Desain Jaringan LAN

Planning and Cabling Networks

Perencanaan dan Pengkabelan JaringanNova Hary Setiyawan 2007 Cisco Systems, Inc. All rights reserved.Cisco PublicITE PC v4.0Chapter 1#ITE PC v4.0Chapter 1# 2007 Cisco Systems, Inc. All rights reserved.Cisco Public1 2001, Cisco Systems, Inc. All rights reserved.

Basic Network Media Required to Make a LAN Connection.Memilih perangkat keras yang sesuai, termasuk kabel, untuk memasang beberapa komputer dalam jaringan LAN

ITE PC v4.0Chapter 1# 2007 Cisco Systems, Inc. All rights reserved.Cisco Public2 2001, Cisco Systems, Inc. All rights reserved.

Basic Network Media Required to Make a LAN Connection.Mengidentifikasi beberapa aspek dalam membangun sebuah jaringan LAN


Basic Network Media Required to Make a LAN Connection.Kabel


Kabel UTP

Category 1Digunakan untuk komunikasi telepon (mentransmisikan data kecepatan rendah), sehingga tidak cocock untuk mentransmisikan data.Category 2Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai dengan 4 Mbps (Megabits per second)Category 3Digunakan pada 10BaseT network, mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1Mbps. 10BaseT kependekan dari 10 Mbps, Baseband, Twisted pair.Category 4Sering digunakan pada topologi token ring, mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 16 Mbps


Kabel UTP

Category 5mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 100 Mbps, Category 5emampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1000 Mbps (1Gbps), frekwensi signal yang dapat dilewatkan sampai 100 MHz.Category 6Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1000 Mbps (1Gbps), frekwensi signal yang dapat dilewatkan sampai 200 MHz. Secara fisik terdapat separator yg terbuat dari plastik yang berfungsi memisahkan keempat pair di dalam kabel tersebut.Category 7 gigabit Ethernet (1Gbps), frekwensi signal 400 MHz


Network Switch

Unmanaged SwitchFungsi utama unmanaged switch adalah untuk mengelola aliran data antara printer dan beberapa komputer atau antara perangkat lain. Murah dan mudah instalasinya.

Managed SwitchMemiliki user interface atau perangkat lunak, untuk konfigurasiKonfigurasi yang ditawarkan ada beberapa metode antara lain adalah melalui konsole dan web.Harga lebih mahal.Dapat mendeteksi kesalahan koneksi dalam jaringan.


Network Switch

Smart SwitchMerupakan modifikasi switch yang karakteristiknya berada diantara managed dan unmanaged switch. menggunakan teknologi web base untuk melakukan konfigurasi dan pengaturan. dilengkapi pengaturan otomatis dan dapat diubah sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan berbagai macam jaringan komputer.

Enterprise-Managed SwitchSebuah switch untuk jaringan perusahaan dan digunakan dalam skala perusahaan dan pengguna yang relatif besar. Jaringan ini biasanya di monitor dan di konfigurasi oleh ahli jaringan dikarenakan tingkat kompleksitas dalam konsep topologi jaringan yang dibebankan pada switch ini.


Router

Wireless RouterMenggunakan koneksi gelombang WiFi.

Broadnband RouterMenggunakan koneksi broadband (kabel)


Basic Network Media Required to Make a LAN Connection.Menghubungkan antar komputer dengan switch


Types of Connections in a LANMengidentifikasi topologi jaringan dan sistem pengkabelan yang sesuai


Types of Connections in a LANMenggunakan jenis koneksi kabel yang sesuai untuk setiap perangkat dalam jaringan.


Types of Connections in a LANMemasang jenis kabel stright-trough atau cross over


Types of Connections in a LANMenentukan jenis kabel yang digunakan untuk menghubungkan dengan jaringan WAN


Design an Addressing Scheme for an Inter-network.Klasifikasi dan menentukan kelompok alamat IP pada seluruh perangkat yang diassign untuk seluruh PC, network devices dan the router interface.


Importance of Network DesignsMenentukan jumlah subnetwork yang dibutuhkan dalam jaringan.


Importance of Network DesignsMenentukan jumlah alat yang terkoneksi dengan jaringan.


Klasifikasi IP AddressTerdiri atas 5 class IP range:Kelas ABit pertama IP address kelas A adalah 0, dengan panjang net ID 8 bit dan panjang host ID 24 bit. Jadi byte pertama IP address kelas A mempunyai range dari 0 - 127 dengan susunan 0.xxx.xxx.xxx - 127.xxx.xxx.xxx. Jadi kelas A terdapat 127 network dengan network dapat menampung sekitar 16 juta host (255 x 255 x 255).Contoh IP : 10.12.128.14Kelas BDua bit IP ddress kelas B selalu diset 10 sehingga nilai IP antara 128 - 191. Network ID adalah 16 bit pertama dan 16 bit sisanya adalah host ID. Pada IP address kelas B ini mempunyai range IP dari 128.9.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx, yaitu berjumlah 65.255 network dengan jumlah host tiap network 255 x 255 host atau sekitar 65 ribu host.Contoh IP : 160.255.10.20


Klasifikasi IP AddressTerdiri atas 5 class IP range:Kelas CIP address kelas C digunakan untuk jaringan berukuran kecil seperti LAN. Tiga bit pertama IP address kelas C selalu diset 111. Network ID terdiri dari 24 bit dan host ID 8 bit sisanya sehingga dapat terbentuk sekitar 2 juta network dengan masing - masing network memiliki 256 host. Berjarak antara 192 - 253 dengan susunan 192.xxx.xxx.xxx - 253.xxx.xxx.xxx. Contoh IP : 192.168.1.2Kelas D dan EIP address kelas D selalu diset 1110 sehingga byte pertamanya berkisar antara 224 247. (Multicast) IP address kelas E tidak diperuntukkan untuk keperluan umum. Empat bit pertama IP address kelas ini diset 1111 sehingga byte pertamanya berkisar antara 248 - 255.


NETWORK ADDRESS

Network Address ditentukan dengan memberikan nilai 0 untuk semua bit HOST.Contohnya : IP Address suatu Host adalah 200.202.42.5 maka Network Address-nya adalah 200.202.42.0Seluruh Host pada Network yang sama akan memiliki Network Address yang sama.

NETWORK ADDRESS & BROADCAST ADDRESS


BROADCAST ADDRESS

Broadcast Address adalah alamat untuk mengirim informasi keseluruh Host dalam suatu Network. Broadcast Address ditentukan dengan memberikan nilai 1 untuk semua bit HOST.Contohnya : IP Address suatu Host adalah 200.202.42.5 maka Broadcast Address-nya adalah 200.202.42.255Seluruh Host pada Network akan memiliki Broadcast Address yang sama.NETWORK ADDRESS & BROADCAST ADDRESS


NETMASKINGUntuk memisahkan bit Network dengan bit Host pada IP Address, maka diciptakan default mask (netmask) dengan cara merubah bit Network dengan bit 1 dan merubah bit Host dengan bit 0, sehingga klasifikasi dari IP Address terlihat lebih jelas.Kelas - A 0NNNNNNN.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh11111111 . 00000000.00000000.00000000 255.0.0.0

Kelas - B 10NNNNNN.NNNNNNNN.hhhhhhhh.hhhhhhhh11111111 . 11111111 . 00000000.00000000 255.255.0.0

Kelas - C 110NNNNN.NNNNNNNN.NNNNNNNN.hhhhhhhh11111111 . 11111111 . 11111111 . 00000000 255.255.255.0

Hasil Netmasking IP Address ini umumnya disebut Subnetmask :10.0.0.5 / 8 = 10 . 0 . 0 . 5 255 . 0 . 0 . 0154.16.0.1 / 16 = 154 . 16 . 0 . 3 255 . 255 . 0 . 0192.168.1.3 / 24 = 192 . 168 . 1 . 3 255 . 255 . 255 . 0


Importance of Network DesignsMendefinisikan routing table dalam konfigurasi router di jaringan.


Importance of Network DesignsMembuat koneksi jaringan ke WAN.


Importance of Network DesignsJenis Koneksi WAN

Point-to-point atau leased line Very Small Apperture Terminal (VSAT), Leased Channel (LC), ADSL, Multi, Protocol Labeling Switching (MPLS)Jaringan circuit-switched (asynchronous serial) seperti ISDN (Telkom), menggunakan modem dan koneksi VPN (Virtual Privater Network)


Importance of Network DesignsVirtual Privater Network

VPN merupakan singkatan dari Virtual Private Network, yaitu sebuah koneksi private melalui jaringan publik (dalam hal ini internet). virtual network, yang berarti jaringan yang terjadi hanya bersifat virtual. Tidak ada koneksi jaringan secara riil antara 2 titik yang akan berhubungan.private, jaringan yang terbentuk bersifat private dimana tidak semua orang bisa mengaksesnya. Data yang dikirimkan terenkripsi sehingga tetap rahasia meskipun melalui jaringan publik.


Importance of Network DesignsVirtual Private Network

VPN merupakan singkatan dari Virtual Private Network, yaitu sebuah koneksi private melalui jaringan publik (dalam hal ini internet). virtual network, yang berarti jaringan yang terjadi hanya bersifat virtual. Tidak ada koneksi jaringan secara riil antara 2 titik yang akan berhubungan.private, jaringan yang terbentuk bersifat private dimana tidak semua orang bisa mengaksesnya. Data yang dikirimkan terenkripsi sehingga tetap rahasia meskipun melalui jaringan publik.


Importance of Network DesignsVirtual Private Network


Importance of Network DesignsTipe VPNAccess VPN : membuat koneksi jarak jauh untuk mengakses ke jaringan intranet atau ekstranet pelanggan dan pengguna bergerak dengan menggunakan infrastruktur analog,dial-up, ISDN, DSL, Mobile IP untuk membuat koneksi yang aman bagi mobile user, telecommuters dan kantor


Importance of Network DesignsTipe VPNIntranet VPN : menghubungkan kantor pusat, kantor cabang, dan remote user ke dalam jaringan internal dengan menggunakan infrastruktur koneksi yang terdedikasi.


Importance of Network DesignsTipe VPNExtranet VPN : menghubungkan dengan pihak luar seperti pelanggan, supplier, rekan bisnis, atau suatu komunitas ke dalam jaringan internal dengan menggunakan koneksi dedicated. Koneksi ini menghubungkan jaringan internal dengan jaringan di luar perusahaan.


Jaringan Komunikasi Data KPP

ccloudENKRIPSIITE PC v4.0Chapter 1# 2007 Cisco Systems, Inc. All rights reserved.Cisco Public32 2001, Cisco Systems, Inc. All rights reserved.

Documents

Desain Jaringan LAN