Behaviorisme, Humanistik, Kognitif, Spritual

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/26/2019 Behaviorisme, Humanistik, Kognitif, Spritual

    1/2

    Behaviorisme adalah teori perkembangan perilaku, yang dapat diukur, diamati dan dihasilkanoleh respons pelajar terhadap rangsangan. Tanggapan terhadap rangsangan dapat diperkuatdengan umpan balik positif atau negatif terhadap perilaku kondisi yang diinginkan. Hukumankadang-kadang digunakan dalam menghilangkan atau mengurangi tindakan tidak benar,

    diikuti dengan menjelaskan tindakan yang diinginkan.

    Pendidikan behaviorisme merupakan kunci dalam mengembangkan keterampilan dasar dandasar-dasar pemahaman dalam semua bidang subjek dan manajemen kelas. Ada ahli yangmenyebutkan bahwa teori belajar behavioristik adalah perubahan perilaku yang dapatdiamati, diukur dan dinilai secara konkret.

    Ciri dari teori belajar behaviorisme adalah mengutamakan unsur-unsur dan bagian kecil, bersifat mekanistis, menekankan peranan lingkungan, mementingkan pembentukan reaksiatau respon, menekankan pentingnya latihan, mementingkan mekanisme hasil

    belajar,mementingkan peranan kemampuan dan hasil belajar yang diperoleh adalahmunculnya perilaku yang diinginkan. uru yang menganut pandangan ini berpandapat bahwatingkahlaku siswa merupakan reaksi terhadap lingkungan dan tingkahl laku adalah hasil

    belajar.

    Teori Kognitivisme

    Teori belajar kognitif berasal dari pandangan !urt "ewin #$%&'-$&()*, seorang +erman yangkemudian beremigrasi ke Amerika erikat. ntisari dari teori belajar konstruktivisme adalah

    bahwa belajar merupakan proses penemuan #discovery* dan transformasi informasi kompleks

    yang berlangsung pada diri seseorang. ndividu yang sedang belajar dipandang sebagai orangyang secara konstan memberikan informasi baru untuk dikonfirmasikan dengan prinsip yangtelah dimiliki, kemudian merevisi prinsip tersebut apabila sudah tidak sesuai denganinformasi yang baru diperoleh. Agar siswa mampu melakukan kegiatan belajar, maka ia harusmelibatkan diri secara aktif.

    Teori kognitivisme ini memiliki perspektif bahwa para peserta didik memproses informasidan pelajaran melalui upayanya mengorganisir, menyimpan, dan kemudian menemukanhubungan antara pengetahuan yang baru dengan pengetahuan yang telah ada. Teori inimenekankan pada bagaimana informasi diproses.

    B. Pengertian Teori Humanistik Teori humanistik adalah suatu teori yang menekankan bahwa proses belajarharus dimulai dan ditujukan untuk kepentingan memanusiakan manusia itusendiri. Dalam teori ini sangat sangat mementingkan isi yang dipelajari dari padaproses belajar itu sendiri.

    Teori ini lebih banyak berbicara tentang konsep-konsep pendidikan untukmembentuk manusia yang dicita-citakan. Dengan kata lain,teori ini lebih tertarikpada pengertian belajar dalam bentuknya yang paling ideal dari padapemahaman tentang proses belajar sebagaimana apa adanya,seperti yang dikajioleh teori-teori belajar lainnya.Apa bila teori ini hanya menekankan pada isi yang dipelajari danmengenyampingkan proses dari pembelajaran,maka menurut penulis disinilahletak dari sedikit kelemahan pada teori Humanistik ini.

    http://belajarpsikologi.com/teori-belajar-behaviorisme/http://belajarpsikologi.com/pengertian-manajemen-pendidikan/http://belajarpsikologi.com/teori-belajar-behaviorisme/http://belajarpsikologi.com/teori-belajar-behaviorisme/http://belajarpsikologi.com/pengertian-manajemen-pendidikan/http://belajarpsikologi.com/teori-belajar-behaviorisme/http://belajarpsikologi.com/teori-belajar-behaviorisme/
  • 7/26/2019 Behaviorisme, Humanistik, Kognitif, Spritual

    2/2

    etahu saya, piritual adalah kebutuhan dasar dan pencapaian tertinggi seorangmanusia dalam kehidupannya tanpa memandang suku atau asal-usul. !ebutuhan dasar tersebut meliputi " kebutuhan #siologis, keamanan dankeselamatan, cinta kasih, dihargai dan aktualitas diri.