Upload
asael-pardede
View
225
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/17/2019 Jurnal Salut Siap(1)
1/29
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penggunaan penyalutan untuk obat mungkin merupakan adaptasi dari teknik
pengawetan makanan pada zaman dahulu, dan kepustakaan Perancis pada tahun
1600-an menguraikan penyalutan sebagai suatu cara untuk menutupi rasa obat. Pil
bersalut gula berkembang dengan pesat di Perancis pada pertengahan tahun 1800-
an, dan paten-paten yang dikeluarkan pad tahun 183 dan 18!0 menggunakan
komposisi gula untuk menyalut pil "culeb" dan "copaiba". #kibatnya pil bersalut
gula lebih disukai, baik untuk obat racikan maupun obat paten di $ropa dan
#merika %erikat &'ieberman, 1((!).
Penyalutan tablet bertu*uan untuk menutupi rasa, bau, warna yang tidak
menyenangkan dari zat akti+ dan yang mudah rusak kena udara luar. i samping
itu penyalutan tablet dapat meningkatkan daya tahan terhadap pengaruh mekanik,
memudahkan waktu menelan karena permukaannya datar dan tidak mempunyai
sisi yang ta*am nwar, 00).
u*uan penyalutan tablet yaitu /
a. elindungi zat akti+ yang bersi+at higroskopis atau tidak tahan terhadap
pengaruh udara, kelembapan atau atau cahaya.
b. enutupi rasa dan bau yang tidak enak.
c. embuat penampilan lebih baik dan menarik.
d. engatur tempat pelepasan obat dalam saluran cerna. isalnya tablet salut
enterik yang pecah di usus.
e. ntuk melindungi obat dari suasana dalam lambung, dengan menyalutnya
dengan salut enterik tahan asam.
+. ntuk menggabungkan obat lain atau membantu +ormula dalam penyalutan
untuk menghindari tidak tercampurnya obat secara kimia, atau untuk men*amin
terselenggaranya penglepasan obat secara berurutan &'ieberman, 1((!).
#da tiga komponen utama yang penting dalam penyalutan tablet / &1)
%i+at-si+at tablet, &) Proses penyalutan &alat penyalut, tolok-ukur proses
penyalutan, +asilitas dan alat-alat tambahan, dan otomatisasi dalam proses
penyalutan) &3) %usunan penyalut &'ieberman, 1((!).
1.2 Prinsip Percobaan
1
8/17/2019 Jurnal Salut Siap(1)
2/29
Prinsip penyalutan tablet lapis tipis adalah menyalut tablet inti dengan
suatu lapisan relati+ tipis dari material yang cocok. imana terdapat daya adhesi
antara larutan penyalut dan tablet inti. etode ini memiliki waktu penger*aan
yang relati+ lebih cepat, lebih e+isien karena membutuhkan tenaga dan bahan yang
lebih sedikit dan hanya sedikit menambah berat tablet.
1.3 Tuuan Percobaan
- ntuk mengetahui cara pembuatan tablet salut selaput
- ntuk mengetahui hasil u*i pre+ormulasi tablet inti
- ntuk mengetahui hasil u*i e2aluasi tablet salut selaput
BAB II
TIN!AUAN PU"TA#A
2
8/17/2019 Jurnal Salut Siap(1)
3/29
2.1 Uraian Ba$an
2.1.1 A%ilu% %ani$ot
%inonim / Pati ketela
entuk / serbuk sangat halus
4arna / putih
au / tidak berbau
5asa / tidak berasa
elarutan / praktis tidak larut dalam air dingin dan etanol
onsentrasi / 7-17
Pati singkong adalah pati yang diperoleh dari umbi akar anihot
utilissima Pohl &9amilia $uphorbiaceae) &it*en P:, 1((7).
2.1.2 Talku%
%inonim / altalc, $773, hydrous magnesium calcium silicate , hydrous
magnesium silicate, imperial, luzenac pharma, magnesium
hydro-gen metasilicate.
entuk / serbuk hablur sangat halus licin
4arna / putih;putih kelabu
au / tidak berbau
5asa / kelat
elarutan / tidak larut dalam hampir semua pelarut
onsentrasi / 7-30 &it*en P:, 1((7).
alkum digunakan karena talkum tidak : dengan komponen lain,akan
menutupi partikel yang tidak beraturan,tablet mudah dicetak dan tidak lengket .
Pemilihan talkum sebagai glidan adalah karena talkum sebagai glidan yang
baik dan dapat dikombinasi dengan mg stearat untuk memperbaiki si+at aliran dari
granul. onsentrasi talkum adalah 1-10. arena si+at +isika kimianya sangat
halus, tidak berbau,mudah digunakan ,berbentuk bubuk,kristal.
8/17/2019 Jurnal Salut Siap(1)
4/29
+ormulasi +armasi. tamanya digunakan sebagai pelicin pada kapsul dan tablet
dengan konsentrasi antara 0,7-70 &it*en P:, 1((7).
%i+at +isika kimianya sangat halus,tida berbau,mudah digunakan,berbentuk
bubuk,kristal. al ini memperlambat
disolusi dan memperbesar bobot tablet &%yamsuni, 01).
mumnya proses penyalutan tablet ini dilaksanakan secara berurutan secara
mekanis memakai panci penyalutan &coating pan) yang berbentuk be*ana seperti
buah dari besi berlapiskan stainless steel atau tembaga, pada bagian muka
sebagian terbuka, dengan diameter 1-! kaki, oleh karena itu kapasitasnya berbeda-
beda. e*ana yang lebih kecil dipakai dalam percobaan pengembangan dan
peker*aan proyek percobaaan, sedangkan proyek yang lebih besar digunakan pada
4
8/17/2019 Jurnal Salut Siap(1)
5/29
pemakaian produkso dalam industri. e*ana ini dipasang dan dioperasikan dengan
kemiringan !0? yang memungkinkan tablet-tablet ini tetap tinggal di dalamnya
ketika diputar, tetapi *uga memungkinkan operatornya mengawasi dan
menanganinya dan bagian u*ung be*ana yang terbuka. %etiap kali tablet dilapisi
be*ana ini diputar oleh motor dengan kecepatan rendah, dimana tablet *atuh
menggelinding dalam be*ana dan bersentuhan satu sama lainnya dengan larutan
bahan penyalut. egitu berputar, larutan bahan penyalut dituangkan secara
perlahan atau disemprotkan ke atas tablet sebagian-sebagian dan udara hangat
dihembuskan ke dalam be*ana untuk mempercepat pengeringan, sebingga tablet-
tablet ini tidak merekat satu dengan lainnya dan seluruh proses ini pun dapat
dipercepat, karena tablet-tablet ini mungkin memiliki banyak lapisan, maka
lapisan berikutnya baru dapat dilakukan apabila lapsan sebelumnya telah kering.
mumnya tablet yang akan disalut dibuat dengan cara kompresi tablet yang
dibentuk cembung sekali dan tepinya setipis mungkin sehingga dengan pelapisan
tepinya lebih bulat, tidak ta*am nsel, 007).
ahapan pembuatan salut gula /
1. 'apisan kedap air dan lapisan penutup
agi tablet yang mengandung komponen-komponen yang dapat menyerap
uap air maka tablet kompresi diberi lapisan tahan air atau penyalutan dari bahan
seperti shellac sebelum diberi salut dasar. %hellac dan bahan kedap air lainnya
yang dipakai ini dalam bentuk larutan alkohol, dituangkan perlahan-lahan dan
disemprotkan sambil be*ananya diputar, udara hangat dihembuskan ke dalam
be*ana agar cepat kering dan tidak melekat satu sama lainnya. ungkin lapisan
kedua perlu diberikan lagi sebagai bahan tambahan agar ter*amin tidak ter*adi
penguapan bahan yang lembap pada tablet kompresi tersebut nsel, 007).
. Penyalutan dasar
%etelah pelapis kedap air atau diberi lapisan penutup bila diperlukan, baru
tabler-tablet ini diberi lapisan gula atau sirup sebanyak 3-7 lapis dengan tu*uan
agar tablet ini men*adi bundar dan ikatan gula pada tablet komprsi *uga kuat.
alam penggunaan lapisan tambahan biasanya sirup kental yang mengandung
gelatin dan kadang-kadang ditambah akasia kepada tablet begitu diputar dalam
5
8/17/2019 Jurnal Salut Siap(1)
6/29
be*ana penyalutan. #pabila tablet-tablet ini kering sebagian-sebagian akan dilapisi
oleh debu-debu berupa campuran serbuk gula, amilum, sering *uga ada talk,
akasia atau lapisan endapan dari kapur. dara hangat dihembuskan ke tablet-tablet
yang bergerak tadi dan setelah kering proses memberikan lapisan tambahan ini
diulang-ulang sampai ukuran yang diinginkan tercapai. Pada tahap ini biasanya
tablet dipindahkan dari be*ana dan serbuk atau debu yang masih menempel pada
tablet dibersihkan dengan cara digosok-gosokkan pada akain kasar, sedang be*ana
dibersihkan dari sisa bahan tadi nsel, 007).
@ika tablet mengandung zat yang higroskopis, digunakan lebih dahulu salut
penutup & sealing coat) agar air dari sirop salut-dasar tidak masuk ke dalam tablet
&%yamsuni, 01).
eberapa contoh bahan penyalut dasar / &1) %irop salut dasar &subcoating
syrup) / akasia ,7, gelatin ,7, sakarosa 7,7, aAuadest 38,7. &)
%erbuk salut dasar &subcoating powder) / kalsium karbonat 37, kaolin 16, talk
7, sakarosa 0, akasia !. &3) %alut penutup &sealing coat) / shellac !0,
alkohol 60 &%yamsuni, 01).
3. Penghalusan dan pembundaran terakhir
%etelah tablet diberi salut dasar sesuai dengan bentuk yang diinginkan, 7-
10 penyalut tambahan dengan sirup yang kental ditambahkan lagi guna mencapai
kebundaran yang tepat serta menghaluskan penyalutan tersebut sirup mungkin
terdiri dari sirup gula sukrosa atau mungkin ditambah komponen lain seperti
amilum dan kalsium karbonat. egitu sirup dituangkan, operator harus cepat
meratakannya agar semua tablet terkena dan tidak ter*adi penempelan satu dengan
lainnya. Penebaran serbuk dapat dilakukan dan sapat *uga tidak, diantara
pemakaian sirup, akan tetapi udara hangat biasa digunakan untuk mempercepatwaktu pengeringan tiap-tiap lapisan nsel, 007).
eberapa contoh bahan yang digunakan sebagai sirop pelicin &smoothing
syrup) / sakarosa 60, akuadest &!0) &%yamsuni, 01).
!. 9inishing dan pewarnaan
ntuk mencapai penghalusan akhir dan warna yang pantas, dipakai lapisan
terdiri dari sirup encer dengan zat warna yang diinginkan &bila ada). ahapan ini
dilakukan dalam suatu be*ana yang bersih dan bebas dari sisa bahan-bahan
6
8/17/2019 Jurnal Salut Siap(1)
7/29
penyalutan sebelumnya. Perubahan yang baru sa*a diterima dalam peralatan
penyalutan tablet adalah be*ana penyalut dari "#ccela Bota". %istem ini
memungkinkan penyemprotan secara otomatis dari bahan penyalut ke dalam
be*ana yang secara bersamaan dengan hembusan udara dengan cepat meilntas
wadah tablet yang berputar. >asilnya adalah penyalutan tablet lebih seragam
danberkurangnya waktu pelaksanaan penyalutan. ablet yang akan disalut dengan
menggunakan prosedur ini, memakai penyalut lapisan selulosa asetat ptalat atau
penyalut gula nsel, 007).
7. Polishing &mengilapkan)
ablet yang bersalut dapat dibuat mengkilap dalam be*ana berbentuk
drum, dibuat dari kain yang direntangkan di atas rangka metal atau be*an penylut
biasa dilapisi kan2as. ain atau kan2as dilapisi lilin seperti canauba dengan atau
tanpa tambahan lilin. ablet-tablet ini akan mengkilap begitu menggelinding
dalam be*ana tadi. #tau lilin ini dilarutkan ke dalam pelarut yang tidak berair
seperti aseton atau petroleum bensin dan disemprotkan ke dalam tablet-tablet
dalam *umlah kecil yang sedang menggelinding. %etelah tiap lapisan kering,
ditambahkan se*umlah kecil talk ke tablet-tablet yang bergelinciran untuk
menambah kilapnya. ua atau tiga lapisan lilin dapat dibuat tergantung pada
kehalusan permukaan yang diinginkan. Bara lain untuk mengilapkan tablet secara
sederhana dengan *alan menempatkan beberapa potongan lilin ke dalam be*ana,
bersama tablet dan dibiarkan bergulungan mengenai lilin tadi sehingga mengkilap
sesuai dengan yang diinginkan nsel, 007).
%ebagai campuran lilin digunakan campuran pengilap &polishing miCture)
yang telah dilarutkan dalam petroleum bensin, isinya adalah / beew waC (0,
canauba waC 10 &%yamsuni, 01).
Proses penyalutan dengan selaput dimana tablet akan disalut oleh selaput
dengan bahan yang tipis. %ebagai tambahan tablet bersalut selaput ini lebih tahan
terhadap kerusakan akibat goresan dibandingkan dengan tablet bersalut gula dan
sebagaimana tablet bersalut gula, dapt diberi warna agar lebih baik dan menarik
nsel, 007).
7
8/17/2019 Jurnal Salut Siap(1)
8/29
'arutan selaput penyalut yang dapat menghasilkan penyalutan pada tablet
biasanya mengandung *enis-*enis bahan sebagai berikut /
&1) Pembentukan selaput yang mampu menghasilkan lapisan tipis yang halus, dan
dapat diproduksi kembali dibawah kondisi penyalutan biasa an dapat untuk
tablet dengan berbagai bentuk. Bontoh / selulosa asetat +talat.
&) ahan logam campuran memungkinkan kelarutan dalam air atau permeabilitas
air ke dalam selaput agar pasti dapat ditembus oleh cairan tubuh dan
kemungkinan ketersediaan terapeutik obatnya.
&3) Platicizer untuk mendapatakan +leksibilitas dan elastisitas dari penyalutan
yang berarti memperpan*ang umur tablet. Bontoh / minyak *arak.
&!) %ur+aktan untuk meningkatkan daya penyebaran +ilm selama penggunaannya.
Bontoh / deri2at polioksietilen sorbitan.
&7) :paAuant dan pewarna, membuat penampilan tablet men*adi lebih manis dan
khas. Bontoh / opaAuant, titandioksid= pewarna, zat warna 9. dan B ata zat
warna dan B.
&6) Pemanis, perasa dan pengharum untuk meningkatkan diterimanya tablet oleh
pasien. Bontoh / pemanis, sakarin= perasa dan pengharum, 2anili.
&) Pengkilap memungkinkan berkilaunya tablet tanpa memisahkan dari peker*aan
pengkilapan. Bontoh / lilin tawon.
&8) Pelarut yang mudah menguap memungkinkan penyebaran komponen-
komponen lain disekitar tablet sambil mempercepat penguapan agar peker*aan
lebih e+ekti+ dan lebih cepat. Bontoh / campuran alkohol aseton nsel, 007).
arena mahalnya pelarut yang mudah menguap, yang digunakan dalam proses
penyalutan +ilm dan masalah pelepasan dari zat yang cukup racun ke dalam
atmos+er nsel, 007).
b. ablet salut enterik
ablet dikatakan bersalut enterik *ika obat terurai pada sekresi asam dari
lambung, yang disebabkan oleh iritasi lambung, atau *ika obat hanya diinginkan
untuk beker*a dan memberikan e+ek utama hanya pada usus. eberapa tablet salut
8
8/17/2019 Jurnal Salut Siap(1)
9/29
pada metode ini mengandung bisakodil, bismut, dan emetin iodida, dan
eritromisin &5awlins, 00).
u*uan salut enterik oleh karena p> dalam beberapa tempat dalam saluran
cerna berbeda-beda dari pasien yang satu dengan lainnya, begitu pula kondisi
pasien berbeda-beda, hal ini men*adi pertimbangan untuk membuat tablet salut
enterik yang berdasarkan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk melebur atau
terlepasnya obat, tapi tidak berdasarkan pada kondisi lingkungan tertentu dari
intestinal. iantara bahan-bahan yang dipergunakan sebagai penyalut tablet
enterik adalah / +enil salisilat &salol), suatu kombinasi dari !7 bagian n-butil
stearat, 30 bagian lilin carnauba dan 7 bagian asam stearat, dan selulosa asetat
+talat. ahan-bahan ini dapat dipakai dalam industri skala besar dengan metode
penyalutan biasa nsel, 007)
c. ablet salut kempa
alam cara yang sama dengan pembuatan tablet komprsi ganda dari suatu
bahan obat dengan intu pada bagian dalam dan kulit pada bagian luarnya, inti
tablet biasa diberi salut guala dengan cara kompresi. ahan penyalut berbentuk
granula atau serbuk diletakkan di atas lapisan inti tablet dengan menggunakan alat
kompresi khusus. etode ini mengurangi pemborosan waktu dan peker*aan yang
membosankan. Penyalutan dengan tekanan merupakan peker*aan dalam keadaan
bebas air, oleh karena itu cukup aman bagi penyalutan obat-obat yang peka
terhadap lembap air. >asil penyalutan dengan metode ini lebih seragam dan tipus
dibandingkan, sehingga tabletnya pun ringan dan lebih kecil, maka lebih mudah
pula ditelan oleh pasien dan lebih murah biaya pengemasan, dan pengapalannya
nsel, 007).
d. ablet lepas-lambat &sustained-release tablet)ablet lepas lambat adalah tablet yang di+ormulasi tahan terhadap kondisi
asam pada lambung tetapi mudah terlarut pada cairan netral usus halus. 9ormulasi
yang digunakan adalah pelepasan yang disiapkan agar obat ditunda waktu
pelepasannya untuk melewati mulut lalu ke usus &5awlins, 00).
ablet lepas-lambat atau tablet dengan e+ek diperpan*ang yang dibuat
sedemikian rupa sehingga zat akti+ akan tetap tersedia selama *angka waktu
tertentu setelah obat diberikan &%yamsuni, 01).
9
8/17/2019 Jurnal Salut Siap(1)
10/29
2.( #o%ponen Uta%a Pen)alutan Tablet
1. %i+at-si+at tablet, tablet yang akan disalut harus mempunyai si+at +isik tertentu
yang sesuai. alam proses penyalutan, tablet bergulir dalam panci atau
berhamburan dalam aliran udara dari suatu penyalut suspensi udara ketika
proses penyalutan berlangsung. #gar mapu menahan benturan sesama tablet
atau benturan tablet dengan dinding panci, maka tablet harus tahan terhadap
abrasi dan gumpil. Permukaan tablet yang rapuh, yang lunak oleh pemanasan,
atau yang rusak oleh campuran penyalut, cenderung men*adi kasar pada tahap
awal proses penyalutan dan tidak cocok untuk disalut dengan lapisan tipis. utu
dari penyalut lapisan tipis yang melekat pada tablet cetak biasanya lebih banyak
tergantung pada mutu tablet awal yang dipakai dalam proses, daripada waktu
yang dibutuhkan dalam penyalutan gula. Penyalutan gula mengandung banyak
zat padat, sehingga lebih lambat mengering dan dapat mengisi banyak cacat
kecil di permukaan tablet yang dapat ter*adi pada tahap awal proses penyalutan
&'ieberman, 1((!).
. Proses penyalutan, prinsip penyalutan tablet relati+ sederhana. Penyalutan tablet
adalah pemakaian suatu campuran penyalut pada se*umlah tablet yang bergerak
dengan menggunakan udara panas untuk mempermudah penguapan pelarut.
istibusi dari penyalut dilakukan dengan menggerakkan tablet-tablet tersebut,
baik secara tegak lurus &panci penyalut) maupun secara 2ertikal &alat penyalut
suspensi udara) terhadap pemakaian campuran penyalut &'ieberman, 1((!).
3. Peralatan, sebagian proses penyalutan menggunakan salah satu dari tiga *enis
peralatan berikut ini / &1) panci penyalut standar &sistem panci kon2ensional),
terdiri dari suatu panci logam melingkar yang dipasang di atas suatu stati+
berbentuk sudut. iameter panci berkisar antara 8 sampai 60 inci, dan panci
dapat berputar pada sumbu horizontal dengan bantuan suatu motor. dara panas
diarahkan ke dalam panci dan ke atas permukaan se*umlah tablet, lalu
dikeluarkan melalui suatu pipa yang ditempatkan dibagian depan panci. 'arutan
penyalut digunakan ke tablet dengan cara menyendokkan atau menyemprotkan
bahan ke se*umlah tablet yang bergerak berputar. &) %istem panci berlubang,
terdiri dari panci berlubang atau berlubamg sebagian yang berputar pada sumbu
mendatarnya di dalam kotak tertutup. Pada sistem #ccela-Bota dan >i-Boater,
udara pengering diarahkan ke dalam panci melewati tumpukan tablet, dan
10
8/17/2019 Jurnal Salut Siap(1)
11/29
dikeluarkan melalui lubang-lubang dalam panci, keti panci penyalut berputar,
lekuk-lekuk tersebut bergerak ke tumpukan tablet, dan udara pengering lewat
sera membasahi tablet. Panci penyalut ini adalah sistem pengering yang e+isien
dengan kapasitas penyalutan yang besar, dan dapat dibuat otomatis seluru*nya,
baik untuk proses penyalutan gula maupun untuk penyalutan lapisan tipis. &3)
%istem bidang cair &suspensi udara), merupakan sistem yang sangat e+isien
&'ieberman, 1((!).
!. olak ukur, selama proses penyalutan, tablet-tablet bergerak melalui suatu
daerah pemakaian, dan disini sebagian tablet memperoleh penyalutan. iluar
daerah ini, sebagian dari campuran penyalut yang dipakai secara +isik mungkin
berpindah dari tablet yang telah tersalut ke tablet yang belum tersalut, atau bahkan ke permukaan penyalut itu sendiri. etapi sebagian besar tablet dalam
proses pengeringan ternyata bergerak men*auhi daerah pemakaian dan
mengalami pengulangan beberapa kali melalui daerah pemakaian. Proses
pemakaian penyalut dan aliran udara panas dapat berlangsung terus-menerus
atau bergantian, tergantung pada campuran penyalut &'ieberman, 1((!).
7. 9asilitas dan peralatan bantu, +asilitas yang diperlukan untuk pelaksanaan
penyalutan haruslah dirancang untuk memenuhi persyaratan Dood
anu+acturing Practices &DPs) &'ieberman, 1((!).
2.* &asala$'&asala$ Pen)alutan Tablet
1. uruknya pelekatan penyalut dengan tablet, +enomena ini ter*adi karena /
- kelembapan yang relati+ tinggi pada ruangan penyalutan dengan penyalut
yang dilarutkan dalam pelarut organik
- ketinggian tingkat penyemprotan penyalut
- konsentrasi dari polimer pada larutan penyalut;emulsi yang terlalu encer
- temperatur udara yang terlalu rendah, sehingga tingkat penguapan pelarut
lambat &terutama pada sistem penyalutan yang menggunakan tekanan uap
yang rendah misalnya air.- tingkat +luidisasi udara atau perputaran panci yang terlalu lambat
- tablet yang kurang melengkung, biasanya tablet yang bentuknya
melengkung lebih mudah untuk dilapisi daripada yang permukaannya datar
. #brasi tablet, proses penyalutan melibatkan dan mengekspos tablet pada
penekanan yang dihasilkan sebagai hasil dari tabrakan dengan tablet lain dan
dengan dinding ruang penyalutan.
8/17/2019 Jurnal Salut Siap(1)
12/29
selama penyalutan= &!) kecepatan perputaran panci atau udara +luidisasi yang
terlalu banyak.
3. Pengisian tanda tablet, industri mungkin ingin untuk memberikan identitas
produk mereka dengan tanda atau nama tertentu &dilakukan dengan
menggunakan punch tablet yang telah di cetak timbul dengan tanda yang
spesi+ik). @ika kondisi penyalutan tidak sesuai, penyalut akan melekat terlalu
banyak ke dalam tanda;nama dan tanda akan kabur sebagian. >al ini dapat
ter*adi karena / penggunaan tanda yang terlalu dalam, penggunaan larutan
penyalut yang terlalu banyak, temperatur udara yang terlalu rendah, dan
kecepatan perputaran panci yang terlalu lambat.
!. Permukaan yang kasar, salah satu masalah yang sering ter*adi pada penyalutan
tablet adalah hasil produksi tablet yang memiliki permukaan yang kasar. ntuk
memperbaiki kesalahan ini kecepatan penyemprotan harus dinaikkan dan suhu
udara yang masuk diturunkan.
7. eretakan pada lapisan penyalut, keretakan pada lapisan penyalut ter*adi karena
penggunaan +ormulasi penyalut yang tidak sesuai.
6. Eariasi warna penyalut, tablet yang telah disalut dengan polimer yang
mengandung zat warna harus memberikan warna yang seragam. Eariasi warna
pada penyalutan tablet disebabkan oleh / pencampuran warna dan +ormulasi
penyalut yang tidak tercampur merata &@ones, 008).
BAB III
&ET+D+L+,I PE-+BAAN
3.1 Alat
#yakan mesh no.1, #yakan mesh no.1!, atang pengaduk, Borong &7mm), Delas ukur merk &PyreC,7 ml) , Delas beker &PyreC,70 ml), @angka
sorong, ertas perkamen, uas, 'emari pengering, 'oyang, 'umpang dan alu,
esin pencetak tablet single punch merk $rweka, esin u*i +riabilitas merk
Bopley, esin u*i waktu hancur merk Bopley, esin u*i kekerasan tablet
merk Bopley, Panci penyalut kon2ensional, Penggaris, Pen*epit tabung , Pipet
tetes, Pinset, Pot plastik besar, %erbet, %patula, %patel, %udip, imbangan
analitik &oeco Dermany), issue &nice 70 sheet).
3.2 Ba$an
12
8/17/2019 Jurnal Salut Siap(1)
13/29
- 'aktosa ,7 gram
- #milum manihot 1,7 gram
- g stearat 0,7 gram
- alkum 0,7 gram
- #kuades 0 m'
- >PB 1,87 gram
- Pewarna 0,7 gram
- #lkohol 30 m'
- Propilen Dlikol 0,7 m'
3.2.1 /or%ula
• Tablet Inti
5; #milum manihot 7 ucilago amily 10 30
alkum 1
g. %tearat 1
'aktosa As
m.+.tab.dtd Fo.B
Larutan Pen)alut5; >PB 1,87
Propilen Dlikol 0,7
Pewarna 0,7
#ir panas 0 m'
#lkohol 30 m'
-encana kera
etode / Dranulasi basah
iameter / ( mm
obot tablet / 70 mg
@umlah tablet / 100 tablet
3.3 Per$itungan
- ahan pengikat
ucilago #mili G30
100 C 7 G ,7 gram
13
8/17/2019 Jurnal Salut Siap(1)
14/29
ucilago #mili 10 G10
100 C 7 G 0,7 gram
erat #ir G ,7 gram H 0,7 gram G 6,7 gram
- ahan pengembang
#milum manihot 7 G 5100
C 7 gram G 1,7 gram
o Pengembang dalam G 0,67 gram
o Pengembang luar G 0,67 gram
- ahan pelicin
alkum G1
100 C 7 gram G 0,7 gram
g stearat G1
100 C 7 gram G 0,7 gram
- ahan pengisi'aktosa G 7 gram H &0,7 gram I 1,7 gram I 0,7 gram I 0,7
gram) G ,7 gram
- ahan pengikat yang terpakai &musilago gelatin) G 6,83 gram
- Persentase bahan pengikat yang terpakai G (1,06
- ahan pengikat yang sisa G 0,6 gram
- erat granulat basah G !,83 gram
- erat granulat kering G 38,80 gram
3.( Prose0ur
3.(.1 Pe%buatan larutan gelatin
• itara beker gelas dan batang pengaduk
• iambil 0,67 gr amilum manihot
• imaukkan air 1 ml
• ipanaskan diatas hot-plate hingga terbentuk massa yang sedikit kental
3.(.2 Pe%buatan tablet
• itimbang seluruh bahan
• imasukkan ke dalam lumpang bahan pengisi &'aktosa), bahan
pengembang dalam &amilum manihot), lalu homogenkan
• itambahkan bahan pengikat &musilago amili) sedikit demi sedikit sampai
diperoleh massa yang kompak.
• assa diayak dengan ayakan mesh nomor 1, lalu dicatat massa granul
basah
• ikeringkan dalam lemari pengering pada suhu !00- 600 B
• Dranul kering diayak dengan ayakan mesh nomor 1!. icatat berat granul
kering
14
8/17/2019 Jurnal Salut Siap(1)
15/29
• icampur dan dihomgenkan massa granul kering dengan bahan
pengembang luar dan bahan pelicin
• icampur homogen
3.(.3 Ui preor%ulasi
3.(.3.1 "u0ut 0ia%
• ialirkan granul kering yang akan dicetak ke dalam corong alir yang
ditutup bagian bawahnya
• ibuka penutup dan dibiarkan granul mengalir
• ihitung sudut diamnya
3.(.3.2 aktu alir• imasukkan granul yang akan dicetak ke dalam corong alir
• ialirkan hingga seluruh granul mengalir
• itentukan waktu alir mulai dari granul mengalir sampai seluruh granul
mengalir keluar
• iulang sebanyak tiga kali untuk memperoleh hasil rata-rata
3.(.3.3 In0eks tap
imasukkan 7ml granul ke dalam gelas ukur 7ml
itapping sebanyak 0 kali
itentukan penurunan 2olume
ilakukan sebanyak tiga kali hingga diperoleh hasil rata-rata
3.(.( Pencetakan tablet
• isiapkan mesin pencetak tablet single punch, dipasang punch bawah
dengan diameter sesuai tablet yang akan dicetak dan diatur dienya
• imasukkan massa tablet ke dalam hopper, lalu diatur sekrup atas dan
bawah untuk menentukan 2olume dan tekanan
• icetak 1 buah tablet, dicek beratnya &pengatur pada punch bawah) dan
tekanannya &pengatur punch atas)
• itimbang tablet apakah sudah sesuai dengan berat yang diinginkan, *ika
sudah di u*i kekerasannya
• @ika tablet sudah memenuhi syarat, dicetak 10 tablet lagi, di u*i kembali
berat serta kekerasannya, *ika tidak mengalami perubahan dapat dicetak
seluruhnya
• icatat *umlah tablet yang tercetak
15
8/17/2019 Jurnal Salut Siap(1)
16/29
3.(.* Ui ealuasi
3.(.*.1 #eseraga%an bobot
• ibersihkan tablet, diambil 0 tablet kemudian ditimbang
• entukan obot rata-rata kemudian timbang satupersatu, hitung de2iasi
dan diambil 3 berat tablet yang berde2iasi tinggi.
3.(.*.2 /riabilitas
• ersihkan 0 ablet dari debu dan ditimbang yang merupakan berat awal
• ablet dimasukkan kedalam alat dengan putaran 100 kali selama ! menit
• ikeluarkan tablet, ditimbang berat akhirnya.
3.(.*.3 #ekerasan tablet
• %ebuah tablet dimasukkan diantara an2il dan punch
• ablet di*epit dengan cara memutar sekrup sampai lampu stop menyala• ekan tombol sampai tablet retak
• Batat angka yang ditun*ukkan oleh skala alat
• Percobaan dilakukan untuk 7 tablet
3.(.*.( aktu $ancur
• imasukkan 6 tablet pada masing-masing tabung dikeran*ang, lalu
letakkan 6 tablet diatas cakram penuntun , alat di*alankan.
• icelupkan pada air dengan suhu 3 ℃ dengan tinggi air tidak boleh
lebih 17 cm
• abung dinaik-turunkan secara teratur 30 kali permenit
3.(.4 Pe%buatan Larutan Pen)alut
• itimbang seluruh bahan
• imasukkan PD ke dalam lumpang
• itaburkan >PB diatasnya, digerus
• itambahkan alkohol (6 sedikit demi sedikit
• itambahkan pewarna hi*au
• iencerkan dengan alkohol (6 100 ml
3.(.5 Pen)alutan Tablet
• imasukkan tablet inti ke dalam panci penyalut
• iputar panci penyalut sambil dipanaskan
• isemprotkan larutan penyalut hingga warna merata
• ikeringkan tablet yang telah disalut
16
8/17/2019 Jurnal Salut Siap(1)
17/29
3.* /lo6s$eet
3.*.1.1 Pe%buatan &ucilago A%ilu% 178
- itimbang amilum manihot dan laktosa
- imasukkan aAuadest ke dalam gelas ukur
- imasukkan aAuadest ke dalam beker gelas yang telah
berisi amilum manihot
- ipanaskan hingga kental dan transparan sambil diaduk
3.*.1.2 Pencetakan tablet
- isiapkan mesin pencetak tablet single punch - isiapkan mesin pencetak tablet single punch
dipasang punch bawah dengan diameter sesuai
tablet yang akan dicetak
- imasukkan massa tablet ke dalam hopper
- icetak 1 buah tablet, dicek beratnya
- itimbang tablet apakah sudah sesuai dengan
berat yang diinginkan
- icetak 10 tablet lagi
- i u*i kembali berat serta kekerasannya
- icatat *umlah tablet yang tercetak
17
#milum anihot
>asil mucilago amili
sebanyak ,7g
assa tablet
ablet yang tercetak G
3 tablet
8/17/2019 Jurnal Salut Siap(1)
18/29
3.*.1.3 "u0ut 0ia%
- ialirkan granul ke dalam corong alir
yang ditutup bagian bawahnya
- ibuka dan granul dibiarkan mengalir
- ihitung sudut diamnya
3.*.1.( aktu alir
- imasukkan ke dalam corong alir
- ialirkan hingga seluruh granul mengalir
- itentukan waktu alir mulai dari granul
mengalir sampai seluruh granul mengalir
keluar
3.*.1.* In0eks tap
- imasukkan ke dalam gelas ukur
kemudian di tapping sebanyak 0 kali
- itentukan penurunan 2olume
- ilakukan tapping sampai hasil
penurunan granul stabil
18
Dranul
J G !,0o
Dranul
t alir G ,6( detik
Dranul
< G 10,6
8/17/2019 Jurnal Salut Siap(1)
19/29
3.*.2 Ui Ealuasi Tablet
3.*.2.1 #eseraga%an Bobot
- ibersihkan tablet
- iambil 0 tablet
- itimbang
- itentukan bobot rata-rata
- itimbang satu persatu
- ihitung de2iasi
- iambil berat tablet yang berde2iasi
tinggi
3.*.2.2 aktu Hancur
- imasukkan kedalam tabung di keran*ang
- iletakkan 6 tablet diatas cakram penuntun
- i*alankan alat
- icelupkan pada air dengan suhu
300 B dengan tinggi air tidak boleh
kurang dari 17 cm
- icatat waktu setiap tablet hancur
19
ablet
idak memenuhi syarat
6 ablet
3 menit 67 detik
8/17/2019 Jurnal Salut Siap(1)
20/29
3.*.2.3 Ui #ekerasan
- imasukkan diantara an2il dan punch
- i*epit dengan cara memutar sekrup
sampai lampu stop menyala
- itekan tombol sampai tablet retak atau
pecah
- icatat angka yang ditun*ukkan pada alat
- ikembalikan *arum keangka nol dan alat
dibersihkan
3.*.2.( Ui /riabilitas
- ibersihkan 0 tablet dari debu
- itimbang berat &merupakan berat awal)
- imasukkan kedalam alat dengan putaran
100 kali selama ! menit
- ikeluarkan 0 tablet tadi
- ibersihkan dari debu
- itimbang berat &merupakan berat akhir)
3.*.2.* Ui #eseraga%an ukuran
- isiapkan 3 tablet
- iukur tebal dan diameter tablet dengan
*angka sorong
- iulangi sebanyak 3 kali
20
ablet
,3 kg
ablet
0
ablet
8/17/2019 Jurnal Salut Siap(1)
21/29
3.*.3 Pe%buatan ba$an pen)alut
3.*.( Pen)alutan tablet
21
emenuhi %yarat
>PB
- itaburkan kedalam lumpang yang
berisi air panas
- ibiarkan sampai mengembang
- igerus
- itambahkan propilen glikol dan
alkohol
- igerus homogen
- i tambahkan pewarna
- i masukkan kedalam alat penyemprot
ahan penyalut
ablet inti
ablet salut
- imasukkan kedalam panci penyalutan
- i*alankan alat
-isemprotkan bahan penyalut ke tablet
sambil dikeringkan dengan hair dryer
8/17/2019 Jurnal Salut Siap(1)
22/29
BAB I9
HA"IL DAN PE&BAHA"AN
(.1 Hasil
(.1.1 Data $asil ui preor%ulasi
(.1.1.1 "u0ut 0ia%
Fo. inggi &hGcm) iameter &dGcm)
1 ,8 cm 1,7 cm
3,0 cm 1, cm
3 ,7 cm 1,7 cm
5ata-rata , cm 1,! cm
Tanθ=2h
d
G 2 (2,77 ) cm
12,4 cm
J G !,0o
esimpulan / Dranul yang akan dicetak memenuhi syarat u*i sudut diam dengan
Gϴ !,0: . arena masih dalam rentang syarat u*i sudut diam yaitu 00K ϴ K!00
(.1.1.2 aktu alir
Fo. 4aktu alir &detik)
1 ,63 detik
,8 detik
3 ,7 detik
rata-rata ,6( detik
esimpulan / Dranul yang akan dicetak men*adi tablet memenuhi syarat u*i waktu
alir dengan rata-rata t alir ,6( detik, karena talir K 10 detik.
(.1.1.3 In0eks tap
22
8/17/2019 Jurnal Salut Siap(1)
23/29
Fo. Eo &ml) Etap &ml) < rata-rata
1 7 ml 3 ml 8
7 ml 1,7 ml 1!
3 7 ml ,7 ml 10
5ata- rata 10,6
esimpulan / Dranul yang akan dicetak men*adi tablet memenuhi syarat u*i
8/17/2019 Jurnal Salut Siap(1)
24/29
#3 G5
320 C 100 G 1,76
esimpulan / ablet emenuhi syarat u*i keseragaman bobot dimana hanya satu
tablet yang melebihi kolom # yaitu #1G 1!,06 = #G 3,1 dan #3G 1,76.
(.1.3.2 /riabilitas
ata # G 17,8 gr
ata G 1!,(0 gr
9riabilitas G A −B
A C 100
G15,28−14,90
15,28C 100
G ,!8
esimpulan / idak memenuhi syarat karena hasil u*i +riabilitas yang diperoleh
adalah ,!8 dan syarat yang ditentukan adalah tidak lebih dari 0,8
(.1.3.3 #ekerasan tablet
F: ekerasan &kg)
1 ,!
,18
3 ,8
! ,06
7 6,85ata-rata ,3 kg
esimpulan / ari hasil u*i kekerasan menun*ukkan bahwa tablet memenuhi
persyaratan kekerasan yaitu !-8 kg.
(.1.3.( aktu $ancur
F: engan Bakram
1 0.7
03.10
3 03.
! 03.6
7 0!.6
6 07.70
5ata-rata 03.67 menit
esimpulan / ari hasil yang diperoleh, waktu hancur dari 6 tablet adalah 3,67
menit. >asil dari waktu hancur memenuhi syarat dimana t K 17 menit.
(.1.3.* #eseraga%an ukuran
24
8/17/2019 Jurnal Salut Siap(1)
25/29
esimpulan/ Pada percobaan didapatkan hasil percobaan keseragaman ukuran
memenuhi syarat karena diameter tidak lebih dari 3 kali tebal tablet dan tidak
kurang dari 11
3 tebal tablet.
(.1.( Data $asil ealuasi tablet salut
(.1.(.1 #eseraga%an Bobot
erat 0 tablet / 7,(7 gram
erat rata H rata Gberatseluruhnya
20 tablet G
5,925 gram
20 G (6,7 mg
Fo obot e2iasi Fo obot e2iasi
1 7 mg 1,7 11 (0 mg 6,7
300 mg 3,7 1 67 mg 31,7
3 330 mg 33,7 13 360 mg 63,7
! 337 mg 38,7 1! 3!0 mg !3,7
7 37 mg 8,7 17 377 mg 78,7
6 80 mg 16,7 16 87 mg 11,7
37 mg 8,7 1 317 mg 18,7
8 70 mg 61,7 18 37 mg 61,7
( (0 mg !6,7 1( 67 mg 31,7
10 37 mg 6,7 0 60 mg 36,7
#1 G63 ,75
296 ,25L 100 G 1,71
# G51,5
296,25L 100 G 0,6
#3 G48,5
296,25L 100 G 0,6
esimpulan / ablet tidak memenuhi syarat u*i keseragaman bobot dimana lebih
dari dua tablet yang melebihi kolom # yaitu 1,71 = 0,6 dan 0,6.
25
Fo ebal iameter
1 8 mm !,( mm
8,7 mm !,(7 mm
3 8.7 mm 7,17 mm
8,7 mm 7 mm
8/17/2019 Jurnal Salut Siap(1)
26/29
(.1.(.2 aktu Hancur
esimpulan / ari hasil yang diperoleh, waktu hancur dari 6 tablet adalah 11,1
menit. >asil dari waktu hancur memenuhi syarat.
(.1.(.3 Ui #ekerasan Tablet
Fo ekerasan &kg)
1 3,(1
,!
3 (,11! !.70
7 ,03
5ata-rata 7,378
esimpulan / ari hasil u*i kekerasan menun*ukkan bahwa tablet memenuhi
persyaratan sebesar 7,378 persyaratan kekerasan yaitu !-8 kg.
(.1.(.( Ui /riabilitas
# G 7(7 mg
G 78!0 mg
aka +riabilitas tablet G A−B
A L 100
G5925−5840
5925 L 100
G 1,!3
esimpulan / idak memenuhi syarat karena hasil u*i +riabilitas yang diperoleh
adalah 1,!3 dan syarat yang ditentukan adalah tidak lebih dari 0,8.
(.1.(.* Ui #eseraga%an Ukuran
26
Fo engan Bakram &s)
1 ! menit 07 sekon
! menit 31 sekon3 ( menit 7 sekon
! 11 menit !7 sekon
7 1 menit 73 sekon
6 0 menit
5ata-rata 11,1 menit
8/17/2019 Jurnal Salut Siap(1)
27/29
F
o
iameter ebal
1 ,!7 mm !,07 mm
,!7 mm !,80 mm
3 ,7 mm !,77 mm5ata-5ata G ,83 mm !,!6 mm
iameter tablet G !;3 C tebal tablet G !;3 C !,!6 G
13,38 mm
iameter tablet G 3 C tebal tablet G 3 C !,!6 G
7,(! mm
esimpulan/ ablet memenuhi syarat u*i
keseragaman ukuran karena diameter tablet yang
diperoleh sebesar 13,38 mm dan 7,(! mm.
(.2 Pe%ba$asan
ari hasil percobaan, granul yang telah dibuat memenuhi persyaratan pada
u*i pre+ormulasi yang menun*ukkan bahwa granul yang dibuat bagus untuk
dicetak men*adi tablet. imana pada hasil percobaan diperoleh hasil u*i indeks tap
sebesar 10,6= sudut diam !,0? dan u*i waktu alir ,6( detik.
Pada u*i e2aluasi terhadap tablet inti menun*ukkan bahwa tablet memenuhi
persyaratan u*i keseragaman bobot karena hanya terdapat satu tablet yang
de2iasinya lebih besar dari kolom #. *i terhadap waktu hancur, kekerasan tablet,
+riabilitas dan keseragaman ukuran menun*ukkan bahwa tablet yang dicetak telah
memenuhi syarat.
Pada u*i e2aluasi terhadap tablet salut menun*ukkan bahwa tablet tidak
memenuhi persyaratan u*i keseragaman bobot, kekerasan tablet dan +riabilitas.
imana pada u*i keseragaman bobot terdapat lebih dari tablet yang de2iasinyalebih besar dari kolom #, sedangkan pada kekerasan tablet diperoleh kekerasan
sebesar 7,37 kg memenuhi syarat dan +riabilitas sebesar 1,!3 tidak memnuhi
syarat. *i waktu hancur sebesar 11,1 menit dan keseragaman ukuran memenuhi
syarat.
>al ini menun*ukkan bahwa setelah tablet disalut maka tablet men*adi
lebih keras sehingga waktu hancur yang dibutuhkan pun lebih besar dari tablet
inti. Famun ada beberapa tablet yang setelah disalut men*adi lebih rapuh. >al ini
27
8/17/2019 Jurnal Salut Siap(1)
28/29
dapat dilihat dari tablet ke empat yang diu*i kekerasan dan pada u*i +riabilitas
menun*ukkan bahwa tablet lebih rapuh dilihat dari besarnya persen +riabilitas. >al
ini ter*adi karena proses penyalutan yang tidak bagus ditun*ukkan dengan adanya
sebagian tablet yang men*adi lebih keras dan ada yang men*adi lebih rapuh.
ablet salut selaput. Proses penyalutan dengan selaput dimana tablet
akan disalut oleh selaput seperti bahan plastik yang tipis, telah dikembangkan
untuk menghasilkan suatu tablet bersalut yang pada dasarnya berat, ukuran dan
bentuknya sama dengan tablet kompresi asalnya. Penyalutan ini cukup tipis untuk
menampakan suatu monogram yang diukirkan pada tablet dengan punch tablet.
%ebagai tambahan tablet bersalut selaput ini lebih tahan terhadap kerusakan akibat
goresan daripada tablet bersalut gula dan sebagaimana tablet bersalut gula, dapat
diberi warna agar lebih baik dan menarik nsel, 008).
BAB 9
#E"I&PULAN DAN "A-AN
*.1 #esi%pulan
' Penyalutan tablet dilakukan dengan menambahkan bahan penyalut yang
telah dilarutkan dengan pelarut organik, yang sesuai dengan si+at dari
bahan obat dan tempat pelepasan bahan obat. ablet inti yang sudah
dicetak dimasukkan ke dalam panci penyalutan, lalu diputar sambil
dipanaskan, disemprotkan larutan penyalut ke dalam panci penyalut yang
berisi tablet hingga tablet tersalut secara merata lalu tablet yang telah
tersalut dikeringkan.
' ablet inti yang dihasilkan memenuhi persyaratan, dimana pada u*i
+riabilitas diperoleh hasil sebesar 0 K 0,8.
' ablet salut yang dihasilkan tidak memenuhi persyaratan, dimana pada u*i
keseragaman bobot diperoleh hasil yaitu lebih dari satu tablet yang
penyimpangannya lebih dari 7 dan satu tablet yang penyimpangannya
lebih dari 10
*.2 "aran
- Pada percobaan selan*utnya dapat digunakan bahan penyalut lain seperti
metil hidroksietil selulosa dan etil selulosa.
28
8/17/2019 Jurnal Salut Siap(1)
29/29
- Pada percobaan selan*utnya bahan obat yang digunakan dapat diganti
dengan bahan obat lain seperti, asetosal.
DA/TA- PU"TA#A
#nsel, >.B. &007). Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Edisi Keempat . @akarta /
< Press. >al. 3-80.
#nwar, #. &00). Pemanfaatan Maltodekstrin dari Pati Singkong Sebagai Bahan
Penyalut Lapis Tipis Tablet . epok / 9