CAKRAWALA

WASKITA PRECAST Edisi 08/2020

Workshop Produk Spunpile di Plant Karawang PT Waskita Beton Precast Tbk. Sumber Foto: Akurat.co

The New Normal WSBP

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) siap menghadapi normal baru/The New Normal. Perusahaan menyusun protokol kesehatan untuk melangsungkan kegiatan Work From Office (WFO). Hal ini bertujuan untuk memastikan seluruh karyawan siap menghadapi new normal di seluruh lingkungan kerja perusahaan.

Perusahaan akan patuh dan konsisten menjalankan protokol WFO dan melakukan pemantauan serta evaluasi secara berkala. Harapannya keselamatan dan kesehatan seluruh pekerja dapat terjamin sehingga dapat melakukan aktivitas pekerjaan dengan aman dan nyaman.

Kinerja WSBP

Pada kuartal I/2020, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 753 miliar, dan laba bersih sebesar Rp 104 miliar.

Sedangkan dari sisi perolehan kontrak baru hingga Maret 2020 , perusahan meraih nilai kontrak Rp 577 miliar, sehingga nilai kontrak yang dikelola sebesar Rp 9,49 triliun.

1

2

Pelindung Dewan Direksi

Pemimpin Redaksi Ales Okta P

Redaktur Pelaksana Insyira Anindita

Penulis & Layouter Tiffany Diahnisa

Fotografer Harjuna Sudiro

Distribusi Lanita Larasti

Memasuki tahun 2020, manusia di seluruh dunia dihadapkan pada permasalahan kesehatan yaitu pandemik Covid-19. Tidak ada yang pernah siap menghadapi perubahan yang terjadi secara tiba-tiba. Perubahan terjadi pada hampir seluruh elemen, tidak hanya kesehatan tetapi berdampak pada bidang ekonomi, pendidikan, so-sial, hingga keamanan negara.

The New Normal. Kita melangkah keluar dari zona aman dan nya-man. Kita harus memastikan diri sendiri aman bagi keluarga dan orang lain di sekitar. Menjaga kebersihan, menjaga jarak, dan men-gurangi kegiatan yang tidak terlalu penting akan menjadi suatu ke-biasaan yang baik.

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah siap menghadapi normal baru/The New Normal. Perusahaan menyusun protokol kesehatan untuk melangsungkan kegiatan Work From Office (WFO). Hal ini bertujuan untuk memastikan seluruh karyawan siap menghadapi new normal di seluruh lingkungan kerja perusahaan.

Melalui protokol ini perusahaan ingin mencegah, mengurangi penyebaran, dan melindungi seluruh pegawai dari risiko terjangkit Covid-19. Selain itu, memberikan panduan bekerja bagi seluruh pekerja, pelanggan, pemasok, rekanan/mitra kerja dan stakeholder lainnya dalam kaitannya dengan pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan perusahaan, dan memastikan proses bisnis tetap berjalan baik dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan dan kesehatan pegawai, produktifitas, efektifitas dan efisiensi.

Walaupun di masa pandemik seperti ini, perusahaan tetap berhasil melakukan transformasi digital melalui Kick Off Meeting SAP S/4 HANA. Melalui implementasi SAP ini perusahaan dapat melakukan otomasi pengolahan data bisnis dan penggunaan best practice bisnis konstruksi yang dimiliki SAP.

Pada akhirnya sistem SAP menghasilkan data yang akurat dan proses yang cepat, sehingga dapat membantu manajemen dalam mengambil keputusan secara tepat dan cepat. Selanjutnya diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan sinergi, konsolidasi, dan efektivitas kerja di seluruh unit organisasi perusahaan serta mendukung optimalisasi dan efektivitas proses bisnis perusahaan.

Pada tahun 2020 ini WSBP juga berhasil meraih penghargaan 9th Anugerah BUMN 2020 sebagai Terbaik III Inovasi Bisnis. Capaian ini melengkapi raihan pada awal tahun ini, di mana perusahaan meraih 1st Inovasi Produk dan 1st Business Excellence pada Waskita Appreciation Night 2020.

REDAKSIONAL

Instagram @waskitabetonprecast

Facebook HumasWBP

Twitter @Waskita_Precast

Linkedin Waskita Beton Precast

Youtube PT Waskita Beton Precast Tbk

Website www.waskitaprecast.co.id

APRESIASI

1st Inovasi Produk

Anugerah BUMN 2020

1st Business Excellence

3

Jika sebelumnya mengenal ERP di tahun 2016 dan Go Live pada Juni 2017, kini PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) siap bertransformasi menjadi perusahaan yang siap menghadapi era digital. WSBP mengimplementasikan SAP S/4 HANA. Kick off meeting SAP S/4 HANA ini telah dilakukan pada Selasa, 26 Mei 2020.

Implementasi SAP bukan hanya memindahkan proses bisnis dari manual ke dalam sebuah sistem komputer atau digital, melainkan dapat memberikan nilai tambah kepada seluruh stakeholder perusahaan. Nilai tambah ini diperoleh melalui implementasi sistem SAP dalam bentuk

otomasi pengolahan data bisnis dan penggunaan best practice bisnis konstruksi yang dimiliki. Pada akhirnya sistem SAP ini menghasilkan data yang akurat dan proses yang cepat sehingga dapat membantu manajemen dalam mengambil keputusan secara tepat dan cepat.

“Harapannya sistem SAP dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan sinergi, konsolidasi, dan efektivitas kerja di seluruh unit organisasi di perusahaan. Selan itu dapat juga mendukung optimalisasi dan efektivitas proses bisnis di perusahaan” ujar Bima Harya Sena, Direktur Human Capital & Sistem PT Waskita Beton Precast Tbk.

Per 20 Mei 2020 pada SAP Overview menjadi tanda berakhirnya Preparation Phase dan memasuki fase kedua yaitu Blueprint Phase. Dalam metodologi SAP ini merupakan tahap dalam pembuatan dan penyusunan blueprint, di mana para konsultan akan melakukan review kembali pada user yang diwakili oleh BPLs (Business Process Leads/Manager) dari masing-masing fungsi. Hasil review ini akan diterjemahkan dalam flowchart To-be.

Flowchart ini akan dilakukan setelah implementasi dinyatakan Go Live. Selain itu juga dijabarkan formula dari kode master atau grouping. Demikian juga pengaturan di SAP dan level-levelnya antara lain client, company, plant sales organization dan sebagainya. Kegiatan dalam fase kedua ini yaitu Blueprint Getting Requirement (27 Mei-10 Juni 2020) secara online melalui Microsoft Teams dan secara onsite atau tatap muka dalam kelas. Kedua, Blueprint Confirmation (23-26 Juni 2020) dengan menggunakan aturan kerja The New Normal dalam rangka mencegah, mengurangi penyebaran dan melindungi peserta dari risiko terjangkit Covid-19.

WSBP Go with SAP S/4 HANA Implementation

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) melalui #DedikasiNyataIndonesiaSehat bekerja sama dengan Tim #WaskitaPeduli PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) dan Grup untuk memberikan donasi berbentuk APD un-tuk para tenaga medis di puskesmas maupun rumah sakit, dan paket pangan untuk masyarakat terdampak Covid-19.

Total dana sebesar Rp 818.455.000 yang berasal dari THR Direksi dan Komi-saris tahun 2020 telah disalurkan untuk menangani program Covid-19.

Program ini dilakukan pada daerah di unit produksi perusahaan yaitu 9 plant, 10 batching plant, 4 proyek, dan melalui Lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT)

CSR: Dedikasi Nyata untuk Indonesia Sehat

4

Tandatangani 2 Nota Kesepahaman dengan Yodya Karya

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menandatangani 2 Nota Kesepahaman Kerjasama Operasi dengan PT Yodya Karya (Persero). Pertama, dalam rangka Persiapan Pekerjaan EPC Partial Turnkey Proyek Pembangunan Oil Tank Farm Storage. Proyek ini berkapasitas 12 x 5000 KL dan Jetty 50.000 DWT (Paket 1) di Al Limung, Moyo Utara, Sumbawa- Nusa Tenggara Barat.

Kedua, ialah proyek pembangunan Stadion Bola Asian World Cup, Kompleks Pendukung dan Infrastruktur di Kabupaten Karawang dan Purwakarta, Jawa Barat. Penandatangan nota kesepahaman tersebut dilakukan Direktur Pemasaran PT Waskita Beton Precast Tbk, Agus Wantoro dan Kepala Divisi Engineering, IR. Wempy Edy Wiyono.

Pada proyek ini, pekerjaan engineering akan dilaksanakan oleh Yodya, dan pekerjaan procurement construction serta test & commissioning dilaksanakan oleh WSBP.

“Kerja sama bisnis ini berjangka waktu satu tahun sejak perjanjian ditandatangani dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan kedua pihak Perusahaan,” Jelas Jarot Subana, Direktur Utama PT Waskita Beton Precast Tbk.

Dia menambahkan, WSBP akan terus memperluas perolehan kontrak proyek dari pasar eksternal melalui kerja sama dengan berbagai perusahaan baik BUMN, swasta, pemerintah, hingga Perusahaan luar negeri. “Kami menargetkan porsi nilai kontrak baru internal dan eksternal sebesar masing-masing 50%,” kata Jarot.

Sumber: Tim Humas WBP Belum adanya kepastian terkait masa berakhirnya pandemik Covid-19 haruslah ditanggapi secara serius oleh seluruh masyarakat Indonesia. Berbagai upaya pencegahan penyebaran virus yang menyerang sistem pernapasan ini terus dilakukan baik oleh Pemerintah, perusahaan, hingga masing-masing individu.

Oleh karena itu sebagai perusahaan yang mendukung komitmen Pemerintah dalam menanggulangi pandemik ini, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) melakukan berbagai program pencegahan penyebaran virus tersebut, yaitu dengan melakukan rapid test sebanyak 2x dalam sebulan kepada seluruh pegawai. Terhitung sejak hari pertama program dilakukan pada 2 Juni 2020, rapid test ini sudah dilakukan sebanyak 3 kali (2, 8, dan 15 Juni). Terhitung sejak Juli 2020, rapid test dilakukan menjadi sebulan sekali.

Jarot Subana, Direktur Utama PT Waskita Beton Precast Tbk menyatakan bahwa perusahaan akan patuh dan konsisten menjalankan protokol WFO dan melakukan pemantauan serta evaluasi secara berkala. Harapannya keselamatan dan kesehatan seluruh pekerja dapat terjamin sehingga dapat melakukan aktivitas pekerjaan dengan aman dan nyaman.

Cegah Penyebaran Covid-19, WSBP Lakukan Rapid Test Secara Rutin

Sumber: Plant Kalijati

POJOK GALERI

Daniel A. Panji Dewantaka - Plant Prambon