Upload
hilman
View
213
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/17/2019 ETIOLOGY_PLACENTA_PREVIA.docx
1/10
Fadhillah Syaftri1102011091Scenario 1 – blok emergensi
ETIOLOGY PLACENTA PREVIA
Penyebab secara pasti belum diketahui dengan jelas. Menurut beberapa
pendapat para ahli, penyebab plasenta previa yaitu :
a. Menurut Manuaba (1998), plasenta previa merupakan implantasi di
segmen baah rahim dapat disebabkan !leh end!metrium di "undus
uteri belum siap menerima implantasi, end!metrium yang tipissehingga diperlukan perluasaan plasenta untuk mampu memberikan
nutrisi pada janin, dan vili k!realis pada ch!ri!n leave yang
persisten.
b. Menurut Mansj!er (#$$1), eti!l!gi plasenta previa belum diketahui
pasti tetapi meningkat pada grademultipara, primigravida tua, bekas
secti!n sesarea, bekas !perasi, kelainan janin dan lei!mi!ma uteri.
KLASIFIKASI PLACENTA PREVIA
KOMPLIKASI PLACENTA PREVIA :
a. %!mplikasi pada ibu, antara lain : perdarahan tambahan saat !perasi
menembus plasenta dengan inersi! di depan., in"eksi karena anemia,
r!bekan implantasi plasenta di bagian belakang segmen baah
rahim, terjadinya ruptura uteri karena susunan jaringan rapuh dansulit diketahui.
b. %!mplikasi pada janin, antara lain : prematuritas dengan m!rbiditas
dan m!rtalitas tinggi, mudah in"eksi karena anemia disertai daya
tahan rendah, as"iksia intrauterine sampai dengan kematian.
Menurut &halik (#$$#), ada tiga k!mplikasi yang bisa terjadi pada ibu dan
janin antara lain:
a. 'erbentuknya segmen baah rahim secara bertahap terjadilah
pelepasan tapak plasenta dari insersi sehingga terjadi lah perdarahan
yang tidak dapat dicegah berulang kali, penderita anemia dan sy!k.
b. Plasenta yang berimplantasi di segmen baah rahim tipis sehinggadengan mudah jaringan trp!blas in"asi mener!b!s ke dalam
mi!metrium bahkan ke parametrium dan menjadi sebab dari
kejadian placenta akreta dan mungkin inkerta.
c. ervik dan segmen baah raim yangrapuh dan kaya akan pembuluh
darah sangat p!tensial untuk r!bek disertai !leh perdarahan yang
banyak menyebabkan m!rtalitas ibu dan perinatal.
SOLUSIO PLACENTA
8/17/2019 ETIOLOGY_PLACENTA_PREVIA.docx
2/10
Fadhillah Syaftri1102011091Scenario 1 – blok emergensi
KLASIFIKASI SOLUSIO PLACENTA
1) Klasifikasi dari solsio !las"#$a adala% s"&a'ai &"rik$:
a. !lusi! plasenta parsialis : bila hanya sebagian saja plasenta
terlepas dari tempat perlengkatannya.
b. !lusi! plasenta t!talis ( k!mplek ) : bila seluruh plasentasudah terlepas dari tempat perlengketannya.
c. Pr!lapsus plasenta : kadangkadang plasenta ini turun ke baah
dan dapat teraba pada pemeriksaan dalam.
#) Solsio !las"#$a di &a'i ("#r$ $i#'ka$ '"ala kli#ik *ai$ :
a. %elas $ : asimpt!matik
*iagn!sis ditegakkan secara retr!spekti" dengan menemukan
hemat!ma atau daerah yang mengalami pendesakan pada
plasenta. +upture sinus marginal juga dimasukkan dalam
kateg!ri ini.
b. %elas 1 : gejala klinis ringan dan terdapat hampir 8 - kasus.
!lusi! plasenta ringan yaitu : rupture sinus marginalis atau
terlepasnya sebagian kecil plasenta yang tidak berdarah
banyak,sama sekali tidak mempengaruhi keadaan ibu atau
janinnya.
ejala : perdarahan pervaginam yang berarna kehitam
hitaman dan sedikit sekali bahkan tidak ada,perut terasa
agak sakit terusmenerus agak tegang,tekanan darah dan
denyut jantung maternal n!rmal,tidak ada k!agul!pati,dan
tidak ditemukan tandatanda "etal distress.
c. %elas // : gejala klinik sedang dan terdapat hampir #0- kasus. !lusi! plasenta sedang dalam hal ini plasenta telah lebih
dari seperempatnya tetapi belum sampai dua pertiga luas
permukaannya.
ejala : perdarahan pervaginan yang berarna kehitam
hitaman,perut mendadak sakit terusmenerus dan tidak lama
kemudian disusul dengan perdarahan pervaginam alaupun
8/17/2019 ETIOLOGY_PLACENTA_PREVIA.docx
3/10
Fadhillah Syaftri1102011091Scenario 1 – blok emergensi
tampak sedikit tapi kemungkinan lebih banyak perdarahan
di dalam,didinding uterus teraba terusmenerus dan nyeri
tekan sehingga bagian bagian janin sulit diraba,apabila
janin masih hidup bunyi jantung sukar di dengar dengan
stet!sk!p biasa harus dengan stet!sk!p ultras!nic,terdapat
"etal distress,dan hip!"ibrin!genemi (1$ 2 #$ - mg3dl).
d. %elas /// : gejala berat dan terdapat hampir #- kasus.
!lusi! plasenta berat,plasenta lebih dari dua pertiga
permukaannya,terjadinya sangat tibatiba biasanya ibu
masuk sy!k dan janinnya telah meninggal.
ejala : ibu telah masuk dalam keadaan sy!k,dan
kemungkinan janin telah meninggal,uterus sangat tegang
seperti papan dan sangat nyeri,perdarahan pervaginam
tampaknya tidak sesuai dengan keadaan sy!k
ibu,perdarahan pervaginam mungkin belum sempat terjadi
besar kemungkinan telah terjadi kelainan pembekuan darahdan kelainan ginjal,hip!"ibrin!genemi (4 1$ mg3dl)
5) +"rdasarka# ada a$a $idak#*a !"rdara%a# !"r,a'i#a(
a. !lusi! plasenta ringan : Perdarahan pervaginam 41$$ #$$ cc.
b. !lusi! plasenta sedang : Perdarahan pervaginam 6 #$$
cc,hipersensiti"itas uterus atau peningkatan t!nus,sy!k
ringan,dapat terjadi "etal distress.
c. !lusi! plasenta berat : Perdarahan pervaginam luas 6 $$
ml,uterus tetanik,sy!k maternal sampai kematian janin dan
k!agul!pati.
) +"rdasarka# ada a$a $idak#*a !"rdara%a# !"r,a'i#a(a. !lusi! plasenta yang nyata3tampak (revealed)
'erjadi perdarahan pervaginam,gejala klinis sesuai dengan
jumlah kehilangan darah,tidak terdapat ketegangan uterus,atau
hanya ringan.
b. !lusi! plasenta yang tersembunyi (c!ncealed)
'idak terdapat perdarahan pervaginam,uterus tegang dan
hipert!nus,sering terjadi "etal distress berat. 'ipe ini sering di
sebut perdarahan +etr!plasental.
c. !lusi! plasenta tipe campuran (mi7ed)
'erjadi perdarahan baik retr!plasental atau pervaginam,uterus
tetanik.
) +"rdasarka# las#*a &a'ia# !las"#$a *a#' $"rl"!as dari $"rs
a. !lusi! plasenta ringan : Plasenta yang kurang dari bagian
plasenta yang terlepas. Perdarahan kurang dari #$ ml.
b. !lusi! plasenta sedang : Plasenta yang terlepas 2 bagian.
Perdarahan 41$$$ ml,uterus tegang,terdapat "etal distress
akibat insu"isiensi uter!plasenta.
c. !lusi! plasenta berat : Plasenta yang terlepas 6
bagian,perdarahan 61$$$ ml,terdapat "etal distress sampai
dengan kematian janin,sy!k maternal serta k!agul!pati.
PATOFISIOLOGI SOLUSIO PLACENTA
1- Pa$ofisiol'i
Perdarahan dapat terjadi dari pembuluh darah plasenta atau
uterus yang membentuk hemat!ma pada desidua,sehingga
plasenta terdesak dan akhirnya terlepas. pabila perdarahan
sedikit,hemat!ma yang kecil itu hanya akan mendesak
jaringan plasenta,pedarahan darah antara uterus dan
plasenta belum terganggu,dan tanda serta gejala pun belum
jelas. %ejadian baru diketahui setelah plasenta lahir,yang
pada pemeriksaan di dapatkan cekungan pada permukaanmaternalnya dengan bekuan darah yang berarna kehitam
hitaman. ;iasanya perdarahan akan berlangsung terusmenerus
karena !t!t uterus yang telah meregang !leh kehamilan itu
tidak mampu untuk lebih berk!ntraksi menghentikan
perdarahannya. kibatnya hemat!ma retr!plasenter akan
bertambah besar,sehingga sebagian dan seluruh plasenta
lepas dari dinding uterus. ebagian darah akan menyeludup
8/17/2019 ETIOLOGY_PLACENTA_PREVIA.docx
4/10
Fadhillah Syaftri1102011091Scenario 1 – blok emergensi
di baah selaput ketuban keluar dari vagina atau menembus
selaput ketuban masuk ke dalam kant!ng ketuban atau
mengadakan ektravasasi di antara serabutserabut !t!t
uterus.
pabila ektravasasinya berlangsung hebat,maka seluruh
permukaan uterus akan berbercak biru atau ungu.
8/17/2019 ETIOLOGY_PLACENTA_PREVIA.docx
5/10
Fadhillah Syaftri1102011091Scenario 1 – blok emergensi
1. ;erkurangnya darah dalam
sirkulasi darah umum
#. 'erjadi penurunan tekanan
darah peningkatan nadi dan
pernapasan.
5. /bu tampak anemis. *apat timbul gangguan
pembekuan darah ,karena
terjadi pembekuan
intravaskuler diikuti
hem!lisis darah sehingga
"ibrin!gen makin berkurang
dan memudahkan terjadinya
perdarahan
(hip!"ibrin!genemia)
. *apat timbul perdarahan packapartum setelah
persalinan karena at!nia uteriatau gangguan pembekuan
darah
@. *apat timbul gangguan
"ungsi ginjal dan terjadi
emb!li yang menimbulkan
k!mplikasi sekunder
0. 'imbunan darah yang
meningkat dibelakang
plasenta dapat menyebabkanuterus menjadi keras,padat
dan kaku.
8. 'ergantung pada luasnya plasenta yang lepas dapat
menimbulkan as"iksia ringan
sampai kematian dalam
uterus.
.IAGNOSIS +AN.ING SOLUSIO PLASENTA .AN PLASENTA
PREVIA
!lusi! plasenta Plasenta previa1.%ejadian
#.namnesa
5.%esadaran
umum
.Palpasi
abd!men
•
8/17/2019 ETIOLOGY_PLACENTA_PREVIA.docx
6/10
Fadhillah Syaftri1102011091Scenario 1 – blok emergensi
.*enyut
jantung
janin
@.pemeriksa
an dalam
• s"iksia
sampai
kemtian
janin,tergantun
g lepasnya
plasenta
• 'eraba ketuban
tegang
men!nj!l
• hamil tua
'erlepasnya plasenta sebelum aktunya menyebabkan timbunan darah
antara plasenta dan dinding uterus yang menimbulkan gangguan penyulit
terhadap ibu dan janin.
CARA MELAKUKAN .ETEKSI TER/A.AP KEMUNGKINAN
SOLUSIO PLASENTA
1- amannesis,yakni : ibu mengeluh terjadi perdarahan disertai
sakit yang tibatiba diperut untuk menentukan tempat
terlepasnya plasenta. Perdarahan pervaginam dengan berupa
darah segar dan bekuanbekuan darah. Pergerakan anakmulai hebat kemudian terasa pelan dan akhirnya berhenti
(tidak bergerak lagi). %epala pusing,lemas,pucat,pandangan
berkunangkunang,ibu kelihatan anemis tidak sesuai dengan
banyaknya darah yang keluar. %adang$kadang ibu dapat
menceritakan trauma.
0- inspeksi : pasien tampak gelisah,pasien terlihat
pucat,sian!sis dan keringat dingin,terlihat darah keluar
pervaginam.
- Pada saat palpasi : didapatkan hasil "undus uteri teraba naik
karena terbentukmya retr!plasenta hemat!ma,uterus tidak
sesuai dengan kehamilan: uterus teraba tegang dank erasseperti papan disebut uterus in b!is (!!den uterus baik
aktu his maupun di luar his),nyeri tekan terutama ditempat
plasenta,bagianbagian janin sudah dikenali,karena perut
(uterus) tegang.
2- uskultasi sulit,karena uterus tegang. ;ila denyut jantung
janin terdengar biasanya di atas 1$ 73menit,kemudian turun
dibaah 1$$ 73menit dan akhirnya hilang biila plasenta yang
terlepas dari sepertiganya.
3- Pada pemeriksaan dalam teraba servik biasanya lebih terbuka
atau masih tertutup. %alau servik sudah terbuka makaketuban dapat teraba men!nj!l dan tegang,baik seaktu his
maupun diluar his,kalu ketuban sudah pecah dan plasentasudah terlepas seluruhnya,plasenta ini akan turun ke baah
dan pemeriksaan disebut pr!lapsus plasenta.
4-
8/17/2019 ETIOLOGY_PLACENTA_PREVIA.docx
7/10
8/17/2019 ETIOLOGY_PLACENTA_PREVIA.docx
8/10
Fadhillah Syaftri1102011091Scenario 1 – blok emergensi
d. Pasang in"use sesuai dengan keadaan umum ibu
e. Penyediaan darah secepatnya sebaiknya darah segar dengan
jumlah yang telah diperhitungkan dengan perkiraan
kehilangan darah
". Minta iDin !perasi
g. *ilakukan pemeriksaan terst pembekuan darah (&B':&l!tBbservati!n 'est)
#. Bbservasi keadaan umum ibu sesudah partus3persalinan,yang
bertujuan untuk :
a. Mencegah agar tidak terjadi perdarahan pasca persalinan
(
8/17/2019 ETIOLOGY_PLACENTA_PREVIA.docx
9/10
Fadhillah Syaftri1102011091Scenario 1 – blok emergensi
umumnya akan terjadi gangguan "ungsi ginjal yang ditandai dengan
!liguria (pr!duksi urin 4 5$ ml3jam). Pada k!ndisi yang lebih berat
dapat terjadi anuria yang mengarah pada nekr!sis tubulus renalis.
etelah rest!rasi cairan,lakukan tindakan untuk mengatasi gangguan
tersebut dengan :
a. Hur!semina $ mg dalam 11kristl!id dengan $@$ tetesan per menit.
b. ;ila belum berhasil,gunakan manit!l $$ ml dengan $ tetesan
permenit.
- A$asi %i!ofi&ri#o'"#"(ia
+est!rasi cairan3darah sesegera mungkin dapat menghindarkan
terjadinya k!agul!pati.
a) Gakukan uji beku darah (bedside coagulation test) untuk menilai
"ungsi pembekuan darah (penilaian tak langsung kadar ambang
"ibrin!gen ). &aranya sebagai berikut :
mbil darah vena # ml,masukkan dalam tabung kemudiandi !bservasi,
enggam bagian tabung yang berisi darah,
etelah menit,miringkan tabung untuk melihat lapisan
k!agulasi di permukaan,
Gakukan hal yang sama setiap menit,
;ila bagian permukaan tidak membeku dalam aktu 0
menit, maka diperkirakan titer "ibrin!gen di anggap di
baah nilai n!rmal ( kritis ),
;ila terjadi pembekuan tipis yang mudah r!bek bila tabung
dimiringkan,keadaan ini juga menunjukkan kadar "ibrin!gen di baah ambang n!rmal,
b) ;ila darah segar tidak dapat segera diberikan,berikan plasma bekusegar (1 ml3kg;;).
c) ;ila plasma beku segar tidak tersedia,berikan kri!presipitat
"ibrin!gen.
d) Pemberian "ibrin!gen,dapat memperberat terjadinya k!agulasi
diseminata intravaskuler yang berlanjut dengan pengendapan
"ibrin,pembendungan mikr!sirkulasidi dalam !rgan!rgan
vital,seperti ginjal,glandula adrenalis,hip!"isis dan !tak.
e) ;ila perdarahan masih berlangsung (k!agul!pati) dan tr!mb!sit di
baah #$.$$$,berikan k!nsentrat tr!mb!sit.
2- A$asi a#"(ia1. *arah segar merupakan bahaan terpilih untuk mengatasi anemia
karena disamping mengandung butirbutir darah merah,juga
mengandung unsure pembekuan darah.
#. ;ila rest!rasi cairan telah tercapai dengan baik tetapi pasien masih
dalam k!ndisi anemia berat,berikan packed cell .
3- Ti#daka# o&s$"$ri9
Persalinan di harapkan dapat terjadi dalam 5 jam,umumnya dapat
pervaginam.
S"ksio s"sar"a
a. eksi! sesarea dapat dilakukan apabia :1. >anin hidup dan pembukaan belum lengkap,
#. >anin hidup,gaat janin tetapi persalinan pervaginam tidak dapat
dilaksanakan dengan segera,
5. >anin mati tetapi k!ndisi servik tidak memungkinkan persalinan
pervaginam dapat berlangsung dalam aktu yang singkat. )
.EFINISI VASA PREVIA
Iasa praevia adalah k!mplikasi !bstetrik dimana pembuluh darah janin
melintasi atau berada di dekat !stium uteri internum (cervical !s) .
Pembuluh darah tersebut berada didalam selaput ketuban ( tidak terlindung
dengan talipusat atau jaringan plasenta) sehingga akan pecah bila selaputketuban pecah.
8/17/2019 ETIOLOGY_PLACENTA_PREVIA.docx
10/10