Upload
ayu-dwi
View
219
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/26/2019 dwi yes b7
1/17
a. Apa makna timbul benjolan diketiak sebelah kanan sejak 1 minggu lalu?
Maknanya bayi C mengalami limfadenopati yaitu pembengkakan kelenjar
getah bening
b. Apa penyebab timbul benjolan?
Penyebab yang paling sering limfadenopati adalah:
Infeksi Infeksi !irus "ni!ersitas #umatera "tara Infeksi yang disebabkan
oleh !irus pada saluran pernapasan bagian atas seperti $ino!irus%
Parainfluen&a 'irus% influen&a 'irus% $espiratory #yn(ytial 'irus )$#'*%
Corona!irus% Adeno!irus ataupun $etro!irus. 'irus lainnya +bstein ,arr 'irus
)+,'*% Cytomegalo 'irus )CM'*% $ubela% $ubeola% 'ari(ella-ooster 'irus%
erpes #impleks 'irus% Co/sa(kie!irus% dan uman Immunodefi(ien(y 'irus
)I'*.
Infeksi bakteri
c. Apa makna tidak ditemukan keluhan demam,kejang,batuk dan pilek
serta tidak ada luka di lengan kanan?
d.Bagaimana patofisiologi timbul benjolan diketiak?
e.Mengapa bayi ( hanya timbul benjolan di ketiak kanan saja?
Pembesaran 0, dapat dibedakan menjadi pembesaran 0, lokal
)limfadenopati lokalisata* dan pembesaran 0, umum )limfadenopati
generalisata*. 2imfadenopati lokalisata didefinisikan sebagai pembesaran 0,
hanya pada satu daerah saja% sedangkan limfadenopati generalisata apabila
pembesaran 0, pada dua atau lebih daerah yang berjauhan dan simetris.
3an juga karena daerah penyuntikan ,C sendiri berada pada deltoideus
sebelah kanan sehingga daerah yang berada di dekat sana yang terkena.
7/26/2019 dwi yes b7
2/17
a. Apa ma(amma(am dari imunisasi?
Imunisasi adalah pemberian !aksin untuk men(egah terjadinya penyakit tertentu
%sedangkan yang dimaksud dengan !aksin adalah suatu obat yang diberikan untukmembantu men(egah suatu penyakit%
'aksinasi adalah suatu tindakan yang dengan sengaja memberikan paparan antigen
yang berasal dari suatu patogen.
Vaksin adalah antigen berupa mikroorganisme yang sudah mati% masih hidup tapi
dilemahkan% masih utuh atau bagiannya% yang telah diolah% berupa toksin
mikroorganisme yang telah diolah menjadi toksoid% protein rekombinan yang bila
diberikan kepada seseorang akan menimbulkan kekebalan spesifik se(ara aktif
terhadap penyakit infeksi tertentu.Vaksinasi adalah pemberian !aksin yang khusus diberikan dalam rangka
menimbulkan atau meningkatkan kekebalan seseorang se(ara aktif terhadap suatu
penyakit% sehingga apabila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan
sakit atau hanya mengalami sakit ringan dan tidak menjadi sumber penularan.
(depkes)
Ma(amma(am imunisasi ada 4:
1. Imunisasi pasif
5erjadi bila seseorang menerima antibodi atau produk sel dari orang lain yang
telah mendapat imunisasi aktif. Imunitas pasif dapat diperoleh melalui antibodi
dari ibu atau dari globulin gamma homolog yang dikumpulkan.
a. Imunisasi pasif alamiah
Imunitas maternal melalui plasenta
Antibodi dalam darah ibu merupakan proteksi pasif kepada janin. Ig
biasanya efektif dalam darah% juga dapat mele6ati plasenta dan
memberikan imunitas pasif kepada janin% Ig dapat berfungsi
antitoksik% anti!irus dan antibiotik terhadap aemophilus influen&a
atau ba(illus influen&a)merupakan bakteri gram negatif*. Ibu yang
mendapatkan !aksinasi aktif akan memberikan !aksinasi pasif kepada
janin dan bayi.
Imunitas maternal melalui kolostrum
A#I mengandung berbagai komponen sistem imun. ,eberapa
diantaranya berupa +nhan(ement gro6th fa(tor untuk bakteri yang
diperlukan dalam usus atau justru faktor untuk menghambat
tumbuhnya kuman tertentu ) liso&im% laktoferin% interferon% makrofag%
7/26/2019 dwi yes b7
3/17
sel 5% sel ,% granulosit*. Antibodi ditemukan dalam A#I dan kadarnya
lebih tinggi dalam kolostrum ) A#I pertama segera setelah partus*
3aya proteksi antibodi kelenjar susu tergantung dari antigen
yang masuk ke dalam usus ibu da gerakan sel yang dirangsang antigen.
Antibodi terhadap mikroorganisme yang menempati usus ibu dapat
ditemukan dalam kolostrun sehingga selanjutnya bayi memperoleh
proteksi terhadap mikroorganisme yang masuk saluran (erna.
Adanya antibodi terhadap enteropatogen ) indikator pen(emaran pada
makanan7minuman* seperti +.(oli dalam A#I telah dibuktikan.
b. Imunisasi pasif buatan
Immune serum globulin nonspesifik
)human normal immunoglobulin*
Imunisasi pasif tidak diberikan se(ara rutin% hanya diberikan dalam
keadaan tertentu kepada penderita yang terpajan dengan bahan yang
berbahaya terhadapnya dan sebagai regimen jangka panjang pada
penderita dengan defisiensi antibodi.
8enis imunitas diperoleh segera setelah suntikan% tetapi hanya
berlangsung selama masa hidup antibodi in !i!o yang sekitar 9 minggu
untuk kebanyakan bentuk proteksi Ig.
Immune serum globulin spesifik
epatitis , immune lobulin
,I yang diperoleh dari pool plasma manusia yang menunjukan
titer tinggi antibodi bsA) epatitis , surfa(e antigen* suatu
protein permukaan !irus hepatitis ,.
,I dapat diberikan pada masa perinatal kepada anak yang
dilahirkan oleh ibu dengan infeksi !irus hepatitis ,% para tenaga
medis yang tertusuk jarum terinfeksi atau pada mereka setelah
kontak dengan penderita bsAg positif.
I# hepatitis A3iberikan sebagai proteksi sebelum dan sesudah pajanan. 8uga
diberikan untuk men(egah hepatitis A pada mereka yang
mengunjungi negara dengan pre!elnsi hepatitis A tinggi
I# (ampak
3apat diberikan sebelum !aksinasi dengan !irus (ampak yang
dilemahkan kepada anakanak dengan imunodefisiensi.
uman $abies immune globulin
3iperoleh dari serum manusia yang hiperimun terhadap rabies.
uman !ari(ella&oster immune globulin Antisera terhadap !irus sitomegalo
7/26/2019 dwi yes b7
4/17
4. Imunisasi Aktif
3alam imunisasi aktif untuk mendapatkan proteksi dapat diberikan !aksin hidup yang
dilemahkan atau yang dimatikan.!aksin yang baik harus mudah diperoleh% murah%
stabil% dalam (ua(a ekstrim dan nonpatogenik. Imunisasi aktif adalah pemberian
kuman atau ra(un yang sudah dilemahkan atau dimatikan dengan tujuan merangsang
tubuh memproduksi antibodi sendiri% (ontohnya adalah imunisasi polio dan (ampak.
Imunisasi aktif merupakan pemberian &at sebagai antigen yang diharapkan akan
terjadi suatu proses infeksi buatan sehingga tubuh mengalami reaksi imunologi
spesifik yang akan menghasilkan respon seluler dan humoral serta dihasilkannya sel
memori% sehingga apabila benar benar terjadi infeksi maka tubuh se(ara (epat dapat
merespon. 3alam imunisasi aktif terdapat empat ma(am kandungan dalam setiap
!aksinnya antara lain :a. Antigen merupakan bagian dari !aksin yang berfungsi sebagai &at atau
mikroba guna terjadinya sema(am infeksi buatan dapat merupakan polisakarida%
toksoid atau !irus dilemahkan atau bakteri dimatikan.
b. Pelarut dapat berupa air steril atau juga berupa (airan kultur jaringan.
(. Preser!atif% stabili&er dan antibiotika yang berguna untuk menghindari
tumbuhnya mikroba dan sekaligus untuk stabilisasi antigen.
d. Adju!an yang terdiri dari garam aluminium yang berfungsi untuk
meningkatkan imunogenitas antigen.
8enisjenis imunisasi aktif adalah sebagai berikut.
1. Imunisasi dasar
Merupakan imunisasi pertama yang perlu diberikan pada semua orang% terutama bayi
dan anak sejak lahir untuk melindungi tubuh dari penyakit yang berbahaya. 0elima
jenis imunisasi dasar yang 6ajib diperoleh bayi sebelum usia setahun yaitu :
a. Imunisasi ,C
Pengertian Imunisasi ,C
Imunisasi ,C ),a(illi Calmette uerin* merupakan imunisasi yang diberikan untuk
menimbulkan kekebalan aktif terhadap penyakit tuber(ulosis )5,C*.
Pemberian Imunisasi ,C;rekuensi pemberian imunisasi ,C adalah satu kali dan tidak perlu diulang. 3iberi
saat bayi usia < 11 bulan. 3iberikan se(ara intradermal dengan lokasi penyuntikan
pada lengan kanan atas atau pada paha.
+fek samping
Pada beberapa anak timbul pembengkakan kelenjar gatah bening diketiak atau leher
bagian ba6ah % dan biasanya akan sembuh sendiri.
b. Imunisasi 3P5 Pengertian Imunisasi 3P5
7/26/2019 dwi yes b7
5/17
Imunisasi 3P5 )3ifteria% Pertusis% tetanus* merupakan imunisasi dengan memberikan
!aksin yang mengandung ra(un kuman difteri yang telah dihilangkan sifat ra(unnya
yang dapat merangsang pembentukkan &at anti)toksoid*.
Pemberian Imunisasi 3P5
Pemberian imunisasi ini tiga kali dari bayi usia 4 11 bulan% yaitu pada usia 4 bulan %
=bulan dan > bulan. 3iberikan melalui suntikan intra muskuler )IM*.
+fek samping
ejala yang mun(ul seperti demam yang disertai re6el selama 14 hari%
pembengkakan% agak nyeri atau pegal pegal pada tempat penyuntikan. ang akan
hilang sendiri dalam beberapa hari %atau bila masih demam bias diberi obat penurun
panas bayi.
(. Imunisasi Polio
Pengertian Imunisasi PolioImunisasi polio adalah imunisasi yang diberikan untuk menimbulkan kekebalan
terhadap penyakit poliolielitis yang merupakan penyakit radang yang menyerang saraf
dan dapat mengakibatkan kelumpuhan.
Pemberian Imunisasi Polio
Pemberian iminisasi ini empat kali pada bayi usia < 11 bulan%bisa diberi lebih dari
jad6al yang telah ditentukan dan tidak akan berdampak buruk. Pemberian imunisasi
ini melalui oral7mulut. 3an dapat men(ekal penyakit polio hingga @< .
+fek #amping
Pada imunisasi ini hamper tidak ada efek samping% hanya sebagian ke(il saja yang
mengalami pusing% diare ringan dan sakit otot.
d. Imunisasi Campak
Pengertian Imunisasi Campak
Imunisasi (ampak adalah imunisasi imunisasi yang diberikan untuk menimbulkan
kekebalan aktif terhadap penyakit (ampak )morbili 7 measles*.
Pemberian Imunisasi
Pemberian imunisasi (ampak hanya satu kali pada bayi usia @ 11 bulan. 3an
baiknya diberi pada usia @ bulan dan dianjurkan pemberiannya sesuai jad6al% selain
antibody dari ibu sudah menurun di usia bayi @ bulan % penyakit (ampak umumnya
menyerang anak usia balita. Cara pemberian imunisasi ini melalui subkutan.
+fek #amping
,iasanya tidak terdapat reaksi akibat imunisasi% hanya terjadi demam ringan dan efek
kemerahan pada pipi diba6ah telinga pada hari ke B setelah penyuntikan% atau
terdapat pula pembengkakan pada daerah penyuntikan.
Imunisasi epatitis ,
Pengertian Imunisasi epatitis ,
7/26/2019 dwi yes b7
6/17
Imunisasi epatitis , adalah imunisasi yang digunakan untuk menimbulkan
kekebalan aktif terhadap penyakit hepatitis , yaitu penyakit infeksi yang dapat
merusak hati.
Pemberian Imunisasi epatitis ,
Imunisasi epatitis , ini diberikan tiga kali pada bayi usia 1 11 bulan %dengan
syarat kondisi bayi dalam keadaan stabil. Imunisasi hepatitis , diberikan dengan (ara
intramuskuler )IM* dibagian lengan atau paha bagian otot depan bayi. Penyuntikan
dibokong tidak dianjurkan karena bias mengurangi efektifitas !aksin. 5ingkat
kekebalannya (ukup tinggi% setelah tiga kali suntikan lebih dari @D bayi mengalami
respon imun yang (ukup.
+fek #amping
+fek samping yang ditimbulkan imunisasi ini hanya berupa nyeri pada tempat
penyuntikan% yang disusul demam ringan dan pembengkakan. $eaksi ini hilang dalam
6aktu dua hari.
4. Imunisasi ,ooster
Imunisasi booster adalah imunisasi ulangan )re!aksinasi* dari imunisasi dasar yang di
berikan pada 6aktu6aktu tertentu dan juga diberikan bila terdapat 6abah yang
terjangkit atau bila terdapat kontak dengan penyakit bersangkutan )Maryunani% 4
7/26/2019 dwi yes b7
7/17
=. Menurunkan morbiditas% mortalitas dan (a(at serta bila mungkin didapat
eradikasi sesuatu penyakit dari suatu daerah atau negeri.
D. Mengurangi angka penderita suatu penyakit yang sangat membahayakan
kesehatan bahkan bisa menyebabkan kematian pada penderitanya. ,eberapa penyakit
yang dapat dihindari dengan imunisasi yaitu seperti (ampak% polio% difteri% tetanus%
batuk rejan% hepatitis ,% gondongan% (a(ar air% 5,C% dan lain sebagainya.
>. Men(egah terjadinya penyakit tetentu pada seseorang% dan menghilangkan
penyakit pada sekelompok masyarakat )populasi* atau bahkan menghilangkan
penyakit tertentu dari dunia seperti pada imunisasi (a(ar.
Manfaat imunisasi
1. "ntuk anak% bermanfaat men(egah penderitaan yang disebabkan oleh penyakit
menular yang sering berjangkitE
4. "ntuk keluarga% bermanfaat menghilangkan ke(emasan serta biayapengobatan jika anak sakitE
9. "ntuk negara% bermanfaat memperbaiki derajat kesehatan% men(iptakan
bangsa yang kuat dan berakal untuk melanjutkan pembangunan negara )3epkes $I%
4
7/26/2019 dwi yes b7
8/17
#edangkan menurut 3epkes $I% yaitu :
epatitis , usia
7/26/2019 dwi yes b7
9/17
#el yang telah berpoliferasi membentuk sel memori inilah yang otomatis akan
mengenal antigen apabila !irus (ampak masuk ke dalam tubuh sehingga tubuh
berespon se(ara (epat untuk mela6an !irus tersebut. )adinegoro% 4
7/26/2019 dwi yes b7
10/17
akan terjadi poliferasi dan diferensiasi seperti semula dan akan menghasilkan
antibodi yang lebih banyak.
Mekanisme tubuh sehingga menjadi kebal:
3i dalam kelenjar getah bening terdapat sel 5 yaitu sel 5 yang belum pernah
bertemu antigen. Pemberian antigen akan menyebabkan sel 5 berdiferensiasi
menjadi sel efektor dan sel memori. #el efektor akan bermigrasi ke tempattempat
infeksi dan mengeliminasi antigen% sedangkan sel memori akan berada di organ
limfoid yang kemudian berperan jika ada antigen yang sama.
#el , yang bertemu dengan antigen akan berdiferensiasi mengalami
transformasi% proliferasi% dan diferensiasi menjadi sel plasma yang akan
memproduksi antibodi. Antibodi akan menetralkan antigen sehingga kemampuan
menginfeksinya menghilang. Proliferasi dan diferensiasi sel , tidak hanya menjadi
sel plasma tetapi juga sebagian akan menjadi sel , memori. #el , memori akan
berada dalam sirkulasi. ,ila sel , memori bertemu dengan antigen yang sama maka
akan terjadi poliferasi dan diferensiasi seperti semula dan akan menghasilkan
antibodi yang lebih banyak.
f. Apa makna ,, bayi ( lebih kurus dari ,, bayi seusianya?
g. ,erapa ,, Ideal pada bayi usia = bulan?
h. ,agaimana (ara pemberian imunisasi?
Ada dibuku
i. ,agimana dampak jika tidak mendapat imunisasi se(ara lengkap?
'aksin yang diterima oleh anak tidak menjadi hilang manfaatnya tetapi tetap sudah
menghasilkan respon imunologis sebagaimana yang diharapkan tetapi belum
men(apai hasil yang optimal. 3engan perkataan lain anak belum mempunyai antibodi
yang optimal karena belum mendapat imunisasi lengkap% sehingga kadar antibodi
yang dihasilkan masih di ba6ah kadar ambang perlindungan )prote(ti!e le!el* atau
belum men(apai kadar antibodi yang bisa memberikan perlindungan untuk kurun
6aktu yang panjang )long life immunity* sebagimana bila imunisasinya lengkap.Pada kasus bayi ( mendapatkan imunisasi hepatitis , 4 kali% 3P5 1 kali% dan polio 4
kali dimana ri6ayat imunisasinya belum lengkap
#eharusnya pada bayi usia = bulan sudah diimunisasi
epatitis , : 4 kali
Polio : 9 kali )blm lengkap*
3P5 : 4 kali )blm lengkap*
j. ,agaimana imunisasi dasar dan imunisasi lengkap?
Ada di do6nload
k. Apa efek samping dari pemberian imunisasi?
Ada di do6nload
l. ,agaimana prosedur pemberian imunisasi?
Ada di do6nload
7/26/2019 dwi yes b7
11/17
m. Apa makna ri6ayat kontak dengan penderita 5,C disangkal?
n. Apa hubungan keluhankeluhan bayi C dengan bayi C baru mendapat imunisai ,C
dipuskesmas?
0ontraindikasi dari ,C )0IPI ,C*
o. Apakah ri6ayat pemberian imunisasi bayi C sudah lengkap selama = bulan tersebut?
,elum lengkap
Pada kasus bayi ( mendapatkan imunisasi hepatitis , 4 kali% 3P5 1 kali% dan polio 4
kali dimana ri6ayat imunisasinya belum lengkap
#eharusnya pada bayi usia = bulan sudah diimunisasi
epatitis , : 4 kali
Polio : 9 kali )blm lengkap*
3P5 : 4 kali )blm lengkap*
p. Apa hubungan pemberian ri6ayat imunisasi epatitis , 4/%3P5 1/%Polio 4/ dengankeluhan yang dialami bayi C?
5idak ada hubungan ri6ayat imunisasi dengan keluhan yang dialami bayi ( % karena
bayi ( mendapatkan imunisasi ,C yang memiliki kontraindikasi :
kontraindikasi imunisasi ,C:
anak yang menderita penyakit kulit yang berat7menahun seperti%
tberurunkulosis
orang7anak yang menderita 5,C
efek samping :
o tidak menyebabkan demam
o 14 minggu setelah suntikan
o Mun(ulnnya kemerahan pada tempat suntikan
o Pembesaran kelenjar regional diketia7leher
o ilang dengan sendirinya
#edangkan kontraindikasi imunisasi 3P5:
5idak dberikan pada yang memiliki ri6ayat penyakit kejang
+fek samping
o $ingan :
Pembengkakan
Gyeri
3emano ,erat :
,ayi mengangis karena kesakitan selama H =
Penurunan kesadaran
0ejangkejang
syok
0ontraindikasi polio:
Pusing
3iare
#akit pada otot
7/26/2019 dwi yes b7
12/17
8adi dapat disimpulkan bah6a keluhan yang di alami $onald tidak
berhubungan dengan ri6ayat imunisasi tetapi merupakan respon tubuh terhadap
imunisasi ,C% gejala 0IPI% dan kontra indiksasi dari imunisasi ,C tersebut .
. Apa saja jenis !aksin ,C?'aksin menjadi 4 jenis:
2i!e attenuated7 'aksin hidup )bakteri dan !irus yang dilemahkan*
3ibuat dalam pejamu% dapat menimbulkan penyakit ringan% dan menimbulkan
respons imun seperti yang terjadi pada infeksi alamiah.
'irus hidup: (ampak% gondongan% rubela%polio%rota!irus% demam kuning
,akteri hidup: ,C%tifoid oral
0euntungan: respons imun kuat% sering seumur hidup% dengan beberapa dosis
0erugian: memerlukan alat pendingin untuk menyimpan dan dapat berubah
menjadi bentuk !irulen.
'aksin mati'aksin mati merupakan bahan )seluruh sel atau komponen spesifik* asal patogen
seperti toksoid yang diinaktifkan tetapi tetap imunogen.
Contohnya : kolera% influen&a% hepatitis A%polio )salk*% rabies
0euntungan : stabil% aman dibanding !aksin hidup% tidak memerlukan alat
pendingin
0erugian : respon imun lebih lemah dibanding !aksin hidup% biasanya
diperlukan suntikan booster
"ntuk ,C merupakan !aksin galur Mikrobakterium bo!is yang dilemahkan.
r. Apa yang dimaksud dengan 0IPI dan klasifikasinya?
0ejadian Ikutan Pas(a Imunisasi atau Ad!erse +!ents ;ollo6ing
Immuni&ation% menurut 3epkes $I )4
7/26/2019 dwi yes b7
13/17
5erjadinya 0IPI disebabkan oleh karena faktor intrinsik !aksin terhadap indi!idual
resipien. Misalnya% seorang anak menderita poliomielitis setelah mendapat !aksin
polio oral.
4. Pro!okasi !aksin )!a((ine potentiated*.ejala klinis yang timbul dapat terjadi kapan saja% saat ini terjadi oleh karena
pro!okasi !aksin. Contoh: 0ejang
demam pas(a imunisasi yang terjadi pada anak
yang mempunyai predisposisi kejang.
9. 0esalahan )pelaksanaan* program )programmati( errors*.
ejala 0IPI timbul sebagai akibat kesalahan pada teknik pembuatan dan pengadaan
!aksin atau teknik (ara pemberian. Contoh: terjadi indurasi pada bekas suntikan
disebabkan !aksin yang seharusnya diberikan se(ara intramuskular diberikan se(arasubkutan.
=. 0oinsidensi )(oin(idental*.
0IPI terjadi bersamaan dengan gejala penyakit lain yang sedang diderita. Contoh:
,ayi yang menderita penyakit jantung ba6aan mendadak sianosis setelah
diimunisasi. )Menteri 0esehatan $epublik Indonesia% 4
7/26/2019 dwi yes b7
14/17
e. 5indakan a dan antisepti(
f. 0ontaminasi !aksin dan peralatan suntik
g. Penyimpanan !aksin
h. Pemakaian sisa !aksin
i. 8enis dan jumlah pelarut !aksin
j. 5idak memperhatikan petunjuk produsen )petunjuk pemakaian% indikasi
kontra* )$anuh% 4
7/26/2019 dwi yes b7
15/17
!. ,agaimana imunitas tubuh dapat dimiliki?
Imunitas tubuh dapat dimiliki melalui 4 (ara
1. Pasif
4. Aktif
alami
,ila anak terjangkit suatu penyakit Ag masuk merangsang tubuh
untuk membentuk Antibodi sendiri s(r aktif
buatan
Pemberian !aksin )Ag* merangsang tubuh se(ara aktif membentuk Ab dan
kebal se(ara spesifik terhadap Ag yang diberikan
6. Apa saja jenisjenis !aksin se(ara umum?
'aksin menjadi 4 jenis:
2i!e attenuated7 'aksin hidup )bakteri dan !irus yang dilemahkan*
3ibuat dalam pejamu% dapat menimbulkan penyakit ringan% dan menimbulkan
respons imun seperti yang terjadi pada infeksi alamiah.
'irus hidup: (ampak% gondongan% rubela%polio%rota!irus% demam kuning
,akteri hidup: ,C%tifoid oral
0euntungan: respons imun kuat% sering seumur hidup% dengan beberapa dosis
0erugian: memerlukan alat pendingin untuk menyimpan dan dapat berubah
menjadi bentuk !irulen.
'aksin mati
'aksin mati merupakan bahan )seluruh sel atau komponen spesifik* asal patogen
seperti toksoid yang diinaktifkan tetapi tetap imunogen.
Contohnya : kolera% influen&a% hepatitis A%polio )salk*% rabies
0euntungan : stabil% aman dibanding !aksin hidup% tidak memerlukan alat
pendingin
0erugian : respon imun lebih lemah dibanding !aksin hidup% biasanya
diperlukan suntikan booster
/. ,agimana (ara penyimpanan !aksin?
7/26/2019 dwi yes b7
16/17
9.a ,agaimana interpretasi dari pemeriksaan fisik?
asil Pemeriksaan Interpretasi
0eadaan
umum
Compos mentis Gormal
5anda 'ital Gadi : 11
7/26/2019 dwi yes b7
17/17
4/4 (m
b. ,agimana mekanisme dari pemeriksaan fisik yang abnormal?