Elsa Tamara Saragih-04084821618214

8/17/2019 Elsa Tamara Saragih-04084821618214

1/24

TUGAS KEPANITERAAN KLINIK

BAGIAN ILMU KESEHATAN GIGI DAN MULUT

Oleh :

Elsa Tamara Saragih

040848!"!8!4

Pem#im#i$g :

Drg% Bill& S'(a)mi*+, S-KG

. A K U L T A S K E D O K T E R A N

UNI/ERSITAS SRII1A2A

0!"

1. Klasifikasi karies?


2/24

Jawab :

Menurut ICDAS (International Caries Detection and Assessment Sstem!" karies

terba#i atas $" aitu:

1. D1 : Dalam keadaan #i#i kerin#" terli%at lesi &uti% &ada &ermukaan

#i#i.

'. D' : Dalam keadaan #i#i basa%" suda% terli%at adana lesi &uti% &ada

&ermukaan #i#i

. D : )erda&at lesi minimal &ada &ermukaan email #i#i.

*. D* : +esi email lebi% dalam. tam&ak baan#an #ela& dentin atau lesi

suda% menca&ai ba#ian dentinoenamel Junction (D,J!.

-. D- : +esi tela% menca&ai dentin.

$. D$ : +esi tela% menca&ai &ul&a

'. Mekanisme karies?

Jawab :

Karies Gigi

De3i$isi Karies Gigi

Karies #i#i meru&akan &enakit an# terda&at &ada arin#an keras #i#i aitu

email" dentin dan sementum an# men#alami &roses kronis re#resif. Karies #i#i teradi

karena adana interaksi antara bakteri di &ermukaan #i#i" &lak atau biofilm dan diet"

terutama kom&onen karbo%idrat an# da&at difermentasikan ole% bakteri &lak menadi


3/24

asam" terutama asam laktat dan asetat. /an# ditandai den#an adana demineralisasi

arin#an keras #i#i dan rusakna ba%an or#anik akibat ter#an##una keseimban#an email

dan sekelilin#na" menebabkan teradina in0asi bakteri serta kematian &ul&a bakteri

da&at berkemban# ke arin#an &eria&eks se%in##a da&at menimbulkan rasa neri &ada

#i#i.

E)i+l+gi Karies gigi

Karies #i#i meru&akan &enakit &eriodontal an# da&at meneran# seluru%

la&isan masarakat. ,tiolo#i karies bersifat multifaktorial" se%in##a memerlukan faktor

faktor &entin# se&erti %ost" a#ent" mikroor#anisme" substrat dan waktu.

Ada an# membedakan faktor etiolo#i atas faktor &enebab &rimer an# lan#sun#

mem&en#aru%i biofilm atau la&isan ti&is normal &ada &ermukaan #i#i an# berasal dari

sali0a dan faktor modifikasi an# tidak lan#sun# mem&en#aru%i biofilm.

Pa)+ge$esis Karies Gigi

Karies #i#i dimulai den#an kerusakan &ada email an# da&at berlanut ke dentin.

2ntuk da&at teradina suatu &roses karies &ada #i#i dibutu%kan em&at faktor utama an#

%arus salin# berinteraksi aitu faktor %ost" a#ent" substrat dan waktu. Mekanisme

teradina karies #i#i dimulai den#an adana &lak beserta bakteri &enusunna. Dalam

&roses teradina karies" mikroor#anisme lactobacillus dan stre&tococcus mem&unai

&eranan an# san#an besar. 3roses karies dimulai ole% stre&tococcus den#an membentuk

asam se%in##a men#%asilkan &4 an# lebi% renda%. 3enurunan &4 tersebut mendoron#

lactobacillus untuk mem&roduksi asam dan menebabkan teradina &roses karies.

Stre&tococcus memiliki sifatsifat tertentu an# memun#kinkanna meme#an#

&eranan utama dalam &roses karies #i#i" aitu memfermentasi karbo%idrat menadi asam

se%in##a men#akibatkan &4 turun" membentuk dan menim&an &olisakarida intraseluler


4/24

dari berba#ai enis karbo%idrat" sim&anan ini da&at di&eca%kan kembali ole%

mikroor#anisme tersebut bila karbo%idrat ekso#en kuran# se%in##a den#an demikian

men#%asilkan asam terus menerus.

3roses karies #i#i di&erkirakan seba#ai &eruba%an dinamik antara ta%a&

demineralisasi dan remineralisasi. 3roses demineralisasi meru&akan &roses %ilan#na

seba#ian atau keseluru%an dari kristal enamel. Demineralisasi teradi karena &enurunan

&4 ole% bakteri kario#enik selama metabolisme an# men#%asilkan asam or#anik &ada

&ermukaan #i#i dan menebabkan ion kalsium" fosfat dan mineral an# lain berdifusi

keluar enamel membentuk lesi di bawa% &ermukaan sedan#kan &roses remineralisasi

adala% &roses &en#embalian ionion kalsium dan fosfat an# terurai ke luar enamel atau

kebalikan reaksi demineralisasi den#an &enum&atan kembali mineral &ada lesi dibawa%

&ermukaan enamel. 5emineralisasi teradi ika asam &ada &lak dinetralkan ole% sali0a"

se%in##a teradi &embentukan mineral baru an# di%asilkan ole% sali0a se&erti kalsium

dan fosfat men##antikan mineral an# tela% %ilan# dibawa% &ermukaan enamel.

3roses remineralisasi dan demineralisasi teradi secara ber#antian didalam ron##a

mulut selama men#konsumsi makanan dan minuman. +esi awal karies da&at men#alami

remineralisasi ter#antun# &ada bebera&a faktor diantarana diet" &en##unaan fluor dan

keseimban%an &4 sali0a. Jika la&isan ti&is enamel masi% utu%" lesi awal karies akan

men#alami remineralisasi sem&urna. Sebalikna" ika la&isan enamel rusak maka &roses

remineralisasi tidak da&at teradi secara sem&urna dan #i#i %arus direstorasi. Jika lesi

awal karies men#alami demineralisasi terusmenerus" maka lesi akan berlanut ke dentin

membentuk ka0itas an# tidak da&at kembali normal (irre0ersibel!" teta&i mun#kin u#a

tidak berkemban# (arrested!.

Lesi Aal Karies

+esi awal karies meru&akan ta%a& &ermulaan &roses teradina karies" 3ada &roses

awal teraina karies dimulai &ada &it dan fisure" inter&roksimal #i#i dan ba#ian ser0ikal

#i#i" dimulai dari la&isan enamel atau sementum kemudian da&at berlanut ke ba#ian #i#i

an# lebi% dalam. Den#an adana siklus deminarelisasi dan remineralisasi an# terbatas

&ada enamel" dikenal seba#ai bercak &uti% (w%ite s&ot!. 6ercak &uti% adala% suatu daera%

an# ke&adatanna berkuran# &ada ba#ian bawa% &ermukaan enamel" sedan#kan ba#ian

atas atau luar la&isan enamel masi% utu%" %al ini disebabkan karena teradi &ele&asan ion

kalsium dan fosfat dari &risma enamel.


5/24

7ase awal karies men##ambarkan fase &alin# dini karies #i#i an# da&at kembali

normal (re0ersed! atau tidak berkemban# (arrested! atau berkemban# menadi suatu

ka0itas (&ro#resif!. 3ada lesi karies an# masi% bersifat re0ersibel atau masi% bisa

kembali normal" bisa diatasi den#an oral %i#ienean# baik" a&likasi fluor dan &erbaikan

&ola makan. Scara klinis an# disebut den#an karies sam&ai sekaran# adala% loban# atau

ka0itas an# suda% da&at dirasakan scara mekanis den#an sonde se%in##a &ada ta%a&

awal teradina karies dini aran# di&er%atikan dalam dia#nosis klinik.

Gam#ara$ *aries 5i$i

3ada &emeriksaan mikrosko&" dida&atkan &ermukaan enamel masi% utu%"

sedan#kan &ada ba#ian dalam enamel dida&atkan ke&adatanna berkuran# ini disebabkan

karena adana dekalsifikasi. 6ila den#an mata telanan# biasana karies terli%at berwarna

coklat ke%itaman atau beru&a nodanoda &uti% " ika diraba den#an sonde email belum

tersan#kut" lama kelamaan karies ini akan terasa kasar serta diikuti den#an terta%anna

sonde. Karies an# berwarna coklat ke%itaman lebi% lama menimbulkam luban# &ada

#i#i dibandin#kan den#an

luban# an# berwarna &uti%" karena &ada karies an# berwarna coklat ke%itaman tela%

men#alami remineralisasi se%in##a lebi% resisten ter%ada& seran#an asam" sedan#kan

&ada karies an# berwarna &uti% karena adana demineralisasi di bawa% &ermukaan #i#i

se%in##a lebi% rentan ter%ada& seran#an asam.

. Iner0asi &ada #i#i?

Jawab :

Serabut saraf an# tera&at &ada #i#i baik ra%an# atas dan ra%an# bawa% u#a &ada mata

ter%ubun# melalui saraf tri#eminus ( ner0us 89#an#lion #asseri!.

.81 Caban# ;&t%almicus

.8' Caban# Ma


6/24

=ambar er0us )ri#eminus

Caban# ma


7/24

3A+A)2M M;+,

. 3alatinus Minus (keluardari foramen &alatina minus!" mem&ersarafi seluru% &alatina

mole.

=ambar Caban# er0us Maksilaris

3ersarafan Dentis Dan =in#i0a 5a%an# Atas

a. 3ermukaan labia dan buccal : . al0eolaris su&erior &osterior" medius dan anterior

• er0us al0eolaris su&erior anterior" mem&ersarfi #in#i0a dan #i#i anterior.

• er0us al0eolaris su&erior media" mem&ersarafi #in#i0a dan #i#i &remolar dan

molar I ba#ian mesial.

• er0us al0eolaris su&erior &osterior" mem&ersarafi #in#i0a dan #i#i molar I ba#ian

distal" molar II dan molar III.

b. 3ermukaan &alatal : . &alatinus maor dan naso&alatinus

• 6a#ian de&an &alatum: . aso&alatinus (keluar dari foramen incisi0um!"

mem&ersarafi #in#i0a dan #i#i anterior ra%an# atas.

• 6a#ian belakan# &alatum: . 3alatinus Maus (keluar dari foramen &alatina maor!"

mem&ersarafi #in#i0a dan #i#i &remolar dan molar ra%an# atas.

CA6A= MADI62+A5IS

3ersarafan Dentis> Di&ersarafi ole% er0us Al0eolaris Inferior" mem&ersarafi #i#i

anterior dan &osterior #i#i ra%an# bawa%


8/24

3,5SA5A7A =I=I8A

a. 3ermukaan labia dan buccal :

• . 6uccalis" mem&ersarafi ba#ian buccal #i#i &osterior ra%an# bawa%

• . Mentalis" meru&akan .Al0eolaris Inferior an# keluar dari foramen Mentale

b. 3ermukaan lin#ual :

• . +in#ualis" mem&ersarafi '9 anterior lida%" #in#i0a dan #i#i anterior dan

&osterior ra%an# bawa%

=ambar er0us Mandibularis

Me*a$isme N&eri Gigi

eri #i#i ditimbulkan ole% ran#san# an# diterima melalui struktur #i#i aitu email"

kemudian diteruskan ke dentin" sam&ai ke %ubun#an &ul&adentin" an# men#andun#

rese&tor neri dan ak%irna ke &ul&a. 5ese&tor neri tersebut meru&akan nosise&tor an#

berasal dari saraf maksilaris dan mandibularis dan meru&akan caban# saraf tri#eminal.

5an#san# an# diterima akan diuba% menadi im&uls dan di%antarkan menuu susunan

saraf &usat ran#san# da&at beru&a ran#san# kimia" listrik" mekanis mau&un termal.

,mail adala% arin#an an# &ertama kali menerima stimulus ran#san#an. ,mail

meru&akan arin#an an# sama sekali tidak &eka dan ran#san# an# sam&ai &ada daera%

tersebut tidak beruba%. 5an#san# &ada email diteruskan ke dentin ba#ian luar" kemudian

kanalikuli dentin sam&ai ke rese&tor. 5an#san# &ada serabut saraf beruun# bebas

tersebut menimbulkan im&uls neri an# akan menebar ke seluru% serabut saraf


9/24

Caban# saraf maksilaris an# men#%antarkan im&uls neri #i#i ra%an# atas:

1. Saraf al0eolaris su&erior anterior" men#%antarkan im&uls neri dari #i#i anterior.

'. Saraf al0eolaris su&erior media" men#%antarkan im&uls neri #i#i dari #i#i &remolar

dan akar mesiobukal molar &ertama.

. Saraf al0eolar su&erior &osterior" men#%antarkan im&uls neri dari #i#i molar kecuali

akar mesiobukal molar &ertama.

Serabut saraf lebi% banak bercaban# &ada kamar &ul&a dibandin#kan saluran akar"

den#an &erbandin#an 1:. 3ercaban#an serabut saraf semakin menin#kat &ada uun#

tanduk &ul&a. 5ese&tor sensorik an# terda&at &ada #i#i adala% enis nosise&tor" aitu

uun# saraf bebas bermielin dan tidak bermielin. 5ese&tor ini terletak di &redentin"

%ubun#an &ul&adentin dan subodontoblas. Serabut saraf sensorik an# masuk ke dalam

&ul&a meru&akan sistem serabut saraf tri#eminal aitu berasal dari #an#lion tri#eminalis

(#an#lion semilunaris =asseri!. Serabut saraf bermielin ini masuk ke &ul&a melalui

foramen a&ical.

Serabut saraf bermielin an# besar terda&at di daera% kamar &ul&a beracaban#

menadi serabutsaraf an# lebi% kecil dan menebar ke ara% koronal dan &erifer #i#i.

Serabut saraf kemudian bercaban# di daera% subodontoblas dan membentuk suatu sistem

saraf an#meneru&ai suatu anaman an# disebut &le


10/24

*. @%ite s&ot ?

Jawab :

@%ite s&ot lesion meru&akan warna ke&uti%an se&erti ka&ur" an#lebi% &uti% dari&ada

#i#i sekitarna" namun belum terbentuk luban# #i#iatau ka0itas. 6iasana w%ites&ot

terli%at di ba#ian #i#i an# dekat den#an #usi dan meru&akan tanda awal terbentukna

karies.3ada keadaan ini suda% teradi ke%ilan#anmineralmineral elemen #i#ian# bila

didiamkan akan menadi luban# atau ka0itas namun &rosesini bisa di%entikan den#an

&embersi%an an#te&at dan &en#%entian faktorfaktor &enebabna

-. Karies email?

Jawab :Karies &ada email diawali den#an adana timbunan &lak an# terakumulasi se%in##a da&at

melarutkan la&isan email &ada #i#i. Dalam keadaan bersi%" #i#i dila&isi ole% la&isan an#

len#ket se&erti #elatin an# disebut &elikel. )erda&at bebera&a bakteri normal an# berada

&ada &elikel.3ada &erkemban#anna" bila tidak se#era dibersi%kan" &elikel akan menadi

&lak an# berisi bakteri beserta &roduk&rodukna. 6akteri an# mulamula men#%uni

&elikel terutama an# berbentuk kokus. /an# &alin# banak adala%stre&tokokus.

;r#anisme tersebut tumbu%" berkemban# biak danmen#eluarkan #el#el ekstra dan

menerat berba#ai bakteri an# lain.Akumulasi &lak ditamba% den#an &eran karbo%idrat"

bakteri"waktu sertaoral %#ine an# buruk akan menebabkan demineralisasi dari email

dan menebabkan teradina karies. =eala &alin# dini suatu karies &ada email adala%

terli%at bercak &uti% atau w%ite s&ot.

+esi email awal dida&at saat le0el &4 &ada &ermukaan #i#i lebi% renda% se%in##a tidak

da&at diimban#i den#an remineralisasi &ada &ermukaan email. Ion asam ber&enetrasi

dalam menuu &orus la&isan &risma an# da&at menebabkan demineralisasi di sub

&ermukaan. 3ada ta%a&an w%ite s&ot" #i#i masi% men#alami &roses demineralisasi

remineralisasi secara terus menerus ter#antun# &ada tin#katoral %#ine &ersonal dan


11/24

daera% #i#i an# masi% da&at teran#kau ole% sali0a.)eradina ka0itas disebabkan ole%

&roses demineralisasi an# tidak da&at diimban#i ole% &roses remineralisasi" sedan#kan

bila &roses remineralisasi an# disebabkan ole% &enin#katan le0el ion flouride" ion kalsium

dan 43;* "dan sali0a baik"maka lesi&un akan ter%enti.

Solusi dilakukan &enambalan. 3enambalan (fillin#! dilakukan untuk mence#a% &ro#resi

karies lebi%lanut. 3enambalan biasa an# dilakukan &ada karies an# ditemukan &ada

saat iritasi atau %i&eremia &ul&a.

$. Karies dentin ?

Jawab :

Karies dentis meru&akan &roses &atolo#is beru&a kerusakan an# terbatas di arin#an #i#i

mulai dari email kemudian berlanut ke dentin. Karies dentis ini meru&akan masala% mulut

uatama &ada anak dan remaa" &eriode karies &alin# tin##i adala% &ada usia *E ta%un &ada #i#i

sulun# dan usia 1'1 ta%un &ada #i#i teta&" sebab &ada usia itu email masi% men#alami maturasi

setela% eru&si" se%in##a kemun#kinan teradi karies besar. Jika tidak menda&atkan &er%atian

karies da&at menular meneluru% dari #eli#i an# lain

1. 3ul&itis

o 5e0ersibel

• Iritatio &ul&a

• 4i&eremia &ul&a

o 3ul&itis Ire0ersibel

•

Akut• Kronis

Asim&tomatik

3ul&itis %i&er&lastik kronis (&ul&a &oli&!

5esorbsi internal

'. De#enerasi 3ul&a

. ekrosis 3ul&a

. Iritasi &ul&a?

Jawab :

• +esi &ada email atau sementum" belum menimbulkan &atolo#is &ada &ul&a" belum

menimbulkan &eruba%an %istolo#is #i#i

• 3en#obatan : &enambalan9 konser0asi seba#ai usa%a mem&erta%ankan #i#i selama

mun#kin didalam ron##a mulut

• 3ro#nosa : baik

• Subektif : n#ilu waktu makan9minum asam9manis" sikat #i#i

• ;bektif :

Intraoral :

Ins&eksi : karies (F!" da&at diberba#ai &ermukaan

Sondasi : kedalaman su&erficial" linu (F! 3erkusi : (!


12/24

)ekanan : (!

3al&asi : (!

,kstraoral : tidak ada &emben#kakan.

E. 4i&eremia &ul&a?

Jawab :

• Seba#ai kelanutan dari iritasi &ul&a" sumber iritan beru&a toksik9metabolit dari M;

menebabkan kerusakan (lisis! struktur dentin" lalu &enetrasi ke dalam &ul&a

• Suda% teradi kondisi &atolo#is &ada tin#kat awal" beru&a 0asodilatasi &ul&a

• Subektif : sakit atau san#at n#ilu ketika ada ran#san#an dari makanan dan se#era

%ilan# ika ran#san# di%ilan#kan.)idak ada riwaat sakit s&ontan

•

;bektif :Intraoral :

Ins&eksi : karies (F!

Sondasi : kedalaman media" san#at n#ilu dan sakit (FFF! ta&i se#era %ilan#

3erkusi : (!

)ekanan : (!

3al&asi : (!

,kstraoral :

)idak ada kelainan

G. 3ul&itis re0ersibel?

Jawab :

3ul&itis re0ersibel meru&akan &roses inflamasi rin#an an# a&abila &enebabna

di%ilan#kan maka inflamasi men#%ilan# dan &ul&a akan kembali normal. 7aktorfaktor

an# menebabkan &ul&itis re0ersibel" antara lain stimulus rin#an atau sebentar se&erti

karies insi&ient" erosi ser0ikal" atau atrisi oklusal" seba#ian besar &rosedur o&eratif"

kuretase &eriodontium an# dalam dan fraktur email an# menebabkan tubulus dentin

terbuka.

=eala:

3ul&itis re0ersibel bersifat asimtomatik da&at disebabkan karena karies an# baru muncul

dan akan kembali normal bila karies di%ilan#kan dan #i#i direstorasi den#an baik" a&abila

ada #eala (bersifat simtomatik! biasana berbentuk &ola k%usus. A&likasi stimulus din#in

atau &anas" da&at menebabkan rasa sakit an# taam. Jika stimulus ini di%ilan#kan" neri

akan se#era reda. Stimulus &anas dan din#in menimbulkan neri an# berbeda &ada &ul&a

normal. Ketika &anas dia&likasikan &ada #i#i den#an &ul&a an# tidak terinflamasi" res&on

awal an# lan#sun# teradi (tertunda!" namun ika stimulus &anas ditin#katkan maka


13/24

intensitas neri akan menin#kat. Sebalikna" ika stimulus din#in diberikan" &ul&a normal

akan se#era terasa neri dan menurun ika stimulus din#in di&erta%ankan. 6erdasarkan

obser0asi %al ini" res&on dari &ul&a se%at mau&un terinflamasi tam&akna seba#ian besar

disebabkan ole% &eruba%an dalam tekanan intra&ul&a.

1B. 3ul&itis irre0ersibel?

Jawab :

3ul&itis irre0ersibel meru&akan inflamasi &ara% an# tidak akan bisa &uli% walau&un

&enebabna di%ilan#kan dan lambat atau ce&at &ul&a akan menadi nekrosis. 3ul&a

irre0ersibel ini serin#kali meru&akan akibat atau &erkemban#an dari &ul&a re0ersibel.

Da&at &ula disebabkan ole% kerusakan &ul&a an# &ara% akibat &en#ambilan dentin an#

luas selama &rosedur o&eratif" trauma atau &er#erakan #i#i dalam &erawatan ortodontic

an# menebabkan ter#an##una aliran dara% &ul&a.

=eala :

3ada awal &emeriksaan klinik &ul&itis irre0ersibel ditandai den#an suatu &aroksisme

(seran#an %ebat!" rasa sakit da&at disebabkan ole% %al berikut: &eruba%an tem&eratur an#

tibatiba" terutama din#in ba%an makanan manis ke dalam ka0itas atau &en#isa&an an#

dilakukan ole% lida% atau &i&i dan sika& berbarin# an# menebabkan bendun#an &ada

&embulu% dara% &ul&a. 5asa sakit biasana berlanut ika &enebab tela% di%ilan#kan" dan

da&at datan# dan &er#i secara s&ontan" tan&a &enebab an# elas. 5asa sakit serin#kali

dilukiskan ole% &asien seba#ai menusuk" taam atau menentaknentak" dan umumna

adala% &ara%. 5asa sakit bisa sebentarsebentar atau terusmenerus ter#antun# &ada tin#kat

keterlibatan &ul&a dan ter#antun# &ada %ubun#anna den#an ada tidakna suatu stimulus

eksternal. )erkadan# &asien u#a merasakan rasa sakit an# menebar ke #i#i di dekatna"

ke &eli&is atau ke telin#a bila bawa% belakan# an# terkena. Menentukan lokasi neri

&ul&a lebi% sulit dibandin#kan neri &ada &eria&ikal9&eriradikuler dan menadi lebi% sulit

ika nerina semakin intens.Stimulus eksternal" se&erti din#in atau &anas da&atmenebabkan neri berke&anan#an.

eri &ada &ul&itis irre0ersibel berbeda den#an &ul&a an# normal atau se%at. Seba#ai

conto%" a&likasi &anas &ada inflamasi ini da&at men#%asilkan res&on an# ce&at dan

a&likasi din#in" res&onna tidak %ilan# dan berke&anan#an. @alau&un tela% diklaim

ba%wa #i#i den#an &ul&itis irre0ersibel mem&unai amban# ran#san# an# renda%

ter%ada& stimulasi elektrik" menurut Mumford amban# ran#san# &erse&si neri &ada &ul&a

an# terinflamasi dan tidak terinflamasi adala% sama.


14/24

11. ekrosis &ul&a ?

Jawab :

ekrosis &ul&a adala% matina &ul&a" da&at seba#ian atau seluru%na" ter#antun# &ada

seluru% atau seba#ian an# terlibat. ekrosis" meski&un suatu inflamasi da&at u#a teradi

setela% eas traumatic an# &ul&ana rusak sebelum teradi reaksi inflamasi. ekrosis ada

dua enis aitu koa#ulasi dan likuifaksi (&en#entalan dan &encairan!. 3ada enis koa#ulasi"

ba#ian arin#an an# da&at larut men#enda& atau diuba% menadi ba%an solid. 3en#euan

adala% suatu bentuk nekrosis koa#ulasi an# arin#anna beruba% menadi masa se&erti

keu" an# terdiri atas &rotein an# men#ental" lemak dan air. ekrosis likuefaksi teradi

bila enHim &roteolitik men#uba% arin#an menadi massa an# melunak" suatu cairan atau

debris amorfus. 3ul&a terkurun# ole% dindin# an# kaku" tidak mem&unai sirkulasi daera%

kolateral" dan 0enul serta limfatikna kola&s akibat menin#katna tekanan arin#anse%in##a &ul&itis irre0ersible akan menadi nekrosis likuifaksi. Jika eksudat an#

di%asilkan selama &ul&itis irre0ersible disera& atau didrainase melalui ka0itas karies atau

daera% &ul&a an# tebuka ke dalam ron##a mulut" &roses nekrosis akan tertunda> &ul&a di

daera% akar akan teta& 0ital dalam an#ka waktu an# cuku& lama. Sebalikna" tertutu&

atau ditutu&na &ul&a an# terinflamasi men#akibatkan &roses nekrosis &ul&a an# ce&at

dan total serta timbulna &atosis &eria&ikal.

=eala

=eala umum nekrosis &ul&a :1. Sim&tomna serin# kali %am&ir sama den#an &ul&itis irre0ersible

'. eri s&ontan atau tidak ada kelu%an neri ta&i &erna% neri s&ontan.

. San#at sedikit9 tidak ada &eruba%an radio#rafik

*. Mun#kin memiliki &eruba%an&eruba%an radio#rafik defenitif se&erti &elebaran arin#an

&eriodontal an# san#at nata adala% ke%ilan#an lamina dura

-. 3eruba%an&eruba%an radio#rafik mun#kin elas terli%at

$. +esi radiolusen an# berukuran kecil %in##a besar disekitar a&eks dari sala% satu atau

bebera&a #i#i" ter#antun# &ada kelom&ok #i#i.

Kelu%an subektif :

1. =i#i berluban#" kadan#kadan# sakit bila kena ran#san#an &anas'. 6au mulut (%alitosis!

. =i#i beruba% warna.

3emeriksaan obektif :

1. =i#i beruba% warna" menadi abuabu ke%itam%itaman

'. )erda&at luban# #i#i an# dalam

. Sondenasi"&erkusi dan &al&asi tidak sakit

*. 6iasana tidak bereaksi ter%ada& tes elektrik dan termal. Kecuali &ada nekrosis ti&e

liuifaktif.

-. 6ila suda% ada &eradan#an arin#an &eriodontium" &erkusi"&al&asi dan sondenasi sakit.

1'. 3eriodontitis ?


15/24

Jawab :

3eriodontitis meru&akan suatu &enakit arin#an &enan##a #i#i aitu an# melibatkan

#in#i0a" li#amen &eriodontal" sementum" dan tulan# al0eolar karena suatu &roses inflamasi.

Inflamasi berasal dari #in#i0a (#in#i0itis! an# tidak dirawat" dan bila &roses berlanut

maka akan men#in0asi struktur di bawa%na se%in##a akan terbentuk &oket an#

menebabkan &eradan#an berlanut dan merusak tulan# serta arin#an &enan##a #i#i"

akibatna #i#i menadi #oan# dan ak%irna %arus dicabut. Karekteristik &eriodontitis

da&at dili%at den#an adana inflamasi #in#i0a" &embentukan &oket &eriodontal" kerusakan

li#amen &eriodontal dan tulan# al0eolar sam&ai %ilan#na seba#ian atau seluru% #i#i.

Gam#ara$ *li$is

3eriodontitis kronis bisa terdia#nosis secara klinis den#an mendeteksi &eruba%an inflamasi

kronis &ada mar#inal #in#i0al" kemunculan &oket &eriodontal dan ke%ilan#an &erlekatan

secara klinis. 3enebab &eriodontal ini besifat kronis" kumulatif" &ro#resif dan bila tela%

men#enai arin#an an# lebi% dalam akan menadi irre0ersible. Secara klinis &ada mulana

terli%at &eradan#an arin#an #in#i0a disekitar le%er #i#i dan warnana lebi% mera%

dari&ada arin#an #in#i0a se%at. 3ada keadaan ini suda% terda&at kelu%an &ada #usi beru&a

&erdara%an s&ontan atau &erdara%an an# serin# teradi &ada waktu menikat #i#i.G

6ila #in#i0itis ini dibiarkan melanut tan&a &erawatan" keadaan ini akan merusak arin#an

&eriodonsium an# lebi% dalam" se%in##a cement enamel unction menadi rusak" arin#an

#in#i0a le&as dan terbentuk &eriodontal &oket. 3ada bebera&a keadaan suda% terli%at ada

&eradan#an dan &emben#kakan den#an kelu%an sakit bila tersentu%.

6ila ke&ara%an tela% men#enai tulan# ra%an#" maka #i#i akan menadi #oan# dan

muda% le&as dari soketna.

Peraa)a$

3erawatan &eriodontitis kronis da&at diba#i menadi fase" aitu: $

7ase I : 7ase tera&i inisial" meru&akan fase den#an cara men#%ilan#kan bebera&a faktor

etiolo#i an# mun#kin teradi tan&a melakukan tindakan beda% &eriodontal ataumelakukan &erawatan restoratif dan &rostetik. 6erikut ini adala% bebera&a &rosedur

an# dilakukan &ada fase I :

1. Memberi &endidikan &ada &asien tentan# kontrol &lak.

'. Scalin# dan root &lannin#

. 3erawatan karies dan lesi endodontic

*. Men#%ilan#kan restorasi #i#i an# o0er kontur dan o0er %an#in#

-. 3enesuaian oklusal (occlusal austment!

$. S&lintin# tem&orer &ada #i#i an# #oa%

. 3erawatan ortodontik

E. Analisis diet dan e0aluasinaG. 5ee0aluasi status &eriodontal setela% &erawatan tersebut diatas


16/24

7ase II : 7ase tera&i korektif" termasuk koreksi ter%ada& deformitas anatomikal se&erti

&oket &eriodontal" ke%ilan#an #i#i dan dis%armoni oklusi an# berkemban# seba#ai

suatu %asil dari &enakit sebelumna dan menadi faktor &redis&osisi atau rekurensi dari

&enakit &eriodontal. 6erikut ini adala% beberta&a &rosedur an# dilakukun &ada fase

ini:

1. 6eda% &eriodontal" untuk men#eliminasi &oket den#an cara antara lain: kuretase

#in#i0a" #in#i0ektomi" &rosedur beda% fla& &eriodontal" rekonturin# tulan# (beda%

tulan#! dan &rosedur re#enerasi &eriodontal (bone and tissue #raft!

'. 3enesuaian oklusi

. 3embuatan restorasi teta& dan alat &rostetik an# ideal untuk #i#i an# %ilan#

7ase III: fase tera&i &emeli%araan" dilakukan untuk mence#a% teradina kekambu%an

&ada &enakit &eriodontal. 6erikut ini adala% bebera&a &rosedur an# dilakukan &ada

fase ini:

1. 5iwaat medis dan riwaat #i#i &asien

'. 5ee0alusi kese%atan &eriodontal setia& $ bulan den#an mencatat scor &lak" ada

tidakna inflamasi #in#i0a" kedalaman &oket dan mobilitas #i#i.

. Melekukan radio#rafi untuk men#eta%ui &erkemban#an &eriodontal dan tulan#

al0eolar tia& atau * ta%un sekali.

*. Scallin# dan &olis%in# tia& $ bulan seksli" ter#antun# dari e0ekti0itas kontrol &lak

&asien dan &ada kecenderun#an &embentukan kalkulus-. A&likasi tablet fluoride secara to&ikal untuk mence#a% karies

1. Antibiotik dan anal#etik bumil ?

Jawab :

A$)i#i+)i* -a5a i#' hamil

Antibiotika adala% se#olon#an senawa" baik alami mau&un sintetik" an#

mem&unai efek menekan atau men#%entikan suatu &roses biokimia di dalam or#anisme"

k%ususna dalam &roses infeksi ole% bakteri. 3en##unaan antibiotika k%ususna

berkaitan den#an &en#obatan &enakit infeksi" meski&un dalam bioteknolo#i dan

rekaasa #enetika u#a di#unakan seba#ai alat seleksi ter%ada& mutan atau transforman.

Antibiotika bekera se&erti &estisida den#an menekan atau memutus satu mata rantai

metabolisme" %ana saa tar#etna adala% bakteri. Antibiotika berbeda den#an

desinfektan karena cara kerana. Desifektan membunu% kuman den#an menci&takan

lin#kun#an an# tidak waar ba#i kuman untuk %idu&.

Ma6am7ma6am A$)i#i+)i*a

La6)a)i+$ Ris* Preg$a$6& Ris* a)eg+ries


17/24

a)eg+ries

L! (safest!

L (safer!

L9 (moderatel safe!

L4 (&ossibl %aHardous!

L (contraindicated!

A (controlled studies s%ow no risk ;

B (no e0idence of risk in %umans!

(risk cannot be ruled out!

D (&ositi0e e0idence of risk!


18/24

Sumcin"

)erramcin

)icarcillin

)icarcillin"

)icar"

)imentin

A&&ro0ed 6 +1

)rimet%o&rim9sulfamet%o


19/24

A6e)ami$+-he$ ()lenol! A--r

+=e5

B L!

As-iri$ a')

i+$

(1st"

'nd

trim.!D (rd

trim.!

L9 1

A@a-r+-a@+$e (5%eumo

+=e5

L

B')al#i)al (7ioricet" 7iorinal"

6anca&" )wodne!

5 D L9 '

B')+r-ha$+l (Stadol! A--r

+=e5

B (1st"

'ndtrim.!

D (rd

trim.!

L9

ele6+i# (Celebre

safet info!

5 L

+5ei$e (in )lenol L" L*! A--r

+=e5

L9

+l6hi6i$e A--r

+=e5

D L4

Di6l+3e$a6 (Cataflam"

8oltaren!

5 B L

.e$)a$&l (SublimaHe! A--r

+=e5

B L

.l'r#i-r+3e$ (Ansaid"

7roben" ;cufen!

5 B (1st"

'nd

trim.!

(rdtrim.!

L

H&5r+6+5+$e (+ortab"

8icodin!

5 B L9 *

H&5r+m+r-h+$e (Dilaudid! 5 L9 -

I#'-r+3e$ (Ad0il" u&rin"

Motrin" 3edia&rofen!

A--r

+=e5

B (1st"

'nd

trim.!

D (rd

trim.!

L!

http://www.kellymom.com/bf/can-i-breastfeed/meds/pain-meds#note1http://www.kellymom.com/bf/can-i-breastfeed/meds/pain-meds#note2http://www.fda.gov/cder/drug/infopage/celebrex/default.htmhttp://www.fda.gov/cder/drug/infopage/celebrex/default.htmhttp://www.kellymom.com/bf/can-i-breastfeed/meds/pain-meds#note3http://www.kellymom.com/bf/can-i-breastfeed/meds/pain-meds#note4http://www.kellymom.com/bf/can-i-breastfeed/meds/pain-meds#note5http://www.kellymom.com/bf/can-i-breastfeed/meds/pain-meds#note1http://www.kellymom.com/bf/can-i-breastfeed/meds/pain-meds#note2http://www.fda.gov/cder/drug/infopage/celebrex/default.htmhttp://www.fda.gov/cder/drug/infopage/celebrex/default.htmhttp://www.kellymom.com/bf/can-i-breastfeed/meds/pain-meds#note3http://www.kellymom.com/bf/can-i-breastfeed/meds/pain-meds#note4http://www.kellymom.com/bf/can-i-breastfeed/meds/pain-meds#note5


20/24

I$5+me)ha6i$ (Indocin! A--r

+=e5

B (1st"

'nd

trim.!

D (rd

trim.!

L9

Ke)+r+la6 ()oradol" Acular! A--r

+=e5

B (1st"

'nd

trim.!

D (rd

trim.!

L

Me-eri5i$e (Demerol! A--r

+=e5

B L>

L9 earl

&ost&a

rtum

$

Me)ha5+$e (Dolo&%ine! A--r

+=e5

B L9

M+r-hi$e (Duramor&%"

Infumor&%" ,&imor&%" MS

Contin!

A--r

+=e5

B L9 E

Nal#'-hi$e (ubain! 5 B L

Na-r+e$ (Ana&ro


21/24

+=e5

T+lme)i$ ()olectin! A--r

+=e5

L9

Trama5+l HL (2ltram"2ltracet!

5 L9 1*

1*. ICD 1B

Jawab :

http://www.kellymom.com/bf/can-i-breastfeed/meds/pain-meds#note14http://www.kellymom.com/bf/can-i-breastfeed/meds/pain-meds#note14


22/24


23/24


24/24

Documents

Elsa Tamara Saragih-04084821618214