13
 Asupan Pakan dan Penyerapan Produk Oksidasi Lemak pada Pemberian Pakan Ikan Salmon Atlantik yang Dilapisi dengan Minyak Ikan Teroksidasi Kristin Hamre 1 , Kjersti Kolås 1 , Kjartan Sandnes 2 , Kåre Julshamn 1 and Anders Kiessling 3 1  Institute of Nutrition, Directorate of Fisheries, P.O. Box 185, N-5804 Bergen, Norwa !Phone" +4# 55 $0 51 %0& Fax " +4# 55 $0 5 ' $$ & (-)ai *" +rist in.ha)r e nu tr .fi s + e r iir .no  & 2 /ea rain  /, 5%00 2*e33est, Norwa& 3  Institute of arine 6esearch, atre 7uacu*ture 6esearch /tation, 5$84 atrea*, Norwegia Abstrak Ada dua pertanyaan yang diajukan dalam penelitian ini; ertama, apakah ikan Salmon Atlantik meras aka n pakan teroksi dasi dan memi li h!m ilih"mem#eda!#edakan $diskr iminasi % saa t memakan nya& Kedu a, apakah produk oksi dasi lemak dis era p dari usus& ada er'o#aan 1, disia pkan pakan untuk kontrol, pakan terok sidasi sedang, dan pakan teroksida si tinggi $masin g! masing memiliki tingkat ()A*S se#esar 3+ , -, .1 , +, and /. , 2 nmol"g%0 akan kontrol dit anda i dengan holm ium seda ngka n pakan eksp eri men dit andai dengan eur opi um0 asi ng! mas ing pakan eksp eri men di#eri kan pada ika n Sal mon At lantik #er sama!s ama dengan pakan kontr ol dengan per#andingan $11% untuk sekali makan sampai kenyang, lalu antanida dalam  perutnya dianalisis0 4kan ternyata diskriminasi terhadap pakan yang sangat teroksidasi, tetapi tidak terhadap pakan yang teroksidasi sedang0 ada er'o#a an 2, ikan Salmo n Atlanti k di#eri  pakan kontrol dan pakan teroksidasi melalui saluran aorta dorsal $()A*S /1 - dan 25+ 16 nmol"g%, dan sampel darahnya dikumpulkan se'ara teratur selama sem#ilan hari0 ada hari ke!7, ikan dimatikan dan sampel otot, hati, jaringan dan isi ususnya diam#il, lalu produk oksidasi, serta kandungan 8itamin 9 dan : dianalisis0 ()A*S pada plasma meningkat 3!+ kali lipat se#agai respon atas pakan teroksidasi0 ()A*S pada otot dan hati juga mengalami sedikit peningkatan0 ata nil ai per oksi da $8% dal am jar inga n menunj ukka n <ar iasi yang #esa r, tetapi ti dak ada  per#edaan di antara kelompok per'o#aan itu0 8 dan ()A*S yang ada dalam usus #esar mas ing!ma sing meningkat / dan 1,. kal i li pat se#a gai res pon ter hadap pem#eri an pakan terok sidasi0 (i dak ada per#eda an kadar 8itami n 9 dan : pada kelompok per'o#aan0 (er lihat  #ah=a selera makan ikan Salmon Atlantik 'ukup #aik pada pakan teroksidasi0 Juga diketahui  #ah=a aldehida >yang ditunjukkan dengan A dan diukur dengan ()A*S> diserap dari usus0 erta nyaan tentang apakah hidropero ksida lemak diser ap tidak dapat terj a=a# karena #esarny a <ariasi nilai 8 dalam jaringan0 i sisi lain, se'a ra umum he=an ter lin dung dar i penyerapan hidroperoksida lemak, dan kami #erhipotesis #ah=a mekanisme serupa terjadi pada ikan Salmon Atlantik0 Pendahuluan akan ikan yang diperkaya dengan asam lemak tak jenuh ganda n!3 $?@As% sangat rentan terhadap peroksidasi, dimana ikatan ganda asam lemak #ereaksi dengan molekul oksigen melalui re aks i ra nt ai ra di kal #e#as , unt uk mem#entuk hi dr oper oksi da lemak $@ra nke l 177 6% 0 Hidroperoksida lemak adalah senya=a #era'un0 Senya=a ini tidak sta#il dan mudah terurai menjad i asam lemak radika l alkoks i, yang sangat #ereak si dengan #er#agai #iomoleku l, seperti  protein dan A0 Senya=a ini juga mem#angkitkan reaksi rantai #aru dari lemak oksidasi0 Hidroperoksida lemak terurai le#ih lanjut menjadi senya=a rantai pendek seperti aldehid, keton,

Jurnal Jon Dahlan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

fish

Citation preview

7/21/2019 Jurnal Jon Dahlan

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-jon-dahlan 1/13

Asupan Pakan dan Penyerapan Produk Oksidasi Lemak pada Pemberian Pakan Ikan

Salmon Atlantik yang Dilapisi dengan Minyak Ikan Teroksidasi

Kristin Hamre1, Kjersti Kolås1, Kjartan Sandnes2, Kåre Julshamn1 and Anders Kiessling3

1 Institute of Nutrition, Directorate of Fisheries, P.O. Box 185, N-5804 Bergen, Norwa !Phone"

+4# 55 $0 51 %0& Fax"

+4# 55 $0 5' $$& (-)ai*" +ristin.ha ) r e nu tr .fi s + e r i ir .no&

2

/earain

 /, 5%00 2*e33est, Norwa& 3 Institute of arine 6esearch, atre 7uacu*ture 6esearch /tation,

5$84 atrea*, Norwegia

Abstrak 

Ada dua pertanyaan yang diajukan dalam penelitian ini; ertama, apakah ikan Salmon Atlantik 

merasakan pakan teroksidasi dan memilih!milih"mem#eda!#edakan $diskriminasi% saatmemakannya& Kedua, apakah produk oksidasi lemak diserap dari usus& ada er'o#aan 1,

disiapkan pakan untuk kontrol, pakan teroksidasi sedang, dan pakan teroksidasi tinggi $masing!

masing memiliki tingkat ()A*S se#esar 3+ , -, .1 , +, and /. , 2 nmol"g%0 akan kontrol

ditandai dengan holmium sedangkan pakan eksperimen ditandai dengan europium0 asing!masing pakan eksperimen di#erikan pada ikan Salmon Atlantik #ersama!sama dengan pakan

kontrol dengan per#andingan $11% untuk sekali makan sampai kenyang, lalu antanida dalam

 perutnya dianalisis0 4kan ternyata diskriminasi terhadap pakan yang sangat teroksidasi, tetapitidak terhadap pakan yang teroksidasi sedang0 ada er'o#aan 2, ikan Salmon Atlantik di#eri

 pakan kontrol dan pakan teroksidasi melalui saluran aorta dorsal $()A*S /1 - dan 25+ 16

nmol"g%, dan sampel darahnya dikumpulkan se'ara teratur selama sem#ilan hari0 ada hari ke!7,ikan dimatikan dan sampel otot, hati, jaringan dan isi ususnya diam#il, lalu produk oksidasi, serta

kandungan 8itamin 9 dan : dianalisis0 ()A*S pada plasma meningkat 3!+ kali lipat se#agai

respon atas pakan teroksidasi0 ()A*S pada otot dan hati juga mengalami sedikit peningkatan0ata nilai peroksida $8% dalam jaringan menunjukkan <ariasi yang #esar, tetapi tidak ada

 per#edaan di antara kelompok per'o#aan itu0 8 dan ()A*S yang ada dalam usus #esar masing!masing meningkat / dan 1,. kali lipat se#agai respon terhadap pem#erian pakan

teroksidasi0 (idak ada per#edaan kadar 8itamin 9 dan : pada kelompok per'o#aan0 (erlihat #ah=a selera makan ikan Salmon Atlantik 'ukup #aik pada pakan teroksidasi0 Juga diketahui

 #ah=a aldehida >yang ditunjukkan dengan A dan diukur dengan ()A*S> diserap dari usus0

ertanyaan tentang apakah hidroperoksida lemak diserap tidak dapat terja=a# karena #esarnya<ariasi nilai 8 dalam jaringan0 i sisi lain, se'ara umum he=an terlindung dari penyerapan

hidroperoksida lemak, dan kami #erhipotesis #ah=a mekanisme serupa terjadi pada ikan Salmon

Atlantik0

Pendahuluan

akan ikan yang diperkaya dengan asam lemak tak jenuh ganda n!3 $?@As% sangat rentanterhadap peroksidasi, dimana ikatan ganda asam lemak #ereaksi dengan molekul oksigen melalui

reaksi rantai radikal #e#as, untuk mem#entuk hidroperoksida lemak $@rankel 1776%0

Hidroperoksida lemak adalah senya=a #era'un0 Senya=a ini tidak sta#il dan mudah teruraimenjadi asam lemak radikal alkoksi, yang sangat #ereaksi dengan #er#agai #iomolekul, seperti

 protein dan A0 Senya=a ini juga mem#angkitkan reaksi rantai #aru dari lemak oksidasi0

Hidroperoksida lemak terurai le#ih lanjut menjadi senya=a rantai pendek seperti aldehid, keton,

7/21/2019 Jurnal Jon Dahlan

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-jon-dahlan 2/13

alkohol, alkana dan alkena0 )anyak dari senya=a ini tidak sta#il dan merupakan sum#er utama

dari #au dan rasa tengik $@rankel 1776%0 )e#erapa dari senya=a itu, terutama aldehida, siBatnya #era'un karena kemampuannya untuk mengikat gugus amino dari protein, asam nukleat dasar,

 #er#asis BosBolipid dan kelompok SH dari senya=a sulBhidril $air et al 176.; raper et al 176.;

:str#auer 1773; ahmudi et al 177-0%0 ada mamalia, mekanisme penting dari perlindungan

terhadap ketengikan adalah menghindar karena #au dan rasa yang tidak menyenangkan0 Kitatidak tahu se#erapa jauh ikan dapat merasakan ketengikan dan salah satu eksperimen dalam

 penelitian ini diran'ang untuk menja=a# pertanyaan terse#ut0

ertanyaan #erikut yang diajukan adalah apakah produk oksidasi yang #erasal dari pakan

terserap ke dalam tu#uh ikan0 iketahui #ah=a pakan yang teroksidasi, terutama #ila

dikom#inasikan dengan rendahnya kadar <itamin :, menye#a#kan patologi pada ikan $(a'on177.%0 inyak teroksidasi dikom#inasikan dengan rendahnya kandungan <itamin : dapat

menye#a#kan penurunan pertum#uhan dan peningkatan mortalitas di sejumlah #esar spesies

ikan0 engaruh ini #er#anding ter#alik ketika pem#erian <itamin : meningkat, dan peningkatannya menurun seiring dengan peningkatan pem#erian ethoCyDuin $Hung et al 1761;0

(a'on 177.; )aker dan a<is 177/%0 Hasil yang sama juga ditunjukkan pada tikus $iu danHung 177-, 177.%0 amun, #erdasarkan per'o#aan ini sulit untuk mengatakan apakah minyak 

teroksidasi menye#a#kan penurunan ketersediaan <itamin : dalam usus, dan karena itumenye#a#kan kekurangan 8itamin : sekunder0

alondialdehid $A; raper et al, 176.;0 raper dan Hadley 1775% dan trans!2!alkenal$Eroot<eld et al 1776% terlihat mudah diserap dari gastrointestine pada mamalia0 i sisi lain, ada

 pertanyaan tentang penyerapan hidroperoksida lemak0 Sekelompok #esar hidroperoksida asam

linoleat atau hidroperoksida trilineoylgly'erol di#erikan ke tikus, terurai menjadi aldehidase#elum men'apai usus $KanaFa=a dan Ashida 1776a, #%0 Hanya pada dosis yang le#ih #esar 

terdapat sejumlah ke'il hidroperoksida terdeteksi dalam usus0 Gleh karena itu, ada kemungkinan

 #ah=a pada dosis rendah, hidroperoksida asam lemak diu#ah menjadi asam lemak hidroksi di

entero'yte se#elum diangkut ke dalam darah0

alam penelitian ini, kami mem#eri pakan kontrol dan pakan teroksidasi pada Salmon Atlantik0

Kami mengukur serapan A, adanya aldehida, se#agai Fat reaktiB asam thio#ar#ituri'$()A*S%, dalam darah dan jaringan0 Kami juga mengukur nilai peroksida $8% dalam jaringan

untuk mengidentiBikasi serapan dari hidroperoksida lemak0

(a#el 10 Komposisi )ahan akanan $g"Kg #erat #asah%

aari 9ondro'o )080, *otterdam, )elanda #ari pemasok lokal'8itamin dan mineral ditam#ahkan menurut *9 $1773%0 8itamin #erasal dari HoBBman a *o'he, )asel, S=iss dan

mineral #erasal dari er'h, armstadt, Jerman

7/21/2019 Jurnal Jon Dahlan

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-jon-dahlan 3/13

Bahan dan Metode

Pakan

)ahan pakan seperti pada (a#el 1 di'in'ang dan di'ampur se'ara keseluruhan0 9ampuran itudiproses menjadi untaian makanan yang dipanaskan sampai 65 9 menggunakan energi

elektromagnetik pada Brekuensi 2+-5 HF0 ?ntaian pakan itu dipelet dan dikeringkan di udara

hangat0 )ahan kering dengan tingkat kekeringan 76,3I dan kadar lemak se#esar 31,/ 5,6Idari #ahan kering0 akan untuk per'o#aan rasa ditam#ah dengan 1.,7 mg"kg europium $:u% atau

holmium $Ho% seperti :u2G3 dan Ho2G30

inyak teroksidasi di#uat dengan prosedur se#agai #erikut Sekitar 1-5 ml minyak ikan hering

$yang #erasal dari pemasok lokal% diaduk terus menerus lalu diangin!anginkan pada suhu kamar0

?ntuk mengendalikan tingkat oksidasi, minyak aerasi diam#il se'ara periodik dan nilai peroksida$8% dan konsentrasi Fat asam reaktiB thio#ar#ituri' $()A*S% ditentukan0 Setelah ./5 jam

 prosedur peroksidasi dihentikan0 erlakuan ini ditandai dengan hilangnya !tokoBerol danmeningkatnya 8 dan ()A*S0 inyak teroksidasi disesuaikan dengan tingkat 8itamin :

se#esar 3-- mg"kg ***!!tokoBerol #e#as, seperti yang ditemukan dalam minyak ikan segar0

akan eksperimental untuk per'o#aan rasa di#eri dengan europium yang dise#ut dengan istilah

teroksidasi tinggi $HG% dan teroksidasi sedang $G%0 akan HG dilapisi dengan 15I minyak teroksidasi $#erat #asah% dan pakan G dilapisi dengan 15I minyak teroksidasi $#erat #asah%

dan minyak ikan hering segar dengan #er#andingan $11%0 Adapun pakan kontrol di#eri holmium

dan dilapisi dengan 15I minyak ikan segar $#erat #asah%0

ua jenis pakan itu dipersiapkan untuk per'o#aan penyerapan produk oksidasi, satu dilapisi

dengan minyak segar dan yang lainnya dengan minyak teroksidasi, keduanya dengan kadar 15I

$#erat #asah%0 )ahan kering pakan se#esar 77,5I dan kadar lemak se#esar 36,+ 5,+I dari #ahan kering0

Ikan dan pengambilan sampel

er'o#aan dilakukan di Stasiun *iset ADuakultur atre, 4nstitut enelitian Kelautan, )ergen,

 or=egia0

 Percoaan 10 ?ntuk per'o#aan rasa, ikan Salmon Atlantik $Salmo salar, .22 116 g% di#eri

 pakan kontrol selama satu #ulan se#elum dimulainya penelitian0 4kan dikelompokkan dalam +

tangki $+5 ikan per tangki% dan ditim#ang0 Ada dua tangki replika untuk setiap perlakuan pem#erian pakan0 4kan di#uat kelaparan selama +6 jam se#elum mereka di#eri pakan kontrol dan

salah satu per'o#aan pem#erian pakan ini di#eri makan hingga kenyang0 Setelah makan, 15 ikan

dalam tangki dijadikan sampel, di#ius di dalam air dengan menam#ahkan larutan asam #enFo'aine!etanol jenuh0 4si perut disampel dan disimpan pada suhu !25 9 hingga tingkat

lantanida dianalisis dengan menggunakan teknik multi!elemen, 49!S0

7/21/2019 Jurnal Jon Dahlan

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-jon-dahlan 4/13

 Percoaan '0 er'o#aan terkait serapan produk oksidasi dilakukan dengan menggunakan

delapan ikan Salmon Atlantik dengan #erat 63/ 122 g0 4kan di#iasakan dengan pakan per'o#aan se#elum ditempatkan se'ara indi<idu ke dalam delapan tangki per'o#aan0 4kan

di#iarkan selama #e#erapa hari untuk kem#ali makan0 Ketika ikan makan se'ara normal, mereka

di#ius sesuai dengan anjuran Krei#erg dan o=ell $1771%, menggunakan 5,- mg"kg metomidate

se#agai penenang pra!anestesi dan .5 mg"liter eta'anium $S 222, tri'aine methanesulBonate,epot edis or=egia, )ergen, or=egia% se#agai anestesi, dan se#uah kanula dipasang di

dalam aorta dorsal seperti yang dijelaskan oleh Soi<io et al0 $17/-%0 Kanula diisi dengan 355 4?

heparin $larutan heparin 'air, y'omed harma AS, Gslo, or=egia, kualitas injeksi% dalam5,7I larutan sodium klorida isotonik $kualitas injeksi, @resenius Ka#i, ?ppsala, S=edia%

se#elum disegel kem#ali dengan energi panas0 (idak ada o#at penenang selama proses

 pengam#ilan sampel darah dari ikan yang dilakukan dalam setiap tangki0 en'ahayaan dalamtangki dan di dalam ruangan di#uat untuk men'iptakan eBek 'erminL pada permukaan air untuk 

mengurangi gangguan terhadap ikan aki#at pergerakan dari luar tangki0 enjelasan le#ih rin'i

tentang anestesi dan prosedur operasi dijelaskan dalam Kiessling et al0 $177-%0 Sekali lagi ikandi#iarkan #e#erapa hari untuk memulai kem#ali makan0 ada periode per'o#aan selama

sem#ilan hari, ikan di#eri makan setiap hari mulai pukul 56055 > 55055 dan 25055 > 120550 imaekor ikan di#eri pakan yang dilapisi dengan minyak teroksidasi dan tiga ekor di#eri makanan

dengan lapisan minyak segar0 Jumlah pakan yang dikonsumsi dihitung melalui per#edaan antara #erat pelet yang dimakan dan yang tidak dimakan0

Sampel darah diam#il dari masing!masing ikan pada hari 1, 2, -, /, dan 7 antara pukul 6055 > 120550 Se#uah jarum dipasangi kanula dengan terle#ih dahulu melepaskan ujungnya yang tajam0

Kun'i heparin dan 5,1 ml darah murni dikeluarkan0 Sampel darah se#anyak 5,6 ml kemudian

diam#il menggunakan jarum suntik yang di!heparin!isasi0 Selanjutnya, kanula diisi ulang dandisegel kem#ali seperti dijelaskan di atas0 Segera setelah darah disampel, hematokrit ditentukan

$Sandnes et al01766%0 lasma dan sel darah merah dipisahkan dengan sentriBugasi $2555 g selama

15 menit%0 lasma di#ekukan pada suhu !25 9 dan disimpan pada suhu !65 9 hingga dilakukan

analisis0 @raksi sel darah merah di'u'i tiga kali dengan larutan )S se#elum pem#ekuan padasuhu !25 9 dan disimpan pada suhu !65 M90 ada hari ke!7, ikan di#ius dengan metomidate dan

di#unuh dengan 'ara dipukul"diketok0 Sampel Billet, hati, usus ke'il termasuk pylorie 'e'ae, usus

 #esar dan isi usus ke'il di#ekukan pada es kering dan disimpan pada suhu !65 M90

Metode analisis

)ahan kering pakan ditentukan melalui pengeringan #eku sedangkan jumlah lemak ditentukan

dengan metode ie et al0 $1766%0 8 dianalisis menggunakan metode Berri' tiosianat seperti yang

dijelaskan oleh ?ndeland et al0 $1776%0 Hasil dinyatakan se#agai meD $miliekui<alen%

 peroksida"kg lemak0 Nat reaktiB asam thio#ar#ituri' $()A*S% diukur seperti yang dijelaskan olehHamre et al0 $2551%0 !(okoBerol dianalisis dengan H9 dengan metode ie et al0 $177+% dan

8itamin 9 dianalisis menurut Oland et al0 $1777%0

inyak untuk kontrol, minyak teroksidasi sedang, dan minyak teroksidasi tinggi yang digunakan

untuk melapisi pakan diaplikasikan pada per'o#aan rasa dengan menganalisis kadar 2!pentenal,

heksanal, 2,+!heptadienal dan nonanal dengan 'ara heas3ace dinamis0 Sekitar 5,2 g minyak di#ersihkan dengan -5 ml nitrogen pada suhu /5 9 selama - menit0 Nat yang mudah menguap

7/21/2019 Jurnal Jon Dahlan

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-jon-dahlan 5/13

ini dikumpulkan dengan (enaC!E*, .5!65 mesh, diperangkap $Allte'h Asso'iates, 4n'% dan

diserap dari perangkap (enaC dengan menggunakan se#uah penyerap termal otomatis $A(+55,erkin!:lmer%0 A(+55 se'ara termal menyerap Fat yang mudah menguap crfocusing   pada

suhu !35 9 dalam perangkap (enaC (A .5!65 mesh $tahap pemisahan ter#atas%0 engan

memanaskan perangkap pada suhu 355 9 pada tingkat +5 9 per detik dengan aliran helium

se#esar 35 ml per menit selama - menit, maka Fat yang mudah menguap ini akan dipindahkanmelalui melalui pemanasan pada suhu 255 9 dalam ta#ung silika menuju kolom $)!35 -S 35

m P 5,2- mm P 1,5 m J Q R S'ientiBi', @olsom% kromatograBi gas $E9 6555 Series, @isons

4nstrumen%0 Aldehid diidentiBikasi dan diukur dengan spektrometer massa $655, @isons4nstrumen%0 )erikutnya, suhu didesain untuk memisahkan Fat yang mudah menguap pada suhu

+5 9 selama 15 menit, dari +5!255 9 pada tingkat 2,- 9 per menit dan akhirnya menjadi 255 9

selama - menit0 :nergi ionisasi spektrometer massa ditetapkan pada /5 e8 dalam mode :40

Analisis ICP-MS

?ntuk analisis konsentrasi europium $.3:u% dan holmium $./Ho% dalam makanan dan isi perut,

sampel yang di'erna ditam#ahkan 2 ml asam nitrat $HG3% $eCtra kualitas murni% dan 5,- mlhidrogen peroksida $H2G2% dengan sampel sekitar 5,2 gram dan menjalankan proses pen'ernaan

melalui suhu standar dalam o<en mi'ro=a<e $ilestone S!1255, 4talia%0 Setelah pen'ernaan,rhodium $+-*h% ditam#ahkan se#agai standar internal untuk men'erna, yang kemudian

dien'erkan sampai 2- ml0 Semua pengukuran dilakukan menggunakan erkin :lmer S94:

:lan -555A 49!S $(oronto, Kanada% dilengkapi dengan konBigurasi standar, dengan pengatur aliran massa saluran tunggal0 arutan sampel dipompa dengan pompa peristaltik dari ta#ung

yang disusun pada autosampler erkin :lmer AS!75 dan disedot ke dalam argon plasma0 etode

standar penam#ahan kali#rasi digunakan untuk menghitung europium dan holmium, masing!masing pada 1-3 dan 1.- m"F0

Statistika

Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan soBt=are Statistika $<ersi +, StatsoBt 4n', (ulsa,

GK, ?SA%0 ata dianalisis dengan AG8A dan per#edaan antara )ean diidentiBikasi dengan uji

S'heBBes, atau uji (ukey HS untuk ukuran sampel yang tidak seim#ang0 ata asupan pakan dan()A*S dalam plasma dan sel!sel darah merah pada er'o#aan 2 dianalisis dengan 2!=ay

AG8A, uji pengaruh terhadap kelompok sepanjang pengukuran diulangi0 er#edaan dan

 pengaruh dianggap signiBikan pada T5,5-0

asil

 Percoaan 1

alam per'o#aan rasa, tingkat produk oksidasi yang diukur se#agai 8, ()A*S, 2!pentenal,

heksanal dan 2,+! heptadienal $(a#el 2, Eam#ar 1%, meningkat se'ara #ertahap mulai dari pakankontrol, pakan teroksidasi sedang, hingga pada pakan teroksidasi tinggi0 Heptanal dan nonanal

menunjukkan <ariasi yang rendah dalam makanan $Eam#ar 1%, kemungkinan karena mereka

kurang sta#il di#anding aldehida rantai pendek, dan oleh karena itu le#ih sulit mengukurnyadengan menggunakan metode purge!trap0

7/21/2019 Jurnal Jon Dahlan

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-jon-dahlan 6/13

Eam#ar 2 menunjukkan #agaimana ikan memilih di antara pakan kontrol dan masing!masingdari dua pakan per'o#aan0 4kan tidak memilih!milih antara pakan kontrol dan pakan teroksidasi

sedang, tetapi ikan agak memilih!milih pakan yang teroksidasi tinggi ketim#ang pada pakan

kontrol0

er'o#aan 2

ada per'o#aan penyerapan produk oksidasi, tingkat 8 dan ()A*S sekitar 3 kali lipat le#ihtinggi pada pakan teroksidasi di#andingkan pada pakan kontrol $(a#el 2%0 amun, tingkat produk 

oksidasi dalam pakan kontrol mirip dengan pakan teroksidasi tinggi pada er'o#aan 10 !

(okoBerol sama pada dua jenis pakan terse#ut0

Asupan pakan pada ikan yang di#eri makanan teroksidasi dan kontrol tidak #er#eda nyata

$Eam#ar 3%, meskipun ada sedikit ke'enderungan penurunan asupan makanan pada pakan yangteroksidasi0

(a#el 20 ilai eroksida $8, meD"kg lemak%, senya=a reaktiB asam thio#ar#ituri' $()A*S, nmol"g #erat kering%, !

tokoBerol $mg"kg #erat kering0%, dan penam#ahan lantanida pada pakan per'o#aan dan kontrol pada er'o#aan 1

$rasa produk oksidasi% dan pakan teroksidasi dan kontrol dalam er'o#aan 2 $penyerapan produk oksidasi% $! (idak ditentukan atau tidak ditam#ahkan%

(a#el 30 ilai eroksida $8, meD"kg #erat #asah0%, senya=a reaktiB asam thio#ar#ituri' $()A*S, nmol"g #erat #asah%, dan !tokoBerol $mg"kg #erat #asah0% pada jaringan dan isi usus ikan Salmon Atlantik yang di#eri pakan

teroksidasi dan pakan kontrol selama 7 hari $mean S; ! tidak ditetapkan%

4kan yang di#eri pakan teroksidasi se'ara signiBikan memiliki tingkat ()A*S yang le#ih tinggi

dalam plasma daripada ikan yang di#eri pakan kontrol $Eam#ar +a%, sementara pada sel darah

merah, kadar ()A*S tidak memiliki per#edaan di antara dua kelompok $Eam#ar +#%0 ada hari

7/21/2019 Jurnal Jon Dahlan

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-jon-dahlan 7/13

ke!7, ()A*S dalam otot dan hati sedikit le#ih tinggi di#anding kontrol pada ikan yang di#eri

 pakan teroksidasi, dan tidak ada per#edaan pada jaringan usus $(a#el 3%0 Ada <ariasi data 8yang #esar dalam jaringan usus, dan tidak ada per#edaan di antara kelompok itu0 Juga, tidak ada

 per#edaan !tokoBerol atau asam askor#at dalan jaringan di antara kelompok0 alam isi usus, ada

<ariasi #esar #aik pada kadar 8 maupun ()A*S, tetapi kadarnya se'ara signiBikan le#ih tinggi

 pada produk oksidasi yang ditemukan dalam isi usus #esar pada ikan yang di#eri pakanteroksidasi $(a#el 3%0

Pembahasan

enurut pandangan se'ara keseluruhan, #aik pada pakan yang teroksidasi sedang maupun tinggi

dalam er'o#aan 1, maupun pada pakan kontrol dalam er'o#aan 2, dapat diistilahkan 'ukupteroksidasi0 Hal ini disayangkan karena dapat mempengaruhi interpretasi terhadap hasil, tetapi

dalam setiap per'o#aan ada per#edaan yang signiBikan antara pakan kontrol dan pakan

eksperimental0

alam per'o#aan rasa, ikan tidak le#ih senang terhadap pakan kontrol di#anding pakanteroksidasi sedang, dan hanya sedikit memilih terhadap pakan yang teroksidasi tinggi0 (ingkat

 produk oksidasi dalam pakan kontrol sama dengan yang ditemukan pada pakan komersial, di atas #atas ()A*S yang diperkirakan +5 nmol"g $hasil yang tidak dipu#likasikan sendiri%0 engan

demikian, kedua pakan eksperimental agak le#ih tinggi pada produk oksidasi daripada situasi

normal dalam #udidaya ikan0

Eam#ar 10 Aldehida dikumpulkan dengan metode purge!trap dan diukur dengan E9!S dari minyak yangdilapiskan ke pakan pada er'o#aan 1, rasa dari produk oksidasi0 *espon diketahui se#agai m8, tulisan

menunjukkan per#edaan signiBikan antara pakan, sedangkan tanda palang menunjukkan standar de<iasi0

Selanjutnya, asupan pakan pada er'o#aan 2 tidak #er#eda se'ara signiBikan antara kelompok 

 per'o#aan meskipun pakan teroksidasi memiliki ()A*S se#esar 25+ 16 nmol"g0 eskipun

dalam kasus terakhir ini ikan tidak punya pilihan, tapi hanya mendapat sajian pakan kontrol atau

 pakan teroksidasi0 Hasil penelitian menunjukkan #ah=a Salmon Atlantik mentolerir tingkat produk oksidasi yang 'ukup tinggi se#elum menghindari pakan karena rasa dan #aunya yang

tidak enak0

ada per'o#aan penyerapan produk oksidasi, ikan Salmon Atlantik yang di#eri pakan teroksidasi

menunjukkan tingkat A yang le#ih tinggi dalam plasma, diukur se#agai ()A*S, ketim#angikan yang di#eri pakan kontrol0 Selanjutnya, kadar ()A*S sedikit le#ih tinggi ditemukan pada

otot dan hati ikan yang di#eri pakan teroksidasi0 Kami menginterpretasikan data ini se#agai

7/21/2019 Jurnal Jon Dahlan

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-jon-dahlan 8/13

 peningkatan penyerapan A dari usus0 amun, #isa juga diartikan se#agai penyerapan

hidroperoksida asam lemak yang kemudian terurai menjadi aldehida0

ada tikus, A #erla#el 1+9 di#erikan melalui intu#asi perut yang diperoleh kem#ali dalam

 #entuk 1+9G2 $.3I%, meta#olit urin $13I%, dan dalam tinja $15I%0 :kskresi A juga responsiB 

terhadap pem#erian A dalam #entuk garam a enol yang ada dalam air minum tikus $raper et al0 176.%0 Selanjutnya, Eroot=eld et al0 $1776% mengidentiBikasi 9!3 yang mengga#ungkan

trans!2 nonenal dalam urin tikus setelah pem#erian A melalui mulut0 Hal ini menunjukkan

 #ah=a A dan kemungkinan aldehida lainnya yang diserap dari usus tikus menunjukkan #ah=a peningkatan A yang diukur dalam plasma ikan Salmon Atlantik pada per'o#aan ini

se#enarnya dise#a#kan penyerapan A dari usus0

ata nilai 8 dalam jaringan menunjukkan <aria#ilitas yang #esar dan rea#ilitas pengukuran ini

dapat dipertanyakan0 amun, nilai 8 mirip pada ikan yang di#eri pakan teroksidasi dan kontrol,

yang dapat menunjukkan #ah=a hidroperoksida asam lemak tidak ada, atau hanya dalam kadar yang sangat ke'il, diserap dari saluran gastro!intestinal0 Se#agian penjelasan ini sesuai dengan

literatur0 isalnya, pem#erian hidroperoksida metil linoleat melalui mulut dengan dosis tunggalse#anyak 255 mg"kg tidak #erpengaruh pada tikus, tapi ketika 25 mg"kg dari senya=a yang itu

disuntikkan melalu intra<ena, terjadi mortalitas tinggi dengan lesi $luka% yang parah $9ortesi danri<ett 1772%0 KanaFa=a dan Ashida $1776a, #% menemukan #ah=a hidroperoksida asam linoleat

atau #entuk triasilgliserol!nya yang diinBuskan ke dalam perut tikus, ternyata dipe'ah menjadi

asam lemak hidroksi, epoCyketones, dan produk oksidasi sekunder seperti heksanal, se#elummen'apai usus0 amun, pada dosis yang le#ih tinggi, sejumlah hidroperoksida dengan kadar 

rendah terdeteksi di dalam usus0 Hal ini sejalan dengan pem#uangan peroksida yang se'ara jelas

ditemukan dalam penelitian ini0

eroksidasi glutation gastrointestinal $E E4!% #er#eda dengan E!1 yang ditemukan di

mana!mana $:s=orthy et al0 1776% dan mungkin memiliki Bungsi khusus dalam melindungi

<erte#rata dari penyerapan hidroperoksida lemak, dengan menguranginya menjadi hidroksi asamlemak dengan mengor#ankan glutation tereduksi $ESH%0

Eam#ar 20 iskriminasi antara pakan kontrol dan masing!masing pakan teroksidasi sedang dan tinggi pada ikan

Salmon Atlantik $er'o#aan 1%0 akan kontrol ditandai dengan holmium sedangkan pakan per'o#aan ditandai

dengan europium0 akan kontrol dan salah satu pakan eksperimental yang di#erikan se'ara terus!menerus $11%

dalam sekali makan hingga kenyang dan konsentrasi lantanida diukur dalam isi perut0 (anda palang menunjukkanstandar de<iasi0

A= et al0 $1772% mempelajari peran mukosa ESH dalam meta#olisme hidroperoksida lemak padatikus0 Konsentrasi ESH dalam usus menurun menjadi kira!kira -5I dari kontrol, menggunakan

7/21/2019 Jurnal Jon Dahlan

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-jon-dahlan 9/13

o#at mengham#at meta#olisme ESH dan penampilan ()A*S pada limBa diukur setelah diinBus

dengan minyak teroksidasi0 ereka juga menemukan #ah=a kadar ()A*S pada limBameningkat sekitar -5I se#agai respon atas menurunnya konsentrasi ESH0

alam penelitian ini, ikan yang di#eri pakan teroksidasi memiliki tingkat ()A*S dan 8 yang

le#ih tinggi dalam isi ususnya dari pada dengan mem#erinya pakan kontrol0 er#edaannyahampir / kali lipat untuk 8 dan .5I untuk ()A*S0 Hal ini menunjukkan #ah=a produk 

oksidasi lemak, termasuk peroksida lemak, yang diangkut ke usus ikan Salmon Atlantik #ersama

dengan aldehida, diserap sampai kadar yang le#ih tinggi daripada hidroperoksida lemak0 Adakemungkinan #ah=a ikan melakukan diskriminasi $memilih!milih% terhadap penyerapan

hidroperoksida lemak dan ini menunjukkan mekanisme perlindungan lainnya0

(idak ada per#edaan konsentrasi !tokoBerol dalam jaringan ikan Salmon Atlantik yang di#eri

 pakan teroksidasi dan pakan kontrol0 Hal ini #er#eda dengan hasil yang diperoleh )aker dan

a<is $177/% yang menemukan penurunan kadar !tokoBerol dalam hati ikan lele dum#o $9lariasgariepinus% se#esar 1-I dari kadar aslinya setelah memakan pakan teroksidasi selama dua

minggu0 Hasil yang sama ditemukan oleh Hung et al0 $1761% tapi 9o=ey et al0 $176+% gagalmenemukan adanya pengurangan kadar !tokoBerol dalam jaringan atas respon pem#erian

minyak teroksidasi sedang0 alam penelitian ini, kandungan !tokoBerol dalam hati jauh le#ihrendah daripada yang ditemukan pada #e#erapa studi se#elumnya se#esar 255 mg"kg pada ikan

Salmon yang di#eri 8itamin : dengan kadar yang sama $Hamre 177-%0

Eam#ar 30 Asupan pakan $g"ekor ikan"hari% pada ikan Salmon Atlantik yang di#eri pakan teroksidasi dan kontrol

 pada er'o#aan 20 $masing!masing n U - and 30 (anda palang menunjukkan standar de<iasi%

4kan dalam penelitian ini mem#utuhkan =aktu yang lama untuk #eradaptasi dengan pakan

 per'o#aan dan Basilitas pemeliharaan, di mana mereka tidak makan dengan #aik0 Kedua, pakankontrol yang digunakan untuk periode aklimatisasi, sudah mengandung produk oksidasi dengan

kadar yang 'ukup tinggi dan periode pem#erian pakan dalam per'o#aan ini 'ukup singkat0 Hal

ini #isa menjadi alasan mengapa kita tidak menemukan pengaruh minyak teroksidasi terhadap

konsentrasi 8itamin : dalam jaringan0 Kurangnya per#edaan konsentrasi asam askor#at dalam jaringan sejalan dengan hasil Hung et al0 $1765%, yang pem#erian pakannya meningkatkan kadar 

 produk oksidasi dengan kadar 8itamin 9 yang sama pada ikan (rout elangi tanpa menemukanadanya pengaruh terhadap konsentrasi 8itamin 9 dalam jaringan0

emak teroksidasi dapat merugikan kesehatan ikan0 Nat yang paling #era'un kemungkinanadalah hidroperoksida lemak, yang jika dimasukkan ke dalam tu#uh, akan memulai oksidasi

lemak, merusak protein dan asam nukleat, serta menye#a#kan lesi parah dan pada akhirnya

7/21/2019 Jurnal Jon Dahlan

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-jon-dahlan 10/13

kematian yang tinggi $9ortesi dan ri<ett 1772%0 4kan Salmon Atlantik tampaknya 'ukup

kenyang makan dengan pakan teroksidasi0 engan kata lain, ikan Salmon Atlantik kemungkinanmemiliki mekanisme yang sama seperti mamalia untuk men'egah penyerapan hidroperoksida

lemak0 @akta #ah=a nilai 8 sama dalam jaringan ikan #aik yang di#eri pakan teroksidasi

maupun pakan kontrol, dan #ah=a nilai 8 dalam isi usus men'apai / kali lipat le#ih tinggi pada

ikan yang di#eri pakan teroksidasi ketim#ang pakan kontrol, menunjukkan #ah=a sedikit sekali peroksida lemak yang diserap0

i sisi lain, aldehida, yang direpresentasikan dengan A, nampak pada plasma dan jaringanikan yang di#eri pakan teroksidasi0 raper dan Hadley $1775% menyatakan #ah=a sangat sedikit

A #e#as yang ada dalam pakan karena reaksi yang 'epat dengan kelompok amino #e#as

 protein, BosBolipid dan asam nukleat, dan #ah=a penyerapan produk tam#ahan aki#at reaksi duasenya=a ini kurang #ersiBat ra'un di#anding penyerapan A sendiri0 Selanjutnya, sangat

sedikit A #e#as yang terdeteksi dalam jaringan, plasma, dan urin pada tikus yang di#eri

 pakan yang diperkaya dengan A, kemungkinan karena pengikatan yang sangat 'epatterhadap #er#agai molekul, meta#olisme 'epat, dan ekskresi $raper et al 176.;00 Erune et al

177/%0 Hal ini dapat #er#eda pada ikan, di mana pakan dapat mengandung le#ih dari +5Iminyak ikan yang kaya dengan n!3 ?@A0 etode penentuan ()A*S yang kami lakukan adalah

memisahkan protein dari A yang diekstraksi dalam air Base metanol dari ekstraksi )ligh danyer0 (idak ada langkah yang diterapkan untuk menghidrolisis ikatan A dari protein tetapi

larutan air yang kompleks dapat terhidrolisis dalam proses A!()A yang ter#entuk aki#at

adanya asam tri!kar#oksilat0 A #e#as pada konsentrasi di #a=ah 15!/  telah ter#uktimenjadi mutagenik #agi #akteri dan perkem#angan sel limBoma mamalia, serta Bi#ro#las kulit

$raper dan Hadley 1775%0

Eam#ar +0 ()A*S dalam plasma dan sel darah merah $nmol"ml atau nmol"g% pada ikan Salmon Atlantik yang di#eri

 pakan teroksidasi dan kontrol pada er'o#aan 2 $masing!masing n U - dan 3%0 er#edaan yang signiBikan ditandai

dengan tanda #intang0 (anda palang merupakan standar de<iasi0

7/21/2019 Jurnal Jon Dahlan

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-jon-dahlan 11/13

Konsentrasi yang ditemukan pada plasma ikan Salmon Atlantik se#esar 15!-  sampai 15!.  0

em#erian A pada air minum tikus menye#a#kan tim#ulnya lesi neoplastik pada hati, sertamenye#a#kan kematian pada tingkat suplemen yang tinggi, tetapi dosis yang di#erikan 'ukup

tinggi di#andingkan dengan makanan manusia normal $raper dan Hadley 1775%0 i#ondi et al0

$177+% menunjukkan #ah=a !'rystallin pada lensa mata ternak sapi dimodiBikasi dan

dihu#ungkan setelah inku#asi dengan 15!2

  A dan menyatakan #ah=a peningkatan oksidasilemak dan pem#entukan A dapat menye#a#kan katarak, masalah yang signiBikan dalam

industri #udidaya ikan0

Akumulasi Bakta terse#ut menunjukkan #ah=a he=an terlindungi dari penyerapan lemak 

hidroperoksida, pertama, dengan menghindar karena rasa dan #au yang tidak enak dari lemak 

teroksidasi, kedua, oleh dekomposisi hidroperoksida lemak dalam perut, ketiga dengan penyerapan hidroperoksida se'ara ter#atas dari usus, dan terakhir oleh E4!E pada mukosa0

)erdasarkan data terse#ut, kami menyimpulkan #ah=a ikan Salmon Atlantik memiliki

kemampuan yang rendah dalam mem#edakan rasa makanannya pada kadar lemak teroksidasiyang rendah dan sedang0 Selanjutnya, kami menyatakan #ah=a ikan Salmon Atlantik memiliki

mekanisme perlindungan yang sama untuk men'egah penyerapan hidroperoksida lemak sepertiyang ditemukan pada he=an <erte#rata yang le#ih tinggi0 Sepanjang dosisnya tidak terlalu tinggi

atau pertahanan antioksidannya kuat, yang ditandai dengan E dan ESH, maka hal itu tidak mem#ahayakan0 Kami juga menyimpulkan #ah=a peningkatan kadar aldehida makanan akan

menghasilkan peningkatan senya=a serupa dalam darah dan jaringan yang meningkatkan resiko

 peru#ahan patologis0

emak teroksidasi juga dapat mem#ahayakan pertahanan antioksidan dengan mengurangi tingkat

Fat antioksidan dalam jaringan, seperti <itamin : $Hung et al 1761; iu dan Hung tahun 177-,177.; )aker dan a<is 177/%, dan dengan demikian menye#a#kan deBisiensi <itamin :

sekunder "antioksidan dan pada akhirnya meningkatkan tekanan oksidatiB $Hamre et al0 177+%0

Kemungkinan dampak dari produk oksidasi pada kesehatan ikan dan rendahnya diskriminasi

ikan Salmon Atlantik terhadap pakan teroksidasi, maka yang harus dipertegas di sini adalahsangat penting kiranya untuk meminimalkan produk oksidasi dalam pakan ikan0

!e"erensi

A=, (0V0 and Rilliams, 0R0 17720 4ntestinal a#sorption and lym! phati' transport oB 

 peroCidiFed lipids in rats eBBe't oB eCogenous ESH0 Am0 J0 hysiol0 2.3 E..->E./20A=, (0V0, Rilliams, 0R0 and Eray, 0 17720 A#sorption and lym! phati' transport oB 

 peroCidised lipids #y rat small intestine in 9i9o role oB mu'osal ESH0 Am0 J0 hysiol0

2.2 E77>E15.0

)aker, *0(00 and a<ies, S0J0 177/0 odulation oB tissue a!to'hopherol in ABri'an'atBish, :*arias garie3inus $)ur'hell%, Bed oCidised oils, and the 'ompensatory eBBe't oB 

supplemental dietary <itamin :0 ADua'ulture utr0 3 71>760

9ortesi, *0 and ri<ett, G0S0 17720 (oCisity oB Batty oFonides and peroCides0 ipids / /1->/2109o=ey, 90)0, egener, :0, (a'on, A0E0J0, Voungson, A0 and )ell, J0E0 176+0 (he eBBe't oB 

<itamin : and oCidiFed Bish oil on the nutrition oB rain#o= trout $/a*)o gairneri% gro=n

on natural <arying =ater temperatures0 )r0 J0 utr0 -1 ++3>+-10

7/21/2019 Jurnal Jon Dahlan

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-jon-dahlan 12/13

raper, H0H0 and Hadley, 0 17750 A re<ie= oB re'ent studies on the meta#olism oB eCogenous

and endogenous malondialdehyde0 eno#ioti'a 25 751>75/0raper, H0H0, 'Eirr, 0E0 and Hadley, 0 176.0 (he meta#olism oB malondialdehyde0 ipids

21 35->35/0

:ster#auer, H0 17730 9ytotoCi'ity and genotoCi'ity oB lipid oCida! tion produ'ts0 Am0 J0 9lin0

 utr0 -/ //7S>/6.S0:s=orthy, *0S0, S=iderek, K00, Ho, V0!S0 and 9hu, @0!@0 17760  Selemium!dependent

glutathione peroCidase!E4 is a major glu! tathione peroCidase a'ti<ity in the mu'osal

epithelium oB rodent intestine0 )io'hem0 )iophys0 A'ta 136 213>22.0@rankel, :00 17760 ipid oCidation0 (he Gily ress td0, undee, S'otland0

Eroot=eld, 0, Atherton, 00, Sheerin, A00, Ha=kes, J0, )lake, 0*0, *i'hens, (0:0, Sil=ood,

90J0l0, yn'h, :0 and 9laCson, A0R00 17760  In 9i9o a#sorption, meta#olism and urinaryeC! 'retion oB ;, < !unsaturated aldehydes in eCperimental animals0 J0 9lin0 4n<est0 151

1215>12160

Erune, (0, Siems, R0E0 and etras, (0 177/0 4dentiBi'ation oB meta#oli' path=ays oB thelipid peroCidation produ't +! hydroCynonenal in in situ perBused rat kidney0 J0 ipid *es0

361..5>1..-0Hamre, K0 177-0 eta#olism, intera'tions and reDuirement oB <ita! min : in Atlanti' salmon

$/a*)o sa*ar , 0%0 (hesis Bor the degree oB dr0 s'ientarium0 ?ni<ersity oB )ergen,ire'torate oB @isheries0 )ergen, or=ay0

Hamre, K0, Hjeltnes, )0, Kry<i, H0, Sand#erg, S0, orentFen, 0 and ie, W0 177+0 e'reased

'on'entration oB hemoglo#in, a''umu! lation oB lipid oCidation produ'ts and un'hangedskeletal mus'le in Atlanti' salmon $/a*)o sa*ar % Bed lo= dietary <itamin :0 @ish hysiol0

)io'hem0 12 +21>+270

Hamre, K0, Oss, (0, :spe, 0, Holm, J090 and ie, W0 25510 A Bormulated diet Bor Atlanti'hali#ut $ =i33og*ossus hi33og*ossus, 0% lar<ae0 ADua'ulture utr0 / 123>1320

Hung, S0S0G0, 9ho, 90V0 and S0J0, S0 17610 :BBe't oB oCidiFed Bish oil, dl!;!to'opheryl!a'etate

and etoCyDuin supplementation on the <itamin : nutrition oB *ain#o= trout $/a*)o

 gairneri% Bed pra'ti'al diets0 J0 utr0 111 .+6>.-/0Hung, S0S0G0 and Slinger, S0J0 17650 :BBe't oB oCidised Bish oil on the as'or#i' a'id nutrition oB 

rain#o= trout $/a*)o gairneri%0 4nt0 J0 8it0 utr0 *es0 -5 373>+550

KanaFa=a, K0 and Ashida, H0 17760 9ata#oli' Bate oB trilineoylgly'! erol hydroperoCides in ratgastrointestines0 )io'hem0 )iophys0 A'ta 1373 33.>3+60

KanaFa=a, K0 and Ashida, H0 17760 ietary hydroperoCides oB linolei' a'id de'ompose to

aldehydes #eBore #eing a#sor#ed into the #ody0 )io'hem0 )iophys0 A'ta 1373 3+7>3.10Kiessling, A0, osanjh, )0, Higgs, 0, ea'on, E0 and *o=shandeli, 0 177-0 orsal aorta

'annulation; a method to monitor 'hanges in #lood le<els oB astaCanthin in <oluntarily

Beeding Atlanti' salmon0 ADua'ulture utrition 1, +3>-50

i#ondi, (0, *agone, *0, 8in'enti, 0, Stiuso, 0, Auri''hio, E0 and 9olonna, E0 177+0  In 9itro'rosslinking oB 'alB lens ;!'rystallin #y malondialdehyd0 4nt0 J0 eptid rot0 *es0 ++ 3+2> 

3+/0

ie, W0, Sand<in, A0 and Raag#X, *0 177+0 (ransport oB alpha! to'opherol in Atlanti' salmon$/a*)o sa*ar % during <itellogen! esis0 @ish hysiol0 )io'hem0 13 2+1>2+/0

ie, W0, Raag#X, *0 and K0, S0 17660 Ero=th and 'hemi'al 'om! position oB adult Atlanti'

salmon $/a*)o sa*ar % Bed dry and silas #ased diets0 ADua'ulture .7 3+3>3-30

7/21/2019 Jurnal Jon Dahlan

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-jon-dahlan 13/13

iu, J0!@0 and Huang, 90!J0 177-0 (issue ;!to'opherol retention in male rats is 'ompromised #y

Beeding diets 'ontaining oCidiFed Brying oil0 J0 utr0 12- 35/1>35650iu, J0!@0 and Huang, 90!J0 177.0 ietary oCidised Brying oil en! han'es tissue ;!to'hopherol

depletion and radioisotope tra'er eC'retion in <itamin : deBi'ient rats0 J0 utr0 12. 222/> 

223-0

ahmoodi, H0, Hadley, 0, 9hang, V0!0 and raper, H0H0 

177-0 4n'reased Bormationand degradation oB malondialdehyde modiBied proteins under 'onditions oB peroCidati<e

stress0 ipids 35 7.3>7..0

Oland, A0, *osenlund, E0, Stoss, J0 and Raag#X, *0 17770 Rean! ing oB Atlanti' hali#ut

 =i33og*ossus hi33og*ossus 0 using Bor! mulated diets =ith <arious le<els oB as'or#i'a'id0 ADua'ulture utr0 - 211>2170

 air, 80,90S0, 9ooper, 90S0, 8ietti, 0:0 and (urner, E0A0 176.0 (he 'hemistry oB lipid oCidation

meta#olites 9rosslinking rea'tions oB malondialdehyde0 ipids 21 .>150Sandnes, K0, ie, W0 and Raag#X, *0 17660 ormal ranges oB some  #lood 'hemistry parameters

in adult Barmed Atlanti' salmon, /a*)o sa*ar 0 J0 @ish )iol0 32 127>13.0

Soi<io, A0, yholm, K0 and Restman, K0 17/-0 A te'hniDue Bor repeated sampling oB the #lood

oB indi<idual resting Bish0 Journal oB :Cperimental )iology .2 25/>21/0Staprans, 40, *app, J0H0, an, 0!0 and @eingold, *0 177.0 GCi! dised lipids in the diet are

in'orporated #y the li<er into <ery lo= density lipoprotein in rats0 J0 ipid *es0 3/ +25> +350

Staprans, 40, *app, J0H0, an, 0!0, Kim, K0V0 and @eingold, K0*0 177+0 GCidiFed lipids in the

diet are a sour'e oB oCidised lipid in 'hylomi'rons oB human serum0 Arterios'ler0 (rom#0

1+ 1755>175-0(a'on, A0E0J0 177.0 ipid nutritional pathology in Barmed Bish0 Ar'h0 Anim0 utr0 +7 33>370

?ndeland, 40, HYrrZd, 0 and ingert, H0 17760 9omparison #et=een methods using lo=!

toCisity sol<ents Bor the eCtra'tion oB lipids Brom herring $:*u3ea harengus%0 @ood9hem0 .13-->3.-.