22
METHODOLOGIES FOR CUSTOM SOFTWARE DEVELOPMENT Presented by : Daru. G Diana . A Totok .H

CH 10_Methodologies for Cust Software Dev't ok fix.ppt

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: CH 10_Methodologies for Cust Software Dev't  ok fix.ppt

METHODOLOGIES FOR CUSTOM SOFTWARE

DEVELOPMENTPresented by :Daru. GDiana . ATotok .H

Page 2: CH 10_Methodologies for Cust Software Dev't  ok fix.ppt

TAHAPAN SDLC (System Development Life Cycle)

• SDLC merupakan pendekatan yang sangat terstruktur untuk pengembangan aplikasi baru perangkat lunak yang customized.

• Metodologi SDLC generik mencakup tiga fase dan delapan langkah.

Page 3: CH 10_Methodologies for Cust Software Dev't  ok fix.ppt

Ciri khas dari pendekatan SDLC : waktu lebih banyak yang dihabiskan di awal menentukan persyaratan untuk menghindari biaya perubahan yang mahal di kemudian hari.

cont’d….. Tahapan SDLC

Page 4: CH 10_Methodologies for Cust Software Dev't  ok fix.ppt

cont’d….. Tahapan SDLC

Page 5: CH 10_Methodologies for Cust Software Dev't  ok fix.ppt

Tipe dari sebuah feasibility : • economic• operational• technical

Deliverable – 10-20 page document: • Executive summary dan recommendations• Diskripsi apakah sistem akan dapat bekerja dan bagaimana

mengoperasikannya.• Analisa costs and benefits• Rencana pengembangan

DIFINITION PHASE : FEASIBILITY

Page 6: CH 10_Methodologies for Cust Software Dev't  ok fix.ppt

Fokus pada : processes, data flows, dan data interrelationships – bukan hanya pada specific physical implementation

Penyajian untuk langkah requirement definition : o Detil deskripsi dari input dan output, proses yang digunakan

untuk mengkonversi data input ke output.o Diagram formal dan layout outputo Revisi analisis cost & banefito Revisi rencana untuk sisa proyek

DIFINITION PHASE : REQUIREMENTS DEFINITION

Page 7: CH 10_Methodologies for Cust Software Dev't  ok fix.ppt

System Design

System Building

System Testing

CONSTRUCTION PHASE

Kualitas sistem

Page 8: CH 10_Methodologies for Cust Software Dev't  ok fix.ppt

Instalasi Operasi Pemeliharaan

Implementation Phase

Parallel Strategy

Custover Strategy

Phasing Strategy

Pilot Strategy

Page 9: CH 10_Methodologies for Cust Software Dev't  ok fix.ppt

Tahap Penerapan-Pemeliharaan

Page 10: CH 10_Methodologies for Cust Software Dev't  ok fix.ppt

Tim Proyek SDLC

Bersifat sementara

Anggota tim terdiri dari IS dan perwakilan unit bisnis

Tanggung jawab kesuksesan proyek meliputi: kualitas, waktu dan biaya

Sistem analisis yang baik memiliki keahlian pemecahan masalah, kemampuan pengetahuan, dan pemahaman yang kuat

Page 11: CH 10_Methodologies for Cust Software Dev't  ok fix.ppt

Kriteria pengukuran sukses:

- Ketepatan waktu

- Kualitas

- Kesesuaian anggaran

Karakteristik kesuksesan SDLC:

- Ukuran proyek dapat dikendalikan

- Definisikan kebutuhan secara akurat

- Sponsor eksekutif

Pengendalian Proyek SDLC

Page 12: CH 10_Methodologies for Cust Software Dev't  ok fix.ppt

Kelebihan dan Kelemahan SDLC

Page 13: CH 10_Methodologies for Cust Software Dev't  ok fix.ppt

Metode SDLC beradasarkan pada alasan bahwa pesyaratan/ kebutuhan bisnis untuk sistem akan statis melebihi masa hidup dari proyek.

Pendekatan umum yang dipakai ini paling sering dikenal sebagai prototip. Ini merupakan suatu jenis pengembangan evolusiner di dalam proses.

alternatif lengkap untuk metodologi SDLC tradisional: langkah-langkahnya, pertimbangan manajemen proyek dan keseluruhan kerugian dan keuntungan dari perbandingan dalam metodologi SDLC.

PROTOTYPING METODOLOGI

Page 14: CH 10_Methodologies for Cust Software Dev't  ok fix.ppt

1. Identifikasi kebutuhan dasar

2. Pengembangan prototip awal

3. tanggung jawab pemakai

4. memodifikasi sistem

5. mengevaluasi prototipe akhir

6. pengembang sistem melengkapi dan menyelesaikan tahap konstruksi dengan melakukan perubahan apapun yang diperlukan

7. Install, operasikan, dan perwatan.

Langkah-langkah Membuat Prototip

Page 15: CH 10_Methodologies for Cust Software Dev't  ok fix.ppt

Peran manager proyek dimainkan oleh SISTEM INFORMASI itu sendiri, personil bisnis sendiri atau kedua-duanya SISTEM INFORMASI dan personil bisnis, kedua kelompok tersebut harus bersama-sama menentukan ketika melanjutkan untuk merevisi suatu prototipe, dan ketika percobaan interative itu berakhir dan pengasan kembali langkah-langkah.

Kebutuhan basis dasar yang akan digambarkan pembuat analis sistem dan prototipe harus mempunyai beberapa set ketrampilan berbeda dibanding memerlukan penetapan untuk proses SDLC

Peran Prototipe

Page 16: CH 10_Methodologies for Cust Software Dev't  ok fix.ppt

Mengelola suatu pengembangan baru merancang dengan suatu metodologi berdasar pada suatu interaktive atau proses evolusiner memerlukan suatu mindset berbeda dibanding mengelola proyek dengan menggunakan suatu metodologi SDLC berdasar pada suatu pendekatan pengembangan yang sangat terstruktur

Mengelola suatu pembuatan prototip proyek

Page 17: CH 10_Methodologies for Cust Software Dev't  ok fix.ppt

Keuntungan Pertama, hanya kebutuhan sistem dasar yang dibutuhkan untuk

menghadapi proyek. Ke dua, suatu sistem kerja awal tersedia untuk pengujian pemakai

jauh lebih cepat. Ketiga, oleh karena interaktif alami dari proses, dengan

penggunaan model sistem kerja langsung, komitmen keatas dan kebawah yang kuat berdasar pada suatu pertimbangan proses mungkin sedikit diperlukan diluar set proyek.

Keempat, penerimaan awal pemakai terhadap suatu aplikasi pengembangan dengan suatu proses evolusiner nampaknya lebih tinggi dibanding dengan memproses SDLC.

Keuntungan dan kerugian pembuatan prototip

Page 18: CH 10_Methodologies for Cust Software Dev't  ok fix.ppt

Kerugian Kerugian dari masa lalu metodologi evolusiner

berhubungkan dengan proses pembangunan evolusiner. Prototipe secara tipikal kekurangan sebagian keamanan dan fitur pengendalian yng ditenemukan di dalam suatu sistem pengembangan dengan proses SDLC. Potensi kerugian lain dihubungkan dengan mengelola harapan/ekspektasi pemakai

Lanjutan...

Page 19: CH 10_Methodologies for Cust Software Dev't  ok fix.ppt

Dua arah jalan bahwa pembuatan prototip biasanya disatukan ke dalam suatu proses SDLC.

Pertama, pembuatan prototip digunakan di dalam tahap definisi untuk membantu para pemakai dalam menggambarkan kebutuhan sistem, terutama sekali untuk menghubungkan antar muka dengan pemakai-nya.

kedua prototipe penggunaanya menjadi lebih kompleks dan meliputi suatu implementasi pilot prototipe yang bekerja.

Membuat prototip di dalam suatu proses SDLC

Page 20: CH 10_Methodologies for Cust Software Dev't  ok fix.ppt

Pengembangan Aplikasi Cepat (RAD) Desain Aplikasi Bersama (JAD) Rancang-Bangun Perangkat Lunak Computer-

Aided (CASE)

PENDEKATAN BARU

Page 21: CH 10_Methodologies for Cust Software Dev't  ok fix.ppt

MENGELOLA PROYEK SOFTWARE MENGGUNAKAN STAFF OUTSOURCING

Alternatif diluar lingkungan perusahaan merupakan salah satu opsi yang sangat favorit saat kondisi sebagai berikut :

• Persyaratan sistem dapat baik didefinisikan dan akan tetap relatif stabil diatas proyek.

• Waktu merupakan dalam esensi dan 7x24 jam ketersediaan dalam sumber daya untuk bekerja pada proyek akan bermanfaat.

• Biaya proyek (atau program) merupakan konsiderasi penting Panduan untuk keefektifan pengelolaan interaksi hari ke hari

dengan luar lingkungan pemakai outsourcing juga telah dikembangkan. Dengan panduan kunci :

1. Mengelola ekspektasi bukan staff,2. melakuan aksi yang jelas untuk mengintegrasikan pekerja luar lingkungan, 3. sering berkomunikasi, 4. meninggalkan cara informal dapat mengahasilkan peningkatan kekakuan.

Page 22: CH 10_Methodologies for Cust Software Dev't  ok fix.ppt

End slide