Upload
fadly
View
222
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 DUPONT Proposal
1/40
8/18/2019 DUPONT Proposal
2/40
5A5 I
PENDAHULUAN
A. Lata$ 5ela!an+ Pe$)asala%an
Era globalisasi ini dunia usaha semakin berkembang pesat, dengan
banyaknya perusahaan-perusahaan baru yang saling bermunculan, sehingga
mendorong perusahaan untuk lebih efisien dan lebih selektif dalam beroperasi
sehingga tujuan perusahaan dalam mencapai laba yang tinggi dalam jangka
panjang bisa terwujud.
Namun di sisi lain keadaan perekonomian negara Indonesia saat ini
dalam keadaan yang kurang menguntungkan, yaitu terjadinya krisis moneter
yang berkepanjangan yang sampai sekarang belum bisa terselesaikan. Hal ini
membuat banyak perusahaan yang gulung tikar akibat keadaan tersebut.
Karena pada saat ini perhatian pemerintah lebih terpusat dalam mengatasi
krisis, padahal kalau dilihat perdagangan bebas sudah di depan pintu. alam
perdagangan bebas persaingan tidak lagi lokal namun sudah mengglobal. !leh
karena itu sudah saatnya sektor perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk
mengantisipasi akan terjadinya perdagangan bebas tersebut.
"enomena diatas menjelaskan bahwa perusahaan sebagai organisasi
profit oriented untuk selalu meningkatkan kuantitas serta kualitas usahanya
sehingga keuntungan yang diharapkan akan tercapai. #ebagai pihak
manajemen dituntut untuk mengantisipasi kondisi seperti ini dengan selalu
8/18/2019 DUPONT Proposal
3/40
8/18/2019 DUPONT Proposal
4/40
/lat ukur yang digunakan untuk menganalisa laporan keuangan
diantaranya adalah analisis rasio, analisis nilai tambah pasar ' Market Value
Added $ &0/, /nalisis nilai tambah ekonomis ' Economic Value Added $ E0/
dan Balance Score Card $ 1#2, /nalisis Capital Asset, Management, Equity,
and Liquidity '2/&E%dan Du Pont System '3arsono,455+46
alam penelitian ini yang digunakan untuk menganalisa laporan
keuangan tersebut adalah Du Pont System. /nalisis Du Pont System ini
bersifat menyeluruh karena mencakup tingkat efisiensi perusahaan dalam
penggunaan akti7anya dan dapat mengukur tingkat keuntungan atas penjualan
produk yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut.
8ujuan analisis ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana efekt7itas
perusahaan dalam memutar modalnya, sehingga analisis ini mencakup
berbagai rasio. Du Pont System ini didalamnya menggabungkan rasio akti7itas
$ perputaran akti7a dengan rasio laba $ profit margin atas penjualan dan
menunjukkan bagaimana keduanya berinteraksi dalam menentukan eturn !n
"n#esment '9!I, yaitu profitabilitas atas akti7a yang dimiliki perusahaan.
9asio laba atas penjualan $profit margin% dipengaruhi oleh tingkat penjualan
dan laba bersih yang dihasilkan. 1erarti profit margin ini mencakup pula
seluruh biaya yang digunakan dalam operasional perusahaan. 9asio akti7itas
sendiri dipengaruhi oleh penjualan dan total akti7a. apat dikatakan bahwa
analisis ini tidak hanya menfokuskan pada laba yang dicapai, tetapi juga pada
in7esatasi yang digunakan untuk menghasilkan laba tersebut.
8/18/2019 DUPONT Proposal
5/40
#emakin besar 9!I semakin baik pula perkembangan perusahaan
tersebut dalam mengelola asset yang dimilikinya dalam menghasilkan laba.
Hal ini disebabkan karena 9!I tersebut terdiri dari beberapa unsur yaitu
penjualan, akti7a yang digunakan, dan laba atas penjualan yang diperoleh
perusahaan. /ngka 9!I ini akan memberikan informasi yang penting jika
dibandingkan dengan pembanding yang digunakan sebagai standart. :adi
perbandingan 9!I selama beberapa periode berturut-turut akan lebih akurat.
1erdasar dari kecenderungan 9!I ini dapat dinilai perkembangan efekti7itas
operasional usaha perusahaan, apakah menunjukkan kenaikan atau penurunan.
Du Pont System ini lebih tepat jika diterapkan pada perusahaan
cabang$ di7isi$ departemen$ pusat in7estasi. &elalui analisis ini perusahaan
dapat menilai kinerja keuangan di7isi$ departemen$ pusat in7estasinya dengan
melihat efekti7itas penggunaan akti7a dalam memperoleh laba bersih,
sehingga pada akhirnya perusahaan pusat dapat mengambil kebijaksanaan
yang tepat atas di7isi$ pusat in7estasinya.
;una melihat dan menilai tingkat efekti7itas operasional suatu
perusahaan, tidak hanya menggunakan kepekaan dan ketajaman para manajer
secara kualitatif saja, tetapi harus menggunakan metode secara kuantitatif. Du
Pont System merupakan suatu metode yang digunakan untuk menilai
efekti7itas operasional perusahaan tersebut, karena dalam analisis ini
mencakup unsur penjualan, akti7a yang digunalan serta laba yang dihasilkan
perusahaan. /tas dasar inilah penulis mengambil judul+ ntuk &engukur Kinerja Keuangan =erusahaan '#tudi =8./?ua
8/18/2019 DUPONT Proposal
6/40
;olden &ississipi 8bk, =8. &ayora Indah 8bk, =8. >ltra :aya &ilk 8bk =ada
8ahun 455(-455
=8. /?ua ;olden &ississipi 8bk, =8 &ayora Indah 8bk dan =8 >ltra
:aya &ilk 8bk, merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan
yang memproduksi berbagai macam jenis makanan dan minuman. &elalui
penerapan Du Pont System, ketiga peusahaan tersebut dapat dinilai kinerja
keuangan perusahaannya dan pada akhirnya dapat dibandingkan perusahaan
mana yang menghasilkan tingkat keuntungan yang tinggi.
5. Pe$u)usan Masala%.
1erdasarkan latar belakang yang penulis kemukakan diatas, maka
dapat dirumuskan 1agaimana Kinerja Keuangan =erusahaan =8./?ua ;olden
&ississipi 8bk, =8. &ayora Indah 8bk, =8. >ltra :aya &ilk 8bk :ika diukur
dengan Du Pont System@
6. Pe)atasan Masala%
>ntuk lebih mengarahkan pembahasan agar tidak terjadi
kesimpangsiuran dalam pemecahan masalah, maka diperlukan adanya
pembatasan masalah yang lebih terarah dan sesuai dengan ruuang lingkup
pembahasan. =embahasan agar jelas, maka penulis membatasi pembahasan
pada masalah sebagai berikut+
(. /nalisis berdasarkan data laporan keuangan yang telah tersedia tanpa
mempersoalkan proses penyusunan laporan keuangan tersebut.
8/18/2019 DUPONT Proposal
7/40
4. ata yang digunakan adalah data laporan laba rugi dan neraca mulai
periode 455(-455
D. Tu7uan dan Ke+unaan Penelitian
/. Tu7uan Penelitian
1erdasarkan batasan masalah maka dapat diketahui tujuan penelitian,
yaitu untuk mengetahui bagaimana kinerja keuangan perusahaan pada
=8./?ua ;olden &ississipi 8bk, =8. &ayora Indah 8bk, =8. >ltra :aya
&ilk 8bk =ada 8ahun 455(-455
4. Ke+unaan Penelitian
a. 1agi =erusahaan
=erusahaan dapat menggunakan hasil penelitian sebagai bahan
pertimbangan atau sumbangan pemikiran dalam menentukan
kebijaksanaannya guna kemajuan perusahaan
b. 1agi In7estor
Hasil penelitian dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam
pengambilan keputusan in7etasi pada perusahaan makanan dan
minuman yang dianggap paling menguntungkan.
c. 1agi =eneliti #elanjutnya
Hasil penelitian ini dapat dijadikan salah satu referensi untuk
penyusunan penelitian yang selanjutnya pada waktu yang akan datang
khususnya yang membahas topik yang sama.
8/18/2019 DUPONT Proposal
8/40
5A5 II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tin7auan Penelitian Te$da%ulu
=enelitian yang dilakukan oleh Erwien No7ianto '455A dalam
skripsinya yang berjudul 8Pene$apan Du Pont System Untu! Men+u!u$
Kine$7a Keuan+an Pe$usa%aan (Studi !asus pada Pe$usa%aan Tenun
Pelan+i Malan+&. ari hasil penelitian tersebut, bahwa Kinerja Keuangan
8enun =elangi %awang berdasarkan tabel data cross section menunjukkan
bahwa kinerja keuangan perusahaan tenun pelangi baik, karena nilai 9!I yang
dicapai perusahaan tenun pelangi selalu lebih tinggi dari nilai 9!I rasio
industri pada tahun yang bersangkutan. >ntuk kinerja perusahaan tenun
pelangi berdasarkan tabel time series menunjukkan pada tahun 455 sampai
4556 perkembangannya membaik karena hasil 9!I meningkat dari tahun
sebelumnya. =eningkatan ini dipengaruhi oleh hasil margin laba yang
meningkat yang dipengaruhi oleh H== yang relatif rendah. Namun pada tahun
455 kinerja perusahaan mengalami penurunan, hal ini dipengaruhi oleh
tingginya rasio akti7a lancar untuk bank dan piutang, sehingga mempengaruhi
perputaran total akti7a yang menurun. Karena hasil 9!I dari tahun ke tahun
mengalami penurunan, hal ini menunjukkan bahwa besarnya keuntungan atau
laba yang dihasilkan oleh perusahaan dari in7estasi yang digunakan
mengalami penurunan.
8/18/2019 DUPONT Proposal
9/40
/dapun kesamaan dari penelitian yang terdahulu dan sekarang adalah
sama-sama menggunakan alat analisis yaitu dengan metode Du Pont System
dalam mengukur kinerja keuangan perusahaan. #edangkan perbedaan antara
peneliti terdahulu dengan peneliti yang sekarang adalah obyek penelitian,
sumber data yang digunakan dan periode data. =eneliti terdahulu obyek
penelitiannya perusahaan yang bergerak di bidang tenun$ tekstil dan peneliti
sekarang pada perusahaan makanan dan minuman. #umber data pada peneliti
terdahulu adalah langsung pada perusahaan sedangkan sumber data peneliti
yang sekarang adalah melalui pojok 1ursa Efek :akarta >ni7ersitas
&uhammadiyah &alang.
5. Landasan Teo$i
/. Lapo$an Keuan+an
a. Pen+e$tian dan A$ti pentin+n#a Lapo$an Keuan+an
&enurut Ikatan /kutansi Indonesia No.( '4556+4 dinyatakan bahwa
laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. %aporan
keuangan lengkap terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan
posisi keuangan 'yang dapat disajikan dalam berbagai cara, misalnya laporan
ekuitas atau laporan arus dana. 2atatan dan laporan lain serta materi
penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan. &enurut
1udi 9ahardjo '455(+6 %aporan Keuangan adalah laporan
pertanggungjawaban manajer atau pimpinan perusahaan atas pengelolaan
perusahaan yang dipercayakan kepadanya kepada pihak-pihak luar
8/18/2019 DUPONT Proposal
10/40
perusahaan, yaitu pemilik perusahaan 'pemegang saham, pemerintah 'instansi
pajak, kreditor '1ank atau lembaga keuangan, dan pihak lainnya yang
berkepentingan.
. Tu7uan Lapo$an Keuan+an
&enurut Ikatan /kutansi Indonesia dalam =#/K No.( '4556+6
dinyatakan bahwa tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi
yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan
suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam
pengambilan keputusan ekonomi. Informasi tersebut bermanfaat bagi sebagian
besar kalangan pengguna laporan dalam rangka membuat keputusan ekonomi
serta menunjukkan pertanggungjawaban $ste&ards'ip% manajemen atas
pengguna sumber daya yang dipercayakan kepada mereka.
&enurut &amduh '4555+5 bahwa pelaporan keuangan harus
memberikan informasi yang bermanfaat untuk in7estor, kreditor, dan pemakai
lainnya, saat ini maupun potensial 'masa mendatang, untuk membuat
keputusan un7estasi, kredit, dan in7estasi semacam lainnya.
9. Ko)ponen Lapo$an Keuan+an
&enurut 1udi rahardjo '455(+6) komponen laporan keuangan terdiri
dari+
(. Ne$a9a (Balance Sheet)
/dalah laporan mengenai keadaan harta atau kekayaan perusahaan, atau
keadaan posisi keuangan perusahaan pada saat 'tanggal tertentu. Neraca
8/18/2019 DUPONT Proposal
11/40
memberitahu kita mengenai seberapa kuat posisi keuangan perusahaan
dengan memperlihatkan bagian yang dimiliki perusahaan dan bagian yang
dipinjam dari kreditor untuk suatu jangka waktu tertentu. Komponen
neraca sendiri dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok yaitu+
A!ti*a atau Ha$ta
/dalah sumber daya ekonomi atau harta yang dimiliki atau dikendalikan
oleh suatu perusahaan, seperti kas, bangunan, kendaraan,dan lain-lain yang
diharapkan mempunyai manfaat dimasa depan. /tau in7estasi yang
dilakukan perusahaan dalam akti7itasnya mengejar laba. /kti7a atau Harta
yang terdapat pada kolom sebelah kiri neraca yang mencerminkan struktur
kekayaan perusahaan, yang menunjukkan dana perusahaan ditanamkan
atau dialokasikan pada pos-pos apa saja. /kti7a biasanya terdiri dari+
- /kti7a lancar, secara umum akti7a lancar meliputi kas dan semua
akti7a dalam jangka waktu singkat atau jangka pendek akan kembali
lagi dalam bentuk kas. :angka waktu biasanya tidak lebih dari satu
tahun terhitung dari tanggal neraca.
Bang termasuk komponen dari akti7a lancar adalah+
• Kas dan 1ank, adalah semua tagihan dan uang di brankas dan uang
yang tersimpan di bank. >ang yang tersimpan di bank bisa dalam
bentuk rekening, tabungan, atau giro maupun deposito
• #urat berharga atau efek $Marketa(le Securities%, akti7a ini adalah
in7estasi jangka pendek yang kelebihan dana yang tertanam dalam
8/18/2019 DUPONT Proposal
12/40
kas , atau kas yang tidak terpakai yang tidak segera diperlukan.
1iasanya diin7estasikan dalam bentuk surat berharga $commercial
paper dan go#ernment securities%.
• =iutang dagang, adalah suatu nilai yang belum kita terima dari
langganan atau konsumen meskipun barang sudah kita serahkan
sebelum dibayar.
• =ersediaan, =ersediaan untuk perusahaan pabrikasi 'perusahaan
yang menghasilkan atau memproduksi barang terdiri dari tiga
kelompok yaitu+ barang mentah yang digunakan dalam proses
produksi, barang setengah jadi yang masih perlu proses lebih
lanjut, dan barang jadi yang siap untuk dipasarkan.
• 1iaya ibayar di &uka, pembayaran di muka bisa muncul pada
situasi sebagai berikut. =ada tahun ini perusahaan membayar
asuransi kebakaran untuk jangka waktu tiga tahun.
- /kti7a tetap, adalah berhubungan dengan hak milik, bangunan dan
peralatan. /kti7a ini bukan untuk dijual akan tetapi digunakan untuk
kegiatan perusahaan, berproduksi, menyimpan barang, mengirim dan
memamerkan produknya. Bang termasuk dalam komponen akti7a tetap
adalah tanah, hak atas tanah, bangunan, mesin, peralatan, perabotan
kantor, mobil, truk, dsb.
8/18/2019 DUPONT Proposal
13/40
- /kti7a 8idak 1erwujud, adalah akti7a yang secara fisik tidak ada
tetapi mempunyai nilai nyata bagi perusahaan. 2ontoh dari akti7a ini
adalah+
• Hak patent $patent%
• Hak cipta $copy rig't%
• )ood&ill
• *ranc'ise
• &erek dagang $trade mark%
Ke:a7ian ; Hutan+ (Liabilities)
&erupakan pengorbanan ekonomis yang wajib dilakukan oleh perusahaan
di masa yang akan datang dalam bentuk penyerahan akti7a atau pemberian
jasa yang disebabkan oleh tindakan atau transaksi pada masa sebelumnya.
Komponen kewajiban ada tiga kelompok diantaranya adalah +
- Kewajiban$hutang lancar $current lia(ilities% , merupakan kewajiban
atau hutang yang akan dibayar atau jatuh tempo dalam waktu satu
tahun buku 'terhitung sejak tanggal neraca atau kurang, atau dalam
siklus operasi normal jika lebih dari satu tahun.
Bang termasuk kewajiban lancar adalah+
8/18/2019 DUPONT Proposal
14/40
• Hutang dagang, menunjukkan suatu jumlah dimana perusahaan
meminjam dari rekan usaha atau kreditor, darimana telah dibeli
barang secara kredit.
• Hutang wesel, :ika uang dipinjam dari bank atau pihak lain, maka
akan muncul di neraca pada pos hutang wesel, sebagai bukti bahwa
suatu perjanjian tertulis telah diberikan kepada pihak yang
memberikan pinjaman.
• Hutang pajak, merupakan hutang kepada instansi pajak yang belum
dibayar
- Kewajiban jangka panjang $long term lia(ilities%, merupakan
kewajiban yang tidak akan dibayar dengan akti7a lancar selama siklus
operasi, atau tidak akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau lebih
'terhitung sejak tanggal neraca
2ontoh dari kewajiban jangka panjang+
• !bligasi, merupakan suatu perjanjian tertulis antara peminjam
'perusahaan yang mengeluarkan obligasi dan pemberi pinjaman
dalam mana peminjam sepakat untuk membayar suatu jumlah
tertentu pada tanggal tertentu di waktu mendatang 'saat jatuh
tempo dan membayar bunga secara periodik pada tanggal tertentu.
Modal atau E!uitas
8/18/2019 DUPONT Proposal
15/40
/dalah sesuatu yang bernilai yang dimiliki dan digunakan, dan sesuatu
yang bernilai yang digunakan tapi tidak dimiliki. Komponen dari modal
sendiri diantaranya adalah +
- &odal saham, merupakan saham yang mencerminkan kepentingan
pemegangnya sebagai pemilik perusahaan. #aham ini dinyatakan
dengan sertifikat saham yang dikeluarkan oleh perusahaan yang
diberikan kepada pemegang saham. &odal saham sendiri terdiri dari
saham preferen dan saham biasa.
- /gio #aham, merupakan jumlah yang dibayar oleh para pemegang
saham diatas nilai pokok dari saham.
4. Lapo$an Laa Ru+i (Profit an Loss Statement)
/dalah laporan mengenai kemajuan perusahaan. =ada dasarnya laporan
laba rugi memberitahu apa yang diperoleh perusahaan tahun ini, apakah
laba atau rugi dan berapa banyak laba$keuntungan atau kerugiannya.
%aporan ini menggambarkan kemajuan usaha suatu perusahaan selama
satu periode tertentu atau selama satu tahun buku.
Komponen dari perhitungan laba rugi adalah+
- =enjualan
- Harga =okok =enjualan
- 1eban >saha
- =endapatan dan beban lain-lain
8/18/2019 DUPONT Proposal
16/40
- =ajak penghasilan
. Lapo$an Pe$ua%an Posisi Keuan+an (The Statement !han"es #n
$inancial)
/dalah catatan yang melaporkan perubahan posisi keuangan yang
biasanya disajikan dalam %aporan /rus ana atau %aporan #umber dan
=enggunaan ana $*uns *lo& Statement% yang melaporkan sumber 'dari
mana dana diperoleh dan penggunaan dana 'kemana dana dipakai atau
disajikan dalam %aporan /rus Kas $Cas' *lo& Statement% yang
melaporkan perubahan posisi keuangan berbasis kas, yaitu suatu ringkasan
kas yang diterima dan dikeluarkan perusahaan dalam suatu periode.
6. 6atatan atas Lapo$an Keuan+an ($ootnotes or Notes to The $inancial
Statement)
&erupakan suatu ikhtisar yang memuat penjelasan mengenai kebijakan-
kebijakan akutansi yang mempengaruhi posisi keuangan dan hasil usaha
perusahaan. 2atatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tak
terpisahkan atau bagian integral dari suatu laporan keuangan perusahaan.
/lasannya adalah karena laporan keuangan itu sendiri singkat dan padat,
sebab itu tak mungkin menyajikan semua informasi penting yang
berhubungan dengan suatu rekening tertentu. Karena itu penjelasan yang
tidak bisa diringkas dijelaskan secara lebih terinci pada 2atatan /tas
%aporan Keuangan yang merupakan penjelasan tertulis mengenai aspek-
aspek penting dari berbagai item. '1udi 9aharjo+*6
8/18/2019 DUPONT Proposal
17/40
d. Si
8/18/2019 DUPONT Proposal
18/40
A. %aporan keuangan menekankan pada makna ekonomis suatu peristiwa
atau transaksi daripada bentuk hukumnya 'formalitas, $su(stance o#er
form%
C. %aporan keuangan dengan menggunakan istilah-istilah teknis dan
pemakai laporan keuangan diasumsikan memahami bahasa teknis
akutansi dan sifat dari informasi yang diharapkan
*. /danya berbagai alternatif metode akutansi yang digunakan
menimbulkan 7ariasi dalam pengukuran sumber-sumber ekonomis dan
tingkat kesuksesan antar perusahaan
). Informasi yang bersifat kualitatif dan fakta yang tidak dapat
dikuantifikasikan umumnya diabaikan
e. Pen++una Lapo$an Keuan+an
&enurut 1udi 9ahardjo '455(+6A ada beberapa pengguna 'baik intern
maupun ekstern yang berkepentingan dengan data-data akutansi maupun
sajian laporan keuangan perusahaan. =engguna data akutansi antara lain+
(. &anajer atau pimpinan perusahaan
=engguna utama dari data akutansi adalah manajer perusahaan itu sendiri.
&anajer dituntut untuk mengambil keputusan tanpa tahu masalah yang
mungkin akan muncul. >ntuk mengurangi tingkat ketidakpastian dalam
proses pengambilan keputusan, informasi akutansi sangat berguna. engan
melihat cacatan keuangan perusahaan tahun yang lampau dan saat ini,
8/18/2019 DUPONT Proposal
19/40
manajer akan mendapatkan gambaran kecenderungan yang akan terjadi
dan indikasi kemungkinan di masa depan
4. =emegang saham atau =emilik =erusahaan
=amakai utama data akutansi adalah pemegang saham atau pemilik
perusahaan. =emilik yang menanamkan uangnya ke dalam perusahaan
berkepentingan langsung atas maju mundurnya perusahaan. &ereka
biasanya mendapatkan laporan tahunan perusahaan yang didalamnya
mencakup neraca, perhitungan laba rugi, dan laporan keuangan lainnya
. =emerintah
=emerintah juga merupakan pengguna atas data akutansi perusahaan,
khususnya kantor pelayanan pajak. Kantor pajak perlu tahu laba yang
diperoleh suatu perusahaan setiap tahun, untuk perhitungan pajaknya
6. Kreditor
Kreditor baik 1ank maupun lembaga keuangan lainnya juga
berkepentingan dengan data akutansi perusahaan, untuk mengetahui
kemampuan perusahaan mengembalikan kredit yang akan atau telah
diambil. 1iasanya kreditor mengharapkan laporan keuangan secara
periodik, untuk mengetahui perubahan posisi keuangan perusahaan
. Karyawan =erusahaan
Karyawan perusahaan 'diluar negeri, biasa tergabung dalam organisasi
perburuhan biasanya juga ingin mengetahui laporan keuangan
8/18/2019 DUPONT Proposal
20/40
perusahaan. 1agi organisasi buruh ini, laporan keuangan diperlukan guna
melakukan tawar-menawar kontrak kerja berikutnya.
4. Analisis Lapo$an Keuan+an
a. Pen+e$tian dan Tu7uan Analisis lapo$an Keuan+an
#eperti diketahui bahwa menghubungkan elemen-elemen dari berbagai
akti7a yang satu dengan yang lainnya, elemen-elemen dari berbagai pasi7a
serta elemen dari akti7a dan pasi7a akan dapat diperoleh banyak gambaran
mengenai posisi $ keadaan keuangan suatu perusahaan. ;una memperoleh
gambaran mengenai perkembangan financialya, suatu perusahaan
memerlukan analisis $ interpretasi terhadap data keuangan pada perusahaan
yang bersangkutan.
&enurut /bdullah '455(+ analisa keuangan perusahaan merupakan
kajian secara kritis, sistematis dan metodologis terhadap laporan keuangan
untuk mengetahui kondisi keuangan baik pada waktu yang telah lalu, kondisi
tahun berjalan maupun prediksi waktu yang akan datang.
&enurut 9idwan dan Inge '455+(4* analisa laporan keuangan
merupakan suatu informasi yang ditujukan untuk masyarakat, pemerintah,
pemasok, dan kreditur, pemilik perusahaan$pemegang saham, manajemen
perusahaan, in7estor, pelanggan dan karyawan yang diperlukan secara tetap
untuk mengukur kondisi dan efisiensi operasi perusahaan. /nalisa dari laporan
keuangan ini bersifat relatif karena didasarkan pada pengetahuan dan
menggunakan rasio atau nilai relatif.
8/18/2019 DUPONT Proposal
21/40
8ujuan analisis laporan keuangan sendiri menurut 1udi 9ahardjo
'455(+* adalah untuk membantu pemakai dalam memperkirakan masa
depan dengan cara membandingkan, menge7aluasi, dan menganalisis
kecenderungan.
. Te!ni! Analisis Lapo$an Keuan+an
&enurut 1udi 9ahardjo '455(+** ada tiga teknik analisis yang sering
digunakan, yaitu+
(. /nalisis Horisontal yaitu perbandingan data keuangan untuk periode dua
tahun atau lebih. /nalisis horisontal sangat membantu karena menyajikan
perubahan antar tahun baik dalam bentuk nilai rupiah maupun prosentase.
4. /nalisis 0ertikal yaitu laporan umum $common+ise statement%, dalam
analisis ini komponen-komponen dalam laporan laba rugi dan neraca
dinyatakan dalam prosentase. =ada laporan laba rugi dipersentasekan ke
penjualan, sedangkan pada neraca dipersentasekan ke akti7a atau pasi7a.
1esarnya persentase pada tahun yang die7aluasikan kemudian
dibandingkan dengan tahun yang sebelumnya.
. /nalisis keuangan atau lebih dikenal sebagai analisis rasio, rasio
'perbandingan dapat dilakukan untuk dan antar sepasang pos baik dalam
neraca maupun perhitungan laba rugi.
9. Pe)andin+ Analisa Rasio Keuan+an
8/18/2019 DUPONT Proposal
22/40
&enurut &amduh dan Halim '455+(5A pada dasarnya ada dua cara yang
dapat dilakukan dalam perbandingan rasio financial perusahaan. Kedua cara
tersebut adalah+
/. Time Series %nalysis
=erbandingan rasio saat ini dengan rasio masa lalu dan di masa
yang akan datang untuk perusahaan yang sama. /pabila rasio keuangan
dilakukan dalam beberapa tahun, maka bisa dipelajari komposisi
perubahan dan menentukan apakah ada kemajuan atau kemunduran
prestasi dan kondisi keuangan perusahaan selama beberapa tahun tersebut.
#emakin banyak obser7asi yang dipunyai oleh analis, akan
semakin baik. /nalisis ime Series ini bisa dilihat pengaruh 7ariabel-
7ariabel seperti 7ariabel makro ekonomi 'resesi, inflasi, 7ariabel industri
'perubahan industri, peraturan, 7ariabel mikro ekonomi 'perubahan
strategi, manajemen baru terhadap data-data keuangan sekaligus melihat
pola-pola tertentu dari keuangan yang dipunyai.
&asalah yang timbul dalam perbandingan dengan periode lalu
adalah data periode lalu barangkali berada pada posisi yang tidak
memuaskan, sehingga data perode saat ini mungkin lebih besar belum
tentu merupakan berita baik. #elain itu analis harus memperhatikan faktor-
faktor yang akan berpengaruh besar terhadap perilaku data dan bisa
menjadi dasar interpretasi keuangan perusahaan, misalnya+ perubahan lini
produk yang signifikan dan perubahan prinsip $ metode akutansi. ;una
8/18/2019 DUPONT Proposal
23/40
mengurangi masalah seperti ini, perbandingan dengan perusahaan lain $
rata-rata industri bisa dilakukan.
4. !ross§ional %''roach
=erbandingan rasio-rasio suatu perusahaan dengan perusahaan lain
yang sejenis dan sebanding dengan rata-rata rasio industri. Idealnya
perusahaan yang dipilih sebagai perbandingan adalah perusahaan yang
mempunyai produk serupa 'memenuhi kebutuhan yang sama, atau
merupakan sustitusi saru sama lain, mempunyai strategi, ukuran dan umur
yang sama. 1arangkali perbandingan dengan satu atau dua perusahaan
yang serupa bisa dilakukan, baik atas dasar kesamaan dari sisi permintaan,
kesamaan dari atribut keuangan ataupun kesamaan dari jenis bahan baku,
andai data-data industri tidak ada.
&asalah yang mungkin timbul dari cross section adalah+
- i Negara-negara maju, data-data yang berkaitan dengan industri
sejenis biasanya bisa dicari, tetapi tidak demikian halnya di Negara-
negara berkembang seperti halnya Indonesia. #ebagian besar
perusahaan di Indonesia masih belum )o Pu(lic, dimana biasanya
tidak memberikan laporan keuangannya ke public karena menjaga
kerahasiaan, dengan demikian perbandingan akan sulit diperoleh.
- 8idak jelasnya industri sebagai perbandingan. =erusahan yang besar
biasanya melakukan di7ersifikasi pada beberapa sektor usaha dan tidak
melakukan pelaporan keuangan persegmen tetapi pelaporan keuangan
8/18/2019 DUPONT Proposal
24/40
konsolidasi yang mencakup semua jenis usaha, sehingga laporan ini
kurang rele7an dalam analisis perbadingan.
- 8idak tersedianya angka industri dalam negeri. 2ontohnya adalah di
Indonesia, =:K/ merupakan satu-satunya angkutan kereta api. Kondisi
semacam ini perbandingan rata-rata rasio industri perusahaan domestic
tidak mungkin tercapai. i sini barangkali bisa membandingkan
dengan angka rata-rata industri luar negeri, tetapi kondisi lingkungan
yang berbeda mungkin merupakan suatu faktor yang harus
diperhitungkan.
d. Ma9a)=)a9a) Rasio Keuan+an
&acam atau jumlah angka-angka itu banyak sekali karena rasio dapat
dibuat menurut kebutuhan penganalisa, namun demikian angka-angka rasio
yang ada pada dasarnya dapat digolongkan menjadi dua kelompok. ;olongan
pertama adalah berdasarkan sumber data keuangan yang merupakan unsur
atau elemen dari angka rasio tersebut dan penggolongan yang kedua adalah
berdasarkan tujuan dari penganlisa.
&enurut 1udi 9ahardjo '455(+)* dalam bukunya akutansi dan
keuangan, rasio keuangan perusahaan diklasifikasikan menjadi lima
kelompok, diantaranya adalah+
(. 9asio likuiditas $liquidity ratios%, yang menunjukkan kemampuan
perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek. 9asio-rasio
yang termasuk dalam kategori ini adalah+
8/18/2019 DUPONT Proposal
25/40
a. 9asio %ancar
b. 9asio Kas
c. 9asio 2epat
4. 9asio sol7abilitas $le#erage atau sol#ency ratios%, yang menunjukkan
kemampuan perusahaan untuk mmenuhi seluruh kewajibannya baik
jangka pendek maupun jangka panjang. 9asio-rasio yang termasuk
dalam kategori ini adalah+
a. 9asio hutang atas akti7a
b. 9asio hutang jangka panjang atas akti7a
c. 9asio hutang jangka panjang atas modal
d. 9asio modal atas hutang
e. 9asio kewajiban lancar atas modal
f. 9asio akti7a berwujud atas hutang
. 9asio akti7itas $acti#ity ratios%, yang menunjukkan tingkat efekti7itas
penggunaan akti7a atau kekayaan perusahaan. 9asio-rasio yang
termasuk dalam kategori ini adalah+
a. 9asio perputaran piutang
b. 9asio perputaran persediaan
c. 9asio perputaran akti7a tetap
d. 9asio perputaran total akti7a
8/18/2019 DUPONT Proposal
26/40
e. 9asio rata-rata hari pengumpulan piutang
f. 9asio rata-rata persediaan tersimpan
g. 9asio perputaran modal kerja
6. 9asio profitabilitas dan rentabilitas $profita(ility ratios%, yang
menunjukkan tingkat imbalan atau perolehan 'keuntungan dibanding
penjualan dan akti7a.
9asio-rasio yang termasuk dalam kategori ini adalah+
a. %aba operasi bersih terhadap total akti7a
b. &arjin laba bersih terhadap penjualan
c. %aba operasi bersih terhadap total modal
. 9asio In7estasi $in#estment ratios%, menunjukkan rasio in7estasi dalam
surat berharga atau efek, khususnya saham dan obligasi.
9asio-rasio yang termasuk dalam kategori ini adalah+
a. :aminan bunga obligasi
b. :aminan de7iden saham preferen
c. =enghasilan per lembar saham
d. Nilai buku per lembar saham biasa
e. =ersentase laba ditahan
f. 9asio harga penghasilan
g. 9asio pembayaran de7iden
8/18/2019 DUPONT Proposal
27/40
h. 9asio hasil de7iden
=enulis dalam skripsi ini menggunakan beberapa rasio keuangan
khususnya rasio profitabilitas untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam
memperoleh keuntungan, dengan menghubungkan antara keuntungan atau
laba yang diperoleh dari kegiatan pokok perusahaan dengan kekayaan atau
asset yang digunakan untuk menghasilkan keuntungan tersebut.
-. Rasio P$o
8/18/2019 DUPONT Proposal
28/40
=enjualan 8otal /kti7a
4. .et Profit Margin- &arjin %aba 1ersih 8erhadap =enjualan
.et profit margin merupakan persentase laba bersih setelah pajak
dibandingkan dengan penjualan.
&argin %aba 1ersih %aba 1ersih G (55
=enjualan
Rasio A!ti*itas
9asio akti7itas ini dapat menunjukkan tingkat efekti7itas penggunaan akti7a
atau kekayaan perusahaan. 9asio akti7itas meliputi+
(. ecei#a(le urno#er - =erputaran =iutang
9asio perputaran piutang adalah perbandingan antara jumlah penjualan
kredit selama satu tahun dengan jumlah piutang 'bila penjualan kredit
tidak tersedia, biasanya digunakannilai jumlah penjualan
=erputaran =iutang :umlah =enjualan Kredit
:umlah =iutang
4. "n#entory urno#er - =erputaran =ersediaan
=erputaran persediaan adalah perbandingan antara jumlah penjualan
dengan rata-rata jumlah persediaan dalam satu tahun
=erputaran =ersediaan :umlah =enjualan
9ata-rata persediaan
8/18/2019 DUPONT Proposal
29/40
9ata-rata persediaan =ersediaan awal =ersediaan akhir
4
. *i/ed Assets urno#er - =erputaran akti7a tetap
=erputaran akti7a tetap adalah perbandingan antara jumlah penjualan
dengan jumlah akti7a tetap yang ada pada suatu perusahaan.
=erputaran /kti7a 8etap :umlah =enjualan
8otal /kti7a 8etap
6. otal Assets turno#er - =erputaran 8otal /kti7a
=erputaran total akti7a adalah perbandingan antara jumlah penjualan
perusahaan dengan seluruh harta$ akti7a perusahaan.
=erputaran 8otal /kti7a :umlah =enjualan
8otal /kti7a
. 0orking Capital urno#er - =erputaran &odal Kerja
=erputaran modal kerja adalah perbandingan antara jumlah penjualan
perusahaan dengan modal kerja 'akti7a lancar yang bekerja didalamnya.
=erputaran &odal Kerja :umlah =enjualan
/kti7a %ancar
>. Analisis Du Pont System
a. Pen+e$tian Analisis Du Pont System
8/18/2019 DUPONT Proposal
30/40
&enurut #yamsudin '455(+A6 analisis Du Pont System adalah 9!I yang
dihasilkan melalui pekalian antara keuntungan dari komponen-komponen
sales serta efisiensi penggunaan total assets di dalam menghasilkan
keuntungan tersebut.
#edangkan pendapat #utrisno '455(+4A adalah suatu analisis yang
digunakan untuk mengontrol perubahan dalam rasio akti7itas dan net profit
margin dan seberapa besar pengaruhnya terhadap 9!I.
&enurut #yafarudin'())+(4* analisis Du Pont penting bagi manajer
untuk mengetahui faktor mana yang paling kuat pengaruhnya antara profit
margin dan total asset turno#er terhadap 9!I. isamping itu dengan
menggunakan analisis ini, pengendalian biaya dapat diukur dan efisiensi
perputaran akti7a sebagai akibat turun naiknya penjualan dapat diukur.
ari keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa analisis Du Pont
System merupakan analisis yang mencakup rasio akti7itas dan margin
keuntungan atas penjualan untuk menentukan profitabilitas yang dimiliki
perusahaan. ari analisis ini juga dapat diketahui efisiensi atas penggunaan
akti7a perusahaan.
Bang dapat diuraikan dengan menggunakan analisis Du Pont adalah 9!I
$ate !f eturn !n "n#estment% yang merupakan angka pembanding atau
rasio antara laba yang diperoleh perusahaan dengan besarnya total akti7a
perusahaan '#oedoyono,())(+(C
8/18/2019 DUPONT Proposal
31/40
/nalisis ini biasanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar.
iharapkan melalui Du Pon System, perusahaan pusat dapat menilai kinerja
keuangan di7isi$ departemen$ pusat in7estasi berdasarkan 9!I yang dicapai.
. Keun++ulan dan Kele)a%an Analisis Du Pont System
/dapun keunggulan analisis Du Pont System antara lain 'Harahap,())*++
(. #ebagai salah satu teknik analisis keuangan yang sifatnya menyeluruh
dan manajemen bisa mengetahui tingkat efisiensi pendayagunaan
akti7a.
4. apat digunakan untuk mengukur profitabilitas masing-masing produk
yang dihasilkan oleh perusahaan sehingga diketahui produk mana yang
potensial.
. alam menganalisis laporan keuangan menggunakan pendekatan yang
lebih integrati7e dan menggunakan laporan keuangan sebagai elemen
analisisnya.
#edangkan kelemahan dari analisis Du Pont System adalah
'Harahap+())*+6(+
(. 9!I suatu perusahaan sulit dibandingkan dengan 9!I perusahaan lain
yang sejenis, karena adanya perbedaan praktek akutansi yang
digunakan.
8/18/2019 DUPONT Proposal
32/40
4. engan menggunakan 9!I saja tidak akan dapat digunakan untuk
mengadakan perbandingan antara dua permasalahan atau lebih dengan
mendapatkan kesimpulan yang memuaskan.
?. Retu$n 'n In*est)ent
a. Pen+e$tian Retu$n 'n In*est)ent
&enurut &unawir '())+*) 9!I $eturn !n "n#estment% adalah satu
bentuk dari rasio profitabilitas yang dimaksudkan untuk dapat mengukur
kemampuan perusahaan dengan keseluruhan dana yang ditanamkan dalam
akti7a yang digunakan untuk operasinya perusahaan untuk menghasilkan
keuntungan.
1esarnya 9!I dipengaruhi oleh dua faktor +
• 8ingkat perputaran akti7a yang digunakan untuk operasi
• Profit Margin, Baitu besarnya keuntungan operasi yang dinyatakan dalam
prosentase dan jumlah penjualan bersih. =rofit &argin ini mengukur tingkat
keuntungan yang dapat dicapai oleh perusahaan dihubungkan dengan
penjualannya.
&enurut /bdullah "aisal '4554+6) 9!I ini sering disebut eturn !n
otal Assets dipergunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam
8/18/2019 DUPONT Proposal
33/40
menghasilkan keuntungan dengan menggunakan keseluruhan akti7a yang
dimilikinya.
. Kelei%an dan Kele)a%an R'I
&enurut /bdullah '4554+5 kelebihan 9!I antara lain+
(. #elain 9!I berguna sebagai alat control juga berguna untuk keperluan
perencanaan. 9!I dapat digunakansebagai dasar pengambilan keputusan
apabila perusahaan akan melakukan ekspansi.
4. 9!I dipergunakan sebagai alat ukur profitabilitas dari masing-masing
produk yang dihasilkan oleh perusahaan. engan menerapkan sistem
biaya produksi yang baik, maka modal dan biaya dapat dialokasikan ke
dalam produk yang dihasilkan oleh perusahaan, sehingga dapat dihitung
masing-masing.
. Kegunaan 9!I yang paling prinsip adalah berkaitan dengan efisiensi
penggunaan modal, efisiensi produk dan efisiensi penjualan. Hal ini dapat
dicapai apabila perusahaan telah melaksanakan praktik akutansi secara
benar dalam artian mematuhi sistem dan prinsip-prinsip akutansi yang ada.
&enurut /bdullah '4554+( kelemahan 9!I antara lain+
8/18/2019 DUPONT Proposal
34/40
(. &engingat praktek akutansi dalam perusahaan seringkali berbeda maka
kelemahan prinsip yang dihadapi adalah kesulitan dalam membandingkan
rate of return suatu perusahaan dengan perusahaan lain.
4. engan menggunakan analisa rate of return atau return on in#estment saja
tidak dapat dipakai untuk membandingkan dua perusahaan atau lebih
dengan memperoleh hasil yang memuaskan.
#istem u =ont sering dipergunakan untuk pengendalian dalam
perusahaan besar. !leh karena itu kebijakan le#erage financial dan pajak
dibuat atas dasar perusahaan secara keseluruhan bukan secara di7isional.
:ika Du Pont system digunakan untuk pengendalian di7isional maka
disebut dengan pengendalian 9!I, menurut #artono '4555+66
a1 #etiap di7isi didefinisikan sebagai profit center , dengan in7estasi
sendiri dan diharapkan menghasilkan return yang cukup.
(1 :ika 9!I di7isi yang bersangkutan turun dibawah target, maka staff
perusahaan pusat akan meneliti kembali dengan Du Pont System
untuk mencari penyebabnya.
c1 =restasi manajer di7isi dinilai atas dasar 9!I di7isi yang
dipimpinnya dan dimoti7asi untuk berusaha menccapai tingkat
9!I yang ditargetkan.
d1 eturn !n "n#estment juga dipengaruhi oleh faktor selain
kemampuan manajerial, seperti+ kebijakan depresiasi 'penyusutan,
nilai buku, dll.
8/18/2019 DUPONT Proposal
35/40
. Ke$an+!a Pi!i$
5a+an Du Pont untu! pen+endalian di*isi
ikurangi
dibagi
dikali
dibagi
9!I
&argin %aba
=erputaran
total akti7a
=enjualan
8otal akti7a
=enjualan
%aba 1ersih
=enjualan
1ank
Harga =okok
=enjualan
1iaya =enjualan
1iaya
/dministrasi
1unga
=ajak
/kti7a %ancar
/kti7a 8etap
Kas
=iutang
8otal 1iaya
=ersediaan
8/18/2019 DUPONT Proposal
36/40
itambah
#umber+ 3eston dan 2opeland, ()))
1agan Du Pont adalah bagan yang dirancang untk memperlihatkan
hubungan antara pengembalian atas in7estasi, perputaran akti7a dan margin laba.
'3eston dan 1righam, ())5+5C. Du pont tersebut merupakan uraian dari skema
9!I, yang merupakan rasio antara laba yang diperoleh perusahaan dengan
besarnya perputaran akti7a perusahaan. =erputaran total akti7a didefinisikan
sebagai hasil bagi antara penjualan dengan total akti7a, sedangakan margin laba
didefinisikan sebagai rasio antara laba bersih dengan hasil penjualan. #elanjutnya
total akti7a didefinisikan sebagai penjumlahan antara akti7a lancar dan akti7a
tetap perusahaan dan laba bersih didapatkan dari pengurangan antara penjualan
dan total biaya '#oediyono,())(+(6).
8/18/2019 DUPONT Proposal
37/40
5A5 III
MET'D'L'GI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
:enis penelitian yang digunakan adalah kausal komparatif. &enurut
#igit '455(+(C penelitian komparatif adalah penelitian yang
membandingkan dua atau lebih kelompok untuk mencoba menemukan
perbedaan-perbedaan yang telah ada antara kelompok dengan kelompok.
=enelitian membandingkan kinerja keuangan =8 /?ua ;olden &ississipi 8bk,
=8 &ayora Indah 8bk, dan =8 >ltra :aya &ilk 8bk.
5. Jenis Data dan Su)e$ Data
ata yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data skunder,
yaitu data yang dipublikasikan oleh 1ursa Efek :akarta.
/dapun data yang dibutuhkan yaitu berupa laporan keuangan+
a. Neraca per ( esember 455(-455
b. %aporan%aba 9ugi untuk tahun berakhir 455(-455
6. Metode Pen+u)pulan Data
&etode pengumpulan data yang digunakan oleh penulis dalam
penelitian ini adalah dokumentasi. okumentasi merupakan teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengan mencatat data-data yang dimiliki
oleh perusahaan sesuai dengan keperluan pembahasan dalam penelitian ini.
8/18/2019 DUPONT Proposal
38/40
D. Populasi dan Sa)pel
alam penelitian ini populasinya adalah perusahaan-perusahaan
makanan dan minuman yang tercatat di 1ursa Efek :akarta. 8eknik
pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah random
sampling . &enurut /rikunto '455A+(6 random sampling adalah
pengambilan sampel yang dilakukan secara acak terhadap populasi tertentu
sehingga semua subjek yang ada dalam populasi tersebut dianggap sama.
1erdasarkan hal tersebut peneliti menetapkan perusahaan yang dapat
dijadikan sampel penelitian diantaranya adalah =8. /?ua ;olden &ississipi
8bk, =8. &ayora Indah 8bk dan =8. >ltra :aya &ilk 8bk.
E. De
8/18/2019 DUPONT Proposal
39/40
diteliti. /dapun teknik analisis yang digunakan adalah Du Pont System atau
9!I, dengan langkah-langkah sbb+
/& Lan+!a% I
&enentukan =erputaran 8otal /kti7a $ otal Asset urno#er
=erputaran 8otal /kti7a adalah suatu rasio yang bertujuan untuk mengukur
tingkat efisiensi akti7a perusahaan didalam menghasilkan 7olume
penjualan tertentu.
- /kti7a %ancar
- 8otal /kti7a
- =erputaran /kti7a
4& Lan+!a% II
&enentukan 9asio %aba 1ersih $ .et Profit Margin
9asio laba bersih mengukur besarnya laba bersih yang dicapai dari
sejumlah penjualan tertentu.
- 8otal 1iaya
/kti7a %ancar Kas #urat 1erharga =iutang =ersediaan
8otal /kti7a /kti7a %ancar /kti7a 8etap
=erputaran /kti7a =ejualan F ( Kali 8otal /kti7a
8otal 1iaya Harga =okok =enjualan 1eban >saha 1unga =ajak
8/18/2019 DUPONT Proposal
40/40
- %aba #etelah =ajak
- Net =rofit &argin
-& Lan+!a% III
&enentukan eturn !n "n#estasi '9!I u =ont
9!I dapat mengukur tingkat keuntungan yang dihasilkan dari in7estasi
total perusahaan.
Menilai Kine$7a Keuan+an Pe$usa%aan
- Kriteria perusahaan yang baik
9!I $Du Pont System% berada di atas rata-rata industri menunjukkan bahwa
perputaran akti7a dan net profit margin sangat tinggi
Hal ini menunjukkan bahwa kinerja perusahaan dalam menghasilkan laba
semakin baik
- Kriteria perusahaan yang kurang baik
9!I $Du Pont System% berada dibawah rata-rata industri menunjukkan
bahwa perputaran akti7a dan net profit margin sangat rendah
Hal ini menunjukkan bahwa kinerja perusahaan dalam menghasilkan laba
kurang baik.
%aba #etelah =ajak =enjualan J 8otal 1iaya
Net =rofit &argin %aba #etelah =ajak F (55 =enjualan
9!I Net =rofit &argin F =erputaran /kti7a