Upload
fuad-amir-jr
View
212
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/19/2019 dahlan jurnal
1/9
JUDUL PENELITIAN : Optimal management of hypertension in elderly patients
PENULIS : Maria !arina A"ela#ado
JUDUL JU$NAL DAN SE$IN%A : Integrated &lood Press're ontrol ()*):+ *,-.*-+
1. Background/Latar Belakang
Hipertensi menyerang 26,4% dari populasi global, dan menyerang
sekitar 9! "uta indi#idu didunia, dan "umla$ pasien dengan peningkatan tekanan
dara$ &'( diperkiran akan meningkat pada ta$un 2)2* yakni men"adi sekitar
29,2%.1 pre#alensi $ipertensi meningkat dengan usia lan"ut, kebanyakan
indi#idu yang berusia 6)+69 ta$un mengalami $ipertensi, dan peningkatan ini
ter"adi sekitar 6)+) % pada indi#idu yang berusia diatas ) ta$un. elebi$nya,
resiko usia untuk oeningkatan $ipertensi pada indi#idu dengan normotensi#e
berusia antara ** dan 6* ta$un adala$ sekitar -9)%.2Hipertensi adala$ aktor resiko penting yang dapat dimodiikasi untuk
kardio#askular dan gangguan gin"al. eningkatan &' pada rentan 11*/* mmHg
meningkatkan resiko kematian dengan 0agal antung skemik, dan stroke dalam
mode log linear, seperti resiko kematian karena gagal "antung iskemik dan strok
berlipat ganda pada setiap 2)/1) mmH0 peningkatan &'.! etela$ berusia *)
ta$un, tekanan dara$ sistolik lebi$ penting daripada tekanan dara$ diastolic
dalam memprediksi gangguan kardio#askular yang dapat ter"adi. ni dikaitkan
dengan usia yang ber$ungan dengan peningkatan &' tekanan dara$ sistolik(,
sedangkan &'' tekanan dara$ diastolic cenderung menurun setela$ berusia 6)
8/19/2019 dahlan jurnal
2/9
ta$un. eperti mayoritas lansia yang terserang solated ystolic Hypertension
H( dan peningktan denyut nadi. 4 resiko dari semua penyebab dan kematian
akbiat kardo#askular adala$ positi ber$ubungan dengan peningkatan tekanan
dara$ sistolik dan denyut nadi ada pasien lansia dan kebalikannya ber$ubungan
dengan tekanan dara$ diastolic.*,6
3enomena eningkatan &' dan 'enyut adi pada lansia dengan
$ipertensi adala$ bagian yang di"elaskan dengan peningkatan kekakuan pada
arteri dengan peningkatan usia. eruba$an struktur media arteri, yang meliputi
penurunan penurunan "umla$ sel otot polos pembulu$ dara$ ditamba$ dengan
peningkatan kadar kolagen dalam dinding pembulu$, deposisi kalsium, dan
gangguan elastisitas serat, yang meng$asilkan kekakuan nyata dalam pembulu$
dara$ dengan penurunan kapasitansi dan ke$ilangan rekoil. ekspansi terbatas
dari percabangan arteri yang mengalami kekakuan yang menyebabkan
peningkatan tekanan dara$, sedangkan keterbatasan recoil meng$asilkan
penurunan tekanan dara$ diastolic. eruba$an ini "uga meng$asilkan peningkatan
kecepatan gelombang denyutan dimana gelombang denyutan meng$asilkan
kontraksi "antung yang diperbanyak dengan cepat sepan"ang arteri yang kaku.
eningkatan kecepatan gelombang denyutan tela$ terbukti menyebabkan
kematian dan kesakitan dalam kasus kardio#askular pada pasien lansia dengan
$ipertensi.
National Guidelines mendeinisikan $ipertensi dan merekomendasikan
inisiasi dari inter#ensi anti$ipertensi ketika tekanan dara$ mencapai 14)/9)
mmHg. ada mereka dengan dibates, gangguan gin"al atau penyakit
8/19/2019 dahlan jurnal
3/9
kardio#askular, pemberian anti$ipertensi direkomendasikan "ika &' mencapai
1!)/5* mmH0. 1)+14 . setela$ diagnose $ipertensi didapatkan, e#aluasi
kemudian ditu"ukan pada pengka"ian gaya $idup, penilaian aktor resiko
kardio#askuler, mengidentiikasi penyebab sekunder dari $ipertensi, sebaik
mungkin mencari bukti dari target kerusakan organ.
2. &u"uan /ertanyaan enelitianntuk meli$at mana"emen $ipertesi yang optimal pada lansia
!. 'esain enelitian
enelitian ini menggunakan desain penelitian meta+analisis
4. dentiikasi 7ariabel7ariabel dalam penelitian ini adala$ mana"emen optimal untuk pasien lansia
dengan $ipertensi
*. nstrument penelitian yang digunakan
+6. opulasi dan sampel
+
. engola$an data
+
5. Hasil enelitian
a/ Per'0ahan gaya hid'p/
8odiikasi gaya $idup penting untuk membantu penurnan &' pada
pasien $ipertensi termasuk penurunan kadar sodium, penurunan berat badan
dan keseimbangan berat badan ideal, ola$raga teratur, dan pembatasan
konsumsi alco$ol. table 1(. &rial o on+$armacologic nter#ension in
elderly &:(, atau percobaan inter#ensi non armakologi pada lansia,
yang diacak pada 9* pasien yang berusia 6)+5) ta$un dengan $ipertensi
&';14*/5* mmHg sementara mengkonsumsi satu obat anti$ipertensi(
dengan pengurangan kadar sodium, penurunan berat badan, combinasi dari
keduanya, atau perlakuan biasa untuk pasien obesitas, dan penguragan kadar
8/19/2019 dahlan jurnal
4/9
sodium dan perlakuan biasa untuk pasien yang tidak obesitas.2) dalam
penelitian tersebut responden meng$adiri sesi group inter#ensi, dan 9) $ari
setela$ sesi pertama mereka, pasien diber$entikan dari obat anti$ipertensi
mereka, dengan tu"uan pember$entian konsumsi obat secara keseluru$an.
Hasil ak$ir utama yang didapatkan dari ele#asi &' &'- 19) mmHg atau
&'' -11) mmHg pada penelitian dengan satu kali kun"ungan, atau rata+rata
&' -1) mmHg atau rata+rata &'' -1)) mmHg "ika lebi$ dari 2 kali
kun"ungan sekuen dalam penelitian, atau rata+rata &'- 1*) mmHg atau
rata+rata &''-9) mmHg "ika lebi$ dari ! kali kun"ungan sekuen dalam
penelitian( pada satu atau lebi$ kun"ungan penelitian setela$ obat di$entikan,
kebutu$an untuk memulai kembali pemberian anti$ipertensi pada penyakit
kardio#askuler atau kematian.asien obesitas dalam &: diacak dengan sasaran penurunan 4,* kg,
menggunakan kombinasi diet dan peningkatan akti#itas isik, dan 4 % dari
mereka mencapai penuruna 4,* % setela$ 9 bulan. ni meng$asilkan !9%
dari sub"ek tidak mengalami peningkatan tekanan dara$ atau lebutu$an
memulai kembali mengkonsumsi obat penurun &' selama !) bulan setela$
ber$enti mengkonsumsi obat. &: memperli$atkan ba$
8/19/2019 dahlan jurnal
5/9
elan"utnya untuk membatasi kadar sodium, diet kaya dengan bua$+
bua$an, sayuran, dan produk susu renda$ lemak, dengan pembatasan
kolesterol dan saturasi lemak, direkomendasikan untuk pasien $ipertensi.
'ietary =pproac$es to top Hypertension or '=H diet(, kecuali bagi
mereka denga >?', dengan peningkatan potassium dan protein yang dapat
memba$ayakan. 21
ada pasien $ipertensi , ola$raga aerobic yang teratur yang terdiri
minimal !) menit inter#al lati$an "alan ditempat dilakukan selama ! kali satu
minggu, tela$ tebukti ditoleransi dengan baik dan menguntungkan.
0/ Terapi farma1ologi
ada lansia yang mengalami $ipertensi, menurunkan &' mengurangi
resiko kematian dan kesakitan akibat gangguan kardio#askuler. ?euntungan
yang diperole$ dengan penurunan &' pada lansia dan de
8/19/2019 dahlan jurnal
6/9
dalam &'. uga tidak adak $ubungan antara usia dan eek dari perlakuan dari
$asil primer untuk beberapa obat anti$ipertensi dibandingkan untuk
terkontrol.
ystolic Hypertension in :lderly rogram H:( menge#aluasi
kemampuan dari c$lort$alidone dengan atau tanpa atenolol dibandingkan
dengan placebo dalam penurunan resiko dari atal dan nonatal stroke pada
lansia A6) ta$un(dengan H. 'ibandingkan dengan placebo, terapi akti
menurunakn resiko stroke sebanyak !6 % setela$ rata+rata ollo< up 4,*
ta$un. ystolic Hypertension in :uropian &rial &+:C( tela$ dilakukan
pada 469* pasien dengan usia A 6) ta$un dengan H &' pada a
8/19/2019 dahlan jurnal
7/9
enelitian tersebut membandingkan diuretic atau Beta blockers BB( dengan
=>: in$ibitor atau kasium c$annel blocker ?>B(, atau ba$kan =>:
in$ibitor yng disandingkan dengan ?>B, menun"ukkan ba$H= menemukan ba$
8/19/2019 dahlan jurnal
8/9
ketika &' mencapai 14)/9) mmHg 1!)/5* mmHg "ika mereka menderita
diabetes, gangguan gin"al, dan gangguan kardio#askuler(. &erapeutik peruba$an
liestyle dapat diberikan kepada pasien $ipertensi lansia dan termasuk diet
konsumsi sodium, peningkatan akti#itas isik, penurunan berat badan, dan
keseimbangan ideal berat badan, dan pembetasan konsumsi alco$ol. ada
lansia, terapi armakologi pada $ipertensi memberikan signiikan reduksi pada
resiko gangguan kardio#askuler. ?ombinasi anti$ipertensi biasanya diberikan
dan regimen yang dapat diterima mengandung renin+angiotensin system bloker
dan deuretik atau ?>B. erlakuan pada pasien lansia yang $ipertensi sering
dikacaukan ole$ perkembangan ortostatik $ipotensi, poliarmasi, dan insiden
yang lebi$ besar dari gangguan kogniti.
1). mplikasi ?epera
8/19/2019 dahlan jurnal
9/9
disarankan untuk berpartisipasi pada kegiatan dan disesuaikan
denganbatasan medis dan sesuai dengan kemampuan seperti ber"alan,
"ogging,bersepeda atau berenang.
b. enatalaksanaan 3armakologisecara garis besar terdapat beberapa $al yang perlu diper$atikan dalam
pemberian atau pemili$an obat anti $ipertensi yaituE
• 8empunyai eekti#itas yang tinggi.
• 8empunyai toksitas dan eek samping yang ringan atau minimal.
• 8emungkinkan penggunaan obat secara oral.
• &idak menimbulakn intoleransi.
• Harga obat relati#e mura$ se$ingga ter"angkau ole$ klien.
• 8emungkinkan penggunaan "angka pan"ang.
0olongan obat F obatan yang diberikan pada klien dengan $ipertensi
sepertigolongan diuretic, golongan betabloker, golongan antagonis
kalsium,golongan peng$ambat kon#ersi rennin angitensin.
e$ingga, diagnose yang dapat muncul yakni
1. Cesiko tinggi ter$adap penurunan cura$ "antung ber$ubungan dengan
peningkatan aterload, #asokonstriksi, iskemia miokard, $ipertropi
#entricular.2. ntoleransi akti#itas ber$ubungan dengan kelema$an umum,
ketidakseimbangan antara suplai dan kebutu$an 2.
!. 0angguan rasa nyaman E nyeri sakit kepala ( ber$ubungan dengan
peningkatan tekanan #askuler serebral.
4. otensial peruba$an perusi "aringanE serebral, gin"al, "antung
ber$ubungan dengan gangguan sirkulasi