Upload
meyrika-maharani
View
226
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 Isi Fix Inklusi
1/24
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan kebutuhan dasar setiap manusia untuk
menjamin keberlangsungan hidupnya. Memberikan pendidikan yang
berkualitas untuk semua anak merupakan tantangan yang paling berat dan
sekaligus merupakan isu sangat penting dalam dunia pendidikan. Oleh
karena itu, pemerintah berkewajiban memberikan pelayanan pendidikan yang
bermutu kepada setiap warganya tanpa terkecuali mereka yang
berkebutuhan khusus. Masyarakat dunia juga memiliki peran penting dalam
penyelenggaraan pendidikan dengan menggelar konferensi di hailand tahun
!""# yang mempersoalkan tentang pendidikan dasar bagi semua anak.
Puncak dari konferensi ini adalah lahirnya deklarasi tentang pendidikan untuk
semua $Education for All %.
Pedidikan untuk semua dimaksudkan bahwa pendidikan bersifat
uni&ersal, tidak hanya bagi anak'anak normal tetpi juga anak'anak yang
berkebutuhan khusus. Anak berkebutuhan khusus dianggap berbeda dengan
anak normal. (a dianggap sosok yang tidak berdaya sehingga perlu dibantu
dan dikasihani. Pandangan ini tidak sepenuhnya benar. )etiap anak
mempunyai kekurangan dan kelebihan. )elama ini anak'anak berkebutuhan
khusus mengikuti pendidikan yang sesuai dengan kelainannya. )ecara tidak
disadari akan membangun tembok eksklusifisme bagi anak'anak
berkebutuhan khusus, hal itu ternyata telah menghambat proses saling
mengenal antara anak normal dan anak berkebutuhan khusus. Akibatnya
dalam interaksi sosial di masyarakat anak berkebutuhan khusus menjadi
kelompok yang tersingkirkan. Masyarakat menjadi tidak akrab dengan
kehidupan kelompok anak berkebutuhan khsusus. )ementara anak
1
8/18/2019 Isi Fix Inklusi
2/24
berkebutuhan khsusus sendiri merasa keberadaannya bukan menjadi bagian
yang integral dari kehidupan mayarakat disekitarnya. Anak berkebutuhan
khusus memerlukan perhatian, baik itu dalam bentuk perhatian kasih sayang,
pendidikan, maupun dalam berinteraksi sosial. *engan demikian, ia akan
dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya secara optimal.
*isadari bahwa kelainan seorang anak memiliki tingkatan dari ringan
sampai berat, dari kelainan tunggal, ganda, hingga kompleks yang berkaitan
dengan emosi, fisik, psikis, dan sosial. +eadaan ini jelas memerlukan
pendekatan khusus dalam memberikan pelayanan pendidikan bagi anak
berkebutuhan khusus tersebut yang tidak memungkinkan datang ke sekolah
reguler, sehingga diperlukan sekolah yang khusus menangani anak'anak
berkebutuhan khusus. Akan tetapi, sistem pendidikan di (ndonesia belum
mengakomodasi keberagaman, sehingga menyebabkan munculnya
segmentasi lembaga pendidikan yang berdasarkan pada perbedaan agama,
etnis, dan perbedaan kemampuan mental maupun fisik yang dimiliki oleh
siswa. )egmentasi penyelenggaraan pendidikan ini menghambat para siswa
untuk dapat belajar menghormati realitas keberagaman dalam masyarakat.
Bersamaan dengan berkembangnya tuntutan kelompok anak
berkebutuhan khusus dalam menyuarakan hak'haknya dan para praktisi
pendidikan luar biasa yang menyelenggarakan konferensi pendidikan luar
biasa $)pecial eeds -ducation% di )alamanca, )panyol tahun !"" yang
menghasilkan Pernyataan )alamanca $)alamanca )tatement%, pendidikan
inklusif $(nclusi&e -ducation% mulai diperkenalkan secara meluas ke berbagai
negara. )elain Pernyataan )alamnca, kesepakatan (nternasional yang
mendorong terwujudnya sistem perndidikan inklusif adalah /on&entional on
the 0ight of Person with *isabilities and optinal Protocol yang disahkan pada
Maret 1##2. Pada pasal 1 dalan kon&ensi ini dijelaskan bahwa setiap
negara berkewajiban untuk menyelenggarakan sistem pendidikan inklusif di
2
8/18/2019 Isi Fix Inklusi
3/24
setiap tingkatan pendidikan. Adapun tujuannya adalah untuk mendorong
terwujudnya partisipasi penuh anak berkebutuhan khusus dalam kehidupan
masyarakat. amun, dalam kenyataanya sistem pendidikan inklusif
khususnya di (ndonesia masih menyisakan persoalan antara pihak
pemerintah dengan praktisi pendidikan. Oleh karena itu, diperlukan suatu
dokumen'dokumen kebijakan (nternasional sebagai landasan pelaksanaan
pendidikan inklusif bagi anak'anak berkebutuhan khusus.
B. 0umusan Masalah!. Apa yang dimaksud pendidikan untuk semua3
1. Apa sajakah peraturan standar PBB tentang persamaan kesempatanbagi penyandang disabilitas3
4. Apa sajakah Pernyataan )alamanca3. Apa sajakah kon&ensi hak penyandang disabilitas3
/. ujuan Penulisan!. Menjelaskan pengertian pendidikan untuk semua.1. Mengetahui peratura standar PBB tentang persamaan kesempatan
bagi penyandang disabilitas.4. Mengetahui pernyataan )alamanca.
. Mengetahui kon&ensi hak penyandang disabilitas.
*. Manfaat Penulisan
Makalah ini memberikan pengetahuan lebih mengenai dokumen'dokumen
kebijakan (nternasional sebagai landasan pendidikan inklusif, yang mana
merupakan suatu sistem layanan pendidikan khusus yang mensyaratkan
agar semua anak berkebutuhan khusus dilayani di sekolah terdekat di kelas
biasa bersama teman'teman seusianya. Pembaca dapat lebih mengetahui
dan memahami apa isi dalam dokumen'dokumen atau aturan'aturan yang
melandasi pelaksanaan pendidikan inklusif tersebut, sehingga dapat
menerapkannya dalam kehidupan sehari'hari.
3
8/18/2019 Isi Fix Inklusi
4/24
BAB II
PEMBAHASAN
4
8/18/2019 Isi Fix Inklusi
5/24
A. Pendidikan untuk )emua
)etiap manusia berhak mendapatkan pendidikan, tidak terkecuali
anak'anak yang berkebutuhan khusus. 5ingga kini, sebanyak !# juta anak'
anak usia sekolah di (ndonesia terancam untuk tidak memperoleh akses
pendidikan pada usianya. +elompok anak'anak yang tumbuh dan
berkembang karena cacat fisik, cacat mental, tinggal didaerah perbatasan,
serta rumah tangga khusus, serta korban bencana. *ari kelompok anak'anak
yang kurang beruntung itu, yang paling banyak ditemukan masalahnya
adalah anak'anak yang tinggal di daerah tertinggal, terpencil, kepulauan dan
wilayah pesisir, atau yang dinyatakan sebagai kelompok daerah 6alciltas.
aksiran angka putus sekolah pada daerah kelompok itu bisa di atas 1#
persen. Persoalan utama anak'anak usia sekolah pada daerah 6alciltas
adalah terancamnya akses untuk mengecap pendidikan. Bisa karena kondisi
ekonomi yang terpaksa bekerja, jarak tempuh kesekolah, atau
ketidaksediannya tenaga pengajar $guru%. )elain dari itu, angka
ketidaklulusan bisa jauh lebih tinggi dibandingkan dengan anak yang tinggal
pada daerah yang akses akan fasilitas pendidikannya mudah dan baik.
7ika kondisi ini dibiarkan, maka dalam jangka panjang akan sulit
dituntaskan wajib belajar " tahun di (ndonesia dan pencapaian target
uni&ersal education sesuai consensus yang dibangun dalam komitmen M*6s
juga akan sulit dicapai. Angka terakhir menunjukkan bahwa angka partisipasi
murni $APM% usia )* kisaran "89, sementara untuk APM jenjang pendidikan
)MP sebesar 889. +ontribusi anak berkebutuhan khusus dan pelayanan
khusus diperkirakan sebagai factor sulitnya dicapai target uni&ersal
pendidikan. sisa waktu untuk mencapai komitmen itu tinggal 4 tahun lagi dari
sekarang.
5
8/18/2019 Isi Fix Inklusi
6/24
:paya untuk mencapainya selama ini sebenarnya telah dilakukan
dengan berbagai kreati&itas dan fokus. Persoalannya adalah strategi
pelayanan pendidikan untuk pencapaian basic uni&ersal education adalah
dengan menggunakan strategi dan cara'cara yang kon&ensional. Metoda
manajemen pendidikan tanpa membedakan perbedaan lokasi, kondisi social
budaya dan kesulitannya tidaklah bisa dilanjutkan, kecuali dirancang sesuai
dengan karakter masyarakat setempat.
Model yang biasa digunakan adalah dengan penyediaan guru di
sekolah, menyediakan fasilitas kelas, buku, termasuk sekolah satu atap
antara pendidikan )* dan )MP, yang dianggap dan diterapkan
pengembangan model sekolah kecil. Pendekatan penyediaan layanan untuk
komunitasnya melalui pendekatan penyediaan, supply side approach, sering
tidak efektif. )elain dari mutu pendidikan yang diperoleh adalah terbatas,
tingkat keberlanjutan pendidikan juga mengalami persoalan. 7ika secara
nasional angka partisipasi murni pendidikan APM untuk jenjang.
Oleh karena itu, pendidikan inklusi memegang peranan penting dalam
mengatasi permasalahan tersebut. ;enomena pendidikan inklusif merujuk
pada kebutuhan pendidikan semua anak dengan fokus spesifik pada mereka
yang rentan terhadap marjinalisasi dan pemisahan. Pendidikan inklusif berarti
sekolah harus mengakomodasi semua anak tanpa memandang keadaan
fisik, intelektual, sosial emosional, linguistik, atau kondisi lainnya.
$armansyah, 1##4%. ;ilosofi pendidikan inklusi adalah mengakui bahwa
setiap manusia mempunyai keunikan atau perbedaan dan keunikan atau
perbedaan itu harus diakomodir dalam pendidikannya. Pelaksanaan
pendidikan inklusif memerlukan penyesuaian'penyesuaian dan fleksibilitas di
berbagai bidang di antaranya, fleksibilitas kurikulum, strategi pembelajaran,
sistem e&aluasi, materi pelajaran, dan lain'lain. *engan demikian, tidak ada
alasan peserta didik yang memiliki kecacatan tingkat berat sekalipun yang
6
8/18/2019 Isi Fix Inklusi
7/24
tidak dapat mengikuti pendidikan di sekolah reguler. )ekolah reguler dengan
orientasi inklusif adalah lembaga yang paling efektif untuk mengatasi
diskriminasi, menciptakan komunikasi ramah, membangun suatu masyarakat
inklusif dan mencapai pendidikan untuk semua. Penerapan sistem
pendidikan inklusi ditujukan untuk pengembangan kebijakan, pengembangan
kurikulum, pelatihan guru, kapasitas bangunan atau lokal, dan keterlibatan
masyarakat serta kerjasama dengan pihak'pihak terkait. Prinsip inklusif
pertama kali diadopsi pada kon&erensi dunia di )alamanca tentang
pendidikan kebutuhan khusus tahun !"". (nti dari pendidikan inklusif adalah
hak asasi manusia atas pendidikan yang dituangkan dalam *eklarasi 5ak
Asasi Manusia tahun !"" yang sama pentingnya adalah hak anak agar tidak
didiskriminasi, hal ini dimuat dalam artikel 1 +on&ensi 5ak Anak $PBB, !"8"%.
*alam pendidikan inklusif dikenal istilah dan konsep
8/18/2019 Isi Fix Inklusi
8/24
yang sama, saling tolong menolong sam berbagai pengalaman, mempunyai
rasa memiliki pengalaman keberhasilan, sehingga mampu mengembangkan
sikap toleransi dan sikap empati. *alam kegiatan pembelajaran, guru sebagai
fasilitator dan moti&ator, sehingga dapat menyerahkan tugas dan tanggung
jawab kepada anak itu sendiri dan mendorong terjadinya pembelajaran aktif
untuk semua anak.
Menurut Miriam * )kjorten hal yang harus diupayakan guru dalam
pelaksanaan pendidikan inklusi ramah terhadap pembelajaran, yaitu?
!. Menunjukkan perasaan positif, tunjukkan bahwa anda menyayangi
semua anak.1. Menyesuaikan dnegan kondisi anak dan ikuti keinginan mereka,
membahas tentang hal'hal yang berkaitan dengannya dan upaaan
untuk bisa berdialog dengan ekspresi, perasaan, teratur dan suara
yang ramah.4. Berikan pengakuan dan pujian dari hal'hal yang dilakukan anak,
bantu anak untuk memfokuskan perhatiannya sehingga anda dapat
bersama'sama berkembang di dalam lingkungan sendiri.. 7elaskan secara logis dan praktis tentang pengalaman anak di dunia
luar dengan menggambarkan hal'hal yang dialami bersama'sama dan
tunjukkan perasaan antusias.@. 7abarkan dan jelaskan tentang hal'hal yang anda alami bersama'
sama anak, bantu anak untuk mengontrol sendiri degan menetapkan
batasan dengan cara positif mengarahkannya, memberikan alternatif
dan dengan merencanakan berbagai hal secara bersama'sama.
B. Peraturan )tandar PBB entang Persamaan +esempatan Bagi
Penyandang *isabilitas
+onferensi tahun !""# di hailand dengan nama he 7omitien orld
/onference on -ducation for All, yang diikuti oleh hampir seluruh anggota
8
8/18/2019 Isi Fix Inklusi
9/24
PBB dan beberapa organisasi di bawah naungan PBB $:-)/O,
:(/-;,5O dll%, serta Lembaga )wadaya Masyarakat $L)M% nasional dan
internasional, telah berhasil memunculkan konsep pendidikan untuk semua.
5asil dari konferensi tersebut merupakan dokumen internasional pertama
yang menjadi rujukan hukum munculnya pemikiran pendidikan inklusi
dikemudian hari. 5asil dari konferensi itu sendiri pada kenyataannya belum
termasuk untuk anak'anak berkebutuhan khusus. Mengingat hasil konferensi
itu maka memunculkan pemikiran kritis dari organisasi penyandang cacat dan
anak berkebutuhan khusus serta didukung beberapa negara. +emudian
mereka membuat suatu konferensi dengan landasan konferensi sebelumnya
ditambah dengan Peraturan )tandar tentang +esamaan +esempatan untuk
Orang'Orang Penyandang /acat $PBB,!""4%.
Persamaan kesempatan bagi penyandang cacat dipandang sebagai
sebuah keniscayaan di tengah'tengah masyarakat dunia. *itilik dari tata
dunia baru dalam hal persepsi dan perlakukan terhadap penyandang cacat,
obsesi dunia yang diintroduksi PBB ini adalah proses yang sejatinya
membuahkan adaptasi yang cerdas yang menyebabkan berbagai sistem
yang terdapat di tengah masyarakat dan lingkungan, seperti sistem
pelayanan, kegiatan sosial, informasi dan dokumentasi yang dapat dinikmati
oleh semua orang khususnya para penyandang cacat.
Prinsip persamaan hak mengandung arti bahwa kebutuhan'kebutuhan
setiap indi&idu itu sama pentingnya, dan kebutuhan'kebutuhan tersebut harus
dijadikan sebagai dasar perencanaan masyarakat di mana pun juga dan
kapan pun jua. )emua sistem sumber harus dimanfaatkan sedemikian rupa,
sehingga menjamin agar setiap indi&idu memperoleh kesempatan yang sama
untuk berpartisipasi. (tulah esensi peraturan standar tentang persamaan
kesempatan bagi para penyandang cacat yang dihasilkan oleh resolusi PBB
omor 8"C tahun !""4.
9
8/18/2019 Isi Fix Inklusi
10/24
)elain itu, peraturan standar ini juga pertama'tama mengintroduksi
konsep'konsep fundamental dalam kebijakan mengenai kecacatan. Lima
konsep dasar yang diintroduksi terdiri dari disability, handicap, pencegahan,
rehabilitasi, dan persamaan kesempatan. *iyakini bahwa persepsi
masyarakat terhadap masalah kecacatan dan penyandang cacat akan
tergantung kepada kejelasan pemahaman terhadap konsep'konsep ini.
a. Disability, dinyatakan sebagai kondisi keterbatasan kemampuan yang
diakibatkan kekurangan'sempurnaan fisik, intelektual atau
pengindraan, ataupun sebagai akibat dari kondisi'kondisi medis atau
penyakit mental tertentu pada orang perorang.b. Handicap, dinyatakan sebagai kondisi kehilangan atau keterbatasan
kesempatan untuk mengambil bagian dalam kehidupan di tengah'
tengah masyakarakat sebagaimana laDimnya manusia normal $pada
tingkat yang sama dengan orang lain%c. pencegahan. Pencegahan dimaknai sebagai tindakan yang ditujukan
untuk menghindari kemungkinan terjadi, atau mencegah terjadinya
kecacatan $impairment%, baik fisik, intelektual, psikiatrik atau indra. 7ika
lebih dirinci lagi, pencegahan dapat dibagi dua bagian tindakan.
Pertama pencegahan primer, atau mencegah agar kecacatan tidak
mengakibatkan keterbatasan kemampuan yang permanen.
Pencegahan yang lain ditujukan untuk menghindari kondisi disability
$pencegahan sekunder%. Pencegahan tidak selalu menghasilkan
secara maksimal apa yang dibutuhkan. :ntuk itu konsep rehabilitasi
menjadi amat penting
d. 0ehabilitasi diartikan sebagai suatu proses yang ditujukan untukmemungkinkan para penyandang cacat mencapai dan
mempertahankan tingkat tertentu dari kemampuan'kemampuan fisik,
pengindraan, intelektual, psikiatrik dan atau kemampuan sosialnya
secara optimal. Melalui rangkaian tindakan rehabilitasi mereka
10
8/18/2019 Isi Fix Inklusi
11/24
diharapkan dapat memiliki cara untuk mengubah kehidupannya ke
tingkat kemandirian yang lebih tinggi.
Peraturan )tandar tentang Persamaan +esempatan bagi para
Penyandang /acat $!""4% intinya terdiri dari peraturan' peraturan yang
mengatur semua aspek hak penyandang cacat. Peraturan C memfokuskan
pada pendidikan, dan selaras dengan dokumen 7omtien, pendidikan bagi
para penyandang cacat harus merupakan bagian integral dari pendidikan
umum, dan bahwa negara seyogyanya bertanggung jawab atas pendidikan
bagi penyandang cacat. erlalu sering pendidikan untuk penyandang cacat
diselenggarakan oleh lembaga swasta, sehingga EmembebaskanF pemerintah
dari tanggung jawabnya. Peraturan C mempromosikan Pendidikan (nklusif
$disebut pendidikan integrasi pada masa itu%. Berikut adalah isi peraturan
tersebut?
• egara seyogyanya menjamin bahwa pendidikan bagi penyandang
cacat merupakan bagian yang integral dari system pendidikan.
• Paragraf !? Para pejabat pendidikan umum bertanggung jawab atas
para penyandang cacat.
• Paragraf 1? Pendidikan di sekolah umum seyogyanya menyediakan
layanan pendukung yang tepat.
• Paragraf C? egara seyogyanya? a% memiliki kebijakan yang jelas, b%
memiliki kurikulum yang fleksibel, c% menyediakan materi yang
berkualitas, dan pelatihan guru dan dukungan yang berkelanjutan.
• Paragraf 2? Program rehabilitasi berbasis masyarakat seyogyanya
dilihat sebagai pelengkap bagi pendidikan integrasi.
11
8/18/2019 Isi Fix Inklusi
12/24
• Paragraf 8? *alam hal di mana system persekolahan umum tidak
secara memadai memenuhi kebutuhan semua penyandang cacat,
pendidikan luar biasa dapat dipertimbangkan. *alam hal'hal tertentu
pendidikan luar biasa mungkin pada saat ini merupakan bentuk
pendidikan yang paling tepat untuk siswa'siswa tertentu.
• Paragraf "? )iswa tunarungu dan tunarungu'netra mungkin akan
memperoleh pendidikan yang lebih tepat di sekolah khusus, kelas
khusus atau unit khusus.
/. +onferensi *unia )alamanca
Pendidikan anak berkebutuhan khusus dimana menghasilkan
kerangka kerja mengenai penyediaan akses dan standadisasi kualitas
pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus.
Memberikan pendidikan yang berkualitas untuk semua anak
merupakan tantangan yang paling berat dan sekaligus merupakan isu yang
sangat penting dalam dunia pendidikan. Menyadari hal in i masyarakat duniamenyelenggarakan konferensi internasional di 7omtien hailand tahun !""#
yang mempersoalkan pendidikan dasar untuk semua anak. Puncak dari
konferensi ini adalah lahirnya deklarasi tentang pendidikan untuk semua
$education for all%. +onferensi ini menyimpulkan antara lain ?
!. +esempatan untuk memperoleh pendidikan masih terbatas atau
banyak orang yang belum mendapatkan akses pendidikan
1. +elompok tertentu yang terpinggirkan seperti penyandak cacat $disa
bled%, etnis minoritas, suku terasing, dan sebagainya masih
terdiskriminasikan dari pendidikan bersama.
12
8/18/2019 Isi Fix Inklusi
13/24
Meskipun demikian implementrasi hasil dari konferensi ini belum
memuaskan, khususnya yang terkait dengan para penyandang cacat. Para
praktisi pendidikan luar biasa menyelenggarakan konferensi pendidikan luar
biasa $ special needs education% di )alamanca, )panyol tahun !"" yang
menghasilkan pernyataan )alamanca $)alamanca )tatement%. *alam
pernyataan salamanca inilah pendidikan inklusif $inklusif education% mulai
diperkenalkan secara meluas keberbagai negara.
Adapun isi pernyataan salamanca sebagai berikut ?
!. +ami, para delegasi konferensi dunia tentang pendidikan kebutuhan
khusus yang mewakili "1 pemerintah dan 1@ organisasi internasional,
yang berkumpul disini )alamanca, )panyol, dari tanggal 2'!# juni
!"", dengan ini menegaskan kembali komitmen kami terhadap
pendidikan untuk semua, mengakui perlunya dan mendesaknya
memberikan pendidikan bagi anak, remaja dan orang dewasa
penyandang kebutuhan pendidikan khusus didalam sistem pendidikan
reguler, dan selanjutnya dengan ini menyetujui kerangka aksi
mengenai pendidikan kebutuhan khusus dengan semangatnya bahwa
ketetapan'ketetapan serta rekomendasi'rekomendasinya diharapkan
akan dijadikan pedoman oleh pemerintah serta organisasi.
1. +ami meyakini dan menyatakan bahwa ?
• )etiap anak mempunyai hak mendasar untuk memperoleh pendidikan
dan harus diberi kesempatan untuk mencapai serta mempertahankan
tingkat pengetahuan yang wajar.
• )etiap anak mempunyai karakteristik, minat, kemampuan dan
kebutuhan belajar yang berbeda'beda.
13
8/18/2019 Isi Fix Inklusi
14/24
• )istem pendidikan seyogyanya dirancang dan program pendidikan
dilaksanakan dengan memperhatikan keanekaragaman karakteristik
dan kebutuhan tersebut.
• Mereka yang menyandang kebutuhan khusus harus memperoleh
akses kesekolah reguler yang harus mengakomodasi mereka dalam
rangka pedagogi yang berpusat pada diri anak yang dapat memenuhi
kebutuhan'kebutuhan tersebut.)ekolah reguler dengan orientasi
inklusif tersebut merupakan alat yang paling efektif untuk mengurangi
sikap diskriminasi, menciptakan masyarakat yang ramah, membangunmasyarakat yang inklusif dan mencapai pendidikan bagi semuaG lebih
jauh, sekolah semacam ini akan memberikan pendidikan yang lebih
efektif kepada mayoritas anak dan meningkatkan efisiensi dan pada
akhirnya akan menurunkan biaya bagi seluruh sistem pendidikan.
4. +ami meminta perhatian semua pemerintah dan mendesak ?
• Memberi prioritas tertinggi pada pengambilan kebijakan dan
penetapan anggaran untuk meningkatkan sistem pendidikannya agar
dapat menginklusikan semua anak tanpa memandang perbedaan'
perbedaan ataupun kesulitan'kesulitan indi&idual mereka
• Menetapkan prinsip pendidikan inklusif sebagai undsang'undang atau
kebijakan sehingga semua anak ditempatkan disekolah reguler kecuali
bila terdapat alasan yang sangat kuat untuk melakukan lain
• Mengembangkan proyek percontohan dan mendorong pertukaran
pengalaman dengan negara'negara yang telah berpengalaman yang
menyelenggarakan sekolah inklusif
14
8/18/2019 Isi Fix Inklusi
15/24
• Menetapkan mekanisme partisipasi yang terdesentralisasi untuk
membuat perencanaan, memantau dan menge&aluasi kondisi
pendidikan bagi anak serta orang dewasa penyandang kebutuhan
khusus
• Melakukan upaya lebih besar dalam merumuskan dan melaksanakan
strategi identifikasi dan penanggulangan dini, maupun dalam aspek'
aspek &okasional dari pendidikan inklusif
• *emi berlangsungnya perubahan sistemik, menjamin agar program
pendidikan guru, baik pendidikan para dinas maupun dalam dinas,
membahas masalah pendidikan kebutuhan khusus di sekolah inklusif.
. +ami juga meminta perhatian masyarakat internasionalG secara khusus
kami meminta perhatian ?
• Pemerintah'pemerintah internasional dan lembaga'lembaga
pendanaan internasional agar mendukung pendekatan pendidikan
inklusif serta mendukung pengembangan pendidikan kebutuhan
khusus sebagai bagian yang integral dsari semua porogram
pendidikan.
• Organisasi'organisasi non pemerintah yang terlibat dalam
perencanaan nasional dan penyaluran pelayanan agar memperkuat
kerja samanya dengan badan'badan internasional pemerintah dan
e&aluasi terhadap penyelenggaraan pendidikan kebutuhan khusus
secara inklusif.
• :-)/O, sebagai lembaga perserikatan bangsa'bangsa yang
menangani pendidikan agar menjamin bahwa pendidikan kebutuhan
khusus selalu merupakan bagian dari setiap diskusi mengenai
15
8/18/2019 Isi Fix Inklusi
16/24
pendidikan untuk semua, agar memobilisasi dukungan dari organisasi'
organisasi profesi keguruan mengenai poenyelenggaraan pendidikan
kebutuhan khusus, agar menstimulasi masyarakat akademis untuk
meningkatkan penelitian dan jaringan kerja dalam upaya
mengimplementasikan deklarasi ini, agar memobilisasi dana melelui
perluasan program penyelenggaran sekolah'sekolah inklusif dan
program dukungan masyarakat dalam rencana jangka menengah
$!""C'1##1%, yang akan memungkinkan diluncurkannya proyek
perintis guna mempertunjukkan pendekatan'pendekatan baru dalam
upaya penyebarluasan informasi, serta untuk mengembangkan
indikator'indikator mengenai perlunya pendidikan kebutuhan khusus
dan penyelenggaraannya.
*. +on&eksi 5ak Penyandang *isabilitas
5ak asasi manusia merupakan hak dasar yang secara kodrati melekat
pada diri manusia, bersifat uni&ersal dan langgeng sehingga itu harus
dilindungi, dihormat, dan dipertahankan. egara 0epublik (ndonesia adalah
negara yang berdasarkan Pancasila dan :ndang':ndang *asar egara
0epublik (ndonesia ahun !"@ yang menghormati dan menjunjung tinggi
harkat dan martabat manusia sehingga perlindungan dan pemajuan hak
asasi manusia terhadap kelompok rentan khususnya penyandang disabilitas
perlu ditingkatkan. *alam upaya melindungi, menghormati, memajukan, dan
memenuhi hak'hak penyandang disabilitas Pemerintah 0epublik (ndonesia
telah membentuk berbagai peraturan perundang'undangan yang mengatur
mengenai pelindungan terhadap penyandang disabilitas. Pemerintah
0epublik (ndonesia telah menandatangani /on&ention on the 0ights of
Persons with *isabilities $+on&ensi mengenai 5ak'5ak Penyandang
*isabilitas% pada tanggal 4# Maret 1##2 di ew >ork. Berdasarkan
pertimbangan tersebut perlu mengesahkan Convention on the Rights of
16
8/18/2019 Isi Fix Inklusi
17/24
Persons with Disabilities $+on&ensi mengenai 5ak'5ak Penyandang
*isabilitas% dengan :ndang':ndangG
!. Pasal @ ayat $!%, Pasal !!, Pasal 1#, dan Pasal 18 ( ayat $1% :ndang'
:ndang *asar egara 0epublik (ndonesia ahun !"@G
1. :ndang':ndang omor 42 ahun !""" tentang 5ubungan Luar
egeri $Lembaran egara 0epublik (ndonesia ahun !""" omor !@C,
ambahan Lembaran egara 0epublik (ndonesia omor 4881%G
4. :ndang':ndang omor 1 ahun 1### tentang Perjanjian
(nternasional $Lembaran egara 0epublik (ndonesia ahun 1###
omor !8@, ambahan Lembaran egara 0epublik (ndonesia omor
#!1%G
. :ndang':ndang omor !2 ahun 1##4 tentang +euangan egara
$Lembaran egara 0epublik (ndonesia ahun 1##4 omor 2,
ambahan Lembaran egara 0epublik (ndonesia omor 18C%G
egara 0epublik (ndonesia yang berdasarkan Pancasila dan :ndang'
:ndang *asar egara 0epublik (ndonesia ahun !"@ menghormati
dan menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia. 5ak asasi
manusia sebagai hak dasar yang secara kodrati melekat pada diri
manusia, bersifat uni&ersal dan langgeng, juga dilindungi, dihormati,
dan dipertahankan oleh egara 0epublik (ndonesia, sehingga
perlindungan dan pemajuan hak asasi manusia terhadap kelompok
rentan khususnya penyandang disabilitas perlu ditingkatkan.
Pada tanggal !4 *esember 1##C Majelis :mum Perserikatan Bangsa'
Bangsa telah mengeluarkan 0esolusi omor AC!!#C mengenai Convention
on the Rights of Persons with Disabilities $+on&ensi tentang 5ak' 5ak
Penyandang *isabilitas%. 0esolusi tersebut memuat hak'hak penyandang
17
8/18/2019 Isi Fix Inklusi
18/24
disabilitas dan menyatakan akan diambil langkah'langkah untuk menjamin
pelaksanaan kon&ensi ini.
Pemerintah (ndonesia telah menandatangani Convention on the
Rights of Persons with Disabilities $+on&ensi mengenai 5ak'5ak
Penyandang *isabilitas% pada tanggal 4# Maret 1##2 di ew >ork.
Penandatanganan tersebut menunjukan kesungguhan egara (ndonesia
untuk menghormati, melindungi, memenuhi, dan memajukan hak'hak
penyandang disabilitas, yang pada akhirnya diharapkan dapat memenuhi
kesejahteraan para penyandang disabilitas.
*alam upaya melindungi, menghormati, memajukan, dan memenuhi
hak'hak penyandang disabilitas, Pemerintah (ndonesia telah membentuk
berbagai peraturan perundang'undangan yang mengatur pelindungan
terhadap penyandang disabilitas. Berbagai peraturan perundang'undangan
tersebut antara lain?
!. :ndang':ndang omor ahun !"2" tentang +esejahteraan Anak.
1. :ndang':ndang omor ahun !""2 tentang Penyandang /acat.
4. :ndang':ndang omor 4" ahun !""" tentang 5ak Asasi Manusia.
. :ndang':ndang omor 14 ahun 1##1 tentang Perlindungan Anak.
@. :ndang':ndang omor 18 ahun 1##1 tentang Bangunan 6edung.
C. :ndang':ndang omor !4 ahun 1##4 tentang +etenagakerjaan.
2. :ndang':ndang omor 1# ahun 1##4 tentang )istem Pendidikan
asional.
8. :ndang':ndang omor 4 ahun 1##@ tentang )istem +eolahragaan
asional.
18
8/18/2019 Isi Fix Inklusi
19/24
". :ndang':ndang omor 14 ahun 1##2 tentang Perkeretaapian.
!#.:ndang':ndang omor !2 ahun 1##8 tentang Pelayaran.
!!. :ndang':ndang omor ! ahun 1##" tentang Penerbangan.
!1.:ndang':ndang omor !! ahun 1##" tentang +esejahteraan )osial.
!4.:ndang':ndang omor 11 ahun 1##" tentang Lalu Lintas dan
Angkutan 7alan.
!.:ndang':ndang omor 1@ ahun 1##" tentang Pelayanan Publik.
!@.:ndang':ndang omor 4C ahun 1##" tentang +esehatan.
!C.:ndang':ndang omor !4 ahun 1#!! tentang Penanganan ;akir
Miskin.
Pokok'Pokok (si +on&ensi :ndang':ndang 0epublik (ndonesia
omor !" ahun 1#!! tentang pengesahan CONEN!"ON ON !HE R"#H!$
O% PER$ON$ &"!H D"$A'"("!"E$ $+on&ensi Mengenai 5ak'5ak
Penyandang *isabilitas%
!. Pembukaan
Pembukaan berisi pengakuan harga diri dan nilai serta hak yang sama
bagi penyandang disabilitas, yaitu orang yang memiliki keterbatasan fisik,
mental, intelektual, atau sensorik dalam jangka waktu lama yang dalam
berinteraksi dengan lingkungan dan sikap masyarakatnya dapat menemui
hambatan yang menyulitkan untuk berpartisipasi penuh dan efektif
berdasarkan kesamaan hak. Oleh karena itu, pengakuan bahwa diskriminasi
berdasarkan disabilitas merupakan pelanggaran terhadap martabat dan nilai
yang melekat pada setiap orang.
19
8/18/2019 Isi Fix Inklusi
20/24
1. ujuan
ujuan kon&ensi ini adalah untuk memajukan, melindungi, dan
menjamin kesamaan hak dan kebebasan yang mendasar bagi semua
penyandang disabilitas, serta penghormatan terhadap martabat penyandang
disabilitas sebagai bagian yang tidak terpisahkan )inherent dignity*+
4. +ewajiban egara
+ewajiban negara merealisasikan hak yang termuat dalam +on&ensi,
melalui penyesuaian peraturan perundang'undangan, hukum dan
administrasi dari setiap negara, termasuk mengubah peraturan perundang'
undangan, kebiasaan dan praktik'praktik yang diskriminatif terhadap
penyandang disabilitas, baik perempuan maupun anak, menjamin partisipasi
penyandang disabilitas dalam segala aspek kehidupan seperti pendidikan,
kesehatan, pekerjaan, politik, olah raga, seni dan budaya, serta pemanfaatan
teknologi, informasi dan komunikasi.
. 5ak'hak Penyandang *isabilitas
)etiap penyandang disabilitas harus bebas dari penyiksaan atau
perlakuan yang kejam, tidak manusiawi, merendahkan martabat manusia,
bebas dari eksploitasi, kekerasan dan perlakuan semena'mena, serta
memiliki hak untuk mendapatkan penghormatan atas integritas mental dan
fisiknya berdasarkan kesamaan dengan orang lain. ermasuk didalamnya
hak untuk mendapatkan perlindungan dan pelayanan sosial dalam rangka
kemandirian, serta dalam keadaan darurat.
@. (mplementasi dan Pengawasan asional
egara Pihak harus menunjuk lembaga pemerintah yang menangani
masalah penyandang disabilitas yang bertanggungjawab terkait pelaksanaan
20
8/18/2019 Isi Fix Inklusi
21/24
+on&ensi ini, dan membangun mekanisme koordinasi di tingkat pemerintah
untuk memfasilitasi tindakan tersebut.
C. Laporan egara Pihak dan Peran +omite Pemantau +on&ensi 5ak'
5ak Penyandang *isabilitas
egara Pihak wajib membuat laporan pelaksanaan +on&ensi ini 1
$dua% tahun setelah kon&ensi berlaku, dan laporan selanjutnya paling lambat
setiap $empat% tahun atau kapan pun jika diminta +omite Pemantau
+on&ensi 5ak'5ak Penyandang *isabilitas melalui )ekretaris 7enderal
Perserikatan Bangsa'Bangsa. +omite Pemantau +on&ensi 5ak'5ak
Penyandang *isabilitas membahas laporan yang disampaikan oleh egara
Pihak dan memberikan pertimbangan mengenai cara dan sarana
meningkatkan kapasitas nasional untuk pelaksanaan +on&ensi ini. +omite
juga melakukan kerja sama internasional dan koordinasi dengan +omite
Pemantau (nstrumen 5ak Asasi Manusia (nternasional dan badan'badan
Perserikatan Bangsa'Bangsa lainnya.
BAB III
PENUTUP
A. +esimpulan
!. )etiap manusia berhak mendapatkan pendidikan, tidak terkecuali
anak'anak yang berkebutuhan khusus. ;enomena pendidikan inklusif
21
8/18/2019 Isi Fix Inklusi
22/24
merujuk pada kebutuhan pendidikan semua anak dengan fokus
spesifik pada mereka yang rentan terhadap marjinalisasi dan
pemisahan.
1. Prinsip persamaan kesempatan bagi penyandang disabilitas
mengandung arti bahwa kebutuhan'kebutuhan itu sama pentingnya
dan kebutuhan tersebut harus dijadikan sebagai dasar perencanaan
masyarakat dimana pun dan kapan pun. (nti dari Peraturan standar
PBB tentang Persamaan +esempatan bagi Penyandang *isabilitas
$!""4% adalah peraturan'peraturan yang megatur semua aspek
penyandang disabilitas.
4. Pernyataan )alamanca berisi para delegasi konferensi menegaskan
kembali komitmen terhadap pendidikan untuk semua baik anak,
remaja dan orang dewasa penyandang kebutuhan pendidikan khusus
didalam sistem pendidikan reguler, meyakini dan menyatakan bahwa
setiap anak mempunyai hak mendasar untuk memperoleh pendidikan
dan harus diberi kesempatan, sistem pendidikan seyogyanya
dirancang dan program pendidikan dilaksanakan dengan
memperhatikan keanekaragaman karakteristik dan kebutuhan
tersebut, mereka harus memperoleh akses kesekolah reguler yang
harus mengakomodasi, meminta perhatian semua pemerintah dan
mendesak untuk memberi prioritas tertinggi pada pengambilan
kebijakan dan penetapan anggaran, menetapkan prinsip pendidikan
inklusif sebagai undsang'undang atau kebijakan, dan meminta
perhatian masyarakat internasional.
. /on&ention on the 0ights of Persons with *isabilities $+on&ensi
mengenai 5ak'5ak Penyandang *isabilitas% pada tanggal 4# Maret
22
8/18/2019 Isi Fix Inklusi
23/24
1##2 di ew >ork merupakan upaya melindungi, menghormati,
memajukan, dan memenuhi hak'hak penyandang disabilitas.
B. )aran
Pendidikan inklusi merupakan suatu sistem layanan pendidikan
khusus yang mensyaratkan agar semua anak berkebutuhan khusus dilayani
di sekolah terdekat di kelas biasa bersama teman'teman seusianya. Baik
orang tua anak'anak yang berkebutuhan khusus, masyarakat, dan
pemerintah harus memiliki peran serta dalam memberikan pendidikan yang
sesuai dengan kebutuhan mereka, karena pendidikan ditujukan tidak hanya
bagi anak'anak normal, tetapi juga untuk semua khususnya anak'anak
berkebutuhan khusus. Pembaca diharapkan mampu mengaplikasikan
pengetahuan yang didapat dalam makalah ini. Penulis menyadari bahwa
materi yang disampaikan dalam makalah ini belum sempurna. +ritik dan
saran yang membangun sangat kami harapkan demi penyempurnaan
makalah ini
DAFTAR PUSTAKA
A.+.Mudjito, 5ariDal, -lfrindi. Pendidian "nlusif . Baduose Media.
7uang )unanto. Pendidian "nlusif . Pendidikan Luar Biasa ;akultas
(lmu Pendidikan :ni&ersitas Pendidikan (ndonesia.
23
8/18/2019 Isi Fix Inklusi
24/24
+osasih,-. 1#!1. /ara bijak Memahami Anak Berkebutuhan +husus.
Bandung? >rama idya.
Mudjito. 1#!4.Pendidian "nlusif 'erbasis $eolah. 7akarta? +ementrian
Pendidikan dan +ebudayaan *irektorat 7enderal Pendidikan *asar
*irektorat Pembinaan P+L++ *iknas.
.Praptiningrum. 1#!#. %eno-ena Penyelenggaraan Pendidian "nlusif
'agi Ana 'erebutuhan .husus. Hol.2 o.1.
)tubbs, )ue . 1##1 . "nclusive Education &here !here Are %ew Resources+
http?eenet.org.ukresourcesdocs(-91#few91#resources91#Bahas
a.pdf . *iakses tanggal 1 )eptember 1#!@ !4?#2 (A
:ndang':ndang 0epublik (ndonesia omor !" ahun 1#!! tentang
Pengesahan Convention On !he Rights Of Persons &ith
Disabilities+
:ndang':ndang *asar 0epublik (ndonesia ahun !"@.
>uwono, (man dan utomo. 1#!@. . Banjarmasin ? Pustaka Banua.
24
http://eenet.org.uk/resources/docs/IE%20few%20resources%20Bahashttp://eenet.org.uk/resources/docs/IE%20few%20resources%20Bahas