xi

A STUDY ON PRIVATE SECTOR'S PERCEPTIONS AND AWARENESS OF GREEN OPEN SPACE

PROVISION PROGRAM IN BATAM MUNICIPALITY, INDONESIA

ABSTRACT

This research is an exploratory and analytical study of the private sector’s perceptions and awareness of the Green Open Space (GOS) Provision Program in Batam Municipality Indonesia. The GOS Provision Program has been carried out by Batam Municipality with the involvement of the private sector.

This research employed survey method. A questionnaire survey was conducted to eleven (11) industrial area managements and their tenants in Batam Municipality, and some government officers of Batam Municipality were interviewed. The questionnaires consisted of 43 questions grouped into five main variables: company attributes, company perception of the GOS benefit, company awareness, response to regulation and response to reward for participating. The questionnaire data were analyzed using both qualitative and quantitative descriptive methods.

Research results revealed that the majority of the participating companies had a high perception of the GOS benefit. There was no significantly different perception about the GOS benefits between small and large companies or among three kinds of industry (developer, manufacturer and service). Large companies have a greater awareness than medium companies. Among the three kinds of industries, developer companies were the most aware, and service companies were the least aware. Unfortunately, both medium and large companies had a low response toward regulation. The developer’s responses toward regulation about the GOS provision were moderate, while the responses of the manufacturer and the services companies were low. On the other hand, all companies had a similar response toward the reward at a high value. As a result, private sector involvement in the GOS provision program can proceed by increasing private sector’s perception and awareness through GOS program dissemination and environmental education. Increasing the reward can be a better strategy to increasing the private sector participation in the GOS provision program in Batam Municipality.

Keywords: Green Open Space, Private Sector, Perception, Awareness, Participation, Batam Municipality

xii

STUDI PERSEPSI DAN KEPEDULIAN SEKTOR SWASTA TERHADAP PROGRAM PENYEDIAAN

RUANG TERBUKA HIJAU DI KOTA BATAM, INDONESIA

INTISARI

Penelitian ini merupakan studi analitikal dan eksplorasi tentang persepsi dan kepedulian sektor swasta terhadap program penyediaan ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Batam. Program penyediaan RTH di Kota Batam telah dilaksanakan oleh pemerintah Kota Batam dengan melibatkan sektor swasta.

Penelitian ini menggunakan metode survey. Kuesioner penelitian disebarkan kepada sebelas (11) pengelola kawasan industri dan sejumlah perusahaan yang berdomisili di dalamnya di Kota Batam. Interview kepada sejumlah pegawai pemda Kota Batam juga dilakukan dalam rangka memperoleh informasi dan data mengenai partisipasi swasta dalam penyediaan RTH. Kusioner terdiri dari 43 pertanyaan yang dikelompokkan ke dalam 5 grup variable yaitu atribut perusahaan, persepsi tentang manfaat RTH, kepedulian perusahaan, respon terhadap peraturan dan program, dan respon terhadap penghargaan atas partisipasi. Analisa data menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif.

Hasil studi menunjukkan, mayoritas perusahaan memiliki persepsi yang tinggi terhadap manfaat RTH. Persepsi perusahaan besar dan medium ditemukan tidak memiliki perbedaan yang signifikan, begitu juga halnya persepsi tiga jenis industri (developer, manufaktur dan service). Perusahaan besar memiliki kepedulian yang lebih besar dari pada perusahaan medium. Di antara jenis industri, perusahaan developer sangat peduli terhadap program penyediaan RTH sementara perusahaan jasa paling tidak peduli. Ditemukan bahwa baik perusahaan besar maupun perusahaan medium memiliki respon yang rendah terhadap peraturan. Respon perusahaan developer terhadap peraturan mengenai penyediaan RTH adalah “sedang”, sedangkan untuk perusahaan manufaktur dan perusahaan jasa adalah “rendah”. Sebaliknya seluruh perusahaan ditemukan sama sama memiliki respon yang tinggi terhadap penghargaan karena berpartisipasi dalam penyediaan RTH. Sebagai implikasi hasil studi ini maka keterlibatan sektor swasta dalam program penyediaan RTH di Kota Batam dapat terus dilanjutkan dengan upaya meningkatkan persepsi dan kepedulian swasta melalui sosialisasi program dan pendidikan lingkungan. Meningkatkan dan penghargaan merupakan salah satu strategi altenatif dalam upaya meningkatkan partisipasi sektor swasta dalam program penyediaan RTH di Kota Batam.

Kata kunci: Ruang Terbuka Hijau, Sektor Swasta, Persepsi, Kepedulian, Partisipasi, Kota Batam