20
FABRIKASI DAN KARAKTERISASI PANDU GELOMBANG BERBENTUK PLANAR PADA KACA SODA-LIME DENGAN METODE PERTUKARAN ION TESIS Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Ilmu Fisika Oleh MUCHLAS YULIANTO S911508008 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2017 CORE Metadata, citation and similar papers at core.ac.uk Provided by Sebelas Maret Institutional Repository

FABRIKASI DAN KARAKTERISASI PANDU GELOMBANG … · iv PERNYATAAN KEASLIAN DAN PERSYARATAN PUBLIKASI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa: 1. Tesis yang berjudul: “FABRIKASI

  • Upload
    others

  • View
    11

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • FABRIKASI DAN KARAKTERISASI PANDU GELOMBANG BERBENTUK

    PLANAR PADA KACA SODA-LIME DENGAN METODE PERTUKARAN ION

    TESIS

    Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister

    Program Studi Ilmu Fisika

    Oleh

    MUCHLAS YULIANTO

    S911508008

    PROGRAM PASCASARJANA

    UNIVERSITAS SEBELAS MARET

    SURAKARTA

    2017

    CORE Metadata, citation and similar papers at core.ac.uk

    Provided by Sebelas Maret Institutional Repository

    https://core.ac.uk/display/211774506?utm_source=pdf&utm_medium=banner&utm_campaign=pdf-decoration-v1

  • ii

  • iii

  • iv

    PERNYATAAN KEASLIAN DAN PERSYARATAN PUBLIKASI

    Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:

    1. Tesis yang berjudul: “FABRIKASI DAN KARAKTERISASI PANDU

    GELOMBANG BERBENTUK PLANAR PADA KACA SODA-LIME

    DENGAN METODE PERTUKARAN ION DAN PRISMA KOPLNG” ini

    adalah karya penelitian saya sendiri dan tidak terdapat karya ilmiah yang pernah

    diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat

    karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali

    yang tertulis dengan acuan yang disebutkan sumbernya, baik dalam naskah karangan

    dan daftar pustaka. Apabila ternyata di dalam naskah tesis ini dapat dibuktikan

    terdapat unsur-unsur plagiasi, maka saya bersedia menerima sangsi, baik Tesis

    beserta gelar magister saya dibatalkan serta diproses sesuai dengan peraturan

    perundang-undangan yang berlaku.

    2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi Tesis pada jurnal atau forum ilmiah harus

    menyertakan tim promotor sebagai author dan PPs UNS sebagai institusinya.

    Apabila saya melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka saya

    bersedia mendapatkan sanksi akademik yang berlaku.

    Surakarta,

    Mahasiswa

    Muchlas Yulianto

    (S911508008)

  • v

  • vi

    MOTTO

    Wama indallahi khoir

    (Apa yang disisi Allah SWT lebih baik)

  • vii

    PERSEMBAHAN

    Dengan segenap penuh rasa syukur kepada Allah SWT kupersembahkan karya indah ini

    kepada:

    Orang yang menyakini bahwa ilmu pengetahuan bisa mengubah segalanya

    Bapak Suyamto, Ibu Jumirah, Adik Ramdhan Nurcholis

    dan

    Untuk Bangsaku Indonesia

  • viii

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,

    inayah dan segala kenikmatan luar biasa banyaknya. Sholawat serta salam semoga selalu

    tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad SAW, keluarganya, para sahabatnya dan

    umatnya yang selalu istiqomah dijalan kebenaran.

    Tesis yang penulis susun sebagai bagian dari syarat untuk mendapatkan gelar

    sarjana sains ini penulis beri judul “Fabrikasi dan Karakterisasi Pandu Gelombang

    Berbentuk Planar Pada Kaca Soda-lime dengan Metode Pertukaran Ion dan Prisma

    Kopling”. Terselesaikannya Tesis ini adalah suatu kebanggaan tersendiri bagi saya.

    Setelah sekitar lebih dari satu semester penulis harus berjuang untuk bisa menyelesaikan

    Tesis. Dengan segala suka dan dukanya, pada akhirnya Tesis ini terselesaikan juga.

    Kepada berbagai pihak yang telah membantu penulis menyelesaikan Tesis ini penulis

    ucapkan terima kasih. Atas bantuannya yang sangat besar selama proses pengerjaan Tesis

    ini, ucapan terima kasih secara khusus penulis sampaikan kepada:

    • Bapak Ahmad Marzuki, S.Si., Ph.D. selaku pembimbing satu yang banyak

    mencurahkan waktu, tenaga dan pikiran beliau dalam menyelesaikan karya indah

    ini.

    • Ibu Venty Suryanti, S.Si., M.Phil., Ph.D. selaku pembimbing dua yang banyak

    mendukung dalam menyelesaikan karya indah ini.

    • Keluarga tercinta Bapak Suyamto, Ibu Jumirah, dan Mas Ramdhan Nurcholis,

    atas semua kasih sayang dan perhatian yang luar biasa kepada penulis.

    • Bapak dan Ibu dosen serta Staff di Jurusan Ilmu Fisika PPS UNS yang telah

    banyak memberikan ilmu tidak ternilai besarnya bagi penulis.

    • Hibah penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat Dana PNBP Universitas

    Sebelas Maret Surakarta tahun 2015 no: 632/UN27.21/LT/2016 yang telah

    mendanai penelitian ini.

    • Sahabat-sahabat di Laboratorium Optics & Photonics yang banyak memberikan

    bantuan dan inspirasi bagi penulis.

  • ix

  • x

    FABRIKASI DAN KARAKTERISASI PANDU GELOMBANG BERBENTUK

    PLANAR PADA KACA SODA-LIME DENGAN METODE PERTUKARAN ION

    Muchlas Yulianto

    Program Studi Ilmu Fisika. Pascasarjana.

    Universitas Sebelas Maret

    ABSTRAK

    Pandu gelombang adalah media yang digunakan untuk memandu perambatan cahaya dari

    suatu titik ke titik lain yang terkungkung di dalam medium dengan indeks bias rendah.

    Pandu gelombang ini berupa lapisan tipis yang berbentuk planar. Pandu gelombang

    berbentuk planar lebih murah dalam fabrikasinya dibandingkan dengan pandu gelombang

    berbentuk silinder dan mampu sebagai perangkat optik terintegrasi. Fabrikasi pandu

    gelombang planar dilakukan dengan menggunakan metode pertukaran ion. Keuntungan

    metode ini lebih effisien dan mampu diproduksi secara massal. Ion yang dipertukarkan

    adalah ion Na+ yang terdapat di kaca soda-lime dengan ion Ag+/K+ hasil dari leburan

    garam AgNO3–KNO3 sehingga terjadi proses pendifusian. Perbandingan molar garam

    AgNO3–KNO3 yang digunakan adalah (3:7 mol %). Kaca soda-lime yang digunakan

    adalah jenis kaca preparat karena mengandung unsur silikat sebesar 78,23% sehingga

    baik digunakan sebagai fabrikasi pandu gelombang. Pengukuran nilai transmitansi

    dilakukan menggunakan spektrometer sedangkan jumlah mode gelombang dilakukan

    dengan menggunakan metode prisma kopling dengan teknik m-lines. Lapisan tipis yang

    terbentuk pada suhu 315oC dengan variasi waktu pendifusian selama 400 menit

    merupakan kaca yang memiliki kualitas baik karena memiliki nilai transmitansi yang

    cukup rendah pada daerah ultraviolet sehingga kaca mempunyai energi foton yang besar

    untuk elektron melakukan transisi dari energi tingkat dasar ke tingkat energi yang lebih

    tinggi. Jumlah mode gelombang yang dimiliki kaca pada suhu pendifusian 315oC dan

    variasi waktu 400 pada sudut kritis 41 derajat adalah 13 pola bright spot. Selain itu, pada

    suhu pendifusian 315oC dan variasi waktu 400 menit juga mampu menghasilkan

    perubahan indeks bias sebesar 0,005 yang mengakibatkan terjadi pemantulan sempurna

    yang baik diantara lapisan tipis dengan substrat dan selubung sebagai profil graded index

    sehingga pandu gelombang planar ini dapat digunakan sebagai perangkat yang dapat

    diintegrasi dengan komponen optik lain, untuk aplikasi pembuatan splitter, sistem sensor

    dan interferometer.

    Kata kunci: pertukaran ion, pandu gelombang planar, indeks bias, transmitansi, jumlah

    mode gelombang.

  • xi

    FABRICATION AND CHARACTERIZATION OF PLANAR WAVEGUIDES IN

    SODA-LIME GLASS BY ION-EXCHANGE

    Muchlas Yulianto

    Physics Department of Graduate Program

    Sebelas Maret University

    ABSTRACT

    The waveguide is the medium used to guide the propagation of light from point to point

    enclosed within a medium with a low refractive index. This waveguide is a thin layer planar

    geometry. Planar waveguides are cheaper in their fabrication compared to cylindrical

    waveguides and are capable of being integrated optics. The fabrication of planar waveguides

    is performed using ion exchange methods. The advantage of this method is more efficient

    and can be mass produced. The process of the ion-exchanged between Na+ ions from the

    soda-lime glass and Ag+/K+ ions from molten salt AgNO3–KNO3. The molar ratio of

    AgNO3–KNO3 used is 3:7. The duration of ion-exchanged has been varied in the range of 25,

    100, 225, 400, 625, and 900 minutes. The first step of fabrication planar waveguide is by

    clearing the glass using aquades, the second step is the immersion of glass into the

    mixture salt bath and then cooling the glass at room temperature. The glass samples

    showed a color change from transparent to dark yellow effect ion Ag+/K+. Measurement of

    transmittance using by spectrometer and the number of modes by prism coupling method

    with m-lines technique. A thin layer formed at 315°C with a variation of 400 minutes

    break time is a good quality glass having a sufficiently low transmittance value in the

    ultraviolet region so that the glass has a large photon energy for the electrons to transition

    from the primary level energy to a level high energy. In addition, at 315oC diffusing

    temperature and 400 minutes time of diffusion also able to produce a refractive index

    change of 0.005. The number of modes that the glass has at the 315oC diffusing

    temperature and 400 time of diffusion is 13 bright spot patterns and have a critical angle

    41 degree. In addition, at 315oC diffusing temperature and 400 minutes able to produce a

    refractive index change of 0.005 resulting in a good total internal reflection between the

    thin layer with the substrate and the cladding as a graded index profile so that the planar

    waveguide can be used as an integrated device with other optical components, for splitter

    applications, sensor systems and interferometers.

    Keywords: ion-exchange, planar waveguides, refractive-index change, transmission, number

    of modes.

  • xii

    DAFTAR ISI

    Halaman

    HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

    LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ ii

    HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................ iii

    MOTTO ............................................................................................................... iv

    PERSEMBAHAN ............................................................................................... v

    HALAMAN ABSTRAK ..................................................................................... vi

    KATA PENGANTAR ........................................................................................ vii

    DAFTAR ISI ....................................................................................................... ix

    DAFTAR TABEL ............................................................................................... xi

    DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xii

    DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................... xiv

    BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1

    A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1

    B. Rumusan Masalah ............................................................................ 4

    C. Tujuan Penelitian .............................................................................. 4

    D. Batasan Masalah ............................................................................... 5

    E. Manfaat Penelitian ............................................................................ 5

    BAB II DASAR TEORI .................................................................................... 6

    A. Tinjauan Pustaka .............................................................................. 6

    1. Pandu Gelombang Planar (Planar Waveguide).......................... 6

    a. Profil Indeks Bias ................................................................. 9

    b. Perambatan Pandu Gelombang Planar ................................. 11

    c. Mode Gelombang ................................................................. 12

    2. Metode Pertukaran Ion (Ion-Exchange) ..................................... 15

    a. Kaca ...................................................................................... 15

    b. Proses Pertukaran Ion ........................................................... 17

    c. Persamaan Difusi Ionik ........................................................ 20

  • xiii

    1) Hukum Fick I ................................................................. 20

    2) Hukum Fick II ................................................................ 21

    3. Metode Prisma Kopling dengan M-Line Tecnique .................... 23

    4. Medan Evanescent ...................................................................... 25

    5. Reflektansi dan Transmitansi ..................................................... 26

    6. Spektrum Absorpsi dan Transmitansi ........................................ 27

    B. Kerangka Berpikir ............................................................................ 30

    C. Hipotesis ........................................................................................... 31

    BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 32

    A. Tempat dan Waktu Penelitian .......................................................... 32

    B. Alat dan Bahan Penelitian ................................................................ 32

    1. Alat yang Digunakan .................................................................. 32

    2. Bahan yang Digunakan .............................................................. 33

    3. Software ..................................................................................... 33

    C. Tatalaksana Penelitian ...................................................................... 34

    1. Persiapan Alat dan Bahan........................................................... 35

    2. Fabrikasi Pandu Gelombang Planar ........................................... 35

    3. Pembersihan Kaca Pandu Gelombang ....................................... 36

    4. Karakterisasi Kaca Pandu Gelombang Planar ............................ 37

    D. Analisa dan Kesimpulan ................................................................... 39

    BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................. 40

    A. Hasil Penelitian dan Pembahasan ..................................................... 40

    1. Kaca Hasil Fabrikasi .................................................................. 40

    2. Indeks Bias Kaca Pandu Gelombang ........................................ 42

    3. Pengukuran Transmitansi ........................................................... 45

    4. Pola Bright Spot ......................................................................... 48

    5. Jumlah Mode Gelombang .......................................................... 49

    6. Kedalaman Lapisan Tipis Pandu Gelombang ............................ 53

    7. Profil Indeks Bias terhadap Kedalaman Lapisan Tipis .............. 54

    BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.............................................................. 58

  • xiv

    A. Kesimpulan ....................................................................................... 58

    B. Saran ................................................................................................. 58

    DAFTAR TABEL ............................................................................................... xv

    DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvi

    DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................... xvii

    DAFTAR SINGKATAN .................................................................................... xix

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN

  • xv

    DAFTAR TABEL

    Halaman

    Tabel 2.1. Perubahan indeks bias pada leburan garam ........................................ 9

    Tabel 2.2. Ion-ion yang umumnya digunakan dalam pertukaran ion ................... 15

    Tabel 2.3. Titik lebur dari beberapa garam dalam proses pertukaran ion ............ 19

    Tabel 3.1. Rincian tahap-tahap penelitian ............................................................ 32

    Tabel 3.2. Variasi suhu dengan waktu pendifusian .............................................. 36

    Tabel 4.1. Hasil pengukuran indeks bias kaca soda-lime hasil pendifusian

    pada suhu 315oC.................................................................................. 42

    Tabel 4.2. Hasil pengukuran indeks bias kaca soda-lime hasil pendifusian

    pada suhu 350oC.................................................................................. 43

    Tabel 4.3. Perubahan jumlah mode gelombang terhadap variasi waktu,

    suhu, dan konsentrasi pendifusian untuk λ = 632,8 nm ...................... 49

    Tabel 4.4. Kedalaman lapisan tipis pada kaca pandu gelombang ........................ 53

    Tabel 4.5. Koefisien difusi lapisan tipis pada suhu pendifusian 315oC dan 350oC 54

  • xvi

    DAFTAR GAMBAR

    Halaman

    Gambar 2.1. Pandu gelombang optik: (a) slab, (b) strip, (c) fiber ....................... 6

    Gambar 2.2. Skema pandu gelombang planar ...................................................... 7

    Gambar 2.3. Profil indeks bias step index pandu gelombang ............................... 8

    Gambar 2.4. Profil indeks bias graded index pandu gelombang .......................... 8

    Gambar 2.5. Pemantulan dan pembiasan.............................................................. 11

    Gambar 2.6. Pemantulan internal sempurna ........................................................ 12

    Gambar 2.7. Mekanisme perambatan pandu gelombang ..................................... 12

    Gambar 2.8. Pola mode melintang dalam pandu gelombang ............................... 13

    Gambar 2.9. Ilustrasi skematik dua dimensi pada susunan atom ......................... 16

    Gambar 2.10. Gambar dua dimensi struktur kaca soda-lime ............................... 17

    Gambar 2.11. Prinsip pertukaran ion Na+ yang digantikan ion Ag+ ..................... 17

    Gambar 2.12. Temperatur dan komposisi diagram fasa AgNO3–KNO3 .............. 18

    Gambar 2.13. Substrat sebelum dan setelah pertukaran ion ................................. 18

    Gambar 2.14. Skema ilustrasi Hukum Fick I ....................................................... 21

    Gambar 2.15. Diagram pergeseran pola bright spot ............................................. 23

    Gambar 2.16. Prinsip kerja prisma kopling .......................................................... 24

    Gambar 2.17. Medan evanescent .......................................................................... 26

    Gambar 2.18. Polarisasi mode gelombang TE dan TM ....................................... 26

    Gambar 2.19. Emisi absorbansi ............................................................................ 28

    Gambar 2.20. Pengurangan energi radiasi akibat penyerapan .............................. 29

    Gambar 2.21. Grafik transmitansi kaca soda-lime ............................................... 29

    Gambar 2.22. Prinsip pertukaran ion Na+ yang digantikan ion Ag+/K+ pada kaca 30

    Gambar 3.1. Skema penelitian fabrikasi pandu gelombang planar ...................... 34

    Gambar 3.2. Skema prisma kopling (m-line technique) ....................................... 38

    Gambar 4.1. Skema alat pendifusian .................................................................... 34

    Gambar 4.2. Hasil fabrikasi pandu gelombang planar ......................................... 41

    Gambar 4.3. Grafik hubungan antara perubahan indeks bias dengan waktu ....... 44

    Gambar 4.4. Grafik transmitansi hasil pendifusian pada suhu 315oC .................. 45

  • xvii

    Gambar 4.5. Grafik transmitansi hasil pendifusian pada suhu 350oC .................. 46

    Gambar 4.6. Pergeseran pola bright spot (a) pola bulat penuh (b) pola terbelah . 48

    Gambar 4.7. Perubahan pola bright spot terhadap sudut datang suhu 315oC ...... 50

    Gambar 4.8. Perubahan pola bright spot terhadap sudut datang suhu 350oC ...... 51

    Gambar 4.9. Grafik hubungan antara jumlah mode gelombang dan waktu pendifusian 52

    Gambar 4.10. Perubahan indeks bias terhadap kedalaman difusi, suhu 315oC .... 54

    Gambar 4.11. Perubahan indeks bias terhadap kedalaman difusi, suhu 350oC .... 55

  • xviii

    DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran 1. Perhitungan konsentrasi ...................................................................

    Lampiran 2. Hasil fabrikasi pandu gelombang planar ..........................................

    Lampiran 3. Nilai transmitansi lapisan tipis .........................................................

    Lampiran 4. Perubahan pola bright spot ..............................................................

    Lampiran 5. Kedalaman lapisan tipis ...................................................................

    Lampiran 6. Perubahan indeks bias terhadap kedalaman lapisan tipis.................

    Lampiran 7. Koefisien difusi lapisan tipis ............................................................

    Lampiran 8. Sudut kritis .......................................................................................

    Lampiran 9. Tabel error function .........................................................................

  • xix

    DAFTAR SIMBOL

    Simbol Arti Satuan

    𝜃1 = Sudut sinar datang dengan garis normal Radian atau Derajat 𝜃2 = Sudut sinar bias dengan garis normal Radian atau Derajat 𝜃𝑐 = Sudut kritis Radian atau Derajat 𝐼𝑖 = Intensitas cahaya datang – 𝐼𝑟 = Intesitas cahaya yang dipantulkan – 𝐼𝑡 = Intesitas cahaya yang dibiaskan – 𝑛𝑓 = Indeks bias lapisan tpis – 𝑛𝑠 = Indeks bias kaca –

    𝑛𝑐 = Indeks bias udara –

    𝑐 = Konstanta kecepatan cahaya 3𝑥108𝑚 𝑠⁄ 𝜆 = Panjang gelombang 𝑚 𝜋 = 3,14 Radian ∆𝜑 = Pergeseran fase perjalanan sinar – 𝑁𝐴 = Numerical aperture – 𝑑 = Kedalaman lapisan tipis 𝜇𝑚

    rA = Jari-jari ion atom A Å rB = Jari-jari ion atom B Å αA = Polarisabilitas atom A Å3 αB = Polarisabilitas atom B Å3 𝐴+ = Ion pendifusi – 𝐵+ = Ion terdifusi – 𝐷𝐴 = Koefisien difusi dari ion 𝐴 m

    2/s

    𝐷𝐵 = Koefisien difusi dari ion 𝐵 m2/s

    𝐶𝐴 = Fraksi konsenterasi dari ion 𝐴 kg/m3

    𝐶𝐵 = Fraksi konsenterasi dari ion 𝐵 kg/m3

    𝐶𝑥 = Konsentrasi atom pendifusi pada kedalaman x

    dan waktu t kg/m3

    𝐶𝑠 = Konsentrasi atom pendifusi di permukaan

    material kg/m3

    𝐷0 = Koefisien preeksponensial difusi m2/s

    𝑄𝑑 = Energi aktivasi difusi J/mol 𝑅 = Konstanta gas ideal 8,31 J/mol K 𝑇 = Suhu K 𝛿 = Sudut datang dalam prisma Derajat 𝐼0 = Intensitas sinar masuk 𝑊𝑚

    −2

    𝐼𝑡 = Intensitas sinar yang diteruskan 𝑊𝑚−2

    𝑇 = Transmitansi %

  • xx

    𝛼 = Koefisien absorbsi – 𝐴 = Absorbansi %

    sin 𝜃 = Sudut pola interferensi terhadap terang pusat Radian atau derajat M = Jumlah mode gelombang –