14
DDX from Upper Airway Infections Eva Herencia Purba – 13.005

idk 6

Embed Size (px)

DESCRIPTION

IDK

Citation preview

Page 1: idk 6

DDX from Upper Airway Infections

Eva Herencia Purba – 13.005

Page 2: idk 6

Upper Airway Infections

• Croup : penyakit paling umum, jinak dan bisa sembuh dengan sendirinya

• Epiglottitis : progressif cepat dan mengancam kehidupan

Page 3: idk 6
Page 4: idk 6
Page 5: idk 6

• Ketika udara melewati obstruksi di saluran atas secara inspirasi khususnya melewati pita suara (laring) = stridor, secara expirasi = wheezing

• Gejala saat inspirasi lebih terlihat dari expirasi karena pada saat expirasi, aliran nafas lebih cenderung berdilatasi

• Pada saat exaserbasi, stridor dan wheezing bisa terjadi sekaligus

Page 6: idk 6

Croup• Manifestasi utama : – Stridor saat inspirasi– Serak– Barking cough

• Viral croup : lebih dikenal sebagai acute laringotracheobronkitis -> infeksi virus yang menyerang laring, bronchi dan trakea

Page 7: idk 6

Epidemiologi • Infeksi virus yang paling sering menyerang :– Parainfluenza (75% all cases)– Adenovirus, measles virus, influenza A&B virus (25%

all cases)• Terjadi pada bayi usia 3 bulan – 5 tahun• Croup bisa menyerang keseluruhan lariongtrakeal

tp karena subglotis merupakan area yang paling sempit di bagian cabang respirasi pada saat umur 3 bulan-5tahun, makanya obstruksi sering terjadi di daerah tersebut

Page 8: idk 6

Manifestasi Klinis• Sebelum manisfestasi croup terjadi secara tiba-

tiba, biasaya diawali dengan infeksi saluran atas yang menyebabkan:– Rhinorrhea– Coryza– Sesak– Demam subfebris

• Seorang anak dikatakan menderita croup apabila terdengar suara stridor dan sedikit sesak nafas (dyspnea)

Page 9: idk 6

Treatment • Viral croup no respon dengan antibiotik,

expectoran, bronkodilator, dan antihistamin = no helpful

• Meringankan gejala dengan memberikan udara lembab co/ pada saat ke kamar mandi, nyalain shower

Page 10: idk 6

Exaserbasi

• Stridor berkelanjutan• Terlihat otot bantu pernafasan• Nafas cuping hidung• Cemas & nangis• Anak cenderung duduk

Give epinefrin

Page 11: idk 6

Epiglottitis• Berpotensi menjadi kondisi fatal• Etiologi – Umumnya disebabkan oleh H. Influenzae tipe B

bacterium • Epidemiologi– 2-7tahun yang tidak diimunisasi– Bukan turunan– Sangat jarang pada orang dewasa

Page 12: idk 6

• Karakteristik– Inflamasi edema yang muncul tiba-tiba di daerah

supraglotic (epiglotis dan paringeal) -> menyebabkan obstruksi jalur nafas yang berbahaya & aphyxia -> beberapa jam : epiglottitis bisa bikin obstruksi secara sempurna di jalur nafas dan kematian jika tidak diberi pegobatan adekuat

Page 13: idk 6

• Manifestasi klinis– Pucat– Toxic– Lesu– Posisi khas (duduk tegak, mulut terbuka, dan dagu

mendangak ke atas)– Anak sulit menelan, suara teredam, sangat cemas dan

berliur– Nafas cuping hidung dan terlihat otot bantu

pernafasan

Page 14: idk 6

• Treatment– Jika gejala sudah muncul, segera dibawa ke RS, jangan

dibiarkan dalam posisi tiduran, dan jangan dilakukan px darah

– Jika obstruksi sudah parah : ETT / tracheotomy– Pemberian antibioti sangat membantu