Impending Eklampsia Ppt

7/28/2019 Impending Eklampsia Ppt

1/20

SMF ILMU OBSTETRI

RSU DR. PIRNGADI MEDAN

SUMATERA UTARA

Ayu Rara Amelia

Verdi GunawanMuhammad Aulia


2/20

DEFINISI

ialah timbulnya hipertensi

disertai proteinuria dan

edema akibat kehamilan

setelah usia kehamilan 20

minggu atau segera setelah

persalinan

Pre eklampsia

Preeklampsia yang disertai

kejang dan atau koma yang

timbul bukan akibat kelainan

neurologi

Eklampsia

Impending

Eklampsia

gejala Preeklampsi berat yang

disertai salah satu atau beberapa

gejala dari nyeri kepala hebat,

gangguan visus, muntah-muntah,

nyeri epigastrium dan kenaikan

tekanan darah yang progresif


3/20

Etiologi

Sebab timbulnya hipertensi, edema, proteinuria, kejang, dan koma

Sebab jarangnya ditemukan kejadian preeklampsia pada kehamilan

berikutnya

Etiologi penyakit ini sampai sekarang belum dapat

diketahui dengan pasti. Banyak teori-teori dikemukakan

tetapi belum ada yang mampu memberi jawaban yang

memuaskan tentang penyebabnya sehingga disebutsebagai penyakit teori. Teori yang dapat diterima harus

dapat menerangkan hal-hal sebagai berikut

Sebab bertambahnya frekuensi pada primigravida, kehamilan ganda, hidramnion,

dan mola hidatidosa

Sebab bertambahnya frekuensi pada bertambahnya usia kehamilan

Sebab dapat terjadinya perbaikan keadaan penderita dengan kematian janin

intrauterin


4/20

Insidens preeklamsia relatif stabil antara 4-5 kasus per 10.000kelahiran hidup pada negara maju. Pada negara berkembang insidens

bervariasi antara 6-10 kasus per 10.000 kelahiran hidup


5/20

PATOLOGI

NORMALNYA


6/20


7/20


8/20

Pada

Preeklampsi

insufisiensi dan iskemia


9/20


10/20

NEXT


11/20

FAKTOR

RISIKO


12/20


13/20

Tekanan darah>140 / 90 mmHgpada kehamilan >

20 minggu. Proteinuria

kuantitatif(Esbach) 300mg / 24 jam, ataudipstick +1.

Preeklampsia

Ringan

Tekanan darah >160 /110 mmHg.

Proteinuria kuantitatif

(Esbach) 2 gr / 24 jam,atau dipstick +2.

Trombosit < 100.000 /mm3.

Hemolisismikroangiopathi (peningkatan LDH )

Peningkatan SGOT /

SGPT.

PreeklampsiaBerat

PRE EKLAMPSIA

EKLAMPSIADisertai KEJANG,KOMA.Kejang didahului

makin

memburuknya

preeklampsia,

terjadi nyeri kepala,

gangguanpenglihatan, mual

keras, nyeri di

epigastrium, dan

Tingkat awal atau aura.

30 detik.

Mata penderita terbuka tanpamelihat,

Kelopak mata bergetar demikianpula tangannya,

Kejang tonik yang berlangsung 30 detik.

Otot jadi kaku, wajah kelihatan kaku,tangan menggenggam, kakimembengkok kedalam.pernapasanberhenti, muka menjadi sianotik

Kejang klonik berlangsung

1-2 menit. Semua otot berkontraksi

dan berulang-ulangdalam tempo yang cepat.

Tingkatan koma.

Konvulsi pada eklamsia dibagi menjadi 4:

TINGKATAN KONVULSI PADA

EKLAMPSIA


14/20

Mencegah terjadinya eklampsi.

Anak harus lahir dengan

kemungkinan hidup besar.

Persalinan harus dengan traumayang sedikit-sedikitnya.

Mencegahhipertensi yangmenetap.

PRINSIP PENANGANAN


15/20


16/20

PREEKLAMPSIA BERAT

Sikap terhadappenyakitnya,

Tirah baring miringke satu sisi (kiri).

Pengelolaan cairan,

Pemberian obatantikejang.

Pemberian antihipertensi

Pemberian glukokortikoid

Sikap terhadapkehamilannya

Aktif : kehamilan diakhiri

(terminasi) setiap saat bilakeadaan hemodinamika

sudah labil

Konservatif

Bila kehamilan preterm 37 minggu tanpa disertaitanda-tanda impendingeclampsia dengankeadaan janin baik.


17/20

Pada penderita pre eklampsia yang akan kejang, umumnya memberi

gejala-gejala atau tanda-tanda yang khas, yang dapat dianggap sebagai

tanda prodoma akan terjadinya kejang. Pre eklampsia yang disertai

tanda-tanda prodoma ini disebut sebagai impending eklampsia atauimminent eklampsia. Sedangkan sumber lain menyebutkan, impending

eklampsia adalah gejala PEB yang disertai salah satu atau beberapa

gejala dari nyeri kepala hebat, gangguan visus, muntah-muntah, nyeri

epigastrium dan kenaikan tekanan darah yang progresif. Kasus ini

ditangani sebagai kasus eklampsia.


18/20

ECLAMPSIA

Perawatan dasar eklampsia yangutama ialah TERAPI SUPORTIF

UNTUK STABILISASI FUNGSI

VITAL,Airway,Breathi

ngcirculation

(ABC),

Mengatasi danmenceg

ah

kejang,hipokse

mia ,asidemi

a,

Mencegah

trauma(waktukejang

)

Mengen

dali kantekanandarah,

Melahirkan

janinpada

waktudancarayang

tepat

Pengobatanmedikamentosa

Obat

antikejang

Perawatan padawaktu kejang

Mencegahpenderita

mengalamitrauma

akibatkejang-kejang

tersebut.

Perawatan koma

Menjagaagar jalan

nafas tetap

terbuka,monitorkesadaran,

dsb

Penatalaksanaanobstetrik

Sikap dasar

TERMINASIKEHAMILAN


19/20

PROGNOSISKomayanglama.

Nadi >120x/meni

t.

Suhu > 40

C

TD sistolik >

200 mmHg.

Kejang >10 kali.

Proteinuria

> 10 gr/dl.

Tidak

terdapatoedem.Dikatakan buruk

bila memenuhi

salah satu

kriteria

PROGNOSIS


20/20

Time to get homeSo tired

Documents

Impending Eklampsia Ppt