Upload
hathuan
View
214
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
IMPLEMENTASI PENCARIAN INDUSTRI PABRIK DIKECAMATAN CARINGIN DAN
CIBINONG BERBASIS ANDROID DENGAN MENGGUNAKAN METODE DIRECTION API
Muhamad Aulia Permana
0651-11-238
Program Studi Ilmu Komputer
Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Pakuan Bogor
Jl. Pakuan No. 452, Tegallega, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat 16143
ABSTRAKSI
Industri Pabrik mempunyai peranan yang sangat penting di Kota Bogor, pembangunan kawasan industri
sebagai pusat kegiatan industri pengolahan yang dilengkapi dengan sarana, prasarana, dan fasilitas penunjang
lainnya yang disediakan dan dikelola oleh perusahaan. Kawasan industri merupakan salah satu upaya pemerintah
untuk menarik minat investor baik asing maupun lokal untuk menginvestasikan dananya melalui sektor industri.
Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan konsumsi suatu produk/jasa yang semakin meningkat
belakangan ini, sektor industri perlu mendapat tempat khusus melalui pembangunan kawasan industri. Keberadaan
industri pabrik menjadi salah satu ruang terbuka bagi masyarakat yang ingin mencari pekerjaan ataupun sekedar
mencari informasi industri pabrik. Penulisan ini membahas mengenai pembuatan suatu aplikasi yang dapat
digunakan oleh masyarakat dalam mengakses informasi mengenai industri pabrik yang berada di kota bogor,
menampilkan letak lokasi pabrik serta dapat mengakses rute dari posisi pengguna menuju letak industri pabrik.
Pembuatan aplikasi ini menggunakan Eclipse sebagai perangkat lunak dalam pembuatan aplikasinya dan
mengimplementasikan aplikasi kedalam telepon seluler Android. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode
Direction API dengan cara melakukan survey langsung ke lokasi industri pabrik untuk mendapatkan informasi
mengenai titik koordinat pabrik. Serta mengacu pada metode System Development Life Cycle (SDLC) dengan
tahapan identifikasi, fase analisis, fase perancangan, fase implementasi, dan fase uji coba. Pengujian aplikasi
dilakukan dengan menggunakan Android Virtual Device (AVD), telepon seluler Android. Sehingga disimpulkan
bahwa aplikasi ini memudahkan dan membantu pengguna dalam mengakses letak dan informasi industri pabrik di
Kota Bogor.
Kata Kunci : Kota Bogor, Eclipse, Direction API, Industri Pabrik.
Abstract
Industrial Factory has a very important role in the city of Bogor, industrial estate development as a center
of manufacturing industry which is equipped with facilities, infrastructure, and other supporting facilities are
provided and managed by the company. The industrial area is one of the government's efforts to attract foreign and
local investors both to invest through the industrial sector. In addition, to meet local needs for consumption of a
product / service that is increasing in recent years, the industrial sector need to have a special place through the
development of industrial estates. The existence of the plant industry into one open space for people who want to
find a job or just looking for information manufacturing industry. The writer discusses the making of an application
that can be used by the public in accessing information about the industrial plant in the city of Bogor, displays the
location of the plant site and can access the service from the user's position towards the location of the
manufacturing industry. Making these applications using Eclipse as a software in making its application and
implementation of applications into the Android mobile phones. The method used is the method Direction API by
conducting surveys directly to the location of the manufacturing industry to obtain information about the
coordinates of the plant. And refers to methods of System Development Life Cycle (SDLC) to the stages of
identification, analysis phase, design phase, implementation phase, and the phase of the trial. Testing applications is
done by using the Android Virtual Device (AVD), Android mobile phones. So it concluded that this application
allows and helps the user in accessing the layout and information manufacturing industry in the city of Bogor.
Keywords: City of Bogor, Eclipse, Direction API, Industrial Plant.
1. Pendahuluan
Perkembangan industri pabrik di kabupaten
bogor semakin meningkat dengan adanya
industri industri di kecamatan caringin dan
cibinong, industri pabrik dapat memberi peluang
bagi yang ingin melamar kerja ataupun untuk
keperluan lainnya. Industri adalah setiap tempat
dimana faktor – faktor manusia, mesin dan
peralatan, material energi, modal, informasi
sumber daya alam dan lain lain di kelola secara
bersama dalam suatu system produksi guna
menghasilkan suatu produk secara efektif,
efisien, dan aman.
Seiring dengan teknologi yang terus
berkembang seakan tidak ada titik akhir, hal itu
menjadi sebuah peluang bagi para pengembang
Information Technology (IT). Apalagi saat ini
teknologi handphone berkembang sangat
signifikan. Sebagian besar orang telah
bergantung pada mobile device untuk
memperoleh informasi. Informasi merupakan
kebutuhan utama bagi sebagian besar manusia.
Dengan menggunakan perangkat bergerak
(mobile device), informasi bisa didapatkan
dimanapun berada dalam waktu singkat.
Diantaranya yaitu informasi tentang lokasi
industri pabrik dikecamatan caringin dan
cibinong.
Namun sering kali para pencari lokasi pabrik
kesulitan dalam menemukan lokasi industri
pabrik yang ada karena dengan peletakan map
peta yang kurang strategis. Sehingga banyak
masyarakat yang tidak menemukan lokasi yang
diinginkan karena kurangnya informasi tentang
industri pabrik.
Berdasarkan penelitian yang pernah
dilakukan oleh Djanali, Setiowati, dan Ajiz.
maka akan sangat bermanfaat jika ada sebuah
aplikasi yang dapat membantu dan
mempermudah pencari lokasi untuk mengetahui
lokasi – lokasi industri pabrik yang berada di
kecamatan caringin dan cibinong Bogor penulis
sangat tertarik untuk merancang aplikasi mobile
dengan menggunakan Eclipse Luna, yaitu
“Implementasi Pencarian Industri Pabrik Di
Kecamatan Caringin Dan Cibinong Berbasis
Android Dengan Menggunakan Metode
Direction API”.
1.1 Tujuan
Tujuan dari kajian ini adalah untuk
membangun aplikasi pencarian indutri pabrik
terdekat guna untuk memudahkan dalam
pencarian dan memberikan wawasan kepada
masyarakat umum.
1.2 Ruang Lingkup
Batasan masalah yang akan di bahas yaitu
ada beberapa poin penting yang akan dibahas
seputar judul yang akan diajukan, untuk
menghindari penyimpangan – penyimpangan
dalam tujuan penelitian yaitu :
1. Aplikasi ini dibuat menggunakan
platform android dengan versi
icecreamsandwich sampai kitkat
sehingga hanya dapat berjalan pada API
versi 17 hingga 19.
2. Sistem operasi yang terintegrasi dengan
Google Maps dan teknologi mobile
Global Positioning System pada
perangkat android.
3. Metode yang digunakan adalah metode
Direction API serta dengan
4. Aplikasi ini memberikan informasi letak
lokasi INDUSTRI PABRIK yang
bermanfaat bagi pengguna.
5. Lokasi pencarian hanya di daerah
Kabupaten Caringin dan Cibinong
1.3 Manfaat Penelitian
Berikut manfaat yang diproleh dari hasil
penelitian pembuatan implementasi pencarian
industri pabrik berbasis android dengan
menggunakan metode direction api :
1. Membantu masyarakat dalam pencarian
jalur industri terdekat secara akurat
2. Mengurangi kesalahan dalam pencarian
suatu industri yang terdekat
3. Memberi pengetahuan kepada
masyarakat umum dalam pencarian rute
industri pabrik
4. Memberi peluang untuk mencari
pekerjaan sesuai keinginan untuk
masyarakat umum
2.2 Global Positioning System ( GPS )
GPS adalah sistem navigasi yang berbasiskan
satelit yang saling berhubungan yang berada di
orbitnya (Riyanto, 2010). Sistem ini didesain
untuk memberikan posisi dan informasi
mengenai waktu, secara kontinyu di seluruh
dunia tanpa tergantung waktu dan cuaca.
Penentuan posisi GPS digambarkan dengan
menggunakan nilai koordinat X dan Y atau garis
bujur dan garis lintang (longitude/latitude).
system ini digunakan untuk menentukan posisi
pada permukaan bumi dengan bantuan
sinkronisasi sinyal satelit. Sistem ini
menggunakan 24 satelit yang mengirimkan
sinyal gelombang mikro ke bumi. Sinyal ini
diterima oleh alat penerima yang ada di bumi,
dan digunakan untuk menentukan posisi,
kecepatan, arah, dan waktu. Sistem GPS terdiri
atas 3 segmen yaitu:
1.User segment yang terdiri atas perangkat
bergerak dari pengguna (GPS receivers)
2.Space segment yang terdiri atas satelit.
Setiap satelit mempunyai berat antara 1.5
sampai 2 ton dan mempunyai energi yang
swatantra yang disuplai oleh sel matahari.
3. Control segment administrasi yang
dibutuhkan oleh satelit sebagai koreksi
dari internal data satelit. (Mandalamaya,
pengertian gps cara kerja gps dan fungsi
gps).
2.3 SQLite
SQLite merupakan sebuah database Open
source seperti halnya MySQL, Firebird, dan lain-
lain. Dengan ukuran file yang sangat kecil
SQLite layak dipertimbangkan untuk pemilihan
sebuah database relasional (RDBMS). Di dalam
pustaka SQLite terdapat beberapa fasilitas yang
dapat kita gunakan untuk memanipulasi data
ataupun mendefinisikan data (Mulyani, 2010).
SQLite telah memahami sebagian besar
statement SQL. Statement SQL umumnya
dikelompokkan menjadi 2 bagian :
1. DDL (Data Definition Language) adalah
statement yang digunakan untuk
mendefinisikan skema atau struktur dari
suatu database. Terdiri dari :
a. CREATE, membuat tabel dalam
database.
b. ALTER, mengubah struktur sebuah
tabel.
c. DROP, menghapus tabel dari suatu
database.
d. RENAME, mengganti nama suatu
tabel.
2. DML (Data Manipulation Language)
adalah statement yang digunakan untuk
mengelola data di dalam skema atau
struktur tabel. Terdiri dari :
a. SELECT, menampilkan data dari suatu
tabel.
b. INSERT, memasukan data di dalam
sebuah tabel.
c. UPDATE, mengubah data yang sudah
ada dalam suatu tabel.
3. DELETE, menghapus recorddari sebuah
tabel, alokasi ruang tidak dihapus.
(Candra, pengantar sqlite).
2.4 Google Direction API
Google Direction API adalah layanan yang
menghitung arah antara lokasi menggunakan
permintaan HTTP. Pengguna dapat mencari
petunjuk arah untuk beberapa mode transportasi
seperti transit, mengemudi, atau berjalan.
Layanan ini dapat menentukan asal-usul, tujuan
dan waypoints baik sebagai string teks (misalnya
Chicago, IL atau Darwin, NT, Australia) atau
sebagai lintang atau bujur. Layanan ini juga
dapat mengembalikan banyak bagian petunjuk
arah menggunakan serangkaian titik.
Layanan ini umumnya dirancang untuk
mencari petunjuk arah alamat statis yang
digunakan untuk penempatan konten aplikasi
pada peta dan tidak dirancang untuk merespon
secara real-time untuk input pengguna.
Perhitungan arah adalah tugas intensif yang
menghabiskan banyak waktu dan sumber daya.
Bila memungkinkan, sangat disarankan untuk
menggunakan perhitungan alamat yang dikenal
sebelumnya dan menyimpan hasil perhitungan
tersebut di cache sementara.
3.1 Metode Penelitian
Implementasi Pencarian Industri Pabrik
Berbasis Android Dengan Menggunakan
Metode Direction Api, pencarian jalur
terdekat ini dibuat dengan dilakukan secara
bertahap menggunakan model System
Development Life Cycle(SDLC). Model
SDLC mengusulkan sebuah pendekatan
kepada perkembangan perangkat lunak yang
sistematik yang mulai pada tahap
perencanaan sistem, analisis sistem,
perancangan, implementasi, uji coba.
3.1.1 Metode Pengumpulan Data
Pada metode pengumpulan data,
dilakukan studi pustaka dan studi
langsung di daerah caringin dan cibinong
bogor.
1. Studi Pustaka Pada metode ini hal yang
dilakukan adalah mengumpulkan
dan mempelajari buku – buku
yang berhubungan dengan
masalah yang dibahas dalam
pengembangan Aplikasi Layanan
Informasi.
2. Studi Lapang
Pada metode ini terbagi menjadi 2
teknik, yaitu :
a. Observasi (Pengamatan)
Pada metode observasi,
dilakukan penelitian langsung
di Caringin untuk
memperoleh dan
mengumpulkan data yang
dibutuhkan. Sementara
beberapa pakar ada yang
menyebutnya research,
Penelitian Lapang (field
research), yaitu
mengumpulkan dan menelaah
data yang diperoleh dengan
cara meninjau langsung
penggunaan aplikasi.
b. Wawancara
Pada metode wawancara,
dilakukan wawancara
langsung terhadap pihak
Industri Pabrik untuk
memperoleh data – data yang
diperlukan dalam pembuatan
aplikasi tersebut.
3.1.2 System Development Life Cycle (SDLC)
Pengembangan system (system
Development Life Cycle – SDLC)
merupakan metode pengembangan sistem
yang paling sering digunakan oleh para
sistem analis. Siklus hidup dari
pengembangan sistem merupakan suatu
bentuk yang digunakan untuk
menggambarkan tahapan utama dan
langkah-langkah dalam proses
pengembangan.
Metode yang digunakan dalam
melaksanakan penelitian menggunakan
pola System Development Life Cycle
(SDLC) Sistem Informasi. Tahapan-
tahapan pelaksanaan penelitian disajikan
pada diagram alir dibawah ini :
Gambar 1. System Development Live Cycle
(Yulia, Pengertian sdlc).
3.1.2.1 Tahap Perencanaan
Tahap perencanaan dilakukan guna
mengidentifikasi masalah untuk
menentukan batasan masalah terhadap
objek penelitian.
3.1.2.2 Tahap Analisis Masalah
Setelah data-data dan informasi yang
dibutuhkan didapatkan, maka data – data
tersebut diidentifikasi dan dianalisis
untuk digunakan dalam pembuatan
aplikasi layanan pencarian industri
pabrik.
3.1.2.3 Tahap Perancangan
Tahap perancangan dilakukan guna
memudahkan tahapan berikutnya yakni
tahap implementasi. Tahap perancangan
sistem mencakup rancangan flowchart,
Database, User Interface, serta UML.
Menurut Kendal (2006), didalam
tahap perancangan sistem informasi,
rancangan sistem dibuat secara logik
dengan menggunakan informasi-
informasi yang telah terkumpul dalam
bentuk data dan telah dilakukan analisis.
3.1.2.4 Tahap Implementasi
Tahap implementasi sistem
merupakan suatu proses transformasi
hasil perancangan kedalam bahasa
pemrograman yang akan digunakan. Hal
ini termasuk penulisan kode program
yang dimengerti oleh mesin komputer,
adapun bahasa pemrograman yang digunakan adalah java dan
menggunakan perangkat lunak
pendukung lainnya sebagai pendukung
.
3.1.2.5 Tahap Uji Coba
Pengujian dilakukan guna
mengetahui apakah program aplikasi
yang dibuat telah berjalan dengan baik
dan berfungsi sebagaimana mestinya,
jika sistem belum berfungsi sebagai
mana mestinya, maka kembali ketahap
perancangan untuk melakukan
perbaikan terhadap sistem.Tahap
pengujian merupakan faktor terpenting
dari daur siklus perangkat lunak. Dalam
uji coba dilakukan tes-tes yang
cenderung untuk membongkar
perangkat lunak yang telah dibuat
(Mahyuzir, 2005).
Pada tahap ini dibagi tiga bagian yaitu :
1. Uji Struktural adalah uji coba untuk
mengetahui apakah struktur atau
alur sistem yang dibuat sudah
sesuai dengan yang dirancang.
2. Uji Fungsional adalah uji coba yang
dilakukan untuk mengetahui apakah
system yang dibuat sudah dapat
berfungsi dengan baik.
3. Uji Validasi adalah uji coba untuk
mengetahui apakah system yang
dibuat sudah valid.
4.1 Perencanaan Sistem
Perencanaan ini merupakaan tahap awal
yang dilakukan untuk mengumpulkan bahan atau
materi yang akan disajikan sebagai landasan
pendefinisian masalah seperti mengumpulkan
bahan foto serta koordinat yang langsung
diambil di area Industri Pabrik Bogor. Yaitu
dengan menggunakan alat GPS untuk mencari
titik koordinat industri pabrik, GPS merupakan
singkatan dari (global position system) adalah
sistem navigasi yang menggunakan satelit yang
didesain agar dapat menyediakan posisi secara
instan, kecepatan informasi waktu hampir semua
tempat dimuka bumi, setiap saat dan dalam
kondisi cuaca apapun. Sedangkan alat untuk
menerima sinyal satelit yang dapat digunakan
oleh pengguna secara umum dinamakan GPS
Tracker atau GPS Tracking, dengan
menggunakan alat ini maka dimungkinkan user
dapat melacak posisi kendaraan, armada ataupun
mobil dalam keadaan Real-Time.
4.2 Analisis Sistem
Tahap ini merupakan tahap untuk
pengenalan perangkat lunak untuk memudahkan
dalam membangun Sebuah Implementasi
Pencarian Industri Pabrik Berbasis Android
Dengan Menggunakan Metode Direction Api,
Google Maps merupakan jasa peta virtual gratis
yang bersifat online yang dibuat oleh Google.
Layanan Google Maps dapat diakses
diwebsitehttp://maps.google.com. Untuk
mengintegrasi Google Maps dengan sebuah situs
mandiri harus menggunakan aplication program
interface (API) yaitu framework yang
menyediakan fungsi-fungsi untuk memanipulasi
dan menambahkan konten. Contoh penggunaan
Google Maps API ada seperti pemberian marker
pada peta, pemberian segmen garis, penentuan
jarak antar suatu titik dan lain sebagainya. Selain
itu juga terdapat Google Maps Android API,
yaitu Google Maps yang menyediakan
framework untuk aplikasi-aplikasi Android. API
secara otomatis mengelola semua akses ke server
Google Maps seperti mengunduh data,
menampilkan peta dan merespons jika adanya
suatu gesture pada peta. (Yuliana, Tutorial dasar
pemrograman google maps API). Dengan
metode direction api untuk penerapan layanan
informasi Industri Pabrik. Pada tahap ini juga
dilakukan sebuah proses analisis kebutuhan
yakni merencanakan dan menentukan konsep
serta tujuan dari pembuatan aplikasi ini.
Adapun tujuan dari pembuatan aplikasi ini
adalah untuk mempermudah masyarakat mencari
lokasi industri pabrik yang ada di daerah
Caringin dan Cibinong Bogor langsung melalui
smartphonenya.
4.3 Perancangan Sistem
Pada tahap ini meliputi tentang pembuatan
desain flowchart view sebagai bahan acuan untuk
membuat aplikasi yang mudah untuk
dioperasikan oleh pengguna.Berikut ini contoh
tampilan flowchart view yang ditampilkan pada
gambar 2:
Gambar 2. Flowchart View
5.1 Hasil
5.1.1 Halaman Splashscreen
Halaman splashscreen yaitu halam awal
yang berisi efek loading menunggu beberapa
saat sesuai waktu yang sudah ditentukan. Pada
halaman ini diberikan waktu jeda 10 detik
sebelum masuk ke menu utama. Berikut ini
contoh tampilan splashscreen yang ditampilkan
pada gambar 16.
Gambar 16. Tampilan Splashscreen
5.1.2 Halaman Menu Utama
Halam menu utama yaitu halaman kedua
setelah loading halaman splashscreen. Pada
halaman ini terdapat fragment yang berisi
slideshow atau efek gambar yang bertransisi
secara otomatis dan terdapat 3 buah option item
berada pada footerview yang terdiri dari peta
jalur, industri kota bogor, dan keluar. Berikut ini
tampilan menu utama yang ditampilkan pada
gambar 17.
Gambar 17. Tampilan Menu Utama
5.1.3 Halaman Peta Lokasi
Halaman peta jalur ini menampilkan peta
indutri pabrik dan menu – menu didalam
navigationdrawer. Menu yang berada di dalam
navigationdrawer adalah list industri, jalur
menuju lokasi, bantuan, tentang pembuat
aplikasi. Adapula navigationdrawer yang berada
di sisi kanan yang berfungsi untuk menampilkan
dan menyembunyikan marker – marker tempat
yang berada di industri pabrik. Berikut ini
contoh tampilan halaman peta jalur yang di
tampilkan pada gambar 18.
Gambar 18. Tampilan Peta Lokasi
5.1.4 Halaman Industri Pabrik
Halaman industri pabrik merupakan
halaman yang menampilkan informasi profil
singkat dari industri pabrik. Berikut ini contoh
tampilan tentang yang di tampilkan pada gambar
19.
Gambar 19. Tampilan Tentang Industri Pabrik
5.1.5 Halaman List Industri
Halaman List Industri ini menampilkan
list data pabrik yang berada di Industri Pabrik
Kota Bogor. Pada setiap list menampilkan
informasi seperti foto, informasi tempat dan rute
navigasi dimana rute navigasi menggunakan
parsing navigation menuju lokasi. Berikut ini
contoh tampilan list industri pada gambar 20.
Gambar 20. List Industri Pabrik
5.1.6 Halaman Detail
Halaman detail merupakan halaman detail
tentang industri pabrik atau profil industri
pabrik. Berikut ini contoh tampilan detail pada
gambar 21.
Gambar 21. Tampilan Detail
5.1.7 Halaman Navigasi Menuju Lokasi
Pada halaman navigasi ini menampilkan
list tujuan seperti industri – industri pabrik yang
datanya ditampilkan berbentuk material dialog
box dimana saat memilih tujuan maka otomatis
akan membuat suatu rute dari titik
currentlocation yang didapat melalui gps menuju
ke titik tujuan. untuk membuat jalur menuju
tempat tujuan dibutuhkan beberapa parameter
diantaranya : currentlocation, destination
location, mode serta sensor gps yang aktif.
Currentlocation di dapatkan dari posisi gps
handphone dan destination location didapatkan
dari list tujuan pengguna. Berikut ini contoh
tampilan untuk halaman navigasi yang di
tampilkan pada gambar 22.
Gambar 22. Navigasi Peta
5.1.8 Halaman Bantuan
Halaman Bantuan ini merupakan halaman
yang menampilkan informasi mengenai fungsi
dan manfaat aplikasi ini kepada para pengguna.
Berikut ini tampilan Bantuan yang ditampilkan
pada gambar 23.
Gambar 23. Tampilan Bantuan
5.1.9 Halaman Tentang Pembuat Aplikasi
Halaman tentang merupakan halaman
yang menampilkan dialog menggunakan image
slide show yang berisi tentang informasi
pembuat aplikasi. Berikut ini contoh tampilan
tentang pembuat aplikasi yang di tampilkan pada
gambar 24.
Gambar 24. Pembuat Aplikasi
5.1.10 Halaman Jalur menuju Lokasi
Halaman Jalur Menuju Lokasi
merupakan halaman yang menampilkan
informasi dari isi database yang telah dibuat.
Pada halaman jalur menuju lokasi terdapat
beberapa komponen diantaranya image dan
textview sebagai display dari data yang telah
dipilih dari halaman pencarian, data yang
ditampilkan berasal dari database yang telah
dibuat. Kemudian terdapat komponen navigasi
yang berguna untuk memberikan petunjuk arah
kepada pengguna yang terletak di pojok kanan
atas. Berikut ini tampilan Detail yang
ditampilkan pada gambar 25.
Gambar 25. Jalur Munuju Lokasi dan Navigasi
Parsing
5.1.11 Tampilan Keluar
Pada tampilan keluar ini hanya berupa
dialog box. Untuk keluar dari aplikasi ini
terdapat tombol keluar yang berada bawah menu
utama atau tekan back pada handphone dari
setiap handphone. Berikut ini contoh tampilan
dialog box keluar yang ditampilkan pada gambar
26.
Gambar 26. Dialog Keluar
5.2 Pembahasan
Tahap berikutnya adalah uji coba sistem,
aplikasi ini dengan cara dijalankan pada
emulator android dengan uji coba ini dapat
diketahui kekurangan atau kelemahan dari
aplikasi ini, seperti menu tidak berjalan, tombol
tidak berfungsi dan sebagainya. Aplikasi ini juga
telah diuji langsung pada perangkat handphone
Asus Zenfone 5.
Dalam uji coba aplikasi Implementasi
Pencarian Industri Pabrik Berbasis Android
Dengan Menggunakan Metode Direction Api ini
terdapat beberapa tahap yang akan dilakukan,
yaitu :
a. Uji coba struktural
b. Uji coba fungsional
c. Uji coba validasi
6.1 Kesimpulan
Masyarakat umum kesulitan dalam
menemukan lokasi industri pabrik yang ada
karena dengan peletakan map peta yang kurang
strategis. Sehingga banyak masyarakat yang
tidak menemukan lokasi industri pabrik yang di
inginkan, sehingga tidak diketahui oleh
masyarakat umun yang ingin menuju lokasi
industri pabrik.
Dalam pembuatan aplikasi ini tahap
prosesnya, diantaranya perencanaan sistem,
analisis sistem, perancangan sistem,
implementasi dan pada tahap akhir yaitu tahap
uji coba. Penelitian ini sudah melewati tiga uji
coba, yaitu uji coba structural, uji coba
fungsional, dan uji coba validasi.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah
dilakukan, dapat disimpulkan bahwa
Implementasi Pencarian Industri Pabrik Di
Kemcamatan Caringin Dan Cibinong Berbasis
Android Dengan Menggunakan Metode
Direction API memiliki banyak kemampuan
dalam menyajikan tidak hanya informasi yang
mudah dipahami, tapi juga data yang dihasilkan
lebih tepat, akurat, dan efisien. Disebutkan
sistem yang dikembangkan sesuai dengan hasil
uji coba structural dan fungsional. Aplikasi ini
harus menggunakan koneksi internet dan koneksi
GPS untuk mengakses informasi tentang lokasi -
lokasi tempat industri pabrik di kota bogor.
Pengguna dapat mengetahui posisi pengguna
pada saat menggunakan aplikasi ini, kecepatan
untuk mengakses informasi dari aplikasi ini
bergantung pada koneksi internet yang dimiliki
oleh pengguna
6.2 Saran
Penelitian ini masih dibutuhkan
pengembangan serta penambahan lokasi – lokasi
industri pabrik yang lebih banyak dan lengkap.
Oleh karena itu penulis berharap ada pihak yang
ingin mengembangkan sistem pencarian dan
penambahan lokasi – lokasi industri yang berada
di luar selain di kota bogor untuk mempermudah
pencarian lokasi dalam menemukan lokasi -
lokasi yang dituju khususnya Industri – industri
Pabrik.
DAFTAR PUSTAKA
[1]. Wirya Wiguna. Pengertian dan definisi
pabrik industri
[2]. Aristya Kristina. Klasifikasi industri pabrik
[3]. Rahman. Pengertian android one dunia
teknologi
[4]. Riyanto. 2010 GPS adalah sistem navigasi
yang berbasiskan satelit yang saling
berhubungan yang berada di orbitnya
[5]. Candra. pengantar sqlite
[6]. Ajiz, Abdul. 2013. Perangkat Lunak
Layanan Informasi Spbu Terdekat
Berbasis Mobile Untuk Pengguna
Android Khususnya Daerah Bandung.
[7]. Djanali, Supeno. 2012. Layanan Informasi
Kereta Api Menggunakan Gps, Google
Maps, Dan Android.
[8]. Yulia. Pengertian sdlc ( Sysytem
Development Live Cycle )
[9]. E Kenneth , Kendall & E Julie, Kendall,
2006, Analisis dan Perancangan
Sistem,
Ed.ke-4. PT Index, Bandung.
[10]. Mahyuzir, Tavri. 2005. Analisis dan
Perancangan Sistem Pengolahan Data,
PT Elex Media Komputindo, Jakarta.
[11]. Yuliana. Tutorial dasar pemrograman
google maps API.
Program Studi Ilmu Komputer FMIPA UNPAK.
2014. Buku Panduan Skripsi dan Tugas
Akhir. Program Studi Imu Komputer
FMIPA Universitas Pakuan, Bogor.
[12]. Riyanto. 2010. Sistem Informasi Geografis
Berbasis Mobile. Gava Media. Jakarta.
[13]. Setiowati, Yuliana. 2013. Aplikasi
Pelayanan Dan Pencarian Taxi Terdekat
Dengan Cell Id Dan Pengiriman Pesan Berbasis
Sms Gateway.