24
Household Behavior and Customer Choice Course: Pengantar Ekonomi www.aeunike.ub.ac.id

Household Behavior and Customer Choice · • Menurut teori ini kegunaan suatu barang dan jasa tidak dapat dihitung, hanya dapat dibandingkan • Asumsi-asumsi : 1. Tingkat utilitas

  • Upload
    others

  • View
    0

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Household Behavior and Customer Choice · • Menurut teori ini kegunaan suatu barang dan jasa tidak dapat dihitung, hanya dapat dibandingkan • Asumsi-asumsi : 1. Tingkat utilitas

Household Behavior and Customer Choice

Course: Pengantar Ekonomi

www.aeunike.ub.ac.id

Page 2: Household Behavior and Customer Choice · • Menurut teori ini kegunaan suatu barang dan jasa tidak dapat dihitung, hanya dapat dibandingkan • Asumsi-asumsi : 1. Tingkat utilitas

The Market System

www.aeunike.ub.ac.id

Page 3: Household Behavior and Customer Choice · • Menurut teori ini kegunaan suatu barang dan jasa tidak dapat dihitung, hanya dapat dibandingkan • Asumsi-asumsi : 1. Tingkat utilitas

Household Choice in Output Markets

www.aeunike.ub.ac.id

Three basic decisions: • How much of each product, or

output, to demand

• How much labor to supply

• How much to spend today and how much to save for future

Page 4: Household Behavior and Customer Choice · • Menurut teori ini kegunaan suatu barang dan jasa tidak dapat dihitung, hanya dapat dibandingkan • Asumsi-asumsi : 1. Tingkat utilitas

The Determinants of Household Demand

• The price of the product

• The income available to the houshold

• The household’s amount of accumulated wealth

• The prices of other products available the the household

• The household’s tastes and preferences

• The household’s expectations about future income, wealth, and prices

www.aeunike.ub.ac.id

Page 5: Household Behavior and Customer Choice · • Menurut teori ini kegunaan suatu barang dan jasa tidak dapat dihitung, hanya dapat dibandingkan • Asumsi-asumsi : 1. Tingkat utilitas

Budget Constraint

www.aeunike.ub.ac.id

Page 6: Household Behavior and Customer Choice · • Menurut teori ini kegunaan suatu barang dan jasa tidak dapat dihitung, hanya dapat dibandingkan • Asumsi-asumsi : 1. Tingkat utilitas

Approach

• Utility Approach

• Indifference Approach

• Atribute Approach

www.aeunike.ub.ac.id

Page 7: Household Behavior and Customer Choice · • Menurut teori ini kegunaan suatu barang dan jasa tidak dapat dihitung, hanya dapat dibandingkan • Asumsi-asumsi : 1. Tingkat utilitas

Utility Approach

• Total Utility: total amount of satisfaction obtained from consumption of a good or service

• Marginal Utility: additional satisfaction gained by the consumption or use of one more unit of a good or service

• Kepuasan konsumen yg diperoleh dengan konsumsi barang & jasa dapat diukur secara kardinal

• Asumsi-asumsi : 1. Tingkat utilitas total (Total Utility = TU)

Fungsi dari kuantitas barang yg dikonsumsi

Utilitas = U(barang X, barang Y, barang Z,…) 2. Konsumen akan dibatasi oleh anggaran dalam memaksimumkan

utilitas 3. Dapat diukur secara kardinal 4. Marginal Utility (MU) akan menurun

www.aeunike.ub.ac.id

Page 8: Household Behavior and Customer Choice · • Menurut teori ini kegunaan suatu barang dan jasa tidak dapat dihitung, hanya dapat dibandingkan • Asumsi-asumsi : 1. Tingkat utilitas

Relation between TU and MU

www.aeunike.ub.ac.id

Trips to Club Total Utility Marginal Utility

1 12 12

2 22 10

3 28 6

4 32 4

5 34 2

6 34 0

diamond/water paradox >>> Gossen Law

Page 9: Household Behavior and Customer Choice · • Menurut teori ini kegunaan suatu barang dan jasa tidak dapat dihitung, hanya dapat dibandingkan • Asumsi-asumsi : 1. Tingkat utilitas

Slope MU

Asumsi MU semakin menurun

(diminishing marginal utility)

mencerminkan bahwa kurva permintaan berslope negatif

Kuantitas konsumsi turun ketika

Harga barang naik

www.aeunike.ub.ac.id

Page 10: Household Behavior and Customer Choice · • Menurut teori ini kegunaan suatu barang dan jasa tidak dapat dihitung, hanya dapat dibandingkan • Asumsi-asumsi : 1. Tingkat utilitas

The Law of Diminishing Marginal Utility

• Asumsi berikut: semakin banyak satuan barang Z yang dikonsumsi, semakin kecil marginal utility barang Z, bahkan menjadi negatif.

The Law Of Diminishing Marginal Utility

Yaitu semakin banyak satuan barang yang dikonsumsi oleh seorang konsumen maka semakin kecil marginal utility barang yang diperolehnya, bahkan akhirnya menjadi negatif

www.aeunike.ub.ac.id

Page 11: Household Behavior and Customer Choice · • Menurut teori ini kegunaan suatu barang dan jasa tidak dapat dihitung, hanya dapat dibandingkan • Asumsi-asumsi : 1. Tingkat utilitas

Marginal, Total, and Average Utility

• Table Marginal Utility, Total Utility, and Average Utility

www.aeunike.ub.ac.id

Page 12: Household Behavior and Customer Choice · • Menurut teori ini kegunaan suatu barang dan jasa tidak dapat dihitung, hanya dapat dibandingkan • Asumsi-asumsi : 1. Tingkat utilitas

Total Utility

• Total Utility (TU):

www.aeunike.ub.ac.id

Page 13: Household Behavior and Customer Choice · • Menurut teori ini kegunaan suatu barang dan jasa tidak dapat dihitung, hanya dapat dibandingkan • Asumsi-asumsi : 1. Tingkat utilitas

• Total Utility (TU) vs Average Utility (AU):

• Average Utility (AU):

Average Utility

www.aeunike.ub.ac.id

Page 14: Household Behavior and Customer Choice · • Menurut teori ini kegunaan suatu barang dan jasa tidak dapat dihitung, hanya dapat dibandingkan • Asumsi-asumsi : 1. Tingkat utilitas

• Marginal Utility (MU) vs Total Utility (TU)

• Marginal Utility (MU) vs Average Utility (AU)

Marginal Utility

MUn = TUn – TUn-1......................................................................................

www.aeunike.ub.ac.id

Page 15: Household Behavior and Customer Choice · • Menurut teori ini kegunaan suatu barang dan jasa tidak dapat dihitung, hanya dapat dibandingkan • Asumsi-asumsi : 1. Tingkat utilitas

• Titik Jenuh Konsumsi

Konsumen yang rasional tidak akan mengkonsumsi suatu

barang dengan jumlah lebih dari jumlah unit yang menghasilkan nilai marginal utility sama dengan nol atau tidak akan mengkonsumsi suatu barang dengan jumlah-jumlah yang menghasilkan nilai marginal utility dengan tanda negatif.

Kecuali barang bebas seperti udara.

• Alokasi Pendapatan

Bagaimana konsumen mengalokasikan pendapatan yang

jumlahnya terbatas pada berbagai macam pemenuhan kebutuhan sehingga dapat dicapai kepuasan yang maksimum.

Pendapatan akan menentukan keadaan ekuilibrium www.aeunike.ub.ac.id

Page 16: Household Behavior and Customer Choice · • Menurut teori ini kegunaan suatu barang dan jasa tidak dapat dihitung, hanya dapat dibandingkan • Asumsi-asumsi : 1. Tingkat utilitas

Kepuasan total tertinggi dengan pendapatan Rp.600/hari adalah 39 sakep (4 nasi, 2 sayur)

www.aeunike.ub.ac.id

Page 17: Household Behavior and Customer Choice · • Menurut teori ini kegunaan suatu barang dan jasa tidak dapat dihitung, hanya dapat dibandingkan • Asumsi-asumsi : 1. Tingkat utilitas

Equilibrium

• Equilibrium

Z : kuantitas barang

H : harga satuan barang

D : besarnya pendapatan

www.aeunike.ub.ac.id

Page 18: Household Behavior and Customer Choice · • Menurut teori ini kegunaan suatu barang dan jasa tidak dapat dihitung, hanya dapat dibandingkan • Asumsi-asumsi : 1. Tingkat utilitas

Indifference Approach

• Kepuasan konsumen yg diperoleh dengan konsumsi barang & jasa dapat diukur secara ordinal

• Menurut teori ini kegunaan suatu barang dan jasa tidak dapat dihitung, hanya dapat dibandingkan

• Asumsi-asumsi : 1. Tingkat utilitas total (Total Utility = TU)

Fungsi dari kuantitas barang yg dikonsumsi

Utilitas = U(barang X, barang Y, barang Z,…) 2. Konsumen akan dibatasi oleh anggaran dalam memaksimumkan

utilitas 3. Konsumen mempunyai skala preferensi 4. Marginal Rate Subtitution (MRS) akan menurun setelah

melampaui tingkat utilitas tertentu MRS → jumlah barang X yg bisa diganti barang Y, pd tingkat kepuasan yg

sama

www.aeunike.ub.ac.id

Page 19: Household Behavior and Customer Choice · • Menurut teori ini kegunaan suatu barang dan jasa tidak dapat dihitung, hanya dapat dibandingkan • Asumsi-asumsi : 1. Tingkat utilitas

Preference Function

• Suatu sistem atau serangkaian kaidah dalam menentukan pilihan

• Ciri-ciri fungsi preferensi individu : 1. Untuk setiap kelompok barang (A & B), konsumen

memberi peringkat → A lebih disukai dibanding B; B lebih disukai dibanding A; maka A indiferens terhadap B

2. Jika A lebih disukai daripada B; B lebih disukai dibanding C; maka A lebih disukai dibanding C; maka A lebih disukai daripada C. Peringkat ini disebut transitif

3. Konsumen selalu ingin mengkonsumsi jumlah barang yang banyak karena tidak pernah “terpuaskan”

www.aeunike.ub.ac.id

Page 20: Household Behavior and Customer Choice · • Menurut teori ini kegunaan suatu barang dan jasa tidak dapat dihitung, hanya dapat dibandingkan • Asumsi-asumsi : 1. Tingkat utilitas

Properties of Indifference Curve • Menunjukkan kombinasi

konsumsi barang2 yang menghasilkan tingkat kepuasan yang sama

www.aeunike.ub.ac.id An Indeference Curve

A preference map: A Family of Indeference Curves

Page 21: Household Behavior and Customer Choice · • Menurut teori ini kegunaan suatu barang dan jasa tidak dapat dihitung, hanya dapat dibandingkan • Asumsi-asumsi : 1. Tingkat utilitas

Customer Choice

Consumers will choose the combination of X and Y that maximizes total utility. Graphically, the consumer will move along the budget constraint until the highest possible indifference curve is reached. At that point, the budget constraint and the indifference curve are tangent. This point of tangency occurs at X* and Y* (point B).

www.aeunike.ub.ac.id

Page 22: Household Behavior and Customer Choice · • Menurut teori ini kegunaan suatu barang dan jasa tidak dapat dihitung, hanya dapat dibandingkan • Asumsi-asumsi : 1. Tingkat utilitas

Deriving a Demand Curve from Indifference Curves and Budget Constraints

www.aeunike.ub.ac.id

Page 23: Household Behavior and Customer Choice · • Menurut teori ini kegunaan suatu barang dan jasa tidak dapat dihitung, hanya dapat dibandingkan • Asumsi-asumsi : 1. Tingkat utilitas

Indifference Curve Characteristic

• Semakin ke kanan atas (menjauhi titik origin), semakin tinggi tingkat kepuasannya

• Kurva indiferens tidak berpotongan satu sama lain

• Kurva indiferens berslope negatif

• Kurva indiferens cembung ke arah origin

www.aeunike.ub.ac.id

Page 24: Household Behavior and Customer Choice · • Menurut teori ini kegunaan suatu barang dan jasa tidak dapat dihitung, hanya dapat dibandingkan • Asumsi-asumsi : 1. Tingkat utilitas

Atribute Approach

• Kelvin Lancaster (1966)

• Berdasar pada asumsi bahwa yg diperhatikan konsumen bukan terhadap produk secara fisik, melainkan lebih ke arah atribut yang menempel pada produk

• Atribut → semua jasa yg dihasilkan pada penggunaan dan pemilikan barang tsb

• Contoh: prestise, privacy, kenyamanan, keamanan, delivery, dll

www.aeunike.ub.ac.id