Upload
ari-bageur-tea
View
212
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/17/2019 bsmt
1/12
8/17/2019 bsmt
2/12
Buku ini saya buat khusus untuk Anda yang ingin belajar berdasarkan
pengalaman saya mendesain basement di konsultan struktur engineering.
Basement adalah lantai bangunan yang terletak di bawah permukaan
tanah. Karena posisinya tersebut, basement harus mempunyai dinding
yang kuat untuk menahan tanah.
Selain menahan tanah, dinding basement juga berfungsi menahan bebanlateral yang disebabkan oleh tekanan hidrostatik (oleh air tanah atau air
saat banjir), tekanan lateral akibat beban di atas permukaan tanah di
sebelahnya (surcharge), dan beban lateral tambahan akibat gempa.
Dinding basement biasanya terbuat dari beton bertulang yang didesain
dg campuran kedap air.
8/17/2019 bsmt
3/12
Jika basement menggunakan soldier pile sebagai penahan tanahnya,
maka dinding basement dirancang hanya untuk menahan beban lateral
hidrostatik (Air)
Untuk lebih jelasnya kita langsung ke contoh kasus sebagai berikut:
• Tinggi basement 4 meter dari permukaan lantai basement
•
Tebal pelat basement kita gunakan 30 cm• γ tanah = 1600 kg/m3
•
Ø (sudut gesek dalam tanah) = 20 ˚
•
Muka air tanah diasumsikan muka air saat banjir
8/17/2019 bsmt
4/12
8/17/2019 bsmt
5/12
Solusi:
Pembebanan:
Ko = 1 - sin Ø = 1 - sin 20 ˚ = 0.657
Q Dinamis = 3/4 x γ x Kh x H = 3/4 x 1600 x 0.3 x 4 = 1440 kg/m2
8/17/2019 bsmt
6/12
Q Tanah = γ x Ko x H = 600 x 0.657 x 4 = 1576.80 kg/m2
Q Air = γ air x H = 1000 x 4 = 4000 kg/m2
Q Surcharge = q x Ko = 800 kg/m2 x 0.657 = 525.60 kg/m2
Dimana:
Ko = tekanan tanah dalam keadaan diam
Q Dinamis = tekanan akibat beban gempa
Q Statik = tekanan akibat tanah + tekanan air (hidrostatik)
Q Surcharge = tekanan akibat beban merata di atas permukaan basement
Kh = A0 (percepatan puncak muka tanah, (ex: tanah lunak wilayah gempa
3)
8/17/2019 bsmt
7/12
Pemodelan dengan ETABS:
1. Memodelkan dinding basement sebagai sebuah kolom dengan dimensi
lebar 1 meter, ketebalan 30 cm dan tinggi 4 meter
2.
Memberi perletakan jepit pada ujung bawah dan perletakan sendi padaujung lainnya
3.
Kombinasi pembebanan ada 2 yaitu:
Beban COMB1 COMB2
Surcharge 1.6 1.6
Dinamis 1.0 1.6
Tanah 1.0 -Air 1.6 1.2
8/17/2019 bsmt
8/12
4.
Define Static Load Cases
Figure 1 Statik Load Case
5.
Masukkan pembebanan yang telah dihitung di atas ke dalam model. Assign > Frame/Line load > Distributed (Arah beban Global - X)
8/17/2019 bsmt
9/12
8/17/2019 bsmt
10/12
8/17/2019 bsmt
11/12
D
maksi
ujung
terseb
penula
D
yang t
ρ
ρ
ρ
Maka As = ρ x b x d = 0.00508 x
ri hasil desain diperoleh momen
um pada dinding basement terjadi pada
bawah dan pada COMB1, maka momen
t kita gunakan sebagai acuan desain
ngan.
ngan menganggap dinding sebagai balok
rletak pada dua tumpuan, maka:
in = 0.00350
= 0.00508
ax = 0.02438
1000 x (300-50) = 1270 mm2 (D19 - 200)
8/17/2019 bsmt
12/12
Afret Nobel adalah alumni Diploma Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada Angkatan 2005 dan Alumni Ekstensi Teknik Sipil Universitas Indonesia Angkatan
2009. Papanya seorang petani dan Mamanya pedagang. (Atas nama bangsa
Indonesia, Jakarta, 06 Juni 2014)
Anda diperbolehkan untuk mengirimkan lewat pos dan email dan memberikanbuku elektronik ini kepada siapa saja yang Anda inginkan, selama Anda tidak
mengubah, atau mengedit isinya dan format digitalnya.
Sebenarnya, kami akan sangat senang bila Anda membuat duplikat buku elektronik ini sebanyak-
banyaknya. Tetapi bagaimanapun, hak untuk membuat buku dalam bentuk cetak atas naskah iniuntuk dijual adalah tindakan yang tidak dibenarkan.