0

Daerah

4. Penerimaan lain-lain 0

5. Penerimaan bagi hasil pajak dan bukan 4.977

pajak

Jumlah 22.039





10.2. Perbankan/ Banking

Tabel 10.2.1./ Table 10.2.1.

Jumlah Kantor Bank dan BRI Unit Desa menurut Kecamatan/

Number of the Bank and BRI Viilage Units by Subdistrict

2009

Kecamatan BNI

46 BRI

Man

diri BPD

Dana

mon BTN BPR

BRI

Unit

Desa

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1. Watubangga 0 0 0 0 0 0 0 0

2. Pomala 0 0 1 0 1 1 0 1

3. Wundulako 0 0 0 0 0 0 0 0

4. Ladongi 0 0 0 1 0 0 1 1

5. Lambandia 0 0 0 0 0 0 0 1

6. Tirawuta 0 0 0 0 0 0 0 0

7. Kolaka 1 1 1 1 1 1 2 1

8. Latambaga 0 0 0 0 0 0 0 0

9. Wolo 0 0 0 0 0 0 0 1

10. Mowewe 0 0 0 0 0 0 0 0

Kolaka 2009

2008

1

1

1

1

2

2

2

1

2

2

2

2

3

0

5

5

Sumber : Bank Indonesia Kendari.

Source : Bank Indonesia Kendari



Tabel 10.2.2.

Table 10.2.2.

Posisi Giro, Deposito dan Tabungan

Pada Bank Umum Akhir Periode/ Outstanding of Current

Accounts, Deposits and Savings on Commercial Banks End of

Period 2003 – 2009

(Jutaan Rupiah/ Million)

Tahun Giro Tabungan Deposito Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

2003 42.609 154.638 23.507 220.754

2004 53.484 184.776 19.181 257.441

2005 101.821 191.112 44.279 337.212

2006 196.179 257.640 48.090 501.909

2007 234.624 391.497 56.444 682.565

2008 151.166 495.595 101.549 748.310

2009 104.002 574.293 92.652 770.947





Tabel 10.2.3./ Table 10.2.3.

Kredit Perbankan dan Kredit Usaha Kecil (KUK)/

Banking and Credit Small Business Loan

2002/2003– 2009/2010


Tahun Kredit Perbankan Kredit Usaha Kecil

(1) (2) (3)

2002/2003 132.557 47.718

2003/2004 178.880 85.409

2004/2005 197.762 99.192

2005/2006 228.089 961.058

2006/2007 260.933 120.759

2007/2008 381.104 139.586

2008/2009 508.639 183.085

2009/2010 608.836 202.728





10.3. Koperasi/ Cooperative

Tabel 10.3.1.

Table 10.3.1.

Jumlah KUD dan Non KUD di Kabupaten Kolaka/

Number of Village Cooperative Units (KUD) and Non-Village

Cooperative Units (Non KUD) at Kolaka Regency

2009

Uraian KUD NON

KUD Jumlah

(1) (2) (3) (4)

1. Jumlah Koperasi 44 430 474

2. Anggota (Jiwa) 2.733 107.450 110.183

3. Modal Sendiri (Juta Rp) 2.578 224.776 227.354

4. Modal Luar (Juta Rp) 780.788 12.832.212 13.613.000

5. Volume Usaha (Juta Rp) 6.672.652 37.620.000 44.292.652

6. SHU (Juta Rp) 113.560 994.464 1.108.024

7. Asset (Juta Rp) 6.668.160 16.719.000 23.387.160





Tabel 10.3.2.

Table 10.3.2.

Perkembangan Koperasi Unit Desa di Kabupaten Kolaka/

Developments of Village Cooperative Units at Kolaka Regency

2006 - 2009

Uraian 2006 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4) (5)

1. KUD 41 51 44 44

2. Anggota (Jiwa) 4.879 13.010 2.733 2.730

3. Modal Sendiri (Juta Rp) 1.968 8.791 2.578 3.078

4. Modal Luar (Juta Rp) 1.189 4.421 780 7.807

5. Volume Usaha (Juta Rp) 5.207 9.305 6.672 6.822

6. SHU (Juta Rp) 441 146 113 110

7. Asset (Juta Rp) 3.157 12.858 6.668 6.668





Tabel 10.3.3.

Table 10.3.3.

Perkembangan Koperasi Non KUD di Kabupaten Kolaka/

Developments of Non-Village Cooperative Units at Kolaka Regency

2006 -2009

Uraian 2006 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Non KUD 336 355 415 430

2. Anggota (Jiwa) 39.821 14.200 107.450 107.450

3. Modal Sendiri ( Juta

Rp)

16.142 12.850 21.247 203.531

4. Modal Luar (Juta Rp) 9.803 7.399 12.832 13.616

5. Volume Usaha (Juta Rp) 42.785 16.401 37.615 42.615

6. SHU (Juta Rp) 3.535 179 989 1.763

7. Aset (Juta Rp) 25.945 20.428 16.714 18.214





10.4. Harga – Harga/ Prices

Tabel 10.4.1.

Table 10.4.1.

Perkembangan Rata-Rata Harga Eceran 11 Macam

Bahan Pokok di Kabupaten Kolaka/ Developments Average Retail

Prices of 11 Types Material Basic at Kolaka Regency

2006 - 2009

Jenis barang Satuan 2006 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Beras Kg 4.060 4.566 4.845 5.869

2. Ikan Asin teri Kg 21.180 30.488 42.309 48.663

3. Minyak Kelapa Btl 5.835 7.130 9.200 8.338

4. Gula Pasir Kg 6.761 7.335 7.250 9.187

5. Garam Hancur Kg 1.089 1.000 1.521 2.764

6. Minyak Tanah Ltr 2.657 2.654 3.427 3.691

7. Sabun Cuci Btg 1.880 2.000 3.505 4.111

8. Tekstil Tetoron Mtr 8.023 8.018 14.057 16.156

9. Batik Helai 25.855 25.074 99.688 120.000

10. Tepung Terigu Kg 4.834 5.746 7.979 9.634

11. Semen Zak 38.201 39.761 54.765 60.388



Tabel 10.4.2.

Table 10.4.2.

Rata-Rata Harga 12 Macam Bahan Makanan

di Pasar Pedesaan menurut Jenis Barang/ Average Price of 12

Kinds of Material Food in Rural Market by Type of Goods

2008 - 2009

(Rupiah/Satuan)

Jenis Barang Satuan 2008 2009

(1) (2) (3) (4)

1. Beras Ciliwung Kg 4.042 5.568

2. Jagung Pocelan Kg 3.250 7.333

3. Kacang Tanah Dikupas Kg 11.708 15.642

4. Kacang Hijau Kg 8.240 14.510

5. Ketela Pohon Kg 2.442 1.504

6. Ketela Rambat Kg 0 0

7. Ikan Cakalang Kg 18.562 71.028

8. Ikan Asin Teri Kg 25.000 58.049

9. Telur Ayam Kampung Btr 1.283 886

10. Garam Hancur Kg 896 1.882

11. Kelapa Tua belum Btr 1.344 2.421

dikupas

12. Minyak Kelapa Kg 0 7.692



Tabel 10.4.3.

Table 10.4.3.

Rata –Rata Harga Eceran Sayur-Sayuran menurut Jenisnya/

Average Retail Price of Vegetables by Its Type

2008 - 2009

(Rupiah/Kg)

Jenis sayur-sayuran 2008 2009

(1) (2) (3)

1. Kangkung 4.524 4.370

2. Kol Putih 4.760 5.927

3. Bayam 4.240 4.372

4. Kacang Panjang 5.792 8.031

5. Kentang 7.000 7.701

6. Lombok Merah 23.451 21.858

7. Cabe Rawit 39.000 36.582

8. Sawi 5.908 5.542

9. Tomat sayur 11.479 14.590

10. Terung Panjang 5.365 3.091

11. Wortel 6.708 8.031

12. Ketimun 3.865 5.788

13. Tauge 5.365 7.281



Tabel 10.4.4.

Table 10.4.4.

Rata-Rata Harga Eceran Buah-Buahan/Kacang-Kacangan

menurut Jenisnya/ Average Retail Price of Fruits/Peanuts by Its

Type

2006 - 2009

(Rp/Satuan)

Jenis Buah-Buahan Satuan 2006 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Pisang Ambon Kg 4.375 4.625 4.238 6.111

2. Pepaya Besar Kg 4.917 3.844 1.667 2.387

3. Mangga Kg 0 0 0 0

4. Nenas Buah 3.833 0 4.885 7.208

5. Kacang Tanah Kg 7.108 9.458 14.150 15.642

6. Kacang Merah Kg 12.000 0 0 0

7. Kacang Hijau Kg 5.688 6.955 9.583 14.510

8. Jeruk Kg 2.500 2.500 5.708 5.361

9. Kacang Kedelai Kg 0 0 0 0

PRODUK DOMESTIK

REGIONAL BRUTO/

GROSS REGIONAL

DOMESTIC PRODUCT

11

Produk Domestik Regional BrutoProduk Domestik Regional BrutoProduk Domestik Regional BrutoProduk Domestik Regional Bruto/ / / / Gross Domestic Regional ProductGross Domestic Regional ProductGross Domestic Regional ProductGross Domestic Regional Product


BAB XI

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Pembangunan yang pesat disegala bidang dan telah

menjangkau seluruh pelosok sampai ke desa memerlukan adanya data

statistik Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) setiap tingkat

wilayah administrasi .

Data dan informasi yang diperlukan antara lain tranformasi

melalui Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Pendapatan

Regional, Pendapatan Regional Perkapita dan Pertumbuhan Ekonomi

Regional.

Dengan demikian data dan informasi yang disajikan selain

merupakan evaluasi hasil pembangunan yang telah dicapai, namun

juga akan menjadi bahan sebagai dasar dalam penyusunan konsep

strategi dan kebijaksanaan perencanaan pembangunan oleh pemerintah

daerah maupun secara nasional yang akan ditempuh pada masa yang

akan datang.

11. 1. Pertumbuhan PDRB

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Kolaka

tahun 2008 atas dasar harga konstan 2000 seperti tercantum pada tabel

11.1. adalah sebesar Rp.2.565.243.840.000,- dan bilamana

dibandingkan dengan angka PDRB Propinsi Sulawesi Tenggara pada

tahun yang sama berjumlah sebesar Rp.10.010.586.350.000.

Bila dilihat dari pertumbuhan PDRB kabupaten Kolaka pada

tahun 2007 - 2008 sebesar 2,17 % dan pertumbuhan pada tahun 2006 -

2007 sebesar 9,23 %. Hal ini menunjukkan bahwa di kabupaten

Kolaka pada tahun 2007 terjadi pertumbuhan yang melambat

dibanding tahun 2005. Ini disebabkan adanya penurunan NTB untuk

sektor Pertambangan dan sektor Industri akibat turunnya produksi bijih

nikel dan ferro nikel dari PT. Antam Pomalaa yang sangat berpengaruh

terhadap PDRB kabupaten Kolaka.

Produk Domestik Regional BrutoProduk Domestik Regional BrutoProduk Domestik Regional BrutoProduk Domestik Regional Bruto/ / / / Gross Gross Gross Gross Domestic Regional ProductDomestic Regional ProductDomestic Regional ProductDomestic Regional Product


11.2. Struktur PDRB

Kontribusi masing-masing sektor pada tahun 2008 seperti yang

disajikan pada tabel 11.4. menunjukan bahwa sektor pertanian masih

menempati peranan tertinggi terhadap Produk Domestik Regional

Bruto atas dasar harga berlaku yaitu sebesar 30,67 %, diikuti oleh

sektor industri pengolahan sebesar 21,61%; kemudian sektor

perdagangan, hotel, dan restoran sebesar 13,98%; sektor pertambangan

dan penggalian sebesar 13,61 %, sektor jasa-jasa sebesar 8,12 %,

sektor konstruksi/bangunan sebesar 4,11 %; sektor pengangkutan dan

komunikasi sebesar 4,01 %, , sektor keuangan, persewaan, dan jasa

perusahaan sebesar 3,44 % dan terkecil peranannya adalah sektor

listrik, gas dan air bersih yang hanya sebesar 0,45 %.

Gambaran Struktur PDRB tahun 2007 sampai dengan tahun

2008 yang mengalami kenaikan kontribusinya terhadap PDRB

kabupaten Kolaka ada sebanyak 5 sektor yaitu sektor

konstruksi/bangunan ; sektor perdagangan, hotel, dan restoran; sektor

pengangkutan dan komunikasi; sektor keuangan, persewaan, dan jasa

perusahaan; dan sektor jasa-jasa. Sedangkan yang mengalami

penurunan kontribusinya terhadap PDRB kabupaten Kolaka adalah

sebanyak 4 sektor yaitu sektor pertanian; sektor listrik; sektor industri

pengolahan; dan sektor pertambangan dan penggalian.

11.3. PDRB Perkapita

Salah satu tolak ukur untuk mengukur tingkat kemakmuran

suatu daerah dapat dilihat dari PDRB atau Produk Domestik Regional

Bruto Perkapita yang dalam hal ini disajikan pada tabel 11.6.

Berdasarkan harga berlaku PDRB Perkapita Kabupaten Kolaka

pada tahun 2007 adalah sebesar Rp. 15.494.612,61 dan pada tahun

2008 sebesar Rp. 18.098.612,96 sehingga bila diperbandingkan maka

dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2008 PDRB perkapita Kbupaten

Kolaka mengalami peningkatan.



Gambar 11.1.

Picture 11.1.

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Kolaka/

Gross Regional Domestic Product (GRDP) of Kolaka Regency

2005 – 2008

0

1,000,000

2,000,000

3,000,000

4,000,000

5,000,000

6,000,000

( Dalam Jutaan Rupiah )

2005 2006 2007 2008

adh berlaku adh konstan



HGF

AC

E

I

B

D

Gambar 11.2.

Picture 11.2.


Kabupaten Kolaka menurut Lapangan Usaha Atas Dasar

Harga Berlaku/ Distribution of Gross Regional Domestic Product

(GRDP) of Kolaka Regency by Sector on the basis at Current Prices

2008

A = Pertanian (30,67 %)

B = Pertambangan dan Penggalian (13,61 %)

C = Industri Pengolahan (21,61 %)

D = Listrik, Gas dan Air Bersih (0,4,%)

E = Konstruksi / Bangunan (4,11 %)

F = Perdagangan, Hotel dan Rumah Makan (13,98 %)

G = Angkutan dan Komunikasi (4,01 %)

H = Keuangan (3,44 %)

I = Jasa-Jasa (8,12 %)



Gambar 11.3.

Picture 11.3.

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

Per Kapita Kabupaten Kolaka/ Gross Regional Domestic Product

(GRDP) per Capita of Kolaka Regency

2005 - 2008

0

2000000

4000000

6000000

8000000

10000000

12000000

14000000

16000000

18000000

20000000

2005 2006 2007 2008

adh berlaku adh konstan



HGF

A

C

E

I

B

D

Gambar 11.4.

Picture 11.4.


menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan (2000)/

Distribution of Gross Regional Domestic Product (GRDP) of Kolaka

Regency by Sector on the basis at Constant Prices (2000)

2008

A = Pertanian (30,43 %)

B = Pertambangan dan Penggalian (14,72 %)

C = Industri Pengolahan (20,54 %)

D = Listrik, Gas dan Air Bersih (0,33 %)

E = Konstruksi / Bangunan (4,05 %)

F = Perdagangan, Hotel dan Rumah makan (15,63 %)

G = Angkutan dan Komunikasi (3,50 %)

H = Keuangan (3,31 %)

I = Jasa-Jasa (7,50 %)



Tabel 11.1.

Table 11.1.

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

Kabupaten Kolaka dan Provinsi Sulawesi Tenggara/

Gross Regional Domestic Product (GRDP) of Kolaka Regency and

Southeast Sulawesi Province

2001 – 2008


Ta-

hun

Kabupaten Kolaka Propinsi Sulawesi Tenggara

Atas

dasar

harga

berlaku

Atas

dasar

harga

konstan

2000

Per

tum

bu

han

Atas dasar

harga

berlaku

Atas dasar

harga

konstan

2000

Per

tum

bu

han

(%) (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

2001 2.102.451 1.927.241 2,43 6.864.340 6.063.986 5,01

2002 2.565.205 2.173.222 12,76 8.043.485 6.468.062 6,66

2003 2.185.529 1.848.925 -14,92 8.908.781 6.957.662 7,57

2004 2.504.477 1.963.219 6,18 10.267.955 7.480.180 7,51

2005 2.960.285 2.079.456 5,92 12.981.046 8.026.856 7,31

2006 3.543.201 2.298.589 10,54 15.270.351 8.643.330 7,68

2007 4.320.347 2.510.712 9,23 17.953.074 9.331.719 7,96

2008 5.093.855 2.565.244 2,17 22.173.885 10.010.586 7,27





menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku/

Gross Regional Domestic Product (GRDP) by Sector on the basis

at Current Prices 2006 - 2008


Lapangan Usaha 2006 2007 2008

(1) (2) (3) (4)

1. Pertanian, Peterna- 1.282.496,23 1.362.779,30 1.562.348,95

kan, Perkebunan, Ke-

hutanan dan Perikanan

2. Pertambangan dan 442.691,99 653.948,01 693.047.74

Penggalian

3. Industri 651.609,51 945.176,54 1.100.759.93

4. Listrik,Gas dan Air 18.524,97 20.045,90 22.820,99

Bersih

5. Konstruksi/Bangunan 133.788,66 155.414,07 209.397,56

6. Perdagangan, Hotel 452.007,56 550.334,86 712.235,50

dan Restoran

7. Pengangkutan dan 137.916,15 165.595,28 204.421,57

Komunikasi

8. Keuangan, Persewaan 121.259,85 132.429,01 175.378,76

dan Jasa Perusahaan

9. Jasa-Jasa 302.906,44 334.624,37 413.443,61

Jumlah 3.543.201,36 4.318.718,18 5.093.854,62






Gross Regional Domestic Product (GRDP) of Kolaka Regency on

the basis at Constant Prices (2000)

2006 – 2008



(1) (2) (3) (4)

1. Pertanian, Peterna- 750.885,56 772.867,37 780.615,21



2. Pertambangan dan 329.560,88 421.059,75 377.732,02

Penggalian

3. Industri 457.928 514.660,21 526.873,28

4. Listrik,Gas dan Air 7.544,61 7.948,36 8.393,39

Bersih

5. Konstruksi/Bangunan 87.627,57 91.606,78 103.955,73

6. Perdagangan, Hotel 339.848,73 366.307,39 400.857,31

dan Restoran

7. Pengangkutan dan 80.015,69 81.599,74 89.717,95

Komunikasi

8. Keuangan, Persewaan 71.591,7 75.483,82 84.794,11

dan Jasa Perusahaan

9. Jasa-Jasa 173.586,51 179.178,88 192.304,84

Jumlah 2.298.589,25 2.510.712,30 2.565.243,84




Distribusi PDRB Kabupaten Kolaka

menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku/

Distribution of Gross Regional Domestic Product (GRDP) of

Kolaka Regency by Sector at Current Prices

2006 – 2008 (%)


(1) (2) (3) (4)

1. Pertanian, Peterna- 36,20 31,54 30,67



2. Pertambangan dan 12,49 15,14 13,61

Penggalian

3. Industri 18,39 21,89 21,61

4. Listrik,Gas dan Air 0,52 0,46 0,45

Bersih

5. Konstruksi/Bangunn 3,78 3,60 4,11

6. Perdagangan, Hotel 12,76 12,74 13,98

dan Restoran

7. Pengangkutan dan 3,89 3,83 4,01

Komunikasi

8. Keuangan,Persewaan 3,42 3,07 3,44

dan Jasa Perusahaan

9. Jasa-Jasa 8,55 7,75 8,12

Jumlah 100,00 100,00 100,00




Distribusi PDRB Kabupaten Kolaka


Distribution of Gross Regional Domestic Product (GRDP) of

Kolaka Regency by Sector at Constant Prices (2000)

2006 – 2008 (%)


(1) (2) (3) (4)

1. Pertanian, Peterna- 32,67 30,78 30,43



2. Pertambangan dan 14,34 16,77 14,72

Penggalian

3. Industri 19,92 20,50 20,54

4. Listrik,Gas dan Air 0,33 0,32 0,33

Bersih

5. Konstruksi/Bangunn 3,81 3,65 4,05

6. Perdagangan, Hotel 14,79 14,59 15,63

dan Restoran

7. Pengangkutan dan 3,48 3,25 3,50

Komunikasi

8. Keuangan,Persewaan 3,11 3,01 3,31

dan Jasa Perusahaan

9. Jasa-Jasa 7,55 7,14 7,50

Jumlah 100,00 100,00 100,00




Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Perkapita

Kabupaten Kolaka/ Gross Regional Domestic Product (GRDP) per

Capita of Kolaka Regency

2006 - 2008

Perincian 2006 2007 2008

(1) (2) (3) (4)

I. Atas Dasar Harga

Berlaku

- PDRB pada harga 3.543.201,36 4.320.347,34 5.093.854,62

pasar (Jutaan Rupiah)

- Penyusutan 787.821,31 960.617,63 1.132.604,89

(Jutaan Rupiah)

- PDRN pada harga 2.755.380,06 3.359.729,71 3.961.249,72


- Pajak Tak langsung 160.808,44 196.005,33 231.097,78

neto (Jutaan Rupiah )

- PDRN atas dasar biaya 2.594.571,61 3.163.724,38 3.730.151,95

faktor/pendapatan

regional bruto (Jutaan

Rupiah)

- Penduduk Pertenga- 273.168 278.829 281.450

han tahun (Jiwa)

- PDRB Perkapita 12.970.777,56 15.494.612,61 18.098.612,96

(Rupiah)




Perincian 2006 2007 2008

(1) (2) (3) (4)

II. Atas Dasar Harga

Konstan 2000

- PDRB pada harga 2.298.589,25 2.510.712,30 2.565.243,84


- Penyusutan 543.413,08 593.561,47 606.453,36

(Jutaan Rupiah)

- PDRN pada harga 1.755.176,17 1.917.150,83 1.958.790,48


- Pajak Tak langsung 104.432,83 114.070,31 116.547,87

neto (Jutaan Rupiah )

- PDRN atas dasar biaya 1.650.743,34 1.803.080,52 1.842.242,61

faktor/pendapatan

regional bruto (Jutaan

Rupiah)

- Penduduk Pertenga- 273.168 278.829 281.450

han tahun (Jiwa)

- PDRB Perkapita 8.414.562,65 9.004.487,71 9.114.385,64

(Rupiah)



Tabel 11.7.

Table 11.7.

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Perkapita

Kabupaten Kolaka dan Provinsi Sulawesi Tenggara/

Gross Regional Domestic Product (GRDP) per Capita of Kolaka

Regency and Southeast Sulawesi Province

2008

Perincian

Kabupaten Kolaka Propinsi Sulawesi

Tenggara

Atas Dasar

Harga

Berlaku

Atas

Dasar

Harga

Konstan

2000

Atas Dasar

Harga

Berlaku

Atas Dasar

Harga

Konstan

2000

(1) (2) (3) (4) (5)

- PDRB pada harga 5.093.855 2.565.244 22.173.885 10.010.586

pasar (Jutaan Rp.)

- Penyusutan 1.132.605 606.453 1.606.448 771.118

(Jutaan Rupiah)

- PDRN pada harga 3.961.250 1.958.790 20.567.438 9.239.468

pasar (Jutaan Rp.)

- Pajak Tak langsung 231.098 116.548 327.905 148.193

neto (Jutaan Rp.)

- PDRN atas dasar 3.730.152 1.842.243 20.339.533 9.091.275

biaya faktor/

pendapatan

regional bruto

(Jutaan Rp.)

- Penduduk Pertenga 281.450 281.450 2.074.974 2.074.974

han tahun (Jiwa)

- PDRB Perkapita 18.098.613 9.114.386 10.686.344 4.824.439

(Rupiah)

Documents

KABUPATEN KOLAKA DALAM ANGKA - datin.menlh.go.iddatin.menlh.go.id/assets/berkas/DDA-Kabupaten_kota/Kolaka2010.pdf · Arti Lambang/Symbol MeaningArti Lambang/Symbol Meaning Kabupaten