16
JANUARY 2020 SEED

JANUARY 2020 · Dalam Yosua 1:1-9 Tuhan berkata kepada Yosua: “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu…” tercatat sampai 3 kali - bisa kita bayangkan seberapa takutnya Yosua! Perlu kita

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: JANUARY 2020 · Dalam Yosua 1:1-9 Tuhan berkata kepada Yosua: “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu…” tercatat sampai 3 kali - bisa kita bayangkan seberapa takutnya Yosua! Perlu kita

JANUARY 2020SEED

Page 2: JANUARY 2020 · Dalam Yosua 1:1-9 Tuhan berkata kepada Yosua: “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu…” tercatat sampai 3 kali - bisa kita bayangkan seberapa takutnya Yosua! Perlu kita

TABLE OF CONTENTS EDITORIAL

EASY DIGEST“Tapi...”

MAIN SEEDThe Year of Emerging

Leaders

INTERACTIVEBe strong and

courageous

RELATIONSHIPI Made a Mistake

CAMPUS/CAREERDo I need the Gospel?

MY STORYMy storyt

NEWS/EVENTS

HIGHLIGHTS

3

4-7

8-9

10-11

12-13

14

15

16

Happy New You in 2020, ROCK Sydney Readers!

The Year of Emerging Leaders merupakan tema utama tahun 2020. Kita percaya bahwa Tuhan sedang melawat kita, memilih, melatih dan menjadikan pemimpin-pemimpin baru yang diurapi Tuhan selama tahun ini. Tetaplah selalu percayakan hidupmu dan bergantung sepenuhnya kepada Tuhan Yesus, supaya apa yang menjadi purpose dan destiny akan tergenapi di tahun ini.

Cepat atau lambat, siap atau tidak siap, kita wajib mempersiapkan next generation, sebelum semua itu menjadi suatu kebutuhan yang sangat vital, critical dan sangat mendesak. Tetap kuat dan bersemangat dalam mengasah ketrampilan Anda. Bersandarlah pada janji-janji Tuhan, patuhi perintah Tuhan, dan sadarilah hadirat Tuhan dalam hidup anda.

Marilah kita persiapkan diri kita menjadi seorang pemimpin, mengembangkan semua talenta yang ada dalam diri kita, dan berjalan sesuai dengan kehendak-Nya, seperti Musa mempersiapkan dengan Yosua.

Tuhan Yesus Memberkati.Edwan Putro

2

Page 3: JANUARY 2020 · Dalam Yosua 1:1-9 Tuhan berkata kepada Yosua: “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu…” tercatat sampai 3 kali - bisa kita bayangkan seberapa takutnya Yosua! Perlu kita

E A S Y D I G E S T

BY LAURA ANJANI

Banyak dari kita mungkin pernah dengar istilah ‘kalah sebelum berperang’. Kecenderungan kita sebagai manusia adalah untuk ‘ciut’ dulu ketika dihadapkan dengan sebuah tanggung jawab yang mungkin lebih besar atau belum pernah kita lakukan sebelumnya. “Bagaimana kalau nanti... Tapi aku ga pernah mengerjakan ini... Ini terlalu besar buat aku… Sepertinya aku ga mampu…” dan bermacam alasan lainnya.

Sering kali alasan di atas keluar dari hati kita karena mata kita hanya tertuju kepada diri kita sendiri, kemampuan dan pengalaman, masa lalu dan pengetahuan kita. Kita lupa untuk menengadahkan kepala dan mata kita kepada Tuhan yang cara kerja-Nya selalu di luar akal, kemampuan, pengalaman, masa lalu maupun pengetahuan manusia.

Pada waktu Tuhan menunjuk Yosua sebagai pengganti Musa untuk memimpin bangsa Israel memasuki tanah perjanjian, Tuhan tidak menutup mata akan ketakutan dan kekhawatiran Yosua. Dalam Yosua 1:1-9 Tuhan berkata kepada Yosua: “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu…” tercatat sampai 3 kali - bisa kita bayangkan seberapa takutnya Yosua!

Perlu kita ingat bahwa skenario ini bukanlah berfokus kepada Yosua, tetapi kepada Siapa yang berjalan bersama Yosua, berjanji untuk menyertai dan berperang bagi Yosua. Dan sungguh terbukti, pada akhir hidupnya Yosua mendeklarasikan penyertaan Tuhan dalam kehidupannya – Yosua 23:2b-3 “…Aku telah tua dan sangat lanjut umur, dan kamu ini telah melihat segala yang dilakukan TUHAN, Allahmu, kepada semua bangsa di sini demi kamu, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang telah berperang bagi kamu.”

Di tahun yang baru ini mungkin akan ada hal-hal yang lebih besar dalam kehidupan Saudara yang membuat hatimu ‘ciut’. Mari kembalikan mata hati kita kepada Allah yang berjanji untuk menyertai, berjalan dan berperang bagi kita.

Selamat tahun baru, selamat menyambut medan perang yang baru bersama Yesus!

3

Page 4: JANUARY 2020 · Dalam Yosua 1:1-9 Tuhan berkata kepada Yosua: “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu…” tercatat sampai 3 kali - bisa kita bayangkan seberapa takutnya Yosua! Perlu kita

M A I N S E E D

BY PS SEMUEL JUSUF

“Anak-anak cucu akan beribadah kepada-Nya, dan akan menceritakan tentang TUHAN kepada angkatan yang akan

datang.”

Mazmur 22:31

4

Page 5: JANUARY 2020 · Dalam Yosua 1:1-9 Tuhan berkata kepada Yosua: “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu…” tercatat sampai 3 kali - bisa kita bayangkan seberapa takutnya Yosua! Perlu kita

M A I N S E E D

Kemudian berfirmanlah TUHAN kepada Musa: “Sesungguhnya sudah dekat waktunya bahwa engkau akan mati; maka panggillah Yosua dan berdirilah bersama-sama dengan dia dalam Kemah Pertemuan, supaya Aku memberi perintah kepadanya.” Lalu pergilah Musa dan Yosua berdiri dalam Kemah

Pertemuan. - Ulangan 31:14

Ketika seorang pemimpin besar bernama Musa sedang mendekati saat-saat terakhir dari kehidupannya dan sementara itu tugas untuk memimpin bangsa Israel untuk merebut tanah perjanjian sudah di depan mata, maka timbullah suatu keadaan transisi yang bersifat emergency yang harus ditangani dengan hikmat dan kebijaksanaan yang dari Tuhan. Tuhan yang menentukan Musa harus mati dan Tuhan juga yang sudah memilih penggantinya yaitu Yosua. Lalu, Musa membawa Yosua ke hadapan Tuhan di kemah pertemuan atau

Tabernakel, tempat hadirat Tuhan.

Lambat atau cepat, siap atau tidak siap, kita semua akan sampai pada garis finis kehidupan kita, sebaiknya kita mempersiapkan next generation kita dari awal, karena semua ini adalah suatu kebutuhan yang sangat vital dan sangat mendesak. Marilah kita persiapkan pengganti kita seperti Musa dengan Yosua. Mereka berdua berdiri di hadapan hadirat Allah, dan biarkan Tuhan yang

melakukan-Nya dengan cara-Nya dan dalam waktu-Nya.

FROM MOSES TO JOSHUAPerintah Tuhan kepada Yosua untuk merebut tanah Kanaan.

Yosua 1:1-91 Sesudah Musa hamba TUHAN itu mati, berfirmanlah TUHAN kepada

Yosua bin Nun, abdi Musa itu, demikian:

2 “Hamba-Ku Musa telah mati; sebab itu bersiaplah sekarang, seberangilah

sungai Yordan ini, engkau dan seluruh bangsa ini, menuju negeri yang akan

Kuberikan kepada mereka, kepada orang Israel itu.

3 Setiap tempat yang akan diinjak oleh telapak kakimu Kuberikan kepada

kamu, seperti yang telah Kujanjikan kepada Musa.

4 Dari padang gurun dan gunung Libanon yang sebelah sana itu sampai ke

sungai besar, yakni sungai Efrat, seluruh tanah orang Het, sampai ke Laut

Besar di sebelah matahari terbenam, semuanya itu akan menjadi daerahmu.

5

Page 6: JANUARY 2020 · Dalam Yosua 1:1-9 Tuhan berkata kepada Yosua: “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu…” tercatat sampai 3 kali - bisa kita bayangkan seberapa takutnya Yosua! Perlu kita

M A I N S E E DM A I N S E E D

5 Seorang pun tidak akan dapat bertahan menghadapi engkau seumur

hidupmu; seperti Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai

engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan

engkau.

6 Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkaulah yang akan memimpin

bangsa ini memiliki negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada

nenek moyang mereka untuk diberikan kepada mereka.

7Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh,

bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah

diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah menyimpang ke

kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke manapun engkau pergi.

8Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi

renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati

sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian

perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.

9Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah

hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai

engkau, ke manapun engkau pergi.”

Kita tahu bahwa setiap kali terjadinya masa transisi pergantian kepemimpinan,

akan membuat suatu potensi ketidakstabilan. Semakin hebatnya kepemimpinan

yang lalu, maka akan semakin hebatnya juga ketidakstabilan yang akan terjadi

di masa peralihan kepada pemimpin yang baru.

Jadi sekarang, seandainya saudara adalah Yosua dan sudah di tentukan untuk

menggantikan posisi Musa sebagai pemimpin besar seluruh bangsa Israel. Apa

yang saudara akan rasakan ? Saudara tentu akan merasa sangat gelisah. Yosua

diberikan tugas untuk memimpin seluruh bangsa Israel untuk menaklukkan

penduduk tanah perjanjian, dan ini bukan tugas yang ringan dan mudah.

Ini adalah sebuah perjanjian yang sudah mereka impikan selama lebih dari 700

tahun. Karena dosa bangsa Israel yang tegar tengkuk, Musa sendiri juga gagal

untuk membawa bangsa Israel masuk ke tanah perjanjian. Dan, karena Musa

sudah gagal, maka tugas berat ini dibebankan ke pundak Yosua. Hal-hal yang

Musa tidak berhasil sekarang menjadi tugas dan tanggung jawab Yosua.

6

Page 7: JANUARY 2020 · Dalam Yosua 1:1-9 Tuhan berkata kepada Yosua: “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu…” tercatat sampai 3 kali - bisa kita bayangkan seberapa takutnya Yosua! Perlu kita

M A I N S E E DM A I N S E E D

Jadi, inilah kejadian yang terjadi seperti ayat-ayat yang kita sudah baca di atas.

Musa baru saja mati. Jubah kepemimpinan sekarang ada di pundak Yosua.

Yosua harus berhasil memimpin bangsa Israel merebut tanah perjanjian yang

Musa sendiri tidak berhasil melakukannya. Sungguh suatu tugas yang amat

sangat berat bagi Yosua. Yosua tahu bahwa ada 31 orang raja dengan seluruh

kekuatan tentaranya yang harus mereka kalahkan untuk dapat menduduki

tanah perjanjian mereka di tanah Kanaan. Dan kepada Yoshua, Tuhan sudah

berfirman, ”Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkaulah yang akan

memimpin bangsa ini memiliki negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah

kepada nenek moyang mereka untuk diberikan kepada mereka”.

Kunci untuk melanjutkan sebuah kepemimpinan yang berhasil dan memperkuat

kepemimpinan yang baru adalah bergantung sepenuhnya kepada Janji Tuhan

dan penyertaan hadiratnya melalui Firman Tuhan yang sudah dituliskannya.

Tuhan tidak akan pernah gagal untuk menggenapi semua perjanjiannya baik

kepada kepemimpinan yang lama maupun juga kepada kepemimpinan yang

baru Dia tentukan. Tuhan membangkitkan kepemimpinan yang baru yang mau

berjalan dan melakukan seluruh purpose dan destiny yang daripada-Nya!

Selamat Tahun Baru 2020Selamat menikmati kasih, anugerah dan kebaikan Tuhan Yesus Kristus yang sedang bekerja untuk membangkitkan hal-hal baru dengan membangkitkan pemimpin-pemimpin yang baru dan berbagai macam

mukjizat yang baru bagi kita semua. Amin.

7

Page 8: JANUARY 2020 · Dalam Yosua 1:1-9 Tuhan berkata kepada Yosua: “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu…” tercatat sampai 3 kali - bisa kita bayangkan seberapa takutnya Yosua! Perlu kita

I N T E R A C T I V E

I do not know all the details that is going on in your life but I know that many of us face uncertainty as we enter 2020. I have a good news for you. God wants to say to you, “Be

strong and courageous for the LORD your God is with you.” How can we be strong and courageous?

Trust God’s promises

In Joshua 1, Joshua has yet to begin his conquest. The war has not begun. But when God makes his promise to Joshua, he says that “I have given to you.” Even before the conquest began, God has al-ready won. God has guaranteed the land to Josh-ua. Sure, there are many wars to come but before even a single war breaks out, God wants Joshua to know that God has already given them the land. God never explains to Joshua how he is going to give him the Promised Land. God does not give Joshua “10 steps to conquer the Promised Land.” God does not give explanation but he always give promises. What Joshua needs is not step by step explanation but the promise of God. Christians, if we have the promises of God, we have no reason to fear. Whatever it is that we face, we can have courage because the God who made a promise is

the God who can be trusted.

BY YOSIA YUSUF

8

Page 9: JANUARY 2020 · Dalam Yosua 1:1-9 Tuhan berkata kepada Yosua: “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu…” tercatat sampai 3 kali - bisa kita bayangkan seberapa takutnya Yosua! Perlu kita

Obey God’s commands

There is a major shift that is happening through the leadership of Joshua. In the leadership of Moses, God spoke to Moses face to face. Moses met God face to face and wrote everything that the Lord spoke. However, in Joshua’s leadership it is different. Joshua did not get to meet the Lord face to face. However, Joshua have the law of God that Moses wrote. And God is saying to Joshua, “I want you to obey everything that Moses have commanded you.” Joshua is the first leader in the Bible that has to rely on the written words of God. This put Joshua in the same place as us. Today, we don’t communicate with God face to face but through the Bible. Therefore, for us to be strong and courageous we need to obey the written words of God in the Bible. Are you unsure about which decision you should make in life? Are you uncertain about your next step in life? Obey the commands of God written in the Bible and you will

have good success.

Recognize God’s presence

Ultimately, Joshua will experience prosperity and success because the Lord is with Joshua. God promises Joshua that he will be with Joshua wherever he goes. In the mountain top, God will be with Joshua. In the valley low, God will be with Joshua. A lot of time, we try to look for courage in the wrong place. We’ve been taught to look within to find confidence. Courage is not found in looking to self but in looking to the one beside you: the LORD your God is with you. Are you finding yourself in the midst of uncertainty? It does not matter what uncertainties you face in life, you can be strong and have courage because the Lord is with you. Do not put your confidence in a person or a situation. But put your confidence in the sovereign God of heaven and earth who is with

you every step of the way.

I N T E R A C T I V E9

Page 10: JANUARY 2020 · Dalam Yosua 1:1-9 Tuhan berkata kepada Yosua: “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu…” tercatat sampai 3 kali - bisa kita bayangkan seberapa takutnya Yosua! Perlu kita

BY JEFFRY OSCAR

R E L A T I O N S H I P

As proud as we are with our kids that keeps

gaining a new life skills, it comes with the

aftermath mess and we as parents are the

one who need to clean it up on behalf of

them. Today was one of those days for us.

After I prepared cereal breakfast for my

toddler, I went for a shower. Not long after,

I heard a call from my toddler “Daddy,

Daddy”. I quickly went to living room and

found that he had finished his breakfast

and assumed that he can handle the 1L milk

bottle, in an attempt to top up the milk by

himself. I am all for kids learning new things

and providing room for maturing as they

grow. But, to find almost the whole bottle

of milk emptied to his breakfast bowls,

table, his clothes and more importantly on

carpet was not a mess that I prepared for

that morning.

10

Page 11: JANUARY 2020 · Dalam Yosua 1:1-9 Tuhan berkata kepada Yosua: “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu…” tercatat sampai 3 kali - bisa kita bayangkan seberapa takutnya Yosua! Perlu kita

I looked at the clock and it is about time that I needed to take him to day

care and then go to work. The mess and the pressure of time got to me

and I was about to unwisely scold him and discipline him for the mess that

he had created. In a second, right after he noticed my stunned presence,

with a soft voice he said “Daddy, I made a mistake”

The huge flame of rage inside of me was extinguished straight away and

the warmth of love just channel through my whole body. Then with a guilty

looks, he followed by “I am sorry Daddy”. At that point I was melting and

in turn feeling sorry for him that he has to go through this mess. I don’t

even care anymore about the milk that started to soak through the carpet.

I looked at him with a smile and said “Thank you for letting me know that

have honestly said ‘I made a mistake’. Thank you for saying sorry and its

ok as Daddy sometimes make mistakes too”. His guilty face are turning

into a wide glowing smile. He was so relieved and happy, he started to

gently smack his overflowed bowl of milk that start to cause more spills

and I was like “Don’t push it kid”.

Sometimes when we were sinning against God, we felt like that God does not love us anymore, He despises what we did and there is no way he would forgive us. So we would just hopelessly continue to live in sin as we already stuffed it up anyway. Know that as God’s children, your sin is never beyond God’s saving grace. Yes we messed up again and again. But all you need to do is say “God I made a mistake, I am sorry”. He will forgive you and he have cleaned your mess, by dying on the cross for you, because there is no way we would be able to clean up our own sinful mess. God loves you way more than you think!

R E L A T I O N S H I P11

Page 12: JANUARY 2020 · Dalam Yosua 1:1-9 Tuhan berkata kepada Yosua: “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu…” tercatat sampai 3 kali - bisa kita bayangkan seberapa takutnya Yosua! Perlu kita

C A M P U S / C A R E E R

BY ELLIS WIDJAJA

You may think that the gospel is

just for unbelievers. But as I grow

spiritually, I realised that it’s true the

gospel surely covers a significant

moment of our salvation, but more

than that, it also reaches every single

moment of us moving forward in our

faith. Why? Because we are all sinners.

The Bible says the gospel is for both

unbelievers and believers. We need

the gospel equally, desperately. We

may have been Christians for years,

yet the battle with our sinful desires

still continue long after our conversion.

We’re still rude in frustrations and

anger. We’re impatience while we need

to wait long time.

12

Page 13: JANUARY 2020 · Dalam Yosua 1:1-9 Tuhan berkata kepada Yosua: “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu…” tercatat sampai 3 kali - bisa kita bayangkan seberapa takutnya Yosua! Perlu kita

C A M P U S / C A R E E R

It is allowing the Word to transform your

mind and help you to see everything in

your life through the person and work

of Christ. Without these moments, our

knowledge will never be translated into

personal experience and revelation of

Christ.

I often get so frustrated with certain

situations in my life that I almost loose

it. But the gospel gently reminds me

that the cure to my frustrations is not

whatever things that I’m after. The cure

to my frustration is Jesus. Everything in

this life changes, nothing is constant. Yet

God and His grace is always constant,

never changes at any season. The gospel

reminds us that there is God’s grace

available in the everyday moments of

our lives, even the hardest part. As

we preach to ourselves, we remember

again of what He has done for us on the

cross. If He has been so gracious and

faithful thus far, He will ever be gracious

and faithful in your days ahead. And in

the process of all this, life of continual

repentance, preaching the gospel to

yourself and experiencing Christ in your

own way, other people around you may

see the Lord.

We complain and grumble when things

don’t go our ways. We struggle badly

with envy and comparison with others.

The bottom line is, we are all sinners –

we are not better than our unbeliever

friends.

Yet, a life of a Christian is not a perfect

life, but indeed a life of continual

repentance. We need the gospel and its

grace for us to live this life. That’s why we

need to preach the gospel to ourselves

constantly. The gospel changes

everything. It reminds us of who God is

and what He has done. It offers us joyful

hope and purpose when we find none. It

calls us to find our identities and secure

our acceptance in Christ alone, not in

our accomplishment or circumstances.

The gospel helps us to see everything

through the person and work of Christ.

It points us constantly to the One

character of all – Jesus.

When life frustrates us, our first

response is to complain or throw an

adult tantrum. But would you realise

that these troubled times are wrapped

with His mercy? It is an invitation to learn

how to preach the gospel to yourself in

the midst of your circumstances.

The gospel helps us to see everything through the person and work of Christ. It points us constantly to the One character of all – Jesus.

13

Page 14: JANUARY 2020 · Dalam Yosua 1:1-9 Tuhan berkata kepada Yosua: “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu…” tercatat sampai 3 kali - bisa kita bayangkan seberapa takutnya Yosua! Perlu kita

BY JOSHUA FERNANDO

M Y S T O R Y

It started with a decision to study in Australia. Never I would have expected that this decision would have a major impact on my life. I arrived in Sydney in 2014 with a backpack and a piece of luggage. It was my first time living in a foreign country, by myself.

After trying out different events and societies, one day I was introduced to a community in UTS called BIG UTS. Through this community, I made friends, exposed myself to the bible and Christianity. Eventually, I started to be involved with the community. It felt like home.

My name is Josh, and I grew up in a non-Christian background family. In fact, we exercise many different beliefs in our house. I do have Christian as my religion in my ID, but no more than that.

I guess when I was introduced to the gospel and living out in a gospel community, I see something different from what other religions teach. It is such a joy to be able to learn the Word together, support, encourage and rebuke one another and grow together as a community. Long story short, I made the decision to follow Christ in 2015.

Now I lead MC City 02 and I am grateful for what God has put in our community. I may feel incapable, I may be a new Christian, new MC leader, and I will make lots of mistakes, but God strengthens me. My prayer is through this community people are pointed to Jesus. I believe God has designed us to live in a community, and He has a grand plan for each one of us through this community.

I cannot emphasize the importance of living in a gospel-community enough. So if you are not part of a gospel-community yet, I really hope my story can be another kick for you to start participating in a community. For those of you who feel not adding value in MC, remember that a simple “Hi” can change other’s life upside down and lead them to Jesus.

14

Page 15: JANUARY 2020 · Dalam Yosua 1:1-9 Tuhan berkata kepada Yosua: “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu…” tercatat sampai 3 kali - bisa kita bayangkan seberapa takutnya Yosua! Perlu kita

SUNDAYIndonesian Service International ServiceTeens Kids Menara Doa

FRIDAYKingdom Gathering

ROCK SYDNEY CENTRE SERVICES1/83-85 Whiting St, ArtarmonNSW, AustraliaPhone 02 9436 2235Mobile 0401 157 767Email [email protected]

10AM4PM

10AM10AM1PM

7PMwww.facebook.com/RockSydneyChurch

www.rocksydney.org.au

http://twitter.com/rocksydney

http://www.instagram.com/rocksydneychurch/

- JANUARY -

10 AM

4 PM

AT ROCK CENTRE

5THFIRST CELEBRATION

OF 2020

NIGHT OF WORSHIP & PRAYER10AM

16 MELNOTTE AV, ROSEVILLE

25TH

C H E C K O U T O U R W E B S I T E F O R YO U R N E A R E S T K M

“Kesatuan hati, Tumbuh bersama, Memenangkan jiwa”KO M U N I TA S M E S I A N I K

LET’S GROW- T O G E T H E R -

Page 16: JANUARY 2020 · Dalam Yosua 1:1-9 Tuhan berkata kepada Yosua: “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu…” tercatat sampai 3 kali - bisa kita bayangkan seberapa takutnya Yosua! Perlu kita