JURNAL TI VOL. 2 Antropometri Kursi Santai

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/15/2019 JURNAL TI VOL. 2 Antropometri Kursi Santai

    1/27

     

    150

    ANALISIS PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK KURSISANTAI DI PT. TRIMITRA MEBELINDO.

    W.T. BHIRAWA DAN SUTARNO 

    Program Studi Teknik Industri, Universitas Suryadarma, Jakarta.

     Abstraksi

    Permasalahan yang dihadapi adalah perusahaan harus menjual produk yang dapatditerima konsumen, dengan asumsi harga produknya tetap terjangkau oleh konsumen jugaberbagai permasalahan persaingan yang dihadapi perusahaan dapat diidentifikasi permasalahan yang terjadi yaitu pengembangan produk baru khususnya kursi santai yangdiinginkan oleh konsumen serta untuk mengantisipasi tingginya tingkat persaingan.

    Penelitian ini dilakukan dengan mengadakan pengumpulan dan observasi ke obyek

    yang diteliti. Adapun teknik -teknik yang digunakan dalam penelitian adalah dengan caraobservasi yaitu cara pengumpulan data yang dilakukan dengan cara melakukan pengamatansecara langsung pada objek berupa pengamatan terhadap kondisi yang ada, juga melaluikuesioner,yaitu cara pengumpulan dengan mengadakan tanya jawab dengan pihak pihakyang ada kaitannya dengan masalah yang dibahas dan pengumpulan data dengan memintadata - data yang dimiliki oleh sumber yang bersangkutan.

    Hasil penelitian ini mendapatkan beberapa altematif atau perubahan yang tak begitudominan, namun dengan perubahan ini akan terlihat adanya inisiatif atau berusahamenampilkan produk yang diinginkan oleh konsumen. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah banyak yang menginginkan perubahan pada kursi santai yang sudahada di pasaran awal sehingga pengembang berusaha mengembangkan kursi santai menjadi jenis kursi santai yang dapat memenuhi keinginan pelanggan, biaya produksi produk awal

    seharga Rp. 514.433 sedangkan untuk biaya produksi kursi pengembangan seharga Rp.464.433, sehingga terdapat efisiensi sebanyak Rp. 50.000., dan kursi santai hasil pengembangan banyak diminati oleh konsumen, hal ini dibuktikan dengan jumlah proporsikonsumen yang pasti akan membeli sebesar 0,4 (40%).Kata Kunci: Kursi Santai, Antropometri

    PENDAHULUAN

    Perkembangan dan pertumbuhanindustri di Indonesia yang semakin pesatkarena banyaknya perusahaan-perusahaanyang baru berdiri, sehingga mengakibatkanadanya peningkatan persaingan. Untukdapat bertahan dan menghadapipersaingan, maka kita dapat mengadakanperbaikan dan penyempurnaan dalammerancang produk sehingga dapatmeningkatkan kualitas barang.

    Pada masa sekarang ini, mutu produkdan proses yang menghasilkan merupakansyarat kesuksesan dalam manufacturing.Bagi banyak perusahaan, mutu merupakan

    prioritas. Dikalangan dunia industri semakintumbuh kesadaran bahwa untuk

    memperoleh loyalitas pelanggan,makaproduk yang mereka hasilkan harus bebasdan kesalahan. Salah satu hal yangpenting, dalam hal perhatian terhadappelanggan adalah bagaimanamenghasilkan produk yang yang bebas dankesalahan atau dengan kata lain memenuhitarget dan bebas dan variasi. Hal ini yangdapat dicapai dengan cara menghasilkansumber penyebab variasi dan mengurangiatau bahwa menghilangkan sensitivitasproduk terhadap sumber-sumber vaniasi.

    Produk harus memiliki daya saingyang semakin tinggi agar dapat memilikipeluang yang kemajuan teknologi yang

    semakin global menuntut kepada pelakuekonomi dalam memproduksi produk yang

  • 8/15/2019 JURNAL TI VOL. 2 Antropometri Kursi Santai

    2/27

     

    151 

    kompetitif. Oleh karena itu, diperlukanlangkah-langkah yang menunjang untukdapat memenangkan persaingan, namuntidak semua perusahaan dapatmemanfaatkan atau peluang yang adapihak manajemen untuk menganalisislingkungan baik intern maupun lingkunganekstern diluar perusahaan.

    PT Trimitra Mebelindo sebagai salahsatu produsen produk kayu, jugamengalami persaingan dengan produsenyang lama. Sehingga perlu adanyapengembangan dan perancangan produklebih lanjut. Dimana diharapkan denganadanya produk baru yang lebih inovatifdapat memenangkan persaingan ataumemiliki keunggulan sehingga mempunyai

    nilal kompetitif yang lebih tinggi. Interpretasidan kebutuhan konsumen diharapkanmampu mewakili keinginan konsumenterhadap produk kursi mi sehingga mampumenyerap konsumen yang lebih besar yangkemudian dapat menghasilkan keuntunganyang tinggi bagi perusahaan.

    Permasalahan yang dihadapi adalahperusahaan harus menjual produk yangdapat diterima konsumen, dengan asumsiharga produknya tetap terjangkau olehkonsumen juga berbagai permasalahanpersaingan yang dihadapi perusahaandapat diidentifikasi permasalahan yangterjadi yaitu pengembangan produk barukhususnya kursi santai yang diinginkan olehkonsumen serta untuk mengantisipasitingginya tingkat persaingan.

    Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

    a. Untuk mengetahui keinginan danharapan konsumen terhadap produk

    yang akan dikembangkan.b. Untuk melakukan pengembangan danmemodifikasikan produk yang telah adadengan melihat berbagai aspek yangsaling mendukung.

    c. Untuk mengetahui kevalidan data. 

    METODE

    Produk merupakan sesuatu yangtransaksikan dan digunakan konsumen

    karena fungsi dan sifat yang dimilikiMenurut Agus Ahyari produk

    merupakan sebagai hasil dan kegiatanproduksi akan mempunyai wujud tertentu,mempunyai sifat fisik dan kimia tertentu.Disamping itu akan datang tenggang waktuantara saat diproduksi dengan saatdikonsumsi (Ahyari, 1985: 8).

    Karl T. Ulrich mendefinisikan produksebagai sesuatu yang dijual olehperusahaan kepada pembeli (Ufrich,2001:2).

    Tipe-tipe perubahan produk :a. Up- grade (kemampuan)

    Ketika kapabilitas teknologi ataukebutuhan pengguna mengalamiperubahan, maka produk dapatmengakomodasi perubahan melaluipeningkatan kemampuan (up-grade)sesuai dengan keinginan konsumen.

    b. PenambahanBeberapa produk dijual oleh produsendalam bentuk teknologi dasar,

    kemudian pengguna menambahkomponen atau diproduksi lagi olehpihak ketiga sesuai dengan kebutuhan.

    c. AdaptasiBeberapa produk yang berumurpanjang dan digunakan pada beberapa

    lingkungan pengguna yang berbedamembutuhkan adaptasi.

    d. PemakaiBeberapa elemen fisik produk yangkondisinya memburuk karenapemakaian membutuhkan penggantiankomponen untuk kelangsungan hidupproduk.

    Perancangan dan Perencanaan ProdukDewasa ini persaingan dalam dunia

    bisnis semakin pesat. Perubahan dunia

    yang begitu cepat dalam hal kemajuanteknologi (produk maupun prosesperancangan produk) merupakan bagiandari proses inovasi, melalui perancanganproduk baru yang mampu memberikankeunggulan tertentu dalam mengatasipersaingan. Produk pada hakikatnya tidakbisa dipandang hanya dan karakter fisik,atribut ataupun kandungannya, tetapi harus juga dilihat berbagai komponen-komponenpembentuk produk. Rancangan produk

    pada dasarnya perencanaan danmenetapkan geometri, bahan dan teknikproduksi dari suatu produk baru atau

  • 8/15/2019 JURNAL TI VOL. 2 Antropometri Kursi Santai

    3/27

     

    152 

    pengembangan produk. Merancang produkbukan hanya menggambarkan produk tetapiyang paling utama adalah suatu prosespemikiran.

    Perancangan produk didefinisikanproses penyusunan konsep suatu produkbaik produk baru maupun produkpengembangan dalam bentuk gambarteknik untuk memenuhi keinginanpelanggan atau untuk manfaatkan inovasi.

    Perencanaan produk merupakanperencanaan tentang apa, berapa danbagaimana produk yang akan diproduksi.Perencanaan ini lebih banyak menyangkutmasalah-masalah teknis produksi misalnyadesign dan bentuk produk, kegunaanproduk, fungsi teknik produk dan lain-lain(Agus Ahyari,1985:13).

    Enam fase dalam prosespengembangan secara umum

    Gambar 1. Skema Pengembangan Produk

    Penelitian dan Pengembangan ProdukPersaingan disektor industri saat ini

    dan yang akan datang menuntutperusahaan-perusahaan untuk selalumengevaluasi produk yang dihasilkan.

    Evaluasi dilakukan bukan hanya padakualitas dan kuantitas produk, tetapi prosespengembangan produk.

    Mengingat waktu siklus produk(pertumbuhan, naik, matang danpenurunan) pada kondisi tertentu akanmengalaini kejenuhan atau penurunanberkaitan dengan kebutuhan konsumenyang selalu berkembang dan bervariasi.Maka proses pengembangan produkmerupakan urutan aktivitas pcrusahaanagar perusahaan tersebut bersaing

    dengan kompetitor yang lain. Sebelummelakukan aktivitas pengembanganperusahaan akan melakukan tahappenelitian.

    Penelitian produk, merupakankegiatan penelitian tentang produk apa danproduk bagaimana yang disukai olehkonsumen. Penelitian ini sangat bergunabagi perusahaan karena dengan aktivitaspenelitian perusahaan akan memerlukanproduksi produk yang diinginkan olehkonsumen. Setelah itu menginjak padatahap pengembangan.Pengembangan produk merupakanpenelitian terhadap produk yang sudah ada

    untuk dikembangkan lebih jauh lagi agarmempunyai tingkat kegunaan yang lebihtinggi atau lebih disukai oleh konsumen.Dengan memproduksi produk yang disukaioleh konsumen, maka penjualan produk

    perusahaan akan mengalaini kemudahanyang mendorong kelancaran prosesproduksi perusahaan.Penelitian dan pengembangan produkdalam perusahaan diharapkan dapatmenghasilkan produk baru, adapun yangdimaksud produk baru adalah produkperusahaan yang mempunyai salah satuatau lebih kriteria sebagai berikut ini

    ( Ahyari, 1985: 26):a. Terdapat perubahan-perubahan kecil

    dan produk yang telah diproduksi.

    b. Terdapat perubahan total dan produkyang telah diproduksi, misalnyaperubahan sistem atau sub sistemproduk.

    c. Produk yang sudah diproduksi olehperusahaan-perusahaan lain tetapibelum pernah diproduksi olehperusahan yang bersangkutan.

    d. Produk yang belum pernah diproduksioleh perusahaan dalam negeri,walaupun produk tersebut sudah adadan sudah dipasarkan di negara lain.

    e. Produk yang sarna sekali belum pernahdiproduksi baik dalam negeri maupundiluar negeri. Produk semacam ini

    PERENCA-NAAN

    PENGEM-BANGANKONSEP

    PERANC A-NGANTINGKATSISTEM

    PERANCAN-GANDETAIL

    PENGUJIAN&

    PERBAIKAN

    PRODUKSI AWAL

  • 8/15/2019 JURNAL TI VOL. 2 Antropometri Kursi Santai

    4/27

     

    153 

    benar-benar merupakan produk baruatau penemuan baru.

    Karakteristik Produk yang BerhasilDalam perkembangan produk suatu

    perusahaan dan tahun ke tahun selalumengalami perkembangan baik ituberdasarkan ide internal maupun masukandari luar. Dalam hal ini adalah tuntutankebutuhan konsumen.

    Untuk mendesain suatu produk baruterlebih dahulu harus memahami konseppengembangan suatu produk. Adapun yangdimaksud pengembangan itu sendiri adalahsuatu rangkaian perbaikan terhadapperkembangan produk sebelumnya sudahada ( Meredith Dale, 1992: 3).

    Karakteristik/ciri produk berhasila. Kualitas produk

    Bagaimana kualitas produk tersebutbila dibandingkan dengan produk yangsudah ada ataupun produk lain.

    b. Biaya produkBiaya disini meliputi harga keseluruhandan sudab termasuk biaya produksi,biaya pemasaran dan biaya peralatan.

    c. Waktu pengembangan produkWaktu yang dimaksud disini adalah

    waktu yang dibutuhkan teampengembang dalam mengembangkansuatu produk.

    d. Biaya pengembangan produkHampir sama dengan biaya produk,hanya disini sudah termasuk biayamanufaktur dan biaya lain.

    e. Kapabilitas pengembangan produkNilai nominal pengembangan produkdibandingkan dengan keunggulan yangdimiliki suatu produk.

    Kriteria untuk mengevaluasi peluang

    suatu produk

     Adapun kriteria yang ditetapkanuntuk mengevaluasi peluang suatuproduk, antara lain:

    a. Ukuran pasar (unit/tahun dikalikanharga rata-rata)

    b. Tingkat pertumbuhan pasar (%/th)c. Intensitas persaingan (jumlah pesaing

    dan kekuatan-kekuatan merk)d. Kedalaman pengetahuan perusahaan

    mengenai teknologi yang sudah adae. Kesesuaian dengan produk

    perusahaan lainnya.

    Aspek Yang Harus Diperhatikan DalamMenunjang Keberhasilan PengembanganSuatu Produk

    Selain faktor kriteria dan karakteristik

    masih ada lagi hal-hal yang menentukanberhasil tidaknya suatu produk, antara lainberpengaruh pada nilai penjualan produkitu sendiri. Dan kesemuanya itu ada dalamtiga aspek yang sallng terkait satu samalain.Tiga aspek tersebut adalah:a. Aspek Ergonomis

    Ergonomis itu sendiri adalah ilmu yangmemanfaatkan informasi mengenaisifat kemampuan dan keterbatasanmanusia dalam merancang sistemkerja.

    b. Aspek EkonomisMelalui biaya yang dikeluarkan selamaproses pembuatan produk dan segimanfaat dibandingkan dengan jumlahuang yang harus dikeluarkankonsumen guna membeli produktersebut.

    c. Aspek Respon PasarDisini ditekankan pada target atausasaran konsumen dan produk yangdijual serta keinginan konsumen akan

    suatu produk yang bisa diketahuidengan mengadakan penelitianterhadap suatu produk dikalangankonsumen

    .

  • 8/15/2019 JURNAL TI VOL. 2 Antropometri Kursi Santai

    5/27

     

    Gamba

    Tahap-Tahap Dalam MeProduk Berhasil untukkeberhasilan produk

     Ada beberapa haldiperhatikan antara lain :a. Pengumpulkan data kuali

    Pengumpulan data termelalui hasil wawankonsumen danmengidentifikasikankonsumen.

    b. Identifikasikan kebutuhan

     Adalah wujud dan pengepengolahan data ataulanjut dan sekumpuladiperoleh.

    c. Pernyataan MisiPernyataan misi adalsecara umum dan proddikembangkan oleh teamPernyataan misi iniproduk secara singkat, sbisnis, pasar target untu

    asumsi-asumsi dalapengembangan.

    d. PengelompokanDisini memudahkanmengolah data dan meperusahaan.

    e. Derajat KepentinganTermasuk dalam spesyang meliputi tabelkonsumen serta tabel marincian atau uraiandikembangkan.

    f. Pengurutan derajat kepe

    r 2. Konsep Pengembangan (Front-end A 

    gembangkanmendukung

    yang harus

    tatifsebut diambilara dengankita bisa

    kebutuhan

    konsumen

    lompokan danianalisis Iebih

    data yang

    h gambaranuk yang akanpengembang.eliputi uraianasanan utama

    produk serta

    m usaha

    kita dalamngambil suatu

    ifikasi produkkebutuhan

    trik yang berisiproduk yang

    tingan

    Data yang diperolbentuk umum, sdan perlu dikelmemudahkan dalpengembangan p

    g. Derajat Keputusa Adalah bepelanggan/konsuyang dikembang jadi bahanmengetahui sejkepuasan pelang

     Spesifikasi dan Pen

    Spesifikasi proyang pertama adalahdaftar metrik ada tidiperhatikan yaitu :

    a. Metrik harusb. Metrik harusc. Metrik harus

    Hal yang keduaadalah benchmarkadalah suatu studi t

    sudah ada, dimana prbeberapa persamadijadikan pembandinbenchmarking adalahasil yang terbaikbeberapa produk bpelanggan/konsumen.data diperoleh dianalipaling diininati konsukurang diminati konsu

    Penyusunan KonsepKonsep produ

    gambaran atau

    154 

    tivities)

    eh disini masih dalamehingga masih kasarmpokan agar lebih

    lam penyusunan danroduk.

    risi pernyataanen tentang produk

    an dan produk yangerbandingan untukauh mana tingkatan.

    elompokan Produkuk meliputi dua haldaftar metrik, dimanaiga hal yang harus

    komplitbebaspraktissetelah daftar metrik

    ing. Benchmarkingrhadap produk yang

    oduk tersebut meinilikin sehingga bisa. Fungsi utama dan

    h untuk mengambildan penyaringan

    rdasarkan keinginanTentunya setelah

    isis dan diambil yangen dan produk yang

    men disempurnakan.

    k adalah sebuaherkiraan mengenal

  • 8/15/2019 JURNAL TI VOL. 2 Antropometri Kursi Santai

    6/27

     

    155 

    teknologi, prinsip dan bentuk produk.Konsep produk merupakan gambaransingkat bagaimana produk memuaskankebutuhan pelanggan.

    Metode penyusunan konsepmenampilkan lima langkah yaltu:a. Memperjelas masalahb. Pencarian secara eksternalc. Pencarian secara internald. Menggali secara sistematise. Merefleksikan pada hasil dan proses

    Seleksi dan Pengujian KonsepSeleksi konsep merupakan proses

    menilai konsep dengan pertimbangankebutuhan pelanggan dan kriteria lainnya.Membandingkan kekuatan dan kelemahan

    konsep dan memilih satu atau lebih konsepuntuk penyelidikan atau pengembanganlebih lanjut. Seleksi konsep meimiliki duatahapan proses yaitu penyaringan konsepdan penilaian konsep.

    Pengujian konsep merupakanmengumpulkan respon langsung terhadapkonsep produk dan pelanggan potensialdidalam target pasar. Pengujian konsepberbeda dengan seleksi dalam halpengumpulan data secara langsung daripelanggan dan lebih sedikit mengandalkan

    penilaian yang dibuat oleh pengembang.Untuk pengujian konsep produk terdiri

    dari tujuh langkah yalta yaitu :a. Mendefinisikan maksud pengujian

    konsepb. Memilih populasi survaic. Memilih format survald. Mengkomunikasikan konsepe. Mengukur respon pelangganf. Menginterpretasikan hasilg. Merefleksikan hasil dan proses

    Arsitektur Produk Arsitektur produk merupakan skema

    dimana elemen-elemen fungsional danproduk disusun menjadi beberapakumpulan komponen yang berbentuk fisik. Arsitektur ditetapkan selama fasepengembangan konsep dan perancangantingkatan sistem.

    Metode untuk menetapkan arsitekturproduk terdiri dan empat tahap yaitu:a. Membuat skema produkb. Mengelompokan elemen-elemen yang

    terdapat pada skemac. Membuat rancangan geometris yang

    masih kasar

    d. Mengidentifikasi interaksi fundamentaldan incidental.

    Desain untuk Proses ManufacturPerancangan untuk proses

    manufactur membantu dalam mengurangibiaya manufaktur sambil secara simultanmemperbaiki (atau paling tidak,menjanjikan) kualitas produk, waktupengembangan dan biaya pengembangan.

    Metode dalam desain untuk prosesmanufaktur terdiri dan lima Iangkah yaitu:a. Memperkirakan biaya manufakturb. Mengurangi biaya komponenc. Mengurangi biaya perakitand. Mengurangi biaya pendukung produksie. Mempertimbangkan pengaruh keputusan

    Design For Manufacturing   pada faktor-faktor lainnya.

    Analisis EkonomiPengembangan produk harus

    membuat banyak keputusan dalam rangkapengembangan proyek. Analisis ekonomiakan menjadi alat yang berguna untukmenunjang pembuatan keputusan ini.

    Metode yang digunakan dalamanalisis ekonoini ada empat langkah yaitu:a. Membuat suatu contoh dasar kasus

    keuanganb. Menampilkan analisis ekonoini

    kepekaan untuk memahaini hubunganantara sukses keuangan dan asumsi-asumsi kunci dan vaniabel-variabeldan model

    c. Guna analisis kepekaan untukmemahami jual- beli proyek

    d. Pertimbangan pengaruh faktor-faktorkualitatif dalam kesuksesan proyek

    Perkiraan Produk Terjual

    Suatu model untuk mengestimasipotensi penjualan produk yang tahan lama.Tahan lama disini berarti produkmempunyai daya tahan selama beberapatahun, sehingga tingkat pembelianberulang-ulang diabaikan. Berikut modelmengestimasikan jumlah produk yangdiharapkan terjual selama periode waktutertentu (Ulrich, 2000:163):

  • 8/15/2019 JURNAL TI VOL. 2 Antropometri Kursi Santai

    7/27

     

    156 

    Q = NxAxPDi mana :Q =Jumlah produk yang diharapkan terjual

    selama periode waktu tertentuN =Jumlah pelanggan melakukan

    pembelian selama periode waktu

    tertentu. A =Proporsi pelanggan potensialP =Peluang produk

    Dimana peluang produk yang akandatang dibeli jika tersedia dan bilapelanggan menyadari keberadaan produktersebut, maka nilai P diestimasikan denganrumus sebagai berikut ( Ulrich,2001: 164):

    P = C definitely  x F definitely  x C probably  x F

    probably

    Di mana:P = Peluang produkFd = Proporsi responden survai meinilih“pasti membeli” (top box score)Fp = Proporsi responden survai memilih“mungkin akan membeli”Cd  = Skala konstanta kalibrasi dengan nilai0,4 ( bila tidak terdapat data penjualan produkmasa lalu)Cp  = Skala konstanta kalibrasi dengan nilai0,2 ( bila tidak terdapat data penjualan produkmasa lalu)

    Jika terdapat data penjualan produkmasa lalu, maka skala konstanta kalibrasidapat ditentukan nilainya:

    Cd O,l

  • 8/15/2019 JURNAL TI VOL. 2 Antropometri Kursi Santai

    8/27

     

    157 

    d. Tetapkan prinsip ukuran yang hamsdiilcuti dalam hal ini yang dipakai adalahukuran rata-rata.

    e. Pilih presentase populasi yang harusdiikuti : 90-th, 95-th, 99-th ditambah nilaipresentil yang lain yang dikendaki.

    f. Untuk setiap dimensi tubuh yang telahdiidentifikasi selanjutnya dipilihditetapkan nilai ukurannya dan tabelantropometri yang sesuai.

    Prosedur Perancangan

    Tahap produk yang diikuti dalammelakukan Engineering Design  adalahsebagai berikut :a. Kebutuhan

     Adanya kebutuhan yang dinyatakansecara jelas yang didasarkan ataspermasalahan pokok, merupakan tahapawal prosedur perancangan.

    b. Ide atau altematifDan kebutuhan yang dinyatakan dengan jelas dapat dikembangkan sejumlah idemaupun pemecahan masalah.Sebagaimana telah dikemukakan dan

    tentunya altematif maupun ide-ideharuslah berorientasi pada pemenuhankebutuhan diatas.

    c. KeputusanSetelah sejumlah ide atau alternatifdikembangkan, maka melalui prosesanalisis dengan cermat haruslah dipilihsatu alternatif pemecahan masalah yanglebih baik.

    d. Tindakan Alternatif sejumlah masalah yang telahdiputuskan sebelumnya. Kemudiandiubah menjadi kenyataan melaluiproses produksi tertentu. Dalam hal ini,tindakan merupakan tahap terakhir dariprosedur perancangan. 

    Objek Penelitian

    Penelitian untuk penyusunan laporanini diambil dari Perusahaan Kayu MeubelerPT Trimitra Mebelindo dan penelitian inimembutuhkan pendapat dan seseorangyang diwawancarai secara acak baik itu dandalam perusahaan maupun pelanggan ataukonsumen.

  • 8/15/2019 JURNAL TI VOL. 2 Antropometri Kursi Santai

    9/27

     

    158

    Kerangka Pemecahan Masalah

    Gambar 3. Flowchart Kerangka Pemecahan Masalah

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    Pengumpulan Data KualitatifPernyataan Misi

    Untuk menciptakan suatu produk,perusahaan harus mengetahui keinginandan konsumen atau pelanggan. Jikaperusahaan tidak mempertimbangkan haltersebut maka produk yang akan dibuattidak akan berhasil dalam menguasai pasar

    karena perusahaan dalam membuat sertamemasarkan produk hans memperhatikankebutuhan konsumen tidak hanyamemenuhi keinginan produsen.Dibawah ini merupakan langkah identifikasikebutuhan pelanggan sesuai Tabel 1sebagai berikut:

    Tabel 1. Pernyataan MisiPernyataan Misi : Kursi Santai

    1.Deskripsi produk - Kursi santai yang bisa dirubah bentuknya sesuai tempat dankeinginan

    2.Sasaran bisnis utatna- Pangsa pasar meliputi wilayah Jakarta dan sekitarnya- Ramah lingkungan - Dijual ditoko dan dipasar

    3.Pasar utama- Pelanggan atau konsumen yang menggunakan produk tersebut- Perumahan- Usia lanjut(orangtua)

    4.Asumsi-asumsi

    - Bahan baku dan kayu jati- Dibantu dengan tangan- Menggunakan mur agar dapat dilepas untuk dirubah bentuk

    sesuai keinginan

    5.Pihak-pihak yang terkait

    - Pengguna produk- Distributor

    - Bagian produksi- Tenaga penjual

  • 8/15/2019 JURNAL TI VOL. 2 Antropometri Kursi Santai

    10/27

     

    159

    Identifikasi Kebutuhan KonsumenIdentifikasi kebutuhan pelanggan

    merupakan bagian penting dari fasepengembangan konsep yang merupakansalah satu pada proses pengembanganproduk. Daftar kebutuhan pelanggan yangdihasilkan digunakan untuk menuntunpengembang dalam menetapkan spesifikasiproduk, membuat konsep produk danmenyeleksi konsep untuk pengembangan

    selanjutnya sesuai dengan Tabel 2. sebagaiberikut:

    PengelompokkanDaftar kebutuhan pelanggan banyak

    mengandung interpretasi yang subyektif,untuk itu pengembang menerapkansebagian rangkaian spesifikasi yangmengungkap detail-detail yang tepat danterukur apa yang harus dilakukan produsen.

    Tabel 2. Pengelompokkan

    No Pengelompokkan Kebutuhan No Pengelompokkan Kebutuhan

    1 Model variatif 3 Bahan ringan

    - modelnya bervariasi dan simpel, - bahan yang digunakan lebih ringan

    - desainnya lebih menarik - bahan dan kayujati

    - bentuknya diperbaiki - bahan yang ringan- bentuknya unik 4 Ada perlengkapan tambahan

    - bentuknya lebih praktis dan efisien - diberi penyetelan

    - modelnya diperbaiki - diberi karet busa

    - desain yang baru - diberi cat/plitur

    - diperbaiki modeinya - diberi bantal

    - bentuk diperlengkung 5 Kualitas bahan bagus

    - tempat duduk diperbaruhi - bahan kualitas yang balk

    2 Ada perubahan ukuran - bahan produk yang bagus

    - ukuran diperkecil - bahan baku diperbanyak

    - ukuran lebih kecil - produk yang awet

    - sandaran tangan diperkecil - barang awet

    - sandaran tangan dipendekkan 6 Mempunyai nilai ekonomis tmggi

    - tempat duduk diperkecil - harga lebih murah

    - alas duduk diperbaruhi - harga terjangkau

    - pijakan kaki rendah - harga murah

    - alas tangan lebar dan besar - harga relatif murah

    - bentuk kursi lebar 7 Lebihpraktis

    - alas duduk dipendekkan - mudah dibawa

    - sandaran tangan pendek - ringan dan efisien

    - bentuk dudukan panjang - nyaman dipakai

    - alas duduk diperpanjang 8 Kekuatan produk

    - sandaran tangan lebar - ringan

    - sandaran kepala, tangan diperkecil - berat

    - sandaran punggung diperpanjang

    - sandaran kepala lebar

    - alas duduk lebih panjang

  • 8/15/2019 JURNAL TI VOL. 2 Antropometri Kursi Santai

    11/27

     

    160

    Derajat Kepentingan

    Tabel 3. Derajat Kepentingan

    No  Kebutuhan  Jumlah Responden 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 

    Model variatif   Adanya perubahan ukuran Bahan ringan  Ada perlengkapan tambahan Kualitas bahan bagus Mempunyal nilai ekonomis tinggi Lebih praktis Kekuatan produk 

    10 18 3 4 6 4 3 2 

    Pengukuran Derajat Kepentingan

    Tabel 4. Pengukuran Derajat Kepentingan

    No  Kebutuhan  Rangking I. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 

    Model variatif   Adanya perubahan ukuran Bahan ringan  Ada perlengkapan tambahan Kualitas bahan bagus Mempunyal nilai ekonomis tinggi Lebih praktis Kekuatan produk 

    II I V IV III IV V V 

    Berdasarkan hasil angket

    Spesifikasi Produk

    a. Matrik Kebutuhan

    Tabel 5. Matrik Kebutuhan Berdasarkan Hasil Angket

    No.Kebutuhan 

    Kebutuhan  Kepentingan 

    1  Model variatif   2 2   Ada perubahan ukuran  1 3  Bahan ringan  5 4  Perlengkapan tambahan  4 

    5  Kualitas bahan bagus  3 6  Mempunyai nilai ekonomis tinggi  4 

    7  Lebih praktis  5 8  Kekuatan produk  5 

  • 8/15/2019 JURNAL TI VOL. 2 Antropometri Kursi Santai

    12/27

     

    161

    b. Daftar Metrik

    Tabel 6. Daftar Metrik

    No. 

    Metrik 

    No. 

    Kebutuhan 

    Metrik  Kepentingan  Satuan 

    1  1,2  Desain yang bagus  2  subjebtive 

    2  1,2  Ukuran unit (p. 1, t)  1  Cm 

    3  3  Beban yang ditanggung  5  Kg 

    4  3  Terbuat dan bahan baku yang ringan  5  Jenis 

    5  4  Terdapat bahan tambahan pada kursi  3  Jenis 

    6  5  Produk tahan lama dan awet  4  Thn 

    7  6  Biaya produk per-unit  5  Rp 

    8  7,8  Mudah dibawa  5  Subjective 

    9  7  Nyaman dipakai  5  Subjective 10  8  Beban produk  5  Kg 

    Kepentingan Satuan

    2 subjebtive

    1 Cm

    5 Kg

    5 Jenis

    3 Jenis

    4 Thn

    5 Rp

    5 Subjective

    5 Subjective5 Kg

  • 8/15/2019 JURNAL TI VOL. 2 Antropometri Kursi Santai

    13/27

     

    162

    Benchmarkhiga. Analisis Bagan Pesaing berdasarkan Daftar Kebutuhan

    Tabel 7. Analisis Bagan Pesaing berdasarkan Daftar Kebutuhan

    No.  Kebutuhan  Produk A  Produk B  Produk C  Produk D 

    1  Modelvariatif   ****  ***  ***  **** 

    2   Ada perubahan ukuran ***  **  ***  *** 

    3  Bahan ringan  **  **  ***  *** 

    4   Ada perlengkapan tambahan  ***  **  ***  *** 

    5  Kualitas bahan bagus ****  **  **  *** 

    6  Mempunyai nilai ekonomistinggi

    ***  **  **  *** 

    7  Lebih praktis  ***  **  **  **** 

    8  Kekuatan produk  **  **  **  ** 

    Keterangan:Produk A = kursi jenis kayu jati **** = banyak diminatiProduk B = kursi jenis Karet *** = diminatiProduk C = kursi jenis Goyang ** = kurang diminatiProduk D = kursi jenis Rotan * = paling kurang diminati

       1 .

       D  e  s  a   i  n  y  a  n  g   l  e   b   i   h   b  a  g  u  s

       2 .

       U   k  u  r  a  n  u  n   i   t   (   P ,   L

     ,   T   )

       3 .

       B  e   b  a  n  y  a  n  g   d   i   t  a  n  g  g  u  n  g   (   k  g   )

       4 .

       T  e  r   b  u  a   t   d  a  n   b  a   h  a  n  y  a  n  g  r   i  n  g  a  n   (   j  e  n   i  s   )

       5 .

       T  e  r   d  a  p  a   t   b  a   h  a  n   t  a  m   b  a   h  a  n  p  a   d  a   k  u  r  s   i   (   j  e  n  s   i   )

       6 ,

       P  r  o   d  u   k   t  a   h  a  n   l  a  m

      a   I  a  w  e   t   (   t  a   h  u  n   )

       7 .

       B   i  a  y  a  p  r  o   d  u   k  p  e  r  u  n   i   t   (   R  p   )

       8 .

       M  u   d  a   h   d   i   b  a  w  a

       9 .

       N  y  a  m  a  n   d   i  p  a   k  a   i

       1   0 .

       B  e   b  a  n  p  r  o   d  u   k   (

       k  g   )

    1. Model Variatif *  * 2. Ada perubahan ukuran *  * 3. Bahan ringan *  * 4. Perlengkapan tambahan * 5. Kualitas bahan bagus * 6. Mempunyai nilai ekonomis

    tinggi * 7. Lebih praktis *  * 8. Kekuatan produk *  * 

  • 8/15/2019 JURNAL TI VOL. 2 Antropometri Kursi Santai

    14/27

     

    163

    b. Analisis Bagan Pesaing berdasarkan Kebutuhan

    Tabel 8. Analisis Bagan Pesaing berdasarkan Kebutuhan

    c. Spesifikasi targetTabel 9. Spesifikasi Target

    No. MetrikKepenti

    nganSatuan

    NilaiMarjinal

    NilaiIdeal

    Nilai Ideal

    1. Desain yang unik 2 Satuan >1 >4 >4

    2. Ukuran unit (p. 1, t) 1 Satuan 45-115 50-110 50-110

    3. Beban yang ditanggung 5 Satuan >60 >70 >70

    4. Terbuat dan bahan yang ringan 5 Satuan Jati Jati Jati

    5 Terdapat bahan tambahan pada kursi 3 Satuan - - -

    6. Produk tahan lama/awet 4 Satuan >4 >6 >6

    7. Biaya produk per-unit 5 Satuan 400-500 45 0-600 450-600

    8. Mudah dibawa 5 Satuan >1 >4 >4

    9. Nyaman dipakai 5 Satuan >1 >4 >4

    10. Beban produk 5 Satuan >20 >30 >30

    No Metrik Satuan Produk A Produk B Produk C Produk D

    1. Desain yang unik Subject 3 4 2 1

    2. Ukuran unit (p. 1, t) cm 55,50,10 55,50,10 60,60,11 60,50,105

    3. Beban yang ditanggung Kg 70 70 70 70

    4. Terbuat dan bahan yang ringan Jenis 65 60 60 Kayu Jati

    5. Terdapat bahan tanibahanpada kursi

    JenisKayu Karet Kayu Rotan

    6 Produk tahan lama/awet Tahun 6 4 6 5

    7. Biaya produk per-unit Rp 575 .000 450.000 600.000 300.000

    8. Mudah dibawa Subject bantal 4 4 1

    9. Nyaman dipakai Subject 4 3 4 210. Beban produk Kg 30 30 20 20

  • 8/15/2019 JURNAL TI VOL. 2 Antropometri Kursi Santai

    15/27

     

    164

    d. Spesifikasi AkhirTabel 10. Spesifikasi Akhir

    No.Metrik

    No.Kebutuhan

    Metrik Ssatuan Nilai

    1 1.2 - Desain yang bagus Subjec > 2

    2 1.2 - Ukuran unit (p,l.t) Cm 55-100

    3 3 - Beban Kg >654 3 - Terbuat dan bahan baki yang ringan Jenis Jati

    5 4 - Terdapat bahan tambahan pada kursi Jenis Jati

    6 5 - Produk tahan Iama/awet Tb >5

    7 6 - Biaya produk per unit Rp 500-600

    8 7,8 - Mudah dibawa Subjec >2

    9 7 - Nyaman di pakai Subjec >2

    10 8 - Beban produk Kg >2

    Penyusunan KonsepKonsep awal

    Ukuran dan konsep awalnya adalah:

    Bahanl komponen terbuat dari: kayu jati

    Luas dan produk: 60, 50, 100

    Lebar Kursi Santai: 50

    Note:Konsep awal dan produk yang

    dikembangkan adalah Kursi Santaiyang masih dalam keadaan polosdan kurang ergonomis dalam

    fungsinya. Dalam hal ini baik padaalas duduk dan alas sandarankepala belum ada, masih sederhana. Mengenai bentuk kursi atau desainkurang menarik bila dipandang danukurannya terlalu besar sehinggadan pemakai harus menyesuaikandengan kursinya.

    Konsep UsulanKonsep PertamaKonsep ke satu ini produk jugabelum begitu mengalami

    penambahan yang dominan,

    sandaran tangan tidak dipasang.Tetapi pada bentuknya agakmenarik dan pada kaki depanterdapat bentuknya lebih ramping.

    Gambar 4. Konsep Awal Gambar 5. Konsep Pertama

  • 8/15/2019 JURNAL TI VOL. 2 Antropometri Kursi Santai

    16/27

     

    165

    Konsep yang kedua ini hampirmemenuhi tujuan yaitu kenyamanandan seni yang ditampilkan. Sudahterdapat terdapat setelan pada

    bagian sandaran tangan yaitu padabagian sandaran tangan kanan dansandaran tangan kiri dan kanan.

    Konsep yang ke tiga ini sudah 90%bagus dan menarik, mengingatbentuk kursi sudah lengkap denganadanya alas duduk dan alassandaran kepala, setelan padasandaran tangan berfungsipenyangga kedua kaki biar tidakletih, selain itu juga telah adalengkungannya pada bagian alas

    duduk. Warna dalam hal ini masihdominan warna keemasan (plitur)anti gores. Kami sengaja tidakmempermasalahkan mengenaikekuatan (muatan) yang terkandungtapi mengutamakan seni,ergonomis, kesan yang mewah danelegan.

    Gambar 6. Konsep Kedua

    Gambar 7. Konsep Ketiga

  • 8/15/2019 JURNAL TI VOL. 2 Antropometri Kursi Santai

    17/27

     

    166

    Seleksi dan Pengujian KonsepSeleksi Konsep

    a. Matrik Penyaringan Konsep

    Tabel 11. Matrik Penyaringan Konsep

    Konsep-konsep Kriteria seleksi Busa Karet Goyang Jati1. Praktis

    - Kursi dapat dirubahposisi dan bentuk- Mudah dibawa- Ringan dan efisien

    -

    00

    -

    0+

    0

    -0

    0

    +0

    2. Model- Model menarik- Model yang macam-macam

    +-

    +0

    ++

    +0

    3. Bahan- Terbuat darikayu

    - Terbuat dari bahan yangkuat dan tahan lama

    0

    0

    0

    -

    0

    -

    +

    0

    4. Ergonomis- Mudah penggunaannya 0 0 0 +

    5. Ringan- Diinginkan terbuatbahan yang ringan- Kursi diinginkan ringan sehingga agar mudal dipindahkan

    0

    0

    0

    -

    0

    -

    0

    0

    6. Harga- Diinginkan dengan harg yang lebih murah- Harga terjangkau

    0-

    -0

    -0

    00

    7. Kenyamanan- Adanya perlengkapan yang lain- Adanya penyetellan

    +0

    -0

    -+

    -0

    Jumlah(+)Jumlah(0)Jumlah(-)

    293

    293

    464

    581

    Nilai akhir peringkat Rangking -13

    -13

    02

    41

    Matrik penyaringan konsep untuk kursisantai, pengembang menilai konsepterhadap referensi dengan kode sederhana(“+“ untuk Iebih baik, “0” untuk sama

    dengan dan “-“ untuk Iebih buruk). Untukmengidentifikasikan beberapa konsep untukdipertimbangkan lebih lanjut.

  • 8/15/2019 JURNAL TI VOL. 2 Antropometri Kursi Santai

    18/27

     

    167

    b. Matrik Penilaian Konsep

    Tabel 12.. Matrik Penilaian KonsepBusa Karet Goyang Jati

    Kritia Seleksi Bobot Nilai Bobotx

    Nilai

    Nilai Bobotx

    Nilai

    Nilai Bobotx

    Nilai

    Nilai Bobotx

    Nilai

    1. Fleksibilitas penggunaan- Mudah dalam pemakaian- Praktis karenamudah dibawa kemana-mana

    2. Mempertahankan kondisi kursi- Kualitas kayu- Produk tahan

    lama atau awet

    3. Membutuhkan sedikit pemeliharaan- Mudah dibersihkan- Tahan lama, awet

    4. Mudah digunakan- Mudah bersantai- Dapat diandalkan

    5. Aspek lingkungan- Tidak terlalumemakan tempat

    - Menarik untukdipandang

    6. Kemudahan prosesmanufaktur- Biaya bahan baku

    murah

    - Biaya produksi- Jumlah perakitan

    sedikit- Desain yang bagus

    Total NilaiRangking

    30

    10

    2015

    105

    1073

    20137

    10

    5

    515

    5

    43

    3

    7 70

    6 120

    5 505 25

    4 285 15

    4 525 35

    6 30

    5 25

    7 35

    6 244 12

    5 15

    5362

    6 60

    5 100

    5 504 20

    3 214 12

    3 393 21

    5 25

    5 25

    6 30

    6 245 15

    4 12

    4344

    5 50

    4 80

    4 405 25

    6 425 15

    3 393 21

    8 25

    8 25

    7 35

    6 247 21

    4 12

    4843

    7 70

    6 120

    7 708 40

    6 428 24

    5 655 35

    6 30

    7 35

    9 45

    6 287 15

    6 18

    6371

    Konsep Final (Gambar)Dari seleksi konsep di dapat konsep final seperti dalam gambar berikut ini :

    Gambar 8. Konsep Final

  • 8/15/2019 JURNAL TI VOL. 2 Antropometri Kursi Santai

    19/27

     

    168

    Pengujian Konsepa. Format Konsep

    Tabel 13. Format Konsep

    Survei Pengujian Konsep : Kursi Santai Kami sedang mengumpulkan informasi mengenai kursi santai baru dan kamiberharap Anda dapat berbagi opini dengan kami.  Apakah Anda pelanggan yang menggunakan produk kursi santai?___   Apakah Anda menyukai produk kursi santai ini?  Apakah produk ini berkualitas?_____  Produk ini adalah kursi santai yang telah dilengkapi dengan setelan pada sandarantangan dirubah bentuk dan yang aslinya dan menghasilkan bentuk kursi santai sepertiyang kita inginkan. Selain itu produk ini 168ook dilengkapi dengan bantalan dan ukiranpada kaki depan. Jika produk ini dihargai Rp 450.000,00 dan tersedia diberbagai 168toko-toko dansupermarket, bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahunmendatang?

    Saya pasti tidak akan membeli kursi Santai 

    Saya mungkin tidak akan 

    membeli kursi santai 

    Saya mungkin atau tidak 

    membeli kursi santai 

    Saya mungkin akan membeli 

    kursi santai 

    Saya pasti membeli 

    kursi santai 

    b. Rekapitulasi Pernyataan

    Tabel 14. Rekapitulasi Pernyataan

    No  Pernyataan  JumlahResponden 

    Proporsi 

    I 2 3 4 5 

    Pasti akanmembeli Mungkinakanmembeli Mungkinatau tidakmembeli Mungkintidak akanmembeli 

    Pasti tidakakanmembeli 

    12 9 5 2 2 

    0,4 0,3 

    0,16 0,07 0,07 

    30  1 

    Dari data kuisioner diatas , dapatdisimpulkan bahwa kemungkinan yang akanmembeli sebanyak 40 %, dan yang mungkinakan membeli 30 %, ini adalah peluang dari

    perusahaan untuk memasarkan jenis inidengan lebih agresif, untuk mendapatkanpesanan dari produk tersebut.

    c. Asumsi-asumsi-  Promosi lewat teman atau relasi-  Produk ini mampu menguasai dan

    menembus pangsa pasar sesuai

    target yang diinginkan karena produkini manipu menarik pembeli.

  • 8/15/2019 JURNAL TI VOL. 2 Antropometri Kursi Santai

    20/27

     

    169

    -  Distribusikan melalui toko-toko meubel dan pasar diJakarta, menguasai target35% pasar Jakarta.

    -  Produk yang akandiluncurkan 1260 unit

    -  Diluncurkan pada tahun2012.

    d. Rumus yang digunakanQ = NxAxPUntuk produk yang akan diluncurkanyang mempunyai data masa lalu:C definitely = 0,1—0,5C probably = 0— 0,25Untuk produk yang akan diluncurkanawal menggunakan:C definitely = 0,4

    C probably = 0,2Dimana diketahui :N = 1260 unit A = 35%P = C definitely x F definitely x Cprobably x F probably

    = 0,4x 0,4 + 0,2 x 0,3= 0,16+0,06= 0,22

    Q = NxAxP= 1260 x 35% x 0,22= 97 unit

    e. Interprestasi-  Dari hasil pengamatan yang

    dilakukan oleh pengembangdidapatkan hasil dan rekap untukperbandingan jumlah respondenpasti akan membeli dan mungkinakan membeli, lebih besar danmungkin tidak akan membeli, tidakakan membeli pasti tidak akanmembeli maka produk yang akandiluncurkan dapat diterima

    masyarakat.-  Dan perhitungan kuantitas produk

    di dapat nilai sebesar 97 unit dan1260 unit perkiraan didapatkan

    %7,7077,01260

    97   maka

    pengembangan mengambilkesimplulan layak

    Arsitekur ProdukDaftar Komponen dan Fungsi

    Daftar komponen dan fungsiBagian Depan Kursi

    -  Terbuat dari kayu jati yang sudahdiproses bentuknya.

    Bagian Kaki Kursi-  Dari kayu jati yang menyatu dengan

    rangka kursi tersebut.Bagian Tengah Kursi

    -  Adanya setellan pada sandaran tangandengan fungsi sebagai penyangga kakipada waktu diluruskan kedepan biartidak letih.

    -  Adanya lengkungan pada kedalamankursi antara alas duduk dan alassandaran.

  • 8/15/2019 JURNAL TI VOL. 2 Antropometri Kursi Santai

    21/27

     

    170

    Skema Material Penyusunan Produk

    Gambar 9. Skema Material Penyusunan Produk

    Data Antropometri

    Tabel 15. Data Antropometri

    NoData yang diukur

    TDT TBD TMD TSD TSP LB TPD TP PPd

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

    1 90 58 74 31 49 43 31 17 14

    2 83 53 64 24 48 46 26 13 44

    3 89 59 75 22 44 44 25 10 50

    4 88 58 73 22 51 44 25 11 43

    5 87 57 72 26 49 38 24 16 46

    6 90 61 77 31 43 36 24 11 47

    7 82 52 64 22 53 35 31 12 48

    8 88 57 72 28 45 36 24 16 46

    9 85 54 68 26 52 41 25 10 4210 82 57 68 32 48 44 30 13 47

    11 87 61 75 32 47 42 27 15 50

    12 84 58 77 22 44 40 22 14 47

    13 84 57 72 23 45 43 27 20 48

    14 88 57 72 26 53 40 24 16 46

    15 87 62 70 30 44 41 29 18 45

    16 89 64 72 23 50 43 20 20 47

    17 85 57 72 26 49 37 26 18 46

    18 87 61 72 25 50 38 26 17 44

    19 89 64 75 30 44 40 23 12 45

    20 83 53 67 27 54 37 26 13 42

  • 8/15/2019 JURNAL TI VOL. 2 Antropometri Kursi Santai

    22/27

  • 8/15/2019 JURNAL TI VOL. 2 Antropometri Kursi Santai

    23/27

     

    172

    719.99

    )352,3(367,86

    )676,6*2(367,86

    .

      X  K  X      

    015,73

    )352,3(367,86

    )676,6*2(367,86

    .

      X  K  X      

    b. Perhitungan rata-rata sub group

    367,86

    6

    6,862,866,86864,854,87

      N 

     X  X 

     

    c. Perhitungan standar deviasi

    1

    2

     

     N 

     X  X i    

    94,1

    15

    6,86846,86866,86866,86886,8689

    633,315

    2,86882,86882,86812,86842,8690

    633,315

    2,86886,86896,86876,86856,8689

    870,115

    86878688868486848687

    598,315

    4,85824,85854,85884,85824,8590

    701,215

    4,87874,87884,87894,87834,8790

    22222

    6

    22222

    5

    22222

    4

    22222

    3

    22222

    2

    22222

    1

      

      

      

      

      

      

     

    d. Perhitungan Standar Deviasi Sub Group

    676,6449,2

    349,16

    6

    94,1633,3607,2870,1598,3701,2

     

    n

    iax

      

     

    e. Perhitungan batas kendali

    BKA

    BKB

  • 8/15/2019 JURNAL TI VOL. 2 Antropometri Kursi Santai

    24/27

     

    173

    1945,77

    )576,5*645,1(367,86

    ..645,1

      X  X      

    2297,79

    )576,5*28,1(367,86

    ..28,1

      X  X      

    5048,93

    )576,5*28,1(367,86

    ..28,1

      X  X      

    5395,95

    )576,5*645,1(367,86

    ..645,1

      X  X      

    3312,996

    )576,5*325,2(367,86

    ..325,2

      X  X      

    f. Grafik Kendali

    Gambar 10.. Grafik Kendali TDT

    Perhitungan Presentil ke 5,10,50,90,95 dan 99

    Presentil 5 = Presentil 90 =

    Presentil 10 = Presentil 95 =

    Presentil 50 = 367,86 X    Presentil 99 =

  • 8/15/2019 JURNAL TI VOL. 2 Antropometri Kursi Santai

    25/27

     

    174

    Rekapitulasi Hasil Perhitungan Presentil

    Tabel 17. Rekapitulasi Hasil Perhitungan Presentil

    No  Deskripsi data  X  x  BKA  BKB  Kesimpulan 1

     Antropometri Tinggi Duduk Tegak  Antropometri Tinggi Bahu Duduk  Antropometri Mata Duduk  Antropometri Tinggi Siku Duduk  Antropometri Tinggi Sandaran  Antropometri Lebar  

    Bahu  Antropometri Tebal Perut  Antropometri Tebal Paha  Antropometri Pantat Popliteal 

    86,367 

    57,633 

    71,033 

    26,800 

    48,300 

    40,030 

    25,400 

    14,460 

    45,733 

    5,576 

    8,583 

    10,082 

    7,074 

    7,816 

    6,579 

    7,292 

    6,450 

    5,387 

    97,519 

    74,799 

    91,197 

    40,948 

    63,992 

    53,188 

    39,984 

    27,360 

    56,507 

    75,216 

    40,467 

    50,869 

    12,652 

    32,728 

    26,872 

    10,816 

    1,560 

    34,959 

    Data seragam 

    Data seragam 

    Data seragam 

    Data seragam 

    Data seragam 

    Data seragam 

    Data seragam 

    Data seragam 

    Data seragam 

    Rekapitulasi Hasil Perhitungan Presentil

    Tabel 18. Rekapitulasi Hasil Perhitungan PresentilNo  Dekripsi Data  P-5  P-10  P-50  P-90  P-95  P-99 1 2 3 4 5 6 7 8 9 

     Antropometri TDT  Antropometri TBD  AntropometriTMD  Antropometri TSD  Antropometri TSP  Antropometri LB  Antropometri TPD  Antropometri TP  Antropometri PPO 

    77,294 43,514 59,306 15,163 35,443 29,208 13,404 3,850 

    36,868 

    79,221 46,685 58,128 17,746 38,296 31,609 16,066 

    6,204 38,838 

    86,367 57,633 71,033 26,800 48,300 40,030 25,400 14,460 45,733 

    93,504 68,581 83,938 35,855 58,304 48,451 34,734 22,716 56,628 

    95,540 71,752 82,760 38,437 61,157 50,852 37,395 25,070 54,596 

    99,331 77,581 94,474 43,247 66,472 55,326 42,354 29,456 8,258 

    Value Engineering / Biaya produksiBiaya Produksi Sebelum Direkayasa

    a. Biaya VariabelYaitu yang dikeluarkan yang besarnya berubah-ubah sesuai dengan kecilnyaproduksi. Biaya variabel yang dikeluarkan untuk membuat Kursi Santai adalahsebagai berikut:

    i. Papan Kayu Rp.200.000,-ii. Kerangka Rp. 50.000,-iii. Mur Rp. 75.000,-iv. Lem Rp. 25.000,-v. Amplas Rp. 15.000,-vi. Plitur Rp. 25.000,-vii. Tenaga Kerja Rp. 100.000,- +

    Rp. 500.000,-

  • 8/15/2019 JURNAL TI VOL. 2 Antropometri Kursi Santai

    26/27

     

    175

    b. BiayaTetapYaitu biaya yang dkeluarkan oleh besar kecilnya produksi dalam jumlah tetap tidaktergantung oleh besar kecilnya produksi. Biaya tetap yang dikeluarkan yaltu:

    i. Sewa Gedung Rp. 6.300.000,-ii. Biaya Listrik Rp. 2.800.000,-iii. Pajak Telepon Rp. 1.700.000,-iv. Adininistrasi Rp. 3.200.000,-v. Asuransi Rp. 4.600.000,-vi. Transportasi Rp. 1.200.000,-vii. Bahan Baku Rp. 4.800.000,-viii. Tenaga kerja tak langsung Rp. 3.000.000,-

    c. Biaya Langsungi. Biaya Pengiriman Barang Rp. 2.100.000,-ii. Biaya Pengiriman Produk Rp. 2.300.000,-iii. Biaya Peralatan Rp. 1.000.000,-

    iv. Biaya Set-up Rp. 400.000,-

    d. Total Biaya Produksi Per-UnitYaitu biaya yang dikeluarkan secara keseluruhan dan awal hingga akhir produk itu jadi dimana itu untuk satu unit produk.Total biaya produksi per-unit :

    433.514.98,432.514.

    000.500.98,132.14.

    000.50097

    000.000.1000.400

    tan

     Rpatau Rp

     Rp Rp

    Variabel  BiayaVolume

     Perala BiayaUpSet  Biaya

     

    Biaya Produksi Setelah Direkayasaa. Biaya Variabel

    1. Papan Rp. 150.000,-2. Kerangka Rp. 60.000,-3. Mur Rp. 70.000,-4. Lem Rp. 20.000,-5. Amplas Rp. 15.000,-6. Plitur Rp. 30.000,-7. Tenaga Kerja Rp. 100.000,- +

    Rp. 450.000,-b. Biaya Tetap

    1. Sewa Gedung Rp. 6.300.000,-2. Biaya Listrik Rp. 2.800.000,-3. Pajak Telepon Rp. 1.700.000,-4. Adininistrasi Rp. 3.200.000,-5. Asuransi Rp. 4.600.000,-6. Transportasi Rp. 1.800.000,-7. Bahan Baku Rp. 7.600.000,-8. Tenaga kerja tak langsung Rp. 3.000.000,-

  • 8/15/2019 JURNAL TI VOL. 2 Antropometri Kursi Santai

    27/27

     

    c. Biaya Langsung1. Biaya Pengiriman Barang Rp. 2.100.000,-2. Biaya Pengiriman Produk Rp. 2.300.000,-3. Biaya Peralatan Rp. 1.000.000,-4. Biaya Set-up Rp. 400.000,-

    d. Biaya per-unit setelah direkayasa

    433.464.98.432.464.

    000.45097

    000.000.1000.400

    tan

     Rpatau Rp

    Variabel  BiayaVolume

     perala Biayaup set  Biaya

     

    Selisih biaya produksi biaya produksi per-unit produk awal — biaya produksiper-unit produk pengembangan= Rp. 514.33 — Rp. 464.433= Rp. 50.000

    KESIMPULAN

    Setelah diadakan berbagaipenelitian temyata pengembangmenemukan beberapa altematif atauperubahan yang tak begitu dominan.Namun ternyata dengan perubahan ini sipengembang mempunyai inisiatif atauberusaha menampilkan produk yangdiinginkan oleh konsumen.

    Dilihat dan data-data yang adadari kuesioner terhadap pelanggan maupundata data perusahaan serta data yangdikembangkan dapat diperoleh kesimpulansebagal berikut:

    1. Dari kuesioner untuk pelanggan, banyakyang menginginkan perubahan padakursi santai yang sudah ada di pasaranawal sehingga pengembang berusahamengembangkan kursi santai menjadi jenis kursi santai yang dapat memenuhikeinginan pelanggan.

    2. Data Antropometri pengguna menjadisalah satu dasar dalam penyusunankonsep produk rancangan yangergonomic, dengan BKB = 73,015 - BKA= 99,719.

    3. Biaya produksi produk awal seharga Rp.514.433 sedangkan untuk biaya produksikursi pengembangan seharga Rp.464.433, sehingga terdapat selisihsebanyak Rp. 50.000.

    4. Kursi santai hasil pengembangan banyakdiminati oleh konsumen, hal ini

    dibuktikan dengan jumlah proporsikonsumen yang pasti akan membelisebesar 0,4 (40%).

    DAFTAR PUSTAKA

     Ahyari, Agus, 1985. Manajemen Produksi  (Perencanaan Sistem Produksi), BPFE. UGM, Yogyakarta, BPPE.

    Hadari Nawawi, 2003, PerencanaanSumber Daya Manusia,  UGMPress, Yogyakarta.

    Heidjrachman Ranupandojo., Suad Husnan,1997, Manajemen Personalia, Edisi4, BPFE-UGM, Yogyakrta.

    Karl T. Ulrich, dan Steven D. Eppinger,2001, Perancangan danPengembangan Produk, Jakarta :Salemba Teknika.

    Makridakis, 1999, Metode dan AplikasiPeramalan Jilid 1, Edisi 2, Binarupa Aksara, Jakarta

    Nurmianto, Eko ,2008, Ergonomi KonsepDasar dan Aplikasinya .EdisiKedua | Cetakan Kedua , Surabaya,

    Guna WidyaPangestu Subagyo, 1999, ForecastingKonsep dan Aplikasi, Edisi 2,BPFE, Yogyakarta

    Sugiyono, 2005, Metode PenelitianKualitatif, Bandung: Alfabeta.Sugiyono , 2003, Metode Penelitian 

    Kualitatif. Bandung; AlfabetaSutalaksana, Iftikar Z.Teknik Tata Cara

    Kerja. Bandung : JurusanTeknik IndustriITB. 1979.

    Wignjosoebroto, Sritomo,2003, Studi Gerak

    dan Waktu, Edisi Pertama /Cetakan Ketiga, Surabaya,GunaWidya.