Baubau Dalam Angka 2014

http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

BAUBAU DALAM ANGKA

BAUBAU IN FIGURES 2014

http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

BAUBAU DALAM ANGKA 2014

Baubau In Figures 2014

ISSN :

No. Publikasi/ Publication Number :

Katalog BPS/ BPS Catalogue : 1102001.7472

Ukuran Buku/ Book Size : 21x15 cm

Jumlah Halaman/ Number of Pages : xlix + 315

Naskah/ Manuscript:

Badan Pusat Statistik Kota Baubau

BPS – Statistic of Baubau City

Penyunting/ Editor:

Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik

Section of Data Integration Processing and Dissemination

Statistics

Gambar dan Grafik/ Figure and Charts:



Statistics

Gambar Kulit/ Cover Design:



Statistics

Diterbitkan oleh/ Published by:



Dicetak oleh/ Printed by:

Percetakan Kainawa/Kainawa Molagina Printing

Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya/

May be cited with reference to the source

http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

PETA WILAYAH KOTA BAUBAU

MAP OF BAUBAU CITY

http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

[Pick the date] Lambang Daerah Kota Baubau/

Symbol of Baubau City

Baubau Dalam Angka/Baubau in Figures 2014 v

LAMBANG DAERAH KOTA BAUBAU

PERDA NOMOR 1 TAHUN 2003

http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Lambang Daerah Kota Baubau/


vi Baubau Dalam Angka/Baubau in Figures 2014

Makna Gambar

Lambang

Perisai Kelopak Bunga

berbentuk 4 (empat) sisi,

menggambarkan/

melambangkan falsafah

masyarakat Buton (Kota

Baubau), yaitu “Sara

Pataanguna” sebagai

kristalisasi nilai – nilai

kehidupan bermasyarakat

yaitu :

- Poma-maasiaka

(kasih-mengasihi)

- Pomae-maeaaka

(segan-menyegani)

- Poangka-angkataka

(hormat-menghormati)

- Popia-piara

(saling melindungi-

pelihara-memelihara)

Makna Warna

Lambang

Warna Dasar Kuning

melambangkan kejayaan

dan kemuliaan

masyarakat Kota

Baubau yang pernah

dicapai pada masa silam.

Meaning

of Symbol

Shield-shaped flower

petals 4 (four) sides,

describe / symbolizes the

philosophy of community

Buton (Baubau City),

namely "Sara Pataanguna"

as crystallization values of

the life of society, namely:

- Poma – maasiaka

(love one another);

- Pomae – maeaaka

(reluctant respect);

- Poangka –

angkataka (espirit

de corps );

- Popia – piara

(protect each other)

Meaning

of Colors

Basic color yellow symbolizes the triumph

and the glory of the

people of Baubau ever

achieved in the past.

http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

[Pick the date] Lambang Daerah Kota Baubau/


Baubau Dalam Angka/Baubau in Figures 2014 vii

Garis Berwarna Biru

yang melingkari sisi

perisai kelopak bunga

melambangkan Kota

Baubau sebagai daerah

pesisir.

Garis Merah Putih yang mendukung

berdirinya benteng

melambangkan bahwa

Kota Baubau adalah

bagian yang tak akan

pernah terpisahkan dari

Negara Kesatuan

Republik Indonesia

(NKRI).

Makna Sandi

Lambang

Bintang melambangkan

agama/ kepercayaan dan

keyakinan masyarakat

terhadap Tuhan Yang

Maha Esa.

Benteng melambangkan

persatuan dan kesatuan

serta perlindungan

kepada masyarakat.

Nenas melambangkan

kepribadian masyarakat

Kota Baubau yang ulet,

tegas tapi hatinya manis

dan ramah serta dapat

hidup dimana saja.

Blue Colored lines encircling the shield

symbolizes the flower

petals of Baubau as

coastal areas.

Red and White lines that support the

establishment of the fort

symbolizes that part of

Baubau is never

separated from the

Republic of Indonesia

(Republic of Indonesia).

Meaning

of Code

Stars symbolize religion

or belief and confidence

in God Almighty.

Fort symbolizes the

unity and integrity and

protection to the

community.

Pineapple symbolizes

the personality of the

people of Baubau

resilient, firm but her

sweet and friendly and

can live anywhere.

http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Lambang Daerah Kota Baubau/


viii Baubau Dalam Angka/Baubau in Figures 2014

Pintu Gerbang melambangkan

keterbukaan, baik

menyangkut hati /jiwa

masyarakat maupun

daerahnya.

Padi dan Kapas melambangkan

kesejahteraan dan

kemakmuran yang

menjadi cita – cita

berdirinya Daerah

Otonom Kota Baubau.

Gate symbolizes

openness, both related

to the heart / soul of the

community or region.

Rice and Cotton symbolizes wealth and

prosperity into

aspiration establishment

of the Autonomous

Region of Baubau.

http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

WALIKOTA BAUBAU

Drs. A.S TAMRIN, MH

http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

[Pick the date] Kata Sambutan Walikota Baubau

Mayor of Baubau Foreword

Baubau Dalam Angka/Baubau in Figures 2014 xi

WALIKOTA BAUBAU

SAMBUTAN

Badan Pusat Statistik sebagai instansi yang menyediakan

informasi data statistik berbagai sektor dan wilayah yang akurat,

sangatlah penting peranannya sebagai dasar kebutuhan utama

dalam proses perencanaan, khususnya dalam perumusan

kebijakan dalam era Otonomi Daerah.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas saya sangat

menyambut baik usaha dan kerja keras BPS dalam menghimpun

data dan informasi sehingga dapat menerbitkan publikasi

“ Baubau Dalam Angka Tahun 2014” ini.

Oleh karena itu kepada semua pihak yang mendukung

penerbitan publikasi Baubau Dalam Angka Tahun 2014 baik dari

pemerintah, swasta maupun masyarakat saya mengucapkan

terima kasih. Saya mengharapkan kepada semua pihak untuk

menggunakan publikasi ini sebagai sumber data yang sama, baik

dalam penyusunan perencanaan maupun melaksanakan evaluasi,

sehingga dapat dilaksanakan secara baik, sistimatik, menyeluruh,

dan terpadu.

Semoga buku “ Baubau Dalam Angka Tahun 2014” ini

bermanfaat dan kiranya Tuhan Yang Maha Esa senantiasa

memberikan bimbingan kepada kita semua dalam melaksanakan

tugas sesuai bidang pengabdian masing-masing. Amin.

Baubau, Juli 2014

Walikota Baubau,

Drs. A.S TAMRIN, MH

http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Kata Sambutan Walikota Baubau

Mayor of Baubau Foreword

xii Baubau Dalam Angka/Baubau in Figures 2014

MAYOR OF BAUBAU

FOREWORD

BPS of Statistics as a government agency of Statistics and

a primary source that provides accurate information on various

sectors of development in regions, plays very important roles in

planning process, spesifically in policy formulation in the era of

regional autonomy.

In accordance to the above, I am very appreciate the efforts

and hard work performing by BPS in collecting data and information

published in “Baubau in Figures 2014”.

Thus, to all parties who support the publication of “Baubau

in Figures 2014”, either from the government, private sectors or

societies, I would like to say thank you. I am hoping that all

stakeholders can use this publication as a respected and integrated

source of data and information that can be carried out practically,

systematically and comprehensively both for development planning,

implementation and evaluation.

Hopefully, this book “Baubau in Figures 2014” is usefull

and may God the Almighty always giving assistance and guidance to

all of us in order to perform tasks and responsibilties in our

respective service areas. Amin

Baubau, July 2014

Mayor of Baubau,

Drs. A.S. TAMRIN, MH

http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

[Pick the date] Kata Pengantar

Preface

Baubau Dalam Angka/Baubau in Figures 2014 xiii

KATA PENGANTAR

Buku Baubau Dalam Angka ini memuat data dari hasil

sensus dan survei yang dilaksanakan oleh Badan Pusat

Statistik Kota Baubau serta beberapa data sekunder yang

berasal dari berbagai instansi pemerintah maupun swasta di

Kota Baubau.

Meskipun telah di upayakan kelengkapan dan

penyempurnaan data yang disajikan semaksimal mungkin,

namun masih belum sepenuhnya dapat memenuhi kebutuhan

pemakai data secara menyeluruh. Oleh karena itu kami

mengharapkan saran dan kritik yang konstruktif dari berbagai

pihak, untuk perbaikan publikasi yang akan datang.

Harapan kami semoga publikasi ini bermanfaat bagi

semua pihak dalam menyusun perencanaan dan pelaksanaan

pembangunan.

Baubau, Juli 2014


Kepala,

Drs. M U S T A R I

NIP. 19580104 197903 1 001

http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Kata Pengantar

Preface

xiv Baubau Dalam Angka/Baubau in Figures 2014

PREFACE

Baubau In this figure includes data from the census and

the survey conducted by the BPS – Statistics of Baubau as well

as some secondary data from various government and private

agenciesin the Baubau City.

Although it has been in seek of completeness and

perfection of the data presented as much as possible, but still

not fully able to meet the needs of data users as a whole.

Therefore, we welcome any suggestions and constructive

criticism from various parties, to repair the upcoming

publication.

Our hope that this publication will benefit all parties in

planning and implementation.

Baubau, July 2014

BPS-Statistic of Baubau City

Chief,

Drs. M U S T A R I

NIP. 19580104 197903 1 001

http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

[Pick the date] Daftar Isi/ Content

Baubau Dalam Angka/Baubau in Figures 2014 xv

DAFTAR ISI

CONTENTS

Peta Wilayah Kota Baubau /Map of Baubau City .................. iii

Lambang Daerah Kota Baubau/ Symbol of Baubau City ....... iv

Foto Walikota Baubau ............................................................ ix

Sambutan Walikota Baubau/ Mayor of Baubau Foreword .... xi

Kata Pengantar/ Preface ......................................................... xiii

Daftar Isi/ Contents ................................................................ xv

Daftar Gambar/ List of Figures .............................................. xviii

Daftar Tabel/ List of Table ..................................................... xxi

Penjelasan Umum/ Explanatory Notes ................................... xlix

BAB I. Geografis / Geography...................................... 3

1.1 Letak Geografis / Geography Position........... 3

1.2 Batas Wilayah/ Boundaries........................ 3

1.3 Luas Wilayah / Area .................................. 4

1.4 Topografi dan Hidrologi/ Topography and

Hydrolog .................................................... 4

2.1 Keadaan Iklim/ Climate .............................. 5

BAB II. Pemerintahan/ Goverment ................................. 27

2.1 Pemerintahan/ Govenrment ........................ 27

2.2 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota

Baubau/ House of Representatif of

Baubau City ............................................... 28

2.3 Kepegawaian/ Officer ................................ 28

2.4 Pelayanan Masyarakat / Community

Service .................................................... 29

2.5. Peradilan / Justice ...................................... 30

BAB III. Penduduk Dan Tenaga Kerja/ Population And

Labour .............................................................. 61

3.1. Penduduk/ Population................................ 61

3.1.1. Jumlah dan Kepadatan Penduduk /

Number and Population Density............ 61

3.1.2. Pertumbuhan Penduduk/ Population

Growth ................................................. 62

http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Daftar Isi

xvi Baubau Dalam Angka/Baubau in Figures 2014

3.1.3. Persebaran Penduduk/ Distribution of

Population .............................................. 62

3.1.4. Rasio Jenis Kelamin/ Sex Ratio .............. 62

3.1.5. Rumah Tangga/ Household .................... 63

3.1.6. Struktur Umur Penduduk/ Age Structure 64

3.2. Ketenagakerjaan/ Labour ....................... 65

BAB IV. Sosial/ Social .................................................... 95

4.1. Pendidikan/ Education .............................. 95

4.2. Kesehatan dan Keluarga Berencana/

Health and Family Planing ....................... 99

4.3. Agama/ Religion ....................................... 102

4.4. Sosial Lainnya/ Other Social ................... 102

BAB V. Pertanian/ Agriculture .......................................

5.1. Penggunaan Lahan/ Land Utilization ........ 147

5.2. Tanaman Pangan/ Food Crops .................. 148

5.3. Hortikultura/ Hortikulture ......................... 150

5.4. Perkebunan/ Estate Crop ........................... 150

5.5. Peternakan/ Animal Husbandry ................. 151

5.6. Perikanan/ Fishing ..................................... 152

BAB VI. Industri, Listrik Dan Penyediaan Air Minum/

Industry, Mining, Electricity And Water

Supply ............................................................... 189

6.1. Perindustrian/ Industry............................... 189

6.2. Listrik dan Penyediaan Air Minum/

Electricity and Water Supply ..................... 190

BAB VII. Perdagangan/ Trade ......................................... 217

BAB VIII. Transportasi, Komunikasi dan Pariwisata/

Transportation, Post Communication And

Tourism ............................................................. 243

8.1. Transportasi / Transportation .................... 243

8.2. Pos dan Telekomunikasi/ Post and

Communication ......................................... 246

8.3. Pariwisata / Tourism ................................... 247

http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

[Pick the date] Daftar Isi/ Content

Baubau Dalam Angka/Baubau in Figures 2014 xvii

BAB IX. Keuangan/ Finance 269

9.1. Keuangan Daerah/ Local Government

Finance...................................................... 269

9.2. Perpajakan/ Taxation ................................. 271

9.3. Asuransi/ Insurance ................................... 272

9.4. Perbankan/ Banking ................................... 273

BAB X. Produk Domestik Regional Bruto/ Gross

Regional Domestic Product of BaubauCity ...... 297

10.1. Pertumbunan Ekonomi/ Economic

Growth ................................................. 297

10.1.1. Pertanian/ Agriculture ........................... 297

10.1.2. Pertambangan dan Penggalian/ Mining

and Quarrying ...................................... 298

10.1.3. Industri Pengolahan/ Manufacturing

Industry ................................................ 298

10.1.4. Listrik, Gas dan Air Bersih/

Electricity, Gas and Water Supply ....... 298

10.1.5. Konstruksi/ Bangunan/ Construction/

Building ................................................ 299

10.1.6. Perdagangan, Hotel dan Restoran/

Trade, Hotels and Restaurant .............. 299

10.1.7. Pengangkutan dan Komunikasi/

Transport and Communication ............ 299

10.1.8. Keuangan, Persewaan dan Jasa

Perusahaan/ Financial, Dwelling and

Busines ................................................. 300

10.1.9. Jasa – Jasa/ Service ............................... 300

BAB XI. Perbandingan Antar Kabupaten/Kota/

Comparison of Regency and City................. .... 311

11.1. Penduduk/ Population .............................. 311

11.2. IPM/ Human Development Index ............. 312

http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Daftar Gambar/ List of Figure

Baubau Dalam Angka/Baubau in Figures 2014 xviii

DAFTAR GAMBAR

LIST OF FIGURE

Gambar Halaman

Figure Page

1.1. Persentase Luas Wilayah Kota Baubau menurut

Kecamatan/ Percentage of Area of Baubau City

by Sub District t, 2013 ......................................... 7

1.2. Jumlah Curah Hujan Setiap Bulan di Kota

Baubau / Number of Monthly Rainfall in Baubau

City, 2013 ........................................................... 8

2.1. Jumalah Anggota DPRD Kota Baubau / Member

of Council of Regional Representatif of Baubau

City, 2013 ........................................................... 32

2.2. Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Lingkup

Pemda menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis

Kelamin/ Number of Cifil Servant on Local

Government by Level Education and Sex, 2013 .. 33

3.1. Persebaran Penduduk Kota Baubau menurut

Kecamatan/ Population Distribution of Baubau

City by Sub District, 2013 .................................... 68

3.2. Penduduk Kota Baubau menurut Kelompok

Umur/ Population ofBaubau City by Age

Group, 2013 ......................................................... 69

3.3. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas

menurut Jenis Kegiatan/ Persentage of

Population 15 Years of Age and Over by Type of

Activity, 2013 ....................................................... 70

4.1. Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid, di Kota

Baubau menurut Tingkat Pendidikan / Number

of School, Teachers and Pupils in Baubau City

by Level Education, 2013/2014 ............................ 104

4.2. Banyaknya Tenaga Kesehatan di Kota Baubau/

Number of Health Power in Baubau City, 2013 .. 105

http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


xix Baubau Dalam Angka/Baubau in Figures 2014

4.3. Persentase Akseptor KB/ Percentage

Participant of Family Planning, 2013 .................. 106

5.1. Persentase Luas Penggunaan Tanah di Kota

Baubau/ Pesentage of Land Utilization Area in

Baubau City, 2013 ................................................ 153

5.2. Populasi Ternak Besar dan Kecil di Kota

Baubau/ Population of Large and Small Cattle

in Baubau City, 2013 ............................................ 154

5.3. Produksi Tanaman Perkebunan menurut Jenis

Tanaman/ Production of Estate Crops by Crop

Type, 2013 ............................................................ 155

6.1. Jumlah Perusahaan dan Pekerja menurut Jenis

Industri/ Number of Establishments and Labour

by Type of Industry, 2013 .................................... 193

6.2. Jumlah Pelanggan Listrik PLN menurut Jenis

Penggunaan/ Number of Customers PLN by

Type of Customers, 2013 ..................................... 194

7.1. Nilai Perdagangan Antar Pulau Hasil Bumi dan

Laut menurut Jenis Komoditas/ Value of Inter

Island Trade by Product, 2013 ............................ 221

8.1. Banyaknya Kendaraan Bermotor menurut Jenis

Kendaraan yang Terdaftar dan Terproses pada

Samsat (unit)/ The number of Motor Vehicles

Registered by Type of Vehicle and Processed At

SAMSAT, 2012 - 2013 ......................................... 248

8.2. Banyaknya Tamu Asing dan Domestikpada

Hotel Bintang dan Non Bintang/ The Number of

Foreign and Domestic Guests at Hotel Stars and

Not Classified, 2009 - 2013 ................................. 249

9.1. Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah Kota Baubau/ Realization of Income and

Expenditure Baubau, 2008 - 2013 ....................... 275

http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Baubau Dalam Angka/Baubau in Figures 2014 xx

9.2. Jumlah Wajib Pajak dan Penunggak Pajak

menurut Kecamatan/ Number of Delinquent

Taxpayer and Tax According by Sub District,

2013 ................................................................ 276

10.1. Produk Domestik Regional Bruto menurut

Penggunaan/ GRDP of Baubau City by

Expenditure, 2006 - 2012 .................................... 301

10.2. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional

Bruto Atas Dasar Harga Berlaku menurut

Lapangan Usaha/ Percentage Distribution of

GRDP of Baubau City by Industrial Origin at

Current Market Prices, 2012 .............................. 302

11.1. Jumlah Penduduk dan Rumah Tangga Se

Sulawesi Tenggara/ Population and Household

in Southeast Sulawesi, 2013 ................................. 313

http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

[Pick the date] Daftar Tabel/ List of Table

Baubau Dalam Angka/Baubau in Figures 2014 xxi

DAFTAR TABEL

LIST OF TABLE

Tabel Halaman

Table Page

1. GEOGRAFI DAN IKLIM/ GEOGRAPHY/

CLIMATE

1.1.1. Letak Geografis Kota Baubau menurut

Kecamatan/ Geographic Location of Baubau

According to The Sub District, 2013 ................ 9

1.1.2. Batas Wilayah Kota Baubau menurut

Kecamatan Kecamatan / Boundaries of

Baubau According to The Sub District, 2013 ... 10

1.1.3. Luas Wilayah menurut Kecamatan di Kota

Baubau/Area of Baubau Cuty by Sub District,

2013 ............................................................ 11

1.1.4. Luas Wilayah menurut Kelurahan di

Kecamatan Betoambari/ Area of Betoambari

Sub District by Urban Village, 2013 ................ 12

1.1.5 Luas Wilayah menurut Kelurahan di

Kecamatan Murhum/ Area of Murhum Sub

District by Urban Village, 2013 ....................... 13


Kecamatan Batupoaro/ Area of Batupoaro



Kecamatan Wolio/ Area of Wolio Sub District

by Urban Village, 2013 .................................... 15


Kecamatan Kokalukuna/ Area of Kokalukuna


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Daftar Tabel/ List of Table

xxii Baubau Dalam Angka/Baubau in Figures 2014


Kecamatan Sorawolio/ Area of Sorawolio Sub



Kecamatan Bungi/ Area of Bungi Sub District

by Urban Village, 2013 .................................... 18


Kecamatan Lea-Lea/ Area of Lea-lea Sub


1.1.12. Tinggi Wilayah Di Atas Permukaan Laut

(DPL) menurut Kecamatan di Kota Baubau/

High Above Sea Level Area (MPAS) by Sub

District, 2013 ................................................... 20

1.1.13. Jarak dari Kantor Kecamatan ke Kantor

Walikota menurut Kecamatan) / Distance

from The Sub District Office to The Mayor’s

Office by Sub District (km), 2013 .................... 21

1.2.1. Rata-rata Suhu Udara dan Kelembaban

Relatif Setiap Bulan di Kota Baubau/ Average

Air Temperature and Relative Humidity Every

Mont, 2013 ....................................................... 22

1.2.2. Rata-rata Tekanan Udara dan Kecepatan

Angin Setiap Bulan di Kota Baubau/ Average

Air Pressure and Wind Velocity Every Month,

2013 ........................................................... 23

1.2.3. Jumlah Hujan dan Curah Hujan Setiap Bulan

di Kota Baubau/ Rain Day and Rainfall

amount Each Month, 2013 ............................... 24

2. PEMERINTAHAN/GOVERNMENT

2.1.1. Pembagian Daerah Administratif Kota

Baubau/ Administrative Area Of Baubau

City, 2013 ......................................................... 34

http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Baubau Dalam Angka/Baubau in Figures 2014 xxiii

2.1.2. Banyaknya Kelurahan menurut Kecamatan

dan Klasifikasi Desa/ Kelurahan di Kota

Baubau/Number of Villages/Urban Villages

by Village Classification and Sub Districts,

2011 - 2013 ....................................................... 35

2.1.3. Banyaknya Lurah menurut Kecamatan dan

Jenis Kelamin di Kota Baubau/ Number of

Village Chief by Sub Districts and Sex, 2013 ... 36

2.2.1. Jumlah Anggota DPRD Kota Baubau/

Member of Council of Regional

Representatif of Baubau City, 2013 .................. 37

2.2.2. Banyaknya Keputusan DPRD menurut Jenis

Keputusan di Kota Baubau/ Number of

Decision Made by Council of Regional

Representative of Baubau City, 2009 – 2013 .. 38

2.2.3. Kegiatan DPRD menurut Jenis Kegiatan di

Kota Baubau Baubau / Activities of Council of

Regional Representatives of Buabau City,

2009 – 2013 ..................................................... 39

2.3.1. Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Lingkup

Pemda Menurut Tingkat Pendidikan dan

Jenis Kelamin / Number of Civil Servant on

Local Government by Level Education and

Sex, 2013 ........................................................... 40

2.3.2. Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Lingkup

Pemda yang Menduduki Jabatan Struktural

Menurut Jenis Kelamin / Number of Civil

Servant on Local Government by Level

Education and Sex, 2013 ............................... 41

2.3.3. 3Banyaknya Pegawai negeri Sipil Lingkup

Pemda menurut Golongan / Number of Civil

Servant on Local Government by Strata of

Job Unit, 2013 .................................................. 42

http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


xxiv Baubau Dalam Angka/Baubau in Figures 2014

2.4.1. Banyaknya Tambahan Pemilik Surat

Keputusan Hak Atas Tanah menurut

Kecamatan di Kota Baubau/ The Number of

Additional Land Certificate Owners, 2013 ...... 43

2.4.2. Banyaknya Peralihan Hak Atas Tanah

menurut Kecamatan di Kota Baubau/ The

Number Transitional Land Rights According

to The Sub Districtin Baubau City, 2013 ......... 44

2.4.3. Realisasi Sertifikasi Tanah menurut Jenis

Sertifikasi di Kota Baubau/ Realization of

Land Sertification, 2013 ................................... 45

2.5.1. Banyaknya Terdakwa/Tertuduh yang Telah

Diajukan ke Sidang Pengadilan menurut

Golongan Umur dan Jenis Kelamin di Kota

Baubau/ The number of defendant/accused

which has been submitted to the Trialcourt by

Age Group and Sex In the Baubau City, 2013 . 46

2.5.2. Banyaknya Narapidana Berdasarkan Putusan

Pengadilan Negeri Menurut Jenis

Kejahatan/Pelanggaran dan Jenis Kelamin di

Kota Baubau /Based onthe number of District

Court Convicts by Type of Crimeand Sex in

the Baubau City, 2013 ...................................... 47

2.5.3. Banyaknya Narapidana Berdasarkan Putusan

Pengadilan Negeri menurut Jenis

Kejahatan/Pelanggaran dan Jenis Kelamin di

Kota Baubau/ Based on the Number of In

mates In the District Court Decisionand Sex

in the Baubau City, 2013 ................................. 48

2.5.4. Banyaknya Tambahan Narapidana

Berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri

Menurut usia dan Jenis Kelamin di Kota

Baubau /Based on The Number of Additional

District Court Convicts by Age and Sex In

The Baubau City, 2013 .................................... 49

http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Baubau Dalam Angka/Baubau in Figures 2014 xxv


Berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri

Menurut Tindakan Pidana dan Jenis Kelamin

di Kota Baubau /Based on The Number of

Additional District Courtin Crime by Age and

Sex In The Baubau City, 2013 .......................... 50


Berdasarkan Putusan Pengadilan menurut

Jenis Pidana/Hukuman dan Jenis Kelamin di

Kota Baubau, /Based onthe number of

Additional In Mates by Type Criminal Court

Decision/Penaltiesand Sex In the Baubau

City, 2013 ......................................................... 51

2.5.7. Jumlah Kejahatan yang Dilaporkan kepada

Kepolisian Menurut Jenis Kejahatan dan

Kecamatan di Kota Baubau /The number of

Crime Reported to The Police by Ttype of

Crime and The Sub District In The Baubau

City, 2013 ......................................................... 52

2.5.8. Jumlah Kejahatan yang Diselesaikan oleh

Kepolisian Menurut Jenis Kejahatan dan

Kecamatan di Kota Baubau/ Number of

Crimes Cleared by Police by Type of Crime

and The Sub District In the Baubau City,

2013 ............................................................ 53

3. PENDUDUK & ANGKATAN KERJA/

POPULATION ANDA LABOR FORCE

3.1.1. Luas Wilayah, Jumlah dan Kepadatan

Penduduk Menurut Kecamatan / Area,

Population and Population Density by Sub

District, 2013 .................................................... 71

http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


xxvi Baubau Dalam Angka/Baubau in Figures 2014

3.1.2. Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk

Kota Baubau Menurut Kecamatan / Total and

Growth Rate of Population of Baubau City by

Sub District, 2012-2013 .................................. 72

3.1.3. Persebaran Penduduk Menurut Kecamatan /

Population Distribution by Sub District, 2013 73

3.1.4. Penduduk Kota Baubau Menurut Kecamatan

dan Jenis Kelamin serta Ratio Jenis Kelamin/

Population of Baubau City by Sub District,

Sex and Sex Ratio, 2013 ................................... 74

3.1.5. Banyaknya Penduduk, Rumah Tangga dan

Rata-rata Anggota Rumah Tangga menurut

Kecamatan /Number of Population,

Household and Population per Household by

Sub District, 2013 ............................................ 75

3.1.6. Penduduk Kota Baubau Menurut Kelompok

Umur dan Jenis Kelamin/ Population of

Baubau City by Age Group and Sex, 2013 ...... 76

3.1.7. Penduduk Kecamatan Betoambari Menurut

Kelompok Umur dan Jenis Kelamin/

Population of Betoambari Sub District by

Age Group and Sex, 2013 ................................ 77

3.1.8. Penduduk Kecamatan Murhum Menurut


Population of MurhumSub District by Age

Group and Sex, 2013 ........................................ 78

3.1.9. Penduduk Kecamatan Batupoaro Menurut


Population of Batupoaro Sub District by Age

Group and Sex, 2013 ........................................ 79

3.1.10. Penduduk Kecamatan Wolio Menurut


Population of Wolio Sub District by Age

Group and Sex, 2013 ........................................ 80

http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Baubau Dalam Angka/Baubau in Figures 2014 xxvii

3.1.11. Penduduk Kecamatan Kokalukuna Menurut


Population of Kodeoha Sub District by Age

Group and Sex, 2013 ........................................ 81

3.1.12. Penduduk Kecamatan Sorawolio Menurut


Population of Sorawolio Sub District by Age

Group and Sex, 2013 ........................................ 82

3.1.13. Penduduk Kecamatan Bungi Menurut


Population of Bungi Sub District by Age

Group and Sex, 2013 ........................................ 83

3.1.14. Penduduk Kecamatan Lea-lea Menurut


Population of Lea-lea Sub District by Age

Group and Sex, 2013 ........................................ 84

3.2.1. Penduduk Kota Baubau Berumur 15 Tahun

Ke Atas Menurut Jenis Kegiatan/ Population

15 Years of Age and Over of Baubau City by

Type of Activity, 2009-2013 .............................. 85


Ke Atas Menurut Jenis Kegiatan dan Jenis

Kelamin/ Population 15 Years of Age and

Over of Baubau City by Type of Activity and

Sex, 2013 ........................................................... 86


Ke Atas yang Bekerja menurut Lapangan

Pekerjaan Utama / Population Aged 15 and

Over in Baubau City Who Worked by Main

Field of Work, 2011 – 2013 ............................. 87

http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


xxviii Baubau Dalam Angka/Baubau in Figures 2014


Ke Atas yang Bekerja Menurut Lapangan

Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin/

Population Aged 15 and Over in Baubau City

Who Worke by Main Field of Work and Sex,

2013 ................................................................ 88


Ke Atas yang Bekerja Menurut Pendidikan

Tertinggi yang Ditamatkan / Population Aged

15 and Over in Baubau City Who Workedby

Graduating, 2011 – 2013 ................................ 89


Ke Atas yang Bekerja Menurut Pendidikan

Tertinggi yang Ditamatkan /Population Aged

15 and Over in Baubau City Who Worked by

Graduating and Sex, 2013 ............................... 90

3.2.7. Banyaknya Lowongan Kerja Terdaftar,

Terpenuhi dan Belum Terpenuhi Menurut

Lapangan Usaha di Kota Baubau, 2013 ........... 91

4. S O S I A L/ S O C I A L

4.1.1. Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid menurut

Tingkat Pendidikan di Kota Baubau/ Number

of School, Teacher and Student by Education

Level, 2009/2010 - 2013/2014 ........................ 107

4.1.2. Banyaknya Sekolah, Guru, Murid dan Rasio

Murid – Guru Taman Kanak-Kanak di

Lingkungan Dinas Pendidikan menurut


Kindergarden School, Teacher, Student and

Ratio Student –Teacher by Sub District,

2013/2014 ....................................................... 108

http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Baubau Dalam Angka/Baubau in Figures 2014 xxix


Murid – Guru Sekolah Dasar di Lingkungan

Dinas Pendidikan menurut Kecamatan di

Kota Baubau/ Number of Elementary School,

Teacher, Student and Ratio Student –Teacher

by Sub District, 2013/2014 .............................. 109


Murid – Guru SLTP di Lingkungan Dinas

Pendidikan menurut Kecamatan di Kota

Baubau/ Number of Junior High School


by Sub Distric, 2013/2014 ............................... 110


Murid – Guru SLTA di Lingkungan Dinas


Baubau/ Number of Senior High School


by Sub District, 2013/2014 .............................. 111


Murid – Guru SMK di Lingkungan Dinas


Baubau/ Number of Senior High School


by Sub District, 2013/2014 .............................. 112


Murid – Guru di Luar Lingkungan Dinas

Pendidikan menurut Dinas/ Departemen yang

Membawahi di Kota Baubau/ Number of

School, Teachers, Students and Student Ratio

- Teacher at Education Department of

Environmental Affairs under the Office /

Department that supervises in Baubau,

2013/2014 ........................................................ 113

http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


xxx Baubau Dalam Angka/Baubau in Figures 2014

4.1.8. Banyaknya Mahasiswa Terdaftar pada

Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta menurut

Perguruan Tinggi di Kota Baubau/ The

number of Registered Students at State

Universities and Private Colleges in the city

according to Baubau, 2013/2014 .................... 114

4.1.9. Banyaknya Dosen pada Perguruan Tinggi

Negeri dan Swasta menurut Perguruan Tinggi

di Kota Baubau/ The number of lecturers in

the State Universities and Private Colleges in

the city according to Baubau, 2013/2014 ....... 115

4.1.10. Banyaknya Alumni S1 pada Perguruan Tinggi

Negeri dan Swasta menurut Perguruan Tinggi

dan Jenis Kelamin di Kota Baubau/ The

number of graduates in the State Universities

and Private Colleges and according to the

Sex in the Baubau City, 2013/2014 ................. 116

4.2.1. Jumlah Fasilitas dan Tenaga Kesehatan di

Kota Baubau/ Number of Health Facilities

and Personnel in Baubau City, 2009-2013 ..... 117

4.2.2. Jumlah Fasilitas Rumah Sakit menurut

Rumah Sakit di Kota Baubau/ Number 0f

Hospital According in Baubau City, 2013 ....... 118

4.2.3. Banyaknya Fasilitas Kesehatan menurut


Health Facilities by Sub District, 2013 ........... 120

4.2.4. Banyaknya Tenaga Kesehatan menurut

Kecamatan di Kota Baubau/ The number of

Health Workers by Sub District, 2013 ............ 121

4.2.5. Banyaknya Toko Obat, Apotik, Pedagang

Farmasi, Polindes, POD, Posyandu dan

Kadernya menurut / The number of Drug

Stores, Pharmacies, Pharmaceutical

Wholesalers, Clinics, POD, and cadres by

Sub District, 2013 ........................................... 123

http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Baubau Dalam Angka/Baubau in Figures 2014 xxxi

4.2.6. Banyaknya Bayi yang Diimunisasi menurut

Kecamatan dan Jenis Vaksin di Kota

Baubau/ The number Babies Immunized

Vaccine Type by Sub District, 2013 ................. 125

4.2.7. Banyaknya Murid Sekolah yang Diimunisasi

menurut Kecamatan dan Jenis Vaksin di

Kota Baubau/ The number Student Immunized

Vaccine Type by Sub District, 2013 ................. 127

4.2.8. Banyaknya Penderita Penyakit menurut Jenis

Penyakit di Kota Baubau/ According to many

types of diseases Disease Patients, 2009 -

2013 ................................................................. 128

4.2.9. Banyaknya Klinik, PUS dan Realisasi

Akseptor Aktif menurut Kecamatan dan

Metode Kontrasepsi di Kota Baubau/ The

number of clinics, Pus and Realization of

Active Acceptors by District and Method of

Contraception in Baubau, 2013 ....................... 129

4.2.10. Banyaknya Peserta KB Aktif dan Baru

menurut Alat Kontrasepsi yang Digunakan di

Kota Baubau/ The Number of Active

Participants and New KB According to The

Spent Contraceptives, 2013 ............................. 130

4.2.11. Target dan Realisasi Akseptor Baru menurut

Kecamatan dan Metode Kontrasepsi di Kota

Baubau/ Target and Realization of New

Acceptors and Method of contraception by

Sub District, 2013 ............................................ 131

4.2.12. Banyaknya Tenaga Medis Pengelolah KB

menurut Kecamatan di Kota Baubau/ The

number of business Medical KB by Sub

District, 2013 ................................................... 132

4.2.13. Banyaknya Sarana Pelayanan KB menurut

Kecamatan di Kota Baubau/ Number of KB

Service Facilities by Sub District, 2013 ......... 133

http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


xxxii Baubau Dalam Angka/Baubau in Figures 2014

4.2.14. Jumlah Pemakai Kontrasepsi menurut


Contraceptive Users by Sub District, 2013 ..... 134

4.3.1. Banyaknya Tempat Peribadatan menurut


Places of Worship, 2013 ................................. 135

4.3.2. Data Perkara yang Telah Diputus Dalam

Wilayah Kota Baubau/ The case has been

decided, 2013 .................................................. 136

4.3.3. Jumlah Jemaah Haji menurut Kecamatan dan

Kelompok Umur di Kota Baubau/ Number of

Pilgrims by Sub District and Age Group in

Baubau City, 2013 .......................................... 137

4.3.4. Nikah, Talak, Cerai dan Rujuk menurut


Marriages, Separates, Divorces and

Recontilliation by Sub District, 2013 .............. 138

4.4.1. Banyaknya Penyandang Cacat menurut

Jenisnya di Kota Baubau/ Number of

Handicaped Person in Baubau City, 2009 -

2013 ................................................................ 139

4.4.2. Banyaknya Panti Asuhan, Kapasitas

Tampung, Anak Asuh dan Pengasuh menurut


Orphanages, Capacity, Foster Children and

Caregivers by Sub District, 2013 .................... 140

4.4.3. Jumlah Anak Panti Asuhan yang Sedang

Mengikuti Pendidikan menurut Kecamatan,

Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan di

Kota Baubau/ Caled Children Attending

School by Sub District, Sex and Level of

School, 2013 .................................................... 141

http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Baubau Dalam Angka/Baubau in Figures 2014 xxxiii

4.4.4. Jumlah Anak Panti Asuhan yang

Menamatkan Pendidikan menurut Kecamatan

dan Tingkat Pendidikan di Kota Baubau/ The

number of orphans who graduated according

to the level of education by Sub District,

2013 ............................................................ 142

4.4.5. Peristiwa Bencana Alam menurut Kecamatan

dan Jenisnya di Kota Baubau/ Number of The

Natural Disaster by Type of Natural Disaster,

2013 ................................................................. 143

5. PERTANIAN/ AGRICULTURE

5.1.1. Luas Penggunaan Lahan menurut Kecamatan

di Kota Baubau (ha)/ Land Utilization by

District, 2013 ................................................... 156

5.1.2. Persentase Luas Penggunaan Lahan menurut

Kecamatan di Kota Baubau/ Persentage

Land Utilization by Distric (hectares), 2013 ... 157

5.2.1. Lahan Sawah menurut Kecamatan dan Jenis

Pengairan di Kota Baubau (ha)/ Wetland

wide by Type of Irrigation and District in the

Baubau City, 2013 ........................................... 158

5.2.2. Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Padi

(Padi Sawah dan Padi Ladang) menurut

Kecamatan di Kota Baubau/ Harvested Area,

Production and Productivity of Rice (Wetland

Paddies and Dryland Paddies) according by

Sub District, 2013 ............................................ 159

5.2.3. Luas Panen, Produksi dan Produktivitas

Jagung dan Kedelai menurut Kecamatan di

Kota Baubau/ Harvested Area, Production

and Productivity of Maizes and Soybeans by

Sub District, 2013 ............................................ 160

http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


xxxiv Baubau Dalam Angka/Baubau in Figures 2014

5.2.4. Luas Panen, Produksi dan Produktivitas

Kacang Tanah dan Kacang Hijau menurut

Kecamatan di Kota Baubau/ Harvested Area,

Production and Productivity Peanuts and

Mung Beans by Sub District, 2013 .................. 161

5.2.5. Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Ubi

Kayu dan Ubi Jalar menurut Kecamatan di

Kota Baubau/ Harvested Area, Production

and Productivity Cassava and Sweet Potatoes

by Sub District, 2013 ....................................... 162

5.3.1. Produksi Tanaman Sayuran yang Dipanen

Berkali-kali menurut Kecamatan dan Jenis

Sayuran di Kota Baubau (kuintal)/

Productions of Repeatedly Harvested

Vegetables by Sub District and Type (kuintal),

2013 ................................................................ 163

5.3.2. Produksi Tanaman Sayuran yang Dipanen

Sekaligus menurut Kecamatan dan Jenis

Sayuran di Kota Baubau (kuintal)/

Productions of All at Once Harvested

Vegetables by Sub District and Type, 2013 .... 164

5.3.3. Produksi Buah-buahan menurut Jenis

Tanaman dan Kecamatan di Kota Baubau

(kuintal)/ Total Product of FruitCrops by Type of

Crops and Sub District (Kuintal), 2013 ............... 165

5.4.1. Luas Areal Tanaman Perkebunan menurut

Jenis Tanaman dan Tingkat Produktivitas

Lahan di Kota Baubau (ha)/ Area of

Plantation Crops by Crop Type and Land

Productivity Levels, 2013 ................................ 166

http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Baubau Dalam Angka/Baubau in Figures 2014 xxxv



Lahan di Kecamatan Betoambari (ha)/ Area of


Productivity Levels by Betoambari Sub

District, 2013 ................................................... 167



Lahan di Kecamatan Murhum (ha)/ Area of


Productivity Levels by Murhum Sub District,

2013 ................................................................. 168



Lahan di Kecamatan Batupoaro (ha)/ Area of


Productivity Levels by Batupoaro Sub

District, 2013 ................................................... 169



Lahan di Kecamatan Wolio (ha)/ Area of


Productivity Levels by Wolio Sub District,

2013 ................................................................. 170



Lahan di Kecamatan Kokalukuna (ha)/ Area

of Plantation Crops by Crop Type and Land

Productivity Levels by Kokalukuna Sub

District, 2013 ................................................... 171

http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


xxxvi Baubau Dalam Angka/Baubau in Figures 2014



Lahan di Kecamatan Sorawolio (ha)/ Area of


Productivity Levels by Sorawolio Sub

District, 2013 .................................................. 172



Lahan di Kecamatan Bungi (ha)/ Area of


Productivity Levels by Bungi Sub District,

2013 ................................................................ 173



Lahan di Kecamatan Lea-Lea (ha)/ Area of


Productivity Levels by Lea-Lea Sub District,

2013 ................................................................ 174

5.4.10. Produksi Tanaman Perkebunan menurut Jenis

Tanaman dan Kecamatan di Kota Baubau

(ton)/ Production of Estate Crops by Crop

Type and Sub District, 2013 ........................... 175

5.5.1. Populasi Ternak Besar dan Kecil menurut di

Kota Baubau (ekor)/ Population of Large and

Small Cattles by District, 2013 ....................... 176

5.5.2. Populasi Unggas menurut Kecamatan di Kota

Baubau (ekor)/ Population of Fowls by

District, 2013 .................................................. 177

5.5.3. Jumlah Ternak yang Dipotong menurut

Kecamatan di Kota Baubau (ekor)/ Number of

Cattles Which Slaughtered by District, 2013 .. 178

5.5.4. Jumlah Unggas yang Dipotong menurut

Kecamatan di Kota Baubau (ekor)/ Number of

Fowls Which Slaughtered by District, 2013 ... 179

http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Baubau Dalam Angka/Baubau in Figures 2014 xxxvii

5.5.5. Produksi Daging Ternak menurut Kecamatan

di Kota Baubau (kg)/ Production of Cattles by

District, 2013 ................................................... 180

5.5.6. Produksi Daging Unggas menurut Kecamatan

di Kota Baubau (kg) Production of Fowls

Meat by District, 2013 ..................................... 181

5.5.7. Produksi Telur Unggas menurut Kecamatan

di Kota Baubau (butir)/ Production of Fowls

Eggs by District, 2013 .................................... 182

5.5.8. Banyaknya Pemasukan Ternak menurut

Kecamatan, Sumber Pembiayaan dan Jenis

Ternak di Kota Baubau (ekor)/ The number of

cattle according to Revenue, Source of Funds

and Type Livestock by Sub District, 2013 ....... 183

5.5.9. Realisasi Vaksinasi Ternak menurut

Kecamatan dan Jenis Vaksin di Kota Baubau

(dosis)/ Realization according to the District

Livestock Vaccination and Vaccine Type,

2013 ................................................................. 184

5.6.1. Produksi Perikanan menurut Kecamatan di

Kota Baubau (ton)/ Production of Salt and

Freshwater Fisheries Products by District,

2013 ................................................................. 185

5.6.2. Produksi Perikanan Darat menurut

Kecamatan dan Jenis Perairan di Kota Baubau

(ton)/ Inland Fisheries Production by District

and Type Waters Baubau, 2012 - 2013 ........... 186

6. INDUSTRI, LISTRIK, DAN PENYEDIAAN

AIR/ INDUSTRY, ELECTRICITY, AND

WATER SUPPLY

http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


xxxviii Baubau Dalam Angka/Baubau in Figures 2014

6.1.1. Jumlah Perusahaan, Tenaga Kerja dan

Investasi Industri Besar (Tenaga Kerja ≥ 100)

menurut Kecamatan di Kota Baubau/ Number

of Establishment, Labour, and Investment of

Big Industry (labour ≥ 100) by Sub District,

2013 ................................................................ 195


Investasi Industri Sedang (Tenaga 20 - 99)



Middle Industry (labour 20 - 99) by Sub Dis,

2013 ................................................................ 196


Investasi Industri Kecil (Tenaga 5 - 19)



Small Industry (labour5 - 19 ) by Sub District,

2013 ................................................................ 197


Investasi Industri Rumah Tangga (Tenaga

Kerja ≤ 4) menurut Kecamatan di Kota

Baubau/ Number of Establishment, Labour,

and Investment of Home Industry

(labour ≤ 4) by Sub District, 2013 .................. 198


Investasi menurut Jenis Industri di Kota


Investment by Type Industry, 2013 ................. 199

6.1.6. Jumlah Perusahaan Industri Besar (Tenaga

Kerja ≥ 100) menurut Kecamatan dan

Kelompok Industri di Kota Baubau/ Number

of Establishment Big Industry (Labor ≥ 100)

by Sub District and Industrial Group, 2013 ... 200

http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Baubau Dalam Angka/Baubau in Figures 2014 xxxix

6.1.7. Jumlah Perusahaan Industri Sedang (Tenaga

Kerja 20 - 99) menurut Kecamatan dan


of Establishment Middle Industry (Labor 20 -

99) by Sub District and Industrial Group,

2013 ................................................................. 201

6.1.8. Jumlah Perusahaan Industri Kecil (Tenaga

Kerja 5 - 19) menurut Kecamatan dan


of Establishment Small Industry (5-19) by Sub

District and Industrial Group, 2013 ............. 202

6.1.9. Jumlah Perusahaan Industri Rumah Tangga

(Tenaga Kerja ≤ 4) menurut Kecamatan dan


of Establishment Home Industry(Labor ≤ 4)

by Sub District and Industrial Group, 2013 .... 203


Investasi Industri Logam dan Mesin menurut


Establishment, Labour, and Investment of

Mechine and Bused Metal Manufacturing

Industry by Sub District, 2013 ......................... 204


Investasi Industri Aneka menurut Kecamatan

di Kota Baubau/ Number of Miscelaneous

Industry Establishment, Labour, and

Investment by Sub District, 2013 ..................... 205


Investasi Industri Kimia menurut Kecamatan

di Kota Baubau/ Number of Chemical

Industry Establishment, Labour, and

Investment by Sub District, 2013 ..................... 206

http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


xl Baubau Dalam Angka/Baubau in Figures 2014


Investasi Industri Hasil Pertanian dan

Kehutanan menurut Kecamatan di Kota


and Investment of Agro Industryby Sub

District, 2013 .................................................. 207

6.2.1. Jumlah Perusahaan, Daya Terpasang dan

Pelanggan Listrik PLN menurut Kecamatan

di Kota Baubau/ Number of Company,

Installed Capacity and Customers by Sub

District, 2013 .................................................. 208

6.2.2. Jumlah Produksi, Tenaga Listrik Terjual dan

Nilai Penjualan Listrik PLN menurut


Production, Electricity Sold and Value of

Electricity Sold by Sub District, 2013 ............. 209

6.2.3. Jumlah Pelanggan, Tenaga Listrik Terjual dan

Nilai Penjualan Listrik PLN menurut Jenis

Penggunaan di Kota Baubau/ Number of

Customers, Electricity Sold and Value of

Electricity Sold by Type of Customers, 2013 .. 210

6.2.4. Jumlah Pelanggan PDAM menurut Jenis

Konsumen di Kota Baubau/ Number of

Customers of Water Supply Establishment by

Kind of Customers, 2009 – 2013 ...................... 211

6.2.5. Volume Air yang Disalurkan menurut Jenis

Konsumen di Kota Baubau (m3)/ Volum of

Water Supply Distributed by Kind of

Costumers, 2009 – 2013 ................................ 212

6.2.6. Nilai Air yang Disalurkan menurut Jenis

Konsumen di Kota Baubau (juta Rp)/ Value

of Water Supply Distributed by Kind of

Costumers, 2009 – 2013 ................................ 213

http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Baubau Dalam Angka/Baubau in Figures 2014 xli

7. PERDAGANGAN/ TRADE

7.1. Volume dan Nilai Perdagangan Antar Pulau

Hasil Bumi dan Laut menurut Jenis

Komoditas/ Volume and Value of Inter Island

Trade by Product, 2013 ................................... 222


Tanaman Pangan menurut Jenis Komoditas/

Volume and Value of Trade Inter-Island Food

Plants by Type of Commodity, 2013 ................ 223


Hasil Perkebunan menurut Jenis Komoditas/

Volume and Value of Trade Inter-Island

Plantation Cropsby Type of Commodity, 2013 224


Hasil Peternakan menurut Jenis Komoditas/

Volume and Inter-Island Trade Value by Type

of Livestock Commodities, 2013 ...................... 225


Hasil Perikanan menurut Jenis Komoditas/

Volume and Inter-Island Trade Value of

Fishery Products by Type of Commodity,

2013 ................................................................. 226


Hasil Kehutanan menurut Jenis Komoditas/

Volume and Value of Inter-Island Trade

Forestry Results by Type of Commodity,

2013 ................................................................. 230


Hasil Industri menurut Jenis Komoditas/

Volume and Inter-Island Trade Value by Type

of Industrial Commodities, 2013 ..................... 231

http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


xlii Baubau Dalam Angka/Baubau in Figures 2014


Keluar menurut Pelabuhan Tujuan/ Volume

and Value of Inter Island Trade by

Destination Port, 2013 .................................... 232

7.9. Banyaknya Beras yang Masuk Per Bulan

melalui Perum Bulog Sub Divre Wil I di Kota

Baubau (ton)/ The amount of rice Logged Per

Month through Bulog Sub Region I Division

in Baubau City (tons), 2013 ............................ 234

7.10. Volume Beras, Gula Pasir, Tepung Terigu

dan Jagung yang Disalurkan oleh Perum

Bulog Sub Divre Wil I di Kota Baubau (ton)/

Volume of Rice, Sugar, Wheat Flour and

Corn Disbursed by Bulog Sub Region I

Division in the City Baubau (ton), 2006 -

2013 ................................................................ 235

7.11. Banyaknya KUD dan Non KUD menurut

Kecamatan di Kota Baubau/ Number of KUD

and Non KUD by Sub District, 2013 ................... 236

7.12. Perkembangan Koperasi Unit Desa di Kota

Baubau/ The Development of KUD in Baubau

City, 2009 - 2013 ............................................. 238

7.14. Perkembangan Koperasi Non KUD di Kota

Baubau/ The Development of Non KUD in

Baubau City, 2009 - 2013 ............................... 239

8. TRANSPORTASI, POS DAN

KOMUNIKASI SERTA PARIWISATA/ TRANSPORTATION, POS AND

COMMUNICATION, AND TOURISM

8.1.1. Panjang Jalan menurut Jenis Permukaan,

Kondisi Jalan dan Pemerintahan yang

Berwenang di Kota Baubau (km)/ Road

Length Under by Type of Surface, 2012 -

2013 ................................................................ 250

http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Baubau Dalam Angka/Baubau in Figures 2014 xliii

8.1.2. Banyaknya Kendaraan Bermotor menurut

Jenis Kendaraan Terdaftar pada Samsat di

Kota Baubau (unit)/ Number of Vehicle by

Type of Registered at Samsat in Baubau City,

2009 - 2013 ...................................................... 252

8.1.3. Banyaknya Kendaraan Bermotor menurut

Jenis Kendaraan dan Kecamatan di Kota

Baubau (unit)/ Number of Vehicle by Type

and Sub District, 2013 ..................................... 253

8.1.4. Jumlah Kunjungan Kapal dan Penumpang

menurut Jenis Pelayaran di Kota Baubau/

Number of visits by Type Passenger Ships and

Shipping in Baubau City, 2013 ........................ 254

8.1.5. Jumlah Arus Barang menurut Jenis Pelayaran

di Kota Baubau/ Total Flow of Goods by Type

of Cruise, 2013 ................................................ 255

8.1.6. Jumlah Kunjungan Kapal dan Penumpang

menurut Pelabuhan di Kota Baubau/ The

Number of Ships and Passengers Visiting The

Port, 2013 ........................................................ 256

8.1.7. Jumlah Arus Barang menurut Pelabuhan di

Kota Baubau/ Total Flow of Goods by the

Port in Baubau City, 2013 ............................... 257

8.1.8. Lalu Lintas Pesawat Terbang dan Penumpang

melalui Pelabuhan Udara Betoambari di Kota

Baubau/ Traffic and Passenger Aircraft by

Air Port Betoambari, 2006 - 2013 .................... 258

8.1.9. Lalu Lintas Barang, Bagasi dan Pos Paket

melalui Pelabuhan Udara Betoambari di Kota

Baubau (kg)/ Traffic Goods, Luggage and

ZIP package through Air Port Betoambari,

2006 - 2013 ...................................................... 259

http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


xliv Baubau Dalam Angka/Baubau in Figures 2014

8.2.1. Banyaknya Fasilitas Fisik Pelayanan Jasa Pos

dan Giro menurut Kecamatan di Kota

Baubau/ Number of Physical Facilities Post

and Clearing Service by Subdistrict, 2013 ....... 260

8.2.2. Banyaknya Benda Pos yang Dikirim dan

Diterima menurut Jenisnya di Kota Baubau

(lembar)/ Number of Postal Goods Mailed

and Received by Type, 2009 - 2013 ................ 262

8.2.3. Banyaknya Benda Pos yang Dikirim dan

Diterima dari Dalam dan Luar Negeri

menurut Jenisnya di Kota Baubau (kg)/ Number of Postal Goods Sent and Received

Through Domestic and International Traffic (Kg),

2013 ................................................................ 263

8.3.1. Banyaknya Hotel/Akomodasi, Kamar dan

Tempat Tidur menurut Kecamatan di Kota

Baubau/ The number of Hotels /

Accommodation, Rooms and Beds in the Sub

District, 2013 .................................................. 264

8.3.2. Banyaknya Kamar dan Tempat Tidur pada

Hotel Bintang dan Non Bintang/ Akomodasi

Lainnya menurut Kecamatan di Kota Baubau/

The number of Rooms and Beds at The Star

and Non-star Hotel / Accommodation

according by Sub District, 2013 ..................... 265

8.3.3. Banyaknya Tamu pada Hotel Bintang dan

Non Bintang/ Akomodasi Lainnya menurut


guest on Star and Non-star / Accommodation

According to The Sub District, 2013 .............. 266

http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Baubau Dalam Angka/Baubau in Figures 2014 xlv

9. KEUANGAN/FINANCE

9.1.1. Rencana dan Realisasi Anggaran Pendapatan

dan Belanja Daerah Kota Baubau (juta Rp)/

Realization Plan and Budget Actual at The

Baubau Ci, 2007 - 2013 ................................... 277

9.1.2. Rencana dan Realisasi Pendapatan Rutin dan

Pembangunan Daerah Kota Baubau (juta Rp)/

Plans and Routine Revenue Realization and

Development in the Baubau City (million Rp),

2013 ................................................................. 278

9.1.3. Banyaknya Proyek Penanaman Modal Dalam

Negeri menurut Jenis Proyek di Kota Baubau/

The number of Domestic Investment Projects,

2013 ................................................................. 279

9.2.1. Target dan Realisasi Penerimaan Pajak

Pendapatan Pada Kantor Samsat Kota

Baubau (juta Rp)/ Target and Actual Receipts

Tax Revenue In Samsat of Baubau City,

2013 ................................................................. 280

9.2.2. Target dan Realisasi Penerimaan Pendapatan

Asli Daerah Kota Baubau (juta Rp)/ Target

and Actual Receipts Local Revenue Baubau,

2013 ................................................................. 281

9.2.3. Realisasi Penerimaan PBB menurut

Kecamatan di Kota Baubau (000 Rp)/

Realization of Tax Receipts by Sub District,

2010 - 2013 ...................................................... 282

9.2.4. Realisasi Penerimaan PBB menurut Sektor di

Kota Baubau (juta Rp)/ Realization of

Recepients of Land and Building, 2009 -

2013 ................................................................. 283

http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


xlvi Baubau Dalam Angka/Baubau in Figures 2014

9.2.5. Jumlah Wajib Pajak, Pokok, Realisasi dan

Persentase Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)

menurut Kecamatan di Kota Baubau/

Taxpayer Number, Principal, Realization and

Percentage Tax on Land and Building (PBB)

according to the District, 2013 ....................... 284

9.2.6. Jumlah Penunggak Pajak, Nilai Tunggakan

dan Persentase Pajak Bumi dan Bangunan

(PBB) menurut Kecamatan di Kota Baubau/

Total Delinquent Tax, Value and Percentage

Unpaid Land and Building Tax (PBB) in the

District, 2013 .................................................. 285

9.3.1. Produksi dan Porto Folio Polis, Jumlah Uang

Pertanggungan dan Premi/ Production and

Porto Folio Policy, Total Sum Assured and

Premiums, 2008 - 2013 ................................... 286

9.3.2. Produksi dan Porto Folio Polis, Jumlah Uang

Pertanggungan dan Premi/ Production and

Porto Folio Policy, Total Sum Assured and

Premiums, 2008 - 2013 ................................... 287

9.3.3. Pembayaran Klaim dan Penerimaan Pinjaman

Polis menurut Jenis Klaim/ Claims and

Payment Acceptance Policy Loans by Type of

Claim, 2009 - 2013 ......................................... 288

9.3.4. Pembayaran Klaim dan Penerimaan Pinjaman

Polis menurut Jenis Klaim/ Claims and

Payment Acceptance Policy Loans by Type of

Claim, 2008 - 2013 .......................................... 289

9.4.1. Banyaknya Kantor Bank menurut Kecamatan

di Kota Baubau/ The amount of the Bank

according to the District, 2013 ....................... 290

9.4.2. Jumlah Kredit Perbankan menurut Jenis

Kredit di Kota Baubau/ Number of Credits by

Credit Type, 2013 ............................................ 292

http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Baubau Dalam Angka/Baubau in Figures 2014 xlvii

9.4.3. Banyaknya Nasabah dan Nilai Tabungan

menurut Jenis Tabungan di Kota Baubau/ The

number of the Customer and Value Saving by

Type, 2013 ....................................................... 293

9.4.4. Posisi Pinjaman Perbankan menurut Sektor

Ekonomi di Kota Baubau/ Position Banking

Loans by Economic Sector, 2013 .................... 294

10. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO/

GROSS DOMESTIC REGIONAL PRODUCT

10.1. Produk Domestik Regional Bruto Kota

Baubau/ (Gross Domestic Regional Product

of Baubau, 2006 - 2012 ................................... 303

10.2. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar

Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha di

Kota Baubau (juta Rp)/ GDRP of Baubau

City by Industrial Origin at Current Market

Prices (Million Rupiahs), 2011 - 2012 ............ 304

10.3. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar

Harga Konstan 2000 menurut Lapangan

Usaha di Kota Baubau (juta Rp)/ GDRP of

Baubau City by Industrial Origin at Constant

2000 Market Price (Million Rupiahs), 2011 -

2012 ................................................................. 305

10.4. Distribusi Persentase Produk Domestik

Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku

menurut Lapangan Usaha di Kota Baubau/

Percentage Distribution of GDRP of Baubau

City by Industrial Origin at Current Market

Prices, 2011 - 2012 .......................................... 306

http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


xlviii Baubau Dalam Angka/Baubau in Figures 2014

10.5. Distribusi Persentase Produk Domestik

Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan

2000 menurut Lapangan Usaha di Kota

Baubau/ Percentage Distribution of GDRP of

Baubau City by Industrial Origin at Constant

2000 Market Prices (Percent), 2011-2012 .... 307

11. PERBANDINGAN ANTAR

KABUPATEN/KOTA/ COMPARISON OF

REGENCY AND CITY

11.1. Jumlah Penduduk dan Rumah Tangga Se

Sulawesi Tenggara/ Population and

Household in Southeast Sulawesi, 2013 .......... 314

11.2. Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

menurut Kabupaten/Kota di Sulawesi

Tenggara/ Human Development Index by

Regency/City In Southeast Sulawesi, 2012 -

2013 ................................................................ 315

http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

[Pick the date] Penjelasan Umum/Explanatory Notes

Baubau Dalam Angka/Baubau in Figures 2014 xlix

PENJELASAN UMUM /EXPLANATORY NOTES

Tanda-tanda, satuan-satuan dan lain-lainnya yang

digunakan dalam publikasi ini adalah sebagai berikut :

Symbols measurement unit and other acronyms which are

used in this publication, are as follows :

Tanda-tanda/ Symbols

Data belum tersedia/Data not yet available

Data tidak tersedia/Data not available

Data dapat diabaikan/Data negligible

Tanda desimal/Decimal point

Angka sementara/Final

Angka sangat sementara/Preliminary

Angka sangat-sangat sementara/Advance

Angka diperbaiki/Revised figures

Angka perkiraan/Estimated figures

Rupiah/Rupiahs

Dollar Amerika/US Dollars

Meter/meter

Meter persegi/meter per square

Meter kubik/meter cubic

Kilometer/meter

Kilometer persegi/kilometer per square

Hektar/hectare

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

…

*)

-

,

x)

xx)

xxx)

r)

e)

Rp.

$

m

m2

m3

km

km2

ha

Satuan/ Units

Barrel/barrel

Botol/bottle

Kilometer (km)/kilometers (km)

Kwintal (kw)/quintal (ql)

Liter (untuk beras)/litre (for rice)

Metricubic feet (mef)/metricubic feet

Metric ton (m.ton)/metric ton (m.ton)

Once (oz)/once (oz)

Ton/ton

Sak (untuk semen)/sack (for cement)

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

158,99 liter/litres=1/6,2898 m3

700 cc

1.000 meter/meters (m)

100 kg

0,80 kg

1/35,3 m3

0,98421 long ton = 1000 kg

28,31 gram/grams

1.000 kg

40 kg atau/or 50 kg

Satuan lain : buah, bungkus, butir, helai/lembar, kalen, batang,

pulsa, ton kilometer (ton-km), jam, menit, persen (%) Others units :

unit, pack, number, pieces, tin, pulsa, ton-kilometres (ton-km), hour,

minute, percents (%)

http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

[Pick the date] Geografis/Geography

BAB I

KEADAAN GEOGRAFIS

Kota Baubau memperoleh

status kota pada tanggal 17 Oktober 2001. Ciri utama daerah Kota Baubau yang mencakup letak geografis, batas wilayah, luas wilayah dan keadaan iklim, akan diuraikan pada bab ini.

1.1 Letak Geografis

Daerah Kota Baubau

terletak di jazirah Sulawesi Tenggara bagian selatan Pulau Buton. Kota Baubau memanjang dari Utara ke Selatan berada diantara 5021’ - 5030’ Lintang Selatan dan membentang dari Barat ke Timur diantara 122030’ – 122045’ Bujur Timur.

1.2 Batas Wilayah

Batas wilayah Kota Baubau

adalah sebagai berikut :

Utara : Kec. Kapontori Kab. Buton

Selatan : Kec. Batauga Kab. Buton

Timur : Kec. Pasarwajo Kab. Buton

Barat : Selat Buton

CHAPTER 1 GEOGRAPHICAL

CONDITION

Baubau town gained city status on October 17, 2001. Characteristic of Baubau main areas that include geographic location, boundaries, area and climatic conditions, will be described in this chapter.

1.1 Geographical Location Baubau city located in the

southern part of the peninsula of Southeast Sulawesi Buton Island. Baubau citys tretching from north to south is between 5021’ - 5030’ south latitude and extends from west to east between 122030’ – 122045’ east longitude.

1.2 Boundaries

Baubau city boundaries

areas follows :

North : Kapontori sub district of Buton Regency

South : Batauga sub district of Buton Regency

East : Pasarwajo sub district

West : Buton Strait

Baubau Dalam Angka/Baubau in Figures 2014 3

http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Geografis/Geography

1.3 Luas Wilayah

Pada awal berdirinya

wilayah Kota Baubau terdiri dari 4 (empat) kecamatan, kemudian pada tahun 2006 mekar menjadi 6 (enam) kecamatan, setelah itu di akhir tahun 2008 menjadi 7 (tujuh) kecamatan dan di tahun 2012 sampai 2013 menjadi 8 (delapan) kecamatan.

Luas wilayah Kota Baubau adalah 221,00 km2 . Luas wilayah tersebut terbagi kedalam 8 kecamatan, yaitu Kecamatan Betoambari 27,89 km2, Kecamatan Murhum 4,90 km2, Kecamatan Batupoaro 1,55 km², Kecamatan Wolio 17,33 km2, Kecamatan Kokalukuna 9,44 km2, Kecamatan Sorawolio 83,25 km2, Kecamatan Bungi 47,71 km2 dan Kecamatan Lea-Lea 28,93 km2.

1.4 Topografi dan Hidrologi

Kondisi topografi daerah

Kota Baubau pada umumnya memiliki permukaan yang bergunung, bergelombang dan berbukit-bukit. Di antara gunung dan bukit–bukit terbentang dataran yang merupakan daerah potensial untuk mengembangkan sektor pertanian.

1.3 Area At the beginning of Baubau

City uregion consists of 4 (four) districts, then in 2006 bloomed intosix (6) sub districts, after that at the end of 2008 to 7 (seven) sub districts and in the years 2012 to 2013 to 8 (eight) sub districts.

The total area of Baubau

City is 221.00 km2. The total are is divided into 8 districts, namely sub district of Betoambari 27,89 km2, Sub District Murhum 4,90 km2, Sub District Batupoaro 1,55 km2, Sub District Wolio 17,33 km2, Sub District Kokalukuna 9,44 km2, Sub District Sorawolio 83,25 km2, Sub District Bungi 47,71 km2 and Sub District Lea-Lea 28,93km2. 1.4 Topography and Hydrolog

The general topography

in Baubau city has mountainous surface, undulating and hilly. In between the mountains and hills stretching plains which are potential areas to develop the agricultural sector.

4 Baubau Dalam Angka/Baubau in Figures 2014

http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Kota Baubau memiliki

sebuah sungai yang besar yaitu sungai Baubau. Sungai tersebut melewati Kecamatan Wolio, Kecamatan Murhum dan Kecamatan Batupoaro.

Sungai tersebut pada umumnya memiliki potensi yang dapat dijadikan sebagai sumber tenaga listrik, pertanian, perikanan, kebutuhan industri, kebutuhan rumahtangga dan pariwisata.

2.1 Keadaan Iklim

Keadaan iklim di daerah

Kota Baubau umumnya sama dengan daerah lain disekitarnya yang mempunyai dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau.

Musim hujan terbanyak terjadi pada bulan Mei dan Desember, pada bulan – bulan tersebut angin barat yang bertiup dari Asia dan Samudera Pasifik mengandung banyak uap air, musim kemarau terjadi mulai bulan Juni sampai bulan November, pada bulan – bulan ini angin timur yang bertiup dari Australia kurang mengandung uap air.

Berdasarkan catatan Stasiun Meteorologi Kelas III Betoambari, pada tahun 2013 terjadi hari hujan sebanyak 147 dengan curah hujan 1.878 mm,

Baubau city has a large riveris the river Baubau. The river passes through the Sub District Wolio, Sub District Murhum and Sub District Batupoaro.

The river generally has the potential to be used as a source of electric power, agriculture, fisheries, industry needs, household goods and tourism.

2.1 Climate Climate in the Baubau city

generally similar to other areas around it that has two seasons: the rainy season and dry season.

Occurred in the rainy season in May and December, in the westerly winds blowing from Asia and the Pacific Ocean contains more water vapor, the dry season occurs from June to November, in the east wind blowing from Australia contains less water vapor .

Based on the record of

Class III Betoambari Meteorological Station, in 2013 a total of 147 days of rain occurs with rainfall 1,878 mm,


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Geografis/Geography

kondisi ini meningkat jika dibandingkan dengan hari hujan dan curah hujan tahun sebelumnya yang mencapai 130 hari dan 1.832,6 mm.

Curah hujan tertinggi di tahun 2013 terjadi pada bulan Mei sebesar 321 mm sedangkan curah hujan terkecil terjadi pada bulan Agustus sebesar 3 mm.

Suhu udara di Kota Baubau pada tahun 2013 berkisar antara 22,70C sampai dengan 32,80C. Rata-rata kecepatan angin tertinggi terjadi pada bulan Januari yaitu sebesar 4,26 knot sedangkan rata-rata kecepatan angin terendah terjadi pada bulan April yakni sebesar 1,90 knot.

Sementara itu, rata-rata tekanan udara selama tahun 2013 tercatat antara 1.011,4 mb – 1.014,7 mb. Tekanan terendah terjadi pada bulan Januari dan Desember serta tertinggi pada bulan Agustus.

this condition increases when compared to the rainy days and rainfall the previous year which reached 130 days and 1832.6 mm. The highest rainfall in 2013 occurred in May amounted to 321 mm of rainfall while the smallest occurred in August by 3 mm.

Temperatures in 2013 ranged between 22,70C to 32,80C. Average wind speed is highest in January in the amount of 4.26 knots while the average of the lowest wind speeds occur in April which amounted to 1.90 knots.

Meanwhile, the average air pressure during 2013 was recorded between 1011.4 mb - 1014.7 mb. Lowest pressure occurred in January and December and the highest in August.


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Gambar / Figure 1.1 Persentase Luas Wilayah Kota Baubau

menurut Kecamatan/ Percentage Area of Baubau City by District,

2013

13% 2%

1%

8%

4%

38%

21%

13% Betoambari

Murhum

Batupoaro

Wolio

Kokalukuna

Sorawolio

Bungi

Lea-Lea


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Geografis/Geography

Gambar / Figure 1.2 Jumlah Curah Hujan Setiap Bulan di Kota Baubau/

Number of Monthly Rainfall in Baubau City, 2013

19,0 18,0 10,0 7,0 21,0 15,0 15,0 1,0 0,0 6,0

14,0 21,0

176 162

109

156

321

157

246

3 0

20

241

287

0,0

50,0

100,0

150,0

200,0

250,0

300,0

350,0

400,0

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

curahhujanharihujan


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


1.1 Geografi/ Geography

Tabel / Table 1.1.1

Letak Geografis Kota Baubau menurut Kecamatan/ Geographic Location of Baubau according

to the Sub District, 2013

Kecamatan/ Sub District

Lintang Selatan/ South Latitude

Bujur Timur/ East Longitude

(1) (2) (3)

Betoambari

Murhum

Batupoaro

Wolio

Kokalukuna

Sorawolio

Bungi

Lea-Lea

5050' - 5051’

5047’ - 5047’

5027’ - 5028’

5046’ - 5047’

5048’ - 5043’

5045’ - 5044’

5040’ - 5044’

5033’ - 5034’

122056' - 122061’

122059’ - 122060’

122034’ - 122036’

122061’ - 122062’

122063’ - 122062’

122068’ - 122075’

122067’ - 122066’

122067’ - 122069’

Kota Baubau 5021’ - 5030’ 122030’ - 122045’ Sumber / Source : Badan Pusat Statistik Kota Baubau/



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Geografis/Geography

Tabel / Table 1.1.2

Batas Wilayah Kota Baubau menurut Kecamatan/ Boundaries of Baubau According to the Sub District,

2013

Kecamatan Sub District

Batas /Boundaries

Utara/ North

Selatan / South

Timur / East

Barat / West

(1) (2) (3) (4) (5)

Betoambari Selat Buton

Kec. Batauga

Kab. Buton

Kec. Murhum Selat Buton

Murhum Kec. Batupoaro

Kec. Betoambari

Kec. Wolio

Kec. Betoambari

Batupoaro Selat Buton

Kec. Murhum

Kec. Wolio

Kec. Beoambari

Wolio Selat Buton

Kec. Sorawolio

Kec. Kokalukuna Kec. Murhum

Kokalukuna Kec. Bungi

Kec. Wolio

Kec. Sorawolio Selat Buton

Sorawolio Kec. Bungi

Kec. Sampolawa Kab. Buton

Kec. Pasarwajo

Kab. Buton Kec. Wolio

Bungi Kec. Lea-Lea

Kec. Sorawolio

Kec. Kapontori

Kab. Buton Selat Buton

Lea-Lea Selat Buton

Selat Buton

Kec. Bungi Selat Buton

Kota Baubau Kec.

Kapontori Kab. Buton

Kec. Batauga

Kab. Buton

Kec. Pasarwajo Kab. Buton

Selat Buton

Sumber / Source : Badan Pusat Statistik Kota Baubau/ BPS – Statistic of Baubau City


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 1.1.3

Luas Wilayah Kota Baubau menurut Kecamatan/ Area of Baubau City by Sub District,

2013


Luas (km2)/ Areas

Persentase/ Percentage

(1) (2) (3)

Betoambari

Murhum

Batupoaro

Wolio

Kokalukuna

Sorawolio

Bungi

Lea-Lea

27,89

4,90

1,55

17,33

9,44

83,25

47,71

28,93

12,62

2,22

0,70

7,84

4,27

37,67

21,59

13,09

Kota Baubau 221,00 100,00 Sumber / Source : Badan Pusat Statistik Kota Baubau/



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Geografis/Geography

Tabel / Table 1.1.4

Luas Wilayah menurut Kelurahan di Kecamatan Betoambari/

Area of Betoambari Sub District by Urban Village, 2013

Kelurahan / Urban Village

Luas (km2)/ Area


(1) (2) (3)

Sulaa

Waborobo

Lipu

Katobengke

Labalawa

4,69

8,71

4,50

1,42

8,57

16,82

31,23

16,13

5,09

30,73

Betoambari 27,89 100,00



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 1.1.5

Luas Wilayah menurut Kelurahan di Kecamatan Murhum/

Area of Murhum Sub District by Urban Village, 2013


Luas (km2)/ Area


(1) (2) (3)

Baadia

Melai

Wajo

Lamangga

Tanganapada

2,00

0,37

1,00

0,78

0,70

31,01

5,74

15,50

12,09

11,63

Murhum 4,90 100,00 Sumber / Source : Badan Pusat Statistik Kota Baubau/



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Geografis/Geography

Tabel / Table 1.1.6

Luas Wilayah menurut Kelurahan di Kecamatan Batupoaro/

Area of Batupoaro Sub District by Urban Village, 2013


Luas (km2)/ Area


(1) (2) (3)

Bone-Bone

Tarafu

Wameo

Kaobula

Lanto

Nganganaumala

0,28

0,42

0,18

0,15

0,33

0,19

4,34

6,51

2,79

2,33

5,12

2,95

Batupoaro 1,55 100,00 Sumber / Source : Badan Pusat Statistik Kota Baubau/



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 1.1.7

Luas Wilayah menurut Kelurahan di Kecamatan Wolio/ Area of Wolio Sub District by Urban Village

2013


Luas (km2)/ Area


(1) (2) (3)

Bataraguru

Tomba

Wale

Batulo

Wangkanapi

Bukit Wolio Indah

Kadolokatapi

0,21

0,19

0,14

0,21

1,66

1,05

13,87

1,21

1,10

0,81

1,21

9,58

6,06

80,03

Wolio 17,33 100,00



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Geografis/Geography

Tabel / Table 1.1.8

Luas Wilayah menurut Kelurahan di Kecamatan Kokalukuna/

Area of Kokalukuna Sub District by Urban Village, 2013


Luas (km2)/ Area


(1) (2) (3)

Kadolomoko

Waruruma

Lakologou

Liwuto

Sukanayo

Kadolo

0,55

2,49

4,99

0,52

0,52

0,37

5,82

26,38

52,86

5,51

5,51

3,92

Kokalukuna 9,44 100,00



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 1.1.9

Luas Wilayah menurut Kelurahan di Kecamatan Sorawolio/

Area of Sorawolio Sub District by Urban Village, 2013


Luas (km2)/ Area


(1) (2) (3)

Kaisabu Baru

Karya Baru

Bugi

Gonda Baru

40,15

11,00

21,95

10,15

48,23

13,21

26,37

12,19

Sorawolio 83,25 100,00



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Geografis/Geography

Tabel / Table 1.1.10

Luas Wilayah menurut Kelurahan di Kecamatan Bungi/ Area of Bungi Sub District by Urban Village,

2013


Luas (km2)/ Area


(1) (2) (3)

Liabuku

Ngkari Ngkari

Kampeonaho

Tampuna

Waliabuku

7,41

6,39

8,14

14,62

11,15

15,26

13,19

17,07

30,64

23,37

Bungi 47,71 100,00



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id



Luas Wilayah menurut Kelurahan di Kecamatan Lea-Lea/ Area of Lea-Lea Sub District by Urban Village,

2013


Luas (km2)/ Area


(1) (2) (3)

Kolese

Lowu-Lowu

Kalia-Lia

Kantalai

Palabusa

2,14

4,45

1,31

1,88

19,15

7,40

15,38

4,53

6,50

66,19

Lea-Lea 28,93 100,00



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Geografis/Geography


Tinggi Wilayah Di Atas Permukaan Laut (DPL) menurut Kecamatan/

Height Above Sea Level Areas (MPAs) by Sub District, 2013


Tinggi DPL (m)/ Height Above Sea

Level Areas (MPAs) (1) (2)

Betoambari

Murhum

Wolio

Kokalukuna

Sorawolio

Bungi

Lea-Lea

30

28

28

46

318

34

58

Kota Baubau 145 Sumber / Source : Badan Pusat Statistik Kota Baubau/



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id



Jarak dari Kantor Kecamatan ke Kantor Walikota menurut Kecamatan (km)/

Distance from the Sub District Office to the Mayor's Office by the Sub District (km),

2013


Jarak dari Kantor Kecamatan ke Kantor Walikota/

Distance from the Sub District Office to the Mayor's Office

(1) (2)

Betoambari

Murhum

Batupoaro

Wolio

Kokalukuna

Sorawolio

Bungi

Lea-Lea

1,5

4,5

6,2

6,4

13,3

18,7

19,0

23,6



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Geografis/Geography

2.1 Keadaan Iklim/ Climate

Tabel / Table 1.2.1

Rata-Rata Suhu Udara dan Kelembaban Relatif Setiap Bulan/

Average Air Temperature and Relative Humidity Every Month, 2013

Bulan/ Month

Suhu Udara/Temperature Rata-rata Kelembaban/

Average Relative

Humidity % Minimum/ Minimum

Maksimum/ Maximum

Rata-rata/ Average

(1) (2) (3) (4) (5) Januari/ January 25,2 32,3 28,4 83 Pebruari/ February 24,7 32,4 27,7 84

Maret/ March 24,7 32,3 28,0 83 April/ April 24,7 32,2 28,1 82 Mei/ Mey 23,9 31,3 27,1 87 Juni/ June 24,3 31,3 27,1 87 Juli/ July 23,3 29,6 25,9 84 Agustus/ August 22,7 31,5 26,6 76 September/ September 23,1 32,2 27,4 74

Oktober/ October 24,1 32,8 28,4 75

Nopember/ November 24,6 32,6 28,4 79

Desember/ December 24,5 31,4 27,6 86

Sumber/ Source : Stasiun MeteorologiKelas III Betoambari Meteorology Station Class III Betoambari


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 1.2.2

Rata-Rata Tekanan Udara dan Kecepatan Angin Setiap Bulan/

Average Air Pressure and Wind Velocity Every Month, 2013

Bulan/ Month

Tekanan Udara Rata-rata/

Average Air Pressure (mb)

Rata-Rata Kecepatan Angin/

Average Wind Velocity (knot)

(1) (2) (3)

Januari/ January 1011,4 4,26

Pebruari/ February 1011,5 3,18

Maret/ March 1013,0 2,35

April/ April 1012,5 1,90

Mei/ Mey 1012,7 2,74

Juni/ June 1012,1 2,44

Juli/ July 1013,2 2,34

Agustus/ August 1014,7 3,34

September/ September 1014,5 3,74

Oktober/ October 1014,1 3,52

Nopember/ November 1011,9 3,11

Desember/ December 1011,4 2,71



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Geografis/Geography

Tabel / Table 1.2.3

Jumlah Hari Hujan dan Curah Hujan Setiap Bulan/ Rain Day and Rainfall Amount Each Month

2013

Bulan/ Month Jumlah Hari Hujan/ Rain Day

Curah Hujan/ Rainfall (mm)

(1) (2) (3)

Januari/ January 19 176

Pebruari/ February 18 162

Maret/ March 10 109

April/ April 7 156

Mei/ Mey 21 321

Juni/ June 15 157

Juli/ July 15 246

Agustus/ August 1 3

September/ September - -

Oktober/ October 6 20

Nopember/ November 14 241

Desember/ December 21 287



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

PEMERINTAHAN

/GOVERNMENT

http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

[Pick the date] Pemerintahan/Government

BAB II

PEMERINTAHAN

Pemerintahan kabupaten/ kota terdiri atas pemerintah kabupaten/kota dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten/ kota. Kabupaten maupun kota merupakan daerah otonom yang diberi wewenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahannya sendiri.

Lembaga-lembaga yang ada dalam pemerintahan kabupaten/kota antara lain : bupati/ walikota, DPRD, polres, kodim, pengadilan negeri dan kejaksaan negeri.

Untuk melaksanakan tugasnya, dalam merumuskan kebijakan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, serta pelayanan masyarakat terdapat unsur-unsur pembantu Pimpinan Pemerintah Daerah yaitu Sekretaris Daerah (Setda) dan Lembaga Teknis Daerah seperti dinas-dinas, badan-badan dan kantor-kantor.

2.1 Pemerintahan

Sejak bulan Juni tahun 2012 wilayah Kota Baubau mengalami pemekaran dari 7 kecamatan menjadi 8 kecamatan dengan

CHAPTER II GOVERNMENT

Regency / city consists of

regency / city government and the House of Representatives (DPRD) regency / city. Regency and the city is an autonomous region that is authorized to control and manage the affairs of their own government.

The institutions that exist in

the regency / city include : Regent / Mayor, Council, Police, District Military Command, the district court and the district attorney.

To carry out its duties, the governance policy formulation and development, as well as community service aides are elements of the Local Government Leadership is the Regional Secretary (Secretariat) and the Regional Technical Institute as Bureaus, Agencies and Offices.

2.1 Government Since June of 2012 the

Baubau city experience of 7 sub district into 8 sub districts with


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Pemerintahan/Government

jumlah kelurahan tetap yaitu 43 kelurahan. Pada 43 kelurahan tersebut terdapat 39 lurah laki-laki dan 4 lurah perempuan (Tabel 2.1.3). Banyaknya kelurahan menurut klasifikasi desa dipaparkan pada Tabel 2.1.2. Dari tabel tersebut terdapat 6 desa swakarya dan 37 desa swasembada.

2.2 Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah Kota Baubau

Tabel 2.2.1 menyajikan

komposisi anggota DPRD Kota Baubau tahun 2013 sebanyak 25 orang terdiri dari 7 orang dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, 4 orang dari Fraksi Demokrat, 5 orang dari Fraksi Amanat Bulan Bintang, 3 orang dari Fraksi Pejuang Pekerja Nasionalis Sejahtera dan 6 orang dari Fraksi Karya Kesejahteraan Daerah.

Pada tabel 2.2.2 disajikan keputusan yang dihasilkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Baubau yaitu 13 Peraturan Daerah, 10 Keputusan DPRD, 1 Keputusan Pimpinan dan 24 Keputusan Panitia Musyawarah.

a fixed number of sub-districts with 43 rural villages. In the 43 rural village headman there were 39 men and 4 women headman (Table 2.1.3). Many rural villages according to the classification presented in Table 2.1.2. From the table, there are 6 Self Devel Village and 37 Self Supporting Villages.

2.2 Council of Regional

Representatives of Baubau City

Table 2.2.1 presents the composition Baubau legislators in 2013 of 25 people consisting of 7 persons from the United Development Party, 4 people from the Democratic Party, 5 Star and Crescent Commission Faction, Faction Warriors 3 Nationalist Workers Welfare and 6 people fraction of Regional Welfare work.

Presented in Table 2.2.2

the resulting decision by the Legislative Council of the City of Baubau at 13 Local Government Regulation, Council Decision of 10, 1 chairman decison and 24 Committe decison.


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


2.3 Kepegawaian

Tabel 2.3.1 dan 2.3.3 menunjukan banyaknya PNS berdasarkan tingkat pendidikan yang ditamatkan dan menurut golongan kepangkatan.

Dari Tabel 2.3.1 dapat diketahui bahwa jumlah pegawai terbanyak adalah lulusan S1 yaitu 2.607 orang dan paling sedikit lulusan S3 sebanyak 3 orang.

2.4 Pelayanan Masyarakat

Tabel 2.3.1 menunjukan banyaknya tambahan Pemilik Surat Keputusan Hak Atas Tanah yakni sebagai hak milik terdapat 920 pemilik dengan luas 1.431.431 m². Hak guna sebanyak 2 orang dengan luas 2.881 m².. dan hak pakai sebanyak 11 orang dengan luas 131.798 m².

Banyaknya peralihan hak atas tanah di sajikan pada tabel 2.4.2. Dari tabel tersebut diketahui peralihan jual beli sebanyak 332, hibah sebanyak 41, sebanyak 54 dan lainnya sebanyak 14. Sementara itu realisasi sertifikasi tanah selama tahun 2013 mengalami kenaikan sebesar 10,62 % dari tahun sebelumnya yaitu dari 1.864 area menjadi 2.062.

2.3 Officer

Tables 2.3.1 and 2.3.3 show the number of civil servants by education level attained by class and rank.

From Table 2.3.1 it can be

seen that the highest number of employees is 2.607 people graduate from S1 and S3 graduates at least as much as 3 people.

2.4 Community Services

Table 2.3.1 shows the number of additional Owner Decree of the Land Rights as there are 920 property owners with an area of 1.431.431 m². Timeshares by 2 people with a vast 2.881 m² and the rights to use as many as 11 people with an area of 131.798 m².

The number of transitional land rights is presented in Table 2.4.2. From the table, known as transition 332 purchase, grant as much as 41, 54 and the other is 14. Meanwhile, the realization of land certification for the year 2013 increased by 10,62% from the previous year of 1.864 the area became 2.062.


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


2.5 Peradilan

Keamanan dan ketertiban merupakan salah satu kebutuhan yang didambakan oleh masyarakat, baik dalam kehidupan beragama maupun di dalam kehidupan bermasyarakat. Untuk itu pemerintah dan masyarakat selalu mengupayakan berbagai usaha guna terciptanya kehidupan yang aman dan tertib.

Gambaran tentang bidang keamanan di Kota Baubau disajikan pada tabel 2.5.1 sampai dengan 2.5.8. Tabel 2.5.1 menunjukan banyaknya terdakwa yang telah diajukan ke sidang pengadilan menurut golongan umur dan jenis kelamin.

Banyaknya narapidana atas putusan Pengadilan Negeri pada tahun 2013 menurut jenis pidana/hukuman disajikan pada tabel 2.5.2 Jenis kejahatan/ pelanggaran yang terbanyak adalah jenis kajahatan lain-lain sebanyak 77 narapidana, terbanyak kedua adalah perjudian sebanyak 54 orang dan terbanyak ketiga adalah kasus pencurian sebanyak 28 narapidana.

2.5 Justice

Security and order is one of the most coveted by the needs of society, both in religious life and in social life. For the government and people have always tried various businesses in order to create a safe and orderly life.

Overview of the field of security in the Baubau city presented in Table 2.5.1 to 2.5.8. Table 2.5.1 shows the number of defendants who have been put on trial according to age group and sex.

The number of inmates based on the decision of the District Court in 2013 by type of crime / punishment are presented in Table 2.5.2 Type of crime / offense is other crims as many as 77 inmates, the second largest gambling 54 people and is the third largest theft cases as much as 28 inmates.


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Dari Tabel 2.5.4 terdapat

tambahan narapidana sebanyak 195 orang, 180 laki-laki dan 15 orang perempuan.

Tindak kejahatan yang dilaporkan dan diselesaikan oleh kepolisian paling banyak adalah pelanggaran terhadap pasal 359 KUHP sebanyak, 109 kasus.

From Table 2.5.4 are as many as 195 additional inmates, 180 men and 15 women.

Reported crimes solved by the police and most are a violation of Penal Code section 359 as much as, 109 cases.


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Gambar / Figure 2.1 JumlahAnggota DPRD Kota Baubau/

Member of Council of Regional Representatives of Baubau City,

2013

31%

17% 17%

9%

26%

PPP

Demokrat

Amanat BulanBintang

Pejuang PekerjaNasionalisSejahtera


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Gambar / Figure 2.2 Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Lingkup Pemda menurut

Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin/ Number of Civil Servant on Local Government by Level

Education and Sex, 2013

,0

,200

,400

,600

,800

1,000

1,200

1,400

1,600

S3 S2 S1 D4 D3 D2 D1 SMA SMP SD

,3

,267

1,192

,27 ,118 ,100

,15

,439

,15 ,6 ,0 ,93

1,415

,19

,393 ,392

,64

,424

,1 ,0

Laki-laki Perempuan


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


2.1 Pemerintahan / Government

Tabel/ Table 2.1.1 Pembagian Daerah Administratif Kota Baubau/

Administrative Area Of Baubau City, 2013

Kode/ Geography

Code

Kecamatan/ Subdistrict

Ibu Kota/ Capitals

Jumlah Keseluruhan/

Wards

(1) (2) (3) (4)

7472010 Betoambari Katobengke 5

7472011 Murhum Lamangga 5

7472012 Batupoaro Wameo 6

7472020 Wolio Wangkanapi 7

7472021 Kokalukuna Waruruma 6

7472030 Sorawolio Kaisabu Baru 4

7472040 Bungi Liabuku 5

7472041 Lea-Lea Kantalai 5

7472 Kota Baubau 43 Sumber / Source : MFD 2013 / Village Master File 2013


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel/ Table 2.1.2

Banyaknya Desa/Kelurahan menurut Klasifikasi Tingkat Desa dan Kecamatan/

Number of Villages/Urban Villages by Village Classification and Sub Districts,

2013


Jumlah Desa/

Kelurahan/ Numbers of

Villages Wards

Desa Swadaya/ Self Effort

Village

Desa Swakarya/ Self Devel

Village

Desa Swasembada/

Self Supporting

Village

(1) (2) (3) (4) (5)

Betoambari 5 - 1 4

Murhum 5 - - 5

Batupoaro 6 - - 6

Wolio 7 - - 7

Kokalukuna 6 - - 6

Sorawolio 4 - 2 2

Bungi 5 - 1 4

Lea-Lea 5 - 2 3

Kota Baubau 2013 2012 2011

43 43 43

- - -

6 6 6

37 37 37

Sumber/ Source : Pemerintahan Kota Baubau/ Government of Baubau City


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 2.1.3

Banyaknya Lurah menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin/

Number of Urban Village Chief by Sub Districts and Sex, 2013

Kode/ Geography

Code


Lurah/ Urban Village-Chief Jumlah/

Total Laki-Laki/ Male

Perempuan/ Female

(1) (2) (3) (4) (5)

7472010 Betoambari 5 - 5

7472011 Murhum 5 - 5

7472012 Batupoaro 6 - 6

7472020 Wolio 5 2 7

7472021 Kokalukuna 5 1 6

7472030 Sorawolio 4 - 4

7472040 Bungi 4 1 5

7472041 Lea-Lea 5 - 5

Kota Baubau 2013 2012 2011 2010 2009

39 31 32 33 30

4

12 11 10 13

43 43 43 43 43



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


2.2 DPRD/ Regional Representatives

Tabel / Table 2.2.1 Jumlah Anggota DPRD Kota Baubau/

Member of Council of Regional Representatives of Baubau City,

2013

Fraksi/ Fraction

Anggota DPRD/ Council of Regional Representatives Laki-Laki/

Male Perempuan/

Female Jumlah/

Total (1) (2) (3) (4)

1 Fraksi PPP 6 1 7

2 Fraksi Demokrat 4 - 4

3 Fraksi Amanat Bulan Bintang 4 1 5

4 Fraksi Pejuang Pekerja Nasionalis Sejahtera

2 1 3

5 Fraksi Karya Kesejahteraan Daerah

6 - 6

Jumlah/ Total 22 3 25 Sumber / Source : DPRD Kota Baubau/ Council of Regional Representatives

of Baubau City


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel/ Table 2.2.2

Banyaknya Keputusan DPRD Kota Baubau/ Number of Decision Made by Council of Regional

Representatives of Baubau City, 2013

Keputusan/ Decision 2009 2010 2011 2012 2013

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Keputusan Daerah/ Local Government Regulation

37 - 15 35 13

2 Keputusan DPRD/ Council of Regional Representatives Decision

24 25 20 17 10

3 Keputusan Pimpinan/ Chairman Decision

2 1 - - 1

4 Pernyataan/ Statements 4 1 - - -

5 Keputusan Panitia Musyawarah/ Comite Decision

14 22 19 2 24

Jumlah/ Total 81 49 54 54 48

Sumber / Source : DPRD Kota Baubau/ Council of Regional Representatives of Baubau City


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel/ Table 2.2.3

Kegiatan DPRD Kota Baubau/ Activities of Council of Regional Representatives

of Baubau City, 2009-2013

Jenis Kegiatan/ Type of Activity 2009 2010 2011 2012 2013

(1) (2) (3) (4) (5) (6) Rapat Paripurna Dewan 39 43 36 30 27

Rapat Paripurna Istimewa 4 3 3 4 4

Rapat Paripurna Khusus - - - - -

Rapat Kerja/ Rapat Gabungan Komisi 30 20 32 20 16

Rapat Fraksi-Fraksi 6 5 18 3 11

Rapat Pimpinan Dewan 2 4 4 - 1

Rapat Panitia Khusus 4 11 21 19 3

Rapat Panitia Anggaran 6 8 7 4 7

Rapat Panitia Musyawarah 14 22 16 22 24

Rapat Panitia Teknis 3 1 - - -

Kunjungan ke Luar Daerah 3 3 7 3 3

Kunjungan Kerja dalam Daerah Kota 5 36 20 9 1

Kunjungan Kerja ke Luar Negeri - 1 - - -


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Lanjutan Tabel 2.2.3/ Continued

Jenis Kegiatan/ Type of Activity 2009 2010 2011 2012 2013

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kunjungan Kerja Komisi 5 10 9 15 3

Kunjungan Kerja Pimpinan Dewan Bersama dengan Walikota

- 6 - - -

Reses 3 3 3 3 3

Rapat Komisi-Komisi 22 70 20 15 19

- Komisi A 6 12 10 8 10

- Komisi B 7 17 4 3 4

- Komisi C 9 41 6 4 5

- Komisi D - - - - -

- Komisi E - - - - -

Rapat Koordinasi Pimpinan Ketua Fraksi dengan Walikota

- - - - -

Rapat Badan Pertimbangan Daerah - - - - -

Hearing (dengar pendapat) Komisi ABCDE

4 12 8 27 15

Sumber / Source : DPRD Kota Baubau/ Council of Regional Representatives of Baubau City


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


2.3 Kepegawaian/ Officer

Tabel/Table 2.3.1

Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Lingkup Pemda menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin/

Number of Civil Servant on Local Government by Level Education and Sex,

2013

Tingkat Pendidikan/ Education Level

Laki-Laki/ Male

Perempuan/ Female

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4)

S3 3 - 3

S2 267 93 360

S1 1 192 1 415 2 607

D4 27 19 46

D3 118 393 511

D2 100 392 492

D1 15 64 79

SMA 439 424 863

SMP 15 1 16

SD 6 - 6

Sumber/ Source : Badan Kepegawaian Daerah Kota Baubau/ Regional Personnel Agency of Baubau City


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel/ Table 2.3.2

Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Lingkup Pemda yang Menduduki Jabatan Struktural menurut Jenis Kelamin/

Number of Civil Servant on Local Government by Organization Unit and Sex,

2013

Jabatan Eselon Laki-Laki/ Male

Perempuan/ Female

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4)

I - - -

II 31 3 34

III 108 33 141

IV 246 252 498

V 12 2 14

Sumber/ Source : Badan Kepegawaian Daerah Kota Baubau/ Regional Personnel Agency of Baubau City


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel/ Table 2.3.3

Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Lingkup Pemda menurut Golongan/

Number of Civil Servant on Local Government by Strata of Job Unit,

2013

Dinas/Instansi/Unit Kerja Pemerintah

Golongan Jumlah/

Total I II III IV

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

SETDA 1 83 128 50 262

DPRD - 7 18 3 28

BADAN KOINFO - 4 15 5 24

BKDD - 11 20 3 34

BADAN KB DAN PP - 5 25 6 36

BPM - 2 20 7 29

BAPEDALDA - 2 19 4 25

BADAN KESBANG - 3 21 5 29

BAPPEDA - 3 23 6 32

INSPEKTORAT - 4 15 7 26

SAT POL PP 1 74 37 4 116

BADAN PELAYANAN PERIZINAN - 10 17 5 32

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA

- 1 15 10 26


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id




Golongan Jumlah/

Total I II III IV

(1) (2) (3) (4) (5) (6) DINAS PERTAMBANGAN - 4 24 4 32

DINAS TATA KOTA - 1 27 3 31 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN - 1 33 5 39

DINAS PARIWISATA - 6 16 5 27 DINAS KEBERSIHAN 1 24 36 4 65 DINAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN - 9 66 10 85

DINAS PENDAPATAN - 22 24 5 51 DINAS PERINDANKOP DAN UKM - 5 28 4 37

DINAS PU 1 19 33 4 57 DINAS PERHUBUNGAN - 31 25 4 60 DINAS PENCAPIL - 2 17 8 27 DINAS SOSIAL - 5 19 9 33 DINAS KESEHATAN - 8 59 5 72 PUSKESMAS - 170 234 5 409 DINAS PENDIDIKAN - 11 29 51 91 GURU TK - 101 46 45 192 GURU SD - 219 208 479 906 GURU SMP - 9 352 293 654 GURU SMA/SMK - 7 345 283 635


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id




Golongan Jumlah/

Total I II III IV

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

RSUD - 95 136 10 241

SKB - - 4 1 5

KECAMATAN BETOAMBARI 1 7 46 2 56

KECAMATAN MURHUM - 13 42 1 56

KECAMATAN BATUPOARO 1 9 41 1 52

KECAMATAN WOLIO - 15 51 2 68

KECAMATAN KOKALUKUNA - 5 25 6 36

KECAMATAN SORAWOLIO - 12 22 1 35

KECAMATAN BUNGI - 19 25 3 47

KECAMATAN LEA-LEA 1 18 24 1 44

TATA USAHA SMP, SMA/SMK, PENJAGA SD

2 40 83 - 125

KPU - 2 4 - 6

Jumlah/ Total 9 1 098 2 497 1 369 4 973



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


2.4 Pelayanan Masyarakat/ Community Services

Tabel/Table 2.4.1 Banyaknya Tambahan Pemilik Surat Keputusan

Hak Atas Tanah/ The Number of Additional Land Certificate Owners,

2013


Hak Guna/ Building

Hak Milik/ Proprietary Right

Hak Pakai/ Right to Ultilize

Pemilik/ Owners

Luas / Areas (m2)

Pemilik/ Owners

Luas / Areas (m2)

Pemilik/ Owners

Luas / Areas (m2)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Betoambari - - 156 422 935 7 107 686

Murhum - - 195 91 701 - -

Batupoaro - - 24 3 493 - -

Wolio 2 2 881 424 455 947 3 17 275

Kokalukuna - - 76 77 330 - -

Sorawolio - - 8 67 210 - -

Bungi - - 18 94 958 - -

Lea-Lea - - 19 217 857 1 6 837

Jumlah/ Total 2 2 881 920 1 431 431 11 131 798 Sumber / Source : Badan Pertanahan Nasional Kota Baubau / National Land

Agency of Baubau City


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel/ Table 2.4.2

Banyaknya Peralihan Hak Ats Tanah menurut Kecamatan di Kota Baubau/

The Number Transitional Land Rights According to The Sub District in Baubau City,

2013


Jual Beli/ Buying

and Seling

Hibah/ Grant

Warisan/ Legacy

Lainnya/ Others

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Betoambari 76 3 4 4 87

Murhum 52 16 10 3 81

Batupoaro 2 - - - 2

Wolio 140 13 24 6 183

Kokalukuna 26 7 13 1 47

Sorawolio 6 1 - - 7

Bungi 28 1 3 - 32

Lea-Lea 2 - - - 2

Jumlah/ Total 332 41 54 14 441

Sumber / Source : Badan Pertanahan Nasional Kota Baubau / National Land Agency of Baubau City


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel/ Table 2.4.3

Realisasi Sertifikasi Tanah/ Realization of Land Sertification,

2013

Jenis Sertifikat/ Type Certificate

Bidang/ Area

Luas/ Areas (ha)

(1) (2) (3)

Sertifikat Pertama Kali/ First Certificate 1 571 1 549 414

Sertifikat Pemisahan / Certificate of Separation 456 16 982

Penggabungan Hak/ Merging rights - -

Perubahan Hak/ Amandement Rights 3 438

Pemecahan Sertifikat/ Solving Certificate 32 12 770

Jumlah / Total 2013 2012 2011 2010 2009

2 062 1 864 2 359 1 658 2 831

1 579 604 1 865 992

187,94 288,74 413,69

Sumber / Source : Badan Pertanahan Nasional Kota Baubau / National Land Agency of Baubau City


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


2.5 Peradilan / Justice

Tabel/ Table 2.5.1

Banyaknya Terdakwa/Tertuduh yang Telah Diajukan ke Sidang Pengadilan menurut Golongan Umur dan Jenis

Kelamin di Kota Baubau/ The number of defendant/accused which has been submitted to

the Trialcourt by Age Group and Sex In the Baubau City, 2013

Golongan Umur/ Age Group

Laki-Laki/ Male

Perempuan/ Female

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4)

Sampai dengan 17 Tahun/ Up to 17 Years 46 2 48

18 Tahun ke atas/ 18 and Over 374 12 386

Jumlah / Total 2013 2012 2011 2010 2009

420 301 634 828 957

14 19 29 71 29

434 320 663 899 986

Sumber/Source : Pengadilan Negeri Kota Baubau/ District Court of Baubau City


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel/Table 2.5.2

Banyaknya Narapidana Berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri menurut Jenis Kejahatan/Pelanggaran dan Jenis

Kelamin di Kota Baubau/ Based onthe number of District Court Convicts by Type of

Crimeand Sex in the Baubau City, 2013

Jenis Pidana/Hukuman/ Criminal Type

Laki-Laki/ Male

Perempuan/ Female

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4)

Terhadap Ketertiban Umum/ Disruptive Public Order

- 1 1

Pembakaran/ Combustion - - -

Pemalsuan Mata Uang/ Currency Counterfeting

- - -

Pemalsuan Materai/ Counterfeting Materai - - -

Kesusilaan/ Decency 2 - 2

Perjudian/ Gambling 47 7 54

Pembunuhan/ Murder - - -

Penganiayaan/ Maltreatmen 15 1 16

Pencurian/ Theft 26 2 28


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


LanjutanTabel 2.5.2/ Continued


Laki-Laki/ Male

Perempuan/ Female

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4)

Perampokan/ Robbery 2 - 2

Pemerasan/ Extortion 1 - 1

Penggelapan/ Embezzlement 2 - 2

Penipuan/ Fraud 1 - 1

Merusak Barang/ Damaging Goods - - -

Penadahan/ Reservoirs Swag - - -

Psikoteropika/ Psychotropic 1 1 1

Narkoba/ Drugs - - -

Lain-lain/ Others 74 3 77

Jumlah / Total 171 15 186 Sumber/ Source : Lembaga Pemasyarakatan Kota Baubau/ Correctional

institutions of Baubau City


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel/ Table 2.5.3

Banyaknya Narapidana Berdasarkan Putusan Pengadilan menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin di Kota Baubau/

Based on the Number of In mates In the District Court Decisionand Sex in the Baubau City,

2013

Kode/ Geography

Code


Laki-Laki/ Male

Perempuan/ Female

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4) (5)

7472010 Betoambari 26 2 28

7472011 Murhum 50 6 56

7472012 Batupoaro 27 2 29

7472020 Wolio 53 2 55

7472021 Kokalukuna 13 2 15

7472030 Sorawolio - - -

7472040 Bungi 4 - 4

7472041 Lea-Lea 7 1 8

Kota Baubau 2013 2012 2011 2010 2009

180 177 263 227 194

15 6

19 8

34

195 183 282 235 228

Sumber/ Source : Lembaga Pemasyarakatan Kota Baubau/ Correctional institutions of Baubau City


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel/Table 2.5.4

Banyaknya Tambahan Narapidana Berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri menurut Usia dan Jenis Kelamin di

Kota Baubau/ Based on The Number of Additional District Court Convicts by

Age and Sex In The Baubau City, 2013

Usia/ Age Laki-Laki/ Male

Perempuan/ Female

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4)

Anak-Anak/ Children 10 3 13

Pemuda/ Youth 23 - 23

Dewasa/ Adult 147 12 159

Jumlah / Total 2013 2012 2011 2010 2009

180 177 263 227 194

15 6

19 8

34

195 183 282 235 228



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel/Table 2.5.5

Banyaknya Tambahan Narapidana Berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri menurut Tindak Pidana dan Jenis

Kelamin di Kota Baubau/ Based On The Number of In Mates Additional District

Courtin Crime and Sex in the Baubau City, 2013

Jenis Tindakan Pidana/ Criminal Type

Laki-Laki/ Male

Perempuan/ Female

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4)

Pelanggaran/ Violation - - -

Kejahatan/ Crime 180 15 195

Jumlah / Total 2013 2012 2011 2010 2009

180 177 263 227 194

15 6

19 8

34

195 183 282 235 228



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel/ Table 2.5.6

Banyaknya Tambahan Narapidana Berdasarkan Putusan Pengadilan menurut Jenis Pidana/Hukuman dan Jenis

Kelamin di Kota Baubau/ Based onthe number of Additional In Mates by Type Criminal

Court Decision/Penaltiesand Sex In the Baubau City, 2013


Anak-Anak/

Children

Pemuda/ Youth

Dewasa/ Adult

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4) (5) A Pidana Penjara/

Criminal Prison

1 Seumur Hidup/ Life in Prison

a. Laki-Laki/ Male b. Perempuan/ Female

- -

- -

- -

- -

2 Lebih dari 5 Tahun/ More Than 5 years


- -

- -

13 -

13 -

3 1 s/d 5 Tahun/ 1 Until 5 Years


- -

5 -

28 -

33 -

4 Kurang dari 1 Tahun/ Less Than 1 Years

. Laki-Laki/ Male b. Perempuan/ Female

10 3

18 -

106 12

134 15

Jumlah/ Total 13 23 159 195


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


LanjutanTabel 2.5.6/ Continued


Anak-Anak/

Children

Pemuda/ Youth

Dewasa/ Adult

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4) (5) B Pidana Kurungan

1 Pengganti Denda

a. Laki-Laki/ Male - - 1 1

b. Perempuan/ Female - - - -

2 Pidana Kurungan

a. Laki-Laki/ Male - 7 11 18

b. Perempuan/ Female - - 1 1

Jumlah/ Total - 7 13 20 Sumber/ Source : Lembaga Pemasyarakatan Kota Baubau/ Correctional

institutions of Baubau City


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel/Table 2.5.7

Jumlah Kejahatan yang Dilaporkan kepada Kepolisian menurut Jenis Kejahatan dan Kecamatan di Kota Baubau/

The number of Crime Reported to The Police by Ttype of Crime and The Sub District In The Baubau City,

2013

Jenis

Kejahatan/ Criminal Type


Jumlah/

Total

Bet

oam

bari

Mur

hum

Bat

upoa

ro

Wol

io

Kok

aluk

una

Sora

wol

io

Bun

gi

Lea-

Lea

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Pembunuhan Aniaya Berat Curat Curas Curanmor Pasal 359 KUHP Pembakaran Perjudian Perkosaan Pengrusakan Tebang liar KDRT

2 - 1 1 6

17 - 3 1 3 - 5

- - 2 8 7

35 - 6 - 8 - 5

- - 1 2 6 - - 2 - - - 3

1 - 1 16 26 36 1 5 3 3 2 8

- - 1 1 4 7 - 2 - - 1 2

- - - - - 9 - - - 1 - 1

- - - - - 4 - - - 1 - 1

- - - - - 1 - - - 4 1 -

3 - 6

28 49

109 1

18 4

20 4

25 Jumlah/ Total

2013 2012 2011 2010 2009

39 34 41 18 27

71 94 94 45 38

14 - - - -

102

83 120

81 74

18 20 27 22 16

11 9

14 4 6

6

15 19 4 -

6 3 2 2 -

267 258 317 176 178

Sumber / Source : Polres Baubau / Police of Baubau City


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel/Table 2.5.8

Jumlah Kejahatan yang Diselesaikan oleh Kepolisian menurut Jenis Kejahatan dan Kecamatan di Kota Baubau/

Number of Crimes Cleared by Police by Type of Crime and The Sub District In the Baubau City,

2013

Jenis

Kejahatan/ Criminal Type


Jumlah/

Total

Bet

oam

bari

Mur

hum

Bat

upoa

ro

Wol

io

Kok

aluk

una

Sora

wol

io

Bun

gi

Lea-

Lea

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Pembunuhan Aniaya Berat Curat Curas Curanmor Pasal 359 KUHP Pembakaran Perjudian Perkosaan Pengrusakan Tebang liar KDRT

2 - - 1 2

17 - 3 - 3 - 5

- - 1 1 1

33 - 6 - 4 - 5

- - 1 - 3 - - 2 - - - 3

- - 1 2 2

34 1 5 2 3 2 8

- - - - 1 7 - 2 - - 1 2

- - - - - 9 - - - 1 - 1

- - - - - 4 - - - 1 - 1

- - - - - 1 - - - 2 1 -

2 - 3 4 9

105 1

18 2

14 4

25 Jumlah/ Total

2013 2012 2011 2010 2009

33 27 27 4

26

51 76 66 23 36

9 - - - -

60 69 87 56 65

13 16 16 3

13

11 9

11 4 6

6

12 19 2

10

4 2 - 1 -

187 211 226

93 156

Sumber / Source : Polres Baubau / Police of Baubau City


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

PENDUDUK &

KETENAGAKERJAAN /

POPULATION & LABOUR

http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Penduduk dan Tenaga Kerja/Population and Labor

BAB III

PENDUDUK DAN TENAGA KERJA

3.1 Penduduk

Penduduk adalah semua

orang yang berdomisili di wilayah teritorial Republik Indonesia selama 6 bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan untuk menetap.

Sumber utama data kependudukan adalah Sensus Penduduk. Data Kependudukan yang disajikan BPS diperoleh dari hasil Sensus Penduduk, SUPAS dan proyeksi penduduk.

. 3.1.1 Jumlah dan Kepadatan

Penduduk

Berdasarkan hasil proyeksi Sensus Penduduk (SP) tahun 2010, diperoleh penduduk Kota Baubau tahun 2013 sebesar 145.427 orang. Dengan luas 221 km2, maka diperoleh kepadatan penduduk Kota Baubau tahun 2013 sebesar 658 orang / km².

Pada Tabel 3.1.1 dapat diketahui bahwa Kecamatan Batupoaro memiliki kepadatan paling tinggi yaitu 17.731 orang /km², sedangkan Kecamatan

CHAPTER III POPULATION AND

LABOR

3.1 Population Population is all persons

domiciled in the territory of the Republic of Indonesia for 6 months or longer, and those who live less than 6 months but aims to settle.

The main source of population data is the Census of Population. Population data were obtained from the results presented BPS Population Census, SUPAS and population projections.

3.1.1 Number and Population

Density

Based on the results of the Population Census projections (SP) in 2010, derived by a resident of Baubau of 145.427 people in 2013. With an area of 221 km², the population density of Baubau acquired in 2013 amounted to 658 persons / km ².

In Table 3.1.1 it can be seen that the District Batupoaro has the highest density of 17.731 people/ km², while the District


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Sorawolio dengan luas wilayah terbesar justru memiliki kepadatan penduduk terkecil yaitu 91 orang / km².

3.1.2 Pertumbuhan Penduduk

Pada kurun waktu tahun

2010-2012 terjadi pertumbuhan penduduk sebesar 2,02% yaitu dari 136.991 orang menjadi 142.576 orang dan dalam kurun waktu 2010 - 2013 terjadi pertumbuhan sebesar 2,01%.

Dari 8 kecamatan, tingkat pertumbuhan penduduk yang tertinggi terjadi di Kec. Sorawolio yaitu 2,06%.

3.1.3 Persebaran Penduduk

Persebaran penduduk di

Kota Baubau disajikan pada tabel 3.1.3. Dari jumlah penduduk yang mencapai 145.427 orang pada tahun 2013, sebagian besar tersebar di 5 kecamatan yang merupakan pusat perkotaan yaitu Batupoaro, Murhum, Wolio, Kokalukuna dan Betoambari. Sedangkan 3 kecamatan lainnya yang berada di pinggiran perkotaan persebaran penduduknya dibawah 6 %.

Sorawolio with the largest area actually has the smallest population density is 91 people / km ².

3.1.2 Population Growth

In the period of 2010-2012

occurred population growth of 2,02% from 136.991 men and 142.576 people were in the period 2010 -2013 occurred population growth of 2,01%.

From 8 districts, the

highest rate of population growth that occurred in the district. Sorawolio is 2,06%.

3.1.3 Distribution of Popuation

The population distribution

of Baubau presented in Table 3.1.3. Of the total population of 145.427 people in 2013, mostly in 5 sub district, which is the center of the sub district Batupoaro, Murhum, Wolio, Kokalukuna and Betoambari. While the other three sub districts are located in sub-urban distribution of population below 6 %.


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


3.1.4 Rasio Jenis Kelamin

Jumlah penduduk laki-laki

tahun 2013, sebanyak 71.817 orang (49,38 persen) adalah laki-laki dan sebanyak 73.610 orang (50,62 persen) adalah perempuan. Perbandingan penduduk perempuan dengan penduduk laki-laki atau rasio jenis kelamin penduduk tahun 2013 sebesar 97,56 yang berarti dari setiap 100 orang penduduk perempuan terdapat 98 orang laki-laki. Rasio jenis kelamin menurut kecamatan pada tahun 2013 disajikan pada tabel 3.1.4.

3.1.5 Rumah Tangga

Jumlah rumah tangga di

Kota Baubau pada tahun 2013 sebesar 31.973 rumah tangga. Bila jumlah penduduk 145.427 orang maka rata-rata jumlah anggota rumah tangga dari setiap rumah tangga sebesar 4,5 orang. Kemudian untuk melihat rata-rata penduduk per rumah tangga di setiap kecamatan disajikan pada tabel 3.1.5.

3.1.4 Sex Ratio The number of the male

population in 2013, as many as 71.817 people (49,38 percent) were men and as many as 73.610 people (50,62 percent) were women. Comparison of females with the male population or the population sex ratio in 2013 was 97,56 which means out of every 100 people are female population 98 men. The sex ratio according to districts in 2013 are presented in Table 3.1.4.

3.1.5 Households The number of households

in the city in 2013 Baubau of 31.973 households. When the population of 145.427 people, the average number of household members of each household by 4,5 people. Then to see the average population per household in each district is presented in Table 3.1.5.


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


3.1.6 Struktur Umur

Struktur umur penduduk

pada suatu daerah sangat ditentukan oleh tingkat kelahiran, kematian dan imigrasi. Jika angka kelahiran pada suatu daerah tinggi maka daerah tersebut tergolong sebagai daerah berpenduduk usia muda.

Keadaan struktur umur penduduk di Kota Baubau sebagaimana terlihat pada tabel 3.1.6, menunjukkan bahwa penduduk Kota Baubau tahun 2013 adalah 63,34 persen atau sebanyak 92.110 jiwa termasuk usia produktif dan penduduk usia non produktif 36,66 persen atau sebanyak 53.317 orang. Komposisi kelompok umur penduduk kota Baubau didominasi oleh kelompok usia muda yaitu umur 0-4 tahun sebesar 11,42 persen. Kelompok umur 5-9 sebesar 11,27 persen, dan kelompok umur 15-19 sebesar 11,03 persen. Persentase kelompok lanjut usia sebesar 3,61 persen hal tersebut mengindikasikan masih relatif rendahnya usia harapan hidup penduduk Kota Baubau.

3.1.6 Age Structure Age structure of the

population in an area is determined by the rate of births, deaths and immigration. If the birth rate in an area is high then the area populated areas classified as young age.

The state of the population age structure in the Baubau City as shown in Table 3.1.6, shows that in 2013 the population of Baubau is 63,34 percent, or 92.110 people including the age of productive and non-productive age population of 36,66 percent or as many as 53.317 people. The composition of the population age group Baubau city dominated by the young age of the age group of 0-4 years was 11,42 percent. 5-9 age group was 11,27 percent, and the 15-19 age group was 11,03 percent. The percentage of the elderly by 3.61 percent indicating it is still relatively low life expectancy of the population in Baubau.


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


3.2 Ketenagakerjaan

Tenaga kerja adalah modal

bagi kelangsungan roda pembangunan. Jumlah dan komposisi tenaga kerja akan terus mengalami perubahan seiring dengan berlangsungnya proses demografi. Menurut jenis kegiatannya penduduk berumur 15 tahun keatas dapat dibedakan atas dua kelompok, yaitu: a. Angkatan kerja adalah

mereka yang berumur 15 tahun keatas dan mempunyai pekerjaan, baik bekerja maupun sementara tidak bekerja karena sesuatu hal, misalnya pegawai yang sedang cuti, petani yang sedang menunggu panen dan sebagainya. Di samping itu bagi mereka yang tidak mempunyai pekerjaan tetapi sedang mencari pekerjaan juga termasuk kelompok angkatan kerja.

b. Bukan angkatan kerja adalah mereka yang berumur 15 tahun keatas yang kegiatannya hanyalah bersekolah, mengurus rumah tangga dan lainnya

(kegiatan yang tidak aktif secara ekonomis).

3.2 Labor

Manpower is one capital in the development dynamics. Total number and the composition of manpower will change parallel with demographic process. By kind of activities, working age population (population aged 15 years old and over) can be classified into two groups as follow: a. Labor force: population

aged 15 years old and over who have jobs, working or temporarily not working because of something, such as employee who is taking day offs, farmers who are waiting for harvest time and so on. Other than those, person who doesn’t have a job but still looking for job is also included in labor force group.

b. Non labor force : population aged 15 and over whose activities are schooling, taking care of household and other


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


economically inactive activities.

Angkatan kerja sangat tergantung pada struktur penduduk, sifat demografis serta keadaan sosial ekonomi daerah. Gambaran keadaan tenaga kerja termasuk didalamnya angkatan kerja dan bukan angkatan kerja dan ini disajikan pada Tabel 3.2.1 sampai dengan Tabel 3.2.3

Pada tabel 3.2.1 terlihat bahwa jumlah angkatan kerja di Kota Baubau pada tahun 2013 sebanyak 63.946 orang, dan bukan angkatan kerja sebanyak 34.042 orang.

Ditinjau dari lapangan pekerjaan utama penduduk Kota Baubau terlihat bahwa pada umumnya bekerja pada 3 sektor utama yaitu di sektor jasa, perdagangan dan pertanian.

Pada Sektor jasa mampu menyerap 29,30 persen tenaga kerja, sektor perdagangan menyerap tenaga kerja sebesar 27,81 persen, sedangkan sektor pertanian menyerap 12,90 persen. Sementara sektor lainnya hanya menyerap di bawah 10 persen tenaga kerja, dan yang terkecil adalah listrik,

gas dan air minum yaitu sebesar 0,26 persen.

Labor force is very dependant to population structure, demographic nature and social-economy condition in one area. Image of manpower situation including labor force and non labor force was presented by table 3.2.1 until table 3.2.3.

In Table 3.2.1 shows that

the number of labor force in Baubau City in 2013 as many as 63.946 people, and not the labor force as many as 34.042 people.

The main employment population of Baubau seen that generally work on three main sectors in the services sector, trade and agriculture.

In the services sector is

able to absorb 29,30 percent of the workforce, the trade sector to absorb labor force of 27,81 percent, while agriculture was 12,90 percent. While other sectors absorb just under 10 percent of the workforce, and the smallest is the electricity,


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


gas and water that is equal to 0,26 percent.

Jika dilihat dari tingkat pendidikan penduduk yang bekerja, maka dapat diketahui bahwa pekerja dengan tamatan dari universitas menduduki tempat tertinggi yaitu sebesar 15.073 orang atau sekitar 25,81 persen, sementara itu SMK yang mempunyai keahlian khusus persentasenya paling rendah yaitu 8,71 persen yang mengindikasikan masih rendahnya minat bersekolah di SMK.

.

When viewed from the

level of education of the working population, it can be seen that the graduates of the university workers occupied the highest position in the amount of 15.073 people, or approximately 25,81 percent, while that vocational school that has specialized expertise lowest percentage is 8,71 percent which indicates the low interest in SMK.


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Gambar / Figure 3.1 Persebaran Penduduk Kota Baubau menurut Kecamatan/

Population Distribution Baubau by Sub District, 2013

0

5000

10000

15000

20000

25000

30000

35000

40000

45000

Jum

lah

Pend

uduk


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Gambar / Figure 3.2 Penduduk Kota Baubau /menurut Kelompok Umur/

Population of Baubau City by Age Group, 2013

,,,,0 ,,,5,000 ,,,10,000

0-4

10-14

20-24

30-34

40-44

50-54

60-64

70-74

80-84

90-94 Perempuan


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Gambar / Figure 3.3 Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun Ke atas

menurut Jenis Kegiatan/ Persentage of Population 15 Years of Age and Over

by Type of Activity, 2013

Bekerja 59%

Mencari Pekerjaan

6%

Sekolah 16%

Mengurus Rumah Tangga

16%

Lainnya 3%


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel/ Table 3.1.1

Luas Wilayah, Jumlah dan Kepadatan Penduduk menurut Kecamatan/

Area, Population and Population Density by Sub District, 2013


Luas/ Area

Penduduk (orang)/

Population

Kepadatan Penduduk

(orang/km2)/ Population

Density km2 % Jumlah/ Total %

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Betoambari

Murhum

Batupoaro

Wolio

Kokalukuna

Sorawolio

Bungi

Lea-Lea

27,89

4,90

1,55

17,33

9,44

83,25

47,71

28,93

12,62

2,22

0,70

7,84

4,27

37,67

21,59

13,09

17 286

20 447

27 483

40 312

17 767

7 561

7 533

7 038

11,89

14,06

18,90

27,72

12,21

5,20

5,18

4,84

620

4 172

17 731

2 326

1 882

91

158

243

Kota Baubau 221,00 100,00 145 427 100,00 658

Sumber / Source : Badan Pusat Statistik Kota Baubau/ BPS - Statistic of Baubau City


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 3.1.2

Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk Kota Baubau menurut Kecamatan/

Total and Growth Rates of Population of Baubau City by Sub District,

2012-2013


Penduduk/ Population

Laju Pertumbuhan

Penduduk/ Growth Rate

2010 2012 2013 2010-2012

2010-2013

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Betoambari

Murhum

Batupoaro

Wolio

Kokalukuna

Sorawolio

Bungi

Lea-Lea

16 283

45 150

-

37 974

16 736

7 112

7 096

6 630

16 947

20 046

26 945

39 523

17 418

7 412

7 385

6 900

17 286

20 447

27 483

40 312

17 767

7 561

7 533

7 038

2,02

2,04

-

2,02

2,02

2,09

2,02

2,02

2,01

2,01

-

2,01

2,01

2,06

2,01

2,01

Kota Baubau 136 991 142 576 145 427 2,02 2,01 Sumber / Source : Badan Pusat Statistik Kota Baubau/

BPS - Statistic of Baubau City


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel/ Table 3.1.3

Persebaran Penduduk menurut Kecamatan/ Population Distribution by Sub District,

2013


2012 2013


Persebaran/ % Of Dist


Persebaran/ % Of Dist

(1) (4) (5) (6) (7)

Betoambari

Murhum

Batupoaro

Wolio

Kokalukuna

Sorawolio

Bungi

Lea-Lea

16 947

20 046

26 945

39 523

17 418

7 412

7 385

6 900

11,88

14,06

18,90

27,72

12,22

5,20

5,18

4,84

17 286

20 447

27 483

40 312

17 767

7 561

7 533

7 038

11,88

14,06

18,90

27,72

12,22

5,20

5,18

4,84

Kota Baubau 142 576 100,00 145 427 100,00 Sumber / Source : Badan Pusat Statistik Kota Baubau/



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel/ Table 3.1.4

Penduduk Kota Baubau menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin serta Ratio Jenis Kelamin/

Population of Baubau City by Sub District and Sex Ratio, 2013


Penduduk/ Population Rasio Jenis

Kelamin/ Sex Ratio

Laki-Laki/ Male

Perempuan/ Female

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4) (5)

Betoambari

Murhum

Batupoaro

Wolio

Kokalukuna

Sorawolio

Bungi

Lea-Lea

8 533

9 961

13 345

20 247

8 808

3 776

3 726

3 421

8 753

10 486

14 138

20 065

8 959

3 785

3 807

3 617

17 286

20 447

27 483

40 312

17 767

7 561

7 533

7 038

97,49

94,99

94,39

100,91

98,31

99,76

97,87

94,58

Kota Baubau 71 817 73 610 145 427 97,56 Sumber / Source : Badan Pusat Statistik Kota Baubau/



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel/ Table 3.1.5

Banyaknya Penduduk, Rumah Tangga dan Rata-rata Anggota Rumah Tangga menurut Kecamatan/

Number of Population, Household and Population per Household by Sub District,

2013



Rumah tangga/

Household

Penduduk Per Rumah tangga/ Population Per

Household

(1) (2) (3) (4)

Betoambari 17 286 3 799 4,6

Murhum 20 447 4 493 4,6

Batupoaro 27 483 6 041 4,5

Wolio 40 312 8 859 4,6

Kokalukuna 17 767 3 906 4,5

Sorawolio 7 561 1 662 4,5

Bungi 7 533 1 665 4,5

Lea-lea 7 038 1 548 4,5

Kota Baubau 145 427 31 973 4,5 Sumber / Source : Badan Pusat Statistik Kota Baubau/



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 3.1.6

Penduduk Kota Baubau menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin/

Population of Baubau City by Age Group and Sex, 2013

Kelompok Umur/

Age Group


Laki-Laki/ Male

Perempuan/ Female

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4) 0 – 4 5 – 9

10 – 14 15 – 19 20 – 24 25 – 29 30 – 34 35 – 39 40 – 44 45 – 49 50 – 54 55 – 59 60 – 64 65 – 69 70 – 74

75 +

8 516 8 457 7 861 7 734 7 448 6 625 5 241 4 660 4 139 3 188 2 704 1 823 1 239

950 569 663

8 098 7 928 7 213 8 308 8 259 6 958 5 410 4 881 4 061 3 333 2 774 1 865 1 460 1 113

749 1 200

16 614 16 385 15 074 16 042 15 707 13 583 10 651 9 541 8 200 6 521 5 478 3 688 2 699 2 063 1 318 1 863

Jumlah/ Total 71 817 73610 145 427 Sumber / Source : Badan Pusat Statistik Kota Baubau/



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 3.1.7

Penduduk Kecamatan Betoambari menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin/

Population of Betoambari Sub District by Age Group and Sex, 2013

Kelompok Umur/

Age Group


Laki-Laki/ Male

Perempuan/ Female

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4) 0 – 4 5 – 9

10 – 14 15 – 19 20 – 24 25 – 29 30 – 34 35 – 39 40 – 44 45 – 49 50 – 54 55 – 59 60 – 64 65 – 69 70 – 74

75 +

993 1 010

955 1 031

903 696 597 515 491 391 299 223 156 120

70 83

884 955 888

1 085 974 752 689 521 483 369 326 227 200 146 92

162

1 877 1 965 1 843 2 116 1 877 1 448 1 286 1 036

974 760 625 450 356 266 162 245

Jumlah/ Total 8 533 8 753 17 286 Sumber / Source : Badan Pusat Statistik Kota Baubau/



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 3.1.8

Penduduk Kecamatan Murhum menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin/

Population of Murhum Sub District by Age Group and Sex, 2013

Kelompok Umur/

Age Group


Laki-Laki/ Male

Perempuan/ Female

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4) 0 – 4 5 – 9

10 – 14 15 – 19 20 – 24 25 – 29 30 – 34 35 – 39 40 – 44 45 – 49 50 – 54 55 – 59 60 – 64 65 – 69 70 – 74

75 +

1 053 1 082 1 004 1 177 1 189

974 712 620 557 471 405 250 179 136

65 87

1 009 1 010

933 1 338 1 415

994 722 663 582 501 410 269 209 153 100 178

2 062 2 092 1 937 2 515 2 604 1 968 1 434 1 283 1 139

972 815 519 388 289 165 265




http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 3.1.9

Penduduk Kecamatan Batupoaro menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin/

Population of Batupoaro Sub District by Age Group and Sex, 2013

Kelompok Umur/

Age Group


Laki-Laki/ Male

Perempuan/ Female

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4) 0 – 4 5 – 9

10 – 14 15 – 19 20 – 24 25 – 29 30 – 34 35 – 39 40 – 44 45 – 49 50 – 54 55 – 59 60 – 64 65 – 69 70 – 74

75 +

1 411 1 449 1 346 1 577 1 593 1 305

954 830 746 629 543 335 240 183

87 117

1 360 1 362 1 260 1 804 1 907 1 340

974 893 785 675 552 363 283 206 134 240

2 771 2 811 2 606 3 381 3 500 2 645 1 928 1 723 1 531 1 304 1 095

695 523 389 221 357




http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id



Penduduk Kecamatan Wolio menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin/

Population of Wolio Sub District by Age Group and Sex, 2013

Kelompok Umur/

Age Group


Laki-Laki/ Male

Perempuan/ Female

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4) 0 – 4 5 – 9

10 – 14 15 – 19 20 – 24 25 – 29 30 – 34 35 – 39 40 – 44 45 – 49 50 – 54 55 – 59 60 – 64 65 – 69 70 – 74

75 +

2 494 2 294 2 115 2 045 2 074 1 980 1 620 1 465 1 213

868 731 496 303 242 162 145

2 397 2 150 1 827 2 036 2 165 2 089 1 652 1 506 1 087

936 707 463 368 268 184 230

4 891 4 444 3 942 4 081 4 239 4 069 3 272 2 971 2 300 1804 1438 959 671 510 346 375




http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id



Penduduk Kecamatan Kokalukuna menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin/

Population of Kokalukuna Sub District by Age Group and Sex,

2013

Kelompok Umur/

Age Group


Laki-Laki/ Male

Perempuan/ Female

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4) 0 – 4 5 – 9

10 – 14 15 – 19 20 – 24 25 – 29 30 – 34 35 – 39 40 – 44 45 – 49 50 – 54 55 – 59 60 – 64 65 – 69 70 – 74

75 +

1 088 1 134 1 030

886 824 738 652 591 508 381 323 226 174

97 75 81

1 068 1 087

905 909 833 827 681 607 515 352 346 249 170 145 101 164

2 156 2 221 1 935 1 795 1 657 1 565 1 333 1 198 1 023

733 669 475 344 242 176 245




http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id



Penduduk Kecamatan Sorawolio menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin/

Population of Sorawolio Sub District by Age Group and Sex, 2013

Kelompok Umur/

Age Group


Laki-Laki/ Male

Perempuan/ Female

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4) 0 – 4 5 – 9

10 – 14 15 – 19 20 – 24 25 – 29 30 – 34 35 – 39 40 – 44 45 – 49 50 – 54 55 – 59 60 – 64 65 – 69 70 – 74

75 +

602 519 515 349 271 367 216 185 210 129 137

97 53 45 30 51

503 514 460 340 347 354 212 192 198 190 152

82 59 64 43 75

1 105 1 033

975 689 618 721 428 377 408 319 289 179 112 109 73

126




http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id



Penduduk Kecamatan Bungi menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin/

Population of Bungi Sub District by Age Group and Sex, 2013

Kelompok Umur/

Age Group


Laki-Laki/ Male

Perempuan/ Female

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4) 0 – 4 5 – 9

10 – 14 15 – 19 20 – 24 25 – 29 30 – 34 35 – 39 40 – 44 45 – 49 50 – 54 55 – 59 60 – 64 65 – 69 70 – 74

75 +

427 474 465 345 305 298 262 263 234 173 160

96 68 73 36 47

416 401 509 470 304 322 257 273 210 161 133 89 94 66 45 57

843 875 974 815 609 620 519 536 444 334 293 185 162 139 81

104




http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id



Penduduk Kecamatan Lea-lea menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin/

Population of Lea-lea Sub District by Age Group and Sex, 2013

Kelompok Umur/

Age Group


Laki-Laki/ Male

Perempuan/ Female

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4) 0 – 4 5 – 9

10 – 14 15 – 19 20 – 24 25 – 29 30 – 34 35 – 39 40 – 44 45 – 49 50 – 54 55 – 59 60 – 64 65 – 69 70 – 74

75 +

448 495 431 324 289 267 228 191 180 146 106 100

66 54 44 52

461 449 431 326 314 280 223 226 201 149 148 123

77 65 50 94

909 944 862 650 603 547 451 417 381 295 254 223 143 119 94

146




http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


3.2 Tenaga Kerja / Labor

Tabel / Table 3.2.1

Penduduk Kota Baubau Berumur 15 Tahun Ke Atas menurut Jenis Kegiatan/

Population 15 Years of Age and Over of Baubau City by Type of Activity,

2011-2013

Jenis Kegiatan/ Type of Activity 2011 2012 2013

(1) (2) (3) (4) 1. Angkatan Kerja/ Labor Force 59 091 57 284 63 946

- Bekerja/ Working 55 777 51 438 58 408 - Mencari Pekerjaan/ Looking

for Work 3 314 5 846 5 538

2. Bukan Angkatan Kerja/ Non Labor Force 31 404 34 910 34 042

- Sekolah/ Attending School 5 107 15 292 15 778 - Mengurus rumah tangga/

House Keeping 21 513 17 353 15 480

- Lainnya/ Others 4 784 2 265 2 784 3. Penduduk Umur 15 Tahun ke

Atas/ Population Aged 15 Years Old and Over

90 495 92 194 97 354

4. % Pekerja terhadap Angkatan Kerja/ % Working to Labor Force

94,39 89,79 91,34

5. % Angkatan Kerja terhadap Penduduk 15 Tahun ke Atas (TPAK)/ % Labor Force to Population Aged 15 Years Old and Over

65,30 62,13 65,68

Sumber/Source : Hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2013/ National Labor Force Survey on August 2013


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 3.2.2

Penduduk Kota Baubau Berumur 15 Tahun Ke Atas menurut Jenis Kegiatan dan Jenis Kelamin/

Population 15 Years of Age and Over of Baubau City by Type of Activity and Sex,

2013

Jenis Kegiatan/ Type of Activity

Laki-Laki/ Male

Perempuan/ Female

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4) 1. Angkatan Kerja/ Labor Force 36 232 27 714 63 946

- Bekerja/ Working 33 959 24 449 58 408

- Mencari pekerjaan/ Looking for Work 2 273 3 265 5 538

2. Bukan Angkatan Kerja/ Non Labor Force 10 989 23 053 34 042

- Sekolah/ Attending School 6 850 8 928 15 778

- Mengurus rumah tangga/ House Keeping 2 275 13 205 15 480

- Lainnya/ Others 1 864 920 2 784

3. Penduduk Umur 15 Tahun ke Atas/ Population Aged 15 Years Old and Over

46 983 50 371 97 354

4. % Pekerja terhadap Angkatan Kerja/ % Working to Labor Force

93,73 88,22 91,34

5. % Angkatan Kerja terhadap Penduduk 15 Tahun ke Atas (TPAK)/ % Labor Force to Population Aged 15 Years Old and Over

77,12 55,02 65,68



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 3.2.3

Penduduk Kota Baubau Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja menurut Lapangan Pekerjaan Utama/

Population Aged 15 and Over in Baubau City Who Worked by Main Field of Work,

2011-2013

Lapangan Usaha/ Main Industry 2011 2012 2013

(1) (2) (3) (4)

Pertanian/ Agriculture 8 984 9 100 7 534

Pertambangan/Penggalian/ Mining/ Quarying

242 490 933

Industri Pengolahan/ Manufacturing

3222 2 512 5 295

Listrik, Gas dan Air Minum/ Electricity, Gas Water Supply

147 395 153

Bangunan/ Contruction 5 219 4 878 4 177

Perdagangan/ Trade 17 326 15 178 16 241

Transportasi/Komunikasi/ Transportation/Communication

4 873 4 070 6 169

Keuangan/ Finance 1 080 344 794

Jasa-Jasa/Service 14 684 14 471 17 112

Lainnya/ Others - - -

Jumlah/ Total 56 451 51 438 58 408



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 3.2.4

Penduduk Kota Baubau Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja menurut Lapangan Pekerjaan Utama dan

Jenis Kelamin/ Population Aged 15 and Over in Baubau City Who Worked

by Main Field of Work and Sex, 2013

Lapangan Usaha/ Main Industry Laki-Laki/ Male

Perempuan/ Female

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4)

Pertanian/ Agriculture 4 294 3 240 7 534


842 91 933


1 669 3 626 5 295


153 - 153

Bangunan/ Contruction 4 177 - 4 177

Perdagangan/ Trade 7 555 8 686 16 241


6 038 131 6 169

Keuangan/ Finance 700 94 794

Jasa-Jasa/Service 8 531 8 581 17 112

Lainnya/ Others - - -

Jumlah/ Total 33 959 24 449 58 408



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 3.2.5

Penduduk Kota Baubau Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan/

Population Aged 15 and Over in Baubau City Who Worked by Graduating,

2011-2013

Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan/ Highest Education Attained

2011 2012 2013

(1) (2) (3) (4)

Tidak Pernah Sekolah/ Belum Tamat SD/ Not Leaving School/ Never School

11 566 8 980 8 733

Tamat Sekolah Dasar/ Graduating Elementary School

8 087 7 497 8 656

Tamat SLTP/ Graduating junior High School 7 687 6 600 7 749

Tamat SLTA Umum/ Graduating Senior High School

13 417 12 585 13 110

Tamat SLTA Kejuruan/ Graduating SMK 3 581 4 133 5 087

Universitas/Akademi/ Diploma 11 439 11 643 15 073

Jumlah/ Total 57 777 51 438 58 408 Sumber/Source : Hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus

2013/ National Labor Force Survey on August 2013


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 3.2.6

Penduduk Kota Baubau Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan/

Population Aged 15 and Over in Baubau City Who Worked by Graduating and Sex,

2013

Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan/ Highest Education

Attained

Laki-Laki/ Male

Perempuan/ Female

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4) Tidak Pernah Sekolah/ Belum Tamat SD/ Not Leaving School/ Never School

5 012 3 721 8 733

Tamat Sekolah Dasar/ Graduating Elementary School

6 067 2 589 8 656

Tamat SLTP/ Graduating junior High School 3 818 3 931 7 749

Tamat SLTA Umum/ Graduating Senior High School

8 929 4 181 13 110

Tamat SLTA Kejuruan/ Graduating SMK 2 199 2 888 5 087

Universitas/Akademi/ Diploma 7 934 7 139 15 073

Jumlah/ Total 33 959 24 449 58 408 Sumber/Source : Hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus

2013/ National Labor Force Survey on August 2013


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 3.2.7

Banyaknya Lowongan Kerja Terdaftar, Terpenuhi dan Belum Terpenuhi Menurut Lapangan Usaha di Kota Baubau

2013

Lapangan Usaha/ Main Industry

Lowongan Pemenuhan

Sisa Tahun 2012

Tahun 2013 Jumlah Terpe-

nuhi Diha-

puskan

Belum Terpe- nuhi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Pertanian/ Agriculture - - - - 3 240 7 534


- - - - 91 933


- - - - 3 626 5 295


- - - - - 153

Bangunan/ Contruction - - - - - 4 177

Perdagangan/ Trade - - - - 8 686 16 241


- - - - 131 6 169

Keuangan/ Finance - - - - 94 794

Jasa-Jasa/Service - - - 8 531 8 581 17 112 Lainnya/ Others - - - - - -

Jumlah - - - 8 531 24 449 58 408 Sumber : Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Baubau


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

SOSIAL / SOCIAL

http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

[Pick the date] Sosial/Social

BAB IV SOSIAL

Usaha pemerintah di

bidang sosial untuk mengupayakan terciptanya kesejahteraan masyarakat yang lebih baik meliputi kegiatan di bidang Pendidikan, Kesehatan, Keluarga Berencana, Agama, Keamanan dan Ketertiban Masyarakat serta Bidang Sosial lainnya. 4.1 Pendidikan

Sasaran pembangunan

pendidikan dititik beratkan pada peningkatan mutu dan perluasan kesempatan belajar pada semua jenjang pendidikan yaitu mulai dari Taman Kanak-Kanak sampai dengan perguruan tinggi. Upaya peningkatan mutu pendidikan yang ingin dicapai tersebut dimaksudkan untuk menghasilkan sumber daya manusia seutuhnya. Sedangkan perluasan kesempatan belajar dimaksudkan agar penduduk usia sekolah yang setiap tahun mengalami peningkatan sejalan dengan pertumbuhan penduduk untuk dapat memperoleh kesempatan pendidikan yang seluas-luasnya.

CHAPTER IV SOCIAL

The government's efforts

in the field of social welfare to pursue the creation of a better society includes activities in the field of Education, Health, Family Planning, Religious, Public Order and Safety and other Social Affair.

4.1 Education Target education

development emphasis on quality improvement and expansion of learning opportunities at all levels beginning from kindergarten to college. Efforts to improve the quality of education that is intended to be achieved to generate fully human resource. While the expansion of learning opportunities intended that the school- age population has increased each year in line with population growt. in order to obtain educational opportunities broadest.


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Sosial/Social

Pada tabel 4.1.1

memberikan informasi tentang perkembangan pendidikan yang meliputi jumlah sekolah, guru dan murid tahun ajaran 2009/2010 sampai dengan tahun ajaran 2013/2014. Pada tahun ajaran 2013/2014 jumlah sekolah Taman Kanak-Kanak sebanyak 63 unit. Jumlah guru sekolah Taman Kanak-Kanak pada tahun ajaran 2013/2014 mengalami penurunan menjadi 367 orang. Sedangkan jumlah murid mengalami peningkatan dari 2.979 orang pada tahun ajaran 2012/2013 menjadi 3.010 orang pada tahun ajaran 2013/2014 atau naik 1,04 persen.

Sekolah terbanyak terdapat di Kecamatan Wolio yaitu 16 sekolah TK, sedangkan di Kecamatan Bungi dan Lea-lea hanya terdapat 5 sekolah

Jumlah Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) pada tahun ajaran 2013/2014 adalah 75 sekolah, pada tahun ajaran yang sama jumlah guru Sekolah Dasar sebanyak 1.153 orang.

In Table 4.1.1 provides information on the development of education, including the number of schools, teachers and pupils of the school year 2009/2010 until 2013/2014 school year. In the academic year 2013/2014 number of kindergarten schools as many as 63 units. The number of school teachers in the kindergarten school year 2013/2014 decreased to 367 people. While the number of students has increased from 2.979 people in the academic year 2012/2013 be 3.010 people in the academic year 2013/2014, up 1,04 percent.

Most schools are in District Wolio at school there are 16 kindergarten, while in Sub District Lea-Lea and Bungi and there are only 5 schools.

The number of elementary school (SD) and Primary Extraordinary (SLB) in 2013/ 2014 teachings are 75 school, the same school year the number of elementary school teachers as 1,153 people..


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Jumlah murid juga

mengalami peningkatan dari 20.373 orang pada tahun ajaran 2012/2013 menjadi 20.459 orang pada tahun ajaran 2013/2014, atau meningkat 0.42 persen. Rasio guru terhadap sekolah pada tahun ajaran 2013/2014 rata-rata 15 orang guru setiap sekolah, rasio murid terhadap sekolah rata-rata 273 orang, sedangkan rasio murid terhadap guru rata-rata 18 orang.

Pada tahun ajaran 2013/2014 jumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 30 unit. Pada tahun ajaran yang sama jumlah guru meningkat dari 968 orang menjadi 1.492, begitu pula dengan jumlah muridnya meningkat menjadi 8.992 atau naik 4,30 persen.

Rasio antara guru terhadap sekolah setingkat SMP tahun ajaran 2012/2013 rata-rata 50 orang per sekolah, rasio muridnya terhadap sekolah rata- rata 300 orang dan rasio murid terhadap guru rata-rata 6 orang.

Pada tingkat pendidikan menengah atas jumlah sekolah pada tahun ajaran 2013/2014 sebanyak 23 unit sekolah.

The number of students also increased from 20.373 people in the academic year 2012/2013 be 20.459 people in the academic year 2013/2014, up 0,42 persent. The ratio of teachers to schools in the academic year 2013/2014 average of 15 people every school teacher, student-school ratios on average 273 people, while the student-teacher ratio is an average of 18 people.

In the academic year

2013/2014 number of Junior High School (SMP) as many as 30 units. In the same school year the number of teachers increased from 968 people became 1,492, so did the number of students increased to 8992, up 4.30 percent.

The ratio of teachers to the

junior high school academic year 2012/2013 average of 50 people per school, the ratio student-school average of 300 people and student-teacher ratios average of 6 people.

At the upper secondary level the number of schools in the academic year 2013/2014 as many as 18 units of school.


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Sosial/Social

Jumlah guru pada tahun

ajaran 2013/2014 yakni 1.592 guru atau meningkat 50,47 persen. Jumlah murid menurun dari 9.941 orang menjadi 9.701 murid, atau turun 2,41 persen.

Dilihat dari rasio guru

persekolah pada tingkat SMA pada tahun ajaran 2013/2014 rata-rata 69 orang dan rasio murid terhadap sekolah rata-rata 422 orang serta rasio murid terhadap guru rata-rata 6 orang.

Di Kota Baubau terdapat 2

universitas, 2 sekolah tinggi, dan 3 akademi sebagaimana disajikan pada tabel 4.1.8 sampai dengan 4.1.10. Jumlah mahasiswa Universitas Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan) yakni pada semester ganjil 1.381 dan genap sebanyak 1.381 dengan wisudawan tahun 2013/2014 sebanyak 1.254 orang. Sementara untuk jumlah dosen sebanyak 167 orang.

Pada Universitas Muhammadiyah Buton (UMB) pada tahun ajaran 2013/2014 memiliki mahasiswa pada semester ganjil 4.455 dan genap sebanyak 4.432 dengan jumlah dosen sebanyak 133 orang.

The number of teachers in the school year 1.592 teachers 2013/2014 or increased 50,47 percent. Decreasing the number of students from 9.941 people become 9.701 students, down 2,41 percent.

Judging from the ratio of teachers per school at the high school level in teachings 2013/2014 average of 69 people and the ratio of students to school an average of 422 people as well as student-teacher ratios average 6 people.

In Baubau there are 2 universities, 2 high schools, and 3 academy as presented in Table 4.1.8 to 4.1.10. The number of students at the University Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan) in the first semester 1.381, and even as many as 1.381 to as many as 1.254 graduates from the 2013/2014 year. As for the number of lecturers as many as 167 people.

At the University of Muhammadiyah Buton (UMB) in the academic year 2013/2014 has 4.455 students in the first semester and even as many as 4.432 by the number of lecturers as many as 133 people.


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Sedangkan untuk STAI

pada tahun ajaran 2013/2014 memiliki mahasiswa pada semester ganjil dan genap sebanyak 371 dengan jumlah dosen sebanyak 66 orang. Untuk AKPER pada tahun ajaran 2013/2014 memiliki mahasiswa pada semester ganjil dan genap sebanyak 613. AKBID YKN Baubau memiliki mahasiswa pada semester ganjil 656 dan genap sebanyak 647, STIKES memiliki mahasiswa pada semester ganjil 428 dan genap sebanyak 419 dan AMIK Milan Darma memiliki mahasiswa pada semester ganjil dan genap sebanyak 115. 4.2 Kesehatan dan Keluarga

Berencana Upaya perbaikan kesehatan

masyarakat akan ditingkatkan melalui pemberantasan berbagai macam penyakit, perbaikan gizi masyarakat serta pelayanan kesehatan ibu dan anak.

Demikian pula tujuan pembangunan Program Nasional Keluarga Berencana adalah terwujudnya peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan keluarga demi terciptanya Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera (NKKBS).

As for the STAI in the school year students in semester 2013/2014 have odd and even as many as 371 by the number of faculty by 66 people. For the academic year 2013/2014 Nursing Academy has students on odd and even half as much 613. AKBID YKN Baubau have 656 students in the first semester and even as many as 647, STIKES have 428 students in the first semester and even as much as 419 and AMIK Milan Darma has students on semester of odd and even as much as 115. 4.3 Health and Family

Planning

Efforts to improve public health will be improved through the eradication of various diseases, improvement of nutrition and maternal and child health services.

Similarly, the purpose of the construction of the National Family Planning Program is to create a better standard of living and well-being of the family for the creation of Small Family Norm Happy and Prosperous (NKKBS).


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Sosial/Social

Untuk mencapai sasaran

pembangunan di atas, baik dibidang kesehatan maupun dibidang keluarga berencana di Kota Baubau tetap digiatkan pembangunan sarana dan prasarana serta pelayanan kesehatan dan keluarga berencana.

Data indikator sarana dan pelayanan kesehatan di Kota Baubau disajikan pada tabel 4.2.1 sampai dengan tabel 4.2.5.

Pada tabel 4.2.1 disajikan banyaknya fasilitas kesehatan menurut jenis fasilitas sejak tahun 2009 sampai tahun 2013. Pada tabel ini terlihat bahwa fasilitas kesehatan pada tahun 2013 seperti Rumah Sakit terdapat 3 buah, Puskesmas 17 buah, Pustu sebanyak 11 buah, dan Puskesmas Keliling sebanyak 11 unit, Puskesmas Plus sebanyak 3 unit.

Informasi jumlah tenaga kesehatan tahun 2013 yakni jumlah dokter spesialis sebanyak 25 orang, dokter gigi sebanyak 15 orang, dokter umum sebanyak 35 orang, apoteker 21 orang, Sarjana Kesehatan Masyarakat sebanyak 93 orang, Sarjana Keperawatan 26 orang, Perawat sebanyak 267 orang, Anastesi 8 orang, serta Analisis Lab. Kesehatan sebanyak 28 orang.

To achieve the above objectives of development, both in the field of health and family planning in the Baubau City still intensified development of infrastructure as well as health care and family planning.

Data indicators and health

care facilities in the Baubau City presented in Table 4.2.1 to Table 4.2.5.

Presented in Table 4.2.1 the number of health facilities by type of facility from 2009 until 2013. In this table it appears that health facilities in 2013 as there were 3 hospital, 17 health centers fruit, as many as 11 sub fruit, and as many as 11 mobile health center units, health centers plus 3 units.

Information on numbers of

health workers by 2013 the number of medical specialists by 25 people, 15 people dentists, general practitioners were 35, 21 pharmacists, Bachelor of Public Health as many as 93 people, Bachelor of Nursing 26, Nurses as many as 267 people, anesthetics 8 people , and Analysis Lab. The health of as many as 28 people.


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Pembangunan keluarga

berencana di utamakan untuk menyediakan sarana dan prasarana pelayanan keluarga berencana. Indikator yang dapat mengukur perkembangan pelaksanaan program keluarga berencana selama tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 sebagaimana disajikan pada tabel 4.2.10 sampai dengan 4.2.14.

Jumlah akseptor aktif tahun 2013 sebanyak 18.436. Jumlah akseptor baru tahun 2013 sebesar 5.809 akseptor atau mengalami kenaikan sebesar 8,80 persen dibanding jumlah akseptor baru tahun 2011 yaitu sebanyak 5.339 akseptor.

Menurut penggunaan alat kontrasepsi untuk akseptor baru seperti yang disajikan pada tabel 4.2.11 nampak bahwa alat kontrasepsi yang banyak digunakan tahun 2013 adalah pil sebanyak 2.393 akseptor, diikuti pengguna suntik sebanyak 2.314 akseptor, pengguna metode kontrasepsi lainnya, kondom dan spiral masing-masing sebanyak 2.180, 343 dan 129 akseptor.

Family planning program in priority to provide the facilities and infrastructure of family planning services. Indicators that can measure progress on implementation of family planning programs during 2009 to 2013 as presented in Table 4.2.10 to 4.2.14.

The number of active

acceptors in 2013 as many as 18.436. The number of new acceptors in 2013 amounted to 5.809 acceptor or an increase of 8.80 percent compared to the number of new acceptors in 2011 as many as 5.339 acceptors.

According to the use of contraceptives for new acceptors as shown in Table 4.2.11 appears that contraceptives are widely used in 2013 was as much as 2.393 pills acceptors, followed by as many as 2.314 acceptors injecting users, users of other contraceptive methods, condoms and spirals respectively 2.180, 343 and 129 acceptors.


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Sosial/Social

4.3 Agama

Kegiatan pembangunan

dibidang agama seperti pemba ngunan sarana peribadatan, pembinaan umat beragama dan kegiatan keagamaan lainnya di Kota Baubau di sajikan pada tabel 4.3.1 sampai dengan tabel 4.3.3

Pada Tahun 2013 terlihat jumlah sarana peribadatan di Kota Baubau sebanyak 164 buah yang terdiri dari masjid 110 buah, mushala 36 buah, gereja katholik 1 buah, gereja protestan 7 buah dan pura/vihara 10 buah.

4.4 Sosial Lainnya Pembangunan dibidang

sosial lainnya di Kota Baubau diarahkan untuk mewujudkan kehidupan dan penghidupan sosial, material, spritual utamanya untuk mengatasi masalah-masalah sosial seperti kemiskinan keterbelakangan, keterlantaran, tekanan sosial dan bencana alam.

Data indikator kegiatan dibidang sosial lainnya di Kota Baubau tahun 2009 - 2013 disajikan pada tabel 4.4.1 sampai dengan 4.4.5.

4.3 Religion Development activities in

the field of religion, such as the construction of places of worship, religious guidance and other religious activities in the Baubau City presented in Table 4.3.1 to Table 4.3.3.

In the year 2013 the number

of places of worship seen in as many as 164 pieces of Baubau consisting of 110 pieces mosque, mosque 36 pieces, 1 piece of Catholic churches, Protestant churches 7 pieces and temples / monasteries 10 pieces.

4.4. Other Social

Other social sector

development in the Baubau City directed to manifest the life and livelihood of social, material, spiritual primarily to address social problems such as poverty under development, neglect, social pressures and natural disasters.

Data indicator of other

social activities in the field of Baubau years 2009 - 2013 are presented in Table 4.4.1 to 4.4.5


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Jumlah penyandang cacat

di Kota Baubau tahun 2013 sebanyak 462 orang yang terdiri dari cacat ganda 40 orang, tuna netra 69 orang, tuna wicara/rungu 73 orang, cacat anggota badan 168 orang, cacat mental 112 orang.

Dari Tabel 4.4.2 dapat

diketahui terdapat 7 panti asuhan dengan anak asuh sebanyak 313. Dari 313 anak panti asuhan tersebut terdapat 110 anak yang mengikuti pendidikan SD, 100 anak yang mengikuti pendidikan SMP, 79 yang bersekolah di SMA dan 6 orang yang mengikuti pendidikan di universitas.

Sementara itu jumlah peristiwa bencana alam yang terjadi di Kota Baubau pada tahun 2013 seperti yang disajikan dalam tabel 4.4.5 tercatat sebanyak 7 kali yang terdiri dari 5 kejadian kebakaran, 1 kejadian angin topan dan 1 kejadian lainnya.

The number of people with disabilities in the City of Baubau in 2013 as many as 462 people consisting of multiple disabilities 40 people, 69 people blind, and speech impaired / deaf 73 people, limb defects 168 people, 112 mentally handicapped people.

From Table 4.4.2 it can be seen there are seven orphanages with foster children as many as 313 of the 313 orphans there were 110 children who attend elementary education, 100 children who attend the junior high school education, 79 who attend school in high school and 6 people who enroll in university.

Meanwhile, the number of natural disasters that occurred in the Baubau City in 2013 as shown in Table 4.4.5, there were 7 times which consists of 5 fire, typhoon 1 incident angina and 1 other.


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Sosial/Social

Gambar / Figure 4.1 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid, di Kota Baubau

menurut Tingkat Pendidikan/ Number of School, Teachers and Pupils in Baubau City by

Level Education, 2013/2014

0

5000

10000

15000

20000

25000

SDSMP

SMA

75 30

23

1153 1492 1592

20459

8992 9701

Sekolah Guru Murid


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Gambar / Figure 4.2 Banyaknya Tenaga Kesehatan di Kota Baubau/

Number of Health Power in Baubau City, 2013

25

15

35

21

93

26

267

8

28

0 100 200 300

Dokter Spesialis

Dokter Gigi

Dokter Umum

Apoteker

Sarjana…

Sarjana…

Perawat (DIII + SPK)

Anastesi

Analisis…


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Sosial/Social

Gambar / Figure 4.3

Persentase Akseptor KB/ Percentage Participant of Family Planning,

2013

Spiral 3%

Pil 39%

Kondom 5%

Suntik 43%

Lainnya 10%

Aseptor Aktif

Spiral; 129

Pil; 2393

Kondom; 343

Suntik; 2314

Lainnya; 630

Aseptor Pasif


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 4.1.1

Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid menurut Tingkat Pendidikan/

Number of School, Teacher and Student by Education Level, 2009/2010 – 2013/2014

Tingkat Pendidikan/ Education Level

Sekolah/ School

Guru/ Teacher

Murid/ Student

(1) (2) (3) (4) TK/ Kindergarden

2009/2010

2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014

60 61 61 62

63*

404 417 329 370 367

3 598 3 292 2 585 2 979 3 010

SD & SDLB/ Elementary Sschool 2009/2010

2010/2011

2011/2012 2012/2013 2013/2014

73 75 76 79

75*

1 341 1 373 1 413 1 296 1 153

19 202 19 737 20 296 20 373 20 459

SMP & SMPLB/ Junior Hight School 2009/2010

2010/2011

2011/2012 2012/2013 2013/2014

25 29 30 31

30*

889 932 971 968

1 492

7 664 7 945 8 042 8 605 8 992

SMA, SMK & SMALB/ Senior Hight School

2009/2010

2010/2011

2011/2012 2012/2013 2013/2014

23 23 23 28

23*

924 1 026

936 1 058 1 592

9 579 10 313 9 693 9 941 9 701

Sumber / Source : Dinas Pendidikan Nasional Kota Baubau/ National Education Services of Baubau City

Keterangan/ Note : * Angka revisi untuk tahun 2012/2013 /revision value for 2012/2013


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Sosial/Social

Tabel / Table 4.1.2

Banyaknya Sekolah, Guru, Murid dan Rasio Murid – Guru Taman Pendidikan Anak-Anak

menurut Kecamatan/ Number of Kindergarden School, Teacher, Student and Ratio

Student –Teacher by Sub District, 2013/2014

Kecamatan/ Sub District Status Sekolah/

School Guru/

Teacher Murid/ Student

Rasio Murid-

Guru/ Ratio Student- Teacher

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Betoambari Negeri Swasta

- 7

- 38

- 306

- 8

Murhum Negeri Swasta

- 11

- 53

- 354

- 7

Batupoaro Negeri Swasta

- 9

- 55

- 420

- 8

Wolio Negeri Swasta

1 13

25 75

120 782

5 10

Kokalukuna Negeri Swasta

- 8

- 46

- 363

- 8

Sorawolio Negeri Swasta

- 5

- 18

- 141

- 8

Bungi Negeri Swasta

- 4

- 20

- 201

- 10

Lea-Lea Negeri Swasta

1 5

14 23

55 267

4 12

Kota Baubau

2013/2014 Negeri Swasta

2 61

39 328

175 2 834

4 9


2 58

38 295

170 2 571

4 9



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 4.1.3

Banyaknya Sekolah, Guru, Murid dan Rasio Murid – Guru Sekolah Dasar menurut Kecamatan/

Number of Elementary School, Teacher, Student and Ratio Student –Teacher by Sub District,

2013/2014


School Guru/


Rasio Murid-


(1) (2) (3) (4) (5) (6)


8 -

167 -

2 309 -

14 -


8 -

157 -

2 007 -

13 -


11 -

208 -

3 417 -

16 -

Wolio Negeri Swasta

15 1

360 14

7 240 53

20 4


7 -

143 -

1 550 -

11 -


5 -

91 -

1 288 -

14 -

Bungi Negeri Swasta

5 -

86 -

986 -

11 -


6 -

64 -

551 -

9 -

Kota Baubau


65 1

1 276 14

19 348 53

15 4


65 1

1 157 11

19 780 40

17 4



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Sosial/Social

Tabel / Table 4.1.4

Banyaknya Sekolah, Guru, Murid dan Rasio Murid – Guru Sekolah Menengah Pertama menurut Kecamatan/ Number of Junior High School Teacher, Student and Ratio



School Guru/


Rasio Murid-


(1) (2) (3) (4) (5) (6)


2 -

50 -

229 -

5 -


4 2

267 25

3 222 169

12 7


- -

- -

- -

- -

Wolio Negeri Swasta

3 1

163 29

2 196 41

13 1


2 -

69 -

673 -

10 -


2 -

57 -

449 -

8 -

Bungi Negeri Swasta

2 1

55 12

577 103

10 9


2 -

52 319 -

6 -

Kota Baubau


17 4

661 66

7 665 313

12 5


18 6

732 63

7 312 321

9 4



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 4.1.5

Banyaknya Sekolah, Guru, Murid dan Rasio Murid – Guru Sekolah Menengah Atas menurut Kecamatan/

Number of Senior High School Teacher, Student and Ratio Student –Teacher by Sub District,

2013/2014


School Guru/


Rasio Murid-


(1) (2) (3) (4) (5) (6)


1 -

66 -

625 -

9 -


2 2

153 40

2 145 647

14 16


- -

- -

- -

- -

Wolio Negeri Swasta

3 2

86 32

1 459 150

17 5


- -

- -

- -

- -


1 -

185 -

323 -

2 -

Bungi Negeri Swasta

- 1

- 12

- 78

- 7


1 -

52 -

603 -

12 -

Kota Baubau


8 5

542 84

5 155 875

10 10


6 6

398 102

5 466 824

14 8



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Sosial/Social

Tabel / Table 4.1.6

Banyaknya Sekolah, Guru, Murid dan Rasio Murid – Guru Sekolah Menengah Kejuruan menurut Kecamatan/ Number of Senior High School Teacher, Student and Ratio



School Guru/


Rasio Murid-


(1) (2) (3) (4) (5) (6)


1 2

103 18

805 222

8 12


2 -

121 -

1 317 -

11 -


- -

- -

- -

- -

Wolio Negeri Swasta

- -

- -

- -

- -


1 -

42 -

296 -

7 -


- -

- -

- -

- -

Bungi Negeri Swasta

- -

- -

- -

- -


- -

- -

- -

- -

Kota Baubau


4 2

266 18

2 418 222

9 12


5 2

273 62

2 426 228

9 4



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel/ Table 4.1.7

Banyaknya Sekolah, Guru, Murid dan Rasio Murid - Guru di Luar Lingkungan Dinas Pendidikan

menurut Dinas/ Departemen yang Membawahi di Kota Baubau/

Number of School, Teachers, Students and Student Ratio - Teacher at Education Department of Environmental

Affairs under the Office / Department that supervises in Baubau, 2013/2014


School Guru/


Rasio Murid-


(1) (2) (3) (4) (5) (6) Departemen Agama

Raudatul Athfal Negeri Swasta

- 25

- 166

- 793

- 5

Madrasah Ibtidaiyah

Negeri Swasta

2 5

50 68

578 432

12 6

Madrasah Tsanawiyah

Negeri Swasta

1 9

44 158

489 607

11 4

Madrasah Aliyah Negeri Swasta

1 5

47 89

653 291

14 3

Dinas Kesehatan

Sekolah Perawat Negeri Swasta

- -

- -

- -

- -

Dinas Perhubungan

Negeri Swasta

- -

- -

- -

- -

Sumber / Source : - Kementrian Agama Kota Baubau - Dinas Kesehatan Kota Baubau - Dinas Perhubungan Kota Baubau


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Sosial/Social

Tabel/ Table 4.1.8

Banyaknya Mahasiswa Terdaftar pada Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta menurut Perguruan Tinggi

di Kota Baubau/ The number of Registered Students at State Universities and

Private Colleges in the city according to Baubau, 2013/2014

Perguruan Tinggi/

University

Semester Ganjil Semester Genap Laki-Laki/ Male

Perem- puan/

Female

Jumlah/ Total

Laki-Laki/ Male

Perem- puan/

Female

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

UNIDAYAN 757 624 1 381 757 624 1 381

STAI 137 234 371 137 234 371

UMB 2 149 2 306 4 455 2 077 2 355 4 432

AMIK Milan Darma 54 61 115 54 61 115

AKPER 199 414 613 199 414 613

AKBID

YKN Baubau - 656 656 - 647 647

STIKES 132 296 428 129 290 419

Jumlah 2013/2014 3 428 4 591 8 019 3 353 4 625 7 978 2012/2013 2011/2012

6 571 5 899

7 436 6 409

14 007 12 308

5 910 5 555

6 900 5 923

12 810 11 478

Sumber / Source : Perguruan Tinggi Se- Kota Baubau/ University in Baubau City


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel/ Table 4.1.9

Banyaknya Dosen pada Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta menurut Perguruan Tinggi di Kota Baubau/

The number of lecturers in the State Universities and Private Colleges in the city according to Baubau,

2013/2014

Perguruan Tinggi

Tenaga Administrasi

Dosen

Tetap Luar Biasa/ Tidak Tetap Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

UNIDAYAN 53 167 - 220

STAI 4 13 53 70

UMB - 97 36 133

AMIK Milan Darma 5 6 8 19

AKPER 10 21 32 63

AKBID YKN Baubau 25 15 21 61

STIKES 22 28 15 65

Jumlah 2013/2014 2012/2013 2011/2012 2010/2011

119 115 102 115

347 185 291 276

165 242 128 304

631 542 521 695



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Sosial/Social

Tabel/ Table 4.1.10

Banyaknya Alumni S1 pada Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta menurut Perguruan Tinggi dan Jenis Kelamin

di Kota Baubau/ The number of graduates in the State Universities and

Private Colleges and according to the Sex in the Baubau City, 2013/2014

Perguruan Tinggi/ University

Laki-Laki/ Male

Perempuan/ Female

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4)

UNIDAYAN 499 755 1 254

STAI 44 64 108

UMB 1 368 1 652 3 020

AMIK Milan Darma 67 67 134

AKPER 23 55 78

AKBID YKN Baubau - 364 364

STIKES 76 206 282

Jumlah 2013/2014 2012/2013 2011/2012 2010/2011

2 077 2 828 3 080

876

3 163 3 445 3 616

879

5 240 6 273 6 696 1 756



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


4.2 Kesehatan/ Health

Tabel/ Table 4.2.1

Jumlah Fasilitas dan Tenaga Kesehatan di Kota Baubau/

Number of Health Facilities and Personnel in Baubau City, 2009– 2013

Fasilitas dan Tenaga Kesehatan 2009 2010 2011 2012 2013

(1) (2) (3) (4) (5) (6) Fasilitas Kesehatan - Rumah Sakit 2 2 3 3 3 - Puskesmas 14 11 13 17 17 - Puskesmas

Pembantu 11 11 11 12 11

- Puskesmas Keliling 13 11 10 12 11 - Puskesmas Plus - 3 3 3 3 Tenaga Kesehatan - Dokter Spesialis 10 9 7 11 25 - Dokter Gigi 10 13 12 12 15 - Dokter Umum 26 27 21 24 35 - Apoteker 11 12 13 22 21 - Sarjana Kesehatan

Masyarakat (SKM) 17 47 62 68 93

- Sarjana Keperawatan (SKP) 8 12 15 21 26

- Perawat (DIII + SPK)

255 249 251 261 267

- Anastesi 2 3 3 3 8 - Analisis

Lab.Kesehatan 8 16 15 15 28

Sumber/ Source : Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Se-Kota Baubau Department of Health and Hospitals in Baubau


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Sosial/Social

Tabel / Table 4.2.2

Jumlah Fasilitas Rumah Sakit menurut Rumah Sakit di Kota Baubau/

Number of Hospital Facilities Hospital According in Baubau City,

2013

Fasilitas Rumah Sakit

Rumah Sakit RSUD Baubau

RS Bhayangkara

RS Murhum

(1) (2) (3) (4)

Jumlah Tempat Tidur 101 7 25

Jumlah Kamar

- VIP - - 4

- Kelas I 6 - 2

- Kelas II 11 2 10

- Kelas III 10 - 2

- Bangsal/Isolasi 2 - -

Poli

- Umum 1 1 1

- Gigi 1 1 1

- Mata 1 - -

- Bedah 1 - -


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Lanjutan / Continue Table 4.2.2

Fasilitas Rumah Sakit

Rumah Sakit

RSUD Baubau

RS Bhayang-

kara

RS Murhum

(1) (2) (3) (4)

- Kulit dan Kelamin - - -

- Penyakit Dalam 1 - -

- Kebidanan 1 - 1

- THT 1 - -

- KIA 1 - -

- Kesehatan Anak 1 - -

Laboratorium 1 1 1

Radiologi 1 1 1

Apotik Pelengkap 1 1 1

Rehabilitasi medik 1 - -

Gizi 1 - -



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Sosial/Social

Tabel / Table 4.2.3

Banyaknya Fasilitas Kesehatan menurut Kecamatan/ Number of Health Facilities by Sub District,

2013


Rumah Sakit/

Hospital

Puskes-mas/

Public Health Center

Pustu/ Public Health

Sub Center

Puskes-mas

Keliling/ Public Health Center Moving

Puskes-mas Plus/

Public Health Plus

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Betoambari

Murhum

Batupoaro

Wolio

Kokalukuna

Sorawolio

Bungi

Lea-lea

-

2

-

1

-

-

-

-

3

2

2

3

3

1

2

1

2

1

1

1

1

2

1

2

1

1

2

2

2

-

2

1

-

1

-

-

-

1

1

-

Kota Baubau 2013 2012 2011 2010

3 3 3 2

17 17 13 11

11 12 11 11

11 12 10 11

3 3 3 3



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 4.2.4

Banyaknya Tenaga Kesehatan menurut Kecamatan/ The number of Health Workers by Sub District,

2013


Dokter/ Doctor Apoteker/

Pharamacist

Sarjana Kesehatan

Lain (SKM)/

Bachelor of Health

Spesialis Gigi/ Dentits

Umum/ General

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Betoambari

Murhum

Batupoaro

Wolio

Kokalukuna

Sorawolio

Bungi

Lea-Lea

-

14

-

1

-

-

-

-

2

2

1

2

1

-

-

-

1

6

2

13

1

1

1

1

1

5

1

8

1

-

-

-

10

14

9

32

6

3

2

2

Kota Baubau 2013 2012 2011 2010 2009

15 11 9 - -

8 12 12 9 7

26 24

21 12 14

16 22 14 6

11

78 68 62 35 15


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Sosial/Social



Sarjana Kepera-watan/

Bachelor of Nursing

Pera-wat

Nurse

Anastes/ Anesthesiai

Analisis Lab. Kese-

hatan/ Health

Laboratory Analyst

(1) (7) (8) (9) (10)

Betoambari

Murhum

Batupoaro

Wolio

Kokalukuna

Sorawolio

Bungi

Lea-Lea

-

-

1

4

-

-

-

-

8

40

7

20

18

8

3

2

-

2

-

-

-

-

-

-

-

4

-

-

-

-

1

-

Kota Baubau 2013 2012

5 2

106

66

2 -

5 2



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 4.2.5

Banyaknya Toko Obat, Apotik, Pedagang Farmasi, Polindes, POD, Posyandu dan Kadernya

menurut Kecamatan/ The number of Drug Stores, Pharmacies, Pharmaceutical Wholesalers, Clinics, POD, and cadres by Sub District,

2013


Toko Obat/ Drug Store

Apotik/ Pharmacies

Pedagang Farmasi/

Pharmaceutical Wholesalers

(1) (2) (3) (4)

Betoambari

Murhum

Batupoaro

Wolio

Kokalukuna

Sorawolio

Bungi

Lea-Lea

-

5

5

-

-

-

-

-

1

12

22

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Kota Baubau 2013 2012 2011 2010 2009

10 12 15 15 14

35 27 27 25 19

- 1 1 1 1


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Sosial/Social



Polindes/ Village

Maternity Post

POD Posyandu Kader

Posyandu/ Cadres

(1) (5) (6) (7) (8)

Betoambari

Murhum

Batupoaro

Wolio

Kokalukuna

Sorawolio

Bungi

Lea-Lea

3

2

2

2

2

-

3

2

2

1

1

7

-

-

-

-

19

20

20

29

17

12

12

11

95

100

100

145

85

60

60

55

Kota Baubau 2013 2012 2011 2010 2009

16 16 16 16 16

11 11 11 11

2

140 140 134 131 137

700 700 670 655 660



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 4.2.6

Banyaknya Bayi Yang Diimunisasi menurut Kecamatan dan Jenis Vaksin di Kota Baubau/

The number Babies Immunized Vaccine Type by Sub District, 2013


Jenis Vaksin

BCG DPT 1 DPT 2 (1) (2) (3) (4)

Betoambari

Murhum

Batupoaro

Wolio

Kokalukuna

Sorawolio

Bungi

Lea-Lea

303

495

688

907

378

190

179

160

297

544

597

907

343

200

175

153

283

447

625

912

376

176

176

144

Kota Baubau 2013 2012 2011 2010 2009

3 300 3 309 3 261 4 106 3 574

3 216 3 276 3 113 3 300 3 364

3 139 3 355 3 164 3 303 3 408


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Sosial/Social



Jenis Vaksin

Polio 1 Polio 2 Polio 3 (1) (2) (3) (4)

Betoambari

Murhum

Batupoaro

Wolio

Kokalukuna

Sorawolio

Bungi

Lea-Lea

317

469

707

839

392

190

178

160

269

456

640

903

347

199

175

145

287

515

630

936

344

198

146

139

Kota Baubau 2013 2012 2011 2010 2009

3 252 3 296 3 273 3 392 3 389

3 134 3 273 3 271 3 264 3 287

3 195 3 370 3 169 3 265 3 291



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 4.2.7

Banyaknya Murid Sekolah yang Diimunisasi Menurut Kecamatan dan Jenis Vaksin di Kota Baubau/

The number Student Immunized Vaccine Type by Sub District, 2013


Jenis Vaksin (BIAS)

TT.1 KL 2 TT.2 KL 3 DT dan Campak KL 1

(1) (2) (3) (4)

Betoambari

Murhum

Batupoaro

Wolio

Kokalukuna

Sorawolio

Bungi

Lea-Lea

114

157

138

181

124

84

83

17

110

143

105

167

89

60

55

23

232

407

619

1 092

331

175

145

135

Kota Baubau 2013 2012 2011 2010 2009

898

3 423 1 625 1 765 1 674

752

3 872 1 626 1 490 1 599

3 136 6 716 6 644 7 557 3 832

Sumber / Source : Dinas Kesehatan / Department of Health Keterangan/ Note : TT = Tetanus Teksoid, DT = Difteri Teksoid BIAS = Bulan Imunisasi Anak Sekolah


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Sosial/Social

Tabel / Table 4.2.8

Banyaknya Penderita Penyakit menurut jenis Penyakit di Kota Baubau/

According to many types of diseases Disease Patients, 2009 – 2013

Jenis Penyakit Penderita/ Patients

2009 2010 2011 2012 2013

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Influensa/ISPA

Malaria

TB Paru BTA +

Tifoid

Diare

Defisiensi Gizi/Vit. A

Bronchitis

Peneumonia

Rabies

TB Paru Klinis

Hepatitis

Malaria Klinis

22 329

538

182

14

3 798

-

2 020

218

40

1 252

7

2 451

19 456

632

182

40

5 081

-

1 799

211

50

1 436

1

3 484

17 680

305

247

231

4 296

-

-

142

25

2 029

-

3 359

…

…

…

…

…

…

…

…

…

…

…

…

17 501

37

264

-

1 804

-

-

74

-

2 125

-

1 244

Jumlah 32 849 32 372 28 314 … 23 049 Sumber / Source : Dinas Kesehatan / Department of Health


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel/ Table 4.2.9

Banyaknya Klinik, Pus dan Realisasi Akseptor Aktif menurut Kecamatan dan Metode Kontrasepsi

di Kota Baubau/ The number of clinics, Pus and Realization of Active

Acceptors by District and Method of Contraception in Baubau, 2013


Klinik KB PUS

Metode Kontrasepsi Jum-lah Spi-

ral Pil Kon-dom

Sun-tik

Lain-nya

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Betoambari

Murhum*)

Batupoaro

Wolio

Kokalukuna

Sorawolio

Bungi

Lea-Lea

4

4

…

5

3

1

3

1

2 845

6 992

…

5 652

2 626

1 212

1 263

1 117

123

92

…

208

35

4

27

15

874

2 446

…

2 011

875

351

246

302

123

285

…

313

49

38

58

75

948

2 808

…

1 881

815

538

503

451

394

480

…

585

149

41

188

105

2 462

6 111

…

4 998

1 923

972

1 022

948

Kota Baubau 2013 2012

2011 2010 2009

21 … 21 17 17

21 707

… 21 731 21 731 22 264

504

… 778 635 619

7 105

… 5 326 4 271 4 292

941

… 2 073 1 428

707

7 944

… 6 377 6 602 4 545

1 942

… 3 360 2 725 2 609

18 436

… 39 666 15 661 12 772

Sumber / Source : BKKBN Kota Baubau Keterangan / Note : *) Termasuk Kecamatan Batupoaro


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Sosial/Social


Banyaknya Peserta KB aktif dan Baru menurut Alat Kontrasepsi yang Digunakan/

The Number of Active Participants and New KB According to The Spent Contraceptives,

2013

Jenis Alat Kontrasepsi/ Type of

Contaception

Akseptor Aktif/ Active

Acceptor

Akseptor Baru/ Newly

Acceptor (1) (2) (3)

Spiral/ IUD

Pil/ Pill

Kondom/ Condom

Suntikan/ Injection

Lainnya/ Others

504

7 105

941

7 944

1 942

129

2 393

343

2 314

630

Kota Baubau 2013 2012 2011 2010 2009

18 436

… 17 914 15 080 18 606

5 809

… 5 339 4 718 4 637

Sumber / Source : BKKBN Kota Baubau


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel/ Table 4.2.11

Target dan Realisasi Akseptor Baru menurut Kecamatan dan Metode kontrasepsi/

Target and Realization of New Acceptors and Method of contraception by Sub District,

2013


Target KB

Metode Kontrasepsi

Spiral Pil Kon-dom Suntik Lain-

nya (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Betoambari

Murhum*)

Batupoaro

Wolio

Kokalukuna

Sorawolio

Bungi

Lea-Lea

933

1 858

…

1 405

827

290

299

348

80

4

…

41

1

-

2

1

326

786

…

765

231

127

87

71

40

138

…

85

7

19

2

52

269

796

…

659

233

99

125

133

178

121

…

1 743

55

16

53

14

Kota Baubau 2013 2012 2011 2010 2009

5 960

… ...

4 453 4 021

129

… 182

95 53

2 393

... 1 843 1 752 1 549

343 …

531 659 560

2 314

… 1 997 1 937 1 936

2 180

… 786 275 539

Sumber / Source : BKKBN Kota Baubau Keterangan / Note *) : Termasuk Kec. Batupoaro


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Sosial/Social

Tabel/ Table 4.2.12

Banyaknya Tenaga Medis Pengelola KB menurut Kecamatan/

The number of business Medical KB by Sub District, 2013


Tenaga Medis

Dokter Bidan PPLKB Penyuluh KB

Penyuluh Para

Medis

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Betoambari

Murhum

Batupoaro

Wolio

Kokalukuna

Sorawolio

Bungi

Lea-Lea

8

3

1

4

4

1

2

1

17

9

12

23

14

6

11

5

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

-

1

-

1

-

-

-

-

-

1

-

Kota Baubau 2013 2012 2011 2010

24 … 33 29

97 …

107 85

8 … 11 7

6

… 7 7

2

… ...

175 Sumber / Source : BKKBN Kota Baubau


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id



Banyaknya Sarana Pelayanan KB menurut Kecamatan/ Number of KB Service Facilities by Sub District,

2013

Kecamatan/ Sub District KKB PPKBD Sub

PPKB Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

Betoambari

Murhum*)

Batupoaro

Wolio

Kokalukuna

Sorawolio

Bungi

Lea-Lea

4

4

…

5

3

1

3

1

5

11

…

7

6

4

5

5

21

50

…

34

22

16

16

15

30

65

…

46

31

21

24

21

Kota Baubau 2013 2012 2011 2010 2009

21 …

7 19 17

43 … … 46 43

174 … …

176 164

238 … 7

241 224



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Sosial/Social

Tabel /Table 4.2.14

Jumlah Pemakai Kontrasepsi menurut Kecamatan/ Number of Contraceptive Users by Sub District,

2013


Target KB

Alat Kontrasepsi % MKE/ Target Spiral Mop/

Mow Implan Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Betoambari

Murhum*)

Batupoaro

Wolio

Kokalukuna

Sorawolio

Bungi

Lea-Lea

2 845

6 992

…

5 652

2 626

1 212

1 263

1 117

123

92

…

208

35

4

27

15

207

90

…

148

48

1

25

20

187

390

…

437

101

40

163

85

517

572

…

793

184

45

215

120

18,17

8,18

…

14,03

7,01

3,71

17,02

10,74

Kota Baubau 2013 2012 2011 2010 2009

21 707

… …

8 997 15 121

504

… 182 679 619

539

… 292 508 480

1 403

… 494

2 535 2 129

2 446

… 968

3 722 2 928

11,27

… …

41,37 19,36



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


4.3 Agama/ Religion

Tabel / Table 4.3.1

Banyaknya Tempat Peribadatan menurut Kecamatan/ The number of Places of Worship,

2013


Tempat Peribadatan

Mesjid Mushola Gereja Katolik

Gereja Protestan

Pura/ Vihara

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Betoambari

Murhum

Batupoaro

Wolio

Kokalukuna

Sorawolio

Bungi

Lea-Lea

14

15

11

25

16

10

7

12

5

9

6

10

2

2

1

1

-

-

-

1

-

-

-

-

-

-

-

3

-

1

3

-

-

-

-

1

-

-

9

-

Kota Baubau 2013 2012 2011 2010 2009

110 104 104 102

99

36 32 32 30 21

1 1 1 1 7

7 6 3 7 1

10 10 10 10 9

Sumber / Source : Kemenag Kota Baubau


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Sosial/Social

Tabel / Table 4.3.2

Data Perkara yang Telah Diputus Dalam Wilayah Kota Baubau

The case has been decided 2012 – 2013

Jenis Perkara Tahun

2012 2013

(1) (2) (3)

Cerai Talak

Cerai Gugat

Kewarisan

Isbat Nikah

Harta Bersama

Pengangkatan Anak

Izin Poligami

Ekonomi Syariah

Lainnya

79

225

1

-

1

-

1

-

99

66

208

2

95

-

1

-

-

106

Sumber /Source : Pengadilan Agama / Religious Courts


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 4.3.3

Jumlah Jemaah Haji menurut Kecamatan dan Kelompok Umur di Kota Baubau/

Number of Pilgrims by Sub District and Age Group in Baubau City,

2013


Kelompok Umur/ Age Group Jumlah/

Total 15-29 30-39 40-49 50-59 60 +

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Betoambari

Murhum

Batupoaro

Wolio

Kokalukuna

Sorawolio

Bungi

Lea-Lea

-

1

-

5

-

-

-

-

2

2

-

9

-

-

-

-

11

17

-

17

-

-

-

-

17

11

-

15

1

-

-

-

8

15

-

12

-

-

-

-

38

46

-

58

1

-

-

-

Kota Baubau 2013 2012 2011 2010 2009

6 2 4 3 4

13 28 14 35 26

45 53 39 53 29

44

103 63 56 35

35 80 76 41 51

143 266 196 188 145

Sumber / Source : Kemenag Kota Baubau/ Office of Religious Affairs of Baubau City


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Sosial/Social

Tabel / Table 4.3.4

Nikah, Talak, Cerai dan Rujuk menurut Kecamatan di Kota Baubau/

Number of Marriages, Separates, Divorces and Recontilliation by Sub District,

2013

Kecamatan Nikah Talak Cerai Rujuk

(1) (2) (3) (4) (5)

Betoambari

Murhum

Batupoaro

Wolio

Kokalukuna

Sorawolio

Bungi

Lea-Lea

164

177

179

309

155

84

35

71

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Kota Baubau 2013 2012 2011 2010 2009

1 174 1 355 1 111 1 189 1 202

-

51 82 74 53

-

192 224 163 147

- - - - -

Sumber / Source : Kemenag Kota Baubau/ Office of Religious Affairs of Baubau City


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


4.4 Sosial Lainnya/ Other Social Field

Tabel / Table 4.4.1 Banyaknya Penyandang Cacat menurut Jenisnya

di Kota Baubau/ Number of Handicaped Person in Baubau City,

2009 – 2013

Penyandang Cacat/ Handicaped Person 2009 2010 2011 2012 2013

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Cacat Ganda/ 35 33 40 38 40

Tuna Netra/ Blind 112 110 70 67 69

Tuna Wicara, Rungu Bisu/Tuli/ Deaf/Dump 124 115 61 59 73

Cacat Anggota Badan/ Physical Handicap 504 502 174 172 168

Cacat Mental/ Mental Handicap 170 168 120 118 112

Sumber / Source : Dinas Sosial Kota Baubau/ Social Service of Baubau City


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Sosial/Social

Tabel / Table 4.4.2

Banyanya Panti Asuhan, Kapasitas Tampung, Anak Asuh dan Pengasuh menurut Kecamatan/

Number of Orphanages, Capacity, Foster Children and Caregivers by Sub District,

2013


Panti Asuhan

Orphanages

Kapasitas Tampung Capacity

Anak Asuh Foster

Children

Pengasuh Caragivers

(1) (2) (3) (4) (5)

Betoambari

Murhum

Batupoaro

Wolio

Kokalukuna

Sorawolio

Bungi

Lea-Lea

-

-

1

2

-

1

2

1

-

-

50

95

-

105

40

50

-

-

56

104

-

77

56

20

-

-

8

14

-

20

8

5

Kota Baubau 2013 2012 2011 2010 2009

7 7 7 6 5

340 540 505 455 530

313 356 338 334 265

55 55 63 68 59



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 4.4.3

Banyaknya Anak Panti Asuhan yang Sedang Mengikuti Pendidikan menurut Kecamatan, Jenis Kelamin,

dan Tingkat Sekolah/ Caled Children Attending School by Sub District, Sex,

and Level of school, 2013


Jenis Kelamin/

Sex

Tingkat Sekolah/ Level of School

Jumlah/ Total

SD/ Eleme ntary

School

SMP/ Junior High

School

SMA/ Senior High

School

Pergu-ruan

Tinggi/ Collages

University (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Betoambari Laki-laki

Perempuan - -

- -

- -

- -

- -

Murhum Laki-laki

Perempuan - -

- -

- -

- -

- -

Batupoaro Laki-laki

Perempuan - 6

8 11

11 14

3 3

22 34

Wolio Laki-laki

Perempuan 43 7

20 3

17 2

- -

80 12

Kokalukuna Laki-laki

Perempuan - -

- -

- -

- -

- -

Sorawolio Laki-laki

Perempuan 16 9

8 -

4 -

- -

28 9

Bungi Laki-laki

Perempuan -

19 10 33

7 21

- -

17 73

Lea-Lea Laki-laki

Perempuan 5 5

4 3

2 1

- -

11 9

Kota Baubau Laki-laki Perempuan

Jumlah

64 46

110

50 50

100

41 38 79

3 3 6

158 137 295



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Sosial/Social

Tabel / Table 4.4.4

Banyaknya Anak Panti Asuhan yang Menamatkan Pendidikan menurut Kecamatan dan Tingkat Sekolah/

The number of orphans who graduated according to the level of education by Sub District,

2013


Tingkat Sekolah/ Level of School

Jumlah/ Total

SD/ Eleme ntary

School

SMP/ Junior High

School

SMA/ Senior High

School

Pergu-ruan

Tinggi/ Collages

University (1) (2) (3) (4) (5) (6)

Betoambari - - - - -

Murhum - - - - -

Batupoaro 5 19 23 6 53

Wolio 7 11 15 - 33

Kokalukuna - - - - -

Sorawolio 1 2 - - 3

Bungi 4 6 - - 10

Lea-Lea 3 2 - - 5 Kota Baubau

2013 2012 2011 2010 2009

20 17 34 16 26

40 20 38 45 49

38

3 29 14 23

6 - 7 2 3

104 40

108 77

101 Sumber / Source : Dinas Sosial Kota Baubau/ Social Service of Baubau City


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 4.4.5

Banyaknya Peristiwa Bencana Alam Tertangani menurut Jenis Bencana/

Number of The Natural Disaster by Type of Natural Disaster, 2013


Jenis Bencana Alam/ Type of znatual Disaster

Banjir/ Flood

Kebakaran/ Caughtfire

Angin Topan/

Hurrcane

Lainnya/ Other

(1) (2) (3) (4) (5)

Betoambari

Murhum

Batupoaro

Wolio

Kokalukuna

Sorawolio

Bungi

Lea-Lea

-

-

-

-

-

-

-

-

1

1

-

2

-

1

-

-

-

-

-

-

1

-

-

-

-

-

1

-

-

-

-

-

Kota Baubau 2013 2012 2011 2010 2009

- - - 2 -

5 7

121 3 5

1 2

13 1 1

1 - 3 - -



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

PERTANIAN /AGRICULTURE

http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

[Pick the date] Pertanian/ Agriculture

BAB V

PERTANIAN

Sektor pertanian mempunyai peranan strategis dalam struktur pembangunan perekonomian nasional. Pembangunan pertanian di Indonesia dianggap penting dari keseluruhan pembangunan nasional. Ada beberapa hal yang mendasari mengapa pembangunan pertanian di Indonesia mempunyai peranan penting, antara lain : potensi Sumber Daya Alam yang besar dan beragam, pangsa terhadap pendapatan nasional yang cukup besar, besarnya penduduk Indonesia yang menggantungkan hidupnya pada sektor ini, perannya dalam penyediaan pangan masyarakat dan menjadi basis pertumbuhan di pedesaan.

Pada bab ini disajikan data hasil pembangunan khususnya sektor pertanian meliputi penggunaan tanah, tanaman pangan, perkebunan, peternakan dan perikanan.

5.1 Penggunaan Lahan

Penggunaan tanah tahun

2013 yang disajikan pada Tabel 5.1.1 meliputi jenis penggunaan tanah sawah, bangunan dan pekarangan, tanah tegalan/

CHAPTER V AGRICULTURE

The agricultural sector has

a strategic role in national economic development structure. Agricultural development in Indonesia is considered important from the overall national development. There are some things that underlie why agricultural development in Indonesia has an important role, among others: the potential of Natural Resources large and diverse, the share of national income is quite large, the size of Indonesia's population dependent on this sector, its role in society and food supply became the basis of growth in the countryside.

This chapter presents data

of the development especially in the agriculture sector including land utilization, crops, plantations, animal husbandry and fishery.

5.1 Land Utilization

Type of land utilization

in 2013 as presented by Table 5.1.1 includes the usage as wetland, house compound and surroundings, wasteland /


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Pertanian/ Agriculture

kebun, tanah ladang/huma, tanah padang rumput, tanah rawa yang tidak ditanami, tambak/empang, lahan yang sementara tidak diusahakan, tanaman kayu-kayuan, hutan negara, perkebunan, dan lainnya.

Dari rincian jumlah tersebut

pada tahun 2013 penggunaan yang terluas adalah hutan negara seluas 8.012 ha dari 22.100 ha seluruh luas penggunaan tanah di Kota Baubau. Kemudian terluas kedua adalah tegal/ tanah perkebunan seluas 3.289 ha. Ketiga adalah lainnnya seluas 2.938 ha.

5.2 Tanaman Pangan

Pada bab ini tanaman bahan pangan yang diulas hanya terdiri dari 8 komoditas utama meliputi padi sawah, padi ladang, jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang kedelai, kacang tanah dan kacang hijau.

Tanaman padi sawah pada tahun 2013 memiliki luas panen 2.519 ha dengan hasil produksi sebesar 13.657,20 ton. Lokasi penanaman padi terkonsentrasi pada 3 kecamatan yakni Kecamatan Sorawolio dengan luas panen sebesar 19 ha serta hasil produksi sebesar 72,20 ton, Kecamatan Bungi dengan

gardens, field/ shifting cultivation, meadows, unused swamp lands, dykes and water ponds, temporarily uncultivated land, woods, country forests, plantations, and others.

From the details of the amount in 2013 is the largest use of state forests covering 8.012 ha of the 22.100 ha of the total area of land use in the Baubau City. Then the second largest is tegals / plantation land area of 3.289 ha. The third is an area of 2.938 ha of other woods. 5.2 Food Crops

In this chapter food crops is

reviewed only consists of 8 main commodities include wetland paddies,dryland paddies, maizes, cassava, sweet potato, soybean, peanut and mung beans.

Wetland Paddies in 2013 has 2,519 ha of harvested area with production amounting to 13.657,20 tonnes. Location rice cultivation is concentrated in three sub districts namely Sub District Sorawolio the harvested area of 19 ha and production amounted to 72,20 tons, Sub District Bungi with


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


luas panen 2.335 ha serta hasil produksi sebesar 12.842,5 ton, dan Kecamatan Lea-lea dengan luas panen 165 ha serta hasil produksi sebesar 742,50 ton.

Pada tahun 2013, luas panen tanaman jagung mencapai 215 ha dengan hasil produksi sebesar 528,70 ton, dengan demikian terjadi penurunan hasil produksi sebesar 26,30 persen bila dibandingkan dengan hasil produksi pada tahun 2012 yang menghasilkan produksi sebesar 717,40 ton.

Untuk tanaman kedelai mengalami penurunan 100 persen baik luas panen maupun hasil produksinya dimana pada tahun 2013 tidak ada hasil produksi.

Sementara untuk tanaman kacang tanah mengalami peningkatan luas panen dan hasil produksi dibanding tahun 2012.

Untuk tanaman ubi kayu dengan luas panen 120 ha mencapai hasil produksi sebesar 1.112 ton dimana terjadi penurunan hasil produksi tanaman ubi kayu sebesar 31,79 persen bila dibandingkan dengan hasil produksi tahun 2012 yang mencapai 1.630,25 ton. Sementara itu, tanaman ubi jalar mengalami peningkatan hasil produksi sebesar den 44,17 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

2.335 ha of harvested area and production of 12.842,5 tons, and the Sub District of Lea-lea with 165 ha of harvested area and production amounted to 742,50 tons.

In 2013, the corn crop harvested area reached 215 ha with a production of 528,70 tons, thus a decline in yield at 26,30 percent when compared with production in 2012 which resulted in the production of 717,40 tons

For soybean plants

decreased 100 percent both harvested area and production results in 2013 in which no production.

As for the peanut plants

increased harvested area and production than in 2012.

For cassava plants with

120 ha of harvested area reached 1,112 tons of production where a decline in cassava production by 31.79 percent when compared with production in 2012 reached 1630.25 tons. Meanwhile, the sweet potato plant increased production by den 44.17 per cent when compared with the previous year.


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


5.3 Hortikultura

Data tanaman hortikultura

yang disajikan pada Tabel 5.3.1-5.3.3 adalah tanaman sayur-sayuran serta tanaman buah-buahan.

Data jenis tanaman sayur-sayuran yang disajikan pada Tabel 5.4.1 terdiri dari dua kelompok, yaitu: kelompok tanaman sayur-sayuran yang dipanen berkali-kali dan sayur-sayuran yang dipanen sekaligus. Kelompok pertama terdiri dari sembilan jenis, yaitu: Kacang Panjang, Cabe, Tomat, Terung, Buncis, Ketimun, Labu, Kangkung dan Bayam. Sedangkan kelompok kedua terdiri dari 6 jenis tanaman, yaitu: Bawang Merah, Bawang Putih, Bawang Daun, Kubis, Petsai/Sawi dan Kacang Merah.

Pada tahun 2013 produksi tanaman sayur-sayuran yang dipanen berkali-kali paling banyak adalah jenis kangkung, kacang panjang dan terung, masing-masing sebanyak 947 kuintal, 846 kuintal dan 748 kuintal.

5.4 Perkebunan

Tanaman perkebunan rakyat

yang diusahakan terdiri dari 13 komoditi.

5.3 Hortikultura Data horticultural crops are

presented in Table 5.3.1 - 5.3.3 is vegetables and fruit.

Data types of vegetable

crops are presented in Table 5.4.1 consists of two groups: group of vegetable crops are harvested many times and vegetables are harvested at once. The first group consisted of n5.3ine types, namely :

Long Bean, Chili, Tomato, Eggplant, Beans, Cucumbers, Squash, Kale and Spinach. The second group consists of 6 types of plants, namely: Shallots, Garlic, Onion leaves, cabbage, chinese cabbage / mustard and Red Beans.

In 2013 the production of vegetable crops are harvested many times most are kind of kale, string beans and eggplant, each as much as 947 quintals, 846 quintals and 748 quintals.

5.4 Estate Crop Type of smallholder tree

crops which should consist of 13 commodities.


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Produktifitas rata-rata tanaman perkebunan pada tahun 2013 mengalami penurunan. Hasil perkebunan yang paling menonjol pada tahun 2013 adalah tanaman jambu mete dengan produksi sebesar 75,94 ton, kelapa dalam 20,77 ton. Untuk tanaman perkebunan lainnya hanya mampu berproduksi dibawah 10 ton.

5.5 Peternakan

Rata-rata jumlah populasi

ternak besar dan kecil di Kota Baubau tahun 2013 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2012. Populasi ternak di tahun 2013 seperti sapi dan babi mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya yakni masing-masing sebesar 0,06 persen dan 0,77 persen.

Untuk ternak unggas yang mengalami peningkatan hanya ayam kampung dari 138.626 ekor menjadi 139.594 ekor serta ayam ras dari 36.000 ekor. menjadi 41.050 eko tahun 2013, sedangkan itik/itik manila mengalami penurunan populasi dari 5.828 ekor menjadi 5.590 ekor.

The average productivity of plantation crops in 2013 has decreased. Commodity crops most prominent in 2013 is the cashew crop with a production of 75,94 tons, 20,77 tons of coconut. For other plantation crops only produce less than 10 tons.

5.5 Animal Husbandry The average number of

large and small livestock population in the City of Baubau in 2013 than in 2012 increased livestock population in the year 2013 such as cows and pigs has increased over the previous year respectively by 0,06 percent and 0,77 percent.

For poultry chicken has

increased only from 139.594 and 138.626 became a race of 36.000 chickens into 41.050 in 2013, while the duck / duck manila population decreased from 5.828 becomes 5.590


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


5.6 Perikanan

Kegiatan penangkapan ikan

dilaksanakan melalui berbagai usaha meliputi perikanan laut dan usaha perikanan darat (perairan umum, tambak dan kolam). Produksi hasil perikanan laut dan perikanan darat disajikan pada Tabel 5.6.1 dan Tabel 5.6.2.

Produksi perikanan laut dikelompokkan menjadi 3, antara lain,: penagkapan Ikan, budidaya rumput laut dan budidaya mabe.

Di tahun 2013 usaha penangkapan ikan di laut mencapai 7.885,79 ton, budidaya rumput laut 2.668,66 ton dan budidaya mabe sebesar 12,78 ton, sedangkan produksi perikanan darat mencapai 7,30 ton.

Usaha perikanan darat terletak di 3 kecamatan. Produksi ikan darat terbanyak terdapat di Kecamatan Bungi dengan hasil 6,09 ton. Di Kecamatan Sorawolio sebesar 1,21 ton, sedangkan untuk tahun 2013 di Kecamatan Lea-lea tidak ada produksi perikanan darat.

5.6 Fishery Fishing activities carried

out through a variety of business includes marine fisheries and inland fisheries (public waters, ponds and pools). Production of marine fisheries and aquaculture are presented in Table 5.6.1 and Table 5.6.2.

Marine fish production are grouped into 3, including arrests,: fish, seaweed farming and cultivation mabe.

In 2013 marine fishing effort in reaching 7.885,79 tons, seaweed farming and cultivation mabe 2.668,66 tons of 12,78 tons, while aquaculture production reached 7,30 tons.

Inland fisheries located in the 3 districts. Inland fish production in the district are the highest Bungi with the result of 6,09 tons. In District Sorawolio by 1,21 tons, while for the year 2013 in the District of Lea-lea no aquaculture production.


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Gambar / Figure 5.1 Persentase Luas Penggunaan Tanah di Kota Baubau/

Persentage of Land Utilization Area in Baubau City, 2013

7% 8%

15%

5% 2% 0%

0% 3%

3% 36%

8%

13% 0% 0% 0% 0%

Tanah Sawah

Pekarangan

Tegal/Kebun

Ladang/Huma

Padang rumput

Rawa yang tidakditanami

Kolam/Tebat/tambak


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Gambar / Figure 5.2 Populasi Ternak Besar dan Kecil/

Population of Large and Small Cattles, 2013

0

500

1000

1500

2000

2500

2013 2012 2011 2010 2009

Sapi

Kambing

Babi


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Gambar / Figure 5.3 Produksi Tanaman Perkebunan menurut Jenis Tanaman/

Production of Estate Crops by Crop Type, 2013

Kelapa dalam ; ,20,77

Kopi ; ,1,55

Kapuk; ,1,03

Jambu mete / Cashew

Nut; ,75,94

Kemiri ; ,7,30

Kakao ; ,31,25

Enau; ,1,52 Kelapa

Hybrida ; ,5,59

Asam Jawa; ,2,53

Pinang; ,0,34


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


5.1 Penggunaan Tanah / Land Utilization

Tabel / Table 5.1.1

Luas Penggunaan Tanah menurut Kecamatan (ha)/ Land Utilization by Distric (hectares),

2013

Penggunaan Tanah/

Land Utilization


Jumlah/ Total

Bet

oam

bari

Mur

hum

Bat

upoa

ro

Wol

io

Kok

aluk

una

Sora

wol

io

Bun

gi

Lea-

Lea

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Tanah Sawah/ Wetlands - - - - - 150 1 200 90 1 440 Pekarangan/ Surroundings 132 428 110 110 137 250 156 386 1 709

Tegal/Kebun/ Wasterland/ Garden 65 19 - 1 301 454 1 025 169 256 3 289

Ladang/Huma/ Field/ Shifting culvation 172 7 - - 220 344 225 116 1 084

Padang rumput/ Meadows 368 3 - - - - 10 28 409

Rawa yang tidak ditanami/ Unused Swamp

- - - - 11 41 15 - 67

Kolam/Tebat/ Tambak/ Dykes and Water Ponds

- - - - - 1 34 - 35

Sementara tidak diusahakan/ Temporaily Fallaow Land

273 15 - - - 150 71 119 628

Lahan Tanaman Kayu-Kayuan/ Wooded Land

32 3 - - - 300 212 171 718

Hutan Negara/Forest - - - - - 5 860 1 742 410 8 012 Perkebunan rakyat/ Estates 172 3 - 300 105 150 463 578 1 771

Lainnya/Others 1 575 12 45 22 17 54 474 739 2 938 Jumlah/ Total 2 789 490 155 1 733 944 8 325 4 771 2 893 22 100

Sumber / Source : Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Baubau/ Food Crops and Animal Husbandry Services of Baubau City


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 5.1.2

Persentase Luas Penggunaan Tanah menurut Kecamatan (ha)/

Persentage Land Utilization by Distric (hectares), 2013

Penggunaan Tanah/

Land Utilization


Jumlah/ Total

Bet

oam

bari

Mur

hum

Bat

upoa

ro

Wol

io

Kok

aluk

una

Sora

wol

io

Bun

gi

Lea-

Lea

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Tanah Sawah/ Wetlands - - - - - 0,68 5,43 0,41 6,52 Pekarangan/ Surroundings 0,60 1,94 0,50 0,49 0,62 1,13 0,71 1,75 7,74

Tegal/Kebun/ Wasterland/ Garden 0,29 0,09 - 5,89 2,05 4,64 0,77 1,16 14,89

Ladang/Huma/ Field/ Shifting culvation 0,78 0,03 - - 0,99 1,56 1,02 0,52 4,90

Padang rumput/ Meadows 1,66 0,01 - - - - 0,04 0,13 1,84

Rawa yang tidak ditanami/ Unused Swamp

- - - - 0,05 0,19 0,07 - 0,31

Kolam/Tebat/ Tambak/ Dykes and Water Ponds

- - - - - 0,01 0,15 - 0,16

Sementara tidak diusahakan/ Temporaily Fallaow Land

1,24 0,07 - - - 0,68 0,32 0,54 2,85

Lahan Tanaman Kayu-Kayuan/ Wooded Land

0,14 0,01 - - - 1,35 0,96 0,77 3,23

Hutan Negara/Forest - - - - - 26,52 7,88 1,86 36,26 Perkebunan rakyat/ Estates 0,78 0,01 - 1,36 0,48 0,68 2,10 2,61 8,02

Lainnya/Others 7,13 0,05 0,20 0,10 0,08 0,24 2,14 3,34 13,28 Jumlah/ Total 12,62 2,21 0,70 7,84 4,27 37,68 21,59 13,09 100,00



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


5.2 Tanaman Pangan / Food Crops

Tabel / Table 5.2.1 Luas Lahan Sawah menurut Jenis Pengairan dan

Kecamatan di Kota Baubau (ha)/ Wetland wide by Type of Irrigation and District in the

Baubau City (ha), 2013

Jenis Pengairan /

Type of Irrigation

Kecamatan / Sub District

Jumlah / Total

Bet

oam

bari

Mur

hum

B

atup

oaro

W

olio

K

okal

ukun

a

Sora

wol

io

Bun

gi

Lea-

Lea

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Sawah Berpengairan - - - - - 150 1 010 90 1 250

- Teknis / - - - - - - 621 - 621

- Setengah Teknis - - - - - - 120 90 210

- Sederhana/ PU - - - - - 150 137 - 287

- Irigasi Desa/ Non PU - - - - - - 132 - 132

Tadah Hujan - - - - - - 190 - 190

Pasang Surut - - - - - - - - -

Lainnya - - - - - - - - -

Jumlah/ Total - - - - - 150 1 200 90 1 440 Sumber / Source : Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Baubau/ Food

Crops and Animal Husbandry Services of Baubau City


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 5.2.2

Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Padi (Padi Sawah dan Padi Ladang) menurut Kecamatan/

Harvested Area, Production and Productivity of Rice (Wetland Paddies and Dryland Paddies) according by Sub District,

2013

Kecamatan Sub District

Padi Sawah /Wetland Paddies

Padi Ladang / Dryland Paddies

Luas Panen/ Harvest

Area (ha)

Pro- duksi/ Pro-

duction (ton)

Produk- tivitas/ Produc

tivity (ku/ha)

Luas Panen/

Har vest Area (ha)

Pro-duksi/ Pro-

duction (ton)

Produk- tivitas/

Productivity

(ku/ha)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Betoambari

Murhum

Batupoaro

Wolio

Kokalukuna

Sorawolio

Bungi

Lea-Lea

-

-

-

-

-

19

2 335

165

-

-

-

-

-

72,20

12 842,50

742,50

-

-

-

-

-

38,00

55,00

45,00

-

-

-

-

-

202

-

-

-

-

-

-

-

727,20

-

-

-

-

-

-

-

36,00

-

-

Kota Baubau 2013 2 519 13 657,20 54,22 202 727,20 36,00 2012 2 344 10 652,40 45,45 342 1 162,80 34,00 2011 2 460 12 214,68 49,65 371 1 187,20 32,00 2010 2 516 12 364,70 39,00 346 891,85 28,10 2009 2 040 10 274,56 49,30 562 2 050,59 36,40



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 5.2.3

Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Jagung dan Kedelai menurut Kecamatan/

Harvested Area, Production and Productivity of Maizes and Soybeans by Sub District,

2013


Jagung / Maizes Kedelai / Soybean Luas

Panen/ Harvest

Area (ha)

Pro-duksi/

Production

(ton)

Produk- tivitas/ Pro-

ductivity (ku/ha)

Luas Panen/ Harvest

Area (ha)

Pro- duksi/

Production

(ton)

Produk- tivitas/

Productivity

(ku/ha) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Betoambari

Murhum

Batupoaro

Wolio

Kokalukuna

Sorawolio

Bungi

Lea-Lea

34

5

-

49

10

39

12

66

78,20

10,00

-

122,50

21,00

101,40

24,00

171,60

23,00

20,00

-

25,00

21,00

26,00

20,00

26,00

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Kota Baubau 2013 215 528,70 24,59 - - - 2012 2011

312 303

717,40 763,90

22,99 25,21

4 1

4,00 1,00

10,00 10,00

2010 198 446,42 23,10 4 4,00 10,00 2009 277 363,00 22,10 9 9,00 10,00



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 5.2.4

Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Kacang Tanah dan Kacang Hijau menurut Kecamatan/

Harvested Area, Production and Productivity Peanuts and Mung Beans by Sub District,

2013


Kacang Tanah / Peanuts

Kacang Hijau / Mung Beans

Luas Panen/ Harvest

Area (ha)

Pro-duksi/ Pro

duction (ton)

Produk- tivitas/

Productivity

(ku/ha)

Luas Panen/ Harvest

Area (ha)

Pro-duksi/ Pro

duction (ton)


tivity (ku/ha)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Betoambari

Murhum

Batupoaro

Wolio

Kokalukuna

Sorawolio

Bungi

Lea-Lea

-

-

-

1

2

7

3

-

-

-

-

1,00

2,00

7,00

3,00

-

-

-

-

10,00

10,00

10,00

10,00

-

-

-

-

-

-

1

-

-

-

-

-

-

-

0,95

-

-

-

-

-

-

-

9,50

-

-

Kota Baubau 2013 13 13,00 10,00 1 0,95 9,50 2012 2011

5 9

5,00 10,50

10,00 11,67

3 3

2,85 2,85

9,50 9,50

2010 10 4,50 9,00 1 0,95 9,50 2009 14 16,20 10,50 4 3,80 9,50



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 5.2.5

Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Ubi Kayu dan Ubi Jalar menurut Kecamatan/

Harvested Area, Production and Productivity Cassava and Sweet Potatoes by Sub District,

2013


Ubi Kayu / Cassavas Ubi Jalar / Sweet Potatoes

Luas Panen/ Harvest

Area (ha)

Pro duksi/ Pro

duction (ton)


tivity (ku/ha)

Luas Panen/ Harvest

Area (ha)

Pro duksi/ Pro

duction (ton)


tivity (ku/ha)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Betoambari

Murhum

Batupoaro

Wolio

Kokalukuna

Sorawolio

Bungi

Lea-Lea

20

2

-

26

6

9

1

56

184,00

17,50

-

239,20

54,00

81,90

9,00

526,40

92,00

87,5

-

92,00

90,00

91,00

90,00

94,00

8

2

-

30

6

7

-

19

48,00

10,00

-

186,00

34,20

42,00

-

117,80

60,00

50,00

-

62,00

57,00

60,00

-

62,00

Kota Baubau 2013 120 1 112,00 92,67 72 554,75 77,05 2012 2011

178 154

1 630,25 1 411,50

91,59 91,66

64 55

384,80 330,00

60,12 60,00

2010 132 1 265,04 94,90 31 186,50 59,00 2009 203 1 957,28 96,20 43 265,93 61,80



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


5.3 Hortikultura

Tabel / Table 5.3.1

Produksi Sayur-Sayuran yang Dipanen Berkali-kali menurut Kecamatan dan Jenis Sayuran/

Productions of Repeatedly Harvested Vegetables by Sub District and Type (kuintal),

2013

Jenis Tanaman/ Type of Croops


Jum- lah

Bet

oam

bari

Mur

hum

Bat

upoa

ro

Wol

io

Kok

aluk

una

Sora

wol

io

Bun

gi

Lea-

Lea

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Kacang Panjang/ Long Nurishing Beans

14 - - 82 53 75 384 238 846

Cabe/ Red Peppers - - - 57 38 120 120 - 335

Tomat/ Tomato 14 - - 32 - 90 159 95 390 Terung/ Eggplant - - - 49 19 - 439 241 748 Buncis/ Green Beans - - - - 20 26 - 22 68

Ketimun/ Cucumber - - - - - 34 140 137 311

Labu/ Chayottes - - - - - - - - - Kangkung/ Swamp Cabbage - - - 15 42 91 555 244 947

Bayam/ Spinach - - - 23 47 93 110 42 315

Jumlah/ Total 28 - - 258 219 529 1 907 1 019 3 960 Sumber / Source : Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Baubau/ Food



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 5.3.2

Produksi Sayur-Sayuran yang Dipanen Sekali menurut Kecamatan dan Jenis Sayuran (Kuintal)/

Productions of All at Once Harvested Vegetables by Sub District and Type,

2013



Jum- lah

Bet

oam

bari

Mur

hum

Bat

upoa

ro

Wol

io

Kok

aluk

una

Sora

wol

io

Bun

gi

Lea-

Lea

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Bawang Merah/ Red Onion - - - - - - - - -

Bawang Putih/ Garlies - - - - - - - - -

Bawang Daun/ Spring Onion - - - - - 88 - - 88

Kubis/ Cabbage - - - - - 94 130 90 314

Petai/Sawi/ Mustard/Greens 59 - - 16 - 151 137 154 517

Kacang Meah/ Kidney Beans - - - - - - - - -

Jumlah/ Total 59 - - 16 - 333 267 244 919 Sumber / Source : Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Baubau/ Food



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 5.3.3

Produksi Buah-Buahan menurut Jenis Tanaman dan Kecamatan/

Total Product of FruitCrops by Type of Crops and Sub District (Kuintal),

2013



Jum- lah

Bet

oam

bari

Mur

hum

Bat

upoa

ro

Wol

io

Kok

aluk

una

Sora

wol

io

Bun

gi

Lea-

Lea

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Alpokat/Avocado 47 - - 13 29 19 61 - 169 Mangga/Mango 139 393 8 45 64 232 519 651 2 051 Rambutan/ Nephelium - - - - 24 17 1 935 - 1 976

Jeruk/Oranges 1 - 1 36 12 - 631 134 815 Jambu Biji/Guava 11 - 4 69 14 18 5 41 162 Jambu Air/ Rose Apple 1 - 5 28 14 33 - 77 158

Pepaya/Papaya 116 25 11 235 45 477 217 360 1 486 Pisang/Banana 189 38 111 152 60 2 842 1 417 818 5 627 Nanas/Pineapple 2 3 - 5 4 31 9 9 63 Salak/Zalacca - - - 1 1 - - - 2 Sawo/Sapodilla - 2 - - 3 - - - 5 Nangka/Jackfruit 12 980 5 190 170 681 909 321 3 268 Sukun/Breadfruit 7 - - 16 61 27 - 54 165 Belimbing/ Startfruit 3 2 6 28 39 25 19 2 124

Sirsak/Soursop 3 - 6 19 23 113 166 180 510

Jumlah/ Total 531 1 443 157 837 563 4 515 5 888 2 647 16 581



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


5.4 Tanaman Perkebunan / Estate Crops

Tabel / Table 5.4.1 Luas Areal Tanaman Perkebunan menurut Jenis Tanaman dan Tingkat Produktivitas Lahan (ha)/

Area of Plantation Crops by Crop Type and Land Productivity Levels,

2013

Jenis Tanaman / Type of Croops

Produktif/ Productive

Belum Produktif/

Not Productive

Tidak Produktif/

Unproductive

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4) (5) Kelapa Dalam/ Coconut 106,00 20,50 7,00 133,50

Kopi/Coffe 37,25 18,25 4,00 59,50 Kapuk/ Capok 22,65 2,85 1,00 26,50 Lada/ Peppe 0,80 2,40 - 3,20 Cengkeh/ Clove 1,00 - - 1,00 Jambu Mete/ Cashew Nut 372,70 93,00 354,00 819,70

Kemiri/ Candlenuts 57,45 12,75 3,00 73,20

Coklat / Cacao 102,00 23,75 43,25 169,00 Enau /Palm Sugar 9,50 3,00 1,25 13,75 Kelapa Hybrida/ 17,00 4,00 0,50 21,50 Asam Jawa/ Tamarin 8,75 0,75 1,00 10,50

Pinang/ 1,30 0,10 - 1,40 Panili/ Vanilla 1,00 2,00 1,00 4,00 Lainnya/ Others - - - -



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 5.4.2

Luas Areal Tanaman Perkebunan menurut Jenis Tanaman dan Tingkat Produktivitas Lahan di

Kecamatan Betoambari (ha)/ Area of Plantation Crops by Crop Type and Land Productivity

Levels by Betoambari Sub District, 2013



Belum Produktif/

Not Productive

Tidak Produktif/

Unproductive

Jumlah/ Total


Kopi/Coffe 1,50 1,50 - 3,00 Kapuk/ Capok 3,00 1,00 - 4,00 Lada/ Peppe 0,30 0,40 - 0,70 Cengkeh/ Clove - - - - Jambu Mete/ Cashew Nut 79,00 32,00 40,00 151,00

Kemiri/ Candlenuts 1,50 - - 1,50

Coklat / Cacao 7,00 - - 7,00 Enau /Palm Sugar - - - - Kelapa Hybrida/ - - - - Asam Jawa/ Tamarin 1,50 - - 1,50

Pinang/ 0,90 - - 0,90 Panili/ Vanilla 1,00 1,00 0,50 2,50 Lainnya/ Others - - - -



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 5.4.3


Kecamatan Murhum (ha)/ Area of Plantation Crops by Crop Type and Land Productivity

Levels by Murhum Sub District, 2013



Belum Produktif/

Not Productive

Tidak Produktif/

Unproductive

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4) (5) Kelapa Dalam/ Coconut 2,50 - - 2,50

Kopi/Coffe 1,75 0,25 - 2,00 Kapuk/ Capok 1,65 0,35 - 2,00 Lada/ Peppe - - - - Cengkeh/ Clove - - - - Jambu Mete/ Cashew Nut 34,70 5,50 - 40,20


Coklat / Cacao - - - - Enau /Palm Sugar - - - - Kelapa Hybrida/ - - - - Asam Jawa/ Tamarin 1,25 0,25 - 1,50

Pinang/ 0,40 0,10 - 0,5 Panili/ Vanilla - - - - Lainnya/ Others - - - -



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 5.4.4


Kecamatan Batupoaro (ha)/ Area of Plantation Crops by Crop Type and Land Productivity

Levels by Batupoaro Sub District, 2013



Belum Produktif/

Not Productive

Tidak Produktif/

Unproductive

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4) (5) Kelapa Dalam/ Coconut 3,00 1,50 - 4,50

Kopi/Coffe - - - - Kapuk/ Capok - - - - Lada/ Peppe - - - - Cengkeh/ Clove - - - - Jambu Mete/ Cashew Nut - - - -

Kemiri/ Candlenuts - - - -

Coklat / Cacao - - - - Enau /Palm Sugar - - - - Kelapa Hybrida/ - - - - Asam Jawa/ Tamarin - - - -

Pinang/ - - - - Panili/ Vanilla - - - - Lainnya/ Others - - - -



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 5.4.5


Kecamatan Wolio (ha)/ Area of Plantation Crops by Crop Type and Land Productivity

Levels by Wolio Sub District, 2013



Belum Produktif/

Not Productive

Tidak Produktif/

Unproductive

Jumlah/ Total


Kopi/Coffe 1,00 0,50 - 1,50 Kapuk/ Capok 2,00 0,50 - 2,50 Lada/ Peppe - - - - Cengkeh/ Clove - - - - Jambu Mete/ Cashew Nut 66,50 5,00 - 71,50

Kemiri/ Candlenuts 1,25 0,25 - 1,50

Coklat / Cacao 3,00 2,00 - 5,00 Enau /Palm Sugar 1,00 0,25 - 1,25 Kelapa Hybrida/ 1,00 0,50 - 1,50 Asam Jawa/ Tamarin - - - -




http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 5.4.6


Kecamatan Kokalukuna (ha)/ Area of Plantation Crops by Crop Type and Land Productivity

Levels by Kokalukuna Sub District, 2013



Belum Produktif/

Not Productive

Tidak Produktif/

Unproductive

Jumlah/ Total


Kopi/Coffe - - - - Kapuk/ Capok - - - - Lada/ Peppe - - - - Cengkeh/ Clove - - - - Jambu Mete/ Cashew Nut 59,50 4,50 11,00 75,00

Kemiri/ Candlenuts 2,50 0,50 1,00 4,00

Coklat / Cacao 14,00 1,75 2,75 18,50 Enau /Palm Sugar 3,50 0,75 0,25 4,50 Kelapa Hybrida/ - - - - Asam Jawa/ Tamarin - - - -




http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 5.4.7


Kecamatan Sorawolio (ha)/ Area of Plantation Crops by Crop Type and Land Productivity

Levels by Sorawolio Sub District, 2013



Belum Produktif/

Not Productive

Tidak Produktif/

Unproductive

Jumlah/ Total


Kopi/Coffe 25,00 15,00 - 40,00 Kapuk/ Capok 3,00 1,00 - 4,00 Lada/ Peppe - - - - Cengkeh/ Clove 1,00 - - 1,00 Jambu Mete/ Cashew Nut 2,00 37,00 - 39,00

Kemiri/ Candlenuts 48,00 12,00 - 60,00

Coklat / Cacao 14,00 7,00 - 21,00 Enau /Palm Sugar - - - Kelapa Hybrida/ - - - Asam Jawa/ Tamarin - - -

Pinang/ - - - Panili/ Vanilla 1,00 - 1,00 Lainnya/ Others - - - -



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 5.4.8


Kecamatan Bungi (ha)/ Area of Plantation Crops by Crop Type and Land Productivity

Levels by Bungi Sub District, 2013



Belum Produktif/

Not Productive

Tidak Produktif/

Unproductive

Jumlah/ Total


Kopi/Coffe 3,00 1,00 4,00 8,00 Kapuk/ Capok 2,00 - 1,00 3,00 Lada/ Peppe 0,50 2,00 - 2,500 Cengkeh/ Clove - - - - Jambu Mete/ Cashew Nut 120,00 7,00 66,00 193,00

Kemiri/ Candlenuts 3,00 - 2,00 5,00

Coklat / Cacao 60,00 12,00 40,50 112,50 Enau /Palm Sugar 1,00 1,00 1,00 3,00 Kelapa Hybrida/ 13,00 3,50 0,50 17,00 Asam Jawa/ Tamarin 4,00 0,50 1,00 5,50

Pinang/ - - - - Panili/ Vanilla - - 0,50 0,50 Lainnya/ Others - - - -



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 5.4.9


Kecamatan Lea-Lea (ha)/ Area of Plantation Crops by Crop Type and Land Productivity

Levels by Lea-Lea Sub District, 2013



Belum Produktif/

Not Productive

Tidak Produktif/

Unproductive

Jumlah/ Total


Kopi/Coffe 5,00 - - 5,00 Kapuk/ Capok 11,00 - - 11,00 Lada/ Peppe - - - - Cengkeh/ Clove - - - - Jambu Mete/ Cashew Nut 11,00 2,00 237,00 250,00


Coklat / Cacao 4,00 1,00 - 5,00 Enau /Palm Sugar 4,00 1,00 - 5,00 Kelapa Hybrida/ 3,00 - - 3,00 Asam Jawa/ Tamarin 2,00 - - 2,00




http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id



Produksi Tanaman Perkebunan menurut Jenis Tanaman dan Kecamatan di Kota Baubau (ton)/

Production of Estate Crops by Crop Type and Sub District, 2013



Total B

etoa

mba

ri

Mur

hum

Bat

upoa

ro

Wol

io

Kok

aluk

una

Sora

wol

io

Bun

gi

Lea-

Lea

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Kelapa Dalam/ Coconut

2,00 0,50 0,22 0,15 0,20 - 13,50 4,20 20,77

Kopi/Coffe 0,45 0,18 - 0,20 - - 0,72 - 1,55

Kapuk/ Capok 0,75 0,83 0,35 - - - - - 1,93

Lada/ Peppe - - - - - - - - -

Cengkeh/ Clove - - - - - - - - -

Jambu Mete/ Cashew Nut

5,00 5,20 - 0,24 0,50 - 60,00 5,00 75,94

Kemiri/ Candlenuts

0,45 - - 0,10 - 5,70 1,05 - 7,30

Coklat / Cacao 1,00 - - 0,45 0,20 0,50 28,50 0,60 31,25

Enau/Palm Sugar - - - 0,28 - - 0,04 1,20 1,52

Kelapa Hybrida/ - - - 0,07 - - 5,20 0,32 5,59

Asam Jawa/ Tamarin

0,53 - - - - - 2,00 - 2,53

Pinang/ 0,27 0,07 - - - - - - 0,34

Panili/ Vanilla - - - - - - - - -

Lainnya/ Others - - - - - - - - - Sumber / Source : Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Baubau/ Food



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


5.5 Peternakan / Livestock

Tabel / Table 5.5.1

Populasi Ternak Besar dan Kecil menurut Kecamatan (Ekor)/

Population of Large and Small Cattles by District, 2013


Sapi/ Cows

Kambing/ Goats

Babi/ Pigs

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4) (5)

Betoambari

Murhum

Batupoaro

Wolio

Kokalukuna

Sorawolio

Bungi

Lea-Lea

67

90

-

157

22

325

939

192

197

257

-

296

295

338

165

133

-

-

-

-

-

-

1 963

-

264

347

-

453

317

663

3 067

325

Kota Baubau 2013 1 792 1 681 1 963 5 436 2012 1 791 1 983 1 948 5 722 2011 1 657 1 801 1 883 5 341 2010 2 255 1 767 1 818 5 840 2009 2 168 1 694 1 699 5 561



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 5.5.2

Populasi Ternak Unggas menurut Kecamatan (Ekor)/

Population of Fowls by District, 2013


Ayam Kampung/

Local Hens

Ayam Ras/ Rustling

Hens

Itik/ Itik Manila/ Manila Duck

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4) (5)

Betoambari

Murhum

Batupoaro

Wolio

Kokalukuna

Sorawolio

Bungi

Lea-Lea

23 295

12 333

-

18 633

21 667

27 229

19 383

17 054

6 000

11 600

-

5 800

3 800

1 950

9 000

2 900

452

811

-

378

788

304

2 233

624

29 747

24 744

-

24 811

26 255

29 483

30 616

20 578

Kota Baubau 2013 139 594 41 050 5 590 186 234 2012 138 626 36 000 5 828 180 454 2011 134 590 33 500 5 825 173 915 2010 132 120 373 200 5 604 510 924 2009 146 455 354 000 6 428 506 883



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 5.5.3

Banyaknya Populasi Ternak yang Dipotong menurut Kecamatan (Ekor)/

Number of Cattles Which Slaughtered by District, 2013


Sapi/ Cows

Kambing/ Goats

Babi/ Pigs

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4) (5)

Betoambari

Murhum

Batupoaro

Wolio

Kokalukuna

Sorawolio

Bungi

Lea-Lea

79

140

-

113

956

61

60

49

103

186

-

158

99

89

71

76

-

-

-

-

-

-

635

-

182

326

-

271

1055

150

766

125

Kota Baubau 2013 1 458 782 635 2 875 2012 632 729 545 1 906 2011 1 297 704 523 2 524 2010 1 710 680 503 2 893 2009 1 659 647 472 2 778



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 5.5.4

Banyaknya Ternak Unggas yang Dipotong menurut Kecamatan (Ekor)/

Number of Fowls Which Slaughtered by District, 2013


Ayam Kampung/

Local Hens

Ayam Ras/ Rustling

Hens


Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4) (5)

Betoambari

Murhum

Batupoaro

Wolio

Kokalukuna

Sorawolio

Bungi

Lea-Lea

12 905

48 276

-

111 393

7 046

7 231

3 951

2 923

17 345

79 950

-

59 730

20 200

13 400

12 900

10 150

215

367

-

280

185

178

198

157

30 465

128 593

-

171 403

27 431

20 809

17 049

13 230

Kota Baubau 2013 19 3725 213 675 1 580 408 980 2012 181 408 187 880 1 135 370 423 2011 180 740 185 450 1 125 367 315 2010 178 630 177 800 1 054 357 484 2009 172 140 167 300 1 032 340 472



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 5.5.5

Produksi Daging Ternak menurut Kecamatan (Kg)/ Production of Cattles by District,

2013


Sapi/ Cows

Kambing/ Goats

Babi/ Pigs

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4) (5)

Betoambari

Murhum

Batupoaro

Wolio

Kokalukuna

Sorawolio

Bungi

Lea-Lea

6 719

7 822

-

15 745

2 206

32 594

94 170

19 225

1 495

1 951

-

2 247

2 239

2 565

1 252

1 009

-

-

-

-

-

-

82 022

-

8 214

9 773

-

17 992

4 445

35 159

177 444

20 234

Kota Baubau 2013 178 481 12 758 82 022 273 261 2012 70 500 5 485 6 750 82 735 2011 55 680 4 458 5 025 65 163 2010 70 750 4 325 4 910 79 985 2009 67 250 4 150 15 890 87 290



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 5.5.6

Produksi Daging Ternak Unggas menurut Kecamatan (kg)/

Production of Fowls Meat by District, 2013


Ayam Kampung/

Local Hens

Ayam Ras/ Rustling

Hens


Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4) (5)

Betoambari

Murhum

Batupoaro

Wolio

Kokalukuna

Sorawolio

Bungi

Lea-Lea

9 458

5 007

-

7 565

8 797

11 055

7 869

6 924

5 328

10 301

-

5 150

3 374

1 732

7 992

2 575

258

371

-

215

424

173

1 273

356

15 044

15 679

-

12 930

12 595

12 960

17 134

9 855

Kota Baubau 2013 56 675 36 452 3 070 96 197 2012 16 600 31 750 520 48 870 2011 14 800 32 110 435 47 345 2010 13 250 29 775 410 43 435 2009 28 110 81 950 725 110 785



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 5.5.7

Produksi Telur Unggas menurut Kecamatan (kg)/ Production of Fowls Eggs by District,

2013


Ayam Kampung/

Local Hens

Ayam Ras/ Rustling

Hens


Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4) (5)

Betoambari

Murhum

Batupoaro

Wolio

Kokalukuna

Sorawolio

Bungi

Lea-Lea

377 088

199 640

-

301 622

350 735

440 769

313 762

276 062

156 624

-

-

361 440

-

240 960

-

325 296

43 487

78 026

-

36 367

71 580

29 248

214 837

60 035

577 199

277 666

-

699 429

422 315

710 977

528 599

661 393

Kota Baubau 2013 2 259 678 1 084 320 533 580 3 877 578 2012 1 495 000 515 000 99 200 2 109 200 2011 1 479 990 508 830 98 680 2 087 500 2010 1 429 580 492 500 94 420 2 016 500 2009 1 570 300 440 500 114 920 2 125 720



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 5.5.8

Banyaknya Pemasukan Ternak menurut Kecamatan, Sumber Pembiayaan dan Jenis Ternak

di Kota Baubau (ekor)/ The number of cattle according to Revenue, Source of Funds and

Type Livestock by Sub District, 2013

Kecamatan dan Sumber Pembiayaan

Jenis Ternak

Kud

a

Sapi

Bal

i

Kam

bing

Aya

m R

as

Itik/

Itik

M

anila

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Betoambari APBD APBN Banpres Swasta

- - -

- - -

- - 8

- -

36 000

- - -

Murhum APBD APBN Banpres Swasta

- - -

- - -

- -

230

- -

56 750

- - -

Wolio APBD APBN Banpres Swasta

- - -

- -

738

- - 16

- -

45 000

- - -

Kokalukuna APBD APBN Banpres Swasta

- - -

- - -

- -

290

- -

14 000

- - -

Sorawolio APBD APBN Banpres Swasta

- - -

- - 7

25 - 6

- -

16 000

- - -

Bungi APBD TK I APBN Banpres Swasta

- - -

- -

459

- - 5

- -

35 000

- - -

Lea-Lea APBD APBN Banpres Swasta

- - -

- - -

- - 2

- -

12 500

- - -

Kota Baubau APBD APBN Banpres Swasta

- - -

- -

1 204

25 -

557

- -

215 250

- - -



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 5.5.9

Realisasi Vaksinasi Ternak menurut Kecamatan dan Jenis Vaksin di Kota Baubau (dosis)/

Realization according to the District Livestock Vaccination and Vaccine Type,

2013


Jenis Vaksin

Total

Bru

ce-

llosi

s

SE

Ant

rhra

x

HC

Rab

ies

ND

AI

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Betoambari - 33 9 - - 1 750 - 1 792

Murhum - 7 2 - 5 1 150 - 1 164

Batupoaro - - - - - 750 - 750

Wolio - 94 45 - 4 1 550 - 1 693

Kokalukuna - 6 4 - - 1 050 - 1 060

Sorawolio - 99 51 - - 1 850 - 2 000

Bungi - 288 143 680 591 1 000 - 2 702

Lea-Lea - 73 48 - - 650 - 771

Kota Baubau 2013 - 600 302 680 600 9 750 - 11 932 2012 - 500 - 600 570 19 350 - 21 020 2011 - 500 400 500 720 5 200 - 7 320 2010 - 500 - 400 500 720 - 6 880 2009 - 300 - 580 800 5 200 - 6 880



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


5.6 Perikanan / Fishing

Tabel / Table 5.6.1

Produksi Perikanan menurut Kecamatan (ton)/ Production of Salt and Freshwater Fisheries

Products by District, 2013


Perikanan Laut/ Marine Fishery Perikanan

Darat/ Inland Fishery

Total Penang-

kapan Ikan

Budidaya Rumput

Laut

Budi-daya Mabe

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Betoambari

Murhum

Batupoaro

Wolio

Kokalukuna

Sorawolio

Bungi

Lea-Lea

726,84

45,74

3 116,94

165,90

1 434,17

-

-

2 396,20

448,08

-

235,04

-

-

-

-

1 985,54

-

-

-

-

-

-

-

12,78

-

-

-

-

-

1,21

6,09

-

1 174,92

45,74

3 351,98

165,90

1 434,17

1,21

6,09

4 394,52

Kota Baubau 7 885,79 2 668,66 12,78 7,30 10 574,53 Sumber / Source : Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Baubau/ Fisheries Extention Services of Baubau City


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 5.6.2

Produksi Perikanan Darat menurut Kecamatan dan Jenis Perairan di Kota Baubau (ton)/

Inland Fisheries Production by District and Type Waters Baubau (tons),

2012 – 2013


Tambak Kolam Jumlah

2012 2013 2012 2013 2012 2013

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Betoambari

Murhum

Batupoaro

Wolio

Kokalukuna

Sorawolio

Bungi

Lea-Lea

-

-

-

-

-

-

6,11

6,87

-

-

-

-

-

-

2,30

-

-

-

-

-

-

3,58

2,40

-

-

-

-

-

-

1,21

3,79

-

-

-

-

-

-

3,58

8,51

6,87

-

-

-

-

-

1,21

6,09

-

Kota Baubau 12,98 2,30 5,98 5,00 18,96 7,30 Sumber / Source : Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Baubau/ Fisheries Extention Services of Baubau City


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Industri, Listrik & Air Minum/

Industry, Electricity & Water

Supply

http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Industry, Electricity & Water Supply

BAB VI

INDUSTRI, LISTRIK, DAN PENYEDIAAN AIR

Pada bab ini disajikan data

dan ulasan secara ringkas tentang hasil kegiatan pembangunan di sektor industri, pertambangan, listrik, dan penyediaan air minum di Kota Baubau.

6.1 Industri

Sektor industri merupakan

sektor utama dalam roda perekonomian suatu daerah, karena memberikan andil cukup berarti bagi PDRB. Di Indonesia industri pengolahan dibagi menjadi empat kelompok, yaitu industri besar, industri sedang, industri kecil dan industri rumah tangga. Pengelompokan ini didasarkan pada banyaknya pekerja yang terlibat di dalamnya tanpa memperhatikan penggunaan mesin produksi yang digunakan ataupun modal yang ditanamkan.

Sebagai gambaran kegiatan industri di Daerah Kota Baubau dapat dilihat pada tabel 6.1.1 sampai dengan 6.1.13

CHAPTER VI INDUSTRY, ELECTRICITY,

AND WATER SUPPLY

This chapter provides data and brief review about the results of development activities in the industrial sector, mining, electricity, and water supply in Baubau city.

6.1 Industry The industrial sector is a

major sector in the economy of a region, as it contributes significantly to the GDP. Processing industry in Indonesia is divided into four groups, namely large industry, industrial medium, small industries and household industries. These groupings are based on the number of workers involved in it without regard to the use of production machinery used or invested capital.

As an illustration of

industrial activities in the Regional Baubau can be seen in Table 6.1.1 to 1.6.13.

.


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Industri, Listrik & Air Minum/ Industry, Electricity & Water Supply

Pada tabel tersebut terlihat

bahwa industri besar sejak tahun 2009 hingga tahun 2013 tidak terjadi penambahan yaitu sebanyak 1 perusahaan dengan jumlah tenaga kerja 180 orang dan investasi sebesar Rp. 2.500.000.000. Industri sedang sebanyak 12 perusahaan dengan total tenaga kerja 192 dan nilai investasinya sebesar Rp. 8.016.000.000. Pada industri kecil terjadi penambahan 5,6 persen jumlah perusahaan yaitu dari 162 ditahun 2012 menjadi 171 ditahun 2013, dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 1.557.

Jumlah industri rumah tangga pada tahun 2013 mengalami peningkatan yang cukup tinggi dari 1.142 menjadi 1.406 atau meningkat 23,12 persen. Begitupula dengan jumlah tenaga kerja dan investasinya juga mengalami peningkatan dari 1.866 pekerja menjadi 2.198 pekerja, untuk investasi dari Rp. 12.445.250 menjadi Rp.16.484.000.

6.2 Listrik dan Penyediaan

Air Minum Keseluruhan kebutuhan

listrik di Daerah Kota Baubau dipenuhi oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN).

In the table shows that the major industry since the year 2009 to the year 2013 is not the addition of as many as one company with a workforce of 180 people and an investment of Rp. 2.500 million. Industry are as many as 12 companies with a total workforce of 192 and the value of its investment by Rp. 8.016 million. In the industry there was an additional small number of companies, namely 5.6 percent of 162 in 2012 to 171 in 2013, the number of workforce of 1.557.

The number of home

industry in 2013 has increased sharply from 1.142 into 1.406, an increase of 23,12 percent. Neither the amount of labor and investment also increased from 1.866 workers into 2.198 workers, for an investment of Rp. 12.445.250 become Rp. 16.484.000.

6.2 Electricity and Water

Supply Overall electricity demand

in the area is filled Baubau City State Electricity Company (PLN).


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id



Perkembangan daya

terpasang listrik PLN dari tahun ke tahun menunjukan adanya peningkatan dari 31.810.300 kwh menjadi 34.444.050 kwh, dengan jumlah pelanggan mengalami penurunan dari sebanyak 2.390 pelangan.

Pada Tahun 2013 jumlah produksi listrik sebesar 73.040.583 kwh. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 39,40 persen bila dibandingkan tahun lalu yang mencapai 53.550.660 Kwh.

Bila dilihat dari jenis penggunanya dapat diketahui sebagian besar adalah untuk kegiatan rumah tangga yaitu 19.410 pelanggan dengan nilai penjualan sebesar Rp. 19.301.343.000 kemudian untuk bisnis sebesar 1.971 pelanggan dengan nilai penjualan sebesar Rp. 11.450.013.000.

Pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap air minum sudah sebagian besar yang terlayani oleh perusahaan air minum utamanya masyarakat yang berdomisili di ibu kota. Sedangkan bagi masyarakat yang berdomisili di daerah pinggiran kota, masih ada sebagian kecil yang menggunakan air yang berasal dari sumur dan mata air.

The development of installed capacity of electricity from year to year shows an increase of 31.810.300 kwh. into 34.444.050 kwh, the number of customers has decreased from about 2.390 subscriber.

In the year 2013 the amount of electricity production amounted to 73.040.583 kwh. That number has increased by 39,40 percent when compared to last year, which reached 53.550.660 Kwh.

In terms of types of users may be known mostly for household activities, namely 19.410 customers with a sales value of Rp.19.301,343 million, then to business customers by 1.971 with sales value of Rp. 11.450,013 million.

Community needs to

drinking water in the area is largely Baubau already served by the water company people groups who live in the capital. As for the people who live in suburban areas, there is still a small part that uses water from wells and springs.


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Untuk itu kegiatan

pembangunan air minum terus di arahkan kepada perluasan jaringan air minum sampai ke pinggiran kota.

Jumlah pelanggan air minum tahun 2012 sebanyak 15.791 dan tahun 2013 mencapai 21.319 atau terjadi peningkatan sebesar 26,02 persen. Jenis konsumen yang paling banyak menggunakan jasa PDAM adalah rumah tangga yaitu sebanyak 20.359. Angka tersebut meningkat 35,04 persen dari tahun 2012.

Volume air minum yang disalurkan/didistribusikan mengalami peningkatan dari 627.183 (m3) menjadi 921.532 (m3) atau meningkat 46,94 persen.

For the development of water activities continue to be directed to the drinking water network expansion to the suburban.

The number of water customers in 2012 as many as 15.791 and in 2013 reached 21.319 or an increase of 26,02 percent. Types of consumers who use the most services of taps are as many as 20.359 households. This figure increased by 35,04 percent from 2012.

The volume of water supplied / distributed has increased from 627.183 (m3) to 921.532 (m3), an increase of 46,94 percent.


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id



Gambar / Figure 6.1 Jumlah Perusahaan dan Pekerja menurut Jenis Industri/ Number of Establishments and Labour by Type of Industry,

2013

Industri Besar

Industri Sedang

Industri Kecil

Industri RumahTangga

1

12

171

1406

180

192

1557

2198

Pekerja


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Gambar / Figure 6.2 Jumlah Pelanggan Listrik PLN menurut Jenis

Penggunaan/ Number of Customers PLN by Type of Customers,

2013

18 1971

89 203

19410

375 30 0

5000

10000

15000

20000

25000

Pelanggan


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id



6.1 Industri / Industry

Tabel / Table 6.1.1

Jumlah Perusahaan, Tenaga Kerja dan Investasi Industri Besar (Tenaga Kerja ≥ 100) menurut Kecamatan/

Number of Establishment, Labour, and Investment of Big Industry (labour ≥ 100) by Sub District,

2013


Jumlah Perusahaan/ Number of

Establishment

Tenaga Kerja/ Labor

Investasi/ Investment (000 Rp.)

(1) (2) (3) (4)

Betoambari

Murhum

Batupoaro

Wolio

Kokalukuna

Sorawolio

Bungi

Lea-Lea

-

-

-

-

-

-

-

1

-

-

-

-

-

-

-

180

-

-

-

-

-

-

-

2 500 000

Kota Baubau 2013 1 180 2 500 000 2012 1 180 2 500 000 2011 1 178 2 500 000 2010 1 180 2 500 000 2009 1 180 2 500 000

Sumber / Source : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Baubau/ Industry and Trade Services of Baubau City


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 6.1.2

Jumlah Perusahaan, Tenaga Kerja dan Investasi Industri Sedang (Tenaga Kerja 20 -99) menurut Kecamatan/

Number of Establishment, Labour, and Investment of Middle Industry (labour 20 - 99) by Sub District,

2013



Establishment

Tenaga Kerja/ Labor


(1) (2) (3) (4)

Betoambari

Murhum

Batupoaro

Wolio

Kokalukuna

Sorawolio

Bungi

Lea-Lea

6

2

2

-

-

-

-

2

116

32

21

-

-

-

-

23

2000 000

3000 000

3000 000

-

-

-

-

16 000

Kota Baubau 2013 12 192 8 016 000 2012 8 188 5 015 000 2011 7 176 4 915 000 2010 7 164 4 790 000 2009 7 151 9 850 000



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id



Tabel / Table 6.1.3

Jumlah Perusahaan, Tenaga Kerja dan Investasi Industri Kecil (Tenaga Kerja 5 -19) menurut Kecamatan/

Number of Establishment, Labour, and Investment of Small Industry (labour5 - 19 ) by Sub District,

2013



Establishment

Tenaga Kerja/ Labor


(1) (2) (3) (4)

Betoambari

Murhum

Batupoaro

Wolio

Kokalukuna

Sorawolio

Bungi

Lea-Lea

28

43

21

21

7

8

27

16

154

386

250

210

30

30

210

287

4 700 000

3 950 000

2 450 000

2 700 000

2 200 000

1 300 000

3 300 000

3 200 000

Kota Baubau 2013 171 1 557 23 800 000 2012 162 1 054 23 000 000 2011 155 1 043 22 330 000 2010 155 1 126 22 130 000 2009 143 1 014 21 300 000



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 6.1.4

Jumlah Perusahaan, Tenaga Kerja dan Investasi Industri Rumah Tangga (Tenaga Kerja ≤ 4) menurut Kecamatan/ Number of Establishment, Labour, and Investment of Home

Industry (labour ≤ 4 ) by Sub District, 2013



Establishment

Tenaga Kerja/ Labor


(1) (2) (3) (4)

Betoambari

Murhum

Batupoaro

Wolio

Kokalukuna

Sorawolio

Bungi

Lea-Lea

73

283

257

260

136

52

139

206

120

547

322

396

246

79

196

292

388 000

2 226 000

3 727 000

5 583 000

1 160 000

600 000

1 800 000

1 000 000

Kota Baubau 2013 1 406 2 198 16 484 000 2012 1 142 1 866 12 445 250 2011 1 385 2 176 15 707 850 2010 1 379 2 345 15 626 050 2009 1 335 2 284 15 506 050



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id



Tabel / Table 6.1.5

Jumlah Perusahaan, Tenaga Kerja dan Investasi menurut Jenis Industri/

Number of Establishment, Labour, Investment by Type Industry,

2013



Establishment

Tenaga Kerja/ Labor


(1) (2) (3) (4) Industri Logam dan Mesin/ Bused Metal Manufacturing Industry

176 347 10 040 061

Industri Aneka/ Miscelaneous Industry

1 088 2 497 23 369 308

Industri Kimia/ Chemical Industry 144 600 5 527 081

Industri Hasil Pertanian dan Kehutanan/ Agro Industry

148 336 6 533 400

Kota Baubau 2013 1 556 3 780 45 469 850 2012 1 552 3 677 45 456 850 2011 1 548 3 573 45 452 850 2010 1 453 3 612 20 280 000 2009 1 427 3 595 20 010 000



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel/ Table 6.1.6

Jumlah Perusahaan Industri Besar (Tenaga Kerja ≥ 100) menurut Kecamatan dan Kelompok Industri/

Number of Establishment Big Industry (Labor ≥ 100) by Sub District and Industrial Group,

2013


Industri Logam

& Mesin/ Bused Metal

Manufacturing Industry

Industri Aneka/ Miscelaneous

Industry

Industri Kimia/ Chemic

al Industry

Industri Hasil

Pertanian & Kehutanan/

Agro Industry

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) Betoambari Murhum Batupoaro Wolio Kokalukuna Sorawolio Bungi Lea-Lea

- - - - - - - -

- - - - - - - 2

- - - - - - - -

- - - - - - - -

- - - - - - - 2

Kota Baubau 2013 - 2 - - 2 2012 - 1 - - 1 2011 - 1 - - 1 2010 - 1 - - 1 2009 - 1 - - 1



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id



Tabel /Table 6.1.7

Jumlah Perusahaan Industri Sedang (Tenaga Kerja 20 - 99) menurut Kecamatan dan Kelompok Industri/

Number of Establishment Middle Industry (Labor 20 -99) by Sub District and Industrial Group,

2013


Industri Logam




Industry


al Industry

Industri Hasil


Agro Industry

Jumlah/ Total


- - - - - - - -

7 3 3 - - - - -

- - - - - - - -

- - - - - - - -

7 3 3 - - - - -

Kota Baubau 2013 - 13 - - 13 2012 - 11 - - 11 2011 - 7 - - 7 2010 - 7 - - 7 2009 - 7 - - 7



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 6.1.8

Jumlah Perusahaan Industri Kecil (Tenaga Kerja 5 - 19) menurut Kecamatan dan Kelompok Industri/

Number of Establishment Small Industry (5-19) by Sub District and Industrial Group,

2013


Industri Logam




Industry


al Industry

Industri Hasil


Agro Industry

Jumlah/ Total


3 18 12 8 - 4 - 4

25 25 16 11 3 6 4 4

- 4 - - 6 -

25 12

4 3 2 6 - - - -

32 50 30 25 9

10 29 20

Kota Baubau 2013 49 94 47 15 205 2012 45 86 43 12 186 2011 29 79 39 8 155 2010 29 79 39 8 155 2009 19 77 39 8 143



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id



Tabel / Table 6.1.9

Jumlah Perusahaan Industri Rumah Tangga (Tenaga Kerja ≤ 4) menurut Kecamatan dan Kelompok Industri/ Number of Establishment Home Industry(Labor ≤ 4) by Sub

District and Industrial Group, 2013


Industri Logam




Industry


al Industry

Industri Hasil


Agro Industry

Jumlah/ Total


11 43 22 31 21

8 13 11

54 308 123 170

76 29 65

189

6 7 6

30 23 11 34 4

7 27 13 35 24 10 33 9

78 385 164 266 144 58

145 213

Kota Baubau 2013 160 1 014 121 158 1 453 2012 152 1 006 103 155 1 426 2011 145 999 103 138 1 385 2010 145 993 103 138 1 379 2009 134 972 94 130 1 330



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id



Jumlah Perusahaan, Tenaga Kerja dan Investasi Industri Logam dan Mesin menurut Kecamatan/

Number of Establishment, Labour, and Investment of Mechine and Bused Metal Manufacturing Industry

by Sub District, 2013



Establishment

Tenaga Kerja/ Labor


(1) (2) (3) (4)

Betoambari 12 41 1 180 000

Murhum 91 178 3 991 000

Batupoaro - - -

Wolio 37 62 1 830 000

Kokalukuna 21 43 1 400 000

Sorawolio 11 16 600 000

Bungi 13 32 691 000

Lea-Lea 13 22 1 000 000 Kota Baubau

2013 198 394 10 692 000 2012 191 387 10 370 000 2011 174 356 10 029 061 2010 174 356 4 453 000 2009 153 333 4 366 000



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id




Banyaknya Perusahaan Industri Aneka, Tenaga Kerja, dan Investasi menurut Kecamatan/

Number of Miscelaneous Industry Establishment, Labour, and Investment by Sub District,

2013



Establishment

Tenaga Kerja/ Labor


(1) (2) (3) (4)

Betoambari 82 319 4 100 000

Murhum 470 1 040 7 707 000

Batupoaro - - -

Wolio 180 299 3 640 000

Kokalukuna 77 134 989 000

Sorawolio 34 63 1 000 000

Bungi 67 145 2 059 000

Lea-Lea 201 522 3 989 000

Kota Baubau 2013 1 111 2 522 23 484 000 2012 1 104 2 506 23 379 208 2011 1 086 2 484 23 367 308 2010 1 091 2 484 13 580 308 2009 1 020 2 470 13 566 308



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id



Jumlah Perusahaan, Tenaga Kerja dan Investasi Industri Kimia menurut Kecamatan/

Number of Chemical Industry Establishment, Labour, and Investment by Sub District,

2013



Establishment

Tenaga Kerja/ Labor


(1) (2) (3) (4)

Betoambari 6 9 33 000

Murhum 13 58 1 515 000

Batupoaro - - -

Wolio 30 32 547 000


Sorawolio 11 23 181 000

Bungi 58 89 1 191 000

Lea-Lea 13 126 1 253 000

Kota Baubau 2013 156 414 5 547 000 2012 150 407 5 541 581 2011 142 400 5 525 081 2010 142 400 1 528 270 2009 124 429 1 380 250



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id




Banyaknya Perusahaan Industri Hasil Pertanian dan Kehutanan (IHPK) Tenaga Kerja, dan Investasi

menurut Kecamatan/ Number of Establishment, Labour, and Investment of Agro

Industryby Sub District, 2013



Establishment

Tenaga Kerja/ Labor


(1) (2) (3) (4)

Betoambari 9 21 499 000

Murhum 41 103 2 866 000

Batupoaro - - -

Wolio 38 128 2 100 000


Sorawolio 9 12 91 000

Bungi 32 42 869 000

Lea-Lea 8 15 98 000 Kota Baubau

2013 160 348 6 651 000 2012 153 341 6 546 400 2011 146 333 6 531 400 2010 146 333 4 603 500 2009 117 311 4 582 500



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


6.2 Energi / Electricity

Tabel / Table 6.2.1 Jumlah Perusahaan, Daya Terpasang dan Pelanggan

Listrik PLN menurut Kecamatan/ Number of Company, Installed Capacity and Customers by

Sub District, 2013


Banyaknya Cab./Ranting Perusahaan

Daya Terpasang

(Kwh)/ Installed Capacity

Banyaknya Pelanggan/ Number of Customers

(1) (2) (3) (4) Betoambari - 3 410 600 2 819

Murhum - 5 006 800 3 911

Batupoaro - 3 367 600 2 905

Wolio 1 9 905 100 7 581

Kokalukuna 1 1 455 450 1 669

Sorawolio - 9 301 800 999

Bungi - 1 140 700 1 184

Lea-Lea 1 856 000 1 028 Kota Baubau

2013 3 34 444 050 22 096 2012 4 31 810 300 24 486 2011 4 30 478 250 21 187 2010 4 21 799 570 23 308 2009 4 18 709 770 16 737

Sumber / Source : PT. PLN Wilayah VIII Kota Baubau / State Electricity of Public Enterprise in Baubau City


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id



Tabel / Table 6.2.2

Jumlah Produksi, Tenaga Listrik Terjual dan Nilai Penjualan Listrik PLN menurut Kecamatan/

Number of Production, Electricity Sold and Value of Electricity Sold by Sub District,

2013


Produksi Listrik (Kwh)/

Electricity Production

Tenaga Listrik Tejual

(Kwh)/ Electricity

Sold

Nilai Penjualan (000Rp)/ Value of

Electricity Sold

(1) (2) (3) (4) Betoambari - 5 621 351 4 885 620

Murhum - 7 798 902 6 778 170

Batupoaro - 5 792 843 5 034 667

Wolio 73 040 583 15 117 227 13 138 661

Kokalukuna - 3 328 143 2 892 551

Sorawolio - 1 992 100 1 731 371

Bungi - 2 361 007 2 051 995

Lea-Lea - 2 049 929 1 781 631 Kota Baubau

2013 73 040 583 44 061 502 38 294 666 2012 53 550 660 49 843 611 38 148 106 2011 73 280 350 42 145 635 32 126 611 2010 50 784 400 43 630 794 29 712 673 2009 41 139 383 36 544 594 24 528 141



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 6.2.3

Jumlah Pelanggan, Tenaga Listrik Terjual dan Nilai Penjualan Listrik PLN menurut Jenis Penggunaan /

Number of Customers, Electricity Sold and Value of Electricity Sold by Type of Customers,

2013

Jenis Pengguna/ Type of Customers

Banyaknya Pelanggan/ Number of Customers

Tenaga Listrik Tejual

(Kwh)/ Electricity

Sold

Nilai Penjualan (000Rp)/ Value of

Electricity Sold

(1) (2) (3) (4) Industri/ Industry 18 2 596 424 2 664 301 Bisnis/ Business 1 971 10 045 597 11 450 013 Penerangan Jalan/ Road 89 1 507 831 1 398 073

Jawatan/ Government 203 1 332 423 1 586 941

Rumahtangga/ Household 19 410 26 778 089 19 301 343

Social/ Social 375 797 403 584 137 Lainnya/ Others 30 1 003 736 1 309 857

Kota Baubau 2013 22 096 44 061 503 38 294 665 2012 24 565 53 550 660 38 148 106 2011 21 187 42 145 635 32 126 611 2010 23 308 43 630 794 29 712 673 2009 16 737 36 544 594 24 528 141



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id



Tabel / Table 6.2.4

Banyaknya Pelanggan Air Minum menurut Kegiatan Pelanggan/

Number of Customers of Water Supply Establishment by Kind of Customers,

2009 – 2013

Jenis Konsumen/ Kind of Customers 2009 2010 2011 2012 2013

(1) (3) (4) (5) (6) (2) Rumahtangga/ Household 2 135 10 689 10 929 15 076 20 359

Hotel, Obyek Pariwisata, Toko, Perusahaan dan Industri/ Hotel, Tourism Facilities, Store Company and Industry

8 067 255 224 225 258

Badan-Badan Sosial, Rumah Sakit dan Umum/ Social Board, Hospital and General

138 188 208 359 527

Instansi Pemerintah/ Government Institution

151 118 92 129 173

Lainnya / Others 1 - - 2 2

Jumlah/ Total 10 492 11 250 11 453 15 791 21 319 Sumber / Source : PDAM Kota Baubau & Kab. Buton/

Water Supply Establishment of Baubau City and Buton Regency


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 6.2.5

Volume Air Minum yang Disalurkan menurut Kategori Pelanggan (m3)/

Volum of Water Supply Distributed by Kind of Costumers, 2009 – 2013

Jenis Konsumen/

Kind of Customers

Volume (m3)

2009 2010 2011 2012 2013

(1) (3) (4) (5) (6) (2)

Rumahtangga/ Household 198 336 1 505 479 449 757 458 118 564 680


218 214 86 490 65 503 10 284 10 987


33 868 70 816 52 769 51 395 55 379


32 856 91 169 11 978 60 772 62 667

Hilang dalam Penyaluran/ Lose 1 302 673 - 989 709 700 224 186

Lainnya / Others 31 757 - - 45 914 3 633

Jumlah/ Total 1 817 704 1 753 954 1 569 716 627 183 921 532 Sumber / Source : PDAM Kota Baubau & Kab. Buton/

Water Supply Establishment of Baubau City and Buton Regency


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id



Tabel / Table 6.2.6

Nilai Air Minum yang Disalurkan menurut Kategori Pelanggan (juta Rupiah)/

Value of Water Supply Distributed by Kind of Costumers, 2009 – 2013

Jenis Konsumen/

Kind of Customers

Nilai/ Value (juta Rp)

2009 2010 2011 2012 2013 (1) (3) (4) (5) (6) (2)

Rumahtangga/ Household 1 302 1 312 6 132 2 997 5 083


3 706 4 645 713 826 912


129 127 157 188 306


246 326 287 79 237

Lainnya / Others 198 397 - - 611 Jumlah/ Total 5 581 6 07 7 289 4 090 7 149

Sumber / Source : PDAM Kota Baubau & Kab. Buton/ Water Supply Establishment of Baubau City and Buton Regency


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

PERDAGANGAN

/ TRADE

http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

[Pick the date] Perdagangan/ Trade

BAB VII

PERDAGANGAN

Sektor perdagangan merupakan salah satu sendi perekonomian yang dapat menyumbangkan pemasukan yang berpengaruh bagi suatu daerah apabila daerah tersebut memiliki potensi yang cukup besar. Kegiatan perdagangan terdiri dari perdagangan ekspor dan impor serta perdagangan antar pulau, jenis komoditi yang diperdagangkan meliputi hasil pertanian, pertambangan, industri, perkebunan, perikanan, perternakan dan kehutanan, sedangkan untuk impor adalah barang modal dan bahan baku industry.

Jumlah total volume perdagangan sebesar 6.211,68 ton, 10 ekor, 7.277 m3 dan 238.966 buah. Jumlah tersebut terdiri dari 0,16 ton hasil tanaman pangan, 2.819,51 ton hasil perkebunan, 10 ekor peternakan, 2.613,88 ton hasil perikanan, 567,13 dan 7.202 m3 hasil kehutanan, serta 193 ton, 238.966 buah dan 75 m3 dari industri.

Komoditas tanaman pangan yang diperdagangkan antar pulau adalah bawang merah dengan volume 0,16 ton dan nilainya Rp. 6.400.000 atau menurun sebesar 97,44 persen.

CHAPTER VII TRADE

The trade sector is one

of the joint economic impact of revenue donated to a region if the region has a huge potential. Trading activities consist of import and export trade and inter-island trade, the type of commodity being traded commodities include agriculture, mining, industry, agriculture, fisheries, animal husbandry and forestry, while for imports of capital goods and industrial raw materials.

The number of total trading volume amounted to 6.211,68 tons, 10 cows, 7.277 m3 and 238.966 pieces. This amount consists of 0,16 tons of food crops, plantation crops 2.819,51 tons, 10 fish farms, 2.613,88 tons of fishery products, 567,13 and 7.202 m3 of forest outcomes, as well as 193 tons, 238.966 pieces and 75 m3 of industrial.

Food crops that are traded between islands is onion with the volume and value of 0,16 tons 6.400.000 rupiah or decreased by 97,44 percent.


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Perdagangan/ Trade

Volume dan nilai

perdagangan hasil komoditi perkebunan yang di perdagangkan tahun 2013 mencapai 2.819,51 ton dengan nilai Rp. 23.431.410.000, dimana komoditas kopra penyumbang volume terbesar yaitu 1.847,93 ton dengan nilai Rp. 12.935.510.000. Sedangkan nilai perdagangan terkecil dari komoditas buah pala dengan volumen 0,72 ton senilai Rp. 14.400.000.

Pada sektor peternakan terdapat komoditas sapi/kerbau yang diperdagangan dengan jumlah 10 ekor dan senilai Rp. 120.000.000.

Tabel 7.5 memperlihatkan volume dan nilai perdagangan antar pulau dari sektor perikanan. Jenis ikan bete-bete dan agar-agar memiliki volume perdagangan yang sangat tinggi yaitu 1.144,04 ton dan 964,35 ton. Meskipun volume aga-agar tidak banyak dibandingkan ikan bete-bete tapi nilai penjualanya lebih tinggi yaitu 11.572.200 ribu rupiah, sedangkan ikan bete-bete hanya 576.152 ribu rupiah.

Nilai hasil kehutanan yang diperdagangkan mencapai 1.809.207 ribu rupiah dengan volume 567,13 ton dan 7.202 m3, dimana nilai terbesar berasal dari kayu jati olahan

The volume and value of plantation commodities traded in 2013 reached 2.819,51 tons with a value of 23.431.410 .000 rupiah, commodities copra which is the biggest contributor to the volume of 1.847,93 tons with a value of 12.935.510.000 rupiah. While the smallest value of commodity trade nutmeg with volume 0,72 tons worth 14.400.000 rupiah.

In the livestock sector

commodities are cattle / buffalo who traded with 10 tail number and value of 120.000.000 rupiah.

Table 7.5 shows the volume and value of trade between the islands of the fisheries sector. Type bete-bete fish and gelatin have very high trade volume is 1.144,04 tons and 964,35 tons Although the volume of the religion that is not much compared to fish bete-bete but 11.572.200.000 rupiah while fish bete-bete only 576.152.000 rupiah.

Forestry yield value traded reached 1.809.207.000 rupiah with a volume of 567,13 tons and 7.202 m3, where the greatest value comes from teak wood that is processed


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


yaitu dengan nilai 14.634.000 ribu rupiah sedangkan volume terkecil dari rotan polish 20,6 ton dengan nilai 195.700 ribu rupiah (Tabel 7.6).

Volume perdagangan terbesar di sektor industri adalah dari jenis botol kosong sebesar 196.150 buah dengan nilai 196.150 ribu rupiah. Namun jika dilihat dari nilainya maka jenis bantal memiliki nilai perdagangan yang tinggi yaitu 771.750.000 rupiah dengan volume 30.870 ton.

Tabel 7.8 menyajikan volume perdagangan antar pulau menurut pelabuhan tujuan tahun 2013, dimana pelabuhan Surabaya merupakan tujuan terbanyak.

Tabel 7.10 menyajikan volume beras, gula pasir, tepung terigu dan jagung yang disalurkan oleh Perum Bulog. Tahun 2013 hanya beras lokal yang disalurkan yaitu sebanyak 7.260 ton.

Kebijakan pemerintah dalam pembinaan koperasi ditujukan agar koperasi menjadi lembaga yang kuat dan wadah utama untuk membina kemampuan usaha golongan ekonomi lemah. Indikator yang dapat mengukur tingkat kemajuan koperasi di Kota Baubau dapat dilihat pada tabel 7.12 sampai dengan tabel 7.14.

by the value of 14.634.000.000 rupiah while the smallest volume of rattan polish 20,6 tons with a value of 195.700.000 rupiah (Table 7.6).

Trading volume in the industrial sector is the largest of the kind of empty bottles of fruit amounted to 196.150 pieces with a value of 196.150.000 rupiah. However, if viewed from its value then pillow has a high trade value is 771.750.000 rupiah to 30.870 tons of volume.

Table 7.8 presents the inter-island trade volume in 2013 according to the destination port, where the port of Surabaya is the highest goal.

Table 7:10 presents the volume of rice, sugar, wheat flour and corn were distributed by Bulog. In 2013 only the local rice is distributed as many as 7.260 tons.

Government policy in fostering cooperative cooperatives intended to be a strong institution and the main container to build the capacity of the economically weak. Indicators that can measure the level of progress of the cooperative in Baubau can be seen in the table with the table 7.12 until 7.14.


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Perdagangan/ Trade

Tahun 2013 jumlah

koperasi Non KUD di Kota Baubau mengalami peningkatan dari 227 di tahun 2012 menjadi 236, sedangkan jumlah KUD tetap yaitu 7 unit.

Pada tahun 2013 jumlah aset dan anggota pada KUD tidak mengalami perubahan dari tahun lalu. Jumlah anggotanya sebanyak 2.772 orang dan asetnya sebesar 4.101 juta. Sedangkan pada non KUD terjadi penambahan jumlah anggota sebanyak 2,44 persen dan asetnya meningkat 2,35 persen.

In 2013 the number of Non KUD has increased from 227 in 2012 to 236, while the number of f ixed KUD is 7 units.

In the year 2013 the amount of assets and members of the KUD has not changed from last year. The number of members as 2.772 people and its assets amounted to 4.101 million. While the non-KUD by an additional number of members as much as 2,44 percent and 2,35 percent of its assets increased.


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Gambar / Figure 7.1 Nilai Perdagangan Antar Pulau Hasil Bumi dan Laut

menurut Jenis Komoditas/ Value of Inter Island Trade by Product,

2013

6,400

23431,410

120,000

33139,992

28392,751

2523,594 -

5000,000

10000,000

15000,000

20000,000

25000,000

30000,000

35000,000


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Perdagangan/ Trade

Tabel / Table 7.1

Volume dan Nilai Perdagangan Antar Pulau Hasil Bumi dan Laut menurut Jenis Komoditas/

Volume and Value of Inter Island Trade by Product, 2013

Jenis Komoditas/

Types of Commodities

Satuan/ Unit Volume Nilai/

Value (000 Rp)

(1) (2) (3) (4) Tanaman Pangan/ Food Crops ton 0,16 6 400

Perkebunan/ Estate Crops ton 2 819,51 23 431 410

Peternakan/ Animal Husbandry

ton ekor

- 10

- 120 000

Perikanan/ Fishery ton biji

2 631,88 -

33 139 992 -

Hasil Kehutanan/ Forestry

ton m3

567,13 7 202

1 809 307 26 583 444

Industri/ Industry ton

buah m3

193 238 966

75

386 000 1 462 594

67 5000

Lainnya / Other ton - -

Jumlah/ Total

ton ekor Biji mᵌ

buah

6 211,68 10

- 7 277

238 966

58 773 109 120 000

- 27 258 444 1 462 594

Sumber / Source : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Baubau Industry and Trade Services of Baubau City


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 7.2

Volume dan Nilai Perdagangan Antar Pulau Tanaman Pangan menurut Jenis Komoditas/

Volume and Value of Trade Inter-Island Food Plants by Type of Commodity,

2013

Jenis Komoditas/ Types of Commodities


Value (000 Rp)

(1) (2) (3) (4) Bawang Merah/ Onions Bawang Putih/ Garlies Beras Ketan Dedak Gabah Padi Gaplek Jagung Jeruk/ Oange Kacang Hijau/ Mung Bean Kacang Kedelai Kacang Tanah/ Peanut Pisang / Banana Sagu Tomat/ Tomato

ton ton ton ton ton ton ton ton ton ton ton ton ton ton

0,16 - - - - - - - - - - - - -

6 400 - - - - - - - - - - - - -

Jumlah/ Total 2013 2012 2011 2010 2009

ton ton ton ton ton

0,16 6,25

11,00 385,90 10,30

6 400

18 000 25 663

952 475 33 600



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Perdagangan/ Trade

Tabel / Table 7.3

Volume dan Nilai Perdagangan Antar Pulau Hasil Perkebunan menurut Jenis Komoditas/

Volume and Value of Trade Inter-Island Plantation Cropsby Type of Commodity,

2013



Value (000 Rp) (1) (2) (3) (4)

Biji Kapuk Buah Pala Jahe Kopi Kakao Kopra Kacang Mete Kemiri kulit Kunyit Kelapa Biji Mete Gelondongan Pinang Biji Biji Kemiri Gula Merah Kemiri Olahan Biji Coklat Asam

ton ton ton ton ton ton ton ton ton ton ton ton ton ton ton ton ton

- 0,72

2 1,10

- 1 847,93

26,06 - - 6

743,15 -

81,45 0,80

- 71,27 39,03

- 14 400 4 000

16 500 -

12 935 510 1 823 850

- -

2 000 7 431 500

- 366 525

5 600 -

819 525 12 000

Jumlah/ Total 2013 2012 2011 2010 2009

ton ton ton ton ton

2 819,51 6 414,95 3 419,62 3 844,86 7 474,88

23 431 410 41 164 800 27 467 479 30 302 150 46 309 664



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 7.4

Volume dan Nilai Perdagangan Antar Pulau Hasil Peternakan menurut Jenis Komoditas/

Volume and Inter-Island Trade Value by Type of Livestock Commodities,

2013



Value (000 Rp) (1) (2) (3) (4)

Bibit Sapi

Daging Babi

Kulit Ternak Basah

Kulit Ternak Kering

Sapi Potong

Sapi/Kerbau

Tulang Sapi

Telur

ton

ton

ton

ton

ton

ekor

ton

ton

-

-

-

-

-

10

-

-

-

-

-

-

-

120 000

-

-

Jumlah/ Total

2013 ton ekor

- 10

- 120 000

2012 ton ekor

- -

- -

2011 ton ekor

2 4

10 000 23 600

2010 ton ekor

14,35 2

71 750 12 000

2009 ton ekor

3,43 -

17 170 -



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Perdagangan/ Trade

Tabel / Table 7.5

Volume dan Nilai Perdagangan Antar Pulau Hasil Perikanan menurut Jenis Komoditas/

Volume and Inter-Island Trade Value of Fishery Products by Type of Commodity,

2013



Value (000 Rp) (1) (2) (3) (4)

Agar-agar Batang Hiu Biji Mabe Biji Mutiara Bole-bole Cumi-cumi Cumi-cumi Kering Daging Ikan Hiu Gurita Ikan Baby Tuna Ikan Baelo Ikan Bambangan Ikan Bandeng Ikan Bobara Ikan Baronang Ikan Beku Ikan Bete-bete Ikan Cakalang Ikan Campuran Olahan Ikan Cani/Pin Ikan Deho

ton ton biji biji ton ton ton ton ton ton ton ton ton ton ton ton ton ton ton ton ton

964,35 - -

19,45 - -

140 - - - - - - -

0,35 50

1 144,04 206,80

- -

595

11 572 200 - -

583 500 - -

5 600 - - - - - - -

9 450 1 750

576 152 2 068 000

- -

2 380 000


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Lanjutan / Continue Table 7.5



Value (000 Rp) (1) (2) (3) (4)

Ikan Lamadong Ikan Ekor kuning Ikan Kaha-kaha Ikan Kakap Merah Ikan Kakatua Ikan Kaunu Ikan Kayu Ikan Kerapu Ikan Kering Campuran Ikan Kurusi Ikan lansu Ikan Layang Ikan Lenceng Ikan Putih Ikan Segar Campuran Ikan Sotong Ikan Sunu Ikan Tembang Ikan Tenggiri Ikan Belah Ikan Tongkol Ikan Tuna

ton ton ton ton ton ton ton ton ton ton ton ton ton ton ton ton ton ton ton ton ton ton

- 5,20 8,25 1,00

- - - - - -

37,00 46,50

- -

0,60 - -

58,05 - 4

48,25 -

- 15 600 20 625 3 000

- - - - - -

148 000 186 000

- -

15 000 - -

290 225 -

100 000 193 000

-


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Perdagangan/ Trade




Value (000 Rp) (1) (2) (3) (4)

Japing-Japing Kepel Kepiting Kerang-Kerangan Kulit Lokan Kulit Mabe Korel/Anemo Karasi/Gamo Kulit Mutiara Lobster Hidup Lobster Segar Lola Putih Mabe Nener Ikan Bandeng Roci Rajungan Rejik Sirip Ikan Hiu Teri Biasa Teri Masak Teripang Campuran Tongkah

ton ton ton ton ton ton ton ton ton ton ton ton ton ton ton ton ton ton ton ton ton ton

- - - -

104,32 2,15

- -

3,49 - - - - -

23,84 - - -

105,39 230,30

15,30 -

- - - -

365 120 7 525

- -

20 940 - - - - -

476 700 - - -

2 107 800 10 361 205 1 300 500

-


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id





Value (000 Rp) (1) (2) (3) (4)

Tongkat

Tulang/Kepala

Tongkat Ikan Hiu

Udang

Udang Cuci/Pin

Udang Windu

Ubur-Ubur

Terasi

Baby Tuna

ton

ton

ton

ton

ton

ton

ton

ton

ton

-

-

0,60

3,40

3,38

-

-

-

-

-

-

27 000

153 000

152 100

-

-

-

-

Jumlah/ Total

2013 ton biji

3 821,11 -

33 139 992 -

2012 ton biji

3 704,73 15 800

40 886 590 316 000

2011 ton biji

3 504,97 31150

36 767 048 623 000

2010 ton biji

4 088,34 35 590

35 595 384 711 800

2009 ton biji

4 664,14 10 300

37 383 969 206 000



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Perdagangan/ Trade

Tabel / Table 7.6

Volume dan Nilai Perdagangan Antar Pulau Hasil Kehutanan menurut Jenis Komoditas/

Volume and Value of Inter-Island Trade Forestry Results by Type of Commodity,

2013



Value (000 Rp)

(1) (2) (3) (4) Batang Kelapa Gergajian Jati Kasar Kayu Balok Kayu Jati Kasar Kayu Jati Gergajian Kayu Jati Logs Kayu Jati Olahan Kayu Rimba Gergajian Kayu Rimba Olahan Kulit Kayu Lambasari Rotan Asalan Rotan Batang Getah Pinus Rotan Polish Kayu Cendana

ton ton ton m3

m3

m3

m3

m3

m3

ton ton ton ton ton ton

- - - - -

1 139 1 626

- 4 437

- 51,97

379,76 -

20,60 114,80

- - - - -

3 075 300 14 634 000

- 8 874 144

- 129 915

1 139 292 -

195 700 344 400

Jumlah/ Total

2013 ton m3

567,13 7 202

1 809 307 26 583 444

2012 ton m3

532,03 2 779

1 992 365 14 130 150

2011 ton m3

704,07 3 145,00

2 455 126 20 589 607

2010 ton m3

647,08 2 963

6 549 118 25 921 800



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 7.7

Volume dan Nilai Perdagangan Antar Pulau Hasil Industri menurut Jenis Komoditas/

Volume and Inter-Island Trade Value by Type of Industrial Commodities,

2013

Jenis Komoditas/ Types of

Commodities


Value (000 Rp)

(1) (2) (3) (4) Baja/Besi Beton Bantal Gembol Jati Olahan Kacang Mete Kasur B1 Kasur B2 Kasur B3 Meubel Botol Kosong

ton buah ton ton ton

buah buah buah ton

buah

193 30 870

- 75

- 5 310 5 226 1 410

- 196 150

386 000 771 750

- 675 000

- 69 030 73 164

352 500 -

196 150 Jumlah/ Total

2013 ton

buah m3

193 238 966

75

386 000 1 462 594

675 000

2012 ton buah

0,12 13 290

1 044 000 1 663 475

2011 ton buah

1,83 9 537,00

10 457 100 1 179 238

2010 Ton Buah

- 16 085

- 1 937 250



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Perdagangan/ Trade

Tabel / Table 7.8

Volume dan Nilai Perdagangan Antar Pulau menurut Pelabuhan Tujuan/

Volume and Value of Inter Island Trade by Destination Port, 2013

Pelabuhan

Tujuan/ Destination Port


Value (000 Rp)

(1) (2) (3) (4)

Jakarta

Surabaya

Makassar

ton

m3

ekor

biji

ton

m3

ekor

biji

ton

m3

ekor

biji

202,14

-

-

-

4 882,04

7202

-

-

202,82

-

10

-

12 661 775

-

-

-

39 858 697

26 583 444

-

-

3 241 360

-

120 000

-


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id



Pelabuhan Tujuan/ Destination

Port


Value (000 Rp)

(1) (2) (3) (4)

Kendari

Irian Jaya

Lainnya

ton

m3

ekor

biji

ton

m3

ekor

biji

ton

m3

ekor

biji

-

-

-

-

-

-

-

-

48,41

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

199 400

-

-

-

Jumlah

ton m3

ekor biji

5 287,00 7202

10 -

55 761 832 26 583 444

120 000 -



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Perdagangan/ Trade

Tabel / Table 7.9

Banyaknya Beras yang Masuk Per Bulan melalui Perum Bulog Sub Divre Wil I di Kota Baubau (ton)/

The amount of rice Logged Per Month through Bulog Sub Region I Division in Baubau City (tons),

Bulan/ Month

Beras Lokal/ Local Rice

Kabupaten Lainnya/

Other Regency

Provinsi Lainnya/

Other Provinsi

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4) (5)

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember

- - - - - - - - - - - -

336,49 - - -

499,05 - - - - - - -

- - - -

1 020,68 1 057,89

966,26 772,91

1 314,38 1 231,79

392,10 504,02

336,49 - - -

1 519,73 1 057,89

966,26 772,91

1 314,38 1 231,79

392,10 504,02

Jumlah/ Total 2013 2012 2011 2010 2009

- 105

- 4 395,00

-

835,54 1 510,43

600 000,00 -

1 798,20

7 260,03 9 963,05

8 460 000 4 200,00 8 796,50

8 095,57 11 578,49 9 060 000

8 595,00 10 594,70

Sumber / Source : Perum Bulog Sub Divre Wil I Baubau


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 7.10

Volume Beras, Gula Pasir, Tepung Terigu dan Jagung yang Disalurkan oleh Perum Bulog Sub Divre Wil I

di Kota Baubau/ Volume of Rice, Sugar, Wheat Flour and Corn Disbursed by

Bulog Sub Region I Division in the City Baubau (ton), 2006 – 2013

Tahun/ Year Beras Lokal/ Local Rice

Gula Pasir/ Sugar

Terigu/ Wheat Flour

Jagung/ Corn

(1) (2) (3) (4) (5)

2006

2007

2008

2009

2010

2011

2012

2013

5 780,60

5 850,60

10 697,00

9 853,30

9 738,08

10 365,25

8 107 984,00

7 260,00

10,00

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

14,39

-

-

-

-

-

-

Sumber / Source : Perum Bulog Sub Divre Wil I Baubau


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Perdagangan/ Trade

Tabel / Table 7.11

Banyaknya KUD dan Non KUD menurut Kecamatan/ Number of KUD and Non KUD by Sub District,

2013

Kecamatan/ Sub

District

Banyak- nya

Koperasi (unit)/

Number of Koperasi

Ang- gota

(orang)/ Member

Aset (juta Rp)/

Asset

Volume Usaha

(juta Rp)

SHU (juta Rp)

Modal (juta Rp)/ Capital

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Betoambari 19 1 510 2 893,66 3 776,18 3 553 2 400,05

- KUD - - - - - -

- Non KUD 19 1 510 2 893,66 3 776,18 3 553 2 400,05

Murhum 47 3 825 3 998,07 4 485,43 919,85 4037

- KUD - - - - - -

- Non KUD 47 3 825 3 998,07 4 485,43 919,85 4037

Batupoaro 58 4 428 7 577,77 9 532,96 1 283,22 7 850,45

- KUD 1 1 336 2 575,00 2 714,00 91,00 2 853,00

- Non KUD 57 3 092 5 002,77 6 818,96 1 192,22 4 997,45

Wolio 89 8 074 11 062,48 13 159,47 1 372,60 1 0475

- KUD - - - - - -

- Non KUD 89 8 074 11 062,48 13 159,47 1 372,60 1 0475


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id



Kecamatan/ Sub

District

Banyak- nya

Koperasi (unit)/

Number of Koperasi

Ang- gota

(orang)/ Member

Aset (juta Rp)/

Asset

Volume Usaha

(juta Rp)

SHU (juta Rp)

Modal (juta Rp)/ Capital

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kokalukuna 15 1 361 1 726,73 2 248,91 243,72 1 630,00

- KUD 3 576 554,00 661,00 103,00 603,00

- Non KUD 12 785 1 172,73 1 587,91 140,72 1 027,00

Sorawolio 6 857 2 893,66 1293 198 1172

- KUD 1 603 504,00 531 78 515

- Non KUD 5 254 2 389,66 762 120 657

Bungi 6 635 1146 1305 223 125

- KUD 2 257 468 509 106 125

- Non KUD 4 378 678 796 117 -

Lea-Lea 3 142 431 510 57 398

- KUD - - - - - -

- Non KUD 3 142 431 510 57 398

Kota Baubau - KUD 7 2 772 4 101 4 415 378 4 096 - Non KUD 236 18 060 25 988,71 31 895,95 7 472,39 24 991,50

Total 243 20 832 30 089,71 36 310,95 7 850,39 29 087,50 Sumber / Source : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Baubau Industry and Trade Services of Baubau City


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Perdagangan/ Trade

Tabel / Table 7.12

Perkembangan Koperasi Unit Desa di Kota Baubau/ The Development of KUD in Baubau City.

2009 – 2013

Uraian/ Details 2009 2010 2011 2012 2013

(1) (3) (4) (5) (6) (6)

Koperasi 7 7 7 7 7

Anggota (Orang)/ Membes 2 702 2 702 2 702 2 772 2 772

Modal Sendiri (Juta Rp)/ Own Capital 2 960 2 960 2 960 3 036 3 036

Modal Luar (Juta Rp)/ Outside Capital

1 021 1 021 1 021 1 021 1 021

Aset (Juta Rp)/ Asset 3 981 3 981 3 981 4 101 4 101

Volume Usaha (Juta Rp) 4 255 4 255 4 255 4 415 4 415

Dana-dana (Juta Rp)/ Donation 1 021 1 021 1 021 1 021 1 021

SHU (Juta Rp) 346 346 346 378 378

Modal (Juta Rp)/ Capital 3 826 3 826 3 826 4 096 4 096



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 7.13 Perkembangan Koperasi Non Unit Desa di Kota Baubau/

The Development of Non KUD in Baubau City, 2009 – 2013

Uraian/ Details 2009 2010 2011 2012 2013

(1) (3) (4) (5) (6) (6)

Koperasi 192 200 212 227 243

Anggota (Orang)/ Membes 16 908 17 113 17 354 17 629 17 981

Modal Sendiri (Juta Rp)/ Own Capital

20 203 20 373 20 603 20 742 20 742

Modal Luar (Juta Rp)/ Outside Capital

4 788 4 788 4 988 5 338 5 338

Aset (Juta Rp)/ Asset 24 991 25 161 25 401 25 392 25 988

Volume Usaha (Juta Rp) 28 311 28 481 28 723 28 670 31 896

Dana-dana (Juta Rp)/ Donation 4 788 4 788 4 988 5 338 5 338

SHU (Juta Rp) 2 851 3 021 3 021 3 695 4 349

Modal (Juta Rp)/ Capital 24 809 24 979 25 219 25 060 25 620



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

[Pick the date]

Transportasi, Pos, Komunikasi & Pariwisata/ Transportation, Post, Communication and Tourism

BAB VIII

TRANSPORTASI, POS DAN KOMUNIKASI

SERTA PARIWISATA

8.1 Transportasi

Transportasi berperan penting dalam pembangunan dan pengembangan infrastruktur kawasan perkotaan. Terdapat empat unsur pokok transportasi yaitu : jalan, kendaraan dan alat angkutan, tenaga penggerak dan terminal.

Jalan merupakan salah satu prasarana angkutan darat yang penting untuk memperlancar roda kegiatan ekonomi. Kondisi jalan yang baik akan memudahkan mobilitas penduduk dalam mengadakan hubungan perekonomian dan kegiatan sosial lainnya.

Panjang jalan tahun 2013 di Kota Baubau secara keseluruhan adalah 257,44 km, yang terdiri dari jalan beraspal sepanjang 218,55 km atau 84,89 persen), dan Kerikil 38,89 km atau 15,11 persen. Bila dilihat dari kondisinya, jalan yang dalam kondisi baik sepanjang 228,80 km, 22,49 km dalam kondisi sedang dan 6,15 km dalam kondisi rusak,

CHAPTER VIII TRANSPORTATION, POS AND COMMUNICATION,

AND TOURISM

8.1 Transportation

Transportation plays an important role in the construction and development of urban infrastructure. There are four basic elements, namely transportation: roads, vehicles and transport equipment, propulsion and terminals.

The road is one of the land transport infrastructure is very important for the smooth wheels of economic activity. Good road conditions will facilitate the mobility of people in the economy make contact and other social activities.

The length of the road in 2013 in the Baubau city as a whole is 257,44 km, consisting of paved roads along the 218,55 km or 84,89 percent, and Gravel 38,89 miles or 15,11 per cent. When viewed from the condition, which is in good condition roads along the 228,80 km, 22,49 km under moderate conditions and 6,15 km,


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 8.1.1.

Sarana angkutan darat seperti kendaraan bermotor disamping dapat digunakan oleh masyarakat sebagai angkutan penumpang, juga dapat digunakan sebagai angkutan barang, baik barang produksi pabrik maupun barang hasil produksi pertanian dan hasil-hasil lainnya.

Pada Tabel 8.1.2 disajikan banyaknya kendaraan yang tercatat dan terproses pada Samsat Kota Baubau. Jenis sarana angkutan tersebut meliputi mobil penumpang sebanyak 202 buah, mobil barang sebanyak 947 buah, mobil bus sebanyak 1.584 buah dan sepeda motor sebanyak 21.347 buah. Angkutan laut merupakan sarana perhubungan yang sangat penting dan strategis di Kota Baubau yang merupakan pintu gerbang pelayaran antar pulau di wilayah Indonesia bagian timur.

Hal ini terlihat dari banyaknya kunjungan kapal pada pelabuhan di Kota Baubau sebagaiman disajikan pada tabel 8.1.4 sampai dengan tabel 8.1.7 yang menggambarkan lalulintas kapal laut dan Fery selama tahun 2013.

in a damaged condition, can be seen in Table 8.1.1.

Means of land transport such as motor vehicles can be used by the public as well as passenger transport, can also be used as the transport of goods, both manufactured goods and agricultural goods production and other outcomes.

In Table 8.1.2 are presented the number of vehicles recorded and processed at DMV Baubau. Type the means of transport includes passenger cars as much as 202 pieces, as many as 947 pieces of freight cars, buses as many as 1.584 pieces of cars and motorcycles as much as 21.347 pieces. Sea transport is a means of transportation that is very important and strategic in Baubau city which is the gateway voyage between islands in eastern Indonesia.

This is evident from the number of ship visits to ports in Baubau City in the same manner as presented in Table 8.1.4 to 8.1.7 table depicting ships and Ferry traffic during 2013.


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

[Pick the date]


Jumlah kunjungan kapal

laut tahun 2013 tercatat sebanyak 7.652 kunjungan menurun dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 8.243 kunjungan atau turun 7,17 persen. Jumlah penumpang naik mencapai 453.938 orang, dan jumlah penumpang turun sebanyak 437.192 orang. Jumlah penumpang naik mengalami penurunan sebanyak 8,04 persen, sedangkan jumlah penumpang turun juga mengalami penurunan sebesar 2,54 persen.

Keberadaan bandar udara sebagai prasarana transportasi udara memberikan andil yang cukup besar bagi perekonomian Kota Baubau. Dari Tabel 8.1.8 dapat diketahui bahwa pada tahun 2013 kunjungan pesawat udara yang datang melalui Bandara Betoambari mengalami penurunan menjadi 730 kali dengan jumlah penumpang datang sebanyak 41.529, sedangkan jumlah penumpang yang berangkat sebanyak 40.186 orang, dan untuk bagasi melalui bandara Betoambari tahun 2013 mencapai 357.090 kg barang yang dibongkar serta 259.286 kg untuk barang yang dimuat.

The number of ship visits in 2013, there were 7652 visits decreased compared to the previous year which reached 8,243, down 7.17 percent. The number of passengers rose to 453 938 people, and the number of passengers dropped as much as 437 192 people. The number of passengers rose as much as 8.04 percent decline, while the number of passengers fell also fell by 2.54 per cent.

The existence of the airport as the air transport infrastructure contributes significantly to the economy of Baubau. From Table 8.1.8 it can be seen that in 2013 the visit of aircraft that come through Betoambari service decline to 730 times the number of passengers coming as much as 41.529, while the number of departing passengers as much as 40.186 people, and for luggage through the airport Betoambari in 2013 reach out for 357.090 kg goods are unloaded and 259.286 kg for the goods loaded.


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


8.2 Pos dan Komunikasi

Komunikasi merupakan

salah satu kebutuhan yang mendasar bagi kehidupan manusia. Pembangunan sarana komunikasi diarahkan untuk memperlancar pelayanan arus informasi ke seluruh penjuru tanah air dan bahkan ke seluruh dunia.

Dengan semakin majunya teknologi yang menawarkan kemudahan dan kecepatan dalam penyampaian informasi, maka media penyampaian informasi melalui pos saat ini kurang diminati. Hal tersebut menyebabkan banyaknya benda pos baik wesel maupun surat pos mengalami penurunan yang sangat siqnifikan.

Pada tahun 2013 surat pos yang dikirim mengalami penurunan sebesar 26,38 persen dari 42.364 menjadi 31.188 surat. Untuk surat yang diterima juga mengalami penurunan sebesar 69,06 persen, lain halnya dengan pos wesel yang mengalami peningkatan baik wesel yang diterima maupun yang dikirim (Tabel 8.2.2).

8.2 Pos and Communication

Communication is one of the basic needs for human life. Development of communication infrastructure services geared to expedite the flow of information to all over the country and even all over the world.

With more advanced

technology that offers the ease and speed of delivery of information, then the medium to deliver information in the mail today less desirable. This causes both the number of postal money order or postal mail has decreased siqnifikan.

In 2013 the postal mail sent

has decreased by 26,38 percent of the 42.364 to 31.188 letters into the letter. For letters received also declined by 69,06 per cent, another case with money orders which have increased both bills received and sent (Table 8.2.2).


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

[Pick the date]


8.3 Pariwisata

Pembangunan pariwisataan

diarahkan pada peningkatan peran pariwisata dalam kegiatan ekonomi yang dapat menciptakan lapangan kerja serta kesempatan berusaha dengan tujuan meningkatkan pendapatan masyarakat serta penerimaan devisa. Upaya yang dilakukan pemerintah adalah melalui pengembangan dan pendayagunaan berbagai potensi kepariwisataan daerah, dan dampak yang ditimbulkan dari pembangunan pariwisata di bidang ekonomi adalah meningkatnya pendapatan karena tercipta peluang usaha.

Jumlah hotel dan penginapan di Kota Baubau sebanyak 56 dengan jumlah kamar sebanyak 757 dan jumlah tempat tidur sebanyak 1.032.

Banyaknya tamu hotel bintang dan non bintang tahun 2013 sebanyak 81.601 orang, yang terdiri dari 511 tamu asing dan 81.090 orang tamu dalam negeri. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan jumlah tamu dalam negeri sebesar 15,59 persen.

8.3 Tourism

Tourism development aimed at increasing the role of tourism in economic activity that can create jobs and business opportunities with the objective of increasing public revenue and foreign exchange earnings. Government efforts is through the development and utilization of a variety of potential local tourism, and the impact of tourism in the economic development is the increased revenue due to business opportunities created.

The number of hotels and inns in the Baubau as much as 56 to as many as 757 and the number of rooms number of beds as many as 1.032.

The number of hotel guests and non-star in 2013 as many as 81.601 people, consisting of 511 foreign visitors and 81.090 people living in the country. From these data it can be seen that an increase in the number of guests in the country at 15,59 percent.


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Gambar / Figure 8.1 Banyaknya Kendaraan Bermotor menurut Jenis

Kendaraan yang Terdaftar dan Terproses Pada Samsat (unit)/

The number of Motor Vehicles Registered by Type of Vehicle and Processed At SAMSAT,

2012 – 2013

-

20,000

40,000

Seda

n N

on T

aksi

Jeep

St.

Wag

onTr

uck

Bara

ngTr

uck

Tang

ki

Pem

adam

Api

Pick

Up

Mik

ro B

us (1

2 se

at)

Min

i Bus

(12

-32

seat

)

Bus (

32 se

at)

Sco

oter

Mot

or 48 100 166 295 17 2 299 766 343 2 262

17,275 45 111 46 380 30 5 532 1,571 9 4 521

20,826

2012 2013


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

[Pick the date]


Gambar/ Figure 8.2 Banyaknya Tamu Asing dan Domestik pada Hotel Bintang

dan Tidak Berbintang/ The Number of Foreign and Domestic Guests at Hotel Stars

and Not Classified, 2009-2013

0

10000

20000

30000

40000

50000

60000

70000

80000

90000

2009 2010 2011 2012 2013

Tamu Asing

Tamu Domestik


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


8.1. Transportasi / Transportation

Tabel / Table 8.1.1 Panjang Jalan menurut Pemerintah yang Berwenang dan

Jenis Permukaan Jalan (Km)/ Road Length Under by Type of Surface,

2012 – 2013

Uraian/ Detail 2012 2013

(1) (2) (3)

1. Jalan Negara/ State Road 62,08 62,08

a. Jenis Permukaan/ Type of Surface

- Diaspal/ Ashalted 62,08 62,08

- Kerikil/ Grevel - -

- Tanah/ Land - -

- Lainnya/ Other - -

b. Kondisi Jalan/ Road Condition

- Baik/ Good 56,50 50,48

- Sedang/ Moderate 3,83 11,30

- Rusak/ Damage 1,75 0,30

- Rusak Berat/ Heavy Damage - -


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

[Pick the date]



Uraian/ Detail 2012 2013

(1) (2) (3) 2. Jalan Provinsi/ Province Road - -


- Diaspal/ Ashalted - - - Kerikil/ Grevel - - - Tanah/ Land - - - Lainnya/ Other - -


- Baik/ Good - - - Sedang/ Moderate - - - Rusak/ Damage - - - Rusak Berat/ Heavy Damage - -

3. Jalan Kabupaten/Kota/ Regency or City Road 187,75 195,36


- Diaspal/ Ashalted 137,76 156,47 - Kerikil/ Grevel 49,99 38,89 - Tanah/ Land - - - Lainnya/ Other - -


- Baik/ Good 170,72 178,32 - Sedang/ Moderate 10,50 11,19 - Rusak/ Damage 6,53 5,85 - Rusak Berat/ Heavy Damage -

Sumber / Source : Dinas Pekerjaan Umum Kota Baubau Public Work Services of Baubau City


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel/ Table 8.1.2

Banyaknya Kendaraan Bermotor menurut Jenis Kendaraan Terdaftar Pada Samsat

di Kota Baubau (unit)/ Number of Vehicle by Type of Registered at Samsat

Baubau City, 2009 – 2013

Jenis Kendaraan/ Vehicle 2009 2010 2011 2012 2013

(1) (2) (3) (4) (5) (6) Mobil Penumpang 187 285 335 314 202

- Sedan Non Taksi 28 46 45 48 45 - Jeep 59 102 90 100 111 - St. Wagon 100 137 200 166 46 - Combi - - - - -

Mobil Barang 597 605 480 613 947 - Truck Barang 203 288 246 295 380 - Truck Trail - 15 - - - - Truck Derek - - - - - - Truck Tangki 14 18 19 17 30 - Pemadam Api 3 - 4 2 5 - Pick Up 377 284 211 299 532

Mobil Bus 783 1 013 1 016 1 111 1 584 - Mikro Bus

(12 seat) 349 489 709 766 1 571

- Mini Bus (12-32 seat) 407 501 301 343 9

- Bus (32 seat) 27 23 6 2 4 Sepeda Motor 13 235 18 954 19 538 17 537 21 347

- Scooter 91 28 7 768 262 521 - Motor 13 144 18 926 11 770 17 275 20 826

Sumber / Source : Samsat Kota Baubau/ Samsat at Baubau City


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

[Pick the date]


Tabel / Table 8.1.3

Banyaknya Kendaraan Bermotor menurut Jenis Kendaraan dan Kecamatan/

Number of Vehicle by Type and Sub District, 2013

Jenis Kendaraan/ Type Vehicle


Total B

etoa

mba

ri

Mur

hum

Bat

upoa

ro

Wol

io

koka

luku

na

Sora

wol

io

Bun

gi

Lea-

Lea

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Mobil Penumpang 41 23 20 59 21 7 22 1 194

- Sedan Non Taksi 12 7 2 18 2 - 4 - 45 - Jeep 22 14 10 30 15 7 8 - 106 - St. Wagon 7 2 8 11 4 - 10 1 43 - Combi - - - - - - - - -

Mobil Barang 91 103 109 236 34 41 33 16 663 - Truck Barang 19 22 52 109 9 12 15 7 245 - Truck Trail - - - - - - - - - - Truck Derek - - - - - - - - - - Truck Tangki 7 9 2 8 4 - - - 30 - Pemadam Api 1 - - 4 - - - - 5 - Pick Up 64 72 55 115 21 29 18 9 383

Mobil Bus 438 221 80 601 84 59 33 19 1 535 - Mikro Bus

(12 seat) 296 142 44 315 41 34 15 3 890

- Mini Bus (12-32 seat) 142 79 36 282 43 2

5 18 16 641

- Bus (32 seat) - - - 4 - - - - 4 Sumber / Source : Samsat Kota Baubau/ Samsat at Baubau City


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 8.1.4

Jumlah Kunjungan Kapal dan Penumpang menurut Jenis Pelayaran di Kota Baubau/

Number of visits by Type Passenger Ships and Shipping in the Baubau City,

2013

Jenis Pelayaran/ Type of Cruise

Call Kapal GRT

Penumpang/ Passengers (orang) Turun Naik

(1) (2) (3) (4) (5) Dalam Negeri 7 568 11 038 283 437 192 453 938

- Umum 2 691 6 631 813 285 031 297 521

- Rakyat 1 672 833 113 10 249 12 796

- Perintis 69 540 992 944 423

- Khusus Pertamina 255 1 299 699 - -

- Lainnya 2 881 1 732 736 140 968 143 198

Luar Negeri 84 2 261 325 - -

- Umum 84 2 261 325 - -

- Khusus - - - - J u m l a h

2013 2012 2011

7 652 8 243 8 067

13 299 608 10 577 612

8 426 850

437 192 448 585 445 723

453 938 493 621 500 100

2010 8 010 6 046 573 429 655 473 934 2009 7 928 6 151 180 414 833 510 414

Sumber / Source : Kantor Pelabuhan Kota Baubau/ Transportation Services of Baubau City


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

[Pick the date]


Tabel / Table 8.1.5

Jumlah Arus Barang menurut Jenis Pelayaran di Kota Baubau/

Total Flow of Goods by Type of Cruise, 2013

Jenis

Pelayaran/ Type of Cruise

Arus Barang/ Flow of Goods

Bongkar / Unloading Muat/ Loading (ton) (m3) (ton) (m3)

(1) (2) (3) (4) (5)

Dalam Negeri 769 005 20 265 781 434 15 306

- Umum 135 657 19 920 84 817 14 087

- Rakyat 20 610 345 32 931 1 219

- Perintis 5 970 - 67 053 -

- Khusus Pertamina 606 768 - 596 633 -

- Lainnya - - - -

Luar Negeri - - 10 176 602 -

- Umum - - 10 176 602 -

- Khusus - - - -

J u m l a h 2013 769 005,00 20 265,00 10 958 036,00 15 306,00 2012 2011

3 763 238,00 186 725,32

4 241,00 70 450,00

4 573 986,00 3 486 938,48

2 030,00 28 810,00

2010 551 126,43 502 052,99 902 955,93 82 463,98 2009 263 404,42 71 344,02 1 788 097,14 14 824,30



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 8.1.6

Jumlah Kunjungan Kapal dan Penumpang menurut Pelabuhan/

The Number of Ships and Passengers Visiting The Port, 2013

Pelabuhan / Port

Call Kapal GRT

Penumpang/ Passengers (orang)

Turun Naik (1) (2) (3) (4) (5)

Murhum 2844 9434 285975 297944

Jembatan Batu 1 672 833 10 249 12 796

Penyeberangan 2 881 1 733 140 968 143 198

Pertamina 255 1 300 - -

Jumlah 2013 2012

7 652 8 243

13 300 10 577 612

437 192 448 585

453 938 493 621

2011 8 067 8 426 850 445 723 500 100 2010 8 010 6 046 573 429 655 473 934 2009 7 928 6 151 180 414 833 510 414



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

[Pick the date]


Tabel / Table 8.1.7

Jumlah Arus Barang menurut Pelabuhan di Kota Baubau/

Total Flow of Goods by the Port in Baubau City, 2013

Pelabuhan / Port

Arus Barang/ Flow of Goods

Bongkar / Unloading Muat/ Loading (ton) (m3) (ton) (m3)

(1) (2) (3) (4) (5)

Murhum 141 627 19 920 10 328 472 14 087

Jembatan Batu 20 610 345 32 931 1 219

Penyeberangan - - - -

Pertamina 606 768 - 596 633 -

J u m l a h 2013 769 005,00 20 265,00 10 958 036,00 15 306,00 2012 3 763 238,00 4 241,00 4 573 986,00 2 030,00 2011 186 725,32 70 450,00 3 486 938,48 2 810,00 2010 551 126,43 502 052,99 902 955,93 82 463,98 2009 263 404,42 71 344,02 1 788 097,14 14 824,30



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 8.1.8

Lalu Lintas Pesawat Terbang dan Penumpang melalui Pelabuhan Udara Betoambari/

Traffic and Passenger Aircraft by Air Port Betoambari, 2006 – 2013

Tahun Lalu Lintas Pesawat Penumpang (orang)

Datang Berang-kat Transit Datang Berang-

kat Transit

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

2006

2007

2008

2009

2010

2011

2012

2013

6

47

243

282

1 224

1 431

1 471

730

6

47

243

282

1 224

1 433

1 471

730

-

-

-

-

2

-

-

-

50

1 322

6 805

5 778

37 058

48 750

57 988

41 529

53

1 095

4 710

5 250

34 872

43 658

56 773

40 186

-

-

-

7

2 810

-

-

-

Sumber / Source : Bandar Udara Betoambari Kota Baubau/ Betoambari Airport in Baubau City


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

[Pick the date]


Tabel / Table 8.1 9

Lalu Lintas Barang, Bagasi dan Pos Paket melalui Pelabuhan Udara Betoambari/

Traffic Goods, Luggage and ZIP package through Air Port Betoambari,

2006 - 2013

Tahun Barang Bagasi Pos Paket

Bongkar Muat Bongkar Muat Bongkar Muat (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

2006

2007

2008

2009

2010

2011

2012

2013

250

120

1 338

-

3 833

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

540

10 116

58 592

45 484

252 771

388 532

494 198

357 090

500

10 385

23 606

35 969

197 608

279 774

350 099

259 286

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Sumber / Source : Bandar Udara Betoambari Kota Baubau/ Betoambari Airport in Baubau City


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


8.2 Komunikasi/ Communication

Tabel / Table 8.2.1 Banyaknya Fasilitas Fisik Pelayanan Jasa Pos dan Giro

menurut Kecamatan/ Number of Physical Facilities Post and Clearing Service

by Subdistrict, 2013


Kode Pos/

Postal Code

Kantor Pos/ Post

Office

Kantor Pos Tambahan/ Aditional

Post Office

Kantor Pos Pembantu/ Auxiliary

Post Office

Pos Keliling

Kota/ Urban Mobile

Post (1) (2) (3) (4) (5) (6)

Betoambari 93724 - - - -

Murhum 93725 1 - - -

Batupoaro 93722 - - - -

Wolio 93713 - - - -

Kokalukuna 93719 - - 1 -

Sorawolio 93757 - - - -

Bungi 93758 - - - -

Lea-Lea 93758 - - - -

Kota Baubau 2013 2012 2011 2010 2009

1 1 1 1 1

- - - - -

1 - - - -

- - - - -


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

[Pick the date]


Lanjutan / Continue Tabel 8.2.1


Pos Keliling Desa/ Rural

Mobile Post

Rumah Pos/

Mailing House

Kotak Pos/ Post

Office Box

Bis Surat/ Mail Post

Pos Sekolah/ School Mailing

(1) (7) (8) (9) (10) (11)

Betoambari - - - - -

Murhum - - - - -

Wolio - - - - -

Kokalukuna - - - - -

Sorawolio - - - - -

Bungi 1 - - - -

Lea-Lea - - - - -

Kota Baubau 2013 2012 2011 2010 2009

1 2 3 3 3

- 1 2 2 2

-

100 1

100 100

- - 1 1 4

- - - - -

Sumber/Source : PT (Persero) Pos dan Giro Baubau / Pos, Branch Office of Baubau


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 8.2.2

Banyaknya Benda Pos yang Dikirim dan Diterima menurut Jenisnya (lembar)/

Number of Postal Goods Mailed and Received by Type, 2009 – 2013

Jenis/ Type 2009 2010 2011 2012 2013

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Surat Pos/ Letter

- Dikirim/ Mailed 189 896 27 444 578 083 42 364 31 188

- Diterima/ Received 331 773 1 001 486 921 057 114 048 35 285

Pos Wesel

- Dikirim/ Mailed 4 528 5 643 6 113 13 514 20 671

- Diterima/ Received 2 941 10 015 365 32 647 42 612

Materai/ Stamp 239 185 233 260 385 225 629 845 316 460

Akta Agraria/ Agrarian

- - - -



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

[Pick the date]


Tabel / Table 8.2.3

Banyaknya Benda Pos yang Dikirim dan Diterima dari Dalam dan Luar Negeri menurut Jenisnya (kg)/

Number of Postal Goods Sent and Received Through Domestic and International Traffic (Kg),

2013

Jenis Pengiriman/ Kind of Dispatch

Dikirim/ Sent Diterima/ Received

Dalam Negeri/

Domestic

Luar Negeri/

Inter national

Dalam Negeri/

Domestic

Luar Negeri/

Inter national

(1) (2) (3) (4) (5) Surat Biasa (surat, warkat, pos, kartu pos, barang cetakan, surat kabar, surat pos dinas)/ Standard mail (letter, aerogramme, post card, form, newspaper, official mail)

49 12 - -

Surat Kilat/ Pos Kilat Khusus/ Express Mail 31 176 108 - -

Surat Pos Tercatat Kilat / Express Registered Mail - - - -

Surat Pos Tercatat Biasa/ Standard Registered Mail - - - -

Surat Pos Terdaftar/ Registered Mail - - - -

Pos Paket/ Package Post 972 - - - Pos Wesel/ Money Order 20 657 14 40 056 2 556

J u m l a h 2013 52 854 134 40 056 2 556 2012 57 525 - 146 695 - 2011 594 814 - 921 533 - 2010 791 816 109 10 108 592 2009 182 854 12 476 325 001 14 255



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


8.3 Hotel dan Pariwisata / Hotels and Tourism

Tabel / Table 8.3.1

Banyaknya Hotel/Akomodasi, Kamar dan Tempat Tidur menurut Kecamatan/

The number of Hotels / Accommodation, Rooms and Beds in the Sub District,

2013


Hotel/ Akomodasi

Hotels / Accommodation

Kamar / Rooms

Tempat Tidur / Beds

(1) (2) (3) (4)

Betoambari

Murhum

Batupoaro

Wolio

Kokalukuna

Sorawolio

Bungi

Lea-Lea

3

2

2

44

5

-

-

-

36

31

28

570

92

-

-

-

38

43

46

795

110

-

-

-

Kota Baubau 2013 2012 2011

56 52 42

757 690 561

1 032 947 803

2010 39 482 714 2009 34 407 625

Sumber / Source : Badan Pusat Statistik Kota Baubau / BPS – Statistic of Baubau City


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

[Pick the date]


Tabel / Table 8.3.2

Banyaknya Kamar dan Tempat Tidur pada Hotel Bintang dan Non Bintang/Akomodasi Lainnya

menurut Kecamatan/ The number of Rooms and Beds at The Star and Non-star

Hotel / Accommodation according by Sub District, 2013


Hotel Bintang / Star Hotels

Hotel Non Bintang/ Akomodasi Lainnya

Non Star Hotels / Accommodation according

Kamar / Rooms

Tempat Tidur/ Beds

Kamar / Rooms

Tempat Tidur/ Beds

(1) (2) (3) (4) (5)

Betoambari

Murhum

Batupoaro

Wolio

Kokalukuna

Sorawolio

Bungi

Lea-Lea

-

-

-

33

-

-

-

-

-

-

-

58

-

-

-

-

36

31

28

537

92

-

-

-

38

43

46

737

110

-

-

-

Kota Baubau 2013 2012 2011

33 32 32

58 56 56

724 658 529

974 891 747

2010 32 56 450 658 2009 32 56 375 571



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 8.3.3

Banyaknya Tamu pada Hotel Bintang dan Non Bintang/Akomodasi Lainnya menurut Kecamatan/

The number of guest on Star and Non-star / Accommodation According to The Sub District,

2013


Hotel Bintang / Star Hotels

Hotel Non Bintang/Akomodasi

Lainnya Non Star Hotels /

Accommodation according

Dalam Negeri Asing Dalam

Negeri Asing

(1) (2) (3) (4) (5)

Betoambari

Murhum

Batupoaro

Wolio

Kokalukuna

Sorawolio

Bungi

Lea-Lea

-

-

-

3 691

-

-

-

-

-

-

-

7

-

-

-

-

1 715

2 833

2 953

61 339

8 559

-

-

-

9

-

-

367

128

-

-

-

Kota Baubau 2013 3 691 7 77 399 504 2012 4 446 56 65 708 878 2011 5 569 27 60 283 194 2010 4 913 18 50 895 447 2009 4 298 43 46 012 46



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

KEUANGAN /

FINANCE

http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

[Pick the date] Keuangan/Finance

BAB IX

KEUANGAN

Dalam bab ini memuat data mengenai kegiatan pembangunan ekonomi dalam bidang keuangan pemerintah daerah, perbankan, dan asuransi.

9.1 Keuangan Daerah

Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah (APBD), adalah rencana keuangan tahunan pemerintah daerah di Indonesia yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. APBD terdiri atas anggaran pendapatan, anggaran belanja dan pembiayaan.

Anggaran Pendapatan terdiri atas: 1. Pendapat Asli Daerah

(PAD) yang meliputi pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah, dan penerimaan lain-lain.

2. Bagian dana perimbangan, yang meliputi Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus.

3. Pendapatan lain-lain yang sah.

CHAPTER IX FINANCE

This chapter presents data

of economic development in the field of regional government budget, banking, and insurance. 9.1 Local Government Finance

Revenue and Expenditure

(budget), the annual financial plan of local governments in Indonesia, which was approved by the Legislative Council. Budgets consist of budget revenues, budget and financing.

Revenue Budget consists

of : 1. Opinions (PAD) which

includes local taxes, levies, local wealth management results, and other revenues.

2. Part balancing funds, which include revenue sharing, the General Allocation Fund (DAU), and the Special Allocation Fund.

3. Other income legitimate.


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

http://id.wikipedia.org/wiki/Pemerintah_daerah

http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia

http://id.wikipedia.org/wiki/Dewan_Perwakilan_Rakyat_Daerah

http://id.wikipedia.org/wiki/Dewan_Perwakilan_Rakyat_Daerah

Keuangan/Finance

Anggaran pendapatan

daerah pada tahun 2013 sebesar 622.024,42 juta rupiah atau meningkat sebesar 15,71 persen dibandingkan dengan tahun 2012. Demikian halnya dengan anggaran belanja juga mengalami peningkatan dari 530.538,94 juta rupiah menjadi 666.176,27.

Realisasi pendapatan daerah lebih besar 2,82 persen dari anggaran pendapatan daerah yang direncanakan Sedangkan pada anggaran belanja terlihat bahwa realisasi lebih kecil 13,63 persen dari pada rencana belanja daerah.

Rencana Pendapatan Asli Daerah pada tahun 2013 ditetapkan sebesar 29.025,08 juta sedangkan realisasinya menjadi 35.370,53 juta. Adapun total dana perimbangan pada anggaran tahun 2013 sebesar 494.213,95 juta atau mengalami kenaikan sebesar 1,17 persen dari rencana dana perimbangan yang sudah ditetapkan. Dari angka tersebut dapat diketahui bahwa Rencana Angaran Pendapatan Kota Baubau 4,67 persen bersumber dari PAD, 78,53 persen dari Dana Perimbangan, dan 16,80 persen dari lain-lain.

Regional revenue budget in 2013 amounted to 622.024, 42 million rupiah, an increase of 15,71 percent compared with the year 2012. Similarly, the budget also increased from 530.538,94 million rupiah, to 666.176,27 million rupiah.

Greater regional revenue

from 2,82 percent of the planned budget revenues, while the budget look smaller than the actual 13,63 percent of the spending plan area.

Local Revenue Plan in

2013 set at 29.025,08 million rupiah while the realization to 35.370,53 million rupiah. The total fund balance in the budget in 2013 amounted to 494.213,95 million rupiah or an increase of 1,17 percent of the plan fund balance that has been set. From these figures it can be seen that the budgets Income Plan 4,67 percent sourced from the PAD, 78,53 percent of the Fund Balance, and 16,80 percent of the others.


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Rencana dan realisasi

pengeluaran rutin dan pembangunan daerah disajikan pada Tabel 9.1.3. Untuk proyek penanaman modal dalam negeri telah dirinci pada Tabel 9.1.4

9.2 Perpajakan

Pada Tabel 9.2.1 disajikan

data tentang target dan realisasi penerimaan pajak pendapatan daerah Provinsi Sulawesi Tenggara pada Kantor Samsat Kota Baubau. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa pajak balik nama memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap pendapatan daerah Kota Baubau yaitu 21.273,33 atau 71,96 persen.

Realisasi Pajak Bumi dan Bangunan tersaji pada Tabel 9.2.3 sampai 9.2.5. Tahun 2013 realisasi penerimaan PBB meningkat 1,61 persen atau dari Rp. 1.479.851.000 menjadi Rp. 1.718.134.000.

Penerimaan pajak hanya bersumber dari sektor perkotaan yaitu sebesar Rp. 1.480 juta. Jumlah wajib pajak terbanyak berasal dari Kecamatan Wolio yaitu sebesar 11.677 orang Dari jumlah tersebut terdapat penunggak pajak sebanyak 7.774 orang.

Plan and routine expenditures and regional development are presented in Table 9.1.3. For domestic investment projects have been detailed in Table 9.1.4 9.2 Taxation

In Table 9.2.1 are

presented data on the target and local income tax revenue in the Southeast Sulawesi at Samsat in Baubau City. From these data it can be seen that the tax under the name contributed greatly to the income of Baubau City 21.273,33 million rupiah or 71,96 percent.

Realization of Land and Building Tax presented in Tables 9.2.3 to 9.2.5. In 2013 the United Nations increased revenue realization of 1,61 percent or Rp 1.479.851.000 to Rp. 1.718.134.000.

Tax revenues come only from the urban sector is equal 1.480 million rupiah. Highest number of taxpayers comes from the Sub District in the amount of 11.677 people Wolio Of these there are as many as 7.774 people with delinquent tax.


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Keuangan/Finance

9.3 Asuransi

Data yang dapat

memberikan gambaran tentang kemajuan/ perkembangan kegiatan perasuransian di Kota Baubau dapat dilihat pada tabel 9.3.1 sampai dengan tabel 9.3.4

Jumlah pemegang polis produksi Asuransi Bumiputera pada tahun 2013 sebanyak 759 orang dan Asuransi Jiwasraya sebanyak 48 orang dengan nilai pertanggungan sebesar 13.935 juta dan 1.027,80 juta serta jumlah porto folio Asuransi Bumiputera sebanyak 9.309 orang dengan nilai pertanggungan sebesar 100.173 juta rupiah, sedangkan untuk asuransi Jiwasraya sebanyak 219 orang dengan nilai pertanggungan sebesar 3.274,80 juta rupiah. Nilai tersebut mengalami kenaikan di bandingkan tahun 2012.

Untuk pembayaran klaim dan penerimaan pinjaman polis pada Asuransi Bumiputera tahun 2013 karena meninggal dunia sebanyak 17 orang dengan nilai sebesar 211,50 juta rupiah, habis masa kontrak sebanyak 325 buah polis dengan nilai pertanggungan sebesar 2.588,12 juta rupiah, jual/nilai tebus sebanyak 45 buah polis dengan nilai pertanggungan sebesar 181 juta rupiah,

9.3 Insurance

The data can provide a snapshot of the progress/ development of insurance activity in Baubau can be seen in Table 9.3.1 to Table 9.3.4

The number of Bumiputera

insurance policy holder production by 2013 as many as 759 people and as many as 48 peoplee Insurance with coverage amounting to 13.935 million rupiah and 1.027,80 million rupiah and the number of Bumiputera insurance portfolio as much as 9.309 people with coverage amounting to 100.173 million rupiah, while for insurance Jiwasraya as many as 219 people with coverage amounting to 3.274.80 million rupiah. This value has increased when compared to the year 2012.

For payment of claims and receipt of Bumiputera insurance policy loans in 2013 as many as 17 people died in the amount of 211,50 million rupiah, as many as 325 contract expiration policy with coverage of 2.588,12 million rupiah, selling/ value redeemed by 45 policy with coverage for. 181 million rupiah,


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


sedangkan pinjaman polis 171 buah polis dengan nilai pertanggungan sebesar 295,80 juta rupiah. Sedangkan untuk pembayaran klaim pada asuransi Jiwasraya tersaji pada Tabel 9.3.4. 9.4 Perbankan

Peranan perbankan di Kota

Baubau dapat dilihat dari perkembangan jumlah kantor, jumlah dana yang tersedia di bank dan jumlah kredit/ pinjaman yang disalurkan.

Pada tabel 9.4.1 dan tabel 9.4.2 terlihat bahwa jumlah kantor bank di Kota Baubau tahun 2013 sebanyak 18 unit yang terdiri dari BRI sebanyak 8 unit yang terdiri dari 1 buah kantor cabang dan 7 buah kantor unit, BNI’46 1 unit, Bank Mandiri 1 unit, BPD 1 unit, Bank Muamalat 1 unit, Bank Panin 1 unit, Bank Danamon 1 unit, Bank Pundi 1 unit, Bank Bahteramas 1 unit dan Bank Keraton 1 unit serta 1 unit Bank Gandalata.

Tabel 9.4.2 menyajikan perkembangan kredit yang disalurkan selama tahun 2013 yakni sebanyak 45.572 rekening dengan nilai sebesar 1.013.242 juta rupiah.

while 171 pieces of policy loan policy with coverage amounting to 295,80 million rupiah. As for the payment of insurance claims on Jiwasraya presented in Table 9.3.4.

9.4 Bangking

The role of banks in the City Baubau can be seen from the growing amount of work, the amount of funds available in the bank and the amount of credit / loan is disbursed.

In Table 9.4.1 and Table 9.4.2 shows that number of bank offices in Baubau City in 2013 as many as 18 units consisting of BRI 8 units consisting of 1 piece of branch offices and 7 units, 1 unit BNI'46, Bank Mandiri 1 unit, BPD 1 unit, 1 unit of Bank Muamalat, Bank Panin 1 unit, 1 unit of Bank Danamon, Bank Pundi 1 unit, 1 unit Bahteramas bank and Bank Keraton 1 unit and 1 unit of Bank Gandalata.

Table 9.4.2 presents the development of loans disbursed during the year 2013 that as many as 45.572 accounts with a value of Rp. 1.013.242.000.


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Keuangan/Finance

Jumlah kredit paling besar

adalah untuk konsumsi senilai 557.730 juta dari 10.707 rekening. Sedangkan modal kerja, investasi dan lainnya masing-masing senilai 336.394 juta, 118.393 juta dan 725 juta.

Besarnya dana tabungan

perbankan di Kota Baubau tahun 2013 sebesar 1.706.495 juta rupiah yang terdiri dari tabungan yang setiap saat dapat ditarik senilai 1.289.237 juta rupiah, tabungan berjangka senilai 248.517 juta rupiah dan tabungan lainnya senilai 168.741 juta rupiah dengan total nasabah sebanyak 161.690 (tabel 9.4.3). Pinjaman perbankan menurut sektor ekonomi dipaparkan pada tabel 9.4.4, dimana terdapat 9.760 peminjam dengan nilai pinjaman sebesar 650.697 juta rupiah. Untuk peminjam terbanyak yakni pada sektor perdagangan dengan jumlah peminjam 4.980 dan nilai pinjaman sebesar 307.219 juta rupiah.

Number of most credit is for consumption of 557.730 million rupiah worth of 10.707 accounts. While working capital, and other investment each worth 336.394 million rupiah, 118.393 million rupiah 725 million rupiah.

The amount of savings banks in the Baubau city in 2013 amounted to 1.706.495 million rupiah consisting of the savings that can be withdrawn at any time worth 1.289.237 million rupiah, savings deposits 248.517 million rupiah worth of saving and other savings of 168.741 million rupiah for a total of as many as 161.690 customers (table 9.4). Bank loans by economic sectors presented in Table 9.4.4, where there are 9.760 borrowers with a loan value of 650.697 million rupiah. For the majority of borrowers in the commercial sector with a number of 4.980 borrowers and the value of a loan of 307.219 million rupiah.


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Gambar / Figure 9.1 Realisasi Pendapatan dan Belanja Kota Baubau/

Realization of Income and Expenditure Baubau, 2008 -2013

-

100,000,00

200,000,00

300,000,00

400,000,00

500,000,00

600,000,00

700,000,00

2 0 0 82 0 0 92 0 1 0 2 0 1 1 2 0 1 2 2 0 1 3

Pendapatan

Belanja


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Keuangan/Finance

Gambar / Figure 9.2 Jumlah Wajib Pajak dan Penunggak Pajak

menurut Kecamatan/ Number of Delinquent Taxpayers and Tax According

by Sub District, 2013

7,017

5,507 5,035

11,677

5,463

2,759

7,331

4,548

2,854

1,673

7,774

3,499

1,032

5,215

-

2,000

4,000

6,000

8,000

10,000

12,000

14,000

Wajib PajakPenunggak Pajak


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


9.1 Keuangan Daerah / Regional Finance

Tabel / Table 9.1.1

Rencana dan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Baubau (juta Rp)/

Realization Plan and Budget Actual at The Baubau City, 2007 – 2013*)

Tahun/ Years

Pendapatan/ Income Belanja/ Expenditure

Rencana/ Plan

Realisasi/ Realization

Rencana/ Plan

Realisasi/ Realization

(1) (2) (3) (4) (5)

2007 304 666,30 315 176,17 341 847,77 316 175,81

2008 335 656,62 353 956,93 341 019,51 390 448,71

2009 369 447,17 356 348,13 386 193,07 373 526,51

2010 384 989,36 3 76 898,99*) 384 211,00 3 57 449,61*)

2011 490 621,95 488 832,19 505 772,98 451 146,44

2012 524 303,17 527 749,96 574 856,96 530 538,94

2013 622 024,42 639 544,87 666 176,27 575 365,82

Sumber / Source : Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Baubau/ Regional Finance Agency of Baubau City

Keterangan / Note : *) Data Belum Diaudit BPK


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Keuangan/Finance

Tabel / Table 9.1.2

Rencana dan Realisasi Pendapatan Rutin dan Pembangunan Daerah Kota Baubau (juta Rp)/

Plans and Routine Revenue Realization and Development in the Baubau City (million Rp),

2013

Uraian / Details Rencana / Plans

Realisasi*)

Realization (1) (2) (3)

1. Pendapatan Asli Daerah 29 025,08 35 370,53 - Pendapatan Pajak Daerah 6 000,00 8 340,43 - Hasil Retribusi Daerah 15 765,25 15 500,40 - Hasil Pengelolaan Kekayaan

Daerah Yang Dipisahkan 3 117,75 3 067,73

- Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah 4 142,08 8 461,94

2. Dana Perimbangan 488 482,83 494 213,95 - Bagi Hasil Pajak/ Bagi Hasil

Bukan Pajak 24 686,97 30 418,11

- Dana Alokasi Umum 427 509,76 427 509,76 - Dana Alokasi Khusus 36 286,00 36 286,08

3. Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah 104 516,51 109 960,39

- Dana Bagi Hasil Pajak Dari Prov & Pemd Lainnya

- Pendapatan Hibah

15 958,70

328,74

21 148,27

567,12 - Bantuan Keuangan Dari

Provinsi Atau Pemerintah 1 065,00 1 172,98

- Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus

- Bagi Hasil Retribusi dari Provinsi & Pemda Lainnya

86 908,00

256,07

86 908,00

164,02

Jumlah (1+2+3) 622 024,42 639 544,87

Sumber / Source : Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Baubau/ Regional Finance Agency of Baubau City

Keterangan / Note : *) Data Belum Diaudit BPK


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 9.1.3

Banyaknya Proyek Penanaman Modal Dalam Negeri menurut Jenis Proyek/

The number of Domestic Investment Projects by Project Type,

2013

U r a i a n/ Details

Modal Dalam Negeri/ Domestic Capital

Banyaknya Proyek

Investasi/ Investasi

(1) (2) (3)

Pertanian / Agriculture

- Tanaman Pangan / Food Crops 7 1 065 000

- Perkebunan / Plantation 2 515 000

- Perikanan / Fishery 10 1 075 750

Kehutanan / Forest 13 1 434 000

Pertambangan / Mining 11 3 508 650

Industri / Industry 22 1 906 416

Jasa Lain / Others 150 63 907 262 J u m l a h / Total

2013 2012 2011 2010

215 43 45

18

73 412 078 8 641 413 3 177 650 6 615 666

2009 12 1 265 000 Sumber / Source : Dinas Perizinan/ Department licensing


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Keuangan/Finance

9.2 Perpajakan/ Taxation

Tabel / Table 9.2.1

Target dan Realisasi Penerimaan Pajak Pendapatan Pada Kantor Samsat Kota Baubau (juta Rp)/

Target and Actual Receipts Tax Revenue In SAMSAT of Baubau City,

2013

Jenis Pajak

Tahun Anggaran 2013

Target

Realisasi

Nilai % (1) (2) (3) (4)

1. Pajak Kendaraan Bermotor 6 615,44 7 011,09 105,98

2. Bea Balik Nama (BBN) 18 327,09 21 273,33 116,07

3. Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor - - -

4. Pajak Kendaraan di atas air 3,02 - -

5. Tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor 556,11 633,84 113,97

6. Denda Pajak Kendaraan Bermotor 102,78 233,77 227,44

7. Pajak Parkir di Tepi Jalan Umum 322,99 410,40 127,06

Jumlah 25 927,43 29 562,43 114,02 Sumber / Source : Samsat Kota Baubau/ SAMSAT of Bauabau City


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 9.2.2

Target dan Realisasi Penerimaan Pendapatan Asli Daerah Kota Baubau (juta Rp)/

Target and Actual Receipts Local Revenue Baubau, 2013

Jenis Pajak

Tahun Anggaran 2013

Target

Realisasi

Nilai % (1) (2) (3) (4)

1. Pajak Daerah 6 000,00 8 340,44 139,01

2. Retribusi Daerah 15 765,25 15 500,40 98,32

3. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan

3 117,75 3 067,75 98,40

4. Lain-lain Pendapatan 4 142,08 8 461,94 204,29

5. Penerimaan Bagi Hasil Pajak/ Bagi Hasil Bukan Pajak

24 686,98 30 418,11 123,22

6. Penerimaan Bagi Hasil Pajak (Pusat) 15 958,70 2 1148,27 132,52

Jumlah 69 670,76 86 936,91 124,78 Sumber / Source : Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Baubau/

Regional Finance Agency of Baubau City


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Keuangan/Finance

Tabel / Table 9.2.3

Realisasi Penerimaan PBB menurut Kecamatan di Kota Baubau (000 Rp)/

Realization of Tax Receipts by Sub District, 2010-2013

Kecamatan/ Sub District 2010 2011 2012 2013

(1) (2) (3) (4) (5)

Betoambari 141 907 183 774 181 536 403 438

Murhum 451 228 579 908 570 309 261 996

Batupoaro - - - 298 947

Wolio 563 659 575 776 565 660 596 360

Kokalukuna 84 388 89 190 84 108 85 541

Sorawolio 24 263 24 348 22 379 22 344

Bungi*) 76 246 78 057 36 960 49 508

Lea-Lea … … 18 899 -

Kota Baubau 1 341 691 1 531 053 1 479 851 1 718 134 Sumber / Source: Kantor Pajak Kota Baubau / Tax Office of Baubau Keterangan : *) Termasuk Kecamatan Lea-Lea


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 9.2.4

Realisasi Penerimaan PBB menurut Sektor di Kota Baubau (juta Rp)/

Realization of Recepients of Land and Building Tax by District,

2009 – 2013

Sektor 2009 2010 2011 2012 2013

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Pedesaan - - - - -

Perkotaan 1 683 1 633 1 814 1 480 1 480

Perkebunan - - - - -

Kehutanan - - - - -

Pertambangan 17 646 20 297 21 335 - -

Biaya Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan

1 681 1 521 1 013 - -

Jumlah 21 010 23 451 24 162 1 480 1 480 Sumber / Source: Kantor Pajak Kota Baubau / Tax Office of Baubau


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Keuangan/Finance

Tabel / Table 9.2.5

Jumlah Wajib Pajak, Pokok, Realisasi dan Persentase Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) menurut Kecamatan/

Taxpayer Number, Principal, Realization and Percentage Tax on Land and Building (PBB) according to the District,

2013


Wajib Pajak/

Taxpayer

Pokok (000 Rp)/ Principal

Realisasi (000 Rp)/

Realization %

(1) (2) (3) (4) (5)

Betoambari 7 017 704 368 403 438 57,28

Murhum 5 507 490 867 261 995 53,37

Batupoaro 5 035 446 399 298 946 66,97

Wolio 11 677 1 096 691 596 360 54,38

Kokalukuna 5 463 194 724 85 540 43,93

Sorawolio 2 759 37 216 22 344 60,04

Bungi 7 331 147 632 49 508 33,53

Lea-Lea - - - -

Kota Baubau 44 789 3 117 900 1 718 133 55,11 Sumber / Source: Kantor Pajak Kota Baubau / Tax Office of Baubau


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 9.2.6

Jumlah Penunggak Pajak, Nilai Tunggakan dan Persentase Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)

menurut Kecamatan/ Total Delinquent Tax, Value and Percentage Unpaid Land and

Building Tax (PBB) in the District, 2013


Penunggak / Delinquent

Tax

Nilai Tunggakan (000 Rp) /

Value

% Penung-

gak

(1) (2) (3) (4)

Betoambari 4 548 300 930 64,81

Murhum 2 854 228 871 51,82

Batupoaro 1 673 147 452 33,23

Wolio 7 774 500 330 66,58

Kokalukuna 3 499 109 183 64,05

Sorawolio 1 032 9 278 37,40

Bungi 5 215 98 124 71,14

Lea-Lea - - -

Kota Baubau 19 023 990 933 39,29 Sumber / Source: Kantor Pajak Kota Baubau / Tax Office of Baubau


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Keuangan/Finance

9.3 Asuransi/ Insurance

Tabel / Table 9.3.1 Produksi dan Porto Folio Polis, Jumlah Uang

Pertanggungan dan Premi/ Production and Porto Folio Policy, Total Sum

Assured and Premiums, 2008 -2013

Tahun

Produksi Porto Folio

Polis Pertang- gungan

(juta Rp)

Premi (juta Rp) Polis

Pertang- gungan

(juta Rp)

Premi (juta Rp)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

2008 1 060 16 079 1 159 12 771 80 819 11 227

2009 1 161 18 347 1 234 13 932 99 165 12 361

2010 1 187 16 878 1 316 15 119 116 043 13 677

2011 1 132 19 224 1 393 16 251 135 267 15 070

2012 823 16 885 902 8 550 89 218 5 317

2013 759 13 935 1 605 9 309 100 173 6 922

Sumber / Source : AJB Bumiputera 1912 Rayon Baubau / AJB Bumiputera 1912 insurance


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 9.3.2

Produksi dan Porto Folio Polis, Jumlah Uang Pertanggungan dan Premi/

Production and Porto Folio Policy, Total Sum Assured and Premiums,

2008 -2013

Tahun

Produksi Porto Folio

Polis Pertang- gungan

(juta Rp)

Premi (juta Rp) Polis

Pertang- gungan

(juta Rp)

Premi (juta Rp)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

2008 128 515,28 83,91 3 950 2 872,80 2 169,28

2009 154 515,34 100,70 4 009 3 873,14 2 386,21

2010 180 618,40 120,84 4 059 4 000,00 2 666,21

2012 55 4 494,00 602,74 171 2 247,00 204,00

2013 48 1 027,80 818,47 219 3 274,80 1 022,48

Sumber / Source : PT Asuransi Jiwasraya Baubau/ PT, Jiwasraya Insurance


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Keuangan/Finance

Tabel / Table 9.3.3

Pembayaran Klaim dan Penerimaan Pinjaman Polis menurut Jenis Klaim (juta Rp)/

Claims and Payment Acceptance Policy Loans by Type of Claim,

2009 – 2013

Jenis Klaim 2009 2010 2011 2012 2013

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Meninggal

- Polis 24 31 33 25 17

- Pertanggungan (juta Rp) 294,05 247,86 401,00 251,00 211,50

Habis Kontrak

- Polis 180 256 395 290 325

- Pertanggungan (juta Rp) 1 220,60 1 796,96 2 120,00 2 351,70 2 588,12

Jual/Nilai Tebus

- Polis 76 180 219 38 45


Pinjaman Polis

- Polis 107 136 106 166 171


Sumber / Source : AJB Bumiputera 1912 Rayon Baubau / AJB Bumiputera Insurance


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 9.3.4

Pembayaran Klaim dan Penerimaan Pinjaman Polis menurut Jenis Klaim (juta Rp)/

Claims and Payment Acceptance Policy Loans by Type of Claim,

2008 – 2013*)

Jenis Klaim 2008 2009 2010 2012 2013

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Meninggal

- Polis 3 3 3 - 2

- Pertanggungan (juta Rp) 19,50 17,94 108,00 - 55,00

Habis Kontrak

- Polis 14 3 9 10 7


Jual/Nilai Tebus

- Polis 6 8 6 22 33


Pinjaman Polis

- Polis 5 2 7 - 6

- Pertanggungan (juta Rp) 48,30 40,00 64,80 - 95,50

Sumber / Source : PT Asuransi Jiwasraya Baubau / Jiwasraya Insurance Keterangan : *) Data 2011 tidak tersedia


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Keuangan/Finance

9.4 Perbankan / Banking

Tabel / Table 9.4.1 Banyaknya Kantor Bank menurut Kecamatan/ The amount of the Bank according to the District,

2013


Bank Ganda-

lata

Bank Pundi

Bank Tabungan Pemerintah

BRI BNI' 46

Man- diri

Bahte- ramas

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Betoambari - - - - - -

Murhum - - 3 - 1 -

Batupoaro - 1 1 - - -

Wolio 1 - 4 1 - 1

Kokalukuna - - - - - -

Sorawolio - - - - - -

Bungi - - - - - -

Lea-Lea - - - - - -

Kota Baubau 2013

2012 1 1

1 1

8 7

1 1

1 1

1 1

2011 1 1 6 1 1 1 2010 1 - 5 1 1 - 2009 - - 4 1 1 -


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Lanjutan Tabel 9.1.4 Continued

Kecamatan/ Sub District BPD

Bank Mua- malat

Bank Panin

Bank Dana- mon

Bank BPR Kera- ton

Jum- lah

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

Betoambari

Murhum

Batupoaro

Wolio

Kokalukuna

Sorawolio

Bungi

Lea-Lea

-

-

-

1

-

-

-

-

-

-

-

1

-

-

-

-

-

1

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1

-

-

-

-

-

-

-

1

-

-

-

-

-

5

2

11

-

-

-

-

Kota Baubau 2013 2012 2011 2010 2009

1 1 1 1 1

1 1 1 1 1

1 1 1 1 1

1 1 1 1 1

1 1 1 1 1

18 17 16 13 11

Sumber / Source : Bank Se-Kota Baubau /Banks in Baubau


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Keuangan/Finance

Tabel / Table 9.4.2

Jumlah Kredit Perbankan menurut Jenis Kredit/ Number of Credits by Credit Type,

2013

Jenis Kredit/ Type of Credit

Jumlah Rekening/ Number of Accountt

Nilai (juta Rp) Value

(1) (2) (3)

Modal Kerja / Capital

Investasi / Investment

Konsumsi / Consumption

Lainnya / Other

33 480

1 218

10 707

167

336 394

118 393

557 730

725

Jumlah/ Total 2013 2012 2011 2010 2009

45 572 23 665 13 255 17 906 15 269

1 013 242

751149 772 070

1 016 285 566 980

Sumber / Source : Bank sekota Baubau (Tanpa Bank Pundi dan Danamon) / Banks in Baubau (without Pundi and Panin Banks)


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 9.4.3

Banyaknya Nasabah dan Nilai Tabungan menurut Jenis Tabungan/

The number of the Customer and Value Saving by Type, 2013

Jenis Tabungan/ Type of Saving

Nasabah/ Customers


(1) (2) (3)

Setiap saat dapat ditarik

Berjangka

Lainnya

157 643

3 127

920

1 289 237

248 517

168 741

Jumlah/ Total 2013 2012 2011 2010 2009

161 690 348 473 188 857 100 508 103 055

1 706 495 1 113 009 1 215 344 1 033 243 1 250 316



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Keuangan/Finance

Tabel / Table 9.4.4

Posisi Pinjaman Perbankan menurut Sektor Ekonomi/ Position Banking Loans by Economic Sector,

2013

Sektor Ekonomi/ Economic Sector

Peminjam/ Debitur


(1) (2) (3)

Pertanian

Pertambangan

Perindustrian

Listrik, Gas dan Air Minum

Konstruksi

Perdagangan

Pengangkutan

Jasa-Jasa dan Lainnya

1 141

-

89

450

26

4 980

11

3 063

49 996

-

7 425

20 624

16 872

307 219

20 809

227 752

Jumlah 2013 2012 2011 2010 2009

9 760

12 458 5 833

13 187 12 789

650 697

1 089 458 483 403 868 641 598 077



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

PDRB

http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

[Pick the date] PDRB/Gross Domestic Regional Product

BAB X

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Produk Domestik Regional Bruto merupakan salah satu indikator untuk mengetahui keadaan ekonomi suatu daerah dalam suatu periode tertentu. PDRB dihitung berdasarkan harga berlaku dan harga konstan, dimana PDRB atas dasar harga konstan digunakan untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi dari tahun ke tahun. 10.1 Pertumbuhan Ekonomi

Nilai PDRB Daerah Kota

Baubau berdasarkan harga berlaku pada tahun 2012 sebesar 2.634.647,13 juta rupiah, sedangkan berdasarkan harga konstan sebesar 912.758,25 juta rupiah dengan tahun dasar 2000.

Penyajian PDRB menurut lapangan usaha dibagi menjadi sembilan sektor, dan dirinci masing – masing menjadi sub sektor dengan perkembangan setiap sektor sebagai berikut :

1. Pertanian, Perkebunan,

Peternakan, Perikanan dan Kehutanan

CHAPTER X GROSS DOMESTIC

REGIONAL PRODUCT

Gross Regional Domestic

Product is one of the indicators used to assess the economic situation of a region in a given period. GDP is calculated based on current prices and constant prices, where the Gross Regional Domestic Product at constant prices are used to determine the economic growth from year to year.

10.1 Economic Growth

Regional GDP value

Baubau based on current prices in 2012 amounted to 2.634.647,13 million dollars, while based on constant prices amounted to 912.758,25 million dollars with a base year of 2000.

Presentation of GDP according to the business field is divided into nine sectors and detailed sub-sector into the development of each sector as follows:

1. Agriculture, Horticulture,

Animal Husbandry, Fisheries and Forestry


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

PDRB/Gross Domestic Regional Product

Sektor pertanian mencakup

sub sektor tanaman bahan makanan, tanaman perkebunan, peternakan, kehutanan dan perikanan. Sektor pertanian pada tahun 2012 memberikan kontribusi sebesar 12,75 persen terhadap total PDRB Kota Baubau. 2. Pertambangan dan

Penggalian Sektor ini terdiri dari 2 sub

sektor yakni pertambangan dan penggalian, dimana sub sektor pertambangan di Kota Baubau memberikan kontribusi 0,68 persen terhadap total PDRB Daerah Kota Baubau.

3. Industri Pengolahan

Sektor industri pengolahan

yang meliputi industri migas dan non migas dalam hal ini industri makanan, tekstil, barang dari kayu, semen dan barang galian bukan logam dan lain-lain pada tahun 2012 memberikan kontribusi sebesar 2,43 persen terhadap total Produk Domestik Regional Bruto Daerah Kota Baubau.

4. Listrik, Gas dan Air

Bersih

The agricultural sector includes the sub-sectors of food crops, tree crops, livestock, forestry and fisheries. The agricultural sector in 2012 accounted for 12,75 percent of the total Gross Regional Domestic Product of Baubau city.

2. Mining and quarrying

This sector consists of

two sub-sectors namely mining and quarrying, where the mining sub-sector in the City Baubau contributed 0,68 percent to the total GDP of Baubau City.

3. Manufacturing Industry

Manufacturing sector that

includes oil and non-oil industry in this case the food industry, textiles, goods of wood, cement and non-metal mineral products and others in 2012 accounted for 2,43 percent of the total Gross Regional Domestic Product Baubau.

4. Electricity, Gas and Water Supply


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Sektor ini merupakan

sektor penunjang seluruh kegiatan perekonomian di Daerah Kota Baubau. Produksi listrik sebagian besar dihasilkan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan sebagian oleh listrik non PLN. Sedangkan air bersih dihasilkan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Sektor ini pada tahun 2012 memberikan kontribusi sektoral sebesar 1,17 persen.

5. Konstruksi / Bangunan

Sektor konstruksi/bangunan

pada tahun 2012 memberikan kontribusi sebesar 21,52 persen terhadap total PDRB Kota Baubau.

6. Perdagangan, Hotel dan

Restoran Sektor ini berperan sebagai

penunjang kegiatan ekonomi yang menghasilkan produk barang dan jasa. Secara keseluruhan pada tahun 2012 sektor ini memberikan kontribusi sektoral sebesar 26,73 persen.

7. Pengangkutan dan

Komunikasi

Sektor pengangkutan dan komunikasi memiliki peranan

This sector is a sector of the economy to support all activities in Areas of Baubau. The production of electricity is mostly generated by the State Electricity Company (PLN) and partly by non PLN electricity. While the clean water produced by the Regional Water Company (PDAM). This sector in 2012 contributed 1,17 percent sectoral.

5. Construction / Building Construction / building in

2012 accounted for 21,52 percent of total Gross Regional Domestic Product in Baubau City.

6. Trade, Hotels and

Restaurant

It acts as a support sector economic activities that produce goods and services. Overall in 2012 this sector contributed 26,73 percent of sectoral.

7. Transport and

Communication

Transport and communications sector has a


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


sebagai pendorong aktivitas disetiap sektor ekonomi. Sektor ini pada tahun 2012 memberikan kontribusi sebesar 10,00 persen.

8. Keuangan Persewaan

dan Jasa Perusahaan

Sektor ini mencakup bank, lembaga keuangan bukan bank, sewa bangunan dan jasa perusahaan disebut sektor finansial karena secara umum kegiatan utamanya berhubungan dengan kegiatan pengelolaan keuangan yang bersumber dari penarikan dana masyarakat maupun penyaluran kembali. Sektor ini pada tahun 2012 memberikan kontribusi sebesar 6,39 persen.

9. Jasa - jasa

Sektor jasa-jasa meliputi

pemerintahan umum dalam hal ini administrasi pemerintahan dan jasa pemerintahan serta swasta yang mencakup sosial kemasyarakatan, hiburan dan rekreasi juga perorangan dan rumah tangga. Sektor jasa–jasa memberikan kontribusi sebesar 18,32 persen terhadap total PDRB Daerah Kota Baubau

a role as a driver of economic activity in each sector. This sector in 2012 accounted for 10,00 percent.

8. Financial, Dwelling and Bussines

This sector includes banks,

non-bank financial institutions, building rental and services company called the financial sector in general It is main activities related to financial management activities disbursements of public funds and channeling back. This sector in 2012 accounted for 6,39 percent.

9. Service

Services sector includes the general government in this regard and the administration of government and private services that include social, entertainment and recreation are also individuals and households. Services sector contributed 18,32 percent to the total Gross Regional Domestic Product of Baubau.


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Gambar / Figure 10.1 PDRB Kota Baubau Menurut Penggunaan/

GRDP of Baubau City by Expenditure, 2006 -2012

0

500000

1000000

1500000

2000000

2500000

3000000

2007 2008 2009 2010 2011 2012

Harga BerlakuHarga Konstan


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Gambar Figure 10.2 Distribusi Persentase PDRB Kota Baubau

menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku/ Percentage Distribution of GRDP of Baubau City by

Industrial Origin at Current Market Prices, 2012

Pertanian

Pertambangan dan Penggalian

Industri

Listrik, Gas dan Air Bersih

Konstruksi

Perdagangan, Hotel danRestoran

Pengangkutan dan Komunikasi

Keuangan, Persewaan dan JasaPerusahaan

Jasa-Jasa


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 10.1

Produk Domestik Regional Bruto Kota Baubau/ Gross Domestic Regional Product of Baubau,

2006 -2012

Tahun/ Year

Atas Dasar Harga Berlaku (juta rupiah)/

At Current Market Prices (Million

Rupiahs)

Atas Dasar Harga Konstan 2000 (juta

rupiah)/ At Constant 2000 Market Prices (Million Rupiahs)

(1) (2) (3)

2006 1 062 188,10 545 216,81

2007 1 254 490,66 586 324,52

2008 1 559 108,79 631 979,02

2009 1 876 995,46 700 158,65

2010 2 083 245,97 764 462,32

2011 2 339 899,73 835 768,73

2012 2 634 647,13 912 758,25

Sumber / Source : Badan Pusat Statistik Kota Baubau/ BPS - Statistic of Baubau City


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 10.2

PDRB Kota Baubau menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku (Juta Rupiah)/

GDRP of Baubau City by Industrial Origin at Current Market Prices (Million Rupiahs),

2011 – 2012

Lapangan Usaha/ Industrial Origin 2011 2012

(1) (2) (3)

Pertanian/ Agriculture 316 175,46 335 792,96

Pertambangan dan Penggalian/ Mining and Quarrying 14 973,96 17 989,35

Industri/ Industry 57 963,11 63 945,78

Listrik, Gas dan Air Bersih/ Electricity, Gas and Water Supply

26 001,29 30 851,98

Konstruksi/ Construction 454 550,28 567 064,13

Perdagangan, Hotel dan Restoran/ Trade, Hotel and Restaurant

613 408,32 704 260,42

Pengangkutan dan Komunikasi/ Transportation and Communication

248 744,51 263 529,33

Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan/ Financial, Dwelling and Bussines

151 099,06 168 466,23

Jasa-Jasa/ Services 456 290,77 482 746,95

PDRB 2 339 206,76 2 634 647,13 Sumber / Source : Badan Pusat Statistik Kota Baubau/



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 10.3

PDRB Kota Baubau menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2000 (Juta Rupiah)/

GDRP of Baubau City by Industrial Origin at Constant 2000 Market Price (Million Rupiahs),

2011 -2012


(1) (2) (3)

Pertanian/ Agriculture 65 486,03 66 596,84

Pertambangan dan Penggalian/ Mining and Quarrying 6 027,71 7 055,97

Industri/ Industry 34 192,70 36 463,40


8 310,74 9 834,74

Konstruksi/ Construction 190 202,01 226 916,27


188 502,34 207 084,37


92 506,52 97 517,77


67 493,06 72 646,19

Jasa-Jasa/ Services 182 726,76 188 642,70

PDRB 835 447,87 912 758,25 Sumber / Source : Badan Pusat Statistik Kota Baubau/



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 10.4

Distribusi Persentase PDRB Kota Baubau menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku/

Percentage Distribution of GDRP of Baubau City by Industrial Origin at Current Market Prices,

2011 -2012


(1) (2) (3)

Pertanian/ Agriculture 13,52 12,75

Pertambangan dan Penggalian/ Mining and Quarrying 0,64 0,68

Industri/ Industry 2,48 2,43


1,11 1,17

Konstruksi/ Construction 19,43 21,52


26,22 26,73


10,63 10,00


6,46 6,39

Jasa-Jasa/ Services 19,51 18,32

PDRB 100,00 100,00 Sumber / Source : Badan Pusat Statistik Kota Baubau/



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id


Tabel / Table 10.5

Distribusi Persentase PDRB Kota Baubau menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2000/ Percentage Distribution of GDRP of Baubau City by

Industrial Origin at Constant 2000 Market Prices (Percent), 2011-2012


(1) (2) (3)

Pertanian/ Agriculture 7,84 7,30

Pertambangan dan Penggalian/ Mining and Quarrying 0,72 0,77

Industri/ Industry 4,09 3,99


0,99 1,08

Konstruksi/ Construction 22,76 24,86


22,56 22,69


11,07 10,68


8,11 7,96

Jasa-Jasa/ Services 21,86 20,67

PDRB 100,00 100,00 Sumber / Source : Badan Pusat Statistik Kota Baubau/



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

11 PERBANDINGAN KABUPATEN DAN KOTA /

COMPARISON OF REGENCY AND CITY

http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

[Pick the date] Perbandingan Antar Kabupaten/Kota/

Comparison of Regency and City

BAB XI

PERBANDINGAN KABUPATEN / KOTA

11.1 Penduduk

Proyeksi penduduk memiliki manfaat yang sangat penting untuk Negara karena data penduduk dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk mengambil suatu kebijakan pemerintah di masa depan. Sebaliknya, bila suatu negara tak memiliki proyeksi penduduk kerugian untuk negara bisa sangat panjang, dan sudah tentu akan dapat menghambat pembangunan nasional.

Berdasakan hasil proyeksi jumlah penduduk tahun 2010, dapat diketahui bahwa jumlah penduduk di Kota Baubau menduduki peringkat kedelapan se Sulawesi Tenggara setelah Kabupaten Bombana dengan jumlah penduduk 145.427 jiwa dengan ruta sebanyak 31.963. Jumlah penduduk yang paling banyak terdapat di Kabupaten Kolaka dengan jumlah penduduk sebanyak 337.215 jiwa dan rumah tangga sebanyak 74.783. Sedangkan jumlah penduduk yang paling sedikit terdapat di Konawe Utara dengan jumlah penduduk sebanyak 54.752 jiwa.

CHAPTER XI COMPARISON OF

REGENCY AND CITY

11.1 Population

Projected population has a very important benefit to the State because the population data can be used as consideration to take government policy in the future. Conversely, if a country does not have a loss of population projections for the state can be very long, and will undoubtedly hinder national development.

Based on the projection

of the total population in 2010, it is known that the population of the city was ranked eighth Baubau Southeast Sulawesi after Bombana with a population of 145.427 people with a total household 31.963. The population is most numerous in the number Kolaka population of 337.215 people and as many as 74.783 households. While the number of people who are at least Konawe North with a population of 54.752 people.


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Perbandingan Antar Kabupaten/Kota/ Comparison of Regency and City

11.2 Indeks Pembangunan

Manusia (IPM)

Indeks Pembangunan manusia (IPM) adalah pengukuran perbandingan dari angka harapan hidup, melek huruf, pendidikan dan standar hidup untuk semua negara di seluruh dunia. IPM Kota Baubau tahun 2013 adalah 74,58 yang merupakan akumulasi dari angka harapan hidup 71,39 tahun, angka melek huruf penduduk dewasa sebesar 95,71 persen, dan rata-rata lama sekolah 9,97 tahun, serta pengeluaran riil perkapita perbulan sebesar 628,36 ribu rupiah. Nilai IPM Kota Baubau tersebut berada pada tingkat status pembangunan manusia menengah ke atas. Dengan angka tersebut menempatkan Kota Baubau di peringkat kedua setelah Kota Kendari dengan angka IPM mencapai 76,51. Hal ini memberikan petunjuk bahwa pembangunan manusia di Kota Baubau sudah lebih maju dibandingkan dengan kabupaten lainnya di Sulawesi Tenggara.

11.2 Human Development Index

Human Development Index (HDI) is a comparative measure of life expectancy, literacy, education and standard of living for all countries around the world. HDI Baubau City in 2013 was 74.58 which is an accumulation of 71.39 years of life expectancy, adult literacy rate of 95.71 percent for, and the average length of 9.97 school years, as well as real per capita monthly expenditure of 628 , 36 thousand dollars. HDI value Baubau City is located at the level of human development status of the upper middle. With these figures put Baubau in second after Kendari with HDI figures reaching 76.51. This gives a clue that the human development in the City Baubau already more advanced than other districts in the Southeast Sulawesi.


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id



Gambar / Figure 11.1 Jumlah Penduduk Se Sulawesi Tenggara/

Population in Southeast Sulawesi, 2013

0

50000

100000

150000

200000

250000

300000

350000

Buto

nM

una

Kona

we

Kola

kaKo

naw

e Se

lata

n

Bom

bana

Wak

atob

i

Kola

ka U

tara

Buto

n U

tara

Kona

we

Uta

ra

Kota

Ken

dari

Kota

Bau

bau


http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

Perbandingan Antar Kabupaten/Kota/ Comparison of Regency and City

Tabel / Table 11.1

Jumlah Penduduk dan Rumah Tangga Se Sulawesi Tenggara/

Population and Household in Southeast Sulawesi, 2013

Kabupaten/Kota Regency/City


Rumah tangga/

Household

Penduduk Per Rumah tangga/ Population Per

Household (1) (2) (3) (4)

Buton 261 727 57 291 4,6

Muna 279 928 63 516 4,4

Konawe 254 123 56 656 4,5

Kolaka 337 215 74 783 4,5

Konawe Selatan 280 595 67 388 4,2

Bombana 150 186 33 634 4,5

Wakatobi 95 157 24 712 3,9

Kolaka Utara 129 953 28 200 4,6

Buton Utara 57 422 12 667 4,5

Konawe Utara 54 752 11 812 4,6

Kota Kendari 314 126 67 694 4,6

Kota Baubau 145 427 31 963 4,5 Sumber / Source : Badan Pusat Statistik Kota Baubau/



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id



Tabel / Table 11.2

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menurut Kabupaten/Kota di Sulawesi Tenggara/

Human Development Index by Regency/City In Southeast Sulawesi,

2012-2013

Kabupaten/Kota Regency/City 2012 2013

(1) (2) (3)

Buton

Muna

Konawe

Kolaka

Konawe Selatan

Bombana

Wakatobi

Kolaka Utara

Buton Utara

Konawe Utara

Kota Kendari

Kota Baubau

69,95

68,35

70,95

72,00

70,24

68,51

68,78

69,87

69,31

69,84

76,51

74,58

70,35

68,97

71,67

72,39

70,70

69,67

69,77

70,65

70,13

70,66

77,02

75,10

Sulawesi Tenggara 71,05 71,73 Sumber / Source : Badan Pusat Statistik Kota Baubau/



http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU Jl. Murhum No. 52 Telp. (0402) 2821277

E-Mail : [email protected] Website : http://baubaukota.bps.go.id

DATA MENCERDASKAN BANGSA

http

://bau

bauk

ota.

bps.g

o.id

mailto:[email protected]

Documents

Baubau Dalam Angka 2014