92
www.paramudya.com Cashlow Management ©2014 Paramudya Consulting 1 C ASH FLOW ASH FLOW MANAGEMENT: MANAGEMENT: Planning, Preparation & Analysis Planning, Preparation & Analysis 18 18- 19 19 Maret Maret 2014, Hotel 2014, Hotel Balairung Balairung - Jakarta Jakarta Professional Instructor: Dono Prihadi, M.Ed. Day 1 Day 1

Cash Flow.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    1

    CCASH FLOWASH FLOW MANAGEMENT:MANAGEMENT:Planning, Preparation & AnalysisPlanning, Preparation & Analysis

    1818--19 19 MaretMaret 2014, Hotel 2014, Hotel BalairungBalairung -- JakartaJakarta

    Professional Instructor:Dono Prihadi, M.Ed.

    Day 1Day 1

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    2

    1. Memperoleh pemahaman tentang dasar-dasar pengelolaan arus kas yang efektif termasuk mengoptimalkan modal kerja.

    2. Mengembangkan pengalaman praktis tentang bagaimana mengelola arus kas dan mengoptimalkan modal kerja untuk dapat diterapkan di lingkungan kerjanya.

    3. Meningkatkan kemampuan peserta dalam melakukanpengendalian cash (controling cash management).

    4. Secara keseluruhan pelatihan ini akan meningkatkan kualifikasi, kompetensi, dan peranserta Anda dalam merumuskan/menjalankan kebijakan perusahaan

    ObjectivesObjectives

    Learning Objectives1. Operational Cash Management.2. Strategic Cash Management Objectives and

    Decisions3. Cash Management and Working Capital

    Management4. Controlling Cash Management

    A. Identification of Fraud in Managing CashB. Fraud Prevention and Control in Managing Cash.

    6. Calculating Short Term & Long Term Fund7. Cash Flow Analysis8. Cash Management in Investment Decisions

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    3

    Review : Cash Management Function

    Session 1.

    Pengertian Dasar

    Corporate Cash Flow Management, padadasarnya berkaitan dengan seluruh fungsimanajemen (planning, organizing, actuating, controlling, evaluating) dalam keberadaandana tunai atau cash untuk menjalankanseluruh kegiatan suatu unit usaha ataukorporasi, baik untuk jangka pendek maupunjangka panjang, termasuk pengendalian faktor faktor yang mempengaruhinya, dimanamanajemen kas ini pada akhirnya banyakdikaitkan dengan pengertian Kapasitas Kas.

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    4

    lanjutan

    Kapasitas kas adalah tersedianyauang cash pada suatu waktu tertentu, yang terdiri atas keseluruhan kas yang tersedia dalam neraca ditambah dayakonservasi pinjaman yang dimilikiperusahaan.

    Daya konservasi pinjaman merupakannilai uang yang dapat dipinjam olehperusahaan dari berbagai sumber yang dimilikinya.

    lanjutanPT.A. PT. B.

    Kas Rp. 70 jt Rp. 30 jt A/R Rp. 100 jt Rp. 100 jt Inventory Rp. 30 jt Rp. 20 jt Harta Lancar Rp. 200 jt Rp. 150 jt Daya Konversi

    Pinjaman Rp. 80 jt Rp. 150 jt Kapasitas Kas Rp. 280 jt Rp. 300 jt

    Catatan : Kapasitas Kas PT B lebih baikdari PT. A.

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    5

    lanjutan Faktor-faktor utama yang menentukan Kapasitas kas :

    1. Struktur Aktiva, tergantung kegiatan usaha perusahaan

    a.Manufaktur : modal tertanam dalam aktiva tetap, danatau A/R

    a.Distributor : banyak modal tertanam dalam inventorib.Pemasok : modal lebih banyak tertanam dalam A/Rc.Asuransi : modal banyak tertanam melalui

    penempatan di perusahaan lain, dan cadangana.Bank : banyak dipinjamkan di perusahaan

    nasabahnya.b.Konstruksi : modal banyak tertanam dalam barang

    dalam proses dan piutang, dan lainnya.

    lanjutan2. Struktur Pembiayaan, terkait dengan Debt

    Equity Ratio, disini ditetapkan rasio yang paling aman bagi suatu unit usaha.

    3. Lingkungan Ekonomi, sampai sejauh manaperusahaan bertahan menghadapi situasiturun naiknya kondisi umum perekonomiandalam jangka pendek maupun jangkapanjang.

    4. Lingkungan Keuangan, terutama terkaitdengan kebijakan pemerintah dalam regulasikeuangan, seperti pajak, tingkat bunga, peranlembaga keuangan, Birokrasi dan sebagainya.

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    6

    Motif Memiliki Kas1. Untuk Mendukung Transaksi Perusahaan, terkait

    dengan kelancaran operasi perusahaan pada satuanwaktu tertentu, dengan demikian ada saldo kasminimum yang harus selalu tersedia.

    2. Untuk Berjaga-Jaga, berkaitan dengan cadangan(reserve) atau saving, dan lainnya, yang bisa terkaitdengan pengertian cadangan yang sebenarnya, ataumemang harus dicadangkan menyangkut sifat usahatersebut.

    3. Untuk Transaksi yang bersifat Spekulatif, tidak semuaperusahaan melakukanya, tetapi dapat dikatakansebagai usaha meningkatkan nilai uang ataupendapatan, misal membeli saham, membelipersediaan pada saat harganya murah, take over perusahaan lain, dan sebagainya.

    Pola Operasi Mempercepat penerimaan kas dan

    pengkonsentrasian dana (melakukan berbagaikebijakan yang mendorong pihak lain mempercepat pembayaran, misal penawaranpotongan tunai-diskon, transfer, payment point pada bank on line system, dan lainnya).

    Perancangan pembayaran dan ataumempertahankannya (mengembangkan dasarberpikir mempercepat penagihan danpengaturan jadwal pembayaran)

    Proyeksi Cash Inflow dan Cash Outflow Forecasting (taksiran langsung, penyesuaianlaba bersih, diferensiasi modal kerja, danlainnya)

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    7

    lanjutan Investasi atas idle cash kelebihan kas (misal melalui

    investasi jangka pendek seperti : deposito berjangka, commercial paper, dan lainnya, melalui suatu analisaresiko yang prudent dan akurat)

    Pelaporan Saldo Kas (saldo cash statement, misalposisi kas harian, mingguan atau bulanan, dilihat darilaporan dana yang tersedia, rekonsiliasi bank, dananalisa rekening)

    Pemantauan sistem cash flow (bagaimanamanajemen kas mempengaruhi fungsi lain misalkeputusan diskon, angsuran, penjualan kredit, berbagai cara pembayaran, dan lainnya)

    Masalah yang dihadapi Koordinasi dengan fungsi lain (berkaitan dengan

    informasi sistem operasi dan penjadwalan) Peran manajemen tingkat atas (menyangkut berbagai

    keputusan yang berkaitan dengan cash in dan cash out) Berbagai faktor internal (misal yang berkaitan dengan

    skala usaha, desentralisasi manajemen, kebijakaninvestasi, dan lainnya)

    Berbagai faktor eksternal (misal regulasi perbankannasional maupun internasional, sistem kliring, fasilitasover draft, mempertahankan pembayaran pelanggan, dan lainnya)

    Berbagai faktor lainnya (misal mempertahakan rate of return tertentu, pembayaran hutang, kemampuanmeminjam, ekspansi jangka pendek, dan lainnya)

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    8

    Prinsip Aplikasi dan OptimalisasiCash Flow

    Session 2.

    Why Cash is Important Cash is important

    Cash is resources Profit vs. Cash (Profitabilitas vs Likuiditas) Scheduling A/R and A/P

    Facts Cash Management is finance responsibility One of the finance performance is measured

    from the ability to provide fund/cash. Cash is affected by operation decisions Other functions have low cash awareness Finance is sits in box

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    9

    Cash is KING !!! Profitabilitas kaitannya dengan indikator usaha dan

    catatan akuntansi. Likuiditas adalah kemampuan untuk menyediakan kas

    untuk memenuhi kewajiban tepat waktu dan menjaminkelangsungan perusahaan (jangka pendek).

    Profit vs. Cash Profitability belum berarti cash sufficiency Perusahaan dapat saja profit tapi insolvency

    Cash and Profits bergerak tidak searah Gap antara cash outflow dan cash inflow Pencatatan profit dan cash tidaklah sama

    Bisnis dapat gagal bukan karena tidak profit tetapikarena cash

    Perusahaan pasti memiliki cash (terlihat pada neraca) tapi belum tentu sehat

    Cash - Optimalisation Optimalisation

    Mengelola cash agar tidak kelebihan dan kekurangan Trade off antara risk of insolvency dan potential profit

    Fungsi finance bukan hanya Matching antara cash in dan cash out

    Manage cash out dan cost Kesesuaiannya dengan perencanaan dan analisa varians

    Cash dan cost berasal dari seluruh fungsi Pendekatan

    Perlu pendekatan Strategic dan Tactical Kreatif melihat cash in dan cash out sebagai

    bagian yang terintegrasi dengan operasi usaha

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    10

    Lima Konsep dalam Strategic Cash Management

    Effective Collection

    Analisa Customer Collection Strategy

    Reduce Idle Fund

    Effective InventoryOptimalisasi AssetMinimum Cash

    Delaying payment

    Procurement StrategyWeekly Payment Grow the business

    Reducing Cost

    Cash Conversion Cycle

    Cash

    PurchasedMaterials

    Inventory

    Account Receivable

    Collections

    Sales Manufacturing

    Purchasing

    As quickly as possibleAs slowly as possible

    Internal Cash flow atau Cash flow operation dapatmenutup kebutuhan fund !!!

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    11

    Cash Flow From Operation (CFFO)

    PENTING DI EVALUASI !!! Cash di balance sheet positif belum menunjukan

    kondisi sebenarnya Kecukupan margin untuk menutup modal kerja

    terutama pada saat kenaikan bisnis (sales daninvestasi)

    CFFO yang negative menunjukan ketidakcukupaninternal cash flow

    Pertumbuhan sales cenderung membutuhkan modal kerja Perusahaan membutuhkan bridging fasilitas modal kerja

    lanjutan

    Net Income + Depresiasi+ Amortisasi

    +/- Account Receivable(A/R Naik, Negatif Cash Flow)

    +/- Inventory(Inventory Naik. Negatif Cash Flow)

    Cash Flow From Cash Flow From OperationOperation

    +/- Account Payable(A/P Turun, Positif Cash Flow)

    ApaApa yang yang menyebabkanmenyebabkan CFFO CFFO

    negatifnegatif ? ?

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    12

    Perlu di Evaluasi Apakah sumber pendanaan terbesar dari CFFO

    Menunjukan sustainability cash flow Cash flow inflows come primary from asset sales, borrowing,

    equity of offering Sign of weakness, especially cash come from asset sales,

    borrowing or equity offering

    CFFO dibagi Net Income + Non Cash Charges (operational) Working Capital

    Perbandingan pertumbuhan Sales dan Operating Income terhadap pertumbuhan CFFO

    CFFO materially lags behind net income Quality of earning may be suspect Expenditure for working capital may have been too high

    lanjutan

    Strategy Procurement dalam mengelola Payable & Inventory

    Strategic Security

    Strategic Critical

    Tactical Acquisition

    Tactical Profit

    Relative cost (nilai pembelian)

    Ris

    k

    or

    ex

    po

    su

    re

    PreferredKey Customer

    Not PreferredNot

    key customer

    Low High

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    13

    Procurement Strategy Sangat tergantung jenis usaha yang dijalankan,

    perlu ada penyesuaiaan tersendiri Buyer

    Risk or Exposure High (tinggi) Supplier sedikit, material tidak ada bisnis terhenti,

    mandatory (safety & regulation) Low (rendah) Supplier banyak, ada produk pengganti &

    material/jasa tidak ada bisnis tetap jalan Relative cost

    High pembelian banyak Low pembelian sedikit

    Supplier Prefer customer memberikan profit dan volume, bisnis

    tergangu apabila kehilangan customer

    Procurement Strategy Kondisi supplier dan buyer

    High exposure & bukan key customer Akan menerapkan aktual pembayaran yang cepat Dapat memaksa terms

    Low exposure & Key customer Lebih toleran terhadap pembayaran Mengikuti terms yang diterapkan perusahaan

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    14

    Procurement Strategy Benefit of consolidation volume & pemataan

    Meningkatkan share bisnis supplier Supplier dapat volume order lebih besar, economic

    scale tercapai, harga bisa turun Mau melakukan investasi jika dibutuhkan Long-term

    relationship Adanya proses screening, pemilihan supplier Bisa menentukan perusahaan yang dapat ditunda

    pembayarannya Menentukan strategi kontrak (L-T & S-T contract),

    blanket atau beli putus Supplier sediki tapi handal

    Maintaining vendor files lebih sedikit dan data lebih akurat Pembayaran hanya ke beberapa supplier

    Managing Excess Cash Tentukan apakah the excess merupakan temporary or

    permanent Temporary cash

    Reduce the interest burden Short term and liquid asset for temporary

    Permanent cashReduce interest burden (short or long term debt)Material that potentially has price increaseShort term and liquid asset for temporaryAsset that bring value added

    Could improve quality, productivity, cost, and efficiency Financing cash shortage

    Short term facilities for short term requirements Long term facilities for long term requirement

    Minimum Patty Cash Bank Floating

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    15

    Teknik Analisa Cash Flow

    Session 3.

    Cash Flow Analysis-Report Memperlihatkan Sources dan Uses dana

    Menjelaskan kemana profit Apakah secara internal cash flow mencukupi Mengapa perusahaan membutuhkan

    pinjaman Bagaimana perusahaan mendanai investasi Bagaimana hutang dapat dibayar etc.

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    16

    Jenis Laporan Cash Flow

    1.Laporan Internal untuk pengelolaandan pengendalian (dapat harian, mingguan, dan bulanan)

    2.Laporan Internal untuk perencanaan(dapat tahunan, tiga bulanan, atautergantung kebijakan manajemen)

    3.Laporan Eksternal (tergantungpermintaan dengan pihak eksternal, dan tergantung sifat hubungannya)

    Comparative danCommon Size analysis

    Comparative Horizontal Analysis (Year to year

    change analysis) Perbedaan antara beberapa periode

    pelaporan dalam nilai dan persentase Menunjukan pertumbuhan account

    tertentu

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    17

    lanjutan

    Common Size Perbandingan account terhadap account

    tertentu Account asset dibandingkan dengan total

    asset Account Liabilities dibandingkan dengan

    Total liabilities Account Rugi Laba dibandingkan dengan

    net sales Menunjukan komposisi account tertentu

    lanjutan

    Analisa vertical dan horizontal Analisa vertical menganalisa perubahan

    struktur dari balance sheet dan income statement

    Biasanya perubahan tidak secara drastis Horizontal merefleksikan perubahan,

    expense, revenue, profit, working capital

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    18

    ARUS KAS DIRINCI MENURUT KEGIATAN

    a. Kegiatan operasional

    b. Kegiatan investasi

    c. Kegiatan pendanaan

    Menjual barang/jasaMembeli barang

    Membayar gaji dst.Membeli aktiva tetapMembeli investasiMenjual AT/ investasi dst.

    Menerbitkan saham

    Menerbitkan obligasiMembayar divident dst

    lanjutan

    Operating Cash Flow WC account, Net income, Depreciation

    Financing Cash Flow- Pinjaman bank jangka

    panjang, saham baru, DividenTunai, capital

    Investing Cash FlowFixed Asset, Investasi anakperusahaan, marketable securities

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    19

    Cash Flow Analysis Direct Method

    Direct Method Calculation

    Direct Method pada dasarnya sama denganlaporan Rugi Laba yang disusun berdasarkancash basis

    Memperhitungkan Cash Inflow dan Cash Outflow untuk mendapatkan surplus atau defisit

    Last year cash sebagai beginning cash Surplus atau defisit dijumlahkan untuk

    menghitung available cash Jika tidak ada berbagai kewajiban, maka

    available cash merupakan ending cash atausaldo kas akhir.

    Cash Flow Analysis Indirect Method

    Indirect Method Calculation

    Last year cash sebagai beginning cash Tentukan source of fund dan uses of funds

    Net income + non cash charges sebagai sources of fund Dividend sebagai uses of fund Hitung seluruh movement balance sheet items (current year dikurangi

    last year) Klasifikasikan sources and uses of fund

    Assets Liabilities and EquityIncrease Uses of funds Sources of fundsDecrease Sources of funds Uses of funds cash, retained earnings tidak diklasifikasikan Perhitungan untuk plant and equipment

    Purchase (sale) P&E = Net P&E current + Depreciation Current Last year Net P&E

    Beginning cash + Sources Uses = Ending Cash

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    20

    Penjualan Piutang Kas Hutang gaji Biaya gaji

    xxxx

    Menjualbarang

    secara kredit

    xxxx

    Menerimauang

    Menunjukkanadanya ArusKas masuk

    xxxx

    Mencatatbiaya

    xxxx

    Mengeluarkan uang

    Menunjukkanadanya ArusKas Keluar

    Kesimpulannya

    arus kas masuk dan arus kas keluardapat ditentukan dengan

    memperhatikan account pendapatandan biaya/beban

    pendapatan danbiaya/beban

    Laporan labarugi

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    21

    Kapan munculnya Biaya Penyusutan aktiva tetap ?

    Pada saat menyesuaian buku besar

    AccountAccount DebitDebit KreditKreditBiaya penyusutan 4.500.000

    Akumulasi Penyusutan 4.500.000

    Penyusutan tidak mengakibatkan adanyaKas masuk atau kas keluar

    Apa yang menyebabkan adanya Kas masuk

    Penjualan barang dagangan tunai

    AccountAccount DebitDebit KreditKreditKas 4.500.000

    Penjualan 4,500.000

    Kas Penjualan

    4.500.000 4.500.000

    Penjualandilaporkan di Lap. Laba rugi

    Besarnya kas masukdari penjualan dapatdlihat di lap. laba rugi

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    22

    Penjualan barang dagangan secara kredit $ 3,000Diterima piutang $ 2,500

    AccountAccount DebitDebit KreditKreditPiutang

    Penjualan

    Piutang Penjualan

    3,000 3,000

    3,000

    3,000 Kas

    Piutang

    2,500

    2,500

    Kas

    2,500 2,500

    Kas masuk = Penjualan + Piutang awal - Piutang akhir

    Kas masuk = 3,000 + 0 - 500 = 2,500

    BENTUK LAPORAN

    METODE LANGSUNG

    METODE TIDAKLANGSUNG

    ARUS KAS DARI OPERASIONAL DIRINCI

    SESUAI RINCIAN DALAM LAPORAN LABA

    RUGI

    ARUS KAS DARI OPERASIONAL TIDAK

    DIRINCI SESUAI RINCIAN DALAM LAPORAN LABA

    RUGI

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    23

    APA YANG SAMA ANTARA BENTUK LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG ?

    ARUS KAS DARI KEGIATAN INVESTASI

    ARUS KAS DARI KEGIATAN

    PENDANAAN

    Aliran kas yang berasal dari kegiatan operasi :Laba bersih menurut laporan laba rugi Rp. 90.500,00Ditambah : Biaya depresiasi Rp. 18.000,00

    Penurunan persediaan kantor Rp. 8.000,00Kenaikan hutang jangka pendek Rp. 16.800,00Kenaikan hutang biaya Rp. 1.200,00 + Rp. 44.000,00

    Rp.134.500,00Dikurangi :

    Kenaikan biaya dibayar dimuka Rp. 1.000,00Kenaikan piutang usaha Rp 9.000,00Penurunan hutang pajak Rp. 1.500,00Laba penjualan aktiva tetap Rp. 30.000,00

    Rp. 41.500,00Aliran kas bersih dari kegiatan operasi Rp. 93.000,00Aliran Kas yang berasal dari kegiatan investasi :Kas masuk yang berasal dari penjualan investasi Rp. 75.000,00Kas keluar untuk membeli peralatan Rp.157.000,00Aliran kas keluar neto untuk kegiatan investasi ( Rp. 82.000,00)

    Aliran Kas dari kegiatan Keuangan :Kas yang diterima dari penjualan saham Rp.160.000,00Dikurangi :

    Kas untuk membayar dividen Rp. 23.000,00Kas untuk membayar obligasi Rp.125.000,00

    Rp.148.000.00Aliran kas masuk neto dari kegiatan keuangan Rp. 12.000,00Kenaikan kas Rp. 23.000,00Saldo Kas pada awal tahun Rp. 26.000,00Saldo kas pada akhir tahun Rp. 49.000,00

    ===========

    PT. ABCLaporan Arus Kas

    Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2000

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    24

    Aliran kas yang berasal dari kegiatan operasi :Kas yang diterima dari pelanggan Rp.951.000,00Dikurangi :

    Kas untuk membeli persediaan Rp.555.200,00Kas untuk membayar biaya operasi Rp.259.800,00Kas untuk membayar bunga Rp. 14.000,00Kas untuk membayar pajak Rp. 29.000,00

    Rp.858.000,00Aliran kas masuk bersih dari kegiatan operasi Rp. 93.000,00Aliran Kas yang berasal dari kegiatan investasi :Kas masuk yang berasal dari penjualan investasi Rp. 75.000,00Kas keluar untuk membeli peralatan Rp.157.000,00

    Aliran kas keluar neto untuk kegiatan investasi (Rp. 82.000,00)

    Aliran Kas dari kegiatan Keuangan :Kas yang diterima dari penjualan saham Rp.160.000,00Dikurangi :

    Kas untuk membayar dividen Rp. 23.000,00Kas untuk membayar hutang obligasi Rp.125.000,00

    Rp.148.000,00Aliran kas masuk neto dari kegiatan keuangan Rp. 12.000,00Kenaikan kas Rp. 23.000,00Saldo Kas pada awal tahun Rp. 26.000,00Saldo kas pada akhir tahun Rp. 49.000,00

    =============

    PT. ABCLaporan Arus Kas

    Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2000

    DATA APA YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYUSUN

    LAPORAN ARUS KAS ?

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    25

    DATA YANG DIGUNAKAN

    1. LAPORAN LABA RUGI

    2. NERACA AWAL DAN AKHIR TAHUN

    3. DATA TAMBAHAN

    LAPORAN ARUS KAS METODE LANGSUNG

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    26

    ARUS KAS DARI KEGIATAN OPERASIONAL

    ARUS KAS MASUK DARI :1. Penjualan barang atau jasa

    2. Penjualan Trading Securities3. Pendapatan bunga dan divident

    ARUS KAS KELUAR UNTUK :1. PEMBELIAN BARANG DAGANGAN dan TS2. PEMBAYARAN BIAYA OPERASIONAL 3. PEMBAYARAN PAJAK

    KasArus Kasmasuk

    daripenjualan

    Arus Kaskeluaruntukbiaya-biaya

    LaporanLaba rugi

    Disusun dengan dasarakrual

    Ada Penjualan yang belumditerima uangnya dan adabiaya belum dibayar tapi sudahdilaporkan di Laba Rugi

    Pendapatan danbiaya yang di income statement /Lap Laba

    rugi perludisesuaiakan

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    27

    ARUS KAS MASUK DARI :PENJUALAN BARANG ATAU JASA

    PENJUALAN TIDAK SELALU SAMADENGAN ARUS KAS MASUK

    PENJUALAN YANG DILAPORKAN DI LAPORAN LABA RUGI DIKOREKSI DENGAN PERUBAHAN

    SALDO PIUTANG DAGANG/USAHA

    KARENA PENJUALAN DI LAPORAN LABA RUGI DISUSUN DENGAN DASAR ACCRUAL

    BAGAIMANA CARA MENGOREKSI ?

    atau

    Penjualan + Piutang awal Piutang akhir- =Arus kas masuk dari pelanggan

    Penjualan - Kenaikan Piutang atauDitambah penurunan piutang

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    28

    PT. ABCNeraca

    Per 31-12-2001

    Kas XXPiutang 1,000

    PT. ABCLaporan laba rugi

    Tahun 2002

    Penjualan 100,000HPP 70,000

    PT. ABCNeraca

    Per 31-12-2002

    Kas XXPiutang 900

    Laba Kotor 30,000

    Penjualan 100,000 Piutang 31-12-2001 1,000 +

    101,000 Piutang 31-12-2002 900 -Arus Kas masuk dari pelanggan 100,100

    Laporan Arus KasTahun 2002

    Arus Kas dari Kegiatan Operasional :- Arus Kas masuk dari pelanggan $ 100,100

    ARUS KAS KELUAR UNTUK KEGIATAN OPERASIONAL

    1. PEMBELIAN BARANG DAGANGAN

    2. PEMBELIAN TRADING SECURITIES

    3. PEMBAYARAN BIAYA OPERASIONAL

    4. PEMBAYARAN PAJAK

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    29

    Arus kas keluar untuk pembelian barang

    Dibeli Disimpan Dijual

    TimbulHutang baru

    dibayar

    Timbulpersediaan

    Timbul HargaPokok

    penjualan

    Kas keluar ditentukandengan memperhatikan

    ARUS KAS KELUAR UNTUK :PEMBELIAN BARANG DAGANGAN

    Tak ada saldoPersediaan dan

    hutang ( awal danakhir tahun)

    Ada 3 kemungkinan

    saldo Persediaandan hutang (awal

    sama denganakhir tahun)

    saldo Persediaan dan hutang(awal tak sama dengan saldo

    akhir tahun)

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    30

    TIDAK ADA PERSEDIAAN DAN HUTANG

    MAKAHARGA POKOK PENJUALAN SAMA

    DENGAN ARUS KAS KELUARUNTUK PEMBELIAN BARANG

    SEMUA BARANG YANG BELI TELAH DIBAYARDAN BARANGNYA TELAH DIJUAL SEMUA

    ADA PERSEDIAAN DAN HUTANG TAPI SALDONYA TIDAK BERUBAH

    MAKAHARGA POKOK PENJUALAN SAMA

    DENGAN ARUS KAS KELUARUNTUK PEMBELIAN BARANG

    SEMUA BARANG YANG BELI TELAH DIBAYARDAN BARANGNYA TELAH DIJUAL SEMUA

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    31

    ADA PERSEDIAAN DAN HUTANG TAPI SALDONYA BERUBAH

    MAKAHARGA POKOK PENJUALAN TIDAK SAMA

    DENGAN ARUS KAS KELUARUNTUK PEMBELIAN BARANG

    TIDAK SEMUA PEMBELIAN TELAH DIBAYARDAN TIDAK SEMUA BARANG YANG DIBELI

    TELAH DIJUAL

    BAGAIMANA CARA MENGOREKSI ?

    atau

    HPP + Kenaikan persediaan dandikurangi kenaikan hutang

    HPP + Persediaanakhir

    - Persediaanawal

    + Hutangawal

    - Hutang akhir

    = Arus kas keluar ke pemasok/pembelianbarang

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    32

    ARUS KAS UNTUK PEMBAYARAN BIAYA OPERASIONAL

    Perhatikan Biaya yang dilaporkan di Laporan Laba rugi

    Tak mempengaruhi arus kas

    tahun ini

    Terkaitdenganhutangbiaya

    TerkaitdenganPrepaid Expense

    TakTerkaitdenganPrepaid Expense

    danhutangbiaya

    Biaya depresiasi

    Lap LabaRugi

    Biaya gaji

    Neraca Hutanggaji

    Biaya sewa

    Sewa dibayardimuka

    Biaya iklan

    BIAYA YANG TIDAK MEMPENGARUHIARUS KAS

    CONTOHBIAYA DEPRESIASI DAN

    AMORTISASI

    TIDAK DILAPORKAN DALAM LAPORAN ARUS KAS METODE LANGSUNG

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    33

    BIAYA YANG TERKAIT DENGAN HUTANG BIAYA

    DI LAPORAN LABA RUGI TERDAPAT BIAYA GAJI DAN DI NERACA ADA

    HUTANG GAJI

    Arus kas keluar untuk membayar gaji =Biaya gaji + Hutang gaji awal - Hutang gaji akhir

    Pengendalian Likuiditasdan Analisa Rasio

    Analisa ratio Benchmarking dengan perusahaan sejenis Historical Analysis Perlu memahami kondisi bisnis dan faktor eksternal yang

    mempengaruhi

    Current ratio Menunjukan apakah perusahaan memiliki tekanan untuk

    membayar kewajibannya Pahami faktor utama yang menyebabkan perubahan current

    ratio Current Ratio 1, mendekati 1 2, terlalu tinggi idle Kaitkan dengan Comparative dan comparison apakah ada

    pertumbuhan yang significant (dapat dikaitkan denganpertumbuhan sales)

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    34

    lanjutan Account Receivables Days

    Sales meningkat, A/R ikut meningkat dengan tingkatpertumbuhan yang + sama.

    Pertumbuhan A/R yang lebih tinggi dibandingkandengan sales

    Poor collection Extended Credit terms

    A/R days mendekati credit terms rata-rata kecustomer

    Peningkatan persentase komposisi A/R terhadaptotal asset menunjukan kualitas collection

    A/R meningkat dan inventory meningkat tanpa diikutipertumbuhan A/P- kesulitan keuangan

    lanjutan Inventory Days

    Sales meningkat, Inventory cenderung meningkat Pahami porsi kenaikan inventory material, wip

    atau FG Inventory days normalnya konstan Pertumbuhan inventory yang lebih tinggi dari sales,

    cogs atau A menunjukan Obsolete Safety stock yang tinggi Terlalu banyak membeli atau memproduksi

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    35

    lanjutan Payables Day

    A/P days mendekati credit terms yang diberikansupplier

    Kenaikan porsi A/P days dari total liabilities ataukenaikan inventory

    Indikasi keterlambatan pembayaran Credit term yang lebih panjang dari supplier

    Kenaikan A/P menunjukan kebutuhan fund di masayang akan datang

    lanjutan Gross Profit Margin & Operating Income Margin

    Pertumbuhan gross profit margin & operating income margin, normalnya lebih tinggi dari pertumbuhan sales

    Kenaikan gross profit diatas sales growth Menjual product dengan margin rendah Kenaikan material, labor atau manufacturing overhead Inefficiency

    Kenaikan margin yang diikuti oleh kenaikan CFFO, menunjukan sustainable growth

    Operating Income Margin lebih besar dari Net Income Margin Sumber laba yang sustainable dari operation Other income yang tinggi harus diabaikan

    Cermati faktor utama kenaikan Operating Expenses Perbandingan antara support (biaya admin) dan spending

    (biaya sales dan marketing)

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    36

    lanjutan

    Debt Ratio Menunjukan seberapa besar pinjaman untuk mendanai asset Debt ratio Max pinjaman + 75% dari total fixed asset (tergantung

    CFFO) Kenaikan debt ratio, menunjukan potensial permasalahan

    dimasa yang akan datang

    Ratio Analysis Ratio Analysis

    Liquidity Ratio Menunjukan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibanjangka pendeknya (termasuk bagian dari kewajiban jangka panjangyang jatuh tempo periode ini)

    Leverage RatioMenunjukan sejauh mana perusahaan dibiayai oleh hutang (dana daripihak luar)Menunjukan indikasi tingkat keamanan dari pihak pemberi pinjaman

    Efficiency RatioMenunjukan kemampuan dan efektivitas menejemen dalam mengelolasumber-sumber yang dimiliki

    Profitability Ratio Ratio yang menunjukan kemampuan perusahaan mencetak laba. Bagiinvestor, ratio ini menunjukan tingkat pengembalian dalam investasi

    Coverage RatioMengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibankreditnya dengan sumber dana yang diperoleh dari bisnis

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    37

    lanjutanRatio Formula Arti

    Liquidity Ratio

    Current Ratio Current Asset / Current LiabilitiesKemampuan membayar liabilities dengan current asset. Margin safety (liquiditas)

    Quick Ratio (Current Asset Inventory) / Current LiabilitiesTingkat liquiditas tanpamemperhitungkan inventory

    Cash Ratio (Cash + Marketable)/ Current LiabilitiesMengukur kemampuan jaminan asset yang likuid terhadap kewajiban

    Efficiency Ratio

    Average Collection Period

    Account Receivable * 360 / Annual Credit Sales

    Seberapa cepat credit accounttertagih

    Payable Days Accounts Payable * 360 / Annual COGS Rata-rata pembayaran ke supplier

    Inventory Days Inventory* 360 / COGS Berapa lama inventory ada di gudang

    Fixed Asset Turnover Sales / Fixed Asset

    Banyaknya sales yang dihasilkan darifixed asset

    Total Asset Turnover Sales / Total Asset

    Banyaknya sales yang dihasilkan daritotal asset

    Ratio Formula ArtiLeverage Ratio

    Debt Ratio Total Liabilities / Total Asset Porsi asset yang didanai oleh pinjaman

    Debt to Equity Total Liabilities / Total Equities Sejauh mana modal sendiri menjaminseluruh kewajiban

    Profitability Ratio

    Gross Profit Margin Gross Profit / Net Sales

    Mark up dari COGS. Kemampuanperusahaan meminimize biaya produksi

    Operating Profit Margin Net Operating Income / Net Sales

    Kemampuan perusahaan mengcoverbiaya operasional

    Net Income Margin Net Income / Net Sales

    Profit yang dapat diutilisasi untukinvestment ataupun shareholder

    Return on Total Asset ( R.O.I) Net Income / Total Asset

    Efektifitas dalam mengutilisasi asset menjadi profit

    Return on Equity Net Income / Common Equity Efektifitas dalam mengutilisasi equity menjadi profit

    Coverage Ratio

    Time Interest Earn EBIT/ Interest

    Kemampuan perusahaan menutupbiaya bunga

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    38

    lanjutanRASIO LAINNYA : Operating Cash Flows/Net Sales

    Mengukur cash efisiensi. Jumlah cash flow yang dihasilkan dari sales yang dihasilkan

    Operating Cash flows/operating income Cash yang dihasilkan dari operating income

    Reinvestment Ratio = Purchase of Fixed Assets /operating cash flows

    Berapa besar cash flow yang digunakan untuk capital expenditures

    Debit Payment from operating cash flows = Total Debt / operating cash flows

    Berapa lama operating cash flow dapat menutup hutang

    Contoh : Kasus 1-Industri. 2000 2001

    Cash 9,000 500 Account Receivable 12,500 16,000 Inventory 29,000 45,500 Total Current Assets 50,500 62,000

    Land 20,000 26,000 Building and equipment 70,000 100,000 Less : allowance for depr. 28,000 38,000 Total Fixed Assets 62,000 88,000 TOTAL ASSETS 112,500 150,000

    Account Payable 10,500 22,000 Short Term Loan 17,000 47,000 Total Current Liabilities 27,500 69,000

    Long Term Debt 28,750 22,950

    Common Stock 31,500 31,500 Retained Earning 24,750 26,550 TOTAL LIABILITY & EQUITY 112,500 150,000

    Balance Sheet2000 2001

    Sales 125,000 160,000 Cost Of Good Sold 75,000 96,000 Gross Profit 50,000 64,000

    Operating Expenses Fixed cash operating Exp. 21,000 21,000 Variable operating exp 12,500 16,000 Depretiation 4,500 10,000 Total Operating Expenses 38,000 47,000

    Earning before interest and taxes 12,000 17,000 Interest 3,000 6,100 Earning before taxes 9,000 10,900 Taxes 4,500 5,450 Net Income 4,500 5,450 Dividen 3,650 Retained Earning 1,800

    Income Statement

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    39

    lanjutan2000 2001

    Liquidity RatioCurrent Ratio 1.84 0.90 Current Asset / Current Liabilities

    Efficiency RatioAverage Collection Period 36 36 Account Receivable * 360 / Annual Credit SalesInventory Days 139 171 Inventory* 360 / COGSAccount Payable Days 50 83 Accounts Payable * 360 / Annual COGS

    Leverage RatioDebt Ratio 0.50 0.61 Total Liabilities / Total EquitiesDebt to equity ratio 1.00 1.58 Total Liabilities / Total Asset

    Profitability AnalysisOperating Profit Margin 9.6% 10.6% Net Operating Income / Net Sales

    Coverage RatioTime interest earned 4.0 2.8 EBIT/ Interest

    Ratio Analysis

    2000 2001 Comparative 2000 2001

    Cash 9,000 500 -94% 8% 0%Account Receivable 12,500 16,000 28% 11% 11%Inventory 29,000 45,500 57% 26% 30% Total Current Assets 50,500 62,000 23% 45% 41%

    Land 20,000 26,000 30% 18% 17%Building and equipment 70,000 100,000 43% 62% 67%Less : allowance for depr. 28,000 38,000 36% 25% 25% Total Fixed Assets 62,000 88,000 42% 55% 59%TOTAL ASSETS 112,500 150,000 33% 100% 100%

    Account Payable 10,500 22,000 110% 9% 15%Bank Notes 17,000 47,000 176% 15% 31% Total Current Liabilities 27,500 69,000 151% 24% 46%

    Long Term Debt 28,750 22,950 -20% 26% 15%

    Common Stock 31,500 31,500 0% 28% 21%Retained Earning 24,750 26,550 7% 22% 18%TOTAL LIABILITY & EQUITY 112,500 150,000 33% 100% 100%

    2000 2001 Comparative 2000 2001

    Sales 125,000 160,000 28% 100% 100%Cost Of Good Sold 75,000 96,000 28% 60% 60% Gross Profit 50,000 64,000 28% 40% 40%

    Operating Expenses Fixed cash operating Exp. 21,000 21,000 0% 17% 13% Variable operating exp 12,500 16,000 28% 10% 10% Depretiation 4,500 10,000 122% 4% 6% Total Operating Expenses 38,000 47,000 24% 30% 29%

    Earning before interest and taxes 12,000 17,000 42% 10% 11% Interest 3,000 6,100 103% 2% 4%Earning before taxes 9,000 10,900 21% 7% 7%Taxes 4,500 5,450 21% 4% 3%Net Income 4,500 5,450 21% 4% 3%

    Balance Sheet

    Income Statement

    Common Size

    Common Size

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    40

    lanjutanCash Flow Direct Method

    STATEMENT OF CASH FLOWBeginning Cash 9,000

    Sources of Fund

    Net Income 5,450 10%Depreciation 10,000 18%Increase account payable 11,500 20%Increase Short term loan 30,000 53%

    56,950 100%

    Uses of Funds

    Increase Account Receivable 3,500 5%Increase Inventory 16,500 25%Decrease LT Debt 5,800 9%Dividen 3,650 6%Land 6,000 9%Building and equipment 30,000 46%

    65,450 100%

    Ending Cash 500

    lanjutanCash Flow Indirect MethodSTATEMENT OF CASH FLOWBeginning Cash 9,000

    Cash Flow From Operation

    Net Income 5,450 Depreciation 10,000 Increase account payable 11,500 Increase Account Receivable (3,500) Increase Inventory (16,500)

    6,950

    Cash Flow From Financing Activities

    Increase bank note 30,000 Decrease LT Debt (5,800) Dividen (3,650)

    20,550

    Cash Flow From Investing Activities

    InvestasiLand (6,000) Building and equipment (30,000)

    (36,000)

    Ending Cash 500

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    41

    Thn II Thn I

    PENJUALAN BERSIH 17,559 12,913

    HARGA POKOK PENJUALAN (14,284) (10,150)

    LABA KOTOR PENJUALAN 3,275 2,763

    BIAYA OPERASIONAL - Biaya Umum dan Admin (246) (221) - Biaya Penjualan (582) (567)

    (828) (788)

    LABA OPERASIONAL 2,447 1,975

    PENDAPATAN (BIAYA) LAIN-LAIN - Pendapatan Lain-lain 11 20 - Biaya Lain-lain (691) (379)

    (680) (359)

    LABA BERSIH 1,767 1,616

    PT PROFIT TERUS Tbk.Perhitungan Rugi/Laba

    Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 December Thn II & Thn IDalam Jutaan Rupiah

    Contoh : Kasus 2-Industri.

    lanjutan

    Thn II Thn I Thn II Thn I

    AKTIVA KEWAJIBAN LANCAR Utang Bank 3,005 2,178

    AKTIVA LANCAR Utang Dagang 1,939 2,179 Kas dan Bank 19 13 Biaya masih harus dibayar 4 0 Piutang dagang 4,586 3,216 4,948 4,357 Piutang karyawan 10 13 Persediaan 2,643 2,323 MODAL Biaya bayar di muka 69 90 Modal Saham 100 100

    7,327 5,655 Laba ditahan 5,456 3,869 Laba tahun berjalan 1,767 1,616

    INVESTASI 7,323 5,585Saham di PT Sumber Rejeki 38 38

    TOTAL KEWAJIBAN & MODAL 12,271 9,942AKTIVA TETAPTanah 1,290 1,287Bangunan, Mesin, Inventaris 4,052 2,538 - Akumulasi depresiasi (781) (424)

    4,561 3,401

    AKTIVA LAIN-LAIN - Uang muka pembelian mesin 339 848 - Uang muka lain-lain 6 0

    345 848

    TOTAL AKTIVA 12,271 9,942

    PT PROFIT TERUS Tbk.Neraca

    Per 31 December Thn II & Thn IDalam Jutaan Rupiah

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    42

    lanjutan

    Thn II Thn I

    Liquidity RatioCurrent Ratio 1.48 1.30 Current Asset / Current LiabilitiesQuick Ratio 0.95 0.76 (Current Asset Inventory) / Current LiabilitiCash Ratio 0.004 0.003 (Cash + Marketable)/ Current Liabilities

    Efficiency RatioAvg. Collection Period (days) 94 90 Account Receivable * 360 / Annual Credit SaInventory Days 67 82 Inventory* 360 / COGSPayable Days 49 77 Accounts Payable * 360 / Annual COGS Asset Turnover 1.43 1.30 Sales / Total AssetFixed Asset Turnover 3.8 3.8 Sales / Fixed Asset

    Leverage RatioDebt to Equity Ratio 68% 78% Total Liabilities / Total EquitiesDebt Ratio 40% 44% Total Liabilities / Total Asset

    Profitability RatioGross Profit Margin 19% 21% Gross Profit / Net Sales Operating Profit Margin 14% 15% Net Operating Income / Net SalesNet Income Margin 10% 13% Net Income / Net Sales Return on Total Asset ( R.O.I) 14% 16% Net Income / Total Asset Return on Equity 24% 29% Net Income / Common Equity

    Coverage RatioTime Interest Earned 3.6 5.3 EBIT/ Interest

    RATIO ANALYSISPT PROFIT TERUS Tbk.

    % growth % of sales % of salesThn II from Thn I Thn I

    PENJUALAN BERSIH 17,559 36% 100% 12,913 100%

    HARGA POKOK PENJUALAN (14,284) 41% -81% (10,150) -79%

    LABA KOTOR PENJUALAN 3,275 19% 19% 2,763 21%

    BIAYA OPERASIONAL - Biaya Umum dan Admin (246) 11% -1% (221) -2% - Biaya Penjualan (582) 3% -3% (567) -4%

    (828) 5% -5% (788) -6%

    LABA OPERASIONAL 2,447 24% 14% 1,975 15%

    PENDAPATAN (BIAYA) LAIN-LAIN - Pendapatan Lain-lain 11 -45% 0% 20 0% - Biaya Lain-lain (691) 82% -4% (379) -3%

    (680) 89% -4% (359) -3%

    LABA BERSIH 1,767 9% 10% 1,616 13%

    PT PROFIT TERUS Tbk.Perhitungan Rugi/Laba

    Comparative dan Common Size Analysis

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    43

    % growth % of % of % growth % of Thn II from Thn I total asset Thn I total asset Thn II from Thn I total asset Thn I

    AKTIVA KEWAJIBAN LANCAR Utang Bank 3,005 38% 24% 2,178

    AKTIVA LANCAR Utang Dagang 1,939 -11% 16% 2,179 Kas dan Bank 19 46% 0% 13 0% Biaya masih harus dibayar 4 (N/A) 0% 0 Piutang dagang 4,586 43% 37% 3,216 32% 4,948 14% 40% 4,357 Piutang karyawan 10 -23% 0% 13 0% Persediaan 2,643 14% 22% 2,323 23% MODAL Biaya bayar di muka 69 -23% 1% 90 1% Modal Saham 100 0% 1% 100

    7,327 30% 60% 5,655 57% Laba ditahan 5,456 41% 44% 3,869 Laba tahun berjalan 1,767 9% 14% 1,616

    INVESTASI 7,323 31% 60% 5,585Saham di PT Sumber Rejeki 38 0% 0% 38

    TOTAL KEWAJIBAN & MODAL 12,271 23% 100% 9,942AKTIVA TETAPTanah 1,290 0% 11% 1,287 13%Bangunan, Mesin, Inventaris 4,052 60% 33% 2,538 26% - Akumulasi depresiasi (781) 84% -6% (424) -4%

    4,561 34% 37% 3,401 34%

    AKTIVA LAIN-LAIN - Uang muka pembelian mesin 339 -60% 3% 848 9% - Uang muka lain-lain 6 (N/A) 0% 0 0%

    345 -59% 3% 848 9%

    TOTAL AKTIVA 12,271 23% 100% 9,942 100%

    PT PROFIT TERUS Tbk.Comparative dan Common Size Analysis

    Per 31 December Thn II & Thn I

    FUND FLOWS STATEMENT - PT PROFIT TERUS

    Beginning Cash 13 Additional Fixed Asset - Net Thn II 4,561

    Operating Cash Flow - Plus Depreciation 357Cash in flow - Minus Net Thn I (3,401) - Net Income 1,767 Investment in Fixed Asset 1,517 - Depreciation 357 - Piutang Karyawan 3 - Biaya dibayar di muka 21 - Biaya masih harus dibayar 4

    2,152Cash out flow - Acc. Receivable (1,370) - Persediaan (320) - Hutang dagang (240)

    (1,930)Operating Cash Flow 222

    Financing Cash FlowHutang Bank 827Dividen (29)Financing Cash Flow 798

    Investing Cash Flow - Investment in Fixed Asset (1,517) - Other Asset 503Investing Cash Flow (1,014)

    Changes in Cash Flow 6

    Ending cash flow 19

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    44

    Risk Management

    Session 4.

    Pengendalian Kas

    Berkaitan dengan berbagai Resiko yang dapat timbul dalam pengelolaan Kas.

    Pengendalian Kas mengembangkan suatumanajemen resiko yang terukur dan sudahdapat diprediksi sebelumnya.

    Pengendalian kas, memahami berbagaitipe resiko, manajemen resiko internal maupun eksternal.

    Secara khusus, manajemen resiko yang berkaitan dengan Fraud-kecurangan.

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    45

    Risk Type Market

    Respon dan pergerakan market Perubahan life style di cigarette market Hypermarket & one stop shopping concept

    Credit Ketidakmampuan customer membayar

    Insolvency, bankrupt Financial & Liquidity

    Unsustainable leverage Kemampuan membayar, cash shortage

    Operation Risiko yang berkaitan dengan operasional Fraud, unintentional losses, product defect etc

    Event Change in political, legal, regulatory environment, natural disaster

    Technology risk System malfunction, hackers, no backup data

    Concentration Single or limited number of supplier, customer, investment, product

    Risk Management Customer risk

    Creditworthiness Insolvency problems External problems Mengurangi risk

    Analisa customer sebelum terjadi penjualan Financial analysis Trade Reference & Visit

    Monitor faktor yang mempengaruhi bisnis customer Incentive sales tidak hanya berdasarkan pencapaian sales Transaction control

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    46

    lanjutan Control

    Adanya approval dari credit/recivable Analisa Credit bagi customer baru atau permintaan diatas

    credit limit Analisa historical payment bagi existing customer Control terhadap credit limit, periodic review, by system Approval berjenjang sesuai dengan jumlah order Order dalam sales order form Review year end shipment untuk mengetahui premature

    shipment Autorisasi return goods dan review sales return untuk

    mngontrol kualitas sales Control by system

    lanjutan Preventive

    Bank Guarantee Insurance (business interruption) Standing instruction

    Tagihan dari klien customer ke perusahaan Customer yang beresiko tinggi

    C.O.D, DP

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    47

    lanjutan Operation Fraud

    Kecurangan laporan keuangan Penyalahgunaan asset

    Kecurangan Cash Kecurangan persediaan dan asset lainnya

    Korupsi Conflict of interest, bribery, illegal gratutity,

    economic extortion (pemerasan)

    Analisa Fraud-Kecurangan Cash

    Skimming kecurangan "off book'. uang dicuri sebelum dicatat dalam pembukuan sehingga tidak ada jejak audit (audit trail) yang ditinggalkannya. Tidak mencatat penjualan. Pegawai menjual barang/jasa kepada konsumen, menerima

    pembayarannya tetapi tidak membuat catatan atas penjualantersebut.

    Mencatat penjualan lebih rendah dari seharusnya, Mencuri check yang diterima melalui pos, dan Skimming jangka pendek, (mengambil uang tersebut hanya

    untuk sementara waktu atau beberapa hari saja) Ditutupi dengan

    Menghancurkan atau mengubah bukti awal transaksi, menyembunyikannya lewat lapping, mencuri atau mengubah

    laporan akun, dan mencatat catatan akuntansi yang salah,

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    48

    lanjutan Cash Larceny

    Pengambilan secara sengaja kas milik pemberi kerja, tanpa seijin dan bertentangan dengan keinginan pemberi kerja.

    Kecurangan ini meliputi: Pencurian kas yang diterima

    Mencuri dalam jumlah kecil secara berulang-ulang, Mencuri dari kas register rekan sekerja, Meninggalkan check pribadi untuk mengganti uang

    yang dicuri, Melalui transaksi pembalik, seperti memproses

    pembatalan/refund fiktif,

    lanjutan Memalsukan perhitungan kas; dengan cara

    menjumlah total register namun mencatatnya dalam jumlah yang yang salah agar tidak ada selisih dengan kas yang ada. Untuk itu, pegawai yang bertugas menerima kas seharusnya tidak diberi tugas untuk memverifikasi jumlah kas dalam registernya.

    Menghacurkan strook detail register. Pencurian kas perusahaan Pencurian kas dari simpanan bank

    perusahaan

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    49

    lanjutan Billing Scheme (Kecurangan dalam

    penagihan) Membuat tagihan melalui shell company

    (Invoicing via shell company). Membuat Tagihan melalui perusahaan yang

    bukan rekan (Invoicing via accomplice vendors), yang dapat dilakukan dalam bentuk

    Pay-and-return Overbilling, atau meninggikan tagihan pemasok.

    Pembelian Pribadi dengan dana perusahaan (Personal purchases with company funds),

    lanjutan Payroll Fraud (Kecurangan dalam

    pembayaran gaji / upah) Pegawai fiktif (Ghost Employees) Memalsukan informasi waktu kerja dan tarif

    gaji. Kecurangan Komisi

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    50

    lanjutan Expense Reimbursement scheme

    (Kecurangan dalam permintaanpenggantian biaya) Mischaracterized expenses Overstated expense reports Fictitious expense schemes & Multiple

    reimbursement

    lanjutan Management

    Mengurangi tekanan situasional yang menimbulkan kecurangan

    Hindari penetapan target keuangan yang tidak mungkin dicapai,

    Tetapkan prosedur akuntansi yang jelas dan seragam tanpa pengecualian.

    Mengurangi pembenaran melakukankecurangan memperkuat integritas pribadipegawai. Manajer harus memberi contoh

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    51

    lanjutan Mengurangi kesempatan melakukan kecurangan,

    Pelihara catatan akuntansi yang akurat dan lengkap, Pantaulah secara hati-hati transaksi bisnis dan hubungan

    pribadi pemasok, pembeli, agen pembelian, agen penjualan, dan pihak-pihak lain yang berhubungan dengan unit keuangan.

    Tetapkan sistem pengamanan fisik aset organisasi, Lakukan pemisahan fungsi diantara pegawai, Pelihara catatan personalia yang akurat termasuk pengujian

    latar belakang pegawai baru, Ciptakan hubungan kepemimpinan dan pengawas dalam

    kelompok untuk menjamin penerapan prosedur akuntansi,

    lanjutan Skimming, manajer harus mengkomunikasikan

    kebijakan dan prosedur pengendalian atas jurnal penjualan dan akses terhadap general ledger. Prosedur pengendalian biasanya mencakupbeberapa hal berikut: Pemisahan fungsi yang tepat dan prosedur

    pengendalian terhadap akses general ledger harusdipatuhi,

    Transaksi harus dicatat secara tepat, baik jumlah, tanggal kejadian, dan dalam akun yang benar,

    Pengamanan yang tepat untuk menjamin akses fisikterhadap sistem akun,

    Verifikasi terhadap akun, dan rekonsiliasi secaraindependen.

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    52

    lanjutan Pencegahan terhadap cash larceny dapat

    dilakukan dengan: Pemisahan fungsi yang tepat, Melakukan pemindahan pegawai (rotasi) dan

    memberikan kewajiban untuk mengambil cuti, Melakukan penghitungan kas secara

    mendadak dan prosedur pengawasan, Pengamanan fisik kas.

    lanjutan Pencegahan Billing Scheme dapat dilakukan

    dengan: Memberikan pelatihan kepada pegawai bagian

    pembelian mengenai etika secara menyeluruh, Pegawai bagian pembelian diberikan kompensasi

    atau dibayar dalam jumlah yang mencukupi untukmengurangi motif dan pembenaran terjadinyakecurangan,

    Dokumen yang tepat untuk pembelian diberipranomor dan dikendalikan secara baik,

    Prosedur pemberian persetujuan yang tepat harusditetapkan dan dipatuhi,

    Pemisahan fungsi antara bagian pembelian danbagian yang membayar,

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    53

    lanjutan Saluran komunikasi (hotline) yang menampung komplain dari

    pegawai dan pemasok, Kebijakan dan prosedur penawaran harus direview secara

    menyeluruh, bila memungkinkan lakukan pelelangan yang kompetitif. Setelah proses lelang selesai, kirimkan berita kepadapeserta lelang, baik pemenang maupun peserta yang kalah.

    Pencegahan terhadap Payroll scheme diantaranyadilakukan dengan: Pemisahan fungsi yang tepat dalam prosedur pembayaran gaji /

    upah, Melakukan analisis dan resiew secara periodik terhadap

    pembayaran upah / gaji. Pencegahan terhadap expense scheme diantaranya

    dilakukan dengan mewajibkan pelaporan biaya danmelakukan review secara detail terhadap laporanpengeluaran biaya.

    Analisa Red Flag Red Flag atau sinyal merah adalah suatu

    kondisi yang harus diperhatikan yang akanmendorong terjadinya suatu kecurangan.

    Dalam kaitan dengan Red Flag, kecurangandapat terjadi karena :

    1.Adanya Situational PressureMisal karena adanya kebutuhan dan alasanrasional orang lain boleh mengapa saya tidakboleh

    2. Adanya OpportunityMisal karena posisi atau jabatan, ataukekuasaan, dan sebagainya

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    54

    I. SITUATIONAL PRESSURE RED FLAGS

    1.1. PERSONAL

    A. Financial Pressures1. High personal Debts2. Severe illnesses in family3. Inadequate income and / or living beyond means4. Extensive stock market speculation creating indebtedness5. Loan shark involvement6. Excessive gambling7. Heavy expenses incurred by involvement with other women

    /men8. Undue family, peer, company , or drugs causing

    indebtednessB. Revenge Motives

    1. Perceived inequities ( e.g. underpaid, poor job assignment )2. Resentment of superiors3. Frustration, usually with job

    1.2. COMPANY

    A. Financial Pressures1. Unfavorable economic conditions within the industry2. Heavy investment or losses3. Lack of sufficient working capital4. Success of the company dependent on one or two product ,

    customers or transactions5. Excess capacity6. Severe obsolescence7. Extremely high debt8. Extremely rapid expansion through new business or product

    lines9. Tight credit, high interest rates and reduced ability to acquire

    credit10. Pressure to finance expansion through current earnings rather

    than through debt or equity11. Profit squeeze ( cost and expenses rising higher and faster

    than sales and revenues )

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    55

    12. Difficulty in collecting receivables13. Unusually heavy competition ( Including low priced import )14. Existing loan agreements with little flexibility and tough

    restrictions15. Progressive deterioration in quality of earnings16. Significant tax adjustment by the IRS17. Long term financial losses18. Unusually high profits with a cash shortage19. Urgent need for favorable earnings to support high price of stock, meet earnings,

    forecast, etc20. Need to gloss over a temporary bad situation and maintain management position

    and prestige21. Significance litigation, especially between stockholders and management22. Unmarketable collateral23. Significant reduction in sales backlog, indicating future sales decline24. Long business cycle25. Existence of revocable and possibly imperiled licenses necessary for the

    continuation of business26. Suspension or delisting from a stock exchange27. Fear of merger

    II. OPPORTUNITY RED FLAG

    2.1. PERSONAL

    A.Personally Developed Opportunities1. Very familiar with operations

    (Including cover-up capability)2. In a position of trust3. Close association with achorts,

    suppliers, and other key people

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    56

    B. Firm Environment That faster And / Or Create Opportunities1. A firm in which there are no annual vacations of executives2. A firm in which there are no rotations or transfers of key

    employees3. A firm that does not use adequate personnel4. A firm that which there is an absence of explicit and uniform

    personnel policies5. A firm that does not maintain accurate personnel records of

    dishonest acts or disciplinary actions for such things as alcoholism and / or drugs abuse

    6. A firm that has no documented code of ethics7. A firm that has does not require executive disclosures and

    examinations8. A firm that has weak leadership9. A firm that has dishonest management and /or environment10. A firm that has dominant top management ( one or two

    individuals )

    11. A firm that is always operating in a crisis12. A firm that pays no attention to details13. A firm in which there is too much trust in key employees14. A firm which there are relatively few interpersonal relationship15. A firm that does not have viable dissatisfaction and grievance

    outlets16. A firm that lacks personnel evaluations17. A firm that does not have operational productivity measurements

    and evaluations

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    57

    2.2. COMPANYA. Nature of Firm

    1. A firm that has related party transactions2. A firm that a very complex business

    structure3. A firm that does not have an effective

    internal auditing staff4. An Extremely large an decentralized firm5. A highly computerized firm6. A firm that has inexperienced people in key

    positions

    B. Relationship with Outside Parties1. A firm that uses several different auditing firms2. A firm that is reluctant to give auditors needed data3. A firm that changes auditors often4. A firm that hires an auditors who lacks exercise5. A firm that changes legal counsels6. A firm that is reluctant to give accounting information to its

    legal counsels7. A firm that has several different legal counsels8. A firm that uses several different banks, none of which can see

    the entire picture9. A firm that has continuous problem with various regulatory

    agencies

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    58

    C. Accounting Practices1. A firm that has large year end and unusual transactions2. A firm in which many adjusting entries are required at time

    of the audit3. A firm that supplies information o auditors at the last

    minute4. A firm that has a poor internal control system or does no

    enforce internal control procedures5. A firm that has un duty liberal accounting records6. A firm that has poor accounting records7. A firm that has inadequate staffing in the accounting

    department

    BALANCE SHEET ISSUES

    Session 5.

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    59

    Financing Cost of equity dan cost of debt

    Cost of debt lebih murah dari equity ? Semakin banyak hutang semakin baik

    Loan interest bearing financial risk Analysis Loan

    Maksimum loan + 70% - 80% dari asset yang bankable

    Debt ratio jumlah hutang vs. jumlah capital Interest coverage earning yang dihasilkan

    lebih tinggi dari after-tax cost of debt.

    Financing (Liabilities Management)

    Current Asset

    45 %

    Fixed Asset

    55 %

    AssetCurrent

    Liabilities (tanpaST Loan) 9 %

    ST Loan 15 %

    LT Loan 26 %

    Equity 50 %

    41 %

    80 % x 55% = 44 %

    118

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    60

    Return on Equity & Financial Leverage

    Tujuan perusahaan maksimalkan shareholder Mana yang lebih baik hutang atau modal sendiri

    Financial leverage akan menghasilkan benefit apabila earning yang dihasilkan lebih tinggi dari after-tax cost of debt.

    Profitability dan credit risk akan mempengaruhi return to shareholder ROCE (return on common equity) mengukur kinerja perusahaan

    menghasilkan earning dari common shareholder ROCE = Net income available to common stock/Common shareholder

    equity

    LoanYear Asset

    2001 150,000 1,000,000 1,000,000 0 15% 0 150,000 15%2002 300,000 2,000,000 1,000,000 1,000,000 15% 100,000 200,000 20%2003 450,000 3,000,000 1,000,000 2,000,000 15% 300,000 150,000 15%2003 450,000 3,000,000 1,000,000 2,000,000 15% 400,000 50,000 5%

    Interest charges

    Income Available to Common Shareholder

    Return on Common

    Equity (ROCE)

    Financial Leverage

    Earning before interest

    Common Shareholder

    Equity

    Return on Asset (ROA)

    Working Capital Requirements Perhitungan berdasarkan sales plan atau

    estimasi Short cut

    Working capital days = Inventory days + A/R days A/P daysWorking capital requirements = WC days X COGS/COGM daily

    Fund dibutuhkan WC + Overhead

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    61

    Likuiditas Bagaimana mengontrol likuiditas- cash

    Rolling forecast Daily atau monthly

    Dikembangkan Sistem Informasi Likuiditas Control faktor yang mempengaruhi cash

    Working capital Cash yang bersifat rutin berdasarkan monthly bills Cash yang bersifat tidak rutin Cash dari key aktivitas

    SISTEM INFORMASI KEUANGAN UNTUK PENGENDALIAN LIKUIDITAS

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    62

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    63

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    64

    Day Day 22

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    65

    Effective Collection Kasus Industri Manufaktur-

    dilakukan penyesuaian untuk industri lain.

    Session 6.

    Realitas Credit terms terlalu pendek, produk tidak dapat dijual,

    Credit term terlalu panjang, profit akan berkurang Perusahaan idealnya memiliki terms yang seimbang

    antara terms dari customer dan supplier & kecukupanmargin

    Receivable dipersepsikan tanggungjawab finance Sales dapat incentive, finance dapat collection Kualitas Receivable sangat tergantung dari kualitas

    sales

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    66

    Credit Analysis Credit Terms

    Norma industry Bargaining Power Margin, Cash vs. Cost of money Persaingan

    Credit Limits Tujuan untuk mengurangi tingkat resiko Analisa kredit limit

    Berdasarkan kebutuhan customer Berdasarkan history permintaan customer Tergantung tingkat resiko Permintaan harus dianalisa

    Estimasi penjualan customer Kapasitas penyimpanan

    Aplikasi/Order

    New Customer Existing Customer

    Order > C.L (Credit Limit) Order < C.L

    Low ExposureHigh ExposureLow Exposure

    High Exposure

    Check HistoryPembayaranReferensi

    Referensi Analisa Lap KeuVisit dan referensi

    lanjutan

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    67

    Credit evaluation Analisa kuantitatif

    Laporan keuangan & proforma Audited Financial Statement Unaudited Financial Statement

    Analisa kualitatif Mengevaluasi kondisi perusahaan, persaingan dan industry Judgment keterkaitan dengan tujuan perusahaan Non financial factors Menjawab

    Kemauan membayar Kemampuan bersaing pada saat ini Kemampuan untuk terus bertahan dalam bisnisnya Tingkat resiko pengaruh dari faktor eksternal Kemampuan menejemen mengelola perusahaan

    lanjutan

    Non Financial Factors Character

    Kemauan membayar, walaupun tidak mampu Relationship with buyer

    Memiliki hubungan yang lama, perhatikan pola pembayaran danpermintaan besar yang mendadak

    Perubahan key management team member Payment history Profit margin vs. credit term

    Product/jasa dengan margin yang kecil, credit sangat berpengaruh Status of product

    Produk tidak terjual, jasa tidak ada yang beli Status of sales goals

    Sales budget tidak tercapai, ingin meningkatkan sales Customers corporation Future Potential Business Growth

    lanjutan

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    68

    Referensi Siapa saja customer dan trend industry ? Referensi dari vendor/supplier yang lain Referensi dari petugas pajak Referensi dari bank, BI (Biro Kredit on going

    process)

    lanjutan

    lanjutan Premises tours

    Warehouse, plant, office Kesempatan untuk

    Memahami kondisi bisnis, mengevaluasi laporan keuangan Memahami proses produksi atau operasional

    Beberapa contoh Kunjungan ke warehouse

    Apakah banyak kegiatan loading dan unloading ? Apakah banyak area yang kosong ? Memahami komponen/item material yang tinggi ? Berapa turnover? Apakah level inventory finished good cukup tinggi ? Apakah warehouse terawat dan dalam susunan yang rapi ?

    Kunjungan ke proses produksi Bagaimana proses produksi ? Apakah ada mesin yang tidak bekerja ? Bagaimana proses quality control ? Kerapihan dan kebersihan ?

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    69

    Ultimate Goals of Collection Meyakinkan bahwa client, customer dan

    distributor membayar tagihan tepat waktu Perusahaan dapat berkembang

    Perusahaan memilih client, customer dandistributor yang tepat (high creditworthy)

    Effective dan efficient collection approach

    Collection Goal & Strategy Collection berbeda dengan credit dan receivable Collection Goals

    Mengkoleksi account yang sudah overdue denganbiaya serendah mungkin, dengan tetapmempertahankan customer relationship

    Collection Strategy Menggunakan pendekatan service untuk mengetahui

    ketidakmampuan membayar dan memberi pelajaranakibatnya apabila tidak dibayar.

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    70

    Collection Process Mencari penyebab keterlambatan sehingga dapat

    mencari solusi efektif yang menguntungkan semua pihak Meyakinkan bahwa customer tetap harus membayar dan

    konsekuensinya jika tidak membayar. Minta customer untuk menentukan tanggal pembayaran.

    Selalu dikonfirm dengan tertulis dan kirim dan mintaapprove. Atau kirim ke atasan

    Menganalisa apakah tanggal pembayaran yang barucukup realistis

    Menentukan tindakan yang akan dilakukan apabila tetaptidak membayar.

    lanjutan Apabila customer ingkar janji terhadap waktu

    pembayaran yang sudah dijadwal ulang, gunakan pendekatan lebih keras (teleponatau surat). Hubungi manager atau tingkatjabatan yang lebih tinggi.

    Apabila belum juga berhasil, dapatdiasumsikan bahwa customer tidak ada usahauntuk membayar.

    Reminder lewat mass media, court dll

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    71

    lanjutanLocating

    Apabila customer tidak dapat dihubungi Memiliki no telepon setiap kontak person Kunjungan ke perusahaan Apabila tidak dapat dihubungi juga, konsultasi

    dengan pihak legal atau lawyer untuk langkahselanjutnya

    lanjutan

    Selalu mengingatkan customer sebelum jatuhtempo

    Menggunakan pendekatan service untukmengetahui ketidakmampuan membayar danmemberi pelajaran akibatnya apabila tidakdibayar.

    Menggunakan pendekatan yang aggresifapabila pendekatan service gagal

    Mengerti apakah customer memiliki beban yang lain.

    Memprioritaskan untuk receivable yang paling lama over due nya

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    72

    lanjutanDay Past Due Collection Action

    D 7 Reminding Call + Statement of AccountD + 0 Call for asking paymentD + 2 Call for remindingD + 8 Call + Reminder LetterD + 15 Call + Warning LetterD + 30 Call + Last Warning LetterD + 45 Call + VisitD + 60 Warning of Legal Action + AgencyD + 75 Legal ActionD + 90 Withdraw bank guarantee + Court

    Collection Customer contact card

    Tujuan Mengupdate proses collection Audit trail untuk proses review dan action yang akan diambil (surat,

    visit, legal) Mengetahui apakah, customer ingkar janji Isi contact card

    Data customer (contact person, telp, hp, address) Tgl 19/10/07, talk to Mr Dino, invoice 7777,8888, Due 40 & 60 days.

    Promise to pay at 18/10/07 check not yet received. Next, to visit

    Monitoring the quality of daily collection Collection calls merupakan the heart of collection Meningkatkan kinerja dengan monitoring melalui daily collection

    sheet Data berisi Date, Customer Name, Number of call made,

    Balance, Past Due, Comments Beguna untuk memonitor dan membuat target call

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    73

    lanjutan Kapan dan bagaimana pembayaran dapat dilakukan ? Faktor apa yang menyebabkan keterlambatan

    pembayaran Apakah kompetitor juga mengalami hal yang sama ? Apakah ada penurunan bisnis, karena faktor apa ? Dapatkah dibuat schedule pembayaran per

    minggu/bulan ? Apa rekomendasi untuk menyelesaikan masalah

    pembayaran ? Apakah ada kemungkinan untuk meminjam atau

    modal ? Dokumentasi perjanjian (sebaiknya disiapkan

    formatnya, tinggal isi yang perlu)

    lanjutan Collection Letters

    Fungsi konfirmasi, memaksa dan bersifat legal Surat terbagi

    Konfirmasi discount, waktu pembayaran Reminder

    If your payment for account listed below is in the process please accept our thanks, otherwise, please send your remittance now, or let us know if there are any reasons for delay

    Warning .has been outstanding for days, we will immediately freeze shipment and apply ..% penalty

    Last Warningwe will now considering to legal action

    Tingkatan surat tergantung kebijakan dan payment history

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    74

    Maximum - 3 Syllable Words- 15 to 20 words sentences- 3 sentence paragraphs

    No Jargon - Your account is now in bucket two- It is now charged off status

    Never State - Our records indicate - We believe ..

    Be Direct - You (what they did not do)- Clearly state what they need to do- By when- If they do not, what will happen

    Underline - Key words

    Best Practice Clearly define account ownership Utilize collection call stratification Payment pattern Discount policy for delinquent Outsource collection Doubtful debt small balance Automate & standard dunning letters Implement customer order exception Pre-approve Customer Credit Add receipt signature to invoice Automate & standard dunning letters

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    75

    lanjutan Bed-debt warning signals

    Terlambat pembayaran dan tidak menepati janji Giro mundur dan ketidakcukupan dana Keluhan pembayaran dari beberapa vendor Hasil laporan keuangan terlambat Fixed asset revaluation Perubahan opini dari auditor Perubahan yang signifikan pada liquidity Adanya pengurangan shift, mesin yang tidak berjalan Adanya write-off account receivable Kehilangan customer (terutama sales diatas 10% dari total) Apabila family business, ada member yang keluar terutama leader

    Collection Tips Collection Tips

    Tidak ada yang instan dalam proses menagihinvoice yang overdue

    Bina hubungan baik dengan penentu pembayaran Sebaiknya surat dikirim melalui fax atau email Untuk kasus tertentu, pendekatan yang lebih

    keras dapat dilakukan di awal Top management harus tetap di kontak

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    76

    Best Practice Cost Reduction

    Session 7.

    Cost ReductionReluctancies of Doing Cost Reduction

    1. Dipersepsikan sebagai Dirty Jobs2. Sales lebih prestigious3. Lack of time4. Dont know where to begin

    Facts of life Finance yang memiliki cost awareness Finance dipersepsikan sebagai support function Cost dihasilkan dari dept. lain Bonus berdasarkan sales

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    77

    Cost Reduction Cost Reduction

    Proses mengevaluasi produk atau jasa dan mengelolaprosesnya sehingga menghasilkan hasil yang diinginkandengan biaya lebih rendah

    Memaksimalkan hasil dengan menggunakan sumber dayaserendahnya

    Creating the greatest benefit at the lowest cost while still performing the desired task

    Proses yang berkesinambungan

    ProsesInput Output

    Cost Reduction Cost Reduction Program

    Secara total dan terintegrasi, Lintas fungsi dan departemen

    Melibatkan : Komitmen management Seluruh karyawan Seluruh bagian/departemen Melibatkan supplier

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    78

    Frame Work

    DefineUnitsand outputs

    DevelopCost Saving

    Ideas

    EvaluateFeasibilitiesOf ideas

    FormulateActionsplans

    1 2 3 4

    5 Actions 6 Monitor

    Organization Structure

    Steering Committee

    Core Team Project

    Team 1 Team 2 Team 3 Team 4 Team 5

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    79

    Cost Reduction Steering Committee

    Menentukan area danjadwal

    Menyetujui proses Menentukan personel

    yang telibat Memotivasi Menyelesaikan

    permasalahan lintasdepartemen

    Menyetujui idea cost reduction, implementasi

    Core Team Menentukan action

    plan Coaching Mengevaluasi ide cost

    reduction, mengontroldan menindaklanjutike steering committee

    Melihat hubungandengan tujuanperusahaan

    Memfasilitasiimplementasi

    Understandable

    Increased efficiency

    Increased efficiency of organization

    Increased efficiency of procedures

    Increased ability to meet production requirement

    Optimized capacityutilization

    Internal taskallocation

    Outsourcing

    Streamlining

    Training

    Standardization

    Investment

    Organizational Assistance

    Flexible work sharingPersonnel exchange

    Transfer activities toMore productive dept.

    Purchase instead of internalproductionReduce number of decisionmakers

    Standard form, letter, reports

    Software training

    Reduce bottleneck

    Form easy to file

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    80

    Unacceptable IdeasUnacceptable ideas1. Bertentangan

    dengan tujuan/misiperusahaan

    2. Tidak jelasimplementasinya

    3. Tidak bisadiverifikasi

    4. Tidak praktikal5. Menambah

    komplikasi

    Contoh1. Kurangi quality2. Stop discussion

    once decision have been made

    3. Reduce sickness4. Shorten phone calls5. Move the whole

    investigation units to other location

    Best Practice Cost Reduction Strategic Procurement Outsourcing Overhead Value Analysis Dissatisfier vs. Satisfier

    Dissatisfier Tidak ada konsumen kecewa tapi jika ada konsumen tidak

    meresa puas

    Satisfier Tidak ada konsumen tidak merasa kecewa, jika ada merasa

    puas

    Kaizen (continues improvement) Total Productive Maintenance

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    81

    Best Practice Cost Reduction Ringkas/seiri, Rapi/seiton, Resik/seiso,

    Rawat/seiketsu, Rajin/shitsuke

    Best Practice Cost Reduction

    Manufacturing Waste Overproduction Transportation Waktu Menunggu Proses yang tidak perlu Persediaan berlebih Pergerakan yang tidak

    perlu

    Jasa/Service Error in documents Transport of documents Mengerjakan yang tidak

    diperlukan/dipesan Menunggu proses

    selanjutnya Process steps & approval Unnecessary motion Backlog work

    Seven deadly sins

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    82

    Best Practice Cost Reduction Head office/building cost Siapa yang harus di H.O (Back & front office) Information technology Electronic Banking Systems Integrated system Mengurangi overtime Entertainment Kebutuhan training

    Cash Budget

    Session 8.

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    83

    Budgeting Budget

    Sebagai guidance, bukan sekedar angka pro-forma financial statement. Mengacu pada aktivitas

    Budget dibuat berdasarkan kondisi eksternal, assumsi, tujuan perusahaan, strategi dan aktivitas(tactical plan)

    Tidak ada model yang baku Budgeting cycle yang lama (+ 3 bulan) Kadang bersifat top down Top management hanya melihat top line dan bottom

    line Dibuat berdasarkan forecast dan base last period

    Budgeting Best PracticeMission

    Industry Competitive Company

    Objective

    Strategy 2 Strategy1 Strategy 3

    Tactical/Initiative

    Tactical/Initiative

    Tactical/Initiative

    Tactical/Initiative

    Financial Analysis / Monitoring

    Assumptions

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    84

    Analisa Cash Budget

    Dalam Penyusunan Cash Budget, perlu selalu dianalisis dan dievaluasisecara lebih terinci tentang berbagai perubahan penerimaan kas (CASH INFLOW) dan pengeluaran Kas (CASH OUTFLOW), sebagai berikut :

    (1).Sektor Penerimaan Kas, yang pada umumnyaberasal dari:

    a). Penjualan Tunaib). Penagihan Piutangc). Penjualan Aktiva Tetapd). Penerimaan Lain-Lain (Non Operating), seperti

    Penghasilan Bunga, Penghasilan Sewa, Penghasilan Deviden, Loan, Setoran Saham, dan lainnya.

    lanjutan

    (2).Sektor Pengeluaran Kas, yang padaumumnya berupa beban-beban (costs atauexpenses) biaya, seperti:

    a). Pembelian Tunaib). Pembayaran Utangc). Pembayaran Upah Tenaga Kerja Langsungd). Pembiayaan Biaya Overheade). Pembayaran Biaya Administrasi/Gajif). Pembayaran Biaya Penjualan

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    85

    g). Pembelian Aktiva Tetaph). Pembayaran Lain-Lain (Non Operating),

    seperti pembayaran Biaya Bunga, Pembayaran Biaya Sewa dan sebagainya.

    i). Harap diperhatikan mengenai beban pajakpertambahan nilai PPN, dankemungkinan adanya restitusi PPN.

    Faktor yang Mempengaruhi Cash Flow==============================

    (1). Faktor-faktor yang mempengaruhi ArusPenerimaan Kas (CASH INFLOW), antara lain :

    a. Pilihan transaksi penjualan secara tunaiatau kredit, akan berpengaruh terhadapbesar kecil Penerimaan Kas.

    b. Persaingan yang lebih ketat akanmemaksa perusahaan untuk lebih banyakmelakukan transaksi secara kredit, sehingga memperkecil pula penerimaan kas.

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    86

    c. Competitive Advantage yang yang cukupkuat, maka berpeluang memaksakanpenjualan tunai, penerimaan kas naik.

    d. Term of Payment yang ditawarkan, sepertidiskon yang cukup menarik akanmendorong pembeli melakukan pembelian-pembelian tunai, kas bertambah.

    e.Kebijakan perusahaan dalam penagihanPIUTANG, penagihan yang aktif mempercepatpenerimaan kas.

    f. Rencana perusahaan, misal dimasa datanguntuk melakukan penjualan aktiva tetap, makaakan memperbesar penerimaan kas, demikianjuga adanya penerimaan kas dari sumber lain-lain (non-operating), seperti PenghasilanBunga, Penghasilan Sewa, PenghasilanDividen, dan sebagainya.

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    87

    (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi PengeluaranKas (CASH OUT), antara lain:

    a. Fluktuasi Pembelian raw material dansejenisnya, dari waktu ke waktu.

    b. Persaingan diantara supplier/vendor, dimanapersaingan yang lebih ketat meningkatkantransaksi penjualan secara kredit, sebaliknyapersaingan yang lunak akan memperbesartransaksi pembelian tunai oleh perusahaan.

    c. Bargaining Power perusahaan terhadap supplier, bilamana cukup kuat, maka perusahaan lebih dapatmemaksakan pembelian secara kredit, sehinggaakan memperkecil pengeluaran kas.

    d. Term of paymen yang menarik dari supplier, akanmendorong perusahaan untuk melakukan pembelian-pembelian secara tunai, sehingga akan memperbesarpengeluaran kas.

    e. Budget Upah Tenaga Kerja Langsung, semakin besarupah tenaga kerja langsung yang akan dibayar, akansemakin besar pula pengeluaran kas yang akandilakukan.

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    88

    f. Pengeluaran berbagai biaya, seperti Biaya Overhead, biaya pembelian aktiva tetap, biaya pemasaran, biayaadministrasi dan gaji, tergantung kepada kondisinyaakan mempengaruhi besar kecilnya pengeluaran kas.

    i. Pengeluaran kas perusahaan untuk keperluan lain-lain (non-operating), seperti biaya bunga, biaya sewa, pajak, dan sebagainya, berpengaruh terhadap posisikas.

    lanjutanAtas dasar pengalaman dan data historis, makaperusahaan jelas harus terus melakukan perbaikan atasberbagai kebijakan bisnisnya untuk mempertahankanposisi arus kasnya paling tidak memenuhi persyaratancash minimum yang diperlukan perusahaan per bulannya, dan beberapa kebijakan utama yang perludiperhatikan, antara lain :

    Kebijakan Penjualan secara Kredit Kebijakan Penanganan Piutang Kebijakan Penagihan Kebijakan Cost Reduction untuk non value added

    activities Dan lainnya

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    89

    CONTOH : Proyeksi Cashflow / Cash Budget.

    Dalam Penyusunannya, maka ditetapkan terlebih dahulu :- Rencana Penerimaan Kas atau ARUS KAS MASUK (AKM) atau CASH INFLOW

    - Rencana Pengeluaran Kas atau ARUS KAS KELUAR (AKK) atauCASH OUTFLOW

    Budget Penjualan PT. OPTIMIS-industri manufaktur, tahun 2007 adalahRp. 71.330.000Budget Penjualan tersebut, berdasarkan proyeksi usaha akan terjualper triwulan, sebagai berikut :Triwulan I 30% x Rp. 71.330.000 = Rp. 21.399.000Triwulan II 20% x Rp. 71.330.000 = Rp. 14.266.000Triwulan III 15% x Rp. 71.330.000 = Rp. 10.699.500Triwulan IV 35% x Rp. 71.330.000 = Rp. 24.965.500

    100% Rp. 71.330.000

    a. Rencana Penerimaan, sebagai berikut :- Piutang tahun 2006 adalah sebesar Rp. 7.300.000,- yang akanditerima pada Triwulan I/tahun 2007

    - Penerimaan dari hasil penjualan diperkirakan sebagai berikut :70% diterima pada triwulan yang bersangkutan20% akan diterima pada triwulan yang berikutnya10% akan diterima pada triwulan yang kemudian

    b. Rencana Pembayaran untuk Pembelian BahanBudget pembelian bahan baku (4) Rp. 14.194.800Budget pembelian bahan bahan pembantu (6)Rp. 4.252.000Budget pembelian Rp. 18.446.800

    Pembayaran untuk pembelian triwulan yang bersangkutan adalah 70% dan 30% triwulan berikutnya.

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    90

    d. Biaya lain lain yang juga mengikuti prosentase penjualan adalah :- Tenaga kerja tidak langsung Rp. 4.900.000 (6)- Penerangan & Power Rp. 1.357.000 (6)- Reparasi Rp. 2.417.000 (6)- Pajak Upah Rp. 720.000 (6)- Lain lain Rp. 344.500

    Rp. 9.738.500

    Triwulan I 30% x Rp. 9.738.500 = Rp. 2.921.550Triwulan II 20% x Rp. 9.738.500 = Rp. 1.947.700Triwulan III 15% x Rp. 9.738.500 = Rp. 1.460.775Triwulan IV 35% x Rp. 9.738.500 = Rp. 3.408.475

    e. Asuransi (6) dibayar triwulan ke III sebesar Rp. 387.000,-f. Pajak dibayar tiap bulan rata rata Rp. 100.000,-

    Untuk sejumlah Rp. 1.200.000,-Untuk setiap triwulan Rp. 300.000,-

    g. Biaya administrasi untuk biaya biaya :- Gaji Officers & Executives- Gaji Pegawai Umum- Biaya Pos- Biaya listrik dan lain lainnya; adalah sebesar Rp. 6.000.000,-Yang berarti, tiap bulan sebesar Rp. 500.000,- berarti setiap triwulansebesar Rp. 1.500.000,-

    h. Biaya penjualan (marketing expenses) untuk biaya biaya :- Advertising- Gaji dan komisi salesman- Telephone & telegraph- Biaya pos dll sebesar Rp. 6.000.000,-Setiap triwulan sebesar Rp. 1.500.000,-

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    91

    i. Pengeluaran untuk pembelian mesin mesin dan gedung gedunguntuk saham 2006 tidak ada.

    J. Saldo kas awal Rp. 2.000.000,- dantetap dipertahankan Rp. 2.000.000,-

    k. Biaya penyusutan untuk tahun 2006, yaitu :- Gedung - gedung Rp. 4.600.000,-- Mesin - mesin dan peralatan Rp. 4.730.000,-

    Total Rp. 9.330.000,-

    Tidak dimasukkan ke dalam cash budget, karena biaya penyusutanadalah beban biaya yang benefit non kas.

    PT. XWORK SHEET CASH BUDGET

    TAHUN 2007

    URAIAN TRIWULAN I TRIWULAN II TRIWULANIII TRIWULAN IVPENJUALAN 21.339.000 14.266.000 10.699.500 24.965.500

    PENAGIHAN :

    - TRIWULAN PERTAMA PENJUALAN (70%) 14.937.300 9.986.200 7.489.650 17.475.850

    - TRIWULAN KEDUA PENJUALAN (20%) 4.267.800 2.853.200 2.139.900

    - TRIWULAN KETIGA PENJUALAN (10%) 2.133.900 1.426.600

    - PIUTANG TAHUN LALU 7.300.000

    TOTAL PENERIMAAN 22.237.300 14.254.000 12.476.750 21.042.350

    PEMBELIAN 5.534.040 3.689.360 2.767.020 6.456.380

    PEMBAYARN :

    - TRIWULAN PERTAMA PEMBELIAN (70%) 3.873.828 2.582.552 1.936.914 4.519.466

    - TRIWULAN KEDUA PEMBELIAN (30%) 1.660.212 1.106.808 830.106

    - HUTANG TAHUN LALU 2.500.000

    TOTAL PEMBAYARAN PEMBELIAN 6.373.828 4.242.764 3.043.722 5.349.572

  • www.paramudya.com

    Cashlow Management

    2014 Paramudya Consulting

    92

    PT. XCASH BUDGET UNTUK TAHUN 2007

    URAIAN TRIWULAN I

    TRIWULAN II

    TRIWULAN III

    TRIWULAN IV

    PENERIMAAN/ ARUS KAS MASUK 22.237.300 14.254.000 12.476.750 21.042.350

    PENGELUARAN/ ARUS KAS KELUAR

    - PEMBELIAN 6.373.828 4.242.764 3.043.722 5.349.572

    - PEMBAYARAN UPAH 5.748.360 3.832.240 2.874.180 6.706.420

    - BIAYA MARKETING 1.500.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000

    - BIAYA ADMINISTRASI 1.500.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000

    - BIAYA LAIN-LAIN (ADA RINCIANNYA) 2.921.550 1.947.700 1.460.775 3.408.475

    - BIAYA ASURANSI 387.000

    - BIAYA PAJAK 300.000 300.000 300.000 302.000

    TOTAL ARUS KAS KELUAR 18.343.738 13.322.704 11.065.677 18.766.467

    SURPLUS (DEFISIT) KAS PER TRIWULAN 3.893.562 931.296 1.411.073 2.275.883

    SALDO AWAL 2.000.000 5.893.562 6.834.858 8.235.931

    SALDO KAS TERSEDIA/ SALDO KAS AKHIR 5.893.562 6.834.858 8.245.931 10.511.814

    SALDO KAS MINIMUM ( Yang Diinginkan) (2.000.000) (2.000.000) (2.000.000) (2.000.000)

    SURPLUS (DEFISIT) KAS 3.893.562 4.824.858 6.235.931 8.511.814

    CATATAN : SALDO KAS TERSEDIA MENJADI SALDO KAS AKHIR, JIKA TIDAK ADA KEWAJIBAN LAIN.

    - - - -

    SekianSekianTerima kasih atas partisipasi Anda dalam pelatihan ini, dan Sampai berjumpa kembali pada pelatihan kami berikutnya.