Upload
rahmat-febrianto
View
2.324
Download
1
Tags:
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Dari Wolk, Tearney, dan Dodd plus sumber lain
Citation preview
Disusun oleh Rahmat Febrianto
Pencarian Tujuan Akuntansi
MAKSI UnramOleh: Rahmat Febrianto
Disusun oleh Rahmat Febrianto
Upaya di ASDokumen Penyusun Tahun
A Statement of Basic Accounting Theory/ASOBAT
American Accounting Association/AAA
1966
Basic Concepts & Accounting Principles Underlying Financial Statements of Business Enterprises (APB Statement no. 4)
Accounting Principle Board/APB
1970
Objectives of Financial Statements (Trueblood Committe Report
American Institute of Certified Public Accountants /AICPA
1973
Statement of Accounting Theory and Theory Acceptance (SATTA)
AAA 1977
Statements of Financial Accounting Concepts/SFAC no. 1 s/d 8
Financial Accounting Standard Boards/FASB
1978-2010
Disusun oleh Rahmat Febrianto
Haruskah ada standar?Bagi siapa laporan keuangan disusun?
Internal? atau Eksternal?
Siapa yang harus memahami laporan keuangan:Penyusun? atauPengguna?
Disusun oleh Rahmat Febrianto
Sejarah Akuntansi di ASPerioda sebelum tahun 1930Perioda pembentukan: 1930-1946Perioda pasca-perang: 1946-1959Perioda modern: 1959-2002Era “IFRS”: 2002-sekarang
Disusun oleh Rahmat Febrianto
Sebelum tahun 1930Akuntansi relatif tidak diatur
Dianggap sebagai rahasia perusahaan tidak ada keseragaman
1880-an: ada kesadaran bahwa akuntansi adalah instrumen yang penting di dalam bisnis.Organisasi CPA mulai terbentuk
Muncul rivalitas antara AIA dgn ASCPA untuk mengatur metoda penyusunan neraca
Disusun oleh Rahmat Febrianto
Sebelum tahun 1930AIA menerbitkan “Approved Methods for the
Preparation of Balance Sheet Statements”Panduan dasar untuk mengaudit
Kebutuhan audit meningkat karena Depresi Besar 19291920-an uang di masyarakat meningkat karena
pemerintah membayar secara lumpsum pelunasan Liberty Bond uang di tangan masyarakat melimpah masyarakat didorong untuk berinvestasi di dunia bisnis.
Disusun oleh Rahmat Febrianto
Tahun pembentukan 1930-46Kesepakatan AIA/AICPA dengan NYSE
Mengembangkan prinsip akuntansi yang harus diikuti oleh semua perusahaan yang terdaftar di NYSE.
Upaya pertama untuk merumuskan apa yang dikenal terus sebagai “GAAP”
AICPA : Tetap bebaskan perusahaan menggunakan metoda
yang mereka sukai Berikan pengungkapan tentang metoda yang
digunakan Konsisten
Disusun oleh Rahmat Febrianto
Tahun pembentukan 1930-46Pembentukan SEC
Dibentuk tahun 1934 untuk mengawasi pelaksanaan Security Act tahun 1933 dan Securities and Exchange Act 1934
Kedua UU: SEC punya wewenang untuk menentukan bentuk dan isi informasi keuangan yang disampaikan ke SEC.
Disusun oleh Rahmat Febrianto
Tahun pembentukan 1930-46SEC awalnya menyerahkan penetapan
standar akuntansi kepada profesi.1937-38 SEC menjadi tidak sabar atas
ketidakmampuan profesi.1938 SEC mengancam akan menerapkan
metodanya sendiri jika tidak ada badan yang secara autoritatif mengembangkan standar akuntansi.
Disusun oleh Rahmat Febrianto
Tahun pembentukan 1930-46Reaksi AICPA: meminta CAP (1933) untuk
lebih aktifCAP:
Butuh 5 tahun untuk membentuk standar SEC tidak akan bisa menunggu
Strategi: atasi masalah spesifik Rekomendasikan metoda akuntansi yang lebih
disarankan jika dimungkinkan
Disusun oleh Rahmat Febrianto
Tahun pembentukan 1930-46Reaksi:
SEC: tetap menegaskan bahwa mereka memiliki wewenang untuk mempertahankan dan meningkatkan standar praktik akuntansi
AAA: pendekatan deduktif seharusnya digunakan, bukan induktif.
Hasil era ini:Keseragaman praktik telah meningkat pesatSektor swasta diberi kewenangan untuk
menetapkan kebijakan akuntansi
Disusun oleh Rahmat Febrianto
Perioda pasca perang: 1946-59Jumlah pemegang saham melonjak pesatLaporan keuangan adalah sumber info penting
Isu utama: keseragaman dan keterbandinganCAP menjadi lebih sibukNamun tidak bisa merekomendasikan prinsip
akuntansi umumTerlalu banyak prinsip akuntansi yang “baik”Banyak alternatif praktik yang tersediaTapi tidak ada teori akuntansi pelandasnya
Muncul konflik antara CAP dengan SEC tentang all inclusive versus current operating performance
Disusun oleh Rahmat Febrianto
Perioda pasca perang: 1946-59Akhir 1950-an, CAP mendapat kritik pedas
atas ketidakmampuannya dalam mengembangkan prinsip akuntansi
Muncul keinginan profesi untuk menyusun prinsip akuntansi dasar.AAA juga memunculkan sebuah pernyataan
konsep dan definisi pelandas dengan pendekatan deduktif
Pendekatan CAP: induktif dan piecemeal.
Disusun oleh Rahmat Febrianto
Perioda pasca perang: 1946-59Muncul saran untuk mereorganisasi AICPA
agar bisa mempercepat pengembangan prinsip akuntansiPrinsip akuntansi harus didasarkan pada riset
CAP akhirnya dibubarkanAPB dibentuk dan Accounting Research
Division bekerjasama dengan APB
Disusun oleh Rahmat Febrianto
Perioda modern: 1959-2002Produk APB
ARS 1: Basic Postulates of Accounting Tidak mendapat banyak reaksi, baik dari APB
maupun profesiARS 3: A Tentative Set of Broad Accounting
Principles for Business Enterprises Tidak mendapat respon yang positif; lebih banyak
yang negatif APB Statement no. 1 merupakan posisi APB atas
ARS 3 Berpendapat bahwa ARS 1 dan 3 terlalu radikal dan
tidak sesuai dengan praktik yang berterima umum.
Disusun oleh Rahmat Febrianto
Perioda pasca perang: 1946-591965-67: perang terhadap APBARS 7: Inventory of Generally Accepted
Accounting Principles for Business EnterprisesHanya kodifikasi dari praktik yang telah adaMemadukan pendekatan induktif dan deduktif
Praktik dideduksi menjadi prinsip akuntansi
Komite khusus APB meminta dewan:Menetapkan guna dan batasan LK,Menentukan prinsip akuntansi yang berterima,
danMenentukan GAAP
Disusun oleh Rahmat Febrianto
Perioda pasca perang: 1946-59Komite di APB bekerja selama 5 tahun (1970)
untuk menghasilkan APB Statement no. 4: Basic Concepts and Accounting Principles Underlying Financial Statements of Business Enterprises
Isi APB Statement no. 4Memberi landasan untuk pengevaluasian
praktik-praktik akuntansi yang berlaku saat ini
Disusun oleh Rahmat Febrianto
Isi APB Statement no. 4Memberi landasan untuk
Mengevaluasi praktik-praktik akuntansi yang berlaku saat ini
Membantu memecahkan masalah-masalah akuntansi, dan
Memandu pengembangan akuntansi keuangan, danMeningkatkan pemahaman tentang
Kegunaan akuntansi keuangan Natur dari proses dan kekuataan yang
membentuknya, dan Potensi dan batasan LK dalam memberikan
informasi yang dibutuhkan
Disusun oleh Rahmat Febrianto
Pembentukan FASBAtas rekomendasi dari laporan Wheat CommitteeFASB dibentuk tahun 1973FASB
Bertugas menetapkan standar akuntansi keuangan dan pelaporan keuangan
Tidak diminta untuk menetapkan postulat dan prinsip akuntansi sebagai rerangka pelandas Namun, FASB menerbitkan rerangka konseptual sebagai
“konstitusi” untuk fungsi penetapan standar (SFAC 1 s/d 8)Standar tetapan FASB melalui riset yang menyeluruh.Standar tetapan FASB mendapat dukungan SEC sebagai
pihak yang bertanggungjawab terhadap pengaturan praktik akuntansi.
AICPA hanya berfokus pada penetapan standar pengauditan.
Disusun oleh Rahmat Febrianto
Upaya di ASDokumen Penyusun Tahun
A Statement of Basic Accounting Theory/ASOBAT
American Accounting Association/AAA
1966
Basic Concepts & Accounting Principles Underlying Financial Statements of Business Enterprises (APB Statement no. 4)
Accounting Principle Board/APB
1970
Objectives of Financial Statements (Trueblood Committe Report
American Institute of Certified Public Accountants /AICPA
1973
Statement of Accounting Theory and Theory Acceptance (SATTA)
AAA 1977
Statements of Financial Accounting Concepts/SFAC no. 1 s/d 8
Financial Accounting Standard Boards/FASB
1978-2010
Disusun oleh Rahmat Febrianto
ASOBATPenekanan pada decision-usefullness
(kemanfaatan-keputusan), tidak lagi model penilaian asetAda penekanan bahwa info akuntansi harus
bisa digunakan sebagai alat untuk membuat peramalan, misalnya memprediksi laba.
Mengidentifikasi empat standar dasar info akuntansi: relavance, verifiability, freedom from bias, dan quantifiability.
Disusun oleh Rahmat Febrianto
APB Statement no. 4Tujuan: konsep fundamental untuk pelaporan
keuangan sebagai fondasi untuk opini-opini APB.Berorientasi pada pengguna, sama dengan
ASOBATYang memiliki kepentingan langsung vs. tidak
langsungPengguna disyaratkan:
Memiliki pengetahuan dan Memahami karakteristika dan batasan LK
LK bersifat umum, tidak untuk kepentingan kelompok tertentu.
Disusun oleh Rahmat Febrianto
APB Statement no. 4Kelemahan:
Aset, kewajiban, dan ekuitas pemilik didefinisikan sebagai “elemen-elemen dasar akuntansi keuangan” ...“yang diakui dan diukur sesuai dengan GAAP”.
“...GAAP berisi konsensus yang ada pada suatu waktu....”
Hanya “pernyataan”, bukan “opini” sehingga tidak memiliki kekuatan memaksa.
Disusun oleh Rahmat Febrianto
APB Statement no. 4Akuntansi adalah disiplin pengukuranKarakteristik kualitatif:
RelevanceUnderstandabilityVerifiabilityNeutralityTimelinessComparabilityCompleteness
Disusun oleh Rahmat Febrianto
FASB’s SFACsKonsep Tahun
terbitStatus
No. 1 Objectives of Financial Reporting By Business Enterprises
1978 Dicabut
No. 2 Qualitative Characterisics of Accounting Information
1980 Dicabut
No. 3 Elements of Financial Statements of Business Enterprises
1980 Dicabut
No. 4. Objectives of Financial Reporting by Nonbusiness Organizations
1980 Berlaku
Disusun oleh Rahmat Febrianto
FASB’s SFACsKonsep Tahun
terbitStatus
No. 5 Recognition and Measurement in Financial Statements of Business Enterprises
1984 Berlaku
No. 6 Elements of Financial Statements
1985 Pengganti no . 3 dan berisi amandemen Konsep no. 2
No. 7 Using Cash Flow Information and Present Value in Accounting Measurements
2000 Berlaku
No. 8 Conceptual Framework for Financial Reporting—Chapter 1, The Objective of General Purpose Financial Reporting, and Chapter 3, Qualitative Characteristics of Useful Financial Information
2010 Pengganti Konsep no. 1 dan no. 2