Upload
sadi-fuadiyah
View
226
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/3/2019 Journal Biology
1/2
JOURNAL BIOLOGY
NAMA : SADIATUL FUADIYAH
NIM / TM : 1106252 / 2011
PRODI : BIOLOGY EDUCATION
GROUP : 4
LECTURER : MUHYIATUL FADHILAH Ssi M.si
ASISTEN : 1. JODI SETIAWAN
2. LISTI ANGGRAINI
GENERAL BIOLOGY LABORATORIUM
MATHEMATICS AND SCIENCE FACULTY
STATE UNIVERSITY OF PADANG
2011
8/3/2019 Journal Biology
2/2
2) Sklerenkim
Sklerenkim merupakan jaringan penyokong tumbuhan, yang sel - selnya mengalami
penebalan sekunder dengan lignin dan menunjukkan sifat elastis. Sklerenkim tersusun atas duakelompok sel, yaitu sklereid dan serabut. Sklereid disebut juga sel batu yang terdiri atas sel - sel
pendek, sedangkan serabut sel selnya. panjangsklereid berasal dari sel-sel parenkim, sedangkanserabut berasal dari sel - sel meristem. Sklereid terdapat di berbagai bagian tubuh. Sel selnya
membentuk jaringan yang keras, misalnya pada tempurung kelapa, kulit biji dan mesofil daun.Serabut berbentuk pita dengan anyaman menurut pola yang khas. Serabut sklerenkim banyak
menyusun jaringan pengangkut.
d. Jaringan Pengangkut
Jaringan pengangkut pada tumbuhan terdiri atas sel-sel xilem dan floem, yang membentuk
berkas pengangkut (berkas vaskuler). Xilem berperan mengangkut air dan mineral dari dalamtanah ke daun, sedangkan floem berfungsi mengedarkan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh
bagian tumbuhan.1) Xilem
Xilem merupakan jaringan kompleks karena tersusun dari beberapa tipe sel yang berbeda.Penyusun utamanya adalah trakeid dan trakea sebagai saluran pengangkut air dengan penebalan
dinding sel yang cukup tebal sekaligus berfungsi sebagai penyokong. Xilem juga tersusun atas
serabut, sklerenkim, serta sel-sel parenkim yang hidup dan berperan dalam berbagai kegiatanmetabolisme sel. Xilem disebut juga sebagai pembuluh kayu yang membentuk kayu pada batang.
Trakeid dan trakea merupakan dua kelompok sel yang membangun pembuluh xilem. Kedua tipe
sel berbentuk bulat panjang, berdinding sekunder dari lignin dan tidak mengandung kloroplassehingga berupa sel mati. Perbedaan pokok antara keduanya, adalah pada trakeid tidak terdapat
perforasi (lubang-lubang), hanya ada celah (noktah), berupa plasmodesmata yangmenghubungkan satu sel dengan sel lainnya.
Sedangkan pada trakea terdapat perforasi pada bagian ujung-ujung selnya. Transpor air danmineral pada trakea berlangsung melalui perforasi ini, sedangkan pada trakeid berlangsung lewat
noktah (celah) antar sel selnya. Sel-sel pembentuk trakea tersusun sedemikian rupa sehingga
merupakan deretan sel memanjang (ujung bertemu ujung) membentuk pipa panjang (kapiler).Bentuk penebalan pada dinding trakea dapat berupa cincin spiral, atau jala.
2) Floem
Pada prinsipnya, floem merupakan jaringan parenkim.Tersusun atas beberapa tipe sel yang
berbeda, yaitu buluh tapis, sel pengiring, parenkim, serabut, dan sklerenkim.Floem juga dikenal sebagai pembuluh tapis, yang membentuk kulit kayu pada batang. Unsur
penyusun pembuluh floem terdiri atas dua bentuk, yaitu: sel tapis (sieve plate) berupa sel tunggal
dan bentuknya memanjang dan buluh tapis (sieve tubes) yang serupa pipa. Dengan bentuk seperti
ini pembuluh tapis dapat menyalurkan gula, asam amino serta hasil fotosintesis lainnya dari daunke seluruh bagian tumbuhan.