82
DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN PENGGUNA BLOG TERHADAP NIAT MELANJUTKAN PENGGUNAAN BLOG (Studi pada Mahasiswa Pengguna Personal Blog di Universitas Lampung) Oleh MUHAMMAD AGUNG PRAKOSO FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS LAMPUNG BANDARLAMPUNG 2017 Skripsi

DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

  • Upload
    doanh

  • View
    217

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN

PENGGUNA BLOG TERHADAP NIAT MELANJUTKAN PENGGUNAAN

BLOG

(Studi pada Mahasiswa Pengguna Personal Blog di Universitas Lampung)

Oleh

MUHAMMAD AGUNG PRAKOSO

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDARLAMPUNG

2017

Skripsi

Page 2: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

ABSTRACT

THE IMPACT OF CONVENIENCE, HABITS AND BLOG USER

INVOLVEMENT ON THE INTENTION TO CONTINUE USING BLOG

(Studies in the User's Personal Blog Students at the University of Lampung)

BY

MUHAMMAD AGUNG PRAKOSO

The purpose of this study was to determine the impact of convenience, habit and

blog user involvment on the intention to continue using blog in partially and

simultaneously. The sample used in this study amounted to 96, comprising 83

male respondents and 13 female respondents with age range 18-20 years as many

as 34 people and as many as 62 people ages 21-23. Based on the multiple linear

regression analysis, there is a unidirectional relationship that is positive on the

independent variable on the dependent variable. The results showed that

convenience and habits have a significant effect and user involvement does not

have significant effect on the intention to continue using blog partially and

independent variable have a significant effect simultaneously to dependent

variable. Convenience means the member can own benefits blog services and blog

users has many good benefits to its users. The biggest factor creating the habit of

using blogs for a sense of comfort that users feel when using the blog service.

When the habit has been formed in the blog user behavior, it shows that they are

using the blog regularly and also indicate a user satisfaction when using the blog

service. User involvement with one another blog user also affect the mental and

emotional. The results also show that the habit has the highest impact on the

intention to continue using blog.

Keyword: Convinience, Habit, User Involvement and Intention to Continue

Page 3: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

ABSTRAK

DAMPAK KENYAMANAN. KEBIASAAN DAN KETERLIBATAN

PENGGUNA BLOG TERHADAP NIAT MELANJUTKAN PENGGUNAAN

BLOG

(Studi pada Mahasiswa Pengguna Personal Blog di Universitas Lampung)

Oleh

MUHAMMAD AGUNG PRAKOSO

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

dan keterlibatan pengguna blog terhadap niat melanjutkan penggunaan blog secara

parsial dan simultan. Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 96,

terdiri dari 83 responden pria dan 13 responden wanita dengan rentang usia 18-20

tahun sebanyak 34 orang dan usia 21-23 sebanyak 62 orang. Berdasarkan analisis

regresi linier berganda, terdapat hubungan searah yang positif pada setiap variabel

independen terhadap variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

kenyamanan dan kebiasaan berpengaruh signifikan dan keterlibatan pengguna

blog tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap niat melanjutkan penggunaan

blog secara parsial dan variabel independen berpengaruh secara simultan terhadap

variabel dependen. Kenyamanan berarti dapat member manfaat tersendiri

pengguna layanan blog dan blog memiliki banyak manfaat yang baik untuk

penggunanya. Faktor terbesar terciptanya kebiasaan menggunakan blog karena

rasa nyaman yang penggunanya rasakan ketika menggunakan layanan blog.

Ketika kebiasaan telah terbentuk dalam perilaku pengguna blog, itu menunjukkan

bahwa mereka menggunakan blog secara berkala dan juga menandakan adanya

kepuasaan pengguna saat menggunakan layanan blog. Keterlibatan pengguna blog

satu sama lain juga memengaruhi mental dan emosional pengguna blog itu untuk

menambah kreatifitas dalam posting-an dalam blognya. Hasil penelitian juga

menunjukkan bahwa kebiasaan memiliki pengaruh paling tinggi terhadap niat

melanjutkan penggunaan blog.

Kata Kunci: Kenyamanan, Kebiasaan, Keterlibatan Pengguna dan Niat

Melanjutkan Penggunaan

Page 4: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN

PENGGUNA BLOG TERHADAP NIAT MELANJUTKAN PENGGUNAAN

BLOG

(Studi pada Mahasiswa Pengguna Personal Blog di Universitas Lampung)

Oleh

MUHAMMAD AGUNG PRAKOSO

(Skripsi)

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar

SARJANA ADMINISTRASI BISNIS (S.A.B)

Pada

Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Lampung

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDARLAMPUNG

2017

Page 5: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan
Page 6: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan
Page 7: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan
Page 8: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Bandar Lampung, sebuah kota di

wilayah Provinsi Lampung, tercatat pada tanggal 11 Juli

1994 sebagai anak ketiga dari empat bersaudara. Penulis

merasakan bangga atas nikmat Tuhan Yang Maha Esa,

penulis dapat hadir kedunia melalui rahim wanita yang luar

biasa yang hingga saat ini selalu mendampingi penulis,

Ibuku Hj. Gesuriwati, S.Pd, darinya lah penulis menemukan arti penting bahwa

surga hanya terletak di bawah kakinya yang menjadikan penulis selalu ingin

membanggakan dan mengabdi selalu kepada dirinya. Juga kepada Ayahku Drs. H.

Adenan Damiri, M.M, yang telah banyak memberikan pelajaran hidup bahwa

iman dan ilmu pengetahuan menjadi suatu jendela dunia yang dapat menjadikan

manusia menjadi pribadi yang lebih baik.

Terlahir di Kota Bandar Lampung menjadi kebanggaan bagi penulis tidak

merasakan kesulitan seperti orang lain yang terlahir di wilayah terpencil.

Menamatkan Taman Kanak-Kanak di TK Kartika II-7 pada tahun 2000 dan

melanjutkan ke Sekolah Dasar (SD) di SD Kartika II-5 Bandar Lampung yang

diselesaikan penulis dengan tepat waktu pada tahun 2006, kemudian penulis

melanjutkan pendidikan ke jenjang Sekolah Menengah Pertama di SMPN 1

Bandar Lampung yang diselesaikan di tahun 2009, dan setelah itu penulis terus

Page 9: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

melanjutkan pendidikan pada Sekolah Menengah Atas di SMAN 3 Bandar

Lampung dan penulis lulus pada tahun 2012.

Tahun 2012 penulis mengikuti tes untuk memasuki perguruan tinggi dan pada

akhirnya penulis terdaftar sebagai Mahasiswa pada Jurusan Ilmu Administrasi

Bisnis Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Universitas Lampung. Pengabdian

penulis sebagai Mahasiswa pada Almamater Universitas Lampung, penulis

menyelami organisasi internal Jurusan yaitu HMJ Administrasi Bisnis dan juga

turut aktif pada setiap acara yang diselenggarakan oleh HMJ Administrasi Bisnis.

Pada Tahun 2014, penulis melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Mekar

Asri, Kecamatan Gedung Aji Baru, Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi

Lampung selama 40 hari. Dalam kesempatan KKN tersebut penulis merasa

bangga karena dipercaya untuk mengemban amanan sebagai koordinator desa

dalam kelompok yang terdiri dari 4 orang lainnya. Penulis juga merasa bersyukur

karena telah aktif diberbagai kegiatan kampung maupun kecamatan dalam

menagamalkan ilmu yang telah didapatkan di bangku perkulihan selama penulis

berproses di Universitas Lampung. Semoga penulis senantisa menjadi pribadi

yang selalu menuju ke arah yang lebih baik, memberi hal-hal positif bagi banyak

orang, dan bermanfaat untuk agama, nusa dan bangsa.

Page 10: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

MOTTO

Rasa itu Selera, Jangan Dipaksa.-Muhammad Agung Prakoso-

Pakai Hati, bukan Ambisi.-Dee Lestari, 2015-

A Smile is the Prettiest Thing You Can Wear.-Unknown-

Semakin Dekat Melihat, Semakin Sedikit yangDapat Dilihat

-Yakin dan Ricourt, 2013-

Page 11: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

SANWACANA

Assalamuala’ikum Wr. Wb

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan

karunia dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan dan

penyusunan Skripsi dengan judul “Dampak Kenyamanan, Kebiasaan dan

Keterlibatan Pengguna Blog terhadap Niat Melanjutkan Penggunaan Blog pada

Mahasiswa Pengguna Personal Blog di Universitas Lampung”. Penyusunan

Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Administrasi Bisnis di Universitas Lampung. Penulis menyadari bahwa

proses penulisan dan penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan berkat bantuan dari

berbagai pihak, khususnya yang berada pada Jurusan Administrasi Bisnis Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung. Untuk itu, sebagai wujud rasa

hormat penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak berikut ini:

1. ALLAH SWT

2. Muhammad Saw

3. Terisitimewa untuk kedua orang tuaku, H. Drs. Adenan Damiri M.M. dan

Gesuriwati, S.Pd. yang selalu ada untuk penulis hingga saat ini dan selalu

mendorong penulis untuk menyelesaikan Skripsi ini dengan lancar serta yang

menjadi motivasi besar untuk saya menyelesaikan skripsi ini dengan lancar dan

Page 12: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

melanjutkan jenjang pendidikan hingga akhir hayat. Terima kasih sebesar-

besarnya untuk cinta dan kasih sayang sepanjang masa yang senantiasa telah

memberikan motivasi, semangat dan kepercayaan serta do’a selama ini yang

telah mengiringi kesuksesan sehingga mampu menyelesaikan Skripsi ini.

4. Kedua kakakku tersayang Ahmad Fadhli, S.I.Kom, M.I.Kom. dan Sandi Ikhsan,

S.Kel juga adikku terkasih Adinda Aisyah Putri, terima kasih telah memberikan

motivasi serta do’a dalam proses menyelesaikan Skripsi ini. Semoga kita menjadi

orang yang sukses di dunia dan akhirat dan senantiasa membahagiakan kedua

orangtua kita.

5. Bapak Dr. Syarif Makhya, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Lampung.

6. Bapak Drs. Susetyo., M.Si., selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Lampung.

7. Bapak Drs. Denden Kurnia Drajat, M.Si., selaku Pembantu Dekan II Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung.

8. Bapak Drs. Dadang Karya Bakti, M.M., selaku Pembantu Dekan III Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung sekaligus sebagai

pembimbing utama yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan

kepada penulis serta bersedia meluangkan waktu untuk penulis dalam proses

penyusunan Skripsi ini

9. Bapak Ahmad Rifai, S.Sos., M.Si., selaku Ketua Jurusan Ilmu Administrasi

Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas.

Page 13: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

10. Bapak Suprihatin Ali, S.Sos. M.Sc., selaku Sekertaris Jurusan Ilmu Administrasi

Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung sekaligus

sebagai dosen penguji yang telah banyak memberikan arahan, saran, dan

motivasi sehingga penulis dapat mengerjakan Skripsi ini dengan baik sampai

selesai.

11. Bapak Dr. Suripto, S.Sos., M.A.B., selaku Dosen Pembimbing Akademik yang

telah memberikan arahan dan bantuannya dalam masa perkuliahan sehingga

penulis dapat menyelesaikan perkuliahan dengan baik.

12. Ibu Mertayana selaku staff Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis Universitas

Lampung yang telah banyak membantu penulis.

13. Seluruh Dosen dan staff Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis Universitas Lampung,

terima kasih atas pengajaran dan ilmu yang telah diberikan selama ini kepada

penulis.

14. Terima kasih kepada saudara-saudaraku dari keluarga kedua orang tuaku yang

tidak dapat disebutkan satu-persatu yang turut mendoakan untuk kelancaran

dalam pengerjaan skripsi ini hingga dapat selesai dengan baik.

15. Rekan-rekanku para petualang (Anak Alam) yang selalu menghibur dan selalu

adventure bersama untuk menikmati keindahan tuhan terima kasih Afik,

Guswindi, Fidel, Dimas, Risyah, Widi, Eri, Sentong, Bakso, dan Kak May Roni.

Telah menghabiskan waktu, meluangkan waktu, memberikan motivasi dan selalu

memberikan semangat dan do’a nya dalam pengerjaan skripsi ini, saya do’a kan

yang terbaik untuk kita semua. Semoga dikemudian hari kita bertemu dengan

kesuksesan kita masing-masing.

Page 14: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

16. Rombongan ‘setan-setan kecil’ , terima kasih untuk kalian telah menemani di

bangku SMA hingga saat ini, afif, acong, egy, wahid, juna, nay jon, andi.

Semoga dikemudian hari kita bertemu dengan kesuksesan kita masing-masing.

17. Rekan-rekanitaku Karikatur atau Geng Cafe Nijun, Vida, Dita, Arisa, dan Dwi.

Terimakasih atas cerita-cerita saat berkumpul bersama menunggu dosen dan

terima kasih atas motivasi dan saran sehingga penulis dapat menyelesaikan

Skripsi ini.

18. Rekan-rekanitaku ta WWWW atau Geng Nero (Ovi, Lily, Sayu, Nia, Mia, Ane,

May, Gaby, dan Tika), terima kasih kalian telah memberikan warna kebahagian

didalam kehidupanku, Motivasi dan saran kalian akan selalu saya simpan untuk

memperbaiki diri, dan terimakasih cerita-cerita selama di bangku kuliah ini.

Semoga dikemudian hari kita bertemu dengan kesuksesan kita masing-masing.

19. Rekan-rekan seperjuangan Administrasi Bisnis 2012, dari absen awal hingga

akhir yang tak bisa saya sebutkan satu-persatu. dari rombongan saya, rombongan

Mahfudin, Rombongan Riza, Rombongan Ika Nofiyanti, Rombongan Ika Aprilia,

Rombongan Zahra, Rombongan Bhagus, dan seluruh teman-teman Administrasi

Bisnis 2012 yang saya cintai. Kalian terbaik dan semoga kita dapat bertemu lagi

di kemudian hari dengan membawa kesuksesan kita untuk membanggakan

orang-orang di sekitar kita. I Love Youuuu ABI 2012.Business On Vacation

20. Teman-teman Administrasi Bisnis 2010, 2011,2013, serta 2014 yang senantiasa

membantu saya dan memberikan kritik dan saran untuk kemajuan saya

kedepannya. Untuk adik tingkatku semangat terus kuliahnya jangan kecewain

kedua orang tua kalian .

Page 15: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

21. Terima kasih kepada rekan-rekan KKN Desa Mekar Asri, Kecamatan Gedung

Aji Baru, Kabupaten Tulang Bawang. Untuik Dewi, Quma, Ulima dan Ayu.

Terima kasih atas kerja samanya selama kita menjalani KKN semoga

dikemudian hari kita menjadi orang yang sukses.

22. Terima kasih kepada responden yang telah membantu dalam penyelesaian sripsi

ini.

Bandar Lampung, Februari 2017

Penulis,

Muhammad Agung Prakoso

Page 16: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

i

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .................................................................................................. i

DAFTAR TABEL ......................................................................................... iii

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 11.1. Latar Belakang .................................................................... 11.2. Rumusan Masalah ............................................................... 51.3. Tujuan Penelitian ................................................................ 51.4. Manfaat Penelitian .............................................................. 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................. 72.1. Perilaku Konsumen ............................................................ 7

2.1.1 Riset Perilaku Konsumen .......................................... 82.1.1.1. Perspektif Pengambilan Keputusan ............. 82.1.1.2. Perspektif Pengalaman ................................. 92.1.1.3. Perspektif Pengaruh Prilaku ......................... 9

2.2. Blog ..................................................................................... 102.2.1.Jenis-Jenis Blog .......................................................... 102.2.2.Penyedia Layanan Blog ............................................. 142.2.3.Manfaat Menggunakan Blog ..................................... 19

2.3. Kenyamanan ....................................................................... 232.4. Kebiasaan ............................................................................ 252.5. Sistem Informasi ................................................................. 272.6. Keterlibatan Pengguna ........................................................ 332.7. Pengambilan Keputusan ..................................................... 342.8. Niat Melanjutkan Penggunaan ............................................ 40

2.8.1 Niat Penggunaan Ulang ............................................. 402.8.2 Kepuasan Konsumen ................................................. 41

2.9. Penelitian Terdahulu ........................................................... 422.10. Kerangka Pemikiran ........................................................... 442.11. Hipotesis ............................................................................. 45

BAB III METODE PENELITIAN .......................................................... 463.1. Tipe Penelitian .................................................................... 463.2. Teknik Pengumpulan Data .................................................. 463.3. Sumber Data ........................................................................ 473.4. Populasi dan Sampel ........................................................... 47

Page 17: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

ii

3.4.1. Populasi ..................................................................... 473.4.2. Sampel ....................................................................... 48

3.5. Definisi Operasional ............................................................ 493.6. Teknik Pengujian Intrumen ................................................. 50

3.6.1. Pengujian Validitas .................................................... 503.6.2. Pengujian Realibilitas ................................................ 51

3.7. Teknik Analisis Data ........................................................... 513.7.1. Uji Asumsi Klasik ..................................................... 513.7.2. Analisis Regresi Linier Berganda .............................. 533.7.3. Uji R2 ......................................................................... 533.7.4. Uji T (Parsial) ............................................................ 543.7.5. Uji F (Simultan) ........................................................ 54

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................. 564.1. Gambaran Umum Penelitian ............................................... 56

4.1.1. Universita Lampung .................................................. 564.1.2. Karakteristik Responden ........................................... 574.1.3. Distribusi Jawaban Responden ................................. 59

4.2. Uji Validitas ........................................................................ 684.3. Uji Reliabilitas .................................................................... 714.4. Teknik Analisis Data ........................................................... 72

4.4.1. Uji Asumsi Klasik ..................................................... 724.4.2. Analisis Regresi Linier Berganda .............................. 754.4.3. Uji R2 ......................................................................... 764.4.4. Uji T (Parsial) ............................................................ 774.4.5. Uji F (Simultan) ........................................................ 78

4.5. Pembahasan ......................................................................... 79

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .................................................. 875.1. Kesimpulan ......................................................................... 875.2. Saran .................................................................................... 89

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 18: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

iii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jumlah Pengguna Blog ................................................................. 2Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu .................................................................... 43Tabel 3.1 Definisi Operasional ..................................................................... 49Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden ............................................................ 58Tabel 4.2 Usia Responden ............................................................................ 59Tabel 4.3 Distribusi Jawaban Responden pada Item 1 ................................. 60Tabel 4.4 Distribusi Jawaban Responden pada Item 2.................................. 60Tabel 4.5 Distribusi Jawaban Responden pada Item 3 ................................. 61Tabel 4.6 Distribusi Jawaban Responden pada Item 4 ................................. 62Tabel 4.7 Distribusi Jawaban Responden pada Item 5.................................. 63Tabel 4.8 Distribusi Jawaban Responden pada Item 6 ................................. 63Tabel 4.9 Distribusi Jawaban Responden pada Item 7 ................................. 64Tabel 4.10 Distribusi Jawaban Responden pada Item 8 ................................. 65Tabel 4.11 Distribusi Jawaban Responden pada Item 9 ................................. 65Tabel 4.12 Distribusi Jawaban Responden pada Item 10................................ 66Tabel 4.13 Distribusi Jawaban Responden pada Item 11................................ 67Tabel 4.14 Distribusi Jawaban Responden pada Item 12 ............................... 67Tabel 4.15 Distribusi Jawaban Responden pada Item 13 ............................... 68Tabel 4.16 Uji Validitas Variabel Kenyamanan .............................................. 69Tabel 4.17 Uji Validitas Variabel Kebiasaan ................................................. 69Tabel 4.18 Uji Validitas Variabek Keterliban Pengguna .............................. 70Tabel 4.19 Uji Validitas Variabel Niat Melanjutkan Penggunaan.................. 70Tabel 4.20 Uji Reliabilitas .............................................................................. 71Tabel 4.21 Uji Multikolinieritas ..................................................................... 73Tabel 4.22 Uji Normalitas .............................................................................. 75Tabel 4.23 Analisis Regresi Linier Berganda ................................................ 75Tabel 4.24 Uji R2 ............................................................................................ 77Tabel 4.25 Uji T .............................................................................................. 77Tabel 4.26 Uji F .............................................................................................. 78

Page 19: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Tren Pengguna Blog ............................................................. 3Gambar 2.1 Personal Blog ....................................................................... 11Gambar 2.2 Corporate Blog .................................................................... 12Gambar 2.3 Niche Blog ............................................................................ 13Gambar 2.4 Kerangka Pemikiran ............................................................. 44Gambar 4.1 Scatterplot ............................................................................ 74

Page 20: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah payung besar terminologi yang

mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan

informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi

komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan

proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi.

Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan

penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat

yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi

komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi Teknologi

Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan

yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi

antarmedia. Dalam dunia teknologi informasi dan komunikasi (TIK), terdapat

aplikasi bagi para pengguna internet untuk memposting karyanya yang juga dapat

diakses pengguna lainnya, salah satu nya disebut blog.

Menurut Brady (2005), blog adalah suatu bentuk aplikasi web (yang menyerupai

tulisan-tulisan yang di-posting) yang diperbaharui secara berkala dengan tulisan

terbaru yang berada di urutan teratas. Menurut Blood (2002), pada awalnya blog

Page 21: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

2

disusun berdasarkan gabungan link web yang menarik. Berkaitan dengan Instant

Messaging, fungsi blog adalah sebagai diary (buku-harian), record-keepers,

chronicles, travelogues dan maintenance status teman dan kerabat dekat.

Tabel 1.1 Jumlah Pengguna Blog Tahun Jumlah Pengguna

2007 300.000 pengguna

2008 600.000 pengguna

2009 1.000.000 pengguna

2010 2.200.000 pengguna

2011 5.000.000 pengguna

Sumber: tekno.tempo.co

Blog menjadi salah satu alat media sosial populer yang dapat mem-posting text-

entry yang panjangnya tak terhingga, gambar, link mengirimkan dan menanggapi

komentar dari blog, serta memberi kesempatan berdikusi dan menanggapi

feedback (Thevnot, 2007). Berdasarkan data dari tekno.tempo.co pengguna blog

mengalami kenaikan yang signifikan dari tahun 2007 hingga 2011, jika pada

tahun 2007 pengguna blog hanya berjumlah 300.000 orang, pada tahun 2011

pengguna blog di Indonesia telah mencapai 5.000.000 pengguna. Menurut data

dari antaranews.com, pada tahun 2015 pengguna blog mengalami penurunan

menjadi 3,8% dari seluruh pengguna Internet di Indonesia saat itu. Nominal

tersebut sangat jauh dibandingkan dengan pengguna media sosial lain seperti

facebook (14%) dan twitter (11%). Pengguna blog mencapai puncaknya pada

tahun 2011 dengan total 11% dari pengguna internet pada saat itu.

Page 22: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

3

Gambar 1.1 Tren Pengguna Blog

Sumber : Google Trend

Berdasarkan data dari google trend, tren puncak pengguna blog di Indonesia

terjadi pada tahun 2011, meskipun tren pengguna blog di awal tahun 2012 masih

tinggi namun pada pertengahan tahun tersebut terjadi penurunan paling drastis,

tren pengguna blog kemudian perlahan menurun secara signifikan hinggia akhir

tahun 2015.

Ngeblog merupakan kegiatan positif dan juga menyenagkan bagi orang yang

gemar menulis. Sebagian blog dipelihara oleh seorang penulis tunggal, sementara

sebagian lainnya oleh beberapa penulis. Blog juga dapat digunakan untuk menarik

minat, contohnya seorang pengguna blog menuliskan tentang pengalaman

pribadinya, pengalaman menggunakan suatu produk atau juga perusahaan yang

mempromosikan produknya. Namun, kebanyakan pengguna blog lebih banyak

menggunakan blog-nya untuk berbagi informasi yang unik baik dalam bidang

pengetahuan umum, pengetahuan formal ataupun hanya sekedar menulis

0

20

40

60

80

100

120

2-Jan-11 2-Jan-12 2-Jan-13 2-Jan-14 2-Jan-15

Blog: (Indonesia)

Blog: (Indonesia)

Page 23: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

4

pengalaman dan kegiatan sehari-hari nya, jenis blog seperti itu biasa disebut

personal blog. Personal blog berisikan tentang pengalaman, kisah, cerita, ilmu,

tutorial, tips dari seorang penulis yang ia bagikan untuk semua orang yang

membutuhkan informasi tersebut. Menurut Tremayne (2007) personal blog

merupakan sebuah online diary yang dibuat berbasis web yang sifatnya unik dan

berbicara tentang kehidupan seorang blogger, karateristik dari blog ini berupa

pendapat/opini, informasi yang di-posting kepada pembaca lainnya dalam bentuk

gambar dan tulisan.

Penelitian ini menggunakan teori konfirmasi-harapan/the expectation-

confirmation theory (ECT). Teori konfirmasi-harapan menyatakan bahwa

kepuasan adalah motivasi utama dalam pembelian/penggunaan berkelanjutan dari

suatu produk/jasa (Oliver,1980). Berdasarkan teori konfirmasi-harapan

diindikasikan bahwa perubahaan jumlah pengguna blog dipengaruhi oleh persepsi

kenyamanan, kebiasaan dan keterlibatan pengguna blog. Penelitian ini difokuskan

kepada mahasiswa Universitas Lampung yang menggunakan personal blog.

Subjek penelitian didasarkan atas kesinambungan fungsi mahasiswa dengan

fungsi blog. Dikutip dari kompasiana.com, mahasiswa sebagai bagian dari kaum

muda dalam tatanan masyarakat yang mau tidak mau pasti terlibat langsung dalam

tiap fenomena sosial, harus mampu mengimplementasikan kemampuan

keilmuannya dalam akselerasi perubahan keumatan ke arah berkeadaban,

mahasiswa juga berperan penting sebagai agent of change dan blog dengan

fungsinya dapat menunjang fungsi mahasiswa tersebut. Berdasarkan data dari

mahasiswa.unila.ac.id, jumlah blog yang telah terdaftar di portal blog mahasiswa

Universitas Lampung berjumlah 913 blog sejak terbentuknya portal tersebut.

Page 24: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

5

Berkaitan dengan pemaparan tersebut, maka penulis akan meneliti dan memberi

judul “Dampak Kenyamanan, Kebiasaan dan Keterlibatan Pengguna Blog

terhadap Niat Melanjutkan Penggunaan Blog (Studi pada mahasiswa

pengguna personal blog di Universitas Lampung)”

1.2. Rumusan Masalah

Dari latar belakang yang telah diurai, dirumuskan masalah sebagai berikut:

1. Apakah kenyamanan berpengaruh signifikan terhadap niat melanjutkan

penggunaan blog ?

2. Apakah kebiasaan berpengaruh signifikan terhadap niat melanjutkan

penggunaan blog ?

3. Apakah keterlibatan pengguna blog berpengaruh signifikan terhadap niat

melanjutkan penggunaan blog ?

4. Apakah kenyamanan, kebiasaan dan keterlibatan pengguna berpengaruh

signifikan terhadap niat melanjutkan penggunaan blog ?

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh kenyamanan terhadap niat melanjutkan

penggunaan blog.

2. Untuk mengetahui pengaruh kebiasaan terhadap niat melanjutkan

penggunaan blog.

3. Untuk mengetahui pengaruh keterlibatan pengguna blog terhadap niat

melanjutkan penggunaan blog.

Page 25: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

6

4. Untuk mengetahui pengaruh kenyamanan, kebiasaan dan keterlibatan

pengguna blog terhadap niat melanjutkan penggunaan blog.

1.4. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Penelitian yang dilakukan diharapkan akan bermanfaat dalam memberikan

penjelasan bagi pembaca untuk memahami konsumen yang menggunakan

blog secara berkelanjutan.

2. Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperluas pengetahuan dan dapat

menambah wawasan mengenai perilaku konsumen serta mengenai dampak

kenyamanan, kebiasaan dan keterlibatan pengguna terhadap niat

melanjutkan penggunaan blog.

Page 26: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen pada hakikatnya untuk memahami “Mengapa konsumen

melakukan dan apa yang mereka lakukan”. Schiffman dan Kanuk (2008)

mengemukakan bahwa studi perilaku konsumen adalah suatu studi mengenai

bagaimana seorang individu membuat keputusan untuk mengalokasikan sumber

daya yang tersedia (waktu, uang, usaha, dan energi). Konsumen memiliki

keragaman yang menarik untuk dipelajari karena ia meliputi seluruh individu dari

berbagai usia, latar belakang budaya, pendidikan, dan keadaan sosial ekonomi

lainnya. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk mempelajari bagaimana

konsumen berperilaku dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku

tersebut.

Menurut Mowen dan Minor (2002), perilaku konsumen didefiisikan sebagai studi

tentang unit pembelian dan proses pertukaran yang melibatkan perolehan,

konsumsi, dan pembuangan barang, jasa, pengalaman, serta ide-ide. Proses

pertukaran merupakan segala sesuatu yang ditransfer antara kedua belah pihak.

Mowen dan Minor juga berpendapat bahwa proses pertukaran merupakan unsur

mendasar dari perilaku konsumen. Pertukaran terjadi antara konsumen dengan

perusahaan, disamping itu juga terjadi di antara perusahaan pada situasi

Page 27: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

8

pembeliaan industrial. Akhirnya, pertukaran juga terjadi di antara konsumen

sendiri.

Definisi perilaku konsumen tadi menyatakan bahwa proses pertukaran melibatkan

serangkaian langkah-langkah, dimulai dengan tahap perolehan atau akuisisi

(acquisition phase), lalu ke tahap konsumsi (consumption phase), dan berakhir

dengan tahap disposisi (dispotition phase) produk atau jasa. Pada saat

menginvestigasi tahap perolehan (acquisition phase), peneliti menganalisis faktor-

faktor yang mempengaruhi pilihan produk dan jasa. Dalam menginvestigasi tahap

konsumsi (consumption phase), peneliti menganalisis bagaimana para konsumen

sebenarnya menggunakan produk atau jasa dan pengalaman yang dilalui mereka

saat menggunakannya. Tahap disposisi (dispotition phase) mengacu pada apa

yang dilakukan oleh seseorang ketika mereka telah selesai menggunakannya, hal

ini akan menunjukkan tingkat kepuasan konsumen setelah pembelian barang atau

jasa. (Mowen dan Minor, 2002).

2.1.1 Riset Perilaku Konsumen

Riset perilaku konsumen dilakukan berdasarkan tiga perspektif riset yang

bertindak sebagai pedoman pemikiran dan pengidentifikasikan faktor-faktor yang

mempengaruhi perilaku perolehan (akuisisi) konsumen. Ketiga perspektif ini

adalah perspektif pengambilan keputusan (decision-making perspective),

perspektif pengalaman (experiental perspective), dan perspektif pengaruh perilaku

(behavioral influence perspective). (Mowen dan Minor, 2002)

2.1.1.1.Perspektif Pengambilan Keputusan

Perspektif pengambilan keputusan (decision-making perspective) menggambarkan

seorang konsumen sedang melakukan serangkaian langkah-langkah tertentu pada

Page 28: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

9

saat melakukan pembelian. Langkah-langkah ini termasuk pengenalan masalah,

mencari, evaluasi alternatif, memilih, dan evaluasi pasca perolehan. Akar dari

pendekatan ini adalah pengalaman kognitif dan psikologi serta faktor-faktor

ekonomi lainnya.

2.1.1.2.Perspektif Pengalaman

Perspektif pengalaman (experiental perspective) atas pembelian konsumen

menyatakan bahwa untuk beberapa hal konsumen tidak melakukan pembelian

sesuai dengan proses pengambilan keputusan yang rasional. Namun, mereka

membeli produk dan jasa tertentu untuk memperoleh kesenangan, menciptakan

fantasi, atau perasaan emosi saja.pengklasifikasian berdasarkan perspektif

pengalaman menyatakan bahwa pembelian akan dilakukan karena dorongan hati

dan mencari variasi. Pencarian variasi ini terjadi ketika konsumen beralih ke

merek lain dengan penybab yang sederhana, yaitu karena mereka merasa bosan

dengan merek lama dan tergoda oleh produk baru yang lain.

2.1.1.3.Perspektif Pengaruh Perilaku

Perspektif pengaruh perilaku (behavioral influence perspective) mengasumsikan

bahwa kekuatan lingkungan memaksa konsumen untuk melakukan pembelian

tanpa harus terlebih dahulu membangun perasaan atau kepercayaan terhadap

produk. Menurut perspektif ini, konsumen tidak saja melalui proses pengambilan

keputusan rasional, namun juga bergantung pada perasaan untuk membeli produk

atau jasa tersebut. Sebagai gantinya, tindakan pembelian konsumen secara

langsung merupakan hasil dari kekuatan lingkungan, seperti sarana promosi

penjualan, nilai-nilai budaya, lingkungan fisik, dan tekanan ekonomi.

Page 29: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

10

2.2. Blog

Blog diperkenalkan oleh John Barger pada tahun 1997, yaitu kata ‘we blog’ yang

berarti bentuk/form dari situs pribadi yang memuat link-link, comment dan

kategori yang dianggap menarik dan atraktif oleh pembuatnya, yang di-update

secara berkesinambungan kemudian dikirimkan ke website lainnya dalam bentuk

artikel, gambar, multimedia, maupun dokumen-dokumen lainnya. Kemudian

istilah ‘we blog’ disempurnakan lagi oleh Peter Merholz pada tahun 1999 yang

menyebut istilah ‘we blog’ menjadi ‘blog’. We blog berpedoman pada website

diary-online yang ditulis oleh blogger dan di-posting secara terbuka untuk semua

pengguna blog (sumber : en.wikipedia.org). Menurut Herring (2004), we blog

didefinisikan sebagai halaman web yang ditampilkan ke dalam urutan yang

kronologis yang terbalik, dengan fitur-fitur seperti comment, trackback, archives,

permalinks, yang berfungsi memfasilitasi interaksi antar blogger dengan

pengunjung blog, baik dalam bentuk postingan tulisan, diskusi suatu topik

tertentu, dan lain-lain. Menurut (Blood, 2002), pada awalnya blog disusun

berdasarkan gabungan link web yang menarik. Berkaitan dengan Instant

Messaging, fungsi blog adalah sebagai diary (buku-harian), record-keepers,

chronicles, travelogues dan maintenance status teman dan kerabat dekat.

2.2.1. Jenis-Jenis Blog

Berdasarkan jenisnya blog dapat dikatagorikan sebagai berikut :

1. Online Diary/Online Journal/Personal Blog

Sebuah online diary yang dibuat berbasis web yang sifatnya unik dan

berbicara tentang kehidupan seorang blogger (Tremayne, 2007). Karateristik

dari blog ini berupa pendapat/opini, informasi yang di-posting kepada

pembaca lainnya dalam bentuk gambar dan tulisan.

Page 30: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

11

Gambar 2.1 Personal Blog

Sumber: http://honeykoyuki.blogspot.co.id/

Gambar 2.1 diatas adalah tampilan dari salah satu contoh halaman personal

blog. Didalam blog-nya pembaca dapat melihat postingan berupa kehidupan

pribadinya ataupun informasi mengenai berbagai tempat yang telah ia

kunjungi serta opininya mengenai tempat-tempat tersebut.

2. Collaborative Blog

Blog yang di-posting oleh beberapa blogger, yang masing-masing satu sama

lainnya memiliki kontribusi dalam posting topik dan tanya-jawab, dan

berfokus pada suatu topik tertentu (Holtz & Demopoulos, 2006).

3. Corporate Blog

Blog yang di-publish oleh perusahaan yang merupakan online representative

atau ‘wajah dari perusahaan’ tersebut. Blog ini biasanya menampilkan posting

tentang langkah-langkah yang diambil oleh perusahaan, press release,

jawaban terhadap suatu topik tertentu, budaya perusahaan, ulasan mendalam

tentang suatu topik yang berkaitan dengan perusahaan, dan lain-lain.

Page 31: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

12

Menurut Holtz and Demopoulos (2006), corporate blog dapat dikategorikan

ke dalam 2 (dua) jenis, yaitu :

1) Product Blogs, yaitu blog yang menyediakan fasilitas informasi produk /

jasa yang paling up-dated kepada pelanggan.

2) Costumer Service Blogs, yaitu blog yang menyediakan fasilitas layanan

pelanggan secara langsung, tipe blog ini biasanya digunakan oleh

perusahaan untuk membahas suatu topik baik antara blogger dengan

antar divisi perusahaan, maupun dengan pelanggan.

Gambar 2.2 Corporate Blog

Sumber: https://ebayinc.com/stories/news/?

Gambar 2.2 diatas adalah tampilan dari halaman corporate blog dari ebay.

Blog ini berfokus pada topik-topik yang berkaitan dengan ebay, pada halaman

ini pembaca juga dapat memberikan komentar terkait dengan topik-topik

yang di-posting.

Page 32: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

13

4. Niche Blog

Blog yang kontennya berfokus pada suatu niche atau topik tertentu. Pada

umumnya, Niche Blog menjadikan blog subjek dari posting yang dibuat,

dengan kata lain tidak menunjukkan 26 karakter dari penulis konten

melainkan karakter dari blog itu sendiri.

Gambar 2.3 Niche Blog

Sumber: intelindonesia.blogspot.com

Gambar 2.3 diatas merupakan salah satu contoh niche blog, pada halaman

tersebut hanya tersedia satu topik yang dapat pengunjung blog tersebut baca,

yaitu terkait tentang Republik Indonesia.

Page 33: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

14

2.2.2. Penyedia Layanan blog

Beberapa perusahaan yang menyediakan layanan blog gratis diantaranya adalah

sebagai berikut :

1. Blogger (Blogspot)

Blogspot merupakan layanan publikasi blog gratis yang di buat oleh Pyra Lab

pada tahun 1999 dan kemudian dibeli oleh Google pada tahun 2003. Blogspot

memilki banyak fitur dan desain template yang menarik buat penggunaya.

Adapun fitur baru yang ada pada Blogspot adalah sebagai berikut :

a. Lightbox: Tampilan yang memungkinkan gambar / foto di dalam

Blogspot menampilkan ukuran yang besar, jika di-klik maka gambar

ukuran sebenarnya akan tampil di atasnya. Ketika salah satu gambar

tampil dalam lightbox maka semua gambar yang ada di dalam postingan

blog akan ditampilkan dalam thumbnail yang ada dibawahnya (preview).

b. Dynamic-View: Tampilan ini berupa sejenis daftar isi yang berisikan fitur,

navigasi dan tampilan. Fitur ini terdiri dari 5 (lima) jenis, yaitu Flipcard,

Sidebar, Mosaic,Snapshot, dan Timeslide, yang dapat didesain dan langsung

dapat digunakan sebagai template default dengan tujuan halaman / tampilan

utama dari sebuah blog.

c) Showcase: Tampilan ini berfungsi memudahkan pengguna blogger untuk

terus meng-update perkembangan informasi serta melihat informasi yang

diinginkan dengan lebih cepat dan mudah.

Page 34: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

15

d) Blogger Buzz: Tampilan ini dilengkapi dengan fitur seperti template editing

Drag-and-Drop dan label posting, serta perancangan Dashboard yang

berfungsi untuk verifikasi kata untuk mengirimkan comment di blog dalam

mengatasi CAPTCHA / spam.

2. Wordpress.com

Wordpress merupakan layanan blog gratis dan premium dari Wordpress

Foundation. Dibuat pada tahun 2003 dan sudah sangat berkembang saat ini.

Wordpress memilki template standar yang cukup bagus namun tidak dapat

diubah lain halnya dengan Blogger yang bisa di ganti-ganti setiap saat.

Adapun fitur baru yang ada pada Wordpress adalah sebagai berikut :

a) Admin Dashboard: Menu utama yang digunakan untuk mengatur dan

mengelola segala sesuatu yang berkaitan dengan blog, dengan tampilan

visual dalam sidebar / menu-menu yang berisi fungsi script yang mampu

mengenali dengan browser yang digunakan oleh blogger. Di samping itu,

tampilan ini dapat meminimalisasi tampilan pada menu sidebar serta

default agar terlihat lebih simple.

b) Theme Options: Tambahan perangkat yang disediakan oleh Wordpress

yang berfungsi sebagai tampilan / tema blog. Di samping itu, tampilan

tersebut dapat dipilih sesuai dengan keinginannya / dapat dikustom.

c) Widget: Aplikasi yang diletakkan pada blog website, dikenal dengan

istilah ‘sidebar-accessories’ yang berfungsi untuk memperindah

tampilan blog serta updated informasi tentang pengguna, seperti ramalan

cuaca, headline berita, foto Flickr, status Twitter hingga Badge

Facebook, dan lain-lain.

Page 35: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

16

Di samping fitur-fitur yang tertera di atas, Wordpress menyediakan fitur-fitur

lainnya seperti layout template, tumbrl style, color scheme, full screen editor,

random header, dan tambahan menu lainnya.

3. Multiply

Multiply menyediakan layanan cross-posting, blog entries yang dimasukkan atau

di posting melalui multiply dapat otomatis di posting ke akun, seperti Facebook,

Twitter, dll. Menurut (Ollie, 2008), Kelebihan dari fitur Multiply dijelaskan

sebagai berikut :

a) One stop sharing place: menyediakan fasilitas secara langsung berbagi

artikel, musik, kalender, video, review, dan lainnya dalam satu tempat di

Multiply.

b) The social network is unbeatable: memiliki member-member yang loyal

dan ramah satu sama lainnya, fasilitas ini merupakan kesempatan besar

bagi blogger untuk memperluas jaringan sosialnya dalam mencari

costumer.

c) Stay alerted: memiliki fasilitias feedback dari postingan baru melalui

email atau website, ini bertujuan sebagai pengingat antara blogger dan

costumer.

d) Grouping: dapat mendaftar ke dalam grup / kelompok tertentu. Grup ini

berfungsi sebagai tempat berdiskusi, bertukar informasi serta update

informasi.

Seiring berjalannya waktu, dengan kekuatan komunitas dari blogger, Multiply

meluncurkan platform baru yang disebut Multiply 5.0, dengan layanan Market-

Place pada tanggal 10 Mei 2011, Multiply menyediakan layanan yang dapat

Page 36: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

17

menampilkan semua barang dagangan, mencari barang-barang yang ditawarkan

berdasarkan daftar kategori barang di situs multiply.com. Banyak user

memanfaatkan fitur-fitur yang disediakan oleh Multiply untuk berjualan secara

online, seperti :

a) Marketplace (Pasar): Halaman utama Multiply Commerce ini

menunjukkan menu marketplace, yang merupakan tampilan dari pilihan

barang yang ditawarkan oleh penjual yang berbisnis di Multiply.

b) Shopping Chart: Perangkat yang didesain sebagai agar pembeli dapat

berbelanja sebanyak mungkin terhadap produk-produk yang telah

terdaftar di beberapa marketplace.

c) Stock-Room: Penjual dapat melakukan inventarisasi barang, seperti

barang yang terjual dan belum terjual, barang yang paling laku dan perlu

untuk dipromosikan, jumlah pesanan yang telah dibayar, siapa yang

memesan, trafik pengunjung, dan berapa jumlah pengunjung selama

periode tertentu.

d) Payment Gateway: Tambahan perangkat metode pembayaran yang

disediakan oleh Multiply, seperti internet banking, setor tunai, transfer

bank, PayPal, dan kartu kredit. Hanya dengan menggunakan “klik”

pembayaran dapat dilakukan secara realtime. Di samping itu, Multiply

juga menyediakan ‘Invoice Model’ yang dapat di-costum untuk

memudahkan penjualan dengan jenis barang pre-order, setelah itu

penjual mengirimkan tagihan akhir kepada pembeli atas pemesanannya

setelah proses kostumisasi dan negoisasi selesai dilakukan secara online.

Selain itu, setiap user dapat melayani transaksi pemesanan, pembayaran

dan pengiriman barang kepada pembelinya langsung ke situsnya.

Page 37: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

18

e) Buyer Protection: Program perlindungan atau jaminan keamanan untuk

pembeli saat melakukan transaksi melalui sistem pembayaran Multiply

dan berbelanja di toko dengan logo “Trusted Seller”.

f) Multiply Promote: Program menciptakan, mendesain, dan mengelola

iklan, yang merupakan kolaborasi antara tampilan situs dengan fitur-fitur

Multiply, program ini digunakan oleh pemilik situs dalam rangka tujuan

promosi mereka, agar dapat menarik anggota baru, meningkatkan

penjualan produk atau jasa mereka dan menciptakan trafik kunjungan

secara berkesinambungan. Program Multiply Promote menyediakan

beberapa fitur-fitur tambahan, seperti :

• Design Your Ad: Menu ini berisikan tentang iklan yang ingin dibuat,

yaitu judul (maksimal 80 karakter), deskripsi konten iklan (maksimal

170 karakter, termasuk spasi). Iklan juga dilengkapi dengan media

upload foto / gambar, tampilan gambar daftar produk atau tampilan

situs lainnya dapat diarahkan ke situs blogger melalui pilihan menu

Drop-Down.

• Schedule Your Ad: Menu ini menjelaskan tentang target pasar calon

pelanggan yang ingin dituju berdasarkan negara dan kategorinya. Di

samping itu, dapat menentukan anggaran / budget iklan yang ingin

dibuat berdasarkan awal dan berakhirnya jadwal saat iklan disetujui.

• Review Iklan: Menu ini menjelaskan tentang review dari produk yang

diiklankan, yaitu target iklan, anggaran iklan, cara pembayaran

maupun konten iklan itu sendiri. Hal ini bertujuan untuk memastikan

bahwa iklan telah sesuai dengan term & conditions Multiply.

Page 38: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

19

4. Tumblr.com

Tumblr merupakan blog yang mempunyai halaman timeline, kita bisa

memfollow akun blog lain agar postingannya bisa tampil di timeline kita.

Kita bisa memposting artikel, quote, gambar, video, chat, dan musik di tumblr

dengan mudah.

5. Edublogs

Edublogs merupakan layanan blog yang khusus dibuat untuk tujuan

pendidikan bagi siswa dan guru serta yang berhubungan dengan dunia

pendidikan.

2.2.3. Manfaat Menggunakan Blog

Berdasarkan incomediary.com, terdapar 20 manfaat menggunakan blog, yaitu:

1. Get a Better Job

Blog bisa membuat kita mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dari yang

sekarang. Menurut MediaBistro, 9 dari 10 perusahaan memeriksa profile online

sebelum merekrutnya. Para bos dan manajer perushaan ingin mempekerjakan

orang-orang yang memiliki pengaruh kuat di dunia online.

Blogging adalah satu-satunya cara untuk mendapatkan pengaruh online itu.

Dengan ngeblog, kita mencantumkan profil sekaligus minat, hobi, keahlian,

bahkan karakter yang tercermin dalam posting atau isi (konten) blog. Fotografer,

desainer, dan sejenisnya, bisa posting karya-karyanya di blognya, juga berbagi

tips yang menunjukkan keahliannya dalam bidang fotografi dan desain.

Ringkasnya, blog itu menjadi ‘personal branding’ kita. Promosi online tentang

keahlian dan identitas diri kita.

Page 39: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

20

2. Start a New Business

Blog bisa menjadi ajang bisnis. Kadang-kadang, awalnya ngeblog itu hanya hobi,

tapi berkembang menjadi bisnis penuh waktu (full-time business).

3. Get More Clients to Your Existing Business

Website statis tidak menarik klien dan konsumen baru. Tapi, blog yang diupdate

secara reguler, bisa memproduksi a constant stream of good leads from all

around the world. Ketika Anda mempublikasikan posting blog ‘in-depth’ yang

membantu klien/pelanggan potensial untuk mengatasi masalah mereka, maka

mereka akan datang kepada Anda dan respek kepada Anda sebagai ahli di bidang

itu. Jika mereka butuh bantuan lebih, mereka kemungkinan akan tertarik untuk

merekrut anda atau mengundang anda.

4. Become a Better Writer

Menjadi penulis yang lebih baik karena blog dapat mengasah keterampilan

menulis.

5. Become a Published Author

Menjadi penulis di media. Ngeblog bukan saja cara yang baik untuk menjadi

penulis yang lebih baik, tapi juga bisa menjadi jalan tercepat untuk menjadi

penulis di media massa.

6. Get Immediate Feedback

Mendapatkan umpan balik yang cepat. Penulis buku harus menunggu waktu lama

untuk mendapatkan umpan balik atas bukunya. Tapi blogger bisa mendapatkan

umpan balik di hari yang sama saat ia klik ‘Publish’. Itulah yang menjadikan blog

sebagai cara terhebat untuk mendapatkan feedback atas ide atau pemikiran Anda.

Page 40: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

21

7. Learn More About a Group of People

Belajar lebih banyak tentang karakter dan minat orang. Kita akan tahu tema atau

tulisan apa yang disukai pembaca dari jumlah like, share, dan komentar, juga dari

posting terpopuler yang bisa dilihat di statistik blog dan Google Analytic.

8. Gain Influence

Anda bisa menjadi politisi, aktivis, atau relawan (volunteer). Jika ketiganya tidak

Anda lakukan, maka menjadi blogger alternatif terbaiknya! Blogger yang sukses

akan meraih fans, pengagum, kepercayaan, dan respek.

9. Establish Yourself as an Expert in Your Field

Dengan ngeblog, wawasan dan keahlian kita akan meningkat di bidang tertentu

yang menjadi ‘niche’ blog kita. Tiap orang bisa mulai ngeblog tentang apa saja

yang mereka sukai atau kuasai. Ngeblog soal blogging, akan menunjukkan

keahlian blogging, demikian pula ngeblog soal jurnalistik, akan menunjukkan

kemahiran Anda di bidang itu. Dengan menjadi ahli dalam suatu bidang, Anda

akan mendapatkan karier yang lebih baik, penghargaan, dan kesempatan menjadi

konsultan.

10. Build a Network

Nge-blog menjamin Anda akan memiliki jaringan pertemanan dan bisnis.

11. Learn In-Demand Skills

Dengan ngeblog, secara langsung kita akan learning by doing soal desain web,

HTM, dan CSS yang merupakan ‘keterampilan bernilai tinggi’ di msa kini dan

masa depan. Kita juga akan belajar desain grafis, marketing, dan pemasaran sosial

media.

Page 41: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

22

12. Improve Your SEO

Ngeblog akan membuat kita akrab dengan SEO (Search Engine Optimization),

yakni sebuah proses, teknik, trik yang bertujuan menjadikan posting-an blog atau

website cepat terindeks Google atau mesin pencari lainnya dan mendapatkan

peringkat teratas di halaman hasil pencarian (SERP, Search Engine Result Page).

13. Collect Emails

Mengumpulkan e-mail. Meskipun sudah ada media sosial, tapi e-mail masih

menjadi sarana komunikasi online andalan. Orang biasa mengecek e-mail secara

reguler. Nge-blog membuka jalan untuk ‘koleksi e-mail’ dari komentar ataupun

dari pengunjung yang langsung kirim e-mail ke Anda. (Maka, jangan lupa

membuat halaman ‘about me’ atau ‘hubungi saya’ di navigasi menu blog Anda).

14. Stay Knowledgeable in Your Field

Saat menulis posting-an blog, Anda akan Googling dulu untuk mencari data atau

‘ngintip’ tulisan blogger lain tentang tema yang Anda angkat.

15. Sell a Product

Blog bisa menjadi sarana pemasaran online. Anda bisa menjual produk.

16. Talk to Your Idols

Blog bisa menjadi medium ngobrol dengan idola Anda.

17. Express Yourself

Blogging is powerful form of self-expression. Ngeblog itu bentuk terkuat untuk

ekspresi diri, bahkan sekadar menunjukkan vidio atau gambar favorit Anda.

Page 42: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

23

18. Help Others

Blog yang baik berisi posting yang bermanfaat bagi pembaca. Anda bisa berbagi

soal makanan yang enak, tips mengurus burung kenari, dan sebagainya. Dengan

ngeblog, anda sedekah ilmu dan menginspirasi orang banyak.

19. Build Trust Online

Blog membangun kepercayaan online. You can’t buy trust! Anda tidak bisa

membeli kepercayaan. Ia bisa diraih dengan menunjukkan komitmen kepada

pembaca.

20. Take Control of Your Online Identity

Blog itu menjadi ‘biodata online’ atau ‘profil online’ anda. Anda akan dikenal dan

semakin dikenali. Orang akan mudah mengetahui siapa anda lewat blog yang anda

miliki.

2.3. Kenyamanan

Kenyaman dan perasaan nyaman adalah penilaian komprehensif seseorang

terhadap lingkungannya. Kenyamanan tidak dapat diwakili oleh satu angka

tunggal. Manusia menilai kondisi lingkungan berdasarkan rangsangan yang

masuk ke dalam dirinya melalui keenam indera syaraf dan dicerna otak untuk

dinilai. Dalam hal ini yang terlibat tidak hanya masalah fisik biologis, namun juga

perasaan. Suara, cahaya, bau, suhu dan lain-lain rangsangan ditangkap sekaligus,

lalu diolah oleh otak. Kemudian otak akan memberikan penilaian relatif apakah

kondisi itu nyaman atau tidak. Ketidaknyamanan di satu faktor dapat ditutupi oleh

faktor lain. (Satwiko, 2009)

Page 43: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

24

Kenyamanan merupakan keadaan dimana seorang menggunakan suatu teknologi

dalam melakukan aktivitasnya dan dianggap nyaman untuk dirinya sendiri (Davis

et al. 1992). Pikkarainen et al. dalam penelitian Tjini dan Baridwan (2012)

menjelaskan bahwa kenyamanan merupakan keadaan dimana seorang individu

menggunakan suatu teknologi dalam melakukan aktivitasnya dan dianggap

menyenangkan untuk dirinya sendiri.

Dalam menciptakan suatu kenyamanan bagi konsumen terdapat juga dimensi

kenyamanan keputusan (decision convenience) yaitu persepsi konsumen terhadap

waktu, biaya, dan usaha untuk membuat keputusan pembelian atau pemaikaian

jasa (Berry et al.,dalam Fandy Tjiptono, 2004).

Selain itu variabel kenyamanan juga terdapat dimensi kenyamanan yaitu:

1. Kenyamanan akses

Kenyamanan akses merupakan persepsi konsumen terhadap biaya dan waktu

untuk hal penyampaian jasa (Berry et al.,dalam Fandy Tjiptono, 2004).

Termasuk kemudahan pelanggan untuk memesan/atau meminta jasa atau

layanan untuk menghubungi penyedia jasa, ataupun semacam pemesanan

yang dapat mempengaruhi kepuasan konsumen.

2. Kenyamanan Transaksi

Kenyamanan Transaksi yaitu persepsi pelanggan terhadap waktu dan biaya

untuk mengadakan sebuah transaksi (Berry et al.,dalam Fandy Tjiptono,

2004). Pelayanan ini berfokus pada hak-hak yang didapatkan pelanggan.

Kemudahan dalam sebuah proses transaksi akan menjadi nilai tambah

tersendiri bagi konsumen.

Page 44: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

25

3. Kenyamanan Manfaat

Kenyamanan manfaat merupakan persepsi pelanggan terhadap waktu, biaya,

dan usaha untuk mengalami manfaat ini jasa (Berry et al.,dalam Fandy

Tjiptono, 2004). Secara tidak langsung pihak penyedia khususnya penyedia

jasa harus memperhatikan manfaat yang akan diterima konsumennya karena

apabila konsumen dapat dengan mudah merasakan manfaat atau hasil dari

layanan jasa baik itu dalam segi waktu dan usaha, konsumen akan merasa

dilayani dengan baik sehingga kepuasan pelanggan akan meningkat.

4. Kenyamanan setelah memperoleh manfaat

Kenyamaanan setelah memperoleh manfaat merupakan persepsi pelanggan

terhadap waktu, biaya, dan usaha untuk memakai kembali jasa atau

menggunakan jasa website setelah tahap manfaat jasa (Berry et al.,dalam

Fandy Tjiptono, 2004). Faktor ini berhubungan dengan hal-hal yang perlu

dilakukan konsumen seperti menyampaikan keluhan dan sebagainya. Harapan

konsumen untuk tetap dilayani dengan baik walaupun telah melewati masa

pembelian atau transaksi, apabila penyedia jasa mampu menjaga hubungan

dengan konsumen melalui pemberian kemudahan dan kenyamanan maka

secara langsung tingkat kepuasan pelanggan terhadap penyedia jasa akan

tinggi dan ini merupakan hal positif bagi perusahaan/vendor.

2.4. Kebiasaan

Secara harfiah kebiasan memiliki arti pengulangan sesuatu secara terus-menerus

dalam kegiatan yang sama. kebiasaan ini terbentuk dengan sendirinya bahkan

tanpa disadari sebelumnya oleh pelakunya. Suatu kegiatan bisa menjadi kebiasaan

karena memberikan rasa nyaman bagi pelaku, sehingga cenderung memberikan

Page 45: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

26

efek kecanduan. Menurut Sayid dalam Naufal (2015) kebiasaan adalah

pengulangan sesuatu secara terus-menerus atau dalam sebagian besar waktu

dengan cara yang sama dan tanpa hubungan akal, atau dia adalah sesuatu yang

tertanam di dalam jiwa dari hal-hal yang berulang kali terjadi dan diterima tabiat.

Manusia bisa menyimpulkan bahwa manusia melakukan kebiasaan tanpa berpikir

karena hal tersebut telah tertanam dalam jiwa manusia dan menjadi tabiat

manusia.

Kebiasaan dapat diartikan respon seseorang dalam menghadapi suatu hal tanpa

melalui proses berpikir. Kebiasaan dikatakan respon karena kebiasaan tidak

melalui proses berpikir manusia secara otomatis melakukannya seperti masalah

berjabat tangan, manusia tidak berpikir harus menggunakan tangan kanan atau

tangan kiri untuk berjabat tangan. Jadi kebiasaan adalah respon dari seseorang

dalam menghadapi suatu hal tanpa melalui proses berpikir.

Kebiasaan sendiri memiliki dua jenis, yang memberikan pengaruh positif dan

sebaliknya memberikan pengaruh negatif. Kebiasaan negatif lebih dikenal dengan

kebisaan buruk, disebut buruk karena akan mempengaruhi seseorang mengalamai

kemerosotan baik fisik maupun mental. Sementara untuk kebiasaan baik patut

dilakukan bahkan dibudayakan, kebiasaan baik ini juga mampu menjadi obat

terhadap kebiasaan buruk

Bagi konsumen pembelian bukanlah hanya merupakan satu tindakan saja,

melainkan terdiri dari beberapa tindakan yang meliputi keputusan tentang jenis

produk, bentuk, merk, jumlah, penjual dan waktu serta cara pembayarannya. Hal

ini sesuai dengan pernyataan dari Kotler dan Amstrong (2003) yang menyatakan

bahwa perilaku keputusan pembelian konsumen, antara lain : 1) perilaku membeli

Page 46: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

27

kompleks, 2) perilaku membeli karena kebiasaan, 3) perilaku pembelian

pengurangan disonansi (ketidak cocokan), dan 4) perilaku membeli yang mencari

variasi. Perilaku membeli karena kebiasaan ini terjadi dalam kondisi keterlibatan

konsumen yang rendah dan kecilnya perbedaan merek, mengevaluasi sifat-sifat

merek tersebut, dan mengambil keputusan yang berarti merek apa yang akan

dibeli.

2.5. Sistem Informasi

Pengertian Sistem Menurut Jogiyanto (2005) mengemukakan bahwa sistem

adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu

tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan

yang nyata adalah suatu objek nyata, seperti tempat, benda, dan orang-orang yang

betul-betul ada dan terjadi. Pengertian informasi menurut Bodnar dan Hopwood

(2000) informasi adalah data yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk

mengambil keputusan yang tepat.

Sistem Informasi adalah kombinasi dari sejumlah komponen (manusia, komputer,

teknologi informasi) yang akan memproses data menjadi informasi untuk

mencapai suatu sasaran atau tujuan (Kadir, 2003). Penerapan sebuah Sistem

Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi

pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat

berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer.

Komponen sistem informasi terdiri dari beberapa bagian yang saling berintegrasi

yang membentuk sebuah sistem. Menurut Susanto (2008) Komponen sistem

informasi dapat dikelompokan sebagai berikut :

Page 47: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

28

1. Perangkat Keras (Hardware)

Hardware merupakan peralatan fisik yang dapat digunakan untuk mengumpulkan,

memasukkan, memproses, menyimpan dan mengeluarkan hasil pengolahan data

dalam bentuk informasi.

a. Bagian input (input device)

Peralatan input merupakan alat-alat yang digunakan untuk memasukkan data

kedalam komputer. Ada beberapa contoh peralatan yang dapat memasukkan

beberntuk teks (ASII) seperti keyboard, atau berbentuk image (gambar)

seperti scanner, kamera digital; suara, vidio (gambar bergerak dan suara)

seperti kamera vidio dan penunjuk (pointer) seperti mouse.

b. Bagian pengolah utama dan memori

CPU (Central processing unit) yang terdiri dari komponen-komponen seperti:

Processor

Memory

Motherboard

Hardisk

CD Rom

Expansion slots

Device Controller (Multi I/O, VGA Card, Sound Card)

Komponen lainnya (Fan, baterai connector, powersupply, dll)

c. Bagian Output

Peralatan output merupakan peralatan-peralatan yang digunakan untuk

mengeluarkan informasi hasil pengolahan data. Ada beberapa macam

peralatan output yang biasa digunakan yaitu printer, layar monitor, head

mount display (HMD), LCD (Liquid Crystal Display Projector) dan speaker.

Page 48: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

29

d. Bagian Komunikasi

Peralatan komunikasi adalah peralatan-peralatan yang digunakan agar komunikasi

data berjalan dengan baik. Ada banyak jenis peraltan komunikasi, beberapa

diantaranya adalah :

Network Card untuk LAN dan Wireless LAN

HUB/Switching dan Access point wireless LAN

Fiber Optic dan Router dan Range Extender

Berbagai maca Modem (Internal, External, PCMIA) dan wireless cardbus

adapter

Pemancar dan penerima

Very small apertur satelit (VSAT) dan Satelit

2. Perangkat Lunak (Software)

Software adalah kumpulan dari program-program yang digunakan untuk

menjalankan aplikasi tertentu pada komputer, sedangkan program merupakan

kumpulan dari perintah-perintah komputer yang tersusun secara sistematis.

Software dapat dikelompokkan mejadi dua yaitu perangkat lunak sistem (System

Software) dan perangkat lunak aplikasi (Aplication Software)

a. System Software

Perangkat lunak sistem merupakan kumpulan dari perangkat lunak yang

digunakan untuk mengendalikan sistem komputer yang meliputi sistem

operasi (Operating System), Interpreter dan Compiler.

Page 49: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

30

Operating System

Operating System berfungsi untuk mengendalikan hubungan antara

komponen-komponen yang terpasang dalam suatu sistem komputer

misalnya antara keyboard dengan CPU, dengan layar monitor dan lain-

lain.

Interpreter

Interpreter merupakan software yang berfungsi sebagai penerjemah

bahasa yang dimengerti oleh manusia ke dalam bahasa yang dimengerti

oleh komputer. (bahasa mesin) per perintah.

Compiler

Compiler berfungsi untuk penerjemah bahasa yang dipahami oleh

manusia kedalam bahasa yang dipahami oleh komputer secara langsung

satu file.

b. Application System

Perangkat lunak aplikasi atau sering disebut ‘paket aplikasi’ merupakan

software jadi yang siap untuk digunakan. Software ini dibuat oleh perusahaan

perangkat lunak tertentu (Software House) baik dari dalam maupun luar

negeri yang umumnya berada di Amerika. Macam-macam application

software :

Sistem Informasi Akuntansi (Quicken, Peachtree)

Word Processing (Word 2000, Wordpro, Wordperfect)

Desktop Publishing (Page Maker, Ventura)

Spreadsheet (Excel 2000, Lotus 123, Quatopro)

Page 50: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

31

3. Manusia (Brainware)

Brainware atau sumber daya manusia (SDM) merupakan bagian terpenting dari

komponen sistem informasi dalam dunia bisnis yang dikenal sebagai Sistem

Informasi Akuntansi. Komponen SDM ini merupakan bagian yang tak terpisahkan

dengan komponen lainnya didalam suatu sistem informasi sebagai hasil dari

perencanaan, analisis, perancangan, dan strategi implementasi yang didasarkan

kepada komunikasi diantara sumber daya manusia yang terlibat dalam suatu

organisasi.

Sumber daya manusia (SDM) sistem informasi atau sistem informasi akuntansi

merupakan sumber daya yang terlibat dalam pembuatan sistem informasi,

pengumpulan dan pengolahan data, pendistribusian dan pemanfaatan informasi

yang dihasilakan oleh sistem informasi tersebut. Beberapa kelompok SDM suatu

organisasi yang terlibat dalam beberapa aktivitas diatas secara garis besar dapat

dikelompokkan ke dalam pemilik dan pemakai sistem informasi.

Pemilik Sistem Informasi

Pemilik sistem informasi merupakan sponsor terhadap dikembangkannya

sistem informasi. Mereka biasanya bertanggung jawab terhadap biaya

dan waktu yang digunakan untuk pengembangan serta pemeliharaan

sistem informasi, mereka juga berperan sebagai pihak penentu dalam

menentukan diterima atau tidaknya sistem informasi

Pemakai Sistem Informasi

Para pemakai sistem informasi sebagian besar merupakan orang-orang

yang hanya akan megnggunakan sistem informasi yang telah

Page 51: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

32

dikembangkan seperti operator dan manajer (end user). Para pemakai

akhir sistem informasi tersebut menentukan:

a. Masalah yang harus dipecahkan

b. Kesempatan yang harus diambil

c. Kebutuhan yang harus dipenuhi, dan

d. Batasan-batasan yang harus termuat dalam sistem informasi.

d. Prosedur (Procedure)

Prosedur merupakan rangkaian aktivitas atau kegiatan yang dilakukan secara

berulang-ulang dengan cara yang sama. Sedangkan aktivitas pada dasarnya

melakukan suatu kegiatan berdasarkan informasi yang masuk dan persepsi yang

dimiliki tentang informasi tersebut, karena itu aktivitas merupakan fungsi dari

sistem informasi.

e. Basis Data (Database)

Database merupakan kumpulan data-data yang tersimpan didalam media

penyimpanan di suatu perusahaan (arti luas) atau di dalam komputer (arti sempit)

f. Jaringan Komunikasi (Communication Network)

Telekomunikasi atau komunika data dapat didefinisikan sebagai penggunaan

media elektronik atau cahaya untuk memindahkan data atau informasi dari suatu

lokasi ke satu atau beberapa yang berkomunikasi harus difasilitasi dengan

infrastruktur berupa jaringan telekomunikasi yang konfigurasinya bisa berbenttuk

bintang (star), cincin (Ring) dan hirarki (bus).

Page 52: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

33

2.6. Keterlibatan Pengguna

Davis dan Newstrom (1996) mengatakan bahwa pengertian keterlibatan pengguna

(pemakai) adalah keterlibatan mental dan emosional orang-orang dalam situasi

kelompok yang mendorong mereka untuk memberikan kontribusi kepada tujuan

kelompok dan berbagi tanggung jawab pencapai tujuan itu. Terry dan Standing

dalam Handoko (2009) juga menyimpulkan bahwa keterlibatan pemakai secara

tradisional dikenal sebagai keikutsertaan di dalam proses pengembangan sistem yang

diukur sebagai aktivitas yang telah dilakukan oleh para pemakainya. Keterlibatan

pemakai (user involvement) dalam perancangan dan pengembangan sistem informasi

lebih ditekankan pada bagaimana peranan pemakai dalam proses perancangan sistem

informasi dan langkah-langkah apa yang akan dilakukan dalam mendukung dan

mengarahkan kontribusinya.

Beberapa alasan pentingnya keterlibatan pengguna dalam perancangan dan

pengembangan sistem informasi menurut Susanto (2004) adalah:

1. Kebutuhan pemakai

Pemakai adalah orang dalam perusahaan. Agar sistem dapat diterapkan, sistem

tersebut harus dapat menyerap kebutuhan pemakai. Pemakailah yang mengetahui

kebutuhannya, sehingga keterlibatan pemakai dalam pengembangan sistem akan

meningkatkan tingkat keberhasilan walaupun tidak memberikan jaminan berhasil.

2. Pengetahuan akan kondisi lokal

Pemahaman terhadap lingkungan dimana sistem informasi akan diterapkan perlu

dimiliki oleh perancang sistem informasi, dan untuk memperoleh pengetahuan

tersebut perancang sistem harus meminta bantuan pemakai yang sangat memahami

lingkungan tempatnya bekerja.

Page 53: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

34

3. Keengganan untuk berubah

Seringkali pemakai merasa bahwa sistem informasi yang disusun tidak dapat

dipergunakan dan tidak sesuai dengan kebutuhan. Untuk mengurangi keengganan

untuk berubah itu dapat dikurangi apabila pemakai terlibat dalam proses perancangan

dan pengembangan sistem informasi.

4. Pemakai tidak merasa terancam

Banyak pemakai menyadari bahwa penerapan sistem informasi komputer dalam

organisasi mungkin saja mengancam pekerjaannya, atau menjadikan kemampuannya

tidak lagi relevan dengan kebutuhan organisasi. Keterlibatan pemakai dalam proses

perancangan dan pengembangan sistem informasi merupakan salah satu cara

menghindari kondisi yang tidak diharapkan dari dampak penerapan sistem informasi

akuntansi dengan komputer.

5. Meningkatkan alam demokrasi

Makna dari demokrasi disini adalah bahwa pemakai dapat terlibat secara langsung

dalam mengambil keputusan yang akan berdampak kepada mereka.

2.7. Pengambilan Keputusan

Menurut Philip Kotler (2009) proses pengambilan keputusan pembelian pada

konsumen di bagi menjadi lima tahapan yaitu:

1. Pengenalan Masalah

Proses pembelian dimulai ketika pembeli mengenali masalah atau kebutuhan.

Kebutuhan tersebut dapat dicetuskan oleh rangsangan internal atau eksternal.

Dalam sebuah kasus, rasa lapar, haus, dapat menjadi sebuah pendorong atau

pemicu yang menjadi kegiatan pembelian. Dalam beberapa kasus lainnya,

kebutuhan juga dapat didorong oleh kebutuhan eksternal, contohnya ketika

Page 54: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

35

seseorang mencium sebuah wangi masakan dari dalam rumah makan ia akan

merasa lapar atau seseorang menjadi ingin memiliki mobil seperti yang dimiliki

tetangganya.

Pada tahap ini pemasar perlu melakukan identifikasi keadaan yang dapat memicu

timbulnya kebutuhan konsumen. Para pemasar dapat melakukan penelitian pada

konsumen untuk mengidentifikasi rangsangan yang paling sering membangkitkan

minata mereka terhadap suatu produk.

2. Pencarian Informasi

Konsumen yang terangsang kebutuhannya akan terdorong untuk mencari

informasi informasi yag lebih banyak. Dalam tahap ini, pencarian informasi yang

dilakukan oleh konsumen dapat dibagi ke dalam dua level, yaitu situasi pencarian

informasi yang lebih ringan dinamakan dengan penguatan informasi. Pada level

ini orang akan mencari serangkaian informasi tentang sebuah produk.

Pada level kedua, konsumen mungkin akan mungkin masuk kedalam tahap

pencarian informasi secara aktif. Mereka akan mencari informasi melalui bahan

bacaan, pengalaman orang lain, dan mengunjungi toko untuk mempelajari produk

tertentu. Yang dapat menjadi perhatian pemasar dalam tahap ini adalah bagaimana

caranya agar pemasar dapat mengidentifikasi sumber-sumber utama atas

informasi yang didapat konsumen dan bagaimana pengaruh sumber tersebut

terhadap keputusan pembelian konsumen selanjutnya.

Page 55: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

36

Menurut Kotler (2009) sumber utama yang menjadi tempat konsumen untuk

mendapatkan informasi dapat digolongkan kedalam empat kelompok, yaitu:

a. Sumber pribadi : Keluarga, teman, tetangga dan kenalan.

b. Sumber komersial : Iklan, wiraniaga, penyalur, kemasan, pajangan ditoko.

c. Sumber publik : Media masa, organisasi penentu peringkat konsumen.

d. Sumber pengalaman : Penanganan, pengkajian, dan pemakaian produk.

Secara umum, konsumen mendapatkan sebagian informasi tentang sebuah produk

melalui sumber komersial-yaitu sumber yang didominasi oleh pemasar. Namun,

informasi yang paling efektif berasal dari sumber pribadi. Tiap-tiap informasi

komersial menjalankan perannya sebagai pemberi informasi, dan sumber pribadi

menjalankan fungsi legitimasi atau evaluasi. Melalui sebuah aktivitas

pengumpulan informasi, konsumen dapat mempelajari merek-merek yang

bersaing beserta fitur-fitur yang dimiliki oleh setiap merek sebelum memutuskan

untuk membeli merek yang mana.

3. Evaluasi alternatif

Dalam tahapan selanjutnya, setelah mengumpulkan informasi sebuah merek,

konsumen akan melakukan evaluasi alternatif terhadap beberapa merek yang

menghasilkan produk yang sama. Pada tahap ini ada tiga buah konsep dasar yang

dapat membantu pemasar dalam memahami proses evaluasi konsumen. Pertama,

konsumen akan berusaha memenuhi kebutuhannya. Kedua, konsumen akan

mencari mafaat tertentu dari solusi produk. Ketiga, konsumen akan memandang

masing-masing produk sebagai sekumpulan atribut dengan kemampuan yang

berbeda-beda dalam memberikan manfaat yang digunakan dan untuk memuaskan

kebutuhan itu. Atribut yang diminati oleh pembeli dapat berbeda-beda tergantung

Page 56: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

37

pada jenis produknya. Contohnya, konsumen akan mengamati perbedaan atribut

sperti ketajaman gambar, kecepatan kamera, ukuran kamera, dan harga yang

terdapat pada sebuah kamera.

4. Keputusan Pembelian

Dalam melakukan evaluasi alternatif, konsumen akan mengembangkan sebuah

keyakinan atas merek dan tentang posisi tiap merek berdasarkan masing-masing

atribut yang berujung pada pembentukan citra merek. Selain itu, pada tahap

evaluasi alternatif konsumen juga membentuk sebuah preferensi atas merek-

merek yang ada dalam kumpulan pribadi dan konsumen juga akan membentuk

niat untuk membeli merek yang paling di sukai dan berujung pada keputusan

pembelian.

Pada tahapan keputusan pembelian, konsumen dipengaruhi oleh dua faktor utama

yang terdapat diantara niat pembelian dan keputusan pembelian yaitu:

a. Sikap orang lain, yaitu sejauh mana sikap orang lain mengurangi alternatif

yang disukai seseorang akan bergantung pada dua hal. Pertama, intensitas

sikap negatif orang lain terhadap alternatif yang disukai calon konsumen.

Kedua, motivasi konsumen untuk menuruti keinginan orang lain (Fisbhein,

dalam Kotler 2003). Semakin gencar sikap negatif orang lain dan semakin

dekat orang lain tersebut dengan konsumen, maka konsumen akan semakin

mengubah niat pembeliannya. Keadaan preferensi sebaliknya juga berlaku,

preferensi pembeli terhadap merek tertentu akan meningkat jika orang yang

ia sukai juga sangat menyukai merek yang sama.

Page 57: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

38

b. Faktor yang kedua adalah faktor situasi yang tidak terantisipasi yang dapat

mengurangi niat pembelian konsumen. Contohnya, konsumen mungkin akan

kehilangan niat pembeliannya ketika ia kehilangan pekerjaannya atau adanya

kebutuhan yang lebih mendesak pada saat yang tidak terduga sebelumnya.

Keputusan konsumen untuk memodifikasi, menunda atau menghindari keputusan

pembelian sangat dipengaruhi oleh risiko yang dipikirkan (Raymond, dalam

Kotler 2003). Seperti jumlah uang yang akan dikeluarkan, ketidakpastian atribut

dan besarnya kepercayaan diri konsumen. Dalam hal ini, pemasar harus

memahami faktor-faktor yang menimbulkan perasaan dalam diri konsumen akan

adanya risiko dan memberikan informasi serta dukungan untuk mengurangi risiko

yang dipikirkan konsumen.

5. Perilaku Pasca Pembelian

Setelah membeli produk, konsumen akan mengalami level kepuasan atau

ketidapuasan tertentu. Tugas pemasar tidak berakhir begitu saja ketika produk

dibeli. Para pemasar harus memantau kepuasan pascapembelian, tindakan

pascapembelian dan pemakaian produk pasca pembelian.

a. Kepuasan Pasca Pembelian

Kepuasan pembeli merupakan fungsi dari sberapa dekat harapan pembeli atas

produk dengan kinerja yang dipikirkan pembeli atas produk tersebut. Jika kinerja

produk lebih rendah daripada harapan, pembeli akan kecewa. Sebaliknya, jika

kinerja produk lebih tinggi dibandingkan harapan konsumen maka pembeli akan

Page 58: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

39

merasa puas. Perasaan-perasaan itulah yang akan memutuskan apakah konsumen

akan membeli kembali merek yang telah dibelinya dan memutuskan untuk

menjadi pelanggan merek tersebut atau merferensikan merek tersebut kepada

orang lain.

Pentingya kepuasan pascapembelian menunjukkan bahwa para penjual harus

menyebutkan akan seperti apa kinerja produk yang sebenarnya. Beberapa penjual

bahkan menyatakan kinerja yang lebih rendah sehingga konsumen akan

mendapatkan kepuasan yang lebih tinggi daripada yang diharapkannya atas

produk tersebut.

b. Tindakan pasca pembelian

Kepuasan dan ketidakpuasan terhadap produk akan mempengaruhi perilaku

konsumen selanjutnya. Jika konsumen merasa puas ia akan menunjukkan

kemungkinan yang lebih tinggi untuk membeli kembali produk tersebut.

Sebaliknya jka konsumen merasa tidak puas, maka ia mungkin tidak akan

membeli kembali merek tersebut.

c. Pemakaian dan Pembuangan Pasca Pembelian

Selain perilaku pascapembelian, dan tindakan pasca pembelian, pemasar juga haru

memantau cara konsumen dalam memakai dan membuang produk tersebut. Hal

ini dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang dapat merugikan diri konsumen, dan

lingkungan atas pemakaian yang salah, berlebihan atau kurang bertanggung

jawab.

Page 59: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

40

2.8. Niat Melanjutkan Penggunaan

Teori konfirmasi-harapan menyatakan bahwa kepuasan adalah motivasi utama

dalam pembelian/penggunaan berkelanjutan dari suatu produk/jasa (Oliver,1980).

Menurut Bhatacherjee (2001), niat penggunaan berkelanjutan didefinisikan

sebagai niat indivu untuk menggunakan produk/jasa secara terus-menurus.

Selanjutnya menurut Davis (1989), continuance intention didefinisikan sebagai minat

atau keinginan dari seorang individu untuk terus menggunakan sebuah sistem.

2.8.1. Niat Penggunaan Ulang

Niat menggunakan ulang terjadi setelah konsumen melakukan pemakaian, dapat

dikarenakan pernah mengkonsumsi sehingga berniat lagi untuk membeli ulang

produk atau jasa yang sama. Hellier, Philip, Geursen, Carr, and Rickard (2003)

memberikan definisi “niat penggunaan ulang merupakan penilaian individu untuk

menggunakan lagi layanan atau produk dari perusahaan yang sama, dengan

mempertimbangkan situasi saat ini dan kemungkinaan keaadaan”. Oleh karena itu,

dapat disimpulkan bahwa niat pemakaian ulang merupakan hasrat atau keinginan

yang timbul dalam diri konsumen untuk membeli/menggunakan produk atau jasa

yang disukainya dan sebelumnya pernah membelinya berdasarkan hasil evaluasi

atas kesesuaian kinerja produk atau jasa dengan harapan konsumen.

Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi konsumen dalam niat

pembelian, baik faktor internal dan eksternal. Faktor internal dari dalam diri

konsumen yakni kepercayaan dan sikap konsumen terhadap produk atau jasa,

sedangkan faktor pengganggu dari eksternal adalah sikap orang lain serta situasi

tempat pembelian (Kotler, 2009). Konsumen akan lebih berniat membeli ulang

suatu produk atau jasa apabila nilai yang ditawarkan suatu produk atau jasa

Page 60: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

41

mempunyai nilai yang sangat baik. Nilai tersebut benar-benar memberikan kesan

positif dan menarik.Konsumen seringkali berniat melakukan pembelian karena

didasari oleh keinginan yang disertai emosi sehingga menjadikan niat pembelian

semakin tinggi.

2.8.2 Kepuasan Konsumen

Kotler (2009) menjelaskan bahwa kepuasan merupakan rasa senang atau kecewa

seseorang yang muncul setelah membandingkan antara kinerja (hasil) produk

yang digunakan pada kinerja (hasil) yang diharapkan. Jika kinerja produk tidak

sesuai harapan, maka pelanggan akan merasakan ketidakpuasan. Sebaliknya, jika

kinerja produk tersebut memenuhi harapan konsumen maka pelanggan akan

merasakan kepuasan. Selain itu ketika kinerja melibihi harapan maka pelanggan

akan sangat puas. Kepuasan yang teramat tinggi akan menciptakan ikatan

emosional dengan merek atau perusahaan tersebut, tidak hanya sebatas perasaan

suka secara rasional.

Karena kepuasan pelanggan sangat tergantung pada persepsi dan ekspektasi

pelanggan, maka sebagai pemasok produk perlu mengetahui faktor-faktor yang

mempengaruhinya. Menurut Zeithaml et.all (1988) terdapat empat faktor yang

mempengaruhi persepsi dan ekspektasi pelanggan, yaitu sebagai berikut :

1. Apa yang didengar pelanggan dari pelanggan lainnya (word of mounth

communication). Dimana hal ini merupakan faktor potensial yang

menentukan ekspektasi pelanggan. Sebagai contoh, seorang pelanggan

memiliki perusahaan yang di harapkan dapat memberikan pelayanan dengan

kualitas tinggi berdasarkan rekomendasi teman-teman atau tetangganya.

Page 61: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

42

2. Ekspektasi pelanggan sangat bergantung dari karakteristik individu dimana

kebutuhan pribadi (personnel needs).

3. Pengalaman masa lalu (past experience) dalam menggunakan pelayanan

dapat juga mempengaruhi tingkat ekspetasi pelanggan.

4. Komunikasi dengan pihak eksternal (external communication) dari pemberi

layanan memainkan peranan kunci dalam membentuk ekspektasi pelanggan.

Berdasarkan External communication, perusahan pemberi layanan dapat

memberikan pesan-pesan secara langsung maupun tidak langsung kepada

pelanggannya. Sebagai contoh dari pengaruh adanya external

communication adalah harga di mana biaya pelayanan sangat berperan

penting dalam membentuk ekspektasi pelanggan.

Woodside, Feery & Daly dalam Sulistyo (1999) mengatakan kepuasan pelanggan

merupakan determinan yang signifikan dari pengulangan pembelian, informasi

dari mulut ke mulut yang positif dan kesetiaan pelanggan. Fornell, Johnson,

Anderson, Jaesung Cha dan Bryant (1996) juga menyatakan bahwa kepuasan

pelanggan tinggi terjadi apabila nilai yang dirasakan dan kualitas yang dirasakan

melebihi harapan pelanggan. Dengan kepuasan pelanggan atas pelayanan secara

keseluruhan, yang merupakan fungsi dari kualitas pelayanan akan membuat

pelanggan benar-benar merasa puas dan pelanggan yang puas akan memunculkan

keinginan untuk terus menjalin hubungan kemitraan (minat untuk membeli ulang).

2.9. Penelitian Terdahulu

Pada tabel 2.1, disajikan beberapa penelitian terdahulu terkait variabel yang

digunakan dalam penelitian ini yaitu kenyamanan, kebiasaan, keterlibatan

pengguna dan niat melanjutkan penggunaan.

Page 62: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

43

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

No. Nama Judul Variable Hasil

1. Wen-LungShiau danMargaretMeiling Luo(2013)

ContinuanceIntention Of BlogUsers: The ImpactOf PerceivedEnjoyment, Habit,User Involvementand Blogging Time

Continuanceintention,perceivedenjoyment, habit,userinvolvement,blogging time

The results show thatcontinuance intention ofblog use was predictedcollectively by userinvolvement, satisfactionand perceived enjoyment.Habit, however,

exhibited no strongrelationship withsatisfaction and useintention. Users’satisfaction with blog usewas predicted

primarily by perceivedenjoyment, followed byusers’ confirmation ofexpectation and userinvolvement.

2. DuyenNguyen(2015)

UnderstandingPerceivedEnjoyment andContinuance

Intention in MobileGames

PerceivedEnjoyment,continuenceintention

Empirical resultsuggested thatcontinuous use intentionis directly andsignificantly driven byperceived enjoyment.

3. ChongyangChen, KemZ. K.Zhang,Sesia J.Zhao

(2015)

Examining theEffects of PerceivedEnjoyment andHabit onSmartphoneAddiction: TheRole of User Type

PerceivedEnjoyment,Habit

Habit shows nosignificant impact onsmartphone addiction.Meanwhile, users whoprimarily use value-added functions ofsmartphone mayexperience higherenjoyment and easilyform habitual usagebehavior.

4. HogaSaragih, T.Husian

(2012)

Pengaruh Fitur-Fitur Blog terhadapContinuanceIntention to VisitBlogs pada TokoOnline Multiply

Konfirmasi,KegunaanFungsi,KegunaanSosial, KepuasanContinuanceIntention

Terdapat pengaruh antarakonfirmasi, kegunaanfungsi, kegunaan sosial,dan kepuasan terhadapniat penggunaan sisteminformasi.

Page 63: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

44

5. Rike MayaPuspasari

(2012)

Faktor-Faktor yangBerhubungandengan NiatMelanjutkanPenggunaan E-LearningberdasarkanExpectation-ConfirmationModel pada PTBank NegaraIndonesia

NiatMelanjutkanPenggunaan

Model ECM merupakanmodel yang sahih sertabisa digunakan untukmemprediksi penggunaane-learning padakaryawan BNI

2.10. Kerangka Pemikiran

Teori konfirmasi harapan, yang berasal dari Oliver (1980), melibatkan pola

perilaku pelanggan yang umum digunakan untuk menentukan dan memprediksi

kepuasan dan niat pembelian kembali. Teori konfirmasi-harapan juga menyatakan

bahwa kepuasan adalah motivasi utama dalam penggunaan berkelanjutan dari

suatu produk/jasa. Menurut pendapat Oliver (1980), intensi pembelian kembali

sangat tergantung pada kepuasan sebelumnya, sementara tingkat kepuasan itu

sendiri diperoleh dari diskonfirmasi pada suatu produk atau sistem.

Berdasarkan tinjauan pustaka tersebut, maka kerangka pemikiran yang diganakan

sebagai berikut :

Gambar 2.4. Kerangka Pemikiran

Niat MelanjutkanPenggunaan Blog

Kenyamanan

KeterlibatanPengguna Blog

Kebiasaan

Page 64: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

45

2.11. Hipotesis

Ha1 : Kenyamanan berpengaruh signifikan terhadap niat melanjutkan

penggunaan blog.

Ha2 : Kebiasaan berpengaruh signifikan terhadap niat melanjutkan penggunaan

blog.

Ha3 : Keterlibatan pengguna blog berpengaruh signifikan terhadap niat

melanjutkan penggunaan blog.

Ha4 : Kenyamanan, kebiasaan dan keterlibatan pengguna blog berpengaruh

signifika terhadap niat melanjutkan penggunaan blog

Page 65: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Tipe Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian explanatory

(tingkat penjelasan). Menurut Sugiyono (2008) penelitian menurut tingkat

penjelasan adalah penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-

variabel yang diteliti serta hubungan antara satu variabel dengan variabel yang

lain.

Berdasarkan jenis penelitian di atas, maka tipe penelitian ini adalah penelitian

asosiatif. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui

hubungan antar dua variabel atau lebih. Penelitian ini mempunyai tingkatan yang

tertinggi jika dibandingkan dengan penelitian deskriptif dan komparatif

(Sugiyono, 2008). Dalam penelitian ini, tujuannya adalah untuk mengetahui

dampak dari persepsi kenyamanan, kebiasaan, keterlibatan pengguna terhadap

intensitas penggunaan ulang blog.

3.2. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner (angket). Kuesioner

merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi

seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis responden untuk dijawabnya.

Penelitian ini menggunakan skala likert sebagai skala pengukurannya. Nazir

(2011) menjelaskan bahwa skala likert hanya menggunakan item yang secara pasti

Page 66: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

47

baik dan secara pasti buruk. Skala likert dalam memperlihatkan item yang

dinyatakan dalam beberapa respon alternatif, yaitu:

1. Sangat setuju dengan skor 5

2. Setuju dengan skor 4

3. Netral dengan skor 3

4. Tidak setuju dengan skor 2

5. Sangat tidak setuju dengan skor 1

3.3. Sumber Data

Data yang akan digunakan penelitian diperoleh sebagai berikut:

1. Data Primer

Data yang diperoleh secara langsung dari responden, khususnya data yang

diperoleh berdasarkan pada jawaban responden terhadap kuesoner.

2. Data Sekunder

Data yang diperoleh secara tidak langsung memberikan data kepada pengumpul

data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen.

3.4. Populasi dan Sampel

3.4.1. Populasi

Populasi dapat berupa subyek yang mempunyai kualitas. Populasi dalam

penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Lampung yang menggunakan

personal blog. Populasi penelitian didasarkan atas kesinambungan fungsi

mahasiswa dengan fungsi blog. Dikutip dari kompasiana.com, mahasiswa sebagai

bagian dari kaum muda dalam tatanan masyarakat yang mau tidak mau pasti

terlibat langsung dalam tiap fenomena sosial, harus mampu mengimplementasikan

kemampuan keilmuannya dalam akselerasi perubahan keumatan ke arah

Page 67: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

48

berkeadaban, mahasiswa juga berperan penting sebagai agent of change dan blog

dengan fungsinya dapat menunjang fungsi mahasiswa tersebut.

3.4.2. Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil dari sebagai sumber data dan

dapat mewakili populasi (Riduan dan Engkos, 2008). Penentuan sampel dilakukan

dengan non probability sampling dengan teknik accidental sampling yaitu sampel

yang kebetulan dapat ditemui oleh peneliti digunakan untuk menjamin agar

sampel yang terpilih bisa mewakili semua populasinya. Jumlah sampel dapat

ditentukan dengan rumus estimasi proporsi.

Menurut Supranto (2006) jika jumlah populasi belum diketahui maka perlu

diestimasi proporsi sampel dapat dihitung dengan rumus:

[Z ∝

]

Keterangan :

n = jumlah sampel dari jumlah populasi yang ingin diperoleh

Z = angka yang menunjukkan penyimpangan nilai varians

E = kesalahan maksimal yang mungkin dialami

α = tingkat kesalahan data yang dapat ditoleransi oleh peneliti

Bila tingkat kepercayaan 95 % (α=5%), artinya peneliti meyakini kesalahan duga

sampel hanya sebesar 5% serta batas error sebesar 10% yang berarti peneliti

hanya mentolerir kesalahan responden dalam proses pencarian data tidak boleh

melebihi jumlah 10% dari keseluruhan responden maka besarnya sampel

minimum adalah:

Page 68: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

49

[

]

[

]

[ ]

[ ]

= 96 responden ........................(2)

3.5. Definisi operasional

Menurut Nazir (2011) definisi operasional adalah definisi yang diberikan kepada

suatu variabel atau konstrak dengan cara memberikan arti. Atau

menspesifikasikan kegiatan, ataupun memberikan suatu operasional yang

diperlukan untuk mengukur variabel tersebut. Adapun yang menjadi definisi

operasional penelitian ini adalah:

Tabel 3.1 Definisi Operasional

Variable Definisi Operasional Indikator Skala

Ukur

Kenyamanan

Keadaan dimana seseorang

menggunakan blog dan dianggap

memiliki nilai yang baik dan

menyenangkan untuk dirinya

sendiri. (Tjini dan Baridwan,

2012).

1. Kenyamanan Akses

2. Kenyamanan Transaksi

3. Kenyamanan Manfaat

4. Kenyamanan Setelah

Memperoleh Manfaat

Likert

Kebiasaan

Menggunakan blog secara terus-

menerus atau dalam sebagian

besar waktu dengan situasi serta

kondisi yang memberikan rasa

nyaman bagi pengguna dan tanpa

hubungan akal. (Nauval, 2015).

1. Rasa Nyaman

2. Konsistensi

Penggunaan

3. Situasi dan Kondisi

Likert

Keterlibatan

Pengguna

Keterlibatan mental dan emosional

pengguna blog lain dalam situasi

yang mendorong untuk

memberikan kontribusi kepada

tujuan bersama dan berbagi

tanggung jawab pencapai tujuan

itu. (David dan Newstrom, 1996).

1. Keterlibatan Mental

2. Keterlibaan Emosional

3. Kontribusi Likert

Niat

Melanjutkan

Penggunaan

Hasrat atau keinginan yang timbul

dalam diri pengguna blog untuk

terus menggunakan blog.

(Bhatacherjee, 2001).

1. Kenyamanan

2. Kebiasaan

3. Keterlibatan Pengguna

Blog.

Likert

Page 69: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

50

3.6. Teknik Pengujian Instrumen

3.6.1. Pengujian Validitas

Pengujian validitas kuesioner dilakukan untuk menunjukkan apakah kuesioner

yang akan disebar kepada responden layak (valid) atau tidak disebar, dengan

menggunakan rumus korelasi Product Moment (Sugiono, 2008) sebagai berikut:

√[ ] [ ]

Di mana :

rxy = Koefisien Korelasi

N = Jumlah Sampel

X = Variable X penelitian

Y = Variabel Y penelitian

a. Menyusun Matriks Data Mentah

Matriks data mentah berisi nilai-nilai data asli dari kuesioner. Matriks ini

berukuran m x n (m adalah jumlah responden dan n adalah jumlah

variabel).

b. Menyusun Hipotesis

H0 = Skor butir berkorelasi positif dengan skor faktor

H1 = Skor butir tidak berkorelasi positif dengan skor faktor

c. Menentukan r tabel

Dengan melihat table r berdasarkan nilai df dan tingkat signifikasi, maka

dapat ditentukam besarnya r tabel.

Page 70: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

51

d. Mencari r hitung

Nilai r hitung untuk tiap-tiap item dapat dilihat pada kolom corrected

item-total correlation.

e. Pengambilan Keputusan

1) Jika r hitung ≥ r tabel, maka item tersebut valid.

2) Jika r hitung ≤ r tabel, maka item tersebut tidak valid.

3.6.2. Pengujian Reliabilitas

Pengertian reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang

merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Butir pertanyaan dikatakan

reliabel atau andal apabila jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah

konsisten (Sunyoto, 2012). Pengukuran keandalan butir pertanyaan dengan sekali

menyebarkan kuesioner pada reponden, kemudian hasil skornya diukur

korelasinya antar skor jawaban pada butir pertanyaan yang sama dengan bantuan

program komputer SPSS, dengan fasilitas Cronbach Alpha (a). Suatu konstruk

atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai cronbach alpha > 0,60.

3.7. Teknik Analisis Data

3.7.1. Uji Asumsi Klasik

Pengujian asumsi klasik diperlukan untuk mengetahui apakah hasil estimasi

regresi yang dilakukan benar-benar bebas dari adanya gejala heteroskedastisitas,

gejala multikolinearitas, dan gejala autokorelasi. Model regresi akan dapat

dijadikan alat estimasi yang tidak bias jika telah memenuhi persyaratan BLUE

(Best Linear Unbiased Estimator) yakni tidak terdapat heteroskedastistas, tidak

terdapat multikolinearitas, dan tidak terdapat autokorelasi (Sunyoto, 2012).

Page 71: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

52

Jika terdapat heteroskedastistas, maka varian tidak konstan sehingga dapat

menyebabkan biasnya standar error. Jika terdapat multikolinearitas, maka akan

sulit untuk mengisolasi pengaruh-pengaruh individual dari variabel, sehingga

tingkat signifikan koefisien regresi menjadi rendah. Dengan adanya autokorelasi

mengakibatkan penaksir masih tetap bias dan masih tetap konsisten hanya saja

menjadi tidak efisien. Oleh karena itu, uji asumsi klasik perlu dilakukan.

Pengujian-pengujian yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Uji Multikolinieritas

Uji Multikolinieritas adalah untuk melihat ada atau tidaknya korelasi yang tinggi

antara variabel-variabel bebas dalam suatu model regresi linear berganda. Jika ada

korelasi yang tinggi di antara variabel-variabel bebasnya, maka hubungan antara

variabel bebas terhadap variabel terikatnya menjadi terganggu. Dikatakan tidak

terjadi multikolonieritas jika koefisien korelasi antar variabel bebas lebih kecil

atau sama dengan 0,60 (r ≤ 0,60) (Sunyoto, 2012).

2. Uji Heteroskedastisitas

Dalam persamaan regresi berganda perlu juga diuji mengenai sama atau tidak

varians dari residual dari observasi yang satu dengan observasi lain. Jika

residualnya mempnyai varians yang sama disebut terjadi homoskedastisitas.

Persamaan yang baik adalah jika tidak terjadi heteroskedastisitas.

Heteroskedastisitas terjadi jika pada scatterplot titik-titiknya mempunyai pola

yang teratur, baik menyempit, melebar maupun bergelombang-gelombang

(Sunyoto, 2012).

Page 72: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

53

3. Uji Normalitas

Uji asumsi ini akan menguji data variabel bebas (X) dan data variabel terikat (Y)

pada persamaan regresi yang dihasilkan, apakah berdistribusi normal atau

berdistribusi tidak normal. Persamaan regresi dikatakan baik jika mempunyai data

variabel bebas dan data variabel terikat berdistribusi mendekati normal atau

normal sama sekali (Sunyoto, 2012).

3.7.2 Analisis Regresi Linear Berganda

Uji regresi linier mengestimasikan besarnya koefisien-koefisien yang dihasilkan

dari persamaan yang bersifat linier, yang melibatkan beberapa variabel bebas,

untuk digunakan sebagai alat prediksi. (Sugiyono, 2008). Rumus persamaan

regresi linier berganda tersebut yaitu sebagai berikut :

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + et .............. (4)

Keterangan :

Y = Niat Melanjutkan Penggunaan

X1 = Kenyamanan

X2 = Kebiasaan

X3 = Keterlibatan Pengguna

a = Intercept (Titik Potong)

b = Koefisien Regresi

3.7.3. Uji R2

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan

model independen dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien

determinasi adalah antara nol (0) dan satu (1). Nilai R2 yang kecil berarti

kemampuan variabel-variabel independen (bebas) dalam menjelaskan variasi

Page 73: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

54

variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-

variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk

memprediksi variasi variabel dependen. Secara umum koefisien determinasi untuk

data silang (crosssection) relatif rendah karena adanya variasi yang besar antara

masing-masing pengamatan, sedangkan untuk data runtun waktu (time series)

biasanya mempunyai nilai koefisien determinasi yang tinggi (Ghozali,2005).

3.7.4. Uji t (Parsial)

Uji t merupakan cara untuk menguji apakah rata-rata suatu populasi sama dengan

suatu harga tertentu atau apakah rata-rata dua populasi sama atau berbeda secara

signifikan. Pengujian hipotesis terhadap koefisien regresi secara parsial

menggunakan uji t, pengujian ini dilakukan dengan tingkat kepercayaan 95% dan

derajat kebebasan 5% dengan df = (n-k-1).

Dasar pengambilan keputusan:

1 Jika t hitung > t tabel, maka Ha diterima

Jika t hitung < t tabel, maka Ha ditolak

2 Berdasarkan nilai probabilitas (signifikan) dasar pengambilan

keputusan adalah

Jika probabilitas < 0.05, maka Ha diterima.

Jika probabilitas > 0.05, maka Ha ditolak.

3.7.5. Uji F (Simultan)

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen

yang digunakan berpengaruh secara bersama-sama terhadap satu variabel

dependen, Ghozali (2005). Tujuan pengujian ini adalah untuk mengetahui apakah

variabel independen secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen

Page 74: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

55

secara signifikan. Pengujian ini dilakukan dengan uji F pada tingkat keyakinan

95% dan tingkat kesalahan analisis (α) = 5% derajat bebas pembilang df1 = (k-l)

dan derajat bebas penyebut df2 = (n-k), k merupakan banyaknya parameter

(koefisien) model regresi linier dan n merupakan jumlah pengamatan.

Nilai F dapat dirumuskan sebagai berikut:

Keterangan:

n = Jumlah sampel

k = Jumlah variabel bebas

R2= Koefisien determinasi

Dasar pengambilan keputusan:

1. Jika F hitung > F tabel, maka Ha diterima

Jika F hitung < F tabel, maka Ha ditolak

2. Berdasarkan nilai probabilitas (signifikan) dasar pengambilan keputusan

adalah :

Jika probabilitas < 0,05 maka Ha diterima

Jika probabilitas > 0,05 maka Ha ditolak

Page 75: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Bedasarkan hasil pembahasan dalam penelitian mengenai dampak kenyamanan,

kebiasaan dan keterlibatan pengguna blog terhadap niat melanjutkan penggunaan

blog, maka dapat di buat kesimpulan sebagai berikut :

1. Ada pengaruh yang signifikan pada kenyamanan terhadap niat

melanjutkan penggunaan blog. Memberikan kenyamanan kepada

konsumen merupakan hal yang wajib dilakukan oleh pelaku usaha

terutama penyedia layanan jasa. Blog selaku salah satu penyedia layananan

berbasis teknologi informasi dengan menggunakan layanan internet

memberikan kenyamanan akses pada penggunanya. Penyedia layanan blog

juga selalu berupada memberikan feedback yang positif terhadap keritik

dan saran penggunanya agar penggunanya merasa lebih nyaman.

Kenyamanan juga berarti dapat memberi manfaat tersendiri khususnya

bagi pengguna layanan blog dan blog memiliki banyak manfaat yang baik

untuk penggunanya, baik pengguna perorangan maupun dalam bentuk

kelompok/perusahaan. Semakin nyaman pengguna blog dalam

menggunakan layanan blog, maka akan semakin besar niat untuk

melanjutkan pengguna blog.

Page 76: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

88

2. Ada pengaruh yang signifikan pada kebiasaan terhadap niat melanjutkan

penggunaan blog. Kebiasaan memungkinkan pengguna untuk melakukan

tindakan tertentu secara otomatis. Faktor terbesar terciptanya kebiasaan

menggunakan blog karena rasa nyaman yang penggunanya rasakan ketika

menggunakan layanan blog. Blog selaku penyedia layanan jasa dengan

keliebihan layananannya, dapat menciptakan rasa nyaman pada pengguna

blog. Ketika kebiasaan telah terbentuk dalam perilaku pengguna blog, itu

menunjukkan bahwa mereka menggunakan blog secara berkala dan juga

menandakan adanya kepuasaan pengguna saat menggunakan layanan blog.

Kebiasaan menggunakan blog membuat penggunanya tanpa disadari

menggunakan blog pada situasi dan kondisi yang sama. Situasi dan kondisi

sendiri dapat kita ciptakan sehingga pengguna blog dapat mengatur

jadwalnya menggunakan blog. Semakin terbiasa pengguna blog dalam

menggunakan layanan blog, maka akan semakin besar niat untuk

melanjutkan pengguna blog.

3. Ada pengaruh yang tidak signifikan pada keterlibatan pengguna blog

terhadap niat melanjutkan penggunaan blog. Keterlibatan pengguna blog

satu sama lain tentu memengaruhi mental dan emosional pengguna blog itu

untuk menambah kreatifitas dalam posting-an dalam blognya. Kritik dan

saran dari pengguna lainnya juga dapat memberi pengaruh positif berupa

motivasi untuk dirinya sendiri untuk terus membangun blog-nya.

Melibatkan pengguna blog lain dalam membangun blog juga dapat

Page 77: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

89

membuat kegiatan blogging menjadi lebih menyenangkan. Semakin baik

keterlibatan pengguna blog antar satu dan lainna dalam menggunakan

layanan blog, maka akan semakin besar niat untuk melanjutkan pengguna

blog.

4. Ada pengaruh secara simultan yang signifikan pada kenyamanan, kebiasaan

dan keterlibatan pengguna blog terhadap niat melanjutkan penggunaan blog.

Kepuasaan pengguna merupakan salah satu faktor kunci dari kebiasaan, jika

penyedia layanan blog dapat menciptakan pengalaman yang menyenangkan

bagi penggunanya, makan pengguna tersebuat akan cenderung mengulangi

secara terus-menerus penggunaan blog. Rasa nyaman saat menggunakan

blog juga dapat menciptakan penggunya layanan blog terbiasa

menggunakan blog. Kenyamanan tercipta oleh berbagai faktor, salah

satunya yaitu merupakan pengaruh lingkungan eksternal, dalam hal ini

adalah pengguna blog lainnya. Dapat berkumpul dan bertukar pikiran

dengan pengguna blog lainnya membuat kegiatan blogging terasa lebih

menyenangkan.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan mengenai dampak kenyamanan,

kebiasaan dan keterlibatan pengguna blog terhadap niat melanjutkan penggunaan

blog maka penulis mengemukakan beberapa saran yang menjadi bahan

pertimbangan sebagai berikut:

Page 78: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

90

1. Untuk para komunitas blogger maupun loyalis layanan blog, hal ini bisa

menjadi acuan atau bahan pertimbangan sebagai upaya untuk meningkatkan

jumlah blogger yang trend-nya yang sedang dalam posisi menurun. Para

pengguna layanan blog sebaiknya dapat lebih sering berkomunikasi dengan

para pengguna lainnya, terutama komunikasi yang dapat menambahkan

wawasan dan kreatifitas yang dapat digunakan dalam blog.

2. Untuk peneliti selanjutnya, variabel independen yang digunakan dalam

penelitian ini mempunyai nilai pengaruh yang terbilang kecil. Diharapkan

kedepannya bagi peneliti selanjutnya untuk memperluas fokus penelitian

ataupun penambahan variabel independen penelitian terkait niat

melanjutkan penggunaan pada penyedia layanan jasa yang berbasis sistem

informasi seperti tinggi atau rendahnya popularitas.

Page 79: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Kadir. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.

Achmad Kuncoro, Engkos. Dan Riduwan. 2008. Cara Menggunakan danmemaknai Analisis Jalur. Bandung: Alfabeta

Amstrong, dan Kotler. 2003. Dasar-dasar Pemasaran. Jilid 1. Edisi Kesembilan.Jakarta: Gramedia,.

Azhar Susanto. 2008. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Gramedia

Azhar Susanto. 2004. Sistem Informasi Akuntansi Konsep Dan PengembanganBerbasis Komputer. Bandung : Lingga jaya.

Blood, R., 2002. We've got blog: How weblogs are changing our culture.Cambridge, MA: Perseus. (pp. ix-xiii).

Bhattacherjee, A. 2001. Understanding Information Systems Continuance: AnExpectation-Confirmation Model .MIS Quarterly, 23(3), 351-370.

Bodnar, George H., dan Hopwood, William. 2002. Sistem Informasi Akuntansi,terjemahan Amir Abadi Yusuf dan Rudi M. Tambunan. Jakarta:Salemba Empat.

Brady, Diane. (2005). Blogging the Brand. Business Week, Dec 10, i3964, p82.

Davis, F. D. (1989). Perceived usefulness, perceived ease of use, and useracceptance of information technologies. MIS Quarterly, 13 (3), 319-340.

Davis, Keith dan Newstorm. 1996. Perilaku Dalam Organisasi. Edisi Tujuh.Jakarta: Erlangga.

Fandy, Tjiptono. 2004. Strategi Pemasaran. Edisi Kedua. Yogyakarta: Andi.

Page 80: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

F.D. Davis, R.P. Bagozzi, and P.R. Warshaw, 1992. Extrinsic and IntrinsicMotivation To Use Computers In The Workplace. Journal of AppliedSocial Psychology, vol. 22, no. 14, pp. 1111-1132.

Fornel, Jhoson D Micahel, Anderson W Eugene, Cha Jaesung & Bryant EverittBarbara.1996. The American Customer Satisfaction Index: Nature,Purpose, and Findings. Journal of Marketing , Vol 60.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS.Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Gobe, Marc. 2005. Emotional Branding. Jakarta: Erlangga.

Hellier, Philip K; Geursen, Gus M; Carr, Rodney A; Rickard, John A. 2003.Customer Repurchase Intention A General Structural EquationModel. European Journal of Marketing. Vol.37, No 11/12.

Herring, S. C., Scheidt, L. A., Kouper, I., & Wright, E. (2006). Longitudinalcontent analysis of weblogs: 2003-2004. In M. Tremayne (Ed.),Blogging, citizenship, and the future of media (pp. 3-20). London:Routledge.

Holtz, Shel. & Demopoulos Ted. 2006. Blogging for Business: Everything YouNeed to Know and Why You Should Care. Chicago: KaplanPublishing.

Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.

Kotler, Philip. 2009. Manajemen Pemasaran. Jakarta : Erlangga.

Mamang Sangadji, Etta dan Sopiah, 2010. Metodologi Penelitian, Yogyakarta:Andi.

Nazir, Moh. 2011. Metode Penelitian. Cetakan 6. Bogor: Ghalia Indonesia.

Mowen, John, C dan Michael Minor. 2002. Perilaku Konsumen. Jilid Kedua.Jakarta: Erlangga.

Halim, Naufal. 2015. Pengaruh Kebiasaan Di Rumah Terhadap Perilaku SiswaDi Sekolah. Bandar Lampung: Universitas Lampung.

Oliver, R.L., (1980). A Cognitive Model of Antecendents and Consequences ofSatisfaction Decision. Journal of Marketing Research 27, pg. 460-469.

Page 81: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

Ollie. 2008. Membuat Toko Online dengan Multiply. Jakarta: Media Kita.

Satwiko. 2009. Pengertian Kenyamanan Dalam Suatu Bangunan. Yogyakarta:Wignjosoebroto.

Schiffman dan Kanuk. 2008. Perilaku konsumen. Edisi 7. Jakarta: Indeks.

Sugiyono, (2008). Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D. Bandung.Alfabeta.

Sulistyo, Heru. 1999. Hubungan Antara Kualitas dan Kepuasan PelangganDalam Pembentukan Intensi Pembelian Konsumen. Jurnal BisnisStrategi, Vol. 4, Tahun II.

Sunyoto, D. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : CAPS

Supranto, J. 2006. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan untuk MenaikkanPangsa Pasar. Jakarta: Rineka Cipta

Tjini, S. S. A, & Baridwan, Zaki. 2012. Pengaruh kepercayaan, persepsikegunaan, persepsi kemudahan, dan persepsi kenyamanan terhadapminat penggunaan sistem internet banking. Malang: UniversitasBrawijaya.

Thevenot, Guillaume., 2007. Blogging as a social media. Tourism & HospitalityResearch, 7:3-4, 287(3). Pg. 287- 289.

Tremayne, Mark. 2007. Blogging, Citizenship, and the Future of Media. London:Rouledge, p. 268-269.

Universitas Lampung, 2010. Format Penulisan Karya Ilmiah UniversitasLampung. Bandar Lampung: Universitas Lampung.

Zeithaml, V. A., 1988. Consumer Perception of Price, Quality, and Value: aMeans-end Model and Synthesis of Evidence. Journal of Marketing,52, pp. 2-11.

Page 82: DAMPAK KENYAMANAN, KEBIASAAN, KETERLIBATAN …digilib.unila.ac.id/26007/10/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kenyamanan, kebiasaan

Website :

Essra, Try Reza. Jumlah blogger 3,5% dari 88,1 juta pengguna internet. 22Oktober 2015. http://www.antaranews.com/berita/525043/jumlah-blogger-35-dari-881-juta-pengguna-internet. Diakses pada 14 april2016

Laura. Blog. 1 November 2001. https://en.wikipedia.org/wiki/Blog. Diakses pada10 Juli 2016

Primartantyo, Uki. Jumlah Blogger di Indonesia capai 5 Juta Orangi. 10 Mei2013. Diakse pada 30 Oktober 2016

http://www.incomediary.com/biggest-blogging-benefits