Upload
shevmyr
View
224
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/10/2019 evidence based medicine.doc
1/8
Praktik Kedokteran Berbasis Bukti (EvidenceBased Medicine)
Yusuf Alam Romadhon
Tidak ada kesempatan, tanggungjawab atau kewajiban yang ditujukanuntuk memenuhi sebagian besar unsur kemanusiaan selain menjadidokter. Dalam pelayanan penderitaan (dokter) membutuhkanketerampilan teknis, pengetahuan ilmiah, dan pemahamankemanusiaan... kebijaksanaan, simpati dan pemahaman sangatdiharapkan bagi dokter, bagi pasien tidak hanya sekedar mengumpulkangejala-gejala, tanda-tanda, gangguan-gangguan fungsi, kerusakan organdan gangguan emosi. (Pasien) adalah manusia, punya rasa takut, rasaharap, mencari pengurang kesakitan, butuh bantuan dan rasa keamanan.
Latar belakang
Praktik kedokteran telah berubah secara signifkan sejak awal tahun1950an. Perkembangan pesat bidang biologi molekuler sebagai dampakluar biasa dari perkembangan ilmu biologi (sekuensing genom manusia),teknik teknik pencitraan baru !ang makin canggih, dan perkembangantingkat lanjut bidang bioin"ormatik dan teknologi in"ormasi mempun!aikontribusi pada munculn!a era baru !aitu era ledakan in"ormasi ilmiah
!ang secara mendasar merubah cara kita mendefnisikan, mendiagnosis,memberikan terapi, dan mencegah pen!akit. #edakan pengetahuan ilmiahbukanlah dalam keadaan statik dan diam, tetapi terus berlanjutintensitasn!a seiring dengan berjalann!a waktu.
Penggunaan luas catatan medis elektronik dan internet merubah cara kitamelakukan praktik kedokteran dan perubahan in"ormasi. $nilah !ang saatini merupakan tantangan terberat para dokter untuk melakukan integrasi
jumlah !ang sangat luar biasa ban!ak pengetahuan ilmiah ke dalampraktik dokter sehari hari, dan sangat penting untuk diingat bahwa tujuan
utama kedokteran adalah mengobati pasien.
lmu dan !eni Kedokteran
%eknologi berbasis ilmu pengetahuan dan deducti e reasoning merupakandasar untuk solusi sebagian besar permasalahan klinis. Perkembangan!ang luar biasa dalam biokimia, biologi seluler, dan genom, dikawinkandengan teknologi pencitraan !ang paling mutakhir, membuat praktikkedokteran mampu menjangkau bagian bagian terdalam dari sel danmemberikan jendela akses di tempat tempat !ang jauh dari bagian tubuhmanusia. Pen!ingkapan rahasia mengenai si"at si"at gen dan sel seltunggal telah membuka pintu gerbang bagi "ormulasi pendekatan !ang
1 " & ' i d e n c e a s e d e d i c i n e
8/10/2019 evidence based medicine.doc
2/8
berbasis biologi molekuler pada sistem sistem fsiologis. *emakinmeningkat pula pemahaman kita mengenai seberapa samarn!aperubahan di sebagian besar gen gen !ang berbeda !ang dapatmempengaruhi "ungsi sel dan organisme. Praktik kedokteran mulai
mampu men!ingkap mekanisme mekanisme rumit tentang bagaimanagen itu diatur. Praktik kedokteran terkini mulai memberikan apresiasitentang pentingn!a peran sel stem dalam "ungsi jaringan !ang normaldan dalam perkembangan tumbuhn!a kanker, pen!akit pen!akitdegenerati" dan gangguan gangguan lainn!a. Pengetahuan !angterkumpul secara bertahap dari ilmu kedokteran semakin mengalamiperbaikan dan tidak diragukan lagi akan terus memperbaiki pemahamankita mengenai proses proses pen!akit !ang kompleks, selanjutn!amembuka pendekatan baru tentang terapi dan pencegahan terhadappen!akit. eskipun begitu, keterampilan dalam sebagian besar penerapanteknologi laboratorium dan dalam penggunaan modalitas terapi terkinisaja tidak menjadikan seseorang menjadi dokter !ang baik.
ila seorang pasien datang dengan permasalahan klinis !ang menantang,seorang dokter !ang e"ekti" harus mampu mengidentifkasi unsur unsurpenting dalam anamnesis (penggalian riwa!at) dan pemeriksaan fsik!ang kompleks, memesan pemeriksaan laboratorium !ang tepat, danmampu menangkap hasil hasil kunci dari bertumpuk tumpuk hasil printout data data untuk menentukan apakah untuk memberikan +terapi atau
+memperhatikan-menunggu . Pengambilan keputusan apakah petunjuk(clue ) klinis harus diberikan perhatian penuh atau dianggap sambil laludan menimbang nimbang apakah terapi !ang akan diberikan memberikanresiko lebih besar ketimbang pen!akitn!a sendiri adalah pertimbangan!ang sangat mendasar, dimana klinisi !ang terlatih harus membuatkeputusan keputusan ini berkali kali setiap harin!a. ombinasipengetahuan medis, intuisi, pengalaman, dan pertimbangan membentukseni kedokteran !ang sangat diperlukan dalam praktik kedokteran !angberbasis ilmiah.
Prinsi#$#rinsi# #era%atan #asien
Evidence Based Medicine . Praktik kedokteran berbasis bukti(e'idence based medicine) merujuk pada konsep bahwa keputusan klinissecara "ormal didukung oleh data, terutama data !ang berasal dari(penelitian) !ang didesain secara prospekti", random, dan trial klinikdengan kontrol. /ata jenis ini sangat berbeda dengan pengalamananekdot, !ang seringkali bersi"at bias. ecuali bila mereka membiasakanhal penting !aitu menggunakan populasi penelitian !ang lebih besar, lebih
ob!ekti" sebagai dasar dalam pembuatan keputusan, bahkan dokter !angpaling berpengalaman sekali pun, masih dapat dipengaruhi oleh pasien
" & ' i d e n c e a s e d e d i c i n e
8/10/2019 evidence based medicine.doc
3/8
pasien khusus !ang terakhir ban!ak menemuin!a. Praktik kedokteranberbasis bukti menjadi bagian !ang makin bertambah penting dalampraktik kedokteran rutin dan men!andarkan pada publikasi sejumlahguideline praktik.
Guideline #raktik . rganisasi pro"esional dan agen agen pengatur(seperti komite medik di rumah sakit), mengembangkan guideline praktikklinik resmi untuk membantu dokter dan pro"esional kesehatan lainn!adalam menegakkan diagnosis dan membuat keputusan terapetik !angberbasis bukti, e"ekti" bia!a, dan paling tepat untuk pasien atau situasiklinis tertentu. *ejalan dengan meningkatn!a penggunaan praktikkedokteran berbasis bukti, guideline dapat memberikan kerangka kerja!ang berman"aat dalam menatalaksana pasien dengan diagnosis ataugejala gejala tertentu. ereka dapat melindungi pasien 2 terutama daripraktik kesehatan !ang tidak adekuat. !uideline juga dapat melindungikehati hatian pro"esional kesehatan dari beban !ang tidak seharusn!a!aitu ancaman malpraktik dan tuntutan mas!arakat !ang berlebihan sertabia!a !ang tidak wajar !ang dikaitkan dengan penggunaan berlebihansumber da!a kedokteran.
eskipun begitu, masih terdapat keberatan berkaitan dengan guideline praktik klinik karena mereka dianggap cenderung terlalumen!ederhanakan kompleksitas dari praktik kedokteran. %antangan bagidokter adalah untuk mengintegrasikan ke dalam praktik klinikrekomendasi rekomendasi !ang berman"aat !ang ditawarkan oleh ahlitanpa menerima mereka secara membuta atau tidak secara tepat dipaksaoleh mereka.
Pembuatan ke#utusan medis& Pembuatan keputusan medismerupakan tanggung jawab penting dari dokter dan selalu dilakukan disetiap stadium proses diagnosis dan terapi. Pembuatan keputusan inimeliputi pemesanan uji uji laboratorium tambahan, permintaan konsultasi,dan keputusan mengenai terapi dan menentukan prognosis. Proses ini
memerlukan sebuah pemahaman mendalam mengenai prosespatofsiologi dan si"at dari perjalanan pen!akit. *ebagaimana !angdiuraikan di atas, pembuatan keputusan medis haruslah juga berbasisbukti sehingga pasien memperoleh man"aat penuh dari pengetahuanilmiah !ang ada bagi dokter. Pem"ormulasian diagnosis banding tidak sajamemerlukan suatu dasar pengetahuan !ang luas, tetapi juga butuhkemampuan untuk menilai kemungkinan kemungkinan relati" berbagaimacam pen!akit. Penerapan metoda ilmiah, meliputi pembentukanhipotesis dan pengumpulan data, merupakan proses dasar dalam
menerima atau menolak sebuah hipotesis tertentu. 3nalisis diagnosisbanding adalah sebuah proses !ang bersi"at iterati" (berulang ulang).
4 " & ' i d e n c e a s e d e d i c i n e
8/10/2019 evidence based medicine.doc
4/8
*ejalan dengan didapatkann!a in"ormasi atau hasil hasil uji laboratorium,proses proses pengelompokan pen!akit !ang dipertimbangkan dapatmengalami pengerutan (kontraksi) ataupun perluasan (ekspansi)seperlun!a.
alaupun sudah diakui kepentingan dari kedokteran berbasis bukti(e idence based medicine ), dimana sebagian besar proses pembuatankeputusan mendasarkan padan!a untuk pertimbangan klinis !ang baik 2proses ini tetaplah merupakan proses !ang sulit untuk dikuantifkasi ataubahkan akan dinilai secara kualitati". Para dokter harus menggunakanpengetahuan dan pengalaman mereka sebagai dasar memberikanpembobotan terhadap "aktor "aktor !ang diketahui demikian juga dengan"aktor !ang tidak dapat dielakkan ketidakpastiann!a dan sangatmembutuhkan pertimbangan6 ini terutama sangat penting pada keadaan
dimana bukti dasar !ang rele'an tidak tersedia. *ejumlah alat bantukuantitati" tidak ternilai hargan!a dalam membantu proses sintesisdengan menggunakan in"ormasi !ang tersedia, meliputi uji uji diagnostik,teorema a!es7 dan model statistik multi'ariat. 8ji uji diagnostik berperandalam menurunkan ketidakpastian mengenai diagnosis atau prognosispada pasien dengan kondisi tertentu dan membantu dokter dalammemutuskan bagaimana langkah terbaik dalam mengelola kondisiindi'idual pasien. eakuratan uji !ang dilakukan, ditentukan olehsensiti'itas (angka positi" asli-true positi'e rate) dan spesifsitas (angka
negati" asli-true negati'e rate) demikian juga dengan nilai predikti" darihasil positi" maupun negati". Teorema "ayes# menggunakan in"ormasipada uji sensiti'itas
PEMB'A A KEP' '!A *ALAM KE*+K ERA KL !
agi mahasiswa kedokteran !ang membutuhkan waktu jam untukkeperluan mengumpulkan data riwa!at pen!akit dan melakukanpemeriksaan fsik dan perlu tambahan waktu beberapa jam lagi untukmengorganisasikann!a dalam presentasi !ang koheren, memperhatikankemampuan klinisi !ang berpengalaman untuk mendapatkan diagnosisdan memutuskan rencana penatalaksanaan dalam waktu !ang singkatakan tampak luar biasa. Padahal pengetahuan dan pengalaman medismemainkan peran !ang signifkan bagi kapabilitas klinisi senior untuksampai pada diagnosis banding dan rencana secara cepat, demikian jugaka!a akan proses !ang melibatkan keterampilan dalam pembuatankeputusan klinis.
,linical Reasoning
" & ' i d e n c e a s e d e d i c i n e
8/10/2019 evidence based medicine.doc
5/8
Pekerjaan klinis !ang paling penting bukan pada prosedur atau menulisresepn!a, tetapi pertimbangan dari semua aspek aspek lain dari alurmedis klinis.
Evidence Based Medicine adalah istilah !ang digunakan untukmenggambarkan integrasi bukti bukti riset terbaik !ang tersedia denganpertimbangan klinis serta pengalaman dalam merawat pasien.
5 " & ' i d e n c e a s e d e d i c i n e
Evidencebased
medicine
ukti risetterbaik
!ang
Pertimbangan klinis
Pengalaman merawat
pasien
8/10/2019 evidence based medicine.doc
6/8
: " & ' i d e n c e a s e d e d i c i n e
; l i
ni
c a
l r e a s on
i n g
3namnesis
Pemeriksaanfsik
Pasien datang dengankeluhan
Pemeriksaanpenunjang