Upload
novi-ayu-putri
View
218
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/24/2019 Case Dr.nanda Keratitis
1/25
LAPORAN KASUS
KERATITIS OD
Disusun Oleh:
Tiara Sari Irianti
11.2014.340
Pembimbing :
dr. Nanda Lessi Hafni Eka Putri, Sp.M
KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT MATA
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA
SMF ILMU PENYAKIT MATA
RUMA SAKIT UMUM DAERA CIAWI ! "O#OR
PERIODE $ NOVEM"ER ! % DESEM"ER $&'%
1
7/24/2019 Case Dr.nanda Keratitis
2/25
KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT MATA
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA
SMF ILMU PENYAKIT MATA
RUMA SAKIT UMUM DAERA CIAWI ! "O#OR
N(m( : Tiara Sari Irianti Tanda Tangan
NIM : 11 2014 340 ........................................
D) Pembimbing Pengu!i : dr. Nanda Lessi, Sp.M
.........................................
I* IDENTITAS
Na"a : Tn. M
#"ur : $3 Ta%un
&ga"a : Is'a"
Peker!aan : Peker!a (angunan
&'a"at : )p. (itung P*npes (itung Sari +t+ 010-, iai, (*g*r
Tangga' pe"eriksaan : 30 N*/e"er 201$
II* ANAMNESIS
&ut* dan a''* ana"nesis pada tangga' 30 N*/e"er 201$
Keluh(n u+(m(: Mata kanan ke"asukan enda ke"ungkinan seruk kau atau
se"en se!ak 10 %ari.
Ri,(-(+ Pen-(.i+ Se.()(ng
Pasien se*rang 'aki'aki Tn. M u"ur $2 ta%un "ata kanan ke"asukan enda
ke"ungkinan seruk kau atau se"en se!ak 10 %ari. Peng'i%atan pada "ata kanan
ura" tiatia sete'a% enda asing !atu% ke "ata. Terdapat "ata "era%, neri, "ata
seperti ada ang "enggan!a', erair, si'au. Pada ke'*pak "ata kanan 'engket karena
terdapat k*t*ran "ata. Pasien suda% ke puskes"as dan dieri *at tetes dan sa'ep "ata
na"un tidak ada peraikan. +iaat ke'uarga ang "enga'a"i penakit seperti ini
disangka'. +iaat penakit %ipertensi, diaetes, as"a, a'ergi, "aag disangka'.
Ri,(-(+ Pen-(.i+ D(hulu
Pasien see'u"na e'u" perna% "enga'a"i %a' ang serupa.
Ri,(-(+ Pen-(.i+ Kelu()g(
Tidak ada angg*ta ke'uarga 'ainna ang "enga'a"i ke'u%an serupa.
PEMERIKSAAN FISIK
2
7/24/2019 Case Dr.nanda Keratitis
3/25
S+(+us #ene)(lis
)eadaan u"u" : Ta"pak sakit sedang
)esadaran : *"p*s "entis
Tanda 5ita' : Tidak di'akukan
)epa'aLe%er : N*r"*6ep%a'i, tidak ada pe"esaran ke'en!ar geta% ening
Mu'ut : 7a'a" atas n*r"a'
T%*ra8, 9antung: Tidak di'akukan pe"eriksaan
Paru : Tidak di'akukan pe"eriksaan
&d*"en : Tidak di'akukan pe"eriksaan
Ekstre"itas : 7a'a" atas n*r"a'
S+(+us O/h+(lm0l0gi
)ETE+&N&N ;7 ;S
'* VISUS
- 5isus '12&& $&13&- )*reksi Ph 456 Ph $&1$%
- &ddisi
- 7istansia pupi'
- Persepsi arna
$* KEDUDUKAN "OLA MATA
- #kuran N*r"a' N*r"a'
- Eks*fta'"us
- End*fta'"us
- 7e/iasi
- erakan (*'a Mata (aik ke sega'a ara% (aik ke sega'a ara%2* SUPERSILIA
- issure pa'pera'
- Tes ane' Tidak di'akukan Tidak di'akukan
%* KON7UN#TIVA SUPERIOR DAN INFERIOR
- Hipere"is 8
- >*'ike'
- Papi'
- Sikatriks
- H*rde*'u"
- )a'a?i*n
3
7/24/2019 Case Dr.nanda Keratitis
4/25
9* KON7UN#TIVA "UL"I
- Sekret
- In!eksi )*n!ungti/a
- In!eksi Si'iar =
- Perdara%an
Suk*n!ungti/ake"*sis
- Pterigiu"
- Pingueku'a
- >'ikten
- Ne/us Pig"ent*sus
- )ista 7er"*id
* SKLERA
-
7/24/2019 Case Dr.nanda Keratitis
5/25
- )e!erni%an 9erni% 9erni%
- Letak Tenga% Tenga%
- Test S%ad*
'2* "ADAN KACA
- )e!erni%an 9erni% 9erni%
'3* FUNDUS OCCULI
- (atas Tidak di'akukan Tidak di'akukan
-
7/24/2019 Case Dr.nanda Keratitis
6/25
Pada pe"eriksaan "ata didapatkan: /isus ;7 1300 P% , /isus ;S 2040 P%
202$ dan pada k*n!ungti/a superi*r dan inferi*r pada "ata kanan %ipere"is dan
pa'pepra superi*r dan inferi*r pada "ata kanan ede"a. )*n!ungti/a u'i ;7
%iperi"is terdapat in!eksi si'iar. Pada k*rnea terdapat infi'trate di "ata kanan aa%
dan pada pa'pasi *'a "ata terdapat neri tekan.
OD OS
5isus 1300 2040 P% 202$
TI; NP neri tekan NP
ts Hipere"is Tenang
ti Hipere"is Tenang
Hipere"is, In!eksi si''ar Hipere"is
Infi'trate 9erni%
*& ukup ukup
P Tidak dapat dini'ai (u'at @, 3 "", + =
I Tidak dapat dini'ai Sinekia
L Tidak dapat dini'ai 9erni%
V* DIA#NOSIS KER7A
)eratitis ;7
VI* PENATALAKSANAAN
Pe"erian inisia' antii*tik spektru" 'uas sa"i' "enunggu %asi' ku'tur akteri.
Pe"erian &ntii*tik T*ra"isin 0,$ "' eftria8*n $0 "L
VII* PRO#NOSIS
;)#L; 7EAT+& ;7 ;)#L; SINIST+& ;S
&d 5ita" : 7uia ad (*na" (*na"&d >ungsi*na" : 7uia ad (*na" (*na"
&d Sanati*na" : 7uia ad (*na" (*na"
6
7/24/2019 Case Dr.nanda Keratitis
7/25
"A" I
PENDAULUAN
'*' L(+() "el(.(ng
)*rnea "erupakan agian anteri*r dari "ata ang di'a'ui 6a%aa, da'a"
per!a'anan pe"entukan aangan di retina. )arena itu k*rnea %arus tetap !erni% dan
per"ukaanna rata agar tidak "eng%a'angi pr*ses pe"iasan sinar. )e'ainan ang isa
"erusak entuk dan ke!erni%an k*rnea dapat "eni"u'kan gangguan peng'i%atan ang
%eat, teruta"a i'a 'etakna di sentra' daera% pupi', i'a ke'ainan ini tidak di*ati
"aka dapat ter!adi keutaan.1,2
)e'ainan k*rnea ang pa'ing sering dite"ukan ada'a% keratitis. )eratitis
"erupakan suatu pr*ses peradangan k*rnea ang dapat ersifat akut "aupun kr*nis ang
diseakan *'e% eragai fakt*r antara 'ain akteri, !a"ur, /irus atau karena a'ergi.
keratitis dapat diagi "en!adi eerapa g*'*ngan erdasarkan keda'a"an 'esi pada k*rnea
te"patna, penea dan entuk k'inisna.3
(erdasarkan te"patna keratitis se6ara garis esar dapat diagi "en!adi keratitis
pungtata superfisia'is, keratitis "argina' dan keratitis interstitia'. (erdasarkan
peneana keratitis dig*'*ngkan "en!adi keratitis akteria'is, keratitis funga', keratitis
/ira', keratitis akiat a'ergi. )e"udian erdasarkan entuk k'inisna dapat diagi "en!adi
keratitis sika, keratitis f'ikten, keratitis nur"u'aris dan keratitis neur*para'itik.3
e!a'a u"u" keratitis ada'a% /isus turun per'a%an, "ata "era%, rasa si'au, dan
"erasa ada enda asing di "atana. e!a'a k%ususna tergantung dari !enis!enis keratitis
ang diderita *'e% pasien. a"aran k'inik "asing"asing keratitis pun eredaeda
tergantung dari !enis penea dan tingkat keda'a"an ang ter!adi di k*rnea, !ika keratitis
7
7/24/2019 Case Dr.nanda Keratitis
8/25
tidak ditangani dengan enar "aka penakit ini akan erke"ang "en!adi suatu u'kus
ang dapat "erusak k*rnea se6ara per"anen se%ingga akan "eneakan gangguan
peng'i%atan a%kan dapat sa"pai "eneakan keutaan se%ingga peng*atan keratitis
%arus'a% 6epat dan tepat agar tidak "eni"u'kan k*"p'ikasi ang "erugikan di "asa
ang akan datang teruta"a pada pasien ang "asi% "uda.1,2,3
"A" II
TIN7AUAN PUSTAKA
$*' An(+0mi =(n Fisi0l0gi K0)ne($>2>3
)*rnea "erupakan agian se'aput "ata ang te"us 6a%aa, ersifat transparan,
erukuran 1112 "" %*ri?*nta' dan 1011 "" /ertika', tea' 0,-1 "". Indeks ias k*rnea
1,3B$ dengan kekuatan pe"iasan C0D. Sifat k*rnea ang dapat dite"us 6a%aa ini
diseakan *'e% struktur k*rnea ang unif*r", a/asku'er dan diturgesens atau keadaan
de%idrasi re'atif !aringan k*rnea ang diperta%ankan *'e% p*"pa ikar*nat aktif pada
end*te' dan *'e% fungsi saar epite' dan end*te'. End*te' 'ei% penting daripada epite' da'a""en6ega% de%idrasi, dan 6edera ki"iai atau fisik pada end*te' !au% 'ei% erat daripada
6edera pada epite'. )erusakan se'se' end*te' !au% "eneakan sifat transparan %i'ang dan
ede"a k*rnea, sedangkan kerusakan epite' %ana "eneakan ede"a '*ka' sesaat karena
akan "eng%i'ang seiring dengan regenerasi epite'.
(atas antara s6'era dan k*rnea diseut 'i"us k*rnea. )*rnea "erupakan 'ensa
6e"ung dengan kekuatan refraksi seesar = 43 di*ptri. 9ika k*rnea *ede" karena suatu
sea, "aka k*rnea !uga ertindak seagai pris"a ang dapat "enguraikan sinar se%ingga
penderita akan "e'i%at %a'*.
)*rnea ersifat a/asku'er, "aka su"ersu"er nutrisi k*rnea erasa' dari pe"u'u%
pe"u'u% dara% 'i"us, %u"*r auaeus dan air "ata. )*rnea superfisia' !uga "endapatkan
*ksigen seagian esar dari at"*sfer. )*rnea dipersarafi *'e% anak serat saraf sens*rik
ang didapat dari per6aangan perta"a *fta'"ika dari ner/us krania'is 5 ang er!a'an
supra k*r*id, "asuk keda'a" str*"a k*rnea, "ene"us "e"ran *"an dan "e'epaskan
8
7/24/2019 Case Dr.nanda Keratitis
9/25
se'uung s6%anna. (u'us )rause untuk sensasi dingin dite"ukan didaera% 'i"us. 7aa
regenerasi saraf sesuda% dip*t*ng didaera% 'i"us ter!adi da'a" aktu 3 u'an.
)*rnea "erupakan 'apisan !aringan ang "enutup *'a "ata see'a% depan dan
terdiri atas 'i"a 'apisan dari anteri*r ke p*steri*r aitu: 'apisan epite' ang ersa"ung
dengan 'apisan epite' k*n!ungti/a u'aris, "e"ran *"an, str*"a, "e"ran des6e"et
dan 'apisan end*te'.
a"ar 1. &nat*"i )*rnea$
1. Epite'
Lapisan epite' k*rnea tea'na $0" erentuk pipi% er'apis tanpa tanduk, ada satu 'apis
se' asa' dan se' p*'g*na'. Se' ersifatfat soluble substance. Pada se' asa' sering
ter'i%at "it*sis se' dan se' "uda ini terd*r*ng kedepan "en!adi 'apis se' saap dan
se"akin "a!u kedepan "en!adi se' pipi%, se' asa' erikatan erat dengan se' asa'disa"pingna dan se' p*'g*na' didepanna "e'a'ui des"*s*" dan "a6u'a *k'uden.
Ikatan ini "eng%a"at penga'iran air, e'ektr*'it dan g'uk*sa "e'a'ui arrier. Se' asa'
"eng%asi'kan "e"ran asa' ang sa'ing "e'ekat erat. (i'a ter!adi gangguan akan
"en!adi er*si rekuren. #!ung saraf k*rnea erak%ir di epite', *'e% karena itu ke'ainan
pada epite' akan "eneakan gangguan sensii'itas k*rena dan rasa sakit dan
"enggan!a'. 7aa regenerasi epite' !uga 6ukup esar.
2. Me"ran (*"an
9
7/24/2019 Case Dr.nanda Keratitis
10/25
Ter'etak di aa% "e"ran asa' epite' k*rnea ang "erupakan k*'agen ang tersusun
tidak teratur seperti str*"a dan erasa' dari agian depan str*"a. Lapisan ini tidak
"e"punai daa regenerasi. )erusakan pada 'apisan ini akan erak%ir dengan
terentukna !aringan parut.
3. Str*"a
Str*"a "erupakan 'apisan ang pa'ing tea' dari k*rnea, "en6akup sekitar F0D dari
ketea'an k*rnea. (ersifat water soluble substance. Terdiri atas !aringan k*'agen ang
tersusun atas 'a"e''a"e', pada per"ukaanna ter'i%at ana"an ang teratur sedang
diagian perifer serat k*'agen er6aang. Str*"a ersifat %igr*sk*pis ang "enarik air,
kadar air diatur *'e% fungsi p*"pa se' end*te' dan penguapan *'e% se' epite'.Terentukna ke"a'i serat k*'agen "e"akan aktu 'a"a ang kadangkadang sa"pai
1$ u'an. )erat*sit "erupakan se' str*"a k*rnea ang "erupakan fir*'ast ter'etak di
antara serat k*'agen str*"a. 7iduga kerat*sit "e"entuk a%an dasar dan serat k*'agen
da'a" perke"angan e"ri* atau sesuda% trau"a.
4. Me"ran 7es6e"et
Merupakan "e"ran ase'u'ar ang tipis, kena', kuat dan ening, ter'etak diaa%
str*"a dan pe'indung atau arrier infeksi dan "asukna pe"u'u% dara%. Me"ran ini
sangat e'astis dan erke"ang terus seu"ur %idup, "e"punai tea' 40".$. End*te'
Merupakan 'apisan k*rnea ang penting untuk "e"perta%ankan ke!erni%an k*rnea,
"engatur 6airan dida'a" str*"a k*rnea dan tidak "e"punai daa regenerasi, se%ingga
end*te' "engk*"pensasi se'se' ang "ati dengan "engurangi kepadatan se'uru% end*te'
dan "e"erikan da"pak pada regu'asi 6airan, !ika end*te' tidak 'agi dapat "en!aga
kesei"angan 6airan akiat gangguan siste" p*"pa end*te', "aka str*"a akan engkak
karena ke'ei%an 6airan ede"a k*rnea dan %i'angna transparansi kekeru%an akan
ter!adi. 7apat rusak atau terganggu fungsina akiat trau"a eda%, penakit intra*ku'er
dan usia 'an!ut. Lapisan end*te' erasa' dari "es*ta'iu", terdiri atas satu 'apis se'
erentuk %eksag*na' dengan tea' 2040" ang "e'ekat pada "e"ran des6"et
"e'a'ui %e"i des"*s*" dan ?*nu'a *k'uden.
10
7/24/2019 Case Dr.nanda Keratitis
11/25
$*$ Ke)(+i+is
$*$*' De?inisi
)eratitis ada'a% radang pada k*rnea atau infi'trasi se' radang pada k*rnea ang akan
"engakiatkan k*rnea "en!adi keru% se%ingga ta!a" peng'i%atan "enurun. Infeksi pada
k*rnea isa "engenai 'apisan superfi6ia' aitu pada 'apisan epite' atau "e"ran *"an dan
'apisan pr*funda !ika suda% "engenai 'apisan str*"a.2
$*$*$ E/i=emi0l0gi
Menurut Muri''* L*pe? 200-, Sekitar 2$.000 *rang &"erika terkena keratitis
akteri per ta%un. )e!adian keratitis akteri er/ariasi, dengan 'ei% sedikit pada negara
negara industri ang se6ara signifikan 'ei% sedikit "e"i'iki !u"'a% pengguna 'ensa k*ntak.
Insiden keratitis !a"ur er/ariasi sesuai dengan '*kasi ge*grafis dan erkisar dari 2D dari
kasus keratitis di Ne G*rk untuk 3$D di >'*rida. Spesies >usariu" "erupakan penea
pa'ing u"u" infeksi !a"ur k*rnea di &"erika Serikat agian se'atan 4$B-D dari keratitis
!a"ur, sedangkan spesies andida dan &spergi''us 'ei% u"u" di negaranegara utara.
se6ara signifikan 'ei% sedikit ang erkaitan dengan infeksi 'ensa k*ntak.$,-
$*$*2 E+i0l0gi
)eratitis dapat diseakan *'e% anak fakt*r, diantarana:
1. 5irus2. (akteri3. 9a"ur4. Paparan sinar u'tra/i*'et seperti sinar "ata%ari atau sun'a"ps. Huungan ke su"er
6a%aa ang kuat 'ainna seperti penge'asan usur$. Iritasi dari penggunaan er'ei%an 'ensa k*ntak.-. Mata kering ang diseakan *'e% ke'*pak "ata r*ek atau tidak 6ukupna
pe"entukan air "ataB. &dana enda asing di "ata
11
7/24/2019 Case Dr.nanda Keratitis
12/25
C. +eaksi ter%adap *at tetes "ata, k*s"etik, p*'usi, atau partike' udara seperti deu,
seruk sari, !a"ur, atau ragiF. Efek sa"ping *at tertentu1,2,3
$*$*3 P(+0?isi0l0gi3
Mata ang kaa akan pe"u'u% dara% dapat dipandang seagai perta%anan
i"un*'*gik ang a'a"ia%. Pada pr*ses radang, "u'a"u'a pe"u'u% dara% "enga'a"i
di'atasi, ke"udian ter!adi ke*6*ran seru" dan e'e"en dara% ang "eningkat dan "asuk ke
da'a" ruang ekstrase'u'er. E'e"ene'e"en dara% "akr*fag, 'euk*sit p*'i"*rf nuk'ear,
'i"f*sit, pr*tein reaktif i"un*g'*u'in pada per"ukaan !aringan ang utu% "e"entuk
garis perta%anan ang perta"a. )arena tidak "engandung /asku'arisasi, "ekanis"e k*rnea
di"*difikasi *'e% pengena'an antigen ang 'e"a%. )eadaan ini dapat erua%, ka'au di
k*rnea ter!adi /asku'arisasi. +angsangan untuk /asku'arisasi ti"u' *'e% adana !aringan
nekr*sis ang dapat dipengaru%i adana t*ksin, pr*tease atau "ikr**rganis"e. Se6ara n*r"a'
k*rnea ang a/asku'er tidak "e"punai pe"u'u% 'i"fe. (i'a ter!adi /asku'arisasi ter!adi
!uga pertu"u%an pe"u'u% 'i"fe di'apisi se'.
+eaksi i"un*'*gik di k*rnea dan k*n!ungti/a kadangkadang disertai dengan
kegiatan i"un*'*gik da'a" n*dus 'i"fe ang "asuk 'i"us k*rnea perifer dan sk'era ang
'etakna erdekatan dapat ikut terkait da'a" sindr*" isk%e"ik k*rnea perifer, suatu ke'ainan
ang !arang ter!adi, tetapi "erupakan ke'ainan ang serius. Pat*fisi*'*gi keadaan ini tidak
!e'as, &ntigen 6enderung dita%an *'e% k*"p*nen p*'isakarida di "e"rana asa'is. 7engan
de"ikian antigen di'epas dari k*rnea ang a/asku'er, dan da'a" aktu 'a"a akan
"eng%asi'kan aku"u'asi se'se' ang "e"i'iki k*"petensi i"un*'*gik di 'i"us. Se'se' ini
ergerak ke ara% su"er antigen di k*rnea dan dapat "eni"u'kan reaksi i"un di tepi
k*rnea. Sindr*" isk%e"ik dapat di"u'ai *'e% eragai sti"u'i. (a%a pada pr*ses
i"un*'*gik se6ara %ist*'*gik terdapat se' p'as"a, teruta"a di k*n!ungti/a ang erdekatan
dengan u'kus. Pene"uan se' p'as"a "erupakan petun!uk adana pr*ses i"un*'*gik. Pada
keratitis %erpetika ang k%r*nik dan disertai dengan ne*/asku'arisasi akan ti"u' 'i"f*sit
ang sensitif ter%adap !aringan k*rnea.
$*$*% Kl(si?i.(si$>2
12
7/24/2019 Case Dr.nanda Keratitis
13/25
)eratitis dapat dik'asifikasikan erdasarkan eerapa %a'. (erdasarkan 'apisan ang
terkena, keratitis diagi "en!adi:
1. )eratitis Pungtata )eratitis Pungtata Superfisia' dan )eratitis Pungtata Suepite'
2. )eratitis Margina'3. )eratitis Interstisia'
(erdasarkan peneana, keratitis dik'asifikasikan "en!adi:
1. )eratitis (akteri
2. )eratitis 9a"ur
3. )eratitis 5irus
4. )eratitis Herpetik
a. )eratitis Infeksi Herpes *ster
. )eratitis Infeksi Herpes Si"p'ek :
)eratitis 7endritik dan )eratitis 7isif*r"is$. )eratitis &'ergi
a. )erat*k*n!ungti/itis
. )erat*k*n!ungti/itis epide"i
6. Tukak atau u'kus f'iktenu'ar
d. )eratitis fasiku'aris
e. )erat*k*n!ungti/itis /erna'
(erdasarkan entuk k'inisna, keratitis dik'asifikasikan "en!adi:
1. )eratitis >'ikten
2. )eratitis Sika3. )eratitis Neur*para'itik
4. )eratitis Nu"ura'is
)'asifikasi keratitis erdasarkan 'apisan k*rnea ang terkena, aitu:
A* Ke)(+i+is Pung+(+(%
)eratitis ang terku"pu' di daera% (*"an, dengan infi'trat erentuk er6ak
er6ak %a'us. )eratitis pungtata superfisia' "e"erikan ga"aran seperti infi'trat %a'us
ertitiktitik pada per"ukaan k*rnea. Merupakan 6a6at %a'us k*rnea superfisia' dan %i!au
i'a diarnai f'u*resein. Sedangkan keratitis pungtata suepite' ada'a% keratitis ang
terku"pu' di daera% "e"ran (*"an.
13
7/24/2019 Case Dr.nanda Keratitis
14/25
a"ar 2 . )eratitis pungtata$
"* Ke)(+i+is M()gin(l9
Merupakan infi'trat ang terti"un pada tepi k*rnea se!a!ar dengan 'i"us. Penakit
infeksi '*ka' k*n!ungti/a dapat "eneakan keratitis katara' atau keratitis "argina' ini.
)eratitis "argina' katara' iasana terdapat pada pasien setenga% u"ur dengan adana
'efar*k*n!ungti/itis.
a"ar 3. )eratitis Margina'-
C* Ke)(+i+is In+e)s+i+i(l2
)eratitis interstitia' ada'a% k*ndisi serius di"ana "asukna pe"u'u% dara% ke
da'a" k*rnea dan dapat "eneakan %i'angna transparansi k*rnea. )eratitis
interstitia' dapat er'an!ut "en!adi keutaan. Sifi'is ada'a% penea pa'ing sering dari
keratitis interstitia'.
14
7/24/2019 Case Dr.nanda Keratitis
15/25
.a"ar 4. )eratitis Interstitia'-
)'asifikasi keratitis erdasarkan peneana, aitu:
A*
Ke)(+i+is "(.+e)i'>$
1. >akt*r +isik*
Setiap fakt*r atau agen ang "en6iptakan kerusakan pada epite' k*rnea ada'a%
p*tensi penea atau fakt*r risik* akteri keratitis, eerapa fakt*r risik* ter!adina
keratitis akteri diantarana:
Penggunaan 'ensa k*ntak
Trau"a
)*nta"inasi peng*atan "ata
+iaat keratitis akteri see'u"na
+iaat *perasi "ata see'u"na
angguan defense mechanism
Perua%an struktur per"ukaan k*rnea
2. Eti*'*gi
15
Tabel 1. Etiologi Keratitis Bakteri1
7/24/2019 Case Dr.nanda Keratitis
16/25
3. Manifestasi )'inis
Pasien keratitis iasana "enge'u% "ata "era%, erair, neri pada "ata ang
terinfeksi, peng'i%atan si'au, adana sekret dan peng'i%atan "en!adi kaur. Pada
pe"eriksaan *'a "ata eksterna' dite"ukan %ipere"is perik*rnea, 'efar*spas"e, ede"a
k*rnea, infi'trasi k*rnea.
4. Pe"eriksaan La*rat*riu"
Pe"eriksaan ku'tur akteri di'akukan dengan "engg*res u'kus k*rnea dan agian
tepina dengan "enggunakan spatu'a steri' ke"udian ditana" di "edia 6*ke'at,
dara% dan agar Sa*uraud, ke"udian di'akukan penge6atan dengan ra". (i*ps k*rnea di'akukan !ika ku'tur negatif dan tidak ada peraikan se6ara k'inis
dengan "enggunakan 'ade k*rnea i'a
dite"ukan infi'trat da'a" di str*"a.
$. Terapi
7apat dierikan inisia' antii*tik spektru" 'uas sa"i' "enunggu %asi' ku'tur akteri.
(erikut tae' peng*atan inisia' antii*tik ang dapat dierikan:
16
a"ar $. )eratitis u'seratif supuratif ang diseakan *'e% P.aerugin*sa1
Tabel 2. Terapi inisial untuk keratitis bakteri1
7/24/2019 Case Dr.nanda Keratitis
17/25
"* Ke)(+i+is Fungi 47(mu)6'>$>2
1. Eti*'*gi
)eratitis !a"ur dapat diseakan *'e%:
a. 9a"ur erfi'a"en filamentous fungi
(ersifat "u'tise'u'er dengan 6aang6aang %ifa, terdiri dari:
9a"ur ersepta :Furasium sp, Acremonium sp, Aspergillus sp, Cladosporium
sp, Penicillium sp, Paecilomyces sp, Phialophora sp, Curvularia sp, Altenaria
sp.
9a"ur tidak ersepta :Mucor sp, Rhizopus sp, Absidia sp.
b. 9a"ur ragi yeast aitu !a"ur unise'u'er dengan pseud*%ifa dan tunas : Candida
albicans, Cryptococcus sp, Rodotolura sp.
c. 9a"ur difasik. Pada !aringan %idup "e"entuk ragi sedang "edia pe"iakan
"e"entuk "ise'iu" : !lastomices sp, Coccidiodidies sp, "istoplastoma sp,
#porothri$ sp.
2. Pat*'*gi
Hifa !a"ur 6enderung "asuk str*"a se6ara para'e' ke 'a"e''a k*rnea.Mungkin
ada nekr*sis k*agu'atif str*"a k*rnea ang "e'uas dengan ede"a serat k*'agen dan
kerat*sit. +eaksi inf'a"asi ang "enertai kurang ter'i%at daripada keratitis
akteria'is. &ses 6in6in steri' "ungkin ada ang terpisa% pusat u'kus. Mikr*ases
ang "u'tipe' dapat "enge'i'ingi 'esi uta"a. Hifa erp*tensi "asuk ke "e"ran
des6e"et ang intak dan "enear ke ka"era *ku'i anteri*r.
17
7/24/2019 Case Dr.nanda Keratitis
18/25
3. Manifestasi )'inis
+eaksi peradangan ang erat pada k*rnea ang ti"u' karena infeksi !a"ur
da'a" entuk "ik*t*ksin, en?i"en?i" pr*te*'itik, dan antigen !a"ur ang 'arut.
&genagen ini dapat "eneakan nekr*sis pada 'a"e''a k*rnea, peradangan akut ,
resp*n antigenik dengan f*r"asi 6in6in i"un, %ip*pi*n, dan u/eitis ang erat.
#'kus k*rnea ang diseakan *'e% !a"ur erfi'a"en dapat "enun!ukkan
infi'trasi auau sa"pai puti% dengan per"ukaan kasar, dan agian k*rnea ang
tidak "eradang ta"pak e'e/asi keatas. Lesi sate'it ang ti"u' terpisa% dengan 'esi
uta"a dan er%uungan dengan "ikr*ases str*"a. P'ak end*te' dapat ter'i%at para'e'
ter%adap u'kus. in6in i"un dapat "enge'i'ingi 'esi uta"a, ang "erupakan reaksi
antara antigen !a"ur dan resp*n anti*di tuu%. Seagai ta"a%an, %ip*pi*n dan
sekret ang puru'en dapat !uga ti"u'. +eaksi in!eksi k*n!ungti/a dan ka"era *ku'i
anteri*r dapat 6ukup para%. #ntuk "enegakkan diagn*sis k'inik dapat dipakai
ped*"an erikut :
+iaat trau"a teruta"a tu"u%an, pe"akaian ster*id t*pika' 'a"a
Lesi sate'it
Tepi u'kus sedikit "en*n!*' dan kering, tepi ang iregu'er dan t*n!*'an seperti
%ifa di aa% end*te' utu%
P'ak end*te' "ypopyon, kadangkadang rekuren
>*r"asi 6in6in seke'i'ing u'ku
Lesi k*rnea ang ind*'en
a"ar -. )eratitis >ungi-
4. Pe"eriksaan Penun!ang
18
7/24/2019 Case Dr.nanda Keratitis
19/25
Pe"eriksaan ang dapat di'akukan aitu pe"eriksaan ker*kan k*rnea seaikna
dengan spatu'a )i"ura aitu dari dasar dan tepi u'kus dengan i*"ikr*sk*p.
7apat di'akukan pearnaan );H, ra", ie"sa atau );H = Tinta India.
(i*psi !aringan k*rnea dan dia"ai dengan Periodic Acid #chiff atau
Methenamine #ilver.
$. Terapi
;at*at anti !a"ur ang dapat dierikan "e'iputi:
P*'enes ter"asuk nata"6in, nistatin, dan a"f*terisin (.
&?*'es i"ida?*'es dan tria?*'es ter"asuk ket*6*na?*'e, Mi6*na?*'e,
f'uk*na?*', itra6*na?*'e, e6*na?*'e, dan 6'*tri"a?*'e.
C* Ke)(+i+is Vi)us$>3
1. Eti*'*giHerpes Si"p'eks 5irus HS5 "erupakan sa'a% satu infeksi /irus tersering
pada k*rnea. 5irus %erpes si"p'eks "ene"pati "anusia seagai %*st, "erupakan
parasit intrase'u'ar *'igat, dapat dite"ukan pada "uk*sa, r*ngga %idung, r*ngga
"u'ut, /agina dan "ata. Penu'aran dapat ter!adi "e'a'ui k*ntak dengan 6airan dan
!aringan "ata, r*ngga %idung, "u'ut, a'at ke'a"in ang "engandung /irus.
2. Pat*fisi*'*gi
Pat*fisi*'*gi keratitis %erpes si"p'eks diagi da'a" 2 entuk : Pada epite'ia' : kerusakan ter!adi akiat pe"iakan /irus intraepite'ia'
"engakiatkan kerusakan se' epite' dan "e"entuk tukak k*rnea superfisia'.
Pada str*"a' : ter!adi reaksi i"un*'*gik tuu% ter%adap /irus ang "enerang
aitu reaksi antigenanti*di ang "enarik se' radang ke da'a" str*"a. Se' radang
ini "enge'uarkan a%an pr*te*'itik untuk "erusak /irus tetapi !uga akan "erusak
str*"a di sekitarna.
3. Manifestasi )'inis
Pasien dengan HS5 keratitis "enge'u% neri, f*t*f*ia, peng'i%atan kaur,
"ata erair, "ata "era%, ta!a" peng'i%atan turun teruta"a !ika agian pusat ang
terkena.
Infeksi pri"er %erpes si"p'eks pada "ata iasana erupa k*n!ungti/itis
f*'iku'aris akut disertai 'efaritis /esiku'er ang u'seratif, serta pe"engkakan
ke'en!ar 'i"fe regi*na'. )eanakan penderita !uga disertai keratitis epite'ia' dan
dapat "engenai str*"a tetapi !arang. Pada dasarna infeksi pri"er ini dapat se"u%
19
7/24/2019 Case Dr.nanda Keratitis
20/25
sendiri, akan tetapi pada keadaan tertentu di "ana daa ta%an tuu% sangat 'e"a%
akan "en!adi para% dan "enerang str*"a
a"ar B. )eratitis 5irus Herpes Si"p'eks
4. Pe"eriksaan Penun!ang
#sapan epite' dengan ie"sa "u'tinuk'ear n*da dapat "enun!ukkan se'se'
raksasa, ang di%asi'kan dari perpaduan dari se'se' epite' k*rnea ang terinfeksi dan
/irus intranu6'ear ink'usi
$. Terapi
7eride"ent
ara efektif "eng*ati keratitis dendritik ada'a% deride"ent epit%e'ia',
karena /irus er'*kasi dida'a" epit%e'ia'. 7eride"ent !uga "engurangi ean
antigeni6 /irus pada str*"a k*rnea. Epite' se%at "e'ekat erat pada k*rnea na"un
epite' ang terinfeksi "uda% di'epaskan. 7eride"ent di'akukan dengan ap'ikat*r
eru!ung kapas k%usus. ;at sik'*pegik seperti atr*pine 1D atau %*"atr*pin $D
diteteskan keda'a" sakus k*n!ungti/a, dan ditutup dengan sedikit tekanan. Pasien
%arus diperiksa setiap %ari dan diganti penutupna sa"pai defek k*rneana
se"u% u"u"na da'a" B2 !a".
Terapi ;at
I7# Id*8uridine ana'*g piri"idin terdapat da'a" 'arutan 1D dan
dierikan setiap !a", sa'ep 0,$D dierikan setiap 4 !a"
5irain: sa"a dengan I7# tetapi %ana terdapat da'a" entuk sa'ep
Trif'u*r*ti"etidin T>T: sa"a dengan I7#, dierikan 1D setiap 4 !a"
&sik'*/ir sa'ep 3D, dierikan setiap 4 !a".
&sik'*/ir *ra' dapat er"anfaat untuk %erpes "ata erat, k%ususna pada
*rang at*pi ang rentan ter%adap penakit %erpes "ata dan ku'it agresif.
Terapi (eda%
20
7/24/2019 Case Dr.nanda Keratitis
21/25
)erat*p'asti penetrans "ungkin diindikasikan untuk re%ai'itasi peng'i%atan
pasien ang "e"punai parut k*rnea ang erat, na"un %endakna di'akukan
eerapa u'an sete'a% penakit %erpes n*n aktif.
D* Ke)(+i+is Ale)gi$>2>3
1. Eti*'*gi
+eaksi %ipersensiti/itas tipe I ang "engenai kedua "ata, iasana penderita sering
"enun!ukkan ge!a'a a'ergi ter%adap tepung sari ru"putru"putan.
2. Manifestasi )'inis
(entuk pa'pera: 6*'e st*ne pertu"u%an papi' ang esar, di'iputi sekret
"uk*id.
(entuk 'i"us: tantras d*t pen*n!*'an erarna auau, seperti 'i'in ata'
>*t*f*ia
Sensasi enda asing
Mata erair dan 'efar*spas"e
3. Terapi
(iasana se"u% sendiri tanpa di*ati
Ster*id t*pika' dan siste"ik
)*"pres dingin
;at /as*k*nstrikt*r
r*"*'n s*diu" t*pika'
)*agu'asi 6r* ;2.
Pe"eda%an ke6i' eksisi.
&nti%ista"in u"u"na tidak efektif
)*ntraindikasi untuk pe"asangan 'ensa k*ntak
)'asifikasi keratitis erdasarkan entuk k'inisna, aitu:
A* Ke)(+i+is Fli.+en1S.)0?ul0s(1E.sem+0s(2
>'ikten "erupakan en!*'an erdia"eter 13 "" erarna auau pada 'apisan
superfisia' k*rnea. Epite' diatasna "uda% pe6a% dan "e"entuk u'kus. #'kus ini dapat
se"u% atau tanpa "eningga'kan sikatrik. &dapu'a u'kus ang "en!a'ar dari pinggir ke
tenga%, dengan pinggir "eningga'kan sikatrik sedangkan agian tenga% na "asi% aktif,
ang diseut ander p%'6taen. )eadaan ini "erupakan pr*ses ang "uda% se"u%,
tetapi ke"udian ka"u% 'agi di te"pat 'ain i'a peneana "asi% ada dan dapat
21
7/24/2019 Case Dr.nanda Keratitis
22/25
"eneakan ke'ainan k*rnea erentuk er6aker6ak sikatrik, "enerupai pu'aupu'au
ang disertai Jgeographic patternK.
"* Ke)(+i+is Si.(9
Merupakan peradangan k*n!ungti/a dan k*rnea akiat keringna per"ukaan k*rnea
dan k*n!ungti/a. Penea keringna per"ukaan k*n!ungti/a dan k*rnea, aitu:
(erkurangna k*"p*nen 'e"ak, seperti pada 'efaritis
(erkurangna air"ata, seperti pada sndr*"e sr*gen, sete'a% "e"akai *at diuretik,
atr*pin atau di!u"apai pada usia tua.
(erkurangna k*"p*nen "usin, di!u"pai pada keadaan a/ita"in*sis &, penakit
penakit ang "eneakan 6a6atna k*n!ungti/a, seperti trau"a ki"ia, Sindr*"
Ste/en 9*%ns*n, trak*"a.
Penguapan ang er'ei%an seperti pada ke%idupan gurun pasir, 'ag*fta'"us, keratitis
neur*para'itika.
&dana sikatrik pada k*rnea.
e!a'a k'inis ang sering ti"u' aitu "enge'u% "ata terasa gata', terasa seperti ada
pasir,f*t*p*i,/isus "enurun, se6ret 'engket, "ata terasa kering. 7ari %asi' pe"eriksaan
didapatkan sekret "ukus dengan tandatanda k*n!ungti/itis dengan 8er*sis k*n!unti/a,
se%ingga k*n!ungti/a u'i ede"a, %ipere"i, "enea', kering, tak "engki'at, arnana"engki'at. Terdapat infi'tratinfi'trat ke6i','etak epite'ea',tes f'u*resen =. Terdapat !uga
enangenang fi'a"en ang seenarna sekret ang "ene"pe', karena itu, diseut !uga
keratitis fi'a"ent*sa.
C* Ke)(+i+is Numul()is9
7iduga dari /irus. Pada k'inis, tandatanda radang tidak !e'as, terdapat infi'trat u'at
u'at suepite'ia' di k*rnea, di"ana tenga%na 'ei% !erni%, diseut %a'* diduga ter!adi
karena res*rpsi dari infi'trat ang di"u'ai di tenga%. Tes f'u*resen . )eratitis ini ka'au
se"u% "eningga'kan sikatrik ang ringan.
$*$*9 K0m/li.(si$>2
)*"p'ikasi ang pa'ing ditakuti dari keratitis ada'a% penipisan k*rnea dan ak%irna
perf*rasi k*rnea ang dapat "engakiatkan end*p%ta'"itis sa"pai %i'angna peng'i%atan
keutaan. (eerapa k*"p'ikasi ang 'ain diantarana:
22
7/24/2019 Case Dr.nanda Keratitis
23/25
angguan refraksi
9aringan parut per"anent
#'kus k*rnea
Perf*rasi k*rnea
'auk*"a sekunder
$*$* P)0gn0sis$
)eratitis dapat se"u% dengan aik !ika ditangani dengan tepat dan !ika tidak di*ati
dengan aik dapat "eni"u'kan u'kus ang akan "en!adi sikatriks dan dapat "engakiatkan
%i'ang peng'i%atan se'a"ana.
Pr*gn*sis /isua' tergantung pada eerapa fakt*r, tergantung dari:
5iru'ensi *rganis"e
Luas dan '*kasi keratitis
Hasi' /asku'arisasi dan atau dep*sisi k*'agen
23
7/24/2019 Case Dr.nanda Keratitis
24/25
"A" III
KESIMPULAN
7ari %asi' ana"nesa dan pe"eriksaan fisik pasien didiagn*sa ;7 keratitis.
)eratitis "erupakan infeksi pada k*rnea ang iasana dik'asifikasikan "enurut
'apisan k*rnea ang terkena aitu keratitis superfisia'is apai'a "engena' 'apisan epite'
atau bowman dan keratitis pr*funda atau interstisia'is atau diseut !uga keratitis
parenki"at*sa ang "engenai 'apisan str*"a. Eti*'*gi, aitu isa diseakan *'e%
/irus, akteri, !a"ur, dan fakt*r predisp*sisi isa diseakan karena trau"a, pe"akaian
k*ntak 'ens.
e!a'a u"u" keratitis ada'a% /isus turun "endadak, "ata "era%, rasa si'au, dan
"erasa ada enda asing di "atana. e!a'a k%ususna tergantung dari !enis!enis
keratitis ang diderita *'e% pasien. a"aran k'inik "asing"asing keratitis pun
eredaeda tergantung dari !enis penea dan tingkat keda'a"an ang ter!adi di
k*rnea, !ika keratitis tidak ditangani dengan enar "aka penakit ini akan erke"ang
"en!adi suatu u'kus ang dapat "erusak k*rnea se6ara per"anen se%ingga akan
"eneakan gangguan peng'i%atan a%kan dapat sa"pai "eneakan keutaan.
Peng*atan pada keratitis tergantung dari peneana !ika diseakan *'e% akteri
dieri antii*tika serta untuk "engurangi reaksi radang, dengan ster*id.
24
7/24/2019 Case Dr.nanda Keratitis
25/25
DAFTARPUSTAKA
1. &"eri6an &6ade" *f ;p%t%a'"*'*g. E8terna' Ee 7isease and *rnea. San >ransis6*
200C200F. p. 1BFF0
2. +*deri6k (. )*rnea. In: 5aug%an &sur. ;fta'"*'*gi #"u" Edisi 1B. 9akarta : E.
200F. p. 12$4F.
3. I'as S. I'"u Penakit Mata edisi2.9akarta: (a'ai Penerit >)#I. 2002. p.11311-
4. Mans!*er, &rif M. 2001. )apita Se'ekta edisi3 !i'id1. 9akarta: Media &es6u'apius >)#I.
Ha': $-
$. T%ges*n P. Superfi6ia' Pun6tate )eratitis. 9*urna' *f t%e &"eri6an Medi6a'
&ss*6iati*n.1FFB. 144:1$441$4F. &/ai'a'e at : http%&&webeye. ophth.uiowa.edu&
dept&service&cornea&cornea.htma66essed: N*/e"er 201$
-. +eed, )). 200B. T%ges*nOs SP) p%*t*s. N*/a S*ut%eastern #ni/ersit *''ege *f
;pt*"etr 3200 S*ut% #ni/ersit 7ri/e >t. Lauderda'e, >'*rida. &/ai'a'e at:
%ttp:.fe6%ter.6*"T%ges*ns.%t". a66essed: N*/e"er 201$
25
http://www.fechter.com/Thygesons.htmhttp://www.fechter.com/Thygesons.htm