Draft Sooca radiculopathy

7/26/2019 Draft Sooca radiculopathy

1/15

MYELORADICULOPATHY & PSYCHOGENIC PAIN

Mr Setiawan, 30 th

- Back pain radiating to inguinal fold 6 bln lalu. Nyeri semakin parah jika berjalan, duduk/berbaring.

Semakin parah jika batuk, bersin & defekasi.- aki kanan melemah ! bln lalu & harus diseret ketika berjalan.

- aki kiri melemah sejak " bln lalu.- Sulit berjalan # bln yg lalu & perlu bantuan.- Sulit buang air kecil & besar # minggu yang lalu

Past History

$idak ada trauma dan $B paru serta adanya penurunan BB %kg dlm ! bln'

Neurological Exam

(otor strength ) upper * * lo+er "

(uscle tone ) accid

Sensory system ) ypesthesia dari dermatome #-" dan ke ba+ah

hysiological ree0 ) B$1 2/2, patellar ree0 3/3, achiles ree0 4/4athological ree0 ) babinski 2/2

5nal ree0 ) 3/3

Sadle anesthesia ) 2

remasteric ree0) 3/3

Lumbar MRI

$umor e0tramedular, intradural menekan radi0 darn spinalis, isiointense to the cord, surrounded

by lo+ signal S7.

$umor dikirim ke 5 8epartement, hasil Kn!"#$i % ne#rina t'(e A

Setelah operasi dan rehabilitasi, pasien membaik & #,* bln kemudian pasien mendapat kenaikan

pangkat dan membuat stress pasien. " bln kemudian, nyeri punggung kembali terasa & semakin

memburuk. asien melakukan konsultasi dengan depatremen sychiatry.

Mental Status Exam

5ppearance ) an0ious

9motion ) distress

Psychiatric Diagnosis (Multi Axial)

5: ) sychogenic pain

5:: ) -5::: ) myeloradiculopathy e.c Neurinoma type 5

5:; ) stressful job

5; ) =

Management

ogniti?e beha?iour therapy & ora@epam =,* mg #-=-=


2/15

MEDULLA SPINALIS

Medulla spinalis berawal dari foramen magnum hingga vertebra setinggi L12, dan dilanjutkan hingga conus medullaris &

fillum terminale. Dimana terdapat 2 buah pembesaran, yaitu:1 Pembesaran cervical (pada MS segmen C4 T1)

2 Pembesaran lumbosacral (pada MS segmen T11 S1)Spinal !rd dilindungi !leh "ertebra, meninges dan s#.Panjang spinal !d !rang dewasa $2%$& m (1'%1 ini)

Diameter sekitar 2m (,*& ini) di bagian mid th!rai.+

VASKULARISASI MEDULLA SPINALIS

rteri pada medulla spinalis berjalan dari brainstem hingga !nus medullaris.1 A.Spinalis anterior (penyatuan abang dari .-ertebralis)2 SepasangA.Spinalis posterior (abang dari .-ertebralis atau .erebellaris p!ster!in#eri!r)

+ A.Medullaris segmental anterior et posterior (memberikan suplai dara pada daera !ang paling ban!a" membutuhkan

darah, yaitu pada pembesaran er"ial / lumb!saral)$ A.Medullaris segmental anterior magna # Adam"ie$ic% ('&0 terletak pada sisi kiri medulla spinalis, mem"askularisasi

pembesaran lumbosacral & 2/3 bagian medulla spinalis)& A.adicularis anterior et posterior (mem"askularisasi radi anteri!r et p!steri!r ner"us spinalis)

-ena medulla spinalis,1 ' bua (.Spinalis anterior2 ' bua (.Spinalis posterior+ (.Medullaris anterior et posterior & (.adicularis$ Semua "ena akan bermuara padaple)us venosus vertebra interna (pada spasium spinal epidural), kemudian mengalir hingga

sinus venosus duralis. Selain itu pleus "en!sus "ertebra interna juga memiliki hubungan dengan pleus "en!sus "ertebra

eterna.

SPINAL NERVE

erkembang dari serangkaian akar sara# yang berkumpul lateral sebagian akaar d!rsal, terdiri atas akar sens!rik (d!rsal) dan akarm!t!rik ("entral) yang membentuk sara# spinal.

o kar sens!rik munul pada bagian k!rda bagian p!ster!lateral

o kar m!t!rik munul pada bagian k!rda anter!lateral


3/15

3erdapat +1 pasang sara# spinal berawal dari k!rda menuju radiks d!rsal dan radiks "entral.Sara# spinal dinamakan menurut daerah !lumna "ertebralis:

er"ial

12 th!rai

& lumbar

1 !ygea

Radiks anterior%4 terdiri atas berkas berkas serabut sara# (neur!#ibra) yang membawa impuls sara# keluar dari ssp disebut

serabut e#eren yang akan menuju !t!t rangka dan menimbulkan k!ntraksi merupakan serabut m!t!rikRadiks posterior%4 terdiri dari berkas berkas serabut sara# yaitu serabut a#eren yang membawa impuls sara# menuju ssp yang

#ungsinya menghantarkan in#!rmasi seperti sensasi raba, nyeri, suhu, dan getar. Merupakan serabut sens!rik.Sara# spinal keluar melalui #!ramen inter"ertebralis dan terbagi empat abang utama:

1. abang meningeal, memasuki kanal "ertebra5 meningens, pembuluh darah k!rda, ligament inter"etebra dan "etebra.2. abang p!steri!r mensuplai !t!t dan kulit di daerah punggung.+. abang anteri!r mensuplai !t!t dan kulit bagian depan, sisi tubuh dan ekstremitas.$. abang "isera mensuplai serat serat sistem sara# !t!n!m.

6emudian abang abang ini bertemu kembali untuk membentuk k!mpleks jaringan sara# yang disebut pleksus.+ pleksus utama:

1. Pleksus ser"ikalis: mensuplai !t!t dan kulit leher dan berabang membentuk sara# phrenik yang menginer"asi dia#ragma

2. Pleksus brakhial: mempersara#i angg!ta depan, mensuplai !t!t dan kulit bahu, aksila, lengan tangan, tangan kemudian

berabang membentuk sara# ulnar, median dan aksila.+. Pleksus lumb! sakral: mempersara#i angg!ta belakang7tungkai bawah, mensuplai impuls sens!rik dan m!t!rik ke !t!t

dan kulit perineum , regi! gluteal, paha dan kaki.

VERE!RA

;ertebrae terbagi menjadi * region, yaitu)

-< cer?ical-#" thoracic-* lumbar-* sacral-! coccygeal


4/15

Secara umum struktur pembentuk dari ?ertebrae sama tiap regionnya +alaupun berbeda dari ukuran

dan karakteristik setiap region yang terdiri dari ?ertebral body, ?ertebral arch, dan processes.

er?ical ?ertebraeer?ical ?ertebrae terletak diantara cranium dan thoracic ?ertebrae. 8ari struktur pembentuk cer?ical

?ertebra, ?ertebrae # dan " memiliki karekteristik yang berbeda dengan ?ertebrae -


5/15

onnecti?e $issue

- apisan paling dalam %membungkus a0on yang bermyelin atau tidak' dinamakan endoneurium

berisi loose connecti?e tissue dengan collagen tipe :;,laminin dan protein yang diproduksi sel

sch+ann

- apisan tengah yaitu connecti?e tissue lebih tipis %membungkus # bundle fasciculus' dan disebut

perineurium dan berisi a0on dan sel sch+ann.

- apisan paling luar %menyatukan # fasciculus dengan fasciculus lain' yang disebut epineurium yang

berisi irregular Abrous coat

)ISIOLOGIPainNyeri adalah pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan yang telah terjadi atau

yang akan terjadi atau yang digambarkan dengan kata-kata kerusakan jaringan.#' Berdasar okasi) Skin ain, 8eep ain %;isceral & Skeletomuscular', 1eDered ain"' Berdasar ecepatan )

a. 7ast ain ) =,# detik setelah stimulus , diba+a oleh myelinated Aber type 5-

b. Slo+ ain ) # detik/lebih setelah stimulus, diba+a oleh unmyelinated Aber type 1eseptor untuk rasa nyeri adalah free ner?e endings, tersebar di seluruh permukaan jaringan kulit dan

bisa juga di organ dalam seperti periosteum, dinding arteri, permukaan sendi dan seluruh organ dalam

lainnya.Nyeri dapat distimulus dengan cara, yaitu ) (echanical, $hermal %E#== dan F !*=', hemical

%bradykinin, serotonin, histamine, potassium, asam laktat, acetylcholine dan en@im proteolitic'


6/15

Pathway NyeriNeospinothalamic Tract

(

e r

u p

a k

a n

tract untuk transmisi nyeri cepat terutama untuk

stimulus mekanis dan panas yang akut. etika

stimulus muncul, akan dikonduksikan masuk ke tract of lissauer pada posterior gray horn dari spinal

cord. Selanjutnya #storder neuron akan bersinap dengan "ndorder neuron di area lamina marginalis.

emudian akan menyilang dan masuk ke anterolateral column lalu akan naik ke batang otak. 8i

seluruh batang otak, stimulus akan disebarkan ke seluruh bagian batang otak dikenal juga dengan

reticular formation. 8:lanjutkan ke area thalamus tepatnya di ?entrobasal comple0 dan masuk ke

somatosensory area di corte0. Gntuk path+ay ini menggunakan serabut 5H. Neurotransmiter yang

digunakan adalah glutamat.

Paleospinothalamic Tract (erupakan transmisi sinyal untuk jenis stimulasi lambat. Biasanya menggunakan serabut . #st

order neuron akan bersinaps dengan "ndorder neuron di laminae :: dan ::: di posterior horn gray mater.

5rea iin dikenal juga dengan nama substansia gelatinosa. Biasanya akan bersinaps lagi dengan neuron

pendek di lamina ;. emudian akan menyilang dan

masuk ke anterolateral column. Sinyal akan berakhir

di tiga area utama, yaitu %#' di reticular nuclei di

medula, pons dan mesensephalon, %"' area tectal di

mesenchepalon atau %' periaIueductal gray regionmengelilingi aIueduct of Syl?ius. ath+ay ini

menggunakan neurotransmiter substansi untuk aksi

lambatnya, sedangkan untuk aksi cepat akan

menggunakan glutamat.


7/15

SOMATIC SENSORY PATH*AY

Somatic Sensory ath+ay menyampaikan informasi reseptor sensorik somatic ke daerah

primary somatosensory di cerebral corte0 dan ke cerebellum. ath+ay menuju ke cerebral corte0 terdiri

dari ribuan set dari tiga neuron, yaitu )

#. )ir$t+Orer Ne#rn$ % impuls dari reseptor somatic ke otak atau spinal cord. :mpuls dari +ajah,

gigi dan mata sampai ke batang otak melalui cranial ner#es. Sedangkan yang dari leher, dada, kaki

dan tangan, impuls sampai ke batang otak melalui s!inal ner#es$". Se-n+Orer Ne#rn$ % impuls dari batang otak dan spinal cord ke thalamus. emudian a0on

tersebut menyilang yang disebut juga 8ecussate, pada batang otak atau spinal cord sebelum ?entral

posterior nucleus di thalamus.. Thir+Orer Ne#rn$ % impuls dari thalamus ke area primary somatosensoris pada corte0. Sensory

somatic memasuki spinal cord kemudian naik ke cerebral corte0 melalui dua path+ay yaitu )a. P$terir C"#n+Meia" Leini$-#$ Pathwa'

8inamakan ( karena ada dua +hite-matter tract yang menghantarkan impulsnya, posterior

coloumn pada spinal cord dan medial leminiscus pada batang otak.

7irst-Jrder Neuron menyampaikan impuls dari reseptor sensorik di dada dan limb ke spinal cord

dan kemudian meneruskannya ke medulla oblongata di sisi yang sama pada tubuh. ell bodies

pada 7irst-Jrder Neuron ini terletak pada posterior %dorsal' akar ganglia pada spinal ner?es. 8i

spinal cord, akson-aksonnya membentuk posterior %dorsal' column, yang mengandung %racile

&asciculusdan 'uneate &asciculus.$erminal akson bersinaps dengan Second-Jrder Neuron yang

memiliki cell bodies yang terletak di Cracile nucleus atau uneate nucleus pada medulla. :mpulas

dari leher, upper limb dan upper trunk disebarkan melalui a0on di uneate 7asciculus dan sampai

di uneate Nucleus. Sebagian besar akson sensory mengangkut impuls dari +ajah.

5kson pada Second-Jrder Neuron menyilang di medulla dan memasuki medial leminiscus tract

yang sangat tipis yang menyerupai pita yang memanjang dari medulla ke ?entral posterior

nucleus di thalamus. $erminal akson pada Second-Jrder neuron bersinaps dengan $hird-Jrder

Neuron yang meneruskan impuls ke somatosensory area di cerebral corte0.

:mpuls dikonduksi sepanjang osterior oloumn-(edial eminiscus ath+ay memberikan

beberapa sensasi, yaitu )a. 7ine touch adalah kemampuan untuk mengenal informasi spesiAk pada sensasi menyentu

seperti mengetahui di bagian tubuh mana yang di sentuh serta bentuk, ukuran dan teksturnya.b. Stereognosis adalah kemampuan untuk mengenali ukuran, bentuk dan tekstur suatu objek

dengan merabanya tanpa melihat. ontoh ) membaca Braille.c. roprioception adalah kemampuan memperkirakan ketepatan posisi tubuh.

inesthesia adalah kemampuan untuk mengarahkan pergerakan tubuh.d. ;ibratory sensations timbul ketika adanya stimuli sentuhan yang uktuasi.


8/15

/. Anter"atera"S(intha"ai- Pathwa'Seperti pada osterior coloumn-(edial eminiscus path+ay, anterolateral atau s!inothalamis

!athay tersusun atas tiga neuron-set. 7irst-Jrder Neuron menghubungkan reseptor dileher,

dada atau limbs dengan spinal cord. ell bodies pada 7irst-Jrder Neuron ada pada posterior akar

ganglia. $erminal akson 7irst-Jrder Neuron bersinapsis dengan Second-Jrder Neuron, dimana cell

bodiesnya terletak di posterior gray horn pada spinal cord.50on pada second-order neuron menyilang pada spinal cord. emudian akson melalui batang

otak, juga melalui lateral spinothalamic tracts atau anterior spinothalamic tract. ateral

spinothalamic menghantarkan impuls sensoris untuk temperature dan nyeri sedangkan anterior

spinothalamic tract menghantarkan impuls untuk geli, gatal, sentuhan kasar dan tekanan. 5ksonpada second-order neuron berakhir di?entral posterior nucleus pada thalamus, dimana akson ini

bersinaps dengan $hird-Jrder Neuron. 5kson pada third-order neuron menyampaikan impuls ke

primary somatosensory area pada sisi yang sama antara cerebral corte0 dengan thalamus


9/15

MYELORADICULOPATHY

De1ni$i)

:stilah umum dari penyakit kerusakan spinal ner?e dan ner?e roots %ner?e yang kontak dengan spinal

cord', dapat temporer atau mengarah ke disfungsi permanen . 8isebut juga Radiculomyelopathy.

Eti"2i)

%;iral infection %herpes ?irus'%enyebaran bakteri uberculosiske spinal cord dan brain %autoimmune'%ompresi mechanical ner?e roots %trauma' , contoh ) slipped disk/N, tumor

E(iei"2i )

%#*-*= kasus per #.===.=== orang

%Banyak terjadi pada usia "=-"! tahun

%1atio laki-laki dan perempuan !)#

Si2n & S'(t$)

%o+er/ lumbar limb pain

%7laccid muscle%Sensory loss / lo+er body / cord le?el%ypesthesia%$endon ree0 menurun, re*e+s ,siologis%Bo+el and bladder retention%Babinski %2' , re*e+s !atologis

Dia2n$ti-) (1:

Treatent %

%Bladder catetei@taion untuk urinary retensi%emberian obat antibiotik %jika terdapat inamasi/infeksi'%$erapi radiasi/kemoterapi %untuk tumor'

%Jperasi %untuk pengangkatan tumor'%Support kontrol dan proteksi terhadap injury selanjutnya%(ethyilprednisolone, bolus = mg/kgBB o?er #* menit, dilanjutkan dengan dosis *,! mg/kgBB o?er "

jam untuk memperbaiki fungsi neurologis %spinal cord'

Pr2n$i$ %engobatan dan diagnosis sedini mungkin akan ke arah yang baik %fungsi-fungsi organ atau saraf yang

terkena akan kembali normal'

K("i!a$i)

eterlambatan treatment dapat mengakibatkan irre#ersible !hysical "isabilitiessampai kematian.

NEURINOMA

De1ni$i

(erupakan tumor jinak yang timbul dari neural crest, deri?ate dari sel Sch+ann dan berkaitan dengan

neuroAbromatosis tipe ".

Eti"2i

1i+ayat keluarga neuroAbromatosis, kelainan genetic.

E(iei"2i

->-#=K terjadi pada intracranial, "*-=K merupakan tumor spinal-8apat berkembang pada semua umur, dengan puncak kejadian pada umur "=-*= tahun, *K pada masa

kecil dan remaja-(ortalitas dan morbiditas ) neurinnoma intraspinal, sacral dan intracranial memiliki tingkat

kekambuhan lebih tinggi, dengan ple0iform ber?ariasi-1as ) tidak ada ras khusus untuk penyakit ini.


10/15

Pat2ene$i$

(utasi inakti?asi gen N7 " pada kromosom ""

$idak ada produksi (91:N

%berfungsi sebagai control pertumbuhan 9C71'

7aktor pertumbuhan 9C71 tidak terkontrol

iperproliferasi sel Sch+ann

Neurinoma

Pat1$i"2i

Neurinoma

(enekan cerebral pontine menekan ner?e displaced brain stem

arge trunk L pain

(endesak cranial ner?e sensory root motoric root S7 obstruksi

;::: ; ;:: :M less sensory (N G(N

- :mpaired balance hypestesia accid spastic- earing loss- $innitus

neurinoma mungkin mendesak daerah sekitar yang dijelaskan di atas.

Tana an Gea"a

+ eadache

+ :mpaired balance

+ 7acial pain

+ earing loss

+ ain

+ ypesthesia

+ eakness

+ Oalan tidak stabil

Dia2n$i$

Neuroimaging )


11/15

8itemukan +ell delineated, isodense, massa bulat atau lonjong yang terang pada

segmen $". erubahan cystic dan hemorrhage terlihat dengan pola heterogen pada

segmen $# P $". (assa biasanya E ",* cm %$ P Scan atau (1:'.

Treatent

+ 1adiosurgery stereotatic ) agar tumor berhenti tumbuh

+ Jperasi pengangkatan tumor ) bila tumor dapat menyebabkan kerusakan permanen

pada saraf atau struktur yang terkait.

Di4erentia" Dia2n$i$

5strocytoma, ependinoma, Abrous meningioma, lemyoma, neuroAbromatosis,

subependyma.

Pr2n$i$

Setelah complete resection ) tidak akan kambuh, hasilnya jangka panjang sangat baik,

rasa sakit cepat hilang.Bisa terjadi perubahan ganas tetapi rasionya jarang, jika ada dapat terjadi pada

pasien dengan diagnosis a+al neuroAbromatosis.

K("i!a$i

Neuropraksia

Mr5"2i

a. Mi!r$!(i$

- Oaringan 5ntoni 5 ) sel bundle terkemas rapat.

- Oaringan 5ntoni B ) region miksoid longgar.

- 8i daerah yang lebih padat, nucleus cell membentuk pagar, disebut badan

;erocay

- Sering terdapat nucleus hiperkromatik yang membesar dan tanpa akti?itas

mitotic.

/. Ma!r$!(i$- Berbatas tegas, massa multinodular atau globular berkaitan dengan saraf

atau ner?e root

- Berlokasi di dalam brain atau parenkim spinal cord yang kurang encapsulated

dan berhubungan dengan saraf induk

- ada potongan permukaan, light tan to yello+, cystic dan sebagian

hemorrhage.

SOMATO)ORM DISORDER


12/15

De1ni$i) gangguan somatoform adalah gangguan mental yang ditandai dengan

gejala Asik yang menunjukkan penyakit Asik atau cedera - gejala yang tidak

dapat dijelaskan sepenuhnya oleh kondisi medis, efek langsung suatu @at, atau

disebabkan oleh gangguan mental lain %gangguan panik misalnya'.

K"a$i1!a$i)

Q on?ersion disorder

Q Somati@ation disorder

Q ypochondriasis

Q Body dysmorphic disorder

Q ain disorder

Q Gndifferentiated somatoform disorderQ Somatoform disorder Not Jther+ise Specified %NJS'

PAIN DISORDER

De1ni$i ) 5danya nyeri di satu tempat anatomis atau lebih yang menjadi keluha

utama pasien.E(iei"2i) - anita F laki-laki %")#'

- juta orang di amerika mengeluhkan back pain

- uncak onsetnya di umur != dan *= tahu.

- Buruh lebih sering terkena penyakit ini.

Eti"2i) - sikodinamika faktor)

onik ba+ah sadar atau keinginan yang diubah menjadi suatu gejala

somatik.Nyeri dapat berfungsi sebagai metode untuk mendapatkan cinta,

hukuman atas kesalahan, dan penebusan bagi rasa ba+aan kejahatan.

- Beha?ioral factor)

erilaku sakit diperkuat ketika dihadiahi dan terhambat ketika diabaikan

atau dihukum.

- :nterpersonal factor)

Sakit keras hanya manipulasi dan memperoleh keuntungan dalam

hubungan interpersonal.

- Biological factor)
http://en.wikipedia.org/wiki/Conversion_disorderhttp://en.wikipedia.org/wiki/Somatization_disorderhttp://en.wikipedia.org/wiki/Hypochondriasishttp://en.wikipedia.org/wiki/Body_dysmorphic_disorderhttp://en.wikipedia.org/wiki/Pain_disorderhttp://en.wikipedia.org/wiki/Somatization_disorderhttp://en.wikipedia.org/wiki/Hypochondriasishttp://en.wikipedia.org/wiki/Body_dysmorphic_disorderhttp://en.wikipedia.org/wiki/Pain_disorderhttp://en.wikipedia.org/wiki/Conversion_disorder


13/15

orteks serebral dapat menghambat penjalaran serat nyeri aferen.

Neurotransmitter endorpin %jika kekurangan' akan meningkatkan

rangsangan sensoris yang masuk.

Dia2n$i$

8S(-:; untuk gangguan nyeri mengharuskan adanya keluhan nyeri yang bermakna

secara klinis

Ga/aran !"ini$

-nyeri heterogen ) nyeri punggung ba+ah,nyeri kepala,nyeri pel?ic kronis

-nyeri bisa disebabkan traumatic,neuropatik,neurologis

-gangguan nyeri seringkali memiliki ri+ayat pera+atan medis & bedah yang panjang

Dia2n$i$ 6anin2

-nyeri Asik yang murni mungkin sulit dibedakan dari nyeri psikogenik yang

murni,khususnya karena tidak benar terpisah

-nyeri Asik beruktuasi dalam intensitasnya dalam sangat peka terhadap pengaruh

emosional,kognitif,perhatian & situasional

-nyeri psikogenik ) nyeri tidak ber?ariasi & tidak peka

Pera"anan (en'a!it & (r2n$i$

-nyeri biasanya mulai secara tiba-tiba & meningkat keparahannya selama beberapa

minggu / bulan selanjutnya

Pr2n$i$) ber?ariasi

Tera(i )-pengobatan harus di tujukan pada rehabilitasi

-klinisi harus membicarakan masalah faktor psikologis pada a+al

pengobatan,memcerita secara jelas pada pasien bah+a faktor-faktor tersebut adalah

penting dalam penyebab & akibat nyeri Asik & psikogenik

)ara!tera(i

-antidepresan-seperti amitriptyline % e?a?il',imipramine %tofranil ' & do0epin

% sineIuan '

Tera(i (eri"a!#


14/15

-biofeedback dapat membantu dalam pengobatan gangguan nyeri kususnya pada

nyeri migraine,nyeri miofasial,keadaan ketegangan otot,sperti nyeri kepala

P$i!tera(i

angkah )

-mengembangan suatu ikatan terapeutik yang kuat dengan berempati terhadap

penderitaan pasien

-klinis tidak boleh menentang pasien yang bersomatisasi dengan komentar tertentu

bagi pasien nyeri adalah nyata,& klinisi menyadari realitas nyeri

-petunjuk penting kearah aspek emosional dari nyeri adalah dengan memeriksa

percabangan nyeri intrapersonal dengan kehidupan pasien dengan menggali masalah

perka+inan

-programmengendalikan nyeri

-untuk mengeluarkan pasien dari lingkungan biasanya & menempatkan mereka dalamprogram pengendalian ra+at inap yang menyeluruh

ara) terapi kognitif,perilaku & kelompok

ara ini membiasakan pembiasaan Asik yang luas melalui terapi Asik dan latihan &

mena+arkan pemeriksa rehabilitas

PSYCHIATRY DIAGNOSIS

A7i$ I$erdapat daftar clinical disorder yang menjadi focus untuk diperhatikan

psyciatri.

A7i$ II

$erdapat daftar gangguan personalitas dan retardasi mental.

A7i$ III

$erdapat daftar dari penyakit atau gangguan Asik atau keadaan Asik yang

umum pada suatu pasien.A7i$ I8

$erdapat daftar untuk gangguan atau masalah yang berhubungan dengan

psycososial dan lingkungan tempat pasien.

A7i$ 8

$erdapat skala penilaian untuk pasien dilihat dari fungsi seseorang. 8imana fungsi

yang dinilai adalah fungsi sosial, okupasi dan psycological.


15/15

Documents

Draft Sooca radiculopathy