Upload
tiar-pandapotan-purba
View
224
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 1/50
Direktorat Jenderal Penataan Ruang Daerah Wilayah I
Kementerian Pekerjaan Umum22 September 2011
8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 2/50
Direktorat Jenderal Penataan Ruang Daerah Wilayah I
Kementerian Pekerjaan Umum22 September 2011
8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 3/50
Materi1. PERPRES 32 Tahun 2011, tentang MP3EI/Masterplan Percepatan
dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (2011-2025);
2. Tabel Monitoring Percepatan Penyusunan PERDA RTRW di
Indonesia dan Kab/Kota Provinsi KEPRI Per 26 Agustus 2011;3. Kerangka Kerja/Framework RTR di dalam Sistem PerencanaanPembangunan Nasional (SPPN), sesuai UU No 25 Tahun 2004;
4. Uraian Singkat Materi Undang-Undang No. 26 Tahun 2007,tentang Penataan Ruang;
5. Diagram Alur Penyusunan dan Penetapan PERDA RTRW KAB/Kota di Indonesia dan Kerangka Kerja KMR-DJPR;
6. Tabel Jadwal Percepatan Penyusunan dan Penetapan PERDA RTRW Pemerintah Kabupaten Natuna. (Penyepakatanbersama stakeholder).
8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 4/50
2 Pernyataan Presiden RI meraih keyakinan bangsa Indonesia,
dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan
Ekonomi Indonesia 2011-2025;
1. Pada 10 September 2009, di Jakarta; Presiden mengajak (i)dunia usaha di tanah airuntuk semakin bersinergi dalam meningkatkan perekonomian Indonesia. (ii) Dimana
Misi besar 5 tahun mendatang adalah (2010-2015) adalah melakukan‘debottlenecking’ , (iii) percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi nasional.2. Pada 14 Desember 2010, di ITS Surabaya; Presiden mengajak bangsa kita untuk
membangun optimisme dan keyakinan diri bahwa indonesia bisa menjadi EmergingEconomy 15 tahun mendatang. Terbukti menjadi salah satu negara G-20, dan akan‘segera’ menjadi emerging economy.
Kedua hal diatas disampaikan oleh Pemimpin Bangsa kita, untuk MEMBANGUN
KEYAKINAN dan KEPERCAYAAN DIRI kita sebagai bangsa, bahwa Indonesiasungguh BISA untuk membangun masa depannya yang lebih baik.
Insya Allah, Indonesia akan dapat mendudukkan dirinya sebagai sepuluh (10) negara besardunia di tahun 2025 dan Enam (6) negara besar dunia pada tahun 2050.
Materi 1
Mewujudkan Visi Indonesia : Maju & Sejahtera
8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 5/50
Ilustrasi Debottlenecking/penyelesaian
hambatan;permasalahan
…Lanjutan materi 1
8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 6/50
MP3EI 2011-2025;
Perbaikan Regulasi & Perijinan
Hal 109
…Lanjutan materi 1
8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 7/50
MP3EI 2011-2025;
Perbaikan Regulasi & Perijinan
Hal 109
…Lanjutan materi 1
8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 8/50
MP3EI 2011-2025;
Perbaikan Regulasi & Perijinan
…Lanjutan materi 1
8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 9/50
MP3EI 2011-2025;
Perbaikan Regulasi & Perijinan
…Lanjutan materi 1
8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 10/50
MP3EI 2011-2025;
Perbaikan Regulasi & Perijinan
…Lanjutan materi 1
8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 11/50
MP3EI 2011-2025;
Perbaikan Regulasi & Perijinan
…Lanjutan materi 1
8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 12/50
8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 13/50
Tabel Monitoring Percepatan Penyusunan dan
Penetapan PERDA RTRW
Materi 2
8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 14/50
Tabel Monitoring Percepatan Penyusunan dan
Penetapan PERDA RTRW
…Lanjutan materi 2
8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 15/50
Tabel Monitoring Percepatan Penyusunan dan
Penetapan PERDA RTRW Provinsi Kepulauan Riau
…Lanjutan materi 2
Kembali ke utama
8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 16/50
Checklist Kelengkapan 4 Data Utama Dan 7 Data PendukungTiap Kabupaten Di Provinsi Riau Dan Provinsi Riau Kepulauan
…Lanjutan materi 2
Kembali ke utama
No KabupatenData Utama Data Pendukung
TPD KoordinatorDU.1 DU.2 DU.3 DU.4 DP.1 DP.2 DP.3 DP.4 DP.5 DP.6 DP.7 DP.8
Provinsi Riau
1 Bengkalis √ √ √ √ x ? √ x x x x ? Fatimah Nurdin
2 Indragiri Hilir ? √ √ √ x ? √ x x x x ? Syaiful Syamsuwito
3 Indragiri Hulu ? √ √ √ x ? √ x x x x ? Suparman Nurdin
4 Rokan Hilir √ √ √ √ x ? √ x x x x ? Baiturrahmah Syamsuwito5 Rokan Hulu x x x x x x √ x x x x ? Faizan Ardin
6 Pelalawan ? √ √ √ x ? √ x √ √ x Ada Kukuh Kirom
7 Siak ? √ √ √ x ? √ x x x x TP Akhmad Fitri
8 Meranti √ √ √ √ x ? √ x x x x TP Anwar Fitri
9 Kuantan Singingi ? √ √ √ x ? √ x x x x TP Nasir Kirom
Provinsi Kepulauan Riau
1 Anambas ? √ √ √ x x x x √ x √ Ada Riswanto Ardin
2 Natuna x x x x x x x x x x x ? Tiar Luthfi
3 Lingga √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ ? Romi Luthfi
Keterangan:
Data Utama Data Pendukung
DU.1 : Buku Fakta dan Data
DU.2 : Album Peta
DU.3 : Materi Teknis RTRW Kabupaten
DU.4 : Raperda
TP : Tidak Perlu
Semua Data Utama diserahkan dalam bentuk:
- CD sebanyak 65 Copy
- Hard Copy sebanyak 2 exemplar
- 65 Hard Copy Matrik Evaluasi
DP.1 : Rekomendasi Gubernur
DP.2 : Berita Acara Konsultasi Publik
DP.3 : Berita Acara Kesepakatan Perbatasan
DP.4 : Surat Bupati kepada Menteri PU
DP.5 : KLHS
DP.6 : RTH
DP.7 : Persetujuan Peta Bakosurtanal
DP.8 : Lahan Berkelanjutan
8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 17/50
DIAGRAMPOSISI RTRW/RDTR KABUPATEN DALAM
SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (SPPN)
KEBIJAKAN NASIONAL DAN PROVINSI
RPJPDaerah
RPJMDaerah
RKPDaerah RAPBD APBD
Rencana IndukPengembanganSektoral diDaerah
RENSTRA SKPD
RENJA SKPD
RKA SKPD
Rincian APBD
Pedoman Pedoman
Diacu Bahan Bahan Dijabarkan
DijabarkanPedomanPedoman Dijabarkan
Bahan
Pedoman
RTRW/RDTR Dan
turunannya.
PenjabaranProgramKewilayahan
Keterangan: Posisi RTRW/RDTR dan turunannya dalam Sistem Perencanaan dan Penganggaran di Indonesia
RPJP : Rencana Pembangunan Jangka Pendek
RPJM : Rencana Pembangunan Jangka Menengah
RKP : Rencana Kerja Pemerintahan
RENJA SKPD: Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah
RKA SKPD : Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah
Materi 3
8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 18/50
PERENCANAAN TATA RUANG
W I L A Y A H
P E R K O T A A N
RENCANA UMUM
TATA RUANGRENCANA RINCI TATA RUANG
RTR KWS METROPOLITAN
RTR PULAU / KEPULAUAN
RTR KWS STRA. NASIONAL
RTR KWS STRA KABUPATEN
RTR KWS PERKOTAAN DLMWIL KABUPATEN
RTRW KOTA
RTR BAGIAN WIL KOTA
RTR KWS STRA KOTA
RDTR WIL KABUPATEN
RTR KWS STRA. PROVINSI
RDTR WIL KOTA
RTRW NASIONAL
RTRW PROVINSI
RTRW KABUPATEN
Menghasilkan rencana umum tata ruang dan rencana rinci tata ruang
sebagai perangkat operasionalrencana umum tata ruang
Sebagai dasar penyusunanperaturan zonasi
a. rencana umum tata ruangbelum dapat dijadikan dasardalam pelaksanaanpemanfaatan ruang danpengendalian pemanfaatanruang; dan/atau
b. rencana umum tata ruangmencakup wilayahperencanaan yang luas danskala peta dalam rencanaumum tata ruang tersebut
memerlukan perinciansebelum dioperasionalkan
disusunapabila:
Ps. 14 ayat (1)
Ps. 14 ayat (2)Ps. 14 ayat (3)
Ps. 14 ayat (4)
Ps. 14 ayat (5)
Ps. 14 ayat (6)
BHK-DJPR/Presentasi/DR
Materi 4
8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 19/50
RENCANA TATA RUANG
RencanaSistem Pusat
Permukiman
RencanaSistem Jaringan
Prasarana
PeruntukanKawasan
Lindung
PeruntukanKawasan
Budidaya
Sistem Wilayah
Sistem internalPerkotaan
Rencana Pola RuangRencana Struktur Ruang
Sistem JaringanTransportasi
Sistem JaringanEnergi & Kelistrikan
Sistem Jaringan
Telekomunikasi
SistemPersampahan &Sanitasi
Sistem JaringanSDA, dll.
KegiatanPelestarianLingkungan Hidup
Kegiatan Sosial
Kegiatan Budaya
Kegiatan Ekonomi
KegiatanPertahanan &Keamanan
Ps. 17 ayat (1)
Ps. 17 ayat (2)Ps. 17 ayat (3)
Ps. 17 ayat (4)
dalam RTRW ditetapkan kawasan hutan
paling sedikit 30 %dari luas DASPs. 17 ayat (5)
BHK-DJPR/Presentasi/DR
…Lanjutan materi 4
8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 20/50
PROSES PENETAPAN RAPERDA TENTANGRENCANA TATA RUANG DAERAH
Koordinasi MenteriDalam Negeri
dievaluasi
BHK-DJPR/Presentasi/DR
RancanganPerdaProvinsi
Koordinasi
MenteriPekerjaan Umum
Gubernur
Proses lebih lanjut
Persetujuan Substansi
Rancangan Perda Kabupaten/Kota
Bupati/Walikota
Rekomendasi
B K T R N
1
1
2
3
4
5
2
3
…Lanjutan materi 4
8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 21/50
RTRWN
RENCANA TATA RUANG WILAYAH NASIONAL (RTRWN)
WANUS & HANAS perkembangan permasalahan regional & global, serta hasil pengkajian
implikasi penataan ruang nasional upaya pemerataan pembangunan & pertumbuhan serta stabilitas ekonomi; keselarasan aspirasi pembangunan nasional dan pembangunan daerah daya dukung & daya tampung lingkungan hidup RPJPN RTR kawasan strategis nasional RTRWP dan RTRWK
tujuan, kebijakan, & strategi penataanruang wilayah nasional
rencana struktur ruang wilayah nasionalyg meliputi sistem perkotaan nasionalyang terkait dengan kawasan perdesaandalam wilayah pelayanannya & sistemjaringan prasarana utama
rencana pola ruang wilayah nasional yangmeliputi kawasan lindung nasional &
kawasan budi daya yang memiliki nilaistrategis nasional
penetapan kawasan strategis nasional arahan pemanfaatan ruang yang berisi
indikasi program utama jangka menengahlima tahunan
arahan pengendalian pemanfaatan ruangwilayah nasional yang berisi indikasiarahan peraturan zonasi sistem nasional,arahan perizinan, arahan insentif dandisinsentif, serta arahan sanksi.
jangka waktu
penyusunan RPJPN penyusunan RPJPMN pemanfaatan ruang &
pengendalian pemanfaatanruang di wilayah nasional
mewujudkan keterpaduan,keterkaitan, & keseimbanganperkembangan antarwilayahprovinsi, serta keserasianantarsektor
penetapan lokasi dan fungsiruang untuk investasi
penataan ruang kawasanstrategis nasional
penataan ruang wilayahprovinsi dan kabupaten/kota
20 tahun
ditinjau kembali 1 kalidalam 5 tahun
ditinjau kembali lebih dari 1 kalidalam 5 tahun, dalam hal:
perubahan kondisi lingkunganstrategis tertentu yangberkaitan dengan bencanaalam skala besar; dan/atau
perubahan batas teritorialnegara
Peraturan Pemerintah
diatur dengan
Ps.19
Ps. 20 ayat (1)
Ps. 20 ayat (2)Ps. 20 ayat (3)
Ps. 20 ayat (4)
Ps. 20 ayat (5)
Ps. 20 ayat (6)
BHK-DJPR/Presentasi/DR
…Lanjutan materi 4
8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 22/50
RTRWP
RENCANA TATA RUANG WILAYAH PROVINSI (RTRWP)
disusun denganmemperhatikan
perkembangan permasalahan nasional & hasil pengkajianimplikasi penataan ruang provinsi
upaya pemerataan pembangunan dan pertumbuhanekonomi provinsi
keselarasan aspirasi pembangunan provinsi &pembangunan kabupaten/kota
daya dukung & daya tampung lingkungan hidup RPJPD RTRWP yang berbatasan RTR kawasan strategis provinsi RTRWK
tujuan, kebijakan, dan strategi penataanruang wilayah provinsi
rencana struktur ruang wilayah provinsiyang meliputi sistem perkotaan dalamwilayahnya yang berkaitan dengan kawasanperdesaan dalam wilayah pelayanannya &sistem jaringan prasarana wilayah provinsi
rencana pola ruang wilayah provinsi yang
meliputi kawasan lindung dan kawasan budidaya yang memiliki nilai strategis provinsi
penetapan kawasan strategis provinsi arahan pemanfaatan ruang wilayah provinsi
yang berisi indikasi program utama jangkamenengah lima tahunan
arahan pengendalian pemanfaatan ruangwilayah provinsi yang berisi indikasi arahanperaturan zonasi sistem provinsi, arahan
perizinan, arahan insentif dan disinsentif,serta arahan sanksi
jangka waktu
penyusunan RPJPD penyusunan RPJMD pemanfaatan ruang &
pengendalian pemanfaatanruang dalam wilayah provinsi
mewujudkan keterpaduan,keterkaitan, & keseimbanganperkembangan antarwilayahkabupaten/kota, sertakeserasian antarsektor
penetapan lokasi dan fungsiruang untuk investasi
penataan ruang kawasanstrategis provinsi
penataan ruang wilayahkabupaten/kota
20 tahun
ditinjau kembali 1 kalidalam 5 tahun
ditinjau kembali lebih dari 1 kalidalam 5 tahun, dalam hal:
perubahan kondisi lingkunganstrategis tertentu yangberkaitan dengan bencanaalam skala besar; dan/atau
perubahan batas teritorialnegara dan/atau provinsi
Peraturan Daerah Provinsi
ditetapkandengan
RTRWN pedoman bidang
penataan ruang RPJPD
Ps. 22 ayat (1)
Ps. 22 ayat (2)
Ps. 23 ayat (1)
Ps. 23 ayat (2)Ps. 23 ayat (3)
Ps. 23 ayat (4)
Ps. 23 ayat (5)
Ps. 23 ayat (6)
BHK-DJPR/Presentasi/DR
…Lanjutan materi 4
8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 23/50
RTRWKab.
RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN (RTRW Kab.)
disusun denganmemperhatikan
perkembangan permasalahan provinsi & hasilpengkajian implikasi penataan ruang kabupaten
upaya pemerataan pembangunan & pertumbuhanekonomi kabupaten;
keselarasan aspirasi pembangunan kabupaten daya dukung dan daya tampung lingkungan
hidup RPJPD RTRWK yang berbatasan RTR kawasan strategis kabupaten
tujuan, kebijakan, & strategi penataan ruangwilayah kabupaten
rencana struktur ruang wilayah kabupatenyang meliputi sistem perkotaan diwilayahnya yang terkait dengan kawasanperdesaan & sistem jaringan prasaranawilayah kabupaten
rencana pola ruang wilayah kabupaten yang
meliputi kawasan lindung kabupaten &kawasan budi daya kabupaten
penetapan kawasan strategis kabupaten arahan pemanfaatan ruang wilayah
kabupaten yang berisi indikasi programutama jangka menengah lima tahunan
ketentuan pengendalian pemanfaatan ruangwilayah kabupaten yang berisi ketentuanumum peraturan zonasi, ketentuan
perizinan, ketentuan insentif & disinsentif,serta arahan sanksi.
penyusunan RPJPD penyusunan RPJMD pemanfaatan ruang &
pengendalian pemanfaatan
ruang di wilayah kabupatenmewujudkan keterpaduan,
keterkaitan, & keseimbanganantarsektor
penetapan lokasi & fungsiruang untuk investasi
penataan ruang kawasanstrategis kabupaten
20 tahun
ditinjau kembali 1 kali
dalam 5 tahun
ditinjau kembali lebih dari 1 kalidalam 5 tahun, dalam hal:
perubahan kondisi lingkunganstrategis tertentu yangberkaitan dengan bencanaalam skala besar; dan/atau
perubahan batas teritorialnegara, prov., dan/atau kab.
Peraturan Daerah Kabupaten
Ditetapkandengan
RTRWN & RTRWP; pedoman & petunjuk
pelaksanaan bidangpenataan ruang; dan
RPJPD
Dasar penerbitanperizinan lokasipembangunan &administrasi
pertanahan
Ps. 25 ayat (1)
Ps. 25 ayat (2)
Ps. 26 ayat (1)
Ps. 26 ayat (2)
Ps. 26 ayat (3)
Ps. 26 ayat (4)
Ps. 26 ayat (5)
Ps. 26 ayat (6)
Ps. 26 ayat (7)
BHK-DJPR/Presentasi/DR
…Lanjutan materi 4
8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 24/50
RTRWKota
RENCANA TATA RUANG WILAYAH KOTA (RTRW Kota)
• perkembangan permasalahan provinsi & hasilpengkajian implikasi penataan ruang kota
• upaya pemerataan pembangunan & pertumbuhan
ekonomi kota;• keselarasan aspirasi pembangunan kota• daya dukung & daya tampung lingkungan hidup• RPJPD• RTRWK yang berbatasan• RTR kawasan strategis kota
• tujuan, kebijakan, & strategi penataan ruang wil. kota• rencana struktur ruang wil. kota yg meliputi sistem
perkotaan di wilayahnya yg terkait dgn kws.perdesaan & sistem jaringan prasarana wilayah kota
• rencana pola ruang wil. kota yg meliputi kawasanlindung kota & kawasan budi daya kota
• penetapan kawasan strategis kota• arahan pemanfaatan ruang wil. kota yg berisi indikasi
program utama jangka menengah 5 tahunan• ketentuan pengendalian pemanfaatan ruang wil. kota
yg berisi ketentuan umum peraturan zonasi,ketentuan perizinan, ketentuan insentif & disinsentif,serta arahan sanksi
• rencana penyediaan & pemanfaatan RTH• rencana penyediaan & pemanfaatan ruang terbuka
nonhijau• rencana penyediaan & pemanfaatan prasarana &
sarana jaringan pejalan kaki, angkutan umum,kegiatan sektor informal, & ruang evakuasi bencana,
yg dibutuhkan utk menjalankan fungsi wil. kotasebagai pusat pelayanan sosial ekonomi dan pusatpertumbuhan wilayah
• penyusunan RPJPD• penyusunan RPJMD• pemanfaatan ruang &
pengendalian
pemanfaatan ruang diwilayah kabupaten
• mewujudkanketerpaduan, keterkaitan,& keseimbanganantarsektor
• penetapan lokasi &fungsi ruang untukinvestasi
• penataan ruang kawasanstrategis kabupaten
20 tahun
ditinjau kembali 1 kalidalam 5 tahun
ditinjau kembali lebih dari 1 kalidalam 5 tahun, dlm hal:
perubahan kondisilingkungan strategis tertentuyang berkaitan denganbencana alam skala besar;dan/atau
perubahan batas teritorialnegara, prov., dan/atau kab.
Peraturan Daerah Kota
Ditetapkandengan
• RTRWN & RTRWP;• pedoman & petunjuk
pelaksanaan bidang
penataan ruang; dan• RPJPD
Dasar penerbitanperizinan lokasipembangunan &administrasi
pertanahan
Ps.28
BHK-DJPR/Presentasi/DR
…Lanjutan materi 4
8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 25/50BHK-
KOMPLEMENTARITASRENCANA TATA RUANG
Dilengkapiperaturan zonasi(Zoning Regulation)
BHK-DJPR/Presentasi/DR
…Lanjutan materi 4
PROSEDUR PERSETUJUAN SUBSTANSI
8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 26/50
Proses EVALUASI TEKNIS
PROSEDUR PERSETUJUAN SUBSTANSIRAPERDA TENTANG RTRW PROVINSIBESERTA RENCANA RINCINYA
PENYIAPANRAPERDA
PenyusunanRaperda
Penilaiansendiri
RaperdaSiap
PENGAJUANRAPERDA
Suratpermohonan
Pemeriksaan
dokumen
Dokumenlengkap
EVALUASI MATERIMUATAN TEKNISRAPERDA
Evaluasioleh TimEvaluasi
Prosesevaluasi(Pemda &BKTRN)
Berita acara
pernyataan
kesesuaian
PERSETUJUANSUBSTANSIRAPERDA
Permohonan
penanda-
tanganan
Persetujuansubstansioleh Menteri
PENETAPAN RAPERDA
Gubernur
EvaluasiMendagri
Penetapan
TIM TEKNIS BKPRN(A.L.DIREKTORAT JENDERAL PENATAAN RUANG)
PEMBINAAN / FASILITASI PEMANTAUAN
DPRD
…Lanjutan materi 4
PROSEDUR PERSETUJUAN SUBSTANSI
8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 27/50
Proses EVALUASI TEKNIS
PROSEDUR PERSETUJUAN SUBSTANSIRAPERDA TENTANG RTRW KABUPATEN/KOTA,BESERTA RENCANA RINCINYA
PENYIAPANRAPERDA
PenyusunanRaperda
Penilaiansendiri
RaperdaSiap
PENGAJUANRAPERDA
Suratpermohonan
Pemeriksa
an
dokumen
Dokumenlengkap
EVALUASIMATERI MUATANTEKNIS RAPERDA
Evaluasioleh TimEvaluasi
Prosesevaluasi(Pemda &BKTRN)
Berita acara
pernyataan
kesesuaian
PERSETUJUANSUBSTANSIRAPERDA
Permohonan
penanda-
tanganan
Persetujuansubstansioleh Menteri
PENETAPANRAPERDA
Bupati/ Walikota
EvaluasiGubernur
Penetapan
TIM TEKNIS BKPRN(A.L. DIREKTORAT JENDERAL PENATAAN RUANG)
PEMBINAAN / FASILITASI PEMANTAUAN
DPRD
EVALUASI
SUBSTANSIRAPERDAOLEHPROVINSI
Suratpermohonan
Pemeriksaan
dokumen
Evaluasi
Rekomendasi
…Lanjutan materi 4
8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 28/50
KETENTUAN PERALIHAN
Pada saat UU ini mulai berlaku, semua peraturan pelaksanaan ygberkaitan dgn penataan ruang yg telah ada tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan & belum diganti berdasarkan UU ini.
Pada saat RTR ditetapkan, semua pemanfaatan ruangyg tidak sesuai dgn RTR harus disesuaikan dgn RTR melaluikegiatan penyesuaian pemanfaatan ruang.
Pemanfataan ruang yg sah menurut RTR sebelumnya
diberi masa transisi selama 3 tahun untuk penyesuaian.
Untuk pemanfaatan ruang yg izinnya diterbitkansebelum penetapan RTR & dapat dibuktikan bahwa izintersebut diperoleh sesuai dengan prosedur yang benar, kepadapemegang izin diberikan penggantian yg layak .
Terhadap Peraturan Per-UU-an lain
Terhadap kegiatan pemanfaatan ruang
Ps. 76
Ps. 79 ayat (1)
Ps. 79 ayat (2)
Ps. 79 ayat (3)
BHK-DJPR/Presentasi/DR
…Lanjutan materi 4
8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 29/50
KETENTUAN PENUTUP
Jenis Peraturan Pelaksanaan
yang Diamanatkan
Jangka Waktu
Penyelesaian / Penyesuaian
Peraturan Pemerintah Diselesaikan paling lambat 2 tahunterhitung sejak UU diberlakukan
Peraturan Presiden Diselesaikan paling lambat 5 tahun
terhitung sejak UU diberlakukan
Peraturan Menteri Diselesaikan paling lambat 3 tahunterhitung sejak UU diberlakukan
Peraturan Pemerintah tentang RencanaTata Ruang Wilayah Nasional
Disesuaikan paling lambat 1 tahun 6bulan terhitung sejak UU diberlakukan
Perda Provinsi tentang Rencana TataRuang Wilayah Provinsi
Disusun atau disesuaikan paling lambat2 tahun terhitung sejak UUdiberlakukan
Perda Kabupaten/Kota tentang RencanaTata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota
Disusun atau disesuaikan paling lambat3 tahun terhitung sejak UUdiberlakukan
Ps. 78 ayat (1)
Ps. 78 ayat (2)
Ps. 78 ayat (3)
Ps. 78 ayat (4) a
Ps. 78 ayat (4) b
Ps. 78 ayat (4) c
BHK-DJPR/Presentasi/DR
…Lanjutan materi 4
8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 30/50
Materi 5
8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 31/50
…Lanjutan materi 5
L j i
8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 32/50
…Lanjutan materi 5
L j i
8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 33/50
…Lanjutann materi 5
L j i
8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 34/50
…Lanjutan materi 5
8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 35/50
Jadwal Percepatan Penyusunan dan Penetapan PERDARTRW Natuna, Penyepakatan Stakeholder
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pemantapan Penyusunan Materi Teknis
2 Perbaikan / Revisi Materi RTRW Raperda dan Peta3 Penyusunan Raperda (Konsultasi Publik & Konsultasi dengan Wilayah Berbatasan)
4 Koordinasi RTRW Kabupaten Tetangga
5 Konsultasi / Pembahasan Raperda oleh DPRD bersama Pemda
6 Permohonan Rekomendasi Gubernur
7 Rapat Koordinasi dengan BKPRD Provinsi
8 Perbaikan Muatan RTRW
9 Penyampaian Rekomendasi Gubernur oleh BKPRD Provinsi
10 Permohonan Persetujuan Substansi ke Menteri PU
11 Pemerikasaan Materi Muatan RTRW oleh Tim DJPR12 Rapat Teknis BKPRN
13 Perbaikan Oleh Pemda
14 Pemeriksaan Hasil Perbaikan oleh Tim DJPR termasuk CH
15 Persetujuan Substansi Oleh Menteri PU
16 Pembahasan Raperda Oleh DPRD & Pemda
17 BA Kesepakatan DPRD & Pemda
Keterangan :
Libur Idul Fitri
Okt NovNO URAIAN KEGIATAN
Juni Juli Agustus Sept
Materi 6
8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 36/50
Sumber-sumber acuan;1. PERPRES 32 Tahun 2010, tentang MP3EI;2. UU No. 26 Tahun 2007, Tentang Penataan Ruang;3. UU No 25 tahun 2004, tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (SPPN);4. Materi makalah sosialisasi UU No 26 Tahun 2007, oleh Firman H5. Website DIRJEN PR, Jakarta;6. TPD/KMR untuk Pemerintah Kabupaten Natuna, Tiar Pandapotan
Purba.7. Materi pemakalah RDTR BOSEL, Annisararas PT, Jakarta8. www. Google.com9. Pedoman-pedoman penyusunan RTR di Indonesia;10. Materi pelatihan KMR/TPD, Juni 2011 di Bogor.
8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 37/50
Konsultan Manajemen Regional PendampinganTeknis Perencanaan Tata Ruang Kabupaten di
Provinsi Riau dan Kepulauan RiauSeptember 2011,
8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 38/50
8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 39/50
Contoh Pekerjaan RTR di BOLSEL
dan Kota Molibagu
8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 40/50
PROBLEM SOLVING TERHADAP INDIKASI PERMASALAHAN MAKRO
Terkait dengan indikasi permasalahan makro di Kab. BOLSEL dan KotaMolibagu, maka problem solving utama adalah melalui penyusunan RencanaTata Ruang, karena: dapat dijadikan arahan/acuan dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka
Pendek dan Menengah Daerah serta Rencana Kerja SKPD (dapat dilihat padaDiagram 1)
dapat dijadikan petunjuk dalam memberikan perizinan pembangunan dapat dijadikan arahan/acuan dalam pemberian insentif dan disinsentif dapat dijadikan arahan investasi dan kerjasama dalam pembangunan daerah
Rencana Tata Ruang yang dapat dan perlu disusun adalah (klasifikasi tataruang menurut UU No.26 tahun 2007 dapat dilihat pada matriks 1): Rencana Umum Tata Ruang Wilayah
RTRW Kab. Bolaangmongondow Selatan (BOLSEL)
Rencana Rinci Tata Ruang Wilayah RDTR Kawasan Agropolitan Bagian Wilayah BOLSEL
Rencana Rinci Tata Ruang Perkotaan RDTR Kawasan Perkotaan Molibagu RTBL Sub Kawasan dan Koridor strategis di Kab. BOLSEL
Kerangka Hukum Penataan Ruang (UU No.26 tahun 2007 tentang PenataanRuang)
DIAGRAM 1.POSISI RTRW/RDTR KABUPATEN DALAM
8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 41/50
POSISI RTRW/RDTR KABUPATEN DALAMSISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (SPPN)
KEBIJAKAN NASIONAL DAN PROVINSI
RPJPDaerah
RPJMDaerah
RKPDaerah RAPBD APBD
Rencana IndukPengembanganSektoral diDaerah
RENSTRA SKPD
RENJA SKPD
RKA SKPD
Rincian APBD
Pedoman Pedoman
Diacu Bahan Bahan Dijabarkan
DijabarkanPedomanPedoman Dijabarkan
Bahan
Pedoman
RTRW/RDTR Dan
turunannya.
PenjabaranProgramKewilayahan
Keterangan: Posisi RTRW/RDTR dan turunannya dalam Sistem Perencanaan dan Penganggaran di Indonesia
RPJP : Rencana Pembangunan Jangka Pendek
RPJM : Rencana Pembangunan Jangka Menengah
RKP : Rencana Kerja Pemerintahan
RENJA SKPD: Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah
RKA SKPD : Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah
MATRIK 1KLASIFIKASI PENATAAN RUANG
8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 42/50
W I L A Y A H
P E R K O T A A N
RENCANA UMUM TATA RUANG RENCANA RINCI TATA RUANG
RTR KWS METROPOLITAN
RTRW NASIONAL
RTRW PROVINSI
RTRW KABUPATEN
RTR PULAU / KEPULAUAN
RTR KWS STRA. NASIONAL
RTR KWS STRA KABUPATEN
RTR KWS PERKOTAAN DLM WILKABUPATEN
RTRW KOTA
RTR BAGIAN WIL KOTA
RTR KWS STRA KOTA
RDTR WIL KABUPATEN
RTR KWS STRA. PROVINSI
RDTR WIL KOTA
KLASIFIKASI PENATAAN RUANG
MENURUT UU NO.26 TAHUN 2007 TENTANG PENATAAN RUANG
PENATAAN RUANG KAWASAN PERKOTAAN MENURUT
8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 43/50
UU NO.26 TAHUN 2007 TENTANG PENATAAN RUANG
KAWASAN PERKOTAAN:
Pasal 41
adalah wilayah yang mempunyai kegiatanutama bukan pertanian dengan susunan
fungsi kawasan sebagai tempatpermukiman perkotaan, pemusatan dandistribusi pelayanan jasa pemerintahan,pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi.
Penataan ruang kawasan perkotaandiselenggarakan pada: kawasan perkotaan yang merupakan
bagian wilayah kabupaten kawasan yang secara fungsional
berciri perkotaan yang mencakup 2 atau lebih wilayah kabupaten/kota
pada satu atau lebih wilayah provinsi
Menurut besarannya dapatberbentuk:kawasan perkotaan kecilkawasan perkotaan sedangkawasan perkotaan besar
kawasan metropolitankawasan megapolitam
RTR kawasan perkotaan yangmerupakan bagian wilayah kabupaten
adalah rencana rinci tata ruang wilayah kabupaten.
Pasal 42
RTR kawasan perkotaan yang mencakup2 atau lebih wilayah kabupaten/kotapada 1 atau lebih wilayah provinsi
merupakanalat koordinasi
dalampelaksanaan pembangunan yang bersifatlintas wilayah
Pasal 43
Penataan ruang kawasan perkotaan yangmencakup 2 (dua) atau lebih wilayahkabupaten/kota dilaksanakan melalui
kerja sama antardaerah .
Pasal 47
Pasal 1
PENATAAN RUANG KAWASAN PERDESAAN DAN AGROPOLITAN
8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 44/50
MENURUT UU NO.26 TAHUN 2007 TENTANG PENATAAN RUANG
KAWASAN PERDESAAN:
Pasal 48
Pasal 1
Penataan ruang kawasan perdesaan
diselenggarakan pada: kawasan perdesaan yang
merupakan bagian wilayah kabupaten
kawasan yang secara fungsionalberciri perdesaan yang mencakup2 atau lebih wilayah kabupatenpada satu atau lebih wilayahprovinsi
Dapat berbentuk kawasan agropolitan
RTR kawasan perdesaan yang merupakanbagian wilayah kabupaten adalah bagian rencana tata ruang wilayah kabupaten
Pasal 49
RTR kawasan perdesaan yang mencakup 2atau lebih wilayah kabupaten merupakanalat koordinasi dalam pelaksanaanpembangunan yang bersifat lintas wilayah
Pasal 50
Penataan ruang kawasan perdesaan yangmencakup 2 atau lebih wilayah kabupatendilaksanakan melalui kerja sama antardaerah
Penataan ruang kawasan perdesaandiselenggarakan secara terintegrasi dengan
kawasan perkotaan sebagai satu kesatuanpemanfaatan ruang wilayah kabupaten/kota
Pasal 54
adalah wilayah yang mempunyai kegiatan utama pertanian, termasuk pengelolaan
sumber daya alam dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukimanperdesaan, pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi.
Lanjutan
8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 45/50
KAWASAN AGROPOLITAN:
Pasal 1
RTR kawasan agropolitan merupakan rencana rinci tata ruang 1 (satu) ataubeberapa wilayah kabupaten
Rencana tata ruang kawasan agropolitan memuat :a. Tujuan, kebijakan dan strategib. Rencana struktur dan rencana pola ruang kawasan agropolitanc. Arahan pemanfaatan ruang kawasan agropolitan berisi indikasi programd. Ketentuan pengendalian pemanfaatan ruang kawasan agropolitan
Pasal 51
adalah kawasan yang terdiri atas satu atau lebih pusat kegiatan pada wilayah perdesaansebagai sistem produksi pertanian dan pengelolaan sumber daya alam tertentu yang
ditunjukkan oleh adanya keterkaitan fungsional dan hierarki keruangan satuan sistempermukiman dan sistem agrobisnis.
MUATAN UMUM RTRW/RDTR
8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 46/50
MUATAN UMUM RTRW/RDTR
Hasil kajian daya tampung (luasan wilayah/kawasan optimal yang dapatmenampung jumlah penduduk hingga berakhirnya jangka waktuperencanaan) dan daya dukung kawasan (luasan optimal wilayah/kawasan
yang dapat dijadikan kawasan lindung dan budidaya) RTRW : daya tampung dan daya dukung selama 20 tahun RDTR : daya tampung dan daya dukung selama 5 tahun
Analisis dan Rencana sektoral (didasarkan pada hasil analisis kondisi eksistingdan konsep-konsep pengembangan yang digunakan), dengan kedalaman: RTRW: sampai zona pemanfaatan ruang skala kabupaten RDTR : sampai blok pemanfaatan ruang untuk beberapa zona pemanfaatan ruang
yang bersifat budidaya non pertanian skala kota/kawasan
Indikasi Program Pembangunan: RTRW: periode 5 tahunan selama 20 tahun RDTR: periode tahunan selama 5 tahun
Pedoman Pelaksanaan Pembangunan, berisi mekanisme perizinan, insentif dan disinsentif, serta peran serta masyarakat dalam penataan ruang
Struktur dan Pola Pemanfaatan Ruang Struktur ruang: susunan pusat-pusat permukiman dan sistem jaringan prasarana
dan sarana yang berfungsi sebagai pendukung kegiatan sosial ekonomi masyarakat yang secara hierarkis memiliki hubungan fungsional
Pola ruang: distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputiperuntukan ruang untuk fungsi lindung dan peruntukan ruang untuk fungsi budidaya.
8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 47/50
KAJIAN DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG KAWASAN
Daya dukung diidentifikasi dengan superimpose 5 peta tematik (sempadan,kerawanan bencana, jenis tanah, kelas lereng dan peta curah hujan
Dari masing-masing peta tematik dilakukan proses superimpose untukmenentukan jumlah nilai skornya. Apabila jumlah nilai skornya 175 makakawasan tersebut masuk ke dalam kriteria kawasan hutan lindung (belummelihat pemanfaatan eksistingnya).
Kawasan hutan yang mempunyai lereng lapangan > 40%, secara mutlakdimasukkan ke dalam kritera kawasan yang berfungsi sebagai hutanlindung
Daya tampung diidentifikasi dengan membandingkan luas potensi
kawasan budidaya dengan kebutuhan lahan untuk hidup bagi pendudukpada akhir tahun perencanaan (standar lahan untuk 1 orang = 9,6 m2
Selain kedua kriteria di atas, maka untuk perencanaan tata ruang diperkotaan, terdapat pertimbangan kebutuhan minimal RTH sesuai arahanUU No.26 Tahun 2007 tentang penataan ruang, yaitu 30%. Untuk wilayahataupun kawasan yang belum didominasi wilayah terbangun, makapenentuan batas wilayah RTH sebagai bagian dari Kawasan Lindung adalah
50 % dengan asumsi 20% di antaranya merupakan cadangan untukkawasan budididaya. Perhitungan RTH dalam wilayah kota dapat dilihat pada diagram 2 Pentingnya RTH dalam wilayah kota sebagai resapan air dapat dilihat pada
simulasi 1 dan 2
Diagram 2. Perhitungan RTH dalam Kota
8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 48/50
Diagram 2. Perhitungan RTH dalam Kota
RUANG TERBANGUN
(60%)
RUANG TERBUKA
(40%)
JARINGAN JALAN
(20%)
TAMAN-TAMAN
KOTA (12,5%)
RUANG WILAYAH KOTA
NON HUNIAN
(20%)RUANG HUNIAN
(40%)
LAINNYA (NON HIJAU)
(7,5%)
RTH di Ruang Hunian:
Asumsi KDB maks 80%.
RTH = 20% x 40% = 8%
RTH di Ruang Non Hunian:
Asumsi KDB maks 90%.
RTH = 10% x 20% = 2%
RTH PRIVAT = 10%
RTH di Jarirngan Jalan:
Asumsi jalur hijau 30%
RTH = 30% x 20% = 6%
(Sungai, Jalan KA, SUTET)
Asumsi 20% hijau
RTH = 20% x 7,5% = 1,5%
RTH PUBLIK = 20%
8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 49/50
Peresapan 75%
Infiltrasi
Airtanah
(Bebas)
Airtanah(Bertekan)
Mata Air
Lapisan Kedap Air
Dataran Banjir
Lereng Tidak Stabil
Muka Airtanah(Bebas)
Evaporasi
Evapotranspirasi
Hujan
KAWASAN RESAPAN AIR
Limpasan 25%
Simulasi 1
PENGEMBANGAN DAS
8/3/2019 Bahan Influence Eksekutif Natuna_Tiar Pandapotanz
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-influence-eksekutif-natunatiar-pandapotanz 50/50
• Peresapan air berkurang• Muka air tanah turun,• Mata Air kering• Terjadi intrusi air laut
• Banjir bandang
• Pendangkalan sungai dan muara• Daerah banjir meluas
• Erosi tinggi• Longsor
Pada musim kemarauair sungai nyaris kering
(TIDAK TERKENDALI)
Peresapan 25%
Limpasan 75%
Simulasi 2