12
Jurnal J-Click Vol 3 No 2 Desember 2016 ISSN : 2355-7958 e-ISSN : 2541-2469 80 SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PENANGGULANGAN BENCANA PADA KANTOR BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD) KABUPATEN PADANG PARIAMAN Oleh Rini Asmara, S.Kom, M.Kom AMIK Jayanusa Padang Jl. Damar. No. 69 E Padang e-Mail. [email protected] ABSTRACT The author has conducted research at the Office of the Regional Disaster Management Agency (BPBD) Padang Pariaman District with the aim of knowing the information system data processing disaster and further develop the current system in order to achieve a more optimal level. In this study the authors use the method of field research is to conduct research directly into the field, then the authors process the research data in the laboratory computer, then designed an information system disaster data processing, where the information system produces information in the form of reports - reports of disasters by utilizing means the computer as a tool in data processing. It is expected that the authors developed a new system can replace the old system, in order to achieve the level of effectiveness and efficiency higher. So that the draft could be useful for the Office of the Regional Disaster Management Agency (BPBD) Padang Pariaman district to get the report in the data processing disaster indispensable in decision-making leadership. Keyword : Information System, disaster system, Kantor Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Pesisir Selatan ABSTRAK Penulis telah mengadakan penelitian pada Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Pariaman dengan tujuan mengetahui sistem informasi pengolahan data kebencanaan dan selanjutnya mengembangkan sistem yang sedang berjalan tersebut agar mencapai tingkat yang lebih optimal. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian lapangan yaitu dengan mengadakan penelitian langsung ke lapangan, selanjutnya penulis mengolah hasil data penelitian di labor komputer, kemudian dirancang suatu sistem informasi pengolahan data bencana, dimana sistem informasi tersebut menghasilkan informasi berupa laporan laporan bencana yang terjadi dengan memanfaatkan sarana komputer sebagai alat bantu dalam pengolahan data. Diharapkan sistem baru yang penulis kembangkan ini dapat menggantikan sistem lama, agar mencapai tingkat efektifitas dan efisiensi yang lebih tinggi. Sehingga rancangan tersebut dapat bermanfaat bagi Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Pariaman untuk mendapatkan laporan dalam pengolahan data kebencanaan yang sangat diperlukan dalam pengambilan keputusan Pimpinan. Kata kunci : sistem informasi, sistem informasi bencana, Kantor Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Pesisir Selatan PENDAHULUAN Indonesia adalah salah satu negara yang yang letaknya sangat strategis, yaitu diapit oleh dua benua dan dua samudera, mempunyai banyak pulau, lautan yang luas, dan dilalui oleh garis khatulistiwa. Secara geologis,

Jurnal J-Click Vol 3 No 2 Desember 2016 ISSN : 2355-7958 e

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Jurnal J-Click Vol 3 No 2 Desember 2016 ISSN : 2355-7958 e

Jurnal J-Click Vol 3 No 2 Desember 2016 ISSN : 2355-7958 e-ISSN : 2541-2469

80

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PENANGGULANGANBENCANA PADA KANTOR BADAN PENANGGULANGAN BENCANA

DAERAH (BPBD)KABUPATEN PADANG PARIAMAN

OlehRini Asmara, S.Kom, M.Kom

AMIK Jayanusa PadangJl. Damar. No. 69 E Padang

e-Mail. [email protected]

ABSTRACTThe author has conducted research at the Office of the Regional Disaster Management Agency(BPBD) Padang Pariaman District with the aim of knowing the information system dataprocessing disaster and further develop the current system in order to achieve a more optimallevel. In this study the authors use the method of field research is to conduct research directlyinto the field, then the authors process the research data in the laboratory computer, thendesigned an information system disaster data processing, where the information systemproduces information in the form of reports - reports of disasters by utilizing means thecomputer as a tool in data processing. It is expected that the authors developed a new systemcan replace the old system, in order to achieve the level of effectiveness and efficiency higher.So that the draft could be useful for the Office of the Regional Disaster Management Agency(BPBD) Padang Pariaman district to get the report in the data processing disasterindispensable in decision-making leadership.

Keyword : Information System, disaster system, Kantor Badan Ketahanan Pangan danPenyuluhan Kabupaten Pesisir Selatan

ABSTRAKPenulis telah mengadakan penelitian pada Kantor Badan Penanggulangan Bencana

Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Pariaman dengan tujuan mengetahui sistem informasipengolahan data kebencanaan dan selanjutnya mengembangkan sistem yang sedang berjalantersebut agar mencapai tingkat yang lebih optimal. Dalam penelitian ini penulis menggunakanmetode penelitian lapangan yaitu dengan mengadakan penelitian langsung ke lapangan,selanjutnya penulis mengolah hasil data penelitian di labor komputer, kemudian dirancangsuatu sistem informasi pengolahan data bencana, dimana sistem informasi tersebutmenghasilkan informasi berupa laporan – laporan bencana yang terjadi dengan memanfaatkansarana komputer sebagai alat bantu dalam pengolahan data. Diharapkan sistem baru yangpenulis kembangkan ini dapat menggantikan sistem lama, agar mencapai tingkat efektifitas danefisiensi yang lebih tinggi. Sehingga rancangan tersebut dapat bermanfaat bagi Kantor BadanPenanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Pariaman untuk mendapatkanlaporan dalam pengolahan data kebencanaan yang sangat diperlukan dalam pengambilankeputusan Pimpinan.

Kata kunci : sistem informasi, sistem informasi bencana, Kantor Badan Ketahanan Pangan danPenyuluhan Kabupaten Pesisir Selatan

PENDAHULUAN

Indonesia adalah salah satu negarayang yang letaknya sangat strategis,

yaitu diapit oleh dua benua dan duasamudera, mempunyai banyak pulau,lautan yang luas, dan dilalui oleh gariskhatulistiwa. Secara geologis,

Page 2: Jurnal J-Click Vol 3 No 2 Desember 2016 ISSN : 2355-7958 e

Jurnal J-Click Vol 3 No 2 Desember 2016 ISSN : 2355-7958 e-ISSN : 2541-2469

81

Indonesia berdiri diatas pertemuanlempeng – lempeng tektonik dandilalui oleh jalur pegunungan yangmengakibatkan Indonesia memilikibanyak gunung api, dan apabilalempeng-lempeng tersebut terjadipatahan maka akan terjadi gempaataupun bencana lainnya. Selain itu,iklim Indonesia yang tropis dan curahhujan yang tinggi menyebabkan tanahtidak stabil dan mudah terjadipelapukan sehingga memungkinkanterjadinya longsor.

Karena berbagai macambencana yang terjadi di Indonesia,maka dibentuklah sebuah badan yangakan menanggulangi bencana yangdinamakan dengan Badan NasionalPenanggulangan Bencana (BNPB),dimana badan ini akan membantuataupun menanggulangi bencana -bencana yang terjadi baik itu bencanayang disebabkan oleh alam maupunoleh perbuatan manusia. Namun untukpenanggulangan bencana yang terjadidi daerah secara lebih kecil misalnyakabupaten atau kota, dibentuklahsebuah badan dengan nama BadanPenanggulangan Bencana Daerah(BPBD).Kantor Badan PenanggulanganBencana Daerah (BPBD) KabupatenPadang Pariaman menanggulangisemua bencana yang terjadi di daerahKabupaten Padang Pariaman, misalnyabencana gempa bumi, banjir, pohontumbang, orang hilang, longsor, danbencana lainnya. Berdasarkanpenelitian yang dilakukan, khususmengenai sistem pengolahan datanyaternyata masih banyak ada kekurangan,yaitu pengolahan data yang masihdilakukan secara manual. Semua dataseperti data penanggulangan, datakorban, data tim pengeksekusi, datadaerah/lokasi, data kejadian, dan datalainnya hanya ditulis di kertas danmenyebabkan tumpukan kertas yangbanyak dan pihak yang akan mengolahdata kesulitan dalam pengolahan data,pencarian data, dan pembuatan laporan.

Selain itu, data-data yang masihdisimpan secara manual akan sangatmemungkinkan terjadi kehilangan.Kemudian, data-data yang diolahsecara manual juga tidak menutupkemungkinan bahwa akan terjadikesalahan yang menyebabkan datatersebut kurang valid.

Berdasarkan masalah tersebut,dengan mengikuti perkembanganteknologi zaman sekarang yang begitupesat, penulis mencoba untuk membuatsebuah sistem informasi pendataanyang dilengkapi dengan databasesebagai media penyimpanan datanya.Dalam hal ini penulis mencobamenuangkan dalam penelitian tugasakhir yang diberi dengan judul“Sistem Informasi Pengolahan DataPenanggulangan Bencana PadaKantor Badan PenanggulanganBencana Daerah(BPBD) KabupatenPadang Pariaman”.

Urgensi/Keutamaan PenelitianPemanfaatan teknologi digital

telah menjadi kebutuhan dalam eramodern saat ini. Komponen yang adadi dalam dunia digital salah satunyaadalah dokumen yang terdokumentasidengan baik.

Tujuan Penelitian1. Merancang sistem informasi

penanggulangan bencana denganmenggunakan BahasaPemograman Visual Basic.Net.

2. Membangun suatu database yangmenyimpan data-data bencana.

3. Menghasilkan informasi yangcepat dan tepat sehinggamembantu BPBD Kab. PadangPariaman dalam melakukanpengolahan data penanggulanganbencana

Tinjauan PustakaKonsep Dasar Sistem

Berikut adalah beberapa definisi sistemmenurut beberapa ahli, diantaranya:

Page 3: Jurnal J-Click Vol 3 No 2 Desember 2016 ISSN : 2355-7958 e

Jurnal J-Click Vol 3 No 2 Desember 2016 ISSN : 2355-7958 e-ISSN : 2541-2469

82

1. Pengertian Sistem menurutMulyadi (2008) adalah sebagaiberikut : “Sekelompok dua ataulebih komponen-komponen yangsaling berkaitan (subsistem-subsistem yang bersatu untukmencapai tujuan yang sama)”.

2. Pengertian Sistem menurutWinarno (2006) adalah sebagaiberikut : “Sekumpulan komponenyang saling bekerja sama untukmencapai tujuan tertentu.

3. Pengertian Sistem menurutMcLeod yang dikutip olehMachmud (2013) adalah sebagaiberikut: “A sistem is a group ofelements that are integrated withthe common porpose of achievingan objective”. Sistem adalahsekelompok elemen yangterintegritasi dengan maksud yangsama untuk mencapai suatutujuan.(MACHMUD, 2013)

Berdasarkan beberapa pendapat yangdikemukakan diatas dapat ditarikkesimpulan bahwa “Sistem adalahkumpulan komponen atau subsistemyang saling terkait dan bekerja samauntuk mencapai suatu tujuan”.Konsep Dasar Informasi

Informasi adalah data yangdiolah menjadi bentuk yang lebihberguna dan lebih berarti bagipenerimanya. Sumber informasi adalahdata. Data kenyataannya yangmenggambarkan suatu kejadian –kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian– kejadian (event) adalah kejadianyang terjadi pada saat tertentu.

Menurut Gordon B Davis(2015:8) Informasi adalah data yangtelah diolah menjadi suatu bentuk yangpenting bagi si penerima danmempunyai nilai nyata yang dapatdirasakan dalam keputusan – keputusanyang sekarang atau keputusan –keputusan yang akan datang.

Pengertian Informasi menurut Kusrini(2007) adalah sebagai berikut :“Informasi adalah data yang sudahdiolah menjadi sebuah bentuk yangberguna bagi pengguna yangbermanfaat dalam pengambilankeputusan saat ini atau mendukungsumber informasi”.

Pengertian Informasi menurutJogiyanto yang dikutip oleh Machmud(2013) adalah sebagai berikut:“Informasi diartikan sebagai data yangdiolah menjadi bentuk yang lebihberguna dan lebih berarti bagi yangmenerimanya”. Jadi Informasi adalahdata yang diproses kedalam bentukyang lebih berarti bagi penerima danberguna dalam pengambilan keputusan,sekarang atau untuk masa yang akandatang.(MACHMUD, 2013)

Konsep Dasar Sistem informasi

Sistem Informasi adalahkumpulan atau susunan yang terdiridari perangkat keras dan perangkatlunak serta tenaga pelaksanaannyayang bekerja dalam sebuah prosesberurutan dan secara bersama-samasaling mendukung untuk menghasilkansuatu produk (Dengen, 2009:48).

Definisi Sistem Informasimenurut Azhar Susanto (2008) adalahsebagai berikut : “Sistem informasiadalah kumpulan dari subsistemapapun baik phisik ataupun non phisikyang saling berhubungan satu samalain dan bekerja sama secara harmonisuntuk mencapai satu tujuan yaitumengolah data menjadi informasi yangberarti dan berguna”.

Menurut Laudon yangdikutip oleh Mukti,dkk (2013), aninformation system can be definedtechnically as a set of interrelatedcomponents that collect (or retrieve),process, store, and distributeinformation to support decision makingand control in an organization. Sisteminformasi adalah kumpulan komponenyang saling berhubungan dalam

Page 4: Jurnal J-Click Vol 3 No 2 Desember 2016 ISSN : 2355-7958 e

Jurnal J-Click Vol 3 No 2 Desember 2016 ISSN : 2355-7958 e-ISSN : 2541-2469

83

mengumpulkan, memproses,menyimpan, menyediakan danmendistribusikan informasi untukmendukung pengambilan keputusandan pengendalian di dalam organisasi.

Menurut Robert yang dikutip olehMinarni dan Saputra (2011), Sisteminformasi adalah suatu sistem di dalamsuatu organisasi yang mempertemukankebutuhan pengolahan transaksi harian,mendukung operasi, bersifat manajerialdan kegiatan strategi dari suatuorganisasi dan menyediakan pihak luartertentu dengan laporan - laporan yangdiperlukan.

Menurut Leitch Davis yangdikutip oleh Minarni dan Saputra(2011), Sistem informasi adalah “suatusistem didalam sebuah organisasi yangmempertemukan kebutuhanpengolahan data transaksi harian yangmendukung operasi dan bersifatmanajerial dan kegiatan strategis yangdiperlukan bagi pihak luar tertentu”.(Minarni dkk, 2011)

Komponen Sistem Informasi

Stair (2007:9) menjelaskanbahwa sistem informasi berbasiskomputer (CBIS) dalam suatuorganisasi terdiri dari komponen –komponen berikut :

a. Perangkat keras, yaitu perangkatkeras komponen untuk melengkapikegiatan masukan data, memprosesdata, dan keluaran data.

b. Perangkat lunak, program daninstruksi yang diberikankekomputer.

c. Database, yaitu kumpulan data daninformasi yang diorganisasikansedemikian rupa sehingga mudahdiakses pengguna sisteminformasi.

d. Telekomunikasi, yaitu yangmenghubungkan antara penggunasistem dengan sistem komputer

secara bersama – sama kedalasuatu jaringan kerja yang efektif.

e. Manusia, personel dari suatusistem informasi, meliputimenajer, analisis, programmer, danoperator, serta tanggung jawabterhadap perawatan sistem.

Tinjauan Umum Analisa danPerancangan Sistem.

Menurut Jogiyanto yang dikutip olehRejeki, dkk (2011), mengatakanAnalisis Sistem sebagai penguraiandari suatu sistem informasi yangutuh ke dalam bagian ­ bagiankomponennya dengan maksud untukmengidentifikasikan danmengevaluasi permasalahan dankesempatan. Menurut John Burch &Gary Grudnitski sebagaimana yangdikutip oleh Rejeki, dkk (2011),Perancangan sistem dapat didefinisikansebagai penggambaran, perencanaan,dan pembuatan sketsa atau pengaturandari beberapa elemen yang terpisahkedalam suatu kesatuan yang utuh danberfungsi.(Sri, Rejeki, Utomo, &Susanti, 2011)

Pengertian Pengolahan DataData merupakan fakta atau

bagian dari fakta yang mengandung artiyang dihubungkan dengan kenyataanyang dapat digambarkan dengansimbol, angka, huruf, dansebagainya.(Dzacko, 2007)

Menurut Jogianto H.M.(2012)pengolahan data adalah manipulasi datadata kedalam bentuk yang lebihberguna.

Basis Data dan DBMS (DatabaseManagement System)

Basis Data

Basis data merupakan koleksi dari data– data yang terorganisir dengan carasedemikian rupa sehingga data tersebutmudah disimpan dan dimanipulasi.(Dzacko, 2007)

Page 5: Jurnal J-Click Vol 3 No 2 Desember 2016 ISSN : 2355-7958 e

Jurnal J-Click Vol 3 No 2 Desember 2016 ISSN : 2355-7958 e-ISSN : 2541-2469

84

Basis data atau Databasemerupakan kumpulan file - file yangsaling berkaitan dan berinteraksi, relasitersebut bila ditunjukan dengan kuncidari tiap - tiap file yang ada. Satudatabase menunjukkan suatu kumpulandata yang dipakai dalam suatu lingkupperusahaan, instansi. Pengolahandatabase merupakan suatu cara yangdilakukan terhadap file-file yangberada di suatu instansi yang mana filetersebut dapat disusun, diurut, diambilsewaktu-waktu serta dapat ditampilkandalam bentuk suatu laporan sehinggadapat mengolah file-file yang berisikaninformasi tersebut secara rapi.

Menurut Marlinda yang dikutip olehSyaifudin, dkk (2013) bahwa Sistembasis data adalah suatu sistemmenyususn dan mengelola record –record menggunakan komputer untukmenyimpan atau merekam sertamemelihara data operasional lengkapsebuah organisasi atau perusahaansehingga mampu menyediakaninformasi yang optimal yangdiperlukan pemakai untuk prosespengambilan keputusan.

Komponen DBMS

Komponen-komponen DBMSmenurut Howe yang dikutip olehDzacko (2007) terdiri dari:

a. Interface, yang didalamnyaterdapat bahasa manipulasi data(data manipulation language).

b. Bahasa definisi data (datadefinition language) untuk skemaeksternal, skema konsepsual danskema internal.

c. Sistem kontrol basis data(Database Control System) yangmengakses basis data karenaadanya perintah dari bahasamanipulasi data.

Contoh bahasa menggunakankomponen-komponen tersebut adalahSQL (Structured Query Language).SQL merupakan bahasa standar yang

digunakan oleh kebanyakan aplikasi-aplikasi DBMS.

Bencana Alam dan Penanganannya

Menurut (ISDR) yang dikutip olehPrasetyo dan Utami (2011) bencanaadalah suatu gangguan serius terhadapkeberfungsian suatu masyarakat,sehingga menyebabkan kerugian yangmeluas pada kehidupan manusia darisegi materi, ekonomi atau lingkungandan yang melampaui kemampuanmasyarakat yang bersangkutan untukmengatasi dengan menggunakansumberdaya mereka sendiri.(PUSPITASARI, 2014)

Dikutip dari Maarif dkk (2012) yangdikutip oleh didi ahdi (2015), Undang-undang nomor 24 tahun 2007 tentangPenanggulangan Bencana menyatakanbahwa pengertian bencana adalahperistiwa atau rangkaian peristiwa yangmengancam dan mengganggukehidupan dan penghidupanmasyarakat yang disebabkan, baik olehfaktor alam dan / atau faktor nonalammaupun faktor manusia sehinggamengakibatkan timbulnya korban jiwamanusia, kerusakan lingkungan,kerugian harta benda, dan dampakpsikologis. (Ahdi, 2015), (SyamsulMaarif dkk, 2012)

METODE PENELITIAN

Kerangka kerja ini merupakan langkah-langkah yang akan di lakukan dalampenyelesaian masalah yang akan dibahas.

Page 6: Jurnal J-Click Vol 3 No 2 Desember 2016 ISSN : 2355-7958 e

Jurnal J-Click Vol 3 No 2 Desember 2016 ISSN : 2355-7958 e-ISSN : 2541-2469

85

Gambar 1. Kerangka Kerja

HASIL

Pada sistem yang diusulkanproses penyimpanan dan pengolahandata surat dilakukan secarakomputerisasi dengan menggunakandatabase dan aplikasi yang khusus.Keunggulan dari sistem yang diusulkanadalah dari kecepatan dalampengolahan data, keakuratan data lebihterjamin, penyajian informasi lebihcepat, media penyimpanan tidakmembutuhkan tempat yang besarsehingga efisiensi dan kecepatan kerjadapat tercapai, menghasilkan laporanyang terstruktur dan bisa menyimpanimage surat yang masuk, maupun yangkeluar.

PEMBAHASANAnalisa Sistem yang Sedang BerjalanSebelum melakukan perancanganterhadap sistem baru, perlu adanyagambaran mengenai sistem yang adaatau sistem yang sedang berjalan padaBadan Penanggulangan BencanaDaerah (BPBD) Kabupaten PadangPariaman. Hal ini bertujuan agarmemudahkan kita dalam melakukanperancangan sistem baru tersebutsehingga apa yang diinginkan akansesuai sebagaimana mestinya.

Pengolahan datapenanggulangan bencana pada BadanPenanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Kabupaten Padang Pariamanini masih dilakukan secara manual dantidak ada suatu sistem yang dapatmelakukan pengolahan data tersebutsecara cepat, tepat dan terjaminkeamanan datanya. Semua data sepertidata penanggulangan, data korban, datatim pengeksekusi, data daerah/lokasi,data kejadian, dan data lainnya hanyaditulis di kertas dan menyebabkantumpukan kertas yang banyak danpihak yang akan mengolah datakesulitan dalam pengolahan data,pencarian data, dan pembuatan laporan.

Selain itu, data-data yang masihdisimpan secara manual akan sangatmemungkinkan terjadi kehilangan.Kemudian, data-data yang diolahsecara manual juga tidak menutupkemungkinan bahwa akan terjadikesalahan yang menyebabkan datatersebut kurang valid.

Disain Sistem

Dengan diterapkannya sistembaru, maka diharapkan bagi analisismelakukan penganalisaan terhadapkebutuhan informasi yaitu berupaoutput yang dikehendaki danselanjutnya menganalisa persyaratanyang diperlukan serta menyiapkan dataapa saja yang perlu disimpan dalamfile. Setelah kebutuhan informasi danpersyaratan tersebut diterapkan, makatahap selanjutnya adalah tahapperencanaan, antara lain :

1. Merancang dan menerapkan file-file yang dibutuhkan yaitumembuat rancangan data-datasesuai dengan jenis datanya.

2. Merancang sistem secara global.3. Pembuatan program aplikasi.

Untuk mendesain sistem baruperlu diketahui beberapa hal yangmenunjang terjadinya modifikasisistem yang berlaku sekarang. Dalamhal ini penulis memulai denganmenentukan bentuk keluaran, bentukmasukan dan file-file yang dibutuhkan,serta proses yang terjadi selama sistemberjalan. Diharapkan dengan rancangansistem baru ini tugas-tugas yangdilaksanakan dapat dikerjakan denganbaik dan informasi yang dihasilkandapat diperoleh kapan saja olehpemakai sistem.

Disain Sistem Secara UmumDisain sistem secara global ini

sangat berguna bagi penulis dalammelakukan perancangan yang lebihrinci. Rancangan global juga dapatmemberikan gambaran secara umumkepada pemakai mengenai informasi

Page 7: Jurnal J-Click Vol 3 No 2 Desember 2016 ISSN : 2355-7958 e

Jurnal J-Click Vol 3 No 2 Desember 2016 ISSN : 2355-7958 e-ISSN : 2541-2469

86

apa saja yang dapat dihasilkan darisistem baru ini.

Aliran Sistem Informasi (ASI) YangDiusulkan

Dalam aliran sistem informasiyang baru ini perubahan tidakdilakukan secara keseluruhan. Hal iniberguna untuk menghindarikecanggungan dari pemakai sistem ininantinya. Dimana dalam sistem yangbaru ini perubahan mendasar dilakukanadalah pada Sistem InformasiPengolahan Data penanggulanganbencana pada BPBD KabupatenPadang Pariaman khususnya dalamproses pembuatan laporan, pengentriandata kebencanaan, untuk jelasnyadengan keterangan berikut ini :

a. Masyarakat memberikan informasibencana atau kejadian kepadaPUSDALOPS.

b. Bagian PUSDALOPS mencarikebenaran dari informasi yangdiberikan oleh masyarat. Jikainformasi tidak benar atau tidakperlu dilakukan penanganan (tidakada bencana), maka bag.PUSDALOPS akan langsungmembuat laporan harian perkejadiantanpa membuat laporan kasus. Jikainformasi benar dan perlu dilakukanpenanganan, maka PUSDALOPSmelakukan konfirmasi kepada KasiKedaruratan.

c. Kemudian Kasi Kedaruratanmemerintahkan tim TRC/DAMKARuntuk turun ke lapangan denganmembuat surat perintah turunlapangan dan diberikan kepada timTRC/DAMKAR.

d. Tim TRC/DAMKAR melakukanevakuasi dan menanggulangibencana yang terjadi.

e. Kemudian tim TRC/ DAMKARmembuat laporan kejadian.

f. Laporan kejadian tersebutselanjutnya diberikan kepada bagianPUSDALOPS.

g. Kemudian bagian PUSDALOPSmenginput dan mengolah data

kejadian tersebut dan dihasilkanlaporan harian perkejadian &laporan kasus bencana.

h. Laporan harian perkejadian danlaporan kasus bencana yangdihasilkan kemudian diserahkankepada Kasi Kedaruratan.

i. Kasi Kedaruratan memeriksa danlaporan tersebut dan menyerahkankepada Kepala Pelaksana.

j. Laporan yang telah diperiksa olehKasi Kedaruratan dan KepalaPelaksana kemudian diserahkankembali kepada PUSDALOPS.

k. Berdasarkan data – data harianperkejadian & kasus bencana yangterjadi, kemudian bagianPUSDALOPS membuat laporanbencana perbulan, pertahun dandaerah rawan masing – masingsebanyak 3 rangkap.

l. Semua Laporan tersebut diberikankepada Kasi Kedaruratan Untuk diAcc.

m. Laporan yang telah di Acc oleh KasiKedaruratan kemudian diserahkankepada Kepala Pelaksana untuk DiACC.

n. Laporan yang telah di ACC OlehKasi Kedaruratan dan KepalaPelaksana tersebut 1 disimpan olehKepala Pelaksana, 1 disimpan olehKasi Kedaruratan, dan 1 lagidiserahkan kembali kepadaPUSDALOPS untuk disimpansebagai arsip

Context DiagramPada Context Diagram Sistem

Informasi Pengolahan Datapenangulangan bencana pada BPBDKabupaten Padang Pariaman ini terdiridari 4 entity yang saling berhubunganyaitu PUSDALOPS sebagai sistem,masyarakat, Tim TRC & DAMKARdan Kasi Kedaruratan. Untuk lebihjelasnya dapat dilihat pada gambar 4.3berikut ini :

Page 8: Jurnal J-Click Vol 3 No 2 Desember 2016 ISSN : 2355-7958 e

Jurnal J-Click Vol 3 No 2 Desember 2016 ISSN : 2355-7958 e-ISSN : 2541-2469

87

Gambar 1 Context Diagram

Data Flow Diagram (DFD)Data Flow Diagram (DFD)

adalah sebuah alat dokumentasi grafikyang menggambarkan bagaimanaaliran data, mengakhiri hubungandalam suatu proses.

Gambar 2 Data flow Diagram

Entity Relationship Diagram (ERD)Entity Relationship Diagram

﴾ERD) merupakan hubunganpenterjemah yang berisi komponen-komponen himpunan entitas danhimpunan relasi yang dilengkapidengan atribut-atribut dimana untukmenghubungkan entity tersebutdigunakan key field ﴾primary key) darimasing-masing entity. Adapun bentukEntity Relationship Diagram darisistem yang dirancang adalah :

Gambar 3 Entity Relationship Diagram

Rancangan Input dan OutputRancangan secara terinci

merupakan rancangan dari analisa yangtelah dilakukan dalam bentuk fisik(Phisical Sistem Design), adapunrancangan tersebut anrata lain dalambentuk rancangan output, rancanganinput, rancangan file / database.

Rancangan OutputDesain output merupakan

bentuk keluaran yang dihasilkan daripengentrian data. Adapun bentuk disainoutput yang dirancang adalah sebagaiberikut :1. Laporan Harian Per Kejadian

Gambar 4 Lap harian Per Kejadian

2. Laporan data kasus

Gambar 5 Lap data kasus

Page 9: Jurnal J-Click Vol 3 No 2 Desember 2016 ISSN : 2355-7958 e

Jurnal J-Click Vol 3 No 2 Desember 2016 ISSN : 2355-7958 e-ISSN : 2541-2469

88

3. Laporan kejadian per bulan

Gambar 6. Lap kejadian per bulan

4. Laporan kejadian per tahun

Gambar 7. Penilaian Capaian SKPdan Penilaian Perilaku Kerja

5. Laporan berdasarkan datakerusakan

Gambar 8. Laporan PenilaianPrestasi Kerja Pegawai

4.3.2 Rancangan InputRancangan input berguna

untuk mengisikan data, mengkoreksidata serta menghapus data yang tidakdiperlukan sehingga tercipta laporanyang tepat dan sesuai dengan informasiyang dibutuhkan. Maka lebih jelasnyadapat dilihat pada gambar berikut :

1. Form Input kasus bencana

Gambar 9. Form Sasaran KerjaPegawai

2. Form Evaluasi

Gambar 10 Form Evaluasi SKP

Rancangan File/DatabaseRancangan file adalah suatu

rancangan struktur file database yangakan digunakan sebagai tempatpenyimpanan data per record. File-fileyang digunakan sesuai dengankebutuhan pemakai atau user adalah :

1. File Data Operator Pusdalops

No

Field Name Type

Size

Description

1.2.3.4.5.6.7.8.9.

Kodeoperator*namaoperatorTanggallahirAlamatNotelpJeniskelaminPendidikanakhirReguPassword

CharVarchdate

VarchVarchVarchVarchchar

Varch

10302530123030230

Kode OperatorNamaPusdalopsTanggal LahirAlamatNomorTelpJenis KelaminPendidikanReguPusdalopsPassword Op

2. File Data Tim DAMKARNo Field Name Type Size Description1.2.3.4.5.6.

Kodedamkar*namadamkartanggallahirAlamatNotelpJeniskelamin

CharVarchdate

VarchVarchVarch

1030

301230

Kode DamkarNamaDamkarTanggal LahirAlamatNomor

Page 10: Jurnal J-Click Vol 3 No 2 Desember 2016 ISSN : 2355-7958 e

Jurnal J-Click Vol 3 No 2 Desember 2016 ISSN : 2355-7958 e-ISSN : 2541-2469

89

7.8.9.

PendidikanakhirBagianRegu

VarchVarchChar

30302

TelephoneJenis KelaminPendidikanAkhirBagian KerjaRegu Damkar

3. File Data Tim Reaksi CepatNo Field Name Type Size Description1.2.3.4.5.6.7.8.9.

Kodetrc *namatrctanggallahirAlamatNotelpJeniskelaminPendidikanakhirBagianRegu

CharVarcdate

VarchVarchVarchVarchVarchChar

1030

30123030302

Kode Tim ReaksiCepatNama Tim ReaksiCepatTanggal LahirAlamatNomor TelephoneJenis KelaminPendidikan AkhirBagian KerjaRegu Tim ReaksiCepat

4. File Data KecamatanNo

FieldName

Type

Size

Description

1.

2.

Kodekecamatan*

Namakecamatan

Char

Varch

20

30

Kode Kecamatan

Nama Kecamatan

5. File Data NagariNo Field Name Type Size Description

1.2.3.

Kodenagari*namanagariKodeKecamatan**

CharVarchChar

205020

Kode NagariNama NagariKodeKecamatan

6. File Data KorongNo

Field Name Type

Size Description

1.

2.

3.

4.

Kodekorong*

namakorong

kodekecamatan**

Kodenagari

Char

Vrch

char

Char

20

50

10

10

Kode Korong

Nama Korong

Kode Kecamatan

Kode Nagari

7. File Data Jenis BencanaNo Field Name Type Size Description

1.

2.

Kodejenis*

jenisbencana

Char

Varch

10

30

Kd Bencana

Jenis Bencana

8. File Data KorbanNo Field Name Type Size Description

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Kodekorban*

namakorban

umur

Alamat

jeniskelamin

Keterangan

Char

Varch

Varch

Varch

Varch

Varch

20

30

10

50

20

30

Kode Korban

Nama Korban

Umur Korban

Alamat

Jenis Kelamin

Keterangan

9. File Data Kasus Bencana

No Field Name Type Size Description1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.111213.14.

Kodekasustglkejadianwaktukejadianlokasikodejeniskodekecamatankodenagarikodekorongtaksirankerugianketeranganregujumlahdanatindaklanjut

CharDate

VarchVarchCharCharCharChar

DoublVarchChar

DoublVarch

10

203010101030

501

30

Kode KasusTanggal KejadianWaktu KejadianLokasiKode JenisBencanaKode KecamatanKode NagariKode KorongTaksiran KerugianKeteranganReguJumlah DanaPenanggulanaganTidak Lanjut

10. File Data Kejadian Harian danPenanggulangan

No Field Name Type Size Description

1.

2.

3 .

4.

5.

6.

7.

8.

9.

Kodekejadian*

tanggalkejadian

cuaca

suhu

kelembaban

kencangangin

kodekasus

peringatandini&informas

kodeoperatorpusdalops*

Char

Date

Varch

Varch

Varch

Varch

Char

Varch

Char

10

50

50

50

50

20

50

10

Kode Kejadian

TanggalKejadian

Cuaca

Suhu

Kelembaban

Kencang Angin

Kode Kasus

Jenis Bencana

Kode OperatorPusdalops

11. File Data Daerah RawanNo Field Name Type Size Description

1.

2.

3.

4.

5.

6.

kodedaerahrawan

kodekorong

kodekecamatan

kodenagari

kodejenisbencana

keterangan

Char

Date

Varch

Char

Char

Varch

10

20

10

10

Kode Daerah Rawan

Kode Korong

Kode Kecamatan

Kode Nagari

Kode Jenis Bencana

Keterangan

Page 11: Jurnal J-Click Vol 3 No 2 Desember 2016 ISSN : 2355-7958 e

Jurnal J-Click Vol 3 No 2 Desember 2016 ISSN : 2355-7958 e-ISSN : 2541-2469

90

KESIMPULANMelalui penelitian yang penulis

lakukan pada Kantor BadanPenanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Kabupaten Padang Pariaman,mengenai pengolahan data bencana danpenanggulangan yang dilandasi denganteori – teori serta didukung oleh saranayang dibutuhkan dalam penelitian.Penulis menganalisa permasalahanyang ada dan mencoba untuk mencarisolusi dari permasalahan tersebut.

Berdasarkan hasil penelitian,maka penulis dapat menarikkesimpulan :

1. Dengan adanya aplikasi ini dapatmembantu dalam pencatatan databencana dengan cepat sertamenghasilkan data yang akuratsesuai dengan bencana yangterjadi.

2. Dengan penerapan sistem basisdata (database) sebagai mediapenyimpanan akan membantudalam penyimpanan data bencanamenjadi lebih aman.

3. Penerapan sistem basis data akanmempermudah dalam pencariandata – data yang dibutuhkan yangdapat dilakukan dengan cepatsehingga efisien terhadap waktu.

4. Penerapan sistem ini akanmembantu dalam pengoreksiandata, sehingga penyediaan laporandan data yang ditampilkan dalamlaporan akan lebih akurat.

5. Dengan menggunakan sistem inimemberikan keuntungan dalam halback-up data bencana, sehinggabila terjadi kehilangan laporanmaka data laporan masih ada didalam database.

DAFTAR PUSTAKA

Al, Hanif. F. 2007. Analisis &Perancangan Sistem InformasiUntuk Keunggulan BersaingPerusahaan & OrganisasiModern. Yogyakarta: CV. AndiOffset.

Hutahaean, J. 2015. Konsep SistemInformasi. Deepublish.

Kadir, Abdul. 2014. Pengenalan SistemInformasi.Yogyakarta: CV.AndiOffset

Wahana Komputer Dan Penerbit Andi.2010. SQL Server 2008.Yogyakarta; CV. Andi OffsetDan Wahana Komputer.

Ahdi, D. (2015). PerencanaanPenanggulangan Bencana MelaluiPendekatan Manajemen Risiko.Reformasi, 5(1), 13–30.

Dzacko, H. (2007). 1 . Basis Data (Database ). Mangosoft.

Machmud, R. (2013). PerananPenerapan Sistem InformasiManajemen Terhadap EfektivitasKerja Pagawai LembagaPemasyarakatan Narkotika(Lapastika) Bollangi KabupatenGowa. Jurnal Capacity STIEAMKOP Makassar, 9(3), 409–421.

Minarni Dkk. (2011). Sistem InformasiPerpustakaan Berbasis Web PadaPoliteknik Kesehatan Padang.Jurnal Teknologi Informasi &Pendidikan ITP, 3(1), 102–109.

Puspitasari. (2014). Kerentanan DanKesiapsiagaan Di Desa BawakKecamatan Cawas KabupatenKlaten Terhadap Bencana Banjir.Publikasi Ilmiah.

Page 12: Jurnal J-Click Vol 3 No 2 Desember 2016 ISSN : 2355-7958 e

Jurnal J-Click Vol 3 No 2 Desember 2016 ISSN : 2355-7958 e-ISSN : 2541-2469

91

Sri, R., Rejeki, A., Utomo, A. P., &Susanti, S. (2011). PerancanganDan Pengaplikasian SistemPenjualan Pada “ Distro Smith ”Berbasis E ­ Commerce. JurnalTeknologi Informasi DINAMIK,16(1), 150–159.

Syamsul Maarif Dkk. (2012). JurnalPenanggulangan Bencana. JurnalPenanggulangan Bencana,3(November).