26
Nana Nana Supriyatna Supriyatna Dra. Hj. Dra. Hj. Latifah, MA Latifah, MA Siti Komariah Siti Komariah D o s e n D o s e n

Bk3 power point

  • Upload
    871939

  • View
    277

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Bk3 power point

Nana SupriyatnaNana Supriyatna

Dra. Hj. Latifah, MADra. Hj. Latifah, MA

Siti KomariahSiti Komariah

D o s e nD o s e n

Page 2: Bk3 power point

TUJUAN, FUNGSI TUJUAN, FUNGSI DAN PRINSIP DAN PRINSIP

BIMBINGAN DAN BIMBINGAN DAN KONSELINGKONSELING

Disusun oleh :Disusun oleh :Nana Supriyatna & Siti Nana Supriyatna & Siti

KomariahKomariahMata Kuliah Bimbingan Konseling Mata Kuliah Bimbingan Konseling

IAIN SYEKH NURJATI CIREBONIAIN SYEKH NURJATI CIREBON

Page 3: Bk3 power point

Rentang Bahasan:Rentang Bahasan:

• Tujuan Bimbingan konselingTujuan Bimbingan konseling

• Fungsi Bimbingan KonselingFungsi Bimbingan Konseling

• Prinsip Bimbingan KonselingPrinsip Bimbingan Konseling

Page 4: Bk3 power point

Fungsi Bimbingan dan konselingFungsi Bimbingan dan konseling

► Sesuai dengan uraian sebelumnya, bimbingan dan Sesuai dengan uraian sebelumnya, bimbingan dan konseling menempati bidang pelayanan mahasiswa konseling menempati bidang pelayanan mahasiswa dalam keseluruhan, proses dan kegiatan pendidikan. dalam keseluruhan, proses dan kegiatan pendidikan. Dalam hubungan ini bimbingan dan konseling Dalam hubungan ini bimbingan dan konseling bertungsi sebagai pemberi layanan kepada siswa bertungsi sebagai pemberi layanan kepada siswa agar masing-masing dapat berkembang menjadi agar masing-masing dapat berkembang menjadi pribadi mandiri secara optimal. Secara khusus pribadi mandiri secara optimal. Secara khusus dilihat dan sifatnya, layanan tersebut dapat dilihat dan sifatnya, layanan tersebut dapat berfungsi pencegahan (preventif)berfungsi pencegahan (preventif) pengembanganpengembangan, , dan dan perbaikan (kuratif). perbaikan (kuratif). Dan dilihat dan hubungan Dan dilihat dan hubungan antara siswa dengan pendidikan sebagai lingkungan, antara siswa dengan pendidikan sebagai lingkungan, bimbingan dan konseling memiliki bimbingan dan konseling memiliki fungsi penyaluran fungsi penyaluran dan penyesuaiandan penyesuaian Berikut ini dijelaskan masing- Berikut ini dijelaskan masing-inasing fungsi tersebut.inasing fungsi tersebut.

Page 5: Bk3 power point

a. Fungsi Pencegahana. Fungsi PencegahanPelayanan bimbingan dan konseling dapat berfungsi pencegahan, Pelayanan bimbingan dan konseling dapat berfungsi pencegahan,

artinya merupakan artinya merupakan usaha pencegahan terhadap timbulnya usaha pencegahan terhadap timbulnya masalahmasalah. Dalam fungsi ini layanan yang diberikan berupa . Dalam fungsi ini layanan yang diberikan berupa bantuan bagi para siswa agar terhindar dan berbagai masalah bantuan bagi para siswa agar terhindar dan berbagai masalah yang dapat menghambat perkembangannya tersebut dapat yang dapat menghambat perkembangannya tersebut dapat ditempuh melalui program bimbingan yang sistematis sehingga ditempuh melalui program bimbingan yang sistematis sehingga hal-hal yang dapat menghambat seperti kesulitan belajar, hal-hal yang dapat menghambat seperti kesulitan belajar, kekurangan intormasi, masalah sosial dan sebagainya dapat kekurangan intormasi, masalah sosial dan sebagainya dapat dihindari.dihindari.

Beberapa kegiatan bimbingan yang dapat berfungsi pencegahan, Beberapa kegiatan bimbingan yang dapat berfungsi pencegahan, antara lain:antara lain:

► Program orientasi, yang memberi kesempatan kepada para Program orientasi, yang memberi kesempatan kepada para mahasiswa untuk lebih mengenal sekolah sebagai lingkungannya mahasiswa untuk lebih mengenal sekolah sebagai lingkungannya yang baru. Dalam program ini dapat disampaikan berbagai yang baru. Dalam program ini dapat disampaikan berbagai informasi seperti:informasi seperti:

kurikulum, cara-cara belajar, fasilitas belajar, hubungan kurikulum, cara-cara belajar, fasilitas belajar, hubungan sosial, tata tertib sekolah, informasi pekerjaansosial, tata tertib sekolah, informasi pekerjaan, dan , dan sebagainya.sebagainya.

► Program bimbingan karir, yang membantu para mahasiswa untuk Program bimbingan karir, yang membantu para mahasiswa untuk memperoleh pemahaman diri dan lingkungan yang lebih baik memperoleh pemahaman diri dan lingkungan yang lebih baik serta mengembangkannya ke arah pencapaian karir yang sesuai serta mengembangkannya ke arah pencapaian karir yang sesuai dengan dengan bakat, minat, cita-cita, dan kemampuanbakat, minat, cita-cita, dan kemampuan..

► Program pengumpulan data yang memungkinkan diperolehnya Program pengumpulan data yang memungkinkan diperolehnya data yang lebih lengkap dan tepat yang amat diperlukan guna data yang lebih lengkap dan tepat yang amat diperlukan guna pemahaman pribadi siswapemahaman pribadi siswa secara lebih mendalam. secara lebih mendalam.

Page 6: Bk3 power point

► Program kegiatan kelompok, seperti diskusi bermain peranan dinamika kelompok dan teknik-teknik pendekatan kelompok lainnya. Melalui kegiatan ini diharapkan para siswa memperoleh pemahaman diri secara lebih baik di samping meningkatkan pemahaman lingkungan dan kemampuan mengambil keputusan secara tepat.

► b. Fungsi Penyaluran► Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah para siswa perlu

dibantu agar memperoleh prestasi yang sebaik-baiknya. Untuk itu setiap siswa hendaknya mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan, sesuai dengan keadaan pribadinya masing-masing (seperti bakat, minat, kebutuhan, kecakapan, dan sebagainya).

► Dalam hubungan ini bimbingan dan konseling membantu siswa mendapatkan kesempatan penyaluran pribadinya masing-masing. Melalui fungsi penyaluran, bimbingan dan konseling mengenali masing-masing siswa secara perseorangan, dan kemudian membantunya dalam penyaluran ke arah kegiatan atas program yang dapat menunjang tercapainya perkembangan yang optimal.

► Bentuk kegiatan bimbingan dan konseling dalam fungsi ini misalnya, bantuan dalam:

1) memperoleh jurusan yang tepat;2) menyusun program belajar;3) pengembangan bakat dan minat;4) perencanaan karir.

Page 7: Bk3 power point

► c. Fungsi Penyesuaianc. Fungsi Penyesuaian► Yang dimaksud dengan fungsi penyesuaian adalah bahwa pelayanan Yang dimaksud dengan fungsi penyesuaian adalah bahwa pelayanan

bimbingan dan konseling berfungsi rnembantu terciptanya penyesuaian bimbingan dan konseling berfungsi rnembantu terciptanya penyesuaian antara siswa dan lingkungannya. Dengan demikian, adanya antara siswa dan lingkungannya. Dengan demikian, adanya kesesuaian antara pribadi siswa dan sekolah sebagai lingkungan kesesuaian antara pribadi siswa dan sekolah sebagai lingkungan merupakan sasaran fungsi ini.merupakan sasaran fungsi ini.

► Fungsi penyesuaian mempunyai dua arah. Fungsi penyesuaian mempunyai dua arah. Arah pertama adalah Arah pertama adalah bantuan kepada para siswa agar dapat menyesuaikan diri terhadap bantuan kepada para siswa agar dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungan sekolahlingkungan sekolah. . ArahArah kedua adalah bantuan dalam kedua adalah bantuan dalam mengembangkan program pendidikan yang sesuai dengan keadaan mengembangkan program pendidikan yang sesuai dengan keadaan masing-masing siswamasing-masing siswa. Jadi, dalam arah kedua ini lingkungan yang . Jadi, dalam arah kedua ini lingkungan yang disesuaikan terhadap keadaan siswa. Berikut ini akan dijelaskan kedua disesuaikan terhadap keadaan siswa. Berikut ini akan dijelaskan kedua arah fungsi penyesuaian tersebut.arah fungsi penyesuaian tersebut.

► PertamaPertama, keberhasilan para siswa dalam belajarnya di sekolah banyak , keberhasilan para siswa dalam belajarnya di sekolah banyak dipengaruhi oleh kemampuan menyesuaikan diri terhadap lingkungan dipengaruhi oleh kemampuan menyesuaikan diri terhadap lingkungan Sekolah sebagai suatu “tata sosial budaya tersendiri” ( merupakan Sekolah sebagai suatu “tata sosial budaya tersendiri” ( merupakan suatu lingkungan tertentu bagi siswa dengan segala tuntutan dan suatu lingkungan tertentu bagi siswa dengan segala tuntutan dan norma-normanya. Siswa harus mampu menyesuaikan dirinya dalam norma-normanya. Siswa harus mampu menyesuaikan dirinya dalam lingkungan sekolah yang mungkin berbeda dengan lingkungan lingkungan sekolah yang mungkin berbeda dengan lingkungan sebelumnya.sebelumnya.

► Untuk dapat menyesuaikan diri dengan sebaik-baiknya para siswa Untuk dapat menyesuaikan diri dengan sebaik-baiknya para siswa perlu mendapat bantuan yang terarah dan sistematis. Dalam hubungan perlu mendapat bantuan yang terarah dan sistematis. Dalam hubungan ini program bimbingan dan konseling memberikan bantuan kepada ini program bimbingan dan konseling memberikan bantuan kepada para siswa agar mereka dapat menyesuaikan diri dengan sebaik-para siswa agar mereka dapat menyesuaikan diri dengan sebaik-baiknya di lingkungan sekolah.baiknya di lingkungan sekolah. Beberapa kegiatan bimbingan dan konseling dalam fungsi ini antara lain:Beberapa kegiatan bimbingan dan konseling dalam fungsi ini antara lain:

Page 8: Bk3 power point

► 1) orientasi terhadap sekolah, untuk memperoleh 1) orientasi terhadap sekolah, untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai berbagai hal pemahaman yang lebih baik mengenai berbagai hal antara lain: kurikulum, cara belajar, fasilitas, antara lain: kurikulum, cara belajar, fasilitas, ketentuan akademik, dan sebagainya;ketentuan akademik, dan sebagainya;

► 2) kegiatan-kegiatan kelompok untuk memperoleh 2) kegiatan-kegiatan kelompok untuk memperoleh penyesuaian sosial yang lebih baik;penyesuaian sosial yang lebih baik;

► 3) pengumpulan data siswa untuk memperoleh 3) pengumpulan data siswa untuk memperoleh pemahaman diri yang lebih baik sebagai pemahaman diri yang lebih baik sebagai penyesuaian diri terhadap lingkungan;penyesuaian diri terhadap lingkungan;

► 4) konseling perorangan untuk mengarahkan siswa 4) konseling perorangan untuk mengarahkan siswa demi penyesuaian diri yang lebih baik terhadap demi penyesuaian diri yang lebih baik terhadap lingkungan. lingkungan.

Page 9: Bk3 power point

► KeduaKedua, seperti telah dikemukakan dalam bagian terdahulu, , seperti telah dikemukakan dalam bagian terdahulu, perbedaan perorangan di antara siswa. Ini berarti bahwa perbedaan perorangan di antara siswa. Ini berarti bahwa siswa siswa yang satu yang satu berbeda dengan siswa lainnya dalam satu atau dalam satu atau beberapa aspek kepribadiannyabeberapa aspek kepribadiannya. Ada siswa yang cepat dalam . Ada siswa yang cepat dalam belajar, dan ada pula yang lambat. Demikian pula ada siswa belajar, dan ada pula yang lambat. Demikian pula ada siswa yang penuh minat terhadap suatu kegiatan, sementara ada pula yang penuh minat terhadap suatu kegiatan, sementara ada pula sejumlah siswa yang kurang berminat.sejumlah siswa yang kurang berminat.

► Agar para siswa mendapat kepuasan diri secara optimal Agar para siswa mendapat kepuasan diri secara optimal perlu perlu dikembangkan program pendidikan yang disesuaikan dengan dikembangkan program pendidikan yang disesuaikan dengan keadaan masing masing siswakeadaan masing masing siswa. Dengan kata lain perlu adanya . Dengan kata lain perlu adanya program yang disesuaikan dengan keadaan masing-masing program yang disesuaikan dengan keadaan masing-masing siswa. Dalam hubungan ini pelayanan bimbingan dan konseling siswa. Dalam hubungan ini pelayanan bimbingan dan konseling berfungsi berfungsi membantu mengenali keadaan pribadi masing-membantu mengenali keadaan pribadi masing-masing siswa dan kemudian membantu mengembangkan masing siswa dan kemudian membantu mengembangkan program-program pendidikan yang disesuaikan dengan program-program pendidikan yang disesuaikan dengan keadaan pribadi masing-masing siswa itukeadaan pribadi masing-masing siswa itu. Program yang . Program yang dikembangkan ini dapat berupa program perorangan ataupun dikembangkan ini dapat berupa program perorangan ataupun program kelompok, seperti paket program belajar sendiri, program kelompok, seperti paket program belajar sendiri, program kegiatan ekstra kurikuler, kegiatan kesenian, kegiatan program kegiatan ekstra kurikuler, kegiatan kesenian, kegiatan keterampilan, dan sebagainya, yang semuanya itu bersifat keterampilan, dan sebagainya, yang semuanya itu bersifat pilihan.pilihan.

Page 10: Bk3 power point

► d. d. Fungsi PerbaikanFungsi Perbaikan► Meskipun fungsi pencegahan, penyaluran, dan Meskipun fungsi pencegahan, penyaluran, dan

penyesuaian telah dilaksanakan, namun siswa yang penyesuaian telah dilaksanakan, namun siswa yang bersangkutan masih mungkin mengalami masalah-bersangkutan masih mungkin mengalami masalah-masalah tertentu. Di sinilah fungsi perbaikan dan masalah tertentu. Di sinilah fungsi perbaikan dan pelayanan bimbingan dan konseling diperlukan. pelayanan bimbingan dan konseling diperlukan. Dalam hal ini bantuan bimbingan dan konseling Dalam hal ini bantuan bimbingan dan konseling berusaha untuk memecahkan masalah-masalah berusaha untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi siswa. Bantuan yang diberikan itu yang dihadapi siswa. Bantuan yang diberikan itu tentulah amat tergantung pada masalah yang tentulah amat tergantung pada masalah yang dihadapi, baik dalam jenisnya, sifatnya, maupun dihadapi, baik dalam jenisnya, sifatnya, maupun bentuknya. Pendekatan yang dipakai dalam bentuknya. Pendekatan yang dipakai dalam pemberian bantuan itu dapat bersifat perorangan pemberian bantuan itu dapat bersifat perorangan ataupun kelompok, langsung berhadapan dengan ataupun kelompok, langsung berhadapan dengan siswa yang bersangkutan, melalui perantaraan orang siswa yang bersangkutan, melalui perantaraan orang lain (misalnya orang tua), ataupun melalui lain (misalnya orang tua), ataupun melalui pengubahan lingkungan.pengubahan lingkungan.

Page 11: Bk3 power point

►e. Fungsi Pengembangane. Fungsi Pengembangan► Bimbingan dan konseling dapat berfungsi Bimbingan dan konseling dapat berfungsi

pengembangan, artinya layanan yang diberikan dapat pengembangan, artinya layanan yang diberikan dapat membantu para siswa dalam mengembangkan membantu para siswa dalam mengembangkan keseluruhan pribadinya secara lebih terarah dan keseluruhan pribadinya secara lebih terarah dan mantap. Dalam fungsi ini hal-hal yang dipandang sudah mantap. Dalam fungsi ini hal-hal yang dipandang sudah bersifat positif dijaga agar tetap baik dimantapkan. bersifat positif dijaga agar tetap baik dimantapkan. Dengan demikian dapat diharapkan para siswa dapat Dengan demikian dapat diharapkan para siswa dapat mencapai perkembangan kepribadian secara optimal.mencapai perkembangan kepribadian secara optimal.

► Secara keseluruhan, jika semua fungsi yang terdahulu Secara keseluruhan, jika semua fungsi yang terdahulu telah terlaksana dengan baik dapatlah dikatakan bahwa telah terlaksana dengan baik dapatlah dikatakan bahwa siswa yang bersangkutan mampu berkembang secara siswa yang bersangkutan mampu berkembang secara wajar, terarah dan mantap menuju perwujudan dirinya wajar, terarah dan mantap menuju perwujudan dirinya secara optimal. Keterpaduan semua fungsi tersebut secara optimal. Keterpaduan semua fungsi tersebut akan sangat membantu perkembangan siswa secara akan sangat membantu perkembangan siswa secara terpadu pula.terpadu pula.

Page 12: Bk3 power point

Sasaran Bimbingan dan konselingSasaran Bimbingan dan konseling Pada dasarya sasaran pelayanan bimbingan dan konseling di Pada dasarya sasaran pelayanan bimbingan dan konseling di

sekolah ialah sekolah ialah pribadi siswapribadi siswa secara perseorangan. Ini secara perseorangan. Ini tidaktidaklah berarti bahwa pelayanan bimbingan dan konseling lah berarti bahwa pelayanan bimbingan dan konseling bersifat bersifat individualistisindividualistis yang mengutamakan kepentingan yang mengutamakan kepentingan individu di atas segala-galanya, melainkan bimbingan dan individu di atas segala-galanya, melainkan bimbingan dan konseling mempunyai sasaran mengembangkan apa yang konseling mempunyai sasaran mengembangkan apa yang terdapat pada diri tiap-tiap individu secara optimal agar terdapat pada diri tiap-tiap individu secara optimal agar masing-masing individual dapat sebesar-besarnya berguna masing-masing individual dapat sebesar-besarnya berguna bagi dirinya sendiri, lingkungannya, dan masyarakat pada bagi dirinya sendiri, lingkungannya, dan masyarakat pada umumnyaumumnya. Dalam setiap kegiatannya pelayanan bimbingan . Dalam setiap kegiatannya pelayanan bimbingan dan konseling, meskipun kegiatan itu berupa kegiatan dan konseling, meskipun kegiatan itu berupa kegiatan kelompok misalnya, berusaha untuk membina satu atau kelompok misalnya, berusaha untuk membina satu atau beberapa kemampuan pribadi individu yang dibimbing itu beberapa kemampuan pribadi individu yang dibimbing itu dalam berbagai aspeknya, yaitu aspek akademik, sosial, dalam berbagai aspeknya, yaitu aspek akademik, sosial, emosional, sikap, keterampilan dan sebagainya. Sasaran emosional, sikap, keterampilan dan sebagainya. Sasaran bimbingan dan konseling ini secara konseling sebagai disebut bimbingan dan konseling ini secara konseling sebagai disebut terdahulu.terdahulu.

Lebih khusus lagi, sasaran pembinaan pribadi siswa melalui Lebih khusus lagi, sasaran pembinaan pribadi siswa melalui pelayanan bimbingan dan konseling meliputi tahap-tahap pelayanan bimbingan dan konseling meliputi tahap-tahap pengembangkan kemampuan-kemampuan (a) pengembangkan kemampuan-kemampuan (a) pengungkapan, pengenalan, dan penerimaan diri; (b) pengungkapan, pengenalan, dan penerimaan diri; (b) pengenalan lingkungan; (c) pengambilan keputusan; (d) pengenalan lingkungan; (c) pengambilan keputusan; (d) pengarahan diri; dan (e) perwujudan diri.pengarahan diri; dan (e) perwujudan diri.

Page 13: Bk3 power point

Tahap-tahap Pengembangan Tahap-tahap Pengembangan KemampuanKemampuan

(a) pengungkapan, pengenalan, dan(a) pengungkapan, pengenalan, dan

penerimaan diri; penerimaan diri; (b) pengenalan lingkungan; (b) pengenalan lingkungan; (c) pengambilan keputusan; (c) pengambilan keputusan; (d) pengarahan diri; dan (d) pengarahan diri; dan (e) perwujudan diri.(e) perwujudan diri.

Page 14: Bk3 power point

a. Pengungkapan, Pengenalan dan Penerimaan

Diri

Pribadi dewasa yang mantap dan berkembang diri baik ialah apabila individu yang bersangkutan benar-benar sadar tentang dirinya sendiri. Kesadaran tentang diri sendiri ini akan tercapai apabila kemampuan pengungkapan diri dapat berkembang dengan baik. Seringkali kemampuan pengungkapan diri tidak serta merta timbul pada diri seseorang, melainkan memerlukan bantuan orang lain atau alat-alat tertentu (misalnya tes intelegensi, alat pengungkapan ciri-ciri kepribadian, dan sebagainya).

Demikianlah beberapa contoh penerimaan diri yang positif, pelayanan bimbingan dan konseling berusaha untuk mengembangkan penerimaan diri yang positif seperti itu.

Herry
Lihat uji personalitas, uji IQ dll.
Page 15: Bk3 power point

b. Pengenalan Lingkunganb. Pengenalan Lingkungan Sebagaimana diketahui hidup manusia ialah dalam Sebagaimana diketahui hidup manusia ialah dalam

hubungannya dengan lingkungannya. Seorang individu hubungannya dengan lingkungannya. Seorang individu dewasa tidak hanya dituntut untuk mengenal diri dewasa tidak hanya dituntut untuk mengenal diri sendiri, melainkan juga dituntut untuk mengenal sendiri, melainkan juga dituntut untuk mengenal lingkungannya. Seperti pada penerimaan diri sendiri, lingkungannya. Seperti pada penerimaan diri sendiri, individu juga hendaknya menerima lingkungan individu juga hendaknya menerima lingkungan sebagaimana adanya. Ini tidak berarti bahwa individu sebagaimana adanya. Ini tidak berarti bahwa individu harus ‘nrimo’ atau tunduk saja terhadap lingkungan, harus ‘nrimo’ atau tunduk saja terhadap lingkungan, melainkan dia dituntut untuk mampu bensikap positif melainkan dia dituntut untuk mampu bensikap positif terhadap lingkungannya itu. Lingkungan yang kurang terhadap lingkungannya itu. Lingkungan yang kurang menguntungkan misalnya tidak membuat dia putus asa, menguntungkan misalnya tidak membuat dia putus asa, melainkan dia menerimanya secara wajar dan berusaha melainkan dia menerimanya secara wajar dan berusaha memperbaikinya. Dengan kata lain, pribadi yang sehat memperbaikinya. Dengan kata lain, pribadi yang sehat selalu berusaha bersikap positif terhadap dirinya sendiri selalu berusaha bersikap positif terhadap dirinya sendiri dan terhadap lingkungannya. Perpaduan yang tepat dan dan terhadap lingkungannya. Perpaduan yang tepat dan serasi antara unsur-unsur pribadi dan unsur-unsur serasi antara unsur-unsur pribadi dan unsur-unsur lingkungan akan dapat membawa keuntungan timbal lingkungan akan dapat membawa keuntungan timbal balik antara individu dan lingkungannya. Pelayanan balik antara individu dan lingkungannya. Pelayanan bimbingan dan konseling selalu berusaha membantu bimbingan dan konseling selalu berusaha membantu tercapainya perpaduan yang tepat dan serasi ini.tercapainya perpaduan yang tepat dan serasi ini.

Page 16: Bk3 power point

c. Pengambilan Keputusanc. Pengambilan Keputusan Setelah siswa mampu mengenal dan menerima diri sendiri Setelah siswa mampu mengenal dan menerima diri sendiri

dan lingkungannya, tahap berikutnya ialah pembinaan dan lingkungannya, tahap berikutnya ialah pembinaan kemampuan untuk mengambil keputusan. Hal apakah yang kemampuan untuk mengambil keputusan. Hal apakah yang paling baik dilakukan sesuai dengan keadaan diri yang sudah paling baik dilakukan sesuai dengan keadaan diri yang sudah dikenal, dan diterimanya itu dalam hubungannya dengan dikenal, dan diterimanya itu dalam hubungannya dengan keadaan lingkungan? Pengambilan keputusan yang keadaan lingkungan? Pengambilan keputusan yang menyangkut diri sendiri ini sering kali amat berat dilakukan, menyangkut diri sendiri ini sering kali amat berat dilakukan, lebih-lebih kalau pada diri seorang siswa masih terjadi lebih-lebih kalau pada diri seorang siswa masih terjadi pertentangan antara kenyataan tentang diri sendiri dan pertentangan antara kenyataan tentang diri sendiri dan penerimaan diri sendiri, serta pertentangan antara penerimaan diri sendiri, serta pertentangan antara penerimaan diri sendiri dan penerimaan lingkungan. Di sinilah penerimaan diri sendiri dan penerimaan lingkungan. Di sinilah peranan bimbingan dan konseling untuk membantu peranan bimbingan dan konseling untuk membantu penampilan secara objektif dua unsur, yaitu diri sendiri dan penampilan secara objektif dua unsur, yaitu diri sendiri dan lingkungan, dan di atas kedua unsur objektif itu dibangun lingkungan, dan di atas kedua unsur objektif itu dibangun suatu arah yang positif, yaitu keputusan yang berkenaan suatu arah yang positif, yaitu keputusan yang berkenaan dengan diri individu yang dibimbing.dengan diri individu yang dibimbing.

Perlu dicacat bahwa pengambilan keputusan itu hendaknya Perlu dicacat bahwa pengambilan keputusan itu hendaknya dilakukan oleh individu itu sendiri atau setidak-tidaknya, dilakukan oleh individu itu sendiri atau setidak-tidaknya, apabila pengambilan keputusan itu diprakarsai oleh orang lain apabila pengambilan keputusan itu diprakarsai oleh orang lain (misalnya oleh konselor), keputusan itu hendaknya disetujui (misalnya oleh konselor), keputusan itu hendaknya disetujui oleh individu yang dibimbing. Tujuan akhir bimbingan dan oleh individu yang dibimbing. Tujuan akhir bimbingan dan konseling ialah agar individu yang dibimbing mampu konseling ialah agar individu yang dibimbing mampu mengambil keputusan untuk dirinya sendiri.mengambil keputusan untuk dirinya sendiri.

Page 17: Bk3 power point

d. Pengarahan Dirid. Pengarahan Diri Keputusan yang diambil di atas hendaknya Keputusan yang diambil di atas hendaknya

diwujudkan dalam bentuk kegiatan nyatadiwujudkan dalam bentuk kegiatan nyata. . Bagaimanapun bagusnya keputusan apabila Bagaimanapun bagusnya keputusan apabila tidak dijalankan tidaklah ada faedahnya. tidak dijalankan tidaklah ada faedahnya. Individu yang bersangkutan harus berani Individu yang bersangkutan harus berani menerjunkan dirinya untuk menjalani menerjunkan dirinya untuk menjalani keputusan yang telah diambilnya untuk dirinya keputusan yang telah diambilnya untuk dirinya sendiri itu. Jika seorang siswa telah sendiri itu. Jika seorang siswa telah memutuskan bahwa dia perlu menghadap wali memutuskan bahwa dia perlu menghadap wali kelasnya untuk membicarakan rencana kelasnya untuk membicarakan rencana kegiatan karyawisata, maka dia harus berani kegiatan karyawisata, maka dia harus berani melaksanakan keputusan itu, yaitu melaksanakan keputusan itu, yaitu menghadap wali kelas.menghadap wali kelas.

Page 18: Bk3 power point

e. Perwujudan Dirie. Perwujudan Diri Kemampuan mewujudkan diri merupakan tujuan Kemampuan mewujudkan diri merupakan tujuan

akhir dan usaha bimbingan dan konseling. akhir dan usaha bimbingan dan konseling. Setiap Setiap individu hendaknya mampu mewujudkankan diri individu hendaknya mampu mewujudkankan diri sendiri sesuai dengan bakat, minat, kemampuan sendiri sesuai dengan bakat, minat, kemampuan dasar dan kemungkinan-kemungkinan yang dasar dan kemungkinan-kemungkinan yang dimilikinyadimilikinya. Perwujudan diri ini hendaknya . Perwujudan diri ini hendaknya terlaksana tanpa paksaan dan tanpa terlaksana tanpa paksaan dan tanpa ketergantungan pada orang lain. Di samping itu ketergantungan pada orang lain. Di samping itu perwujudan diri haruslah normatif, artinya sejalan perwujudan diri haruslah normatif, artinya sejalan dengan norma dan nilai-nilai yang berlaku di dengan norma dan nilai-nilai yang berlaku di dalam masyarakat. Apabila kemampuan dalam masyarakat. Apabila kemampuan mewujudkan diri ini benar-benar telah ada pada mewujudkan diri ini benar-benar telah ada pada diri seseorang maka dia akan mampu berdiri diri seseorang maka dia akan mampu berdiri sendiri dengan pribadi yang bebas dan mantap. sendiri dengan pribadi yang bebas dan mantap. Individu seperti ini terhindar dan keragu-raguan Individu seperti ini terhindar dan keragu-raguan dan ketakutan serta penuh dengan hal-hal positif dan ketakutan serta penuh dengan hal-hal positif pada dirinya, seperti kreativitas, semangat, pada dirinya, seperti kreativitas, semangat, sportivitas, dan sebagainya. Individu ini juga pada sportivitas, dan sebagainya. Individu ini juga pada umumnya mampu mengatasi masalah-umumnya mampu mengatasi masalah-masalahnya sendiri.masalahnya sendiri.

Page 19: Bk3 power point

Ruang Lingkup Bimbingan Ruang Lingkup Bimbingan dan Konselingdan Konseling

a. Segi fungsia. Segi fungsi

1) pencegahan, 2) pengembangan, 3) penyaluran, 4) penyesuaian, 1) pencegahan, 2) pengembangan, 3) penyaluran, 4) penyesuaian, dan 5) perbaikan.dan 5) perbaikan.

b. Segi sasaranb. Segi sasaranbagi seluruh siswabagi seluruh siswa

c. Segi Layananc. Segi Layanan

1)pengumpulan data, 2) pemberian informasi, 3) penempatan, 4) 1)pengumpulan data, 2) pemberian informasi, 3) penempatan, 4) layanan lain, 4) alih tangan (referal), 5) penilaian tindak lanjutlayanan lain, 4) alih tangan (referal), 5) penilaian tindak lanjut

d) Segi Masalahd) Segi Masalah1) Bimbingan pendidikan, 2)bimbingan karir,3) Bimbingan sosial-pribadi-1) Bimbingan pendidikan, 2)bimbingan karir,3) Bimbingan sosial-pribadi-

emosionalemosional

Page 20: Bk3 power point

• Ruang Lingkup Bimbingan dan KonselingRuang Lingkup Bimbingan dan Konseling• Sesuai dengan pokok-pokok pengertian tersebut di atas, bimbingan Sesuai dengan pokok-pokok pengertian tersebut di atas, bimbingan

dan konseling di sekolah mempunyai ruang lingkup yang cukup luas. dan konseling di sekolah mempunyai ruang lingkup yang cukup luas. Ruang lingkup tersebut dapat dilihat dan berbagai segi yaitu dan segi Ruang lingkup tersebut dapat dilihat dan berbagai segi yaitu dan segi fungsi, sasaran, layanan, masalah.fungsi, sasaran, layanan, masalah.

• a. Segi fungsia. Segi fungsi• Dilihat dan segi fungsinya ruang lingkup bimbingan dan konseling di Dilihat dan segi fungsinya ruang lingkup bimbingan dan konseling di

sekolah mencakup bimbingan dalam fungsi-fungsi (a) pencegahan, (b) sekolah mencakup bimbingan dalam fungsi-fungsi (a) pencegahan, (b) pengembangan, (c) penyaluran, (d) penyesuaian, dan (e) perbaikan. pengembangan, (c) penyaluran, (d) penyesuaian, dan (e) perbaikan. Penekanan prioritas pada fungsi-fungsi tertentu pada umumnya Penekanan prioritas pada fungsi-fungsi tertentu pada umumnya didasarkan pada kemudahan-kemudahan yang tersedia dan pada didasarkan pada kemudahan-kemudahan yang tersedia dan pada permasalahan yang dihadapi oleh siswa.permasalahan yang dihadapi oleh siswa.

• b. Segi sasaranb. Segi sasaran• Dan segi sasarannya, bimbingan dan konseling di sekolah Dan segi sasarannya, bimbingan dan konseling di sekolah

diperuntukkan bagi seluruh siswa dengan tujuan agar siswa secara diperuntukkan bagi seluruh siswa dengan tujuan agar siswa secara perseorangan mencapai perkembangan optimal melalui kemampuan perseorangan mencapai perkembangan optimal melalui kemampuan pengungkapan-pengenalan-penerimaan diri dan lingkungan, pengungkapan-pengenalan-penerimaan diri dan lingkungan, pengambilan keputusan, pengarahan diri, dan perwujudan diri. Dalam pengambilan keputusan, pengarahan diri, dan perwujudan diri. Dalam hal tertentu, sesuai dengan permasalahan yang dihadapi, akan hal tertentu, sesuai dengan permasalahan yang dihadapi, akan terdapat prioritas dalam sasaran bimbingan dan konseling tersebut.terdapat prioritas dalam sasaran bimbingan dan konseling tersebut.

Page 21: Bk3 power point

• C Segi LayananC Segi LayananDilihat dari layanan yang diberikan, kegiatan bimbingan dan konseling Dilihat dari layanan yang diberikan, kegiatan bimbingan dan konseling

disekolah meliputi layanan-layanan:disekolah meliputi layanan-layanan:• 1) 1) PengumpulanPengumpulan datadata data.pdfyaitu kegiatan dalam bentuk yaitu kegiatan dalam bentuk

pengumpulan data pengolahan dan penghimpunan berbagai informasi pengumpulan data pengolahan dan penghimpunan berbagai informasi tentang siswa beserta latar belakangnya. Tujuan layanan ini adalah tentang siswa beserta latar belakangnya. Tujuan layanan ini adalah untuk memperoleh pemahaman yang objektif terhadap siswa dalam untuk memperoleh pemahaman yang objektif terhadap siswa dalam membantu mereka mencapai perkembangan optimal. membantu mereka mencapai perkembangan optimal. daftar pribadi.pdf

• 2) 2) Pemberian informasiPemberian informasi yaitu layanan dalam memberikan sejumlah yaitu layanan dalam memberikan sejumlah informasi kepada para siswa. Tujuan layanan ini adalah agar para informasi kepada para siswa. Tujuan layanan ini adalah agar para siswa memiliki informasi yang memadai baik informasi tentang dirinya siswa memiliki informasi yang memadai baik informasi tentang dirinya maupun informasi tentang lingkungan. Informasi yang diterima oleh maupun informasi tentang lingkungan. Informasi yang diterima oleh siswa merupakan bantuan dalam membuat keputusan secara tepat.siswa merupakan bantuan dalam membuat keputusan secara tepat.

• 3) 3) PenempatanPenempatan yaitu layanan untuk membantu para siswa agar yaitu layanan untuk membantu para siswa agar memperoleh wadah yang sesuai dengan potensi yang dimilikinya. memperoleh wadah yang sesuai dengan potensi yang dimilikinya. Tujuan layanan ini adalah agar setiap siswa dapat mencapai prestasi Tujuan layanan ini adalah agar setiap siswa dapat mencapai prestasi optimal sesuai dengan potensinya. Setiap siswa diharapkan optimal sesuai dengan potensinya. Setiap siswa diharapkan memperoleh wadah yang tepat untuk mengembangkan segala memperoleh wadah yang tepat untuk mengembangkan segala kemampuan pribadinya.kemampuan pribadinya.

Page 22: Bk3 power point

• 4) 4) konseling dan bentuk layanan lainnyakonseling dan bentuk layanan lainnya yaitu layanan kepada para yaitu layanan kepada para siswa yang menghadapi masalah-masalah pribadi melalui teknik siswa yang menghadapi masalah-masalah pribadi melalui teknik konseling dan teknik pemberian bantuan lainnya. Adapun tujuan konseling dan teknik pemberian bantuan lainnya. Adapun tujuan layanan ini adalah agar pada akhirnya siswa yang menghadapi layanan ini adalah agar pada akhirnya siswa yang menghadapi masalah pribadi mampu memecahkannya sendiri.masalah pribadi mampu memecahkannya sendiri.

• 5) 5) Alih tanganAlih tangan (referal), yaitu layanan untuk melimpahkan kepada pihak (referal), yaitu layanan untuk melimpahkan kepada pihak lain yang lebih mampu dan berwenang apabila masalah yang ditangani lain yang lebih mampu dan berwenang apabila masalah yang ditangani itu di luar kemampuan dan kewenangan petugas pemberi bantuan itu di luar kemampuan dan kewenangan petugas pemberi bantuan yang terdahulu. Misalnya mengirim siswa ke dokter untuk pemeriksaan yang terdahulu. Misalnya mengirim siswa ke dokter untuk pemeriksaan kesehatan, pengiriman ke psikolog untuk pemeriksaan psikologis, dan kesehatan, pengiriman ke psikolog untuk pemeriksaan psikologis, dan sebagainya.sebagainya.

• 6) 6) Penilaian dan tindak lanjutPenilaian dan tindak lanjut yaitu layanan untuk menilai keberhasilan yaitu layanan untuk menilai keberhasilan usaha bimbingan yang telah diberikan. Sekaligus secara tidak usaha bimbingan yang telah diberikan. Sekaligus secara tidak langsung layanan ini dapat berfungsi untuk menilai keberhasilan langsung layanan ini dapat berfungsi untuk menilai keberhasilan program pendidikan secara keseluruhan.program pendidikan secara keseluruhan.

Page 23: Bk3 power point

• d. Segi masalahd. Segi masalah• Dilihat dan masalah yang dihadapi para siswa, Dilihat dan masalah yang dihadapi para siswa,

bimbingan dan konseling di sekolah bimbingan dan konseling di sekolah mencakup:mencakup:

• 1. Bimbingan pendidikan yaitu jenis bimbingan 1. Bimbingan pendidikan yaitu jenis bimbingan yang membantu para siswa dalam yang membantu para siswa dalam menghadapi dan memecahkan masalah-menghadapi dan memecahkan masalah-masalah pendidikan.masalah pendidikan.

Yang tergolong masalah-masalah pendidikan Yang tergolong masalah-masalah pendidikan misalnya, pengenalan kurikulum, pemilihan misalnya, pengenalan kurikulum, pemilihan jurusan, cara belajar, perencanaan pendidikan, jurusan, cara belajar, perencanaan pendidikan, dan sebagainya.dan sebagainya.

Page 24: Bk3 power point

• 2) Bimbingan karir yaitu jenis bimbingan yang 2) Bimbingan karir yaitu jenis bimbingan yang membantu siswa dalam menghadapi dan membantu siswa dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah-masalah yang menyelesaikan masalah-masalah yang menyangkut karir seperti: pemahaman menyangkut karir seperti: pemahaman terhadap dunia kerja, perencanaan karir, terhadap dunia kerja, perencanaan karir, penyesuaian pekerjaan, pemilihan lapangan penyesuaian pekerjaan, pemilihan lapangan kerja, dan pemahaman terhadap keadaan kerja, dan pemahaman terhadap keadaan dirinya serta kemungkinan-kemungkinan dirinya serta kemungkinan-kemungkinan pengembangan karir.pengembangan karir.

• 3) Bimbingan sosial-pribadi-emosional yaitu 3) Bimbingan sosial-pribadi-emosional yaitu jenis bimbingan yang membantu para siswa jenis bimbingan yang membantu para siswa dalam menghadapi dan memecahkan dalam menghadapi dan memecahkan masalah-masalah sosial-pribadi-emosional masalah-masalah sosial-pribadi-emosional seperti: masalah pergaulan, penyelesaian seperti: masalah pergaulan, penyelesaian konflik, penyesuaian diri, dan sebagainya.konflik, penyesuaian diri, dan sebagainya.

Page 25: Bk3 power point

Prinsip pelaksanaan bimbingan konselingPrinsip pelaksanaan bimbingan konseling

Bimbingan diperuntukkan bagi semua individu Bimbingan diperuntukkan bagi semua individu (guidance is for all individuals).(guidance is for all individuals).

Bimbingan bersifat individualisasi. Setiap individu bersifat unik (berbeda satu sama lainnya)

Bimbingan menekankan hal yang positif. Bimbingan merupakan usaha bersama Pengambilan keputusan merupakan hal yang

esensial dalam bimbingan Bimbingan berlangsung dalam berbagai setting

(adegan) kehidupan

Page 26: Bk3 power point

Kita bukan pembatas bagi mereka……..

Kita Bukan dinding penghalang buat Kita Bukan dinding penghalang buat mereka . . . . mereka . . . .

Kita adalah Ibu, Ayah, Kaka dan Teman Kita adalah Ibu, Ayah, Kaka dan Teman mereka . . . .mereka . . . .

Karena mereka bagian dari kita……..Karena mereka bagian dari kita……..

Jadikanlah mereka Jadikanlah mereka warna warna warniwarni yang dapat yang dapat

menghiasi dimuka bumi menghiasi dimuka bumi karna dengan karna dengan warna warna

warniwarni mereka bumi ini mereka bumi ini terasa indah seindah terasa indah seindah

senyum merekasenyum mereka