Jornal Reading 1

JOURNAL READINGPajar Sigit Nugroho, S.KedEirna Syam Fitri, S.KedSussy Listiarsasih, S.KedPembimbing: dr. I Wayan Marthana WK, Sp.THTSTASE ILMU THT RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL2015THT

-Journal Of Otolaryngology-Head & Neck Surgery-

-Journal Of Otolaryngology-Head & Neck Surgery-*


ABSTRAK-Journal Of Otolaryngology-Head & Neck Surgery-*


PENDAHULUAN

Saat ini, indikasi umum untuk operasi tonsil pada anak-anak adalah obstruksi jalan napas bagian atas yang dapat menyebabkan Sleep Disordered Breathing (SDB).SDB mencakup :mendengkursleep apneagelisah saat tidursering terjagaGagal berkembang(Failure to thrive)Gangguan perilakuEtiologi: SDB pada anak-anak paling sering disebabkan oleh hipertrofi dari cincin Waldeyer,dengan puncak kejadian sekitar usia 5 tahun [8-10 tahun]. Tonsillotomy atau intracapsular tonsilektomi -> dapat diterima sebagai metode bedah untuk hiperplasia tonsil. -Journal Of Otolaryngology-Head & Neck Surgery-*Mempengaruhi kualitas hidup


TUJUANMempelajari efek jangka panjang dari tonsilotomi dan tonsilektomi pada anak-anak setelah dua tahun dibandingkan dengan hasil setelah enam bulan.

Menilai efek positif dari tindakan tonsilotomi dan tonsilektomi yang diamati setelah enam bulan (mendengkur, infeksi, kualitas hidup sehari-sehari, dan perilaku)-Journal Of Otolaryngology-Head & Neck Surgery-*


SUBJEKAnak-anak (4-5 tahun) semua memiliki hipertrofi tonsil dan SBD (dinilai oleh Spesialis bedah THT) dimasukkan daftar tunggu untuk operasi tonsil dikategorikan secara acak untuk TT (tonsilotomi) atau TE (tonsilektomi).67 subyek 28 perempuan dan 39 laki-lakiKriteria eksklusi :infeksi amandel berulang selama beberapa bulan terakhiramandel kecilObesitasGangguan perdarahanOrang tua tidak dapat berbicara bahasa Swedia



PROSEDURPengkodean sample Informed Consent tentang studyMengisi kuesioner dan penilaian tentang penyakit :Kesehatan umumMendengkur kesulitan makan InfeksiObstructive Sleep ApneaPenilaian standar perilaku anak CLBL (Child Behavior Check List)4.Prosedur operasi tonsilotomi atau tonsilektomi -Journal Of Otolaryngology-Head & Neck Surgery-*


METODETONSILEKTOMI (menggunakan besi baja dingin) Anestesi lokal dengan vasokonstriktor (0,25% Marcain-adrenalin), perlahan-lahan disuntikkan ke dalam jaringan tonsil pada kedua sisi-Journal Of Otolaryngology-Head & Neck Surgery-*


METODEFollow up selama 6 bulan evaluasi 2 tahun Kuesioner berisi 11 pertanyaan membandingkan sebelum dan setelah operasi berisi kesehatan umum, emosi, stamina / energi, konsentrasi, frekuensi mendengkur, kenyaringan mendengkur (dengan Visual Analogue Scale/VAS), nafsu makan, infeksi bagian THT, pengobatan antibiotik dan kepuasan wawancara terstruktur dengan orang tua-Journal Of Otolaryngology-Head & Neck Surgery-*


HASIL2 tahun follow-up ke-67 anak dan orang tua mengisi kuesioner dan 64 anak diantaranya (95,5%) mengikuti pemeriksaan klinis lanjutan.6 bulan follow-up tidak ada perbedaan dalam frekuensi dan kenyaringan dengkuran atau infeksi bagian THT pada kelompok TT dan kelompok TE 2 tahun tindak lanjut wawancara terstruktur menunjukkan tidak ada perbedaan antara TT dan TE.....................................................ENT exam 1 dari 33 TT-child VAS 4, tapi terdapat perbedaan sehingga tidak perlu re-surgery. 12/32 TE-child masih ad bekas tonsil dan kantong tonsil tapi tak ada laporan yg snoring berlebihan.Snoring evaluation 2th stlah bedah , sebelum 8,4---sesudah TE 1,3. 6bulan , sebelum 8.5.1.6 TT



KESIMPULANTonsilotomi dengan RF untuk anak 4-6 tahun dengan hiperplasia tonsil mempunyai risiko kambuh kecil dalam 2 tahun.Dengan efek jangka panjang yang baik dari snoring, infeksi, perilaku, dan kualitas hidup mempunyai efek sama dengan tonsilectomi-Journal Of Otolaryngology-Head & Neck Surgery-*


REFERENSIKoempel JA, Solares CA, Koltai PJ: The evolution of tonsil surgery and rethinking the surgical approach to obstructive sleep-disordered breathing in children. J Laryngol Otol 2006, 120(12):9931000.Chan J, Edman JC, Koltai PJ: Obstructive sleep apnea in children. Am Fam Physician 2004, 69(5):11471154. Aronen ET, Liukkonen K, Simola P, Virkkula P, Uschakoff A, Korkman M, Kirjavainen T, Pitkranta A: Mood is associated with snoring in preschool-aged children. J Dev Behav Pediatr 2009, 30(2):107114.Ericsson E, Lundeborg I, Hultcrantz E: Child behavior and quality of life before and after tonsillotomy versus tonsillectomy. Int J Pediatr Otorhinolaryngol 2009, 73(9):12541262.Goldstein NA, Pugazhendhi V, Rao SM, Weedon J, Campbell TF, Goldman AC, Post JC, Rao M: Clinical assessment of pediatric obstructive sleep apnea. Pediatrics 2004, 114(1):3343.Liukkonen K, Virkkula P, Aronen ET, Kirjavainen T, Pitkaranta A: All snoring is not adenoids in young children. Int J Pediatr Otorhinolaryngol 2008.Etc...........................................................................................-Journal Of Otolaryngology-Head & Neck Surgery-*


*

Documents

Jornal Reading 1