glukosa steril

8/18/2019 glukosa steril

1/19

LAPORAN

PRAKTIKUM TEKNOLOGI FORMULASI SEDIAAN STERIL

Ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktikum Teknologi Formulasi

Sediaan Steril

Oleh:

Kelompok 4 F3C

Dinda Permatasari

Fina Apriani

Hasib Sidik

Nova Hardianti

Silvia Cahya Wibawa

Yeni Ari Susan

PROGRAM STUDI S- 1 FARMASI

STIKesBAKTI TUNAS HUSADA


2/19

TASIKMAA!A

"#1$


3/19

A% T&'&() *+e), (, s&s().,/(0( () D,)( pem(2(s(,

1 !embuat sediaan steril in"eksi #lukosa $%

2. !emahami prinsip dasar pembuatan sediaan in"eksi dan evaluasinya

B% D(s( Teo,

&n'us adalah larutan dalam "umlah besar terhitun# mulai dari 1( ml yan# diberikan

melalui intravena tetes demi tetes den#an bantuan peralatan yan# )o)ok Asupan air dan

elektrolit dapat ter"adi melalui makanan dan minuman dan dikeluarkan dalam "umlah

yan# relati' sama *asionya dalam tubuh adalah air $+%, lemak -(./%, protein 1+.(%,

serta mineral dan #liko#en 0% etika ter"adi #an##uan hemeostatis 2keseimban#an

)airan tubuh3. maka tubuh harus se#era mendapatkan terapi untuk men#embalikan

keseimban#an air dan elektrolit

4u"uan pen##unaan in'us 5

a Apabila tubuh kekuran#an air. elektrolit. dan karbohidrat maka kebutuhan tersebut

harus di#anti

b Pemberian in'us memeberikan keuntun#an karena tidak harus menyuntik pasien

berulan# kali

) !udah men#atur keasaman dan kebasaan obat dalam darah

d Seba#ai penambah nutrisi ba#i pasien yan# tidak dapat makan se)ara oral

e 6arutan penambah 7at parenteral volume besar ber'un#si seba#ai dialisa pada

pasien #a#al #in"al

Persyaratan in'us 5

a Sediaan parenteral volume besar harus steril dan bebas piro#en b Sesuai kandun#an bahan obat yan# dinyatakan didalam etiket dan yan# ada dalam

sediaan

) Pen##unaan wadah yan# )o)ok yan# tidak hanya memun#kinkan sediaan tetap

steril

d 4ersatukan tanpa ter"adi reaksi


4/19

C% Fom&l(

1 Fom&l( (0(l

8lukosa $%

&n'us intravena 1(( ml

" Spes,,k(s,

( 9at berkhasiat 8lukosaPemerian 5 Serbuk putih atau tidak berwarna atau butiran putih. manis 2F&

:d &&&.-0/3

elarutan 5 6arut dalam 151 ba#ian air 2F& :d &&&.-0/3

4itik leleh;lebur 5 < /=( C

• Dosis

Dosis maks 5 >

Da'tar obat

?bat keras 5 Sediaan in"eksi 2semua obat suntik termasuk obat

keras3

Sediaan ?bat

Pemerian 5 larutan &n'us

Stabilitas

?44 5 Den#an a#en pen#oksidasi kuat

pH 5 =.$ @ 0.$

9at tambahan 5 Natrii )hloridum

Stabilisator 5 6arutan harus bebas piro#en dan karbon akti' (.1%


5/19

D% Al(2 () B(h() *S,l5,( C(h+( .,/(0( () F,)( Ap,+(),

(% Al(2

1 8elas kimia 1((( m6

- 8elas kimia 1(( m6

= 8elas kimia -$( m6 8elas ukur 1(( m6

$ 8elas ukur 1( m6

0 Batan# pen#aduk

+ Coron#

/ ertas sarin#

Spirtus1( aki ti#a dan kasa asbes

11 Botol in'us


6/19

1"%

/% B(h()

1 8lukosa

- NaCl

= arbon

Aua pro in"e)tionum1=

6% Peh,2&)7() To),s,2(s

14% elen#kapan 5

18%

9

1$% 2/ 1;% C

1/

8

1 (.1 -( $

-1 Perhitun#an 4onisitas 5

-- W E0,52−(∆tbxC )

0,576

-= E0,52−(0,1 x5)

0,576

- E (.(=$% 2hipotonis3

-$ ntuk membuat supaya larutan tersebut isotonis. maka diperlukan NaCl

sebanyak (.=$% 2b;v3

"$%


7/19

F% S2e,l,s(s,

(% Al(2 () B(h()

";% Al(2 "


8/19

$/ E (.(=0 #ram

= arbon E (.1% 11(

$ E (.11 #ram

$#%


9/19

$1%

I% Pe),m/()7() /(h()

$"% B(h

()

$3% S(2

&()

D(s

(

$4% >ol&m

e

Po&

ks,

0$ Au

a

pro

in"e

ksi

00 8lukosa

0+ NaC

l

0/ ar

bon

0 1((

m6

+( $

#ra

m

+1 (.(=$

m#

+- 1((

m#

+= 0(( ml

+ 0(( ml

+$ 0(( ml

+0 0(( ml

;;%

?% Pose& Pe@o/(()

;


10/19

$ Sterilisasi den#an otokla' pada suhu 11$ @ 110oC selama =( menit

=$%

=;%


11/19


12/19

1 Warna

- Bau

= Bentuk

tid

ak

ba

u

asi

n#

.

)ai

r

s

"

e

r

n

i

h

ti

d

a

k

b

e

r

b

a

u

.

d

a

n

ti

d

a

k

b

o

le

h

t

e

r

b

e

n

t


13/19

u

k

-

'

a

s

e

11 11$ esera#am

an volum;volume

110 4erpindahk

an 2F& &J 1(/3

Prinsip :valuasi

11+ ntuk

penetapan volume

terpindahkan. pilih

tidak kuran# dari

=( wadah

Prosedurnya. tuan#

isi perlahan>lahan

dari tiap wadah ke

wadah #elas ukur

kerin# terpisah

den#an kapasitas

#elas ukur tidak

lebih dari dua

seten#ah kali

volume yan#

diukur dan telah

dikalibrasi. se)ara

hati>hati untuk

menhindarkan

#elembun# udara

pada waktu

penuan#an dan

diamkan selama =(

detik Kika telah bebas dari

11/

$

11

Jalum

e

tid

ak

ser

a#

a

m

1-(

Diny

a

t

a

k

a

n

s

e

r

a

#

a

m

a

p

a

b

il

a

ti

d

a

k

L

$

%


14/19

#elembun# udara.

ukur J dari tiap

)ampuran>

)ampuran volume

rata>rata

larutan;suspense;si

rup yan# diperoleh

dari 1( wadah

tidak kuran# dari

1((% dan tidak

satupun volume

wadah yan# kuran#

dari $% dari

volume yan#

dinyatakan

dietiket

d

a

ri

v

o

l

u

m

e

y

a

n

#

t

e

rt

e

r

a

p

a

d

a

e

ti

k

e

t1-1 1-- pH 2F& &J

1(/3

Prinsip :valuasi

1-= Har#a pH

adalah har#a yan#

diberikan oleh alat

potensiometrik 2pH

meter31- Pada

1-$

$

1-0

pH 0

1-+


15/19

pen#u"ian ini

dilakukan den#an

pH meter

1-/

1- "i

Partikulat 2F& &J

/13

Prinsip :valuasi

1=( Bahan

partikulat.

merupakan 7at

asin#. tidak larut

dan melayan#.

ke)uali #elembun#

#as. yan# tanpa

disen#a"a ada

dalam larutan

parenteral. larutan

in"eksi termasuk

larutan yan#

dikonstitusi dari

7at padat steril

untuk pen##unaan

parenteral harus

bebas dari partikel

yan# dapat diamati

pada pemeriksaan

se)ara visual

1=1

$

1=-

4idak

ter

da

pa

t

pa

rti

ke

l

1==

4ida

k

b

o

l

e

h

te

r

d

a

p

a

t

p

a

rt

i

k

e

l

1= 1=$ "i

Sterilitas 2F& &J

/$$3

Prinsip :valuasi

1=0 Dapat

di#unakan untuk

menetapkan

apakah bahan

'armakope yan#

harus steril

1=+ 1=/ 1=


16/19

memenuhi syarat

Berkenaan den#an

sterilisasi seperti

yan# tertera pada

masin#>masin#

mono#ra'i 2untuk

pen##unaan

prosedur u"i

sterilitas seba#ai

ba#ian dari

pen#awasan mutu3

1(

11 "i

kebo)oran

1- !asin#>

masin# sediaan

disimpan pada

kertas sarin#. atau

kapas den#an )ara

terbalik. apabila

kertas sarin# atau

kapas tersebut

basah maka

men#alami

kebo)oran

1=

$

1

men#a

la

mi

ke

bo

)o

ra

n

pa

da

sat

u

bo

tol

1$

4ida

k

m

e

n

#

a

l

a

m

i

k

e

b

o

)

o

r

a

n

14$%

14;%

% Pem/(h(s() * No5( H(,+()2, () H(s,/ s,,k 1/

1 Pada praktikum 'ormulasi sediaan steril kali ini yaitu bat)h sheet = men#enai

pembuatan sediaan parenteral volume besar berupa in'us den#an men##unakan 7at akti'


17/19


18/19

pen#isotonis karena dilihat dari si'atnya #lukosa bersi'at hipotonis sehin##a harus ada

penambahan Na)l seba#ai pen#isotonisnya

1$- Pada pembuatan in'us #lukosa tidak ada penambahan pen#awet karena hanya

di#unakan untuk satu kali pemakaian dan untuk men#hindari ter"adinya toksisitas ya#

mun#kin disebabkan oleh pen#awet tersebut Selain itu. hal terpentin# yan# harus

diperhatikan adalah hasil de#radasi pemanasan pada pemanasan #lukosa yaitu $ @

hidroksi metil 'ur'ural 2 $>H!F 3 tidak boleh melebihi batas tertentu seperti yan# tertera

dalam 'armakope indonesia karena bersi'at aler#enik Beberapa hal yan# perlu

diperhatikan untuk membatasi produksi $>H!F adalah suhu dan pH karena semakin

tin##i suhu maka semakin banyak produksi $>H!F be#itu "u#a pada pH karena semakin

tin##i pH maka semakin mudah terbentuk $>H!F

1$= Setelah sediaan tersebut dibuat kemudian dilakukan tahapan evaluasi yan#

meliputi evaluasi penampilan 'isik atau or#anoleptik sediaan yan# akan dilakukan

den#an )ara men#amati warna. bau dan bentuk dari sediaan ini Warna pada sediaan

kelompok kami yaitu berwarna "ernih.tidak berbau dan berbentuk )airan 4ahap yan#

kedua berupa u"i kebo)oran yaitu membalikan in'us diatas kertas sarin# dan hasilnya

sediaan tersebut tidak adanya kebo)oran 4ahap keti#a "umlah sediaan yan# di produksi

yaitu sebesar 1($ ml Selan"utnya dilakukan evaluasi ke"ernihan yaitu sediaan yan#

dihasilkan "ernih sesuai den#an standar dan didapat kesera#aman volume yan# sera#am

dari kelima botol in'us tersebut

184%


19/19

188%

M% Kes,mp&l() *No5( H(,+()2,

1$0 Pada praktikum kali ini telah dibuat sediaan in"eksi #lukosa $% den#an

volume tiap ampul adalah 1($ m6 &n"eksi yan# dibuat berbentuk larutan benin#. den#an

pH akhir 0 Dari $ botol in'us

1$+ Dari per)obaan tersebut dapat disimpulkan bahwa5

1 Dalam membuat sediaan in'us tidak diperbolehkan men##unakan 7at pen#awet

karena dikhawatirkan ter"adinya toksik

- Dalam proses pembuatan ditambahkan den#an karbon yan# bertu"uan untuk

men)e#ah terbentuknya trumbus dan men#hilan#kan piro#en

= 6arutan in'us yan# dibuat tidak boleh terlalu asam atau basa tetapi sebisa

mun#kin men)apai pH 'isiolo#is tubuh

1$/

18=%

1$#%

1$1%

1$"%

1$3%

1$4%

1$8%

1$$%

1$;%

1$

Documents

glukosa steril