48

ii - tarulh.comtarulh.com/wp-content/uploads/2017/10/Prosiding_Lokakarya...4 – – 1 100RC Assets and Risks Tool is comprised of six numbered modules: - RA1 – Menemukenali aset

Embed Size (px)

Citation preview

ii

iii

iv

v

1

-

-

-

-

-

-

2

-

-

-

-

-

-

-

3

4

1 100RC Assets and Risks Tool is comprised of six numbered modules:

- RA1 – Menemukenali aset fisik kota yang utama dan melakukan penilaian seksama terhadap kondisinya dan mengkritisinya

- RA2 – Menemukenali guncangan akut yang mungkin terjadi dan melakukan prioritasi dengan cepat

- RA3 – Melakukan penilaian dengan seksama terhadap kerentanan aset fisik kota jika terjadi guncangan acut

- RA4 – Menggunakan teknis analisis skenario untuk memperkirakan skenario kejadian masuk akal yang mungkin terjadi di masa depan dimana tekanan

tekanan dapat diidentifikasi

- RA5 – Menemukenali tekanan-tekanan kronis yang mungkin menjadi tantangan kota di masa depan

- RA6 – Menemukenali hubungan antara guncangan dan tekanan (bagaimana tekanan yang sangat terasa bisa naik peringkat menjadi guncangan dan

sebaliknya)

5

6

7

Mohon mengisi survey pada link berikut

sebelum lokakarya dimulai:

September 20, 2017

https://resilientjakarta.typeform.com/to/cjhaie

Terima kasih

Tahap 1 Resilient JakartaLokakarya Assets and Risks

September 20, 2017

8

01 Sambutan & Perkenalan

Jadwal Acara

No Kegiatan Waktu

01 Registrasi dan online survei 08:30

02 Sambutan dan Perkenalan 09:00

03 Pengenalan lokakarya 09:45

04 Pembagian kelompok 09:55

05 Aktivitas 1 – Penilaian aset fisik 10:00 (50 menit)

06 Aktivitas 2 – Observasi guncangan 10:50 (40 menit)

07 Aktivitas 3 – Matriks obeservasi guncangan dan aset 11:30 (40 menit)

08 Laporan kembali penemuan tiap grup 12:10

09 Kesimpulan, langkah selanjutnya, dan penutup 12:40

10 Makan siang 13:00

9

Kegiatan yang sudah dilakukan

Lokakarya Perdana Jakarta Menuju Kota Berketahanan(17 November 2016)

Nexus Game(19 Januari 2017)

Keterlibatan resmi pertama antara Jakarta dan 100 RC dan langkah pertama

menuju pengembangan strategi ketahanan kota Jakarta. Melalui lokakarya ini,

kajian yang lebih luas mengenai tantangan ketahahan Kota Jakarta dan upaya-

upayanya akan dilakukan sebagai bagian dari pengembangan Strategi Ketahanan

Kota Jakarta.

Diskusi group terfokus menggunakan suatu simulasi papan permainan kota

sebagai suatu alat untuk menghasilkan diskusi yang aktif sesama peserta terkait

konsep ketahanan ini, sebagai contoh sektor ekonomi menghadapi tekanan energi,

air, dan makanan

Kegiatan yang sudah dilakukan

Orientasi CRO & Prelaunch workshop

Kunjungan Ke Semarang (Maret 2017)

Bellagio CityXChange Summit

New York Global Summit (Juli 2017)

Sesi berbagi dan pembelajaran antaraJakarta dan Semarang terkait tantangan dan

peluang ketahanan, memahami tentang pengembangan strategi dan proses

implementasi, menyediakan contoh terkait struktur organisasi tim, dan menginsiasi

identifikasi awal kegiatan-kegiatan kolaborasi antara Semarang dan Jakarta dalam

upaya meningkatkan ketahanan.

Hampir sebanyak 500 pemimpin ketahanan kota dari seluruh dunia, termasuk 80

Chief Resilience Officers (CRO) berbagi ide dan inovasi dari kota-kota mereka,

berkolaborasi dalam solusi-solusi baru dalam ketahanan kota

Kegiatan ini bertujuan untuk Mengembangkan permasalahan berdasarkan “Peluang

untuk Inovasi” bagi kota-kota dan menghasilkan road map untuk memandu kolaborasi

teknologi dan kota-kota lainnya

Kesempatan bagi CRO baru untuk mengeksplorasi peran mereka dan memahami

bagaimana memanfaatkan sumber daya 100RC untuk mengembangkan

pengetahuan dan keterampilan dalam menghasilkan strategi ketahanan kota

10

Kegiatan yang sudah dilakukan

Sekretariat Resilient Jakarta

Kegiatan yang sudah dilakukan

Lokakarya City Perception

11

Penilaian Proses Penilaian Aset, Risiko, Guncangan dan Tekanan

10

Definisi Ketahanan Kota

12

11

GuncanganGuncangan besar merupakan

kejadian sesekali

TekananTekanan kronis merupakan merupakan kejadian yang

terjadi secara periodik dan berpotensi melemahkan

kota pada masa yang akan datang.

Definisi Ketahanan Tekanan dan Guncangan

Proses Strategi Ketahanan Kota

PE

MB

EN

TU

KA

N IN

ST

ITU

SI D

AN

IMP

LE

ME

NTA

SI

Strategi

Ketahanan KotaPenilaian

Peluang

Penilaian

Awal

Ketahanan +

Area Temuan

Kerangka

kerja Kota

Pelibatan

Pemangku

Kepentingan

Konteks Kota

Aset,

Guncangan

dan Tekanan

Persepsi

Ketahanan &

Inventarisasi

Aksi

Analisis Area

Temuan

Analisis Area

Temuan

Analisis Area

Temuan

Analisis Area

Temuan

TAHAP I

MENUJU

TAHAP II

1 Tahun ++

Ko

ta T

erp

ilihm

en

jad

iJa

ringa

n1

00

RC

Lo

ka

ka

rya

Ja

ka

rta M

en

uju

Ko

ta B

erk

eta

ha

nan

Rap

atP

erd

an

a

Tahap I : 2-3 Bulan Tahap II : 4-6 Bulan

13

Apa itu penilaian aset kota,

guncangan dan tekanan?

Penilaian aset kota, guncangan, dan tekanan merupakan

proses untuk menggali pemahaman lebih dalam mengenai bagaimana

guncangan dan tekanan kota saling berkaitan, dan

bagaimana dampaknya terhadap kemampuan kota untuk

berkembang. Penilaian ini mengeksplorasi risiko melalui analisis sistem:

prioritas guncangan dan tekanan serta mengeksplorasi

keterkaitan diantaranya.

– Melakukan validasi aset dan guncangan

– Mendapatkan wawasan ahli (isu-isu, perencanaan, strategi,

program, proyek, pengalaman, inisiatif, studi, atau kebijakan)

mengenai aset dan relasinya terhadap guncangan. Aset-aset dan

guncangan akan didiskusikan lebih dalam dengan membentuk empat

kelompok diskusi berdasarkan kelompok aset, yaitu :

– Memberikan temuan awal dan analisis yang telah dikembangkan

menggunakan sarana Aset dan Risiko sebelum kegiatan lokakarya

berlangsung

Apa Tujuannya?

Kesejahteraan Sosial1

Energi dan Sumber

daya2

Struktur bangunan

dan Lingkungan3

Transportasi4

Proses Penilaian Aset, Risiko, Guncangan dan Tekanan

Sesi perkenalan

strategi ketahanan

kota

Interview

dengan Bappeda

mengenai kondisi

Aset, guncangan,

dan tekanan

Analisis

menggunakan

sarana dari 100RC

Penilaian awal

aset, risiko,

guncangan, dan

tekanan

14

Fasilitas Kepolisian

Fasilitas Pemadam kebakaran

Penyimpanan persediaan makanan

Fasilitas sekolah dasar, menengah, dan atas

Fasilitas pendidikan anak usia dini

Tempat Ibadah

Klinik Kesehatan

Rumah Sakit

Fasilitas Penyimpanan Arsip

Instalasi Seni Publik

Galeri Seni

Museum

Fasilitas Bersama dan Fasilitas Olahraga

Fasilitas Perawatan Lansia

Penampungan Tuna Wisma

Pusat Komunitas

Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA)

Hasil Pengumpulan Data Aset Fisik

Yang berhubungan dengan

Kesejahteraan Sosial

Lebih kritis

Yang berhubungan dengan

Energi dan Sumber Daya

Fasilitas transmisi listrik

Pembangkit listrik

Menara transmisi – jaringan mobile

Penyimpanan air baku

Jaringan air minum

Fasilitas distribusi gas alam

Jaringan seluler dan kabel telpon

Jaringan IT / computer

Lebih kritis

Hasil Pengumpulan Data Assets and Risks

Yang berhubungan dengan

Transportasi

Yang berhubungan dengan

Struktur bangunan dan Lingkungan

Bandar Udara

Jembatan

Terowongan

Jalur Kereta Api

Pelabuhan

Jalan Tol (nasional)

Jalan Arteri Primer (nasional)

Jalan Arteri Sekunder (DKI)

Jalan Kolektor Primer (nasional)

Jalan Kolektor Sekunder (DKI)

Jalan Lokal (DKI)

Terminal

Stasiun

Lebih kritis

Taman Publik dan Jalur Rekreasi

Pemakaman

Aset Drainase

Sungai dan situ

Ruang terbuka hijau

Bangunan dan Struktur : Perumahan,Komersial,

Industri

Jalur irigasi

Jaringan air limbah

Fasilitas Pengelolaan Sampah

Lebih kritis

15

Banjir Rob

Banjir karena curah hujan

Land Subsidence

Kerusakan infrastruktur

Kebakaran

Kerusakan / demo masyarakat

Ketiadaan listrik

Serangan teroris

Krisis finansial/ekonomi

Wabah penyakit

Kekeringan

Tsunami

Tawuran Warga

Banjir Rob

Ketiadaan listrik

Land Subsidence

Kerusakan / demo

masyarakat

Banjir karena

curah hujan

Kerusakan

infrastruktur

Kebakaran

Kebakaran

Krisis finansial

Wabah penyakit

Tawuran warga

Tsunami

Serangan

Teroris

Hasil Pengumpulan Data Mengenai Guncangan

Ancaman makin tinggi

Proses Diskusi Kelompok

16

Fasilitator

Kesejahteraan

SosialFasilitator : Rangga Desapta

Notulensi : Susanti Kusumawidjaja

Gaby Karnadi

1 Sumber Daya dan

EnergiFasilitator : Achmad Firas

Notulensi : Udin Woery

Rahayu Komalasari

2

Struktur Bangunan

& LingkunganFasilitator : Andre Kuncoroyekti

Notulensi : Afifa Zahiya

3Transportasi

Fasilitator : Ir. Alvinsyah, M.Sc

Notulensi : Eve Wowor

Nara Radinal

4*Each notetaker should have a recording device and make sure has the capacity to record minimum of 2 hours discussions

Floaters: Victoria Chantra, Bianca Martono, Audia Kusuma, Cassandra Damayanti

Photographers and video recorder: Yogi Maulana and Nadim

Survei untuk Kegiatan 2 (Observasi guncangan)

https://resilientjakarta.typeform.com/to/cjhaie

17

Process – Activity 1

Fasilitas Kepolisian

Fasilitas Pemadam kebakaran

Penyimpanan persediaan makanan

Fasilitas sekolah dasar, menengah, dan atas

Fasilitas pendidikan anak usia dini

Tempat Ibadah

Klinik Kesehatan

Rumah Sakit

Fasilitas Penyimpanan Arsip

Instalasi Seni Publik

Galeri Seni

Museum

Fasilitas Bersama dan Fasilitas Olahraga

Fasilitas Perawatan Lansia

Penampungan Tuna Wisma

Pusat Komunitas

Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA)

Hasil Pengumpulan Data Aset Fisik

Yang berhubungan dengan

Kesejahteraan Sosial

Lebih kritis

Yang berhubungan dengan

Energi dan Sumber Daya

Fasilitas transmisi listrik

Pembangkit listrik

Menara transmisi – jaringan mobile

Penyimpanan air baku

Jaringan air minum

Fasilitas distribusi gas alam

Jaringan seluler dan kabel telpon

Jaringan IT / computer

Lebih kritis

18

Hasil Pengumpulan Data Assets and Risks

Yang berhubungan dengan

Transportasi

Yang berhubungan dengan

Struktur bangunan dan Lingkungan

Bandar Udara

Jembatan

Terowongan

Jalur Kereta Api

Pelabuhan

Jalan Tol (nasional)

Jalan Arteri Primer (nasional)

Jalan Arteri Sekunder (DKI)

Jalan Kolektor Primer (nasional)

Jalan Kolektor Sekunder (DKI)

Jalan Lokal (DKI)

Terminal

Stasiun

Lebih kritis

Taman Publik dan Jalur Rekreasi

Pemakaman

Aset Drainase

Sungai dan situ

Ruang terbuka hijau

Bangunan dan Struktur : Perumahan,Komersial,

Industri

Jalur irigasi

Jaringan air limbah

Fasilitas Pengelolaan Sampah

Lebih kritis

Process – Activity 2

19

Banjir Rob

Banjir karena curah hujan

Land Subsidence

Kerusakan infrastruktur

Kebakaran

Kerusakan / demo masyarakat

Ketiadaan listrik

Serangan teroris

Krisis finansial/ekonomi

Wabah penyakit

Kekeringan

Tsunami

Tawuran Warga

Hasil Pengumpulan Data Mengenai Guncangan

Ancaman makin tinggi

Hasil survey sebelumnya Hasil survey hari ini

Banjir Rob

Land Subsidence

Serangan teroris

Kerusakan / demo masyarakat

Banjir karena curah hujan

Kerusakan infrastruktur

Kebakaran

Krisis finansial/ekonomi

Kekeringan

Serangan Cyber

Ketiadaan listrik

Tawuran Warga

Wabah penyakit

Gempa bumi

Ancaman makin tinggi

Banjir Rob

Ketiadaan listrik

Land Subsidence

Kerusakan / demo

masyarakat

Banjir karena

curah hujan

Kerusakan

infrastruktur

Kebakaran

Kebakaran

Krisis finansial

Wabah penyakit

Tawuran warga

Tsunami

Serangan

Teroris

Hasil Pengumpulan Data Mengenai Guncangan

Hasil survey sebelumnya Hasil survey hari ini

20

Process – Activity 3

Eq. Pelabuhan

Eq. Bandara

Eq. Rumah Sakit

Eq. Banjir Eq. Kerusuhan Eq. Kebakaran

Eq. Drainase

Kegiatan 3

Kategori Deskripsi Konsekuensi

Tinggi Hilangnya seluruh/ hampir seluruh pelayanan yang diberikan oleh aset tersebut,

dengan biaya yang besar dan waktu yang lama untuk memulihkan pelayanan

tersebut

Sedang Hilangnya sebagian pelayanan yang diberikan oleh aset tersebut, dengan biaya

yang besar dan waktu yang lama untuk memulihkan pelayanan tersebut; atau

Hilangnya layanan secara total yang diberikan oleh aset tersebut, tetapi

pelayanan tersebut dapat dipulihkan dengan biaya yang sedang dan/atau

sedikit gangguan pada fungsi kota

Rendah Hilangnya sebagian pelayanan yang diberikan oleh aset tersebut, namun

pelayanan dapat dipulihkan kembali dengan biaya yang tidak mahal dan/atau

sedikit gangguan pada fungsi kota

Tidak dapat

diaplikasikan

Tidak ada kehilangan atau kehilangan pelayanan dapat diabaikan sebagai

akibat dari peristiwa guncangan dan tidak ada atau dana yang diperlukan untuk

memperbaiki segala kerusakan dapat diabaikan

21

Penutup dan Kesimpulan

Terima Kasih

22

23

24

25

o

o

o

o

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43