Upload
phungdung
View
213
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
JetStar Travel Insurance One Way Insurance Coverage Extract from Master Policy No. 0205440000 Jaminan Asuransi Yang Dikutip Dari Polis Induk No. 0205440000
Page 1 of 14 P004/AIG-FO-JETSTAR/20022013
BENEFIT SCHEDULE SUM INSURED
Section 1
Accidental Death & Permanent Disablement: Insurance if an accident occurs causing death or loss of a limb, eyesight, speech or hearing (flight only) Kematian Akibat Kecelakaan & Cacat Tetap Pertanggungan yang dijamin apabila terjadi kematian atau kehilangan anggota badan, penglihatan, suara atau pendengaran (hanya untuk penerbangan)
Rp 540.000.000
Section 2
Trip Cancellation: reimbursement for the cost of the flight if the Insured must cancel their trip for covered reasons, i.e. death or Serious Injury, Serious Sickness or compulsory quarantine of the Insured, the Insured’s Relative or Travel Companion Pembatalan Perjalanan: penggantian pembayaran untuk biaya penerbangan jika Tertanggung harus membatalkan perjalanannya untuk alasan-alasan yang dijamin, seperti: kematian atau Cidera Serius, Penyakit Serius atau Tertanggung wajib dikarantina, Anggota Keluarga Tertanggung atau Rekan Perjalanan
Up to original flight cost
Sampai dengan biaya tiket penerbangan sebenarnya
Section 3
Baggage & Personal Effects: Covers loss or damage to baggage, clothing, personal effects and includes sporting equipment Bagasi & Barang-barang Pribadi: menjamin kerugian kehilangan atau kerusakan pada bagasi, pakaian, barang-barang probadi dan termasuk peralatan olahraga
Rp 8.400.000
Section 4
Flight Delay: Flat payment for every 6 hour period of original flight delay. Penundaan Penerbangan: pembayaran secara flat untuk setiap 6 jam penundaan penerbangan asli
Rp 600.000 per 6 hour delay period,
up to Rp 12.000.000
Rp 600.000 per 6 jam masa penundaan hingga Rp
12.000.000
Section 5 Terrorism Cover / Jaminan Aksi Terorisme Included
Termasuk
FEEDBACK
Our aim is to provide high quality services for Our customers. If You have any feedback please contact Our AIG @ Your Service at 0800 124 8888 or email [email protected]. We value Your input to
increase Our quality of service for Our customers.
UMPAN BALIK
Tujuan Kami adalah memberikan layanan yang terbaik bagi seluruh nasabah Kami. Jika Anda memiliki tanggapan atas layanan yang Kami berikan, agar dapat menghubungi AIG @ Your Service di 0800 124 8888 atau email [email protected]. Pendapat Anda sangat berharga, agar Kami dapat memberikan layanan yang terbaik bagi nasabah Kami.
This Policy sets out the terms and conditions of a contract of insurance between PT AIG Insurance Indonesia and You. We have written the Policy in plain English and Indonesian so that You may better understand it. Please read the Policy carefully as this is a legal document. In consideration of the payment of premium to Us specified in the Certificate of Insurance, and subject to the definitions, limitations, exclusions, terms, conditions and general provisions contained or endorsed in this Policy, and on the basis of the truth of the proposal and declaration submitted and statements made by You, We will insure You and promise to pay indemnity for loss to the extent provided under this Policy while the Policy is still in force. The period of insurance is stated in the Certificate of Insurance.
Polis ini menetapkan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan kontrak asuransi antara PT AIG Insurance Indonesia dan Anda. Kami telah menyusun Polis ini dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia yang jelas agar Anda dapat memahaminya dengan lebih baik. Baca Polis ini secara teliti karena dokumen ini adalah sebuah dokumen hukum. Sebagai imbalan atas pembayaran premi kepada Kami yang ditentukan dalam Sertifikat Asuransi, dan dengan tunduk kepada definisi, batasan, pengecualian, persyaratan, syarat, dan ketentuan umum yang terdapat atau disahkan dalam Polis ini, dan berdasarkan kebenaran dari usulan dan pernyataan yang diserahkan serta pernyataan yang Anda berikan, Kami akan memberikan jaminan asuransi kepada Anda dan berjanji untuk membayarkan ganti rugi atas kerugian sejauh yang ditentukan berdasarkan Polis ini selama Polis tersebut masih berlaku. Jangka waktu asuransi dinyatakan dalam Sertifikat Asuransi.
JetStar Travel Insurance One Way Insurance Coverage Extract from Master Policy No. 0205440000 Jaminan Asuransi Yang Dikutip Dari Polis Induk No. 0205440000
Page 2 of 14 P004/AIG-FO-JETSTAR/20022013
PT AIG Insurance Indonesia (hereinafter called “Insurer”) agrees to cover the Insured(s) against loss covered by the Master Policy (“Policy”) subject to and in accordance with the exclusions, limitations, provisions and terms contained in the Policy.
CHAPTER 1 – POLICY DEFINITIONS
1. ACCIDENT or ACCIDENTAL shall mean an event that is external to the body (to the Insured) which is forcible and violent and which gives rise to a bodily injury that is unforeseen, fortuitous, unintentional, not voluntary and not premeditated and which occurs independently of all other causes. The event excludes injuries that are directly or indirectly caused by disease; sickness; defects or impairment from birth, genetic, mental or health related condition; or which resulted before the inception of the coverage; or are the result of viral or bacterial attacks; or are inflicted whilst under the influence of drugs, coercion or duress.
2. INJURY shall mean bodily injury which is sustained by an Insured during the period of Insurance and is caused by an Accident solely and independently of any other causes within 90 (ninety) days from the date of such Accident.
3. INSURED shall mean the Airline passenger who has purchased an on-line air ticket along with an Airline insurance certificate for that scheduled flight(s).
4. INSURER shall mean PT AIG Insurance Indonesia which underwrites this Policy, Policy Schedule and any Endorsements to this Policy.
5. INFANT shall mean the Insured, who is between the age of 9
(nine) days up to 2 (two) years, and who is accompanied to travel under a ticket issued under the regulations of Airline.
6. AIRLINE shall mean the legally authorized representative of the Jetstar, Jetstar Asia, Jetstar Pacific and Valuair Asia having jurisdiction at the place of any event or loss is occurring.
7. AIRLINE CARRIER shall mean any fixed-wing aircraft provided and operated by the Airline which is duly licensed for the regular transportation of fare-paying passengers and operating only between established commercial airports.
8. LOSS OF LIMB shall mean total functional disablement or loss by complete and Permanent physical severance of a hand at or above the wrist or of a foot at or above the ankle.
9. LOSS OF HEARING shall mean Permanent irrecoverable loss of hearing where
If a dB = Hearing loss at 500 Hertz If b dB = Hearing loss at 1000 Hertz If c dB = Hearing loss at 2000 Hertz If d dB = Hearing loss at 4000 Hertz 1/6 of (a+2b+2c+d) are above 80 dB
10. LOSS OF SIGHT shall mean the entire and Permanent
irrecoverable loss of sight.
11. LOSS OF SPEECH shall mean the disability in articulating any three of the four sounds which contribute to the speech such as the Labial sounds, the Alveololabial sounds, the Palatal sounds and the Velar sounds or total loss of vocal cord or damage of speech center in the brain resulting in Aphasia.
PT AIG Insurance Indonesia (selanjutnya disebut “Penanggung”) setuju untuk menjamin Tertanggung terhadap kerugian yang dipertanggungkan oleh Polis Induk (“Polis”) dengan tunduk dan sesuai dengan pengecualian, pembatasan, syarat-syarat dan ketentuan yang terdapat di dalam Polis.
BAB 1 – DEFINISI POLIS
1. KECELAKAAN: berarti suatu peristiwa yang terjadi secara tiba- tiba, tidak terduga sebelumnya, datang dari luar, bersifat kekerasan, tidak dikehendaki dan tidak ada unsur-unsur kesengajaan. Dalam peristiwa ini tidak termasuk Cidera yang langsung atau tidak langsung disebabkan oleh Penyakit, Sakit atau pelemahan dari keadaan sejak lahir, genetik, mental atau kesehatan atau yang terjadi sebelum diberlakukannya pertanggungan atau adalah hasil dari serangan virus atau bakter; atau didapatkan pada saat berada di bawah pengaruh obat- obatan, dipaksa atau tekanan.
2. CIDERA berarti cidera badan yang diderita oleh Tertanggung selama jangka waktu berlakunya asuransi ini dan disebabkan oleh Kecelakaan, berdiri sendiri dan terlepas dari sebab-sebab lainnya dalam waktu 90 (sembilan puluh) hari dari tanggal Kecelakaan tersebut.
3. TERTANGGUNG berarti penumpang dari Perusahaan
Penerbangan yang telah membeli suatu tiket secara online bersama dengan sertifikat asuransi Perusahaan Penerbangan untuk penerbangan yang dijadwalkan tersebut.
4. PENANGGUNG berarti PT AIG Insurance Indonesia yang
menerbitkan Polis ini, Ikhtisar Polis dan setiap Endorsemen Polis ini.
5. BAYI berarti Tertanggung yang berumur antara sembilan (9) hari
sampai dengan dua (2) tahun, dan menemani bepergian berdasarkan tiket yang dikeluarkan sesuai peraturan Perusahaan Penerbangan.
6. PERUSAHAAN PENERBANGAN berarti perwakilan yang sah
menurut hukum untuk Jetstar, Jetstar Asia, Jestar Pacific, dan Valuair Asia yang memiliki yurisdiksi di suatu tempat dimana kejadian atau kerugian terjadi.
7. PENGANGKUT PERUSAHAAN PENERBANGAN berarti pesawat
yang memiliki sayap tetap yang disediakan dan dioperasikan oleh Perusahaan Penerbangan yang diberi ijin untuk transportasi reguler bagi penumpang yang membayar ongkos dan hanya beroperasi antara pelabuhan udara komersial yang tetap.
8. KEHILANGAN ANGGOTA BADAN berarti total kelumpuhan
seluruh fungsi atau kehilangan fisik seluruhnya dan Tetap ataupun pada atau di atas pergelangan tangan pada atau di atas pergelangan kaki.
9. KEHILANGAN PENDENGARAN berarti kehilangan pendengaran
secara Tetap dan tidak dapat disembuhkan kembali dimana:
If a dB = kehilangan pendengaran pada 500 Hertz If b dB = kehilangan pendengaran pada 1000 Hertz If c dB = kehilangan pendengaran pada 2000 Hertz If d dB = kehilangan pendengaran pada 4000 Hertz 1/6 of (a+2b+2c+d) adalah di atas 80 Db
10. KEHILANGAN PENGLIHATAN berarti kehilangan seluruh dan
Tetap penglihatan yang tidak dapat disembuhkan kembali.
11. KEHILANGAN SUARA berarti ketidakmampuan untuk berartikulasi tiga dari empat suara yang berpengaruh pada pembicaraan seperti suara Labial, suara Alveolabial, suara Palatal, dan suara Velar atau kehilangan seluruh suara dari pita suara atau kerusakan dari pusat saraf bicara yang menyebabkan Aphasia.
JetStar Travel Insurance One Way Insurance Coverage Extract from Master Policy No. 0205440000 Jaminan Asuransi Yang Dikutip Dari Polis Induk No. 0205440000
Page 3 of 14 P004/AIG-FO-JETSTAR/20022013
12. PERMANENT shall mean lasting twelve (12) calendar months from the date of Accident and at the expiry of the twelve (12) calendar months period being beyond hope of improvement.
13. PER-EXISTING CONDITION shall mean any sickness, disease, or
other abnormal medical condition of the Insured or an immediate family member of the Insured which in the 90 (ninety) days period preceding purchase of air ticket(s), which: (a) first manifested itself, worsened, became acute or exhibited symptoms which would have caused an ordinarily prudent person to seek diagnosis, care or treatment; or, (b) required the taking of prescribed drugs or medicine; or, (c) is under treatment by a Qualified Medical Practitioner or where treatment has already been recommended by a Qualified Medical Practitioner.
14. PUBLIC PLACE shall mean any place to which the general public has access, for example (but not limited to) airports, shops, restaurants, hotel foyers, parks, beaches, golf course, driving range, public buildings, etc and like places.
15. QUALIFIED MEDICAL PRACTITIONER shall mean a registered
and qualified medical practitioner licensed under any applicable laws and acting within the scope of his/her license and training. The attending Qualified Medical Practitioner shall not be the Insured, the Insured’s spouse, a person booked to accompany the Insured on the Trip, or a person who is related to the Insured.
16. RELATIVE shall mean the Insured’s spouse, child, parent, parent- in-law, grandparent, grandparent-in-law, great-grandparent, great- grandparent-in-law, grandchild, brother, sister, niece, nephew, auntie or uncle.
17. SERIOUS INJURY OR SERIOUS SICKNESS shall mean requires
treatment by a Qualified Medical Practitioner and which results in the Insured being certified by that Qualified Medical Practitioner as unfit to travel or continue with his/her original Trip. When applied to the immediate family member, it shall mean Injury or sickness certified as being dangerous to life by a Qualified Medical Practitioner and which results in the Insured’s discontinuation or cancellation of his/her original Trip.
18. TOTAL DISABLEMENT shall mean Injury of a Permanent nature which solely and directly totally disables and prevents an Insured from attending to any business, occupation of any and every kind or if he has no business or occupation, from attending to his usual duties.
19. TRAVEL COMPANION shall mean a person who has travel
bookings to accompany an Insured on the Trip at the same travel schedule.
20. TRIP shall mean a journey undertaken by an Insured traveling on
an Airline Carrier and is limited within the boundary of the specific country where the Insured disembarks from an Airline Carrier.
CHAPTER 2 – COVERAGE
SECTION 1 - ACCIDENTAL DEATH & PERMANENT DISABLEMENT (FLIGHT ONLY)
When, as the result of an Accident occurring during the flight as insured, each Insured who suffers bodily injury which results in his death or disablement, the Insurer will subject to Clause 15 of General Conditions Policy below, pay compensation as provided in the Policy Schedule below, provided that such death or disablement occurs within ninety (90) calendar days after the date of Accident causing such death or disablement.
12. TETAP berarti berlangsung 12 (dua belas) bulan sejak tanggal Kecelakaan dan pada saat berakhirnya jangka waktu 12 (dua belas) bulan tersebut tidak ada harapan akan adanya peningkatan.
13. KONDISI YANG SUDAH DIDERITA SEBELUMNYA berarti setiap
sakit, penyakit, atau keadaan medis yang tidak normal dari Tertanggung atau seorang anggota keluarga terdekat dari Tertanggung yang dalam jangka waktu sembilan puluh (90) hari sebelum pembelian tiket penerbangan, yang: (a) untuk pertama kali terjadi, menjadi lebih parah, menjadi akut atau menunjukkan gejala-gejala yang dapat menyebabkan seorang yang hati-hati untuk meminta didiagnosis, pengobatan atau perawatan, atau (b) mengharuskan penggunaan obatan-obatan sesuai resep; atau (c) sedang dirawat oleh seorang Praktisi Medis Berkualifikasi atau dimana perawatan telah dianjurkan oleh seorang Praktisi Medis Berkualifikasi.
14. TEMPAT UMUM berarti segala tempat dimana masyarakat umum
memiliki akses, contohnya (tetapi tidak terbatas kepada) bandar udara, toko-toko, restoran, hotel, taman, pantai, lapangan golf, driving range, gedung publik dan tempat-tempat lainnya.
15. PRAKTISI MEDIS BERKUALIFIKASI berarti seorang praktisi
medis berkualifikasi dan terdaftar berdasarkan undang-undang yang berlaku dan menjalankan pekerjaan berdasarkan dalam ruang lingkup lisensi dan pelatihan. Praktisi Medis Berkualifikasi ini tidak termasuk diri Tertanggung, suami/istri Tertanggung, orang yang menemani Tertanggung selama Perjalanan atau orang yang terkait dengan Tertanggung, dalam arti yang seluas-luasnya.
16. ANGGOTA KELUARGA berarti suami/istri dari Tertanggung,
anak, orang tua, mertua, kakek dan nenek, kakek dan nenek mertua, kakek dan nenek buyut mertua, cucu, saudara laki-laki.
17. CIDERA BERAT ATAU PENYAKIT SERIUS berarti suatu yang memerlukan pengobatan dari Praktisi Medis Berkualifakasi yang mengakibatkan Tertanggung dinyatakan oleh Praktisi Medis Berkualifikasi tersebut tidak sehat untuk bepergian atau melanjutkan Perjalanan yang sebelumnya direncanakannya. Bilamana diterapkan pada anggota keluarga dekat, berarti Cidera, atau penyakit yang dinyatakan oleh Praktisi Medis Berkualifikasi sebagai membahayakan jiwa yang menyebabkan diberhentikan atau dibatalkannya Perjalanan yang sebelumnya direncanakan Tertanggung.
18. CACAT TETAP berarti Cidera yang bersifat Tetap semata-mata
dan secara langsung menghentikan dan menghalangi Tertanggung melakukan segala bentuk usaha atau pekerjaan yang memberikan penghasilan atau dalam hal Tertanggung tidak mempunyai usaha atau pekerjaan, ia tidak dapat melakukan suatu tugas apapun juga.
19. REKAN PERJALANAN berarti seseorang yang telah melakukan
pemesanan perjalanan untuk menemani Tertanggung di dalam Perjalanan pada jadwal perjalanan yang sama.
20. PERJALANAN berarti perjalanan yang dilakukan Tertanggung
dengan menggunakan Pengangkut Perusahaan Penerbangan dan terbatas dalam batas negara tertentu dimana Tertanggung keluar dari Pengangkut Perusahaan Penerbangan.
BAB 2 - PERTANGGUNGAN
BAGIAN 1 – KEMATIAN AKIBAT KECELAKAAN DAN CACAT
TETAP (HANYA SAAT TERBANG)
Apabila, sebagai akibat dari suatu Kecelakaan yang terjadi baik selama penerbangan sebagaimana dipertanggungkan, setiap Tertanggung yang menderita cidera badan yang mengakibatkan kematian atau cacat, maka Penanggung sesuai Klausula 15 dari Ketentuan Umum Polis, akan membayar ganti rugi sebagaimana tercantum di dalam Ikhtisar Pertanggungan di bawah ini, dengan ketentuan bahwa kematian atau cacat tersebut terjadi dalam waktu sembilan puluh (90) hari terhitung
JetStar Travel Insurance One Way Insurance Coverage Extract from Master Policy No. 0205440000 Jaminan Asuransi Yang Dikutip Dari Polis Induk No. 0205440000
Page 4 of 14 P004/AIG-FO-JETSTAR/20022013
setelah tanggal Kecelakaan yang mengakibatkan kematian atau cacat tersebut.
Principal Sum Insured per Insured (Rp)
Insured: (Between 2 years old and before the attainment of 76 years old) Rp 540.000.000
Insured: Infants below 2 year old and traveling with an Insured adult Rp 54.000.000
POLICY SCHEDULE
1. Death…………………………………………………………….…100% 2. Permanent Total Disablement…………………………………...100% 3. Permanent and Incurable Paralysis of all limbs………….……100% 4. Permanent Total Loss of Sight of both eyes…………………...100% 5. Loss of or the Permanent Total Loss of use of two Limbs……100%
6. Permanent Total Loss of Speech and Hearing…………………100%
7. Permanent Total Loss of Hearing in
a. Both ears…………………………………………………………75% b. One ear…………………………………………………………..15%
8. Permanent Total Loss of Sight of one eye……………………….50% 9. Loss of or the Permanent Total Loss of use one Limb…………50%
Infants traveling with an Insured adult will receive 10% (ten percent) Accidental Death & Permanent Disablement coverage for free (Rp0.00 Premium).
The maximum compensation for which the Insurer shall be liable in respect of one Insured is one hundred percent (100%) of the benefit amount specified for flight accident benefit as detailed in the Benefit Schedule.
Exposure and Disappearance
If following an Accident, the Insured is unavoidably exposed to the elements of weather influence for duration of time until saved, and as a result of such exposure suffers bodily injury as described above, such Injury shall be perceived as if under the influence of the Accident.
On the other hand, if the mortal remains of the Insured is not found within one (1) year of the covered event of disappearance, sinking or wrecking of the common carrier or Airline Carrier in which the Insured was riding in at the time of such disappearance, sinking or wrecking, it will be presumed that death has taken place.
SECTION 2 – TRIP CANCELLATION COVERAGE
This coverage which starts on the certificate issue date will reimburse the unused and non-refundable portion of the Airline ticket fare due to flight cancellation if within 30 (thirty) days before date of departure the Insured is prevented from taking the flight because of the occurrence of one of the following events :
Events connected with the Insured:
death; and/or
sudden hospitalization not anticipated at the date of flight purchase; and/or
serious illness or serious Accidental bodily injury sustained by the Insured, Insured’s Relative, Travel Companion; and/or
the Insured being quarantined, required to appear before the court of law, or summoned to attend civil proceeding as a witness.
To proof Trip cancellation, certain supporting documents must be
Nilai Pokok Pertanggungan untuk tiap Tertanggung (Rp)
Tertanggung: (antara 2 tahun sampai dengan 76 tahun) Rp 540.000.000
Tertanggung: Bayi berusia dibawah 2 tahun dan bepergian bersama Tertanggung dewasa Rp 54.000.000
IKHTISAR PERTANGGUNGAN
1. Meninggal Dunia…………………………………………..…100% 2. Cacat Total Tetap…………………………………………....100% 3. Lumpuh Total Semua Anggota Tubuh……….……………100% 4. Kehilangan Penglihatan Dua Mata………..……………….100% 5. Kehilangan atau Kehilangan fungsi
tetap dua anggota tubuh………………………………….…100% 6. Kehilangan Tetap Kemampuan Bicara
dan Pendengaran……………………………………………...100% 7. Kehilangan Pendengaran Tetap
Kedua Telinga………………………………………75%
Satu Telinga.………………………………………..15% 8. Permanent Total Loss of Sight of one eye……………………….50% 9. Loss of or the Permanent Total Loss of use one Limb…………50%
Bayi yang bepergian dengan seorang Tertanggung dewasa akan menerima 10% (sepuluh persen) dari pertanggungan Kecelakaan Diri dan Kehilangan Fungsi Tetap secara gratis (Premi Rp0,00).
Ganti rugi maksimum yang wajib dibayar oleh Penanggung berkenaan dengan Tertanggung adalah seratus persen (100%) dari jumlah manfaat yang ditetapkan untuk manfaat kecelakaan diri sebagaimana dirincikan di dalam Ikhtisar Pertanggungan.
Pengaruh Udara Terbuka dan Kehilangan
Jika karena suatu Kecelakaan, Tertanggung tidak dapat mengelak terkena pengaruh cuaca hingga waktu berhasil diselamatkan, dan akibat dari pengaruh cuaca tersebut menderita cidera badan seperti yang dijabarkan di atas, Cidera tersebut akan dianggap sebagai akibat dari Kecelakaan tersebut.
Sebaliknya, jika jenazah dari Tertanggung tidak ditemukan dalam waktu satu (1) tahun sejak kejadian hilangnya, tenggelam atau hancurnya pesawat udara atau Pengangkut Perusahaan Penerbangan di mana Tertanggung sedang menaiki pada waktu hilangnya, tenggelam atau hancur, maka akan dianggap bahwa kematian telah terjadi.
BAGIAN 2 – JAMINAN ATAS PEMBATALAN PERJALANAN
Jaminan ini, yang dimulai pada tanggal penerbitan sertifikat, akan membayar ganti rugi atas bagian yang tidak digunakan dan tidak diganti dari biaya tiket penerbangan Perusahaan Penerbangan, yang disebabkan pembatalan penerbangan apabila dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari sebelum tanggal keberangkatan Tertanggung berhalangan melakukan Penerbangan disebabkan oleh salah satu kejadian berikut ini:
Kejadian-kejadian yang berhubungan dengan Tertanggung:
kematian; dan/atau
rawat inap dengan tiba-tiba yang tidak dapat diperkirakan pada saat tanggal pembelian tiket penerbangan; dan/atau
penyakit atau cidera badan akibat Kecelakaan yang diderita oleh Tertanggung, Anggota Keluarga dari Tertanggung, Rekan Perjalanan; dan/atau
Tertanggung dikarantina, diharuskan menghadap pengadilan, atau dipanggil menghadiri perkara perdata sebagai saksi.
Pembuktian pembatalan Perjalanan, beberapa dokumen pendukung
JetStar Travel Insurance One Way Insurance Coverage Extract from Master Policy No. 0205440000 Jaminan Asuransi Yang Dikutip Dari Polis Induk No. 0205440000
Page 5 of 14 P004/AIG-FO-JETSTAR/20022013
obtained such as attending physician statements, death certificate, and other supporting documents from related and authorized institution depending on the loss.
the Insurer will reimburse the unused and non-refundable portion of the air transport ticket fare, up to the limits specified under Section 2 of the applicable plan, for the resulting loss of travel expenses which:
a) paid in advance by the Insured; and b) for which he is legally liable; and c) which are not recoverable from any other source
EXCLUSIONS
The Insurer will not pay for any loss: 1. caused directly or indirectly by government regulations or control;
or 2. caused by cancellation by the Airline; or 3. that is covered by any other existing insurance scheme or
government program; or 4. should this insurance be purchased less than seven (7) days
before the date of departure (with the exception of death or serious Injury or serious sickness of the Insured, the Insured’s spouse, child, parent, parent-in-law, grandparent, grandparent-in-law, great grandparent, great grandparent-in-law, grandchild, great grandchild, brother, sister, brother-in-law, sister-in-law or travel companion).
SECTION 3 – BAGGAGE & PERSONAL EFFECTS LOSS
The Insurer will reimburse the Insured up to the benefit amount subject to an excess of Rp 2.400.000 (two million and four hundred thousand Rupiah) per claim and a limit of Rp 8.400.000 (eight million and four hundred thousand Rupiah) per item/pair/set, per Insured and per flight taken, in consequence of a theft or damage due to a theft or an attempted theft, or loss or damage to the Insured’s baggage and personal effects caused by the Airline Carrier, up to the limit stated in Policy Schedule. The baggage and personal effects must travel along with the Insured. The subject matter covered includes suitcases, trunks, hand baggage as well as their contents.
The basis of settlement will be either the lesser of the cash value equal to the original cash value less depreciation or the cost of replacement of a similar make & model, or the cost of repair, as determined by the Insurer.
Insurer will evaluate value of depreciation.
The Insurer's liability shall be limited to any one article in a pair, or a set. In case of loss to a pair or set, the Insurer may elect to either repair or replace any part, to restore the pair or set to its value before the loss, or pay the difference between the cash value of the property before and after the loss. Degradation of good value will not be applicable to any good or personal effect bought one year prior to the occurrence of risk, and will only apply when Insured can proof valid document.
Watches, articles trimmed with or made mostly of fur, portable photographic, cinematographic, laptop or telephone cellular equipment; equipment for the recording of sound or pictures and its accessories, are only covered against theft and only if carried on the Insured.
Depreciation may not be applied to electronic items that are purchased less than 1 (one) year from the date of Accident if the Insured can produce supporting document (i.e. original receipts or original warranty cards) for claims.
harus dimiliki seperti surat keterangan dokter, sertifikat kematian dan dokumen-dokumen pendukung lain dari institusi berwenang, dimana tergantung dari kerugian yang diderita.
Penanggung akan membayar kembali bagian yang tidak terpakai dan bagian yang tidak dapat dikembalikan dari ongkos tiket penerbangan, sampai dengan batas yang disebutkan pada Bagian 2 Rencana yang dipilih, sebagai hasil kerugian dari biaya-biaya perjalanan yang :
a) dibayar di awal oleh Tertanggung; dan b) dimana ia memang secara hukum sah mendapatkan; dan c) tidak mendapat penggantian dari sumber lainnya.
PENGECUALIAN Penanggung tidak akan membayar setiap kerugian: 1. yang disebabkan secara langsung atau tidak langsung oleh
peraturan pemerintah dan pengendaliannya; atau 2. disebabkan oleh pembatalan dari Perusahaan Penerbangan; atau 3. yang telah dijamin oleh pihak asuransi lain yang sedang berlaku
atau program pemerintah; atau 4. bilamana asuransi ini dibeli kurang dari 7 (tujuh) hari sebelum
keberangkatan (dengan pengecualian kematian atau Cidera berat atau penyakit serius Tertanggung, suami/istri Tertanggung, anak, orang tua, mertua, kakek dan nenek, kakek dan nenek mertua, kakek dan nenek buyut, kakek dan nenek buyut mertua, cucu, cicit, saudara laki-laki, saudara perempuan, kakak ipar, atau rekan perjalanan).
BAGIAN 3 – KEHILANGAN BAGASI DAN HARTA PRIBADI
Penanggung akan membayar ganti rugi kepada Tertanggung sampai jumlah manfaat dengan tunduk kepada suatu kelebihan Rp 2.400.000 (dua juta empat ratus ribu Rupiah) untuk setiap klaim dan batas Rp 8.400.000 (delapan juta empat ratus ribu Rupiah) untuk setiap item/sepasang/set, untuk setiap Tertanggung dan setiap penerbangan yang diambil, yang disebabkan oleh pencurian atau kerusakan akibat pencurian atau usaha pencurian, atau kerugian atau kerusakan yang terjadi terhadap bagasi dan barang berharga pribadi dari Tertanggung yang disebabkan oleh Pengangkutan Perusahaan Penerbangan, sampai batas maksimum yang tertera di dalam Ikhtisar Polis. Bagasi dan barang berharga pribadi harus dibawa bersama dengan Tertanggung. Termasuk disini adalah koper, peti, tas tangan serta semua isinya.
Dasar dari penyelesaian akan berupa baik yang lebih sedikit dari nilai tunai sepadan dengan nilai tunai yang asli, lebih sedikit penyusutan atau ongkos penggantian dari suatu buatan yang serupa dan semodel, atau ongkos perbaikan, sebagaimana ditentukan oleh Penanggung.
Nilai penyusutan barang ditentukan oleh Penanggung
Kewajiban Penanggung dibatasi pada tiap artikel pada suatu pasangan, atau seperangkat. Dalam hal kerugian pada suatu pasangan atau seperangkat, Penanggung boleh memilih untuk yang manapun, baik berupa perbaikan atau mengganti setiap bagian, untuk memulihkan sepasang atau seperangkat kepada nilainya sebelum terjadi kerugian, atau membayar perbedaan antara nilai tunai dari harta sebelum dan setelah terjadi kerugian. Penurunan nilai barang tidak akan dapat digunakan untuk barang atau barang-barang pribadi yang dibeli satu tahun sebelum kejadian dari risiko, dan akan berlaku ketika Tertanggung dapat memberikan bukti yang sah.
Arloji, artikel-artikel hias dengan atau terbuat kebanyakan dari bulu binatang, fotografis jinjing, cinematograph, laptop atau peralatan selular telepon, peralatan untuk perekam bunyi atau gambar-gambar dan asesorisnya, hanya dijamin karena pencurian dan hanya jika yang dibawa bersama dengan Tertanggung
Penyusutan tidak berlaku untuk peralatan elekronik yang dibeli terhitung kurang dari 1 (satu) tahun sejak tanggal Kecelakaan bila Tertanggung dapat memberikan dokumen pendukung (seperti tanda pembelian yang asli atau kartu garansi yang asli) untuk klaim.
JetStar Travel Insurance One Way Insurance Coverage Extract from Master Policy No. 0205440000 Jaminan Asuransi Yang Dikutip Dari Polis Induk No. 0205440000
Page 6 of 14 P004/AIG-FO-JETSTAR/20022013
The loss must be reported to the police and the Airline at the place of the loss within twenty-four (24) hours from the incident. Any claim must be accompanied by written documentation from such authorities.
A pair or set items is treated as one item (e.g. a pair of shoes, a camera and its pod accompanying lens and accessories)
Exclusions applicable to Baggage and Personal Effects
The following items are excluded from coverage:
All jewelry, articles consisting in whole or in part of silver, gold, or platinum object made with precious materials, precious stones, pearls;
Computers (including software, data, and accessories )
Personal Digital Assistance (PDA)
animals; and/or
documents, identity papers, credit and payment cards, transport tickets, cash, stocks and securities;
keys; and/or
ski sets, bicycles, sailboards, golf clubs, tennis rackets and other sporting equipment except while checked in as baggage; and/or
automobile equipment, trailers and caravans, boats and other
means of transport; and/or
equipment for professional use; and/or
musical instruments, objects of art, antiques, collector's items, household effects; and/or
eye glasses, contact lenses, hearing aids, prosthetic limbs, artificial teeth or dental bridges; and/or
perishables and consumables including food, beverages, and medicine; and/or
loss of or damage to property insured under any other insurance policy or otherwise reimbursed/replaced by the Insured; and/or
contraband or illegal goods.
Loss or damage caused by wear and tear, gradual detoriation, monts, vermin, inherent vice or damage sustained due to any process or while actually being worked upon resulting there form;
Loss or damage of business goods or samples or equipment of
any kind.
Loss or damage of data recorder on tapes, cards, discs, or
otherwise.
Mysterious disappearance;
As a result of the insured failure to take due care and precaution for the safeguard and security of such property;
Loss or damage to Insured’s property insured under any insurance
policy or reimbursement by Airline, or other party.
The following risks are not covered:
wear and tear or gradual deterioration; and/or
insects or vermin; and/or
inherent vice or damage; and/or
confiscation or expropriation by order of any government or public authority; and/or
seizure whether for destruction under quarantine or custom regulation or not; and/or
transportation of contraband or illegal trade; and/or
mysterious disappearance; and/or
breakage of brittle or fragile articles, cameras, musical instruments,
radios, and such similar property; and/or
criminal acts
SECTION 4 - FLIGHT DELAY
In the event the scheduled departure of the Airline flight in which the
Kerugian harus dilaporkan kepada polisi dan Perusahaan Penerbangan di tempat kejadian kerugian dalam waktu dua puluh empat (24) jam sejak terjadinya insiden. Setiap klaim harus dilengkapi dengan dokumen tertulis dari pihak berwenang tersebut.
Sepasang atau seperangkat item diperlakukan sebagai satu barang (sebagai contoh sepasang sepatu, sebuah camera dan kakinya dengan lensa dan asesoris)
Pengecualian atas Bagasi dan Harta Pribadi: Barang-barang berikut dikecualikan dari jaminan:
Semua perhiasan, benda-benda yang secara keseluruhan atau sebagian terdiri dari perak, emas, atau benda platinum yang dibuat menggunakan bahan mulia, batu mulia, mutiara;
Komputer (termasuk piranti lunak, data dan aksesorisnya)
Personal Digital Assistance (PDA);
Binatang; dan/atau
Dokumen-dokumen, dokumen identitas diri, kartu kredit dan kartu pembayaran, karcis perjalanan, uang tunai, saham dan surat berharga; dan/atau
Kunci-kunci;
Alat ski, sepeda, papan selancar, alat golf, raket tenis dan peralatan olah raga lainnya kecuali apabila di masukkan sebagai bagasi; dan/atau
Peralatan mobil, trailer dan karavan, kapal dan fasilitas transportasi lain; dan/atau
Peralatan untuk penggunaan profesional; dan/atau
Peralatan musik, barang kesenian, barang antik, barang kolektor, perabotan; dan/atau
Kacamata, lensa kontak, alat pendengar, anggota badan buatan, gigi palsu atau pegangan untuk gigi palsu; dan/atau
Barang yang cepat rusak dan barang penggunaan lain termasuk didalamnya makanan, minuman, dan obat-obatan; dan/atau
Kerugian atau kerusakan terhadap barang milik yang ditanggung dengan polis asuransi lain atau diganti rugi/digantikan dengan cara lain oleh Tertanggung; dan/atau
Barang selundupan atau dilarang.
kerugian atau kerusakan yang disebabkan karena aus pemakaian, secara perlahan-lahan, karena ngengat, kutu, sifat/keadaan barang itu sendiri, atau kerusakan yang terjadi karena suatu proses atau akibat dari barang tersebut sedang digunakan.
kerugian atau kerusakan barang-barang dagangan, atau contoh- contoh barang dagang, perlengkapan dagang dalam bentuk apapun.
kerugian atau kerusakan data-data yang ada yang disimpan dalam kaset, kartu, disket, disk, dan lain-lain.
Kehilangan yang misterius
Sebagai akibat Tertanggung kurang berhati-hati dan kurang pengawasan untuk menyimpan dan mengamankan barang tersebut
Kerugian atau kerusakan harta benda tertanggung yang dipertanggungkan dibawah polis asuransi lain atau mendapatkan penggantian dari Airline atau pihak lain.
Risiko-risiko berikut ini tidak dijamin:
aus dan usang atau penyusutan secara bertahap; dan/atau
Serangga atau binatang perusak; dan/atau
Kesalahan atau kerusakan yang sudah ada; dan/atau
Penyitaan atau pengambilalihan atas perintah setiap penguasa pemerintah atau umum; dan/atau
Penyitaan, baik untuk dihancurkan berdasarkan peraturan karantina atau pabean atau tidak; dan/atau
Pengangkutan barang selundupan atau perdagangan tidak sah; dan/atau
Kehilangan yang misterius; dan/atau
Pecahnya barang yang rapuh atau halus, kamera, alat musik, radio, dan barang serupa; dan/atau
Tindak pidana.
BAGIAN 4 - PENUNDAAN PENERBANGAN
Dalam hal keberangkatan sesuai jadwal dari Perusahaan Penerbangan
JetStar Travel Insurance One Way Insurance Coverage Extract from Master Policy No. 0205440000 Jaminan Asuransi Yang Dikutip Dari Polis Induk No. 0205440000
Page 7 of 14 P004/AIG-FO-JETSTAR/20022013
Insured has arranged to travel is delayed for at least six (6) hours from the time specified in the itinerary supplied to the Insured due to inclement weather, equipment failure or strike or hijack (other than aircraft hijacking) or other industrial action which conducted by the employee of the Airline Carrier during the flight, the Insurer will pay the Insured Rp 600.000 (six hundred thousand Rupiah) for the first complete six (6) hour period of delay, followed by the sum of Rp 600.000 (six hundred thousand Rupiah) for the next complete six (6) hour period of delay and so on, up to the maximum limit specified in the Policy Schedule.
The period of delay will be calculated from the original scheduled departure time of Airline flight until the commencement of the first available alternative transportation offered by Airline management. A letter from Airline confirming the duration and reason for such delay will suffice as proof for the payment of this benefit.
This benefit will apply only if Insured using Airline flight that offered by Airline Management,
Exclusions applicable to flight delay No benefit will be payable for any loss: 1. Insured has not checked in at Airline for the scheduled flight; and/or
2. Arising from the failure of the Insured to check-in according to the itinerary supplied to the Insured, or to obtain written confirmation from Airline or its handling agents of the number of hours delayed and the reason for such delay; and/or
3. Arising from strike or industrial action of companies/carrier involving other than Airline and already in existence on the date of flight is arranged; and/or
4. Arising from the late arrival of the Insured at an airport (except for late
arrival caused by a strike or an industrial action); and/or
5. If the Insured(s) using another common carrier/public transportation after delay confirmation from Airline Carrier.
SECTION 5 – TERRORISM COVER
The Insurer will pay the Insured for the benefit under Sections 1 to 4 for losses arising directly or indirectly from an act of terrorism whilst the Insured is in period of coverage from effective date of coverage until the expiry date of coverage, and subject to the respective limits of the applicable plan and the terms and exclusions thereof.
EXCLUSIONS
The Insurer will not pay for any losses directly on indirectly suffered, contributed or attributed to or caused by from or in any connection with any act of nuclear, chemical or biological events.
CHAPTER 3 – GENERAL EXCLUSIONS
This insurance excludes anyone of the following events or situations:
1. members of the armed forces while on duty or while engaging in or taking part in naval, military, or air force service or operations of participating in operations of an offensive nature planned or conducted by the civil or military authorities against bandits, terrorists or other elements.
di mana Tertanggung akan melakukan perjalanan ditunda untuk sekurang-kurangnya enam (6) jam sejak waktu yang dicantumkan di dalam jadwal yang diberikan kepada Tertanggung disebabkan cuaca buruk, kegagalan peralatan atau pemogokkan atau pembajakan (selain pembajakan pesawat udara) atau tindakan industrial lainnya yang dilakukan oleh pegawai dari Pengangkutan Perusahaan Penerbangan selama Penerbangan, Penanggung akan membayar kepada Tertanggung sejumlah Rp 600.000 (enam ratus ribu Rupiah) untuk enam (6) jam penuh pertama penundaan, diikuti dengan sejumlah Rp 600.000 (enam ratus ribu Rupiah) untuk jangka waktu enam (6) jam penuh berikutnya dan seterusnya, hingga batas jumlah maksimum yang tercantum di dalam Ikhtisar Pertanggungan.
Jangka waktu penundaan akan dihitung dari jadwal awal keberangkatan penerbangan Perusahaan Penerbangan sampai dengan mulainya alternatif pertama transportasi yang ditawarkan oleh manajemen Perusahaan Penerbangan. Suatu surat dari Perusahaan Penerbangan yang menegaskan lamanya serta alasan untuk penundaan tersebut merupakan bukti yang cukup atas pembayaran dari manfaat ini.
Manfaat ini akan berlaku hanya bila Tertanggung menggunakan penerbangan Perusahaan Penerbangan yang ditawarkan oleh pihak manajemen Perusahaan Penerbangan.
Pengecualian yang berlaku untuk penundaan penerbangan Tidak ada manfaat yang akan dibayarkan untuk setiap kerugian: 1. Tertanggung belum melakukan check-in di Perusahaan
Penerbangan untuk penerbangan yang sudah terjadwal; dan/atau
2. Yang timbul dari kegagalan Tertanggung untuk check-in sesuai dengan jadwal yang diberikan kepadanya, atau kegagalan Tertanggung untuk mendapat penegasan tertulis dari Perusahaan Penerbangan atau agen-agen yang mengurus tentang lamanya jam penundaan serta alasan untuk penundaan tersebut; dan/atau
3. Yang timbul dari pemogokkan atau tindakan industrial yang
melibatkan pihak lain selain Perusahaan Penerbangan dan telah ada pada tanggal penerbangan diadakan; dan/atau
4. Apabila Tertanggung terlambat tiba di bandara (kecuali untuk
keterlambatan yang disebabkan oleh pemogokan atau tindakan industrial; dan/atau
5. Tertanggung menggunakan pengangkutan umum/transportasi publik
setelah pengumuman keterlambatan dari pihak Pengangkut Perusahaan Penerbangan.
BAGIAN 5 – JAMINAN ATAS AKIBAT TINDAKAN TERRORISME
Penanggung akan membayar manfaat berdasarkan Bagian 1 sampai dengan 4 untuk kerugian yang ditimbulkan secara langsung atau tidak langsung dari aksi terorisme selama Tertanggung masih dalam periode pertanggungan sejak tanggal efektif pertanggungan sampai dengan tanggal kadaluarsa pertanggungan, dan tunduk pada batas-batas pertanggungan yang ada pada plan yang dipilih dan juga mengikuti syarat-syarat dan pengecualian-pengecualian yang ada.
PENGECUALIAN
Penanggung tidak akan membayar kerugian yang diderita secara langsung maupun tidak langsung, disumbangkan, atau berhubungan, atau disebabkan oleh, atau memiliki kaitan dengan setiap aksi nuklir, kimia, atau kejadian biologi.
BAB 3 - PENGECUALIAN UMUM
Pertanggungan ini tidak mencakup kejadian-kejadian atau keadaan- keadaan sebagai berikut ini:
1. anggota angkatan bersenjata yang sedang bertugas atau
melakukan atau ikut serta dalam dinas atau kegiatan militer di angkatan laut, angkatan darat, atau angkatan udara atau ikut serta dalam kegiatan bersifat penyerangan yang direncanakan atau dilakukan oleh otoritas sipil atau militer terhadap penjahat, teroris atau unsur-unsur lain.
JetStar Travel Insurance One Way Insurance Coverage Extract from Master Policy No. 0205440000 Jaminan Asuransi Yang Dikutip Dari Polis Induk No. 0205440000
Page 8 of 14 P004/AIG-FO-JETSTAR/20022013
2. Suicide or intentional self-inflicted injuries or any attempted thereof while sane or insane.
3. during air travel (except as a fare paying passenger in any properly
licensed private and/or commercial aircraft operated by Insured).
4. any violation or attempt of violation of the law or resistance to arrest.
5. treatment of alcoholism, or drug abuse or any other complications
arising therefrom or any drug accident.
6. pregnancy, miscarriage or childbirth, or any treatment relating to birth control or treatment pertaining to infertility or any other complication arising therefrom.
7. psychosis, mental or nervous disorders or sleep disturbance disorders.
8. cosmetic or plastic surgery or any elective surgery.
9. any form of dental care or surgery unless necessitated by Injury caused by an accident to sound and natural teeth.
10. any congenital defect which has manifested or was diagnosed before the policy effective date.
11. routine health checks, any investigation(s) not directly related to
admission diagnosis, illness or Injury, or any treatment.
12. inspection which is not medically necessary, or convalescence, custodial or rest care.
13. Sexually transmitted diseases, AIDS, HIV infections and AIDS
related infections, veneral disease, illness or Injury due to sexual inter course.
14. driving or riding in any kind of race involving motorized vehicles,
engaging, practicing or participating in a sport in a professional capacity or when an Insured would or could earn income or remuneration from engaging in such sport.
15. any Pre-Existing Condition or mental defect or infirmity before policy effective date.
16. any serious physical Injury or disability resulting directly or indirectly from, attributed to, or accelerated by the use, release or escape of nuclear materials that directly or indirectly results in nuclear reaction or radiation or radioactive contamination; or the dispersal or application of pathogenic or poisonous biological or chemical materials; or the release of pathogenic or poisonous biological or chemical materials. For the purposes of this exclusion, serious physical Injury means physical Injury that involves a substantial risk of death; and/or protracted and obvious physical disfigurement; and/or protracted loss of or impairment of the function of a bodily member or of an organ.
17. death or Injury directly or indirectly occasioned by war, invasion, act of foreign enemy, hostilities or warlike operation (whether war be declared or not) mutiny, civil war, rebellion, revolution, insurrection, conspiracy, military or usurped power, martial law, or state of siege, of any of the events or causes which determine the proclamation or maintenance of martial law, or state of siege, seizure, quarantine, or customs regulations or nationalization by or
2. Bunuh diri atau secara sengaja menciderai diri sendiri atau setiap usaha terhadap hal tersebut pada saat waras atau tidak waras.
3. Selama perjalanan udara (kecuali sebagai penumpang yang
membayar dalam setiap pesawat udara pribadi dan/atau milik penerbangan berlisensi yang dikendalikan oleh Tertanggung).
4. Setiap pelanggaran atau usaha pelanggaran dari setiap undang-
undang atau melawan penahanan.
5. Perawatan untuk pengaruh minuman keras, atau obat-obatan terlarang atau setiap komplikasi lain yang timbul dari hal-hal tersebut atau setiap kecelakaan yang diakibatkan oleh penggunaan obat-obatan terlarang.
6. Kehamilan, keguguran atau melahirkan, atau setiap perawatan
yang berkaitan dengan pembatasan kelahiran atau perawatan berhubungan dengan ketidaksuburan atau setiap komplikasi yang timbul dari hal-hal tersebut.
7. Psychosis, gangguan mental atau syaraf atau gangguan kesulitan
tidur.
8. Pembedahan kosmetik atau plastik atau setiap pilihan pembedahan.
9. Setiap bentuk perawatan gigi atau pembedahan kecuali
diharuskan karena Cidera yang disebabkan oleh Kecelakaan terhadap gigi yang sehat dan asli.
10. Setiap kelainan bawaan lahir yang menjadi nyata atau telah di
diagnosa sebelum tanggal berlakunya Polis.
11. Pemeriksaan kesehataan rutin, setiap pemeriksaan yang tidak secara langsung dihubungkan dengan hasil diagnosis, sakit atau Cidera, atau setiap perawatan.
12. Pemeriksaan yang secara medis tidak diperlukan, atau
pemulihan, perawatan penjagaan atau istirahat.
13. Penyakit karena hasil tindakan seksual, AIDS, infeksi HIV dan infeksi yang berhubungan dengan AIDS, penyakit kelamin; Sakit atau Kecelakaan karena hubungan seksual.
14. mengemudi atau mengendarai dalam setiap jenis balapan yang
melibatkan kendaraan bermotor, melakukan, mengadakan, ikut serta didalam olah raga secara profesional atau apabila Tertanggung akan atau bisa mendapatkan upah atau gaji dengan melakukan olah raga tersebut.
15. Setiap Kondisi Yang Sudah Diderita Sebelumnya fisik atau mental
atau kelemahan yang telah ada sebelum tanggal mulai berlaku Polis.
16. Setiap Cidera fisik berat atau cacat yang diakibatkan secara
langsung atau tidak langsung dari, atau disumbangkan ke, atau diperparah oleh penggunaan, pembebasan atau pelepasan dari bahan nuklir yang langsung atau tidak langsung mengakibatkan menghasilkan reaksi atau radiasi nuklir atau pencemaran radioaktif; atau penyebaran atau penerapan dari bahan-bahan biologis patogenik atau beracun biologis atau kimiawi; atau pelepasan dari bahan-bahan patogenik atau biologis beracun atau kimia. Untuk tujuan pengecualian ini, Cidera fisik berat berarti Cidera fisik yang melibatkan risiko kematian yang besar; dan/atau pencacatan fisik jelas; dan/atau kehilangan berlanjut dari atau pelemahan dari fungsi suatu anggota badan atau suatu organ.
17. Kematian atau Cidera yang langsung atau tidak langsung
disebabkan oleh perang, invasi, tindakan musuh asing, bermusuhan atau kegiatan serupa perang (apakah perang dinyatakan atau tidak) pemberontakan, perang saudara, perlawanan, persekongkolan, pengambilan alih kekuasaan militer, keadaan perang, atau negara dibawah penyerangan, dari setiap kejadian atau penyebab yang mengakibatkan
JetStar Travel Insurance One Way Insurance Coverage Extract from Master Policy No. 0205440000 Jaminan Asuransi Yang Dikutip Dari Polis Induk No. 0205440000
Page 9 of 14 P004/AIG-FO-JETSTAR/20022013
under the order of any government or public or local authority.
18. the Insurer will not pay under any section of this Policy where such payment would violate a government prohibition or regulation. delay, seizure, confiscation, destruction, requisition, retention or detention by Customs or any other government or public authority or Official.
19. failure of the Insured to take reasonable measure to protect, save or recover lost luggage.
20. failure of the Insured to notify the relevant Airline authorities of missing luggage at the scheduled destination point and to obtain a property irregularity report.
21. late arrival of the Insured at the airport after the official check–in time required by the Airline.
22. Mysterious disappearance;
23. When the purpose of the Trip is to obtain medical care or treatment
of any kind.
24. When the Insured(s) is/are not fit to travel or is/are traveling against the medical advice of a Qualified Medical Practitioner.
25. Any loss, Injury, damage or legal liability;
a) Arising directly or indirectly from travel in, to or through Afghanistan, Cuba, Democratic Republic of Congo, Iran, Iraq, Liberia, Sudan or Syria; and
b) Suffered or sustained directly or indirectly by an Insured if that Insured is: (i) a terrorist; (ii) a member of a terrorist organization; (iii) a narcotics trafficker; or (iv) a purveyor of nuclear, chemical or biological
weapons
CHAPTER 4 – GENERAL CONDITIONS
1) FITNESS FOR TRAVEL: At the time of affecting this insurance the Insured must be medically fit to travel and not be aware of any circumstances which could lead to cancellation or disruption of the Trip, otherwise any claim is not payable.
2) PURCHASE OF TRAVEL INSURANCE: The Insured must
purchase the flight insurance in conjunction with the Airline before departing Indonesia.
3) DUPLICATION OF COVERAGE: In the event that an Insured is
covered under more than one travel insurance policy, underwritten by the Insurer for the same Trip, the Insurer will consider the person to be insured only under the policy which provides the highest benefit level.
4) EFFECTIVE DATE OF COVERAGE: The coverage provided to the Insured starts only upon checking-in for departure of an Airline flight in the itinerary provided that the premium has been paid before travel and a copy of the certificate has been issued. Coverage will include the time the Insured is inside any airport
pengumuman atau mempertahankan keadaan darurat, atau keadaan perang, penyitaan, karantina, peraturan pabean atau nasionalisasi oleh atau atas perintah suatu pemerintahan atau penguasa umum atau setempat.
18. Penanggung tidak akan membayar berdasarkan setiap bagian
dari Polis ini apabila pembayaran tersebut akan merupakan suatu pelanggaran terhadap larangan atau peraturan pemerintah. Keterlambatan, penyitaan, penghancuran, pengambilalihan, menahan atau penahanan oleh Bea Cukai atau setiap pemerintahan lain atau penguasa umum atau pejabat.
19. Kegagalan dari Tertanggung untuk mengambil tindakan wajar
untuk melindungi, menyelamatkan atau memulihkan bagasi yang hilang.
20. Kegagalan dari Tertanggung untuk memberitahukan pejabat
Perusahaan Penerbangan yang terkait tentang bagasi yang hilang di titik tujuan yang dijadwalkan dan untuk mendapatkan laporan ketidakberesan harta benda.
21. keterlambatan kedatangan Tertanggung di bandara setelah waktu
check-in resmi yang disyaratkan oleh Perusahaan Penerbangan.
22. kehilangan secara misterius
23. Ketika tujuan untuk Perjalanan adalah untuk mendapatkan
perawatan medis atau perawatan lainnya.
24. Ketika Tertanggung tidak dalam keadaan yang sehat untuk melakukan perjalanan dan bertentangan dengan nasihat dari Praktisi Medis Berkualifikasi.
25. setiap kehilangan, Cidera, kerusakan, atau tanggung jawab
hukum;
a) Yang timbul baik langsung maupun tidak langsung sebagai akibat Tertanggung sedang melakukan perjalanan di, menuju atau melalui negara Afghanistan, Kuba, Republik Kongo, Iran, Irak, Liberia, Sudan atau Suriah; dan
b) Yang diderita atau yang dialami secara berkelanjutan baik
langsung maupun tidak langsung oleh Tertanggung dalam hal si Tertanggung adalah: (i) seorang teroris; (ii) seorang anggota organisasi teroris; (iii) seorang pengedar obat-obatan terlarang; atau (iv) seorang penyedia bahan nuklir, bahan kimia atau
senjata biologi.
BAB 4 - KETENTUAN UMUM
1) KEBUGARAN UNTUK MELAKUKAN PERJALANAN: pada saat
berlakunya asuransi ini, Tertanggung harus dalam kondisi sehat dan bugar untuk melakukan Perjalanan dan tidak dalam kondisi yang menyebabkan pembatalan atau gangguan perjalanan, karena jika tidak dipatuhi maka klaim tidak dapat dibayar.
2) PEMBELIAN ASURANSI PERJALANAN: Tertanggung harus
membeli asuransi penerbangan sehubungan dengan Perusahaan Penerbangan sebelum berangkat dari Indonesia.
3) PERTANGGUNGAN GANDA: pada keadaan dimana
Tertanggung dijamin oleh lebih dari satu polis asuransi perjalanan, diterbitkan oleh Penanggung untuk perjalanan yang sama, Penanggung akan mempertimbangkan orang tersebut untuk diasuransikan hanya pada polis yang memberikan tingkat manfaat tertinggi.
4) TANGGAL BERLAKUNYA PERTANGGUNGAN: jaminan
pertanggungan diberikan kepada Tertanggung dimulai pada saat check-in untuk keberangkatan suatu Perusahaan Penerbangan sesuai dengan rencana perjalanan dengan ketentuan telah membayar premi sebelum bepergian dan salinan sertifikat telah
JetStar Travel Insurance One Way Insurance Coverage Extract from Master Policy No. 0205440000 Jaminan Asuransi Yang Dikutip Dari Polis Induk No. 0205440000
Page 10 of 14 P004/AIG-FO-JETSTAR/20022013
premises for the purpose of commencement or continuation of the same scheduled flight.
5) EXPIRY DATE OF COVERAGE: Coverage ends upon safe disembarkation of the Insured at the end of their scheduled flight.
6) CURRENCY:
a) In case of premium payment and/or claim of insurance Policies in foreign currency are made in Indonesian Rupiah, such payment shall use the exchange rate equivalent to the rate published by Bank Indonesia at the time of the payment
b) The equivalent rate as forth in paragraph (1) shall result in an amount of foreign currency that should be received by Insurer of such payment if the payment has been made in the said foreign currency.
7) DETERMINATION OF AGE: In any claim, the age of the Insured
will be determined as at the date of Injury or sickness with reference to the birth date. For adult Insured(s), the acceptance age is 2 (two) to 75 (seventy five) year old (inclusive). While the coverage for Infant is provided in terms of accompanying or traveling with an adult Insured which named in the Policy Schedule and who has purchased an Airline Carrier ticket. Free coverage is extended for the accompanying infant and is limited only to Section 1.
8) COMPLIANCE WITH POLICY PROVISIONS: Failure to comply
with any of the provisions contained in this Policy shall invalidate all claims hereunder.
9) NOTICE OF CLAIM: Written notice of claim must be given to the
Insurer within thirty (30) days after the date of loss. In the event of accidental death, immediate notice thereof must be given to the Insurer. The Insured hereunder shall produce for the Insurer’s examination pertinent documents at such reasonable times and shall co-operate with the Insurer in all matters pertaining to any loss and/or claims. Failure to comply with this condition may prejudice the claim. The notice of claim is furnished with the following supporting documents (depending on type of claim):
Original medical report
Medical report from treating
Original medical receipts and invoices
Qualified Medical Practitioner’s report on sustained Permanent Disability
Death Certificate and burial permit (where applicable)
Toxicology Report (where applicable)
Photograph of Insured in case of amputation
Police report for accident and loss of personal effect
Property Irregularity Report (for checked in baggage)
Booking Invoice for ticket reservation from the Airline
Confirmation letter from the Airline referring to any type of claim made (where applicable)
Original receipt/invoice for travel document replacement
10) NOTIFY AUTHORITIES: If the property insured under Section 3 of this Policy shall be lost or damaged, the Insured shall take all reasonable measures to protect, save, and recover it, and shall also promptly notify the airport police and Airline.
11) SUBROGATION: In the event of any payment under all Sections
diterbitkan. Pertanggungan akan mencakup keberadaan Tertanggung di setiap lokasi bandara untuk tujuan memulai atau melanjutkan penerbangan terjadwal yang sama.
5) TANGGAL KADALUARSA PERTANGGUNGAN: jaminan
pertanggungan berakhir pada saat disembarkasi yang selamat pada akhir penerbangan terjadwal.
6) KURS MATA UANG:
a) Dalam hal pembayaran premi dan/atau klaim dari Polis
asuransi dengan mata uang asing dilakukan dengan mata uang Rupiah, pembayaran tersebut harus menggunakan kurs yang ekivalen yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada saat pembayaran.
b) Nilai yang setara dengan paragraf (1) harus menghasilkan
nilai dalam mata uang asing yang diterima oleh Penanggung untuk pembayaran yang dibuat dalam mata uang tersebut.
7) KETENTUAN USIA: pada setiap klaim, usia Tertanggung ditentukan pada saat tanggal terjadinya Cidera atau sakit dengan merujuk pada tanggal lahir. Untuk Tertanggung dewasa, usia yang diterima adalah 2 (dua) sampai 75 (tujuh puluh lima) tahun (termasuk). Sedangkan jaminan pertanggungan untuk Bayi diberikan sesuai dengan syarat untuk menemani atau bepergian bersama dengan Tertanggung dewasa yang disebutkan dalam Ikhtisar Polis dan yang telah membeli tiket Perusahaan Penerbangan. Jaminan pertanggungan gratis diberikan untuk Bayi yang menemani dan terbatas hanya untuk Bagian 1.
8) KEPATUHAN PADA KETENTUAN POLIS: kesalahan untuk
mengikuti setiap ketentuan dalam Polis ini menyebabkan klaim yang terjadi tidak sah.
9) PEMBERITAHUAN KLAIM: Pemberitahuan klaim harus
disampaikan secara tertulis kepada Penanggung dalam waktu tigapuluh (30) hari sejak tanggal kerugian. Apabila terjadi kematian karena Kecelakaan, hal ini harus diberitahukan segera kepada Penanggung. Tertanggung akan menyediakan Penanggung dokumen untuk diperiksa pada saat yang wajar dan akan bekerja sama dengan Penanggung dalam semua hal yang berkaitan dengan setiap kerugian dan/atau klaim. Kegagalan dalam memenuhi keadaan ini dapat menggagalkan klaim. Pemberitahuan klaim dilengkapi dengan dokumen-dokumen pendukung (tergantung pada jenis klaim yang akan dibuat) sebagai berikut:
Laporan medis asli
Laporan medis asli dari dokter yang merawat
Tanda bayar asli untuk medis
Laporan dari Praktisi Medis Berkualifikasi yang menyatakan cacat Permanen
Sertifikat kematian dan bukti pemakaman (bila diperlukan)
Laporan keracunan (bila diperlukan)
Foto Tertanggung bila terkait amputasi
Laporan polisi untuk kecelakaan dan kehilangan barang pribadi
Laporan Ketidakteraturan Harta Benda (untuk bagasi check in)
Bukti tagihan pemesanan tiket dari Perusahaan Penerbangan
Surat konfirmasi dari Perusahaan Penerbangan untuk setiap jenis klaim yang dibuat (bila diperlukan)
Bukti asli pembayaran untuk penggantian dokumen perjalanan
10) PEMBERITAHUAN KEPADA YANG BERWENANG: jika harta
milik Tertanggung berdasarkan ketentuan Bagian 3 Polis ini hilang atau rusak, Tertanggung harus mengambil tindakan untuk melindungi, menyelamatkan, dan memperbaikinya, dan harus segera memberitahu kepada polisi bandara udara atau Perusahaan Penerbangan.
JetStar Travel Insurance One Way Insurance Coverage Extract from Master Policy No. 0205440000 Jaminan Asuransi Yang Dikutip Dari Polis Induk No. 0205440000
Page 11 of 14 P004/AIG-FO-JETSTAR/20022013
of this Policy, the Insurer shall be subrogated to all the Insured’s rights of recovery against any person or organization and the Insured shall execute and deliver instruments and papers and do whatever necessary to secure such rights. The Insured shall take no action after the loss to prejudice such rights.
12) FORMS FOR PROOF OF LOSS: The Insurer, upon receipt of a notice of claim, will furnish to the Insured such claim forms which are usually furnished by the Insurer for filing proofs of loss. Such claim forms must be returned by the Insured with full particulars within 15 (fifteen) days after the receipt of such claim forms from the Insurer. The Insured shall also at the same time when returning the completed claim form within the said 15 (fifteen) days submit to the Insurer written proofs covering the occurrence, the circumstances and the extent of the loss for which the claim is made. The Insured shall also at any time at the request of the Insurer submit whatever documents required by the Insurer in support of the claim as soon as possible and in any event within 60 (sixty) days after receipt of notice of such requirement.
13) MEDICAL EXAMINATION AND TREATMENT: The Insured shall at his/her expense furnish to the Insurer all such certificates, information and evidence as may be required by the Insurer and the Insured shall whenever reasonably required to do so, arrange to submit to medical examination by Qualified Medical Practitioners appointed by the Insurer. In the event of death of the Insured, where it is not forbidden by law, the Insurer shall be entitled to have a post-mortem examination at its own expense, and notice shall, where practicable, be given to the Insurer before internment or cremation, stating the name and place of any inquest appointed. In the event of any conflict of opinion between the Insurer’s doctors and the Insured’s Qualified Medical Practitioner, the opinion of the Insurer’s doctors shall prevail and be binding on the Insured or his/her estate as the case may be.
14) SETTLEMENT OF DISPUTE: 1. In the event of any dispute arising between the Insurer and the
Insured as consequence of the interpretation of liability or amount of indemnity of this Policy, the dispute shall be settled amicably within 60 (sixty) calendar days from the dispute arose. The dispute arises since the Insured has expressed in writing his disagreement on the subject matter of the dispute.
2. If the dispute could not be settled amicably as provided in item 1 above, the Insured may request the Indonesian Insurance Mediation Board (“BMAI”) to act as a mediator in order to settle the dispute subject to the terms and conditions applied by BMAI.
3. If the dispute could not be settled amicably as provided in item 1 above, the Insured does not take settlement through BMAI or take the settlement through BMAI but the decision of adjudication of BMAI can not be accepted by the Insured then the Insurer shall give option to the Insured to select either one of the following dispute clauses as stated below. The Insured must notify this choice to the Insurer by registered letter, telegrams, facsimile, e-mail or by courier.
A. Arbitration
11) SUBROGASI: pada peristiwa setiap pembayaran untuk semua Bagian dari Polis ini, Penanggung haruslah disubrogasi terhadap semua hak-hak dari Tertanggung untuk pemulihan terhadap seseorang atau organisasi dan Tertanggung akan melaksanan dan menyerahkan segala bentuk pembuktian dan dokumen dan melakukan segala hal yang penting untuk mengamankan hak-hak ini. Tertanggung harus tidak mengambil tindakan apapun setelah kerugian untuk prasangka hak-hak tersebut.
12) FORMULIR UNTUK PEMBUKTIAN KERUGIAN: Penanggung,
pada saat menerima pemberitahuan klaim, akan melengkapi Tertanggung dengan formulir klaim yang biasanya dilengkapi oleh Penanggung untuk memberikan pembuktian kerugian. Formulir klaim tersebut harus dikembalikan kepada Tertanggung dengan lengkap dalam waktu 15 (lima belas) hari setelah penerimaan formulir klaim dari Penanggung. Tertanggung harus pada saat yang sama ketika mengembalikan formulir klaim yang lengkap dalam waktu 15 (lima belas) hari memberikan Penanggung pembuktian tertulis yang mencakup kejadian, keadaan, dan sejauh mana kerugian yang menyebabkan klaim dibuat. Tertanggung harus pada setiap saat dan atas permintaan Penanggung menyerahkan dokumen apapun yang dibutuhkan oleh Penanggung untuk mendukung klaim sesegera mungkin dan dalam tempo 60 (enam puluh) hari sejak diterimanya pemberitahuan kebutuhan tersebut.
13) PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN MEDIS: Tertanggung atas
biayanya sendiri berkewajiban untuk melengkapi sertifikat, informasi dan bukti yang mungkin dibutuhkan oleh Penanggung dan Tertanggung setiap saat dibutuhkan harus menyerahkan pemeriksaan medis yang telah dilakukan oleh Praktisi Medis Berkualifikasi yang ditunjuk oleh Penanggung. Pada peristiwa Tertanggung meninggal, sejauh tidak dilarang oleh hukum, Penanggung berhak untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut atas biaya sendiri, dan apabila memungkinkan diberikan kepada Penanggung sebelum penahanan atau kremasi, menyebutkan nama dan tempat pemeriksaan yang ditunjuk. Dalam hal terjadi konflik perbedaan pendapat antara dokter Penanggung dan Praktisi Medis Berkualifikasi dari Tertanggung, opini dari dokter Penanggung yang akan berlaku dan mengikat Tertanggung atau mungkin ahli warisnya.
14) PENYELESAIAN SENGKETA:
1. Apabila timbul perselisihan antara Penanggung dan Tertanggung sebagai akibat dari penafsiran atas tanggung jawab atau besarnya ganti rugi dari Polis ini, maka perselisihan tersebut akan diselesaikan melalui perdamaian atau musyawarah dalam waktu paling lama 60 (enam puluh) hari kalender sejak timbulnya perselisihan. Perselisihan timbul sejak Tertanggung menyatakan secara tertulis ketidaksepakatannya atas hal yang diperselisihkan.
2. Apabila penyelesaian perselisihan melalui perdamaian atau musyawarah sebagaimana diatur pada butir 1 diatas tidak dapat dicapai, Tertanggung dapat meminta Badan Mediasi Asuransi Indonesia (“BMAI”) untuk bertindak sebagai mediator dalam upaya mencapai penyelesaian perselisihan tersebut sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku di BMAI.
3. Apabila penyelesaian perselisihan melalui perdamaian atau musyawarah sebagaimana diatur pada butir 1 diatas tidak dapat dicapai, Tertanggung tidak menempuh mediasi melalui BMAI atau menempuh mediasi melalui BMAI tetapi keputusan ajudikasi BMAI tidak dapat diterima oleh Tertanggung maka Penanggung memberikan kebebasan kepada Tertanggung untuk memilih salah satu pilihan penyelesaian sengketa sebagaimana diatur dibawah ini. Tertanggung wajib memberitahukan pilihannya tersebut kepada Penanggung melalui surat tercatat, telegram, telex, faksimili, e-mail atau dengan kurir.
A. Arbitrase
JetStar Travel Insurance One Way Insurance Coverage Extract from Master Policy No. 0205440000 Jaminan Asuransi Yang Dikutip Dari Polis Induk No. 0205440000
Page 12 of 14 P004/AIG-FO-JETSTAR/20022013
It is hereby declared and agreed that the Insured and the Insurer shall settle the dispute Arbitration Ad Hoc as follows:
(i) The Ad Hoc Arbitration consists of 3 (three) Arbitrators. The Insured and the Insurer shall each appoint one Arbitrator within 30 (thirty) calendar days from the date of the receipt of the written notification, then the two Arbitrators shall choose and appoint the third Arbitrator within 14 (fourteen) calendar days from the date of appointment of the second arbitrator. The third Arbitrator shall act as Umpire of the Arbitration Ad Hoc.
(ii) Should there any failure as to the appointment of the
third Arbitrator, the Insured and/or the Insurer could request the chairman of the district court (ketua pengadilan negeri) where the defendant domicile to appoint the Umpire.
(iii) The examination of the dispute shall be settled within 180 (one hundred eighty) calendar days from the date of the formation of the Arbitration Ad Hoc. The period of examination of the case could be extended. Upon the agreement of both parties and if it is deemed necessary by the Arbitration Ad Hoc, the period of examination of the dispute could be extended.
(iv) The Arbitration award is final and enforceable at law
and binding the Insured and the Insurer. Should the Insured and/or the Insurer fail to comply with the arbitration award, then the award shall be executed under the order of the chairman of the district court (ketua pengadilan negeri yang berwenang) at the request of the other party in dispute.
(v) Other matters which are not provided under this clause shall be subject to the provisions of laws on arbitration, which currently be the Act of the Republic of Indonesia No. 30 year 1999 dated 12 August 1999 regarding Arbitration and Alternative Dispute Resolution.
B. Court
It is hereby declared and agreed that the Insured and the Insurer shall settle the dispute through the dstrict court (pengadilan negeri) within the territory of the Republic of Indonesia.
4. In case of the decision of adjudication of BMAI is declined by the Insured, but the Insured does not take the case to arbitration or court within 180 (one hundered eighty) calendar days from the date of the adjudication’s decision made by BMAI in writing, then the rights of the Insured to indemnification will be automaticaly forfeited.
15) ECONOMIC SANCTION The Insurer shall not be deemed to provide cover and the Insurer shall not be liable to pay any claim or provide any benefit hereunder to the extent that the provision of such cover, payment of such claim or provision of such benefit would expose the Insurer, its parent company or its ultimate controlling entity to any sanction, prohibition or restriction under United Nations resolutions or the trade or economic sanctions, laws or regulations of the European Union or the United States of America.
16) WAIVER CLAUSE
It is hereby declared that in the event of the Insured or the Insurer terminate this insurance, then both parties agree to waive Articles
Dengan ini dinyatakan dan disepakati bahwa Tertanggung dan Penanggung akan melakukan penyelesaian perselisihan melalui Majelis Ad Hoc sebagai berikut:
(i) Majelis Arbitrase Ad Hoc terdiri dari 3 (tiga) orang
Arbiter. Tertanggung dan Penanggung masing-masing menunjuk seorang Arbiter dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender setelah diterimanya pemberitahuan, yang kemudian kedua Arbiter tersebut memilih dan menunjuk Arbiter ketiga dalam waktu 14 (empat belas) hari kalender setelah Arbiter yang kedua ditunjuk. Arbiter ketiga menjadi ketua Majelis Arbitrase Ad Hoc.
(ii) Dalam hal terjadi ketidaksepakatan dalam penunjukkan
Arbiter ketiga, Tertanggung dan/atau Penanggung dapat mengajukan permohonan kepada ketua pengadilan negeri di daerah hukum termohon bertempat tinggal untuk menunjuk ketua Arbiter.
(iii) Pemeriksaan atas sengketa harus diselesaikan dalam
waktu paling lama 180 (seratus delapan puluh) hari kalender sejak Majelis Arbitrase Ad Hoc terbentuk. Dengan persetujuan para pihak dan apabila dianggap perlu oleh Majelis Arbitrase Ad Hoc, jangka waktu pemeriksaan sengketa dapat diperpanjang.
(iv) Putusan Arbitrase bersifat final dan mempunyai kekuatan hukum tetap dan mengikat Tertanggung dan Penanggung. Dalam hal Tertanggung dan/atau Penanggung tidak melaksanakan putusan Arbitrase secara sukarela, putusan dilaksanakan berdasarkan perintah ketua pengadilan negeri yang berwenang atas permohonan salah satu pihak yang bersengketa.
(v) Untuk hal-hal yang belum diatur dalam Pasal ini berlaku
ketentuan yang diatur dalam undang-undang tentang arbitrase, yang untuk saat ini adalah Undang-Undang Republik Indonesia No. 30 Tahun 1999 tertanggal 12 Agustus 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif
(vi) Penyelesaian Sengketa.
B. Pengadilan
Dengan dinyatakan dan disepakati bahwa Tertanggung dan Penanggung akan melakukan penyelesaian sengketa melalui pengadilan negeri di wilayah Republik Indonesia.
4. Dalam hal keputusan ajudikasi BMAI ditolak oleh Tertanggung, namun Tertanggung tidak melakukan upaya penyelesaian melalui arbitrase atau pengadilan dalam waktu 180 (seratus delapan puluh) hari kalender sejak tanggal dikeluarkannya keputusan ajudikasi secara tertulis oleh BMAI tersebut, maka hak Tertanggung atas ganti rugi berdasarkan Polis ini hilang dengan sendirinya.
15) SANKSI EKONOMI
Penanggung tidak dianggap memberikan pertanggungan dan Penanggung tidak bertanggung jawab untuk membayar klaim apa pun atau memberikan manfaat apa pun berdasarkan polis ini sepanjang pemberian pertanggungan tersebut, pembayaran klaim atau pemberian manfaat tersebut akan mengakibatkan Penanggung, perusahaan induknya atau entitas pengendali tertingginya terkena sanksi, larangan, atau pembatasan apa pun berdasarkan resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa, atau sanksi perdagangan atau ekonomi, peraturan perundang-undangan Uni Eropa atau Amerika Serikat.
16) PENGESAMPINGAN
Dengan ini dinyatakan bahwa dalam hal Tertanggung atau Penanggung menghentikan pertanggungan ini, maka kedua belah
JetStar Travel Insurance One Way Insurance Coverage Extract from Master Policy No. 0205440000 Jaminan Asuransi Yang Dikutip Dari Polis Induk No. 0205440000
Page 13 of 14 P004/AIG-FO-JETSTAR/20022013
1266 and 1267 of the Indonesia Civil Code and such termination shall be made without requiring any consent of the district court (pengadilan negeri) within the territory of the Republic of Indonesia.
17) THE INSURED’S CONSENT
Insured agree that any information collected or held by the Insurer (whether contained in this Policy or otherwise obtained) can be used and disclosed by Insurer to our associated individuals/companies or any independent third parties (within or outside Indonesia) for any matters relating to this Policy, any policy issued and to provide advice or information concerning products and services which Insurer believes may be interested to the Insured and to communicate with the Insured for any purpose.
18) TO WHOM ENTITLED TO RECEIVE INDEMNITIES: Indemnity for
loss of life of the Insured is payable to the estate of the Insured. All other indemnities of this Policy are payable to the Insured.
19) CANCELLATION:
By the Insured a. The Insured is able to cancel the Policy by submitting a
written notification addressed to the Airline if:
when the scheduled flight is cancelled by Airline; and
The cancellation must be done prior to the departure date and before using any of the benefits afforded in the Policy.
b. The Insurer refunds the premium when the Airline grants full
refund for the air ticket.
By the Insurer: The Insurer may terminate the Policy if the Insured do violate any terms and conditions herein by sending notice in writing to the Insured.
20) RIGHT OF RECOVERY: In the event authorization of payment and/or payment is made by the Insurer whereby Policy liability is not engaged, the Insurer reserves the right to recover against the Insured for the full sum paid.
21) ENTIRE CONTRACT: The Policy, Policy Schedule, Endorsements, Application Form, Declaration and attached papers together with other statement in writing shall be read together as inseparable part. Any word or expression to which a specific meaning has been ascribed in any part of the Policy Schedule attached shall bear specific meaning wherever it may appear. In the event of a conflict, the terms, conditions or provisions of the Policy Schedule attached shall prevail. No statement made by the applicant for insurance not included herein shall void the insurance cover or be used in any legal proceedings hereunder. No Agent has the authority to change or waive any provisions of the insurance. No change of provisions shall be valid unless approved by an executive officer of the Insurer and such approval be endorsed hereon.
22) REINSTATEMENT OF POLICY: If default is made in the payment of the agreed premium for this Policy, the subsequent acceptance of a premium by the Insurer shall reinstate this Policy, but only to cover resulting from Injury or illness thereafter sustained.
23) INTEREST: No indemnity from the Insurer shall carry any interest.
pihak setuju untuk mengesampingkan Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Indonesia dan penghentian pertanggungan tersebut dilakukan tanpa memerlukan persetujuan pengadilan negeri di wilayah Republik Indonesia.
17) PERSETUJUAN TERTANGGUNG
Tertanggung dengan ini menyetujui bahwa untuk setiap informasi yang diperoleh atau disimpan oleh Penanggung (baik yang terdapat pada Polis ini atau yang diperoleh dengan cara lain) dapat dipergunakan dan diungkapkan oleh Penanggung kepada individu/perusahaan yang terkait dengan Penanggung atau kepada setiap pihak ketiga yang independen (didalam atau diluar Indonesia) untuk setiap hal yang terkait dengan Polis ini, setiap polis yang diterbitkan dan untuk memberikan keterangan atau informasi mengenai produk dan layanan yang Penanggung percaya mungkin menarik untuk Tertanggung dan untuk berkomunikasi dengan Tertanggung untuk tujuan apapun.
18) YANG BERHAK MENERIMA GANTI RUGI: Ganti rugi untuk
kehilangan nyawa Tertanggung dapat dibayarkan kepada yang ahli waris Tertanggung. Sedangkan ganti rugi lain Polis ini dapat dibayarkan kepada Tertanggung.
19) PEMBATALAN PERTANGGUNGAN:
Oleh Tertanggung: a. Tertanggung dapat membatalkan Polis dengan mengajukan
permohonan tertulis kepada Perusahaan Penerbangan, apabila:
Perusahaan Penerbangan membatalkan penerbangan yang dijadwalkan; dan
Pembatalan tersebut harus dilakukan sebelum tanggal keberangkatan dan sebelum Tertanggung menggunakan manfaat yang terdapat dalam Polis
b. Penanggung akan memberikan pengembalian premi apabila
Perusaaan Penerbangan memberikan pengembalian penuh untuk tiket penerbangan.
Oleh Penanggung: Penanggung dapat membatalkan Polis ini apabila Tertanggung melakukan Pelanggaran terhadap syarat-syarat dan ketentuan apapun dalam Polis dengan memberikan pemberitahuan secara tertulis kepada Tertanggung.
20) HAK GANTI RUGI: pada peristiwa kewenangan pembayaran dan/atau pembayaran dilakukan oleh Penanggung dimana tanggung jawab Polis tidak dilaksanakan, Penanggung berhak untuk mendapatkan ganti rugi terhadap Tertanggung atas jumlah pertanggungan yang telah dibayar secara penuh.
21) KONTRAK KESELURUHAN: Polis, Ikhtisar Polis, Endorsemen,
Formulir Aplikasi, Pernyataan, dan lembaran yang dilampirkan bersama dengan pernyataan tertulis lainnya harus dibaca secara keseluruhan sebagai satu kesatuan bagian. Kata khusus yang telah diikutsertakan di dalam ikhtisar akan memiliki makna tertentu dimanapun munculnya. Dalam hal terjadi konflik, syarat, kondisi atau ketentuan dari Ikhtisar Polis yang dilampirkan akan berlaku. Pertanggungan asuransi tidak akan batal karena pernyataan yang dibuat oleh pendaftar asuransi yang tidak termasuk di sini atau digunakan untuk kepentingan hukum. Agen tidak memiliki wewenang untuk mengganti atau menghapus ketentuan asuransi. Perubahan ketentuan tidak akan berlaku kecuali disetujui oleh pejabat eksekutif Penanggung dan persetujuan tersebut harus dilampirkan.
22) PEMULIHAN POLIS KEMBALI: jika kelalaian terjadi dalam pembayaran premi yang disepakati untuk Polis ini, setiap penerimaan premi berikutnya berarti memulihkan Polis tersebut, tetapi hanya menjamin Cidera atau penyakit yang diderita setelah penerimaan premi tersebut.
23) BUNGA: penggantian kerugian dari Penanggung tidak memiliki
JetStar Travel Insurance One Way Insurance Coverage Extract from Master Policy No. 0205440000 Jaminan Asuransi Yang Dikutip Dari Polis Induk No. 0205440000
Page 14 of 14 P004/AIG-FO-JETSTAR/20022013
bunga.
24) GOVERNING LAW: This Policy shall be governed by and interpreted in accordance with Indonesia law.
25) GOVERNING LANGUAGE: The text of this Policy shall be in the
English and Indonesian language versions and in the event of different interpretation between the texts, the Indonesia text will prevail
26) ADMITTED PAYMENT DATE: The premium payment will be
admitted on the date the Insured use his/her credit card, transfer, debit card to purchase JetStar carrier flight ticket and the JetStar Travel Insurance and a copy of the JetStar Travel Insurance Certificate has been issued.
27. METHOD PREMIUM PAYMENT:
Premium is paid by credit card, transfer, debit card when the Insured purchase JetStar carrier flight.
28. JETSTAR FLIGHT : is only available for single Trip tickets.
24) HUKUM YANG BERLAKU: polis ini tunduk dan dibuat sesuai dengan hukum Indonesia.
25) BAHASA YANG BERLAKU: Teks Polis ini menggunakan dua
bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dan dalam hal terjadi perbedaan interpretasi diantara keduanya, maka yang berlaku adalah yang menggunakan Bahasa Indonesia.
26) TANGGAL PENGAKUAN PEMBAYARAN: Pembayaran premi
akan diakui pada tanggal ketika Tertanggung menggunakan kartu kredit, transfer, kartu debit untuk membeli tiket penerbangan pesawat terbang JetStar dan Asuransi Perjalanan JetStar serta salinan Sertifikat Asuransi Perjalanan JetStar telah diterbitkan.
27) METODE PEMBAYARAN PREMI :
Premi dibayar menggunakan kartu kredit, transfer, kartu debit pada saat Tertanggung membeli tiket penerbangan Pesawat Terbang JetStar.
28) PENERBANGAN JETSTAR: hanya berlaku untuk tiket Perjalanan
satu arah.