53
FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TELUK PANDAN KABUPATEN PESAWARAN (Skripsi) Oleh SHEIRA INDAH ANJANI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2019

FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH ...digilib.unila.ac.id/59746/3/3. SKRIPSI FULL TEKS TANPA...ABSTRAK FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TELUK

  • Upload
    others

  • View
    9

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH ...digilib.unila.ac.id/59746/3/3. SKRIPSI FULL TEKS TANPA...ABSTRAK FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TELUK

FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI

KECAMATAN TELUK PANDAN KABUPATEN PESAWARAN

(Skripsi)

Oleh

SHEIRA INDAH ANJANI

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2019

Page 2: FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH ...digilib.unila.ac.id/59746/3/3. SKRIPSI FULL TEKS TANPA...ABSTRAK FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TELUK

ABSTRACT

RISK FACTOR FOR OBESITY IN PRIMARY SCHOOL AGE

CHILDRENS IN THE DISTRICT OF TELUK PANDAN, PESAWARAN

REGENCY

By

SHEIRA INDAH ANJANI

Background: Indonesia is currently entering into a problem of dual nutrition.

This means that the problem of malnutrition in Indonesia has not been completely

resolved, while the problem of over nutrition has now emerged in children. Based

on previous studies found a relationship between eating patterns, lack of physical

activity, genetic factors and socioeconomic level of the family with the incidence

of obesity in children.

Purpose: This study aims to identify risk factors for obesity in primary school-

aged children in

Teluk Pandan Pesawaran.

Methods: This study uses a case control research design. Sampling in this study

using purposive sampling technique. In the control group the researchers matched

according to the case group, viewed from gender and age and the data were

analyzed with the chi square test.

Results: 51.1% of children have excessive eating patterns, 63.8% of children have

less physical activity, 57.4% of children have obese parents, 52.1% of children

have a history of complementary feeding giving behavior and 52.1% of children

does not have an exclusive breastfeeding history.

Conclusion: Obtained relationship between overeating ( = 0.001), lack of

physical activity ( = 0.001), obesity status of parents ( = 0.001), history of early

MP-ASI ( = 0.001) and history of exclusive breastfeeding ( = 0.005) with the

incidence of obesity in children. There was no relationship between high family

income ( = 0.096) and the incidence of obesity in children.

Keywords: diet, obesity, primary school

Page 3: FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH ...digilib.unila.ac.id/59746/3/3. SKRIPSI FULL TEKS TANPA...ABSTRAK FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TELUK

ABSTRAK

FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI

KECAMATAN TELUK PANDAN KABUPATEN PESAWARAN

Oleh

SHEIRA INDAH ANJANI

Latar Belakang: Indonesia saat ini memasuki masalah gizi ganda. Artinya,

permasalahan gizi kurang di Indonesia belum teratasi sepenuhnya, sementara saat

ini sudah muncul masalah gizi lebih pada anak. Berdasarkan penelitian

sebelumnya didapatkan hubungan antara pola makan, kurang aktivitas fisik, faktor

genetik dan tingkat sosial ekonomi keluarga dengan kejadian obesitas pada anak.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor risiko obesitas

pada anak usia sekolah dasar di Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran.

Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian case control.

Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Pada kelompok kontrol peneliti melakukan matching sesuai dengan kelompok

kasus, dilihat dari jenis kelamin dan usia dan data dianalisis dengan uji chi square.

Hasil: Sebanyak 51,1% anak memiliki pola makan berlebih, 63,8% anak memiliki

aktivitas fisik yang kurang, 57,4% anak memiliki orang tua yang obesitas, 52,1%

anak memiliki riwayat MP-ASI dini dan 52,1% anak tidak memiliki iwayat ASI

eksklusif.

Kesimpulan: Didapatkan hubungan antara pola makan berlebih ( = 0,001),

kurang aktivitas fisik ( = 0,001), status obesitas orang tua ( = 0,001), riwayat

MP-ASI dini ( = 0,001) dan riwayat ASI eksklusif ( = 0,005) dengan kejadian

obesitas pada anak. Tidak ditemukan adanya hubungan antara pendapatan

keluarga tinggi ( = 0,096) dengan kejadian obesitas pada anak.

Kata kunci: obesitas, pola makan, sekolah dasar

Page 4: FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH ...digilib.unila.ac.id/59746/3/3. SKRIPSI FULL TEKS TANPA...ABSTRAK FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TELUK

FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI

KECAMATAN TELUK PANDAN KABUPATEN PESAWARAN

Oleh

SHEIRA INDAH ANJANI

Skripsi

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar

SARJANA KEDOKTERAN

Pada

Program Studi Pendidikan Dokter

Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2019

Page 5: FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH ...digilib.unila.ac.id/59746/3/3. SKRIPSI FULL TEKS TANPA...ABSTRAK FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TELUK
Page 6: FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH ...digilib.unila.ac.id/59746/3/3. SKRIPSI FULL TEKS TANPA...ABSTRAK FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TELUK
Page 7: FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH ...digilib.unila.ac.id/59746/3/3. SKRIPSI FULL TEKS TANPA...ABSTRAK FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TELUK
Page 8: FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH ...digilib.unila.ac.id/59746/3/3. SKRIPSI FULL TEKS TANPA...ABSTRAK FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TELUK

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Bandar Lampung pada tanggal 3 Februari 1997,

sebagai anak satu-satunya dari Bapak H. Watoni Noerdin, S.H., M..H dan Ibu Hj.

Tini Triani, S.E.

Pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK) diselesaikan di TK Pertiwi pada

tahun 2003. Sekolah Dasar (SD) diselesaikan di SD N 2 Rawa Laut pada tahun

2009. Sekolah Menengah Pertama (SMP) diselesaikan di SMP N 2 Bandar

Lampung pada tahun 2012. Sekolah Menengah Akhir (SMA) diselesaikan di

SMA N 2 Bandar Lampung pada tahun 2015.

Tahun 2015, penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran

Universitas Lampung melalui jalur SBMPTN.

Page 9: FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH ...digilib.unila.ac.id/59746/3/3. SKRIPSI FULL TEKS TANPA...ABSTRAK FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TELUK

PERSEMBAHAN

Dengan penuh rasa syukur kepada Allah SWT atas segala rahmat dan nikmat yang

diberikan, shalawat dan salam selalu tercurah kepada baginda Rasulullah Muhammad SAW.

Aku persembahkan hasil karyaku ini :

Untuk cahaya penuh kasih sayang dan ketulusan, ibuku Hj. Tini Triani, S.E yang selalu

memberikan kekuatan penuh cinta dan kasih sayang, ayahku H. Watoni Noerdin, S.H., M.H

untuk inspirasi kerja keras dan kegigihan selama ini, untuk Hendryan Yudhistira atas

semangat dan harapan, sahabat-sahabat seperjuanganku Ayu Ningsih, Devi Mutiara

Jasmine, Dianti Sevina, Zihan Zetira, Aslam Abdullah, Ghalib Abdul Nasser serta almamater

tercinta, Jurusan Pendidikan Dokter Universitas Lampung.

Page 10: FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH ...digilib.unila.ac.id/59746/3/3. SKRIPSI FULL TEKS TANPA...ABSTRAK FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TELUK

SANWACANA

Puji syukur Penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan

hidayah–Nya skripsi ini dapat diselesaikan. Shalawat serta salam semoga selalu

tercurahkan kepada Nabi Muhammad S.A.W.

Skripsi ini yang berjudul “Faktor Risiko Obesitas Pada Anak Usia Sekolah Dasar di

Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran” adalah salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana Kedokteran di Universitas Lampung.

Dalam kesempatan ini Penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. Karomani, M.Si selaku Rektor Universitas Lampung;

2. Dr. Dyah Wulan S.R.W.,SKM., M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Lampung;

3. Dr. dr. TA Larasati, S.Ked., M.Kes selaku pembimbing utama penulis, yang

bersedia meluangkan waktu, tenaga, pikiran serta selalu memberikan

dorongan kepada penulis. Terimakasih arahan dan nasihat yang tidak pernah

putus diberikan selama proses penyusunan skripsi ini;

4. dr. Diana Mayasari, S.Ked., M.K.K selaku pembimbing kedua yang bersedia

meluangkan waktu, tenaga, pikiran serta selalu memberikan dorongan kepada

penulis. Terimakasih arahan dan nasihat yang tidak pernah putus diberikan

selama proses penyusunan skripsi ini;

Page 11: FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH ...digilib.unila.ac.id/59746/3/3. SKRIPSI FULL TEKS TANPA...ABSTRAK FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TELUK

5. Dr. dr. Khairun Nisa Berawi, S.Ked., M.Kes., AIFO selaku pembahas skripsi

penulis yang bersedia meluangkan waktu, memberikan masukan, kritik, saran

dan nasihat yang bermanfaat dalam penyelesaian skripsi ini;

6. dr. Reni Zuraida, S.Ked., M.Si selaku pembimbing akademik, terimakasih

banyak kepada dokter Fauzi yang selalu membimbing dan memberikan

motivasi serta saran kepada penulis sejak awal semester hingga saat ini, dan

terimakasih sudah meluangkan waktunya untuk mendengarkan keluhan kami

anak PA dokter;

7. Kedua Orang Tua, Ayah H. Watoni Noerdin, S.H., M.H dan Ibu Hj. Tini

Triani, S.E atas segala cinta dan kasih sayangnya. Tidak ada hentinya ayah

dan ibu selalu mengajarkan, membimbing, memberikan saran, arahan dan

nasihat untuk penulis menjadi lebih baik, serta terimakasih banyak untuk

semua yang ayah dan ibu berikan hingga harus bekerja seharian dan tidak

pernah mengeluh karena lelah. Kalian adalah alasan utama penulis untuk tidak

menyerah dalam menyelesaikan pendidikan ini. Terimakasih sekali lagi, untuk

doa yang selalu ayah dan ibu panjatkan demi kelancaran disetiap ujian yang

penulis lalui dalam pendidikan di Fakultas Kedokteran Unila ini, terimakasih

untuk setiap keringat yang ibu dan ayah keluarkan demi penulis;

8. Seluruh keluarga besar lainnya yang mungkin tidak bisa penulis ucapkan satu

persatu, terimakasih selalu mendoakan dan memberikan dukungan kepada

penulis selama masa studi;

9. Sahabat-Sahabatku di Fakultas Kedokteran Universitas Lampung, Ayu

Ningsih, Devi Mutiara Jasmine, Dianti Sevina, Winda Puspita Sari, Adela

Putri Agata, Dinda Afifah, Alinta Ayuningtyas, Anggita Dwi Paramitha,

Zihan Zetira, Aslam Abdullah, Ghalib Abdul Nasser, kelompok belajar yang

Page 12: FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH ...digilib.unila.ac.id/59746/3/3. SKRIPSI FULL TEKS TANPA...ABSTRAK FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TELUK

selalu menjadi sahabat penulis dalam senang maupun sedih. Terimakasih

untuk semua dukungan, doa, waktu, cerita dan air mata yang sudah kita lewati

di setiap semester menjadi mahasiswa di Fakultas Kedokteran ini. Banyak

cerita yang akan selalu teringat dan tak mungkin terlupakan, bersama kalian

terasa indah dan lebih mudah untuk dilalui walaupun terkadang sulit, kalian

adalah sahabat sejawatku;

10. Terimakasih untuk, Hendryan Yudhistira, Andryan Yudhistira, Rizki Sugihna

Amalia, Amalia Saraswati dan Muhamad Danang Wijaya telah meluangkan

waktu, tenaga, dan fikiran untuk memberikan saran dan nasihat kepada

penulis;

11. Kepada pihak SD Negeri di Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran

yang tidak bisa penulis ucapkan satu persatu, terima kasih atas izin, dukungan

dan kerjasamanya sehingga peneliti dapat menyelesaikan penelitian ini tepat

waktu;

12. Seluruh satu angkatan, ENDOM15IUM, terimakasih untuk setiap semester

sulit yang sudah kita lewati bersama, untuk setiap acara angkatan yang kita

lalui dengan penuh kenangan. Semoga senang dan sulit yang kita lewati

kemarin menjadi memori indah yang membuat kita tidak pernah berhenti

bersyukur. Sukses dan kompak selalu, ENDOM15IUM;

13. Seluruh angkatan 2014, 2015, 2016, dan 2017 yang saya banggakan.

14. Segenap jajaran dosen dan civitas Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

atas segala bantuan yang telah diberikan selama penulis menjalani proses

perkuliahan;

Page 13: FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH ...digilib.unila.ac.id/59746/3/3. SKRIPSI FULL TEKS TANPA...ABSTRAK FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TELUK

Akhir kata, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan.

Akan tetapi, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan berguna

bagi kita semua. Aamiin.

Bandar Lampung, 31 Oktober 2019

Penyusun,

Sheira Indah Anjani

Page 14: FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH ...digilib.unila.ac.id/59746/3/3. SKRIPSI FULL TEKS TANPA...ABSTRAK FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TELUK

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI .................................................................................................. i

DAFTAR TABEL ....................................................................................... iii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

1.1 Latar Belakang................. .................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah.................. ............................................................ 6

1.3 Tujuan Penelitian................... ............................................................. 6

1.3.1 Tujuan Umum .......................................................................... 6

1.3.2 Tujuan Khusus .......................................................................... 7

1.4 Manfaat Penelitian.................. ............................................................ 8

1.4.1 Bagi Ilmu Pengetahuan ............................................................. 8

1.4.2 Bagi Peneliti .............................................................................. 8

1.4.3 Bagi Masyarakat ....................................................................... 8

1.4.4 Bagi Institusi ............................................................................. 8

1.4.5 Bagi Pemerintah ........................................................................ 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 9

2.1 Obesitas Pada Anak........... ................................................................. 9

2.1.1 Definisi ...................................................................................... 9

2.1.2 Kriteria Obesitas Pada Anak ................................................... 10

2.1.3 Penyebab Obesitas Pada Anak ................................................ 11

2.1.3.1 Pola Makan ................................................................. 11

2.1.3.2 Aktivitas Fisik ........................................................... 12

2.1.3.3 Pendapatan Keluarga ............................................... 13

2.1.3.4 Riwayat ASI Eksklusif ............................................ 13

2.1.3.5 Riwayat MP-ASI Dini ............................................. 14

2.1.3.6 Status Obesitas Orang Tua ...................................... 15

2.1.4 Prognosis dan komplikasi Obesitas Pada Anak ..................... 16

Page 15: FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH ...digilib.unila.ac.id/59746/3/3. SKRIPSI FULL TEKS TANPA...ABSTRAK FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TELUK

2.2 Kerangka Teori............................... .................................................. 18

2.3 Kerangka Konsep................ ............................................................. 19

BAB III METODE PENELITIAN ........................................................... 20

3.1 Jenis Penelitian.................... ............................................................. 20

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian .......................................................... 20

3.3 Populasi dan Sampel........ ................................................................ 20

3.3.1 Sampel Kasus .......................................................................... 22

3.3.2 Sampel Kontrol ...................................................................... 22

3.4 Kriteria Inklusi dan Eksklusi ............................................................ 23

3.4.1 Kriteria Inklusi ........................................................................ 23

3.4.2 Kriteria Eksklusi ..................................................................... 24

3.5 Definisi Operasional......... ................................................................ 24

3.6 Prosedur Penelitian......... .................................................................. 27

3.6.1 Alat Penelitian ....................................................................... 27

3.6.2 Cara Kerja ............................................................................. 27

3.7 Uji Instrumen………………………………………………………28

3.8 Pengolahan Data................. .............................................................. 28

3.9 Analisis Data........................ ............................................................ 29

3.8.1 Analisis Data Univariat ......................................................... 29

3.8.2 Analisis Data Bivariat ........................................................... 29

3.10 Aspek Etika............................. ........................................................ 29

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN…………………………………..30

4.1 Hasil Penelitian ................................................................................. 30

4.1.1 Gambaran Umum Penelitian ................................................... 30

4.1.2 Analisis Univariat .................................................................... 32

4.1.2.1 Pola Makan ................................................................. 32

4.1.2.2 Aktivitas Fisik ............................................................. 33

4.1.2.3 Pendapatan Keluarga .................................................. 34

4.1.2.4 Status Obesitas Orang Tua .......................................... 35

4.1.2.5 Riwayat MP-ASI Dini ................................................ 36

4.1.2.6 Riwayat ASI Eksklusif ................................................ 36

4.1.3 Analisis Bivariat ...................................................................... 37

4.1.3.1 Hubungan Antara Pola Makan Dengan Kejadian

Obesitas Pada Anak .................................................... 37

4.1.3.2 Hubungan Antara Aktivitas Fisik Dengan Kejadian

Obesitas Pada Anak .................................................... 38

4.1.3.3 Hubungan Antara Pendapatan Keluarga Dengan

Kejadian Obesitas Pada Anak .................................... 39

4.1.3.4 Hubungan Antara Status Obesitas Orang Tua

Dengan Kejadian Obesitas Pada Anak ....................... 41

Page 16: FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH ...digilib.unila.ac.id/59746/3/3. SKRIPSI FULL TEKS TANPA...ABSTRAK FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TELUK

4.1.3.5 Hubungan Antara Riwayat MP-ASI Dini Dengan

Kejadian Obesitas Pada Anak ..................................... 42

4.1.3.6 Hubungan Antara Riwayat ASI Eksklusif Dengan

Kejadian Obesitas Pada Anak .................................... 43

4.2 Pembahasan ...................................................................................... 44

4.2.1 Karakteristik Responden Penelitian ........................................ 44

4.2.2 Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Obesitas Pada

Anak Usia Sekolah Dasar ........................................................ 46

4.2.3 Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Obesitas Pada

Anak Usia Sekolah Dasar ........................................................ 49

4.2.4 Hubungan Pendapatan Keluarga Dengan Kejadian Obesitas

Pada Anak Usia Sekolah Dasar ............................................... 54

4.2.5 Hubungan Status Obesitas Orang Tua Dengan Kejadian

Obesitas Pada Anak Usia Sekolah Dasar ................................ 56

4.2.6 Hubungan Riwayat MP-ASI Dini Dengan Kejadian

Obesitas Pada Anak Usia Sekolah Dasar ................................ 59

4.2.7 Hubungan Riwayat ASI Eksklusif Dengan Kejadian

Obesitas Pada Anak Usia Sekolah Dasar ................................ 61

4.3 Keterbatasan Penelitian .................................................................... 64

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................... 65

5.1 Simpulan .................................................................................... 65

5.2 Saran .......................................................................................... 66

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 17: FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH ...digilib.unila.ac.id/59746/3/3. SKRIPSI FULL TEKS TANPA...ABSTRAK FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TELUK

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Komplikasi obesitas pada anak dan remaja .................................................... 17

2. Data jumlah sampel tiap variabel pada penelitian sebelumnya. ..................... 22

3. Definisi operasional variabel bebas dan terikat... ........................................... 25

4. Distribusi karakteristik responden ................................................................... 31

5. Distribusi frekuensi pola makan...................................................................... 33

6. Distribusi frekuensi aktivitas fisik .................................................................. 34

7. Distribusi frekuensi pendapatan keluarga ....................................................... 34

8. Distribusi frekuensi status obesitas orang tua ................................................. 35

9. Distribusi frekuensi riwayat MP-ASI dini ...................................................... 36

10. Distribusi frekuensi riwayat ASI eksklusif ..................................................... 36

11. Distribusi frekuensi dan odds rasio pola makan pada responden ................... 37

12. Ditribusi frekuensi dan odds rasio aktivitas fisik pada responden…………..38

13. Distribusi frekuensi dan odds rasio pendapatan keluarga pada responden… 39

14. Distribusi frekuensi dan odds rasio status obesitas orang tua responden…..41

15. Distribusi frekuensi dan odds rasio riwayat MP-ASI dini pada responden..42

16. Distribusi frekuensi dan odds rasio riwayat ASI eksklusif pada responden...43

Page 18: FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH ...digilib.unila.ac.id/59746/3/3. SKRIPSI FULL TEKS TANPA...ABSTRAK FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TELUK

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Kerangka Teori................................................................................................ 18

2. Kerangka Konsep ............................................................................................ 19

Page 19: FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH ...digilib.unila.ac.id/59746/3/3. SKRIPSI FULL TEKS TANPA...ABSTRAK FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TELUK

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Obesitas dapat diartikan sebagai kelebihan berat badan akibat terjadinya

penimbunan lemak berlebih (Kemenkes, 2012). Obesitas dapat

disebabkan oleh mutasi pada gen leptin dan reseptornya, serta adanya

peningkatan simpanan lemak tubuh (Ganong, 2015; Guyton dan Hall,

2013). Obesitas dapat menyerang semua usia, tetapi kebanyakan

menyerang pada tahun pertama kehidupan, usia sekolah dan masa remaja

(Soetjiningsih, 2008).

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2010,

terdapat peningkatan angka kejadian obesitas pada anak dari 6,4% di

tahun 2007 menjadi 9,2% di tahun 2010 pada anak usia 6-12 tahun.

Prevalensi obesitas pada anak laki-laki usia 6-12 tahun lebih tinggi

dibandingkan anak perempuan, yaitu 10,7% untuk anak laki-laki dan

7,7% untuk anak perempuan (Riskesdas, 2010).

Indonesia saat ini memasuki masalah gizi ganda. Artinya, permasalahan

gizi kurang di Indonesia belum teratasi sepenuhnya, sementara saat ini

sudah muncul masalah gizi lebih pada anak (Syarif, 2003). Sebuah

Page 20: FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH ...digilib.unila.ac.id/59746/3/3. SKRIPSI FULL TEKS TANPA...ABSTRAK FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TELUK

2

penelitian yang dilakukan di daerah perkotaan yaitu di Bangladesh oleh

Bhuiyan, dkk (2013), menyebutkan bahwa obesitas pada anak dapat

terjadi karena beberapa hal seperti kecenderungan konsumsi makanan

cepat saji, pola makan dalam keluarga, faktor genetik, kurangnya

aktivitas fisik. Penelitian lain di Kota Semarang oleh Budiyati (2011),

didapatkan adanya hubungan antara pola makan, kurang aktivitas fisik,

faktor genetik dan tingkat sosial ekonomi keluarga dengan kejadian

obesitas pada anak.

Pola makan merupakan salah satu faktor yang dapat mengakibatkan

masalah gizi atau obesitas pada anak. Pengaturan pola makan untuk

menurunkan berat badan anak harus memperhatikan aspek pertumbuhan

dan perkembangan anak (Heird, 2002). Pola makan yang kurang tepat

juga dapat menyebabkan terjadinya obesitas pada anak. Seperti penelitian

yang dilakukan di daerah Yogyakarta oleh Lestari (2017), diketahui

bahwa anak-anak yang sering melewatkan sarapan memiliki resiko 2,8x

lebih besar dari anak-anak yang sarapan pagi karena anak akan

cenderung mengkonsumi camilan dan makan dengan porsi yang lebih

banyak pada makan siang.

Pemberian MP-ASI pada anak sebelum usia 6 bulan juga diketahui dapat

menyebabkan obesitas karena adanya peningkatan asupan kalori (Wang

dkk, 2017). Pemberian ASI eksklusif memang dibutuhkan anak dan dapat

menurunkan resiko obesitas (Harder, 2005).

Page 21: FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH ...digilib.unila.ac.id/59746/3/3. SKRIPSI FULL TEKS TANPA...ABSTRAK FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TELUK

3

Faktor lain yang berperan pada obesitas adalah kurangnya aktivitas fisik

(Octari, 2014). Hal yang sama juga ditemukan pada penelitian yang di

lakukan oleh Maesarah (2010), pada anak SD di Kota Makassar yang

menyebutkan bahwa faktor yang berperan dalam kejadian obesitas anak

antara lain adalah aktivitas fisik. Saat ini anak lebih suka menonton

televisi/bermain game dibangdingkan bermain di luar rumah, hal itu

menyebabkan kurangnya pembakaran kalori dalam tubuh anak (Lifshitz

& Moses, 1991 dalam Syarif 2002). Kebiasaan menonton televisi sering

dilakukan dengan konsumsi camilan yang mengandung banyak gula,

yang sangat berpengaruh pada kejadian obesitas anak (Scragg dan

Schaaf, 2005).

Faktor lain yang juga berperan pada obesitas adalah faktor genetik atau

status obesitas orang tua. Kegemukan bisa diturunkan dari generasi

sebelumnya ke generasi selanjutnya di dalam satu keluarga. Sering kali

kita menjumpai orang tua yang gemuk atau disebut juga dengan parental

fatness cenderung mempunyai anak yang gemuk pula. Hal ini

dimungkinkan karena pada saat ibu yang mengalami obesitas sedang

mengandung secara otomatis akan menurunkan sel lemak yang

berjumlah besar dan melebihi ukuran normal kepada bayi selama dalam

kandungan (Salam, 2010). Selain itu gaya hidup yang berubah

menyebabkan terjadinya perubahan pengetahuan orang tua (Octari,

2014). Beberapa orang tua juga tidak mengetahui apa itu obesitas dan

bahaya obesitas. Mereka hanya mengetahui bahwa anak-anak yang

terlihat kurus adalah anak-anak yang kurang mendapatkan perhatian saat

Page 22: FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH ...digilib.unila.ac.id/59746/3/3. SKRIPSI FULL TEKS TANPA...ABSTRAK FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TELUK

4

makan, sehingga mereka fokus untuk dapat menaikkan berat badan anak

mereka, selain itu banyak juga ibu yang merasa khawatir dengan

pertumbuhan anaknya jika makanan yang diberikan kurang banyak dan

takut itu akan berakibat pada pertumbuhan anaknya hingga usia remaja

(Grube, 2013).

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa faktor sosial ekonomi berperan

dalam terjadinya obesitas pada anak dilihat dari pendapatan keluarga.

Pendapatan keluarga berhubungan dengan frekuensi makan di luar rumah

yang kebanyakan mengandung banyak lemak (WHO, 2000). Orang tua

cenderung berinisiatif untuk memberikan semua jenis makanan yang

dianggap bisa memenuhi gizi anak terutama orang tua yang

berpendapatan tinggi. Pemilihan jenis juga lebih mengarah pada makanan

cepat saji yang tidak diimbangi dengan aktifitas fisik. Hal ini akan

mempengaruhi jumlah pembakaran kalori tubuh (Festy, 2012).

Saat ini obesitas sudah menjadi permasalahan masyarakat pedesaan.

Berdasarkan data dari penelitian pada remaja SLTP kota dan desa di

Yogyakarta, ditemukan kejadian obesitas 7,8% untuk wilayah kota dan

2% untuk wilayah desa. Namun, sebuah penelitian di Amerika Serikat

mengatakan hal sebaliknya bahwa anak-anak di pedesaan memiliki risiko

54,7% lebih besar mengalami obesitas dari pada anak-anak di perkotaan

(Lynch dkk, 2012). Ada suatu survei yang dilakukan masih ditempat

yang sama, yaitu Amerika Serikat yang mengatakan bahwa pada

kelompok masyarakat yang berpenghasilan relatif rendah angka obesitas

Page 23: FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH ...digilib.unila.ac.id/59746/3/3. SKRIPSI FULL TEKS TANPA...ABSTRAK FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TELUK

5

mencapai 30%, sedangkan pada masyarakat menengah hanya 5%. Hal ini

dikarenakan anak-anak yang berasal dari keluarga berpendapatan rendah

tidak bisa mendapatkan makanan bernutrisi tinggi. Hal itu membuat

mereka cenderung memilih untuk mengkonsumsi makanan cepat saji

(junk food) dan makanan instan yang rendah nutrisi karena harganya

yang lebih murah dibandingkan makanan bergizi lainya (Mufidah, 2012).

Dari penelitian-penelitian tersebut terdapat perbedaan pendapat tentang

angka kejadian obesitas pada anak di daerah pedesaan dan perkotaan.

Kecamatan Teluk Pandan merupakan pemekaran dari Kecamatan Padang

Cermin yang terletak di Kabupaten Pesawaran. Teluk Pandan yang

merupakan daerah pedesaan memiliki sumber daya manusia yang cukup

banyak dengan mata pencaharian utama sebagai buruh tani. Berdasarkan

data dari Profil Desa di Kecamatan Teluk Pandan diketahui bahwa

tingkat pendidikan rata-rata hingga tamat Sekolah Dasar (SD). Dari segi

pendapatan sebagian warganya pun bisa dikatakan cukup rendah dari

UMR Kabupaten Pesawaran. Berdasarkan hasil penelitian pendahulu

yang telah peneliti lakukan pada 14 Sekolah Dasar (SD) yang ada di

Kecamatan Teluk Pandan, diketahui bahwa setidaknya ada kurang lebih

180 anak yang mengalami obesitas dan overweight. Selain itu, peneliti

juga sudah melakukan wawancara dengan sebagian warga di Kecamatan

Teluk Pandan dan bisa disimpulkan bahwa mereka belum memahami apa

itu obesitas, penyebab obesitas serta dampak yang akan ditimbulkan dari

obesitas pada anak. Pengetahuan akan pentingnya pemberian ASI

Eksklusif dan MP-ASI pun masih rendah sehingga masih banyak orang

Page 24: FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH ...digilib.unila.ac.id/59746/3/3. SKRIPSI FULL TEKS TANPA...ABSTRAK FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TELUK

6

tua yang memberikan MP-ASI sebelum waktunya. Ini dapat menunjukan

bahwa pengetahuan orang tua di Kecamatan Teluk Pandan tentang

obesitas anak masih kurang.

Berdasarkan uraian di atas diketahui faktor-faktor dan besar risiko

obesitas pada anak di perkotaan dan pedesaan. Namun, ada perbedaan

tentang angka kejadian obesitas di pedesaan dan belum diketahui faktor

resiko apa saja yang dapat menyebabkan obesitas di daerah pedesaan

khususnya di Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran. Hal ini

membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang obesitas

pada anak usia sekolah di Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten

Pesawaran.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, rumusan masalah pada

penelitian ini adalah “identifikasi faktor risiko obesitas pada anak usia

sekolah dasar di Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran?”

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Tujuan umum penelitian yang ingin diteliti adalah mengidentifikasi

faktor risiko obesitas pada anak usia sekolah dasar di Kecamatan

Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran.

Page 25: FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH ...digilib.unila.ac.id/59746/3/3. SKRIPSI FULL TEKS TANPA...ABSTRAK FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TELUK

7

1.3.2 Tujuan Khusus

Adapun tujuan khusus penelitian yang ingin diteliti adalah untuk

mengetahui :

1. Pola makan berlebih sebagai faktor risiko obesitas pada anak

usia sekolah dasar di Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten

Pesawaran.

2. Kurang aktivitas fisik sebagai faktor risiko obesitas pada anak

usia sekolah dasar di Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten

Pesawaran.

3. Pendapatan keluarga tinggi sebagai faktor risiko obesitas pada

anak usia sekolah dasar di Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten

Pesawaran.

4. Status obesitas orang tua sebagai faktor risiko obesitas pada

anak usia sekolah dasar di Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten

Pesawaran.

5. Riwayat MP-ASI dini sebagai faktor risiko obesitas pada anak

usia sekolah dasar di Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten

Pesawaran.

6. Riwayat tidak ASI eksklusif sebagai faktor risiko obesitas pada

anak usia sekolah dasar di Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten

Pesawaran.

Page 26: FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH ...digilib.unila.ac.id/59746/3/3. SKRIPSI FULL TEKS TANPA...ABSTRAK FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TELUK

8

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Bagi Ilmu Pengetahuan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi

mengenai faktor risiko obesitas pada anak usia sekolah dasar di

Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran.

1.4.2 Bagi Peneliti

Sebagai wujud pengaplikasian ilmu yang telah dipelajari sehingga

dapat mengembangkan wawasan keilmuan peneliti.

1.4.3 Bagi Masyarakat

Memberikan informasi tentang faktor risiko obesitas pada anak

usia sekolah dasar di Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten

Pesawaran.

1.4.4 Bagi Institusi

Memberikan informasi tentang apa saja faktor risiko obesitas

pada anak usia sekolah dasar di Kecamatan Teluk Pandan

Kabupaten Pesawaran.

1.4.5 Bagi Pemerintah

Memberikan informasi tentang faktor risiko obesitas pada anak

usia sekolah dasar di Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten

Pesawaran. Peneliti berharap dengan adanya penelitian ini,

Pemerintah khususnya di daerah Pesawaran bisa lebih

memperhatikan lagi tentang masalah obesitas pada anak dan bisa

seg era diberikan solusinya.

Page 27: FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH ...digilib.unila.ac.id/59746/3/3. SKRIPSI FULL TEKS TANPA...ABSTRAK FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TELUK

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Obesitas Pada Anak

2.1.1 Definisi

Obesitas berasal dari bahasa latin yang berarti makan berlebih.

Suatu kelainan atau penyakit yang ditandai dengan penimbunan

jaringan lemak pada tubuh secara berlebih disebut sebagai

obesitas (Kral, 2001). Sedangkan menurut World Health

Organization (WHO), obesitas diartikan sebagai akumulasi

lemak abnormal atau berlebih yang bisa mengganggu kesehatan

(WHO, 2015). Kebanyakan masyarakat menganggap obesitas

merupakan hal yang wajar. Namun kini sudah banyak

masyarakat mulai dari kalangan remaja sampai orang dewasa

yang mengkhawatirkan hal tersebut (Eduard, 2016). Obesitas

yang terjadi pada anak dan pada dewasa sama-sama

didefinisikan dengan Indeks Masa Tubuh (IMT).

Menurut Janssen et al., (2004) IMT merupakan perbandingan

antara berat badan (dalam kilogram) dengan tinggi badan (dalam

meter). Untuk IMT yang lebih dari persentil 95 maka disebut

Page 28: FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH ...digilib.unila.ac.id/59746/3/3. SKRIPSI FULL TEKS TANPA...ABSTRAK FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TELUK

10

sebagai obesitas (Daniels, Arnet & Eckel, 2005; Speiser, Rudolf

& Anhalt, 2005 dalam Wilkinson, 2008).

2.1.2 Kriteria Obesitas Pada Anak

Anak-anak yang mengalami obesitas bentuk fisiknya dapat

dibedakan menurut distribusi lemak dalam tubuhnya yaitu

apabila terdapat lemak yang banyak dibagian atas tubuhnya

(dada dan pinggang) sehingga disebut dengan apple shape body

(android), dan apabila lebih banyak lemak di bagian bawah

tubuh (pinggul dan paha) maka disebut pear shape body

(gynoid). Sedangkan bentuk yang dipertengahan disebut

intermediate. Apple shape body memiliki risiko yang lebih

tinggi mengalami penyakit kardiovaskular, hipertensi dan

diabetes dibanding dengan pear shape body (Moller, Tafeit,

Sudi & Reibnegger, 2000; Rimm, Hartz, & Fischer, 1998 dalam

Syarif, 2002).

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Yussac et al., (2007)

kriteria obesitas pada anak dapat ditentukan dengan Indeks

Masa Tubuh (IMT) dan Z-score BB/TB. Didapatkan nilai

koefisien kappa (k) sebesar 0,747 yang berarti kedua metode ini

memiliki kesesuaian yang kuat sekali. Artinya, kedua metode ini

dapat digunakan untuk menentukan obesitas pada anak.

Dikatakan obesitas apabila Z-score BB/TB >2SD, atau apabila

nilai IMT > persentil 95.

Page 29: FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH ...digilib.unila.ac.id/59746/3/3. SKRIPSI FULL TEKS TANPA...ABSTRAK FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TELUK

11

2.1.3 Penyebab Obesitas Pada Anak

Penyebab obesitas sangatlah kompleks dan multifaktorial.

Obesitas dapat terjadi karena banyaknya makanan sehari-hari

yang kandungan energinya melebihi kebutuhan anak yang

akhirnya akan disimpan dalam bentuk jaringan lemak (Hidayati,

2008).

2.1.3.1 Pola Makan Berlebih

Seperti yang kita ketahui, diet sangatlah berperan dalam

obesitas pada anak, terutama diet tinggi kalori. Saat ini,

anak-anak terbiasa mengkonsumsi makanan cepat saji

(fast food) yang umumnya banyak mengandung energi

tinggi karena 40-50% berasal dari lemak (Syarif, 2002).

Selain itu, kebiasaan mengkonsumsi makanan camilan

yang mengandung banyak gula sambil menonton

televisi juga berpengaruh terhadap obesitas pada anak

(Miller et al., 2004 dalam Wilkinson, 2008).

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Maddah

dan Nkoyeh (2009), melewatkan sarapan pada anak

akan meningkatkan risiko obesitas. Dikatakan bahwa

anak yang melewatkan sarapan 23,5% mengalami

obesitas. Melewatkan sarapan akan memicu anak-anak

mengkonsumsi makanan camilan yang mengandung

banyak gula saat di sekolah karena ia merasa lapar.

Page 30: FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH ...digilib.unila.ac.id/59746/3/3. SKRIPSI FULL TEKS TANPA...ABSTRAK FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TELUK

12

2.1.3.2 Kurang Aktivitas Fisik

Dewasa ini, aktivitas fisik anak-anak cenderung

menurun. Kebanyakan anak-anak lebih banyak

menghabiskan waktunya di depan televisi dan bermain

di dalam rumah dibandingkan di luar rumah, seperti

bermain game di komputer atau internet (Lifshitz &

Moses, 1991 dalam Syarif, 2002).

Berdasarkan penelitian Gortmaker et al., (1996)

mengatakan bahwa menonton televisi lebih dari 5 jam

dalam sehari akan meningkatkan angka kejadian

obesitas pada anak usia 6-12 tahun sebesar 18%. Selain

itu, diketahui juga dapat menurunkan angka

keberhasilan sembuh dari terapi obesitas sebanyak

33%. Penelitian di New Zaeland oleh Utter, Scragg dan

Schaaf (2005) pada anak usia 5-14 tahun yang

menonton televisi ≥ 2 jam setiap hari sambil

mengkonsumsi makanan camilan yang mengandung

banyak gula atau lemak mempunyai hubungan yang

positif terhadap kejadian obesitas pada anak dan remaja

di New Zaeland.

Page 31: FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH ...digilib.unila.ac.id/59746/3/3. SKRIPSI FULL TEKS TANPA...ABSTRAK FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TELUK

13

2.1.3.3 Pendapatan Keluarga Tinggi

Pengetahuan, gaya hidup, sikap, perilaku hidup dan

pola makan yang berubah serta faktor pendapatan

mampu mempengaruhi pemilihan makanan dan jumlah

yang dikonsumsi (Latief, 1999; Gortmaker, 2003).

Orang tua cenderung berinisiatif untuk memberikan

semua jenis makanan yang dianggap bisa memenuhi

gizi anak terutama orang tua yang berpendapatan tinggi

(Festy, 2012). Ibu-ibu di perkotaan saat ini cenderung

mempunyai peran ganda yaitu sebagai ibu rumah

tangga sekaligus wanita karier. Hal ini akan berdampak

pada pola makan keluarga. Frekuensi makan diluar

rumah akan meningkat, begitu pula dengan frekuensi

konsumsi makanan fast food yang dinilai praktis

(Syarif, 2002).

2.1.3.4 Status Obesitas Orang Tua

Faktor genetik yang memiliki peran besar pada

terjadinya obesitas pada anak adalah parental fatness.

Dikatakan bahwa apabila kedua orang tua obesitas,

sekitar 80% anaknya akan mengalami obesitas; bila

salah satu orang tua obesitas, kejadian obesitas pada

anak menjadi 40% dan apabila kedua orang tua tidak

mengalani obesitas, kejadian obesitas pada anak akan

turun menjadi 14% (Syarif, 2002).

Page 32: FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH ...digilib.unila.ac.id/59746/3/3. SKRIPSI FULL TEKS TANPA...ABSTRAK FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TELUK

14

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Ayu

(2011), menyatakan bahwa anak dengan ayah yang

mengalami obesitas memiliki peluang obesitas sebesar

1,2 kali dibanding dengan anak yang memiliki ayah

tidak obesitas.

2.1.3.5 Riwayat MP-ASI Dini

Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) dapat diberikan

saat bayi memasuki usia 6 bulan untuk menjamin

pertumbuhan dan perkembangan yang optimal

(Kemenkes, 2010). Usia 6-11 bulan merupakan periode

emas sekaligus kritis dalam proses tumbuh kembang

bayi, baik fisik maupun kecerdasannya (Hayati, 2009).

Gabungan pemberian ASI dengan makanan lainnya

sebelum bayi menginjak usia 6 bulan dapat

menyebabkan penyakit seperti diare, pneumonia,

malnutrisi serta meningkatkan resiko kematian

(Kemenkes, 2010). MP-ASI juga diketahui dapat

menimbulkan peningkatan berat badan yang terlalu

cepat hingga menjurus pada terjadinya obesitas (Hayati,

2009).

Page 33: FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH ...digilib.unila.ac.id/59746/3/3. SKRIPSI FULL TEKS TANPA...ABSTRAK FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TELUK

15

MP-ASI pertama seharusnya dimulai pada usia di atas

6 bulan atau 6-9 bulan sebanyak 2-3 kali perhari

(Damayanti dan Lies, 2012). Di Indonesia, terutama di

daerah pedesaan sering dijumpai pemberian makanan

tambahan yang sudah dimulai dari beberapa hari

setelah kelahiran yang berakibat pada terjadinya diare,

mudah alergi terhadap zat makanan tertentu dan

gangguan pertumbuhan pada anak, selain itu juga dapat

menurunkan produksi ASI (Narendra, 2008).

2.1.3.6 Riwayat Tidak ASI Eksklusif

Air Susu Ibu (ASI) eksklusif adalah pemberian ASI

pada bayi tanpa pemberian cairan atau makanan lain

sampai usia bayi mencapai 6 bulan (WHO, 2016).

Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan dapat

melindungi bayi dari berbagai penyakit, hal ini

dikarenakan adanya antibodi yang terkandung didalam

kolostrum. Selain itu, ASI juga dapat mencegah

terjadinya obesitas pada anak karena ASI dapat

mengatur asupan energi berhubungan dengan respon

internal dalam menyadari rasa kenyang. Pemberian ASI

juga dapat menyeimbangkan kadar insulin dan hormon

leptin pada bayi sehingga dapat mencegah obesitas (M.

Laurence et al, 2004). Tahun 2005, di Jerman ada

sebuah penelitian yang menyatakan bahwa ada

Page 34: FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH ...digilib.unila.ac.id/59746/3/3. SKRIPSI FULL TEKS TANPA...ABSTRAK FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TELUK

16

hubungan yang bermakna antara lama pemberian ASI

dengan penurunan risiko obesitas pada anak. Dikatakan

bahwa setiap satu bulan pemberian ASI dapat

menurunkan risiko obesitas sebesar 4% (Harder et al,

2005).

2.1.4 Prognosis dan Komplikasi Obesitas Pada Anak

Kebanyakan obesitas pada anak akan berlanjut sampai dewasa.

Risiko obesitas seperti penyakit kardiovaskular, hipertensi dan

diabetes, akan meningkat dengan bertambahnya usia seseorang

(Kliegman, et al., 2006). Bayi dan anak yang mengalami

obesitas, kurang lebih 26,5% akan tetap obesitas untuk 2 dekade

berikutnya dan pada remaja yang mengalami obesitas 80% akan

obesitas pada saat dewasa (Pi-Sunver, 1994 dalam Hidayati,

2008).

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Jepang oleh Fukuda,

et al., (2001) menunjukkan 1/3 anak yang mengalami obesitas

akan mengalami obesitas pada saat dewasa dengan Odd Ratio

(OR) 2,0-6,7. Sementara, penelitian di Amerika menunjukkan

obesitas pada anak usia 1-2 tahun dengan orang tua yang

normal, sekitar 8% menjadi obesitas dewasa, sedangkan untuk

anak usia 10-14 tahun dengan salah satu orang tuanya

mengalami obesitas sebesar 79% akan menjadi obesitas pada

saat dewasa (Whitaker et al., 1997).

Page 35: FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH ...digilib.unila.ac.id/59746/3/3. SKRIPSI FULL TEKS TANPA...ABSTRAK FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TELUK

17

Obesitas akan memberikan dampak buruk dikemudian hari

meliputi faktor resiko kardiovaskular, respirasi, metabolik,

muskuloskeletal, gastrointestinal, neurologi, dermatologi,

imunologi, gangguan pertumbuhan dan gangguan psikososial

(Kliegman et al., 2006; Rudolf, 2006).

Tabel 1. Komplikasi obesitas pada anak dan remaja

Dampak/Gangguan

Komplikasi obesitas

Sistem Kardiovaskular

Sistem Respirasi

Sistem Endokrin

Sistem

Muskuloskeletal

Sistem Gastrointestinal

Sistem Persarafan

Sistem Integumen

Sistem Imunologi

Gangguan Psikososial

Gangguan

Pertumbuhan

Hipertensi, hiperkolesterol, hipertrigliserid,

peningkatan lipoprotein, penyakit jantung

koroner, gagal jantung kongestif, penyakit

jantung iskemik, kematian mendadak.

Obstruksi sleep apnea, hipoventilasi alveoli

primer.

Hiperinsulinemia dan resistensi insulin, DM tipe

2, Menarche dini, oligospermia, sindrom

ovarium polikistik.

Epifisis kaput femoralis tergelincir, penyakit

blount. Osteosrthitis, gout arthritis, low back

pain.

Kolelithiasis, steatosis hepatik.

Pseudotumor serebri

Akantosis nigrikans

Kerusakan imunitas yang diperantarai sel (cell

mediated immunity).

Diskriminasi dalam kelompok, menurunkan

penerimaan dalam kelompok, isolasi sosial

Pertumbuhan tulang terganggu, terjadinya

menstruasi lebih awal pada anak perempuan.

Sumber: (Kliegman et al.,2006)

Page 36: FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH ...digilib.unila.ac.id/59746/3/3. SKRIPSI FULL TEKS TANPA...ABSTRAK FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TELUK

18

2.2 Kerangka Teori

Gambar 1. Kerangka Teori

Sumber : Modifikasi dari (Kliegman, Jenson, Marcdante, & Behrman, 2006; Rudolph,

2006; Syarif, 2002; MacMahon, Pugh & Ispen, 1960; Valanis, 1999; Siegel, 2007)

• Konsumsi

makanan

tinggi lemak

• Melewatkan

makan pagi

• Lama

menonton

televisi

• Jumlah jam

olahraga

• Jumlah jam

tidur

• Penghasilan

keluarga

Pola

makan

Kurang

aktivitas

fisik

Sosial

ekonomi

Obesitas pada

anak

• Parental

Fatness Faktor

Genetik

• Riwayat

pemberian

MP-ASI dini MP-ASI

• Riwayat

pemberian ASI

eksklusif

ASI

eksklusif

I

Dampak Obesitas:

• Sistem kardiovaskular

• Sistem pernafasan

• Sistem endokrin

• Sistem gastrointestinal

• Sistem persarafan

• Sistem imunologi

• Sistem muskuloskeletal

• Sistem integumen

• Gangguan pertumbuhan &

psikologi

Tatalaksana obesitas:

• Pengaturan diet

• Pengaturan aktivitas fisik

• Modifikasi perilaku

• Peran keluarga

• Terapi intensif

Pencegahan:

• Pendekatan populasi

• Pendekatan pada

kelompok risiko tinggi

obesitas • Pendidikan

ayah & ibu

• Pekerjaan

ayah & ibu

• Jumlah anak

Faktor

orang tua

I

Page 37: FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH ...digilib.unila.ac.id/59746/3/3. SKRIPSI FULL TEKS TANPA...ABSTRAK FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TELUK

19

2.3 Kerangka Konsep

Variabel Bebas Variabel Terikat

Gambar 2. Kerangka Konsep

• Pola makan berlebih

• Kurang aktivitas

fisik

• Pendapatan

keluarga tinggi

• Status obesitas

orang tua

• Riwayat MP-ASI

dini

• Riwayat tidak ASI

eksklusif

Obesitas

Pada Anak

Page 38: FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH ...digilib.unila.ac.id/59746/3/3. SKRIPSI FULL TEKS TANPA...ABSTRAK FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TELUK

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan studi deskriptif analitik yang bersifat observasional

dengan menggunakan rancangan penelitian case control. Case control

merupakan penelitian yang dilakukan dengan cara membandingkan antara

dua kelompok yaitu kelompok kasus dan kelompok kontrol (Notoatmodjo,

2010). Kelompok kasus adalah anak usia sekolah dasar di kecamatan Teluk

Pandan yang obesitas dan kelompok kontrol adalah anak usia sekolah dasar di

kecamatan Teluk Pandan yang non-obesitas.

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian

Seluruh kegiatan penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Mei sampai

Agustus 2019. Pengambilan data dan sampel penelitian dilakukan di seluruh

SD Negeri yang ada di Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran.

3.3 Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak usia 6-12 tahun (kelas I-V

SD) di Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran. Sampel adalah

bagian dari populasi yang dipilih melalui cara tertentu sehingga dapat

mewakili populasinya (Notoadmojo, 2010). Pengambilan sampel pada

Page 39: FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH ...digilib.unila.ac.id/59746/3/3. SKRIPSI FULL TEKS TANPA...ABSTRAK FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TELUK

21

penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dimana peneliti

memilih subjek yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi penelitian.

Besar sampel yang akan diperlukan di dalam penelitian di tentukan

berdasarkan rumus analitik tidak berpasangan data kategorik sebagai berikut:

N1 = N2 = (𝑍𝛼√2𝑃𝑄 + 𝑍𝛽√𝑃1𝑄1 + 𝑃2𝑄2)2

(𝑃1 − 𝑃2)2

Keterangan:

N = Besar sampel kasus dan kontrol

Zα = Derivat baku alpha = 1,96; dengan α = 5% atau 0,05

Zβ = Derivat baku beta = 0,84; dengan β = 20% atau 0,2

P2 = Proporsi kelompok yang sudah diketahui nilainya, yaitu 0,34

(Maharsiwi, 2014).

Q2 = 1– P2

P1-P2 = Selisih proporsi pajanan minimal yang dianggap bermakna,

ditetapkan sebesar 0,2

P1 = P2 + (P1 – P2)

Q1 = 1 – P1

P = (P1 + P2)/2

Q = 1 – P

Page 40: FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH ...digilib.unila.ac.id/59746/3/3. SKRIPSI FULL TEKS TANPA...ABSTRAK FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TELUK

22

Tabel 2. Data jumlah sampel tiap variabel pada penelitian sebelumnya

Variabel

p

Jumlah sampel

Pola makan

0,34 (Maharsiwi, 2014)

43

Kurang aktivitas fisik 0,47 (Pramudita, 2011) 36

Sosial ekonomi 0,41(Pramudita, 2011) 39

Faktor genetik 0,49 (Pramudita, 2011) 34

MP-ASI dini 0,37 (Pramudita, 2011) 41

ASI eksklusif 0,44 (Pramudita, 2011) 37

Berdasarkan data pada tabel diatas, diambil nilai yang paling banyak untuk

mewakili seluruh variabel yang lainnya, yaitu 43 responden dan dilakukan

penambahan 10% dari jumlah sampel untuk mewakili populasi dalam

penelitian ini, sehingga jumlah sampel menjadi 47 responden.

3.3.1 Sampel Kasus

Berdasarkan perhitungan tersebut, didapatkan jumlah sampel sebesar

43 responden dan dilakukan penambahan 10% dari jumlah sampel

untuk mewakili populasi dalam penelitian ini, sehingga total jumlah

sampel kasus adalah 47 responden.

3.3.2 Sampel Kontrol

Sampel kontrol merupakan anak usia sekolah dasar yang tidak

mengalami obesitas di Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran.

Pada kelompok kontrol peneliti melakukan matching sesuai dengan

kelompok kasus, dilihat dari jenis kelamin dan usia. Pada penelitian

Page 41: FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH ...digilib.unila.ac.id/59746/3/3. SKRIPSI FULL TEKS TANPA...ABSTRAK FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TELUK

23

ini, perbandingan yang digunakan antara sampel kasus : sampel kontrol

adalah 1:1. Jadi, maksud dari perbandingan tersebut adalah jumlah

sampel kasus dan sampel kontrol dalam penelitian adalah sama besar.

3.4 Kriteria Inklusi dan Eksklusi

3.4.1 Kriteria Inklusi

a. Kriteria Inklusi Kasus

1. Merupakan anak usia sekolah dasar yang mengalami obesitas

di Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran dan duduk

di kelas I-V.

2. Bersedia untuk menjadi subjek penelitian dan mengikuti

seluruh rangkaian proses penelitian.

3. Orang tua/wali dari siswa-siswi yang menjadi sampel kasus

bersedia menandatangani lembar Informed Consent.

b. Kriteria Inklusi Kontrol

1. Merupakan anak usia sekolah dasar yang tidak mengalami

obesitas di Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran

dan duduk di kelas I-V.

2. Bersedia untuk menjadi subjek penelitian dan mengikuti

seluruh rangkaian proses penelitian.

3. Orang tua/wali dari siswa-siswi yang mejadi sampel kontrol

bersedia menandatangani lembar Informed Consent.

Page 42: FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH ...digilib.unila.ac.id/59746/3/3. SKRIPSI FULL TEKS TANPA...ABSTRAK FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TELUK

24

3.4.2 Kriteria Eksklusi

a. Kriteria Eksklusi Kasus

1. Siswa siswi yang absen pada hari pengambilan data.

2. Siswa-siswi tidak mengalami stanting.

3. Siswa-siswi yang rutin mengkonsumsi obat-obatan dalam

jangka panjang.

4. Siswa-siswi tidak sedang menjalani terapi jangka panjang di

fasilitas layanan kesehatan terdekat.

b. Kriteria Eksklusi Kontrol

1. Siswa siswi yang absen pada hari pengambilan data.

2. Siswa-siswi yang rutin mengkonsumsi obat-obatan dalam

jangka panjang.

3. Siswa-siswi tidak sedang menjalani terapi jangka panjang di

fasilitas layanan kesehatan terdekat.

3.5 Definisi Operasional

Definisi operasional merupakan suatu batasan penjelasan tentang variabel

penelitian agar dapat diukur secara operasional dan bisa

dipertanggungjawabkan (Saryono, 2008). Variabel adalah suatu ukuran yang

dimiliki oleh anggota suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki

oleh kelompok lainnya (Notoatmojo, 2005). Berikut adalah definisi

operasional veriabel penelitian ini

Page 43: FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH ...digilib.unila.ac.id/59746/3/3. SKRIPSI FULL TEKS TANPA...ABSTRAK FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TELUK

25

Tabel 3. Definisi operasional variabel bebas dan terikat

Variabel Definisi

Operasional Alat Ukur Skala Ukur

Pola makan

Kebiasaan

makan anak di

rumah maupun

luar rumah

(Restoran, fast

food, dll).

Pengukuran

kalori

berdasarkan

Peraturan

Menteri

Kesehatan No.

75 Tahun 2013.

Food record 2x24

jam.

1= Baik

2= Berlebih

Ket :

• 4-6 tahun :

1600

Kkal/hari

• 7-9 tahun :

1850

Kkal/hari

• 10-12 tahun :

2100

Kkal/hari

(laki-laki)

dan 2000

Kkal/hari

(perempuan)

Aktifitas

fisik

Jumlah jam

yang digunakan

untuk

melakukan

aktifitas fisik,

contohnya

olahraga atau

bermain diluar

rumah yang

membutuhkan

energi.

Pengukuran

menurut anjuran

dari Kemenkes

RI Tahun 2013.

Kuesioner aktivitas

fisik anak.

1= Kurang (min.

60 menit/hari)

2= Cukup

(kurang dari 60

menit/hari)

Variabel Bebas

Page 44: FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH ...digilib.unila.ac.id/59746/3/3. SKRIPSI FULL TEKS TANPA...ABSTRAK FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TELUK

26

Pendapatan

Keluarga

Posisi dari

individu dan

keluarga,

rentang sosial

ekonomi yang

bisa diukur dari

besarnya

penghasilan

keluarga per

bulannya

berdasarkan

UMR

Kabupaten

Pesawaran

Kuesioner

pendapatan

keluarga (rupiah).

1. Tinggi = ≥

Rp 2.074.672

2. Cukup = <

Rp 2.074.672

Status

obesitas

orang tua

Ayah atau ibu

yang memiliki

IMT ≥25,00

(WHO Asia-

pasifik)

Pengukuran IMT

dengan data berupa

BB dan TB orang

tua

1. Ya = ≥

25,00-29,99

2. Tidak = <

25,00

Riwayat

MP-ASI

dini

Pemberian MP-

ASI yang

diberikan pada

bayi sebelum

memasuki usia 6

bulan keatas.

Kuesioner riwayat

makan anak

1= Ya

2= Tidak

Riwayat

ASI

eksklusif

Riwayat

pemberian ASI

saja selama 6

bulan pertama

tanpa minuman

atau makanan

tambahan lain.

Kuesioner riwayat

makan anak

1=Tidak

2=Ya

Page 45: FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH ...digilib.unila.ac.id/59746/3/3. SKRIPSI FULL TEKS TANPA...ABSTRAK FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TELUK

27

3.6 Prosedur Penelitian

3.6.1 Alat Penelitian

Adapun beberapa alat yang digunakan adalah:

1. Timbangan berat badan

2. Alat pengukur tinggi badan

3. Kuesioner

3.6.2 Cara Kerja

1. Orang tua/wali murid mengisi lembar identitas dan kuisioner yang

disediakan.

2. Peneliti menjelaskan prosedur penelitian kepada orang tua/ wali.

3. Peneliti mengukur dan mendata berat badan dan tinggi badan

setiap anak yang menjadi sampel penelitian dan melakukan

penilaian status gizi berdasarkan IMT.

4. Peneliti mengumpulkan data dan mengolah data dari responden.

Obesitas

Pengukuran berat

badan (kg) dibagi

dengan tinggi badan

(meter) apabila IMT

≥25,00

(WHO Asia-pasifik)

• Timbangan

• Alat pengukur

tinggi badan

1. Ya = ≥

25,00-29,99

2. Tidak = <

25,00

Variabel Terikat

Page 46: FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH ...digilib.unila.ac.id/59746/3/3. SKRIPSI FULL TEKS TANPA...ABSTRAK FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TELUK

28

3.7 Uji Instrumen

Validitas adalah ukuran yang menunjukkan tikat-tingkat kevalidan atau

kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid mempunyai validitas

yang tingg. Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Product

Moment Pearson.

Uji validitas ini dibuat dengan menggunakan aplikasi software. Instrumen

penelitian ini telah dilakukan uji validitas. Dikatakan valid apabila r minimal

0,3. Terdapat 15 pertanyaan pada instrument penelitian ini dan semuanya

diatas 0,3 sehingga semuanya dinyatakan valid.

Selain uji validitas, Instrumen penelitian juga harus diuji reliabilitasnya.

Reliabilitas adalah kestabilan pengukuran, alat atau instrumen dikatakan

reliable jika digunakan berulang-ulang dengan nilai yang sama dan minimal

bernilai 0,6 untuk dikatakan kuat. Reliabilitas untuk instrumen penelitian ini

adalah 0,960. Uji reliabilitas untuk kuesioner ini dilakukan dengan

menggunakan rumus Alpha Cronbach

3.8 Pengolahan Data

Data yang sudah didapatkan akan diinput dalam bentuk tabel dan diolah

menggunakan program pengolahan data statistik. Langkah-langkah

pengolahan data pada program komputer ini, antara lain:

Page 47: FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH ...digilib.unila.ac.id/59746/3/3. SKRIPSI FULL TEKS TANPA...ABSTRAK FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TELUK

29

1. Editing, yaitu penyusunan dan pengecekan data kembali secara manual.

2. Coding, yaitu penerjemahan data yang telah didapatkan dalam bentuk

kode berupa angka untuk kebutuhan analitik.

3. Data Entry, proses penginputan data yang telah dikoding ke dalam

program pengolahan data statistik.

4. Cleaning, yaitu pengecekan kembali data yang sudah diinput ke dalam

program komputer tersebut

3.9 Analisis Data

3.9.1 Analisis Data Univariat

Analisa ini digunakan untuk mengetahui distribusi frekuensi variabel

independen dan dependen yang bertujuan untuk melihat variasi masing-

masing variabel tersebut (Dahlan, 2010).

3.9.2 Analisis Data Bivariat

Analisa bivariat dilakukan dengan menggunakan uji chi-square untuk

mengetahui hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat namun

apabila syarat uji chi-square tidak terpenuhi maka akan dilanjutkan dengan

uji Fisher (Dahlan, 2010). Hasil analisis dikatakan bermakna bila p-value

<0,05 dengan tingkat kepercayaan 95%.

3.10 Etika Penelitian

Penelitian ini telah mendapatkan persetujuan etik dari Komisi Etik

Penelitian Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Lampung dengan

No. 864/UN26.18/PP.05.02.00/2019.

Page 48: FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH ...digilib.unila.ac.id/59746/3/3. SKRIPSI FULL TEKS TANPA...ABSTRAK FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TELUK

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka simpulan yang didapatkan adalah

sebagai berikut:

1. Pola makan berlebih merupakan faktor risiko penyebab terjadinya

obesitas pada anak di Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran

dengan persentase 51,1% yang memiliki pola makan berlebih. OR sebesar

15,622 ( = 0,001; CI 95% : 5,702-42,803).

2. Kurang aktivitas fisik merupakan faktor risiko penyebab terjadinya

obesitas pada anak di Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran

dengan persentase 63,8% yang memiliki aktivitas fisik kurang. OR

sebesar 7,714 ( = 0,001; CI 95% : 2,868-20,751).

3. Pendapatan keluarga tinggi bukan faktor risiko penyebab terjadinya

obesitas pada anak di Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran (

= 0,096; CI 95% : 0,958-5,059).

Page 49: FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH ...digilib.unila.ac.id/59746/3/3. SKRIPSI FULL TEKS TANPA...ABSTRAK FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TELUK

66

4. Status obesitas orang tua merupakan faktor risiko penyebab terjadinya

obesitas pada anak di Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran

dengan persentase 57,4% yang memiliki orang tua obesitas. OR sebesar

24,500 ( = 0,001; CI 95% : 7,870-76,271)

5. Riwayat MP-ASI dini merupakan faktor risiko penyebab terjadinya

obesitas pada anak di Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran

dengan persentase 52,1% yang memiliki riwayat MP-ASI dini. OR

sebesar 4,567 ( = 0,001; CI 95% : 1,916-10,888).

6. Riwayat tidak ASI eksklusif merupakan faktor risiko penyebab terjadinya

obesitas pada anak di Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran

dengan persentase 66,0% yang tidak memiliki riwayat ASI eksklusif. OR

sebesar 4,046 ( = 0,005; CI 95% : 0,098-0,623).

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian mengenai faktor risiko obesitas pada anak usia

sekolah dasar di Kecamatan Teluk Pandan Kbupaten Pesawaran, diperoleh

saran sebagai berikut:

1. Bagi pelayanan kesehatan, perlunya upaya untuk melakukan tindakan

pencegahan yang berhubungan dengan MP-ASI dan ASI eksklusif agar

angka kejadian obesitas pada anak usia sekolah dasar tidak semakin

meningkat dengan cara peningkatan pengetahuan orang tua tentang

pentingnya ASI eksklusif dan cara pemberain MP-ASI yang baik ataupun

program-program di Posyandu maupun Puskesmas yang berhubungan

tetang gizi seimbang dan pola hidup sehat.

Page 50: FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH ...digilib.unila.ac.id/59746/3/3. SKRIPSI FULL TEKS TANPA...ABSTRAK FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TELUK

67

2. Bagi institusi pendidikan, agar mendukung pola hidup sehat tentang

pentingnya pola makan yang sehat dengan gizi yang seimbang sesuai

dengan kebutuhan anak usia sekolah serta merangsang aktivitas fisik yang

sesuai. Hal ini bisa dilakukan dengan cara menyediakan sarana-sarana

olahraga, senam rutin tiap minggunya dan anjuran-anjuran secara regular

di kelas-kelas.

3. Bagi pemerintah, agar dapat menyediakan sarana-sarana aktivitas fisik

yang dapat digunakan untuk umum dan juga taman bermain anak-anak.

Diharapkan dengan adanya sarana-sarana ini dapat memunculkan

kesadaran akan pentingnya aktivitas fisik yang cukup dan meningkatkan

aktivitas fisik anak-anak maupun orang dewasa di Kecamatan Teluk

Pandan Kabupaten Pesawaran.

4. Bagi peneliti selanjutnya, agar pengukuran berat badan dan tinggi badan

semua orang tua responden langsung dilakukan oleh peneliti.

Page 51: FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH ...digilib.unila.ac.id/59746/3/3. SKRIPSI FULL TEKS TANPA...ABSTRAK FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TELUK

DAFTAR PUSTAKA

Damayanti, dkk. 2012. 365 Hari MP-ASI. Jakarta : Kompas

Daniels SR, Arnett DK, Eckel RH. 2005. Overweight in children and adolescent:

pathophysiology, consequences, treatment, and prevention. Journal of

Medical Circulation: 111(15): 1999-2012.

Eduard. 2016. Pengaruh pemberian tempe terhadap fraksi lemak darah mencit

obesitas [Skripsi]. Bandar Lampung: Universitas Lampung.

Fukuda S, Takeshita T, Morimoto K. 2001. Obesity and lifestyle. Journal of

Medical Asian: 44, 97-102.

Ganong WF. 2015. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 24. Jakarta: Penerbit

Buku Kedokteran EGC.

Guyton AC dan Hall JE. 2013. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 12.

Philadelphia: Elsevier Saunders.

Thomas H, Bergmann R, Kallischnigg G, Plagemann A. 2005. Duration of

Breastfeeding and Risk of Overweight: A Meta-Analysis. American

Journal of Epidemiology:162:397-403.

Hayati AW. 2009. Buku saku gizi bayi. Jakarta : EGC

Heird WC. 2002. Parental feeding behavior and children’s fat mass. Journal of

American Clinical Nutrition: 75, 451-452.

Hidayati SN, Irawan R, Hidayat B. 2006. Obesitas pada anak. Divisi Nutrisi dan

Penyakit Metabolik, Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak, FK

UNAIR/ RS. dr. Soetomo Surabaya.

Page 52: FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH ...digilib.unila.ac.id/59746/3/3. SKRIPSI FULL TEKS TANPA...ABSTRAK FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TELUK

Janssen I, Craig WM, Boyce WF, Pickett W. 2004. Association Between

Overweight and Obesity With Bullyin Behaviors in School Age Children.

Pediatrics, 113,(5), 1187-1194

Kemenkes. 2012. Pedoman pencegahan dan penanggulangan kegemukan dan

obesitas pada anak sekolah. Jakarta: Kemenkes.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2010. Penuntun hidup sehat. Jakarta:

Bakti Husada.

Kliegman RM, Jenson HB, Marcdante KJ, & Behrman RE. 2006. Essential

Of Pediatrics. (5th Edition) Philadelphia: Elsevier Saunder.

Kral JG. 2001. Mobidity of Severe Obesity. Journal of Surgical Clinical North

American. 81, 1039-1041.

Maddah M, Nikooyeh B. 2009. Factor associated with overweight in children in

Rasht, Iran: gender, maternal education, skipping breakfast and parental

obesity. Journal of Public Health Nutrition. 13(2), 196-200.

Moller R, Tafeit TE, Sudi TK, & Reibnegger G. 2000. Quatifying the

‘appleness’ or ‘pearness’ of the human body by the subcutaneous adipose

tissue distribution. Ann Hum Biol. 27(1): 47-55.

Lailatul MN. 2012. Pola Konsumsi Masyarakat Perkotaan: Studi Deskriptif

Pemanfaatan Foodcourt oleh Keluarga. BioKultur. 1(2):157.

Laurence M, Strawn G, Mei Zuguo. 2004. Does Breastfeeding Protect Against

Pediatric Overweight? Analysis of Longitudinal Data From the Center for

Disease Control an Prevention Pediatric Nutrition Surveillance System.

American Academy of Pediatrics. 113;e81.

Narendra MB, Sularyo TS, Soetjiningsih, Suyitno H. dan Ranuh IGNG. 2008.

Tumbuh Kembang Anak dan Remaja. Jakarta: Sagung Seto.

Pi-Sunver, F.X. 1994. Obesity. Dalam Modern Nutrition in Health and Disease.

Eight Edition, Shils, M.E., Olson, J.A., Shikew, M. (Eds). Tokyo: Lea &

Febiger.

Riskesdas. 2010. Laporan Nasional 2010 Badan Penelitian dan Pengembangan

Kesehatan Depkes RI [diunduh

http://www.litbang.depkes.go.id/bl_riskesdas2010.

Page 53: FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH ...digilib.unila.ac.id/59746/3/3. SKRIPSI FULL TEKS TANPA...ABSTRAK FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TELUK

Soetjiningsih. 2008. Obesitas Pada Anak. Dalam: Tumbuh Kembang Anak.

Jakarta: EGC.

Speiser, P.W., Rudolf M.C.J., & Anhalt, H. 2005. Consensus statement. Chilhood

obesity. Journal of Clinical Endocrinology Metabolism, 90,(3), 1871-

1887.

Syarif, D.R. 2002. Obesitas pada anak dan permasalahannya. Dalam Trihono P.P.,

Purnawati, S., Syarif, D.R., dkk. Hot Topics in Pediatrics II. PKB IKA

XLV FK Universitas Indonesia. RS. DR Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

Syarif, D.R. 2003. Chilhood Obesity: Evaluation and Management, Dalam

Naskah Lengkap National Obesity Symposium II, Editor: Adi S., dkk;

2003; Surabaya. Hlm 123-139.

Whitaker, R.C., Whrigt, J.A., Pepe, M.S., Siedel, K.D., & Dietz, W.H. 1997.

Predicting obesity in young adulthood from chilhood and parental obesity.

Journal of Medical in England, 337, 869-873.

Wilkinson, K.M. 2008. Increasing Obesity in Children and Adolescent: An

Alarming Epidemic. Journal of American Academic Pediatric, 21 (12).

World Health Organization. 2015. Obesity and Overweight (Report). WHO Media

Centre.

WHO. The World Health Organization’s Infant Feeding Recommendation. World

Health Organization.

Yussac, M.A.A., Cahyadi, A., Putri, A.D., Dewi, A.S., Khomaini, A., Bardosono,

S., & Suarthana, E. 2007. Prevalensi obesitas pada anak usia 4-6 tahun

dan hubungannya dengan asupan serta pola makan. Majalah Kedokteran

Indonesia, 57,2.