52
Dr Siti Hildani Thaib. M.Kes Lecturer Block 1 Competency Based Curriculum

Dari Teacher Ke Student Centered Sht

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Dari Teacher Ke Student Centered Sht

Citation preview

Page 1: Dari Teacher Ke Student Centered Sht

Dr Siti Hildani Thaib. M.Kes Lecturer Block 1

Competency Based Curriculum

Page 2: Dari Teacher Ke Student Centered Sht

LATAR BELAKANG :LATAR BELAKANG :

KBKKBK KOMPETENSI DOKTER LAYANAN KOMPETENSI DOKTER LAYANAN

PRIMERPRIMER LUAS DAN DALAMNYA ILMU LUAS DAN DALAMNYA ILMU

KEDOKTERANKEDOKTERAN PERUBAHAN STRATEGI PERUBAHAN STRATEGI

PEMBELAJARAN TRADISIONAL KE PEMBELAJARAN TRADISIONAL KE SPICESSPICES

Page 3: Dari Teacher Ke Student Centered Sht

M A T E R I :M A T E R I :

1.1. STUDENT CENTEREDSTUDENT CENTERED

2.2. SURFACE AND DEEP LEARNINGSURFACE AND DEEP LEARNING

3.3. ACTIVE LEARNINGACTIVE LEARNING

Page 4: Dari Teacher Ke Student Centered Sht

PERUBAHAN STRETEGI PBM :PERUBAHAN STRETEGI PBM :

Teacher-centered

Information gathering

Subject Based

Discipline-based

Hospital based

Standard program /CompulsoryApprenticeship-based /Unsystematic

TRADITIONAL

Systematic

Electives /Early Clinical exposure

Community-based

Integration

Problem-based

Student-centered

S P I C E S

Page 5: Dari Teacher Ke Student Centered Sht

CIRI CIRI Teacher-centered :CIRI CIRI Teacher-centered :

1.1. TerstandarisasiTerstandarisasi2.2. TradisionalTradisional3.3. Model pabrikModel pabrik4.4. Berdasarkan Norma (bell curve)Berdasarkan Norma (bell curve)5.5. DangkalDangkal6.6. Satu subjekSatu subjek7.7. Berorientasi ProdukBerorientasi Produk8.8. Ada batasan waktuAda batasan waktu9.9. PBM terarahPBM terarah10.10. HapalanHapalan

Page 6: Dari Teacher Ke Student Centered Sht

Kelas Teacher-centered :Kelas Teacher-centered :

Didominasi berdasarkan standar Didominasi berdasarkan standar yang ada.yang ada.

Semua mahasiswa belajar subjek Semua mahasiswa belajar subjek yang sama.yang sama.

Semua mahasiswa belajar materi Semua mahasiswa belajar materi

yang sama dan waktu yang sama.yang sama dan waktu yang sama.

Page 7: Dari Teacher Ke Student Centered Sht

Kelas Teacher-centered :Kelas Teacher-centered :

Kelas terfokus utamanya pada Kelas terfokus utamanya pada pelaksanaan kurikulum.pelaksanaan kurikulum.

Dosen menentukan apa yang harus Dosen menentukan apa yang harus

dipelajari, waktu, cara dan dalam dipelajari, waktu, cara dan dalam kerangka waktu yang ditentukankerangka waktu yang ditentukan

Page 8: Dari Teacher Ke Student Centered Sht

Ciri Ciri Student centered :Ciri Ciri Student centered :

1.1. BersIfat konstruktifBersIfat konstruktif2.2. BerkembangBerkembang3.3. Berpola pengumpulan InformasiBerpola pengumpulan Informasi4.4. Berbasis KriteriaBerbasis Kriteria5.5. DalamDalam6.6. Tema terintergrasiTema terintergrasi7.7. Berorientasi Proses dan produkBerorientasi Proses dan produk8.8. Blok terjadwalBlok terjadwal9.9. Kerjasama Kerjasama 10.10. Dengan pengalamanDengan pengalaman

Page 9: Dari Teacher Ke Student Centered Sht

STUDENT CENTERED LEARNINGSTUDENT CENTERED LEARNING

1. Rencana dosen, pengajaran dan ujian 1. Rencana dosen, pengajaran dan ujian sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mahasiswa.mahasiswa.2. Pembelajaran lebih berarti jika topik 2. Pembelajaran lebih berarti jika topik terkait dengan kebutuhan dan minat terkait dengan kebutuhan dan minat mahasiswa. mahasiswa.

3. Jika mahasiswa secara aktif terlibat 3. Jika mahasiswa secara aktif terlibat dalam memahami dan merangkai dalam memahami dan merangkai pengetahuan yang dipelajari.pengetahuan yang dipelajari.

Page 10: Dari Teacher Ke Student Centered Sht

STUDENT CENTERED TEACHINGSTUDENT CENTERED TEACHING

1.1. Membantu dosen merencanakan cara Membantu dosen merencanakan cara pembelajaran yang sesuai untuk semua pembelajaran yang sesuai untuk semua mahasiswa.mahasiswa.

2.2. Dan dapat menyesuaikan dengan Dan dapat menyesuaikan dengan kebutuhan setiap mahasiswa. kebutuhan setiap mahasiswa.

3.3. Dalam perencanaan pembelajaran dosen Dalam perencanaan pembelajaran dosen pertama memikirkan mahasiswanya pertama memikirkan mahasiswanya daripada materi sehingga dapat dipastikan daripada materi sehingga dapat dipastikan semua keinginan mahasiwa telah semua keinginan mahasiwa telah dipertimbangkan.dipertimbangkan.

Page 11: Dari Teacher Ke Student Centered Sht

BAGAIMANA MENYUSUN STUDENT BAGAIMANA MENYUSUN STUDENT CENTERED TEACHINGCENTERED TEACHING??

1.1. Dosen harus merencanakan aktivitas yang Dosen harus merencanakan aktivitas yang menyebabkan mahasiswa berinisiatif dan menyebabkan mahasiswa berinisiatif dan menemukan makna dari informasi yang menemukan makna dari informasi yang diberikan untuk kepentingan mereka diberikan untuk kepentingan mereka selanjutnyaselanjutnya

2.2. Dosen harus tahu masing masing Dosen harus tahu masing masing mahasiswanya secara perorangan, mahasiswanya secara perorangan, sehingga dapat memberikan respon akan sehingga dapat memberikan respon akan kebutuhan dan minat mahasiswa secara kebutuhan dan minat mahasiswa secara perorangan.perorangan.

Page 12: Dari Teacher Ke Student Centered Sht

Contoh :Contoh :Pendekatan student-centered :Pendekatan student-centered :

Dosen memulai pembelajaran dengan Dosen memulai pembelajaran dengan menanyakan apa yang mahasiswa mau menanyakan apa yang mahasiswa mau pelajari dari materi kuliah :pelajari dari materi kuliah : Jika mahasiswa mau mempelajari Jika mahasiswa mau mempelajari tentang golf misalnya, maka dosen tentang golf misalnya, maka dosen menerangkan tentang golf dari berbagai menerangkan tentang golf dari berbagai aspeknya . aspeknya .

Page 13: Dari Teacher Ke Student Centered Sht

GOLF : VERB, WEATHER, DIRECTION, SCORING, AUTHENTIC SITUATION, EQUIPMENT

Page 14: Dari Teacher Ke Student Centered Sht

Contoh :Contoh :Pendekatan student-centered Pendekatan student-centered ::

Dosen akan meminta pendapat Dosen akan meminta pendapat mahasiwa tentang berbagai istilah lain mahasiwa tentang berbagai istilah lain dan apa yang mereka ingin pelajari. dan apa yang mereka ingin pelajari.

Dosen juga akan memberikan Dosen juga akan memberikan mahasiswa kesempatan melakukan mahasiswa kesempatan melakukan rencana tentang yang akan dipelajari.rencana tentang yang akan dipelajari.

Page 15: Dari Teacher Ke Student Centered Sht

Contoh :Contoh :Pendekatan student-centeredPendekatan student-centered

Mahasiswa akan mempelajari materi Mahasiswa akan mempelajari materi yang mereka ingin tahu dan terkait yang mereka ingin tahu dan terkait dengan minat mereka.dengan minat mereka.

Sehingga mereka termotivasi untuk Sehingga mereka termotivasi untuk belajar, karena mereka terlibat dalam belajar, karena mereka terlibat dalam penyusunannya.penyusunannya.

Page 16: Dari Teacher Ke Student Centered Sht

PENDEKATAN STUDENT-PENDEKATAN STUDENT-CENTERED :CENTERED :

Kuliah yangKuliah yang Student centered Student centered terfokus pada mahasiwa ketimbang terfokus pada mahasiwa ketimbang dosen. dosen.

Pengajaran Pengajaran Student-centered Student-centered berdasarkan model berdasarkan model constructivist constructivist dimana mahasiswa menkontruksi dimana mahasiswa menkontruksi pengetahuan ketimbang menerima atau pengetahuan ketimbang menerima atau menghapal sajamenghapal saja

Page 17: Dari Teacher Ke Student Centered Sht

Model Pengajaran Student-Model Pengajaran Student-centered constructivist :centered constructivist :

Model pembelajaran constructivist Model pembelajaran constructivist membutuhkan masukan aktif dari membutuhkan masukan aktif dari mahasiswa dan usaha intelektualmahasiswa dan usaha intelektual

Peran dosen adalah memfasilitasi Peran dosen adalah memfasilitasi pembelajaran mahasiswa dengan pembelajaran mahasiswa dengan menyiapkan kerangka pembelajarannyamenyiapkan kerangka pembelajarannya

Page 18: Dari Teacher Ke Student Centered Sht

Model pengajaran Student-Model pengajaran Student-centered constructivist:centered constructivist:

Untuk derajat kognitif yang lebih tinggi Untuk derajat kognitif yang lebih tinggi mahasiswa harus membangun mahasiswa harus membangun pengetahuan mereka dengan pengetahuan mereka dengan pembelajaran aktif (active learning).pembelajaran aktif (active learning).

Pembelajaran baru efektif jika Pembelajaran baru efektif jika mahasiswa menghimpun apa yang telah mahasiswa menghimpun apa yang telah mereka ketahui dan mencoba mereka ketahui dan mencoba menambahnya.menambahnya.

Page 19: Dari Teacher Ke Student Centered Sht

Contoh : Contoh : Aktivitas dosen atau Aktivitas dosen atau pertanyaan setelah mahasiswa pertanyaan setelah mahasiswa selesai :selesai :

1.1. Diskusi kelompok kecilDiskusi kelompok kecil

2.2. Laporan tertulisLaporan tertulis

3.3. Tugas tulisTugas tulis

4.4. Membuat EsseiMembuat Essei

Page 20: Dari Teacher Ke Student Centered Sht

Konsep kunci pada Konsep kunci pada constructivism:constructivism:

Mahasiswa menyiapkan skema diri untuk Mahasiswa menyiapkan skema diri untuk mengingat dan mengulang bahan kuliah mengingat dan mengulang bahan kuliah

Makin luas skema mahasiwa makin mampu Makin luas skema mahasiwa makin mampu mahasiswa belajarmahasiswa belajar

Beragam tipe pelatihan dan data terkait Beragam tipe pelatihan dan data terkait subjek menghasilkan landasan yang kuat subjek menghasilkan landasan yang kuat dan beragam tingkatan informasi yang dan beragam tingkatan informasi yang dapat ditambahkan.dapat ditambahkan.

Page 21: Dari Teacher Ke Student Centered Sht

Metodologi Constructivist Metodologi Constructivist

1.1. Seorang dosen constructivist akan memulai Seorang dosen constructivist akan memulai pelajaran dengan menanya mahasiswa untuk pelajaran dengan menanya mahasiswa untuk mengingat apa yang telah mereka ketahui tentang mengingat apa yang telah mereka ketahui tentang subjek.subjek.

2.2. Selanjutnya melibatkan mahasiswa secara aktif Selanjutnya melibatkan mahasiswa secara aktif agar mereka dapat menambah pengetahuannya. agar mereka dapat menambah pengetahuannya.

3.3. Mahasiswa harus terlibat secara aktif dalam Mahasiswa harus terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran dengan melakukan sesuatu. proses pembelajaran dengan melakukan sesuatu.

Page 22: Dari Teacher Ke Student Centered Sht

Aktivitas Constructivist meliputi Aktivitas Constructivist meliputi

1.1. Menkonstruksi pengetahuanMenkonstruksi pengetahuan2.2. mencobamencoba3.3. mempraktekkanmempraktekkan4.4. Meringkas dan membacaMeringkas dan membaca5.5. Melaksanakan riset dan analysisMelaksanakan riset dan analysis6.6. Melakukan Artikulasi (menulis dan Melakukan Artikulasi (menulis dan

menggambar) menggambar)

Page 23: Dari Teacher Ke Student Centered Sht
Page 24: Dari Teacher Ke Student Centered Sht

Pendekatan Pembelajaran :Pendekatan Pembelajaran :

1.1. Surface approachSurface approach

2.2. Deep approachDeep approach

Page 25: Dari Teacher Ke Student Centered Sht

Surface approach :Surface approach :

1.1. Fokus pada mengingat dan Fokus pada mengingat dan merumuskanmerumuskan

2.2. Fokus pada sebagian daripada Fokus pada sebagian daripada keseluruhan : - sedikit pemahamankeseluruhan : - sedikit pemahaman

3.3. Motivasi dari luar :Motivasi dari luar : - contoh: oleh adanya ujian- contoh: oleh adanya ujian

Page 26: Dari Teacher Ke Student Centered Sht

Surface approach :Surface approach :

Pertanyaan :Pertanyaan :1.1. Dapatkah anda mengingat semua Dapatkah anda mengingat semua

bahan pelajaran selama sekolah 6 bahan pelajaran selama sekolah 6 tahun?tahun?

2.2. Apakah anda puas jika hanya ingat Apakah anda puas jika hanya ingat tetapi tidak paham?tetapi tidak paham?

3.3. Apakah ilmu hanya penting ketika Apakah ilmu hanya penting ketika ujian bukan untuk profesi anda?ujian bukan untuk profesi anda?

Page 27: Dari Teacher Ke Student Centered Sht

Deep approach :Deep approach :

MahasiswaMahasiswa : :1.1. Aktif mencari arti untuk memahami Aktif mencari arti untuk memahami

dengan cara membandingkan, mengtest dengan cara membandingkan, mengtest dan mengintegrasikan pengetahuandan mengintegrasikan pengetahuan

2.2. Mampu menghubungkan pengetahuan Mampu menghubungkan pengetahuan yang baru dan lama(yg sudah dipahami)yang baru dan lama(yg sudah dipahami)

3.3. Menghubungan teori ke pengalaman Menghubungan teori ke pengalaman dengan kata kata sendiridengan kata kata sendiri

4.4. Mampu membedakan evidence dan Mampu membedakan evidence dan argument untuk penerapannyaargument untuk penerapannya

5.5. Motivasi IntrinsicMotivasi Intrinsic

Page 28: Dari Teacher Ke Student Centered Sht

Deep approach :Deep approach : Dibentuk dengan metode Dibentuk dengan metode

pembelajaran konstruktif dan pembelajaran konstruktif dan pengalamanpengalaman

Bagaimana cara melakukan deep Bagaimana cara melakukan deep approach learning?approach learning?

1.1. Menjadi independent learnerMenjadi independent learner2.2. Fokus pada pengembangan personal Fokus pada pengembangan personal 3.3. Problem base or project base learningProblem base or project base learning

Page 29: Dari Teacher Ke Student Centered Sht

Independent learner :Independent learner :

Seperti apa independent learner itu?Seperti apa independent learner itu?

Belajar dengan senang dan mencari Belajar dengan senang dan mencari peluang untuk belajarpeluang untuk belajar

Tahu cara belajar dengan sebaiknya dan Tahu cara belajar dengan sebaiknya dan mencari cara belajarnyamencari cara belajarnya

Menanyakan pertanyaan dengan Menanyakan pertanyaan dengan pengertianpengertian

Page 30: Dari Teacher Ke Student Centered Sht

Independent learner :Independent learner :Apakah independent learner itu?Apakah independent learner itu?

Membawa antusias dan ide dalam Membawa antusias dan ide dalam perkuliahanperkuliahan

Dapat meidentifikasi apa yang menghalangi Dapat meidentifikasi apa yang menghalangi dan melakukan langkah pemecahannyadan melakukan langkah pemecahannya

Tahu apa yang telah diketahui dan tahu mana Tahu apa yang telah diketahui dan tahu mana yang masih harus dipelajariyang masih harus dipelajari

Dapat mengidentifikasi kebutuhan pelajaran Dapat mengidentifikasi kebutuhan pelajaran merekamereka

Page 31: Dari Teacher Ke Student Centered Sht

Apa yang seharusnya the Apa yang seharusnya the independent learner lakukan?independent learner lakukan?

1.1. Mengambil tanggungjawabMengambil tanggungjawab Mereka tidak berkata: “OK ajari aku ”Mereka tidak berkata: “OK ajari aku ” Mulai dengan pertanyaan:Mulai dengan pertanyaan: Apa tujuan kuliah ini?Apa tujuan kuliah ini? Bagaimana agar tujuan ini bersesuaian dengan Bagaimana agar tujuan ini bersesuaian dengan

tujuan saya?tujuan saya? Bagamana agar saya bisa beradapsi dengan Bagamana agar saya bisa beradapsi dengan

kuliah ini agar sesuai dengan tujuan saya?kuliah ini agar sesuai dengan tujuan saya? Bagiamana agar saya bisa memanfaatkan semua Bagiamana agar saya bisa memanfaatkan semua

fasilitas yang ada (class, library, internet etc)fasilitas yang ada (class, library, internet etc) Jawab pertanyan ini oleh mahasiswa Jawab pertanyan ini oleh mahasiswa

sendiri sendiri

Page 32: Dari Teacher Ke Student Centered Sht

Apa yang seharusnya the Apa yang seharusnya the independent learner lakukan? independent learner lakukan?

2. 2. Membuat koneksiMembuat koneksiSecara terus menerus mencari dan Secara terus menerus mencari dan

membuat koneksi antara : theory-membuat koneksi antara : theory-theory, theory-practice, theory-theory, theory-practice, theory-practice-opinion-valuepractice-opinion-value..

Page 33: Dari Teacher Ke Student Centered Sht

Apa yang seharusnya the Apa yang seharusnya the independent learner lakukan? independent learner lakukan?

..

3. 3. Strategi Pembelajaran :Strategi Pembelajaran : Melakukan deep approach untuk belajar dengan Melakukan deep approach untuk belajar dengan

membuat perkiraan tentang apa yang dipelajarimembuat perkiraan tentang apa yang dipelajari Jika perlu jadi surface learnerJika perlu jadi surface learner

IPenting : Mereka tahu apa yang harus lakukan !!IPenting : Mereka tahu apa yang harus lakukan !!

Page 34: Dari Teacher Ke Student Centered Sht

Apa yang seharusnya the Apa yang seharusnya the independent learner lakukan?independent learner lakukan?

4.4. Perencanaan :Perencanaan : Bagaiman sebaiknya menggunakan Bagaiman sebaiknya menggunakan

waktu dan memanfaatkannya?waktu dan memanfaatkannya? Memperhatikan deadline?Memperhatikan deadline? Menjadi manager yang baik untuk waktu Menjadi manager yang baik untuk waktu

merekamereka

Page 35: Dari Teacher Ke Student Centered Sht

Apa yang seharusnya the Apa yang seharusnya the independent learner lakukan?independent learner lakukan?

5. Memantau kemajuan :5. Memantau kemajuan : Berminat menerima masukan dari tutorBerminat menerima masukan dari tutor Berminat membahasnya dengan Berminat membahasnya dengan

mahasiswa lainmahasiswa lain Melakukan evaluasi diri atas kerjanyaMelakukan evaluasi diri atas kerjanya

Page 36: Dari Teacher Ke Student Centered Sht

Apa yang seharusnya the Apa yang seharusnya the independent learner lakukan?independent learner lakukan?

6. Selalu menanyakan :6. Selalu menanyakan : Dimana kita sekarang?Dimana kita sekarang? Dimana kita mulai?Dimana kita mulai? Apa yang seharusnya kita Apa yang seharusnya kita

lakukan?lakukan?

Page 37: Dari Teacher Ke Student Centered Sht
Page 38: Dari Teacher Ke Student Centered Sht
Page 39: Dari Teacher Ke Student Centered Sht

Apakah Active learning itu?

• Active learning adalah bentuk pembelajaran yang langsung melibatkan mahasiswa dengan proses pembelajaran mereka.

• Ini bertolak belakang dengan passive learning, dimana mahasiswa bersifat pasif.

Page 40: Dari Teacher Ke Student Centered Sht

Apakah Active learning itu?

• Active learning adalah juga student-centered karena mahasiswa terlibat aktif dengan materi pembelajaran mereka.

• Intinya, active learning adalah lebih bersifat pendekatan langsung, yang melibatkan pembelajaran dengan pengalaman.

Page 41: Dari Teacher Ke Student Centered Sht

Bagaimana caranya mengintegrasikan active learning di kelas?

Terdapat banyak cara untuk melaksanakan active learning di kelas. Dosen dapat menggunakan strategi yang berbeda untuk melibatkan mahasiswa.

Pertanyaan oleh dosen adalah salah satu strategi agar mahasiswa terlibat.

Meminta respon fisik mahasiswa dengan perintah dosen adalah salah satu bentuk melibatkan mahasiswa aktif.

Dengan kedua pendekatan itu mahasiswa dan dosen dapat juga bertukat peran.

Page 42: Dari Teacher Ke Student Centered Sht

Bagaimana caranya mengintegrasikan active learning di kelas?

Sebagai tambahan, dosen seharusnya mengintegrasikan ativitas dimana mahasiswa mensimulatsikan situasi dengaa role-play.

Setelah bejar konsep baru, mahasiswa dapat mempraktekkan apa yang telah mereka pelajari dengan bentuk role-playing.

Aktivitas tipe ini dapat diintegrasikan pada pembelajaran bahasa asing.

Page 43: Dari Teacher Ke Student Centered Sht

Contoh active learning dikelas

Sebagai tambahan dari pertanyaan yang komprehensif, ada cara lain dimana mahasiswa akan lebih terlibat secara aktif dalam pelajarannya dan pembelajarannya

Salah satu strateginya adalah TPR (Total Physical Response) yang mana bentuk dasarnya adalah mahasiswa melaksanakan gerakan fisik berdasarkan perintah dosennya.

Page 44: Dari Teacher Ke Student Centered Sht

Contoh active learning in kelas

Tipe ini melibatkan active learning mahasiswa melalui gerak fisik dan inteligen kinesthetik terpakai sehingga memperkuat ingatan secara efeketif.

Langkah selanjutnya adalah mahasiswa melakukannya dalam kelompoknya setelah mahasiswa cukup latihannnya. Dengan demikian mahasiswa tidak hanya menerima perintah tetapi melakukannnya.

Page 45: Dari Teacher Ke Student Centered Sht

Role-play adalah bentuk dari active learning untuk mahasiswa. Contohnya, bila mahasiswa mempunyai unit travel, mereka bisa mengubah kelas ke dalam bentuk imaginasi bandara dimana mahasiswa memerankan berbagai peran yang ada di bandara.                                                                                        

Students actively engaged in cooking!

Page 46: Dari Teacher Ke Student Centered Sht

Students actively engaged in cooking!

Page 47: Dari Teacher Ke Student Centered Sht

Mengapa kita menginginkan agar mahasiswa actively learning? Apa manfaatnya?

Memasukkan active learning dalam kelas dapat meningkatkan pembelajaran mahasiswa lebih baik.

Pada intruksi dengan bahasa asing akan lebih bermakna untuk meningkatkan daya ingat mahasiswa.

Juga lebih terkait dalam pembelajaran seperti kinesthetics, lebih memperkaya peluang mahasiswa untuk memahami bahasa asing

Page 48: Dari Teacher Ke Student Centered Sht

Mengapa kita menginginkan agar mahasiswa actively learning? Apa manfaatnya?

Penelitian menyarankan “ Tampaknya lebih sedikit materi dan lebih banyak fakta dan konsep diberikan [yang mana termasuke active learning] akan lebih meningkatkan pembelajaran mahasiswa" (Russell 1984)

Dengan aktif learning mahasiswa mendapatkan peluang mempraktekkan bahan pelajaran sebelumnya.

Page 49: Dari Teacher Ke Student Centered Sht
Page 50: Dari Teacher Ke Student Centered Sht
Page 51: Dari Teacher Ke Student Centered Sht

See example active learning lesson plan!Read about the other 3 approaches:Authentic InstructionCognitive ApprenticeshipCollaborative Learning     Sources:Russell. I.J., Hendricson, W.D., & Herbert, R.J. (November, 1984). Effects of lecture information density on medical student achievement. Journal of Medical Education, 59, 881-889 http://www.active-learning-site.com/sum1.htmSeeler et. al,1994: Journal of Veterinary Medical Education http://scholar.lib.vt.edu/ejournals/JVME/V21-1/Seeler1.htmlKnowledge Web 2000Asher, James J. "Brainswitching: A skill for the 21st Century." Sky Oaks Productions, Inc.Los Gatos CA, 1988Additional Linkshttp://www.ed.gov/databases/ERIC_Digests/ed253468.htmlhttp://ncrtl.msu.edu/

Page 52: Dari Teacher Ke Student Centered Sht