Cardio Log i

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/19/2019 Cardio Log i

    1/32

    TUGAS REFRESHING

    KARDIOLOGI

    Pembimbing : dr. Ali Sakti. Sp.PD

    Disusun Oleh :

    Sakina J.H.Saleh

    KEPANITERAAN KLINIK SMF ILMU PENYAKIT DALAM

    FAKULATAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

    TAHUN 2015

  • 8/19/2019 Cardio Log i

    2/32

    KATA PENGANTAR 

     

    Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-ya

     pada kami sehingga kami dapat menyelesaikan tugas !e"reshing mengenai #ardi$l$gi sesuai

     pada %aktu yang telah ditentukan.

    Sala%at serta salam sem$ga ter&urah kepada abi 'uhammad SAW( keluarga( serta para

     pengikutnya hingga akhir )aman. *ap$ran ini kami buat sebagai dasar ke%ajiban dari suatu

     pr$ses kegiatan yang kami lakukan yang kemudian diaplikasikan dalam bentuk praktik 

    kehidupan sehari-hari.

    Terimakasih kami u&apkan kepada seluruh pembimbing yang telah membantu kami

    dalam kelan&aran pembuatan lap$ran kasus ini( dr. Ali Sakti. Sp.PD. Sem$ga lap$ran ini dapat

     berman"aat bagi kami khususnya dan bagi pemba&a pada umumnya.

    #ami harapkan kritik dan saran dari para pemba&a untuk menambah kesempurnaan

    lap$ran kami.

    Jakarta( Agustus +,

    Penyusun

  • 8/19/2019 Cardio Log i

    3/32

  • 8/19/2019 Cardio Log i

    4/32

    TINJAUAN PUSTAKA

    GAGAL JANTUNG KONGESTIF (CHF)

    Defii!i

    /agal jantung adalah keadaan pat$"isi$l$gis ketika jantung sebagai p$mpa tidak mampu

    memenuhi kebutuhan darah untuk metab$lisme jaringan.

    0eberapa istilah dalam gagal jantung :

    ./agal Jantung Sist$lik dan Diast$lik :

    #edua jenis ini terjadi se&ara tumpang tindih dan sulit dibedakan dari pemeriksaan "isis(

    "$t$ th$raks( atau 1#/ dan hanya dapat dibedakan dengan e&h$&ardi$graphy.

    /agal jantung sist$lik adalah ketidakmampuan k$ntraksi jantung mem$mpa sehingga

    &urah jantung menurun dan menyebabkan kelemahan( kemampuan akti2itas "isik menurun dan

    gejala hip$per"usi lainnya.

    1

  • 8/19/2019 Cardio Log i

    5/32

    /agal jantung diast$lik adalah gangguan relaksasi dan gangguan pengisian 2entrikel.

    /agal jantung diast$lik dide"inisikan sebagai gagal jantung dengan "raksi ejeksi lebih dari ,3.

    Ada 4 ma&am gangguan "ungsi diast$lik 5 /angguan relaksasi( pseud$-n$rmal( tipe restrikti".

    +. Low Output  dan  High Output Heart Failure

      *$% $utput heart "ailure disebabkan $leh hipertensi( kardi$mi$pati dilatasi( kelainan

    katup dan perikard. High $utput heart "ailure ditemukan pada penurunan resistensi 2askular 

    sistemik seperti hipertir$idisme( anemia( kehamilan( "istula A 67( beri-beri( dan Penyakit Paget .

    Se&ara praktis( kedua kelainan ini tidak dapat dibedakan.

    4./agal Jantung #iri dan #anan 89H;

    /agal jantung kiri akibat kelemahan 2entrikel( meningkatkan tekanan 2ena pulm$nalis

    dan paru menyebabkan pasien sesak napas dan $rth$pnea. /agal jantung kanan terjadi kalau

    kelainannya melemahkan 2entrikel kanan seperti pada hipertensi pulm$nal primer

  • 8/19/2019 Cardio Log i

    6/32

    9urah jantung yang kurang memadai( juga disebut "$r%ard "ailure ( hampir selalu

    disertai peningkatan k$ngesti< bendungan di sirkulasi 2ena 8ba&k%ard "ailure;( karena 2entrikel

    yang lemah tidak mampu mem$mpa darah dalam jumlah n$rmal( hal ini menyebabkan

     peningkatan 2$lume darah di 2entrikel pada %aktu diast$l( peningkatan tekanan diast$lik akhir di

    dalam jantung dan akhirnya peningkatan tekanan 2ena . /agal jantung k$ngesti" mungkin

    mengenai sisi kiri dan kanan jantung atau seluruh r$ngga jantung.

    E"i#$#%i

    #eadaan-keadaan yang meningkatkan beban a%al meliputi : regurgitasi a$rta dan de"ek 

    septum 2entrikel( beban akhir meningkat pada keadaan dimana terjadi sten$sis a$rta dan

    hipertensi sistemik. #$ntraktilitas mi$kardium dapat menurun pada in"ark mi$kardium dan

    kardi$mi$pati. akt$r-"akt$r yang dapat memi&u perkembangan gagal jantung melalui

     penekanan sirkulasi yang mendadak dapat berupa : aritmia( in"eksi sistemik( in"eksi paru-paru

    dan emb$li paru.

    Penyebab tersering gagal jantung kiri adalah hipertensi sistemik( penyakit katup mitral

    atau a$rta( penyakit jantung iskemik 89AD;( dan penyakit mi$kardium primer. Penyebab

    tersering gagal jantung kanan adalah gagal 2entrikel kiri( yang menyebabkan k$ngesti paru dan

     peningkatan tekanan arteria pulm$nalis. /agal jantung kanan juga dapat terjadi tanpa disertai

    gagal jantung kiri pada pasien dengan penyakit parenkim paru dan atau pembuluh paru 8k$r 

     p$lmunale; dan pada pasien dengan penyakit katup arteri pulm$nalis atau trikuspid.

    3

  • 8/19/2019 Cardio Log i

    7/32

    P&"#fi!i#$#%i

    0ila jantung mendadak menjadi rusak berat( seperti in"ark mi$kard( maka kemampuan

     pem$mpaan jantung akan segera menurun. Sebagai akibatnya akan timbul dua e"ek utama

     penurunan &urah jantung( dan bendungan darah di 2ena yang menimbulkan kenaikan tekanan

    2ena jugularis.

    Se%aktu jantung mulai melemah( sejumlah resp$ns adapti" l$kal mulai terpa&u dalam

    upaya mempertahankan &urah jantung. !esp$ns tersebut men&akup peningkatan akti2itas

    adrenergik simpatik( peningkatan beban a%al akibat akti2asi sistem renin-angi$tensin-ald$ster$n(

    dan hipertr$"i 2entrikel. 'ekanisme ini mungkin memadai untuk mempertahankan &urah jantung

     pada tingkat n$rmal atau hampir n$rmal pada a%al perjalanan gagal jantung( dan pada keadaan

    istirahat. amun( kelainan kerja 2entrikel dan menurunnya &urah jantung biasanya tampak saat

     berakti2itas. Dengan berlanjutnya gagal jantung( k$mpensasi menjadi semakin kurang e"ekti".

    . Peningkatan akti2itas adrenergik simpatis :

    Salah satu resp$ns neur$hum$ral terhadap penurunan &urah jantung adalah peningkatan

    akti2itas sistem adrenergik simpatis. 'eningkatnya akti2itas adrenergik simpatis merangsang

     pengeluaran katek$lamin dari sara"-sara" adrenergik jantung dan medulla adrenal. #atek$lamin

    ini akan menyebabkan k$ntraksi lebih kuat $t$t jantung 8e"ek in$tr$pik p$siti"; dan peningkatan

    ke&epatan jantung. Selain itu juga terjadi 2as$k$ntriksi arteri peri"er untuk menstabilkan tekanan

    arteri dan redistribusi 2$lume darah dengan mengurangi aliran darah ke $rgan-$rgan yang

    metab$lismenya rendah misal kulit dan ginjal untuk mempertahankan per"usi ke jantung dan

    $tak. 7as$k$nstriksi akan meningkatkan aliran balik 2ena ke sisi kanan jantung( untuk 

    selanjutnya menambah kekuatan k$ntraksi sesuai dengan hukum Starling. #adar katek$lamin

    dalam darah akan meningkat pada gagal jantung( terutama selama latihan. Jantung akan semakin

    4

  • 8/19/2019 Cardio Log i

    8/32

     bergantung pada katek$lamin yang beredar dalam darah untuk mempertahankan kerja

    2entrikel.namun pada akhirnya resp$ns mi$kardium terhadap rangsangan simpatis akan

    menurun5 katek$lamin akan berkurang pengaruhnya terhadap kerja 2entrikel.

    +. Peningkatan beban a%al melalui akti2asi sistem !enin-Angi$tensin-Ald$ster$n :

    Akti2asi sistem renin-angi$tensin-ald$ster$n menyebabkan retensi natrium dan air $leh

    ginjal( meningkatkan 2$lume 2entrikel. 'ekanisme yang mengakibatkan akti2asi sistem renin

    angi$tensin ald$ster$n pada gagal jantung masih belum jelas. amun apapun mekanisme

     pastinya( penurunan &urah jantung akan memulai serangkaian peristi%a berikut:

    -Penurunan aliran darah ginjal dan penurunan laju "iltrasi gl$merulus

    -Pelepasan renin dari apparatus jukstagl$merulus

    ->nteraksi renin dan angi$tensin$gen dalam darah untuk menghasilkan angi$tensin>

    -#$n2ersi ang$tensin > menjadi angi$tensin >>

    -!angsangan sekresi ald$ster$n dari kelenjar adrenal.

    -!etensi natrium dan air pada tubulus distal dan duktus k$lekti"us.

    Angi$tensin >> juga menghasilkan e"ek 2as$k$nstriksi yang meningkatkan tekanan darah.

    4. Hipertr$"i 2entrikel :

    !esp$n k$mpensat$rik terakhir adalah hipertr$"i mi$kardium atau bertambah tebalnya

    dinding. Hipertr$"i mi$kardium akan mengakibatkan peningkatan kekuatan k$ntraksi 2entrikel.

    A%alnya( resp$n k$mpensat$rik sirkulasi memiliki e"ek yang menguntungkan5 namun

    akhirnya mekanisme k$mpensat$rik dapat menimbulkan gejala( meningkatkan kerja jantung( dan

    memperburuk derajat gagal jantung. !etensi &airan yang bertujuan untuk meningkatkan kekuatan

    k$ntraktilitas menyebabkan terbentuknya edema dan k$ngesti 2ena paru dan sistemik.

    7as$k$ntriksi arteri juga meningkatkan beban akhir dengan memperbesar resistensi terhadap

    5

  • 8/19/2019 Cardio Log i

    9/32

    ejeksi 2entrikel5 beban akhir juga meningkat karena dilatasi ruang jantung. Akibatnya( kerja

     jantung dan kebutuhan $ksigen mi$kardium juga meningkat. Hipertr$"i mi$kardium dan

    rangsangan simpatis lebih lanjut akan meningkatkan kebutuhan $ksigen mi$kardium. Jika

     peningkatan kebutuhan $ksigen tidak dapat dipenuhi akan terjadi iskemia mi$kardium dan

    gangguan mi$kardium lainnya. Hasil akhir dari peristi%a yang saling berkaitan ini adalah

    meningkatnya beban mi$kardium dan terus berlangsungnya gagal jantung.

    /ambar Pat$"isi$l$gi dan Simpt$mat$l$gi 9H.

    6

  • 8/19/2019 Cardio Log i

    10/32

    M&ife!"&!i K$ii!

    'ani"estasi klinik gagal jantung harus dipertimbangkan relati" terhadap derajat latihan

    "isik yang menyebabkan timbulnya gejala. Pada a%alnya( se&ara khas gejala hanya mun&ul saat

     berakti2itas "isik( tetapi dengan bertambah beratnya gagal jantung( t$leransi terhadap latihan

    semakin menurun dan gejala-gejala mun&ul lebih a%al dengan akti2itas yang lebih ringan.

    /ejala-gejala dari gagal jantung k$ngesti" ber2ariasi diantara indi2idu sesuai dengan sistem

    $rgan yang terlibat dan juga tergantung pada derajat penyakit.

    /ejala a%al dari gagal jantung k$ngesti" adalah kelelahan. 'eskipun kelelahan adalah

    gejala yang umum dari gagal jantung k$ngesti"( tetapi gejala kelelahan merupakan gejala yang

    tidak spesi"ik yang mungkin disebabkan $leh banyak k$ndisi-k$ndisi lain. #emampuan

    sese$rang untuk ber$lahraga juga berkurang. 0eberapa pasien bahkan tidak merasakan keluhan

    ini dan mereka tanpa sadar membatasi akti2itas "isik mereka untuk memenuhi kebutuhan

    $ksigen.

    • Dispnea( atau perasaan sulit bernapas adalah mani"estasi gagal jantung yang paling

    umum. Dispnea disebabkan $leh meningkatnya kerja pernapasan akibat k$ngesti 2askular 

     paru yang mengurangi kelenturan paru.meningkatnya tahanan aliran udara juga

    menimbulkan dispnea. Seperti juga spektrum k$ngesti paru yang berkisar dari k$ngesti

    2ena paru sampai edema interstisial dan akhirnya menjadi edema al2e$lar( maka dispnea

     juga berkembang pr$gresi". Dispnea saat berakti2itas menunjukkan gejala a%al dari gagal

     jantung kiri. Ort$pnea 8dispnea saat berbaring; terutama disebabkan $leh redistribusi

    aliran darah dari bagian- bagian tubuh yang di ba%ah ke arah sirkulasi sentral.reabs$rpsi

    &airan interstisial dari ekstremitas ba%ah juga akan menyebabkan k$ngesti 2askular paru-

     paru lebih lanjut. Par$?ysmal $&turnal Dispnea 8PD; dipi&u $leh timbulnya edema

    7

  • 8/19/2019 Cardio Log i

    11/32

     paru intertisial. PD merupakan mani"estasi yang lebih spesi"ik dari gagal jantung kiri

    dibandingkan dengan dispnea atau $rt$pnea.

    • 0atuk n$n pr$dukti" juga dapat terjadi akibat k$ngesti paru( terutama pada p$sisi

     berbaring.

    • Timbulnya r$nki yang disebabkan $leh transudasi &airan paru adalah &iri khas dari gagal

     jantung( r$nki pada a%alnya terdengar di bagian ba%ah paru-paru karena pengaruh gaya

    gra2itasi.

    • Hem$ptisis dapat disebabkan $leh perdarahan 2ena br$nkial yang terjadi akibat distensi

    2ena.

    • /agal pada sisi kanan jantung menimbulkan gejala dan tanda k$ngesti 2ena sistemik.

    Dapat diamati peningkatan tekanan 2ena jugularis5 2ena-2ena leher mengalami

     bendungan . tekanan 2ena sentral 897P; dapat meningkat se&ara parad$ks selama

    inspirasi jika jantung kanan yang gagal tidak dapat menyesuaikan terhadap peningkatan

    aliran balik 2ena ke jantung selama inspirasi.

    • Dapat terjadi hepat$megali5 nyeri tekan hati dapat terjadi akibat peregangan kapsula hati.

    • /ejala saluran &erna yang lain seperti an$reksia( rasa penuh( atau mual dapat disebabkan

    k$ngesti hati dan usus.

    • 1dema peri"er terjadi akibat penimbunan &airan dalam ruang interstisial. 1dema mula-

    mula tampak pada bagian tubuh yang tergantung( dan terutama pada malam hari5 dapat

    terjadi n$kturia 8diuresis malam hari; yang mengurangi retensi &airan.n$kturia

    disebabkan $leh redistribusi &airan dan reabs$rpsi pada %aktu berbaring( dan juga

     berkurangnya 2as$k$ntriksi ginjal pada %aktu istirahat.

    8

  • 8/19/2019 Cardio Log i

    12/32

    • /agal jantung yang berlanjut dapat menimbulkan asites atau edema anasarka. 'eskipun

    gejala dan tanda penimbunan &airan pada aliran 2ena sistemik se&ara klasik dianggap

    terjadi akibat gagal jantung kanan( namun mani"estasi paling dini dari bendungan

    sistemik umumnya disebabkan $leh retensi &airan daripada gagal jantung kanan yang

    nyata.

    • Seiring dengan semakin parahnya gagal jantung k$ngesti"( pasien dapat mengalami

    sian$sis dan asid$sis akibat penurunan per"usi jaringan. Aritmia 2entrikel akibat

    iritabilitas mi$kardium dan akti2itas berlebihan sietem sara" simpatis sering terjadi dan

    merupakan penyebab penting kematian mendadak dalam situasi ini.

    Di&%#!i!

    Diagn$sis gagal jantung k$ngesti" didasarkan pada gejala-gejala yang ada dan penemuan

    klinis disertai dengan pemeriksaan penunjang antara lain "$t$ th$ra?( 1#/( ek$kardi$gra"i(

     pemeriksaan lab$rat$rium rutin( dan pemeriksaan bi$marker.

    #riteria Diagn$sis :

    #riteria ramingham dipakai untuk diagn$sis gagal jantung k$ngesti" 

    #riteria 'aj$r :

    . Par$ksismal n$kturnal dispnea

    +. Distensi 2ena leher 

    4. !$nki paru

    =. #ardi$megali

    . 1dema paru akut

    @. /all$p S4

    9

  • 8/19/2019 Cardio Log i

    13/32

    . Peninggian tekana 2ena jugularis

    B. !e"luks hepat$jugular 

    #riteria 'in$r :

    . 1dema eksremitas

    +. 0atuk malam hari

    4. Dispnea dCe""$rt

    =. Hepat$megali

    . 1"usi pleura

    @. Penurunan kapasitas 2ital ( penderita penyakit jantung tanpa pembatasan dalam kegiatan "isik serta

    tidak menunjukkan gejala-gejala penyakit jantung seperti &epat lelah( sesak napas atau

     berdebar-debar( apabila melakukan kegiatan biasa.

    •  EHA &lass >> ( penderita dengan sedikit pembatasan dalam kegiatan "isik. 'ereka tidak 

    mengeluh apa-apa %aktu istirahat( akan tetapi kegiatan "isik yang biasa dapat

    menimbulkan gejala-gejala insu"isiensi jantung seperti kelelahan( jantung berdebar(

    sesak napas atau nyeri dada.

    10

  • 8/19/2019 Cardio Log i

    14/32

    •  EHA &lass >>> ( penderita penyakit dengan pembatasan yang lebih banyak dalam

    kegiatan "isik. 'ereka tidak mengeluh apa-apa %aktu istirahat( akan tetapi kegiatan "isik 

    yang kurang dari kegiatan biasa sudah menimbulkan gejala-gejala insu"isiensi jantung

    seperti yang tersebut di atas.

    •  EHA &lass >7 ( penderita tidak mampu melakukan kegiatan "isik apapun tanpa

    menimbulkan keluhan( yang bertambah apabila mereka melakukan kegiatan "isik 

    meskipun sangat ringan.

     b. Pemeriksaan Penunjang

    #etika pasien datang dengan gejala dan tanda gagal jantung( pemeriksaan penunjang

    sebaiknya dilakukan.

    . Pemeriksaan *ab$rat$rium !utin :

    Pemeriksaan darah rutin lengkap( elektr$lit( bl$$d urea nitr$gen 80F;( kreatinin serum(

    en)im hepatik( dan urinalisis. Juga dilakukan pemeriksaan gula darah( pr$"il lipid.

    +. 1lektr$kardi$gram 81#/;

    Pemeriksaan 1#/ +-lead dianjurkan. #epentingan utama dari 1#/ adalah untuk 

    menilai ritme( menentukan adanya le"t 2entrikel hypertr$phy 8*7H; atau ri%ayat '> 8ada atau

    tidak adanya G %a2e;. 1#/ $rmal biasanya menyingkirkan kemungkinan adanya dis"ungsi

    diast$lik pada *7.

    4. !adi$l$gi :

    Pemeriksaan ini memberikan in"$rmasi berguna mengenai ukuran jantung dan

     bentuknya( distensi 2ena pulm$nalis( dilatasi a$rta( dan kadang- kadang e"usi pleura. begitu pula

    keadaan 2askuler pulm$ner dan dapat mengidenti"ikasi penyebab n$nkardiak pada gejala pasien.

    11

  • 8/19/2019 Cardio Log i

    15/32

    =. Penilaian "ungsi *7 :

    Pen&itraan kardiak n$nin2asi2e penting untuk mendiagn$sis( menge2aluasi( dan

    menangani gagal jantung. Pemeriksaan paling berguna adalah e&h$&ardi$gram +D< D$ppler(

    dimana dapat memberikan penilaian semikuantitati" terhadap ukuran dan "ungsi *7 begitu pula

    dengan menentukan keberadaan abn$rmalitas pada katup dan juga memberikan analisis

    k$mprehensi" terhadap anat$mi jantung dan sekarang menjadi g$ld standard dalam penilaian

    massa dan 2$lume *7. Petunjuk paling berguna untuk menilai "ungsi *7 adalah 1 8str$ke

    2$lume dibagi dengan end-diast$li& 2$lume;. #arena 1 mudah diukur dengan pemeriksaan

    n$nin2asi2e dan mudah dik$nsepkan. Pemeriksaan ini diterima se&ara luas $leh para ahli.

    Sayangnya( 1 memiliki beberapa keterbatasan sebagai t$lak ukur k$ntraktilitas( karena 1

    dipengaruhi $leh perubahan pada a"terl$ad dan

  • 8/19/2019 Cardio Log i

    16/32

    ditujukan untuk mengurangi gejala dan memperbaiki pr$gn$sis( meskipun penatalaksanaan

    se&ara indi2idual tergantung dari eti$l$gi serta beratnya k$ndisi.

    •  $n 6"armak$l$gi :

    a. Anjuran Fmum

    - 1dukasi : terangkan hubungan keluhan( gejala dengan peng$batan

    - Akti2asi s$&ial dan pekerjaan diusahakan agar dapat dilakukan seperti biasa.

    Sesuaikan kemampuan "isik dengan pr$"esi yang masih bisa dilakukan.

    - /agal jantung berat harus menghindari penerbangan panjang.

    - 7aksinasi terhadap in"eksi in"luen)a dan pneum$k$kus bila mampu.

    - #$ntrasepsi dengan >FD pada gagal jantung sedang dan berat( penggunaan

    h$rm$ne d$sis rendah masih dapat dianjurkan.

     b. Tindakan Fmum

    - Diet 8hindarkan $besitas( rendah garam + g pada gagal jantung ringan dan g

     pada gagal jantung berat( jumlah &airan liter pada gagal jantung berat dan (

    liter pada gagal jantung ringan;.

    - Hentikan r$k$k 

    - Hentikan al&$h$l pada kardi$mi$pati. 0atasi +,-4, g

  • 8/19/2019 Cardio Log i

    17/32

    - Diureti& : kebanyakan pasien dengan gagal jantung membutuhkan paling sedikit

    diureti& regular d$sis rendah dengan tujuan untuk men&apai tekanan 2ena

     jugularis n$rmal dan menghilangkan edema. Permulaan dapat digunakan l$$p

    diureti& atau tia)id. 0ila resp$m tidak &ukup baik( d$sis dapat dinaikan( berikan

    diureti& intra2ena atau k$mbinasi l$$p diureti& dengan tia)id. Diureti& hemat

    kalium( spir$n$lakt$n dengan d$sis +-, mg

  • 8/19/2019 Cardio Log i

    18/32

    - Dig$ksin diberikan untuk pasien simpt$matik dengan gagal jantung dis"ungsi

    sist$lik 2entrikel kiri dan terutama yang dengan "ibrilasi atrial( digunakan

     bersama-sama diureti&( penghambat A91( penyekat beta.

    - Antik$agulan dan antiplatelet. Aspirin diindikasikan untuk pen&egahan emb$li

    serebral pada penderita dengan "ibrilasi atrial dengan "ungsi 2entrikel yang buruk.

    Antik$agulan perlu diberikan pada "ibrilasi atrial kr$nis maupun dengan ri%ayat

    emb$li( thr$mb$sis dan transient is&hemis atta&k( thr$mbus intrakardiak dan

    aneurisma 2entrikel.

    - Antiaritmia tidak direk$mendasikan untuk pasien yang asimpt$matik atau aritmia

    2entrikel yang tidak menetap. Antiaritmia klas > harus dihindarkan ke&uali pada

    aritmia yang mengan&am nya%a. Antiaritmia klas >>> terutama ami$dar$n dapat

    digunakan untuk terapi aritmia atrial dan tidak digunakan untuk men&egah

    kematian mendadak.

    - Antag$nis kalsium dihindari. Jangan menggunakan kalsium antag$nis untuk 

    meng$bati angina atau hipertensi pada gagal jantung.

    P#%#!i!

    'eskipun penatalaksanaan pasien dengan gagal jantung telah sangat berkembang( tetapi

     pr$gn$sisnya masih tetap jelek( dimana angka m$rtalitas setahun ber2ariasi dari 3 pada pasien

    stabil dengan gejala ringan( sampai 4,-,3 pada pasien dengan gejala berat dan pr$gresi".

    Pr$gn$sisnya lebih buruk jika disertai dengan dis"ungsi 2entrikel kiri berat 8"raksi ejeksi +,3;(

    gejala men$nj$l( dan kapasitas latihan sangat terbatas 8k$nsumsi $ksigen maksimal ,

    ml

  • 8/19/2019 Cardio Log i

    19/32

    meningkat. Sekitar =,-,3 kematian akibat gagal jantung adalah mendadak. 'eskipun beberapa

    kematian ini akibat aritmia 2entrikuler( beberapa diantaranya merupakan akibat in"ark mi$kard

    akut atau bradiaritmia yang tidak terdiagn$sis. #ematian lainnya adalah akibat gagal jantung

     pr$gresi" atau penyakit lainnya. Pasien-pasien yang mengalami gagal jantung stadium lanjut

    dapat menderita dispnea dan memerlukan bantuan terapi paliati" yang sangat &ermat. .

    16

  • 8/19/2019 Cardio Log i

    20/32

    SINDROM KORONER AKUT

    Sindr$m k$r$ner akut 8S#A; terdiri dari angina pe&t$ris tak stabil( in"ark mi$kard akut

    tanpa ele2asi segmen ST dan in"ark mi$kard akut dengan ele2asi segmen ST.

    A%i& Pe'"#i! T&' S"&i$

    Angina jika diartikan adalah perasaan seperti ter&ekik( yang termasuk angina pe&t$ris tak stabil

    antara lain:

    . Pasien dengan angina yang masih baru dalam + bulan( dimana angina tersebut &ukup

     berat dan "rekuensi nya &ukup sering lebih dari 4 kali sehari(

    +. Pasien dengan angina yang makin bertambah berat( sebelumnya angina stabil lalu

    serangan angina timbul lebih sering dan lebih berat sakit dadanya sedangkan "akt$r 

     presipitasinya lebih ringan.4. Pasien dengan serangan angina pada %aktu istirahat.

    #lasi"ikasi angina pe&t$ris tak stabil menurut  Braunwald  IBI berdasarkan beratnya serangan

    angina dan keadaan klinik.

    0eratnya angina :

    . #elas > angina yang berat untuk pertama kali atau semakin bertambahnya nyeri dada.+. #elas >> angina pada %aktu istirahat dan terjadinya subakut dalam bulan tapi ada

    serangan angina dalam %aktu =B jam terakhir.

    4. #elas >>> angina pada %aktu istirahat dan terjadinya se&ara akut baik sekali atau berulang

    dalam %aktu =B jam terakhir.

    #eadaan klinis :

    . #elas A angina tak stabil sekunder( karena adanya anemia( in"eksi atau "ebris

    17

  • 8/19/2019 Cardio Log i

    21/32

    +. #elas 0 angina tak stabil primer( tak ada "akt$r ekstra &ardia&.

    4. #elas 9 angina yang timbul setelah seranga in"ark mi$kard

    >ntensitas peng$batan :

    . Tak ada peng$batan atau hanya peng$batan minimal.

    +. Timbul keluhan %alaupun telah mendapat terapi standar 4. 'asih timbul serangan angina %alaupun telah diberi peng$batan yang maksimum(

    dengan beta bl$&ker( nitrat( dan antag$nis kalsium.

    'enurut ped$man  American College of Cardiology 8A99; dan  American Heart Association

    8AHA; perbedaan antara angina pe&t$ris tak stabil dengan in"ark mi$kard tanpa ele2asi segmen

    ST adalah adanya penada jantung pada pemeriksaan. Diagn$sis angina pe&t$ris tak stabil bila

     pasien memiliki keluhan iskemia tanpa disertai kenaikan penanda jantung seperti tr$p$nin dan

    9#-'0( dengan atau tanpa disertai perubahan 1#/ untuk iskemia seperti depresi segmen ST

    atau ele2asi yang sebentar atau adanya gel$mbang T negati2e

    P&"#%ee!i!

    1* R+,"+ P$&' !upture plak dianggap sebagai penyebab terpenting dari angina pe&t$ris tak stabil( yang

    dapat menyebabkan $klusi t$tal atau subt$tal se&ara tiba-tiba dari pembuluh k$r$ner. Plak 

    ater$skler$tik terdiri dari inti dan jaringan "ibr$ti& 8 fibrotic cap;. Plak yang tidak stabil

    terdiri dari inti yang banyak mengandung lemak dan in"iltrasi sel makr$"age. Dinding

     plak yang lemah mudah sekali rupture $leh en)im pr$tease yang dihasilkan $leh

    makr$"age( sehingga dapat menyebabkan akti2asi dan agregasi dari tr$mb$sit yang dapat

    menyebakan terbentuknya thr$mbus. Jika thr$mbus menutup ,,3 lumen arteri maka

    akan terjadi in"ark mi$kard( bila tidak menutup ,,3 maka dapat menyebabkan

    terjadinya angina pe&t$ris tak stabil.

    18

  • 8/19/2019 Cardio Log i

    22/32

    2* T#-#!i! .& A%e%&!i "#-#!i"

    Terjadinya thr$mb$sis setelah plak terganggu terjadi akibat interaksi antara sel lemak(

    makr$"age( sel $t$t p$l$s dan k$lagen. Adanya gangguan "aal end$tel ini menyebabkan

    terjadinya pr$ses agregasi tr$mb$sit setelah tr$mb$sit terakti2asi dan melepaskan isi

    dalam granula tr$mb$sit sehingga menimbulkan agregasi yang lebih luas( 2as$k$nstriksi

    dan pembentukan thr$mbus.

    /* V&!#!,&!-e

    /angguan "ungsi end$tel dapat menyebabkan akti2asi tr$mb$sit yang memi&u

     pengeluaran sit$kin dalam granula tr$mb$sit berakibat terjadinya 2as$k$nstriksi.

    * E#!i ,$&' "&,& +,"+Penyempitan lumen arteri juga disebabkan adanya migrasi dan pr$li"erasi sel $t$t p$l$s

    yang merupakan reaksi karena adanya disrupsi end$tel.

    G&-&& K$ii!

    #eluhan pasien antara lain adalah keluhan angina untuk pertama kali atau angina yang semakin

    memberat dari biasa. Angina bias dirasakan saat berakti2itas atau pada saat istirahat. yeri dada

    ini biasanya dirasakan beserta keluhan sesak na"as( mual sampai muntah( keringat dingin.

    Pe-ei'!&& Pe+&%

    1lektr$kardi$gra"i

    Pemeriksaan 1#/ digunakan untuk diagn$sis dan strati"ikasi risik$ pasien dengan angina tak 

    stabil. Adanya depresi segmen ST yang baru menunjukkan kemungkinan iskemia akut.

    /el$mbang T terbalik juga merupakan tanda adanya iskemi atau ST1'>. Perubahan

    gel$mbang T dan ST tidak spesi"ik seperti depresi segmen ST kurang dari ,( mm dan

    gel$mbang T terbalik kurang dari + mm tidak spesi"ik untuk iskemia. =3 pasien dengan angina

    tak stabil memiliki gambaran 1#/ yang n$rmal dan -@3 pasien ST1'> memiliki gambaran

    1#/ yang n$rmal

    19

  • 8/19/2019 Cardio Log i

    23/32

     Exercise Test 

    Pasien yang telah stabil dengan terapi medikament$sa dan memiliki resik$ tinggi perlu dilakukan

     pemeriksaan exercise test   dengan menggunakan treadmill ( bila hasilnya negati2e maka

     pr$gn$sisnya baik tetapi bila hasilnya p$siti" atau depresi segmen ST menjadi lebih dalam maka

    dianjurkan melakukan pemeriksaan angi$gra"i k$r$ner untuk menilai apakah perlu dilakukan

    tindakan re2askularisasi k$r$ner.

    1k$kardi$gra"i

    Tes menggunakan ek$kardi$gra"i memberikan gambaran pr$gn$sis pada pasien angina pe&t$ris

    tak stabil

    Pe-ei'!&& L&#&"#i+-

    Penanda jantung yang digunakan yang paling penting untuk diagn$sis sindr$m k$r$ner akut

    adalah &Tn T dan > serta 9#'0. 'enurut European ociety of Cardiology 81S9; dan American

    College of Cardiology 8A99; dianggap terdapat mi$nekr$sis bila &Tn T dan > p$siti" dalam +=

     jam. &Tn tetap p$siti" dalam + minggu.9#'0 kurang spesi"ik untuk diagn$sis karena ditemukan juga pada $t$t skelet( tapi berguna

    untuk diagn$sis iskemia akut dan akan meningkat dalam beberapa jam( kembali n$rmal dalam =B

     jam.

    Pe&"&$&'!&&&

    Terapi umum

    Penatalaksaan pertama adalah tirah baring( diberi penenang dan $ksigen. Pemberian m$r"in di

    indikasikan bila pasien masih merasakan nyeri dada setelah diberikan nitr$gliserin.

    Te&,i Me.i'&-e"#!&

    Obat Anti >skemia

    Fntuk menghilangkan nyeri dada dan men&egah nyeri dada berulang dapat diberikan terapi a%al

    men&akup nitrat sub lingual dan dilanjutkan intra2ena dan pemberian beta bl$&ker $ral.

    Antag$nis kalsium dapat diberikan pada pasien yang tidak dapat diberikan beta bl$&ker.

    . itrat

    20

  • 8/19/2019 Cardio Log i

    24/32

    'enyebabkan 2as$dilatasi 2ena dan arteri$l peri"er( sehingga menurunkan  preload dan

    afterload  yang menyebabkan berkurangnya kebutuhan $ksigen. itrat juga menambah

    suplai $ksigen dengan &ara membuat 2as$dilatasi k$r$ner dan memperbaiki aliran darah

    k$ntralateral. Pemberian nitr$gliserin se&ara sublingual dan intra2ena dilakukan pada

    keadaan akut. D$sis pemberian is$s$rbid dinitrat -= mg

  • 8/19/2019 Cardio Log i

    25/32

    Terdiri dari + g$l$ngan : dihidr$piridin dan n$ndihidr$piridin. #edua g$l$ngan ini

    memberikan e"ek 2as$dilatasi k$r$ner dan menurunkan tekanan darah. Pemakaian

    antag$nis kalsium bila pasien memiliki k$ntraindikasi terhadap beta bl$&ker.

    Obat Antiagregasi Tr$mb$sit

    !" Aspirin

    Aspirin d$sis ke&il memberikan e"ek anti agregasi tr$mb$sit. Pada studi dibuktikan

     pemberian aspirin pada pasien angina tak stabil dapat menurunkan risik$ kematian

     jantung dan in"ark mi$kard dari 3-+3. Penggunaan aspirin seumur hidup dianjurkan

     pada dengan d$sis a%al @, mg

  • 8/19/2019 Cardio Log i

    26/32

    >katan antara antitr$mbin >>> dengan heparin akan menghambat thr$mbin dan "akt$r Ka.

    Heparin juga dapat berikatan dengan pr$tein plasma lain sehingga dapat mempengaruhi

     bi$a2ailibilitasnya. #elemahan yang lain adalah e"ek hambatan ini dapat dirusak $leh

     platelet "akt$r =. Pemberian heparin dapat menyebabkan heparin&induced 

    thrombositopenia 8H>T;.+.  Low 'olecular (eight Heparin 8*'WH;

    Obat yang beredar di >nd$nesia antara lain adalah dalteparin(nadr$parin dan en$ksaparin.

    #euntungan dibandingkan dengan heparin adalah *'WH kurang berikatan dengan

     pr$tein plasma lain sehingga bi$a2ailibilitasnya lebih tinggi dibangdingkan heparin.

    $" )irect Trombin *nhibitor 

    0ekerja langsung men&egah pengakti2an thr$mbin tanpa dihambat $leh plasma pr$tein

    dan platelet "akt$r =. Eang termasuk dalam g$l$ngan ini adalah hirudin dan bi2alirudin.

    N# ST E$e&"i# Mi#'&. If&3"i# (NSTEMI)

    Angina pe&t$ris tak stabil dengan ST1'> merupakan suatu kesinambungan dengan kemiripan

     pat$"isi$l$gi dan gambaran klinis sehingga pada prinsipnya penatalaksaan keduanya tidak 

     berbeda. Diagn$sis ST1'> ditegakkan bila mani"estasi klinis angina pe&t$ris tak stabil

    menunjukkan bukti adanya nekr$sis mi$kard dengan meningkatnya penanda jantung.

    Pe&"&$&'!&&

    Penatalaksaan pasien ST1'> meliputi = k$mp$nen yaitu :

    . Terapi antiiskemia

    +. Terapi antiplatelet ditegakkan dengan anamnesis khas >'A ( gambaran 1#/ adanya ele2asi

    segmen ST lebih dari atau sama dengan + mm pada minimal +sandapan prek$rdial yang

     berdampingan( ele2asi segmen ST lebih dari atau sama dengan mm pada + sandapan

    ekstrimitas dan pemeriksaan penanda jantung

    23

  • 8/19/2019 Cardio Log i

    27/32

    A&-e!i!

    Pasien yang dating dengan keluhan nyeri dada perlu dilakukan anamnesis dengan &ermat apakah

    nyeri tesebut berasal dari jantung atau bukan. Perlu dianamesis adanya ri%ayat in"ark mi$kard

    sebelumnya serta "akt$r risik$ lain seperti hipertensi( D( dislipidemia( mer$k$k( serta stress.

     yeri dada tipikal merupakan tanda a%al pengel$laan >'A( si"at nyeri dada tipikal ini adalah:

    • *$kasi : substernal( retr$sternal dan prek$rdial

    • Si"at nyeri : rasa sakit seperti ditekan( terbakar( ditindih beban berat( ditusuk( dipelintir(

    dan diperas.

    • Penjalaran: lengan kiri( leher( rahang ba%ah( gigi( punggung

  • 8/19/2019 Cardio Log i

    28/32

    • 9#'0 : meningkat setelah 4 jam( men&apai pun&ak dalam ,-4 jam dan kembali

    n$rmal dalam +-=hari.

    • Tr$p$nin : &Tn T dan &Tn >. meningkat setelah + jam( men&apai pun&ak dalam ,-+= jam(

    &Tn T masih bias dideteksi dalam -= hari( sedangkan &Tn > masih dapat dideteksi

    dalam -, hari.

    • 'i$gl$bin: dapat dideteksi setelah jam dan men&apai pun&ak dalam =-Bjam

    • #reatin #inase : meningkat setelah 4-B jam( men&apai pun&ak dalam ,-4@ jam dan

    kembali n$rmal dalam 4-= hari.

    • *aktak Dehidr$genase : meningkat setelah +=-4@ jam( men&apai pun&ak dalam 4-@ hari

    dan kembali n$rmal dalam B-= hari.

    !eaksi n$n spesi"ik terhadap injuri mi$kard adalah leuk$sit$sis p$lym$r"$nuklear yang

    terjadi beberapa jam setelah $nset nyeri dan menetap dalam 4- hari. *euk$sit dapat

    men&apai +.,,,-.,,,99F9F serta sta" 

    medis d$kter dan pera%at yang terlatih

    • 'elakukan terapi reper"usi.

    +. Tata laksana di ruang emergensi

    25

  • 8/19/2019 Cardio Log i

    29/32

    Tata laksana men&akup mengurangi.m$r"in diberikan dengan d$sis +-= mg dan

    dapat diulang setiap inter2al - menit hingga d$sis +, mg. e"ek samping yang perlu

    di%aspadai :

    #$nstriksi 2ena dan arteri$lar melalui penurunan simpatis sehingga terjadi

     pooling  2ena yang dapat mengurangi &urah jantung dan tekanan arteri. 1"ek ini

    diatasi dengan ele2asi tungkai dan pada keadaan tertentu diberikan a9l ,(I3 >7.

    • 1"ek 2ag$t$nik yang dapat menyebabkan bradikari dan bl$k jantung derajat tinggi

    terutama pasien in"ark p$steri$r. 1"ek ini dapat diatasi dengan pemberian atr$pine

    ,( mg>7.=. Aspirin

    D$sis a%al @,-4+ mg dilanjutkan dengan d$sis -@+ mg.. 0eta bl$&ker 

    Pada pemberian m$r"in dan nitrat yang tidak meredakan nyeri dada diberikan beta

     bl$&ker. Pemberian mg met$pr$l$l setiap 4- menit dalam 4 d$sis( harus diperhatikan :

    • rekuensi @, kalinter2al P! ,(+= mm

    26

  • 8/19/2019 Cardio Log i

    30/32

    • !$nki tidak lebih dari ,&m dari dia"ragma

    @. Terapi reper"usi

    !eper"usi dini akan memperpendek lama $klusi k$r$ner( meminimalkan derajat dis"ungsi

    dan dilatasi 2entrikel sehingga mengurangi kemungkinan pasien ST1'> berkembang

    menjadi pump failure atau takiaritmia 2entrikuler maligna.

    *angkah 6 langkah penilaian dalam memilih terapi reper"usi pada pasien ST1'> :

    . ilai %aktu dan risik$a. Waktu sejak $nset gejala

     b. !isik$ ST1'>

    &. !isik$ "ibrin$litik 

    d. Waktu yang dibutuhkan dalam transp$rtasi menuju lab$rat$rium P9> yang

    mampu

    +. Tentukan apakah terapi "ibrin$lisis atau terapi in2asi2e lebih disukai. Jika presentasi

    kurang dari 4 jam dan tidak ada keterlambatan untuk tindakan in2asi2e( maka tidak 

    ada pilihan strategi lain.

    !eper"usi "armak$l$gis :

    a. Strept$kinase b. Tissue plasmin$gen a&ti2at$r 

    &. !eteplase

    d. Tenekteplase

    #$mplikasi ST1'>. Dis"ungsi 2entri&ular +. /angguan hem$dinamik 

    4. Sy$k kardi$genik 

    =. #$mplikasi 2entrikel. Perikarditis

    P#%#!i!

    K$&!ifi'&!i Ki$$i, ,&.& IMA

    #elas De"inisi '$rtalitas 83;

    > Tak ada tanda gagal jantung k$ngesti" @

    >> LS4 dan atau r$ngki paru

    >>> 1dema paru 4,-=,

    >7 Sy$k kardi$genik @,-B,

    27

  • 8/19/2019 Cardio Log i

    31/32

    Ti-i !'# +"+' UA4NSTEMI

    Fsia M@ tahun

    M 4 "akt$r risik$ PJ# 

    Sten$sis sebelumnya M ,3De2iasi ST

    M + kejadian angina dalam N += jam

    Aspirin dalam hari terakhir 

    Peningkatan penanda jantung

    28

  • 8/19/2019 Cardio Log i

    32/32

    DAFTAR PUSTAKA

    . P ! 'arant) et al. +,+" The relationship between left +entricular systolic function and 

    congesti+e heart failure diagnosed by clinical criteria. 9ir&ulati$n J$urnal O" The

    Ameri&an Heart Ass$&iati$n. A2ailable "r$m : http:lmu Penyakit Dalam #F>( Jakarta

    =. 0rashers 7 *. +,,B. Apli,asi 1linis .atofisiologi .emeri,saan 2 'ana-emen. Penerbit

    0uku #ed$kteran 1/9. Jakarta

    . !ani A A( dkk. +,,I. .anduan .elayanan 'edi, .erhimpunan )o,ter pesialis .enya,it 

     )alam *ndonesia. Pusat Penerbitan >lmu Penyakit Dalam. Jakarta

    http://circ.ahajournals.org/http://circ.ahajournals.org/