22
 BIOCOMPATIBILITY OF DENTAL MATERIAL Drg. Morita Sari, MPH PALU BASA (APA YANG LU MAU GUA BISA)

biocompatibel

Embed Size (px)

Citation preview

5/12/2018 biocompatibel - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/biocompatibel 1/22

 

BIOCOMPATIBILITY OF 

DENTAL MATERIAL 

Drg. Morita Sari, MPH

PALU BASA(APA YANG LU MAU GUA BISA)

5/12/2018 biocompatibel - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/biocompatibel 2/22

5/12/2018 biocompatibel - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/biocompatibel 3/22

 

BIOCOMPATIBLE OF DENTAL

MATERIAL

DEFINISI :The term "Biocompatible" or "Biological" Dentistryis being used for a whole new paradigm of dental care.Traditional dentistry has typically followed an outmode,problem-oriented model, focusing on individual problems

with individual teeth. The whole body, and the wholeperson, has often been overlooked. Evidence is growingthat traditional dentistry, however well intentioned, mayhave been contributing to generations of health problems.What has been overlooked is attention to concerns abouthow various dental materials and techniques may affect

overall health. Biocompatible dentistry aims at optimalhealth for the whole individual. Materials and techniquesare chosen that are compatible with health.

5/12/2018 biocompatibel - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/biocompatibel 4/22

 

TRANSLATE 

Istilah ³Biocompatible´ atau ³Biological Dentistry´ telah

digunakan untuk keseluruhan paradigma baru mengenaiperawatan gigi. Kedokteran Gigi Tradisional mengikuti

sebuah pola yaitu problem-oriented model  yang hanya

fokus pada kesehatan per-satuan individu gigi nya saja.

Keseluruhan tubuh dan keseluruhan orangnya

diabaikan. Bukti yang berkembang menyatakan bahwaKedokteran Gigi Tradisional seberapapun baik

perawatannya namun tetap dapat berkontribusi pada

gangguan kesehatan secara umum. Hal yang sering

diabaikan adalah perhatian pada bagaimana dentalmaterial dan teknik yang digunakan dapat berakibat

terhadap kesehatan secara keseluruhan. Biocompatible

Dentistry  bertujuan untuk mengoptimalkan kesehatan

secara menyeluruh. Material dan teknik yang digunakan

harus kompatibel dengan kesehatan.

5/12/2018 biocompatibel - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/biocompatibel 5/22

 

 WH Y ITS IMPORTANT 

WE PLACE THE MATERIAL IN THE BODY TISSUES AND

THERE IS ACTIVE INTERFACE BETWEEN THE BODY

TISSUES AND MATERIAL.

WE CHANGE AND MODIFIED THE PREVIOUSANATOMICAL FORM.

SOME OF THE MATERIAL MIGHT RELEASE HAZARDOUS

SUPPLEMENT WHICH CAN ACCUMULATE IN THE OTHER

BODY ORGAN . SOME PEOPLE MAY HAVE ALLERGIC,INFLAMMATORY &

MUTAGENIC REACTION THAT CAN EMERGE LATER ON

5/12/2018 biocompatibel - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/biocompatibel 6/22

 

Prehistoric Dentistry, Ancient Drilling

Technique.

Painful, Take longer time, Without

indication of pain relief medication.

High Speed Bur.

Less Painful, Faster, Minimize

other complication in the

dental tissues.

5/12/2018 biocompatibel - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/biocompatibel 7/22

Sangat penting untuk menentukan Dental Material Biological Compatibility 

(Biocompatibility). Ada tiga level biocompatibility untuk dipertimbangkan

 yaitu : GENERAL, IMMUNOLOGICAL, AND BIO-ENERGETIC.

1. GENERAL BIOCOMPATIBILITY  Pada level dasar ini kita harus melihat

bagaimana sebuah material bereaksi secara general di jaringan manusia. Atau

dengan kata lain, seberapa berbahaya material itu pada level selullar. Apakah

material meracuni sel?Sifat beracun ini adalah bagian dari komponen material ,

dan setiap orang akan bereaksi sama. Penggunaan material beracun seperti

Mercury atau Nickel adalah kesalahan..

2. IMMUNOLOGICAL BIOCOMPATIBILITY  Pada level ini kita melihat

material dari sisi bagaimana individu bereaksi terhadap material. Aanalogi dari

permasalahan ini adalah ketika seseorang yang aòergi terhadap jamur memakan

 jamur yang aman dikonsumsi. Reaksi efek samping yang terjadi berhubungan

dengan imunologi dan/atau respon tipe alergi berdasar pada reaksi biochemical

di tubuh pasien. Sebuah test yi Clifford Materials Reactivity Test 

(www.ccrlab.com) mengukur bagaimana antibodi di dalam darah bereaksi dengan

material. Ketika mengevaluasi Clifford test, material dengan hasil NS (not

suitable) tidak boleh digunakan Di samping itu material yang mempunyai hasil

tes S(suitable) seharusnya, idealnya, lebih lanjut di test lagi. Kinesiologic testing

untuk biocompatibility dapat juga dilakukan untuk menentukan bodys

immunological response terhadap suatu substansi.

 

5/12/2018 biocompatibel - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/biocompatibel 8/22

3. Bio-energetic biocompatibility  Menggunakan E lectrodermal 

Screening (EDS) dan Applied Kinesiology  (AK o atau Muscle Testing), dapat di

tentukan bagaimana materi bereaksi didalam tubuh pada level energetic.

Apabilan sebuah material yang energetically incompatible digunakan, maka

terjadi gangguan pada gigi yang direstorasi. Menurut philosophy Kedokteran

Timur setiap gigi berhubungan dan berpotensi untuk mempengaruhi sistem

organ yang berbeda-beda (prinsipnya sama dengan akupuntur).

IMPORTANT HIGHLIGTH:Pada intinya biocompatubility adalah interaksi antara tubuh dengan

material. Interaksi ini tidak statis melainkan dinamis. Untuk gigi sebagai

contoh ada interaksi antara material_dentin, material_gingiva,

material_pulpa, dan material _tulang. Aktivitas dari interaksi antara

 jaringan tubuh dengan material di tentukan juga oleh durasi material di

dalam tubuh, properti material, dan kesehatan dari host.Biocompatibility pada orang usia muda berbeda dengan yang sudah tua,

Biocompatibility pada penderita Diabetes berbeda dengan orang

normal.

Untuk bidang kedokteran gigi derajat biocompatibel sebuah material

tidak semata-mata dilihat dari segi keamanannya saja tapi juga dari segi

estetis.

 

5/12/2018 biocompatibel - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/biocompatibel 9/22

THE PLACEMENT OF RESTORATION IN

DIFFERENT DENTAL TISSUES

 

5/12/2018 biocompatibel - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/biocompatibel 10/22

ADVERSE EFFECT OF DENTAL 

 MATERIALSTOXICITY, INFLAMMATION, ALLERGY, MUTAGENIC

Ada 2 faktor penting untuk menentukkan adverse effect  (efek yg berkebalikan)

dari dental material.

FIRST KEY FACTOR : CO RR O SI O N.

Melibatkan beberapa variasi tipe dari metal corrosion atau tipe lain dari

material degradation.

Corrosion mengakibatkan terlepasnya partikel material di dalam lingkungan

host. Perlepasan partikel material ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor .

Sebagai contoh : Mahkota metalic dapat melepaskan ion disebabkan oleh

dorongan reaksi electrochemical forces.

Key point nya adalah bahwa biocompatibility dari sebuah material tergantung

pada level degradasinya. Respon Biologis dari hasil korosi tergantung pada

 jumlah, komposisi, dan bentuk produk korosi, serta lokasi mereka di jaringan.

Korosi dapat terlihat ataupun tidak terlihat, namun pasti terjadi untuk setiap

material pada level tertentu.

 

5/12/2018 biocompatibel - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/biocompatibel 11/22

CORROSION tidak hanya ditentukan oleh komponen atau jenis material namun juga

dipengaruhi oleh faktor lingkungan biologis yang berkontak dengan material. Dorongan

dari faktor biologic yang berpengaruh pada korosi ini berbeda pada setiap individu. Oleh

sebab itulah interaksi dari material dengan jaringan tubuh aktive dan dinamis, sebabMaterial mempengaruhi Tubuh, sebaliknya Tubuh mempengaruhi Material.

SECOND KEY FACTOR : SURFACE CHARACTERISTICS.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa pada semua material sifat

permukaan berbeda dengan keseluruhan komponen yang membentuk

material itu sendiri.Sebab permukaan material adalah bagian yang dapat ³dilihat´, maka

komposisi permukaan, kekasaran, mekanik dan kimiawi property nya sangat

berperan penting dalam hal biocompatibilitas. Karakter dari permukaan dapat

berefek pada proses korosi material, atau juga dapat berpengaruh pada

biocompatibilitas dengan cara yang lain. Sebagai contoh adalah sifat oksidasi

kimia dari permukaan logam titanium yang di gunakan pada T itanium Alloy memicu terjadinya osseointergration. Pada kasus ini sifat permukaan tidak

hanya memicu osseointergration tapi juga memicu pembentukan tulang

melalui pelarutan elemen inorganik saat proses korosi terjadi.

Sifat permukaan dapat mempunyai efek negative bagi respon biologis.

Permukaan yang kasar dapat memicu kecepatan korosi, dan bila partikel

hasil korosi membahayakan maka akibatnya buruk.

 

5/12/2018 biocompatibel - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/biocompatibel 12/22

See the different of old dentistry and

modern dentistry, which one are

you..?

 

5/12/2018 biocompatibel - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/biocompatibel 13/22

BIOLOGICAL RESPONSE IN T HE 

DENTAL ENVIRONTMENT Oral Anatomy that Influences the Biological Response

The Enamel-Dentin-Pulp Environment : adalah simbiosis yang unik dari

 jaringan yang termineralisasi dengan sel-sel.

DENTIN

Dentin adalah mineralized matrix yang tertanam dalam jaringan organik.

Kandungan bahan inorganik lebih rendah dari enamel dan bagian bahanorganiknya adalah kolagen yang juga mengandung beberapa protein serta 

komponen matrix extracelulae.

PULPA 

Di bentuk oleh odontoblast yang bertugas membentuk dentin saat awal

perkembangan gigi.

ENAMELEnamel gigi adalah material inorganik disusun oleh susunan crystal yang 

disebut batang enamel

 

5/12/2018 biocompatibel - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/biocompatibel 14/22

The Periodontal Attachment Perlekatan peridontal penting sebab berperan sebagai penghubung natara 

komponen gigi yang berada diluar tubuh (rongga mulut) dan di dalamtubuh (tulang). Sebab banyak restorasi yang ditempatkan dekat dengan

periodontal attachment area maka tingkat biocompatibilitas dari material

dapat mempengaruhi bentuk normal dari periodontal.

The Periapical Area Periapikal area adalah daerah tempat interaksi natara material dengan bagian

  jaringan. Bagian Apek akar adalah tempat pertemuan antara pulpa dan tulang 

alveolar. Saraf dan pembuluh darah masuk melalui foramen apikal. Pada saat pulpa 

gigi sudah rusak atau mati akibat infeksi, dan bahan perawatan saluran akar di

tempatkan di area ini sebagai pengganti maka terjadi interaksi antara material bahan

perawatan dengan tubuh melalui apek akar. Saat melakukan perawatan saluran akar

 jika tidak dilakukan dengan hati-hati maka bahan pengisi saluran akar akan terus

masuk menembus daerah periapikal, hal ini dapat menyebabkan kerusakan

tambahan.

 

5/12/2018 biocompatibel - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/biocompatibel 15/22

OUCCHHHH««!!

 

5/12/2018 biocompatibel - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/biocompatibel 16/22

Measuring The Biocompatibilty of 

Materials

Ada 3 test dasar untuk menguji Dental Material yaitu : InVitro Test, The Animal Test, dan The Usage Test yangdilakukan baik pada manusia maupun hewan.

Setiap test mempunyai disadvantages dan advantages, dan

setiap test mempunyai manfaat dan kegunaan masing2untuk mengevaluasi dental material sebelum dijual kepublik. Harap di ingat bahwa tidak satupun test yang dapatmemberikan hasil akurat untuk mengetahui respon biologisdari tubuh dan jaringan terhadap material yang digunakan.

In Vitro Test : adalah test yang dilakukan diluar organisme,dilakukan pada material baru. Test ini dapat dilakukanpada test tube, cell-cultured dish, flask atau tempat lainyang terpisah dengan organisme yang akan dicobakan.

 

5/12/2018 biocompatibel - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/biocompatibel 17/22

Animal test : menempatkan material pada hewan

percobaan.Hewan yang biasa digunakan disini adalah tikus,

hamster , guinea pig, kelinci. Namun beberapa jenis hewan

lain juga dapat digunakan seperti monyet, domba, baboon,

babi, kucing dan anjing. Animal test digunakan untuk

menguji toxicitas, mutagenicity, carsinogenicity dan kondisikhusus lainnya.

Usage Test : dilakukan pada hewan maupun manusia. Usage

Test memerlukan suatu bentuk pengujian klinis penempatan

material yang relevant terhadap penggunaan klinis material

itu nantinya. Jika Usage Test dilakukan pada manusia maka

lebih tepat jika disebut Clini cal T r i al. U sage T est mempunyai

tiga phase penting yaitu : Pr imary ; Secondary ; U sage.

 

5/12/2018 biocompatibel - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/biocompatibel 18/22

Diagram showing the classical

progression of Biocompatibility Test

Usage

Secondary

Primary

Number of Material

   P

   r   o   g   r   e   s   s   o    f   T   e   s   t   i   n   g

 

5/12/2018 biocompatibel - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/biocompatibel 19/22

Keterangan

Primary test : di lakukan pada material baru , padaumumnya in vitro. Contoh, primary test dilakukan padaalloy baru untuk uji in vitro toxicity dan mutagenicity.

Secondary test : hampir selalu dilakukan di hewan.Biasanya untuk test immune response. Secondary testmengeksplore lebih daripada toxicity atau mutagenicitytapi cenderung pada alergy.

Usage Test: hampir sama dengan kedua testsebelumnya tp dgn skala yg lebih besar dan harusrelevant dengan situasi klinis di saat material nantisudah dilepas dipasaran untuk digunakan.

 

5/12/2018 biocompatibel - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/biocompatibel 20/22

Current Biocompatibilty Issues in

Dentistry Latex.

Nickel.

Beryllium.

Mercury dan Amalgam.

Galloy. Direct Composite.

Indirect Composite (Inlay/onlay).

Porcelain Inlay/Onlay.

Gold Inlay/Onlay.

Titanium Onlay/Inlay. Pasak Titanium.

Pasak Fiber.Exerciseeeeeee..

 

5/12/2018 biocompatibel - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/biocompatibel 21/22

Tengkorak Suku Indian Kuno berusia 2500 thn, ditemukan

lubang pada Gigi Insisivus yang telah di preparasi untuk

penanaman batu mulia.

HISTORY KEEP THE KNOWLEDGE

5/12/2018 biocompatibel - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/biocompatibel 22/22