Upload
others
View
3
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
CHRIST CATHEDRAL MONTHLY DEVOTION
J U N E 2 0 2 0
Now to Him who is able to do far more abundantly beyond all that we ask or think,
according to the power that works within us.
“BEYOND” adalah tema Gereja di tahun 2020. Melalui tema tahunan “Beyond”,
Gereja mengajak seluruh Jemaat untuk bersama-sama menggali dan memahami
kebenaran Alkitab tentang kerinduan Tuhan bagi umatNya untuk bisa menjadi
dampak within and beyond the local church.
Selama tahun 2020 kita bersama-sama akan belajar:
Love Beyond Measure — Mengenal, mensyukuri dan menikmati kasih Tuhan
yang tak ada batasnya.
Power Beyond our Strength — Mengenal, mengalami dan menghidupi Kuasa
Tuhan yang mampu mengerjakan hal-hal yang besar di luar kemampuan kita.
Impact Beyond Church Walls — Mengenal, meresponi dan menghidupi
panggilan Tuhan dengan perbuatan nyata melalui evangelism, social impacts,
Helping Hands, and Heart for the House.
Kiranya tema 2020 ini akan memberkati dan memberikan wawasan baru bagi
Jemaat. Firman Tuhan senantiasa menjadi panduan dalam hidup kita di tahun 2020,
dan juga di tahun-tahun mendatang. Tuhan memberkati.
Gembala Jemaat,
Ps. Samuel Tahir
YES, FATHER.
Senin, 01 Juni 2020
BISIKAN ROH KUDUS
Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh
yang membangkitkan kekuatan, kasih, dan ketertiban.
2 Timotius 1:7
Seringkali kita merasa tidak bisa mendengar suara Tuhan. Beberapa bahkan
berkata bahwa mereka belum pernah mendengar suara Tuhan. Faktanya, setiap
dari kita pernah mendengar suaraNya. Mungkin belum secara audible di telinga,
tetapi melalui impresi dan dorongan hati.
Pertanyaannya adalah apakah kita membesarkan atau mengecilkan volume
suara Roh Kudus? Jika dorongan tersebut tidak sesuai dengan keinginan kita,
apakah kita mematikan suaraNya? Manakah yang menjadi respon langsung kita,
taat atau tidak taat? Setiap dari kita pernah mengabaikan bisikan Roh Kudus karena
kita merasa ini tidak masuk akal. Kita lalu mempertanyakan apakah benar ini dari
Tuhan? Bagaimana jika saya salah?
Ketakutan dan keraguan tak jarang menghambat kita untuk taat pada bisikan
Roh Kudus. Roh ketakutan bukan dari Allah, dorongan dalam hati kitalah yang
datangnya dari Allah. Maukah kita belajar meresponi dorongan tersebut dengan
tindakan nyata? Dalam terjemahan New International Version (NIV), ketertiban
dituliskan sebagai self-discipline. Rasul Paulus tahu bahwa untuk langsung berkata
“ya” pada panggilan Allah, kita butuh mendisiplinkan diri untuk taat. Ini adalah
sebuah proses.
Janganlah kita takut dan kuatir, karena Allah yang memampukan kita. Roh yang
Dia berikan membangkitkan kekuatan untuk kita melakukan kehendakNya dan
mengasihi mereka yang sulit dikasihi.
YOUR LIFE IS NOT YOURS, GIVE IT BACK.
Selasa, 02 Juni 2020
HIDUP DIPIMPIN ROH
Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh.
Galatia 5:25
Miko tinggal di sebuah kos-kosan. Area yang menjadi wewenang Miko hanyalah
kamarnya, ia bebas menatanya. Ia tidak bisa tiba-tiba masuk ke kamar penghuni kos
yang lain. Suatu ketika, ibu kos memanggil Miko untuk mengganti bola lampu yang
mati. Michael pun membantu, lalu segera kembali ke kamar. Sadarkah kita bahwa
seringkali kita memperlakukan Roh Kudus seperti Miko?
Kehidupan kita diibaratkan sebagai sebuah rumah dengan banyak kamar. Ada
kamar “rohani” tempat Roh Kudus tinggal, namun ada berbagai kamar lain yang
pintunya tertutup bagi Roh Kudus. Seringkali kita memanggil dan mengizinkan Roh
Kudus masuk ke kamar lain hanya ketika kita membutuhkan bantuan.
Roh Kudus adalah Roh Kebenaran (Yohanes 16:13). Hidup kita akan menjadi
benar jika dipimpin oleh Roh Kudus. Hidup yang benar adalah sebuah proses di
mana Roh Kudus membereskan setiap kebiasaan, sikap, dan segala sesuatu yang
salah. Ini berarti mengizinkan Roh Kudus masuk ke setiap ruangan hidup kita untuk
menata ulang sehingga sesuai dengan kehendak dan rencana Allah.
Taat terhadap pimpinan Roh Kudus merupakan keputusan yang harus kita pilih
setiap hari. Kita harus melepaskan kehendak kita dan memilih kehendak Roh Kudus.
Tentu tidak enak, tetapi maukah kita memilih untuk taat? Ruangan mana dalam
hidup kita yang belum kita serahkan pada Roh Kudus?
Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan
biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena
itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada
waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga
kamu dapat menanggungnya.
1 Korintus 10:13
Rabu, 03 Juni 2020
TUHAN YANG MEMELIHARA
Seorang pekerja dipercayakan suatu proyek yang cukup penting dan besar dari
atasannya. Proyek ini bukanlah suatu hal yang mudah karena diperlukan banyak
pengetahuan dan koneksi dengan perusahaan-perusahaan besar. Seiring berjalan-
nya waktu, pekerja ini menghadapi masalah demi masalah. Seringkali ia ingin sekali
menyerah dan melepas proyek ini, tapi tahu bahwa ini adalah tanggung jawabnya.
Seberapa sering kita diperhadapkan dalam situasi yang mirip atau bahkan
sama? Mungkin dalam hubungan dengan keluarga, orang yang kita kasihi, studi
kita, atau bahkan dalam keseharian kita. Berapa kali kita berpikir untuk menyerah
dan mencari jalan pintas untuk keluar dari masalah yang sedang kita hadapi?
Tuhan, Pencipta kita, tahu betul seberapa besar kapasitas kita. Dia tidak
akan mengizinkan masalah ada dalam hidup kita melebihi kemampuan kita. Kita
mungkin sering lupa bahwa Tuhan mengetahui isi hati kita dan Dialah yang mem-
bentuk masa depan kita.
Tuhan tidak mau kita lari dari masalah dan mencari jalan keluar sendirian. Satu
hal yang menjadi bagian kita adalah untuk mencari hadirat dan taat kepadaNya.
Karena Tuhan begitu mengasihi kita, Dia akan dan sudah menyediakan RohNya
yang membawa ketenangan dan jalan keluar bagi kita semua yang mencariNya.
NEVER TRY TO ESCAPE, BUT FIND REST IN HIM
Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu
menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan
kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: “ya Abba, ya Bapa!”
Roma 8:15
Kamis, 04 Juni 2020
LEAN IN AND LISTEN
Sebagai orang Indonesia, kita terbiasa mendengar dan berbicara dalam
bahasa Indonesia. Di sisi lain, bahasa asing sangatlah susah untuk kita pahami. Sama
seperti ketika baru belajar bahasa Inggris, pasti sangat asing bagi telinga kita.
Banyak sekali label-label yang dunia katakan atas kita yang tanpa kita sadari
menjadi identitas kita dalam menjalani hidup. “Kamu tidak cukup”, “kurang
pantas”, “dia lebih baik”, “tidak disayang” adalah beberapa label yang sering kita
dengar sepanjang hidup kita. Identitas dunia tersebut sering menghambat kita
untuk berani mengambil langkah di luar zona nyaman kita. Kita terbiasa dengan
label-label tersebut yang menghancurkan identitas kita yang sejati.
Roma 8:15 mencatat bahwa Roh yang ada di dalam kita adalah Roh yang
menjadikan kita anak Allah, bukan Roh perbudakan. Roh Kudus menyatakan
identitas kita yang sebenarnya di dalam Kristus melalui Firman Tuhan. Suara Roh
Kudus akan selalu sejalan dengan Firman Tuhan. Tapi bagaimana cara kita dapat
membedakan suara dunia dengan suara Roh?
Jawabannya: Spend time in reading His Words (the Bible)! Ketika kita sering
menghabiskan waktu kita dengan Tuhan, kita semakin kenal suaraNya. Identitas
kita dalam Kristus akan dinyatakan, sehingga kita menjadi berani untuk mengambil
langkah keluar zona nyaman. Mari spend time, lean in and listen kepada Roh Kudus
hari ini!
DOMBA-DOMBAKU MENDENGARKAN SUARAKU DAN AKU MENGENAL MEREKA DAN MEREKA MENGIKUT AKU.” (Yohanes 10:27)
ROH KUDUS MEMAMPUKAN KITA UNTUK HIDUP DAN MENYATAKAN KEBENARAN KRISTUS.
Jumat, 05 Juni 2020
SPEAK UP
Oleh sebab itu, pergilah, Aku akan menyertai lidahmu dan mengajar
engkau, apa yang harus kau katakan.
Keluaran 4:12
Kita sering berpikir bahwa Roh Kudus menyertai kita untuk melakukan hal-hal
yang besar, seperti membuat kita menjadi orang yang sukses, barulah kita katakan
Roh Kudus turut bekerja. Namun, Roh Kudus sebenarnya bekerja di setiap aspek
kehidupan kita, bahkan yang terkesan kecil. Contoh: saat kita harus menyuarakan
hal yang benar.
Seringkali, kita merasa sangat sulit untuk mengutarakan hal yang menurut
kita benar. Seperti menegur teman yang melakukan kesalahan atau hal yang tidak
kita sukai, ataupun mengajukan ide atau saran di pekerjaan. Hal ini dikarenakan
mungkin karena kita berpikir bahwa pemikiran kita tidak penting, takut dihakimi,
juga pemikiran-pemikiran negatif lainnya.
Hal ini juga terjadi pada Keluaran 4. Tuhan menyuruh Musa untuk berbicara
kepada para tua-tua di Israel, namun Musa merasa dia tidak pandai berbicara.
Tetapi, Tuhan menyatakan bahwa Ia akan menyertai Musa dan mengajar apa yang
harus Musa katakan.
Begitu juga dengan kita. Ada kekuatan di setiap perkataan yang kita
katakan. Mungkin kita akan dilanda rasa takut, ketika kita harus speak up.
Ketika kita mengetahui apa yang ingin kita katakan merupakan hal yang benar,
janganlah kita takut. Roh Kudus akan memampukan dan membimbing kita dalam
mengatakan kebenaran terutama saat kita bersaksi tentang Kristus, menjadikan
kita saksi Kristus bagi dunia.
Tetapi buah roh itu ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran,
kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak
ada hukum yang menentang hal-hal itu.
Galatia 5:22-23
Sabtu, 06 Juni 2020
GOD’S UPPER ROOM
Alkitab banyak menceritakan kisah tentang buah, seperti di Taman Eden, dan
pohon yang berbuah tepat pada musimnya. Rasul Paulus dengan spesifik menulis
tentang buah Roh kepada jemaat di Galatia. Apakah itu buah Roh?
Terdapat 9 buah Roh yang dapat muncul dalam kehidupan kita sebagai
orang percaya saat kita memberikan diri untuk dipimpin Roh Kudus. Ketika kita
melihat kesembilan buah Roh tersebut, sepertinya mustahil bagi kita dapat
memiliki semuanya itu. Memang akan terasa sulit jika kita menganggap buah Roh
itu sebagai suatu pencapaian yang harus kita dapatkan, sebuah kewajiban.
Pohon tidak pernah memaksakan diri untuk berbuah, buah bukanlah menjadi
tujuan utama sebuah pohon bertumbuh. Tetapi buah adalah sebuah hasil dari pro-
ses yang terjadi pada pohon tersebut. Sebuah pohon tidak berusaha keras untuk
berbuah, tetapi ketika proses dan waktunya sudah tepat maka pohon tersebut akan
berbuah secara natural.
Sama seperti kita, buah Roh bukanlah sesuatu yang kita paksakan, tetapi keluar
secara alami karena kita memberikan diri untuk tunduk kepada Tuhan. Roh Kudus
yang memberikan kita pertumbuhan yang akan menentukan hidup kita menghasil-
kan buah Roh dalam kehidupan kita.
Saat kita memiliki hubungan yang kuat dengan Roh Kudus, maka kita pasti akan
menghasilkan buah Roh yang akan dinikmati oleh orang-orang di sekitar kita.
PROSES YANG BAIK AKAN MENGHASILKAN BUAH YANG BAIK
Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu,
dan kamu akan menjadi saksiKu di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan
Samaria dan sampai ke ujung bumi.
Kisah Para Rasul 1:8
AKU AKAN MINTA KEPADA BAPA, DAN IA AKAN MEMBERIKAN KEPADAMU SEORANG PENOLONG YANG LAIN, SUPAYA IA MENYERTAI
KAMU SELAMA-LAMANYA. (Yohanes 14:16)
Minggu, 07 Juni 2020
ROH KUDUS DI DALAMKU
Sebagai orang percaya, seringkah kita mengalami jatuh bangun di dalam
kehidupan rohani kita? Misalnya merasa lelah dalam pelayanan, sulit untuk menjaga
kekudusan, sulit untuk menjaga konsistensi kita di dalam Tuhan, dan masih bayak
rintangan lainnya. Terkadang kita sering lupa, bahwa ada satu Pribadi dan kuasa
yang ada di dalam kita dan akan menolong kita setiap hari, yaitu Roh Kudus.
Di saat Kristus hendak mengutus murid-muridNya untuk memberitakan
Injil ke seluruh dunia dan memenuhi panggilan mereka masing-masing, mereka
tidak memiliki kekuatan dan kapasitas yang cukup untuk melakukan misi itu. Maka,
Kristus memerintahkan murid-muridNya untuk tidak meninggalkan Yerusalem dan
menunggu sampai Roh Kudus turun ke atas mereka.
Sama halnya dengan kita, sebelum kita memenuhi panggilan yang Tuhan
berikan dan menempuh jalan yang telah Tuhan siapkan, kita butuh tuntunan dan
kekuatan Roh Kudus untuk dapat melewati semuanya.
Oleh karena itu, kita harus mulai mengandalkan kuasa Roh Kudus, dan berhenti
mengandalkan kekuatan kita sendiri. Kuasa Roh kudus memampukan kita untuk
dapat berserah dengan rancangan Tuhan di dalam hidup kita, dan membantu kita
untuk melihat janji Tuhan setiap harinya. Terlebih lagi, Roh yang yang tinggal di
dalam kita akan selalu mengingatkan kita bahwa kita tidak sendirian, karena ada
Sang Penolong yang akan selalu menyertai kita.
Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak
tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk
kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan
Roma 8:26
KARENA KEINGINAN DAGING ADALAH MAUT, TETAPI KEINGINAN ROH ADALAH HIDUP DAN DAMAI SEJAHTERA. (Roma 8:6)
Senin, 08 Juni 2020
HIDUP DALAM PIMPINAN ROH KUDUS
Di dalam kondisi krisis seperti saat ini, banyak sekali rintangan dan cobaan yang
terus datang kedalam hidup kita. Kita mungkin mulai mempertanyakan, “kapan
masalah ini akan selesai?” atau “mengapa semua ini terjadi?”. Masalah yang terjadi
di dalam hidup kita sering membuat kita tenggelam di dalam kekhawatiran dan
ketakutan sehingga sulit untuk melihat kebaikan dan kasih Tuhan dalam hidup kita.
Di dalam Roma 8, dikatakan bagaimana Roh Kudus membantu kita untuk terus
berjalan di dalam kebenaran dan hidup terus berharap kepada Tuhan. Roma 8:26
mencatat bahwa “Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita.”
Di dalam kesusahan kita, mungkin banyak hal yang belum kita mengerti. Tetapi
Roh Kudus membantu kita untuk memahami dan fokus pada Janji Allah di dalam
hidup kita. Roh Kudus akan terus memberikan kita sukacita dan damai sejahtera
sehingga kita dapat berserah kepada rencana Tuhan, yang mungkin belum bisa kita
lihat sekarang.
Ketahuilah bahwa “Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan
keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.” Hal yang kita doakan terkadang hanyalah
hal-hal yang kita butuhkan sekarang, tetapi Roh Kudus tahu kebutuhan mendasar
kita. Oleh karena, mari kita terus hidup di dalam Roh dan terus percaya bahwa Allah
turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan.
Kita pasti punya pengalaman meminta kepada bapak kita. Entah itu meminta
uang, hadiah ketika mendapat nilai bagus, hal-hal yang sederhana, maupun hal-hal
yang penting buat kita. Pengalaman kita meminta kepada bapak, memberikan kita
pengertian bahwa bapak kita selalu memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya.
Bahkan di saat kita meminta sesuatu kepada bapak kita, dan ia memilih untuk tidak
memberikan yang kita minta, di kemudian hari kita akan mengerti, bahwa bapak
kita ternyata memikirkan yang terbaik bagi kita.
Alkitab memberikan kepada kita perumpamaan yang membuat kita mengerti
betapa baiknya Bapa Sorgawi. Bahwa jika bapak di dunia yang penuh ketidaksem-
purnaan tahu memberikan yang terbaik bagi anaknya, terlebih lagi Bapa Sorgawi
yang akan memberikan pemberian yang terbaik, yaitu Roh Kudus bagi kita.
Roh Kudus yang diberikan Bapa Sorgawi bagi kita akan menjadi Penolong dan
membimbing kita supaya kita mengerti kebutuhan kita, bukan sekedar berdoa
untuk apa yang kita inginkan.
Sungguh suatu hal yang luar biasa bagi kita anak-anak Tuhan. Bahwa jika kita
bergumul dan berdoa tentang sesuatu hal, Bapa Sorgawi akan memberikan lebih
dari apa yang kita doakan. Bapa Sorgawi memberikan Roh Kudus bagi kita dan ini
adalah pemberian yang terbaik bagi kita.
Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada
anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh
Kudus kepada mereka yang meminta kepadaNya.
Lukas 11:13
ROH KUDUS ADALAH BAGI ORANG PERCAYA.
Selasa, 09 Juni 2020
PEMBERIAN DARI BAPA
Pengalaman perjumpaan pribadi dengan seseorang yang kita kagumi tanpa
disadari akan menjadi kekuatan bagi kita. Secara spontan, kita akan menceritakan
pengalaman tersebut kepada sebanyak-banyaknya teman kita. Seperti ada gairah
dan antusias dalam diri kita untuk menceritakan pengalaman atau tentang orang
tersebut. Teman atau sahabat kita biasanya juga akan merasakan betapa spontan-
nya kita, ketika kita bercerita tentang peristiwa tersebut, sehingga teman-teman
kita seakan-akan ikut dalam peristiwa tersebut.
Peristiwa Pentakosta di loteng Yerusalem menjadi awal perjumpaan para murid
Tuhan dengan Pribadi yang selama ini dijanjikan Bapa Sorgawi untuk mereka. Se-
belum naik ke Sorga Tuhan Yasus berkata bahwa “kamu akan menerima kuasa saat
Roh Kudus turun ke atasmu, dan kamu akan menjadi saksiKu.”
120 orang murid menjadi saksi pertama tentang pengalaman perjumpaan
mereka dengan Roh Kudus. Kemudian secara spontan, Rasul Petrus berdiri dan
berkhotbah dengan berani sehingga 3.000 orang bertobat, dan peristiwa tersebut
menjadi awal berdirinya gereja Tuhan.
Kabar Baik bagi kita yang percaya bahwa janji Bapa Sorgawi tentang Roh
Kudus, bukan hanya untuk 120 muridNya saja, tetapi juga bagi kita semua yang
percaya. Mintalah kepada Bapa Sorgawi agar setiap kita mengalami Roh Kudus,
dan selalu dipenuhi dengan Roh Kudus sehingga hidup kita selalu dipenuhi gairah
dan antusias untuk menjadi saksi-saksi Kristus.
Kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan
kamu akan menjadi saksiKu di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria
dan sampai ke ujung bumi.
Kisah Para Rasul 1:8
ROH KUDUS MENJADIKAN KITA MENJADI PRIBADI YANG PENUH ANTUSIAS UNTUK MENJADI SAKSI.
Rabu, 10 Juni 2020
PENGALAMAN YANG MENGGAIRAHKAN
...di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh
Kudus, yang dijanjikanNya itu.
Efesus 1:13
OLEH ROH KUDUS, KESELAMATAN YANG DIANUGERAHKAN MENJADI SEMAKIN NYATA DALAM HIDUP KITA.
Kamis, 11 Juni 2020
DIMATERAIKAN OLEH ROHNYA
Tiga bulan setelah tulah terakhir di Mesir, sampailah mereka di Gunung Sinai.
Di situ, Tuhan memberikan kepada bangsa Isarel yang disebut dengan 10 Perintah
Allah. Peristiwa tersebut dirayakan sebagai Hari Raya Pentakosta oleh bangsa Isra-
el. Setelah bangsa Israel sampai di tanah Kanaan, hari raya Pentakosta dirayakan 50
hari setelah Paskah, bersamaan dengan panen raya.
Perayaan Pentakosta penting bagi bangsa Israel, karena di hari tersebut bangsa
Israel secara legal menjadi bangsa tebusan atau umat pilihan Allah (Keluaran 19:6).
Di hari tersebut, bangsa Israel dijadikan sebagai umat pilihan Allah oleh hukumNya
yang kudus. Di hari yang sama 1.500 tahun kemudian, Allah mencurahkan RohNya
bagi kita, dan menuliskan hukumNya dalam hati kita (Yehezkiel 36:26-27).
Kita bukan sekedar umat yang ditebus oleh Tuhan, tetapi penebusan yang
Kristus kerjakan telah dimateraikan oleh Roh KudusNya dalam hidup kita. Oleh Roh
Kudus, maka keselamatan itu akan termanifestasi secara nyata dalam kehidupan
kita sehingga kita akan memiliki kehidupan yang semakin seperti Kristus dan
berkenan kepada Allah.
Roh Kudus akan menolong kita untuk menjalani kehidupan yang semakin
sempurna seperti Kristus dan menjadi berkat bagi banyak orang. Perlahan tapi
pasti karya penebusan yang Kristus kerjakan bagi kita, akan terlihat nyata melalui
perubahan hidup yang Roh Kudus kerjakan dalam kita.
Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang
memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk.
Kisah Para Rasul 2:2
ROH KUDUS BEKERJA DENGAN DAHSYAT, MESKIPUN TIDAK TERLIHAT.
Jumat, 12 Juni 2020
KEKUATAN YANG TAK TERLIHAT
Sejarah mencatat sering terjadi bencana tornado yang fatal, puting beliung
yang menghancurkan sejumlah rumah dan fasilitas umum; semua ini adalah efek
dari sebuah kekuatan yang tak terlihat, yaitu angin. Kita bisa melihat efek dari angin
– bendera tertiup angin, dedaunan berterbangan, belaian lembut angin sepoi pada
rambut kita, dan masih banyak lagi. Tetapi sesungguhnya, kita tidak bisa melihat
angin itu sendiri.
Sama halnya dengan Roh Kudus. Dalam Kisah Para Rasul 2, ketika orang-orang
percaya berkumpul di satu tempat, mereka dipenuhi oleh Roh Kudus. “Tiba-tiba
turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh
rumah, di mana mereka duduk.” Angin tersebut merupakan sebuah bukti nyata
yang Allah tunjukkan kepada para murid bahwa Roh Kudus, yang tidak kelihatan,
sedang bekerja di dalam diri mereka. Dan Roh yang sama, sedang bekerja di dalam
diri kita dan hidup kita, sekarang!
Roh Kudus meyakinkan kita bahwa Kristus selalu ada bersama dengan kita (1
Yoh.3:24), menghasilkan buah-buah di dalam hidup kita (Gal.5:22-23), mengajarkan
dan mengingatkan kita akan FirmanNya (Yoh.14:26), dan masih banyak lagi yang
Roh Kudus lakukan untuk kita. Roh Kudus adalah pribadi yang sangat kuat dan
kuasanya amat besar dalam hidup kita, meskipun kita tidak bisa melihatNya.
ROH YANG ADA DI DALAM KITATIDAK AKAN PERNAH MEMBIARKAN KITA SENDIRIAN.
Sabtu, 13 Juni 2020
ARE YOU FLYING SOLO?
Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahteraKu kuberikan
kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia
kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.
Yohanes 14:27
Pada tahun 1927, seorang pilot bernama Charles Lindbergh melakukan
penerbangan solo pertama menyeberangi Lautan Atlantik selama 33,5 jam tan-
pa henti. Ia pun dikenal sebagai The Lone Eagle. Tindakannya merupakan sebuah
pencapaian besar dan bersejarah di dunia penerbangan. Pada saat Linbergh
mendarat di Paris, ia disambut oleh ribuan orang yang menyoraki keberhasilannya.
Ketika kembali ke Amerika Serikat, ia dianugerahi penghargaan Distinguished Fly-
ing Cross. Apa yang Linbergh lakukan tentu sangat berbahaya, ditambah dengan
ilmu penerbangan dan teknologi pesawat pada saat itu belum seperti sekarang.
Kita juga menghadapi ancaman bahaya yang sama besarnya dalam hidup ini.
Kita bisa menghadapi “badai” yang mengganggu “penerbangan” kita, mengalami
kerusakan “mesin”, kita bisa kehabisan “bahan bakar”, dan masih banyak bahaya
yang bisa kita alami dalam hidup ini. Tetapi bedanya, kita dapat merasa tenang
karena kita tidak perlu menjalani hidup ini sendirian. Pada malam sebelum Ia di-
salib, Tuhan Yesus berjanji bahwa Ia tidak akan pernah meninggalkan kita dan akan
mengirim RohNya untuk bersama dengan kita dan tinggal di dalam kita.
Di dunia yang penuh dengan ketidakpastian ini, “badai”, “kerusakan mesin”,
atau apapun yang kita hadapi, Roh Kudus ada di dalam kita untuk memberikan
kita damai sejahtera dan kekuatan. Jangan gelisah ataupun gentar, kita tidak perlu
berjalan sendirian.
Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak
tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk
kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
Roma 8:26
KITA HANYALAH SARANA DAN ALAT YANG TUHAN PAKAI.
Minggu, 14 Juni 2020
ORDINARY PEOPLE
Kadang kita berpikir kita layak, mustahil menjadi tangan Tuhan dalam bekerja.
Beberapa dari kita berpikir bahwa Tuhan hanya akan memakai orang-orang besar,
terpandang, berasal dari latar belakang keluarga yang baik, dan yang suci dalam
hidupnya. Tapi sebenarnya, Tuhan tidak memandang apa yang dimiliki seseorang
untuk layak melayaniNya.
Bahkan banyak dari cerita tokoh Alkitab, mereka yang berpengaruh justru
orang-orang biasa pada awalnya. Misalnya, Gideon yang menyelamatkan bangsa
Israel dari bangsa Midian. Gideon adalah orang biasa, hanyalah seorang petani dan
mempunyai sifat penakut ketika Allah memanggilnya untuk membebaskan umat
Israel dari bangsa Midian. Lalu, apa yang membuat tokoh-tokoh di Alkitab yang
dari biasa-biasa berubah menjadi orang yang dipakai Tuhan luar biasa? Roh Tuhan
yang menguasai mereka.
Ketika Roh Kudus turun dan memenuhi murid-murid Yesus, hidup mereka
diubahkan. Tuhan memanggil orang-orang biasa untuk melakukan pekerjaanNya.
Dia juga terus memberikan jaminan kepada kita bahwa Dia akan mengirimkan
sang penolong, yaitu Roh Kudus yang akan menyertai kita dalam melakukan tugas
yang diberikanNya. Kita adalah orang-orang biasa yang dipakai oleh Allah, bukan
dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan RohNya.
Jangan mengerjakan pekerjaan Tuhan dengan menggunakan kekuatan kita
sendiri, karena pekerjaan Tuhan dilakukan oleh Tuhan sendiri, bukan oleh kita.
Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan
kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria
dan sampai ke ujung bumi.
Kisah Para Rasul 1:8
WHEN WE HAVE GOD, WE HAVE SUPER POWERS WITHIN US.
Senin, 15 Juni 2020
SUPER POWER
Di setiap film superhero, pasti ada tokoh pahlawan yang memiliki kekuatan-
kekuatan super. Kekuatan yang dimiliki oleh setiap tokoh berbeda, tapi mereka
hanya memiliki satu tujuan, yaitu mengalahkan musuh dan menyelamatkan dunia.
Tak jarang setelah menonton, ingin rasanya memiliki salah satu kekuatan dari para
superhero tersebut.
Dalam Kisah Para Rasul 1:8 berkata: “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau
Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksiKu di Yerusalem dan
di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.” Kata kunci untuk kita
memiliki kuasa itu adalah kalau Roh Kudus ada di dalam kita. Kita sebagai orang
percaya yang sudah dipenuhi oleh Roh Kudus, percaya bahwa kita saat ini memili-
ki kuasa untuk menjadi saksiNya. Sebagai orang-orang yang telah memiliki kuasa
tersebut, kita memiliki tugas yaitu memberitakan Kabar Baik.
Firman Tuhan berkata secara jelas bahwa setelah kita menerima kuasa itu,
kita harus gunakan untuk menjadi saksi Tuhan untuk menyampaikan kasih dan
kebenaraNya, sehingga setiap orang yang belum percaya, pada akhirnya juga bisa
menerima kuasa tersebut. Percayalah bahwa kuasa yang berasal dari Tuhan, yang
ada di dalam kita lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.
Jadi, mari kita gunakan kuasa yang sudah Tuhan berikan untuk menyatakan
kemuliaanNya.
Dan dengan kuasa yang besar rasul-rasul memberi kesaksian tentang
kebangkitan Tuhan Yesus dan mereka semua hidup dalam kasih karunia
yang melimpah-limpah.
Kisah Para Rasul 4:33
KUASA ROH KUDUS MELEMBUTKAN HATI.
Selasa, 16 Juni 2020
KUASA YANG TIDAK TERBATAS
“Kuasa yang besar” adalah ciri khas khotbah dan kesaksian rasuli karena Roh
Kudus yang menimbulkan keinsafan besar di kalangan mereka yang mendengarkan
Injil tentang dosa pribadi, kebenaran Kristus dan penghakiman Allah.
Bulan Februari 1991, Jeanine Brabon, seorang misionaris dan juga Profesor
Perjanjian Lama di Biblical Seminary di Kolombia, mendengar terjadinya revival
yang dialami para penjahat dan teroris di Bellavista National Jail, sebuah penjara
yang terkenal di Kolombia. Seorang mantan narapidana dari penjara tersebut, Os-
car Osorio, telah diubahkan oleh Yesus Kristus, dan dia mengundang Brabon untuk
menyaksikan revival itu dari dekat.
Keesokan harinya, Osorio menjemput Brabon. Dalam perjalanan, Osorio
meminta kesediaan Brabon untuk berkhotbah di penjara. “Siapa saja pendengar-
nya?” tanya Brabon. Osorio menjawab “Sicario (istilah untuk pembunuh bayaran)
dan teroris.” “Oke,” jawab Brabon. “Aku bersedia melakukannya.”
Sesudah diperiksa, mereka berdua diizinkan memasuki wilayah yang terkunci,
tempat di mana para napi berada. Brabon mengkhotbahkan tentang belas kasih
Allah di hadapan para napi. Setelah selesai, ada 23 napi yang meneteskan air mata.
Mereka maju ke depan dan berdoa untuk menerima keselamatan dari Kristus. Sejak
saat itu, Brabon memulai pelayanannya di penjara. Brabon dipakai Allah menjadi
alatNya untuk mendirikan Bellavista Bible Institute, sebuah Seminari Alkitab di balik
dinding penjara.
Dan semua orang yang telah menajdi percaya tetap bersatu, dan segala
kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama.
Kisah Para Rasul 2:44
ROH KUDUS BEKERJA SECARA SEIMBANG DALAM KEHIDUPAN ORANG PERCAYA.
Rabu, 17 Juni 2020
ROH KUDUS MEMBUAT KITA PEDULI SESAMA
Gereja mula-mula yang dipenuhi Roh Kudus menyatakan identitasnya melalui
perkataan dan perbuatan, pelayanan dan kesaksian serta kasih kepada sesama
orang beriman dan kesaksian bagi dunia luar.
Don Richardson, utusan Injil ke Papua, berhasil mengadaptasi budaya “anak
perdamaian” masyarakat Papua untuk mengkomunikasikan kebenaran ini. Don
Richardson menyampaikan berita Injil bahwa Tuhan telah memberikan putra
TunggalNya Yesus Kristus kepada manusia untuk mendamaikan manusia dengan
diriNya. Pengorbanan Allah yang besar merupakan wujud kasihNya kepada kita.
Tuhan mengasihi dan menjaga kita satu per satu, namun secara pribadi Ia
berelasi dengan kita, seakan-akan di dunia ini tidak ada orang lain kecuali kita.
MataNya memandang semua umat manusia dan rencana keselamatanNya untuk
semua, bukan hanya kita. Ia bekerja melalui kita untuk semua dan Ia menginginkan
agar kita menjadi saluran berkat, bukan penampung berkat.
Tuhan menyenangi dan mengasihi anak-anakNya yang penuh kasih. Ia tidak
menyukai hati yang mementingkan diri sendiri. Hati yang memandang kepada
Tuhan, bukan manusia. Kadang kita tidak rela memberi sebab kita mengarahkan
mata pada calon penerima. Ingatlah bahwa pada akhirnya yang layak menerima
pujian dan sembah kita adalah Tuhan sendiri.
ROH KUDUS MENUNJUKKAN DOSA SUPAYA TERJADI PERTOBATAN.
Kamis, 18 Juni 2020
ROH KUDUS MENGINSYAFKAN DUNIA
Pada bulan Mei 2001, seorang penginjil Inggris yang bernama J. John berbicara
di Liverpool, Inggris, mengenai perintah Allah yang kedelapan: “Jangan mencuri”
(Keluaran 20:15; Ulangan 5:19). Hasil khotbahnya begitu dramatis.
Seorang penulis melaporkan bahwa sejumlah barang curian dikembalikan.
Barang-barang curian yang dikembalikan itu termasuk handuk hotel, kruk milik
rumah sakit, buku perpustakaan, uang, dan masih banyak lagi. Bahkan, seorang
laki-laki, yang sekarang melayani Tuhan, mengembalikan handuk yang diambilnya
dari kejuaraan tenis Wimbledon bertahun-tahun lalu ketika ia bekerja di sana.
Ketika Roh Kudus datang pada hari Pentakosta, tugas utamaNya yang
berhubungan dengan pemberitaan Injil ialah menginsafkan manusia. Istilah
“menginsafkan” (“elencho”) berarti menyingkapkan, membuktikan ketidak-
benaran, dan meyakinkan.
Pelayanan Roh Kudus untuk menginsafkan akan dosa. Roh Kudus akan menya-
takan dosa dan ketidakpercayaan supaya membangkitkan kesadaran akan kesalah-
an dan perlunya pengampunan dosa. Keinsafan ini juga menerangkan akibat yang
mengerikan jikalau orang berdosa terus berbuat dosa. Setelah diinsafkan ia harus
memilih. Hal ini seringkali menghasilkan pertobatan yang sungguh-sungguh untuk
berbalik kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat.
Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan
penghakiman.
Yohanes 16:8
Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang
Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya.
Yohanes 14:16
ROH KUDUS MERUPAKAN PENOLONG DAN JURUSYAFAAT YANG TINGGAL DI DALAM KITA DI BUMI INI.
Jumat, 19 Juni 2020
ROH KUDUS: JURUSYAFAAT YANG SEJATI
Sejak muda, Kelvin sudah menjadi anggota sebuah geng dan mereka telah
melakukan berbagai perampokan besar. Kelvin juga pecandu narkoba dan uang
hasil curiannya itu dia gunakan untuk membeli obat-obatan terlarang.
Ia tertangkap polisi dan dikirim ke Dartmoor, sebuah penjara terkenal di
Inggris. Enam tahun kemudian, Kelvin dibebaskan dari penjara, namun dia belum
terbebas dari kecanduan narkoba atau keinginan untuk melukai orang lain. Hal
pertama yang dilakukan sesudah keluar dari penjara adalah meminta teman-teman-
nya membawakan sepucuk senapan untuknya. Teman-temannya datang, tetapi
mereka malah mengajak ibu Kelvin untuk menemuinya. Ibunya berkata, “Kelvin,
kamu harus berubah!”
Suatu hari, saat Kelvin hendak menyuntikkan obat terlarang ke lengannya, ia
berkata: “aku tidak dapat melakukannya lagi.” Temannya mengajaknya pergi ke
gereja. Di sana, Kelvin mendapat informasi tentang “Bethel”, sebuah kelompok
Kristen yang melayani orang-orang yang hidupnya jauh dari Tuhan, terutama
mereka yang kecanduan narkoba.
Saat Kelvin menghadiri fellowship “Bethel Centre” di Birmingham, Inggris,
Kelvin berkata, “Aku tidak ingin lagi menjadi Kelvin yang dulu lagi. Aku ingin
hidup dan merasakan kebahagiaan yang sejati.” Akhirnya, Kelvin memutuskan
untuk menyerahkan hidupnya kepada Tuhan Yesus. Sejak saat itu, Allah memberi-
kan damai sejahtera dalam hidupnya. Ini semua adalah karya Roh Kudus. Mari alami
kedalaman kasih dan kuasa Tuhan melalui Roh Kudus!
Dan ketika mereka sedang berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul
itu dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberita-
kan firman Allah dengan berani.
Kisah Para Rasul 4:31
KITA YANG PERCAYA DIPANGGIL UNTUK MENJADI BAGIANDALAM PANEN RAYA.
Sabtu, 20 Juni 2020
PANEN RAYA BAGI GEREJA TUHAN
Setelah bangsa Israel memasuki tanah Kanaan, mereka mulai menata
peribadatan mereka, termasuk di dalamnya mengenai perayaan Pentakosta.
Setelah Paskah, bangsa Israel memasuki masa panen raya selama 7 minggu, dan
tepat 50 hari setelah paskah, itulah puncak perayaan panen raya dan bertepatan
dengan perayaan Pentakosta pada jaman Perjanjian Lama.
Di dalam gereja Perjanjian Baru, hari raya Pentakosta diperingati sebagai hari
dicurahkannya Roh Kudus. Dalam momen itulah Allah mengerjakan pekerjaan
besar bagi kita yaitu panen raya jiwa-jiwa. Tercatat di hari pertama Pentakosta,
3.000 orang bertobat setelah mendengarkan khotbah Petrus. Hari itu juga dicatat
sebagai hari kebangkitan Gereja Tuhan. Setelah peristiwa tersebut, Tuhan terus
bekerja melalui Roh Kudus dan terus berkembang hingga hari ini.
Sepanjang sejarah perjalanan Gereja Tuhan, sudah banyak sekali hal-hal yang
tercatat mengenai pekerjaan Allah yang luar biasa. Kita orang percaya, sebagai
bagian dari Gereja Tuhan, harus sadar bahwa Roh Kudus yang sama juga bekerja di
dalam diri kita.
Mari kita bangkit dari semua keluh kesah ataupun keterpurukan serta tan-
tangan yang terjadi di masa krisis sekarang ini. Mari rayakan “panen raya” yang
terus Roh Kudus kerjakan di dalam dan melalui kita. Roh Kudus akan mengerjakan
sesuatu yang belum pernah kita lihat dan kerjakan sebelumnya.
Minggu, 21 Juni 2020
Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu,
dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan
Samaria dan sampai ke ujung bumi.
Kisah Para Rasul 1:8
AKU AKAN MENGIRIM KEPADAMU APA YANG DIJANJIKAN BAPAKU. TETAPI KAMU HARUS TINGGAL DI DALAM KOTA INI SAMPAI KAMU DIPERLENGKAPI DENGAN
KEKUASAAN DARI TEMPAT TINGGI. (Lukas 24:49)
ROH KUDUS YANG MEMBERI KUASA
Ketika Roh Kudus dicurahkan, kita menerima kuasa dari Tuhan. Kuasa (Inggris
= power; Yunani = dunamis), artinya: kuasa supranatural yang melekat dalam diri
orang percaya. Maka itu, orang yang menerima dunamis memiliki kuasa yang hebat
seperti ledakkan dinamit atau bisa menggerakkan sesuatu seperti tenaga dinamo.
Roh Kudus memberi kuasa untuk untuk menaklukkan setan-setan (menengking
ular dan kalajengking), menyembuhkan orang sakit, membuat mujizat dan mem-
beritakan Injil. Semua kuasa di atas merupakan privilege (hak istimewa) bagi orang
yang percaya kepada Yesus Kristus!
Suatu hari, Pak Dini diajak temannya untuk menghadiri suatu kebaktian di satu
gereja. Kedua kaki Pak Dini telah 8 tahun lumpuh sehingga ia datang menggunakan
kursi roda untuk menghadiri kebaktian. Di akhir ibadah hari itu, sang pengkhotbah
berdoa untuk kesembuhan orang sakit. Selesai didoakan, Pak Dini dapat berjalan
dengan lancar, bahkan ia bisa berlari. Bukan hanya itu, Pak Dini juga menerima
Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat.
Allah bekerja meneguhkan FirmanNya dengan tanda-tanda dan mujizat yang
ajaib melalui kuasa Roh Kudus.
Mari alami dan terima kuasaNya melalui pengalaman Pentakosta, yaitu
baptisan Roh Kudus, yang menjadikan kita saksi-saksi Kristus yang berkuasa.
Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak
pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi,
Aku akan mengutus Dia kepadamu.
Yohanes 16:7
PENGHIBURAN YANG DIBERIKAN ROH KUDUS AKAN MEMBUAT HIDUP KITA BERMAKNA DAN MAMPU BERSUKACITA DALAM SEGALA KEADAAN.
PENGHIBUR YANG SEJATISenin, 22 Juni 2020
Banyak orang yang rela mengeluarkan dana yang besar untuk menikmati ber-
bagai fasilitas hiburan. Namun setelahnya, hidup mereka kembali terasa sepi dan
kosong. Kita membutuhkan penghiburan yang penuh makna. Kita membutuhkan
penghiburan yang bukan hanya memancing perasaan geli, lucu, dan senang secara
lahiriah. Tetapi penghiburan yang membuat roh kita semakin bertumbuh, semakin
kuat, teguh dan menemukan makna hidup secara lebih mendalam.
Setelah Kristus terangkat ke Sorga, para murid menghadapi situasi yang
serba tidak pasti. Mereka menyaksikan Kristus dimuliakan oleh Allah dengan naik
ke Sorga, tetapi kini merasa sendirian menghadapi realita dunia. Dalam situasi yang
tidak pasti seperti itu, Roh Kudus dicurahkan untuk menjadi Penghibur bagi orang
percaya!
Sebutan “Penghibur” (parakletos) berarti: “comforter” (penghibur) atau “advo-
cate” (penasihat). Konsep tersebut berasal dari konsep pengadilan zaman Romawi
kuno di mana seorang tersangka diperbolehkan untuk meminta seorang ahli dalam
bidang hukum Romawi untuk mendampingi dan memberi nasihat selama proses
pengadilan. Prinsip yang sama juga berlaku dalam sistem pengadilan kita pada
masa kini, di mana tersangka didampingi Pengacara sehingga mampu membela
perkara dengan benar secara hukum.
Roh Kudus sebagai Penghibur berperan untuk mendampingi, memberi nasihat,
bimbingan dan kekuatan kepada orang percaya agar mereka dapat menjadi saksi.
Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan
pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa. Mereka
bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mere-
ka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.
Kisah Para Rasul 2:41-42
KUASA ROH ALLAH MENEGUHKAN SETIAP KESAKSIAN KITA.
Selasa, 23 Juni 2020
MENGALAMI KUASA PENTAKOSTA
Apakah Pentakosta yang selalu kita rayakan selalu membawa dampak bagi kita
dan lingkungan kita? Inti/substansi dari Pentakosta adalah pencurahan Roh Kudus
agar orang-orang percaya menerima kuasa dari tempat yang maha tinggi sehingga
mengalami perubahan gaya hidup menjadi seperti Kristus. Ini adalah rahmat ilahi
yang teramat besar, sebuah anugerah khusus bagi orang-orang pilihan, yang tidak
mungkin dialami oleh pemeluk agama/kepercayaan lain (di luar Kristus).
Alkitab menjelaskan bahwa setelah para rasul dan murid-murid Kristus menerima
Roh Kudus yang dijanjikan pada hari Pentakosta, gaya hidup mereka berubah secara
radikal; mereka mulai menghidupi gaya hidup Kristus.
Dengan penuh keberanian dan sukacita mereka memberitakan Kabar Baik, tekun
berdoa dan beribadah kepada Allah Yang Sejati, hidup dalam komunitas rohani se-
cara konsisten, setia dan sehati dalam pengajaran Firman Allah, dan senang melayani
orang lain sehingga disukai oleh semua orang (Kisah Para Rasul 2). Itulah sebabnya
kehidupan Jemaat Pertama memberikan dampak yang sangat besar bagi dunia pada
saat itu.
Kita perlu melakukan refleksi diri apakah kita hanya mengharapkan dan
mengalami fenomena-fenomena fisik, namun mengabaikan inti dari Pentakosta yang
direncanakan oleh Allah sendiri. Apakah kita sudah mengalami kuasa Pentakosta?
Apakah kita sudah mengalami perubahan gaya hidup seperti yang dialami oleh
rasul-rasul dan orang-orang percaya pada hari Pentakosta?
Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh…
Galatia 5:25
SAAT KEHILANGAN ARAH, MINTALAH PIMPINAN TUHAN. IKUTI PETUNJUKNYA, MAKA IA AKAN MENUNJUKKAN ARAH YANG TEPAT DAN TERBAIK BAGI KITA.
Rabu, 24 Juni 2020
MENURUTI PIMPINAN ROH KUDUS
Di antara para pelaut kuno, suku Viking tergolong ulung dan pemberani.
Dengan sampan mungil, mereka mengarungi Samudera Atlantik Utara dan ber-
layar ke tempat yang jauh. Bahkan diperkirakan, berabad-abad sebelum Columbus,
mereka telah menjelajahi lautan menuju benua Amerika.
Columbus sudah memiliki kompas sebagai penunjuk arah. Apa penunjuk arah
bagi orang Viking? Menurut legenda, mereka menggunakan burung gagak. Saat
kehilangan arah, mereka melepaskan seekor burung gagak ke udara. Burung
gagak itu secara naluriah akan mengarah ke daratan sehingga para pelaut tinggal
mengikutinya.
Demikian juga dengan Rasul Paulus, Timotius dan Silas yang awalnya mereka
berencana memberitakan Injil ke Asia, tetapi Roh Kudus mencegah mereka (Kis.
16:6). Merekapun masih belum tahu tujuan selanjutnya. Mereka hanya berjalan
hingga tiba di Misia, hendak masuk ke daerah Bitinia. Sekali lagi, Roh Yesus tidak
mengizinkan mereka masuk ke sana (Kis.16:7). Mereka berhenti di Troas, sambil
menunggu petunjuk Tuhan. Dalam sebuah penglihatan, mereka mengetahui bahwa
Tuhan memanggil mereka untuk memberitakan Injil di Makedonia (Kis. 16:10).
Dalam kehidupan ini, seringkali kita kehilangan arah. Kita membutuhkan
pimpinan Roh Kudus untuk menjadi Penuntun hidup kita, berdoa dan mengikuti pe-
tunjukNya. Taatilah ketika Dia menegor kita. Ikutilah ketika Dia menunjukkan arah
bagi kita. Andalkanlah Roh Kudus sebagai Penunjuk arah hidup kita, pimpinanNya
tidak pernah salah!
Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama
sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.
2 Korintus 5:17
BARANGSIAPA KUKASIHI, IA KUTEGOR DAN KUHAJAR; SEBAB ITU RELAKANLAH HATIMU DAN BERTOBATLAH! (Wahyu 3:19)
Kamis, 25 Juni 2020
MENJADI CIPTAAN BARU OLEH ROHNYA
Jimmy adalah sosok pria yang terkenal sangat pemarah dan kejam. Berulang-
kali Jimmy keluar masuk penjara karena berkelahi dan memukul orang. Jimmy
merasa masa depannya suram dan tidak lagi ada harapan. Kekerasan pribadi
Jimmy adalah akibat kekerasan yang ia alami sejak ia masih kecil oleh ayahnya,
yang mengakibatkan kemarahan dan kepahitan yang mendalam dalam hati Jimmy.
Ia sangat merindukan sosok orang tua yang mengasihinya apa adanya, tetapi tidak
pernah terwujud.
Suatu malam di penjara, Jimmy dikejutkan oleh sebuah cahaya terang yang
bersinar tepat di depan pintu penjara. Jimmy melihat banyak orang, ada yang
berkelahi, tentara pukul orang dengan kayu, orang-orang yang suka menipu dan
ada juga yang beribadah di gereja dan berdoa. Banyak peristiwa dan kehidupan
orang-orang terlintas di depan matanya dalam penglihatan itu. Jimmy melihat
penglihatan itu hampir sekitar tiga jam.
Kemudian, Jimmy mendengar suara yang berkata “Jim, dari semua yang kau
lihat di sini, mana yang kau pilih?” Jimmy memilih hidup seperti orang yang ber-
doa. Jimmy mengambil keputusan tidak lagi hidup seperti sebelumnya. Malam itu,
Jimmy mengalami pertobatan, dilawat Tuhan di penjara dan menyerahkan diri pada
Tuhan. Sejak itu dengan jelas orang melihat Jimmy yang baru, Jimmy yang sudah
diubahkan oleh Tuhan. Mari terus membuka pintu hati bagi Kristus!
Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan
penghakiman.
Yohanes 16:8
ROH KUDUS MEMBAWA KEBANGUNAN ROHANI TERBESAR DI DUNIA.
Jumat, 26 Juni 2020
MENGINSAFKAN DUNIA
Dion lahir ketika kedua orangtuanya sedang mengalami kesulitan keuangan,
sehingga kehadiran Dion dianggap menambah masalah baru dalam rumah tangga
mereka. Sejak lahir, Dion tidak pernah mendapat kasih sayang dan perhatian, hanya
penolakan. Dion juga sering diperlakukan tidak adil oleh orang-orang yang ada di
sekitarnya. Hidup bergelimang kekerasan membuat dia memiliki kepahitan yang
sangat terdalam. Ini membuat Dion bertumbuh menjadi anak yang suka berkelahi
dan akhirnya menjadi preman.
Suatu hari, Dion hampir mati dibunuh oleh preman lainnya. Pada malam Dion
hampir mati terbunuh, Dion menonton sebuah video kebaktian dan kesaksian.
Khotbah di video itu seolah berbicara langsung padanya. Firman Tuhan yang
diberitakan itu menyatakan bahwa tidak peduli seseorang itu datang dari mana,
yang penting dia datang karena Kristus. Dan jika orang itu berseru, maka Tuhan
akan mendengar.
Akhirnya, Dion tersadar, mengambil keputusan untuk bertobat, dan kembali
ke jalan yang benar. Ia berdoa dan mengakui semua dosanya. Pada hari itu Dion
bersukacita karena Roh Kudus sudah bekerja dalam hatinya.
Roh Kudus menyatakan dosa dan membangkitkan kesadaran akan kesalahan
dan perlunya pengampunan dosa. Keinsafan ini juga menerangkan akibat yang
mengerikan jika orang berdosa terus berbuat dosa. Janganlah kita terus meno-
lak dan mengeraskan hati terhadap teguran Roh Kudus dengan terus hidup dalam
dosa.
Kepala penjara itu...berlari masuk dan dengan gemetar tersungkurlah ia
di depan Paulus dan Silas. Ia mengantar mereka ke luar, sambil berkata:
“Tuan-tuan, apakah yang harus aku perbuat, supaya aku selamat?” Jawab
mereka: “Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat,
engkau dan seisi rumahmu.
Kisah Para Rasul 16:29-31
ROH KUDUS MENEMPELAK DOSA DAN MEMAMPUKAN ORANGUNTUK MENANG ATAS DOSA.
Sabtu, 27 Juni 2020
MENGERJAKAN KELAHIRAN BARU
“Percayalah kepada Yesus Kristus, dan engkau akan diselamatkan, engkau dan
seisi rumahmu.” Pernyataan ini memberikan pengharapan yang besar kepada Kepa-
la Penjara di Filipi. Allah tidak membinasakan dia, tetapi Allah membuka baginya
pintu kasih karunia melalui Yesus Kristus. Rasul Paulus kemudian bersaksi kepada
semua laki-laki dan perempuan yang ada di situ, bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan
yang mulia, mengampuni dosa dan memberikan keselamatan.
Tuhan yang bangkit dari kematian siap untuk memenuhi orang-orang yang ber-
tobat melalui karya Roh yang kudus dan lembut, yang membebaskan manusia dari
kuasa dan ikatan dosa. Mereka menjadi percaya karena melihat Allah sendiri berdiri
di tengah-tengah para Rasul yang sedang berbicara di hadapan mereka. Kepala
Penjara itu kemudian membawa para Rasul ke rumahnya, membasuh luka-lukanya,
mengenakan pakaian yang bersih kepada mereka dan meminta membaptiskannya
sebagai tanda penyerahan dirinya kepada Yesus Kristus, sang Raja Damai.
Kepala Penjara membuka hatinya bagi Tuhan. Ia mengumpulkan seisi rumah-
nya, para hambanya dan para pegawainya untuk dibaptis pada hari itu juga.
Sesuai Firman Tuhan yang mengatakan “Pada hari ini, jika kamu mendengar
suaraNya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman” (Ibrani 3:15),
marilah kita terus membuka hati terhadap tuntunan, teguran dan didikan dari Roh
Kudus melalui Firman Tuhan yang disampaikan kepada kita.
Kehadiran Roh Kudus dibutuhkan semua generasi untuk mengubahkan
kehidupan seseorang menjadi baru. Terjadi perubahan karakter secara luar biasa
dari yang jahat menjadi yang baik dan pemulihan pun terjadi.
Rasul Petrus adalah bukti nyata dari sebuah kehidupan yang diubahkan oleh
Roh Kudus melalui kebangunan rohani. Dari seorang yang murtad karena me-
nyangkal Tuhan, berubah menjadi seorang yang rela mati bagi Tuhan. Perubahan
Rasul Petrus dan para murid lainnya semakin nyata setelah pengalaman pada hari
Pentakosta. Roh Kudus membangunkan kembali kerohanian mereka, dan hasilnya
adalah kehidupan yang diubahkan.
Ketika Mahkamah Agama melarang mereka untuk memberitakan tentang
Yesus, mereka menjawab dengan lantang “Kita harus lebih taat kepada Allah dari
pada kepada manusia. Allah nenek moyang kita telah membangkitkan Yesus, yang
kamu gantungkan pada kayu salib dan kamu bunuh. Dialah yang telah ditinggikan
oleh Allah sendiri dengan tangan kanan-Nya menjadi Pemimpin dan Juruselamat,
supaya Israel dapat bertobat dan menerima pengampunan dosa. Dan kami adalah
saksi dari segala sesuatu itu, kami dan Roh Kudus, yang dikaruniakan Allah kepada
semua orang yang menaati Dia” (Kisah Para Rasul 5:29-32).
Kehadiran dan karya Roh dalam hidup orang percaya pasti membawa dampak
ke dalam dunia. Apakah kehadiran Roh Kudus dalam diri kita telah berdampak bagi
kehidupan di sekitar kita?
…apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam
seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diriNya sendiri,
tetapi segala sesuatu yang didengarNya itulah yang akan dikatakanNya dan
Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.
Yohanes 16:13
JIKA ORANG PERCAYA MENAATI DAN DIPIMPIN OLEH ROH KUDUS,MAKA MEREKA PASTI AKAN BERPENGARUH.
Minggu, 28 Juni 2020
ROH KUDUS MENJADIKAN HIDUP SESEORANG BERDAMPAK
Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang
Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya.
Yohanes 14:35
ROH KUDUS TIDAK PERNAH MEMIMPIN ORANG KE ARAH YANG SALAH.
Senin, 29 Juni 2020
PENUNTUN TERPERCAYA
Sepasang suami istri bekerja di Jakarta. Setiap hari mereka harus berjuang
melewati kemacetan dan menghabiskan waktu yang cukup lama untuk perjalanan.
Namun, sejak menggunakan Waze mereka tidak kuatir lagi dengan kemacetan.
Waze adalah aplikasi navigasi yang menuntun dan menunjukkan lokasi yang
ingin kita tuju. Kelebihan aplikasi ini adalah kemampuannya untuk mengarahkan
penggunanya melalui jalan-jalan kecil sehingga mereka terhindar dari kemacetan.
Suami isteri tersebut sangat percaya dengan aplikasi Waze. Bahkan, meskipun
Waze mengarahkan mereka ke jalan-jalan yang belum mereka kenal, mereka tetap
yakin bahwa Waze menunjukkan jalan yang terbaik.
Di tengah teknologi yang semakin berkembang, kita sering menggantungkan
hidup kita pada aplikasi-aplikasi dalam smartphone kita. Kita yakin pasti informasi
dan petunjuk yang diberikan oleh aplikasi-aplikasi itu tidak mungkin salah, dan kita
mengikutinya tanpa banyak bertanya.
Namun, tidak begitu dengan kehidupan rohani kita. Meski Allah telah mem-
berikan ‘Aplikasi’ untuk menuntun dan mengarahkan hidup kita, kita cenderung
merasa ragu dan akhirnya mengabaikan ‘Aplikasi’ tersebut. Benar sekali, kita
seringkali mengabaikan suara Roh Kudus yang menuntun hidup kita. Bahkan kita
ragu bahwa Roh Kudus mampu menuntun kita ke arah yang tepat.
Jika kita bisa sangat mempercayai aplikasi yang dibuat oleh manusia, mengapa
kita tidak bisa mempercayai ‘Aplikasi’ yang diberikan langsung oleh Allah?
Kisah Para Rasul 2:2
Di seluruh dunia kita sering melihat atau bahkan mengalami dampak besar dari
sesuatu yang tidak terlihat. Contohnya gelombang Tsunami yang melanda Aceh
pada tahun 2004 yang menewaskan ratusan ribu orang dan menghancurkan begitu
banyak bangunan, atau angin Tornado yang merusak banyak rumah dan melum-
puhkan beberapa wilayah di dunia. Semua itu adalah dampak dari kekuatan besar
yang tidak bisa kita lihat.
Benar, kita melihat gerakan-gerakan angin melalui daun-daun yang bertiup
atau bendera yang berkibar, tapi kita tidak bisa melihat angin itu sendiri. Kita me-
mang merasakan getaran dari gempa bumi dan melihat benda-benda bergerak,
tapi kita tidak bisa melihat gempa itu sendiri.
Seperti itulah Roh Kudus. Ketika orang-orang percaya dipenuhi Roh Kudus
pada hari Pentakosta, tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan
angin keras yang memenuhi seluruh rumah. Mereka percaya bahwa angin tersebut
merupakan bukti akan karya Roh Kudus yang tidak terlihat.
Roh Kudus masih terus bekerja dalam hidup kita sampai saat ini. Ketika Roh
Kudus menguasai hidup kita, kita akan menghasilkan buah Roh, yaitu kasih, suka-
cita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, penguasaan diri.
Roh Kudus menjadi jaminan akan kehadiran Allah dalam hidup kita. Roh Kudus
adalah Pribadi yang penuh kuasa, meskipun kita tidak dapat melihatNya.
Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang
memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk.
ROH KUDUS BEKERJA DENGAN DAHSYAT MELEBIHI SEMUA KEKUATAN YANG ADA DI MUKA BUMI INI.
Selasa, 30 Juni 2020
KARYA ROH KUDUS
UNTUK KALANGAN SENDIRI DAN TIDAK DIPERJUALBELIKAN
ATAU DIPERBANYAK TANPA IZIN CHRIST CATHEDRAL
C H R I S T C A T H E D R A L , G B I B A S I L E A