BackpackerBorneo Komodo

7/30/2019 BackpackerBorneo Komodo

1/16

r

Foto and Text by Indra Setiawan

KOMODOKOMODO

Taman Nasional


2/16

SALAM RANSEL..

Melanjutkan edisi Flores sebelumnya ebook Backpacker Borneo edisi

Taman Nasional Komodo akhirnya kelar juga diantara sibuknya pekerjaan.

Perjalanan menyusuri salah satu dari New Seven Wonders ini

merupakan salah satu perjalanan berkesan bagi saya karena setelah

terluntang lantung di Labuan Bajo akhirnya bisa ke sini full gratis.

Mungkin takdirlah yang menentukan saya harus bertemu dengan

Bang Pedi yang mengajak saya kesini, juga terima kasih tak lupa saya

sampaikan kepada Kapten Sofian dan crewnya Juna, Gus dan Yos.

Kembali feedback dari para pembaca yang budiman sangat saya

harapkan demi perbaikan ebook Backpacker Borneo kedepannya.

Terima Kasih.

Salam,

Indra Setiawan

[email protected]

PrakataPrakata

ontact :ontact :

book:

acker Borneo

tuh

ter

ra__naraituh

backpackerborneo.com

[email protected]


3/16

Di sana terdapat 277 spesies hewan yang

merupakan perpaduan hewan yang berasal dariaman Nasional Komodo terletak di antara

Asia dan Australia, yang terdiri dari 32 spesiesprovinsi Nusa Tenggara Timur dan Nusa

mamalia, 128 spesies burung, dan 37 spesies

TTenggara Barat . Taman nasional ini terdiri

reptilia.atas tiga pulau besar Pulau Komodo, Pulau Rinca ,

dan Pulau Padar serta beberapa pulau kecil. Bersama dengan komodo, setidaknya 25

spesies hewan darat dan burung termasuk hewanWilayah darat taman nasional ini 603 km

yang dilindungi, karena jumlahnya yang terbatasdan wilayah total adalah 1817 km. Pada tahun

atau terbatasnya penyebaran mereka. Selain itu, di1980 taman nasional ini didirikan untuk melindungi

kawasan ini terdapat pula terumbu karang.komodo dan habitatnya.

Setidaknya terdapat 253 spesies Dunia UNESCO. Pada tanggal 11 November 2011,

karang pembentuk terumbu yang ditemukan di New 7 Wonders telah mengumumkan pemenang

sana, dengan sekitar 1.000 spesies ikan. sementara, dan Taman Nasional Komodo masuk

Keindahan terumbu ini menarik minat wisatawan kedalam jajaran pemenang tersebut bersama

asing untuk berenang atau menyelam di perairan dengan, Hutan Amazon , Teluk Halong, Air Terjun

ini. Pulau-pulau ini aslinya adalah pulau vulkanis. Iguazu , Pulau Jeju, Sungai Bawah Tanah Puerto

Princesa, dan Table Mountain. (SumberJumlah penduduk di wilayah iniWikipedia)

kurang lebih adalah 4.000 jiwa. Pada tahun 1986

taman nasional ini diterima sebagai Situs Warisan


4/16

Akhirnya hari yang telah jalan-jalan, buktinya mereka bisa sampai

ke Indonesia. Walaupun gaji guru di sanadinantikan tiba, Pulau Komodo aku

dan di Indonesia mungkin berbeda jauh,datang.walau sebenarnya saya ditelpon

tapi dari tahun ke tahun Gaji Oemar Bakrioleh Abang Pedi untuk sudah siap didi Indonesia kan terus meningkat.dermaga pukul 8 pagi namun sejak pukul

Tujuan pertama kita adalah7 saya sudah siap di tempat.Pulau Bidadari, waktu tempuh biasanya

Saya duduk menunggu di

sekitar 30 menit, namun karena sekarangbelakang terminal penumpang sambilarus agak deras sehingga menjadi lebih

memandangi laut, tampaknya di di sinilama.

juga ada glass bottom boat, sehingga kitaPemandangan gugusan pulau

tidak perlu capek-capek snorkeling untukdan kapal-kapal di teluk menjadi

menikmati keindahan bawah laut, cukup pemandangan yang menemanisambil duduk di atas perahu sambil perjalanan kita ini.menikmati terumbu karang dan ikan-ikan Akhirnya kita merapat di pantai

di bawah kita. Pulau Bidadari yang berpasir putih,

Akhirnya merekapun datang mereka langsung bersnorkling ria

dengan mobil dan sayapun bergegas sedangkan saya sendiri keliling-keliling

untuk menuju perahu, sambil membantu untuk mengabadikan keindahannya ke

menurunkan tas-tas mereka, ternyata dalam camera saya.

tamunya ada 4 orang dari Francis, ada Di bawah rindang pohon

Raymond Boutin, Nordis, Francois dan tampang seseorang yang sedang duduk-Alain, mereka sepasang suami istri dan duduk, ternyata dia adalah sorang

seorang guru. penjaga pulau ini, sayapun heran kenapa

Siapa bilang guru tidak bisa pulau ini harus dijaga. Ternyata dibalik

rimbunnya pohon dan bebatuan ada

sebuah resort mewah yang bernama

sama dengan nama pulaunya Angel

Island Resort yang lebih mengejutkan

adalah untuk menginap pun harus

membayar dengan Euro, no Rupiah

pleasewajar saya karena yang punya

adalah bule yang terlanjur cinta dengan

pulau ini.

Setelah itu barulah saya menceburkan hanya snorkeling di Teluk Tamiang

diri, karena tidak menyewa alat Tampak salah seorang Awak Kapa

snorkeling sayapun meminjam dari menyelam untuk mengambil sesu

Bang Pedi. Sayapun speechless melihat ternyata itu adalah kerang yang is

kendahan bawah lautnya, hanya sekitar sangat lezat walau dimakan tanpa

kedalaman 3 meter saya sudah bisa dimasak terlebih dahulu, hanya

melihat terumbu karang yang warna- dagingnya yang berwarna putih ya

warni, sunggu berbeda jauh dari gurih dan enak dimakan, apalagi

pengalaman saya sebelumnya yang ditambah dengan parutan air jeru

Snorkeling diPulau Bida dari


5/16

Setelah puas bersnorkling ria Kapal kita merapat di

ngel Island kita melanjutkan dermaga Loh Buaya, hal itu dapat

alanan untuk menuju Pulau terlihat dari tulisan di gapura dan

ca, salah satu pulau yang dihuni beberapa larangan atau hal yang

h Komodo yang kini menjadi tidak boleh kita lakukan di pulau ini.

h satu keajaiban dunia versi Ketika mulai menginjakan

w Seven Wonder berkat kaki di tanah kita disambut oleh

ungan dari seluruh rakyat beberapa monyet yang asyik

onesia. bermain di atas pohon mangrove,

Pulau RInca berada di terus menyusuri jalan setapak

elah barat Pulau Flores, yang akhirnya kita sampai pada komplek

sahkan oleh Selat Mola, di pengelola Taman Nasional Komodo,

au ini hidup bebagai macam selagi Bang Pedi mengurus

s binatang seperti Komodo, Babi administrasi kita beristirahat di

kerbau dan berbagai macam gazebo serta bersiap-siap untuk

ung. trekking.

Tak susah untuk bertemu Komodo di P

tampak beberapa komodo di dekat dapur se

bermalas-malasan total ada tiga Komodo di

ini, dan salah satunya adalah Komodo yang

tua dan kedua tangannya patah bekas berke

dengan Komodo yang lainnya.

Sebelum memulai trekking si Ranger

(Pemandu) kita menjelaskan rute yang akan

lalui serta apa saja yang tak boleh kita lakuk

satunya adalah dengan tidak memakai bend

berjuntai-juntai karena itu akan menarik per

si Komo.

Wisatawan juga diberi pilihan untuk mJanis track yang akan dilalui, Short Trek, Me

Trek atau Long Trek. Dan tampaknya kami m

Medium Trek karena tamu-tamunya Bang Pe

memang sudah agak berumur.

Di tengah jalan tiba-tiba jalan dialihka

ternyata ada komodo yang sedang bertelur

lubang. Berkamuflase merupakan salah satu

keahlian huwan purba ini, bahkan untuk sar

dia membuat tiga lubang,

Pulau RincaK e r a j a a n n y a K o m o d o


6/16

an hanya satu yang berisi Komodo melanjutkan perjalanan, ternyata Kita meninggalkan pulau Rinca

belakangan baru saya tau bahwa di long ketika matahari telah condong ke barat.etina yang sedang bertelur, itupun

trek kita akan melihat pemandangan Malam ini kapal kita akanarangnya hasil dari merebut sarang

yang sangat indah dari atas bukit. bersandar di dermaga Desa Rinca agarurung seperti burung Kiwi, burung yangKetika pulang kita terlebih dahulu terlindung dari angin, namunelalu setia pada satu pasangan, apabila

beristirahat di pondok peristirahatan, di sebelumnya kita mampir di Pulau Kalongasangannya mati, maka dia akan jomblosini juga dijual souvenirs seperti patung Rinca untuk melihat ribuan BATMAN

eumur hidupnya.komodo yang akan meninggalkan saranya ketika

dan lain- matahari mulai terbenam.

lain.

Selain Komodo, di Pulau Rinca ini

ga banyak dijumpai Kerbau Air yang

empunyai tanduk panjang, dan

erekalah yang nantinya menjadi

antapan Komodo itu, maka jangan heran

alau banyak bertemu dengan tulang-

ulang hasil keganasan Komodo.

Trekking di Pulau Rinca

enderung lebih teduh karena banyak

epohonan yang melindungi.

Di ujung perjalanan kami kembali

ertemu dua ekor komodo yang sedang

ermalas-malasan, salah satunya sedang

ersembunyi di akar pohon menunggu

ntuk memangsa Kerbau yang sedang

syik berendam.

Sayangnya kami tidak


7/16

Dan benar saja, ketika matahari mulai membosankan, hal itu karena chefnya yang memang Sayapun memilih di bagian depan kapal bersama m

pandai memasak, oh ya saya lupa mengenalkan awak saya yang setia dan Sleeping Bag cukup menghangaenggelam langit tiba-tiba saja berubah menjadi gelap

kapal kami, kapten kapal bernama Sofian dibantu oleh tubuh saya.erena tertutup oleh ribuan kalong yang terbang untuk

Yos yang ahli masalah mesin serta Juna dan Gus yang Dini hari saya terbangun karena titik air hmencari makan di malam hari, sungguh pemandanganbegitu telaten di dapur walaupun seorang laki-laki. di wajah saya dan sayapun bergeser ke bagian yangang amazing, semakin larut semakin sedikit jumlahnya

Malamnya kita bersantai di Desa Rinca sambil beratap dan melanjutkan tidur kembali. Sebenarnyan mereka akan kembali dini hari ketika kita masih tidur.ngopi dan saya hanya menjadi pendengar setia cndaan sebuah kamar dengan kasur empuk namun itu hanSetelah itu kita menuju dermaga Desa Rincamereka, ketika sudah mulai ngantuk kitapun kembali ke bagi tamu saja, sedangkan saya bisa ikut aja sudah ntuk bersandar dan namun tetap tidur di atas kapal.kapal dan mencari lokasi untuk merebahkan badan. bersyukur. Masalah tidur, udah biasa..Makan di atas kapal ini menunya memang tidak

Pulau Kalong


8/16


9/16

Pulau Komodo

dari utara bernama Najo. Suatu ketika,ari kedua tujuan kamikisahnya, Epa --anak perempuan Najo--adalah Pulau Komodo, pagi-Hhendak melahirkan.agi kita langsung berangkat karena

Sesuai tradisi kampung, tidakmenuju Pulau Komodo agak jauh

diperbolehkan bersalin secara alamiah.aripada Pulau Rinca.

Harus dibedah. Mengunakan pisau dariRupanya beberapa kapal sudah

kulit bambu. Ini cara menghindari resikoersandar di pelabuhan Loh Liang dan

kematian.u artinya ada beberapa wisatawan yangSaat hari lahir itu tiba, seorang

udah terlebih dahulu tiba di sana.dukun beranak membedah perut Epa.

Di Pulau Komodo kita tidakperlu Keluar lah dua sosok mahluk hidup.mengurus administrasi lagi karena sudah Satunya bayi laki-laki, satunya lagi bayi

mengurus di Pulau Rinca, Cuma kadal.

menunjukan bukti perijinan saja.

Di dinding tampak sejarah

omodo menurut legenda masyarakat

etempat.

Menurut Haji Amir, seorang

ampung Komodo, konon kampung itu

ahulunya bernama Kampung Najo.

Karena ditemukan oleh saudagar

Meski terkejut, takdir itu kasus gigitan komodo terhadap

diterima. Epa dan suaminya Wake warga, kata Haji Amir.

memberi nama Gerong untuk manusia, Menghormati komodo ya

yang kadal dinamai Orah. Kian besar, diangap satu leluhur itu, wargaOrah mulai ganas. keturunan Najo sesekali mengg

Semua ritual ada

hewan peliharaan itu nama

disambar. Gele.

Penduduk marah. P

Lalu mengusirnya upacara

ke hutan. Meski warga

begitu, sesekali ia menumb

datang diam-diam. pohon un

Hubungan makanan

Komodo dengan Pendudu

penduduk asli, kata Komodo

Haji Amir, sangat dekat. Orang luar berjumlah 1.500 orang.

susah merasakannya. Halaman Mereka berasal dari ber

kampung kami kerap didatangi hewan suku. Bugis, Bima, dan Mangga

itu. Umumnya mereka bekerja seba

Namun belum pernah ada nelayan.

[DONE]


10/16

Seperti biasa sebelum trekking kita binatang kita diharuskan untuk

ijelaskan terlebih dahulu tentang tidak membuat keributan supaya

peraturan di Taman Nasional ini, ketika tidak mengganggu mereka, dan

ita mau berangkat tiba-tiba saja di tengah benar di sini memang banyak

alan menghadang seekor Komodo binatang seperti sekumpulan Rusa

Dewasa, sehingga kita harus menunggu dan babi, tak lupa pula predator

ingga dia pergi. utama mereka yaitu Komodo yang

Kalau Sebelumnya di Pulau Rinca sedang bermalas malasan.

Selanjutnya kita mendakida banyak Kerbau sedangkan di Pulau

sebuah bukit yang katanya ketikaKomodo kita bisa bertemu dengan rusa.pemandangan perbukitan yang tamp

pagi hari cocok untuk bird waching, danKetika memasuki wilayah mata air yang berwaarna coklat, mungkin tanamandari sini kita melihat lautan luas dan

menjadi pusat berkumpulnya para sedang mengering karena sedang mukemarau.

Trek di sini sudah diatur

sedemikian rupa, sehingga ketik

pulang kita akan melalui pusat

Sovenir milik masyarakat setemp

namun sebelumnya kita bertem

dengan seekor komodo yang sed

asyik santai di sebuah Restoran y

sedang tutup, ya iyalah tutup ma

berani buka kalau pelanggannya

seekor Komodo, dan salah seora

Ranger Komodo ini baru saja ma

seekor babi, pantas saja samar-s

kita mencium bau yang tidak sed


11/16

Pusat Sovenir dibuat di pinggir berjalan di atas pasir dan sedang

menuju kita, rupanya dia tertarikan pulang dan sudah dibuat

mencium bau Babi tadi.demikian rupa sehingga terhindar dari

Penciumannya yang tajamnas dan hujan, dan bagi anda yangmembuat komodo banyak yang datangin membeli oleh-oleh sebaiknyauntuk berkumpul di tempat ini, begituembeli di sini karena walaupun agakdekat sayapun bisa melihat liarnya yang

hal namun bisa membantumenetes di mulutnya, dan itu bisa

munitas lokal, karena mayoritas yangmembunuh kerbau yang berkali-kali

rjualan di sini adalah penduduk Desalebih besar dari tubuhnya.

modo.Kalau tidak salah total ada 12

Ketika akan kembali ke kapal kitaKomodo yang saya temui di kedua Pulau

elihat lagi seekor Komodo yang yang sudah saya kunjungi ini.


12/16

kita disebuah teluk yang yang berpasir berwarna warni.

agak kemerahan, itulah Pink Beach atau Sambil snorkeling saya mengar

Pantai Merah yang legendaris itu dan ke pantai, dan ternyata butiran pasirn

hanya ada beberapa tempat di dunia. memang banyak yang berwarna mera

Dan sayapun tak sabar untuk bercampur dengan putih sehingga da

menikmati keindahan bawah lautnya, kejauhan pantai ini terlihat berwarna

namun ternyata ketika kita datang merah.

arusnya sedang deras sehingga saya harus Di tepi pantai banyak saya

berenang lebih kuat dan pantai ini juga temukan karang-karang berwarna meKetika kita datang air laut masih

terkenal dengan air lautnya yang dingin, yang masih berbentuk dan inilah yangpasang sehingga kita langsung bersandar

sehingga hanya beberapa saat saya sudah menjadi butiran pasir berwarna meradi dermaga, namun ketika pulangnya kita menggigil. Tampak ada sebuah Gazebo ya

harus menggunakan speed boat ke kapal Setelah agak berkurang arusnya dibangun untuk wisatawan beristirahita yang bersandar agak jauh dari sayapun kembali menceburkan diri, dan tampaknya ini masih baru, selain

dermaga. ada juga beberapa peraturan tentang

Dan tujuan kita Snorkling di sini, poin terakhir yang pakarena kapal tidak boleh bersandar di

elanjutnya adalah Pink Beach, saya ingat yaitu Takes only Pictures apantai karena akan merusak karang maka

Leaves only Boobles.alah satu tujuan utama saya kapal-kapal pengunjung harus bertambatWalau begitu masih banyakdi Taman Nasional Komodo Ini. pada pelampung-pelampung yang sudah

sampah plastic yang saya temukan di Dari Loh Liang rupanya disediakan. Sehingga saya tidak bisapasir ini.idak jauh untuk menuju membawa camera untuk turun ke

Pantai Merah, hanya memutari pantai cantik ini.ebuah tanjung dan tiba lah Pemandangan bawah lautnya

membuat saya serasa berada di

dunia lain, ini lokasi Snorkling

terindah yang pernah saya kunjungi,

kayaknya hampir semua jenisterumbu karang ada di sini, begitu

juga dengan ikan-ikannya yang


13/16

Di ujung pantai ada sebuah memudahkan saya berenang

mencapai perahu. Ketika tibabukit dank arena penasaran

kembali di perahu saya terkejutsayapun mendakinya walau dengan

karena ternyata salah sorang tamulangkah yang cepat karena telapakhamping pingsan ketika inginkaki kepanasan menginjak pasirkembali ke perahu oleh arus yangdan bebatuan.deras, dan ditolong oleh awakTidak sia-sia susah-susahkapal.naik ke atas ini karena

Kita melewatkan waktupemandangan yang bisa dilihatdengan bersantai di atas perahu,sangat luar biasa, ingin saya duduklokasi pavorit saya di atas kapal iniberlama-lama di sini namunadalah di sebuah yang terbuat daripanasnya yang menyengatkain khas Flores yang digantung dimembuat saya mengurungkan diri,atas kapal. Hingga pukul tiga soredan satu-satunya yang saya sesalikita masih di Pink Beach hinggaadalah tidak bisa membawa camerasaya bertemu dengan rombonganuntuk mengabadikanpemenang ACI dari yang terkenakeindahannya.tugas di NTT, dan saya adalah salahKetika kembali ke perahusatu orang yang harus tersingkirsaya harus memutas hingga kedari jalan-jalan gratis berhadiahujung pantai satunya yang berbatutersebut.karena dengan mengikuti arus akan


14/16

MAU?Klikwww.backpackerborneo.com


15/16

ips menuju Pulau Komodoan Nasional berada di Kabupaten Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat,

untuk mengunjunginya kita terlebih dahulu menuju Kota Labuan Bajo sebagai

beberapa maskapai penerbangan yang melayani penerbangan menuju Labuan Bajo dari

pasar, selain lewat udara juga bisa naik Bus dengan Rute Kota Asal-Mataram-Bima-Labuan Bajo.

juga naik kapal pelni selama 3-5 hari dan turun di Bima atau Labuan Bajo.

u punya banyak waktu bisa menumpang Truk-Truk besar yang menuju Flores.

lum ke Pulau Komodo kita bisa menginap di Labuan Bajo terlebih dahulu, ada

ak penginapan Murah di sekitar pelabuhan Fery.

ak agen perjalanan yang membuka trip ke Taman Nasional Komodo di sepanjang Jl. Soekarno Hatta, dari

harian sampai 3 hari tergantung kebutuhan. Bandingkan harga agen yang satu dengan yang lainnya.

u terbaik untuk bertanya adalah sore dan malam hari sehingga anda bisa bergabung dengan yang lain

k sharing cost.

bila anda datang dengan rombongan bisa langsung mencari kapal untuk sailing trip

yang mau diving bisa bergabung dengan Dive trip yang biasanya diadakan

Dive Center yang berjejer disepanjang jalan.

yang Cuma mau melihat Komodo bisa dengan one day trip menuju pulau rinca yang lebih dekat dari

u Komodo, kedua pulau ini merupakan populasi terbanyak Komodo yang sering dikunjungi wisatawan,

ing-masing juga mempunyai keunikan tersendiri.

in bertemu dengan si Komo keindahan bawah laut Taman Nasional Komodo

a merupakan salah satu dive spot yang terindah di Dunia, jadi sayang kalau

au Komodo Cuma untuk l iat kadal raksasa ini tanpa menikmati keindahan

tai dan bawah lautnya seperti Pantai Pink yang terkenal.

uk tempat makan murah ada di Pasar Labuan Bajo, setiap pagi juga ada yang

njual nasi bungkus.

Bagi yang merasa sailing trip masih t

mahal bisa mencoba alternative lain

Ikut kapal nelayan atau penduduk desa Komopulang belanja dari pasar Labu

Kapal berangkat pagi-pagi jadi jangan

ketin

Di Desa Komodo bisa meninap di rumah pe

karena tidak ada penginapan

Kemudian dari Desa komodo b

penduduk yang berjualan di Lo


16/16

Documents

BackpackerBorneo Komodo